buku informasi memasang phb pencahayaan kolam …
TRANSCRIPT
BUKU INFORMASI
MEMASANG PHB PENCAHAYAAN KOLAM RENANG KTL.IK02.013.01
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
2015
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 2 dari 45
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------------------- 2
BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------------ 5
A. Tujuan Umum --------------------------------------------------------------------- 5
B. Tujuan Khusus -------------------------------------------------------------------- 5
BAB II MEMPERSIAPKAN PEKERJAAN ------------------------------------------------------- 6
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mempersiapkan pekerjaan
memasang PHB Pencahayaan kolam renang .................................... 6
1. prosedur pemasangan PHB pencahayaan kolam renang …………… 6
2. Macam-macam alat kerja, material, K3 ---------------------------------- 6
3. Merencanakan alat kerja , material, K3 alat bantu yang dibutuhkan
sesuai persyaratan spesifikasi peralatan yang berlaku…………………. 12
4. Gambar pemasangan PHB pencahayaan kolam renang…..………. .. 21
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mempersiapkan pekerjaan
memasang PHB Pencahayaan kolam renang ................................... 21
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Mempersiapkan Pekerjaan
memasang PHB Pencahayaan kolam renang.................................... 21
BAB III Merakit PHB Pencahayaan Kolam Renang………………………………………………. 23
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Merakit PHB Pencahayaan Kolam
Renang ----------------------------------------------------------------------------- 23
1. Peraturan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja ---------- 23
2. Cara merakit peralatan /material PHB ------------------------------------ 24
3. Pengertian IP dan fungsi IP ------------------------------------------------ 31
4. Cara memeriksa kwalitas pemasangan dan pengawatan PHB ………. 32
5. Cara mengukur tahanan pembumian , tahanan isolasi………………... 33
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Merakit PHB Pencahayaan Kolam
Renang ----------------------------------------------------------------------------- 33
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 3 dari 45
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Merakit PHB Pencahayaan Kolam
Renang ----------------------------------------------------------------------------- 34
BAB IV MEMERIKSA PEKERJAAN ------------------------------------------------------------- 35
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memeriksa Pekerjaan PHB
Pencahayaan Kolam renang ----------------------------------------------------- 35
1. Cara pengidentifikasi penyimpangan ........................................... 35
2. Pemecahan penyimpangan -------------------------------------------------- 35
3. Alternatif yang di pilih memeriksa pekerjaan ------------------------------ 35
B. Keterampilan yang diperlukan dalam memeriksa pekerjaan --------------- 36
C. Sikap kerja yang dibperlukan dalam memeriksa pekerjaan ---------------- 36
BAB V MEMBUAT LAPORAN …………………………………………..……………………………..… 37
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam membuat laporan ------------------ 37
1. Cara membuat laporan ------------------------------------------------------- 37
2. Cara membuat berita acara -------------------------------------------------- 39
B. Keterampilan yang diperlukan dalam membuat laporan -------------------- 39
C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam membuat laporan ----------------------- 39
DAFTAR PUSTAKA ------------------------------------------------------------------------------- 40
A. Dasar Perundang-undangan ---------------------------------------------------- 40
B. Buku Referensi ------------------------------------------------------------------- 40
C. Majalah atau Buletin -------------------------------------------------------------- 40
D. Referensi Lainnya ----------------------------------------------------------------- 40
DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN --------------------------------------------------- 41
A. Daftar Peralatan/Mesin ----------------------------------------------------------- 41
B. Daftar Bahan ----------------------------------------------------------------------- 41
LAMPIRAN ----------------------------------------------------------------------------------------- 42
Lampiran 1 Contoh Kuesioner ------------------------------------------------------- 43
DAFTAR PENYUSUN ----------------------------------------------------------------------------- 45
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 4 dari 45
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu Memasang PHB
pencahayaan kolam renang
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Memasang PHB
pencahayaan kolam renang ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir
pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Meyiapkan Pekerjaan Memasang PHB pencahayaan kolam renang baik gambar
pengawatan instalasi listrik, alat-alat instalasi, perlengkapan bantu, bahan-
bahan instalasi dan perlengkapan K3 sesuai dengan kaidah dan persyaratan
pemasangan;
2. Memasang PHB pencahayaan kolam renang dipasang sesuai dengan spesifikasi
rancangan, standar dan persyaratan yang berlaku serta dipasang sedemikian
rupa sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (IP) yang telah
ditetapkan, menguji setiap rangkaian untuk memastikan tahanan pembumian,
tahanan isolasi dan polaritas sesuai dengan peraturan dan konstruksi, prosedur
pemasangan dan K3
3. Memeriksa hasil pemasangan PHB pencahayaan kolam renang dan melakukan
pemecahan apabila terdapat penyimpangan sesuai dengan persyaratan
pemasangan;
4. Membuat laporan yang dibutuhkan pada pemasangan PHB pencahayaan kolam
sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 5 dari 45
BAB II
MENYIAPKAN PEKERJAAN
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mempersiapkan Pekerjaan Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang
1. prosedur pemasangan PHB pencahayaan kolam renang
Sebelum mengerjakan pemasangan PHB Bangunan Gedung perlu
dipersiapkan terlebih dahulu prosedur pemasangan Instalasi yang meliputi :
- Menyiapkan gambar denah bangunan atau gambar situasi bangunan
- Menentukan kapasitas daya listrik beban terpasang, ukuran kabel dan
kapasitas peralatan proteksi
- Menyiapkan peralatan APD dan peralatan/perkakas kerja
- Menyiapkan seluruh kebutuhan bahan
- Menyiapkan gambar kerja pemasangan instalasi sesuai standar SNI
- Menyiapkan peralatan inspeksi untuk memeriksa kelaikan operasi
2. Macam-macam alat kerja, material, K3
a. Menyiapkan K3
Sebelum mengerjakan perakitan dan memasang PHB pencahayaan kolam
renag perlu dipersiapkan peralatan kerja yang meliputi peralatan kerja K3
atau APD (Alat K3 dan Pelindung Diri), peralatan kerja mekanik dan
peralatan kerja listrik.Alat Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang
wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga
keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya. Kewajiban itu
sudah disepakati oleh pemerintah melalui Departement Tenaga Kerja
Republik Indonesia. Semua jenis APD harus digunakan sebagaimana
mestinya, gunakan pedoman yang benar-benar sesuai dengan standar
keselamatan kerja (K3L 'Kesehatan, Keselamatan Kerja dan
Lingkungan')Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (3) tidak hanya
ditujukan kepada orang yang melakukan pekerjaan saja, akan tetapi juga
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 6 dari 45
ditujukan untuk keamanan peralatan kerja serta lingkungan kerja, antara
lain :
- Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
- Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban.
- Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan,
cara dan proses kerjanya.
Penyebab Kecelakaan Kerja
Kecelakaan yang diakibatkan oleh sikap kerja yang tidak baik, seperti tidak
menggunakan Alat Pelindung Diri ( APD) misalnya ; helm kerja, sarung
tangan, sepatu kerja, baju kerja dan lain sebagainya. Sesuai dengan
Permenakertrans No. 08/MEN/VII/2010 Pasal 3 ayat (1) jenis-jenis
APD meliputi:
Tabel peralatan K3 (APD)
NamaPeralatan Fisik
1.Helm pelindung
2.Pakaian kerja
3.Kaca mata pengaman
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 7 dari 45
4.Sarung tangan
5.Sepatu pelindung
Gambar.1 Macam-macam Alat Pelindung Diri (APD) untuk K3
b. Peralatan kerja mekanik
Tabel peralatan kerja mekanik
Nama Peralatan Fisik
1. Hand bor impact 1mm sd 13 mm Tegangan 220 V/50 Hz
2. Mata bor 5mm sd 13 mm
3. Ramset 10 mm
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 8 dari 45
4. Kunci shock rachet kit 4 sd 21 mm
5. Key hole saw 1 Inchi
6. Kunci pas/ring 8,9,10,11,12,13,14,15mm
7. Gergaji besi
8. Palu besi 1 kg
9. Senter punch
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 9 dari 45
10. Mistar baja
11. Tangga Allumunium lipat 2 kaki, tinggi 1,5 m
Gambar.2 Macam-macam Peralatan kerja mekanik
c. Peralatan Listrik
Peralatan kerja listrik adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja
sesuai kebutuhan kerja yang menuntut pekerjaan pemasangan instalasi seperti
pengerjaan memotong kabel, mengupas isolasi , harness kabel, pemasangan
sepatu kabel, pemasangan end sleeve kabel, terminasi, pemeriksaan rangkaian
listrik dan pengujian. Semua jenis peralatan listrik harus digunakan sebagaimana
mestinya, gunakan dengan tepat dan benar sesuai dengan jenis pekerjaanya dan
keselamatan kerjanya.
Tabel peralatan listrik
Nama Peralatan Fisik
1. Obeng plat 1,2x 6,5x150 mm
2. Obeng plus 6 x 100 mm
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 10 dari 45
3. Obeng plat 1x4x82 mm
4. Tang kombinasi 8 x 56 mm
5. Tang pemotong 64 mm
6. Tang pengupas kabel 0,5 sd 10 mm²
7. Tang pemotong kabel sd10 mm²
8. Tang press kabel end sleeve Sd 2,5 mm²
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 11 dari 45
9. Tang press sepatu kabel 1,5 , 2,5 , 6 , 10, 16 mm²
10. Multi meter Analog ACV : 10V, 50V, 250V, 750V DCV : 0,25V, 2,5V, 10V, 50V, 250V, 1000V mA : 50µA sd 250 mA Ω : 1x, 10x, x100, x1k
11. Tang Amper Arus : 6, 15, 60, 150, 300 A ACV : 150, 300, 750 V
12. Megger ( Insulation Tester
13. Tes pen
Gambar.3 Macam-macam Peralatan listrik
3. Material
a. Miniature Circuit Breaker (MCB)
MCB banyak digunakan pada instalasi penerangan rumah dan gedung
berfungsi sebagai pengaman beban lebih dan juga sebagai sakelar. Untuk
menutup /menghubungkan dapat dilakukan secara manual dan demikian
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 12 dari 45
pula membuka/memutus dapat dilakukan secara manual ataupun otomatis.
Prinsip kerja MCB yaitu bekerja secara magnetik dan secara thermis.
Secara magnetik arus akan melalui suatu kumparan yang berinti logam,
jika kuat arus yang lewat melebihi batas nominal nya inti tersebut akan
menjadi magnet dan magnet ini akan menarik kunci (pengait) sehingga
akan menyebabkan terputusnya hubungan beban dengan sumber
tegangan
Secara thermis yaitu digunakan bimetal atau dua jenis logam yang
mempunyai angka muai berbeda. Jika kuat arus yang melewati bimetal
melebihi harga nominalnya maka bimetal akan menjadi panas dan memuai
sehingga bimetal akan melengkung. Efek lengkungan akan mengakibatkan
bimetal dapat menggerakkan kunci/pengait sehingga akan menyebabkan
terputusnya hubungan beban dengan sumber tegangan
MCB bersifat “renewable”, artinya setelah MCB putus masih dapat
berfungsi kembali setelah direset secara manual.
Gambar.4 Prinsip kerja MCB
I1 Is
as
Element
mangnet
pegas
kontaktor
I1 Is
as
pegas
kontaktor
bimetal
a. CB Magnetik b. CB Thermis
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 13 dari 45
b. Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB)
ELCB Merupakan suatu alat pemutus untuk memproteksi arus bocor antara tanah
dan kabel penghantar yang melebihi 500 mA sehingga kabel menjadi panas dan
terbakar, kerusakan isolator pada kabel disebabkan oleh umur kabel itu sendiri,
cacat akibat gesekan mekanis, melebihi kemampuan hantar arus, kondisi
llingkungan yang agresif atau terminal kabel yang kendor yang menyebabkan
panas dan isolator menjadi rusak.
Prinsip Kerja ELCB Penghantar fase dan netral dililitkan di bagian primer trafo
arus. Dalam kondisi normal, arus yang masuk ke fase dan arus kembali ke netral
harus seimbang, sehingga arus dibelitan sekunder adalah nol. Sebaliknya, bila
terjadi kebocoran di penghantar fase, maka arus di belitan sekunder (yang
dikenal sebagai arus sisa) menjadi tidak nol (Gambar.a)
Sebuah rele elekitro-mekanik digunakan untuk membandingkan sinyal yang
didapat di belitan sekunder dengan ambang trip yang dikenal sebagai sensitivitas
kebocoran.
Magnet perrnanen rnenahan plat ayun yang dihubungkan ke rnekanisme
trip dalam posisi tertutup.
Karena arah medan magnet permanen berseberangan dengan arah medan
elektromagnetik yang disuplai oleh arus sisa. Maka pegas akan membuka
plat ayun.
Selama kekuatan magnet permanen (menentukan sensitivitas yang
diinginkan) lebih besar dan per dan elektromagnetik, maka rangkaian tetap
akan terhubung.
gambar .5
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 14 dari 45
ELCB dipasang di dalam perangkat hubung bagi (kotak yang berisi beberapa
MCB setelah alat pembatas / kWH meter, karena ELCB sensitif terhadap arus
bocor tanah, pastikan bahwa nilai resistansi isolasi (fase-tanah) harus di atas
2000 Ohm per volt, nilai resistansi yang rendah dapat menyebabkan ELCB
menjadi trip (Gambar 6, Gambar .7)
Gambar .6 Gambar .7
Selama arus sisa cukup besar untuk menghapus efek magnet permanen,
maka pegas menyebabkan plat ayun terbuka dan mentripkan rnekanisme
pembukaan rangkaian.
Setelah pemasangan ELCB, lakukanlah pengetesan ELCB dengan cara
menghidupkan ELCB (aliran listrik sudah terhubung), dan menekan tombol
TEST yang ada di depan ELCB. Apabila ELCB trip. Berarti pemasangan telah
benar
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 15 dari 45
Gambar.8 di bawah, menunjukkan instalasi ELCB
c. Pengaman Lebur (Sekering)
Sekering adalah sejenis alat pengaman alat-alat pemakai arus listrik terhadap
arus yang melebihi batas seperti pada gangguan arus hubung singkat. Pada
instalasi penerangan rumah maupun gedung pada umumnya digunakan
sekering sekerup yang bagian penghubung arusnya dinamakan patron lebur.
Suatu Pengaman lebur adalah suatu alat pengaman dimana satu atau banyak
kawat yang mempunyai penampang dan campuran demikian rupa, sehinga ia
lumer terus, apabila aliran listrik yang mengalir melebihi batas maksimumnya.
Patron lebur memiliki kawat lebur dari perak dengan campuran beberapa
logam lain seperti timbel, seng dan tembaga. Kawat lebur perak digunakan
karena logam ini hampir tidak mengoksid dan daya hantarnya tinggi, jadi
diameter kawat leburnya bisa sekecil mungkin, sehingga kalau kawatnya
menjadi lebur tidak akan timbul banyak uap. Dengan demikian kemungkinan
terjadinya ledakan akan lebih kecil.
Selain kawat lebur, dalam patron lebur juga terdapat kawat isyarat dari kawat
tahanan. Kawat isyarat ini dihubungkan paralel dengan kawat lebur. Dan
karena tahanannya besar, arus yang mengalir pada kawat isyarat hanya kecil.
Pada ujung kawat isyarat terdapat sebuah piringan kecil berwarna yang
berfungsi sebagai isyarat.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 16 dari 45
Kalau kawat leburnya putus karena arus yang terlalu besar, kawat isyaratnya
juga akan segera putus, karena itu piringan isyaratnya akan lepas, sehingga
dapat diketahui bahwa kawat leburnya telah putus.
Gambar.9 Patron lebur
Dalam patron lebur juga terdapat pasir yang berfungsi untuk memadamkan
percikan api yang timbul kalau kawat leburnya putus. Diameter luar dari ujung
patron lebur berbeda-beda tergantung pada arus nominalnya, makin tinggi arus
nominalnya maka makin besar diameter ujung patronnya.
Gambar.10 Tudung sekering
Warna kode yang digunakan untuk menandai patron lebur yaitu sbb:
2 A : merah jambu
4 A : coklat
6 A : hijau
10 A : merah
16 A : kelabu
20 A : biru
25 A : kuning
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 17 dari 45
35 A : hitam
50 A : putih
60A : warna tembaga
1. Simbol Komponen
Gambar Simbol Keterangan
NYY 4 x 6 mm2 Kabel tipe NYY berisi empat kawat penghantar berisolasi tidak
fleksibel dengan luas penampang masing-masing 6 mm2
Jalur kabel berisi empat kawat penghantar berisolasi
F = Simbol huruf dari gawai proteksi
F1 = Gawai proteksi Nomor urut ke 1
Gambar symbol = MCB atau NFB(MCCB) tiga kutub type
NF 30 SP = NFB(MCCB) dengan type dari merk tertentu, dengan
kapasitas kemampuan hantar arus nominal sebesar 30 Amper per
kutub.
V
Rangkaian Lampu indicator fasa 1, fasa 2, dan fasa 3 yang
masing-masing rangkaian cabang lampu dilindungi oleh gawai
proteksi pengaman lebur.(G fuse link)
Rangkaian amper meter untuk mengukur arus len 1, len 2 dan
len 3 yang sistemnya menggunakan trafo arus (CT) yang masing-
masing rangkaian cabang amper meter dilindungi oleh gawai
proteksi pengaman lebur (G fuse) serta pembumian pengaman.
Volt meter yang dikontrol dengan saklar pemilih tegangan( VSS ),
untuk pengukuran kondisi tegangan Len dan tegangan Fasa
F1
NF 30 SP
30 A
A
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 18 dari 45
Bodi panel disambung dengan penghantar pembumian
pengaman
Rel pembagi ( batang tembaga ) sebagai terminal untuk ke
beberapa panel SDP terdiri dari lima rel untuk tegangan len1,len
2 , len 3, Netral dan PE ( grounding ).
Gambar.11 Simbol Komponen
2. Komponen, Bahan dan Fungsinya
Komponen Fisik Komponen Fisik
Kabel NYY
Kabel NYAF
MCB 3 Pole
Kabel NYA
NFB
MCB 1 Pole
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 19 dari 45
Trafo Arus
(CT)
Volt Meter
ampu Indikator
Amper meter
A AA
BEBAN
PEMANFAATAN
DAYA LISTRIK
150 A
L2 L3L1
15
0 A
15
0 A
15
0 A
5A5A
5A
150 A
CT
Voltage Selector
Switch (VSS)
Rel Plat Tembaga
(Copper Busbar)
VR
BY
N
R
BY
N
F
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 20 dari 45
Terminal Blok
Flexible Cable
Sleeve
Cable Ties
Sepatu kabel dan
Cable end sleeve
Gambar.12 Komponen
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 21 dari 45
4.Gambar pemasangan PHB pencahayaan kolam renang
Gambar.13 PHB pencahayaan kolam renang
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mempersiapkan pekerjaan memasang
PHB pencahayaan kolam renang
1. Menyiapkan prosedur pemasangan PHB pencahayaan kolam renang sesuai
dengan persyaratan yang berlaku
2. Merencanakan alat kerja , material, K3 alat bantu yang dibutuhkan sesuai persyaratan spesifikasi peralatan yang berlaku
3. Memeriksa macam alat kerja, material, K3 dan alat bantu yang dibutuhkan untuk
memastikan berfungsi baik dan aman
4. Menyiapkan gambar pemasangan PHB pencahayaan kolam renang sesuai dengan
persyaratan yang berlaku
C. Sikap kerja yang Diperlukan dalam Mempersiapkan pekerjaan memasang
PHB pencahayaan kolam renang
1. Harus bersikap cermat, teliti,taat azas dalam menyiapkan prosedur perakitan dan
pemasangan PHB pencahayaan kolam renang
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 22 dari 45
2. Harus bersikap cermat, teliti,taat azas dalam merencanakan alat kerja , material, K3 alat bantu yang dibutuhkan sesuai persyaratan spesifikasi peralatan yang berlaku
3. Harus bersikap cermat dan teliti dalam memeriksa macam alat kerja, material, K3
dan alat bantu yang dibutuhkan untuk memastikan berfungsi baik dan aman
4. Harus cermat,teliti dalam Menyiapkan gambar pengawatan Listrik fasa tunggal
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 23 dari 45
BAB III
MERAKIT PHB PENCAHAYAAN KOLAM RENANG
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Merakit PHB Pencahayaan Kolam
Renang
1. Peraturan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu tindakan untuk pencegahan
supaya tidak terjadi kecelakaan pada waktu melakukan atau tidak suatu kegiatan
pekerjaan yang mungkin dapat terjadi kepada si pekerja maupun kepada orang
lain, mesin, alat dan lingkungan kapan saja dan dimana saja.
Alat-alat keselamatan kerja antara lain:
a. Pakaian kerja atau baju pelindung;
b. Safety shoes
c. Topi atau helm
d. Sarung tangan (Gloves)
e. Kacamata
f. Masker
Pencegahan terjadinya kecelakaan ditempat kerja/praktek harus memperhatikan
beberapa factor antara lain :
A. Pastikan sempurna alat-alat
B. Pastikan sempurna pakaian kerja
C. Harus disiplin dalam menggunakan alat-alat
D. Harus hati-hati dan konsentrasi pada pekerjaan
E. Pastikan sudah memahami & menguasai cara kerja suatu mesin atau alat
F. Pastikan kondisi tubuh sebelum bekerja dalam keadaan sehat
Disiplin pribadi saat kerja
Setiap pekerja (siswa), dalam suatu industri maupun institusi pendidikan harus
mempunyai disiplin terutama pribadinya sendiri seperti :
Disiplin terhadap waktu kerja
Disiplin terhadap janji baik pribadi ataupun dalam pekerjaan
Disiplin dalam menempatkan suatu kebenaran dalam tempatnya
Tidak menyimpang dari apa yang ditugaskan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 24 dari 45
Hormat pada atasan maupun bawahan
Tanggung jawab pekerja atau siswa terhadap K3
Pekerja atau siswa mempunyai tanggung jawab sebagai berikut :
Harus mentaati peraturan dan intruksi yang benar dari atasannya
Bertindak benar dan tepat pada waktu terjadinya kecelakaan
melaporkan segera, bila mana terjadi kecelakaan
menyelidiki dan menerangkan penyebab terjadinya kecelakaan atau kerusakan
pada mesin
Bekerja dengan penuh konsentrasi dan hati-hati
2. Cara merakit peralatan /material PHB
Siapkan peralatan pendukung sesuai kebutuhan. Cara menyiapkan peralatan
Lakukan pemeriksaan secara seksama terhadap semua peralatan yakinkan
semua peralatan yang berbasis mekanik maupun berbasis listrik dalam kondisi
siap pakai atau baik.
a. Memilih BOX panel
Spesifikasi box panel dipilih berdasarkan:
Daya Panel ( Makin besar daya semakin besar luas penampang bahan dan
komponen )
Volume komponen ( Peralatan hubung, Proteksi, Busbar, Switching, )
Penempatan panel ( outdoor, indoor, pengaruh lingkungan ), merujuk ke
tabel IP ( Indeks Proteksi, dari Merlin Gerin )
Berdasarkan rujukan diatas yang meliputi :
PHB utama akan dipasang indoor dalam ruangan dengan pengaruh
lingkungan normal.
Kelayakan luas ruang panel untuk pengerjaan pemasangan bahan ,
komponen, dan pengkabelan, maka :
dipilih Box panel ,IP 00 dengan ukuran 40 x 50 cm
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 25 dari 45
b. Memilih MCB 3 pole sebagai pengaman kelompok
Untuk menentukan arus nominal ( Operation Current Rating ) pengaman
kelompok arus nominalnya minimal 20 % lebih kecil dari KHA penghantar
Penghubung ke pengaman cabang yang menggunakan kabel NYAF 2,5 mm².(
KHA = 25 A ) Electrical Installation Design
Dipilih MCB NC45N dengan arus nominal sebesar C20 A
c. Memilih MCB 1 pole sebagai pengaman Cabang
Untuk menentukan arus nominal ( Operation Current Rating ) pengaman cabang
arus nominalnya minimal 20 % lebih kecil dari KHA penghantar penghubung
ke beban yang menggunakan kabel NYA 1,5 mm².
( KHA = 18 A ) Electrical Installation Design
Jadi : Arus nominal NFB F6, sampai dengan F17 = 18 A - ( 18 x 20 % ) = 14 A
Berdasarkan data rekapitulasi dari gambar rekapitulasi arus cabang yang
paling besar nilainya adalah 4,25 A. Jadi ada dua alternative pilihan yaitu :
MCB NC45N dengan arus nominal 10 A
MCB NC45N dengan arus nominal 6 A
Dipilih MCB NC45N dengan arus nominal sebesar C6 A
d. Memilih kabel ke beban cabang 1
Berdasarkan data rekapitulasi dari gambar rekapitulasi arus cabang yang
paling besar nilainya adalah 4,25 A.
Untuk menentukan ukuran penampang penghantar, besar arus beban
diperbesar minimal 20 % dari arus beban.( Electrical Installation Design )
Jadi : I = 4,25 A + ( 4,25 x 0.2 ) = 5,10 A.
Berdasarkan tabel Supreme Cable Manufacturing Corporation, dipilih kabel
power
type NYM ; - Luas penampang 1,5 mm² KHA = 18 A
- Luas penampang 2,5 mm² KHA = 25 A
dipilih NYM 3 x 1,5 mm²
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 26 dari 45
e. Memilih bahan penghantar pembumian pengaman ( PE )
c.s.a. of phase
conductors
Sph (mm2)
Minimum
c.s.a. of
PE conductor
(mm2)
Minimum c.s.a. of
PEN conductor
(mm2)
Cu AI
Simplified
method (1)
Sph≤ 16 Sph(2) Sph
(3) Sph(3)
16 < Sph ≤ 25 16 16
25 < Sph ≤ 35 25
35 < Sph ≤ 50 Sph/2 Sph/2
Sph > 50 Sph/2
Adiabatic
method Any size
(3) (4)
Minimum cross section area of protective conductors
Untuk menentukan luas penampang minimum dari penghantar pembumian
pengaman (PE) dapat ditentukan dengan menggunakan tabel diatas
Untuk penghantar fasa dengan ukuran sampai dengan 16 mm², luas penampang
minimum dari penghantar pembumian SPE yang digunakan paling tidak harus
mempunyai ukuran yang sama.
Bila luas penampang penghantar fasa Sph ≤ 16 sd 35 mm2 maka luas penampang
penghantar pembumian pengaman SPE = 16 mm²
Dengan rumus 16 < Sph ≤ 35 mm2 SPE = 16 mm2
Bila luas penampang penghantar fasa Sph > 35 mm2 maka luas penampang
penghantar pembumian pengaman SPE =
Jadi untuk kabel incoming PHB Penerangan yang luas penghantarnya 4 mm²,
dipilih luas minimum penampang penghantar PE yang sama dengan luas
penghantar fasanya yaitu sebesar 4 mm². Dalam hal ini bisa juga dipilih luas
penampang yang lebih besar dari 4 mm², misalnya 6 mm².
Penghantar PE dipilih kawat BC 6 mm²
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 27 dari 45
Gambar.14 PHB pencahayaan kolam renang
Gambar.15 PHB pencahayaan kolam renang dan tata letak
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 28 dari 45
1. Membuat tanda
Membuat tanda dan membuat lubang mur baut untuk lokasi pemasangan rel
omega, komponen . Sebelum melakukan pekerjaan lepaskan plat logam tempat
pemasangan komponen dan busbar dari box panel dengan cara melepaskan mur baut
pada ke empat sudut panel box. Agar lebih mudah dalam proses pengerjaan.
Gambar.16 penandaan dan lubang
2. Pemasangan blok terminal
1. Lubang-lubang pada rel omega yang sudah dipotong dengan panjang
sesuai ukuran diposisikan pada lubang-lubang untuk mur baut dan kuatkan
dengan mengencangkan mur baut.
2. Setelah Rel Omega terpasang dengan kuat,
3. Pemasangan Rel Omega untuk pengaman cabang
1. Lubang-lubang pada rel omega yang sudah dipotong dengan panjang
sesuai ukuran diposisikan pada lubang-lubang untuk mur baut dan kuatkan
dengan mengencangkan mur baut.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 29 dari 45
a. CARA PENGKABELAN (WIRING) PANEL
1. Kabel NYA 6 mm² dengan isolasi warna merah, kuning dan hitam dipotong
sesuai ukuran. Lalu dibentuk dengan membuat tekukan agar kedua ujung
kabel tersambung tepat pada terminal-terminal yang akan disambung dan
pengkabelannya terlihat baik dan rapih.
2. Pada setiap kedua ujung kabel, isolasinya dikupas sepanjang 8 mm
3. Pada setiap kedua ujung kabel dipasangkan kabel skun 6 mm², setiap skun
kabel dikuatkan dengan menggunakan tang pres dengan prosedur yang
tepat dan benar.
4. Kedua ujung kabel fasa 1, 2,3 dihubungkan ke MCB Utama ke terminal
untuk fasa 1, 2 dan fasa 3
b. Pengkabelan dari pengaman kelompok ke pengaman cabang
Gambar.17 Pengkabelan pengaman kelompok ke pengaman
cabang
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 30 dari 45
1. Kabel NYA 2,5 mm² dengan isolasi warna merah, kuning dan hitam
dipotong sesuai ukuran. Lalu dibentuk dengan membuat tekukan agar
kedua ujung
kabel tersambung tepat pada terminal-terminal yang akan disambung dan
pengkabelannya terlihat baik dan rapih.
2. Pada setiap kedua ujung kabel, isolasinya dikupas sepanjang 5 mm
3. Pada setiap kedua ujung kabel dipasangkan kabel skun 2,5 mm², setiap
skun kabel dikuatkan dengan menggunakan tang pres dengan prosedur
yang tepat dan benar.
4. - Kabel fasa 1(merah), salah satu ujungnya dihubungkan ke terminal
- Kabel fasa 2(Kuning), salah satu ujungnya dihubungkan ke terminal
- Kabel fasa 3(Hitam), salah satu ujungnya dihubungkan ke terminal
c. Pengkabelan dari Bar netral dan bar grounding ke terminal blok X1
Gambar.18 Pengkabelan dari Bar netral dan bar grounding ke
terminal blok X1
1. Kabel NYA 1,5 mm² dengan isolasi warna biru untuk penghantar netral dan
kabel NYA 1,5 mm² dengan isolasi warna kuning strip hijau dipotong
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 31 dari 45
sesuai ukuran. Lalu dibentuk dengan membuat tekukan agar kedua ujung
kabel tersambung tepat pada terminal-terminal yang akan disambung dan
pengkabelannya terlihat baik dan rapih.
2. Pada setiap kedua ujung kabel, isolasinya dikupas sepanjang 5 mm
3. Pada salah satu ujung kabel dipasangkan kabel skun 1,5 mm² dan ujung
yang satu lagi dipasang end sleeve. setiap skun kabel dan end sleeve
dikuatkan dengan menggunakan tang pres dengan prosedur yang tepat
dan benar.
4. Tarik pengkabelan dari bar netral dan bar grounding ke blok terminal
3. Pengertian IP dan fungsi IP
Dalam memasang peralatan dan material harus sesuai dengan Indeks Proteksi
(IP) yang telah ditetapkan. Kode IP ini terdiri dari dua digit dan selalu
tercantum pada body peralatan dan material yang telah dikeluarkan oleh
pabrik.
Klasifikasi dari Indeks Proteksi adalah sebagai berikut:
Angka pertama
Perlindungan terhadap benda padat
Angka kedua
Perlindungan terhadap benda cair
IP Test IP Test
0 Tanpa perlindungan 0 Tanpa perlindungan
1 Perlindungan terhadap benda
padat hingga 50mm seperti
tersentuh oleh tangan tanpa
sengaja
1 Perlindungan terhadap air yang jatuh
secara vertikal
2 Perlindungan terhadap benda
padat hingga 12mm seperti
tersentuh oleh jari jari tangan
tanpa sengaja
2 Perlindungan terhadap semprotan air
langsung hingga 150 dari arah vertikal
3 Perlindungan terhadap benda
padat lebih dari 2,5mm (alat
alat kerja + kabel kabel kecil)
3 Perlindungan terhadap semprotan 600
dari arah vertikal
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 32 dari 45
4 Perlindungan terhadap benda
padat lebih dari 1mm (alat alat
kerja + kabel kabel kecil)
4 Perlindungan terhadap air yang
disemprotkan dari segala arah pada
batas yang diizinkan
5 Perlindungan terhadap debu –
terbatas pada unsur yang
diizinkan ( tidak berbahaya)
5 Perlindungan terhadap air jet
bertekanan rendah dari segala arah
pada batas yang diizinkan
6 Perlindungan total terhadap
debu
6 Perlindungan terhadap air jet
bertekanan rendah seperti untuk
penggunaan pada dek kapal pada
batas yang diizinkan.
7 Perlindungan terhadap efek pembenam
antara 15cm dan 1m
8 Perlindungan terhadap pembenaman
dibawah tekanan dalam waktu yang
lama.
Tabel Indeks Proteksi
4. Cara pemeriksaan kualitas pemasangan dan pengawatan PHB
a. Periksa apakah memasang PHB pencahayaan kolam renang yang dirakit
sudah sesuai dengan gambar kerja
b. Periksa apakah peralatan pengaman yang terpasang sudah laik operasi
c. Periksa apakah kabel yang digunakan sudah laik operas
d. Periksa titik-titik koneksinya sudah laik operasi
e. Periksa terminal penghantar netral apakah pada satu titik koneksi ada
kabel masukan dan kabel keluaran yang bertumpuk
f. Periksa apakah semua fungsi kendali otomasi industri, metering, signaling
sudah laik operasi
g. Periksa apakah sudah memenuhi kewajiban criteria AMAN, AMDAL dan
AKRAB LINGKUNGAN.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 33 dari 45
5. Cara Mengukur setiap rangkaian PHB pencahayaan Kolam renang memastikan
tahanan pembumian.
Cara penyambungan kabel Grounding ke PHB pencahayaan Kolam renang
a. Kawat BC 10 mm² dipotong dengan ukuran yang sudah ditentukan.
b. Pada kedua ujung kabel dipasangkan kabel skun 10 mm², setiap skun
kabel dikuatkan dengan menggunakan tang pres dengan prosedur yang
tepat dan benar.
c. Salah satu ujung kawat BC disambungkan ke bar grounding pada box
control grounding, Kuatkan setiap sambungan dengan cara engencangkan
baut pada terminal.
d. Kawat BC 10 mm² dipotong dengan ukuran yang sudah ditentukan.
e. Pada kedua ujung kabel dipasangkan kabel skun 10 mm², setiap skun
kabel dikuatkan dengan menggunakan tang pres dengan prosedur yang
tepat dan benar.
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam memasang PHB pencahayaan Kolam renang
1. menerapkan prosedur K3 dengan benar
2. merakit peralatan / material PHB Pencahayaan kolam renang dengan spesifikasi
rancangan dan persyaratan yang berlaku.
3. merakit PHB Pencahayaan kolam renang dengan tingkat pengamanan yang
ditetapkan
4. memeriksa kualitas pekerjaan dan kebenaran pengawatan sesuai prosedur
5. menguji setiap rangkaian listrik untuk memastikan tahanan pembumian, tahan
isolasi, dan polaritas sesuai persyaratan
C. Sikap kerja yang Diperlukan dalam memasang PHB pencahayaan Kolam
renang
1. Harus bersikap cermat, teliti, taat azas dalam menerapkan prosedur K3 dengan
benar
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 34 dari 45
2. Harus bersikap termat, teliti, dan taat asas dalam merakit peralatan / material
PHB pencahayaan kolam renang dengan spesifikasi rancangan dan persyaratan
yang berlaku.
3. Harus bersikap termat, teliti, dan taat asas dalam Pengertian IP dan fungsi IP
4. Harus bersikap cermat, teliti, ,taat asas Cara pemeriksaan kualitas pekerjaan dan
kebenaran pengawatan
5. Harus bersikap cermat, teliti, ,taat asas dalam Cara menguji setiap rangkaian
listrik untuk memastikan tahanan pembumian
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 35 dari 45
BAB IV
MEMERIKSA PEKERJAAN
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memeriksa Pekerjaan PHB
pencahayaan kolam renangi
1. Cara pengidentifikasi penyimpangan
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap unjuk kerja PHB dan
peralatannya, jika unjuk kerjanya belum sesuai dengan yang diharapkan
segera lakukan identifikasi terhadap penyimpangan yang terjadi dan catat
dalam sebuah laporan singkat. Langkah memeriksa penyimpangan pada
PHB :
a. Periksa apakah memasang PHB pencahayaan kolam renang yang dirakit
sudah sesuai dengan gambar kerja
b. Periksa apakah peralatan pengaman yang terpasang sudah laik operasi
c. Periksa apakah kabel yang digunakan sudah laik operas
d. Periksa titik-titik koneksinya sudah laik operasi
e. Periksa terminal penghantar netral apakah pada satu titik koneksi ada kabel
masukan dan kabel keluaran yang bertumpuk
f. Periksa apakah semua fungsi kendali otomasi industri, metering, signaling
sudah laik operasi
g. Catat kalau terjadi penyimpangan unjuk kerja yang terjadi
2. Pemecahan penyimpangan
Setelah PHB pencahayaan kolam renang dirakit. langkah selanjutnya adalah ON
kan MCB Utama dan peralatannya kemudian amati dan periksa apakah MCB dan
peralatannya telah beroperasi dengan benar sesuai dengan unjuk kerja kendali
yang diharapkan.
3. Alternatif yang di pilih memeriksa pekerjaan
Berdasarkan catatan yang telah dibuat tentang penemuan penyimpangan unjuk
kerja yang terjadi, langkah selanjutnya adalah melakukan analisa untuk
menemukan alternatif pemecahan atau solusi untuk mengatasi penyimpangan
penyimpangan tersebut.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 36 dari 45
B. Keterampilan yang diperlukan dalam memeriksa pekerjaan PHB
pencahayaan kolam renang
1. pengidentifikasian penyimpangan yang terjadi yang berkaitan dengan kondisi
lapangan ataupun hal lainnya dan melakukan pemeriksaan.
2. Menetapkan alternatif pemecahan penyimpangan yang terjadi sesuai prosedur
yang berlaku.
3. Menerapkan alternatif yang dipilih sesuai dengan persyaratan
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam memeriksa pekerjaan PHB
pencahayaan kolam renang
1. Harus bersikap cermat, teliti, ,taat asas dalam pengidentifikasian
penyimpangan yang terjadi yang berkaitan dengan kondisi lapangan
ataupun hal lainnya dan melakukan pemeriksaan
2. Harus bersikap cermat, teliti, ,taat asas dalam menetapkan alternatif
pemecahan penyimpangan yang terjadi sesuai prosedur yang berlaku.
3. Harus bersikap cermat, teliti, ,taat asas dalam menerapkan alternatif yang
dipilih sesuai dengan persyaratan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 37 dari 45
BAB V
MEMBUAT LAPORAN
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam membuat laporan
1. Cara membuat laporan
Laporan dipergunakan untuk mempresentasikan / menyajikan informasi-informasi
faktual secara ringkas (concise) dan akurat, tanpa rincian-rincian yang tidak relevan.
Tujuannya untuk membantu dalam pengambilan keputusan, menetapkan perubahan
dan atau peningkatan (improvement) serta pemecahan masalah. Laporan memuat
fakta logis yang berurutan, yang dinyatakan tanpa keterlibatan personal dan
dipengaruhi oleh subjektivitas penulisnya.
Susunan suatu laporan
Jika membuat laporan, maka maka harus jelas dalam pikiran anda, apa yang
akan disampaikan dan bagaimana susunannya
Susunan suatu laporan dapat terdiri atas:
Heading
Laporan hendaknya mempunyai heading, yang menjelaskan sementara kepada
pembaca, tentang apa laporan tersebut. Dengan heading juga ada catatan kecil
yang menyatakan kepada siapa laporan tersebut ditujukan.
Pendahuluan
Meskipun tidak terlalu panjang, pendahuluan suatu laporan adalah sangat penting,
karena akan memberikan “over view” tentang isi laporan, dan pembaca akan
mengetahui apakah laporan tersebut berkenaan dan berkepentingan dengannya.
Rangkuman harus akurat dan tidak boleh menyimpang, dan menyatakan secara
singkat isi dan maksud laporan
Isi laporan
Isi laporan biasanya merupakan bagian terbesar dari suatu laporan, yang secara
jelas menyatakan masalah dan segala sapek yang berkaitan dan juga berisinkan
analisis masalah, sifat masalah dan penyebabnya. Karena masalah yang dilaporkan
berbeda-beda, maka tidak ada ketentuan yang baku untuk menulis isi laporan.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 38 dari 45
Masing-masing laporan mempunyai kepentingan yang berbeda, jika perlu dibagi
kedalam judul dan sub-judul.
Laporan mungkin berkenaan dengan:
» Suatu test/pemeriksaan yang telah dilakukan
» Suatu dimensi yang telah diambil berkenaan dengan produk
» Mungkin sketch untuk menglklarifikasi atau menjelaskan
» Jumlah komponen atau memerlukan komponen dari supplier
Isi laporan memuat semua informasi yang penting. Jika memuat banyak hal, jangan
ragu-ragu untuk membuat judul-judul dan sub judul, sehingga jelas bagi yang
membuatnya maupun yang harus membaca dan memahaminya.
Kesimpulan
Kesimpulan akan menyimpulkan semua informasi yang telah dikumpulkan di dalam
isi laporan. Kadang-kadang kesimpulan dapat diitemasi, sehingga pembaca dapat
lebih mudan menemukan dan mengikutinya serta memahaminya. Yang penting
adalah bahwa kesimpulan harus konsisten dengan apa yang telah ditulis dalam
laporan. Jika tidak, laporan akan kehilangan kredibilatasnya. Jika laporan cukup
singkat dan hanya berkenaan dengan satu masalah yang sederhana, maka
kesimpulannya mungkin termasuk rekomendasi dan saran-saran. Tetapi jika laporan
cukup panjang, dan berkaitan dengan sejumlah masalah dan kemungkinan, maka
rekomendasi dapat ditempatkan pada judul lain yang terpisah. Jika ada saran-saran
berkenaan dengan sejumlah point dan digabungkan dengan kesimpulan, laporan
akan nampak kacau balau dan pembaca tidak akan memperoleh gambaran yang
jelas tentang apa yang ingin anda sampaikan.
Rekomendasi
Rekomendasi adalah suatu saran. Rekomendasi yang anda buat haruslah
menyuarakan dan berdasarkan pada fakta yang ada pada isi laporan. Rekomendasi
dapat diitemasi . Saran yang anda ajukan harus didefinisikan dengan baik, ringkas
dan menyampaikan ide secara tepat.
Penutup laporan
Penutup laporan adalah penanda tanganan. Anda harus menuliskan nama dan
seksi/bagian dari mana anda berasal, kemudian tanda tangan atas nama anda
sendiri. Jika laporan telah selesai dibuat/ditulis, baca kembali untuk memeriksa
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 39 dari 45
kesalahan ejaan, dan ketidak tepatan tata bahasa. Adalah hal yang baik jika orang
lain suruh membaca dan memeriksa. Orang lain biasanya lebih objektif dari pada
penulisnya sendiri.
Jika anda tidak puas dengan tulisan laporan anda, tulislah ulang dan yakinkan tulisan
anda bersih dan rapih. Anda dapat mengeditnya sendiri pada komputer atau
menyuruh orang lain. Jika laporan lebih dari satu lember, berilah halaman untuk
setiap halamannya dan distaple bersama-sama. Sebelum menyampaikan laporan
kepada orang yang dituju, buatlah salinan/copi untuk arsip anda sendiri.
2. Cara membuat berita acara
Berita acara kegiatan adalah laporan suatu kegiatan yang memuat keterangan
meliputi; nama kegiatan, orang yang melaksanakannya, waktu pelaksanaan, dan
tahap tahap kegiatan yang dilakukan dari awal hingga selesainya pelaksanaan
pekerjaan tersebut.
B. Keterampilan yang diperlukan dalam membuat laporan
1. membuat laporan perakitan sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku
2. membuat berita acara perakitan sesuai dengan prosedur dan format yang
berlaku
C. Sikap Kerja yang diperlukan dalam membuat laporan
1. Harus bersikap cermat, teliti dalam membuat laporan perakitan sesuai dengan
prosedur dan format yang berlaku
2. Harus bersikap termat dalam membuat berita acara perakitan sesuai dengan
prosedur dan format yang berlaku
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 40 dari 45
DAFTAR PUSTAKA
A. Dasar Perundang-undangan
1. -
1. Daftar Pustaka
a. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Pusat Latihan Kerja Industri Bandung, Diktat PUIL dan Instalasi Pemasangan, Bandung 1975
b. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Pusat Latihan Kerja Industri Jasa dan manufaktur Bandung, Modul Edi Djunaedi Instalasi Penerangan
c. --------------; Petunjuk Umum Instalasi Listrik, LIPI
d. Ganti Depari, Drs. M.Pd, Keterampilan Listrik, Bandung, 2006
e. Soedjono, B.Sc, dkk, Instalasi dan Alat-alat Listrik, Bandung, 1996
f. Michael Neidle, Teknologi Instalasi Listrik, Erlangga, 1982
g. -------------: Supreme Cable Manufacturing Corporation, 1971
h. -------------: Katalog Merlin Gerin, Schneider
i. Sariadi, Drs. Bambang Suprijanto, Perencanaan Instalasi Listrik jilid 2, Angkasa, Bandung, 1999
B. Majalah atau Buletin
1. –
C. Referensi Lainnya
1. Browsing Internet, maryonoam file wordres.com/.../gamabar rangkaian PHB 1
fasa.
2. Browsing Internet, Error! Hyperlink reference not valid.
3.Browsing Internet, https://alat ukur. blogspot.com/../ rangakaian listrik
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 41 dari 45
DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN
A. Daftar Peralatan/Mesin
No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan
1. Box panel Untuk di ruang teori
2. Tang
3. Pengupas Kabel
4. MCB
5. ELCB
6. Avo Meter
7. Tang Potong
8. Obeng
B. Daftar Bahan
No. Nama Bahan Keterangan
1. Modul Pelatihan (buku informasi, buku kerja, buku penilaian)
Setiap peserta
2. Kertas HVS A4
3. Spidol whiteboard
4. Spidol marker
5. Kertas chart (flip chart)
6. Kabel NYAF
7. Terminal Kabel
8. Kabel NYA
9. Skrup
10. Sepatu Kabel
11. Kabel Tea
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 42 dari 45
LAMPIRAN
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 43 dari 45
Lampiran 1
Contoh Kuesioner
Contoh Kuesioner
Kejuruan :
Mulai Diklat : Tgl. Bln. Thn. 200…
Akhir Diklat : Tgl. Bln. Thn. 200…
Pengisian Angket : Tgl. Bln. Thn. 200…
Peserta diklat yang kami hormati, Dalam rangka meningkatkan pelayanan kami terhadap peserta diklat, maka kami sangat memerlukan masukan, komentar dan tanggapan dari Anda sebagai bagian dari evaluasi terhadap proses penyelenggaraan diklat di lembaga ini. Mohon dibaca dan disimak pernyataan / pertanyaan pada kolom pernyataan / pertanyaan di bawah ini, lalu pilih salah satu dari 5 (lima) kemungkinan jawaban yang tersedia, yaitu yang paling sesuai dengan yang Anda rasakan / alami. Berilah tanda cek/cakra pada kotak yang tersedia ( X ). Makin ke kiri letak pilihan yang dicakra berarti Anda semakin puas atau semakin baik. Demikian juga sebaliknya jika semakin ke kanan berarti semakin tidak puas atau semakin kurang. Demikian, atas partisipasi Anda mengisi angket ini terlebih dahulu kami ucapkan banyak terima kasih.
NO BERKENAAN DENGAN PROGRAM Saya merasa
a b c d e
1 Program diklat yang diberikan
2 Kemanfaatan program diklat (mencari kerja atau mandiri)
3 Kelengkapan materi pelajaran teori yang diberikan
4 Kelengkapan materi praktek yang diberikan
5 Kelengkapan modul diklat yang diberikan
NO BERKENAAN DENGAN FASILITAS Saya merasa
a b c d e
1 Kelengkapan alat Bantu belajar di ruang teori atau di kelas
2 Kelengkapan bahan, alat dan mesin untuk prakter di workshop
3 Kenyamanan dan keteraturan belajar di ruang teori / kelas
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 44 dari 45
4 Kenyamanan dan keteraturan praktek di workshop
5 Fasilitas umum berupa toilet, tempat istirahat, dan lingkungan
6 Akomodasi / asrama (sarana belajar, toilet, alat kebersihan dll:)*
7 Pelayanan dan nilai gizi konsumsi*
NO BERKENAAN DENGAN MANAJEMEN Saya merasa
a b c d e
1 Pelayanan informasi dan pendaftaran
2 Pelayanan administrasi
3 Pelayanan kesehatan (bila sakit)
4 Perhatian terhadap masalah yang dihadapi (bila ada)
5 Penegakan disiplin bagi siswa dan instruktur/pelatih
6 Keamanan, kenyamanan dan ketertiban lingkkungan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Listrik Sub Kejuruan Instalasi Penerangan
Kode Modul KTL.IK02.013.01
Judul Modul Memasang PHB Pencahayaan Kolam Renang Buku Informasi Versi: 2015
Halaman: 45 dari 45
DAFTAR PENYUSUN MODUL
NO. NAMA PROFESI
1. RIZAL EFFENDI, S.Pd,.M.M Instruktur Listrik