buku pedoman kuliah kerja nyata - …lppm.upstegal.ac.id/kkn/files/pedoman kkn 2018 final.pdf ·...
TRANSCRIPT
i
BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS PANCASAKTI TAHUN 2018
ii
SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PANCASAKTI Nomor : ........../SK/G/UPS/XII/2017
Tentang BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS PANCASAKTI TAHUN 2018
REKTOR UNIVERSITAS PANCASAKTI
Menimbang : a. Bahwa untuk kelancaran kegiatan Kuliah Kerja Nyata di UNIVERSITAS PANCASAKTI, maka dipandang perlu disusun Buku Pedoman.
b. Bahwa untuk merealisasi point (a), maka perlu ditetapkan Buku Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
c. Bahwa untuk keperluan tersebut pada point (b), maka dipandang perlu menerbitkan Surat Keputusan Rektor
Mengingat : 1. Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 2. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional 3. U U No mo r 1 2 T a h u n 2 0 1 2 t e n t a n g P e n d i d i k a n
T i n g g i 4. PP No.19 tahun 2005 tentang Badan Standar Pendidikan
Nasional 5. PP No 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi 6. PP No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) 7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum 8. Statuta UNIVERSITAS PANCASAKTI tahun 2015 9. Surat Keputusan Rektor UPS Tegal Nomor: 040/SK/E/BAAK-
UPS/XII/2012, tentang Pedoman Akademik UNIVERSITAS PANCASAKTI
Memperhatikan : 1. Rekomendasi Tim Penyempurna Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata tahun 2016 dan 2017.
2. Hasil keputusan Rapat Pimpinan Tanggal 1 Oktober 2017 tentang penyempurnaan dan perbaikan Pedoman
iii
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tahun 2017
M E M U T U S K A N
Menetapkan : Pertama : Pemberlakuan Buku Pedoman Pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata Tahun 2018.
Kedua : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditetapkan kemudian
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa segala sesuatunya akan ditinjau kembali dan diperbaiki sebagaimana mestinya, apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
Ditetapkan di : T E G A L Pada tanggal : 22 Des 2017 Rektor ; Prof. Dr. H. Wahyono, MS NIPY 178725121958
SALINAN: Surat Keputusan ini disampaikan kepada Yth. 1. Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Pancasakti Tegal 2. Wakil Rektor I, II, III dan IV UNIVERSITAS PANCASAKTI 3. Dekan di lingkungan UNIVERSITAS PANCASAKTI 4. Ka.Biro/ Ka. Lembaga di lingkungan UNIVERSITAS PANCASAKTI 5. Kabag Keuangan Universitas Pancasakti Tegal
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmatNya Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pancasakti (UPS) Tegal Edisi Tahun 2018 dapat terselesaikan dengan baik. Pedoman ini merupakan perbaikan atas Pedoman KKN UPS Tegal Edisi Tahun 2015 dan Revisi Tahun 2016. Perbaikan dan penyempurnaan Pedoman sangat diperlukan guna mengimbangi perubahan-perubahan yang terjadi, antara lain: (1) peraturan yang terkait dengan akademik, (2) peraturan yang terkait dengan pemerintahan desa, (3) kondisi sosial masyarakat, dan (4) karakteristik mahasiswa. Penyempurnaan pedoman ini juga mersepon saran dan masukan dari : (1) Pimpinan Universitas, (2) Dosen Pembimbing Lapangan dan (3) mahasiswa peserta KKN UPS Tegal tahun 2017.
Keberadaan Universitas Pancasakti (UPS) Tegal untuk mengemban fungsi Tridarma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian,dan pengabdian kepada masyarakat secara seimbang dan berkelanjutan seirama dengan perubahan dan tuntutan stakeholder. Sebagai perguruan Tinggi UNIVERSITAS PANCASAKTI diharapkan memiliki berbagai program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat penggunanya, baik yang berupa pendidikan dan pengajaran, penelitian,dan pengabdian kepada masyarakat.
KKN sebagai program intrakurikuler, wajib dilakukan oleh mahasiswa strata satu (S1) yang pelaksanaannya bersifat interdisipliner dan integratif dalam konteksTridarma Perguruan Tinggi. Melalui KKN mahasiswa diharapkan memperoleh pengalaman empirik dan sebagai proses pembelajaran setelah menyelesaikan studinya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang telah dilakukan sejak tahun 1986, sebagai wujud dan implementasi dari program pengabdian kepada masyarakat (PPM) baik yang bersifat bantuan pemberdayaan, pelatihan, penyuluhan, pembimbingan dan pendampingan maupun yang bersifat kerjasama pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dengan berbagai elemen. UPS Tegal secara konsisten, dan terus-menerus tiada henti melaksanakan KKN dengan segala dinamika yang terjadi, mulai dari KKN model lama/konvensional, KKN pada era reformasi, sampai dengan KKN pasca reformasi.
Pada kurun waktu lima tahun terakhir, UPS Tegal melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga (KKN POSDAYA) . Dengan mencermati perkembangan , hasil evaluasi pelaksanaan, saran dari Pimpinan, masukan dari Dosen Pembimbing Lapangan, serta masukan dari mahasiswa; maka dipandang perlu penyelenggaraan KKN yang memiliki kekhususan / kekhasan UPS Tegal. LPPM memandang empat pilar Posdaya masih relevan, karena bersifat universal, sehingga tetap dipertahankan. Pilar yang lain adalah kearifan lokal desa
v
setempat dan kekhususan UPS Tegal yaitu Jiwa Pancasila. Oleh sebab itu, disusunlah Pedoman KKN yang bercirikan kekhasan UPS yang memuat 6 enam pilar : (1) Pendidikan, (2) Kesehatan, (3) Ekonomi, (4) Lingkungan, (5) Kearifan Lokal, dan (6) Kekhususan UPS yaitu Jiwa Pancasila.
Kami berharap penyempurnaan buku pedoman Kuliah Kerja Nyata ini mampu meningkatkan kualitas pelaksanaan KKN UPS Tegal, dan berdampak positif pada masyarakat, bangsa dan negara. Kepada tim penyempurnaan disampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungannya. Tegal, 2 Januari 2018 Kepala LPPM Drs. Ponoharjo, M.Pd.
NIP. 195903051985031005
vi
DAFTAR ISI Cover i Surat Keputusan Rektor ii Kata Pengantar iv Daftar Isi vi SOP KKN vii
Bab I Pendahuluan A. Konsep Dasar Kuliah Kerja Nyata 1 B. Dasar Hukum Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata 2 C. Visi dan Misi Kuliah Kerja Nyata 3 D. Tujuan Program Kuliah Kerja Nyata 4 E. Sasaran Kuliah Kerja Nyata 5 F. Bentuk Kuliah Kerja Nyata 7 Bab II Organisasi Pelaksana Kuliah Kerja Nyata 9 A. Kelembagaan Pengelola KKN 9 Bab III Mekanisme Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata A. Tahap-tahap Pelaksanaan KKN 15 B. Jaminan dan Fasilitas Mahasiswa Peserta KKN 21 C. Kewajiban Mahasiswa Peserta KKN 22 D. Sanksi bagi mahasiswa KKN 23 E. Dosen Pembimbing Lapangan 23 F. Evaluasi Keberhasilan Mahasiswa KKN 24 Bab IV Penutup 28 Lampiran – lampiran
vii
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
TAHUN 2018
MAHASISWA
PENDAFTARAN & PEMBAYARAN (prosedur lihat lampiran 1 Buku Pedoman KKN)
PEMBEKALAN KKN
SURVEY LOKASI KKN (form survey lihat lampiran 2)
PENERJUNAN KKN
PEMBUATAN PROPOSAL & MATRIK KERJA (panduan proposal lihat lampiran 3,4,5)
KEGIATAN DAN PELAKSANAAN DI LOKASI KKN
PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR KKN & PEMBUATAN LAPORAN INDIVIDU (panduan lihat lampiran 7,8 & 10)
SEMINAR, EKSPO DAN PENARIKAN
PENYERAHAN LAPORAN KKN DAN PEMBAGIAN SERTIFIKAT
SELESAI
EVALUASI
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 1
BAB I PENDAHULUAN
A.Konsep Dasar Kuliah Kerja Nyata
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk perkuliahan yang dilaksanakan
secara langsung di masyarakat. Sasaran KKN dapat berupa masyarakat pedesaan,
masyarakat perkotaan, sekolah, masyarakat industri,atau kelompok masyarakat lain
yang dipandang layak menjadi sasaran KKN.
KKN merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai kegiatan
langsung ditengah-tengah masyarakat,dan mahasiswa berupaya untuk menjadi bagian
dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi
dimasyarakat.Keterlibatan mahasiswa bukan saja sebagai kesempatan mahasiswa
belajar dari masyarakat, namun juga memberi pengaruh positif dan aktif terhadap
pengembangan masyarakat, sehingga memberi warna baru dalam pembangunan
masyarakat secara positif.
KKN merupakan mata kuliah wajib dengan bobot 4 sks,yang tercantum dalam
kurikulum Universitas Pancasakti dan wajib ditempuh oleh semua mahasiswa
program strata 1 (S1).Mata kuliah KKN disiapkan dalam rangka mengembangkan
kompetensi mahasiswa melalui pengalaman nyata dimasyarakat. Dengan pengalaman
tersebut, mahasiswa diharapkan mendapatkan kemampuan general yang berupa life
skills (kecakapan hidup), Hard skills dan New Skill seperti kemampuan berpikir dan
bernalar secara analitik,berdasarkan sumber empirik dan realistik, agar dapat
merancang dan melaksanakan program, membantu mengatasi permasalahan yang
ada, bekerja sama dengan orang lain, mengatur diri sendiri, dan melatih keterampilan
dalam bekerja. Dengan demikian, mereka akan mendapatkan wawasan, pengalaman,
dan keterampilan dalam bermasyarakat, sebagai nilai tambah selama menempuh
kuliah di Universitas Pancasakti.
Pada prinsipnya KKN Universitas Pancasakti merupakan salah satu kegiatan
Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan perguruan tinggi sebagai upaya
menerapkan ilmu yang diperoleh, dan penerapan hasil-hasil penelitian di bidang Ipteks
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 2
untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.Pelaksanaan KKN merupakan
kegiatan akademik UPS Tegal sebagai perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,
yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Oleh karena itu, pelaksanaan program KKN juga harus dilaksanakan secara
ilmiah,sinergis, dan profesional.
KKN sebagai salah satu wahana program Pengabdian kepada Masyarakat
(PkM),maka dalam pelaksanaannya terlebih dahulu harus dilakukan kajian secara
cermat sebelum menentukan berbagai program yang akan dilaksanakan. Semua
kegiatan yang dilakukan harus berdasarkan hasil observasi nyata dilapangan dan
kajian analitis kritis, sehingga kegiatan yang dilakukan dapat di pertanggung jawabkan
secara akademis dan sosial. Sebagai sebuah program PkM, maka KKN lebih
menekankan pada pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan partisipatif dan
pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman masyarakat akan
potensi dan tantangan yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas kehidupan,baik
secara individu maupun kelompok.
B.Dasar Hukum Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(1) Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945,
(2) UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
(3) U U No mo r 1 2 T a h u n 2 0 1 2 t e n t a n g P e n d i d i k a n T i n g g i ;
(4) PP No.19 tahun 2005 tentang Badan Standar Pendidikan Nasional;
(5) PP No 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi;,
(6) PP No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
(7) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum;
(8) Statuta UNIVERSITAS PANCASAKTI tahun 2015,
(9) Surat Keputusan Rektor UPS Tegal Nomor: 040/SK/E/BAAK-UPS/XII/2012,
tentang Pedoman Akademik Universitas Pancasakti;
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 3
C.Visi dan Misi
Visi Universitas Pancasakti adalah Mewujudkan universitas yang unggul di
bidang literasi dan berwawasan global pada tahun 2027.
Sesuai dengan visi di atas, Universitas Pancasakti menunaikan misi sebagai
berikut :
1. Menyelenggarakan proses pendidikan yang berorientasi pada
pengembangan literasi,
2. Menyelenggarakan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi
ilmiah untuk pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni, dalam
rangka mendukung literasi masyarakat; dan,
3. Mengembangkan jaringan kerjasama untuk meningkatkan kapasitas dan
daya saing univesitas ditingkat nasional dan internasional.
Visi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)
Universitas Pancasakti adalah sebagai pusat riset, PkM, dan publikasi ilmiah
pendukung pengembangan ipteks serta pencerdasan masyarakat.
Misi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) adalah
sebagai berikut :
1. Melaksanakan riset dan pengembangan ipteks sebagai perwujudan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan,
2. Motivator peningkatan taraf hidup masyarakat dalam bentuk saran atau input
yang berwujud karya-karya ilmiah dan hasil-hasil kajian ilmiah,
3. Memberikan input bagi Pemerintah, perusahaan dan semua pihak terkait dengan
kegiatan program PkM.
D.Tujuan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pancasakti memiliki tiga tujuan
pokok yang berkaitan dengan mahasiswa,masyarakat,dan lembaga.
1.Tujuan program KKN bagi Mahasiswa
(1) Memberikan pengalaman belajar dan mengembangkan kompetensi
berkomunikasi dan berhubungan langsung dengan masyarakat.
(2) Memberikan dan mengembangkan kompetensi mahasiswa untuk
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 4
mengamati, menganalisis, dan menemukan potensi dan tantanganyang ada
di masyarakat sebagai dasar pembuatan program yang sesuai dengan
sumber daya yang dimiliki.
(3) Memberikan dan mengembangkan kompetensi d a l a m me mberdayakan
masyarakat.
(4) Memberikan dan mengembangkan kompetensi dalam merencanakan,
melaksanakan,dan mengevaluasi tingkat keberhasilan program yang
dilaksanakan.
(5) Memberikan dan mengembangkan untuk membuat laporan program
kegiatan KKN yang dilakukan secara komprehensif sebagai bentuk
pertanggung jawaban kinerjanya secara ilmiah.
2.Tujuan program KKN bagi Masyarakat
(1) Memberdayakan masyarakat untuk mengelola potensi yang ada dan dimiliki
untuk meningkatkan kualitas kehidupan.
(2) Memacu pembangunan keluarga dan masyarakat dengan menumbuhkan
motivasi untuk memanfaatkan secara optimal sumberdaya yang dimiliki,
sehingga mampu melaksanakan pembangunan secara mandiri dan
berkelanjutan.
(3) Memperoleh alternatif wawasan, cara berpikir, ilmu, teknologi, dan suasana
gotong royong dalam rangka pengembangan keluarga dan masyarakat
untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera.
3.Tujuan program KKN bagi Universitas Pancasakti
(1) Meningkatkan hubungan antara Universitas Pancasakti dengan
pemerintah daerah, pihak swasta, LSM dan masyarakat,sehingga
Universitas Pancasakti dapat lebih berperan aktif dalam kegiatan
pendidikan, penelitian, dan pengabdiannya dalam upaya pengentasan
kemiskinan, kelaparan, mengatasi permasalahan dan ketidak berdayaan
keluarga dan masyarakat.
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 5
(2) Memperoleh masukan secara nyata fenomena yang terjadi di masyarakat
sebagai bahan pertimbangan atau dasar dalam mengembangkan lembaga
di masa yang akan datang, serta sebagai evaluasi keberhasilan dan
kecocokan program yang selama ini telah dilakukan oleh lembaga.
E. Sasaran Kuliah Kerja Nyata
KKN melibatkan tiga kelompok partisipan, yaitu mahasiswa, masyarakat
bersama pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Dengan adanya pelaksanaan
KKN masing-masing pihak diharapkan memperoleh manfaat sebagai berikut.
1.Mahasiswa
(1) Memper dalam pengertian tentang cara berpikir dan bekerja secara inter
disipiliner sehingga dapat menghayati adanya keterkaitan ilmu untuk
mengatasi masalah-masalah di masyarakat serta memahami akan peran
kerjasama antar sektor.
(2) Memperdalam pengertian dan penghayatan tentang kemanfaatan ilmu,
teknologi, dan seni yang dipelajarinya bagi manusia atau masyarakat.
(3) Memperdalam penghayatan dan pengertian terhadap kesulitan yang
dihadapi oleh masyarakat dan berbagai alternatif pemecahannya.
(4) Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa
dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara
ilmiah-pragmatis.
(5) Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
pembangunan dan pengembangan masyarakat.
(6) Melatih mahasiswa sebagai motivator,dinamisator,dan problem solver.
2.Masyarakat Sasaran dan Pemerintah Daerah
(1) Memperoleh penyadaran dan pemberdayaan potensi yang dimiliki untuk
peningkatan kualitas kehidupan.
(2) Memperoleh pengalaman dalam menggali dan menumbuhkan potensi
swadaya masyarakat, sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 6
pengembangan kemampuan keluarga dan masyarakat.
(3) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, ilmu, teknologi,dan seni dalam
merencanakan serta melaksanakan pembangunan.
(4) Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan, sehingga keberlanjutan
pembangunan lebih terjamin.
(5) Memperoleh manfaat tentang potensi dan minat masyarakat serta kondisi
penduduk sehingga bisa dijadikan acuan pengembangan program Pemerintah
Daerah dalam menentukan kebijakan dalam pengembangan masyarakatnya.
3.Perguruan Tinggi
(1) Memperoleh umpan balik sebagai pengintegrasian mahasiswa dengan
proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga kurikulum,
materi perkuliahan, dan pengembangan ilmu yang dikembangkan di
perguruan tinggi dapat lebih disesuaikan dengan kebutuhan nyata
masyarakat.
(2) Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai masalah
untuk pengembangan penelitian.
(3) Memperoleh masukan untuk menelaah keadaan nyata dan mendiagnosis
secara tepat kebutuhan masyarakat, sehingga ilmu, teknologi, dan seni yang
akan diabdikan sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
(4) Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan instansi
dan departemen lain melalui rintisan kerja sama mahasiswa yang
melaksanakan KKN.
F. Bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Bentuk KKN Universitas Pancasakti antara lain :
(1) KKN Reguler
KKN reguler adalah kegiatan yang memberikan pengalaman belajar
kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar
kampus baik perkotaan maupun pedesaan. Selain itu, dimaksudkan untuk
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 7
membantu masyarakat dalam menanggulangi masalah-masalah
kesejahteraan masyarakat secara interdisipliner dan lintas sektoral.
KKN reguler dilaksanakan dalam 8 minggu (4 minggu persiapan dan
pembekalan, 4 minggu pelaksanaan program kerja di lapangan), serta 1
minggu untuk evaluasi dan pelaporan panitia. KKN Reguler dilaksanakan
dengan mekanisme tertentu dengan program-program yang disusun secara
berkesinambungan dari tahun ke tahun dengan melaksanakan pilar
Pendidikan; pilar Kesehatan; pilar Ekonomi, pilar Lingkungan, pilar kearifan
lokal dan pilar kekhasan UPS Tegal sesuai dengan visi dan misinya yang
dinamakan KKN Daya Sakti.
Bagi mahasiswa non reguler (transfer, penyetaraan prajabatan, dll),
bidang Pengabdian kepada Masyarakat menyelenggarakan KKN khusus,
yakni KKN yang secara khusus diatur sesuai persyaratan yang ditentukan
oleh bidang Pengabdian kepada Masyarakat.
(2) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif
KKN alternatif adalah kegiatan yang dilaksanakan di luar kampus guna
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam hal
kewirausahaan, penerapan teknologi, pelatihan dan pembinaan ipteks yang
dikuasai pada sekelompok masyarakat tertentu. KKN alternatif
dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat dalam mengembangkan
potensi yang ada di wilayah tersebut dan menanggulangi masalah-masalah
IPTEKS yang dihadapinya, sehingga dapat ditemukan solusi yang tepat.
KKN Alternatif dilaksanakan dengan jumlah waktu setara KKN Reguler.
Pola KKN Alternatif meliputi:
a. KKN Alternatif Mandiri adalah KKN yang pelaksanaannya didasarkan
atas inisiatif kelompok mahasiswa dari hasil pencermatan
permasalahan maupun potensi yang ada di lapangan. Judul KKN
alternatif bersifat tematik yang berisi beberapa kegiatan sesuai jurusan
anggota kelompok mahasiswa.
b. KKN Alternatif Kerjasama adalah KKN yang diajukan atas dasar
kerjasama antara instansi/ lembaga/ kelompok masyarakat/ badan
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 8
usaha dengan Universitas Pancasakti. KKN Alternatif Kerjasama dapat
berupa:
1) KKN Pemberantasan Buta Aksara
KKN pemberantasan buta aksara merupakan KKN yang
diselenggarakan atas kerjasama dengan Dinas/instansi yang
membidangi pendidikan.
2) KKN Pos Pemberdayaan Keluarga
KKN-POSDAYA merupakan KKN kerja sama antara Universitas
Pancasakti dengan Yayasan Damandiri Jakarta.
3) KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM)
KKN PPM merupakan KKN kerja sama antara Ristek Dikti dengan
Universitas Pancasakti dalam program hibah Pengabdian Kepada
Masyarakat.
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 9
BAB II ORGANISASI PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA
A. Kelembagaan Pengelola Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Struktur organisasiKKNUPSTegal dikoordinasikan oleh Kepala Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Panitia pelaksana KKN dibentuk
dengan Surat Keputusan (SK)Rektor sehingga secara organisasi panitia
pelaksana KKN bertanggung jawab kepada Rektor melalui Kepala LPPM.
Secara garis besar tiap sub organisasi memiliki tugas dengan deskripsi tugas
sebagai berikut:
Koordinator Pendaftaran&Basis Data
REKTOR
WAKIL REKTOR I,II,III,IV
KEPALA LPPM
KaBid PPM KaBid PENELITIAN
KETUA PANITIA
SEKRETARIS BENDAHARA
Koordinator Pembekalan&Operasional
DPL
KORWIL
KORCAM KORCAM KORCAM
KORDES
CAMAT
KADES
BUPATI/WALIKOTA
SKPD
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 10
1. Rektor
(1) Penanggung jawab kegiatan KKN di UPS Tegal
(2) Mengeluarkan surat keputusan Panitia KKN atas usul dari Kepala LPPM
2. Wakil Rektor I, II, III, IV
(1) Memberikan pengarahan dan kemudahan dalam pelaksanaan
(2) Bertanggung jawab secara kurikuler atas program dan pelaksanaan KKN
(3) Memfasilitasi anggaran KKN sesuai dengan kemampuan yang tersedia
(4) Memfasilitasi komunikasi antara pelaksana KKN dengan mahasiswa
(5) Mamfasilitasi kegiatan kerjasama baik dengan Pemda, LSM, instansi terkait
3. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
(1) Mengkoordinasikan dan mengelola pelaksanaan kegiatan KKN
(2) Mengarahkan pelaksanaan kegiatan KKN secara akademis terstruktur
(3) Merekrut, menyeleksi, dan membina DPLdalam tugas di lapangan
(4) Menjalin kerjasama dan berkoordinasi dengan lembaga lain
(5) Melaksanakan evaluasi dan pengembangan pelaksanaan kegiatan KKN agar
sesuai dengan perkembangan masyarakat
(6) Bertanggung jawab kepada Rektor tentang pelaksanaan kegiatan KKN
4. Ketua Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
(1) Membantu Ka LPPM secara teknis dalam mengkoordinasikan dan mengelola
pelaksanaan KKN
(2) Membantu Ka LPPM dalam monitoring dan evaluasi KKN
5. Ketua Panitia KKN
(1) Bertindak sebagai pelaksana harian KKN
(2) Menyusun program, mengarahkan pelaksanaan, mengevaluasi, dan menyusun
tindak lanjut hasil pelaksanaan kegiatan KKN
(3) Menyiapkan buku pedoman dan aturan lain dalam pelaksanaan harian KKN
(4) Melaksanakan kerjasama dengan SKPD dan instansi terkait lainnya
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 11
(5) Mengkoordinasikan seluruh kegiatan KKN serta melaksanakan monitoring
kelokasi KKN,khususnya pelaksanaan aturan sesuai buku pedoman
(6) Menyelesaikan kasus dan masalah yang belum dan atau tidak dapat
diselesaikan oleh DPL
(7) Membuat laporan akhir
(8) Bertanggung jawab kepada Kepala LPPM tentang pelaksanaan kegiatan KKN
6. Sekretaris
(1) Bertindak sebagai pelaksana harian KKN
(2) Menyiapkan dan melaksanakan administrasi perencanaan, pelaksanaan,
pengelolaan dan pelaporan kegiatan KKN.
(3) Menghimpun serta mengarsip data dan surat menyurat.
(4) Bertanggungjawab kepada Kepala LPPM dan Ketua Panitia KKN.
7. Bendahara
(1) Bertindak sebagai pelaksana harian KKN
(2) Mengelola dana KKN secara proporsional sesuai alokasinya masing-masing.
(3) Mendistribusikan dana, menghimpun dan mengarsip SPJ pelaksanaan kegiatan
KKN.
(4) Bersama Ketua Panitia KKN mengatasi masalah-masalah yang berkaitan
dengan pendanaan kegiatan di luar rencana.
(5) Bertanggungjawab kepada Kepala LPPM dan Ketua Panitia KKN atas segala
tugas dan pekerjaan yang dibebankan, berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan
KKN. 8. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) merupakan ujung tombak pendamping
mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan KKN. Tugas utama DPL adalah sebagai
pembimbing mahasiswa dilokasi KKN dengan rincian tugas sebagai berikut:
(1) Ikut serta aktif mengikuti rapat dan kegiatan pertemuan yang dilaksanakan oleh
Ketua Panitia KKN
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 12
(2) Memberikan bimbingan dan mengarahkan mahasiswa.
(3) Mengadakan observasi pendahuluan ke lokasi yang akan ditempatiKKN
(4) Menyerahkan mahasiswa kelokasi KKN
(5) Mengoreksi dan mengesahkan perangkat administrasi (proposal KKN,
program kerja, buku kerja mahasiswa, laporan KKN) yang dibuat mahasiswa
(6) Melaksanakan bimbingan program kerja secara aktif pada mahasiswa
(7) Memantau keberadaan mahasiswa dilokasi
(8) Menjalin kerjasama dengan instansi terkait
(9) Berkonsultasi dengan Ketua Pa n i t i a KKN tentang pelaksanaan KKN dilokasi
bimbingannya
(10) Berkonsultasi dengan pimpinan organisasi masyarakat dan pejabat dilokasi
KKN
(11) Menjadi penghubung antara mahasiswa KKN dan pejabat setempat,tokoh
masyarakat,posko KKN, dan LPPM dan atau UPS agar terjalin komunikasi yang
baik
(12) Membantu menyelesaikan masalah yang terjadi dilokasi yang belum dan atau
tidak dapat diselesaikan mahasiswa
(13) Melaksanakan ujian KKN mahasiswa bimbingannya, memberikan penilaian, dan
menyerahkan nilai KKN ke LPPM untuk diteruskan ke fakultas
(14) Menarik mahasiswa dari desa/kelurahan lokasi KKN
(15) Membuat laporan akhir bimbingan KKN dilokasinya dan merekap nilai
mahasiswa peserta KKN kemudian diserahkan ke panitia
8. Koordinator Basis Data, Pendaftaran dan Humas
(1) Merancang pendaftaran KKN melalui online : http:// lppm.upstegal.ac.id/kkn
(2) Menyiapkan form pendaftaran KKN.
(3) Menginformasikan dan mempublikasikan kegiatan KKN, mulai dari : cara
pendaftaran, penerjunan hingga penarikan KKN ke tiap-tiap Fakultas.
(4) Mendata peserta yang akan mengikuti KKN.
(5) Mengalokasikan peserta yang ikut KKN ke dalam kelompok dan wilayah
masing-masing.
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 13
(6) Menyerahkan laporan pendaftaran kepada Sekretaris Panitia KKN
(7) Merekap nilai dari masing-masing dosen dan mempublikasikan nilai baik
melalui online maupun ditempel di papan pengumuman.
(8) Mengkoordinasikan masalah yang timbul kepada Kepala LPPM, Ketua Panitia
KKN / Sekretaris Panitia KKN
(9) Melaksanakan / mengambil dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan KKN.
(10) Bertanggungjawab kepada Kepala LPPM melalui Ketua Panitia KKN.
8. Koordinator Pembekalan dan Operasional
(1) Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembekalan yang meliputi :
tempat, materi, narasumber, jadwal dan penilaian.
(2) Mengkoordinasikan pelaksanaan pembekalan dengan berbagai pihak yang
terkait.
(3) Mempersiapkan atribut-atribut KKN mahasiswa, dosen pembimbing lapangan,
Bupati/Walikota, Camat dan SKPD terkait.
(4) Menyiapkan dan mengatur konsumsi untuk setiap kegiatan KKN.
(5) Membantu distribusi surat menyurat.
(6) Menyiapkan dan mengatur upacara penerjunan dan penarikan KKN dengan
pendukungnya.
(7) Bertanggung jawab kepada Kepala LPPM melalui Ketua Panitia KKN.
9. Koordinator Wilayah (Korwil)
(1) Menyelesaikan tugas-tugas perijinan dari Pemda.
(2) Mengkonfirmasikan lokasi / wilayah KKN.
(3) Mengkoordinasikan penerjunan dan penarikan peserta KKN.
(4) Mengkoordinasikan dana bantuan / dana stimulan.
(5) Menyelesaikan permasalahan yang timbul di lokasi KKN, bekerjasama dengan
Ketua Panitia KKN dan DPL.
(6) Bertanggung jawab kepada Kepala LPPM melalui Ketua Panitia KKN.
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 14
10. Koordinator Kabupaten/ Kota/ Kecamatan
(1) Koordinator Kabupaten/ Kota/ Kecamatan adalah salah satu mahasiswa peserta
KKN yang dipilih atas kesepakatan Korwil dengan para Koordinator
Kecamatan/Koordinator Desa.
(2) Membantu Korwil dalam koordinasi Panitia KKN dengan Pemerintah
Kabupaten/Kota/ Kecamatan maupun Kordinator Desa.
11. Koordinator Desa (Kordes)
(1) Kordes adalah salah satu mahasiswa peserta KKN yang dipilih atas kesepakatan
dari para mahasiswa peserta KKN dalam satu kelompok desa.
(2) Memimpin penyusunan program, pelaksanaan dan pembuatan laporan kegiatan
KKN di desanya.
(3) Berkoordinasi dengan DPL dan Korcam selama kegiatan KKN.
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 15
BAB III MEKANISME PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
A.Tahap-tahap Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Secara garis besar tahap-tahap pelaksanaan KKN dalam satu periode dapat
disusun sebagai berikut.
1. Tahap Persiapan
a.Studi kelayakan lokasi KKN
b.Perizinan lokasi
c.Pendaftaran, pengelompokan, dan penempatan (Mahasiswa dan DPL)
d.Pembekalan DPL dan Kuliah Pembekalan Kepada Mahasiswa
2. Tahap Pelaksanaan
a.Pemberangkatan peserta
b.Pembimbingan oleh DPL
c.Monitoring oleh tim
3. Tahap Evaluasi, pelaporan, dan tindak Lanjut
a. Evaluasi keberhasilan dan evaluasi program
b. Penyusunan laporan
(1) Individu (Form laporan lampiran 10)
(2) Kelompok Desa/Kelurahan (Form laporan lampiran 8)
(3) Laporan Wilayah Kabupaten/ Kota
c.Tindak Lanjut
(1) Seminar
(2) Evaluasi
Dari garis besar tahap-tahap pelaksanaan KKN diatas ada beberapa hal yang
perlu dijelaskan lebih lanjut, antara lain sebagai berikut.
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 16
1.Persyaratan dan Pendaftaran a. Persyaratan
Persyaratan sebagai calon peserta KKN UPS sebagai berikut.
(1) Mahasiswa program strata satu (S1) dan terdaftar a k t i f pada semester
KKN diselenggarakan dan tidak kehilangan hak sebagai mahasiswa UPS
(2) Telah menempuh minimal 100 sks
(3) Mencantumkan mata kuliah KKN dalam kartu rencana studi (KRS)
(4) Bagi mahasiswa yang sedang hamil maksimum 5 bulan kehamilan terhitung
sejak penerjunan KKN disertai dengan Surat Keterangan Dokter dan Surat
Pernyataan diri yang menyatakan kesanggupan menanggung segala resiko
selama KKN.
b. Pendaftaran
Peserta KKN wajib mendaftarkan diri di LPPM UPS melalui laman
http://lppm.upstegal.ac.id/kkn. Waktu pendaftaran diatur dalam kalender akademik
dan di informasikan melalui papan pengumuman dan webs i te di
Un iversi tas , LPPM, fakultas, dan atau program studi. Pada saat pendaftaran
mahasiswa menyerahkan berkas ke LPPM sebagai berikut. (Alur pendaftaran
pada lampiran 1)
(1) Cetak Formulir o n l i n e y a n g b e r i s i biodata lengkap dan benar
kemudian ditanda tangani.
(2) Fotokopi kuitansi registrasi semester gasal dan Kartu Rencana Studi (KRS),
(3) Fotokopi kuitansi pendaftaran KKN,
(4) Surat Keterangan mengikuti kegiatan KKN dari Fakultas
(5) Pas foto hitam putih ukuran 3x4 cm sebanyak 1 lembar, dan
(6) Surat Pernyataan bersedia ditempatkan di wilayah manapun
(7) Persyaratan lain yang ditentukan Panitia KKN
2. Penempatan
Beberapa ketentuan penempatan mahasiswa KKN sebagai berikut :
(1) Lokasi untuk kegiatan KKN ditentukan oleh LPPM berdasarkan beberapa
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 17
pertimbangan, kelayakan, kontinuitas program, dan lain-lain.
(2) Mahasiswa peserta KKN dibagi menjadi kelompok-kelompok.
(3) Jumlah anggota setiap kelompok ditentukan berdasarkan pertimbangan
kompleksitas permasalahan dilokasi.
(4)Penentuan kelompok mempertimbangkan proporsi variasi program studi
dan jenis kelamin
(5) Pengelompokan mahasiswa dan penempatan kelompok pada lokasi diatur
oleh Panitia
3. Kuliah Pembekalan
a.Tujuan Pembekalan
Penyelenggaraan pembekalan merupakan upaya mempersiapkan
mahasiswa agar dapat melaksanakan KKN secara efektif dan efisien. Melalui
pembekalan diharapkan terjadi perubahan sikap, mental, pengetahuan,dan
keterampilan sesuai dengan kebutuhan selama melaksanakan KKN. Untuk
memberikan bekal pengetahuan,keterampilan,dan sikap yang terkait dengan
kegiatan KKN terutama untuk meningkatkan soft skill mahasiswa, seperti
komunikasi, kerja sama (team work), kepemimpinan, dan problem solver atau
hal-hal yang akan dibutuhkan selama melaksanakan KKN.
Tujuan secara terinci yang hendak dicapai melalui pembekalan KKN agar
mahasiswa mempunyai kualifikasi sebagai berikut:
(1) Memahami dan menghayati hakekat dan fungsi KKN.
(2) Memiliki kemampuan pengelolaan pemberdayaan di masyarakat.
(3) Memahami tata tertib pelaksanaan KKN, berkaitan dengan hak dan
kewajiban mahasiswa.
(4) Memiliki informasi tentang situasi, kondisi, potensi, dan permasalahan
lokasi yang akan menjadi daerah kerjanya
(5) Memiliki bekal pengetahuan tentang tata krama kehidupan dilapangan
(6) Memiliki bekal stimulasi pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat
melaksanakan program dan tugas-tugasnya dilapangan dengan baik.
(7) Memiliki pengetahuan untuk dapat bersikap dan bekerja dalam kelompok
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 18
secara inter disipliner dan lintas sektoral dalam rangka penyelesaian tugas
dilapangan
(8) Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efisien di lapangan
b. Materi Pembekalan
Materi yang diberikan dalam pembekalan KKN meliputi hal-hal sebagai berikut:
(1) Materi Umum
Materi umum berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan konsep dan
hakikat KKN, visi dan misi UPS, tujuan dan manfaat KKN, Petunjuk Teknis
KKN, monitoring dan bimbingan, observasi dan analisis kebutuhan
masyarakat, penyusunan program, penyusunan proposal, pembuatan
laporan,dan evaluasi KKN.
(2) Materi Khusus
Materi khusus diberikan kepada mahasiswa peserta KKN alternatif sesuai
dengan tema.
c. Penyaji Pembekalan
Penyaji pembekalan berasal dari dalam maupun luar UPS sesuai dengan
kompetensi yang dibutuhkan.
d.Observasi
Dalam rangka pembekalan, mahasiswa diberi kesempatan untuk
melakukan observasi awal di lokasi sasaran. Selama mahasiswa melakukan
observasi perlu mendiskusikan dengan penanggung jawab lokasi (lurah,kepala
desa atau tokoh-tokoh masyarakat setempat, kepala sekolah atau pimpinan
industri) dan DPL. Permasalahan yang perlu didiskusikan antara lain penentuan
program kerja yang menjadi prioritas dan ketersediaan sumber daya yang
diperlukan termasuk pertimbangan dari segi politis dan ekonomis. Dalam hal ini
peranan DPL lebih banyak memberikan pertimbangan dan masukan terhadap
rencana program hasil observasi sebelum akhirnya diputuskan menjadi
program kerja.
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 19
e. Syarat Kelulusan Pembekalan
Calon peserta KKN dinyatakan lulus pembekalan dan diberangkatkan
KKN apabila yang bersangkutan telah melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
(1) Memenuhi presensi kehadiran pembekalan KKN minimal 90%
(2) Mengikuti dan lulus pendalaman materi pembekalan KKN
4. Pendalaman
Materi pendalaman meliputi materi pembekalan teori dan hasil observasi awal
ke lokasi, kemudian dilanjutkan latihan membuat program kerja. Pendalaman
dilaksanakan secara tertulis ataupun lisan.
5. Penyerahan/Penerimaan
Penyrerahan/penerimaan diawali dengan upacara pelepasan dikampus UPS Tegal
yang diikuti oleh seluruh peserta KKN dan DPL. Penyrerahan secara simbolis
dilakukan oleh Pimpinan Universitas dimasing-masing wilayah Kabupaten/Kota.
Penyerahan mahasiswa menuju lokasi dengan didampingi oleh DPL masing-
masing. Untuk mengawali kegiatan dilokasi, dilakukan upacara serah terima
mahasiswa KKN dari DPL kepada penanggung jawab lokasi, sekaligus dilakukan
pembekalan dan pengarahan oleh penanggungjawab lokasi setempat.Untuk
keperluan ini, DPL perlu berkoordinasi dengan penanggung jawab lokasi yang
bersangkutan. 6. Penyusunan Program Kerja
Form hasil observasi (lampiran 2) yang telah dilakukan awal oleh kelompok
mahasiswa KKN kemudian didiskusikan dengan DPLdan penanggung jawab
lokasi(lurah,kepala desa,tokoh-tokoh masyarakat setempat, kepala sekolah
atau pimpinan industri) dan disusun dalam bentuk Matriks Program Kerja yang
memuat 6 pilar :
1) Pilar Pendidikan;
2) Pilar Kesehatan;
3) Pilar Ekonomi,
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 20
4) Pilar Lingkungan,
5) Pilar kearifan lokal dan
6) Pilar kekhasan UPS Tegal
Program kerja harus sudah selesai dalam satu minggu setelah penerjunan.
5. Penyusunan Proposal
Sebagian program kerja yang telah disusun dalam bentuk matriks program
kerja disusun ke dalam bentuk proposal kemudian diajukan ke berbagai instansi,
baik pemerintah maupun swasta untuk memperoleh bantuan dana ataupun
bentuk dukungan lainnya. Pembuatan proposal ini dibimbing oleh DPL KKN.
Proposal harus sudah selesai dibuat dalam satu minggu setelah penerjunan.
Setelah disusun proposal dimintakan pengesahan kepada penanggung jawab
lokasi (kepala dusun, kepala desa/lurah, kepala sekolah, pimpinan industri)dan
DPL, kemudian proposal segera disampaikan kepada pihak yang bersangkutan.
Untuk proposal yang ditujukan kepada pemerintah kota/ kabupaten dan
pemerintah provinsi, pengirimannya dikoordinasikan oleh LPPM. Adapun
pengiriman proposal yang ditujukan ke lembaga/ instansi lainnya dapat dilakukan
langsung oleh mahasiswa.
8.Tugas DPL
Pembimbingan kepada mahasiswa peserta KKN dimaksudkan untuk
memberikan pengarahan dalam pelaksanaan program dan membantu
program kerja KKN yang telah disusun sehingga dapat dilaksanakan sesuai
dengan rencana yang telah digariskan. Selain itu, pembimbingan dapat
membantu mahasiswa mengembangkan jati dirinya dengan harapan setelah
pulang dari lokasi KKN mahasiswa mampu mengembangkan sikap
profesionalisme dan tanggung jawab sosialnya.
Dosen pembimbing lapangan (DPL) dalam melaksanakan pembimbingan
terhadap mahasiswa didampingi oleh penanggung jawab lokasi (lurah,kepala
desa, kepala sekolah, pimpinan industri), tokoh masyarakat, dan tuan rumah yang
ditempati. DPL berperan sebagai pembimbing, pengarah, penasihat, penyuluh,
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 21
motivator, pengawas,penghubung,pemberi contoh,penguji,dan penilai.
Prinsip pembimbingan yang dilakukan bersifat edukatif. Teknik
pembimbingan yang baik ialah tatap muka langsung dengan mahasiswa KKN di
lokasi atau di kampus, baik secara individual maupun berkelompok. Frekuensi
pembimbingan sesuai dengan kebutuhan. Pembimbingan KKN semester khusus
dilakukan minimal satu kali per minggu, sedang lama waktu pembimbingan
disesuaikan dengan permasalahan yang ada.Frekuensi pembimbingan KKN pada
bentuk KKN yang lain, dilakukan minimal 5 kali (survey, penerjunan, 2 kali
pembimbingan, penarikan) dalam satu periode KKN.
9. Pemantauan
Tujuan pemantauan atau monitoring kegiatan KKN adalah untuk
mengetahui secara dini adanya kelemahan dan penyimpangan dalam
pelaksanaan program sehingga dapat dilakukan perbaikan secara cepat sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pemantauan dilakukan
secara berkala, baik dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,
maupun tindak lanjut program KKN. Pemantauan kegiatan KKN dilakukan oleh:
Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, Panitia inti KKN, Korwil, dan Instansi
terkait.
10. Penarikan
Panitia KKN bersama Korwil berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah
untuk menentukan waktu dan tempat penarikan kegiatan KKN. Hasil koordinasi
disampaikan kepada Kordes untuk ditindaklanjuti agar pelaksanaan penarikan
kegiatan KKN berjalan lancar baik ditingkat desa/kelurahan maupun di tingkat
Kota/Kabupaten.
B.Jaminan dan Fasilitas Mahasiswa Peserta KKN
Mahasiswa yang melaksanakan KKN memperoleh jaminan dan fasilitas
sebagai berikut.
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 22
1. Peserta mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang sama dalam melaksanakan
program KKN.
2. Peserta memperoleh bimbingan dari DPL selama melaksanakan KKN dari awal
sampai dengan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan KKN.
3. Peserta mendapatkan bantuan biaya pengobatan apabila sakit dan atau terkena
musibah selama melaksanakan kegiatan KKN sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
4. Peserta KKN dapat menempuh ujian setelah draf laporan disetujui.
C.Kewajiban Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata
Selama melaksanakan kegiatan KKN mahasiswa diwajibkan
memenuhi ketentuan sebaga berikut:
1. Menyusun program rencana kegiatan mencakup 6 pilar (pilar Pendidikan; pilar
Kesehatan; pilar Ekonomi, pilar Lingkungan, pilar kearifan lokal dan pilar
kekhasan UPS Tegal) yang harus sudah diselesaikan sebelum penerjunan yang
diwujudkan dalam bentuk matriks rencana kegiatan dan proposal kegiatan
(lampiran 4).
2. Setelah penyerahan peserta KKN membuat catatan harian secara tertib setiap
hari sesuai dengan program kegiatan yang telah dilakukan pada hari itu.
3. Menyelesaikan seluruh rangkaian tugas dan kegiatan KKN termasuk menyusun
laporan secara tertulis dan ujian KKN.
4. Wajib menghindarkan diri dari kegiatan politik praktis,mencampuri urusan intern
lembaga lokasi KKN, penyalahgunaan narkoba, perbuatan yang melanggar
norma susila, dan perbuatan tercela lainnya yang dapat mencemarkan nama
baik almamater dan merugikan pihak lain.
5. Menciptakan hubungan yang baik dengan semua pihak yang terkait dengan
pelaksanaan program KKN
6. Mengenakan identitas dan atau tanda pengenal KKNUPS Tegal pada saat
melaksanakan kegiatan KKN
7. Menaati tata tertib yang berlaku
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 23
D.Sanksi bagi Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata
Mahasiswa peserta KKN yang tidak mematuhi tata tertib dan
kewajibannya dapat dikenakan sanksi seperti berikut
1. Peringatan secara lisan
2. Peringatan secara tertulis
3. Pengurangan nilai KKN
4. Penarikan dari lokasi sebelum masa berakhirnya KKN dan kepada yang
bersangkutan dinyatakan gugur.
5. Mahasiswa yang ditarik dari lokasi dan dinyatakan gugur harus mengulang KKN
pada kesempatan lain dan wajib membayar biaya KKN sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
6. Jika kasusnya baru diketahui setelah mahasiswa yang bersangkutan ditarik dari
lokasi KKN, sedang kegiatan KKN telah berakhir, konsekuensinya adalah:
a. Pelaksanaan ujian KKN ditangguhkan sampai kasusnya dapat
diselesaikan dengan tuntas
b. Jika nilai KKN telah diperoleh, nilai tersebut ditangguhkan dan dapat berlaku
atau dipergunakan apabila kasusnya telah dapat diselesaikan secara tuntas
dengan disertai bukti-bukti yang sah.
7. Penetapan sanksi dilakukan oleh tim setelah melalui pengkajian,
pembahasan,dan musyawarah
E. Dosen Pembimbing Lapangan
1. Persyaratan Dosen Pembimbing Lapangan
(a) Dosen UPS Tegal dengan kepangkatan minimal Asisten Ahli atau gol III/b
(b) Telah lulus seleksi dan menandatangani pernyataan kesanggupan sebagai
DPL
(c) Telah mengikuti pelatihan DPL
2. Kewajiban Dosen Pembimbing Lapangan
(a) Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab lokasi (lurah/ kepala desa,
kepala sekolah atau pimpinan industri)
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 24
(b) Sebagai mediator dan atau penghubung antara mahasiswa dengan tuan
rumah
(c) Memberikan pembimbingan kepada mahasiswa sesuai ketentuan.
(d) Mewakili LPPM UPS Tegal dalam kegiatan-kegiatan pelaksanaan KKN
dilokasi
(e) Melaksanakan administrasi pencatatan bimbingan
(f) Membimbing penyusunan laporan dan menguji mahasiswa pada akhir
seluruh rangkaian kegiatan KKN.
(g) Menjaga nama baik universitas
3. Sanksi bagi Dosen Pembimbing Lapangan
DPL yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana mestinya diberikan
sanksi sebagai berikut:
(a) Peringatan secara lisan
(b) Peringatan secara tertulis
(c) Dibebas tugaskan dari tugasnya sebagai DPL
F. Evaluasi Keberhasilan Kuliah Kerja Nyata
Evaluasi kegiatan KKN meliputi dua hal, yaitu evaluasi terhadap keberhasilan
atau prestasi akademik mahasiswa peserta KKN dan evaluasi program KKN secara
menyeluruh.
1. Evaluasi Keberhasilan Mahasiswa KKN
Evaluasi ini bertujuan untuk memberikan nilai prestasi akademik
kepada mahasiswa sekaligus sebagai gambaran keberhasilan KKN oleh
mahasiswa KKN. Tugas terakhir dari DPL adalah melaksanakan evaluasi dan
memberikan nilai terhadap mahasiswa peserta KKN. Oleh karena itu, proses
penilaian harus sudah dimulai sejak dilakukannya pembekalan di kampus dan
berakhirbersamaandenganpenyerahanlaporan.
Pedoman yang dipakai untuk memberikan penilaian terakhir kepada
mahasiswa peserta KKN mencakup lima komponen, yaitu sebagai berikut :
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 25
a. Pembekalan.
b. Perencanaan kerja/ proposal.
c. Pelaksanaan kerja.
d. Kemampuan interpersonal.
e. Laporan akhir.
Adapun format evaluasi yang dimaksud ditunjukkan pada tabel berikut:
No Komponen Sub Komponen Bobot Penilai
1 Pembekalan (A) a. Presensi kehadiran
b. Evaluasi (Ujian tertulis)
1 Panitia
2 Perencanaan
Kerja/Proposal (B)
a. Sistematika Penulisan
b. Relevansi Program dengan tema
c. Ketepatan Penyerahan Proposal
d. Peran Individu dlm penyusunan
proposal
2 DPL
3 Pelaksanaan
Kerja ( C )
a. Realisasi Program
b. Manfaat Program
c. Peran individu sebagai
penanggungjawab program.
d. Partisipasi individu dalam
pelaksanaan program
4 DPL
4 Kemampuan
Interpersonal (D)
a. Kehadiran di lokasi
b. Kehadiran dalam kegiatan
c. Kedisiplinan memakai atribut
d. Kreatifitas
e. Kemampuan bersosialisasi
dengan masyarakat
f. Sopan santun
2 DPL
5 Laporan Akhir (E) a. Sistematika Penulisan
b. Isi Laporan
c. Ketepatan mengumpulkan
laporan
1 DPL
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 26
d. Partisipasi individu dalam
penulisan laporan.
Nilai akhir KKN akan dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Nilai Akhir ( NA ) = (Ax1) + (Bx2) + (Cx4) + (Dx2) + (Ex1)
10
Adapun standar konversi nilai angka ke nilai huruf sebagai Nilai Akhir (NA) adalah :
85,50 – 100 : A
70.50 – 85,49 : B
55,50 – 70,49 : C
0 – 55,49 : (Tidak Lulus)
Tahap ini merupakan akhir dari rangkaian kegiatan evaluasi sehingga pada
saat itu seluruh rangkaian evaluasi hendaknya sudah selesai. Dengan
demikian, diharapkan pada saat penarikan nilai akhir sudah dapat diselesaikan.
Nilai Mahasiswa KKN akan diumumkan apabila telah memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut.
(a) Telah menyelesaikan laporan kelompok (laporan Akhir KKN).
(b) Telah menyerahkan buku individu kegiatan KKN kepada DPL.
(c) Tidak mempunyai tanggungan program dilokasi dan atau sasaran KKN yang
belum diselesaikan
(d) luaran
Catatan:Semua laporan dan naskah publikasi dikumpulkan dalam bentuk print
out dan soft file(CD/DVD)
2.Evaluasi Program Kuliah Kerja Nyata
Tujuan evaluasi program KKN adalah untuk menyusun kebijakan dan
perbaikan teknis pelaksanaan KKN berikutnya. Pelaksanaan evaluasi
keseluruhan program KKN adalah pada setiap periode dan atau gelombang KKN.
Ada tiga aspek yang dievaluasi, yaitu sebagai berikut.
(a) Pencapaian tujuan KKN: evaluasi terhadap pencapaian tujuan dari tiga
sasaran KKN yaitu mahasiswa,masyarakat, dan lembaga/universitas.
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 27
(b) Proses pelaksanaan program KKN : evaluasi perencanaan, pelaksanaan,
hasil, dan analisis terhadap faktor penghambat dan pendukung.
(c) Dampak pelaksanaan KKN : evaluasi terhadap dampak yang terjadi, baik
pada mahasiswa, masyarakat, maupun lembaga. Dampak KKN terhadap
mahasiswa dapat dilihat dari perkembangan kepribadian, perilaku, polapikir,
kepekaan, dan kepedulian dalam pengembangan manusia seutuhnya.
Dampak KKN terhadap masyarakat dapat dilihat dari adanya perubahan
kondisi fisik, sosial, ekonomi, serta sikap balik dan harapan terhadap
lembaga/universitas. Dampak KKN terhadap lembaga/ universitas adalah
adanya peningkatan sosialisasi, peran, dan sumbangannya dalam
pembangunan manusia. Dampak tersebut tidak dapat dilihat seketika pada
saat kegiatan KKN selesai, tetapi akan sangat terasa pada tahun-tahun
selanjutnya.
Sebagai pelaksana evaluasi program KKN ini adalah Panitia KKN dengan
menjaring data, baik melalui mahasiswa, laporan DPL, laporan kepala
desa/kadus/kepala sekolah, maupun lewat penelitian ilmiah. Hasil evaluasi disusun
dalam bentuk laporan pelaksanaan program KKN pada setiap periode dan atau
setiap tahun.
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 28
BAB IV
PENUTUP
Usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran
terus bergulir, termasuk dalam hal ini penyelenggaraan KKN. Buku pedoman KKN ini
diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkanefisiensi dan optimalisasi kegiatan
serta membentuk kekhasan KKN UPSTegal.
Dua bentuk KKN UPS Tegal yaitu KKN Reguler dan KKN Alternatif diformulasikan
untuk pemberdayaan masyarakat baik perdesaan, perkotaan dalam upaya
mengoptimalkan sivitas akademika untuk tanggap dan berpartisipasi dalam
pembangunan dengan membentuk jaringan kerja sama secara sinergi antara
perguruan tinggi dengan berbagai pihak.Pergeseran pendekatan pelaksanaan KKN ini
jelas memerlukan penyesuaian-penyesuaian, baik secara teknis maupun kultural.
Penyesuaian secara teknis dapat dilakukan melalui penataran,lokakarya,seminar,
diskusi tentang penyelenggaraan KKN. Sedangkan penyesuaian kultural dapat
dilakukan melalui penanaman pemikiran, tindakan,kebiasaan hingga terbentuk
pemahaman dan kesadaran yang mendukung penyelenggaraan KKN secara
maksimal.
Buku Pedoman KKN ini perlu disosialisasikan kepada setiap pihak yang terkait
dengan penyelenggaraan KKN seperti dosen, mahasiswa, melalui berbagai
mekanisme, misalnya seminar, lokakarya, diskusi, rapat kerja, forum ilmiah, media
masa, dan sebagainya. Untuk selanjutnya diperlukan komitmen yang tinggi dari semua
pihak yang terkait sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Semoga dengan diterbitkannya Buku Pedoman KKN ini, kewajiban LPPM UPS
Tegal dalam mewujudkan dharma Pengabdian kepada Masyarakat akan lebih
bermakna dan membawa manfaat serta keberkahan bagi masyarakat.
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 29
LAMPIRAN 1 : ALUR PENDAFTARAN KKN
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 30
LAMPIRAN 2 : FORMAT LAPORAN HASIL SURVEY
LAPORAN HASIL SURVEY OBSERVASI LAPANGAN (MAHASISWA)
NAMA DPL : ……………………………………… NIP/NIPY: ……………………….. NAMA MHS : 1. …………………………………..NIM : ……………………….. 2. …………………………………..NIM : ……………………….. DST… DESA/KEL …………………. Ka DES/KEL …………………. TELP : KETUA BPD …………………. Sek DES/KEL …………………. TELP : PIMP.NON FORMAL
………………….
PIMPINAN AGAMA
………………….
TELP :
Dst Dst Dusun / RW/ RT yang disurvey
Nama Dusun/RW/RT
Nama Ka Dus/ Ka
RW/ Ka RT
Umur Agama Pendidikan Jumlah RW/RT
Geografi/ Sosio Kultural: No
Luas Wilayah
Agama Mayoritas
Jumlah Sarana Pendidikan Jumlah sarana ibadah 1 2 3 4 5 6
Keterangan : 1.PAUD, 2.TK, 3. SD/MI, 4. SLTP/MTs, 5. SMU/MA, 6. SMK Potret Desa/ Kelurahan/ Dusun/ RT-RW :
Butir Kondisi saat ini Masalah Yang Muncul Sumber Daya Alam Sumber Daya Manusia Ekonomi/ Industri/ TTG Lingkungan Masalah dan kebutuhan utama masyarakat : No Bidang Kegiatan Potensi Permasalahan 1 Pendidikan 2 Kesehatan 3 Lingkungan dan infra
struktur
4 Ekonomi 5 Kearifan Lokal 6 Kekhasan UPS Tegal /
Pancasila
Tempat, Tanggal Bulan Tahun Mengetahui, Pelaksana Observasi Aparat Desa/Kelurahan (…………………………………….) ( …………………………………………)
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 31
LAMPIRAN 3 : PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA Penyusunan proposal 1. Hakekat proposal
Pada hakikatnya proposal adalah suatu rancangan atau usulan kegiatan disuatu lokasi tertentu, pada waktu tertentu, yang ditujukan kepada pihak lain/ kedua agar pihak kedua memberikan persetujuan dan bantuan dana atau bentuk-bentuk lain sehingga kegiatan yang dirancang dapat dilaksanakan atau terealisasikan.
2. Jenis Proposal Dalam kaitannya dengan kegiatan KKN UPS Tegal, proposal dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
a. Proposal dibuat Panitia KKN/Universitas Proposal untuk instansi terkait, yang ditujukan ke PemprovJateng, dan Pemda Kabupaten/Kota (Bupati/Walikota cq BAPPEDA).
b. Proposal dibuat Kelompok mahasiswa KKN Proposal sebagai acuan pelaksanaan KKN di masing-
masing desa / kelurahan dan sebagai syarat untuk mengambil dana motivasi.(lampiran 3b)
Proposal yang ditujukan mencari sponsor untuk mensukseskan kegiatan KKN.(lampiran 3c)
3. Isi Proposal Kegiatan KKN UPS Tegal
a. Alasan dan atau arti penting dan tujuan disusunnya proposal kegiatan KKN UPS Tegal
b. Bentuk kegiatan yang akan dikerjakan (fisik dan nonfisik) c. Waktu dan tempat kegiatan akan dikerjakan d. Biaya yang diperlukan untuk menunjang kegiatan e. Personalia yang terlibat di dalam kegiatan yang diusulkan (bagian
ini dapat dieksplisitkan dalam bentuk tanda tangan dan cap serta kedudukannya didalam proposal)
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 32
Lampiran 3.a : (format cover depan proposal program kerja kelompok KKN, warna cover kuning, Kertas A4)
PROPOSAL KKN UPS TEGAL MAHASISWA UNIVERSITAS PANCASAKTI
DESA/KELURAHAN ................................... KECAMATAN ...................... KABUPATEN/KOTA .......................................................
JUDUL KEGIATAN
( ...................................................................)
OLEH :
1. ...........................NPM.......................
2. ...........................NPM.......................
3. ...........................NPM.......................
4. Dst
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM) UNIVERSITAS PANCASAKTI
2018
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 33
Contoh 3.b Lembar Pengesahan Proposal
PENGESAHAN
Dengan ini, kami mengajukan Proposal Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIVERSITAS PANCASAKTI
1. Judul Kegiatan : .......................................... 2. Ketua Pelaksana :
Nama : .......................................... NPM : ..........................................
3. Jumlah Anggota : .......................................... 4. Dosen Pembimbing Lapangan
Nama : .......................................... NIP/NIPY : ..........................................
5. Waktu Pelaksanaan : .......................................... 6. Lokasi Kegiatan : .......................................... 7. Jumlah Biaya : .......................................... 8. Sumber Pembiayaan: ..........................................
: ..........................................
Tegal, Kepala Desa / Kelurahan, Koordinator Desa,
................................. ........................... NIP/NIPY. NPM
Mengetahui :
Ketua Panitia KKN 2018, DosenPembimbing Lapangan,
......................................... ........................... NIPY . NIP/NIPY
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 34
Contoh 3.c Lembar Pengesahan Proposal
PENGESAHAN
Dengan ini, kami mengajukan Proposal Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIVERSITAS PANCASAKTI
1. Judul Kegiatan : .......................................... 2. Ketua Pelaksana :
Nama : .......................................... NPM : ..........................................
3. Jumlah Anggota : .......................................... 4. Dosen Pembimbing Lapangan
Nama : .......................................... NIP/NIPY : ..........................................
5. Waktu Pelaksanaan : .......................................... 6. Lokasi Kegiatan : .......................................... 7. Jumlah Biaya : .......................................... 8. Sumber Pembiayaan: ..........................................
: ..........................................
Tegal, Kepala Desa / Kelurahan, Koordinator Desa,
................................. ........................... NIP/NIPY. NPM
Mengetahui :
DosenPembimbing Lapangan,
........................... NIP/NIPY
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 35
LAMPIRAN 4 KERANGKA PROPOSAL
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pada bagian ini diuraikan alasan penentuan program yang direncanakan dan manfaat bagi masyarakat apabila program tersebut terealisasi
B. Usaha Masyarakat Bagian ini berisi penjelasan tentang usaha masyarakat yang sudah ada maupun yang masih dalam rencana.
BAB II POTENSI DESA A. Sumberdaya Manusia (SDM)
Pada bagian ini diuraikan tentang potensi SDM yang ada di desa/kelurahan.
B. Sumberdaya Alam (SDA) Bagian ini menjelaskan tentang potensi SDA yang belum dimanfaatkan secara optimal, bisa dilihat dari minimnya jumlah sarana dan prasarana pendukung perekonomian masyarakat atau kesejahteraan masyarakat.
C. Organisasi yang ada di Masyarakat Sebutkan beberapa organisasi-organisasi yang ada dimasyarakat (PKK, Posyandu, PAUD dan sebagainya) kemudian personil-personil yang terlibat didalam organisasi tersebut kemudian jelaskan manajemen dari masing-masing organisasi yang ada dimasyarakat.
BAB III RENCANA PROGRAM
A. Program Fisik Pada bagian ini diuraikan program fisik yang menjadi prioritas kebutuhan masyarakat saat ini dan menunjang program non-fisik.
B. Program Non Fisik Bagian ini menjelaskan tentang program non fisik yang dibutuhkan dalam pemberdayaan masyarakat dan kelompok sasaran dari program tersebut, sehingga masyarakat dapat mendapatkan manfaat.
BAB IV RENCANA ANGGARAN PROGRAM A. Rencana Anggaran Fisik
Membuat sistem anggaran yang terdiri dari : biaya bahan, ongkos tukang (apabila dikerjakan secara kerja bakti, maka jumlah orang yang terlibat dikonversikan dengan ongkos tenaga), waktu pengerjaan yang dibutuhkan.
B. Rencana Anggaran Non Fisik Membuat sistem anggaran yang terdiri dari : biaya materi, konsumsi dan bahan apabila ada materi pelatihan atau simulasi.
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 36
LAMPIRAN 5 : contoh MATRIK PROGRAM KERJA DAN TAHAP KEGIATAN
Nama Desa/Kelurahan : ……………………………………….. Jumlah Dukuh/RW :……………………………….. Nama Ketua Tim : ……………………………………. Nama Kecamatan : ……………………………………….. Target organisasi yang dibentuk : ……………... Jumlah Anggota Tim : ……………………………… Nama Kabupaten : ……………………………………….. Tgl. Mulai tugas : ………………………………….... Tgl. Rencana selesai tugas : ……………………..
Program dan tahap-tahap kegiatan Volume Sasaran Jadwal (Minggu ke)
Bentuk Kegiatan
Pelaksana Realisasi/ Pelaksanaan
1. Tahap Persiapan a. Penjagaan/pendekatan b. Identifikasi Potensi dan
Pendataan dan Pemetaan c. Lokakarya mini d. Pemantapan Rancangan
5 X 5 X
Nama 5 Dukuh/RW
Lembaga dan Penduduk
Pra sejahtera Perangkat desa dan
penduduk
1 1
2 2
Rapat dng
Tokoh Kunjungan
rumah Rapat
Musyawarah Desa
Ketua Tim
Anggota/Kader
Ketua/Anggota Ketua/Kader/KAdes
2. Tahap Pelaksanaan Bidang Wirausaha a. Penyuluhan UB/Pra Koperasi b. Pelatihan
organisasi/manajemen c. Pengenalan lembaga keuangan d. Tata cara peminjaman modal e. Mekanisme simpan
pinjam/tanggung renteng di kelompok
f. Pelatihan /magang usaha Bidang Kesehatan a. Penguatan Posyandu/ PHBS b. Pembaharuan Peralatan
Posyandu c. Penyuluhan kesehatan diPAUD d. Pelatihan/magang Kader e. Pemilihan tempat/ peralatan f. Pengorganisasian kegiatan
3 X
3 X 3 X 3 X
3 X
3 X 3 unit
12orang 3Pos 3Pos
Dukuh I, II dan III 30 kader
Dukuh I, II dan III Dukuh I, II dan III Tiga Dukuh/UB
15 orang per Dukuh
Nama 3 Dukuh/rw
3 Posyandu 3 Dukuh/RW
2 Pos PAUD/a 6 org 3 paket
45 anak/3 pos
3 33 3 4 4
4
5 5 5 6 6 6
Pertemuan Kelompok Pertemuan Kelompok Pertemuan Kelompok
Latihan/magang
Pertemuan klp Pertemuan klp Magang kaer
Rapat/kunjungan Operasional
PAUD
Mhs/Sektor ybs Mhs/Sektor ybs Mhs/Lemb Keu Mhs/Lemb Keu UB Kelpk lain
Kader/Pengusaha
Mhs/Sektor ybs
Mhs/Kader Mhs/Sektor ybs Kader/Pos lain
Mhs/Kader Mhs/Guru/Kader
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 37
Bidang Pendidikan a. Pendirian PAUD b. Pendirian taman bacaan c. Pelatihan Pramuka d. Bimbingan Belajar Bidang LIngkungan a. Bank Sampah b. Penghijauan c. Daur ulang Kearifan Lokal a. Pembentukan Desa Wisata b. Pembentukan Sentra
Ekonomi/Sentra UKM c. Minapolitan d. Agropolitan Kekhasan UPS Tegal/Pancasila a. Outbound / pelatihan
kebangsaan b. Simulasi toleransi keberagaman c. Sosialisasi 4 pilar kebangsaan
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 38
Lampiran 5c Ringkasan Data Ringkasan Data Penduduk dan Keluarga per Dukuh/Dusun/RW/Lingkungan Desa/Kelurahan : …………………………………………………………………. Kecamatan : ………………………………………………………………………………………………. Kabupaten/Kota : ………………………………………………………………….
Wilayah Jumlah
Penduduk Jumlah keluarga Ibu
Hamil/ Punya Balita
.
Balita Anak Usia Sek Td
Sek
Remaja Lansia Kelomok Usaha dan Jumlah Klg Muda yang menjadi anggota
Pra & Sejh
Sejah 2, 3, 3+
1 2 3 4 5 6
a. Dukuh A b. Dukuh B c. Dukuh C d. Dukuh D e. Dukuh E f. Dukuh F g. Dukuh G h. Dst.
Keterangan :-. 1 s/d 6 Kelompok Usaha yang akan dikembangkan -. Setiap kotak diisi jumlah klg muda yang akan menjadi peserta
-. Sampel pendataan hanya satu RT
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 39
Lampiran 6
FORMAT ACARA PENYELENGGARAAN REMBUG WARGA
A. PEMILIHAN TEMPAT :
Balai Desa/Balai Dukuh/Rumah Penduduk
B. LAMA PENYELENGGARAAN : Sekitar 2 jam dengan waktu yang ditentukan bersama antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat/ angggota posyandu/ anggota PAUD,TK/ Anggota PKK dan sebagainya.
C. PESERTA PERANGKAT : 1. Desa/Dukuh 2. Tokoh Masyarakat/Ketua dan Anggota Lembaga/Para Kader 3. Penduduk termasuk Klg Pra Sejahtera/Sejahtera 1
D. BAHAN :
1. Makalah Rencana Kerja 2. Hasil Pendataaan dan observasi sebelumnya 3. Identifikasi Masalah, Potensi Lembaga serta lain-lain yang dianggap
perlu
E. SUSUNAN ACARA : 1. Kata Pengantar Dosen Pembimbing/Ketua Tim Mahasiswa 2. Kata Sambutan Ka. Desa/Dukuh/RW 3. Paparan Rencana Program kegiatan KKN 4. Masukan/Saran dari Tokoh/Ketua Lembaga/Kader 5. Tanggapan/Pertanyaan dan masukan/saran dari para peserta 6. Penutup
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 40
LAMPIRAN 7 : (FORMAT COVER DEPAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KELOMPOK KKN, WARNA COVER KUNING)
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS PANCASAKTI TAHUN AKADEMIK 2017/2018 DI DESA ............ KECAMATAN ........ KABUPATEN ............
(JUDUL KEGIATAN)
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Nilai Akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIVERSITAS PANCASAKTI
OLEH :
1. ..............................NPM......................../Prodi-Fak
2. ..............................NPM......................../Prodi-Fak
3. ..............................NPM......................../Prodi-Fak
4. Dst
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS PANCASAKTI
TAHUN 2018
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 41
CONTOH : Lembar Pengesahan Laporan
PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : .................................................... .......................................................
2. Ketua Pelaksana : ....................................................... Nama : ....................................................... NPM : .......................................................
3. Jumlah Anggota : ....................................................... 4. Dosen Pembimbing Lapangan
Nama : ...................................................... NIP/NIPY : .......................................................
5. Waktu Pelaksanaan : ....................................................... 6. Lokasi Kegiatan : ....................................................... 7. Jumlah Biaya : ....................................................... 8. Sumber Pembiayaan : ......................................................
: ...................................................... : ....................................................
Tegal, ...............
Mengetahui :
Kepala Desa / Kelurahan .................. Koordinator Desa,
............................ ......................... NIP NPM
Mengesahkan :
Ketua Panitia KKN Dosen Pembimbing Lapangan
.................................. ............................................ NIP/NIPY. NIP/NIPY .......................
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 42
LAMPIRAN 8 Format Laporan KKN UPS Tegal
Laporan KKN UPS Tegalmerupakan tahap akhir yang harus dilakukan oleh tim KKN UPS Tegal, untuk melaporkan hasil pelaksanaan KKN UPS Tegalyang telah dilaksanakan. Penyusunan laporan KKN UPS Tegal mencakup dua hal, yaitu : (a) Sistematika penulisan atau komponen (isi) laporan KKN UPS Tegaldan (b) Tata tulis laporan. Sistematika penulisan merupakan isi atau komponen yang harus ditulis dalam laporan KKN UPS Tegal, sedangkan tata tulis berkaitan dengan teknik penulisan. A. Sistematika Penulisan
Secara umum, sistematika penulisan laporan KKN UPS Tegal dapat dibedakan atas tiga bagian, yaitu : (1) Awal, (2) Isi laporan, yang terdiri dari : Bab I Pendahuluan, Bab II Deskripsi Desa KKN, Bab III Permasalahan, Bab IV Rencana Kegiatan, Bab V Pelaksanaan, Bab VI Kesimpulan dan saran, dan (3) Akhir 1. Awal
Pada bagian awal laporan KKN UPS Tegal, memuat judul Pelaksanaan KKN UPS Tegal, prakata, daftar isi, daftar tabel dan daftar lampiran. a. Halaman Judul
Judul dalam penulisan harus ditulis pada awal sebagai identitas tulisan (laporan pelaksanaan KKN UPS Tegal) disertai dengan logo, nama tim KKN UPS Tegallengkap dengan NPM, fakultas/jurusan, tahun pembuatan laporan (contoh terlampir).
b. Halaman Pengesahan c. Prakata
Merupakan pengantar penulis sebelum menyajikan laporan KKN UPS Tegalsecara detail. Prakata ini memuat maksud dan manfaat pelaksanaan KKN UPS Tegal, tempat dan waktu pelaksanaan, proses pelaksanaan KKN UPS Tegal, dan ungkapan terima kasih kepada pihak yang terkait.
d. Daftar Isi Memuat bab dan sub bab yang ditulis dalam laporan KKN UPS Tegal, mulai dari bagian awal, Bab I, Bab II, Bab III sampai pada Bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran. Selain itu harus dicantumkan halaman untuk tiap-tiap bab dan sub bab yang ditulis.
e. Daftar singkatan dan Lambang (jika ada ) f. Daftar Tabel
Dicantumkan pada bagian awal, jika penulis menggunakan tabel dalam tulisannya.
g. Daftar Gambar h. Daftar Lampiran
Jika dalam akhir laporan disertakan lampiran, maka pada bagian awal harus dicantumkan daftar lampiran.
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 43
2. Isi Laporan Memuat : Bab I Pendahuluan (Latar Belakang; Deskripsi Desa; Permasalahan; Tujuan dan Manfaat) Bab II Rencana Kegiatan Bab III Pelaksanaan serta Bab IV Kesimpulan dan Saran a. Bab I Pendahuluan
Merupakan pengantar yang berupa alasan atau argument untuk pelaksanaan KKN UPS Tegal 1) Latar Belakang
Merupakan penjelasan dasar pemikiran, tentang apa dan mengapa KKN UPS Tegaldilaksanakan. Diuraikan dengan singkat tetapi jelas.
2) Deskripsi Desa Dalam pelaksanaan KKN UPS Tegal, masing-masing desa/kelurahan mempunyai gambaran tentang potensi desa/kelurahan yang dimiliki, meliputi: geografis, kependudukan, pemerintahan, sarana dan prasarana, transportasi dan komunikasi, produksi serta potensi yang dapat dikembangkan.
3) Permasalahan Menguraikan permasalahan yang telah diinventarisir pada tahap survey awal dan bedakan sesuai dengan bidang yang telah dibuat.
4) Tujuan Merupakan harapan yang ingin dicapai atau diketahui dari pelaksanaan KKN UPS Tegal. Lebih bersifat keilmuan yang harus selaras dengan operasional KKN UPS Tegal. Tujuan pelaksanaan KKN UPS Tegalharus dinyatakan dalam kalimat deklaratif (pernyataan) bukan kalimat interogatif (pertanyaan). Apabila tim KKN UPS Tegalmembedakan tujuan atas tujuan umum dan tujuan khusus, maka tujuan umum harus mengacu pada topik yang dicanangkan. Sedangkan tujuan khusus, merujuk pada masalah yang ada di masyarakat dan dirumuskan.
5) Manfaat Dirumuskan berdasarkan kontribusi atau sumbangan yang diberikan aik dalam perkembangan ilmu, maupun bagi kepentingan praktis. Oleh sebab itu, manfaat pelaksanaan KKN UPS Tegaldapat dibedakan atas manfaat untuk masyarakat dan manfaat untuk lembaga. Dengan kata lain, manfaat dapat ditinjau dari kepentingan ekstern kepentingan masyarakat secara umum dan intern lembaga UPS.
b. Bab II Rencana Kegiatan (Action Plan) Membuat rencana kegiatan yang realistis dan dapat dikerjakan selesai dalam 1 bulan. Dalam rencana kegiatan, menguraikan secara lengkap dari awal hingga akhir serta lampirkan time schedule kegiatan, bedakan kegiatan fisik dan non fisik, termasuk rencana anggarannya.
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 44
c. Bab III Pelaksanaan Disajikan dalam laporan hasil pelaksanaan KKN UPS Tegal sejelas mungkin, untuk itu sebaiknya dilengkapi dengan data, grafik atau gambar khusus/peta dan dipertanggung-jawabkan dalam lampiran. Pembahasan hasil pelaksanaan KKN UPS Tegalmenjelaskan secara rinci, tentang hasil yang diperoleh, dapat berupa uraian secara kualitatif, kuantitatif dan deskriptif. Pada pembahasan ini dapat diadakan perbandingan dengan kondisi yang ideal yang seharusnya.
d. Bab IV Kesimpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil analisis pelaksanaan KKN UPS Tegal, dapat ditarik kesimpulan dan diberikan saran-saran yang relevan. Mungkin saja dari saran-saran tersebut dapat dirumuskan lebih lanjut usul-usul pelaksanaan KKN UPS Tegalyang lebih bersifat operasional. Bilamana dipandang perlu, cantumkan pula implikasi dan kelemahan-kelemahan pelaksanaan KKN UPS Tegal untuk dapat dijadikan titik tolak pelaksanaan KKN UPS Tegalselanjutnya.
3. Akhir Bagian ini memuat dua hal, yaitu : a. Daftar Pustaka b. Lampiran
B. Tata Tulis Laporan KKN UPS Tegal Tata tulis laporan KKN UPS Tegal mencakup ketentuan yang berlaku dalam teknik penulisan ilmiah, yaitu (1) kertas dan sampul; (2) pengetikan; (3) penomoran; (4) gambar dan tabel; (5) kutipan; (6) daftar pustaka; (7) bahasa 1. Kertas dan sampul
Naskah laporan KKN UPS Tegal diketik menggunakan kertas HVS 80 gram berwarna putih dengan ukuran kuarto (21 x 28 cm). Jika dalam laporan harus digunakan kertas khusus, ukuran kertas boleh melebihi ketentuan, tetapi harus dilipat sesuai dengan ketentuan. Sampul laporan KKN UPS Tegalharus terbuat dari kerta buffalo atau linen yang warnanya kuning sesuai dengan warna bendera UNIVERSITAS PANCASAKTI. Sampul luar berisi judul pelaksanaan KKN (diketik simetris), simbol UPS Tegal berdiameter 4 cm, nama anggota, NPM, nama fakultas/jurusan dan tahun pembuatan laporan.
2. Pengetikan Pengetikan laporan KKN UPS Tegal ini mencakup penggunaan huruf, spasi, batas tepi naskah, penulisan nama, alinea, penulisan bab, sub bab dan anak subbab (jika ada), penulisan tabel dan gambar. a. Penggunaan Huruf
Huruf yang digunakan dalam penulisan adalah ukuran 10 pica atau font 12 (komputer) dengan pita yang berwarna hitam. Penggunaan huruf besar dan huruf kecil harus sesuai dengan ejaan yang
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 45
disempurnakan (EYD). Untuk penulisan huruf Arab atau huruf yang lainnya dapat ditulis dengan tangan dengan tinta berwarna hitam.
b. Spasi (jarak baris) Jarak antara baris (spasi) dalam laporan KKN adalah : 1,5 spasi, kecuali nama bab, subbab, judul tabel dan judul gambar yang lebih dari satu baris ditulis dengan spasi rapat.
c. Batas tepi pengetikan margin Batas tepi atau margin pengetikan diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah, yaitu : 1) Batas tepi atas : 4 cm 2) Batas tepi bawah : 3 cm 3) Batas tepi kiri : 4 cm 4) Batas tepi kanan : 3 cm
d. Penulisan angka 1) Semua bilangan ditulis dengan angka, kecuali bilangan satu
sampai sembilan yang berada pada awal kalimat, dan bilangan yang dapat ditulis dengan satu atau dua kata, misalnya : a) Dia telah mengasuh 568 anak yatim. b) Ia membeli dua buah pensil untuk adiknya. c) Enam orang nelayan telah mendapat bantuan yang memadai. d) Dia berpenghasilan dua juta per bulan.
2) Untuk menyatakan desimal digunakan tanda koma, bukan tanda titik.
3) Satuan ukuran ditulis dengan tanda resmi (2m, cm, gr, kg) 4) Penulisan angka ribuan, jutaan dan seterusnya yang menyatakan
jumlah menggunakan tanda titik setiap angka tiga dari belakang dan tanpa tanda titik, jika menyatakan urutan. Misalnya : a) Dia memperoleh kredit dari BRI Rp 18.000.000,- b) Dalam lomba pidato, Ani mendapat nomor 1259
e. Penulisan Nama 1) Nama pengarang atau penulis yang dirujuk dalam tulisan ditulis
hanya nama pokoknya (biasanya terletak dibelakang), misalnya : Ahmad Sudargo, ditulis Sudargo.
2) Dalam daftar pustaka, nama pengarang ditulis dari belakang (nama pokok), diselingi tanda koma tanpa diikuti gelar,misalnya : Prof. Dr. Winarno Surachmad, ditulis Surachmad, Winarno.
3) Pengarang/penulis yang terdiri dari dua orang, kedua nama itu ditulis secara lengkap.
4) Pengarang/penulis yang lebih dari dua orang, cukup ditulis nama pengarang yang pertama dan diikuti singkatan “dkk”.
f. Penulisan Alinea Untuk pengetikan alinea baru dimulai pada huruf keenam atau setelah lima ketukan dari tepi kiri (menjorok ke dalam). Dapat pula ditulis secara lurus dengan jarak yang lebih longgar. Penulisan ini harus dilakukan secara konsisten.
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 46
g. Penulisan Bab, Sub bab dan Anak Sub bab (1) Judul bab ditulis dengan huruf capital dan diatur secara simetris
tanpa diakhiri tanda titik. Nomor urut bab ditulis dengan angka romawi dan ditempatkan simetris di atasnya.
(2) Pengetikan subbab dimulai dari tepi kiri dengan huruf capital hanya pada awal kata, kecuali kata penghubung (dan, yang, untuk, dalam, dan sebagainya) dan kata depan (di, ke, dari, pada, dan kepada) yang ditulis dengan huruf tebal atau digaris bawahi jika ditulis dengan mesin ketik. Nomor sub bab ditulis dengan huruf capital diikuti tanda titik. Contoh pengatikan bab, sub bab dan sub-sub bab sebagai berikut :
(3) Contoh : Contoh : Penulisan Sub Bab, Anak Sub Bab
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………..
B. Deskripsi Desa 1. ….
a. …. 1) ….
a) …. 3. Penomoran
Nomor halaman ditulis pada sebelah kanan atas dua spasi dari baris pertama atau 3 cm dari tepi atas. Nomor halaman menggunakan angka Arab, kecuali untuk halaman judul, prakata, abstrak, daftar tanda dan singkatan, serta daftar isi yang ditulis dengan angka Romawi kecil. Khusus untuk halaman yang memuat judul bab, nomor halaman ditulis pada bagian bawah secara simetris dengan jarak dua spasi.
4. Penulisan Tabel dan Gambar atau Bagan / Grafik a. Penulisan tabel harus diupayakan tidak boleh melebihi satu halaman. b. Jika melebihi satu halaman, penulisan tabel disambung melebar atau
memanjang, kemudia dilipat atau dilanjutkan pada halaman berikutnya dengan menambah keterangan “Lanjutan”, tanpa menulis judul tabel.
c. Tabel dibuat melebar atau memanjang, d. Nomor dan judul tabel dibuat secara simetris diatas tabel. e. Nomor dan judul gambar atau bagan ditulis secara simetris dibawah
gambar/bagan. f. Penulisan judul tabel dan gambar/bagan/grafik tidak diakhiri dengan
tanda titik. g. Gambar tidak boleh dipotong atau melebihi satu halaman.
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 47
h. Penulisan nomor urut tabel menggunakan angka Arab, sedangkan penulisan nomor urut gambar/bagan atau grafik ditulis dengan angka Romawi.
5. Kutipan Kutipan pada laporan KKN ditulis sama dengan penulisan karya ilmiah yang lain, yaitu dengan ketentuan : a. Kutipan harus dikutip menggunakan tanda kutip dengan spasi rapat dan
dalam baris tersendiri, jika lebih dari tiga baris. b. Kutipan masuk ke dalam teks tanpa tanda kutip, jika menggunakan teknik
paraphrase (dengan bahasa sendiri). c. Kutipan ditulis masuk ke dalam teks dengan tanda kutip, jika kurang dari
tiga baris denga bahasa yang sama. d. Kutipan harus menyebutkan nama penulis (orang) yang dikutip
pendapatnya. e. Penulisan sumber yang dikutip bisa beragam, dimulai dengan nama
pengarang, tahun penerbitan, dan nomor halaman, tanpa penulisan judul buku. Atau jika menyebutkan nama pengarangnya dalam teks, harus diikuti tahun penerbitan dan halaman. Misalnya : 1)”Pembangunan adalah meningkatkan hal-hal yang …”(Batten,
1999:27) 2) Samsuri (1986:39) berpendapat bahwa bahasa adalah bagian dari
kebudayaan. 6. Daftar Pustaka
Daftar pustaka ditulis dengan ketentuan sebagai berikut : a. Penulisan daftar pustaka dari buku, ditulis dengan urutan : nama
pengarang, tahun terbit, judul buku, tempat penerbitan dan nama penerbit. Di antara satuan digunakan pembatas tanda titik, kecuali pembatas tempat penerbitan dan nama penerbit yang menggunakan tanda titik dua.
b. Penulisan nama pengarang atau penulis, ditulis secara terbalik dengan meletakkan nama belakang pada awal penulisan, diikuti nama depan dengan dibatasi oleh tanda koma. Apabila nama penulis hanya berperan sebagai penyunting buku, maka dibelakang nama tersebut ditulis tanda (ed).
c. Bila pustaka ditulis dua atau tiga orang, nama penulis disebutkan secara berurutan dengan dibatasi tanda koma. Adapun jika pengarang / penulis lebih dari tiga orang, digunakan tanda dkk.
d. Judul buku ditulis dengan huruf miring atau digarisbawahi. e. Penulisan daftar pustaka dari artikel mengikuti urutan : nama pengarang,
tahun terbit, judul artikel, nama majalah / jurnal, volume, nomor dan halaman dimuatnya artilek tersebut. Di antara satuan tersebut juga digunakan tanda titik, sedangkan untuk nama majalah / jurnal digarisbawahi atau ditulis dengan huruf miring.
f. Daftar pustaka ditulis berurutan secara alfabetis sesuai dengan abjad di depannya, tanpa menggunakan nomor urut.
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 48
g. Jarak penulisan antara bahan pustaka yang satu dengan yang lainnya adalah spasi longgar. Adapun jika penulisan pustaka lebih dari satu baris digunakan spasi rapat dengan baris kedua menjorok ke dalam lima ketukan.
7. Bahasa Bahasa yang digunakan untuk penulisan laporan KKN adalah bahasa Indonesia ragam ilmiah, yaitu : a. Completeness (lengkap), artinya bahasa yang digunakan harus
mencakup semua fakta yang ingin dilaporkan. Kalimat yang digunakan harus memenuhi syarat minimal kalimat, yaitu memiliki subjek dan predikat.
b. Conciseness (ringkas), artinya kata-kata yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan haruslah seperlunya tanpa mengorbankan sifat kelengkapannya, tidak berlebihan. Kata-kata yang mubadzir (tidak perlu) harus dihilangkan.
c. Concideration (pertimbangan), artinya bahasa harus mempertimbangkan logika. Bahasa yang digunakan dalam penulisan laporan harus logis (bisa diterima oleh akal sehat). Disamping itu, bahasa yang digunakan juga harus dipertimbangkan dari segi keilmuan, sehingga penulisan laporan diperbolehkan menggunakan kata-kata atau istilah khusus yang berlaku di lingkungan ilmu tertentu (kata-kata selingkung)
d. Clarity (jelas), artinya kata-kata atau bahasa yang digunakan harus jelas dari segi maknanya, tidak samar-samar atau meragukan pembaca, sehingga mampu mewakili gagasan penulis. Dengan kata lain, kalimat yang disusunnya harus efektif.
e. Cohesion & coherence (kepaduan` dan keselarasan), artinya bahasa yang digunakan harus tersusun oleh unsur yang selaras dan terpadu, sehingga mendukung satu kesatuan gagasan.
f. Standard (baku), artinya bahasa yang digunakan harus sesuai dengan bahasa baku ragam tulis seperti yang tercantum dalam EYD.
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 49
LAMPIRAN 9 : (FORMAT IJIN MENINGGALKAN LOKASI KKN UPS TEGAL) Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ....................................................................
Desa : ....................................................................
NIM : ....................................................................
Kec. : ....................................................................
Prodi/Fakultas : ....................................................................
Kab : ....................................................................
Meninggalkan Lokasi KKN :
Berangkat : Kembali :
Tanggal : ................................................... Tanggal: ................................
Hari : ............................................................ Hari : .................................
Jam : ........................................................... Jam : ...............................
Keperluan :
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.................................................................................
................., ............................20
Mengetahui: Tanda Tangan
Kordes
(.............................................) (..............................................)
Nama Terang Nama Terang
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 50
LAMPIRAN 10 : FORMAT LAPORAN INDIVIDU Laporan Individu dibuat untuk melihat kinerja serta peran dari masing-masing individu
dalam kegiatan KKN secara tertulis. Adapun format laporan individu dibuat dengan
menggunakan sistematika sederhana dengan rincian sebagai berikut :
1. Halaman sampul
Judul dalam penulisan harus ditulis pada awal sebagai identitas tulisan (laporan
individu pelaksanaan KKN UPS Tegal) disertai dengan logo, nama lengkap
dengan NPM, fakultas/jurusan, tahun pembuatan laporan (Lampiran 10.a). Judul
bisa diambil dari salah satu sub kegiatan KKN contoh : “Pengembangan Budidaya Jamur Pada Kelompok Warga Desa Pabuaran Kecamatan
Bantarbolang Kabupaten Pemalang”.
2. Halaman pengesahan
Halaman pengesahan berisi Judul Kegiatan; Nama; NPM; Kelompok Desa; DPL
dan ditanda tangani oleh pembuat laporan
3. Ringkasan (maksimum 2 halaman)
Ringkasan berisi Latar belakang serta tujuan dan manfaat salah satu sub
kegiatan KKN tersebut dilaksanakan serta metode atau cara untuk melaksanakan
sub kegiatan tersebut dan hasil yang dicapai dari sub kegiatan KKN tersebut.
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 51
LAMPIRAN 10.a : CONTOH HALAMAN DEPAN LAPORAN INDIVIDU
LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS PANCASAKTI TAHUN AKADEMIK 2017/2018 DI DESA ............ KECAMATAN ........ KABUPATEN ............
(JUDUL KEGIATAN)
PENGEMBANGAN BUDIDAYA JAMUR PADA KELOMPOK WARGA DESA PABUARAN KECAMATAN BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG
OLEH :
NAMA ..............................NPM......................../Prodi-Fak
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS PANCASAKTI
TAHUN 2018
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 UPS TEGAL 52
CONTOH : Lembar Pengesahan Laporan Individu
PENGESAHAN
Judul Kegiatan : .................................................... .......................................................
Nama : ....................................................... NPM : ....................................................... Fakultas : ....................................................... Dosen Pembimbing Lapangan Nama : ...................................................... NIP/NIPY : ....................................................... Waktu Pelaksanaan : ....................................................... Lokasi Kegiatan : ....................................................... Jumlah Biaya : .......................................................
Tegal, ....................2018
Mengetahui : Pembuat Laporan
Kordes
............................ ......................... NPM NPM