corie indria prasasti, skm., m.kes
DESCRIPTION
CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes. Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya. LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3). Salah satu jenis limbah yang banyak dibicarakan karena memerlukan pengelolaan khusus adalah limbah yang tergolong - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
![Page 1: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/2.jpg)
LIMBAH BAHAN BERBAHAYA
DAN BERACUN (B3)
![Page 3: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/3.jpg)
Salah satu jenis limbah yang banyak dibicarakan karena memerlukan
pengelolaan khusus adalah limbah yang tergolong
Bahan Berbahaya dan Beracun
(disingkat B3)
Ada 14 ketentuan yang mengatur tentang pengelolaan limbah B3
meliputi Peraturan Pemerintah (PP) dan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup
![Page 4: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/4.jpg)
LIMBAH B3 MENURUT PP.18 / 1999
jo PP No. 85 /1999
Adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan konsentrasinya dan atau jumlahnya,
baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusakkan lingkungan hidup dan atau dapat membahaya- kan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsung- an manusia serta mahluk hidup lain.
![Page 5: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/5.jpg)
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah bahan yang karena sifat dan atau
konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusak
lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahkluk hidup lainnya
(PP 74/2001)
![Page 6: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/6.jpg)
UU No 23 Th 1997
Peraturan Pemerintah Kep Ka BapedalKep Men LH
Pasal011720 + 2135 + 364349
PP 19/1994PP 12/1995PP 18/1999 PP 85/1999 PP 74/2001
Cari dan Pelajari !!
UMUM-Ijin Pengelolaan-Ijin Penyimpanan dan Pengumpulan-Pengolahan -Penimbunan -Simbol dan Label -Dokumen Limbah B3
KHUSUS-Pengumpulan Pelumas Bekas-Program Kendali B3 -Pengawasan oleh Daerah
Peraturan Per-UU-an PENGELOLAAN LIMBAH B3Peraturan Per-UU-an PENGELOLAAN LIMBAH B3
![Page 7: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/7.jpg)
Penentuan Limbah B3
• Penentuan Limbah B3 tergantung pada aplikasi serangkaian kriteria tertentu, yaitu :- Daftar spesifik bahan kimia dan turunannya- Kriteria ditetapkan melalui pengujian Toxicity
Chracteristics Leaching Procedure (TCLP)
• Gabungan kedua metode tersebut diatas.
![Page 8: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/8.jpg)
Menentukan Limbah B3
IdentifikasiJenis limbah
Cocok dgn Daftar Limbah B3
Limbah B3
Periksa Kharakteristik
Lakukan uji Toksikologi
LD50
Bukan Limbah B3 Limbah B3
Ya
Limbah B3Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
![Page 9: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/9.jpg)
Identifikasi Bahaya
![Page 10: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/10.jpg)
SUMBER LIMBAH :- Kegiatan Domestik- Kegiatan Industri dan Jasa - Sisa Pemakaian - Barang Off-spec- Kadaluwarsa- Tumpahan/bocoran, dll
Limbah B3 Limbah
Radioaktif Limbah Non – B3
Limbah Industri
Limbah Domestik
![Page 11: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/11.jpg)
Prinsip Pengelolaan B3
• Jangan memproduksi limbah B3
• Minimisasi Limbah B3• Reduction, Recovery,
Reuse dan Recycling• Pembuangan secara
aman (tidak membahayakan kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup)
![Page 12: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/12.jpg)
Komponen Dalam Sistem Pengelolaan Limbah B3
Penghasil LimbahPerolehan Kembali
Penggunaan Kembali
Penyimpanan“On Site”
PengumpulanPengangkutan
PenyimpananSementara
Pengangkutan
Pengangkutan
Pengolahan
Pembuangan Akhir
![Page 13: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/13.jpg)
Penanganan Limbah B3 terdiri dari :
1. Penandaan Limbah B3
2. Kemasan Limbah B3
3. Penyimpanan Limbah B3
4. Pengumpulan Limbah B3
5. Pengangkutan Limbah B3
![Page 14: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/14.jpg)
Label & Symbols
• Pemberian simbol dan label pada setiap kemasan B3 dimaksudkan untuk mengetahui klasifikasi B3 sehingga pengelolaannya dapat dilakukan dengan baik guna mengurangi risiko yang dapat ditimbulkan dari B3– Label
• Tulisan yang menunjukkan antara lain karakteristik dan jenis bahan kimia berbaya & beracun.
– Symbol• Gambar yang menyatakan karakteristik bahan kimia berbaya & beracun.
![Page 15: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/15.jpg)
Klasifikasi Bahan Kimia• PPRI 74/2001• US – DOT• NFPA 704 M• HMIS/HMIG
![Page 16: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/16.jpg)
Klasifikasi• PPRI 74/2001
– mudah meledak (explosive); LPG, Mg– pengoksidasi (oxidizing); – sangat mudah sekali menyala ( extremely
flammable ); – sangat mudah menyala ( highly flammable ); – mudah menyala (flammable); Mg– amat sangat beracun (extremely toxic ); – sangat beracun ( highly toxic); – beracun (moderately Toxic ); Battery– berbahaya (harmful ); Chloroform– korosif (corrosive); Iodine– bersifat iritasi (iritant); – berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the
environment); Solar, Oli bekas, CFC– karsinogenik (carcinognenic ); Cromium, Asbestos, – teratogenik (teratogenic); Smoke detektor– mutagenik (mutagenic).
![Page 17: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/17.jpg)
Klasifikasi US - DOT
![Page 18: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/18.jpg)
Klasifikasi NFPA 704 M HMIS/HMIG
![Page 19: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/19.jpg)
Hazard Labels
• NFPA 704 M HMIS/HMIG
![Page 20: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/20.jpg)
Penandaan Wadah (Container Labelling)
Menggunakan sistem kode warna dan angka (NFPA)
2
4
3
Oxy
Flammability(merah)
Reactivity(kuning)
Health Hazard (biru) Other Hazards
(putih)
![Page 21: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/21.jpg)
Penandaan Wadah (Container Labelling)
Menggunakan sistem kode warna dan angka (NFPA)
Dalam Kode tersebut digunakan angka 0 - 4 untuk menjelaskan tingkat bahayanya.
Health Hazards (bahaya thd kesehatan) Flammability (Potensi menimbulkan kebakaran) Reactivity ( Sifat reaktifitas bahan) Others (bahaya lain) spt Radiasi, Korosi, dll
![Page 22: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/22.jpg)
Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan Bahan Kimia Berbahaya
Kelas 1 : Bahan-bahan mudah meledak (Explosives)
Contoh : Amunisi, Amonium Picrate.
![Page 23: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/23.jpg)
Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan Bahan Kimia Berbahaya
Kelas 2 : Gas-gas
Gas yang mudah terbakar (Flammable Gas) Contoh : Gas Alam
Gas bertekanan yang tidak mudah terbakar (Non Flammable Compressed Gas) Contoh : Nitrogen
![Page 24: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/24.jpg)
Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan Bahan Kimia Berbahaya
Kelas 3 : Flammable Liquids (Cairan mudah menyala)
Bahan kimia cair yang mudah terbakar Contoh : Acetonitrile, Acetone, CS2, LPG.
![Page 25: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/25.jpg)
Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan Bahan Kimia Berbahaya
Kelas 4 : Bahan kimia padat yang mudah menyala(Flammable Solid)
Bahan kimia padat yang mudah menyala (Flammable Solid)
Contoh : Benlate dan Benomyl Composition.
![Page 26: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/26.jpg)
Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan Bahan Kimia Berbahaya
Kelas 5 : Oxidizing Agents & Organic Peroxide (Cairan mudah menyala)
Contoh : Calcium Hypochlorite, H2O2, Acetyl Peroxide.
![Page 27: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/27.jpg)
Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan Bahan Kimia Berbahaya
Kelas 6 : Bahan Beracun (Toxic/Poison)
Bahan kimia beracun (Toxic Substances)
Contoh : Lannate 25 WP, Methomyl Comp, Chloroform, CCl4, Dimethyl Sulphate.
![Page 28: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/28.jpg)
Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan Bahan Kimia Berbahaya
Kelas 7 : Bahan Radioaktif(Radioactive Materials)
Bahan Radioaktif adalah bahan kimia yang mempunyai kemampuan memancarkan sinar radioaktif dgn aktivitas jenis lebih besar dari 0.002 microcurie/gram
![Page 29: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/29.jpg)
Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan Bahan Kimia Berbahaya
Kelas 8 : Bahan Korosif (Corrosive Substances)
Yaitu bahan kimia yang dapat mengakibatkan kerusakan apabila kontak dengan jaringan hidup atau bahan lainnya.
Contoh : Asam asetat, HCl, H2SO4, HNO3, NaOH, KOH, NH4OH.
![Page 30: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/30.jpg)
Identifikasi dan Pelabelan Wadah / Kemasan Bahan Kimia Berbahaya
Kelas 9 : Bh Kimia Lainnya (Miscellaneous), yaitu yg bersifat membahayakan lingkungan :
Misalnya : Marine Pollutant, Environmentally hazardous substance.
![Page 31: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/31.jpg)
Penandaan Wadah (Container Labelling)
Menggunakan sistem pewarnaan pada tabung
Botol baja/tabung gas untuk gas-gas yang menyebabkan tercekik/kekurangan zat asam berwarna abu-abu.
Contoh : Nitrogen, Karbondioksida, Gas Mulia (Argon, Helium)
Botol baja/tabung gas bertekanan untuk gas-gas mudah terbakar dan atau meledak dicat berwarna merah kecuali untuk botol baja gas minyak cair/elpiji dicat warna biru dengan tanda warna merah pd bag sekeliling valvenya.
Contoh : Hidrogen, Asetilen, Metana, dll.
![Page 32: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/32.jpg)
Penandaan Wadah (Container Labelling)
Menggunakan sistem pewarnaan pada tabung
Botol baja/tabung gas bertekanan untuk gas beracun dicat warna kuning tua.
Contoh : Arsine, Pestisida, Asam klorida, dll
Botol baja/tabung gas bertekanan untuk gas yang menyengat dicat warna kuning muda.
Contoh : Amoniak, Boron Trichlorida, Metil Chlorida, dll.
Botol baja/tabung gas bertekanan untuk zat asam dan gas-gas pengoksida dicat warna biru muda.
![Page 33: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/33.jpg)
Penandaan Wadah (Container Labelling)
Menggunakan sistem pewarnaan pada tabung
Botol baja/tabung gas untuk gas-gas campuran dicat warna gabungan dr masing-2 kelompok gas yg dicampurkan.
Contoh : campuran 10% CO dan 90% Argon digunakan warna untuk gas mudah terbakar dengan gas beracun.
Botol baja/tabung gas bertekanan kelompok gas untuk keperluan rumah sakit dicat warna putih.
Contoh : Oksigen, Steril gas, dll
Pada bag badan botol diberi tulisan sablon hitam nama gas.
![Page 34: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/34.jpg)
Kemasan Limbah B3
Prinsip-prinsip kemasan B3 :
• Limbah B3 atau bahan lain yg tidak selaras tidak boleh disimpan dalam kemasan yg sama ;
• Jika kemasan rusak atau karat, terdapat kerusakan fisik, bocor, isinya harus dikeluarkan dan dikemas kembali;
• Untuk mencegah risiko selama penyimpanan, kemasan hrs dirancang dgn memperhitungkan peningkatan perluasan, formasi gas atau tekanan
![Page 35: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/35.jpg)
Prinsip-prinsip kemasan B3 :
• Kemasan yang memuat limbah B3 harus ditandai dan disimpan secara konsisten menurut peraturan BAPEDAL untuk pengemasan;
• Kemasan yang memuat limbah B3 harus diinspeksi minimum 1 X / minggu, dimaksudkan untuk mnegaskan bahwa kemasan tidak rusak dan tidak bocor;
• Kemasan, penyimpanan dan pengumpulan harus dicatat sebagai bagian normal dari aktivitas pengolahan limbah B3
![Page 36: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/36.jpg)
Pra Kemasan B3 :
• Setiap produsen/pengumpul limbah B3 harus mengetahui sifat-sifat bahaya dari seluruh limbah yang dihasilkan atau dikumpulkan;
• Sifat kemasan dan bahan yang dipakai harus sesuai dengan sifat limbah yang dikemas :
- Dalam kondisi baik
- Tidak rusak
- Bebas karat
- Tidak bocor
![Page 37: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/37.jpg)
Persyaratan Kemasan B3 :
• Bentuk, ukuran, dan bahan yang dipergunakan untuk kemasan harus sesuai dengan sifat limbah dalam hal keamanan, kemudahan penggunaannya;
• Kemasan dapat terbuat dari :
- Plastik : HDPE, PP, PCV, Teflon
- Logam : Baja karbon, SS304, SS316 dan SS440
- Bahan lainnya yg tak bereaksi dgn limbah yg termuat
![Page 38: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/38.jpg)
Handling / Penyimpanan B3 dlm Tangki
• Harus ijin ke BAPEDAL (Kep 01/Bapedal/09/1995) dengan rincian :
- Sifat limbah B3 yg akan disimpan - Rancangan sistem tangkai dgn peralatan tambahan yang akan dipasang- Evaluasi kemungkinan karat - Masa hidup operasional yang diprakirakan - Renvana penghentian dan pasca penggunaan
![Page 39: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/39.jpg)
Handling
• Ruang Penyimpanan – Bahan kimia mudah terbakar di simpan dalam tempat
yang cukup dingin.– Mempunyai ventilasi udara yang cukup.– Ruangan terlindung dari genangan air, dan hujan.– Sistem deteksi alarm (asap/panas) harus tersedia.– Bahan kimia mudah terbakar tidak dicampur dengan
bahan yang bersifat oksidator.– Tabung silinder bertekanan harus disimpan dalam
keadaan berdiri dan diikat dengan kuat. Keran silinder harus ditutup (diberi cup) .
– Tersedianya lembar data keselamatan bahan (CSDS/MSDS).
– Tersedianya alat pemadam api (mudah dijangkau).– Adanya tanda larangan untuk merokok.– Gunakanlah system FIFO.
![Page 40: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/40.jpg)
Pengumpulan Limbah B3
Syarat lokasi pengumpulan limbah B3 :
• Paling tidak berukuran 1 Ha;• Lokasi bebas banjir;• Berjarak cukup jauh dari fasilitas umum dan ekosistem ttt
- 150 m dari jalan utama, 50 m dari jalan lain
- 300 m dari fasilitas umum (perumahan, hotel, restoran)
- 300 m dari perairan, garis pasang-surut tertinggi,
sungai, daerah pasang surut, empang, danau, dll.
- 300 m dari areal yang dilindungi spt cagar alam, hutan
lindung, dsb.
![Page 41: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/41.jpg)
Fasilitas Lokasi Pengumpulan Limbah B3
1. Bangunan pengumpulan dgn laboratorium dan fasilitas pencucian
2. Pemuatan dan pembongkaran kendaraan
3. Tanggap darurat dan pengelolaan tumpahan
![Page 42: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/42.jpg)
Pengangkutan
– Gunakan alat transport yang sesuai untuk memindahkan bahan kimia.
– Memastikan bahwa bahan kimia yang diangkut tidak mengalami kebocoran.
![Page 43: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/43.jpg)
• Pengangkutan
– Mempersiapkan & memeriksa alat bongkar muat dan peralatan pengaman darurat.
– Kendaraan dioperasikan oleh awak kendaraan yang memiliki kualifikasi dibidang angkutan
– Kendaraan dilengkapi dengan alat pemadam api ringan.
– Periksa apakah bahan kimia telah dilengkapi dengan dokumen! Nomor emergensi & personel yang perlu dihubungi.
– Ketahuilah cara menangani bila terjadi tumpahan.
– Jangan meninggalkan kendaraan tanpa adanya pengawasan.
– Jangan menyalakan mesin bila sedang menaikkan atau menurunkan barang, serta tidak berada dalam kabin.
– Jangan merokok bila sedang menaikkan atau menurunkan barang.
![Page 44: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/44.jpg)
Pengangkutan Pengangkutan
KepMenHub No.KM 69/1993 tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang di Jalan
![Page 45: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/45.jpg)
PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi)
Sampel
Uji Sampel
Hasil Analisa
SuratPenawaran
Ttd. Kontrak
Schedulling
Limbahsampai
Pengujian
Pengolahan
Biaya Ruang Lingkup
Pengumpulan Pengangkutan
Tidak Sesuai Sesuai
Pengolahan Pembuangan
Pembuangan
Sampel
Uji Sampel
Hasil Analisa
SuratPenawaran
Ttd. Kontrak
Schedulling
Limbahsampai
Pengujian
Pengolahan
Biaya Ruang Lingkup
Pengumpulan Pengangkutan
Tidak Sesuai Sesuai
Pengolahan Pembuangan
Pembuangan
Customer
![Page 46: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/46.jpg)
![Page 47: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/47.jpg)
Manajemen Penyimpanan Limbah di PPLi:
- Memisahkan berdasarkan karakteristik limbah masing-masing.
- Limbah disimpan di drum storage dengan pelabelan
- Dihindarkan dari panas
-Limbah berupa ceceran akan dimasukkan ke dalam bangunan pengolah limbah.
- Limbah organik disimpan digudang penyimpanan selama +/- 2-3 hari.
![Page 48: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/48.jpg)
Solidification dan Stabilisation
Co-Processing and Thermal Destruction
P-Chem Treatment & Biological Treatment
Oil Sludge Treatment
Bioremediation
Landfill
Sequencing Batch Reactor
![Page 49: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/49.jpg)
Proses stabilisasi merupakan :- Rangkaian dari berbagai bentuk pengolahan awal
secara kimia - Dicampur dengan semen Portland, fly ash dan bahan pemadat lainnya, air, serta bahan kimia
lain.- Limbah stabil ditimbun dengan aman di landfill.
Co-Processing and Thermal Destruction :-Pemusnahan limbah dengan pemanasan.
Limbah B3 organik dicampur dengan produk petroleum sehingga dihasilkan bahan bakar
sintetis (shyntetic fuel). -Produk akhir dari pencampuran ini akan diuji di
laboratorium agar spesifikasinya konsisten dengan standar International.
- Temperatur pembakaran sangat tinggi (1.200 – 1.400 0C) dan waktu tinggal lama di dalam tanur.
![Page 50: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/50.jpg)
P-Chem Treatment & Biological Treatment :-. Proses kombinasi pengolahan secara fisika maupun kimia, ditambah
dengan proses biologi- Dilengkapi dengan tahap pengolahan “artificial wetland” (perencanaan
lahan basah) mencapai standar kebersihan yang paling tinggi untuk air buangan.
-Untuk limbah cair yang memiliki tingkat asam-basa yang tinggi maka dilakukan penetralan terlebih dahulu didalam “buffer pond” dengan tambahan
bahan kimia yang dapat menetralkan asam dan basa..
Oil Sludge Treatment System – OSTS (Sistem Pengolahan Lumpur Minyak)
- Proses yang mampu memisahkan dan mengambil ulang minyak dari lumpur minyak (oil sludge).
- Teknologi ini memadukan berbagai proses, antara lain : centrifuge, sistem purifikasi, dan stabilisasi.
- Setelah dipisahkan dan dipurifikasi, minyak yang diperoleh dapat diguna ulang baik oleh pelanggan sendiri ataupun PPLi.
- Residu padat hasil pemisahan ditimbun di secure landfill PPLi atau dimusnahkan secara thermal.
- Air limbah produk pemisahan dapat diolah di PPLi (ataupun di lokasi pelanggan) untuk memenuhi baku mutu buangan.
![Page 51: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/51.jpg)
Bioremediation -Dengan memanfaatkan bakteri aktif dan proses hayati alami
-Mengolah berbagai jenis limbah seperti lumpur minyak, tar, tanah dan air tanah yang
terkontaminasi hidrokarbon. - Air tanah yang tercemar oleh pelarut organik
ataupun hidrokarbon volatile lainnya, diolah dengan ekstraksi uap
dalam proses in-situbio – treatment.
![Page 52: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/52.jpg)
Landfill Limbah B3 - Landfill B3 di PPLi dirancang sesuai dengan standar
Indonesia, Bank Dunia, dan USEPA. - Limbah-limbah B3 tertentu yang dihasilkan oleh
perusahaan dapat ditimbun langsung di landfill limbah B3.
- Metoda dan bahan-bahan yang digunakan untuk konstruksi landfill dijamin integritasnya.
- Air yang meresap melalui limbah B3 (disebut lindi) ditangkap oleh lapisan HDPE (High Density Polyethilen) yang kedap air.
![Page 53: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/53.jpg)
SALAH SATU BAHAN TERGOLONG B3
ADALAH LOGAM BERAT
SEPERTI : Pb , Hg
DAN
PHENOL & TURUNANNYA
![Page 54: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/54.jpg)
Jenis zat beracun
Jenis
bahan
Akibat keracunan
dan gangguan
Logam / metaloid
Pb (TEL, PbCO3)
Hg
Cd
Cr
As
P
- Syaraf, ginjal, dan darah- Syaraf, ginjal- Hati, ginjal, darah- Kanker- Iritasi, kanker- Metabaolisme karbohidrat,
lemak, protein
Bahan pelarut
Hidrokarbonalifatik (bensin, kerosin)
Hidrokarbon terhalogena si (CC4, CHCl3)
Alkohol
Pusing dan koma
Hati dan ginjal
Syaraf pusat, leukeumia
![Page 55: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/55.jpg)
Jenis zat beracun
Jenis
bahan
Akibat keracunan
dan gangaguan
Gas-gas beracun
Aspiksian sederhana (N2,Ar,He)
Aspiksian kimia
- HCN
- H2S
- CO
Sesak napas, kekurangan oksigen
Pusing, sesak napas
Sesak napas, kejang, hilang kesadaran
Sesak napas, otak, jantung, syaraf, hilang kesadaran
Karsino-
gen
Benzene
Asbes
Bensidin
Kroom
Naftilamin
Vinil khlorida
Leukeumia
Paru-paru
Kandung kencing
Paru-paru
Paru-paru
Hari, paru-paru, syaraf pusat, darah
![Page 56: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/56.jpg)
Sequencing Batch Reactor
Cairan yang bersentuhan dengan limbah disebut lindi. Cairan tersebut bisa berupa air hujan, uap air di dalam limbah yang diproses dan hasil dekomposisi. Manajemen lindi adalah
bagian yang penting terhadap upaya perlindungan lingkungan.
Lindi diolah di unit pengolahan biologi. Untuk memenuhi standar kualitas air buangan.
PPLi secara kontinyu memompa lindi dari sistem pengumpul lindi yang terdapat di
dasar landfill dan juga dari sumber lainnya. Karena PPLi memindahkan lindi tersebut pada
saat lindi tersebut dihasilkan, maka PPLi telah meminimumkan resiko lingkungan di
area tersebut.
![Page 57: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/57.jpg)
- Audit Lingkungan- Unit Tanggap Darurat
- Pemantauan Lingkungan- Pemantauan pasca
operasi- Program pelatihan
![Page 58: CORIE INDRIA PRASASTI, SKM., M.Kes](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022062309/56813e64550346895da86bc9/html5/thumbnails/58.jpg)