cahaya dasar part 2.pptx

Upload: iambaro

Post on 09-Oct-2015

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

B. DASAR TATA CAHAYA

B. DASAR TATA CAHAYA1. STUDI PENATAAN CAHAYAAda beberapa studi yang hendaknya dipelajari oleh seorang penata cahaya. Baik penata cahaya pada sebuah pertunjukan, pembuatan film/video maupun fotografi.

A. STUDI TEKSTUALPenata cahaya hendaknya mempelajari skenario.Sasarannya adalah melatih kepekaan untuk melihat yang tersirat dalam teks itu.Pada dasarnya inti dari penataan cahaya adalah membangun atmosfer bagi para tokoh yang sedang menghidupkan cerita. Penata cahaya hendaknya berdiskusi dengan sutradara dan para pekerja artistik yang lain.

B. STUDI PENTASKarakter dari pentas bergantung pada auditoriumnya. Setiap jenis pentas mempunyai aura yang amat spesifik.Ada 3 (tiga) jenis bentuk suatu pementasan, yaitu :

1. PENTAS PROSCENIUMBentuknya adalah penonton dengan pentasnya dipisahkan oleh orkestra pit. Dalam hal ini penonton hanya melihat dari satu arah saja. Pentasnya diberi frame, sehingga seperti kamar yang dinding keempatnya dibuka.

2. PENTAS ARENABentuknya adalah penonton berada dalamsatu atap. Penonton melihat pentas dari berbagai sisi. Biasanya, penonton melihat pada tiga sisi.

3. TRUSTMerupakan gabungan antara pentas proscenium dengan pentas arena.--------------------------------------------------------------------Dari sekian banyak jenis pementasan, pentas proscenium paling banyak memerlukan peralatan pendukung. Hal ini dikarenakan agar membuat pemain betul-betul menjadi pusat perhatian penontonnya.

C. STUDI TATA CAHAYAStudi utama dari pentaan cahaya adalah alam beserta isinya, dikarenakan penataan cahaya diatas pentas adalah peniruan dari apa yang terjadi dialam semesta ini

Berdasarkan sumber cahaya ada 2 (dua) jenis sumber cahaya, yaitu :1. CAHAYA LANGSUNG(direct light)Adalah cahaya yang berasal dari sumber cahaya seperti: matahari dengan segala pantulannya. Cahaya matahari merupakan cahaya yang murni dari alam dan tidak dibuat-buat. Cahayanya langsung mengenai objek tanpa terhalang apapun.2. CAHAYA TIDAK LANGSUNG(diffused light)Adalah cahaya yang terbaur/terbias, tidak langsung mengenai objek tapi terhalang oleh suatu materi .Misalnya: cahaya yang berasal dari bulan, cahaya bulan merupakan cahaya bukan dari bulan namun cahaya dari sinar matahari. Cahaya matahari yang menembus kabut awan atau asap.

3. CAHAYA PANTULAN(reflected light)Adalah cahaya yang dipantulkan, terjadi karena cahaya langsung (direct light) memantul dari suatu permukaan tertentu (reflector) misalnya: cermin, air, tembok putih dll.APLIKASI PENCAHAYAAN1.Key Light: cahaya yang berfungsi sebagai penerangan utama/pokok yang bisa berasal dari lampu-lampu tipe profile, lekolite, atau ellipsoidale.Karakter cahayanya tajam dengan pendaran cahayanya yang dapat dibuat amat tajam maupun menyebar.2.Fill Light: cahaya tambahan yang berfungsi sebagai pengisi bagian-bagian yang gelap. Beraasal dari lampu-lampu tipe fresnell dan flood. Karakter cahayanya lembut dan merata. Digunakan untuk mendapatkan suasana dengan menyiram panggung dengan warna-warni hangat maupun dingin.2.Distribusi Tata CahayaPembagian cahaya sangat penting dalam perencanaan tata cahaya. Tata cahaya yang baik membuat seluruh wilayah adegan dalam pementasan, film atau objek fotografi, dapat tercahayai dengan baik.

berdasarkan posisi pada pentas, tata cahaya dibagi menjadi :a.Front Light Cahaya yang berasal dari depan pentas. Tujuannya untuk membuat wajah para pemain terlihat oleh penonton.

b.Over HeadCahaya yang berasal dari atas kepala pemain.Tujuannya untuk mencahayai area khusus para pemain dipanggung dengan menjatuhkan cahaya tegak lurus diatas kepala pemain.c.Back Light Cahaya yang berasal dari belakang pemain.Tujuannya untuk menciptakan suasana ruang dibelakang adegan.

d.Side LightCahaya yang berasal dari samping pemain.Tujuannya untuk mencahayai sisi kiri atau kanan pemain.e.CycloramaCahaya yang lembut dari atas (upper horizon) dan dari lantai panggung (lower horizon).Fungsinya untuk memberikan cakrawala dan perubahan suasana sesuai konsep pertunjukan.

3.Dasar Tata Cahaya LampuSemua objek yang disinari akan memberikan gambaran kepada penonton tentang sesuatu yang akan dikomunikasikan.Tata cahaya lampu merupakansalah satu unsur artistik.Fungsi dasar tata cahaya lampu adalah :

a.PeneranganPenerangan adalah fungsi paling mendasar dari tata cahaya lampu. Tidak hanya memberi efek terang, tapi juga memberikan penerangan bagian tertentu dengan intensitas tertentu.

b.DimensiTata cahaya lampu dapat mencitrakan kedalaman sebuah objek. Dimensi dapat diciptakan dengan membagi sisi gelap dan terang atas objek yang disinari.FUNGSI DASAR TATA CAHAYA LAMPUc.PemilihanTata cahaya lampu dapat dimanfaatkan untuk menentukan objek dan area mana yang akan disinari. Seorang sutradara film bisa memilih adegan dengan kamera tertentu. Adapun sutradara panggung melakukannya dengan cahaya.

d.AtmosfirTata cahaya lampu dapat memberikan atau menjelaskan sesuatu yang menarik bagi para penonton.a.GerakSepanjang pementasan atau pembuatna film, tata cahaya selalu bergerak dan berpindah dari satu area ke area lain, dari satu objek ke objek lain. Oleh karena itu cahaya bersifat tidak statis.

FUNGSI PENDUKUNG TATA CAHAYA LAMPUb.GayaCahaya dapat menunjukkan gaya pementasan yang sedang dijalankan oleh pemain. Gaya realis atau naturalis biasanya mengikuti cahaya alami seperti matahari atau bulan. Gaya surealis biasanya cahaya diproyeksikan untuk menyajikan imajinasi/fantasi diluar kenyataan sehari-hari.Dalam komedi, tata cahaya memerlukan tingkat penerangan yang tinggi, dengan begitu setiap gerak lucu oleh pemain dapat tertangkap jelas oleh penonton.c.KomposisiTata cahaya dimanfaatkan untuk menciptakan gambaran sebuah panggung/stage melalui tatanan warna dan bentuk cahaya yang dihasilkannya.

d.PenekananTata cahaya lampu dapat memberikan penekanan pada adegan atau objek yang diinginkan. Misalnya penyinaran bagian bangunan yang tinggi maka akan menimbulkan pertanyaan dibenak penonton akan maksud dan tujuannya.e.Pemberian TandaTata cahaya berfungsi memberi tanda selama pertunjukan berlangsung, misalnya :Fade out, mengakhiri sebuah adegan.Fade in, memulai sebuah adegan.Black out, mengakhiri cerita...: selesai :..Belajar bukan hanya menjejali otak kita dengan ilmu pengetahuan saja, lebih dari itu... Belajar adalah bisa memahami dan menerima serta mengamalkan tentang apa yang kita pelajari. |FP|