buku panduan mahasiswa tahap profesi
TRANSCRIPT
BUKU KOMPETENSI
KEPERAWATAN KELUARGA
PENDIDIKAN NERS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS
TAHUN 2018/2019
TIM PENYUNTING
KEPERAWATAN KELUARGA
• Ns. Anita Dyah Listyarini, S.Kep
• Ns. Galia Wardha Alvita, S.Kep
• Sri Hartini,S.Kep,Ns, M.Kes
• Ns. Nurulistyawan, S.Kep
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi limpahan nikmat dan
karuniaNya kepada kita semua tim penyusun dapat menyelesaikan BUKU
KOMPETENSI PENDIDIKAN NERS PSIK STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS
Tahun 2018/2019. Buku panduan ini adalah buku panduan kedua yang disusun
berdasarkan kurikulum Pendidikan Program Pendidikan Ners yang ditetapkan oleh
Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI sejak
Tanggal 1 Desember 1998 dan Keputusan Mendiknas RI Nomor 129/U/1999 tentang
perubahan atas keputusan Mendikbud RI Nomor 0310/U/1994 tentang kurikulum yang
berlaku secara Nasional Program Sarjana Ilmu Kesehatan pada pasal 6 mengenai
kurikulum yang berlaku secara Nasional Program Pendidikan Keperawatan. Serta, buku
panduan ini juga merupakan hasil semiloka antara pembimbing akademik dan
pembimbing klinik.
Walaupun buku ini masih banyak kekurangan ataupun jauh dari kesempurnaan,
kami tetap memohon kepada semua pihak untuk memberikan masukan, kritik maupun
saran demi sempurnanya buku panduan ini. Tentunya dengan sempurnanya buku ini
maka semakin memperlancar pelaksanaan program pembelajaran tahap profesi Ners
dikemudian hari. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku
panduan ini, diucapkan terima kasih. Semoga buku panduan ini dapat bermanfaat bagi
kita dalam mengembangkan sistem pendidikan tinggi keperawatan khususnya di Program
Studi Ilmu Keperawatan STIKES Cendekia Utama Kudus.
Demikian pengantar dari kami, atas perhatian, saran dan kritiknya diucapkan
terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Kudus, April 2018
Tim Penyusun
Visi dan Misi STIKES Cendekia Utama Kudus
Visi :
“Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang Unggul
di Tingkat Nasional pada Tahun 2030”.
Misi :
1. Melaksanakan kegiatan pendidikan berdasarkan standar keilmuan terkini.
2. Mengembangkan kegiatan PPM (Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) dan
mengimplementasikan hasil-hasil PPM dalam proses pembelajaran dan perkembangan
IPTEK.
3. Mengembangkan jejaring kerjasama yang luas di tingkat nasional maupun
internasional untuk pelaksanaan Tri Dharma.
4. Melaksanakan manajemen pendidikan, sumber daya manusia, keuangan, dan
penjaminan mutu berbasis perencanaan dan teknologi informasi.
Visi dan Misi Program Pendidikan Profesi Ners
STIKES Cendekia Utama Kudus
Visi :
“ Menjadi Program Studi Profesi Ners yang Unggul dalam Perawatan Paliatif
ditingkat Nasional pada tahun 2030”
Misi :
1. Melaksanakan kegiatan pendidikan keperawatan dengan keunggulan perawatan
paliatif.
2. Melaksanakan kegiatan penelitian dalam bidang keperawatan dengan kekhususan
perawatan paliatif.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang keperawatan dengan
kekhususan perawatan paliatif.
4. Mengembangkan jejaring kerjasama dengan pihak terkait untuk mendukung
pencapaian visi.
5. Melaksanakan tata kelola Program Studi Ners yang baik dalam pendidikan Ners untuk
menunjang pencapaian visi.
Tujuan
1. Menghasilkan kegiatan pendidikan keperawatan dengan keunggulan perawatan
paliatif.
2. Menghasilkan kegiatan penelitian dalam bidang keperawatan dengan kekhususan
perawatan paliatif.
3. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang keperawatan dengan
kekhususan perawatan paliatif.
4. Memperluas dan meningkatkan jaringan kerja sama yang saling menguntungkan
jejaring kerjasama dengan pihak terkait untuk mendukung pencapaian visi.
5. Menghasilkan tata kelola Program Studi Ners yang baik dalam pendidikan Ners
untuk menunjang pencapaian visi.
A. DISKRIPSI MATA AJAR
Mata ajar keperawatan keluarga termasuk dalam kelompok ilmu keperawatan
komunitas, dengan sifat mata ajar adalah mata kuliah keahlian (MKK tahap profesi).
Prasarat untuk mengambil mata ajar keperawatan keluarga (tahap profesi) adalah
keperawatan keluarga (tahap akademik). Focus mata ajar keperawatan keluarga
menampilkan pemberian asuhan keperawatan dalam pencegahan primer, sekunder dan
tertier terhadap keluarga-keluarga di masyarakat sesuai tahap perkembangan keluarga.
Penerapan pengetahuan tentang konsep keluarga, perkembangan keluarga dan
keperawatan keluarga dalam menyelesaikan masalah-masalah keperawatan yang muncul
sebagai akibat dari masalah kesehatan digunakan sebagai terapi modalitas keperawatan.
Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga
pada bidang keperawatan lain. Pengalaman belajar meliputi pengalaman belajar
lapangan.
B. TUJUAN
1. Tujuan instruksional umum
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, mahasiswa mampu memberikan
asuhan keperawatan keluarga sesuai dengan konsep dan prinsip keperawatan
keluarga.
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran lapangan, mahsiswa mampu
memberikan:
a Asuhan keperawatan keluarga pada pasangan baru dengan menggunakan
konsep-konsep dasar keluarga dan sesuai dengan langkah-langkah proses
keperawatan.
b Asuhan keperawatan keluarga yang sedang menanti kelahiran (ibu hamil, ibu
menyusui, bayi baru lahir dan keluarganya) dengan menggunakan konsep-
konsep dasar keluarga dan sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan
c Asuhan keperawatan keluarga dengan anak prasekolah dan keluarganya
dengan menggunakan konsep-konsep dasar keluarga dan sesuai dengan
langkah-langkah proses keperawatan
d Asuhan keperawatan keluarga dengan anak usia sekolah dan keluarganya
dengan menggunakan konsep-konsep dasar keluarga dan sesuai dengan
langkah-langkah proses keperawatan
e Asuhan keperawatan keluarga dengan remaja dan keluarganya dengan
menggunakan konsep-konsep dasar keluarga dan sesuai dengan langkah-
langkah proses keperawatan
f Asuhan keperawatan keluarga dengan anggota keluarga dewasa yang
memiliki masalah kesehatan yang lazim di Indonesia dengan menggunakan
konsep-konsep dasar keluarga dan sesuai dengan langkah-langkah proses
keperawatan
g Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia dengan menggunakan konsep-
konsep dasar keluarga dan sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan
h Asuhan keperawatan keluarga risiko tinggi terhadap masalah kesehatan dari
berbagai tahap perkembangan keluarga dengan menggunakan konsep-konsep
dasar keluarga dan sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan
i Melakukan rujukan/ merujuk keluarga yang dibinanya pada fasilitas
pelayanan kesehatan setempat.
C. KOMPETENSI
1. Pengetahuan: mengaplikasikan konsep/ teori dan prinsip asuhan keperawatan
keluarga
2. Tanggungjawab Profesional: menunjukkan peran dan fungsi sebagai perawat
keluarga yang profesional.
3. Ketrampilan (manajemen kasus ): melaksanakan asuhan keperawatan keluarga
berdasarkan konsep/ teori dan prinsip keperawatan keluarga.
D. METODE PEMBELAJARAN LAPANGAN
1. Metode bimbingan individu/ kelompok
2. Metode observasi dan kunjungan
3. Metode konferensi
4. Metode pemecahan masalah
5. Metode pengalaman melalui penugasan
E. TEMPAT PRAKTEK LAPANGAN
Mahasiswa ditempatkan dikeluarga dalam lingkup wilayah kerja Puskesmas yang
ditentukan.
F. LAMA PRAKTEK LAPANGAN
Mahasiswa akan melaksanakan pembelajaran lapangan dengan beban studi 2 SKS
dengan waktu 128 jam atau selama 4 minggu.
G. STRATEGI PEMBELAJARAN LAPANGAN
1. Pembagian mahasiswa berdasarkan pengelompokan yang sudah ditetapkan.
2. Mahasiswa ( dalam satu kelompok ) ditempatkan pada area tertentu di desa ( RW)
di wilayah kerja Puskesmas yang bersangkutan.
3. Setiap mahasiswa memberikan asuhan keperawatan keluarga sesuai dengan tahap
perkembangan keluarga dengan masalah kesehatan yang lazim di Indonesia.
4. Membuat kontrak belajar dengan persetujuan pembimbing masing-masing
5. Membuat laporan askep keluarga binaan sesuai tahap perkembangan keluarga.
JADUAL PRAKTEK LAPANGAN
Periode ............................................................
EVALUASI HASIL BELAJAR LAPANGAN
NBL: 2,75
1. Praktek lapangan : 100 %, terdiri dari:
a. Supervisi ( Pengkajian, perencanaan dan evaluasi ) : 30 %
b. Laporan askep keluarga : 25 %
c. Implementasi ( Penkes 15 % dan prosedur 15 %) : 30 %
d. Conference : 10 %
e. Sikap selama proses asuhan keperawatan : 10 %
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Format askep keluarga
2. Format rencana tindak lanjut
3. Format pre planning keluarga
4. Format kontrak belajar
5. Format ADL
6. Format koreksi tugas
7. Jadwal praktek/ stase
8. Daftar nama mahasiswa/ kelompok
9. Format penilaian supervisi
10. Format penilaian penkes
11. Format penilaian prosedur
12. Format penilaian konferens
13. Format penilaian sikap
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS
Lampiran 1: format asuhan keperawatan keluarga
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PENGKAJIAN KELUARGA
I. DATA UMUM
1. Nama kepala keluarga (KK):
2. Usia
3. Alamat dan telpon:
4. Pekerjaan kepala keluarga:
5. Pendidikan kepala keluarga:
6. Komposisi keluarga:
N
o
.
Nama
angg.
klg
J
K
Hub.
dgn
KK
umu
r
Pdd
kn
Imunisasi K
et BC
G
DPT Polio C
a
m
Hep B
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3
Genogram :
7. Tipe keluarga:
8. Suku bangsa:
9. Agama:
10. Status sosial ekonomi keluarga:
11. Aktifitas rekreasi keluarga:
II. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. tahap perkembangan keluarga saat ini:
2. tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
3. riwayat keluarga inti:
4. riwayat keluarga sebelumnya:
III. DATA LINGKUNGAN
1. karakteristik rumah:
denah rumah:
2. karakteristik tetangga dan komunitas RW:
3. mobilitas geografis keluarga:
4. perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:
5. sistem pendukung keluarga:
IV. STRUKTUR KELUARGA
1. pola komunikasi keluarga:
2. struktur kekuatan keluarga:
3. struktur peran (formal dan informal):
4. nilai dan norma keluarga:
V. FUNGSI KELUARGA
1. fungsi afektif:
2. fungsi sosialisasi:
3. fungsi perawatan kesehatan:
4. fungsi reproduksi:
5. fungsi ekonomi:
VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. stesor jangka pendek dan panjang:
2. kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/ stressor:
3. strategi koping yang digunakan:
4. strategi adaptasi disfungsional:
VII. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PERAWAT BERHUBUNGAN
DENGAN MASALAH YANG DIHADAPI
VIII. PEMERIKSAAN FISIK (head to toe)
ANALISA DATA
No. DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
Data subyektif:
Data obyektif:
SKORING DAN PRIORITAS MASALAH
Problem :.....................
KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
1. Sifat masalah
2. Kemungkinan
masalah untuk
diubah
3. Potensi masalah
untuk dicegah
4. Menonjolnya
masalah
JUMLAH:
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASAR PRIORITAS
1.................
2.................
3.................dst
RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
Nama KK : Nama mahasiswa:
Alamat : NIM :
No. Diagnosa
keperawatan
keluarga
Tujuan
umum
(TUM)
Tujuan
khusus
(TUK)
Evaluasi Intervensi
keperawatan Kriteria Standar
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF
Tanggal No. Dx. Kep. Tujuan
khusus (TUK)
Implementasi Evaluasi
formatif
Paraf
Subyektif:
Obyektif:
EVALUASI SUMATIF
Tanggal Diagnosa keperawatan Evaluasi sumatif Paraf
S :
O :
A :
P :
Lampiran 2: format rencana tindak lanjut
RENCANA TINDAK LANJUT
(UNTUK PUSKESMAS)
No. Nama KK Alamat Masalah
kesehatan
Rencana tindak
lanjut
Kepala Puskesmas Mahasiswa
…………………. ……………
Lampiran 3: format pre planning keluarga
PRE PLANNING KELUARGA
Kunjungan ke…….hari/tgl/bl/th
1. LATAR BELAKANG
A. karakteristik keluarga
B. data yang perlu dikaji lebih lanjut
C. masalah keperawatan keluarga
2. PROSES KEPERAWATAN
A. diagnosa keperawatan keluarga
B. tujuan umum
C. tujuan khusus
3. IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN
A. metode
B. media dan alat
C. waktu dan tempat
4. KRITERIA EVALUASI
A. criteria struktur
B. criteria proses
C. criteria hasil
Kudus, tgl/bl/th
Pembimbing Nama Mahasiswa
Lampiran 4: format kontrak belajar
KONTRAK BELAJAR MAHASISWA
Nama mahasiswa: NIM:
No. Kegiatan Waktu (minggu/tgl-bl-th) dibuat
matrik
Keterangan
Lampiran 5: format ADL mahasiswa
ADL MAHASISWA
No. Hr/tgl/jam Kegiatan Paraf
mhs
Mengetahui
Lampiran 6: format koreksi tugas
CATATAN KOREKSI TUGAS
Nama keluarga binaan (inisial): Nama Mahasiswa:
Alamat : NIM :
No. Tgl Askep keluarga Pre
planning
Komentar/
saran
Paraf
pembimbing I II III IV
Lampiran 7: jadual praktek/ stase (lihat stase umum)
Lampiran 8: daftar nama mahasiswa/ kelompok (lihat daftar nama kelompok umum)
Lampiran 9: format penilaian supervisi keluarga
Lampiran 10: format penilaian penkes keluarga
PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA
NO ASPEK YANG DINILAI KRITERIA
PENILAIAN
KET
1 2 3 4
A Persiapan
1. Menyusun rancangan pendidikan
kesehatan
2. Menyiapkan keluarga
3. Menyiapkan alat bantu & alat peraga
4. Menyiapkan lingkungan & tempat
B Pelaksanaan
1. Menggunakan komunikasi yang efektif
(bhs jelas, mudah dimengerti & sederhana)
2. Menunjukkan materi yg akan disampaikan
3. Menggunakan alat bantu & alat peraga yang
sesuai dengan kebutuhan
4. Strategi pendidikan kesehatan disesuaikan
kondisi
5. Tanggap terhadap respon audien
6. Materi sesuai dengan sasaran *
C. Evaluasi
1. Melakukan evaluasi pencapaian tujuan
pendidikan kesehatan
2. Keberhasilan pendidikan kesehatan
Nilai yang diperoleh = (1 x …) + (2 x …) + (3 x …) + (4 x …)
12
= ………….
* : kritikal point
Tanggal :
Nama Mahasiswa :
Pembimbing :
Lampiran 11: format penilaian prosedur tindakan
PROSEDUR TINDAKAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
NO Kegiatan Bobot Nilai Nilai x
bobot 1 2 3 4
1 PERSIAPAN ALAT
a. Tepat sesuai dengan kebutuhan & fungsi
alat/prinsip modifikasi tidak menyimpang
5
b. Memperhatikan prinsip sterilitas, teliti &
bersih
5
2 PERSIAPAN TINDAKAN
a. Menjelaskan tujuan tindakan 4
b. Menjelaskan langkah prosedur 4
c. Menyiapkan klien/keluarga sesuai dengan
tindakan
5
3 PELAKSANAAN PROSEDUR
a. Strategi penempatan alat 6
b. Pelaksanaan sistematis * 12
c. Prinsip sterilitas/kebersihan/keamanan
terjaga *
15
d. Waktu pelaksanaan efisien 8
e.Melaksanakan komunikasi terapiutik saat
tindakan
8
f. Keterlibatan keluarga dalam pelaksanaan * 10
4 PENAMPILAN SELAMA KERJA/TINDAKAN
a. Kehadiran 2
b. Kreatifitas tinggi 8
c. Ketelitian selama tindakan 5
d. Ketenangan selama tindakan 3
JUMLAH =
* : kritikal point
Tanggal :
Nama mahasiswa :
Pembimbing :
Lampiran 12: format penilaian konferens
PENILAIAN PRE/POST KONFERENS
Kelompok :
Periode Praktek :
Nama Anggota Kelompok :
1. 6.
2. 7.
3. 8.
4. 9.
5. 10.
No Aspek yang
Dinilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Persiapan
konferens
2 Mengembangkan
isu /ide selama
konferens
3 Kemampuan
menganalisa
konsep teori
4 Memberikan
perhatian
5 Mengendalikan
emosi
6 Menerima ide
orang lain
7 Kemampuan
komunikasi
NA= Jumlah skore
----------------
7
PENILAIAN SIKAP
No Kriteria Penilaian Mahasiswa
Menampilkan sikap yang baik
dan sopan
Mempertahankan askep
Orientasi pada kebutuhan klien
Memperlihatkan sikap
bertanggung jawab dan tanggung
gugat
Mempertahankan etika
keperawatan
Bekerja sama dan berpartisipasi
dalam kelompok
Kualitas komunikasi
Lampiran 13: format penilaian sikap
SUPERVISI (30%)
1. Pengkajian
2. Perencanaan
3. Evaluasi
(lihat format uji komprehensif D III Kep )
Laporan (20 % )--- 5 % kinerja pembuatan, 15 % dokumentasi keperawatan
Pengkajian s.d. evaluasi(lihat di lampiran ui-kep klg dan dibuat rentang)
Ketrampilan(30 %)
1. Prosedur (15 %) /lihat di format uji kompre komunitas
2. Penkes (15 %)/lihat di format uji kompre komunitas
Catatan Koreksi Tugas
(lihat format lampiran h-ui)
TEKNIS PELAKSANAAN PBL KEPERAWATAN KELUARGA
A. Ketentuan Umum
1. Mahasiswa menggunakan pakaian atasan putih, bawahan gelap (bukan jeans),
dengan jaket almamater dengan name tag, dan sepatu hitam tertutup.
2. Mahasiswa wajib hadir tiap hari dengan mengisi daftar hadir di kader yang telah
telah ditentukan.
3. Selama praktek mahasiswa tidak diperbolehkan mengganti hari stase-stase
sebelumnya.
B. Target
Masing-masing mahasiswa wajib :
1. Melakukan pengelolaan 1 (satu) askep keluarga pada tahap perkembangan
pasangan baru menikah atau keluarga yang sedang menanti kelahiran.
2. Melakukan pengelolaan 1 (satu) askep keluarga pada tahap perkembangan anak
pra sekolah atau anak sekolah.
3. Melakukan pengelolaan 1 (satu) askep keluarga pada tahap perkembangan remaja
atau keluarga dengan masalah yang lazim di Indonesia.
4. Melakukan pengelolaan 1 (satu) askep keluarga dengan lansia.
C. Prosedur pelaksanaan
1. Mahasiswa membuat kontrak belajar yang berisi jadwal kunjungan ke keluarga
yang disetujui oleh pembimbing pada minggu pertama pengelolaan klien.
2. Mahasiswa membuat pre planning untuk setiap supervisi/kunjungan yang
disetujui oleh pembimbing 2 (dua) hari sebelum hari pelaksanaan dengan
menyertakan dokumentasi askep dan media pendukungnya.
D. Proses bimbingan
1. Daftar nama Pembimbing & nomor telepon yang bisa dihubungi
No. Nama Pembimbing Nomor Telepon Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2. Proses bimbingan kelompok dilakukan melalui conference dengan jadwal yang
telah disepakati dengan pembimbing. Saat conference, mahasiswa menganalisa
kasus yang dikemukakan oleh teman dalam kelompok.
3. Proses bimbingan dilakukan secara individu dilakukan sewaktu-waktu dengan
waktu dan tempat yang telah disepakati oleh pembimbing.
E. Penilaian
1. Penilaian dilakukan selama proses praktek.
2. Supervisi meliputi 2 tahap, yaitu : pengkajian dan perencanaan bersama keluarga,
dan implementasi disertai evaluasi bersama keluarga.
3. Mahasiswa menyerahkan format penilaian untuk setiap aspek yang dinilai.
4. Pembimbing dapat membatalkan proses penilaian, bila mahasiswa dinilai tidak
layak untuk disupervisi.
5. Pembatalan supervisi dilakukan satu hari sebelum supervisi dengan penggantian
hari sesuai kesepakatan.
6. Mahasiswa wajib melakukan responsi kepada pembimbing sebelum dan sesudah
supervisi individu.
7. NBL supervisi = 2,75. Bila kurang dari NBL, mahasiswa dapat memperbaiki nilai
sesuai jadwal yang ditentukan.
8. Mahasiswa dinyatakan lulus, bila NBL > 2,75 dan melengkapi semua item
penilaian.
F. Pelaporan
Membuat laporan kasus secara tertulis dengan ketentuan:
1. Laporan lengkap askep keluarga binaan 4 (empat).
2. Dua laporan pertama dikumpulkan di minggu ke-6 dan dua laporan terakhir
dikumpulkan di minggu ke-10 praktek pada pembimbing yang ditentukan, jika
terlambat nilai askep dikurangi 0,1 per hari.
3. Laporan diketik dengan tipe huruf Times New Roman, ukuran 12, spasi 1,5,
dengan ukuran kertas kuarto. Laporan dijilid dengan cover warna coklat tua yang
disertai catatan koreksi tugas, media yang digunakan.