case report trauma tembus thoraks.pptx
DESCRIPTION
hemothorakstamponade jantungTRANSCRIPT
TRAUMA TEMBUS THORAKS
Oleh:A.Nurhatijah
Pembimbing:Dr. Ilham arif
Supervisor:Dr. Muhammad Nuralim Mallapasi. Sp.BTKV
Pendahuluan
Trauma thoraks merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat trauma
Penyebab kematian tercepat:
• obstruksi jalan napas• gangguan pernapasan yang fatal seperti tension
pneumothoraks atau hemothoraks dan tamponade jantung
Identitas Pasien
Nama : Tn. IM
JK : Laki-laki
Umur : 16 tahun
Alamat : Jl. Andi Mangerangi Lr.6 No.28 Mks
No. Reg : 64 57 55
Tgl. Masuk RS : 8 Januari 2014
Anamnesa
.Keluhan Utama : luka tusuk pada dada kiri
Anamnesis Terpimpin : Dialami sejak kurang lebih satu jam yang lalu sebelum masuk RS. Luka tusuk tersebut disebabkan oleh anak panah. Sesak ada, nyeri dada ada.
Mekanisme Trauma: pasien pada saat itu sedang duduk tiba-tiba terkena anak panah yang menancap di dada kiri. Anak panah datang dari arah depan namun jaraknya tidak diketahui
Pemeriksaan Fisik
Primary survey
Airway : tidak ada obstruksi, jalan napas patent
Breathing : RR=28 x/menit, simetris, tipe thoracoabdominal.
BP: Vesikuler
BT: Ronkhi tidak ada, wheezing tidak ada
Circulation: TD: 110/70 mmHg, HR:92 x/menit, teratur, kuat angkat
Disability : GCS 15 (E4M6V5), pupil isokor kanan dan kiri, diameter 2,5/
2,5 mm
Eksposure : Suhu: 36,70C
Secondary SurveyThoraks
Inspeksi
•normochest, gerakan dinding dada simetris, pernapasan tipe thoracoabdominal, ictus cordis tidak tampak, edema tidak ada, hematom tidak ada. Tampak vulnus ictum dengan anak panah menancap pada hemithoraks sinistra setinggi ICS V parasternalis sinistra, terbungkus kasa, ada pergerakan anak panah, mengikuti denyut jantung.
Palpasi
•Nyeri tekan ada, krepitasi tidak ada. Jarak anak panah 3cm arah kiri dari garis midsternalis dan 5 cm ke arah kanan dari garis midclavicula kiri. Panjang anak panah bagian luar ± 5 cm. Peningkatan DVS tidak ada
Perkusi
•Pada perkusi didapatkan sonor pada hemithoraks dextra et sinistra. Batas kanan Jantung parasternalis dextra, batas kiri jantung midclavicularis sinistra, batas atas jantung setinggi ICS II, batas bawah jantung ICS VI.
Asuskultasi
•Suara napas bronkovesikuler di hemithoraks dekstra et sinistra tanpa adanya suara napas tambahan, bunyi jantung I/II murni, reguler. Bunyi tambahan: murmur tidak ada. Bunyi jantung tidak menjauh.
Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai normal
WBC 19.12 x 103 4.00-10.0 x 103
RBC 4.80 x 106 4.00-6.00 x 106
HGB 13.1 g/dL 12-16 g/dL
HCT 39.3% 37.0-48.0 %
PLT 270 x 103 150-400 x 103
SGOT 34 <38
SGPT 27 <41
GDS 218 140
Natrium 138 136-145
Pemeriksaan Hasil Nilai normal
Kalium 3.5 3.5-5.1
Klorida 111 97-111
Ureum 16 10-50
Kreatinin 1,0 L <1.3
CT 8’00” 4-10 menit
BT 2’00” 1-7 menit
PT 12.2 detik 10-14 detik
APTT 39.6 detik 22.0-30.0 detik
HbsAg Non-reactive Non-reactive
Anti HCV Non-reactive Non-reactive
Radiologi
Kesan: •corpus alienum mediastinum anteromedius disertai gambaran pneumomediastinum•Hematothoraks kanan
PENATALAKSANAAN
• Oksigen 10 ltr via simple mask• IVFD RL 28 tetes/menit • suntikkan TT 0,5 cc• Antibiotik profilaksis (Ceftriaxone 1 gr/12
jam/IV). • Rencana dilakukan thoracotomy serta
pemasangan chest tube dan WSD
DEFENISI
Trauma thoraks adalah luka atau cedera yang mengenai rongga thoraks yang dapat menyebabkan kerusakan pada dinding thoraks ataupun isi dari cavum thoraks yang disebabkan oleh benda tajam maupun benda tumpul.
Trauma thoraks penetrasi adalah penerobosan suatu benda dari permukaan luar ke permukaan dalam yang menyebabkan gangguan integritas rongga thoraks dan menyebabkan perubahan tekanan intrathoraks.
Anatomi
• Otot-otot rongga dada– Otot-otot intrinsik– Otot-otot ekstrinsik
• Otot-otot pernapasan– Otot-otot inspirasi– Otot-otot ekspirasi
Epidemiologi
20%-25% trauma thoraks menyebabkan
kematian akibat trauma
25% komplikasi dari trauma thoraks dapat
menyebabkan kematian
Berdasarkan posisi anatomi jantung,
• 40% luka tembus jantung mengenai ventrikel dekstra dan sinistra
• 24% mengenai atrium dekstra• 3% yang mengenai atrium sinistra. • Luka pada ventrikel lebih sering
dibandingkan luka pada atrium, dan sisi kanan lebih sering dari pada sisi kiri.(4, 8)
Patogenesis
• Benda tajam menusuk dan menembus dinding dadamerobek pembuluh darah intercostamenembus organ yang berada pada posisi tusukannya perdaharan pada rongga thoraks (Hemothoraks)
• jika mengenai jantung akumulasi cairan dalam cavum pericardtamponade jantung
• Trauma yang terjadi pada aspek anterior rongga dada harus selalu dicurigai mengakibatkan tamponade pericardial
Gambaran Klinis
Hemothoraks
• Suara napas yang menurun• Perkusi pekak • Tanda-tanda syok• Pada hemothoraks
ringankadang tdk bergejala
Tamponade jantung
• Trias becks– Distensi vena juguler– Suara napas menjauh– Hipotensi
• Perlukaan pada aspek anterior
• Pulsus paradoksus• Pernapasan kusmaul
Diagnosis
• Anamnesis • Pemfis• Pemeriksaan Penunjang– Pemeriksaan Laboratorium– Radiologi: foto polos thoraks dan CT Scan– EKG dan ECHO