cara praktis membuat ptk

22
Cara Praktis Membuat PTK ( Disarikan dari ceramah Dr.H. Mulyadi, HP.M.Pd) Oleh Kusmin Guru PKn SMA 1 Salatiga SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SALATIGA 2013

Upload: ameliasari-kesuma

Post on 09-Nov-2015

21 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Cara praktis membuat PTK

TRANSCRIPT

Cara Praktis Membuat PTK( Disarikan dari ceramah Dr.H. Mulyadi, HP.M.Pd)

Oleh KusminGuru PKn SMA 1 Salatiga

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SALATIGA2013

LANGKAH AWAL

I. Tentukan Masalah yang akan diteliti. Contoh Y1 Peningkatan motivasi, Y2 Peningkatan hasil belajar berarti selama ini Y1 dan Y2 rendah. Dasarnya apa yaitu catatan-catatan guru pada waktu mengajar di kelas yang bermasalah (mengandung variabel). Setelah menetapkan Y1 dan Y2 caranya meningkakan bagaimana? Misal dengan cara diskusi kelompok, dengan metode., teknik., media. Variabel ini dianggap X. Jadi dalam judul nanti berbunyi Peningkatan Y1 dan Y2 pelajaran materi.melalui X bagi siswa.SMA.pada semester .tahun ajaran.II. Setelah judul peneliti harus menentukan langkah dengan membuat Bab I Pendahuluan. Isi pendahuluan A. Latar belakang. Alinea 1 kondisi awal siswa secara nyata Y1 dan Y2 rendah didukung data awal (catatan catatan guru). Alinea 2 menulis kondisi awal peneliti yang belum X. Alinea 3 Menulis kondisi akhir dijelaskan siswa (harapan) Y1 an Y2 meningkat, dan mengapa perlu ditingkatkan. Misalnya untuk mencapai KKM, UN sukses dsb.Alinea 4 Menulis kondisi akhir peneliti (sudah X) dijelaskan mengapa harus sudah (X).Alinea 5 menulis masalahnya. Ada dua masalah yakni masalah siswa Y1 dan Y2 rendah dan masalah peneliti kenyataannya belum X, dan harapannya sudah X. Alinea 6 menulis solusinya. Yaitu dengan tindakan yang dilakukan peneliti sendiri. Tindakannya yaitu melalui X.B. Identifikasi masalah. Umumnya berbentuk kalimat Tanya. Kalimat ini tidak perlu dijawab. Kalimat Tanya tidak harus rinci minimal mengacu ke Y1,Y2 dan X. Contoh mengapa Y1 rendah?, mengapa Y2 rendah ?, Mengapa Y1 dan Y2 rendah? C. Pembatasan Masalah. Alinea 1 Masalah/variabel apa saja yang dibahas dalam penelitian. Misal hanya membatasi 3 masalah saja. Alinea 2 menulis penjelasan Y1 menurut peneliti. Alinea 3 idem Y, alinea 3 idem X.D. Rumusan Masalah. Umumnya berbentuk kalimat Tanya. Kalimatnya harus dijawab (bab II bab V). Kalimat tanyanya harus rinci ( ada variabel masalah Y, ada variabel tindakan (X) ada subyek penelitian, ada tempat penelitian, ada waktu penelitian.Contoh - apakah melalui X dapat meningkatkan Y1 bagi siswa kelas, SMA. Semester tahun ajaran.- 1 Y2. idem Y1 dan Y2.E. Tujuan Penelitian. 1. Tujuan umum (untuk meningkatkan Y1, Y2 dan Y1 dan Y2 secara umum)2. Tujuan khusus a) Melalui X untuk meningkatkan Y1 bagi siswa kelas.b) idem Y2 c) idem Y1 dan Y2.F. Manfaat Penelitian. 1. Manfaat bagi siswa. ( dapat meningkatnya Y1, Y2, Y1 dan Y2)2. Manfaat bagi peneliti ( Melalui X dapat meningkatnya Y1, Y2, Y1dan Y2)3. Manfaat bagi sekolah ( meningkatnya prestasi sekolah dalam US/UN).4. Manfaat bagi teman sejawat ( terserah peneliti ya?)5. Manfaat bagi perpustakaan ( terserah peneliti juga).

Bab IIKajian Teori Dan Hipotesis Tindakan

Dalam membuat kajian teori peneliti HARUS MEMILIKI SUMBER TERTULIS( BUKU, Jurnal, dan dapat ambil dari Internet).Kebenaran Teoritik harus didukung sumber yang dapat dipercaya.Contoh Peneliti akan meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar ., Melalui Metode Diskusi Kelompok, maka dalam kajian teori sekurang-kurangnya :A. Kajian Teori1. Motivasi Belajara. Hakikat Motivasib. Hakikat Belajarc. Motivasi Belajar2. Hasil Belajar (PKn)a. Hakikat Belajarb. Hakikat PKnc. Hasil Belajar ( PKn)3. Metode Diskusi Kelompok.a. Hakikat Metodeb. Metode Diskusic. Diskusi Kelompok.

B. Kerangka BerfikirPada kondisi awal guru belum menggunakan diskusi kelompok , proses pembelajaran hanya ceramah dan pemberian tugas. Akibat yang terjadi siswa ramai, pasif mengikuti pelajaran dan hasil ulangan rendah dibawah KKM. Tindakan yang akan dilakukan dalam siklus pertama yaitu diskusi dilakukan dengan kelompok besar (5-6) orang tiap kelompok. Sedangkan pada tahap siklus dua dilakukan diskusi dengan kelompok kecil (3-4) orang tiap kelompok. Melalui dua siklus tersebut motivasi dan hasil belajar( PKn) materi .pada kelas SMA . dapat meningka. Agar lebih jelas lihat gambar di bawah ini.

Siklus IIMelakukan diskusi dengan kelompok kecil (3-4) peserta didik setiap kelompok. Siklus I : Melakukan diskusi dengan kelompok besar (5-6) peserta didik setiap kelompok Peserta Didik : Motivasi belajar dan hasil belajar rendah Motivasi dan hasil belajar. meningkat Menggunakan metode diskusi KelompokGuru belum menggunakan metode diskusi KelompokKondisiAkhirTindakanKondisiAwal

C., Hipotesis TindakanSESUAIKAN DENGAN RUMUSAN MASALAHMELALUIDAPAT MENINGKATKAN(y1), (y2), (y1 dan y2)

Bab IIIMETODOLOGI PENELITIAN(Cara cara mencari data)A. Setting Penelitian1. Waktu Penelitian (Buat tabel jadwal penelitian, 1 semester 1 PTK).2. Tempat Penelitian (SMA/SMP. Kelas, semestertahun).B. Subjek dan Objek Penelitian.1. Subjek Penelitian ( Siswa yang diteliti)2. Objek Penelitian ( Y1 dan Y2 Yang akan ditingkatkan)C. Data dan sumber Data1. Data. Data Motivasi pada kondisi awal, Siklus 1 dan siklus 2. Data Hasil Belajar pada kondisi awal, siklus 1 dan siklus 2.2. Sumber DataKondisi awal sumber datanya CATATAN-CATATAN GURUSiklus 1 sumber datanya Lembar pengamatan dan Hasil Belajar Siswa (Tes)Siklus 2 sumber datanta Lembar Pengamatan dan Hasil Belajar siswa (Tes).D. Teknik dan Alat Pengumpul Data1. Data Y1 Kondisi awal dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Alatnya berupa catatan-catatan guru tentang y1. 2. Data y2 pada kondisi awal dikumpulkan dg teknik dokumentasi, alatnya dokumen daftar nilai.3. Data y1 siklus 1 dikumpulkan dg teknik observasi, alatnya berupa lembar pengamatan.4. Data y2 pada siklus 1 dikumpulkan dg teknik tes tertulis, alat yang digunakan berupa butir soal tes.5. Data y2 siklus 2 dikumpulkan dg teknik observasi, alatnya berupa lembar pengamatan.6. Data y2 pada siklus 2 dikumpulkan dg teknik tes tertulis, alat yang digunakan berupa butir soal tes.E. Validasi Data. (cocok, sesuai).1. Validasi data Y1siklus 1 dan Y1 pada siklus 2 diperoleh dg teknik observasi, agar datanya valid perlu melibatkan observer teman sejawat sebagai mitra penelitian (Kolaborasi dg teman sejawat).2. Validasi data y2 pada siklus 1 maupun y2 pada siklus 2 diperoleh dg teknik tes tertulis, agar datanya valid perlu divalidasi butir-butir soalnya dg cara membuat kisi-kisi soal. Tujuannya isi soal agar sesuai dengan kurikulum, isi butir soal tidak mengelompok dalam satu bahasan tertentu.F. Analisis Data1. Analisis Data y1.Terdapat tiga data y1 yaitu pada kondisi awal, siklus 1 dan siklus 2. Data ini dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif komparatif dan dilanjutkan dengan refleksi. Deskriptif komparatif yaitu membandingkan secara deskripsi data y1 pada kondisi awal dengan data y1 pada siklus 1, membandingkan data y1 pada siklus 1 dengan data y1 pada siklus 2 dan membandingkan data y1 pada kondisi awal dan y1 pada kondisi akhir. Refleksi yaitu membuat simpulan berdasarkan deskriptif komparatif kemudian memberi ulasan atas simpulan tersebut guna menentukan perlu tidaknya siklus berikutnya.2. Analisis data y2. Terdapat tiga data y2 yaitu pada kondisi awal, siklus 1 dan siklus 2. Data ini dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif komparatif dan dilanjutkan dengan refleksi. Deskriptif komparatif yaitu membandingkan secara deskripsi data y2 pada kondisi awal dengan data y2 pada siklus 1, membandingkan data y2 pada siklus 1 dengan data y2 pada siklus 2 dan membandingkan data y2 pada kondisi awal dan data y2 pada kondisi akhir. Refleksi yaitu membuat simpulan berdasarkan deskriptif komparatif kemudian memberi ulasan atas simpulan tersebut guna menentukan perlu tidaknya siklus berikutnya.G. Indikator Kinerja ( Bila ada).Misal target Y1 dari rendah menjadi tinggi (?), target y2 dari rata-rata 50 menjadi 70 (KKM) dsbH. Prosedur Tindakan.Dalam menentukan langkah tindakan pertama menentukan metode yang digunakan dalam penelitian, dalam hal ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Langkah kedua menentukan banyaknya tindakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak dua siklus. Dalam siklus 1 dalam rangka meningkatkan y1 dilakukan tindakan dengan diskusi dalam kelompok besar ( 5-6 siswa) dan untuk mengetahui meningkat tidaknya y2 diadakan tes tertulis. Dalam siklus 2 untuk meningkatkan y1 dilakukan tindakan dengan diskusi dalam kelompok kecil (3-4 siswa) dan untuk mengetahui meningkat tidaknya y2 diadakan tes tertulis. Langkah ketiga yaitu menentukan tahapan-tahapan tiap siklus. Setiap siklus terdapat empat tahapan sebagai berikut : 1. Membuat perencanaan (planning) Dalam tahapan ini peneliti membuat perencanaan pembelajaran, metode, teknik membuat butir soal serta menyiapkan lembar pengamatan selama berdiskusi.2. Melaksanakan tindakan (Acting). Pada tahap ini peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai rencana yang dipersiapkan.3. Melakukan pengamatan (observing). Peneliti memonitor proses pembelajaran apakah telah sesuai dengan yang direncanakan atau ada kemajuan atau peristiwa lain yang dilakukan siswa.4. Melakukan refleksi (reflecting). Pada tahapan ini peneliti menganalisis apa yang terjadi selama proses pembelajaran. Peneliti menjelaskan kemajuan atau kemunduran yang terjadi pada siswa yang diteliti. Peneliti mengadakan rencana perbaikan pada tahapan siklus berikutnya. Setelah memandang cukup untuk tahapan siklus peneliti dapat menarik sebuah kesimpulan.

Bab III Selesai SEBAIKNYA MEMBUAT LAMPIRAN-LAMPIRAN.Lampiran 1 Surat Ijin PenelitianLampiran 2 Data Kondisi Awal 2a tentang Data Motivasi Belajar (Y1) Kondisi awal 2b tentang Data Hasil Belajar PKn (Y2) Kondis Awal

Lampiran 3 Data Siklus 13a. Lembar Pengamatan/observasi Siswa3b. Contoh Lembar hasil Pengamatan Siswa3c. Rekap Hasil Pengamatan Siswa3d. Kisi-Kisi Soal Tes PKn Siklus 13e. Butir Soal Tes PKn Siklus 13f. Kunci Jawaban Tes PKn siklus 13g. Pedoman/Kriteria Penilaian Tes PKn siklus 13h. Contoh Lembar Jawaban Siswa3i. Daftar Hadir Siswa Tes PKn Siklus 13j. Rekap Daftar Nilai Tes PKn siklus 13k. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Lampiran 4 Data Siklus 24a. Lembar Pengamatan/observasi Siswa4b. Contoh Lembar hasil Pengamatan Siswa4c. Rekap Hasil Pengamatan Siswa4d. Kisi-Kisi Soal Tes PKn Siklus 24e. Butir Soal Tes PKn Siklus 24f. Kunci Jawaban Tes PKn siklus 24g. Pedoman/Kriteria Penilaian Tes PKn siklus 24h. Contoh Lembar Jawaban Siswa4i. Daftar Hadir Siswa Tes PKn Siklus 24j. Rekap Daftar Nilai Tes PKn siklus 24k. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Bab IVHASIL TINDAKANA. Deskripsi Data Kondisi Awal.1. Deskripsi data (Y1)lampiran 2aDitambah dengan foto kondisi awal.2. Deskripsi data (Y2).lampiran 2bDitambah table hasil belajar (Y2) kondisi awal.Nilai terendah, nilai tertinggi, nilai rata-rata, Nilai yang banyak muncul dsb.B. Deskripsi Data siklus 1.1. Perencanaan tindakan.a. Perencanaan apersepsi..lihat lampiran 3k (RPP)b. Perencanaan kegiatan inti..lihat RPPc. Perencanaan kegiatan penutup.lihat RPP2. Pelaksanaan Tindakana. Pelaksanaan apersepsi yaitu melakukan tindakan seperti yang direncanakan, didukung foto kegiatan (missal foto siswa membentuk kelompok).b. Pelaksanaan kegiatan inti yaitu melaksanakan kegiatan inti sesuai rencana di atas.Didukung foto kegiatan inti.c. Pelaksanaan kegiatan penutup (sesuai rencana kegiatan) misal tes tertulis.didukung foto siswa sedang mengerjakan tes.3. Data hasil pengamatana. Data Y1lampiran 3c, didukung foto proses kegiatan siklus 1.b. Data Y2lampiran 3j, didukung tabelhasil tes.4. Refleksi.a. Refleksi (Y1)Menggambarkan kondisi awal (rendah), siklus 1(agak tinggi) Refleksinya motivasi belajar anak meningkat dari(pada kondisi awal)menjadi (pada siklus 1). Simpulannya: melalui ternyata ada peningkatandari kondisi awalmenjadi agak tinggi pada siklus 1 yaitu sehingga ada kenaikan.b. Refleksi (Y2).Menggambarkan hasil belajar pada kondisi awal dan siklus 1, Refleksinya mendeskripsikan bahwa ada peningkatan hasil dari kondisi awalmenjadi .pada siklus 1, sehingga ada kenaikansimpulannya : melalui.ternyata ada peningkatan hasil belajar sebesarC. Deskripsi Data Siklus 2.1. Perencanaan Tindakan.a. Perencanaan apersepsi ..lampiran 4k (RPP).b. Perencanaan kegiatan inti.RPPc. Perencanaan kegiatan penutup..RPP2. Pelaksanaan Tindakana. Pelaksanaan apersepsi yaitu melakukan tindakan seperti yang direncanakan, didukung foto kegiatan (misal foto siswa membentuk kelompok).b. Pelaksanaan kegiatan inti yaitu melaksanakan kegiatan inti sesuai rencana di atas.Didukung foto kegiatan inti.c. Pelaksanaan kegiatan penutup (sesuai rencana kegiatan) misal tes tertulis.didukung foto siswa sedang mengerjakan tes.3. Data hasil pengamatanc. Data Y1lampiran 4c, didukung foto proses kegiatan siklus 2.d. Data Y2lampiran 4j, didukung tabelhasil tes.4. Refleksi.a. Refleksi (Y1)Menggambarkan siklus 1(agak tinggi) dan siklus 2Refleksinya motivasi belajar anak meningkat dari(pada siklus 1)menjadi (pada siklus 2). Simpulannya: melalui ternyata ada dari siklus 1 menjadi pada siklus 2 yaitu sehingga ada .b. Refleksi (Y2).Menggambarkan hasil belajar pada siklus 1 dan siklus 2, Refleksinya mendeskripsikan bahwa ada peningkatan/penurunan hasil dari siklus 1menjadi .pada siklus 2, sehingga ada kenaikan/penurunansimpulannya : melalui.ternyata ada peningkatan/penurunan hasil belajar sebesarD. Pembahasan Tiap siklus dan Antar Siklus1. Pembahasan tiap siklus.a. Siklus 1b. Siklus 22. Pembahasan Antar siklus.a. Perbandingan kondisi awal dengan siklus 1.b. Perbandingan siklus 1 dengan siklus 2.c. Perbandingan Kondisi awal dengan siklus 2.E. Hasil Tindakan.Simpulan dari hasil refleksi pada pembahasan di depan. Melalui diskusi kelompok.dsb,dsbBab VPenutupA. SimpulanBagaimana hasil akhir baik teoritik maupun kenyataan (empirik)Simpulan melihat hipotesisnya apadan hasilnya bagaimanaB. Implikasi(Semacam saran untuk peneliti sendiri). Missal setelah menyadari bahwa metode diskusi dapat meningkatkandan , maka peneliti lebih lanjut bila mengajar akan menggunakan metode tersebut.C. Saran.1. Saran kepada siswa2. Saran kepada teman sejawat3. Saran kepada kepala sekolah4. Saran kepada Perpustakaan.

Daftar Pustaka (Semua buku, jurnal, sumber internet) ditulis secara lengkap sesuai dengan kaidah yang benar! Setelah PTK jadi harus diseminarkan dengan ketentuan sekurang-kurangnya dihadiri 15 orang dari tiga sekolah. Guru yang hadir syukur satu mata pelajaran, bila tidak bisa dapat satu rumpun atau satu jenjang (sama-sama guru SMA/SMP). Bila diakui PTK memiliki nilai 4.