brosur perkawinan usia dini

2
MITOS DAN FAKTA SEPUTAR WATER BIRTH OLEH : MASTARINA NIM : 11306062 PERKAWINAN USIA MUDA OLEH : ZULFADILLAH 13306048 PEMBIMBING : YONETA OKTAVIANI, SST, M.Biomed PROGRAM STDUI D-III KEBIDANAN UNIVERSITAS ABDURRAB PEKANBARU 2014 Pengertian pernikahan Lambang disepakatinya suatu perjanjian (akad) antara seorang laki-laki dan perempuan (dalam masyarakat tradisional hal itu juga merupakan perjanjian antar keluarga) atas dasar hak dan kewajiban yang setara antara kedua belah pihak. Penyerahan diri total seorang perempuan kepada laki- laki. Peristiwa saat seorang ayah secara resmi menyerahkan anak perempuannya kepada laki-laki untuk “dipakai” sesuka hati laki- laki itu Tujuan Pernikahan Untuk secara hukum mengesahkan hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan Untuk secara hukum mengatur hak dan kewajiban masing-masing termasuk di dalamnya pelarangan atau penghambatan terjadinya poligami. Dampak terhadap anak-anaknya Masyarakat yang telah melangsungkan perkawinan pada usia muda atau di bawah umur akan membawa dampak. Selain berdampak pada pasangan yang melangsungkan perkawinan pada usia muda, perkawinan usia muda juga berdampak pada anak-anaknya. Karena bagi wanita yang melangsungkan perkawinan di bawah umur 20 tahun, bila hamil akan mengalami gangguan pada kandungannya dan banyak juga dari mereka yang melahirkan anak yang premature

Upload: dery-laskar-kahadari

Post on 29-Jun-2015

229 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Brosur perkawinan usia dini

MITOS DAN FAKTA SEPUTAR WATER BIRTH

OLEH :

MASTARINA

NIM : 11306062

PERKAWINAN USIA MUDA

OLEH :

ZULFADILLAH13306048

PEMBIMBING : YONETA OKTAVIANI, SST, M.Biomed

PROGRAM STDUI D-III KEBIDANANUNIVERSITAS ABDURRAB

PEKANBARU2014

Pengertian pernikahan Lambang disepakatinya suatu

perjanjian (akad) antara seorang laki-laki dan perempuan (dalam masyarakat tradisional hal itu juga merupakan perjanjian antar keluarga) atas dasar hak dan kewajiban yang setara antara kedua belah pihak. Penyerahan diri total seorang perempuan kepada laki-laki.

Peristiwa saat seorang ayah secara resmi menyerahkan anak perempuannya kepada laki-laki untuk “dipakai” sesuka hati laki-laki itu

Tujuan Pernikahan Untuk secara hukum mengesahkan

hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan Untuk secara hukum mengatur hak dan kewajiban masing-masing

termasuk di dalamnya pelarangan atau penghambatan terjadinya poligami.

Dampak terhadap anak-anaknya

Masyarakat yang telah melangsungkan perkawinan pada usia muda atau di bawah umur akan membawa dampak. Selain berdampak pada pasangan yang melangsungkan perkawinan pada usia muda, perkawinan usia muda juga berdampak pada anak-anaknya. Karena bagi wanita yang melangsungkan perkawinan di bawah umur 20 tahun, bila hamil akan mengalami gangguan pada kandungannya dan banyak juga dari mereka yang melahirkan anak yang premature

Page 2: Brosur perkawinan usia dini

Faktor- faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Perkawinan Dalam Usia

muda1. Ekonomi 2. Pendidikan3. Faktor orang tua4. Media massa 5. Faktor adat

Penyebabnya

1. Pergaulan Bebas 2. Kurang mendapat perhatian dan kasih

sayang dari orang tua3. Desakan ekonomi 4. Rendahnya pendidikan5. Kebanyakan menganggap kawin muda

itu asyik6. Lajunya perkembangan penduduk7. Sulitnya mendapatkan pekerjaan8. Keterlanjuran berhubungan seks

Masalah perkawinan dan kehamilan usia muda

1. Ketidakmatangan secara fisik dan mental

2. Resiko komplikasi dan kematian ibu dan bayi semakin besar

3. Kehilangan kesempatan untuk mengembangkan diri

4. Resiko untuk melakukan aborsi yang tidak aman

5. Infeksi organ reproduksi, anemia, mandul dan kematian karena perdarahan.

6. Trauma kejiwaan (depresi, rendah diri, merasa berdosa dan kehilangan harapan masa depan)

SOLUSI

Masalah menunda pernikahan bagi pemuda dan pemudi merupakan masalah yang cukup serius dan memiliki dampak negatif yang amat banyak. Maka sebagai jalan keluarnya dalam kesempatan ini disampaikan beberapa saran kepada masyarakat umum dan lebih khusus para orang tua dan walinya