contoh laporan akhir utr

51
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) PT.UNIVERSAL TEKNO REKSAJAYA PERIODE, 2 JANUARI S.D 31 MARET 2013 DISUSUN OLEH : NAMA : Riski Fauzi NIS : 11217581 KELAS : XI-TKR 5 PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 BALIKPAPAN Page i

Upload: ogy-risky

Post on 28-Oct-2015

738 views

Category:

Documents


56 download

DESCRIPTION

UTR

TRANSCRIPT

Page 1: contoh laporan akhir UTR

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)

PT.UNIVERSAL TEKNO REKSAJAYA

PERIODE, 2 JANUARI S.D 31 MARET 2013

DISUSUN OLEH :

NAMA : Riski Fauzi

NIS : 11217581

KELAS : XI-TKR 5

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

SMK NEGERI 1 BALIKPAPAN

TEKNIK OTOMOTIF

TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

Page i

Page 2: contoh laporan akhir UTR

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Industri pada industri / Perusahaan PT. UNIVERSAL

TEKNO REKSA JAYA, Periode tanggal 2 JANUARI s.d 31 MARET 2013, telah

diperiksa dan disetujui oleh :

1. Pembimbing Industri : Dwiyan S

2. Pembimbing penyusunan laporan : Abdul Wahab, S.Pd.T

3. Pokja Prakerin Teknik Kendaraan Ringan : Abdul Wahab, S.Pd.T

4. Waka Humas SMKN 1 Balikpapan : Drs. Sulistyo JH, MT.

Balikpapan, 14 Mai 2013

Pembimbing Laporan

Abdul Wahab, S.Pd.T_______

NIP. 19850408 201101 1 006

Pembimbing Industri

Dwiyan S ,

An. Kepala Sekolah

Waka Humas SMKN 1 Balikpapan

Drs. Sulistyo JH, MT. .

NIP. 19620701 198603 1 023

Pokja Prakerin Teknik Kendaraan Ringan

Abdul Wahab, S.Pd.T .

NIP. 19850408 201101 1 006

Page ii

Page 3: contoh laporan akhir UTR

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, hidayah, dan kuasa-Nya kepada kita semua sehingga

Penulis dapat melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan menyusun

laporan ini. Dalam laporan ini Penulis akan menguraikan apa saja yang telah

saya dapatkan dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di PT.

UNIVERSAL TEKNO REKSAJAYA terutama yang bermanfaat bagi kita semua.

Laporan ini dapat disusun dan diselesaikan dengan baik dan lancar berkat

bantuan dari berbagai pihak, baik dari pembimbing materi maupun teknis. Oleh

karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada: 

1. Drs. Sulistyo JH, MT. selaku Waka Humas SMK N 1 Balikpapan

2. Dwiyan S dan semua mekanik PT.UTR, selaku pembimbing dari

instansi atau industry

3. Abdul Wahab, S. Pd.T . selaku Pokja Prakerin Teknik Kendaraan

Ringan

4. Semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini,

sehingga laporan ini dapat penulis selesaikan dengan baik dan

lancar. 

Akhir kata apabila ada kesalahan dan kata kata yang kurang berkenan,

Penulis selaku penyusun mohon maaf yang sebesar besarnya.

Balikpapan, 15 Agustus 2013

Felix H

Page iii

Page 4: contoh laporan akhir UTR

DAFTAR ISI

Halaman Judul........................................................................................................I

Lembar Pengesahan..............................................................................................Ii

Kata Pengantar......................................................................................................Iii

Daftar Isi................................................................................................................Iv

Bab I Profil Perusahaan.......................................................................................1

A. Deskripsi Perusahan.....................................................................................1

B. Profil Perusahaan...........................................................................................7

C. Tata Tertib Perusahaan.................................................................................8

D. Struktur Organisasi.....................................................................................11

Bab Ii Hasil Praktek Kerja Industri (Prakerin).......................................................12

A. Kompetensi Dan Pengalaman Selama Prakerin.........................................12

B. Kesesuaian Pengalaman Dengan Kompetensi Di Sekolah........................26

Bab III Penutup.....................................................................................................27

A. Kesimpulan..................................................................................................28

B. Saran...........................................................................................................28

Lampiran..............................................................................................................29

Page iv

Page 5: contoh laporan akhir UTR

BAB I

PROFIL PERUSAHAAN

A. Deskripsi Perusahaan

Sekilas membahas mengenai company profile, sebelum kita membahas

bagian-bagian struktur organisasi yang berada di dalam PT. UTR terutama

berada di Plant terlebih dahulu saya membahas mengenai sejarah berdirinya

PT. UTR yang dulunya bernama UT Reman.

1. SEJARAH

a. United Tractor Reman

UT Reman adalah perusahaan remanufacturing yang menjadi bagian

langsung di tubuh PT. United Tractors pada bagian divisi service.

Remanufacture (disingkat Reman) didefinisikan sebagai proses yang

paling canggih untuk menghidupkan kembali fungsi, kinerja dan daya

tahan komponen ke tingkat yang sama dengan yang baru dengan

memanfaatkan teknik penyelamatan canggih dan teknologi pembuatan

asli. Sebagai produk yang sangat QCD (Quality, Cost dan Delivery) dan

ekologi yang berorientasi, Reman menawarkan beberapa keuntungan:

a.Reman menargetkan peningkatan kualitas sehingga fungsi, kinerja

dan daya tahan akan lama seperti produk baru.

b.Reman menetapkan harga 40% dari harga produk baru untuk

mengurangi biaya operasional pelanggan.

c. Reman berkomitmen untuk menjaga ketersediaan produk di rak-rak

tinggi, sama seperti suku cadang biasa, sehingga memungkinkan

kita untuk menggunakan Sistem Nilai Komponen untuk peralatan

Page 1

Page 6: contoh laporan akhir UTR

meminimalkan down time dan memaksimalkan ketersediaan

peralatan setiap kali pelanggan membutuhkan.

Komponen Reman memberikan kontribusi untuk konservasi sumber

daya dan mengurangi sampah dengan komponen reutilizing dan

daur ulang.

b. PT.Universal Tekno Reksajaya

Setelah beberapa tahun, UT Reman dituntut oleh PT. United

Tractors agar berdiri sendiri atau mandiri dalam menjalani bisnis di

bidang remanufacturing dan rekondisi alat berat.Sehingga pada

tanggal 7 Juli 2011 terbentuk PT. Universal Tekno Reksajaya

menjadi anak perusahaan dari United Tractors (UT).

Lahirnya PT. Universal Tekno Reksajaya menjadikan semangat

baru untuk perusahaan, semangat untuk mandiri dan menciptakan

profit semaksimal mungkin. Pertumbuhan bisinis remanufacturing

UT Reman sangat cepat, hal ini dapat dibuktikan dengan penjualan

UT Reman yang pada awalnya tahun 2006 mencapai 9 Milyar

rupiah hingga pada tahun 2010 mencapai sekitar 370 Milyar rupiah.

Dengan adanya potensial pasar yang ada di Indonesia ini,

diharapkan PT. Universal Tekno Reksajaya yang menjadi

perusahaan baru untuk UT dapat mencapai 1(satu) Trilliun rupiah

pada akhir tahun 2015.

Dalam menjalankan bisnisnya, Universal Tekno Reksajaya

menerapkan ISO9001:2008 sebagai Sistem Manajemen Mutu dan

tidak melakukan proses design dan pengembangan didalam bisnis

unit-nya.

Page 2

Page 7: contoh laporan akhir UTR

Plant PT. Universal Tekno Reksajaya saat ini telah berdiri sebanyak

7 plant yang tersebar di beberapa kota di Indonesia yang awalnya

hanya memiliki 3 plant yang berada di kawasan Indonesia, antara

lain:

1. UTR Plant Pekanbaru

Focus on KOMATSU Small Machine.

2. UTR Plant Jakarta

Focus on KOMATSU Genset & Big Machine.

3. UTR Plant Balikpapan Mulawarman

Focus on Small - Medium and Truck Power Train.

4. UTR Plant Balikpapan Sudirman

Focus on engine.

5. UTR Plant Balikpapan Cylinder

Focus on cylinder product.

6. UTR Plant Sangatta

Focus on electrical and cylinder product.

7. UTR Plant Timika

Focus on electrical and cylinder product.

c. Visi dan Misi

Visi

To be the best component management solution provider in heavy

equipment industry in Asia Pacific

Page 3

Page 8: contoh laporan akhir UTR

Misi

Assists our customers to achieve optimum unit lifetime and

productivity by providing unparalleled component management

solution

Provides opportunities for our people to enhance their social

status and self fulfillment based on their valuable achievement

Creates sustainable value-added benefits for all stakeholders

d. PT. Universal Tekno Reksajaya PRODUCTION BUSINESS

1. Component Rebuild

Reuse : Proses pembersihan komponen/ parts untuk

kemudian digunakan kembali tanpa melakukan perbaikan.

Repair : Proses peningkatan performance parts dengan

melakukan perbaikan pada bagian yang rusak dari

komponen/ parts

Recondition : Proses perbaikan komponen/ parts untuk

meningkatkan performance component/ parts

Reman : Proses perbaikan komponen/ parts untuk

mengembalikan performancenya seperti performance

komponen/ parts baru

Refurbish : Proses perbaikan komponen/ parts untuk

meningkatkan performancenya lebih dari performance

komponen/ parts baru.

2. Component Fabrication

3. Component Maintenance

4. Equipment Rental Distribution & Maintenance

Page 4

Page 9: contoh laporan akhir UTR

e. PT.UTR Product Range

Page 5

EngineMain PumpSwing

MachineryFinal DriveTravel MotorTorque

ConverterControl ValveTransmissionSwing MotorAxleDifferentialTransmission

ModuleGear BoxHaulpack

Component

Cylinder

TurbochargerAlternatorStarting MotorFuel Injection

Pump

Electrical Component

Hydraulic Pump

Component Testing

Fabrication

UTR Product range

Page 10: contoh laporan akhir UTR

Gambar UTR product range

f. Rebulid Process

Gamabr rebuild prosses PT.UTR

Page 6

Rebuild Process

Receiving

Pre Washing

Disassembly

Washing

Measurement

Machining

Sub Assy

WIP

Short Block

Assembling

PerformanceTest

Painting

Wrapping

FIP Test Bench

PARALLEL

LONGEST

LT

Page 11: contoh laporan akhir UTR

B. Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : PT. Universal Tekno Reksajaya

Produk / Jasa : ENGINE, TRANSMISSI, CLYNDER

Bisnis Peran : Remanufacturing Alat-Alat Berat

Didirikan : 07 Juli 2011

Jumlah Karyawan : 170 Orang

Alamat : Jl. Jend Sudirman No 844,

Balikpapan ( KAL-TIM )

Kode Pos : 76115

Telepon : ( 0542 ) 760099

Fax : ( 0542 ) 760951

C. Tata tertib perusahaan

Peraturan PT.UTR

Page 7

Page 12: contoh laporan akhir UTR

a. Tidak boleh merokok pada saat berada di dalam area workshop.

b. Tidak boleh menggunakan handphone pada saat kerja.

c. Masuk jam 08.00-17.00( hari Senin-Kamis) untuk Jum’at pulangnya

17.30.

d. Memakai alat pelindung diri jika berada di work shop.

Pada saat memasuki area workshop kita diharuskan untuk

menggunakan APD (Alat Pelindung Diri), ini merupakan salah satu

peraturan yang ada di UTR. Berikut meruapakan penjelasan APD yang

lebih lanjut :

Alat Pelindung Diri (APD)

Alat Pelindung Diri perlu digunakan apabila bahaya terhadap

kesehatan dan keselamatan dengan menggunakan alat-alat teknik

atau penerapan metode kerja yang aman tidak menjamin dapat

mencegah.

Hal ini berlaku terhadap bahaya yang disebabkan oleh bahan yang

bersifat korosif, terhirupnya zat-zat beracun atau terserangnya badan

ooleh penyakit dalam waktu lama. Untuk menaggulanginya diperlukan

pemakaian alat keselamatan atau saftey seperti helm pengaman,

sepatu atau kacamata pengaman dan sebagainya dilingkungan

tempat kerja.

1. Pelindung Kepala

Helm pelindung wajib dikenakan bila terdapat kemungkinan adanya

bahaya kejatuhan benda atau terpukulnya kepala. Hal semacam ini

Page 8

Page 13: contoh laporan akhir UTR

diperlukan misalnya di bagian preparasi, bekerja ditempat yang ada

kegiatan pengangkutan barang pada ketinggian 1,5 m lebih.

2. Pelindung Mata dan Muka

Alat pelindung mata dan muka dikenakan apabila pada kondisi kerja

adanya kemungkinan terjadinya bahaya pada mata dan muka,

misalnya disebabkan oleh adanya semburan atau percikan oleh zat-

zat berbahaya atau penyinaran yang berbahaya. Untuk pekerjaan

yang bisa menimbulkan bahaya lebih besar terhadap mata dan

muka harus menggunakan kacamata pelindung berpandangan

penuh atau masker mika yang tepat.

3. Pelindung kaki

Sepatu pelindung wajib dikenakan apabila terdapat kemungkinan

bahaya cedera pada kaki yang disebabkan oleh benturan, jepitan,

kejatuhan suatu benda, menginjak benda runcing atau tajam,

terinjak zat korosif dan sebagainya. Apabila bekerja dilaboratorium,

paling tidak menggunakan sepatu yang kokoh dan teartutup rapat.

4. Pelindung tangan

Pelindung tangan di gunakan apabila pekerjaan yang dilakukan

beresiko berakibat cedera pada tangan. Pada umumnya cedera

pada tangan diakibatkan oleh pengaruh bahan kimia, lingkungan

udara panas atau dingin, bekerja menggunakan peralatan mekanis.

5. Pelindung Telinga

Pelindung telinga digunakan pada kondisi kerja yang memiliki

tingkat kebisingan diatas 85 db. Jenis alat pelindung telinga harus

disesuaikan dengan intensitas dan frekuensi kebisingan.

Page 9

Page 14: contoh laporan akhir UTR

6. Pelindung Pernapasan

Pelindung pernpasan digunakan pada kondisi kerja dimana

atmosfer lingkungan tidak memadai untuk bernapas. Hal ini

disebabkan karena adanya zat-zat berbahaya (gas beracun, uap,

debu batubara).

D. STRUKTUR ORGANISASI

Page 10

Page 15: contoh laporan akhir UTR

Page 11

Page 16: contoh laporan akhir UTR

BAB II

HASIL PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

A. Kompetensi dan Pengalaman Selama Prakerin

1. Kompetensi selama prakerin

a. Memahami dasar-dasar mesin

b. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja

c. Menggunakanalat-alatukur (measuring tools)

d. Menerapkan prosedur keselamatan,kesehatan kerja dan lingkungan

tempat kerja

e. Memperbaiki system hidrolik dan kompresor udara

f. Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan

dengan panas dan pemanasan

g. Melakukan overhaul sistempendingindankomponen– komponennya

h. Memelihara/servissistembahanbakarbensin

i. Memperbaikisisteminjeksibahanbakar diesel

j. Memeliharaan/servis engine dankomponen-komponen-nya

k. Memperbaikisistim starter danpengisian

2. Pengalaman Selama Prakerin

CYLINDER HEAD

1. Fungsi cylinder head

Cylinder head menahan tekanan pembakaran, mengendalikan panas

dalam ruangan ( dengan sistem pendinginan ) dan tempat duduknya

mekanisme valve intake / exhaust dan mekanisme penyemprotan

Page 12

Page 17: contoh laporan akhir UTR

bahan bakar.Cylinder head membutuhkan beberapa syarat antara lain

sebagai berikut :

Dapat menahan tekanan pembakaran dan konsentrasi panas.

1. Mempunyai efek pendinginan yang tinggi.

2. Dapat mencegah kebocoran tekanan pembakaran secara

keseluruhan.

3. Dapat mengalirkan udara intake dan exhaust dengan lancar setiap

saat.

4. Dapat mencampur udara dengan bahan bakar secara sempurna

setiap saat.

Dengan demikian cylinder head harus dilengkapi dengan mekanisme

yang komplit dan mempunyai kekuatan yang tinggi dan tahan terhadap

panas yang tinggi. Untuk itu perlu dilakukan bermacam - macam test

dan pengukuran pada cylinder head.

2. STRUKTUR CYLINDER HEAD

1) Cylinder Head

Struktur dari cylinder head tergantung pada metode pembakaran.

Bentuk dari cylinder head dan lain - lainnya sehingga kondisi tersebut

menyebabkan perbedaan struktur dari cylinder head antara lain

seperti dibawah ini :

a. Direct injection type dan pre combustion type.

b. Two valve system dan four valve system.

c. Sectional type dan solid type.

Page 13

Page 18: contoh laporan akhir UTR

d. Injection nozzle type dan injection type.

a. Direct injection type pre combustion type

Pre combustion type di dalam cylinder head dibutuhkan tempat yang

bebas untuk menempatkan pre combustion chamber dengan

demikian strukturnya lebih komplit dan membutuhkan perencanaan

yang khusus untuk pendinginan dari cylinder head. Pre combustion

chamber diklasifikasin dalam dua type :Pre combustion chamber

yang langsung di satukan di dalam cylinder head Pre combustion

yang terpisah kemudian dipasangkan ke dalam cylinder head.lihat

gambar struktur dari cylinder head direction injection dan

cylinderhead precombustion chamber dibawah ini :

Gbr.II - 1. Cylinder pre combustion chamber

b. Two and four valve type cylinder head

Page 14

Page 19: contoh laporan akhir UTR

Two valve cylinder head, hanya mempunyai satu intake valve dan

satu exhaust valve. Untuk four valve type cylinder head mempunyai

dua intake valve dan dua exhaust valve.

Dalam langkah pemasukan, udara segar harus masuk sebanyak

mungkin dalam waktu tertentu untuk memperbaiki campuran udara

dengan bahan bakar yang diinjeksikan. Untuk memenuhi kebutuhan

tersebut diatas intake dan exhaust valve harus dibuat besar bila

memungkinkan tempatnya dan tidak melewati batas lubang

cylinder.Tempat valve yang sempit atau ruangan tdak cukup, dapat

menambah efektif penempatan dengan membuat empat buah valve

atau dua valve intake dan dua valve exhaust.

Four valve type, walaupun menambah biaya dibanding Two Valve

Type disebutkan struktur yang lebih rumit, tetapi jumlah udara yang

dimasukkanlebih banyak dan memperbaiki percampuran bahan

bakar.

Gbr. II – 2 and 4 type Cylinde head

Page 15

Page 20: contoh laporan akhir UTR

1. Cylinder head.

2. Intake valve. .

3. Exhaust valve

4. Valve seat.

5. Valve guide.

6. Valve spring .

7. Nozzle holder and Injection nozze

8. Rocker arm shaft.

9. Rocker arm

10. Pre combustion chamber.

11. Glow plug.

12. Push Rod .

13. Crosshead

14. Injector

15. Injector spring

c. Sectional type dan solid type.

Gbr. II – 3 Type silinder head

Page 16

Page 21: contoh laporan akhir UTR

Solid type cylinder head adalah suatu istilah dari cylinder head, yaitu

satu cylinder head digunakan untuk menutupi seluruh bagian atas

cylinder block,sedangkan sectional cylinder head adalah satu

cylinder head hanya menutupi satu bagian atas dari cylinder block

(atau cylinderhead yang terpisah).

Sectional type cylinder head lebih kecil efeknya terhadap internal

stress atau thermal stress, mudah dalam pengencangan bolt

mounting dengan sama rata dan memudahkan untuk memperbaiki,

tetapi cylinder head ini biaya nya lebih mahal karena membutuhkan

pemisahan rocker arm shaft dan cover arm shaft. Dari ciri yang

disebut diatas menyebabkan sectional type cylinder head cocok

dipasang pada engine yang bertekanan besar. Sedangkan engine

kecil cukup dipasang cylinder head solid type. Dan juga apa bila ada

kerusakan pada cylinder head solid type harus di ganti seluruh nya,

sedangkan pada sectional type cukup di ganti pada cylinder head

yang rusak tersebut.

d. Injector nozzle type dan Injector type.

Injector nozzle valve menyemprotkan bahan bakar dengan pressure

tinggi yang dipompakan oleh injection pump.

Injector adalah hak tunggal dari common dengan memanfaatkan

pergerakan vertikal plunger untuk menghasilkan tekanan fuel yang

sangat tinggi dan menyemprotkan langsung ke dalam cylinder.

Page 17

Page 22: contoh laporan akhir UTR

Injector membutuhkan mekanisme penggerak plunger dihubungkan

dengan putaran cam shaft dengan pergerakkan vertikal plunger di

dalam cylinderhead. Cylinder head type injector konstruksinya lebih

rumit dibandingkan dengan cylinder head type injection nozzle.

3. Komponen Cylinder Head

1. Valve, Valve Guide dan Valve Seat.

a. Valve

Terbuka dan tertutupnya valve secara teratur untuk memasukkan

udara kedalam cylinder dan membuang gas sisa pembakaran

keluar. Pergerakan valve diambil dari putaran camshaft yang

dirubah menjadi gerakan vertical melalui push rod ditransfer melalui

rocker arm dan diterusakan ke valve. Valve juga sebagai permukaan

ruang pembakaran sehingga selalu menerima beban panas yang

tinggi dari pergerakan vertical yang berulang – ulang dengan

demikian valve harus dibuat dari material yang special dan tahan

panas.

b. Valve Guide.

Valve guide sebagai penuntun pergerakan valve secara sliding

antara permukaan stem dan valve guide dengan gerakan vertical

dan juga sebagai pengontrol pelumasan pada valve stem. Dengan

demikian dibutuhkan celah yang tepat antara stem dan guide,

sehingga tidak terjadi kebocoran udara dan oli ke dalam air intake

dan exhaust gas. Valve guide dan valve harus dibuat dari bahan

yang tahan panas dan dikerjakan dengan teliti.

Page 18

Page 23: contoh laporan akhir UTR

Valve guide dirancang untuk mudah dapat dilepas bila melakukan

penggantian dan perbaikan celah antara stem dan guide valve (over

hole)

Gbr. II - 5. Gambar valve dan guide valve

1. Singking of valve 4. Outside diameter of valve

2. Thickness valve lip 5. Protusion of valve guide

3. Angle of valve seat 6. Valve spring

c. Valve Seat.

Valve seat adalah suatu ring yang tahan terhadap panas dan

benturan yang dipasang diantara permukaan valve yang

bersentuhan dengan cylinder head.

Permukaan valve yang bersentuhan dengan cylinder head selalu

menerima benturan dan berdekatan dengan gas panas yang tinggi

sehingga valve seat harus diperhitungkan tahan panas, kuat dan

tidak mudah aus terutama pada bagian exhaust valve.

Bila terjadi kerusakan pada valve seat dapat dilepas dan diganti

tanpa harus mengganti cylinder head.

d. Valve Spring

•Valve spring mengangkat valve sampai valve merapat pada valve

seat apabila valve sedang menutup. Valve spring juga bekarja

mengambalikan rocker arm, push rod dan tappet atau cam follower

secara keseluruhan keposisi normal dengan cepat.

Page 19

Page 24: contoh laporan akhir UTR

•Push rod dan tappet atau cam follower selama operasi

menimbulkan guncangan yang menyebabkan valve jamping pada

saat engine putaran tinggi dan akan terjadi keausan atau cacat dan

dapat juga terjadi benturan valve dengan piston.

•Valve spring bila mengeluarkan daya kerja yang besar dan

mendapat beban yang berulang – ulang akan membuat material

spring mengeluarkan tenaga yang besar dan mempercepat

melemahnya kekuatan spring.

e. Cylinder Head Gasket.

Cylinder head gasket berfungsi sebagai penyekat gas pembakaran

dan air pendingin serta oil pelumas yang bersikulasi antara cylinder

head dan cylinder block

Cylinder head gasket tidak hanya tahan terhadap pressure tinggi

dan tahan terhadap panas tetapi juga tahan terhadap oil dan air.

Juga ketebalan gasket dalam waktu tertentu dapat mempertahankan

kekencangan bolt pengikat setelah dikencangkan (jika ketebalan

gasket berubah akan membuat kekencangan bolt pengikat

berubah).

Kebocoran air, gas dan oil bisa terjadi tidak hanya bocor keluar

tetapi dapat bocor kedalam engine..

f. Collar

Page 20

Page 25: contoh laporan akhir UTR

Berfungsi melindungi valve spring agar tidak langsung

tertekan oleh cross head saat mekanisme valve bekerja.

g. Cotter

Berfungsi sebagai pengunci valve spring pada collar agar

tidak lepas dari valve saat valve spring lepas dari tekanan.

h. Lower

Berfungsi agar valve spring tidak menekan langsung pada

cylinder head.

i. Sleve

Sleve sebagai pelindung injector pada cylinder head serta

mencegah kebocoran pada lubang injector.

OVER HOLE CYLINDER HEAD PC 200 dan DC 1250

1. Prosedur Over Hole Cylinder Type Solid (PC 200)

a. Pembongkaran

1) Sebelum pembongkaran, letakan cylinder head di tempat

yang cukup luas agar leluasa saat melakukan

pembongkaran.

2) Membersih kan cylinder head dari kotoran seperti tanah dan

gasket agar tidak menggotori tempat kerja

3) Melepas pegas katup menggunakan spring pusher. Spring

pusher di pasang pada bagian atas pegas dan kemudian

tekan spring pusher sehingga spring pusher akan menekan

pegas.

Page 21

Page 26: contoh laporan akhir UTR

4) Saat pegas tertekan ke bawah, lepas kan cotter atau

pengunci pegas dengan magnet tool. Dan lepas kan collar.

5) Setelah pegas sudah terlepas, lepas kan seal valve dengan

cara menjepit seal mengunakan tang agar seal menjadi

longgar.

6) Setelah seal longgar,lepas kan lower dan katup dapat di

tarik keluar menggunakan tangan.

7) Lalu bersih kan kerak atau karat pada permukaan cylinder

head yang berhadapan langsung cylinder block (bagian face

katup) menggunakan gerinda.

8) Semprotkan penetrant pada permukaan cylinder head yang

berhadapan langsung cylinder block dan tunggu sampai

penetrant cukup kering, kemudian semprotkan developer

pada permukaan yang sama. Hal ini di lakukan untuk

mengecek keretakan (crack) pada pemukaan cylinder head

yang dapat mengakibat kan kebocoran.

9) Apabila terdapat keretakan pada cylider head maka cylinder

head harus di ganti dengan yang baru. Namun apabila tidak

ada, maka cylinder head di kirim pada bagian “washing”

untuk di bersihkan secara total dari kerak dan karat.

b. Pemasangan

1) Letakan cylinder head pada meja kerja

2) Memasang valve pada cylinder head. Namun apa bila valve

ada kerusakan dan harus di ganti maka valve harus di sekur

Page 22

Page 27: contoh laporan akhir UTR

terlebih dahulu karena valve guide dan valve seat tidak di

ganti sehingga pada valve,valve guide dan valve seat tidak

terdapat celah.

3) Kemudian pasang lower dan seal valve. Seal di pasang

dengan cara di pukul menggunakan palu.

4) Pasang pegas pada batang katup dan letakan collar pada

bagian atas pegas dan kemudian tekan menggunakan spring

pusher lalu pasang cotter sebagai pengunci.

5) Hal yang perlu di perhatikan saat over hole:

6) .Keseluruhan komponen harus di ganti dengan yang baru

seperti cotter,collar,pegas,dan lower kecuali valve guide,valve,

dan valve seat.

7) .Harus di perhatikan keretakan pada permukaan yg di lapisi

gasket agar tidak ada celah yang dapat mengakibat kan

kebocoran.

2. Prosedur Over Hole Cylinder Head Type Section (DC1205)

a. Pembongkaran

1) Letakan cylinder head di atas meja kerja agar leluasa saat

melakukan pembongkaran.

2) Membersih kan cylinder head dari kotoran seperti tanah dan

gasket agar tidak menggotori tempat kerja

3) Melepas pegas katup menggunakan hidrolik press. Cyilnder

head di letakan pada hidrolik press dan letakan plat pada

bagian atas pegas lalu tekan dengan hidrolik.

Page 23

Page 28: contoh laporan akhir UTR

4) Saat pegas tertekan ke bawah, lepas kan cotter atau pengunci

pegas dengan magnet tool. Dan lepas kan collar.

5) Setelah pegas sudah terlepas, letakan cylinder di atas meja

kerja dan lepas kan seal valve dengan cara menjepit seal

mengunakan tang agar seal menjadi longgar.

6) Setelah seal longgar,lepas kan lower dan katup dapat di tarik

keluar menggunakan tangan.

7) Kemudian melepas valve guide menggunakan hidrolik press

dengan cara menekan valve guide dari arah belakang (bagian

pegas katup)

8) Melepas sleve menggunakan drill stand

9) Lalu bersih kan kerak atau karat pada permukaan cylinder

head yang berhadapan langsung cylinder block (bagian face

katup) menggunakan gerinda.

10) Semprotkan penetrant pada permukaan cylinder head yang

berhadapan langsung cylinder block dan tunggu sampai

penetrant cukup kering, kemudian semprotkan developer pada

permukaan yang sama. Hal ini di lakukan untuk mengecek

keretakan (crack) pada pemukaan cylinder head yang dapat

mengakibat kan kebocoran.

11) Apabila terdapat keretakan pada cylider head maka cylinder

head harus di ganti dengan yang baru. Namun apabila tidak

ada, maka cylinder head di kirim pada bagian “fabrikasi” untuk

melepas valve seat. Dan kemudian di kirim pada bagian

“washing” untuk di bersih kan secara total dari karat dan kerak.

Page 24

Page 29: contoh laporan akhir UTR

b. Pemasangan

1) Letakan cylinder head pada meja kerja

2) Memasang valve seat memerlukan cara khusus yaitu valve

seat harus di rendam terlebih dahulu dalam nitrogen cair

selama beberapa menit. Setelah itu ambil menggunakan tang

long nose jangan menggunakan tangan demi keselamatan.

Lalu letakan pada permukaan cylinder head dan pukul

menggunakan palu.

3) Memasang valve guide dengan mengunakan hidrolik press

dengan cara menekan valve guide dari arah depan

(permukaan cylinder head)

4) Memasang sleve menggunakan drill stand.

5) Memasang valve pada type section cukup mudah. Cukup beri

sedikit oli pada batang katup lalu pasang pada cylinder head.

Namun harus di perhatikan katup intake dan exhaust jangan

sampai tertukar.

6) Kemudian pasang lower dan seal valve. Seal di pasang

dengan cara di pukul menggunakan palu.

7) Letakan cylinder head di atas hidrolik press. Pasang pegas

pada batang katup dan letak collar pada bagian atas pegas

dan kemudian tekan menggunakan hidrolik lalu pasang cotter

sebagai pengunci.

8) Hal yang perlu di perhatikan saat over hole:

Page 25

Page 30: contoh laporan akhir UTR

9) .Keseluruhan komponen harus di ganti dengan yang baru

seperti cotter,collar,pegas,lower,valve guide,valve, dan valve

seat.

10) .Harus di perhatikan keretakan pada permukaan yg di lapisi

gasket agar tidak ada celah yang dapat mengakibat kan

kebocoran

B. Kesesuaian Pengalaman Dengan Kompetensi di Sekolah

NO Kegiatan Prakerin

KompetensiSekolah

Kesesuaian Kompetensi di

Sekolah Keterangan

Sesuai Tidak

1.

Memelihara kompresor udara dan

menggunakan hydraulic press

Memperbaiki sistem hidrolik dan

kompresor udara Kompetensi

Kelas XI

2.Mengelas plat

dan pipa

Melaksanakan prosedur

pengelasan, pematrian,

pemotongan dengan panas dan

pemanasan

Kompetensi Kelas XI

3.Melepas

Radiator, Water Pump, dan

Thermostart

Melakukan overhoul pada system

pendingin dankomponennya

Kompetensi Kelas XI

4.Mengganti Fuel

Filter

Memelihara/servis sistem bahan bakar Kompetensi

Kelas XI

Page 26

Page 31: contoh laporan akhir UTR

5.Membersihkan dan memasang

injector

Memperbaiki sistem injeksi bahan bakar

diesel Kompetensi

Kelas XI

6.

Overhoul exapator Merk Komatsu Tipe

PC 300-8

Memeliharaan/servis engine dan komponen-

komponen-nya Kompetensi

Kelas XI

7.

Memasang FIP Memelihara/servis sistem bahan bakar Kompetensi

Kelas XI

8.

Memelihara dynamo starter dan alternator

Memperbaiki sistem starter dan pengisian

Kompetensi Kelas XI

9.

Menggunakan dial gauge dan jangka sorong

untuk pengukuran

valve

Penggunaan alat ukur (measuring

tool)

Kompetensi Kelas XI

10.

Overhole Head clinder pc 300 dan HD 785

Memeliharaan/servis engine dan komponen-komponen-nya

Kompetensi Kelas XI

11.

Painting engine Komatsu dan

pipe kompresor _ Kompetensi

Kelas XI

Page 27

Page 32: contoh laporan akhir UTR

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari Praktek Kerja Industri yang saya jalani ini adalah

banyak ilmu yang saya dapat, banyak pengalaman yang saya serap

khususnya dalam bidang saya sendiri yaitu otomotif, dan saya harapkan

ilmu dan pengalaman ini akan menjadi batu loncatan bagi pengembangan

untuk diri saya sendiri.

B. Saran

Dalam menyampaikan saran penulis telah mempertimbangkan baik

dan buruk perkataan dalam penyampaian saran tersebut, oleh karena itu

sebelumnya penulis memohon maaf apabila terjadi kesalahan dan

kelancangan dalam penyampaian saran tertulis tersebut.Dan berikut

adalah saran-saran yang diberikan penulis terhadap lembaga yang

perperan penting terhadap pelaksanaan Praktik Kerja Indusri penulis yang

tentunya diharapkan saran-saran tersebut dapat menjadi sebuah makna

tersendiri bagi lembaga-lembaga tersebut.

a. Kepada Lembaga Perusahaan

Safety atau K3 adalah sebuah unsur penting dalam melakukan

sebuah pekerjaan, oleh karena itu sebuah perusahaan sudah

sepatutnya memiliki perlengkapan safety yang lebih dari cukup

Page 28

Page 33: contoh laporan akhir UTR

guna menunjang keselamatan, kesehatan, dan kesejahtraan

pekerjanya.

Penataan workshop perlu dilakukan demi mencapai sebuah

workshop yang rapi, tertata, dan asri. Sehingga dapat

memudahkan pekerja dalam menaruh, mengambil ataupun

mempergunakan sebuah alat ataupun komponen yang

diperlukannya.

b. Kepada lembaga sekolah

Perlengkapan-perlengkapan yang memadai dalam melakukan

praktek sudah sewajarnya tersedia di workshop sehingga apa

yang dipelajari saat berada di Industri dapat terasah kembali

saat berada di sekolah.

Masalah pembuatan surat permohonan prakerin yang

berbelitseringkali menjadi masalah bagi siswa dalam menuju

tempat PRAKERIN yang diinginkannya.

Page 29

Page 34: contoh laporan akhir UTR

LAMPIRAN

Komatsu

UTR melayani proses overhaul untuk berbagai jenis mesin Komatsu untuk

berbagai aplikasi seperti Hydraulic Excavator, Wheel Loader, Motor Grader,

Bulldozer, Power Generator, dan Dump Truck, dengan seri mesin dari 95 series

sampai 170 series.

Page 30

Komatsu 95 series Komatsu 12v 140series

Komatsu 140series Komatsu 125series

Page 35: contoh laporan akhir UTR

Scania

UTR melayani proses overhaul untuk mesin Scania pada aplikasi truk dan bus,

dengan seri mesin dari 9 liter sampai 16 liter.

Page 31

Komatsu 170series Komatsu 102series

Scania 9 litres 240-280HP

Scania 11 litres 340-380HP

Page 36: contoh laporan akhir UTR

Others

UTR melayani proses overhaul untuk mesin heavy equipment dari merek-

merek lain seperti Bomag, Tadano, Perkins, Hitachi, Kobelco, Caterpilar, Volvo,

Mercedez, Renault, dan sebagainya.

UTR juga melayani proses overhaul untuk subkomponen mesin (midlife) seperti

starting motor, alternator, turbocharger, water pump, fuel injection pump.

Page 32

Scania 12 litres 470HPScania 12 litres

Scania16 litres V8

Midlife FIP Midlife Starting Motor

Page 37: contoh laporan akhir UTR

Page 33

Midlife TurbochargeKomatsu Genset 630

Komatsu Genset 380 Komatsu Genset 300

Patria PL 250

BomagPatria PL 80

Patria PL 125