c.40 3 kreativitas, inovasi dan entrepreneurship

28
CREATIVITY, INNOVATION and ENTREPRENEURSHIP

Upload: dwin

Post on 25-Dec-2015

45 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Entrepreneurship, Kreatif inovasi Entrepreneurship, Kreatif inovasi Entrepreneurship, Kreatif inovasi Entrepreneurship, Kreatif inovasi Entrepreneurship, Kreatif inovasi Entrepreneurship, Kreatif inovasi C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan EntrepreneurshipC.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan EntrepreneurshipC.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan EntrepreneurshipC.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

TRANSCRIPT

Page 1: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

CREATIVITY, INNOVATION

andENTREPRENEURSHIP

Page 2: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Kreativitas (Memikirkan sesuatu yang baru/ide-ide baru) atau kemampuan untuk mengembangkan ide-ide/gagasan baru dalam menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang.

Inovasi (Melakukan sesuatu yang

baru/pemanfaatan ide-ide baru) atau kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif persoalan dan peluang-peluang untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan orang.

Entrepreneurship, selalu tak terpisahkan dari kreativitas dan inovasi. (Menciptakan nilai di Pasar)

Page 3: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Kreativitas mengandung pengertian:

Kreativitas adalah menciptakan sesuatu yang asalnya tidak ada.

Hasil kerja sama masa kini untuk memperbaiki masa lalu dengan cara yang baru.

Menghilangkan sesuatu untuk menciptakan sesuatu yang lebih sederhana dan lebih baik.

Page 4: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Sifat-sifat yang ada pada seorang entrepreneur:

Unik Kreativitas yang berkesinambungan Sukar ditebak sebelumnya

Page 5: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Stephen Covey dalam bukunya First Thing First mengungkapkan empat sisi potensial manusia yang perlu dimiliki dan dikembangkan:

Self awareness. Sikap mawas diri. Conscience. Mempertajam suara hati supaya

menjadi manusia berkehendak baik, dan memunculkan keunikan

Independent will. Pandangan independen untuk bekal bertindak dan kekuatan untuk mentransendensi.

Creative imagination. Mengarah ke depan/jangka panjang untuk memecahkan aneka masalah, dengan imajinansi, khayalan, serta memacu adaptasi yang tepat.

Page 6: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Edward de Bono dalam bukunya berjudul  Serious Creativity, salah satu faktor yang menentukan suksesnya perusahaan adalah:

Kemampuannya  mengelola asset  utamanya. Kita dapat saja meniru produk pesaing, sehingga kita

menanggung resiko yang lebih kecil. Kita membutuhkan pemikiran kreatif. Pemikiran  kreatif juga dibutuhkan untuk

menggambarkan  keadaan masa depan. Pemikiran kreatif merupakan  motivator  yang sangat

besar karena membuat orang tertarik akan pekerjaannya.

Pemikiran kreatif juga memberikan kemungkinan bagi setiap  orang  untuk mencapai  sesuatu.

Pemikiran  kreatif membuat  hidup  menjadi  lebih menyenangkan dan  lebih  menarik.

Pemikiran kreatif menyediakan kerangka kerja sehingga kita  dapat bekerja dengan orang lain sebagai satu tim.

Memupuk serta  memberikan  imbalan bagi  usaha-usaha  kreatif.

Page 7: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Amar  Bhide dalam suatu penelitian  terhadap pendiri dari 100 perusahaan  yang mempunyai angka pertumbuhan volume bisnis yang tinggi tentang darimana para wirausaha mendapatkan ide-ide mereka didapat hasil sbb:

1. Ide yang dimodifikasi dari pengalaman sebelumnya ketika bekerja di tempat lain (71%).

2. Penemuan kebetulan melalui : - Mengubah pekerjaan sementara atau pekerjaan kasual menjadi sebuah bisnis (7%). - Ingin menjadi konsumen individual (6%). - Kebetulan membaca mengenai industri yang bersangkutan (4%). - Mengembangkan ide-ide dari anggota keluarga (2%). - Ide muncul saat sedang berbulan madu (1%).3. Terpengaruh oleh revolusi Personal Computer (5%).4. Penemuan peluang melalui riset yang sistematik (4%).

Page 8: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

A.  Roe (dikutip dari Kao, 1989: 15-16) manusia kreatif mempunyai ciri:

keterbukaan pada pengalaman melihat sesuatu dengan cara yang tidak biasa keingintahuan menerima dan menyesuaikan yang kelihatannya

berlawanan dapat menerima perbedaan independen dalam pertimbangan, pemikiran dan

tindakan membutuhkan dan menerima otonomi percaya pada diri sendiri tidak hanya tunduk pada standart dan

pengawasan kelompok mau mengambil resiko yang telah diperhitungkan tekun

Page 9: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Raudsepp menambahkan ciri-ciri yang  telah  dikemukakan  Roe dengan ciri-ciri kreativitas sebagai berikut:

sensitif terhadap masalah-masalah. mampu menghasilkan sejumlah ide-ide besar. fleksibel. keaslian. mau mendengarkan perasaan. keterbukaan pada gejala bawah sadar. mempunyai motivasi bebas dari rasa takut gagal mampu berkonsentrasi berpikir di dalam image mempunyai kemampuan memilih.

Page 10: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Berkaitan dengan ungkapan Roe dan Raudsepp di atas maka bisa saja dipertanyakan: Mengapa perlu melakukan kreativitas?

1. Keberhasilan dalam persaingan bisa diperoleh  dengan mengembangkan daya kreatif.

2. Kreativitas merupakan sumber yang berharga yang harus  dipelihara, dan jangan disia-siakan.

3. Tantangan-tantangan  baru selalu muncul  dan  harus  dihadapi dengan kreativitas baru.

4. Kreativitas adalah gagasan yang tidak dapat diramalkan  datang dan perginya, dan mempunyai keunikan yang tinggi.

Page 11: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Hal-hal yang dapat mengembangkan kreativitas, menurut Kao:

Menciptakan struktur organisasi terbuka dan desentralisasi. Mendukung budaya yang memberi kesempatan atas

percobaan. Mendorong sikap eksperimental. Memberitakan hal-hal yang berhasil. Menekankan pada peran daripemenang/juara. Memberikan kebebasan untuk melakukan kesalahan. Komunikasi efektif pada semua tingkatan. Tersedianya semua sumber atas suatu inisiatif baru. Hindari mematikan ide-ide baru Singkirkan birokrasi dari proses pengalokasian sumber Beri penghargaan atas suatu keberhasilan Ciptakan budaya pengambilan resiko Kurangi hal-hal yang bersifat administratif Berikan kebebasan Tanpa batas waktu Delegasikan tanggung jawab untuk mulai aktivitas baru.

Page 12: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Untuk memotivasi para karyawan agar memiliki kreativitas, Zimmerer (1996:76) mengemukakan beberapa cara:

Expecting creativity. Expecting and tolerating failure. Encouraging curiosity. Viewing problems as challanges. Providing creativity training. Providing support. Rewarding creativity. Modeling creativity.

Page 13: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Hal-hal yang merintangi kreativitas

(Kao, 1989:21-22):

Lebih menekankan pada perilaku dan struktur birokrasi.

Mengagungkan tradisi dan budaya yang dibuat. Menekankan pentingnya prosedur yang baku. Mematikan suatu contoh. Memperkecil ketersediaan sumber-sumber yang

dibutuhkan. Komunikasi yang lemah. Sistem pengendalian yang kuat/tidak lentur. Menekankan denda/hukuman atas

kegagalan/kesalahan Menekankan pada nilai yang menghalangi

pengambilan risiko. Mengawasi aktivitas kreativitas. Menekankan batas waktu. Lebih menyukai spesialisasi.

Page 14: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Hambatan-hambatan kreatifitas:

Mencari satu jawaban yang benar Terlalu terfokus pada logika Mengikuti begitu saja aturan yang ada Terus berfikir praktis Memandang permainan sebagai membuang

waktu Menjadi terlalu terspesialisasi Menghindarkan keduaan pendapat Takut kelihatan bodoh Takut salah dan gagal Keyakinan bahwa saya tidak kreatif

Page 15: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Berpikir Kreatif

Belahan otak kiri mengendalikan bahasa, logika dan simbol yang memproses informasi dalam bentuk cara selangkah demi selangkah.

Belahan otak kanan menangani fungsi-fungsi emosi, intuitif dan fungsi ruang dan memproses informasi secara intuitif, dan merupakan sumber kreativitas dan inovasi. Pengembangan otak kanan ini cenderung menanyakan “Apakah ada cara yang lebih baik?” dan “Menantang tradisi”.

Page 16: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Creativity And The Management Of Change

Creativity thinking Creativity in problem solving Creativity as super thinking Creativity as super contemplating Creativity as artful Creativity as sensitivity Creativity as super problem solving Creativity as super empathy Creativity as troubleshooter Creativity opposed to the rationality of ‘ordinary’ problem

solving and thinking.

Innovation Technically possible. Economically feasible (economic advantage). In Russian,

they used to call it : TRIZ.

Page 17: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Zimmerer (1996:76), tujuh langkah proses kreatif:

1. Preparation (Persiapan).2. Investigation (Investigasi).3. Transformation (Transformasi).4. Incubation (Inkubasi).5. Illumination (Iluminasi).6. Verification (Verifikasi).7. Implementation (Implementasi).

Page 18: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Aturan-aturan kewirausahaan untuk dapat hidup:

Berkreasi, berinovasi dan aktif Senantiasa melihat peluang baru Buat segalanya sederhana Mencoba, membetulkan dan melaksanakan Membidik sasaran keatas Jangan malu memulai dari yang kecil Jangan takut gagal dan belajar dari kegagalan Jangan takut menyerah Cepat laksanakan

Page 19: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Pertumbuhan PDB Industri Kreatif Indonesia (2005-2008)

No.

SEKTOR Pertumbuhan (%)

1. Permainan Interaktif 14.9

2. Layanan Komputer Dan Peranti Lunak 12.5

3. Periklanan 12.0

4. Riset dan Pengembangan 7.2

5. Seni Pertunjukan 6.6

6. Televisi dan Radio 6.0

7. Fim, Video, dan Fotografi 5.9

8. Kerajinan 5.5

9. Arsitektur 2.7

10. Fashion 2.6

11. Desain 2.4

12. Musik 0.6

13. Pasar dan Barang Seni -3.9

14. Penerbitan dan Percetakan -0.21

Page 20: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Contoh Creatif Entrepreneur Mencari Celah Pasar

BIDANG DIFERENSIASI / KREATIVITAS

Aksesoris Eiger : menciptakan produk outdoor (tas, sepatu, dan sandal) yang trendi.

Aplikasi/Animasi Zahir : menciptakan software akuntansi yang user frendly dan bisa di-costumized sesuai dengan skala usaha.

Arsitektur/Desain Interior

Ridwan Kamil : menciptakan desain rancang bangun yang berani dan reasonable

Busana Anne Avantie : membidik pasar kebaya kelas atas dan kreatif memanfaatkan selebriti sebagai model

Foto Jerry Aurum Wirianta : memadukan karya foto dan desain grafis serta kreatif dalam memperkenalkan karyanya melalui buku, kalender, dan media lain yang diciptakan sendiri

Kerajinan & Keramik Magno Series : menciptakan radio antik dengan casing kayu untuk pasar international

Makanan J co : menciptakan konsep baru kedai donat modern dan berhasil memperluas segmen pasar donat

Media & Periklanan Petakumpet : menawarkan ide-ide segar, orisinal dan nyeni yang diperkenalkan melalui berbagai pameran

Musik Fabian Gelael : mengorbitkan band-band baru melalui ajang festival dan memasarkan album-albumnya melalui gerai KFC yang dimilikinya

Wedding Organizer Engelbert Eriyanto : menawarkan konsep one stop solution untuk pesta pernikahan kelas premium.

Page 21: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Menurut Jane Henry dan David Walker dalam buku Managing Innovation dapat dikatakan:

Inovasi = Konsepsi+Penemuan+Pemanfaatan

Proses Inovasi Inovasi berasal dari kesadaran, keinginan untuk

mencari kesempatan baru. Inovasi adalah gabungan antara pemikiran dan pandangan, sehingga seorang inovator harus ke lapangan untuk melihat, bertanya dan belajar.

Page 22: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Tipe-Tipe Inovasi

Ada empat tipe dasar inovasi, baik yang berasal dari modifikasi baru ataupun produk atau jasa yang telah ada. Invention Extension Duplication Synthesis

Page 23: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Tindakan Inovasi

Tipe Deskripsi ContohInvention Produk, jasa dan proses

baru. Wright Brothers-Pesawat Terbang Thomas A. Edison – Bola Lampu Alexander Graham Bell - Telepon

Extension Membuat aplikasi baru dari produk, jasa dan proses yang sudah ada.

Ray Kroc – Mc Donald’s Nolan Bushnell –Atari Kemmons Wilson - Holiday Inn

Duplication Replika kreatif dari konsep yang sudah ada.

Wal Mart – Department Stores Gateway – Personal Computers Pizza Hut - Pizza Parlor

Synthesis Kombinasi dari konsep-konsep dan faktor-faktor dalam formula baru/ kegunaan baru.

Fred Smith - Federal Express Merril Lynch – Home Equity Financing

Page 24: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Sumber-Sumber Inovasi Contoh

Unexpected Occurrences (Kejadian yang tidak diharapkan)

• Sukses yang tidak diharapkan: Apple Computer (Microcomputer)

• Kesalahan yang tidak diharapkan: Ford’s Edsel

Incongruities (Ketidakseimbangan)

• Pengantaran paket dalam semalaman

Process Needs (Kebutuhan Proses) • Produk bebas gula• Kopi bebas kafein• Oven microwave

Industry And Market Changes (Perubahan Industri Dan Pasar)

• Industri layanan kesehatan; berubah menjadi layanan kesehatan rumah tangga

Demographic Changes (Perubahan Demografi)

• Tempat tinggal atau pusat pensiunan untuk orang-orang tua.

• Perceptual Changes (Perubahan Persepsi)

• Latihan (Aerobics) yang berkembang menjadi fitnes.

Knowledge-Based Concept (Konsep Berdasarkan Pengetahuan)

• Industri Video, robot.

Page 25: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Mitos Besar Inovasi

1. Inovasi direncanakan dan dapat diprediksi2. Spesifikasi teknik harus disiapkan secara

menyeluruh3. Kreatifitas berdasarkan mimpi dan ide istimewa4. Proyek besar akan lebih mengembangkan

inovasi daripada proyek yang lebih kecil5. Teknologi mendorong inovasi dan sukses

Page 26: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Lima Tipe Inovator

Gatekeepers (Juru Kunci) Idea Generators (Penghasil Ide) Champions (Juara) Project Managers (Manajer Proyek) Coaches (Pelatih)

Page 27: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Everett E. Hagen yang mengemukakan tentang ciri-ciri innovational personality yang kreatif sebagai berikut:

Openness to experience. (Terbuka terhadap pengalaman)

Creative imagination. (Kreatif dalam berimajinasi) Confidence and content in one’s own evaluation. Satisfaction in facing and attacking problems and

in resolving confusion or inconsistency. Has a duty or responsibility to achieve Inteligence and energetic.

Page 28: C.40 3 Kreativitas, Inovasi Dan Entrepreneurship

Prinsip Inovasi Be action oriented Make the product, process, or service simple

and understandable Make the product, process, or service

customer-based Start small Aim high Try/test/revise Learn from failures Follow a milestone schedule Reward heroic activity Work,work, work