contoh analisis kurikulum

24
TUGAS MATA KULIAH : Analisis materi ajar kimia sekolah lanjutan dan menengah Desen : Prof. Dr. Ramlan Silaban, M. Si O L E H NAMA : EVA DIANTI NIM : 8126-142006 PROGRAM SUDI/KELAS : MAGISTER PENDIDKAN KIMIA/B

Upload: nakashima-taiki

Post on 22-Jun-2015

2.270 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh analisis kurikulum

TUGAS MATA KULIAH : Analisis materi ajar kimia sekolah lanjutan dan menengah

Desen : Prof. Dr. Ramlan Silaban, M. Si

O

L

E

H

NAMA : EVA DIANTI

NIM : 8126-142006

PROGRAM SUDI/KELAS : MAGISTER PENDIDKAN KIMIA/B

2012

Page 2: Contoh analisis kurikulum

Nama : EVA DIANTI NIM : 8126142006

ANALISIS KURIKULUM KELAS X

A. TELAAH KURIKULUM

Berdasarkan standar isi pada dokumen kurikulum, berikut daftar standar kompetensi dan

kompetensi dasar untuk kelas X .

Semester

Standar kompetensi

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

I

1. Memahami

struktur atom,

sifat-sifat periodic

unsure dan ikatan

kimia

1.1. Memahami struktur atom

berdasarkan teori atom Bohr,

sifat-sifat unsure, massa atom

relative dan sifat-sifat periodic

unsure dalam tabel periodic

serta menyadari

keteraturannya melalui

pemahaman konfigurasi

elekron

Perkembangan teori atom,

mulai dari teori Dalton

sampai dengan teori atom

modern

Perkembangan tabel

periodic unsur

Sifat keperiodikan unsur

1.2. Membandingkan proses

pembentukan ikatan ion,

ikatan kovalen, ikatan kovalen

koordinat dan ikatan logam

serta hubungannya dengan

sifat fisika senyawa yang

terbentuk

Ikatan Kimia

Kestabilan unsur

Struktur Lewis

Ikatan ion dan ikatan

kovalen

Ikatan kovalen koordinat

Senyawa kovalen polar dan

non polar

Ikatan logam

2. Memahami

hokum-hukum

dasar kimia dan

penerapannya

dalam perhitungan

kimia

(stoikhiometri)

2.1. Mendeskripsikan tata

nama senyawa anorganik dan

senyawa organic sederhana

serta persamaan reaksinya

Tata nama senyawa kimia

Persamaan reaksi sederhana

2.2. Membuktikan dan

mengkomunikasikan

berlakunya hukum-hukum

dasar kimia melalui percobaan

serta menerapkan konsep mol

dalam menyelesaikan

perhitungan kimia

Hukum Dasar Kimia

Hukum Lavoiser

Hukum Proust

Hukum Dalton

Hukum Gay Lussac

Hukum Avogadro

Perhitungan Kimia

Page 3: Contoh analisis kurikulum

Semester

Standar kompetensi

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

II

3. Memahami sifat-

sifat larutan non

elektrolit dan

elektrolit, serta

reaksi oksidasi-

reduksi

3.1. Mengidentifikasikan sifat

larutan non elektrolit dan

elektrolit berdasarkan data

hasil percobaan

Larutan elektrolit dan non

elektrolit

Jenis larutan berdasarkan

daya hantar listrik

Jenis larutan elektrolit

berdasarkan jenis ikatan

3.2. Menjelaskan

perkembangan konsep reaksi

oksidasi reduksi dan

hubungannya dengan tata

nama senyawa serta

penerapannya

Konsep oksidasi reduksi

Bilangan oksidasi unsur

dalam senyawa atau ion

Aplikasi konsep redoks

dalam memecahkan

masalah lingkungan

4. Memahami sifat-

sifat senyawa

organic atas dasar

gugus fungsi dan

senyawa

makromolekul

4.1. Mendeskripsikan

kekhasan atom karbon dalam

membentuk senyawa

hidrokarbon

Mengidentifikasi atom C, H

dan O

Kekhasan atom karbon

Atom C primer, sekunder,

tertier dan kuarterner

4.2. Menggolongkan senyawa

hidrokarbon berdasarkan

strukturnya dan hubungannya

dengan sifat senyawa

Alkana, alkena dan alkuna

Sifat fisik alkana, alkena dan

alkuna

Isomer

Reaksi senyawa karbon

4.3. Menjelaskan proses

pembentukan dan teknik

pemisahan fraksi-fraksi minyak

bumi serta kegunaannya

Minyak bumi

Fraksi minyak bumi

Mutu bensin

Dampak pembakaran bahan

bakar

4.4. Menjelaskan kegunaan

senyawa hidrokarbon dalam

kehidupan sehari-hari dalam

bidang pangan, sandang,

perdagangan, seni dan estetika

Senyawa hidrokarbon dalam

kehidupan sehari-hari

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mata pelajaran kimia (KTSP Kimia), jumlah jam

sesuai standar isi ada 2 jam pelajaran dalam 1 minggu (2 jam/minggu). Terdiri dari 4 Standar

Kompetensi dan 10 Kompetensi Dasar.

Page 4: Contoh analisis kurikulum

B. M A T E R I

Sifat periodic adalah sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor

atom, yaitu dari kiri ke kanan dalam satu periode, atau dari atas ke bawah dalam satu golongan.

Sifat-sifat periodic yang akan dibahas meliputi:

1. Jari-jari atom

Adalah: jarak dari inti hingga kulit elektron terluar

2. Energy ionisasi

Adalah: Besarnya energy yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari suatu atom

netral dalam wujud gas sehingga terbentuk ion berwujud gas dengan muatan +1

3. Afinitas elektron

Adalah: energy yang menyertai penambahan 1 elektron pada satu atom netral dalam

wujud gas membentuk ion bermuatan -1

4. Keelektronegatifan

Adalah: suatu bilangan yang menunjukkan kecenderungan relative suatu unsure menarik

elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia

5. Sifat logam dan non logam

Sifat logam adalah: kecenderungan atom melepas elektron membentuk ion positif.

Sifat non logam adalah: kecenderungan atom menarik elektron

6. Kereaktifan

kereaktifan suatu unsure tergantung pada kecenderungan melepas atau menarik elektron.

B.1. Operasi Hitung

Pada sub pokok bahasan ini terdapat operasi hitung yang harus dikuasai guru kimia, yaitu:

Mengenai penulisan/ pembacaan angka romawi.

Contoh: Unsur-unsur golongan I –VIII

Mengenai penulisan/ pembacaan nilai-nilai ukuran panjang yang sangat kecil / besar,

bilangan eksponen

Contoh: Ukaran jari-jari atom sangat kecil

Membulatkan angka-angka decimal.

Contoh: penulisan nilai jari jari atom Cl = 0,99 A0.

Operasi hitung angka positif/ negatif

Contoh: Afinitas elektron Li= -60 kj/mol

Untuk mengefektifkan penulisan dan mengurangi resiko salah membaca angka, maka guru kimia

harus menguasai operasi hitung matematika dasar.

B.2. Besaran dan satuan

Page 5: Contoh analisis kurikulum

Pada sub pokok bahasan ini terdapat penulisan besaran dan satuan.

Contoh: Energi ionisasi Na= 500 kj/mol

Adakalanya penulisan satuan menggunakan satuan lain, sehingga guru kimia harus menguasai

cara mengkonversi satuan dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain

B.3. Keterkaitan materi dalam kehidupan sehari-hari

Sifat-sifat periodic unsure mengulas tentang semua unsure yang ada dialam pada saat ini.

Sebagaimana kita tau bahwa semua senyawa berasal dari gabungan unsure yang satu dengan unsure

lainnya. Sehingga mengetahui pola keteraturan sifat sifat unsur akan sangat membantu untuk

mengelola senyawa-senyawa yang ada, baik untuk memprediksi reaksinya ataupun untuk proses

pemisahan dan penyimpanan senyawa-senyawa kimia

Contoh:

Senyawa Klorida terdapat di laut dan juga endapan garam dalam tanah. Endapan garam ini

terbentuk dari penguapan lautan di daratan pada jaman dahulu. Dalam penguapan ini, berbagai

garam tidak mengendap secara bersama-sama, tapi bertahap karena perbedaan kelarutan. Dengan

demikian endapan garam terdiri dari lapisan-lapisan yang mengandung satu jenis garam yang relative

murni, seperti garam batu NaCl, Silvit KCl, dan Karnalit (KMgCl3.6H2O).

C. ANALISIS BAHAN AJAR KIMIA KELAS X

Page 6: Contoh analisis kurikulum

Judul buku : Kimia untuk SMA Kelas X

Pengarang : Michael Purba

Penerbit : Erlangga (2007)

Sub Pokok Bahasan : Sifat-sifat periodic unsure

Buku ajar kimia kelas x:

Pada awal setiap bab buku ini menyajikan

1. Peta konsep, untuk mempermudah pembaca menganalisis langkah-langkah pembelajaran

dan hubungan antara sub-sub pokok bahasan dalam sebuah pokok bahasan secara

lengkap dan utuh

2. Ilustrasi gambar aplikasi materiajar dalam kehidupan, tujuannya untuk menarik minat dan

membuka motivasipara pembaca.

3. Sub-sub pokok bahasan yang akan diulas

4. Indicator-indikator yang diharapkan dikuasai pembaca setelah mempelajari 1 pokok

bahasan, hal ini merupakan target produk yang diharapkan sebagai tujuan pembelajaran

5. Kata kunci, berisi beberapa istilah ilmiah yang akan sering dipakai pada saat mempelajari

setiap pokok bahasan

Pada lembaran lembaran ulasan materi ajar, penulis menyisipkan:

1. kotak dialok berwarna hijau, berisikan informasi penting menyangkut materi yang sedang

dibahas, tujuannya untuk mempermudah pembaca mengingat inti informasi yang sedang

diulas

2. Kotak dialok yang diberi nama SEBAIKNYA ANDA TAHU, dilengkapi gambar dan informasi

tentang aplikasi dan wawasan baru yang mendukung materi

3. Foto beberapa ilmuan/ tokoh yang berkaitan dengan teori-teori ilmiah yang sedang diulas.

4. Gambar-gambar pendukung untuk menambah pamahaman konsep bagi pembaca.

5. Pada setiap sub pokok bahasan, penulis menyisipkan Kotak latihan yang diberi nama Uji

Kepahaman anda, berisikan soal-soal berbentuk essay guna melatih pemahaman

pembaca tentang sub pokok bahasan yang sedang diulas.

6. Dari beberapa sub pokok bahasan, penulis menyisipkan kotak latihan yang berisi soal-soal

berbentuk essay, menyangkut gabungan materi yang dibahas pada sub- sub pokok

bahasan

Pada akhir setiap bab penulis menyisipkan:

Page 7: Contoh analisis kurikulum

1. Rangkuman, berisi inti sari/ point-point penting yang dibahas dalam setiap pokok bahasan

secara keseluruhan

2. Kotak dialok yang berisi kata-kata bijak, berasal dari para ilmuan dan filsof dunia

3. Soal soal latiahan yang berbentuk pilihan ganda, hubungan antarhal dan essay,

menyangkut materi yang dibahas dalam 1 pokok bahasan secara utuh

Buku ajar kimia kelas x yang diidentifikasi tidak didahului dengan menyebutkan

hubungan antara materi ajar sebelumnya dengan materi sifat –sifat periodic unsure. Juga tidak

disebutkan kemampuan awal apa yang harus dimiliki/ dikuasai pembacasebagai prasyarat

agar bisa lebih mudah untuk memahami materi selanjutnya. Materi ini diberikan secara

konsepsaja, tanpa memberikan gambaran awal yang detail/jelas tentang hal yang

mempengaruhi keteraturan sifat periodic itu sendiri, sehingga kebanyakan siswa hanya

menghayal tentang jabaran materi yang diberikan guru tanpa ada standar persepsi yang jelas.

Buku buku ajar kimia kels x langsung member ringkasan tentang sifat sifat periodic unsure

yang teratur bagi unsure unsure yang berada dalam golongan (dari atas ke bawah) dan/atau

periode (dari kiri ke kanan)

Beberapa penjelasan dalam Buku buku ajar kimia kels x justru memberikan informasi yang

sepenggal sepenggal tentang sifat sifat periodic unsure, sehingga hal ini dapat memicu

pemahaman yang tidak komplit bagisebagian siswa atau menimbulkan mis konsepsi,

contohnya pada materi energy ionisasi, afinitas electron dan keelektronegatifan, materi

dipenggal dan dilanjutkan pada buku ajar kimia kelas XI

D. IDENTIFIKASI DAN PERBANDINGAN MATERI BUKU AJAR KIMIA KELAS X :

Judul buku : Essentials of chemistrry

Pengarang : William Rife

Penerbit : Saunders College Publishing

A Harcourt Brace Jovanovic College Publisher Calivornia (1992)

Sub Pokok Bahasan : Sifat-sifat periodic unsure

Buku ini berisikan 20 pokok bahasan tentang ilmu kimia. Pokok bahasan pertama (Preparing to

learn Chemistry) dan pokok bahasan kedua ( Mathematical Background ) menyajikan tentang

kemampuan- kemampuan dasar yang harus dikuasai pembaca sebelum membahas pokok-pokok

bahasan selanjutnya.

Pada awal setiap bab buku ini menyajikan

Page 8: Contoh analisis kurikulum

1. Ilustrasi gambar aplikasi materiajar dalam kehidupan, tujuannya untuk menarik minat

dan membuka motivasipara pembaca.

2. Sub-sub pokok bahasan yang akan diulas

Pada lembaran lembaran ulasan materi ajar, penulis menyisipkan:

1. Gambar-gambar pendukung untuk menambah pamahaman konsep bagi pembaca.

2. kotak dialok yang diberi nama Inside Chemistry dan Chemistry insight, berisikan

informasi penting menyangkut materi yang sedang dibahas, tujuannya untuk

mempermudah pembaca mengingat inti informasi yang sedang diulas

3. Foto beberapa ilmuan/ tokoh yang berkaitan dengan teori-teori ilmiah yang sedang

diulas.

Pada akhir setiap bab penulis menyisipkan:

1. Chapter Summary, berisi inti sari/ point-point penting yang dibahas dalam setiap

pokok bahasan secara keselurahan, dilengkapi dengan kotak indicator pada sisi

sebelah kanan, berfungsi sebagai acuan pembaca untuk melihat kemampuan

pemahamannya.

2. Soal soal latiahan yang berbentuk pilihan essay, menyangkut materi yang dibahas

dalam 1 pokok bahasan secara utuh

Buku ini merupakan sumber literature yang menyajikan ilmu kimia secara utuh, pada setiap

pokok bahasan, jadi bisa dipakai sebagai buku pegangan untuk banyak kalangan, SMA kelas X, XI, XII

dan guru.

Mengenai sub pokok bahasan sifat-sifat periodic unsur tidak dibahas secara tersendiri, tapi

merupakan bagian bahasan di dalam pokok bahasan 4 (Atom and Chemical Symbols), pokok bahasan

5 (Introduction to the Periodik Tabel), dan pokok bahasan 10 (The Periodic Tabel as a Guide to

Formulas and Reaction)

E. KESIMPULAN

Page 9: Contoh analisis kurikulum

Judul buku : Kimia untuk SMA Kelas X

Pengarang : Michael Purba

Penerbit : Erlangga (2007)

Sub Pokok Bahasan : Sifat-sifat periodic unsure

Cocok dipakai oleh siswa dan guru, tapi harus disesuaikan dengan tingkat pendidikan (kelas). Karena

materi yang disajikan akan terpenggal sesuai dengan tuntutan kurikulum. Buku jilid 1 tidak bisa

dipakai oleh siswa kelas 2, buku kelas 2 tidak bisa dipakai oleh siswa kelas 3.

Judul buku : Essentials of chemistrry

Pengarang : William Rife

Penerbit : Saunders College Publishing

A Harcourt Brace Jovanovic College Publisher Calivornia (1992)

Sub Pokok Bahasan : Sifat-sifat periodic unsure

Bisa dipakai oleh guru, dan siswa. Buku ini memberikan penjelasan yang lebih lengkap tentang kimia,

disajikan secara utuh dan terperinci. Bisa dipakai oleh siswa kelas 1, 2 dan 3. Tetapi buku ini akan sulit

dipakai oleh siswa yang tidak menguasai bahasa Inggris. Keterbetasan kemampuan berbahasa inggris

akan mengurangi minat memakai buku ini sebagai sumber materi.

Semes Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Page 10: Contoh analisis kurikulum

ter kompetensi

I

1. Memahami

struktur atom,

sifat-sifat periodic

unsure dan ikatan

kimia

1.1. Memahami struktur atom

berdasarkan teori atom Bohr,

sifat-sifat unsure, massa atom

relative dan sifat-sifat periodic

unsure dalam tabel periodic

serta menyadari

keteraturannya melalui

pemahaman konfigurasi

elekron

Perkembangan teori atom,

mulai dari teori Dalton

sampai dengan teori atom

modern

Perkembangan tabel

periodic unsur

Sifat keperiodikan unsur

1.2. Membandingkan proses

pembentukan ikatan ion,

ikatan kovalen, ikatan kovalen

koordinat dan ikatan logam

serta hubungannya dengan

sifat fisika senyawa yang

terbentuk

Ikatan Kimia

Kestabilan unsur

Struktur Lewis

Ikatan ion dan ikatan

kovalen

Ikatan kovalen koordinat

Senyawa kovalen polar dan

non polar

Ikatan logam

2. Memahami

hokum-hukum

dasar kimia dan

penerapannya

dalam perhitungan

kimia

(stoikhiometri)

2.1. Mendeskripsikan tata

nama senyawa anorganik dan

senyawa organic sederhana

serta persamaan reaksinya

Tata nama senyawa kimia

Persamaan reaksi sederhana

2.2. Membuktikan dan

mengkomunikasikan

berlakunya hukum-hukum

dasar kimia melalui percobaan

serta menerapkan konsep mol

dalam menyelesaikan

perhitungan kimia

Hukum Dasar Kimia

Hukum Lavoiser

Hukum Proust

Hukum Dalton

Hukum Gay Lussac

Hukum Avogadro

Perhitungan Kimia

Nama: Eva Fadillah NIM: 8126142007

Page 11: Contoh analisis kurikulum

ANALISIS KURIKULUM KELAS X

A. TELAAH KURIKULUM

Berdasarkan standar isi pada dokumen kurikulum, berikut daftar standar kompetensi dan

kompetensi dasar untuk kelas X .

Semester

Standar kompetensi

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

I

1. Memahami

struktur atom,

sifat-sifat periodic

unsure dan ikatan

kimia

1.1. Memahami struktur atom

berdasarkan teori atom Bohr,

sifat-sifat unsure, massa atom

relative dan sifat-sifat periodic

unsure dalam tabel periodic

serta menyadari

keteraturannya melalui

pemahaman konfigurasi

elekron

Perkembangan teori atom,

mulai dari teori Dalton

sampai dengan teori atom

modern

Perkembangan tabel

periodic unsur

Sifat keperiodikan unsur

1.2. Membandingkan proses

pembentukan ikatan ion,

ikatan kovalen, ikatan kovalen

koordinat dan ikatan logam

serta hubungannya dengan

sifat fisika senyawa yang

terbentuk

Ikatan Kimia

Kestabilan unsur

Struktur Lewis

Ikatan ion dan ikatan

kovalen

Ikatan kovalen koordinat

Senyawa kovalen polar dan

non polar

Ikatan logam

2. Memahami

hokum-hukum

dasar kimia dan

penerapannya

dalam perhitungan

kimia

(stoikhiometri)

2.1. Mendeskripsikan tata

nama senyawa anorganik dan

senyawa organic sederhana

serta persamaan reaksinya

Tata nama senyawa kimia

Persamaan reaksi sederhana

2.2. Membuktikan dan

mengkomunikasikan

berlakunya hukum-hukum

dasar kimia melalui percobaan

serta menerapkan konsep mol

dalam menyelesaikan

perhitungan kimia

Hukum Dasar Kimia

Hukum Lavoiser

Hukum Proust

Hukum Dalton

Hukum Gay Lussac

Hukum Avogadro

Perhitungan Kimia

Semes Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Page 12: Contoh analisis kurikulum

ter kompetensi

II

3. Memahami sifat-

sifat larutan non

elektrolit dan

elektrolit, serta

reaksi oksidasi-

reduksi

3.1. Mengidentifikasikan sifat

larutan non elektrolit dan

elektrolit berdasarkan data

hasil percobaan

Larutan elektrolit dan non

elektrolit

Jenis larutan berdasarkan

daya hantar listrik

Jenis larutan elektrolit

berdasarkan jenis ikatan

3.2. Menjelaskan

perkembangan konsep reaksi

oksidasi reduksi dan

hubungannya dengan tata

nama senyawa serta

penerapannya

Konsep oksidasi reduksi

Bilangan oksidasi unsur

dalam senyawa atau ion

Aplikasi konsep redoks

dalam memecahkan

masalah lingkungan

4. Memahami sifat-

sifat senyawa

organic atas dasar

gugus fungsi dan

senyawa

makromolekul

4.1. Mendeskripsikan

kekhasan atom karbon dalam

membentuk senyawa

hidrokarbon

Mengidentifikasi atom C, H

dan O

Kekhasan atom karbon

Atom C primer, sekunder,

tertier dan kuarterner

4.2. Menggolongkan senyawa

hidrokarbon berdasarkan

strukturnya dan hubungannya

dengan sifat senyawa

Alkana, alkena dan alkuna

Sifat fisik alkana, alkena dan

alkuna

Isomer

Reaksi senyawa karbon

4.3. Menjelaskan proses

pembentukan dan teknik

pemisahan fraksi-fraksi minyak

bumi serta kegunaannya

Minyak bumi

Fraksi minyak bumi

Mutu bensin

Dampak pembakaran bahan

bakar

4.4. Menjelaskan kegunaan

senyawa hidrokarbon dalam

kehidupan sehari-hari dalam

bidang pangan, sandang,

perdagangan, seni dan estetika

Senyawa hidrokarbon dalam

kehidupan sehari-hari

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mata pelajaran kimia (KTSP Kimia), jumlah jam

sesuai standar isi ada 2 jam pelajaran dalam 1 minggu (2 jam/minggu). Terdiri dari 4 Standar

Kompetensi dan 10 Kompetensi Dasar.

Page 13: Contoh analisis kurikulum

B. M A T E R I

Unsur segolongan tidak mempunyai sifat yang identik, melainkan hanya mirip. Unsur-unsur

tersebut mungkin mempunyai sifat yang sama, tetapi kadarnya berbeda. Salah satu sifat logam

alkali (golongan IA), bereaksi dengan air. Akan tetapi, kecepatan reaksinya berbeda. Dari atas

kebawah, unsur-unsur itu bereaksi makin dahsyat. Satu hal yang harus disadari bahwa setiap

unsur mempunyai sifat khas yang membedakannya dari unsur lain. Pengelompokan unsur

dalam satu golongan dapat dibandingkan dengan pengelompokan makhluk hidup. Misalnya,

keluarga kucing meliputi kucing rumah, harimau, singa. Setiap anggota itu berbeda satu dengan

yang lain, tetapi jelas merupakan satu kelompok jika dibandingkan dengan keluarga lain,

misalnya keluarga gajah. Untuk melihat kemiripan sifat di antara unsur segolongan, marilah kita

bahas beberapa golongan berikut ini:

Golongan VIIIA (Gas Mulia)

Unsur-unsur golongan VIIIA yaitu Helium, Neon, Argon, Kripton, Xeon dan Radon, disebut gas

mulia karena semuanya berupa gas yang sangat stabil. Tidak ditemukan satupun senyawa alami

dari unsur tersebut.

Unsur gas mulia terdapat di alam sebagai gas monoatomik. Menurut para ahli, hal itu

disebabkan kulit terluarnya yang sudah teriris penuh. Kulit terluar yang terisi penuh menjadikan

unsur tidak reaktif. Namun, Kripton, Xeon dan Radon ternyata dapat “dipaksa” bereaksi dengan

beberapa unsur, sedangkan Helium, Argon sampai sekarang belum berhasil direaksikan.

Golongan VIIA (Halogen)

Unsur-unsur golongan VIIA merupakan kelompok unsur yang nonlogam yang sangat reaktif.

Semua unsur-unsur halogen bereaksi dengan tipe yang sama, walaupun kereaktifannya

berbeda. Halogen dengan logam membentuk senyawa yang kita sebut garam. Contohnya

NaF, NaCl, NaBr, NaI. Oleh karena itu pula unsur golongan VIIA disebut halogen yang artinya

membentuk garam.

Golongan IA (Logam Alkali)

Unsur-unsur golongan IA kecuali hydrogen disebut logam Alkali, karena unsur tersebut

membentuk basa yang larut dalam air. Semua logam alkali tergolong logam yang lunak (kira

kira sekeras karet penghapus), dapat diiris dengan pisau, ringan (massa jenis Li, Na dan K

kurang dari 1 gram/cm3.

Golongan IIA (Logam Alkali Tanah)

Unsur-unsur golongan IIA disebut unsur-unsur golongan alkali tanah karena dapat

membentuk basa, tetapi senyawa senyawanya kurang larut dalam air. Unsur alkali tanah

umumnya ditemukan dalam bentuk senyawa berupa deposit (endapan) dalam tanah. Logam

Page 14: Contoh analisis kurikulum

alkali tanah juga tergolong logam aktif, tetapi kereaktifannya kurang disbanding logam alkali

seperiode, dan hanya akan terbakar di udara bila dipanaskan.

Unsur Transisi

Unsur-unsur transisi adalah unsur-unsur yang terdapat di bagian tengah system periodic,

yaitu unsur-unsur golongan (Golongan B).

Unsur-unsur transisi mempunyai sifat khas yang membedakannya dari unsur golongan utama,

diantaranya adalah:

Semua unsur transisi tergolong logam

Mempunyai kekerasan, titik leleh, dan titik didih yang relative tinggi.

Banyak diantaranya membentuk senyawa senyawa berwarna

B.1. Operasi Hitung

Pada sub pokok bahasan ini terdapat operasi hitung, yaitu:

Mengenai penulisan/ pembacaan angka romawi.

Contoh: Unsur-unsur golongan I – VIII

Mengenai penulisan/ pembacaan angka

Contoh: Titik didih atau titik leleh biasanya dinatakan dengan angka

Angka-angka yang bernilai sangat besar/ sangat kecil sebaiknya disajikan dalam bentuk

bilangan eksponen.

Membulatkan angka-angka decimal.

Contoh: Hidrogen memiliki nilai elektronegatifitas 2,1

Operasi hitung angka positif/ negatif

Untuk mengefektifkan penulisan dan mengurangi resiko salah membaca angka, maka guru kimia

harus menguasai operasi hitung matematika dasar

B.2. Besaran dan satuan

Pada sub pokok bahasan ini terdapat penulisan besaran dan satuan.

Contoh: Energi ionisasi Na= 500 kj/mol

Hidrogen memiliki nilai titik didih= -253 0C

Adakalanya penulisan satuan menggunakan satuan lain, sehingga guru kimia harus menguasai

cara mengkonversi satuan dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain

B.3. Keterkaitan materi dalam kehidupan sehari-hari

Sifat-sifat periodic unsure mengulas tentang semua unsure yang ada dialam pada saat ini.

Sebagaimana kita tau bahwa semua senyawa berasal dari gabungan unsure yang satu dengan unsure

lainnya. Sehingga mengetahui pola keteraturan sifat sifat unsur akan sangat membantu untuk

Page 15: Contoh analisis kurikulum

mengelola senyawa-senyawa yang ada, baik untuk memprediksi reaksinya ataupun untuk proses

pemisahan dan penyimpanan senyawa-senyawa kimia

C. ANALISIS BAHAN AJAR KIMIA KELAS X

Judul buku : Kimia untuk SMA Kelas X

Pengarang : Michael Purba

Penerbit : Erlangga (2007)

Sub Pokok Bahasan : Sifat-sifat periodic unsure

Buku ajar kimia kelas x:

Pada awal setiap bab buku ini menyajikan

6. Peta konsep, untuk mempermudah pembaca menganalisis langkah-langkah pembelajaran

dan hubungan antara sub-sub pokok bahasan dalam sebuah pokok bahasan secara

lengkap dan utuh

7. Ilustrasi gambar aplikasi materiajar dalam kehidupan, tujuannya untuk menarik minat dan

membuka motivasipara pembaca.

8. Sub-sub pokok bahasan yang akan diulas

9. Indicator-indikator yang diharapkan dikuasai pembaca setelah mempelajari 1 pokok

bahasan, hal ini merupakan target produk yang diharapkan sebagai tujuan pembelajaran

10. Kata kunci, berisi beberapa istilah ilmiah yang akan sering dipakai pada saat mempelajari

setiap pokok bahasan

Pada lembaran lembaran ulasan materi ajar, penulis menyisipkan:

7. kotak dialok berwarna hijau, berisikan informasi penting menyangkut materi yang sedang

dibahas, tujuannya untuk mempermudah pembaca mengingat inti informasi yang sedang

diulas

8. Kotak dialok yang diberi nama SEBAIKNYA ANDA TAHU, dilengkapi gambar dan informasi

tentang aplikasi dan wawasan baru yang mendukung materi

9. Foto beberapa ilmuan/ tokoh yang berkaitan dengan teori-teori ilmiah yang sedang diulas.

10. Gambar-gambar pendukung untuk menambah pamahaman konsep bagi pembaca.

11. Pada setiap sub pokok bahasan, penulis menyisipkan Kotak latihan yang diberi nama Uji

Kepahaman anda, berisikan soal-soal berbentuk essay guna melatih pemahaman

pembaca tentang sub pokok bahasan yang sedang diulas.

12. Dari beberapa sub pokok bahasan, penulis menyisipkan kotak latihan yang berisi soal-soal

berbentuk essay, menyangkut gabungan materi yang dibahas pada sub- sub pokok

bahasan

Page 16: Contoh analisis kurikulum

Pada akhir setiap bab penulis menyisipkan:

4. Rangkuman, berisi inti sari/ point-point penting yang dibahas dalam setiap pokok bahasan

secara keselurahan

5. Kotak dialok yang berisi kata-kata bijak, berasal dari para ilmuan dan filsof dunia

6. Soal soal latiahan yang berbentuk pilihan ganda, hubungan antarhal dan essay,

menyangkut materi yang dibahas dalam 1 pokok bahasan secara utuh

Buku ajar kimia kelas x yang diidentifikasi tidak didahului dengan menyebutkan

hubungan antara materi ajar sebelumnya dengan materi beberapa golongan unsur dalam

tabel periodik. Juga tidak disebutkan kemampuan awal apa yang harus dimiliki/ dikuasai

pembacasebagai prasyarat agar bisa lebih mudah untuk memahami materi selanjutnya.

Materi ini diberikan secara konsep saja, sehingga kebanyakan siswa hanya menghayal tentang

jabaran materi yang diberikan guru tanpa ada standar persepsi yang jelas.

D. IDENTIFIKASI DAN PERBANDINGAN MATERI BUKU AJAR KIMIA KELAS X

Judul buku : Essentials of chemistrry

Pengarang : William Rife

Penerbit : Saunders College Publishing

A Harcourt Brace Jovanovic College Publisher (1992)

Sub Pokok Bahasan : Sifat-sifat periodic unsure

Buku ini berisikan 20 pokok bahasan tentang ilmu kimia. Pokok bahasan pertama (Preparing to

learn Chemistry) dan pokok bahasan kedua ( Mathematical Background ) menyajikan tentang

kemampuan- kemampuan dasar yang harus dikuasai pembaca sebelum membahas pokok-pokok

bahasan selanjutnya.

Pada awal setiap bab buku ini menyajikan

1. Ilustrasi gambar aplikasi materiajar dalam kehidupan, tujuannya untuk menarik minat

dan membuka motivasi para pembaca.

2. Sub-sub pokok bahasan yang akan diulas

Pada lembaran lembaran ulasan materi ajar, penulis menyisipkan:

1. Gambar-gambar pendukung untuk menambah pamahaman konsep bagi pembaca.

Page 17: Contoh analisis kurikulum

2. kotak dialok yang diberi nama Inside Chemistry dan Chemistry insight, berisikan

informasi penting menyangkut materi yang sedang dibahas, tujuannya untuk

mempermudah pembaca mengingat inti informasi yang sedang diulas

3. Foto beberapa ilmuan/ tokoh yang berkaitan dengan teori-teori ilmiah yang sedang

diulas.

Pada akhir setiap bab penulis menyisipkan:

1. Chapter Summary, berisi inti sari/ point-point penting yang dibahas dalam setiap

pokok bahasan secara keselurahan, dilengkapi dengan kotak indicator pada sisi

sebelah kanan, berfungsi sebagai acuan pembaca untuk melihat kemampuan

pemahamannya.

2. Soal soal latiahan yang berbentuk pilihan essay, menyangkut materi yang dibahas

dalam 1 pokok bahasan secara utuh

Buku ini merupakan sumber literature yang menyajikan ilmu kimia secara utuh, pada setiap

pokok bahasan, jadi bisa dipakai sebagai buku pegangan untuk banyak kalangan, SMA kelas X, XI, XII

dan guru.

Mengenai sub pokok bahasan beberapa golongan unsur dalam system periodik dibahas secara

lengkap dan detail pada pokok bahasan 10 (The Periodic Tabel as a Guide to Formulas and Reaction).

E. KESIMPULAN

Judul buku : Kimia untuk SMA Kelas X

Pengarang : Michael Purba

Penerbit : Erlangga (2007)

Sub Pokok Bahasan : Sifat-sifat periodic unsure

Cocok dipakai oleh siswa dan guru, tapi harus disesuaikan dengan tingkat pendidikan (kelas). Karena

materi yang disajikan akan terpenggal sesuai dengan tuntutan kurikulum. Buku jilid 1 tidak bisa

dipakai oleh siswa kelas 2, buku kelas 2 tidak bisa dipakai oleh siswa kelas 3.

Judul buku : Essentials of chemistrry

Pengarang : William Rife

Page 18: Contoh analisis kurikulum

Penerbit : Saunders College Publishing

A Harcourt Brace Jovanovic College Publisher Calivornia (1992)

Sub Pokok Bahasan : Sifat-sifat periodic unsure

Bisa dipakai oleh guru, dan siswa. Buku ini memberikan penjelasan yang lebih lengkap tentang kimia,

disajikan secara utuh dan terperinci. Bisa dipakai oleh siswa kelas 1, 2 dan 3. Tetapi buku ini akan sulit

dipakai oleh siswa yang tidak menguasai bahasa Inggris. Keterbetasan kemampuan berbahasa inggris

akan mengurangi minat memakai buku ini sebagai sumber materi.