chapter i

Download Chapter i

If you can't read please download the document

Upload: rizky-fauzi

Post on 17-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

xvfxs

TRANSCRIPT

BAB 1. PENDAHULUAN1.1. Latar BelakangNyeri kepala merupakan masalah yang sering dijumpai pada anak-anak.1,2Nyeri kepala dapat mempengaruhi akademik, kepribadian, ingatan danhubungan interpersonal seperti kehadiran disekolah. Hal ini bergantungpada etiologi, frekuensi dan intensitas nyeri kepala.1Dikatakan sekitar 70% anak pernah mengalami nyeri kepalaminimal satu kali dan 20% anak usia 15 tahun mengalami nyeri kepalayang berulang.2 Migren merupakan tipe nyeri kepala yang paling seringditemukan pada anak dengan prevalensi pada anak usia 7 tahun dan 15tahun yaitu berkisar 8% sampai 23%.3 Anak yang pernah mengalami nyerikepala pada masa kanak-kanak cenderung akan berlanjut hingga dewasa,dimana anak tersebut berisiko mengalami nyeri kepala saat dewasa 2,2kali lebih sering dibanding anak yang tidak mengalami nyeri kepala padamasa kecilnya.4Tidur merupakan suatu fenomena yang umum dimana terjadikeadaan kehilangan kesadaran yang bersifat sementara dan merupakansuatu keadaan fisiologik aktif yang ditandai dengan adanya fluktuasi yangdinamik pada parameter susunan saraf pusat, hemodinamik, ventilasi danmetabolik. Kegunaan tidur belum sepenuhnya diketahui, tetapi tidur1Universitas Sumatera Utara2merupakan proses penting dalam konsolidasi ingatan serta prosespenyembuhan.5Hampir 25% anak mengalami gangguan tidur, bervariasi mulai darikesulitan untuk tidur, terbangun tengah malam sampai dengan gangguantidur primer yang serius seperti obstuctive sleep apnea.6 Gangguan tidursering dijumpai pada anak dan remaja yang memakai obat medisberlama-lama,gangguanperkembanganneurologisdanmasalahpsikiatrik.6,7 Gangguan tidur menyebabkan morbiditas yang berarti sertamengganggu akademik, sistim kardiovaskular dan endokrin sertamemperberat persepsi nyeri.8Nyeri kepala dan gangguan tidur merupakan masalah yang seringpadaanak-anak.Hubunganantarakeduanyabelumdiketahuisepenuhnya dan penelitian mengenai hubungan antara keduanya jugamasih sedikit, padahal dengan menemukan adanya hubungan antarakeduanya memungkinkan untuk dilakukan deteksi dini serta pengobatanyang dini terhadap kedua masalah tersebut.9,101.2. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskanpertanyaan penelitian sebagai berikut: Apakah terdapat hubungan antaramigren terhadap terjadinya gangguan tidur pada remaja?Universitas Sumatera Utara31.3. HipotesisAda hubungan antara migren terhadap terjadinya gangguan tidur padaremaja1.4. Tujuan Penelitian1.Mengetahui hubungan migren terhadap terjadinya gangguan tidur padaremaja2.Membandingkan kejadian gangguan tidur pada remaja penderita migrendengan remaja sehat1.5. Manfaat Penelitian1.5.1. Dibidang akademik / ilmiah : meningkatkan pengetahuan mengenaiadanya hubungan antara gangguan tidur pada remaja denganmigren sehingga memungkinkan deteksi dini dan pengobatan dini1.5.2. Dibidangpelayananmasyarakat:meningkatkanpelayanankesehatan pada remaja dengan migren dan gangguan tidur1.5.3. Dibidangpengembanganpenelitian:memberikanmasukanmengenai hubungan terjadinya gangguan tidur pada remajadengan migrenUniversitas Sumatera Utara