climber piperaceae

4
© http://www.freewebs.com/arl_ipb_2006 FAMILI PIPERACEAE Deskripsi Umum Semak atau perdu, kerapkali memanjat dengan akar lekat, jarang pohon. Daun duduknya berbeda, tunggal, tepi rata, bertulang daun menyirip atau menjari, kerapkali berbau aromatis atau rasa pedas. Bunga kecil, dalam bulir, yang terakhir kadang-kadang keseluruhannya berbentuk payung; masing-masing dalam ketiak daun pelindung, tanpa perhiasan bunga, berkelamin 2 atau 1. Benang sari 1-10; ruang sari 2. Bakal buah beruang 1, kepala putik 1-5, duduk atau dengan tangkai putik yang pendek, buah buni berbiji 1 (Steenis, 1978). Genus : Peperomia, Piper, Photomorphe. Genus: Piper Genus ini mencapai 1000 spesies meliputi semak, tanaman merambat dan pohon yang ditemukan di daerah beriklim panas. Sumber dari lada, berbau harum, daun smooth- edges, umumnya berwarna hijau gelap. Buah hijau kecil dan jika masak berubah menjadi merah. Jenis ini menyukai keadaan lembab, tanah kaya humus, dapat tumbuh di tempat terbuka atau naungan. Diperbanyak dari biji, stek atau layering, tergantung jenis tanamannya (Periplus, 1999). Piper betle Ditemukan dari India hingga Malaysia, disebut juga dengan betel atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama sirih. Sifat Fisik Perdu, merambat, batang berkayu, berbuku-buku, beralur, warna hijau keabu-abuan (Soedibyo, 1998). Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan.

Upload: muhammad-rizki-mujiono

Post on 22-Nov-2015

25 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • http://www.freewebs.com/arl_ipb_2006

    FAMILI PIPERACEAE

    Deskripsi Umum

    Semak atau perdu, kerapkali memanjat dengan akar lekat, jarang pohon. Daun

    duduknya berbeda, tunggal, tepi rata, bertulang daun menyirip atau menjari, kerapkali

    berbau aromatis atau rasa pedas. Bunga kecil, dalam bulir, yang terakhir kadang-kadang

    keseluruhannya berbentuk payung; masing-masing dalam ketiak daun pelindung, tanpa

    perhiasan bunga, berkelamin 2 atau 1. Benang sari 1-10; ruang sari 2. Bakal buah beruang

    1, kepala putik 1-5, duduk atau dengan tangkai putik yang pendek, buah buni berbiji 1

    (Steenis, 1978).

    Genus: Peperomia, Piper, Photomorphe.

    Genus: Piper Genus ini mencapai 1000 spesies meliputi semak, tanaman merambat dan pohon

    yang ditemukan di daerah beriklim panas. Sumber dari lada, berbau harum, daun smooth-

    edges, umumnya berwarna hijau gelap. Buah hijau kecil dan jika masak berubah menjadi

    merah. Jenis ini menyukai keadaan lembab, tanah kaya humus, dapat tumbuh di tempat

    terbuka atau naungan. Diperbanyak dari biji, stek atau layering, tergantung jenis

    tanamannya (Periplus, 1999).

    Piper betle Ditemukan dari India hingga Malaysia, disebut juga dengan betel atau dalam

    bahasa Indonesia dikenal dengan nama sirih.

    Sifat Fisik

    Perdu, merambat, batang berkayu, berbuku-buku, beralur, warna hijau keabu-abuan

    (Soedibyo, 1998). Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih

    berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar.

    Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling,

    bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm

    dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung 1

    mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat

    dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm

    dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan.

  • http://www.freewebs.com/arl_ipb_2006

    Tugas Praktikum Mk. Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

    87

    Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat

    dan berwarna coklat kekuningan (Gambar 60).

    Sifat Ekologis

    Tanaman ini pertumbuhannya kurang baik pada intensitas cahaya tinggi, tetapi

    faktor ini dapat dimanipulasi dengan menggunakan naungan. Menurut Heyne (1987) bila

    tanaman sirih cukup mendapatkan cahaya matahari daun akan berwarna hijau kekuning-

    kuningan, kalau dikunyah berbunyi dan tajam, sementara bila tumbuh di bawah naungan

    warnanya menjadi hijau rumput, lebih panjang, lebih lunak dan kurang tajam.

    Kegunaan dalam Lanskap

    Tanaman ini dapat berfungsi sebagai penutup dinding karena pola tumbuhnya

    memanjat. Selain itu sirih juga dapat dimanfaatkan sebagai obat, antara lain membersihkan

    saluran pernafasan, membersihkan luka, obat batuk, dan mengobati keputihan (Heyne,

    1987).

    Gambar 60. Piper betle

    Piper nigrum Sifat Fisik

    Tanaman yang disebut lada panjat ini berasal dari India Selatan dan Myanmar.

    Tanaman ini merupakan tanaman herba tahunan, memanjat. Batang bulat, beruas,

    bercabang, mempunyai akar pelekat, warna hijau kotor. Daun tunggal, bulat telur, pangkal

    bentuk jantung, ujung runcing, tepi rata, panjang 5-8 cm, lebar 2-5 cm, pertulangan

    menyirip, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir, menggantung, panjang 3,5-22 cm,

    warna hijau. Buah buni, bulat, buah muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna merah

    (Soedibyo, 1998). Lada hitam dan merica putih telah dikenal jaman dahulu. Lada hitam

    yang berasal dari India Selatan sejak lebih dari dua ribu tahun telah dikenal di seluruh

    penjuru dunia. Berbau harum dan tajam. Kepedasan adalah merica putih yang paling kuat

  • http://www.freewebs.com/arl_ipb_2006

    Tugas Praktikum Mk. Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

    88

    dan hijau paling lemah, lada hitam dan hijau lebih berbau harum dibanding putih (Gambar

    61) (Anonim, 2002).

    Sifat Ekologis

    Tanaman ini merupakan tanaman naungan dan setengah naungan.

    Kegunaan dalam Lanskap

    Selain dapat dimakan, lada panjat ini juga dapat digunakan sebagai penghias taman,

    dirambatkan di tiang atau pergola.

    Gambar 61. Piper nigrum

    Piper retrofractum Sifat Fisik

    Tumbuhan menahun, batang percabangan liat, tumbuh memanjat, melilit, atau

    melata dengan akar lekatnya, panjangnya dapat mencapai 10 m. Percabangan dimulai dari

    pangkalnya yang keras dan menyerupai kayu. Daun tunggal, bertangkai, bentuknya bulat

    telur sampai lonjong, pangkal membulat, ujung runcing, tepi rata, pertulangan menyirip,

    permukaan atas licin, permukaan bawah berbintik-bintik, panjang 8,5-30 cm, lebar 3-13

    cm, hijau. Bunga berkelamin tunggal, tersusun dalam bulir yang tumbuh tegak atau sedikit

    merunduk, bulir jantan lebih panjang dari bulir betina. Buah majemuk berupa bulir, bentuk

    bulat panjang sampai silindris, bagian ujung agak mengecil, permukaan tidak rata,

    bertonjolan teratur, panjang 2-7 cm, garis tengah 4-8 mm, bertangkai panjang, masih muda

    berwarna hijau, keras dan pedas, kemudian warna berturut-turut menjadi kuning gading

    dan akhirnya menjadi merah, lunak dan manis. Biji bulat pipih, keras, coklat kehitaman

    (Gambar 62).

    Sifat Ekologis

    Tumbuh subur pada tanah yang tidak lembab dan berpasir, seperti di dekat pantai

    atau di hutan sampai ketinggian 600 m dpl. Perbanyakan dengan biji atau stek batang.

  • http://www.freewebs.com/arl_ipb_2006

    Tugas Praktikum Mk. Tanaman dan Sistem Ruang Terbuka Hijau

    89

    Kegunaan dalam Lanskap

    Cabe jawa merupakan tumbuhan asli Indonesia, banyak ditanam di pekarangan,

    ladang, atau tumbuh liar. Kegunaan lain sebagai obat; berkhasiat mengusir dingin,

    menghilangkan nyeri, peluruh keringat, dan stimultan. Akar cabe jawa rasanya pedas dan

    hangat, berkhasiat sebagai tonik, diuretik, stomakik, dan peluruh haid.

    Gambar 62. Piper retrofractum