cidera spinal

Upload: haslinda-linda

Post on 02-Mar-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    1/24

    Asuhan Keperawatan Spinal Cord Injury (SCI)

    A. Definisi

    Cedera tulang belakang adalah cedera mengenai cervicalis, vertebralis dan lumbalis

    akibat trauma; jatuh dari ketinggian, kecelakakan lalu lintas, kecelakakan olah raga dsb (Arifin

    cit Sjamsuhidayat, 1997!

    S"inal Cord #njury (SC# adalah cidera yang terjadi karena trauma s"inal cord atau

    tekanan "ada s"inal cord karena kecelakaan

    B. Etiologi

    $ecelakaan jalan raya adalah "enyebab terbesar, hal mana cuku" kuat untuk merusak

    kord s"inal serta kauda ekuina! %i bidang olah&raga, tersering karena menyelam "ada air yang

    sangat dangkal ('ranida, #an )uchori, *++7!

    Akibat suatu trauma mengenai tulang belakang, jatuh dari ketinggian, kecelakakan lalu

    lintas, kecelakakan olah raga (Arifin, 1997!

    %ari kedua sumber di atas da"at disim"ulkan baha etiologi dari S"inal Cord #njury

    (SC# adalah karena trauma!

    C. Manifestasi Klinis

    Cedera tulang belakang harus selalu diduga "ada kasus di mana setelah cedera "asien

    mengeluh nyeri serta terbatasnya "ergerakan leher dan "inggang! %eformitas klinis mungkin

    tidak jelas dan kerusakan neurologis mungkin tidak tam"ak "ada "asien yang juga mengalami

    cedera ke"ala atau cedera berganda! idak lengka" "emeriksaan "ada suatu cedera bila fungsi

    anggota gerak belum dinilai untuk menyingkirkan kerusakan akibat cedera tulang belakang!

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    2/24

    D. atofisiologi

    Akibat suatu trauma mengenai tulang belakang, jatuh dari ketinggian, kecelakakan lalu

    lintas, kecelakakan olah raga, mengakibatkan "atah tulang belakang; "aling banyak cervicalis

    dan lumbalis! -raktur da"at beru"a "atah tulang sederhana, kom"resi, kominutif, dan dislokasi,

    sedangkan sumsum tulang belakang da"at beru"a memar, kontusio, kerusakan melintang,

    laserasi dengan atau tan"a gangguan "eredaran darah, blok syaraf "arasim"atis "ele"asan

    mediator kimia, kelum"uhan otot "erna"asan res"on nyeri hebat dan akut anestesi! #skemia dan

    hi"oksemia syok s"inal gangguan fungsi rektum, kandung kemih! .angguan kebutuhan

    gangguan rasa nyaman, nyeri, oksigen dan "otensial kom"likasi, hi"otensi, bradikardia,

    gangguan eliminasi!

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    3/24

    E. athway

    !. e"eri#saan enunjang

    )erdasarkan "atofisiologi di atas, maka sangat "enting dilakukan "emeriksaan diagnostik

    SC# yang da"at meli"uti, sbb/

    1! Sinar 0 s"inal / menentukan lokasi dan jenis cedera tulang (fraktur atau dislok

    *! C scan / untuk menentukan tem"at lukajejas

    2! 34# / untuk mengidentifikasi kerusakan syaraf s"inal

    5! -oto rongent thorak / mengetahui keadaan "aru

    6! A.% / menunjukkan keefektifan "ertukaran gas dan u"aya ventilasi

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    4/24

    $. Ko"pli#asi

    fek dari cedera kord s"inal akut mungkin mengaburkan "enilaian atas cedera lain dan

    mungkin juga merubah res"on terhada" tera"i! 8+ lebih "asien dengan cedera kord s"inal

    bersamaan dengan cedera major/ ke"ala atau otak, toraks, abdominal, atau vaskuler! )erat serta

    jangkauan cedera "enyerta yang ber"otensi dida"at dari "enilaian "rimer yang sangat teliti dan

    "enilaian ulang yang sistematik terhada" "asien setelah cedera kord s"inal! %ua "enyebab

    kematian utama setelah cedera kord s"inal adalah as"irasi dan syok!

    %. enatala#snaan Medis dan Keperawatan

    enatala#saan "edis

    indakan&tindakan untuk imobilisasi dan mem"ertahankan vertebral dalam "osisi lurus;

    1! 'emakaian kollar leher, bantal "sir atau kantung #: untuk mem"ertahankan agar

    leher stabil, dan menggunakan "a"an "unggung bila memindahkan "asien!

    *! akukan traksi skeletal untuk fraktur servikal, yang meli"uti "enggunaan

    Crutchfield, :inke, atau tong .ard&

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    5/24

    'engkajian fisik didasarakan "ada "emeriksaan "ada neurologis, kemungkinan dida"ati

    defisit motorik dan sensorik di baah area yang terkena/ syok s"inal& nyeri& "erubahan

    fungsi kandung kemih&"erusakan fungsi seksual "ada "ria, "ada anita umumnya tidak

    terganggu fungsi seksualnya, "erubahan fungsi defekasi

    $aji "erasaan "asien terhada" kondisinya

    'emeriksaan diagnostik

    'ertahankan "rinsi" A&)&C (Airay, )reathing, Circulation!

    I. eng#ajian Keperawatan

    Ada"un bebera"a hal "enting yang "erlu dikaji dalan S"inal Cord #njury da"at meli"uti,

    sbb/

    4iayat trauma ($, olahraga, dll

    4iayat "enyakit degeneratif (osteo"orosis, osteoartritis, dll

    3ekanisme trauma

    Stabilisasi dan monitoring

    'emeriksaan fisik; $>, :, defisit neurologis, status kesadaran aal kejadian, refleks,

    motorik, lokalis (look, feel, move!

    -okus; deformitas leher, memar "ada leher dan bahu, memar"ada muka atau abrasi

    dangakal "ada dahi!

    'emeriksaan neurologi "enuh!

    '. Diagnosa dan enana Keperawatan

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    6/24

    * ola napas tida# efe#tif +erhu+ungan dengan #elu"puhan otot diafrag"a

    ujuan "eraatan / "ola nafas efektif setelah diberikan oksigen

    $riteria hasil / ventilasi adekuat, 'a?* @ +, 'aCo* B rr D 18&*+D@

    #ntervensi ke"eraatan /

    1! 'ertahankan jalan nafas; "osisi ke"ala tan"a gerak! 4asional/ "asien dengan cedera

    cervicalis akan membutuhkan bantuan untuk mencegah as"irasi mem"ertahankan jalan

    nafas!

    *! akukan "enghisa"an lendir bila "erlu, catat jumlah, jenis dan karakteristik sekret!

    4asional / jika batuk tidak efektif, "enghisa"an dibutuhkan untuk mengeluarkan sekret, dan

    mengurangi resiko infeksi "erna"asan!

    2! $aji fungsi "erna"asan! 4asional / trauma "ada C6&8 menyebabkan hilangnya fungsi"erna"asan secara "artial, karena otot "erna"asan mengalami kelum"uhan!

    5! Auskultasi suara na"as! 4asional / hi"oventilasi biasanya terjadi atau menyebabkan

    akumulasi sekret yang berakibat "nemonia!

    6! ?bservasi arna kulit! 4asional / menggambarkan adanya kegagalan "erna"asan yang

    memerlukan tindakan segera

    8! $aji distensi "erut dan s"asme otot! 4asional / kelainan "enuh "ada "erut disebabkan

    karena kelum"uhan diafragma

    7! Anjurkan "asien untuk minum minimal *+++ cchari! 4asional / membantu mengencerkan

    sekret, meningkatkan mobilisasi sekret sebagai eks"ektoran!

    ! akukan "engukuran ka"asitas vital, volume tidal dan kekuatan "erna"asan! 4asional /

    menentukan fungsi otot&otot "erna"asan! 'engkajian terus menerus untuk mendeteksi adanya

    kegagalan "erna"asan!

    9! 'antau analisa gas darah! 4asional / untuk mengetahui adanya kelainan fungsi "ertukaran

    gas sebagai contoh / hi"erventilasi 'a?* rendah dan 'aC?* meningkat!

    1+! )erikan oksigen dengan cara yang te"at / metode di"ilih sesuai dengan keadaan

    isufisiensi "erna"asan!

    11! akukan fisiotera"i nafas! 4asional / mencegah sekret tertahan

    ,. Diagnosa #eperawatan - #erusa#an "o+ilitas fisi# +erhu+ungan dng #elu"puhan

    ujuan "eraatan / selama "eraatan gangguan mobilisasi bisa diminimalisasi sam"ai

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    7/24

    cedera diatasi dengan "embedahan!

    $riteria hasil / tidak ada kontrakstur, kekuatan otot meningkat, "asien mam"u beraktifitas

    kembali secara bertaha"!

    #ntervensi ke"eraatan /

    1! $aji secara teratur fungsi motorik! 4asional / mengevaluasi keadaan secara umum

    *! #nstruksikan "asien untuk memanggil bila minta "ertolongan! 4asional memberikan rasa

    aman

    2! akukan log rolling! 4asional / membantu 4?3 secara "asif

    5! 'ertahankan sendi 9+ derajad terhada" "a"an kaki! 4asional mencegah footdro"

    6! >kur tekanan darah sebelum dan sesudah log rolling! 4asional / mengetahui adanya

    hi"otensi ortostatik8! #ns"eksi kulit setia" hari! 4asional / gangguan sirkulasi dan hilangnya sensai resiko tinggi

    kerusakan integritas kulit!

    7! )erikan relaksan otot sesuai "esanan se"erti diaEe"am! 4asional / berguna untuk

    membatasi dan mengurangi nyeri yang berhubungan dengan s"astisitas!

    . Diagnosa #eperawatan - gangguan rasa nya"an nyeri +erhu+ungan dengan adanya

    edera

    ujuan ke"eraatan / rasa nyaman ter"enuhi setelah diberikan "eraatan dan "engobatan

    $riteria hasil / mela"orkan rasa nyerinya berkurang

    #ntervensi ke"eraatan /

    1! $aji terhada" nyeri dengan skala +&6! 4asional / "asien mela"orkan nyeri biasanya diatas

    tingkat cedera!

    *! )antu "asien dalam identifikasi faktor "encetus! 4asional / nyeri di"engaruhi oleh;

    kecemasan, ketegangan, suhu, distensi kandung kemih dan berbaring lama!

    2! )erikan tindakan kenyamanan! 4asional / memberikan rasa nayaman dengan cara

    membantu mengontrol nyeri!

    5! %orong "asien menggunakan tehnik relaksasi! 4asional / memfokuskan kembali "erhatian,

    meningkatkan rasa kontrol!

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    8/24

    6! )erikan obat antinyeri sesuai "esanan! 4asional / untuk menghilangkan nyeri otot atau

    untuk menghilangkan kecemasan dan meningkatkan istirahat!

    /. Diagnosa #eperawatan - gangguan eli"inasi al0i 1#onstipasi +erhu+ungan dengan

    gangguan persarafan pada usus dan re#tu".

    ujuan "eraatan / "asien tidak menunjukkan adanya gangguan eliminasi alvikonsti"asi

    $riteria hasil / "asien bisa b!a!b secara teratur sehari 1 kali

    #ntervensi ke"eraatan /

    1! Auskultasi bising usus, catat lokasi dan karakteristiknya!4asional / bising usus mungkin

    tidak ada selama syok s"inal!

    *! ?bservasi adanya distensi "erut!

    2! Catat adanya keluhan mual dan ingin muntah, "asang F.! 4asional / "endarahan

    gantrointentinal dan lambung mungkin terjadi akibat trauma dan stress!

    5! )erikan diet seimbang $' cair / meningkatkan konsistensi feces

    6! )erikan obat "encahar sesuai "esanan! 4asional/ merangsang kerja usus

    2. Diagnosa #eperawatan - peru+ahan pola eli"inasi urine +erhu+ungan dengan

    #elu"puhan syarat per#e"ihan.

    ujuan "eraatan / "ola eliminasi kembali normal selama "eraatan$riteria hasil / "roduksi urine 6+ ccjam, keluhan eliminasi uirine tidak ada

    #ntervensi ke"eraatan/

    1! $aji "ola berkemih, dan catat "roduksi urine tia" jam! 4asional / mengetahui fungsi ginjal

    *! 'al"asi kemungkinan adanya distensi kandung kemih!

    2! Anjurkan "asien untuk minum *+++ cchari! 4asional / membantu mem"ertahankan fungsi

    ginjal!

    5! 'asang doer kateter! 4asional membantu "roses "engeluaran urine

    3. Diagnosa #eperawatan - gangguan integritas #ulit +erhu+ungan dengan tirah +aring

    la"a

    ujuan ke"eraatan / tidak terjadi gangguan integritas kulit selama "eraatan

    $riteria hasil / tidak ada dekibitus, kulit kering

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    9/24

    #ntervensi ke"eraatan /

    1! #ns"eksi seluruh la"isan kulit! 4asional / kulit cenderung rusak karena "erubahan sirkulasi

    "erifer!

    *! akukan "erubahan "osisi sesuai "esanan/ untuk mengurangi "enekanan kulit

    2! )ersihkan dan keringkan kulit! 4asional/ meningkatkan integritas kulit

    5! Gagalah tenun teta" kering! 4asional/ mengurangi resiko kelembaban kulit

    6! )erikan tera"i kinetik sesuai kebutuhan / 4asional / meningkatkan sirkulasi sistemikH

    "erifer, menurunkan tekanan "ada kulit serta mengurangi kerusakan kulit!

    as#ep trau"a spinal

    A. K45SE DASA E56AKI7

    *. A5A74MI !ISI484$I

    3edula s"inalis dan batang otak membentuk struktur kontinu yang keluar dari hemisfer serebral

    dan memberikan tugas sebagai "enghubung otak dan saraf "erifer, se"erti kulit dan otot!

    'anjangnya rata&rata 56 cm dan meni"is "ada jari&jari (SmeltEer,S!C, *++*! 3edulla s"inalis

    berfungsi sebagai "usat reflek s"inal dan juga sebagai jaras konduksi im"uls dari atau ke otak!

    3edula s"inalis terdiri dari /

    a! Substansia alba (serabut saraf bermielin

    )erfungsi sebagai jaras konduksi im"uls aferen dan eferen antara berbagai tingkat medulla

    s"inalis dan otak!

    b! Substansia grisea (jaringan saraf tak bermielin

    3eru"akan tem"at integrasi reflek&reflek s"inal! 'ada "enam"ang melintang , substansia grisea

    tam"ak menyeru"ai huruf = ka"ital! )agian de"an disebut kornu anterior atau kornu ventralis,

    sedangkan bagian belakang disebut kornu "osterior atau kornu dorsalis! $ornu ventralis terutama terdiri dari badan sel dan dendrit neuron&neuron motorik eferen

    multi"olar dari radiks ventralis dan saraf s"inal! Sel kornu ventralis atau loer motor neuron

    biasanya dinamakan jaras akhir bersama karena setia" gerakan baik yang berasal dari korteks

    motorik serebral, ganglia basalis atau yang timbul secara reflek dari rese"tor sensorik , harus

    diterjemahkan menjadi suatu kegiatan atau tindakan melalui struktur tersebut!

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    10/24

    $ornu dorsalis mengandung badan sel dan dendrit asal serabut&serabut sensorik yang akan

    menuju ke tingkat SS' lain sesudah bersina"s dengan serabut sensorik dari saraf&saraf sensorik!

    Substansia grisea juga mengandung neuron&neuron internunsial atau neuron asosiasi, serabut

    aferen dan eferen system saraf otonom , dan akhir akson&akson yang berasal dari berbagai

    tingkatan SS'

    ('rice H

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    11/24

    Cor"us setia" vertebra lumbalis bersifat masif dan berbentuk ginjal, berjumlah 6 buah yang

    membentuk daerah "inggang, memiliki cor"us vertebra yang besar ukurannya sehngga

    "ergerakannya lebih luas ke arah fleksi!

    d! ?s Sacrum

    erdiri dari 6 sakrum yang membentuk sacrum atau tulang kengkang dimana ke 6 vertebra ini

    rudimenter yang bergabung yang membentuk tulang bayi!

    e! ?s Coccygis

    erdiri dari 5 tulang yang juga disebut ekor "ada manusia, mengalami rudimenter yang

    bergabung menjadi satu!

    7ra#tus Spinalis

    Substansia alba membentuk bagian medulla s"inalis yang besar dan da"at terbagi menjadi tiga

    kelom"ok serabut&serabut disebut traktus atau jaras, yaitu/

    a! raktus "osterior

    3enyalurkan sensasi, "erse"si terhada" sentuhan, tekanan, getaran, "osisi dan gerakan "asif

    bagian&bagian tubuh! Sebelum menjangkau daerah korteks serebri, serabut&serabut ini menyilang

    ke daerah yang berlaanan "ada medulla oblongata!

    b! raktus s"inotalamus

    Serabut&serabut segera menyilang ke sisi yang berlaanan dan masuk medulla s"inalis dan naik!

    )agian ini bertugas mengirim im"uls nyeri dan tem"eratur ke thalamus dan korteks serebri!

    c! raktus lateral ("iramidal, kortikos"inal

    3enyalurkan im"uls motorik ke sel&sel tanduk anterior dari sisi yang berlaanan di otak!

    Serabut&serabut desenden meru"akan sel&sel saraf yang dida"at "ada daerah sebelum "usat

    korteks! )agian ini menyilang di medulla oblongata yang disebut "iramida!

    *. DE!I5ISI

    Cedera tulang belakang adalah cedera mengenai cervikalis, vertebralis dan lumbalis akibat

    trauma; jatuh dari ketinggian, kecelakaan lalu lintas, kecelakaan olahraga dan seterusnya

    ( Arifin, 1997!

    S"inal Cord #njury (SC# adalah cidera yang terjadi karena trauma s"inal cord atau tekanan "ada

    s"inal cord karena kecelakaan!

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    12/24

    Cidera medulla s"inalis adalah suatu kerusakan fungsi neurologis yang disebabkan oleh benturan

    "ada daerah medulla s"inalis ()runner H Suddarth, *++1!

    :ertebra yang seringkali terkena dalam cedera medulla s"inalis adalah servikal ke&6, ke&8,

    torakal ke&1*, dan lumbal ke&1! :ertebra ini lebih mudah terserang karena terda"at rentang

    mobilitas yang lebih besar dalam kolumna vertebra dalam area tersebut ()uaghman H =ackley,

    *+++/ 7!

    ,. A74!ISI484$I

    Akibat suatu trauma mengenai tulang belakang , jatuh dari ketinggian, kecelakaan lalu lintas,

    kecelakaan olahraga, mengakibatkan "atah tulang belakang; "aling banyak cervikalis dan

    lumbalis! -raktur da"at beru"a "atah tulang sederhana, kom"resi, kominutif, dan dislokasi,

    sedangkan sumsum tulang belakang da"at beru"a memar, kontusio, kerusakan melintang,

    laserasi dengan atau tan"a gangguan "eredaran darah, blok saraf "arasim"atis, "ele"asan

    mediator kimia, kelum"uhan otot "erna"asan, res"on nyeri hebat dan akut anestesi! #skemia dan

    hi"oksemia syok s"inal, gangguan fungsi rektum, kandung kemih!)ila hemoragik terjadi "ada

    daerah medulla s"inalis, darah da"at merembes ke ekstradural, subdural atau daerah

    subarachnoid "ada kanal s"inal! Segera setelah terjadi kontusio atau robekan akibat cidera,

    serabut&serabut saraf mulai membengkak dan hancur! Sirkulasi terganggu! idak hanya ini saja

    yang terjadi "ada cedera "embuluh darah medulla s"inalis, teta"i "roses "atogenik diangga"

    menyebabkan kerusakan yang terjadi "ada cedera medulla s"inalis akut! Suatu rantai sekunder

    kejadian&kejadian yang menimbulkan iskemia, hi"oksia, edema, lesi, hemoragi!

    *. E7I484$I

    $ecelakaan jalan raya adalah "enyebab terbesar, hal mana cuku" kuat untuk merusak kord

    s"inal serta kauda ekuina! %i bidang olahraga, tersering karena menyelam "ada air yang sangat

    dangkal ('ranida, #an )uchori, *++7!

    Akibat suatu trauma mengenai tulang belakang, jatuh dari ketinggian, kecelakaan lalu lintas dan

    kecelakaan olahraga (Arifin, 1997

    *. MA5I!ES7ASI K8I5IS

    a! Fyeri akut "ada belakang leher yang menyebar se"anjang saraf yang terkena

    )ila "enderita sadar, "asti ada nyeri "ada bagian tulang belakang yang terkena! 3asalahnya

    adalah baha cuku" sering ada cedera ke"ala ("enderita tidak sadar, atau ada cedera yang lain

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    13/24

    se"erti misalnya "atah tulang "aha, yang jauh lebih nyeri dibandingkan nyeri "ada tulang

    belakangnya!

    b! 'ara"legia

    c! ingkat neurologis /

    'aralisis sensorik dan motorik total di baah tingkat neurologis

    $ehilangan kontrol kandung kemih dan usus (biasanya dengan retensi urine dan distensi

    kandung kemih

    $ehilangan kemam"uan berkeringat dan tonus vasomotor di baah tingkat neurologis

    4eduksi tekanan darah yang sangat jelas akibat kehilangan tahanan vaskular "erifer!

    d! 3asalah "erna"asan /

    Iang berhubungan dengan gangguan fungsi "erna"asan ; ke"arahan bergantung "ada tingkat

    cidera

    .agal na"as akut mengarah "ada kematian "ada cidera medulla servikal tinggi!

    ( )aughman H =ackley, *+++/ 7

    ,. EMEIKSAAA5 DIA$54S7IK

    a! Sinar J s"inal untuk menentukan lokasi dan jenis cidera tulang (fraktur, dislokasi, untuk

    kesejajaran, reduksi setelah dilakukan traksi atau o"erasi!

    b! Skan C untuk menentukan tem"at luka jejas, mengevaluasi gangguan structural!

    c! 34# untuk mengidentifikasi adanya kerusakan saraf s"inal , edema dan kom"resi!

    d! 3ielografi untuk mem"erlihatkan koumna s"inalis (kanal vertebral jika factor "atologisnya

    tidak jelas atau dicurigai adanya dilusi "ada ruang sub arachnoid medulla s"inalis (biasanya tidak

    dilakukan setelah mengalami luka "enetrasi!

    e! -oto rontgen torak , mem"erlihatkan keadaan "aru (contoh/ "erubahan "ada diafragma,

    atelektasis!

    f!

    'emeriksaan fungsi "aru (ka"asitas vital, volume tidal/ mengukur volume ins"irasi maksimalkhususnya "ada "asien dengan trauma servikal bagian baah atau "ada trauma torakal dengan

    gangguan "ada saraf frenikus otot interkostal!

    g! .%A unutk menunjukkan keefektifan "ertukaran gas atau u"aya ventilasi!

    (%oengoes, 1999 / 229&25+!

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    14/24

    . E5A7A8AKSA5AA5

    a! 'enatalaksanaan kegaatdaruratan

    'roteksi diri dan lingkungan, selalu utamakan A&)&C

    Seda"at mungkin tentukan "enyebab cedera (tabrakan mobil frontal tan"a sabuk

    "engaman,misalnya

    akukan stabilisasi dengan tangan untuk menjaga kesegarisan tulang belakang!

    $e"ala dijaga agar teta" netral, tidak tertekuk atau"un mendongak!

    $e"ala dijaga agar teta" segaris, tidak menengok ke kiri atau kanan!

    'osisi netral&segaris ini harus teta" selalu dan teta" di"ertahankan, alau"un belum yakin

    baha ini cedera s"inal! Angga" saja ada cedera s"inal (dari "ada "enderita menjadi lum"uh

    'osisi netral / ke"ala tidak menekuk (fleksi,atau mendongak (ekstensi

    'osisi segaris / ke"ala tidak menengok ke kiri atau kanan!

    'asang kolar servikal, dan "enderita di "asang di atas ong S"ine )oard

    'eriksa dan "erbaiki A&)&C

    'eriksa akan adanya kemungkinan cedera s"inal

    4ujuk ke 4S

    'enatalaksanaan langsung "asien di tem"at kejadian kecelakaan sangat "enting! 'enanganan

    yang tidak te"at da"at menyebabkan kerusakan lebih lanjut dan "enurunan fungsi neurologis!

    'ertimbangkan setia" korban kecelakaan se"eda motor atau mengendarai kendaraan bermotor,

    cedera olahraga kontak badan, terjatuh, atau trauma langsung ke ke"ala dan leher sebagai cedera

    medulla s"inalis sam"ai da"at ditegakkan!

    %i tem"at kecelakaan, korban harus dimobilisasi "ada "a"an s"inal ("unggung, dengan ke"ala

    dan leher dalam "osisi netral, untuk mencegah cedera kom"lit!

    Salah satu anggota tim harus mengontrol ke"ala "asien untuk mencegah fleksi, rotasi dan

    ekstensi ke"ala!

    angan ditem"atkan "ada kedua sisi dekat telinga untuk mem"ertahankan traksi dan

    kesejajaran sementara "a"an s"inal atau alat imobilisasi servikal di"asang!

    'aling sedikit em"at orang harus mengangkat korban dengan hati&hati ke atas "a"an untuk

    memindahkan ke rumah sakit! Adanya gerakan memuntir da"at merusak medulla s"inalis

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    15/24

    ireversibel yang menyebabkan fragmen tulang vertebra ter"utus, "atah, atau memotong medulla

    kom"let!

    'asien harus selalu di"ertahankan dalam "osisi ekstensi! idak ada bagian tubuh yang ter"untir

    atau tertekuk, juga tidak boleh "asien dibiarkan mengambil "osisi duduk!

    b! 'enatalaksanaan cedera medulla s"inalis (-ase Akut

    ujuan "enatalaksanaan adalah untuk mencegah cedera medulla s"inalis lebih lanjut dan untuk

    mengobservasi gejala "erkembangan defisit neurologis! akukan resusitasi sesuai kebutuhan dan

    "ertahankan oksigenasi dan kestabilan kardiovaskuler!

    -armakotera"i / berikan steroid dosis tinggi (metil"rednisolon untuk melaan edema medula !

    indakan 4es"iratori /

    1! )erikan oksigen untuk mem"ertahankan '?arterial yang tinggi!

    *! era"kan "eraatan yang sangat berhati&hati untuk menghindari fleksi atau ekstensi leher bila

    di"erlukan intubasi endotrakeal!

    2! 'ertimbangkan alat "acu diafragma (stimulasi listrik saraf frenikus untuk "asien dengan lesi

    servikal yang tinggi!

    4eduksi dan raksi Skeletal/

    1! Cedera medulla s"inalis membutuhkan imobilisasi, reduksi dislokasi dan stabilisasi kolumna

    vertebra!

    *! $urangi fraktur servikal dan luruskan s"inal servikal dengan suatu bentuk traksi skeletal, yaitu

    teknik tongcali"er skeletal atau halo&vest!

    2! .antung "emberat dengan bebas sehingga tidak mengganggu traksi!

    c! #ntervensi )edah / aminektomi

    %ilakukan bila/

    %eformitas tidak da"at dikurangi dengan traksi!

    erda"at ketidakstabilan signifikan dari s"inal servikal!

    Cedera terjadi "ada region lumbar atau torakal!

    Status neurologis mengalami "enyim"angan untuk mengurangi fraktur s"inal atau dislokasi atau

    dekom"res medula! ()aughman H =ackley, *+++/ &9!

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    16/24

    /. K4M8IKASI

    Feurogenik shock

    =i"oksia

    .angguan "aru&"aru

    #nstabilitas s"inal

    ?rthostatic hi"otensi

    #leus "aralitik

    #nfeksi saluran kemih

    $ontraktur

    %ekubitus

    #nkontinensia blader

    $onsti"asi

    2. E5CE$A%A5

    >ntuk mencegah kerusakan dan bencana cedera ini, langkah&langkah berikut "erlu dilakukan/

    a! 3enurunkan kece"atan berkendara

    b! 3enggunakan sabuk keselamatan dan "elindung bahu

    c! 3enggunakan helm untuk "engendara motor dan se"eda

    d! 'rogram "endidikan langsung untuk mencegah berkendara sambil mabuk

    e! 3engajarkan "enggunaan air yang aman

    f! 3encegah jatuh

    g! 3enggunakan alat&alat "elindung dan teknik latihan!

    'ersonel "aramedis diajarkan "entingnya memindahkan korban kecelakaan mobil dari mobilnya

    dengan te"at dan mengikuti metode "emindahan korban yang te"at ke bagian kedaruratan rumah

    sakit untuk menghindari kemungkinan kerusakan lanjut dan meneta" "ada medulla s"inalis

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    17/24

    TRAUMA TULANG BELAKANG

    A. PENGERTIAN

    Tulang Belakang (vertebrae) adalah tulang ang !e!an"ang dar# leher $a!%a# ke

    $elangkangan. Tulang vertebrae terdr# dar# && tulang' buah tulang $erv#kal *+

    buah tulang t,rakal - buah tulang lu!bal - buah tulang $aral. /#$ku$

    #ntervertebrale !eru%akan %enghubung antara dua k,r%u$ vertebrae. 0#$te! ,t,t

    l#ga!entu! !e!bentuk "a"aran bar#$an (al#g!ent) tulang belakang dan!e!ungk#nkan !,b#l#ta$ vertebrae. /# dala! $u$unan tulang ter$ebut terangka#

    %ula rangka#an $ara12$ara1 ang b#la ter"ad# edera d# tulang belakang !aka akan

    !e!%engaruh# $ara12$ara1 ter$ebut (Man$",er Ar#1 et al. +333).

    4#dera tulang belakang adalah #dera !engena# erv#al#$ vertebral#$ dan lu!bal#$

    ak#bat trau!a 5 "atuh dar# ket#ngg#an keelakakan lalu l#nta$ keelakakan ,lah raga

    d$b ang da%at !enebabkan 1raktur atau %erge$eran $atu atau leb#h tulang

    vertebra $eh#ngga !engak#batkan de6$#t neur,l,g# ( 0"a!$uh#daat *77).

    B. ETI8L8GI

    *. Keelakaan lalu l#nta$

    +. K,!%re$# atau tekanan %ada tulang belakang ak#bat "atuh dar# ket#ngg#an

    &. Keelakaan $ebab ,lah raga (%enunggang kuda %e!a#n $e%ak b,la %enela!

    dll)

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    18/24

    9. Luka "e"a$ ta"a! te!bak %ada daerah vertebra

    -. Gangguan $%#nal ba:aan atau aat $e"ak ke#l atau k,nd#$# %at,l,g#$ ang

    !en#!bulkan %enak#t tulang atau !ele!ahna tulang.

    (;ar$,n, +333).

    4. PAT8:h#%la$h?@trau!a #nd#rek.

    h#%la$h adalah gerakan d,r$a%lek$# dan anter,ek$# berleb#han dar# tulang

    belakang $eara e%at dan !endadak.

    Trau!a :h#%la$h ter"ad# %ada tulang belakang bag#an $erv#kal#$ ba:ah !au%un

    t,rakal#$ ba:ah !#$al5 %ada :aktu duduk d#kendaraan ang $edang ber"alan e%at

    ke!ud#an berhent# $eara !endadak atau %ada :aktu ter"un dar# "arak t#ngg#

    !enela! ang da%at !engak#batkan %ara%leg#a.

    Trau!a t#dak lang$ung dar# tulang belakang beru%a h#%erek$ten$# h#%erek$#

    tekanan vert#al (teruta!a %ada T.*+$a!%a# L.+) r,ta$#. Keru$akan ang d#ala!#

    !edulla $%#nal#$ da%at ber$#1at $e!entara atau !eneta%.ak#bat trau!a terhada%

    tulang belakang !edula $%#nal#$ da%at t#dak ber1ung$# untuk $e!entara (k,!,$#,

    !edulla $%#nal#$) teta%# da%at $e!buh ke!bal# dala! bebera%a har#. Ge"ala ang

    d#t#!bulkan adalah beru%a ,ede!a %erdarahan %er# va$kuler dan #n1ark d#$ek#tar

    %e!buluh darah. Pada keru$akan !edulla $%#nal#$ ang !eneta% $eara

    !akr,$k,%#$ kela#nanna da%at terl#hat dan ter"ad# le$# ,ntu$#, la$era$#, dan

    %e!bengkakan daerah tertentu d# !edulla $%#nal#$.

    La$era$# !edulla $%#nal#$ !eru%akan le$# berat ak#bat trau!a tulang belakang

    $eara lang$ung karena tertutu% atau %eluru ang da%at !e!atahkan

    @!engge$erkan rua$ tulang belakang (1raktur dan d#$l,ka$#).le$# tran$ver$a !edulla

    $%#nal#$ tergantung %ada $eg!en ang terkena ($eg!en tran$ver$a

    he!#tran$ver$a kuadran tran$ver$a).he!at,!#el#a adalah %erdarahan dla!

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    19/24

    !edulla $%#nal#$ ang berbentuk l,n",ng dan berte!%at d#$ub$tan$#a gr#$ea.trau!a

    #n# ber$#1at >:h#%la$h > a#tu "atuh dar# "arak t#ngg# dengan $#1at badan berd#r# "atuh

    terduduk terda!%ar ek$%l,$# atau 1raktur d#$l,ka$#,.k,!%re$# !edulla $%#nal#$

    ter"ad# karena d#$l,ka$# !edulla $%#nal#$ da%at ter"e%#t ,leh %ene!%#tan kanal#$

    vertebral#$.

    0uatu $eg!en !edulla $%#nal#$ da%at tertekan ,leh he!at,!a ek$tra !eduler

    trau!at# dan da%at "uga tertekan ,leh ke%#ngan tulang ang %atah ang ter$el#%

    d#antara dura!ater dan k,lu!na vertebral#$.ge"ala ang d#da%at $a!a dengan

    $#ndr,!a k,!%re$# !edulla $%#nal#$ ak#bat tu!,r k#$ta dan ab$e$ d#dala! kanal#$

    vertebral#$.

    Ak#bat h#%erek$ten$# d#$l,ka$#, 1raktur dan :h#$la% rad#k$ $ara1 $%#nal#$ da%at

    tertar#k dan !engala!# "e"a$@rek$#$.%ada trau!a :h#$la% rad#k$ ,l!na -2 da%at

    !engala!# hal de!#k#an dan ge"ala ang ter"ad# adalah ner# rad#kuler $%,ntan

    ang ber$#1at h#%er%at#a ga!baran ter$but d#$ebut he!at,ra$#$ atau neuralg#a

    rad#kular#$ trau!at#k ang rever$#ble."#ka rad#k$ ter%utu$ ak#bat trau!a tulang

    belakang !aka ge"ala de6$#t $en$,r#k dan !,t,r#k ang terl#hat adalah rad#kuler

    dengan ter%utu$na arter# rad#kuler teruta!a rad#k$ T.C atau T.7 ang akan

    !en#!bulkan de6$#t $en$,r#k !,t,r#k %ada der!at,!a dan !#,t,!a ang

    ber$angkutan dan $#ndr,!a $#$te!a aaana$t,!,$#$ anter#al anter#,r $%#nal.

    /. MANI

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    20/24

    $#$#na $edangkan ra$a raba dan %,$#$# t#dak terganggu (Pr#e #l$,n (*77-).

    4edera $u!$u! belakang $entral "arang d#te!ukan.keadaan #n# %ada u!u!nna

    ter"ad# ak#bat edera d#daerah $erv#kal dan d#$ebabkan ,leh h#%erek$ten$#

    !endadak $eh#nnga $u!$u! belakang terde$ak dar# d,r$al ,leh l#ga!entu!

    avu! ang terl#%at.edera ter$ebut da%at ter"ad# %ada ,rang ang !e!#kul barang

    berat d#ata$ ke%ala ke!ud#an ter"ad# gangguan ke$e#!bangan ang !endadak

    $eh#ngga beban "atuh d$an tulang belakang $ek,n,ng2k,n,ng d#h#%er

    ek$ten$#.ga!baran kl#n#k beru%a tetra%are$e %ar$#al.gangguan %ada ek$tre!#ta$

    ata$ leb#h r#ngan dar#%ada ek$tre!#ta$ ata$ $edangkan daerah %er#anal t#dak

    terganggu (A$t,n. F.N *77C).

    Keru$aka tulang belakang $et#ngg# vertebra lu!bal *+ !engak#batkan anae$te$#a

    %er#anal gangguan 1ung$# de1eka$# !#k$# #!%,ten$# $erta h#langna reek$ anal

    dan reek$ bulb,ka1ern,$a (A$t,n. F.N *77C).

    E. PEMERIK0AAN PENUNFANG

    0#nar = $%#nal ' !enentukan l,ka$# dan "en#$ edera tulang (1raktur atau d#$l,k)

    4T $an ' untuk !enentukan te!%at luka@"e"a$

    MRI ' untuk !eng#dent#6ka$# keru$akan $ara1 $%#nal

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    21/24

    da%at !engak#batkan 1raktur tulang belakang. /aerah ang %al#ng $er#ng kena

    adalah daerah ang !,b#l a#tu 49.D dan Th*+2Lt2+.

    Pera:atan'

    *.

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    22/24

    ) Ran$angan $en$,r#k dan bag#an dala! %aha

    d) Grav#ta$#@ !engubah %,$#$#

    9) Pera:atan dekub#tu$

    /ala! %era:atan k,!%l#ka$# #n# $er#ng d#te!u# ang ter"ad# karena berkurangna

    va$kular#$a$# d#daerah ter$ebut.

    Penanganan 4edera Akut Tan%a Gangguan Ne,r,l,g#$

    Pender#ta dengan d#agn,$e erv#al $%ra#n dera"at I dan II ang $er#ng karena

    >:#$h%la$h In"ur? ang dengan 1,t, AP t#dak ta!%ak kela#nan $eba#kna d#lakukan

    %e!a$angan ul#ur brae untuk D !#nggu. 0elan"utna $e$udah &2D !#nggu %,$t

    trau!a d#buat 1,t, untuk !el#hat adana hr,n#k #n$tab#l#t

    Kr#ter#a rad#,l,g#$ untuk !el#hat adana #n$tab#l#t adalah'

    *) /#$l,ka$# 1e$et -3J

    +) L,$$ ,1 %aralel#$#ne dan 1e$et.

    &) ertebral b,d angle ** dera"at %ath ek$#.

    9) A/I (atlant, dental #nterval) !elebar &-2- !! (de:a$a2 anak)

    -) Pelebaran b,d !a$ 4I terhada% ,r%u$ erv#al II (a=#$) !! %ada 1,t, AP

    Pada da$arna b#la terda%at d#$l,ka$# $eba#kna d#ker"akan e!ergen$# l,$ed

    redut#,n dengan atau tan%a ane$te$#. 0eba#kna tan%a ane$te$# karena !a$#h ada

    k,ntr,l dan ,t,t leher. ;aru$ d##ngat bah:a re%,$#$# %ada erv#al adalah

    !enge!bal#kan ke%,$#$# anat,!#$ $ee%at !ungk#n untuk !enegah keru$akan

    $%#nal ,rd.

    Penanganan 4edera dengan Gangguan Ne,r,l,g#$

    Patah tulang belakang dengan gangguan ne,r,l,g#$ k,!%l#t t#ndakan %e!bedahan

    teruta!a d#tu"ukan untuk !e!udahkan %era:atan dengan tu"uan $u%aa da%at

    $egera d##!,b#l#$a$#kan. Pe!bedahan d#ker"akan "#ka keadaan u!u! %ender#ta

    $udah ba#k leb#h kurang +929C "a!. T#ndakan %e!bedahan $etelah D2C "a! akan

    !e!%er"elek de6$#t ne,r,l,g#$ karena dala! +9 "a! %erta!a %engaruh

    he!,d#na!#k %ada $%#nal !a$#h $angat t#dak $tab#l. Pr,gn,$a %a$a bedah

    tergantung k,!%l#t atau t#dakna tran$ek$# !edula $%#nal#$.

    G. K8MPLIKA0I (Man$",er Ar#1 et al. +333).

    *. 0,k h#%,v,le!#k ak#bat %erdarahan dan keh#langan a#ran ek$tra$el ke "ar#ngan

    ang ru$ak $eh#ngga ter"ad# keh#langan darah dala! "u!lah be$ar ak#bat trau!a.

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    23/24

    +. Mal un#,n gerakan u"ung %atahan ak#bat #!,b#l#$a$# ang "elek !enebabkan

    !al un#,n $ebab2$ebab la#nna adalah #n1ek$# dar# "ar#ngan lunak ang ter"e%#t

    d#antara 1rag!en tulang akh#rna u"ung %atahan da%at $al#ng berada%ta$# dan

    !e!bentuk $end# %al$u dengan $ed#k#t gerakan (n,n un#,n).

    &. N,n un#,n adalah "#ka tulang t#dak !ena!bung dala! :aktu +3 !#nggu. ;al #n#

    d#ak#batkan ,leh reduk$# ang kurang !e!ada#.

    9. /elaed un#,n adalah %ene!buhan 1raktur ang teru$ berlang$ung dala! :aktu

    la!a dar# %r,$e$ %ene!buhan 1raktur.

    -. Tr,!b,e!b,l# #n1ek$# ka,gul,%at# #ntrava$kuler d#$e!#nata (KI/). In1ek$# ter"ad#

    karena adana k,nta!#na$# ku!an %ada 1raktur terbuka atau %ada $aat

    %e!bedahan dan !ungk#n %ula d#$ebabkan ,leh %e!a$angan alat $e%ert# %late

    %aku %ada 1raktur.

    D. E!b,l# le!ak

    . 0aat 1raktur gl,bula le!ak !a$uk ke dala! darah karena tekanan $u!$u!

    tulang leb#h t#ngg# dar# tekanan ka%#ler. Gl,bula le!ak akan bergabung dengan

    tr,!b,$#t dan !e!bentuk e!b,l# ang ke!ud#an !enu!bat %e!buluh darah

    ke#l ang !e!a$,k ke ,tak %aru g#n"al dan ,rgan la#n.

    C. 0#ndr,! K,!%arte!en

    Ma$alah ang ter"ad# $aat %er1u$# "ar#ngan dala! ,t,t kurang dar# ang d#butuhkan

    untuk keh#du%an "ar#ngan. Berak#bat keh#langan 1ung$# ek$ter!#ta$ %er!anen "#ka

    t#dak d#tangan# $egera.

    ;. PENGKAFIAN

    Pengka"#an %ada kl#en dengan trau!a tulang belakang !el#%ut#'

    a. Akt#6ta$ dan #$t#rahat ' kelu!%uhan ,t,t ter"ad# kele!ahan $ela!a $,k $%#nal

    b. 0#rkula$# ' berdebar2debar %u$#ng $aat !elakukan %erubahan %,$#$#

    ;#%,ten$# brad#kard# ek$tre!#ta$ d#ng#n atau %uat

    . El#!#na$# ' #nk,ntenen$#a de1eka$# dan berke!#h reten$# ur#ne d#$ten$# %erut

    %er#$talt#k h#lang

    d. Integr#ta$ eg, ' !enangkal t#dak %eraa $ed#h dan !arah takut e!a$

    gel#$ah dan !enar#k d#r#

    e. P,la !akan ' !engala!# d#$ten$# %erut %er#$talt#k u$u$ h#lang

    1. P,la keber$#han d#r# ' $angat ketergantungan dala! !elakukan A/L

    g. Neur,$en$,r# ' ke$e!utan ra$a terbakar %ada lengan atau kak# %aral#$#$ a$#d

    ;#langna $en$a$# dan h#langna t,nu$ ,t,t h#langna reek %erubahan reak$#

  • 7/26/2019 Cidera Spinal

    24/24

    %u%#l %t,$#

    h. Ner#@kena!anan ' ner# tekan ,t,t h#%ere$te$# te%at d#ata$ daerah trau!a dan

    Mengala!# de1,r!#ta$ %ada daerah trau!a

    #. Perna%a$an ' na%a$ %endek ada r,nkh# %uat $#an,$#$

    ". Kea!anan ' $uhu ang na#k turun

    (4ar%en#t, (+333) /,enge$ at al (+333))

    ;. /IAGN80A /AN INTEREN0I KEPERAATAN

    /#agn,$a Ke%era:atan ang Mungk#n Munul (4ar%en#t, (+333) /,enge$ at al

    (+333))

    *. P,la na%a$ t#dak e1ekt#1 b.d kelu!%uhan ,t,t d#a1rag!a

    +. Keru$akan !,b#l#ta$ 6$#k b.d kelu!%uhan

    &. Ner# akut b.d adana edera

    9. K,n$t#%a$# b.d gangguan %er$ara1an %ada u$u$ dan retu!.

    -. Perubahan %,la el#!#na$# ur#ne b.d kelu!%uhan $ara1 %erke!#han

    D. Keru$akan #ntegr#ta$ kul#t b.d t#rah bar#ng la!a.

    . Re$#k, t#ngg# terhada% #n1ek$# $aluran ke!#h b.d reten$# ur#ne dan %e!a$angan

    alat #nva$#1