c documents and settings windows xp local settings application data mozilla firefox profiles...

27
BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Komunikasi di antara manusia dan berbagai perangkat telah menjadi suatu keharusan di dunia bisnis masa kini untuk memungkinkan terselenggaranya komunikasi, maka dibangun suatu jaringan komunikasi. Terminologi jaringan di sini dapat diartikan secara beragam, menurut konteksnya, namun secara umum terminologi ini mencakup perangkat-perangkat fisik dan kabel, PC-PC dan komputer server beserta software sistem operasi jaringannya (network operating system), seperti NetWare, Linux dan Windows. Istilah jaringan juga dapat merujuk kepada salah satu kelas kesisteman di dalam skema alamat IP, misalnya jaringan 10.0.0.1 atau 192.168.0.0. Dalam beberapa konteks lain, istilah jaringan digunakan untuk salah satu segmen data-link, misalnya sebuah jaringan Ethernet. Jaringan dapat merujuk ke semua kabel, perangkat- perangkat switch, hub, router, dan berbagai hardware lain yang dimiliki oleh sebuah organisasi tahu berada di suatu wilayah geografis tertentu. Dan apabila semua konteks jaringan di gabungkan maka akan membentuk sebuah internetwork atau Internet yang merupakan kumpulan jaringan yang saling terinterkoneksi. 2.1.1 Definisi Jaringan Komputer Jaringan komputer berarti sambungan dua atau lebih perangkat komputer yang terpisah secara fisik tetapi dihubungkan secara operasionalnya. Jaringan juga merupakan suatu sistem penggunaan alat secara bersama, pemasukan data, pertukaran data dan komunikasi. Data ini dapat dipindahkan dari satu perangkat komputer ke perangkat lainnya melalui kabel, gelombang radio, infrared atau satelit. Universitas Sumatera Utara

Upload: akbardhanimu7292

Post on 27-Jul-2015

155 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

BAB 2

TINJAUAN TEORI

2.1 Jaringan Komputer

Komunikasi di antara manusia dan berbagai perangkat telah menjadi suatu keharusan

di dunia bisnis masa kini untuk memungkinkan terselenggaranya komunikasi, maka

dibangun suatu jaringan komunikasi. Terminologi jaringan di sini dapat diartikan

secara beragam, menurut konteksnya, namun secara umum terminologi ini mencakup

perangkat-perangkat fisik dan kabel, PC-PC dan komputer server beserta software

sistem operasi jaringannya (network operating system), seperti NetWare, Linux dan

Windows. Istilah jaringan juga dapat merujuk kepada salah satu kelas kesisteman di

dalam skema alamat IP, misalnya jaringan 10.0.0.1 atau 192.168.0.0. Dalam beberapa

konteks lain, istilah jaringan digunakan untuk salah satu segmen data-link, misalnya

sebuah jaringan Ethernet. Jaringan dapat merujuk ke semua kabel, perangkat-

perangkat switch, hub, router, dan berbagai hardware lain yang dimiliki oleh sebuah

organisasi tahu berada di suatu wilayah geografis tertentu. Dan apabila semua konteks

jaringan di gabungkan maka akan membentuk sebuah internetwork atau Internet yang

merupakan kumpulan jaringan yang saling terinterkoneksi.

2.1.1 Definisi Jaringan Komputer

Jaringan komputer berarti sambungan dua atau lebih perangkat komputer yang

terpisah secara fisik tetapi dihubungkan secara operasionalnya. Jaringan juga

merupakan suatu sistem penggunaan alat secara bersama, pemasukan data, pertukaran

data dan komunikasi. Data ini dapat dipindahkan dari satu perangkat komputer ke

perangkat lainnya melalui kabel, gelombang radio, infrared atau satelit.

Universitas Sumatera Utara

Page 2: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

Jaringan komputer merupakan kombinasi dari hardware, software dan

pengkabelan, yang secara bersamaan membolehkan banyak perangkat komputer untuk

berkomunikasi dengan yang lain. Dengan kata lain, jaringan mengizinkan setiap

komputer untuk dapat berkomunikasi satu sama lain. (Wendell Odom, 2005)

Gambar 2.1 Jaringan komputer sederhana

Gambar di atas merupakan suatu ilustrasi umum untuk menunjukkan sebuah jaringan

komputer yang terdiri dari server dan client. Pada jaringan, server menyediakan

beberapa bentuk pelayanan untuk user. Misalnya, kedua user menyimpan data pada

server dan mencetak data melalui printer yang terhubung ke jaringan. Merujuk pada

defenisi jaringan yang merupakan kombinasi dari hardware, software dan

pengkabelan. Gambar di atas tidak menunjukkan ketiganya, tetapi terlihat gambar

seperti awan diantara server dan client. ’Awan’ pada diagram jaringan di atas

sesungguhnya berarti adanya komponen jaringan hardware, software dan pengkabelan

di dalamnya.

Untuk memahami lebih jelas komponen-komponen yang ada di dalam “awan”,

perhatikan gambar di bawah :

Gambar 2.2 Komponen-komponen jaringan komputer

Gambar di atas menunjukkan dua buah komputer yang saling terhubung dan dapat

berkomunikasi dengan beberapa komponen pendukungnya berupa software, harware

dan kabel.

Universitas Sumatera Utara

Page 3: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

Tiap-tiap PC (Personal Computer) pada jaringan membutuhkan suatu bentuk

sambungan fisik (Physical Connectivity) yang terangkum pada kombinasi dari kabel,

perangkat jaringan dan NIC (Network Interface Card) di dalam komputer, yang secara

bersama menyediakan kemampuan untuk mengirim dan menerima data dari jaringan.

Sambungan fisik di sini memiliki arti dimana komputer memiliki sebuah jalur yang

dilalui untuk mengirimkan data. Dapat di analogikan seperti jalan yang dilalui saat

mengendarai mobil.

NIC pada PC merupakan kartu jaringan yang menyediakan sebuah interface antara

komputer dengan jaringan. Standar jaringan juga mendefenisikan tipe konektor.

Konektor adalah physical endpoint dari kabel, dengan ukuran dan bentuk tertentu.

standar untuk konektor menjamin konektor cocok dengan kartu interface jaringan

NIC. software pada komputer harus dapat memahami pesan-pesan yang dilakukan

antar komputer untuk berhubungan. Misalnya ingin berbagi data, buka data, berbagi

printer, dll. Dengan kata lain kedua komputer itu harus mengimplementasikan standar

yang sama bagaimana software jaringan di tiap-tiap komputer dapat memberitahukan

komputer lain apa yang harus dilakukan. (Wendell Odom, 2005)

2.1.2 Klasifikasi Jaringan

Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer, terdapat dua klasifikasi yang

sangat penting, yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua

jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point. Dan

terdapat tiga jenis teknologi berdasarkan jarak antar prosesor yaitu LAN (Local Area

Network), MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide Area Network)

Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai secara

bersama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pengiriman pesan antar mesin

berbentuk paket, field address pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada

siapa paket ditujukan. Jadi saat menerima paket, mesin akan memeriksa field

addressnya. Jika ditujukan pada dirinya maka akan direspon, jika tidak akan

diabaikan.

Universitas Sumatera Utara

Page 4: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

Jaringan Point-to-point terdiri dari beberapa hubungan antar mesin-mesin. Untuk

mengirim paket ke tujuan diperlukan rute yang mungkin banyak dan berbeda

jaraknya, karena itu algoritma routing sangat diperlukan.

Tabel 2.1 Interkoneksi berdasarkan jarak

Jarak antar komputer Lokasi/Area Jenis Jaringan

1-10 m Ruangan LAN 100 m - < 1 km Gedung 1 – 10 km Kampus, Kota MAN > 10 - < 100 km Kabupaten, Propinsi ≥ 100 km Negara WAN ≥ 1.000 km Benua ≥ 10.000 km Planet Internet

Nilai-nilai pada tabel di atas bukan merupakan nilai mutlak. Karena jarak antar

komputer bisa saja lebih pendek tergantung pada kondisi area suatu wilayah. (Melwin

Syafrizal, 2005)

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh

area yang relatif kecil, umumnya menghubungkan PC ke workstation di kantor dengan

tujuan pemakaian resource sharing misalnya printer (lihat Gambar 2.1). MAN

merupakan versi LAN yang mencakup area lebih besar dan biasanya memakai

teknologi yang sama dengan LAN. MAN juga telah mampu menunjang data dan

suara. Sedangkan WAN adalah jaringan yang mencakup daerah geografis yang luas,

seperti negara dan benua. WAN tidak hanya menggunakan media kabel seperti serat

optik tetapi juga media wireless dan satelit.

Pada jaringan client server terdapat dua elemen komputer, yaitu komputer client

dan komputer server. Komputer server berfungsi melayani seluruh komputer yang

terdapat dalam jaringan tersebut, sehingga seluruh kegiatan terpusat pada komputer

server. Sedangkan komputer client dapat menerima dan memanfaatkan pelayanan dari

komputer server. Dalam membangun jaringan client server, komputer server biasanya

memiliki kemampuan yang lebih tinggi daripada komputer client, namun tidak harus

selalu demikian. Dimungkinkan juga dalam jaringan terdapat lebih dari satu komputer

server, sesuai dengan jaringan yang ingin dibangun.

2.1.3 Jaringan Ethernet

Universitas Sumatera Utara

Page 5: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

TCP/IP merupakan standar software, menentukan apa yang harus dilakukan oleh suatu

bagian dari software jaringan pada sebuah mesin, untuk dapat berkomunikasi dengan

software jaringan pada mesin lain. Agar dapat bekerja, TCP/IP harus menggunakan

beberapa sistem hardware jaringan yang mendasar. Ethernet adalah sistem yang

paling umum untuk LAN. Namun, untuk diperhatikan bahwa Ethernet bukan bagian

dari TCP/IP karena TCP/IP berjalan pada banyak tipe hardware yang berbeda-beda

yang bukan Ethernet, misalnya token ring, jalur telepon, dial-up, packet radio, dan

sebagainya. TCP/IP hanya berinteraksi dengan Ethernet yang merupakan layer akses

jaringan untuk menggunakan kapabilitasnya untuk menggerakkan paket di sepanjang

kabel lokal.

Ethernet merupakan standar untuk interface elektrik, tipe kabel, konfigurasi

konektor, dan sebagainya, serta bagaimana hardware mengirim sebuah paket Ethernet

dari satu mesin ke mesin lain pada kabel yang sama atau pada segmen Ethernet yang

sama. Sebaliknya, TCP/IP tidak mengetahui tentang detail pengkabelan. (Niall

Mansfield,2004)

2.1.3.1 Ethernet Addressing

a.Ethernet menggunakan alamat Ethernet, juga disebut MAC (Media Access Control)

atau alamat hardware

b.Alamat Ethernet terdiri dari enam byte atau 48 bit, ditulis dalam heksadesimal. Pada

Linux, hal ini ditunjukkan dengan huruf besar, dipisahkan oleh titik dua (:) misalnya

00:D0:B7:B6:3D:F6. Pada Windows, alamat itu ditunjukkan dalam huruf kecil yang

dipisahkan oleh tanda hubung, misalnya 00-d0-b7-b63d-f6

c.Alamat Ethernet secara global adalah unik, ditentukan oleh Institute of Electrical

and Electronic Engineers (IEEE). Para pemanufaktur hardware Ethernet membeli

sejumlah angka dengan ukuran tetap. Jadi dari alamat Ethernet pada sebuah

peralatan, kita dapat mengetahui siapa pembuatnya.

Sebagai contoh :

00:50:38:CE:26 adalah Cisco Address

08:00:20:0A:74:AA adalah Sun Microsystems address

2.1.3.2 Teknologi Ethernet

Universitas Sumatera Utara

Page 6: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

Untuk teknologi Ethernet digunakan format :

[X] [Y] [Z]

Contoh: 10BaseT, artinya

10, adalah kecepatan dengan satuan Mbps (Mega Byte per second). Selain 10 juga

100, 1000

Base, adalah teknologi yang digunakan berupa Baseband. Selain itu ada juga

Broadband T, untuk Twisted Pair, dimana media yang digunakan adalah kabel

berpilin (twisted pair).

Teknologi Ethernet terdiri dari Ethernet, Fast Ethernet, Gigabit Ethernet, 10

Gigabit Ethernet dan WAN Phy. Pada Teknologi Ethernet terdapat :

a.10Base-5, teknologi Ethernet ini menggunakan kabel coax dan disebut juga jaringan

Thick Ethernet

b.10Base-T, teknologi jaringan untuk LAN yang menggunakan hub sebagai repeater.T

berarti menggunakan kabel twisted pair. Dan perangkat disisi pengguna disebut NIC

(Network Interface Card)

c.10Base-F, teknologi yang menggunakan fiber optic dan banyak digunakan untuk

menghubungkan antar gedung. Jarak maksimumnya adalah 2000 m.

Gambar 2.3 Teknologi Ethernet 10Base-T

2.1.4 Komponen Jaringan

Hampir semua jaringan komunikasi moderen dibuat dengan cara menyambungkan

berbagai hardware untuk membentuk suatu jalur dari terminal pengirim ke terminal

penerima. Berikut beberapa komponen jaringan yang terdiri dari software dan

hardware.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

software berupa sistem operasi yang di install pada kedua PC yang mendukung

jaringan, bersifat multiuser, bersifat multitasking dan memungkinkan penggunaan

hardware dalam skala besar. Beberapa jenis Sistem Operasi jaringan yang banyak

beredar saat ini adalah : Sun Solaris, Microsoft, Linux, Novell Netware, Apple Mac X.

Beberapa hardware jaringan yang biasa digunakan adalah :

2.1.4.1 Kartu jaringan

Kartu jaringan atau sering disebut NIC (Network Interface Card) memiliki fungsi

utama untuk mengirim data ke jaringan dan menerima data yang dikirim ke terminal

kerja. Selain itu NIC juga mengontrol data flow antar sistem komputer dengan sistem

kabel yang terpasang dan menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel

dan menterjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer. Kartu dipasang

pada salah satu slot ekspansi pada motherboard komputer. Jenis kartu yang dipasang

harus sesuai dengan jaringan yang akan dibangun. Skripsi ini menggunakan jaringan

dengan arsitektur Ethernet, oleh karena itu menggunakan Ethernet card.

Meskipun NIC diproduksi oleh beberapa manufaktur, namun semuanya dapat

digunakan untuk saling berhubungan dalam sistem jaringan yang umum digunakan.

NIC juga dapat dibeli sesuai dengan kebutuhan, jika menggunakan kabel UTP maka

diperlukan NIC dengan interface UTP, begitu pula jika menggunakan kabel BNC

maka NIC yang digunakan adalah NIC dengan interface BNC. Tersedia juga NIC

dengan interface kabel UTP dan BNC yang dikenal dengan network card combo.

2.1.4.2 Konsentrator (Hub dan Switch)

Merupakan suatu perangkat yang menyediakan jalur fisik bagi sebuah sinyal, untuk

dapat menyeberang dari satu kabel ke kabel berikutnya. Misalnya, untuk

menyambungkan sejumlah komputer dalam satu gedung, kabel-kabel komunikasi

ditarik dan dipusatkan pada ruangan pengkabelan. Untuk menyambungkan semua

kabel yang datang digunakan hub atau switch. Dibandingkan hub, switch memiliki

manajemen trafik data yang lebih baik. Misalnya suatu konsentrator 100 Mbps dan

mempunyai 16 port, jika berupa hub maka setiap port akan memiliki transfer data

Universitas Sumatera Utara

Page 8: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

maksimum 6,25 Mbps, jika berupa switch maka kecepatan transfer data maksimum

tiap port tetap 100 Mbps.

2.1.4.4 Kabel

Hubungan komputer secara fisik umumnya dilakukan melalui kabel. Kabel

menghantarkan sinyal-sinyal informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Perpindahan

sinyal ini dapat terjadi di antara dua tempat di dalam sebuah ruangan, atau melintas

jarak yang sangat jauh di antara dua buah negara. Panjang maksimum kabel

merupakan salah satu kriteria terpenting di dalam suatu perancangan. Pembungkus

pelindung (shielding) merupakan kriteria desain yang penting lainnya. Beberapa kabel

yang umum digunakan pada jaringan komputer adalah

a. Kabel Twisted Pair

Kabel twisted pair mempunyai struktur seperti kabel telepon, terdiri dari 4 pasang

kabel kecil yang berlilitan (twisted) didalamnya. Lilitan kabel-kabel ini berfungsi

untuk mengurangi interfensi gelombang elektromagnetik. Kabel twisted pairs terbagi

dua yaitu UTP (Unshielded Twisted Pairs) dan STP (Shielded Twisted Pairs).

Unshielded berarti bahwa kabel jenis ini kurang tahan terhadap interfensi gelombang

elektromagnetik. Jarak jangkauan kabel UTP mencapai 100 m dan transfer data

maksimum mencapai 100 Mbps untuk kategori 5 dan 1 Gbps untuk kategori 6. Pada

STP terdapat shielded berupa lilitan kawat melingkupi kedelapan kabel inti untuk

mengurangi interfensi gelombang elektromagnetik sehingga data yang dicapai lebih

tinggi, yaitu 1 Gbps. Konektor yang digunakan untuk kabel twisted pair adalah jenis

RJ45.

b. Coaxial

Kabel data yang mirip dengan antena TV dengan sebuah kabel inti di bagian tengah

yang dilingkupi oleh serabut kawat di bagian luarnya. Kabel Coaxial terdiri dari 2

jenis, yaitu RG 5 (Thick Ethernet) dan RG 58 (Thin Ethernet). Kabel RG 58 lebih

kecil dan biasanya berwarna hitam. Kabel RG 5 biasanya berwarna kuning dan hitam.

Universitas Sumatera Utara

Page 9: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

Kecepatan data maksimum untuk kabel BNC adalah 10 Mbps dan jarak

maksimumnya 100 m sedangkan untuk kabel RG 5, transfer data bisa mencapai Gbps

dan jarak maksismumnya mencapai 500 m.

c. Kabel Fiber Optic

Kabel serat optik dibuat dari gelas silika dengan bentuk penampang yang bervariasi.

Pembuatan serat optik dilakukan dengan cara menarik bahan gelas kental cair

sehingga dapat diperoleh serabut/serat gelas dengan penampang tertentu. Proses ini

dikerjakan dalam keadaan bahan gelas yang panas.

Berlainan dengan telekomunikasi yang mempergunakan gelombang elektromagnet

maka pada serat optik gelombang cahayalah yang bertugas membawa sinyal

informasi. Pertama microphone merubah sinyal suara menjadi sinyal listrik.

Kemudian sinyal listrik ini dibawa oleh gelombang pembawa cahaya melalui serat

optik dari pengirim (transmitter) menuju alat penerima (receiver) yang terletak pada

ujung lainnya dari serat. Modulasi gelombang cahaya ini dapat dilakukan dengan

merubah sinyal listrik termodulasi menjadi gelombang cahaya pada transmitter dan

kemudian merubahnya kembali menjadi sinyal listrik pada receiver. Pada receiver

sinyal listrik dapat dirubah kembali menjadi gelombang suara.

Tugas untuk merubah sinyal listrik ke gelombang cahaya atau kebalikannya dapat

dilakukan oleh komponen elektronik yang dikenal dengan nama komponen

optoelectronic pada setiap ujung serat optik. Dalam perjalanannya dari transmitter

menuju ke receiver akan terjadi redaman cahaya di sepanjang kabel serat optik dan

konektor-konektornya (sambungan). Karena itu bila jarak ini terlalu jauh akan

diperlukan sebuah atau beberapa repeater yang bertugas untuk memperkuat

gelombang cahaya yang telah mengalami redaman. Karena menggunakan cahaya,

transfer data yang dihasilkan bisa diatas 1 Gbps dan daya jangkaunya mencapai 5 km.

2.2 Arsitektur Jaringan Komputer

Berbeda dengan jaringan teknologi telepon, yang dirancang dan dibuat oleh sebuah

perusahaan tunggal dan tidak dimaksudkan untuk bekerja secara kompatibel dengan

sistem-sistem lain, teknologi jaringan komputer diciptakan secara kumulatif oleh

Universitas Sumatera Utara

Page 10: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

berbagai perusahaan, badan standar, dan pemerintah. Teknologi-teknologi ini

dirancang untuk dapat kompatibel tidak hanya dengan perangkat-perangkat dari

pabrikan lain, namun juga dengan sistem-sistem lain, mulai dari personal computer

hingga komputer mainframe, dan juga beragam jenis sistem operasi dan software

aplikasi. Tuntutan seperti ini tidak mungkin dapat terpenuhi tanpa adanya

standarstandar.

Secara formal Intitute Of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) adalah

lembaga yang menyusun berbagai spesifikasi untuk teknologi komunikasi data,

standar-standar ini disusun dengan merujuk kepada sebuah model konsepsional yang

disebut sebagai Model Referensi Jaringan OSI (Open System Interconnection).

Gambar 2.4 Perbandingan Model OSI dan TCP/IP

Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada

proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk

koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi

terjadinya error selama proses transfer data berlangsung. Model layer OSI dibagi

dalam dua group: upper layer dan lower layer. Upper layer fokus pada aplikasi

pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network

Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada lower layer. Lower

layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual. Masing-masing lapisan

menunjukkan bahwa “melayani lapisan di atasnya” dan “mengkonsumsi data dari

lapisan di bawahnya”. (http:// www.infoteknologi.com/ diakses 29 maret 2007)

Tabel 2.2 7 Lapisan Model OSI dan tanggung jawabnya

Universitas Sumatera Utara

Page 11: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

Model OSI Keterangan

Application Interface antara user dan komputer. Bertanggung jawab

atas pertukaran informasi antara program komputer,

seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di

jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer

lainnya.

Presentation Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan

diformat untuk transfer data. Layer ini membentuk kode

konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.

Session Menentukan bagaimana dua terminal menjaga,

memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka

saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini

disebut "session".

Transport Bertugas mengatur aliran data, membagi data menjadi

segmen-segmen dengan ukuran yang disesuaikan

menurut format lapisan di bawahnya dan menyediakan

penanganan error (error handling). TCP dan UDP

adalah contoh-contoh protokol yang berada pada lapisan

ini.

Network Membicarakan pengalokasian sebuah alamat global

yang unik untuk tiap-tiap perangkat jaringan (IP

Address), dan membentuk rute komunikasi (routing)

dari satu simpul ke simpul berikutnya di dalam jaringan

dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer

ini berbentuk paket.

Data Link Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi

frame yang berhubungan dengan hardware, lalu

diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu

jaringan.

Universitas Sumatera Utara

Page 12: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

Physical Bertanggungjawab atas proses data menjadi bit-bit

(biner 1 atau 0) dan mentransfernya melalui media kabel

dan menjaga koneksi fisik antar sistem. Lapisan fisik

juga membicarakan tipe-tipe medium transmisi,

termasuk panjang maksimum dan minimum kabel,

piranti koneksi fisik, misalnya jack kabel, dan tentunya

level-level tegangan sinyal.

2.3 Standar dan Arsitektur TCP/IP

TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol) adalah sekumpulan

protokol yang terdapat di dalam jaringan computer yang digunakan untuk

berkomunikasi atau bertukar data antar komputer. TCP/IP merupakan protokol standar

pada jaringan Internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis

mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain. Terdapat

perbedaan antara kata “Internet” dengan “internet”. “Internet” adalah International

Network sedangkan “internet” adalah internetworking. Kata “internet” pada IP adalah

internetworking.

Protokol merupakan himpunan aturan yang memungkinkan komputer untuk

berhubungan antara satu dengan yang lain, biasanya berupa

bentuk/waktu/barisan/pemeriksaan error saat transmisi data. Jika diasumsikan jenis

komputer berbeda adalah sebagai dua orang yang berasal dari bangsa yang berbeda

akan berdialog dan berkomunikasi, kemudian keduanya hanya dapat mengerti dan

berbicara dengan bahasa kebangsaanya masing-masing sehingga dapat dipastikan

bahwa tujuan dialog dan komunikasi tersebut tidak akan tercapai. Oleh karena itu agar

dialog dan komunikasi dapat berjalan dengan lancar maka masing-masing orang harus

berdialog dengan memakai jasa penterjemah atau protokol. (winarno sugeng, 2006)

Jaringan TCP/IP dapat dianalogikan dengan pengiriman informasi melalui

surat/kartu pos (sistem postal). Pada sistem postal, setiap rumah dan kantor memiliki

alamat pos unik yang digunakan setiap kali kita ingin mengirim surat/kartu pos.

Demikian juga halnya dengan setiap mesin pada jaringan TCP/IP, mesin-mesin ini

memiliki alamat unik yaitu IP Address. Ketika komputer A mengirim paket ke

Universitas Sumatera Utara

Page 13: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

komputer B, maka komputer A harus menentukan IP Address nya sebagai tujuan, dan

sebaliknya. IP Address adalah unik di seluruh dunia (kecuali untuk penggunaan

alamat privat yang tidak dapat dilihat oleh setiap orang) dan hanya ada satu. (Niall

Mansfield, 2004)

Arsitektur TCP/IP

Secara hirarki, arsitektur TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI yang setiap

lapisannya menyediakan tipe khusus pelayanan jaringan. Terdapat 4 lapisan pada

TCP/IP yaitu Application layer, Transport layer, Internet layer, Network

Interfacelayer.

Gambar 2.5 Layer pada TCP/IP

2.3.1 Application Layer

Sama dengan model OSI, pada lapisan ini terletak semua aplikasi atau protokol-

protokol tingkat tinggi yang menggunakan protokol TCP/IP misalnya terminal virtual

(TELNET), transfer file (FTP), SMTP, DNS, dan HTTP.

2.3.2 Transport Layer

Sama dengan model OSI, berisi protokol yang bertanggung jawab untuk mengadakan

komunikasi antar dua komputer. Protokol tersebut adalah TCP dan UDP.

TCP berfungsi untuk melakukan transmisi data per-segmen artinya paket dipecah

kemudian dikirim satu persatu hingga selesai. Agar pengiriman data sampai dengan

baik, maka setiap paket pengiriman, TCP akan menyertakan nomor seri (sequence

number). Adapun komputer tujuan yang menenrima paket tersebut harus mengirim

Universitas Sumatera Utara

Page 14: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

balik sebuah sinyal Acknowledge dalam satu periode yang ditentukan. Bila pada

waktunya komputer tujuan belum juga memberikan Acknowledge, maka terjadi time

out yang menandakan pengiriman paket gagal dan harus diulang kembali. Model

protokol TCP bersifat connection oriented protocol. Sedangkan UDP (User Datagram

Ptotocol) bersifat connectionless protocol.

2.3.3 Internet layer

Internet layer dapat dianalogikan dengan kantor pos yang hanya bertugas

mengirimkan paket dan tidak peduli dengan isi paket yang dikirim. Di lapisan ini

terdapat tiga komponen, yaitu IP (Internet Protocol), ICMP (Internet Massage

Control Protocol), dan ARP (Address Resolution Protocol)

2.3.3.1 IP (Internet Protocol)

IP merupakan komponen utama dalam TCP/IP, bersifat connectionless dan tidak

reliable. IP melakukan usaha sebaik mungkim untuk mengirim paket, namun tidak

menjamin paket sampai di tujuan dengan kondisi baik. Header IP berisi informasi

versi IP (IPv4 atau IPv6), panjang header dalam satuan byte, tipe servis, informasi

pemecahan paket (dimungkinkan adanya perbedaan lebar data jalur-jalur fisik yang

dilewati), jumlah komputer/router yang dilewati (biasa disebut time to live atau TTL,

untuk mencegah paket IP terus-menerus berada di jaringan), alamat IP asal dan tujuan,

dan opsi-opsi (misalnya router yang harus dilewati).

2.3.3.2 ARP (Address Resolution Protocol)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa agar mesin A dapat mengirim ke

mesin B, mesin A harus mengetahui MAC Address (alamat Ethernet) dari mesin B.

Namun yang menjadi pertanyaan, bagaimana mesin A menemukan alamat Ethernet

mesin B. Jawabannya adalah dengan menggunakan ARP.

ARP adalah protokol yang bertugas untuk menemukan hardware address suatu

host dengan alamat IP tertentu. ARP bekerja dengan mengirimkan paket yang berisi

IP Address (yang ingin diketahui Ethernet address-nya) ke alamat broadcast Ethernet.

Universitas Sumatera Utara

Page 15: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

Karena dikirim ke Ethernet broadcast maka semua card akan mendengar paket ini.

host yang merasa memiliki IP Address ini akan membalas paket tersebut, dengan

mengirimkan paket yang berisi pasangan IP Address dan Ethernet Address. Agar tidak

sering terjadi permintaan jawaban, jawaban disimpan di memori yaitu pada ARP

cache untuk sementara waktu. Jika alamat IP itu milik host yang berada di luar

jaringan lokal maka router yang akan menjawab dan memberikan alamat hardware

router, untuk selanjutnya paket tersebut dikirim ke router tersebut. Jadi ARP bertugas

menterjemahkan alamat IP menjadi alamat hardware.

Setiap host selalu mempunyai cache ARP yang mentranslasikan alamat IP ke

alamat hardware (MAC Address), secara default umumnya 15 menit sekali terjadi

updated tabel ARP. Ada juga RARP (Reverse ARP) yang kebalikan dari ARP yaitu

menentukan IP dari suatu nomor hardware. ( Winarno Sugeng, 2006)

Misalnya IP Address mesin A 192.168.0.7, dan ia ingin mengirim ke mesin B

dengan alamat 192.168.0.20. Mesin .7 harus menemukan MAC Address mesin .20

Mesin A mengirim sebuah broadcast Ethetnet yang berisi paket permintaan ARP

kapada data field. Paket ARP berisi IP Address dan MAC Address yang diperlukan

mesin A yaitu 192.168.0.20.

2.3.3.3 ICMP (Internet Massage Control Protocol)

ICMP bertugas mengirimkan pesan-pesan jika terjadi gangguan di lapisan internet dan

transport. Pesan kesalahan yang disampaikan oleh ICMP, misalnya tujuan tidak dapat

dicapai, jaringan atau host tujuan tidak tercapai, protokol atau port tujuan tidak ada,

dan lompatan antar router sudah melebihi batas. ICMP juga dapat menerima query,

misalnya echo atau echo reply untuk mengecek koneksi antar dua host, waktu yang

dibutuhkan untuk mencapai suatu host, dan netmask suatu host. Paket ICMP tidak

dikirim jika terjadi kegagalan atas suatu paket ICMP dan paket-paket yang bersifat

broadcast dan multicast.

2.3.4 Network Interface Layer

Lapisan Fisik dan Lapisan Jalur-Data (model OSI) dari susunan TCP/IP sering disebut

Network Interface Layer. Layer ini bertanggung jawab mengirim dan menerima data

Universitas Sumatera Utara

Page 16: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

ke/dari media fisik. Media fisik bisa berupa kabel, serat optik, atau gelombang radio,

sehingga protokol ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital

yang dimengerti komputer, yang berasal dari peralatan lain.

2.4 Pengalamatan IP (Internet Protocol)

IP Address merupakan suatu komponen vital dalam dunia Internet. Alamat IP

merupakan identitas dari pemakai Internet sehingga antara satu alamat dengan alamat

lainnya tidak boleh sama. Alamat IP digunakan pada paling sedikit 4 kondisi yaitu :

a. Alamat IP secara tidak langsung digunakan untuk mengakses berbagai resource

b. Administrator jaringan menggunakan alamat IP untuk mengorganisasikan berbagai

resource agar terkoneksi ke jaringan mereka. Masing-masing alamat IP terdiri dari

2 bagian yaitu network address dan host address

c. Tiap-tiap paket IP pada jaringan memerlukan alamat tujuan untuk mengetahui

kemana paket akan dikirimkan

d. Terakhir, alamat IP juga berperan di belakang layer. Router, sebagai perangkat

yang menghubungkan beberapa LAN membentuk WAN menggunakan alamat IP

sebagai masukan untuk menemukan jalur terbaik menuju alamat IP tujuan bagi

pengiriman paket. Sering juga disebut routing. (Sportack Mark A. , 2005)

Alamat IP yang dalam hal ini IPv4 merupakan bilangan biner 32 bit yang

dipisahkan oleh titik pada setiap 8 bitnya. Tiap 8 bit ini disebut octet. Perhatikan

contoh representasi berikut :

Misalnya sebuah PC yang terhubung ke jaringan memiliki alamat IP : 192.168.4.7

192.168.4.7 → ekspresi decimal

1100000.10101000.00000100.00000111 → ekspresi biner

2.4.1 Network dan Host Address

Alamat IP dibangun berdasarkan konsep Network dan host. Perhatikan gambar

berikut:

Universitas Sumatera Utara

Page 17: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

191 168 10 5 NETWORK NETWORK HOST HOST

Network Address, digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet.

Misalnya network address untuk host dengan IP address kelas B 191.168.10.5 adalah

191.168.0.0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada

Internet. Router cukup melihat network address (191.168) untuk menentukan ke mana

paket tersebut harus dikirimkan.

Host Address, merupakan nilai unik yang mengidentifikasikan setiap mesin dalam

sebuah network. Nilai harus spesifik karena membedakan mesin individu dalam

sebuah grup network.

Dengan kata lain, konsep network dan host pada alamat IP ini dapat mengurangi

beban kerja router dan menggambarkan bagaimana setiap perangkat dihubungkan ke

Internet. Tiap router hanya mengingat jalur pada network address. Tiap-tiap network

address yang sama terdiri dari banyak host address yang berbeda. (Rahmat Rafiudin,

2006)

2.4.2 Kelas IP Address

Untuk memudahkan administrasi, perancangan dan skema pengalamatan IP dalam

jaringan, maka IP Address diklasifikasikan ke dalam 5 kelas yaitu : A, B, C, D, dan E.

A, B dan C adalah kelas terpenting yang sering digunakan.

32 bit

KELAS A

NETWORK HOST HOST HOST

Kelas A memiliki range NETWORK address : 0 – 127

Jumlah host yang bisa dibentuk kelas A adalah 2 24 – 2 = 16.777.214

KELAS B

NETWORK NETWORK HOST HOST

Universitas Sumatera Utara

Page 18: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

Kelas B memiliki range NETWORK address : 128 – 191

Jumlah host yang bisa dibentuk kelas B adalah 2 16 – 2 = 65.534

KELAS C

NETWORK NETWORK NETWORK HOST 8 bit 8 bit 8 bit 8 bit

Kelas C memiliki range NETWORK address : 192 – 223

Jumlah host yang bisa dibentuk kelas C adalah 2 8 – 2 = 254

Untuk beberapa IP address tertentu dikelompokkan sebagai IP Address Private, di

mana mereka tidak dirutekan melintasi Internet.

Kelas A 10.0.0.0 - 10.255.255.255

Kelas B 172.16.0.0 - 172.31.255.255

Kelas C 192.168.0.0 - 192.168.255.255

Loopback Address 127.0.01, sebuah address khusus untuk dirinya sendiri. Tidak

peduli berapa banyak IP Address biasa yang ada pada sebuah mesin, atau bahkan jika

ia tidak punya sama sekali, ia selalu dapat mengirim kepada dirinya sendiri dengan

menggunakan address tersebut. Ini berguna untuk testing atau untuk pemakaian

layanan jaringan yang ada pada mesin lokal. (Niall Mansfield, 2004)

2.4.3 Subnetting (Netmask)

Subnetting merupakan metode untuk membagi jaringan besar menjadi lebih kecil

(subnetwork) dalam rangka memberikan fleksibilitas addressing. Dengan subnetting,

sebuah address jaringan (network address) tunggal dipecah menjadi banyak

subnetwork atau subnet. ( Rahmat Rafiudin, 2006)

Sebagai contoh, network 192.168.10.0, 192.168.20.0, 192.168.30.0 merupakan subnet network tunggal 192.168.0.0

Universitas Sumatera Utara

Page 19: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

NETWORK NETWORK HOST HOST

NETWORK NETWORK SUBNET HOST 11111111 . 11111111 . 11111111 . 00000000 (biner)

255 . 255 . 255 . 0 (decimal)

Dapat terlihat bahwa subnet address dibuat dengan meminjam bit porsi host dan

menjadikannya sebagai subnet. Jumlah bit yang dipinjam bervariasi tergantung pada

nilai subnet mask atau netmask.

Netmask ialah angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID

dan host ID juga menentukan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau

jaringan luar. Pada routing, netmask address digunakan untuk melakukan

masking/filter dengan hanya memperhatikan beberapa bit saja dari IP address

sehingga dapat ditentukan ke mana paket tersebut dikirim. Netmask default untuk tiga

kelas address adalah sebagai berikut :

Table 2.3 Netmask default kelas address

Jika netmask adalah 255.255.255.0, maka range terdiri atas semua IP address yang

memiliki tiga byte pertama yang sama dengan IP Address dari mesin tersebut.

(Rahmat Rafiudin, 2006)

Sebagai contoh , sebuah kombinasi IP address mesin A 192.168.0.7 dan netmask

255.255.255.0 menentukan range 192.168.0.7 – 192.168.0.255 sehingga mesin A

dapat berbicara langsung ke semua mesin pada range tersebut.

Selain dalam notasi dotted desimal, subnet mask sering ditulis dalam angka

sebenarnya yang merepresentasikan jumlah bit dalam mask. Sebagai contoh, subnet

mask 255.255.255.0 ditulis dengan 192.168.0.0/24, menunjukkan bahwa address yang

tersedia pada subnet tersebut sebanyak 256 yang terdiri dari :

Universitas Sumatera Utara

Page 20: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

Network Address = 192.168.0.0

Broadcast Address = 192.168.0.255

Range IP Address = 192.168.0.1 s/d 192.168.0.254

Tabel berikut menunjukkan mask umum yang digunakan pada environment

jaringan rumah dan kantor.

Tabel 2.4 Daftar mask yang umum digunakan

Jadi, ketika memiliki subnet mask 255.255.255.128, akan berpeluang memiliki 128

buah IP address. Dapat disimpulkan bahwa :

a. Netmask digunakan hanya ketika mengirim, karena ia memberi tahu TCP/IP apakah

ia dapat mengirim ke suatu tujuan secara langsung

b. Netmask tidak relevan ketika menerima; jika sebuah paket tiba pada sebuah mesin,

ia hanya ada pada mesin. Jadi, netmask hanya berada pada mesin dan bukan pada

paket

c. Netmask memberi tahu bagaimana sebuah mesin cocok dengan jaringan di

sekelilingnya, yaitu IP Address dari jaringan yang terkoneksi secara lokal (Niall

Mansfield, 2004)

Universitas Sumatera Utara

Page 21: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

2.4.5 DHCP (Dynamic host Configuration Protocol)

DHCP merupakan salah satu keunggulan dari teknologi IPv4, dimana dengan DHCP

tersebut, alamat IP dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis oleh server ketika

komputer baru akan terhubung ke dalam satu jaringan. DHCP sendiri berfungsi untuk

memberikan IP Address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol

TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server

menyediakan suatu kelompok IP Address yang dapat diberikan pada DHCP client.

Dalam memberikan IP Address ini, DHCP hanya meminjamkan IP Address tersebut .

Jadi pemberian IP Address ini berlangsung secara dinamis. (Winarno Sugeng, 2006)

1. Jaringan Diskless

Jaringan diskless atau dapat disebut sebagai jaringan tanpa hardisk sebenarnya sudah

diterapkan pada era mikrokomputer, antara lain untuk platform Novell (Netware),

Unix dengan dumb terminal ataupun platform lainnya yang memungkinkan. (Indrajit

et al,2002,hal:3).

Pengertian diskless adalah memungkinkan client yang tidak dilengkapi

dengan media penyimpanan, seperti hardisk, CDROM, dan sebagainya untuk dapat

digunakan layaknya sebuah terminal dengan menggunakan semua resource yang

dimiliki oleh server. Proses diskless akan membantu komputer client untuk dapat

mengaktifkan sistem operasi tersebut berupa file kernel yang dieksekusi di sisi

komputer client. Setelah proses diskless selesai, dilanjutkan akses melalui jaringan

untuk mengeksekusi X-Server di sisi komputer client, sehingga komputer client dapat

mengakses semua aplikasi berbasis X-terminal. Proses tersebut memungkinkan

komputer lama seperti komputer 486 dengan memori 8 MB tanpa menggunakan

hardisk dapat menjalankan kernel dan mengeksekusi X server. Setelah proses

eksekusi X server berhasil, proses dialihkan ke sever XDM pada komputer server

dengan konfigurasi yang tinggi. Proses yang telah diarahkan tersebut seolah-olah

berjalan di komputer client dengan kecepatan yang tinggi. Sebenarnya, proses tersebut

terjadi di server sedangkan output di client.

Universitas Sumatera Utara

Page 22: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

2.6.1 Konsep Kerja

Jaringan diskless X terminal merupakan jaringan client/server, yaitu client di-boot

menggunakan disket atau bootrom yang sudah terpasang kernel. Setelah kernel di-load

dalam memori, ia akan mencari server yang memiliki boot protokol (BOOTP atau

DHCP). Server yang menangkap permintaan tersebut dan melihat terlebih dahulu

apakah komputer client tersebut merupakan salah satu komputer yang boleh masuk?

Proses ini dilakukan dengan memeriksa database server apakah ada informasi unik

komputer client sudah terdaftar. Informasi tersebut adalah “nomor hardware” pada

ethernet card yang biasa disebut dengan MAC address. Jika ada, server akan

memberikan IP address, NetMask, Gateway, hostname dan informasi lainnya.

Selanjutnya, komputer client dapat mengakses root filesystem dan menjalankan

aplikasi diskless Xterminal.

Gambar 2.6 Model jaringan client/Server

1.7.1 Keuntungan dan Kerugian Menerapkan Diskless

2.6.2.1 Keuntungan

Beberapa keuntungan menerapkan jaringan diskless adalah sebagai berikut:

1. Biaya

Diskless memungkinkan spesifikasi komputer untuk client minimal. Komputer

model lama seperti pentium I ataupun pentium II dapat beropersi selayaknya

pentium IV ataupun Core 2. Selain itu, dapat meminimalkan perangkat seperti

hardisk, CDROM dan floppy.

2. Pemeliharaan

proses Proses MAC client terdapat atau tidak Client merequest untuk

mendapatkan sistem

client Server merespon, memberi IP address dan parameter lainnya server

Universitas Sumatera Utara

Page 23: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

Pemeliharaan jauh lebih sederhana dibandingkan dengan membangun jaringan

biasa yang menggunakan hardisk. Pada jaringan diskless cukup dilakukan

pemeliharaan pada satu komputer saja, yaitu pada komputer server.

3. Performance

Seluruh proses yang terjadi sebenarnya dilakukan pada server sedangkan client

hanya menampilkan keluaran yang berasal dari server. Jadi, jika menggunakan

pentium I sebagai client sedangkan servernya menggunakan Core 2, maka client

tersebut seolah-olah menjalankan sistem dengan komputer Core 2.

4. Backup

Tidak perlu melakukan backup data untuk seluruh komputer karena seluruh data

yang ada sebenarnya tersimpan di server walaupun setiap client mempunyai

tempat penyimpanannya sendiri akan tetapi keseluruhannya tetap berada pada

satu komputer yaitu server. Dengan demikian hanya memerlukan backup data

pada server saja.

5. Pengembangan

Untuk melakukan upgrade baik software maupun hardware akan lebih mudah

karena semuanya sudah terpusat. Jadi jika ingin lebih meningkatkan kinerja dari

client maka yang perlu dilakukan hanya meningkatkan kemampuan server maka

kemampuan client juga secara otomatis akan bertambah pula. Demikian juga

dengan software. Jika ingin menambah ataupun mengurangi software agar sesuai

dengan kebutuhan maka seluruhnya hanya perlu dilakukan pada server saja.

1. Kekurangan

Walaupun memiliki beberapa kelebihan akan tetapi tetap saja masih memiliki

beberapa kekurangan, antara lain:

c. Memerlukan biaya tambahan yang cukup besar karena setiap software yang

terdapat di dalamnya bahkan termasuk sistem operasi dasarnya sendiri

memerlukan biaya untuk lisensi keaslian.

d. Kinerja server akan menurun apabila terjadi penambahan jumlah client tanpa

disertai pula adanya peningkatan pada server.

Universitas Sumatera Utara

Page 24: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

e. Memerlukan resource server yang cukup handal dan cukup kuat, dikarenakan

setiap proses yang dijalankan oleh setiap client semuanya dikerjakan oleh server

sendiri sedangkan client hanya sebagai keluaran yang menampilkan saja.

2. Penggunaan Diskless

Dilihat dari cara kerjanya, sistem ini cocok untuk mereka yang memiliki dua

komputer atau lebih. Dengan kata lain, sangat banyak banyak institusi yang bisa

memanfaatkan teknologi diskless, misalnya :

d. Diskless untuk warung Internet

Aplikasi yang tidak kalah menarik adalah untuk warung Internet. Investasi yang

jauh lebih murah dibandingkan dengan investasi warnet biasa, dengan

bermodalkan komputer lama, seperti pentium I di sisi client yang tidak dilengkapi

dengan media penyimpanan seperti hardisk.

e. Diskless untuk rental komputer

Selain warnet, diskless dapat diterapkan untuk penyewaan komputer untuk

pengetikan naskah dan mencetak di sekitar kampus ataupun sekolah. Jarang

pelajar yang memiliki komputer pribadi, sehingga memungkinkan mereka untuk

menyewa komputer untuk menyelesaikan tugas-tugas.

f. Diskless untuk perkantoran

Banyak instansi yang masih memiliki komputer model lama seperti 486 ataupun

pentium I dan pentium II. Tentu untuk menjalankan aplikasi terbaru, komputer

tersebut tidak dapat melakukannya. Salah satu tindakan kreatif adalah

menghubungkan komputer-komputer tersebut dalam suatu jaringan diskless.

g. Diskless untuk swalayan dengan banyak kasir.

Teknologi ini sangat cocok untuk pasar swalayan yang biasanya memiliki kasir

yang cukup banyak.

h. Diskless kampus dan sekolah

i. Diskless untuk penelitian

Proyek penelitian tidak harus menggunakan komputer yang cukup canggih guna

membantu mekanisme waktu kerja. Biaya tersebut dapat dialokasikan untuk

Universitas Sumatera Utara

Page 25: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

keperluan yang lebih penting. Cukup dengan satu server yang optimal dan

komputer client dengan spesifikasi rendah sehingga jika terjadi kerusakan pada

komputer client tidak terlampau maksimal.

j. Diskless untuk keluarga

Terkadang perlu untuk berbagi komputer dengan keluarga, sehingga dapat

menimbulkan suatu kecemasan terhadap keamanan data penting atau perebutan

penggunaan komputer. Dengan menerapkan diskless, cukup server berada di

kamar atau ruang orang tua sedangkan komputer client di kamar masing-masing

anggota keluarga.

2. Windows 2000

Sistem operasi windows 2000 merupakan kelanjutan sistem operasi Windows

NT (New Technology) yang terkenal dengan stabilitas serta pengamanannya, baik

dalam komputer yang berdiri sendiri (stand-alone computer) atau dalam jaringan

komputer (network computer).

Sistem operasi Windows 2000 meneruskan fasilitas keamanan dan kestabilan

sistem operasi Windows NT dan mengadopsi kemudahan pemakaian sistem operasi

Windows 9x.

Sistem operasi Windows 2000 menerapkan fasilitas PnP (Plug and Play) milik sistem

operasi Windows 9x untuk mengenal peralatan fisik (hardware) komputer. Akan

tetapi Windows 2000 masih dirasakan kaku dan kurang cocok untuk pemakai non

bisnis. Hal ini dikarenakan Windows 2000 lebih memperhatikan tingkat keamanan

pemakainya. Hal ini dapat dilakukan karena sistem operasi Windows 2000 dapat

menjaga tingkat tingkat keamanan data dan program aplikasi yang bekerja di

bawahnya dengan metoda pengaturan level pemakai. (Chandra, K. Ian. 2000).

3. Citrix MetaFrame

Untuk bisa membuat jaringan diskless berbasis Windows maka diperlukan tambahan

fasilitas yang tidak disediakan secara standard oleh Windows yaitu Citrix MetaFrame

dan Citrix ICA (Independent Computing Architecture) client. Citrix MetaFrame

Universitas Sumatera Utara

Page 26: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

Server atau sering disebut dengan nama Citrix Presentation Server adalah sebuah

akses jarak jauh yang memperbolehkan seseorang untuk terhubung dan menggunakan

aplikasi-aplikasi yang ada pada server pusat. Salah satu keuntungan menggunakan

Presentation Server adalah setip orang dapat terhubung pada aplikasi ini dari jarak

jauh, dari rumah, warung internet, dan peralatan lainnya di luar jaringannya. Citrix

MetaFrame akan digunakan untuk konfigurasi server sedangkan Citrix ICA client

digunakan untuk konfigurasi client.

Citrix MetaFrame adalah utilitas yang mempunyai kemampuan untuk

mentrasfer kemampuan hardware server ke client yang terkoneksi, agar client dapat

mempunyai kinerja relatif sama dengan spesifikasi yang dimiliki oleh server. Dengan

adanya proses pentransferan tersebut, client dapat mengoperasikan aplikasi yang

terinstal pada server secara optimal. (Mumpuni et al,2003,hal:98).

Utilitas ini diproduksi dalam berbagai versi untuk sistem operasi Windows,

yaitu versi Windows NT 4.0 TS, Windows 2000 Advanced Server, dan Windows XP.

Keutamaan dari Citrix MetaFrame adalah sebagai berikut :

e.Mendukung thinclient dengan jumlah yang tidak terbatas, tergantung

spesifikasi server yang tersedia.

f.Selain melalui LAN, Citrix MetaFrame juga dapat mengkoneksikan client

melalui jalur telepon standar, jalur ISDN, WAN links, koneksi broadband,

serta internet.

g.Dalam Citrix MetaFrame, termasuk juga satu set end of end Windows

managements tool, yang memungkinkan server dan client yang letaknya

relatif jauh dapat dikonfigurasikan dari mana saja.

h.Sudah termasuk ICA client creator yang digunakan untuk membuat disket

boot untuk client yang berisi protocol Citrix ICA client.

i.Mendukung protocol standar untuk jaringan LAN dan WAN, seperti

TCP/IP, IPX, SPX dan NetBUI.

4. Citrix ICA client

Selain melakukan konfigurasi server dengan menggunakan utilitas Citrix MetaFrame,

proses selanjutnya adalah mendesain client dengan menggunakan utilitas Citrix ICA

Universitas Sumatera Utara

Page 27: C Documents and Settings Windows Xp Local Settings Application Data Mozilla Firefox Profiles Shscsiig

client. ICA adalah sebuah protokol dikhususkan untuk transfer data antara server dan

client, tetapi tidak terbatas hanya pada satu platform.

Citrix ICA clients merupakan singkatan dari Citrix Independent Computing

Architecture clients yang diperkenalkan pada tahun 1989 oleh Citrix Sistem

Incorporation. Citrix ICA clients merupakan utilitas yang memungkinkan pengguna

mengoperasikan server melalui thinclient (komputer client dengan spesifikasi

hardware rendah). Utilitas ini bisa berjalan pada sistem operasi keluarga Microsoft

Windows (Windows 9x, Windows NT Workstation, Windows Me, Windows Xp dan

Windows CE). Sedangkan client yang digunakan bisa menggunakan hardisk atau bisa

juga tanpa menggunakan hardisk. (Mumpuni et al,2003,hal:117).

ICA secara garis besar bertujuan sama pada windows server seperti Sistem X

Window. ICA juga menyediakan untuk umpan balik masukan user dari client ke

server, dan sebuah perubahan tujuan untuk server mengirimkan keluaran grafis dari

aplikasi yang berjalan kepada client.

client yang menggunakan hardisk mempunyai kelebihan yaitu pada proses

bootingnya akan lebih cepat dibandingkan dengan yang menggunakan bootdisk.

Keuntungan yang lain untuk client yang menggunakan hardisk adalah untuk

konfigurasi relatif lebih mudah. Kelemahan lainnya untuk client tanpa hardisk adalah

floppy ataupun cd rom tidak akan terbaca baik oleh server maupun oleh client itu

sendiri. Akan tetapi kelebihan dari client tanpa hardisk adalah bahwa setiap kali

booting maka akan langsung masuk ke dalam lingkungan desktop server sedangkan

pada client yang menggunakan hardisk akan terlebih dahulu memasuki lingkungan

desktop client itu terlebih dahulu lalu masuk ke destop server.

Universitas Sumatera Utara