blog rahma windy hapsari
TRANSCRIPT
-
8/2/2019 Blog Rahma Windy Hapsari
1/19
Blog Rahma Windy Hapsari
Just another WordPress.com weblog
Peraturan Blog
anda tanyasayajawab
About Me
Oleh: hapsari266 | 14 Desember 2009
MAKALAH ASKEB 2 IMD DAN BOUNDINGATTACHMENT
BAB I
PENDAHULUAN
1. A. LATAR BELAKANG
Mengingat pentingnya ASI dan keterikatan kasih sayang (Bounding Attechment) antara ibu dan anak, dan masih kurangnya pengetahuan masyarakat dengan hal tersebut, maka
didalam makalah ini akan dibahas tentang ASI dan bagaimana cara mewujudkan kasih sayang tersebut. Keterikatan kasih sayang bisa terwujud dari janin masih berada didalam
kandungan dan untuk mempereratnya bayi yang baru lahir bisa dilakukan IMD (inisiasi menyusu dini), dari hal tersebut selain manfaat ASI yang didapatkan begitu besar juga
sangat bermanfaat untuk psikologis ibu dan anak karena sebuah kasih sayang bisa berawal dari sebuah sentuhan,dan dekapan ibu kepada anaknya disaat dilakukan IMD.
1. B. RUMUSAN MASALAH
Karena kurangnya pengetahuan ibu atau masyarakat tentang pentingnya ASI bagi bayi dan perlunya dilakukan sedini mungkin agar bisa terwujud sutu keterikatan kasih sayang
antara ibu dan anak.
Ada beberapa permasalahan yang kami angkat dalam makalah ini, yaitu :
1. Apa pengertian Bounding Attechment?
2. Apa pengertian IMD(inisiasi menyusu dini)?
3. Bagaimana cara mewujudkan Bounding Attechment?
4. Apa saja faktor yang mempengaruhi Bounding Attechment dan faktor yang mendukung dilakukannya IMD?
5. bagaimana proses Bounding Attechmen dan IMD serta apa manfaat dari IMD?
1. C. TUJUAN
2. Tujuan Umum
Tujuan umumnya adalah agar ibu nifas atau menyusui mengerti dan bisa melakukan IMD dengan cara yang benar sehingga bisa terwujudnya Bounding Attechment antara ibu
dan anak.
1. Tujuan khusus
2. Mengetahui pengertian Bounding Attechment
3. Mengetahui pengertian inisiasi menyusu dini
4. Mengetahui cara mewujudkan Bounding Attechment
5. Mengetahui factor yang mempengaruhi Bounding Attechment dan faktor yang mendukung IMD
6. Mengetahui proses terjadinya Bounding Attechment dan IMD, serta manfaat dari IMD
1. D. MANFAAT
Penulisan laporan ini dapat diharapkan dapat memberikan manfaat pada petugas kesehatan khususnya bidan dalam memberikan informasi-informasi mengenai Bounding
Attachment dan IMD (inisiasi menyusui dini).
Adapun manfaat itu antara lain :
1. Ibu nifas atau menyusui mengetahui cara atau tehnik untuk melakukan IMD dan mewujudkan Bounding Attechment
http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/peraturan-blog/http://superbidanhapsari.wordpress.com/peraturan-blog/http://superbidanhapsari.wordpress.com/about/http://superbidanhapsari.wordpress.com/anda-tanya-saya-jawab/http://superbidanhapsari.wordpress.com/anda-tanya-saya-jawab/http://superbidanhapsari.wordpress.com/anda-tanya-saya-jawab/http://superbidanhapsari.wordpress.com/anda-tanya-saya-jawab/http://superbidanhapsari.wordpress.com/about/http://superbidanhapsari.wordpress.com/about/http://superbidanhapsari.wordpress.com/about/http://superbidanhapsari.wordpress.com/anda-tanya-saya-jawab/http://superbidanhapsari.wordpress.com/peraturan-blog/http://superbidanhapsari.wordpress.com/ -
8/2/2019 Blog Rahma Windy Hapsari
2/19
2. Ibu nifas atau menyusui mengerti akan manfaat dari IMD dan Bounding Attecment.
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN IMD (INISIASI MENYUSUI DINI)
Inisiasi Menyusu Dini adalah proses membiarkan bayi menyusu sendiri segera setelah lahiran. Hal ini merupakan kodrat dan anugrah dari Tuhan yang sudah disusun untuk kita.
Melakukannya juga tidak sulit, hanya membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua jam.
Inisiasi Menyusu Dini atau disingkat sebagai IMD merupakan program yang sedang gencar dianjurkan pemerintah. Menyusu dan bukan menyusui merupakan gambaran bahwa
IMD bukan program ibu menyusui bayi tetapi bayi yang harus aktif menemukan sendiri putting susu ibu. Program ini dilakukan dengan cara langsung meletakkan bayi yang baru
lahir di dada ibunya dan membiarkan bayi ini merayap untuk menemukan puting susu ibu untuk menyusu. IMD harus dilakukan langsung saat lahir, tanpa boleh ditunda dengan
kegiatan menimbang atau mengukur bayi. Bayi juga tidak boleh dibersihkan, hanya dikeringkan kecuali tangannya. Proses ini harus berlangsung skin to skin antara bayi dan ibu.
Berikut informasi tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang dapat mendorong Anda untuk melakukan IMD sesaat setelah bayi Anda dilahirkan:
1. Percayalah bayi dapat melakukan ini sendiri. Sebenarnya, ada kodrat alami seorang bayi untuk menyusu dari ibu bahkan saat dia baru lahir. Jadi Anda tidak
perlu terlalu mengkuatirkan bayi Anda.
Ini merupakan tahap awal yang sangat baik bila Anda ingin memberikan ASI eksklusif pada 6 bulan pertama. Bayi akan menyukai ASI dan ibu tidak akan kekurangan untuk
memberikannya. IMD juga mengurangi rasa nyeri saat harus menyusui.
1. Jangan kuatir bayi Anda kedinginan karena tanpa pakaian apapun harus dibiarkan selama kurang lebih 1 jam untuk mencari puting susu ibu. Karena kulit ibu
dapat menghangatkan bayi secara sempurna. Bila bayi merasa kedinginan, suhu tubuh ibu akan meningkat 2 derajat Celcius, sedangkan bila bayi kepanasan,
kulit ibu akan menyesuaikan dengan menurunkan suhu sebanyak 1 derajat Celcius.
2. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi sehingga mengurangi tingkat kematian bayi yang baru lahir.
3. Gerakan bayi yang merangkak mencari puting susu dapat menekan rahim dan mengelurkan hormon yang membantu menghentikan pendarahan ibu.
4. Bila bayi dalam melakukan IMD menangis, jangan cepat-cepat Anda menyerah untuk memberikan ASI. Bayi menangis belum tentu karena merasa lapar.
Biarkan bayi Anda menemukan susu sendiri.
5. Bila persalinan harus melalui proses Cesar, Anda dapat tetap melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) walaupun kemungkinan berhasilnya sekitar 50% daripada
persalinan normal.
6. IMD membantu meningkatkan ikatan batin antara ibu dan anak.
Proses Inisiasi Menyusu Dini :
1. Sesaat setelah lahiran sehabis ari-ari dipotong, bayi langsung diletakan di dada si ibu tanpa membersihkan si bayi kecuali tangannya, kulit bertemu kulit.
Ternyata suhu badan ibu yang habis melahirkan 1 derajat lebih tinggi. Namun jika si bayi itu kedinginan, otomatis suhu badan si ibu jadi naik 2 derajat, dan jika
si bayi kepanasan, suhu badan ibu akan turun 1 derajat. Jadi Tuhan sudah mengatur bahwa si ibu yang akan membawa si bayi beradaptasi dengan kehidupan
barunya. Setelah diletakkan di dada si ibu, biasanya si bayi hanya akan diam selama 20-30 menit, dan ternyata hal ini terjadi karena si bayi sedang menetralisir
keadaannya setelah trauma melahirkan.
2. Setelah si bayi merasa lebih tenang, maka secara otomatis kaki si bayi akan mulai bergerak-gerak seperti hendak merangkak. Ternyata gerakan ini pun
bukanlah gerakan tanpa makna karena ternyata kaki si bayi itu pasti hanya akan menginjak-injak perut ibunya di atas rahim. Gerakan ini bertujuan untuk
menghentikan pendarahan si ibu. Lama dari proses ini tergantung dari si bayi.
3. Setelah melakukan gerakan kaki tersebut, bayi akan melanjutkan dengan mencium tangannya, ternyata bau tangan si bayi sama dengan bau air ketuban. Dan
juga ternyata wilayah sekitar puting si ibu itu juga memiliki bau yang sama, jadi dengan mencium bau tangannya, si bayi membantu untuk mengarahkan
kemana dia akan bergerak. Dia akan mulai bergerak mendekati puting ibu. Ketika sudah mendekati puting si ibu, si bayi itu akan menjilat-jilat dada si ibu.
Ternyata jilatan ini berfungsi untuk membersihkan dada si ibu dari bakteri-bakteri jahat dan begitu masuk ke tubuh si bayi akan diubah menjadi bakteri yang
baik dalam tubuhnya. Lamanya kegiatan ini juga tergantung dari si bayi karena hanya si bayi yang tahu seberapa banyak dia harus membersihkan dada si ibu.
-
8/2/2019 Blog Rahma Windy Hapsari
3/19
4. Setelah itu, si bayi akan mulai meremas-remas puting susu si ibu, yang bertujuan untuk kegiatan ini juga tergantung dari si bayi itu.
5. Terakhir baru mulailah si bayi itu menyusu.
Manfaat Inisiasi Menyusu Dini
1. Untuk bayi
a. Kehangatan
Christensson et al, (1992) melaporkan bahwa dibandingkan bayi-bayi yang diletakan dalam boks ternyata bayi-bayi yang kontak kulit dengan kulit ibunya mempunyai suhu tubuh
yang lebih hangat dan stabil.
b. Kenyamanan
Ternyata bayi-bayi yang di lakukan inisiasi dini lebih jarang menangis di bandingkan dengan bayi-bayi yang dipisahkan dari ibunya.
c. Kualitas perlekatan
Di banding bayi yang dipiosahkan dari ibunya, bayi-bayi yang di lakukan inisiasi dini mempunyai kemampuan perlekatan mulut yang lebih baik pada waktu menyusu.
1. Untuk ibu
pelepasan plasenta yang lebih cepat akan mengurangi resiko terjadinya pendarahan.
Manfaat Kontak Kulit Bayi ke Kulit Ibu
1. Dada ibu menghangatkan bayi dengan tepat. Kulit ibu akan menyesuaikan suhunya dengan kebutuhan bayi. Kehangatan saat menyusu menurunkan risiko
kematian karena hypothermia (kedinginan).
2. Ibu dan bayi merasa lebih tenang, sehingga membantu pernafasan dan detak jantung bayi lebih stabil. Dengan demikian, bayi akan lebih jarang rewel sehingga
mengurangi pemakaian energi.
3. Bayi memperoleh bakteri tak berbahaya (bakteri baik) yang ada antinya di ASI ibu. Bakteri baik ini akan membuat koloni di usus dan kulit bayi untuk menyaingi
bakteri yang lebih ganas dari lingkungan.
4. Bayi mendapatkan kolostrum (ASI pertama), cairan berharga yang kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) dan zat penting lainnya yang penting untuk
pertumbuhan usus. Usus bayi ketika dilahirkan masih sangat muda, tidak siap untuk mengolah asupan makanan.
5. Asi yang pertama (colostrums) mengandung beberapa Antibodi yang dapat mencegah infeks pada bayi, sehingga menjamin kelangsungan hidup sang bayi.
6. Bayi memperoleh ASI (makanan awal) yang tidak mengganggu pertumbuhan, fungsi usus, dan alergi. Makanan lain selain ASI mengandung protein yang bukan
protein manusia (misalnya susu hewan), yang tidak dapat dicerna dengan baik oleh usus bayi.
7. Bayi yang diberikan mulai menyusu dini akan lebih berhasil menyusu ASI eksklusif dan mempertahankan menyusu setelah 6 bulan.
8. Sentuhan, kuluman/emutan, dan jilatan bayi pada puting ibu akan merangsang keluarnya oksitosin yang penting karena:
1. Menyebabkan rahim berkontraksi membantu mengeluarkanplasenta dan mengurangi perdarahan ibu.
2. Merangsang hormon lain yang membuat ibu menjadi tenang, rileks, dan mencintai bayi, lebih kuat menahan sakit/nyeri (karena hormon
meningkatkan ambang nyeri), dan timbul rasa sukacita/bahagia.
3. Merangsang pengaliran ASI dari payudara, sehingga ASI matang (yang berwarna putih) dapat lebih cepat keluar.
Inisiasi Menyusu Dini Pada Partus Spontan
1. Dianjurkan SUAMI atau keluarga MENDAMPINGI ibu dikamar bersalin.
2. Dalam menolong ibu melahirkan disarankan untuk mengurangi / tidak menggunakan obat kimiawi
3. Bayi lahir, segera dikeringkan secepatnya terutama kepala, kecuali tangannya; tanpa menghilangkan vernix Mulut dan hidung bayi dibersihkan, talipusat diikat.
4. Bila bayi tidak memerlukan resusitasi, Bayi di TENGKURAPKAN di dada-perut ibu dengan KULIT bayi MELEKAT pada KULIT ibu dan mata bayi setinggi
puting susu. Keduanya diselimuti. Bayi dapat diberi top
-
8/2/2019 Blog Rahma Windy Hapsari
4/19
5. Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi. Biarkan bayi mencari puting sendiri.
6. Ibu didukung dan dibantu mengenali perilaku bayi sebelum menyusu.
7. Biarkan KULIT kedua bayi bersentuhan dengan KULIT ibu selama PALING TIDAK SATU JAM; bila menyusu awal terjadi sebelum 1 jam, tetap biarkan kulit ibu
bayi bersentuhan sampai setidaknya 1 jam.
8. Bila dlm 1 jam menyusu awal belum terjadi, bantu ibu denganMENDEKATKAN BAYI KE PUTING tapi jangan memasukkan puting ke mulut bayi. BERI
WAKTU kulit melekat pada kulit 30 MENIT atau 1 JAMlagi.
9. Setelah setidaknya melekat kulit ibu dan kulit bayi setidaknya 1 jam atau selesai menyusu awal, bayi baru dipisahkan untuk ditimbang, diukur, dicap, diberi vit
K.
10. RAWAT GABUNG BAYI: Ibu bayi dirawat dalam satu kamar, dalam jangkauan ibu selama 24 jam.
11. Berikan ASI saja tanpa minuman atau makanan lain kecuali atas indikasi medis. Tidak diberi dot atau empeng.
Inisiasi Menyusu Dini Pada Operasi Caesar
1. Dianjurkan SUAMI atau keluarga MENDAMPINGI ibu dikamar operasi atau dikamar pemulihan.
2. Begitu lahir diletakkan di meja resusitasi untuk DINILAI, dikeringkan secepatnya terutama kepala tanpa menghilangkan vernix ; kecuali tangannya.
Dibersihkan mulut dan hidung bayi, talipusat diikat.
3. Kalau bayi tak perlu diresusitasi; bayi dibedong, dibawa ke ibu. Diperlihatkan kelaminnya pada ibu kemudian mencium ibu.
4. Tengkurapkan bayi didada ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu. Kaki bayi agak sedikit serong/melintang menghindari sayatan operasi. Bayi dan ibu
diselimuti. Bayi diberi topi.
5. Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi mendekati puting. Biarkan bayi mencari puting sendiri.
6. Biarkan KULIT Bayi bersentuhan dengan kulit ibu PALING TIDAK selamaSATU JAM, bila menyusu awal selesai sebelum 1 jam; tetap kontak kulit ibu-bayi
selama setidaknya 1 jam.
7. Bila bayi menunjukan kesiapan untuk minum, bantu ibu dg MENDEKATKAN BAYI KE PUTING tapi tidak memasukkan puting ke mulut bayi. Bila dalam 1 jam
belum bisa menemukan puting ibu, beri tambahan WAKTU melekat padadada ibu, 30 menit atau 1 jam lagi.
8. Bila operasi telah selesai, ibu dapat dibersihkan dengan bayi tetap melekat didadanya dan dipeluk erat oleh ibu.Kemudian ibu dipindahkan dari meja operasi ke
ruang pulih (RR) dengan bayi tetap didadanya.
9. Bila ayah tidak dapat menyertai ibu di kamar operasi, diusulkan untuk mendampingi ibu dan mendoakan anaknya saat di kamar pulih.
10. RAWAT GABUNG: Ibu bayi dirawat dalam satu kamar, bayi dalam jangkauan ibu selama 24 jam. Berikan ASI saja tanpa minuman atau makanan lain kecuali atas indikasi
medis. Tidak diberi dot atau empeng.
Inisiasi Menyusu Dini Pada Gemelli
1. Dianjurkan SUAMI atau keluarga MENDAMPINGI ibu dikamar bersalin.
2. Bayi pertama lahir, segera dikeringkan secepatnya terutama kepala, kecuali tangannya; tanpa menghilangkan vernix . Mulut dan hidung bayi dibersihkan,
talipusat diikat.
3. Bila bayi tidak memerlukan resusitasi. Bayi di TENGKURAPKAN di dada-perut ibu dengan KULIT bayi MELEKAT pada KULIT ibu dan mata bayi setinggi puting
susu. Keduanya diselimuti. Bayi dapat diberi topi.
4. Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi. Biarkan bayi mencari puting sendiri.
5. Bila ibu merasa akan melahirkan bayi kedua, berikan bayi pertama pada ayah. Ayah memeluk bayi dengan kulit bayi melekat pada kulit ayah seperti pada
perawatan metoda kanguru. Keduanya ditutupi baju ayah.
6. Bayi kedua lahir, segera dikeringkan secepatnya terutama kepala, kecuali tangannya; tanpa menghilangkan vernix . Mulut dan hidung bayi dibersihkan, talipusat
diikat.
7. Bila bayi kedua tidak memerlukan resusitasi, bayi keduaDITENGKURAPKAN di dada-perut ibu dengan KULIT bayi MELEKAT pada KULIT ibu. Letakkan
kembali bayi pertama didada ibu berdampingan dengan saudaranya, Ibu dan kedua bayinya diselimuti. Bayi bayi dapat diberi topi.
-
8/2/2019 Blog Rahma Windy Hapsari
5/19
8. Biarkan KULIT kedua bayi bersentuhan dengan KULIT ibu selama PALING TIDAK SATU JAM; bila menyusu awal terjadi sebelum 1 jam, tetap biarkan kulit ibu
bayi bersentuhan sampai setidaknya 1 jam.
9. Bila dlm 1 jam menyusu awal belum terjadi, bantu ibu dengan MENDEKATKAN BAYI KE PUTING tapi jangan memasukkan puting ke mulut bayi. BERI WAKTU 30
MENIT atau 1 JAM lagi kulit melekat pada kulit
10. RAWAT GABUNG BAYI :Ibu bayi dirawat dalam satu kamar, dalam jangkauan ibu selama 24 jam. Berikan ASI saja tanpa minuman atau makanan lain kecuali atas indikasi
medis. Tidak diberi dot atau empeng.
1. PENGERTIAN BOUNDING ATTACHMENT
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment (membangun ikatan) jadi bounding attachment adalah sebuah peningkatan hubungan kasih sayang dengan
keterikatan batin antara orangtua dan bayi. Hal ini merupakan proses dimana sebagai hasil dari suatu interaksi terus-menerus antara bayi dan orang tua yang bersifat saling
mencintai memberikan keduanya pemenuhan emosional dan saling membutuhkan.
Cara untuk melakukan bounding ada bermacam-macam antara lain:
1. Pemberian ASI ekslusif
Dengan dilakukannya pemberian ASI secara ekslusif segera setelah lahir, secara langsung bayi akan mengalami kontak kulit dengan ibunya yang menjadikan ibu merasa bangga
dan diperlukan , rasa yang dibutuhkan oleh semua manusia.
1. Rawat gabung
Rawat gabung merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar antara ibu dan bayi terjalin proses lekat (early infant mother bounding) akibat sentuhan badan antara ibu
dan bayinya. Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan psikologis bayi selanjutnya, karena kehangatan tubuh ibu merupakan stimulasi mental yang mutlak dibutuhkan oleh
bayi. Bayi yang merasa aman dan terlindung, merupakan dasar terbentuknya rasa percaya diri dikemudian hari. Dengan memberikan ASI ekslusif, ibu merasakan kepuasan
dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayinya, dan tidak dapat digantikan oleh orang lain. Keadaan ini juga memperlancar produksi ASI, karena refleks let-down bersifat
psikosomatis. Ibu akan merasa bangga karena dapat menyusui dan merawat bayinya sendiri dan bila ayah bayi berkunjung akan terasa adanya suatu kesatuan keluarga.
1. Kontak mata
Beberapa ibu berkata begitu bayinya bisa memandang mereka,mereka merasa lebih dekat dengan bayinya. Orang tua dan bayi akan menggunakan lebih banyak waktu untuk
saling memandang. Seringkali dalam posisi bertatapan. Bayi baru lahir dapat diletakkan lebih dekat untuk dapat melihat pada orang tuanya.
1. Suara
Mendengar dan merenspon suara antara orang tua dan bayinya sangat penting. orang tua menunggu tangisan pertama bayi mereka dengan tegang. Suara tersebut membuat
mereka yakin bahwa bayinya dalam keadaan sehat. Tangis tersebut membuat mereka melakukan tindakan menghibur. Sewaktu orang tua berbicara dengan nada suara tinggi,
bayi akan menjadi tenang dan berpaling kearah mereka.
1. Aroma
Setiap anak memiliki aroma yang unik dan bayi belajar dengan cepat untuk mengenali aroma susu ibunya.
1. Entrainment
Bayi mengembangkan irama akibat kebiasaan. Bayi baru lahir bergerak-gerak sesuai dengan struktur pembicaraan orang dewasa. Mereka menggoyangkan tangan, mengangkat
kepala, menendang-nendangkan kaki. Entrainment terjadi pada saat anak mulai bicara.
1. Bioritme
Salah satu tugas bayi baru lahir adalah membentuk ritme personal (bioritme). Orang tua dapat membantu proses ini dengan memberi kasih sayang yang konsisten dan dengan
memanfaatkan waktu saat bayi mengembangkan perilaku yang responsif.
1. Inisiasi Dini
-
8/2/2019 Blog Rahma Windy Hapsari
6/19
Setelah bayi lahir, dengan segera bayi ditempatkan diatas ibu. Ia akan merangkak dan mencari puting susu ibunya. Dengan demikian, bayi dapat melakukan reflek suckling
dengan segera.
Berhasil atau tidaknya proses bounding attachment ini sangat dipengaruhi oleh kondisi-kondisi sebagai berikut :
1. Kesehatan emosional orang tua
Orang tua yang mengharapkan kehadiran si anak dalam kehidupannya tentu akan memberikan respon emosi yang berbeda dengan orang tua yang tidak menginginkan kelahiran
bayi tersebut. Respon emosi yang positif dapat membantu tercapainya proses bounding attachment ini.
1. Tingkat kemampuan, komunikasi dan ketrampilan untuk merawat anak
Dalam berkomunikasi dan ketrampilan dalam merawat anak, orang tua satu dengan yang lain tentu tidak sama tergantung pada kemampuan yang dimiliki masing-masing.
Semakin cakap orang tua dalam merawat bayinya maka akan semakin mudah pula bounding attachment terwujud.
1. Dukungan sosial seperti keluarga, teman dan pasangan
Dukungan dari keluarga, teman, terutama pasangan merupakan faktor yang juga penting untuk diperhatikan karena dengan adanya dukungan dari orang-orang terdekat akan
memberikan suatu semangat / dorongan positif yang kuat bagi ibu untuk memberikan kasih sayang yang penuh kepada bayinya.
1. Kedekatan orang tua ke anak
Dengan metode rooming in kedekatan antara orang tua dan anak dapat terjalin secara langsung dan menjadikan cepatnya ikatan batin terwujud diantara keduanya.
1. Kesesuaian antara orang tua dan anak (keadaan anak, jenis kelamin)
Anak akan lebih mudah diterima oleh anggota keluarga yang lain ketika keadaan anak sehat / normal dan jenis kelamin sesuai dengan yang diharapkan.
Pada awal kehidupan, hubungan ibu dan bayi lebih dekat dibanding dengan anggota keluarga yang lain karena setelah melewati sembilan bulan bersama, dan melewati saat-saat
kritis dalam proses kelahiran membuat keduanya memiliki hubungan yang unik.
Namun demikian peran kehadiran seorang ayah dan anggota keluarga yang lain juga dibutuhkan dalam perkembangan psikologis anak yang baik nantinya. Beberapa hal yang
dapat dilakukan seorang laki-laki dalam proses perubahan peran menjadi seorang ayah, diantaranya :
1. Ketika ibu hamil, seorang suami akan merasa bangga karena dia akan mempunyai keturunan dan dia akan menjadi seorang ayah.
2. Ketika bayi lahir, maka suami akan merasa bahagia dan juga prihatin yang disebabkan oleh :
- cemas akan biaya persalinan dan perawatan bayinya kelak
- kekhawatiran adanya kecacatan pada bayinya, antara lain: kecewa, gelisah tentang bagaimana perawatan bayi dan bagaimana nasibnya kelak, dan lain sebagainya.
- Gelisah tentang kemampuan merawat dan mendidik anaknya (pesimis akan
keberhasilannya sebagai seorang ayah)
- Harapan orang tua tidak sesuai dengan kenyataan, khususnya maasalah jenis kelamin.
Standardisasi cara mengevaluasi interaksi orang tua bayi telah dikemukakan oleh Gray dan asosiasinya pada tahun 1975.
Terdiri dari tiga observasi yang dibuat di ruang bersalin selama dan segera setelah bayi lahir dan kembali selama dua samapi tiga hari periode post partum. Nilai 1-4 diberikan
dalam setiap observasi dan nilai tersebut dijumlahkan dalam setiap periode. Interaksi yang sangat positif akan memberikan nilai 10 sampai 12 untuk setiap periode. Interaksi
sangat negatif akan memberikan skor 3-6. Konseling tindak lajut bagi orang tua dengan skor yang rendah merupakan indikasi untuk mencegah penyalahgunaan akan dan
megajarkan cara pengasuhan anak.
Respon Orang Tua Terhadap Bayi Yang Baru Lahir
-
8/2/2019 Blog Rahma Windy Hapsari
7/19
Kelahiran anggota keluarga baru dalam sebuah keluaga merupakan satu hal yuang membawa perubahan terhadap anggota keluarga lainnya. Mereka beradaptasi dan
meneysauikan diri terhadap bayi yang baru dilahirkan. Berbagai perasaan dan tingkah laku mengalami perubahan, ada yang makin bahagia dengan kehadiran bayi namun tidak
sedikit juga yang mengingkarinya. Sikap dan perasaan anggota keluarga tersebnut akan membawa pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi itu nantinya. Akan
tetapi sebelum menghadapi respon terhadap bayi baru lahir, orang tua akan melalui suatu proses untuk menjadi orang tua.
Kelahiran adalah sebua momen yang dapat membentuk suatu ikatan antara ibu dan bayinya. Pada sat bayi dilahirkan adalah saat yuang sangat menakjubkan bagi seorang ibu
ketika ia dapat meliha, memegang dan memebrikan ASI pada bayinya untuk pertama kali. Dana masa tenang setelah melahirkan disat inbu merasarileks, membenrikan peluang
idela ujntuk memulai pembentukan ikatan batim. Seorang bayi yang baru lahir mempunyai kemampuan yang banyak misalnya bayi dapat mencium,. Merasa, mendengar dan
melihat. Kulit mereka sangat sensitive terhadapt suhiu dan sentuhan dan slama satu jam pertama setelah melahirkan mereka sangat wasapada dan siap untuk mempelajari
duania bnru mereka.
Jika tidak ada komplikasi yang serius stelah bayi lahir dapat langsug diletakkan di atas perut ibu , kontak segera ini akan sangat bermanfaat baik bagi ibu maupun bayinya telah
terjadi sejak masa kehamilanndanpada saat persalinan ikatan itu akan semakin kuat. Bidan sebagai tenaga kesehatan dapat menfasilitasi perilaku ikatan awal ini dengan cara
menyediakan sebuah lingkungan yang mendukung sehingga kontak dan interaksi yang baik dari orang tua kepada anak dapat terjadi.
Bonding attachment terjadi pada kala IV, dimana diadakan kontak antar ibu, ayah-anak dan berada dalam ikatan kasih. Menurut Brazelton (1978). Bonding merupakan suatu
ketertarikan mutual pertama antara individu, misalnya antara orang tua dan anak, saat pertama kali mereka bertemu. Attachment adalah suatu perasaan menyayangi atau
loyalitas yang mengikat individu dengan aidividu lain. Sedangkan menurut Nelson dan May (1996) attachment merupakan ikatan antara individu meliputi penncurahan perhatian
serta adanya hubugna emosi dan fisik yang akrab. Menurut Klaus, kenell (1992), bonding attachment bersifat unik, spesifik, dan bertahan lama. Mereka juga menambahkan
bahwa ikatan orang tua terhadap anaknya dapt terus berlanjut bahkan selamanya walau dipisah oleh jarak dan waktu dan tanda-tanda keberadaan secara fisik tidak terlihat/
Bounding adalah suatu langkah untuk mengungkapkan perasaan areksi (kasih saying) oleh ibu kepada bayinya segera setelah lahir sendangkan attachment adalah interaksi
antara ibu dan bayi secara spesifik sepanjang waktu.Menurut MATERNAL NEONATAL HEALTH.
Bonding attachment adalah kontak dini secara lngsung natara ibu dan bayi setelah proses persalinan, dimulai pada kala III sampai dengan postpartum.
Prakondisi yang mempengaruhi ikatan(mercer, 1996), yaitu:
1. kesehatan emosional orang tua
2. sistem dukungan social yang meliputi pasangna hidup, teman dan keluarga
3. suatu tigkat keterampilan alam berkomunikasi dan dalam member asuhan yang kompeten
4. kedekatan orang tua dengan bayi
5. kecocokan orang tua-bayi (termasuk keadaan, temperamen, dan jenis kelamin)
Tahap-tahap bounding attachment
1. Perkenalan (acquaintance), dengan melakukan kontak mata, menyentuh, berbicara, dan mengeksplorasi segera setelah mengenal bayinya.
2. Bounding (keterikatan)
3. Attachment, perasaan kasih sayang yang mengikat individu dengan indivudu lain
Menurut Klaus, Kenell (1982), bagian penting dari ikatan ialah perkenalan. Elemen-elemen bounding attachment meliputi:
1. Sentuhan
Sentuhan, atau indera peraba, dipakai seara ekstensif oleh orang tua dan pengasuh lain sebagai suatu sarana untuk mengenali bayi baru loahir dengan cara mengeksplorasi
tubuh bayi dengan ujung jarinya. Penelitian telah menemukan suatu pola sentuhan yang hampir sama yakni pengasuh memulai eksplorasi jari tangan ke bagian kepala dan
tungkai kaki. Tidak lama kemudian pengasuh memakai telapak tangannya untuk mengelus badan bayi dan akhirnya memeluk dengan tangannya. Gerakan ini dipakai
menenangkan bayi.
-
8/2/2019 Blog Rahma Windy Hapsari
8/19
1. Kontak mata
Ketika bayi baru lahir mampu secara fungsional mempertahankan kontak mata, orang tua dan bayi akan menggunakan lebih banyak wktu utuk salaing memandang. Beberap ibu
mengatakan, dengan melakukan kontak mata mereka merasa lebih dekat degan bayinya
1. Suara
Saling mendenganr dan meresponi suara antara orang tua dan bayinya juga penting. Orang tua menunggu tangisan pertama bayinya dengan tegang. Sedangkan bayi akan
menjadi tenag dan berpaling kea rah orang tua mereka saat orang tua mereka berbicara dengan suara bernada tinggi.
1. Aroma
Perilaku lain yang terjalaina antara orang tua dan bayi ialah respons terhadap aroma / bau masing-masing. Ibu mengetahui setiap anak memiliki aroma yang unik. Sedangkan
bayi belajar dengan cepat untuk membedakan aroma susu ibunya.
1. Entraiment
Bayi baru lahir bergerak-gerak sesuai dengan struktur pembicaraaan orang dewasa. Mereka menggoyang tangan, mengangkat kepala, menendang-nendangkan kaki, seperti
sedang berdansa mengikut nada suara orang tuanya. Entrainment terjadi saat anak mula berbicara. Irama ini berfungsi member umpan balik positif kepada orang tua dan
menegakkan suatu pola komunikasi efektif yang positif.
1. Bioritme
Anak yang belum lahir atau baru lahir dapat dikatakan senada dengan ritme alamiah ibuya. Untuk itu, salah satu tugas bayi baru lahir ialah membentuk ritme personal
(bioritme). Orang tua dapat membantu proses ini dengan member kasih sayang yang konsisten dan dengan memanfaatkan waktu sat bayi mengembangkan perilaku yang
responsive. Hal ini dapat meningkatkan interaksi social dan kesempatan bayi untuk belajar.
1. Kontak dini
Saat ini, tidak ada bukti-bukti alamiah yang menunjukkan bahwa kontak dini setelah lahir merupakan hal yang penting hubungan orang tua-anak. Namun menurut Klaus, Kennel
(1982), ada beberapa keuntungan fisiologis yang dapat diperoleh dari kontak dini:
1. Kadar oksitosin dan prolaktin meningkat
2. Reflek menghisap dilakukan dini
3. Pembentuk kekebalan aktif dimulai
4. Mempercepat proses ikatan antara orang tua dan anak
Body warmth (kehangatan tubuh)
Waktu pemberian kasih sayang
Stimulasi hormonal
Prinsip-prinsip dan upaya meningkatkan bounding attachment
a. Menit pertama jam pertama
b. Sentuhan orang tua pertama kali
c. Adanya ikatan yang baik dan sistematis
d. Terlibat proses persalinan
e. Persiapan PNC sebelumnya
-
8/2/2019 Blog Rahma Windy Hapsari
9/19
f. Adaptasi
g. Kontak sedini mungkin sehingga dapat membangut dalam member kehangatan pada bayi, menurunkan rasa sakit ibu, serta member rasa nyaman
h. Fasilitas untuk kontak lebih lama
i. Penekanan pada hal-hal positif
j. Perawat meternitas khusus (bidan)
k. Libatkan anggota keluarga lainnya
l. Informasi bertahap mengenai bounding attachment
Dampak positif bounding attachment
- Bayi merasa dicintai, diperhatikan, mempercayai, menumbuhkan sikap social
- Bayi merasa aman, berani mengadakan eksplorasi
Hambatan bounding attachment
- Kurang support sistem
- Ibu dengan risiko
- Bayi dengan risiko
- Kehadiaran bayi yang tidak diinginkan
RESPON AYAH DAN KELUARGA
Ayah mungkin menjadi anggota keluarga yang terlupakan, terutama bila hal ini merupakan anak yang pertama. Sebelum bayi tiba di rumah, ia merupakan bagian terbesar dari
keluarganya yang terdiri dari dua orang. Aktivitas siang hari dimana mudah disesuaikan dengan pasangannya malam hari tanpa gangguan. Kini rumah menjadi tidak terkendali,
makan menjadi tidak terjadwal, tidur mengalami gangguan dan hubungan seksual untuk sementara ditangguhkan. Ayah harus dilibatkan dalam perwatan anak dan pemeliharaan
aktivitas rumah. Dengan berbagai tanggung jawab seperti ini, mereka menjadi bagian dari pengalaman mengasuh anak. Sebagai akibat, pasangan menjadi lebih dekat.
Sebagai ayah baru, peran ayah tidak kurang rumitnya dibandingkan peran istri. Tentu sang ayah tidak mengandung si bayi selam 9 bulan, tetapi harus membuat penyesuaian
secara fisik dan emosi ketika waktu persalinan semakin dekat dan persiapan untuk bayi menjadi penting sekali. Di satu pihak, sang ayah ungkin merasa seolah-olah tidak ada
hubungan dengan persalinan tetapi pada sisi lain ini adalah bayinya juga.
Ketika bayi akhirnya lahir, sang ayah mungkin merasa sangat lega dan juga gembira serta gugup. Sewaktu menyaksikan kelahiran bayi, perasaan komitmen dan cinta membanjir
ke permukaan menghilangkan kekhwatiran bahwa sang ayah tidak akan pernah mempunyai keterikatan dengan bayinya. Sang ayah juga merasakan penghargan yang besar dan
cinta kepada istri lebih dari pada sebelumnya. Pada waktu yang sama, merenungkan tanggung jawab untuk merawat baka ini salam 20 tahun ke depan dapat membuat sang
ayah lemah.
Pendekatan terbaik adalah menjadi ayah yang seaktif mungkin. Misalnya, saat istrinya melahirkan di rumah sakit, ayah mungkin di tempatkan di dalam ruang rawat gabung
sampai waktunya membaw pulang bayi ke rumah. Ini akan membantu ayah merasa tidak seperti penonton tetapi lebih sebagai peserta aktif. Ayah akan mengenal bayinya dari
permulaaan juga memungkinkan ayah berbagi pengalaman emonsional dengan istirnya.
-
8/2/2019 Blog Rahma Windy Hapsari
10/19
Begitu seluruh keluarga berada di rumah, sang ayah dapat dan harus membantu memakaikan popok, memandikan dan membuat senang bayi. Kebalikan dengan sterotype kuno,
pekerjaan ini bukanlah pekerjaan eksklusif wanita.
Tidak ada alasan mengapa seorang ayah tidak mampu melaksanakan pekerjaan sehari-hari mengurus rumah dan anak sebaik ibu. Umumnya ayah yang bersedia mengurus
rumah tangga hanya untuk menyenangkan istrinya saja. Alangkah baiknya jika pekerjaan ini dikerjakan dengan perasaan bahwa sudah selayaknya menerima tanggung jawab di
dalam rumah yaitu merawat anak dan rumah tangga sehari-hari.
SIBLING RIVALLY
Salah satu peristiwa kunci dalam kehidupan anak adalah kelahiran adik baru. Kehamilan itu sendiri merupkan waktu ideal bagi anak-anak untuk memahami darimana bayi
berasal dan bagaimana bayi itu dilahirkan.
Anak mungkin memiliki reaksi campuran terhadap adik baru, bergairalah karena mendapat teman bermain baru, takut akan ditelantarkan dan sering kecewa ketika sang adik
tidak mau segera bermain. Akan tetapi persaingan sengit yang ditakutkan oleh banya orang tua bukan tidak dapat dihindari. Temperamen anak tertentu itu dan cara orang tua
memperlakukan anak adalah faktor kunci yang menentukan seberapa besar persaigan yang terjadi di antara saudara kandung.
Tidak mudah memang untuk menjaga keseimbangan yang tepat antara menyesuaikan diri dengan kebutuhan bayi baru dan membantu anak yang lebih besar mengatasi
perubhahn itu. Usahakan agar anak yang lebih besar mendapat beberapa keistimewaan, mungkin dengan waktu tidur lebih larut atau waktu khusus untuk perhatian yang tidak
terbagi untuknya. Pastikan pula bahwa anak yang lebih kecil dilindungi dari perlakuan marah dan suka memerintah dari anak yang lebih besar, lebih kuat dan lebih pandai.
Percekcokan yang bercampur dengan permainan yang menyenangkan adalah pola yang lazim di antara kakak dan adik. Tidak bijaksana bila kit mengharapkan seseorang anak
selalu bertindak adil menurut standar orang dewaasa. Barna gkali lebih baik mengajar semua anak karena tidak bertengkar atau memarahi mereka semua ketika mereka
berkelahi daripada mencoba menyelidiki siapa yang benar dan siapa yang salah. Walaupun tanpa bisa dihindari sekali waktu mungkin bertindak berlebihan, waspadalah agar
seorang anak jangan selalu diberi dukungan dengan mengorbakan anak lain.
Jika saudara kandung adalah anak prasekolah, dia akan lebih dapat lebih memahami apa yang sedang terjadi. Dengan mempersiapkan dia selama kehamilan, orang tua dapat
membantu mengurangi kebingungan atau rasa irinya. Dia dapat memahami fakta dasar dari situasi tersebut dan dia kemungkinan akan sangat ingin tahu tentang orang yang
ingin dia ketahui ini.
Begitu bayi lahir, anak yang lebih besar mersa kehilangan orang tuanya dan marah karena bayi akan menjadi pusat perhatian baru. Tetapi dengan memuji dia karena telah
memabtu dan bertindak seperti orang dewasa akan membuat anak tahu bahwa dia juga mempunyai peran baru yang penting untuk di mainkan. Pastikan bahwa anak
mendapatkan waktu menjadi orang penting dan diizinkan menjadi bayi sewaktu dia merasa perlu. Selain itu sering diberikan kesempatan agar dia tahu bahwa ada scukup
ruang dan cinta kasih dalam hati orang tua untuk mereka berdua.
Jika saudara kandung sudah memasuki usia sekolah, dia mungkin tidak lagi merasa terncam oleh pendatang baru dalam keluarga. Bahkan kemungkinan besar dia kagum dengan
proses kehamilan dan persalinan, serta ingin sekali bertemu dengan bayi yang baru.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Bounding attachment merupakan proses dimana sebagai hasil dari suatu interaksi terus-menerus antara bayi dan orang tua yang bersifat saling mencintai
memberikan keduanya pemenuhan emosional dan saling membutuhkan.
1. ASI ekslusif merupakan makanan terbaik bagi bayi. Namun karena informasi ASI yang kurang, tanpa kita sadari sudah menggangu proses kehidupan manusia
sebagai makhluk mamalia. Inisiasi Menyusui Dini memang hanya 1 jam, tapi mempengaruhi seumur hidup si Bayi.
-
8/2/2019 Blog Rahma Windy Hapsari
11/19
Sumber : koleksi Mediague.wordpress.com
dikumpulkan oleh RW.Hapsari
SukaOne blogger likes this post.
Ditulis dalamMAKALAH KEBIDANAN
MAKALAH PERAWATAN DAN PEMOTONGAN TALI PUSAT
kelainan endokrin
TANGGAPAN
1.
mbaknya pinjem makalahe buat penyuluhan di puskesmas ya
makacih..
o
Oleh: ana on 14 Januari 2010
at 3:35 am
Balas
2.
jzkmlloh.. jd bisa ngrjain tugas nich
o
Oleh: walid on 9 Mei 2010
at 4:27 am
Balas
3.
salam kenal ya mbak,aku mau copy makalahnya buat bikin implementasi askeb,thanks ya
o
Oleh: isma on 19 Mei 2010
at 1:13 pm
Balas
o
salam kenal jugasilakan di copymoga manfaat ya
http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%e2%80%9cimd-dan-bounding-attachment%e2%80%9d/?like=1&_wpnonce=6f7e86124chttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%e2%80%9cimd-dan-bounding-attachment%e2%80%9d/?like=1&_wpnonce=6f7e86124chttp://superbidanhapsari.wordpress.com/category/makalah-kebidanan/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/makalah-kebidanan/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/makalah-kebidanan/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-%e2%80%9c-perawatan-dan-pemotongan-tali-pusat-%e2%80%9c/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-%e2%80%9c-perawatan-dan-pemotongan-tali-pusat-%e2%80%9c/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-%e2%80%9c-perawatan-dan-pemotongan-tali-pusat-%e2%80%9c/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-%e2%80%9c-perawatan-dan-pemotongan-tali-pusat-%e2%80%9c/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-%e2%80%9c-perawatan-dan-pemotongan-tali-pusat-%e2%80%9c/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2010/04/07/kelainan-endokrin/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2010/04/07/kelainan-endokrin/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=25#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=25#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=87#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=87#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=87#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=95#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=95#respondhttp://gravatar.com/noviemightymaxhttp://gravatar.com/noviemightymaxhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=95#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=87#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=25#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2010/04/07/kelainan-endokrin/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-%e2%80%9c-perawatan-dan-pemotongan-tali-pusat-%e2%80%9c/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/makalah-kebidanan/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%e2%80%9cimd-dan-bounding-attachment%e2%80%9d/?like=1&_wpnonce=6f7e86124c -
8/2/2019 Blog Rahma Windy Hapsari
12/19
Oleh: hapsari266on 19 Mei 2010
at 8:44 pm
Balas
4.
mbak, ad alamt email gak??
o
Oleh: silvia on 9 Juni 2010
at 8:44 pm
Balas
o
silakan hubungi saya [email protected]
Oleh: hapsari266on 21 Juni 2010
at 3:42 pm
Balas
5.
mbak, gmn nie cranya liat makalahnya??
ad alamat webnya gg???
ini saya liat kebetulan..
o
Oleh: silvia on 9 Juni 2010
at 8:45 pm
Balas
o
maksudnya gmna mba?ga bs langsung d klik ya?
Oleh: hapsari266on 21 Juni 2010
at 3:43 pm
Balas
6.
http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=100#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=100#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=100#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=106#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=106#respondmailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=113#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=113#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=107#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=107#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=115#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=115#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=115#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=107#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=113#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/mailto:[email protected]://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=106#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=100#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/ -
8/2/2019 Blog Rahma Windy Hapsari
13/19
mbak,ada nggak hasil penelitianx? buat membandingkan dgn hsil penelitian saya
o
Oleh: nani on 14 Juli 2010
at 3:55 pm
Balas
o
untuk makalah ini saya belum pernah melakukan penelitian
Oleh: hapsari266on 27 Juli 2010
at 10:29 am
Balas
7.
assalamualikum warahmatullahi wabarakatu
salam kenal
izin copy untuk kuliah ya
thanks
o
Oleh: ayu on 6 Agustus 2010
at 12:59 pm
Balas
o
waalaikumslmsilakan d copy mudh2an manfaat ya
Oleh: hapsari266on 9 Agustus 2010
at 5:59 pm
Balas
8.
bermanfaat bgt
o
Oleh: mona on 19 September 2010
at 5:43 pm
Balas
http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=131#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=131#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=139#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=139#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=142#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=142#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=142#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=143#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=143#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=157#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=157#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=157#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=143#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=142#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=139#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=131#respond -
8/2/2019 Blog Rahma Windy Hapsari
14/19
9.
assalamuallaikum..maaf, boleh saya nanya pustakanya ga ?
oOleh: nanda on 11 Oktober 2010
at 11:40 am
Balas
o
waalaikumslmsorry bgtaq dh lupa taroh referensinya mbamaaf ya
Oleh: hapsari266on 11 Oktober 2010
at 5:38 pm
Balas
10.
Assalamualaikum mbk!!
izin ngopy y???
before n after Tq..
o
Oleh: Azharira on 10 November 2010
at 7:39 pm
Balas
o
waalaikumslmmksh bwt kunjungannyasilakan d copy mudh2an manfaatn jgn lupa nnti mampir lg yaaa
Oleh: hapsari266on 11 November 2010
at 4:12 am
Balas
11.
Kak da g dampak dri apabila tdak dilakukannya bounding attachment
o
Oleh: Hengky lidya jaison 3 Desember 2010
at 8:32 am
http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=157#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=157#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=157#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=157#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=157#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=157#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=157#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=157#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=157#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=176#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=176#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=177#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=177#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=228#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=228#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=228#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=229#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=229#respondhttp://www.ymail.com/http://www.ymail.com/http://www.ymail.com/http://www.ymail.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=229#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=228#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=177#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=176#respond -
8/2/2019 Blog Rahma Windy Hapsari
15/19
Balas
o
kalo dampak tntu ada
yg pasti kurANGnya keterikakatan anatara org tua dan anak..
dn brkibat banyak pd anak
anak kurg mrasa diperhatikan
anak trbiasa tnpa asuhan org tuadll deh
Oleh: hapsari266on 12 Desember 2010
at 5:58 am
Balas
12.
maaf mbak mu nanya ..
ada gak yah kejadian nyata dilingkungan sekitar gituh yang kena dampak kurangnya bounding attachment ini ?
dampak apa tu yg banyak terjadi ?
makasih ^^
o
Oleh: rahima on 31 Januari 2011
at 12:31 pm
Balas
o
yah kalo kjadian nyata yg langsung terjadi sih ga ada..tp biasanya kalo org ga nerapin bounding attachmentkurang bgt ikatan antara ibu n anaknya
Oleh: hapsari266on 1 Februari 2011
at 5:30 am
Balas
13.
TERIMAKASIH ya,, sangat membantu dalam pembuatan maklah saya
o
Oleh: bidan pemulaon 22 Mei 2011
at 12:21 pm
Balas
http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=243#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=243#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=254#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=254#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=254#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=287#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=287#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=289#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=289#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=368#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=368#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=368#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=289#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=287#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=254#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=243#respond -
8/2/2019 Blog Rahma Windy Hapsari
16/19
o
sama2
Oleh: hapsari266on 1 Juni 2011
at 6:01 am
Balas
14.
Kak mau tanya bagaimana meningkatkan peran bidan dalam upaya bonding Attachment?
o
Oleh: Rismayanti on 18 Oktober 2011
at 8:37 am
Balas
15.
mba boleh mnt referensi dapusnya..
aku sedang penelitian,, ntar aku cari buku / jurnalnya biar valid.. mohon balasannya ya mba
o
Oleh: viaon 20 Oktober 2011
at 4:28 pm
Balas
TINGGALKAN BALASAN
Enter your comment here...
Fill in your details below or click an icon to log in:
Email (wajib)(Belum diterbitkan)
Nama (wajib)
http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=368#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=368#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=368#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=368#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=368#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=368#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=368#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=377#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=377#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=440#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=440#respondhttp://www.facebook.com/http://www.facebook.com/http://www.facebook.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=443#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=443#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=443#respondhttp://www.facebook.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=440#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%E2%80%9Cimd-dan-bounding-attachment%E2%80%9D/?replytocom=377#respondhttp://superbidanhapsari.wordpress.com/ -
8/2/2019 Blog Rahma Windy Hapsari
17/19
Situs web
Beritahu saya balasan komentar lewat surat elektronik.
Kirim Komentar
KATEGORI
FORMAT ASKEB LENGKAP
gambar unik
kebidanan
kesehatan
kumpulan contoh latar belakang kebidanan
MAKALAH KEBIDANAN
motivasi
Puber
tugas
Uncategorized
ungkapan hatiku untuk.SEARCH
Cari
YANG BANYAK DILIHAT..
FORMAT ASKEB LENGKAPgambar unikkebidanankesehatankumpulan contoh latar belakang
kebidananMAKALAH KEBIDANANmotivasiPubertugasUncategorizedungkapan hatiku untuk..........TULISAN TERATAS
MAKALAH pemberian ASI EKSKLUSIF
MAKALAH MANUAL PLASENTA
MAKALAH TERMOREGULASI PADA BAYI BARU LAHIR (PERLINDUNGAN TERMAL)
ASUHAN KEBIDANAN II FISIOLOGI KALA IV
MAKALAH PERAWATAN DAN PEMOTONGAN TALI PUSAT
ANEMIA DALAM KEHAMILAN
MAKALAH ASKEB 2 IMD DAN BOUNDING ATTACHMENT
MEKANISME PERSALINAN NORMAL
format ASKEB ANC
TUGAS ASUHAN KEBIDANAN II ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU KALA IVKOMENTAR KAWAN-KAWAN?
JaiMe Cabianka
AdonionMEKANISME
PERSALINANNORM
MAKALAH
MELAKSANAKANon MAKALAH
http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/format-askeb-lengkap/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/format-askeb-lengkap/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/gambar-unik/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/gambar-unik/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/kesehatan/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/kesehatan/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/kesehatan/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/kesehatan/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/kumpulan-contoh-latar-belakang-kebidanan/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/kumpulan-contoh-latar-belakang-kebidanan/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/makalah-kebidanan/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/makalah-kebidanan/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/motivasi/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/motivasi/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/tugas/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/tugas/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/tugas/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/tugas/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/uncategorized/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/uncategorized/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/ungkapan-hatiku-untuk/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/ungkapan-hatiku-untuk/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/format-askeb-lengkap/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/gambar-unik/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/gambar-unik/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/gambar-unik/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/kesehatan/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/kesehatan/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/kumpulan-contoh-latar-belakang-kebidanan/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/kumpulan-contoh-latar-belakang-kebidanan/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/motivasi/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/motivasi/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/puber/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/puber/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/puber/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/uncategorized/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/uncategorized/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/uncategorized/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/uncategorized/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-pemberian-asi-eksklusif/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-pemberian-asi-eksklusif/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-manual-plasenta/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-manual-plasenta/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-termoregulasi-pada-bayi-baru-lahir-perlindungan-termal/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-termoregulasi-pada-bayi-baru-lahir-perlindungan-termal/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/asuhan-kebidanan-ii-%e2%80%99%e2%80%99-fisiologi-kala-iv-%e2%80%9d/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/asuhan-kebidanan-ii-%e2%80%99%e2%80%99-fisiologi-kala-iv-%e2%80%9d/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-%e2%80%9c-perawatan-dan-pemotongan-tali-pusat-%e2%80%9c/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-%e2%80%9c-perawatan-dan-pemotongan-tali-pusat-%e2%80%9c/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2010/10/12/anemia-dalam-kehamilan/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2010/10/12/anemia-dalam-kehamilan/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%e2%80%9cimd-dan-bounding-attachment%e2%80%9d/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%e2%80%9cimd-dan-bounding-attachment%e2%80%9d/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/10/22/mekanisme-persalinan-normal/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/10/22/mekanisme-persalinan-normal/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/tugas-asuhan-kebidanan-ii-asuhan-kebidanan-pada-ibu-kala-iv/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/tugas-asuhan-kebidanan-ii-asuhan-kebidanan-pada-ibu-kala-iv/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/tugas-asuhan-kebidanan-ii-asuhan-kebidanan-pada-ibu-kala-iv/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/tugas-asuhan-kebidanan-ii-asuhan-kebidanan-pada-ibu-kala-iv/http://www.facebook.com/profile.php?id=100000446499948http://www.facebook.com/profile.php?id=100000446499948http://www.facebook.com/profile.php?id=100000446499948http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/10/22/mekanisme-persalinan-normal/#comment-446http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/10/22/mekanisme-persalinan-normal/#comment-446http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/10/22/mekanisme-persalinan-normal/#comment-446http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/10/22/mekanisme-persalinan-normal/#comment-446http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/10/22/mekanisme-persalinan-normal/#comment-446http://lodging2010.com/makalah-melaksanakan-asuhan-kebidanan-pada-ibu-dengan-komplikasi-kelainan-pada-kala-iii-dan-iv-dengan-kasus-inversio-uteri/http://lodging2010.com/makalah-melaksanakan-asuhan-kebidanan-pada-ibu-dengan-komplikasi-kelainan-pada-kala-iii-dan-iv-dengan-kasus-inversio-uteri/http://lodging2010.com/makalah-melaksanakan-asuhan-kebidanan-pada-ibu-dengan-komplikasi-kelainan-pada-kala-iii-dan-iv-dengan-kasus-inversio-uteri/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/%e2%80%9dmakalah-kompresi-bimanual-interna%e2%80%9d/#comment-445http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/%e2%80%9dmakalah-kompresi-bimanual-interna%e2%80%9d/#comment-445http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/%e2%80%9dmakalah-kompresi-bimanual-interna%e2%80%9d/#comment-445http://lodging2010.com/makalah-melaksanakan-asuhan-kebidanan-pada-ibu-dengan-komplikasi-kelainan-pada-kala-iii-dan-iv-dengan-kasus-inversio-uteri/http://lodging2010.com/makalah-melaksanakan-asuhan-kebidanan-pada-ibu-dengan-komplikasi-kelainan-pada-kala-iii-dan-iv-dengan-kasus-inversio-uteri/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/10/22/mekanisme-persalinan-normal/#comment-446http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/10/22/mekanisme-persalinan-normal/#comment-446http://www.facebook.com/profile.php?id=100000446499948http://www.facebook.com/profile.php?id=100000446499948http://www.facebook.com/profile.php?id=100000446499948https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/tugas-asuhan-kebidanan-ii-asuhan-kebidanan-pada-ibu-kala-iv/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2010/04/28/format-askeb-anc/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/10/22/mekanisme-persalinan-normal/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%e2%80%9cimd-dan-bounding-attachment%e2%80%9d/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2010/10/12/anemia-dalam-kehamilan/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-%e2%80%9c-perawatan-dan-pemotongan-tali-pusat-%e2%80%9c/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/asuhan-kebidanan-ii-%e2%80%99%e2%80%99-fisiologi-kala-iv-%e2%80%9d/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-termoregulasi-pada-bayi-baru-lahir-perlindungan-termal/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-manual-plasenta/https://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-pemberian-asi-eksklusif/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/uncategorized/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/uncategorized/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/puber/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/puber/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/motivasi/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/kumpulan-contoh-latar-belakang-kebidanan/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/kumpulan-contoh-latar-belakang-kebidanan/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/kesehatan/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/kesehatan/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/gambar-unik/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/gambar-unik/https://superbidanhapsari.wordpress.com/category/format-askeb-lengkap/http://media.photobucket.com/image/ukhuwah/asasi_2010/gh.jpg?o=4http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/ungkapan-hatiku-untuk/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/uncategorized/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/tugas/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/puber/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/motivasi/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/makalah-kebidanan/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/kumpulan-contoh-latar-belakang-kebidanan/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/kesehatan/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/kebidanan/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/gambar-unik/http://superbidanhapsari.wordpress.com/category/format-askeb-lengkap/ -
8/2/2019 Blog Rahma Windy Hapsari
18/19
KOMPRESI BIMANUAL
via on MAKALAH ASKEB 2 IMD
DAN BOUND
Febry Rahmadanyonanda
tanyasayajaw
Rismayanti onMAKALAH ASKEB 2
IMD DAN BOUND
BLOG STATS
263,641 hitsHALAMAN
About Me
anda tanyasayajawab
Peraturan BlogBLOGROLL
WordPress.com
WordPress.orgMEDIA INFORMASI
banjarmasin post
eka nurmawaty
harisahmad
http://abufattan.wordpress.com/
http://askep-askeb.cz.cc/
http://binamuslim.wordpress.com/
http://budiantobjm.wordpress.com/
http://hilmyinfo.wordpress.com/
http://jejenndt.wordpress.com/about/
http://kuliahbidan.wordpress.com/category/tugas-kuliah/makalah/
http://ossmed.com/
http://perawattegal.wordpress.com/about/ #comment-388
http://spiritofacupuncture.wordpress.com/
http://thomasandrianto.wordpress.com/
http://www.al-habib.info/
media gue
spongewaterTHANKS
http://4286032844238970386-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/widgetindex4/beebnce.swf MY FB
http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/%e2%80%9dmakalah-kompresi-bimanual-interna%e2%80%9d/#comment-445http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/%e2%80%9dmakalah-kompresi-bimanual-interna%e2%80%9d/#comment-445http://www.facebook.com/http://www.facebook.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%e2%80%9cimd-dan-bounding-attachment%e2%80%9d/#comment-443http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%e2%80%9cimd-dan-bounding-attachment%e2%80%9d/#comment-443http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%e2%80%9cimd-dan-bounding-attachment%e2%80%9d/#comment-443http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%e2%80%9cimd-dan-bounding-attachment%e2%80%9d/#comment-443http://www.facebook.com/profile.php?id=100000061290002http://www.facebook.com/profile.php?id=100000061290002http://superbidanhapsari.wordpress.com/anda-tanya-saya-jawab/#comment-442http://superbidanhapsari.wordpress.com/anda-tanya-saya-jawab/#comment-442http://superbidanhapsari.wordpress.com/anda-tanya-saya-jawab/#comment-442http://superbidanhapsari.wordpress.com/anda-tanya-saya-jawab/#comment-442http://superbidanhapsari.wordpress.com/anda-tanya-saya-jawab/#comment-442http://superbidanhapsari.wordpress.com/anda-tanya-saya-jawab/#comment-442http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%e2%80%9cimd-dan-bounding-attachment%e2%80%9d/#comment-440http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%e2%80%9cimd-dan-bounding-attachment%e2%80%9d/#comment-440http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%e2%80%9cimd-dan-bounding-attachment%e2%80%9d/#comment-440http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%e2%80%9cimd-dan-bounding-attachment%e2%80%9d/#comment-440http://superbidanhapsari.wordpress.com/about/http://superbidanhapsari.wordpress.com/about/http://superbidanhapsari.wordpress.com/anda-tanya-saya-jawab/http://superbidanhapsari.wordpress.com/anda-tanya-saya-jawab/http://superbidanhapsari.wordpress.com/anda-tanya-saya-jawab/http://superbidanhapsari.wordpress.com/anda-tanya-saya-jawab/http://superbidanhapsari.wordpress.com/peraturan-blog/http://superbidanhapsari.wordpress.com/peraturan-blog/http://wordpress.com/http://wordpress.com/http://wordpress.org/http://wordpress.org/http://banjarmasinpost.co.id/http://banjarmasinpost.co.id/http://harisahmad.wordpress.com/http://ekanurmawaty.blogspot.com/http://ekanurmawaty.blogspot.com/http://harisahmad.wordpress.com/http://harisahmad.wordpress.com/http://abufattan.wordpress.com/http://abufattan.wordpress.com/http://askep-askeb.cz.cc/search/label/Keluarga%20Berencana%20(KB)http://askep-askeb.cz.cc/search/label/Keluarga%20Berencana%20(KB)http://binamuslim.wordpress.com/http://binamuslim.wordpress.com/http://hilmyinfo.wordpress.com/http://budiantobjm.wordpress.com/http://budiantobjm.wordpress.com/http://hilmyinfo.wordpress.com/http://hilmyinfo.wordpress.com/http://jejenndt.wordpress.com/about/http://jejenndt.wordpress.com/about/http://kuliahbidan.wordpress.com/category/tugas-kuliah/makalah/http://kuliahbidan.wordpress.com/category/tugas-kuliah/makalah/http://ossmed.com/http://ossmed.com/http://spiritofacupuncture.wordpress.com/http://perawattegal.wordpress.com/about/#comment-388http://perawattegal.wordpress.com/about/#comment-388http://spiritofacupuncture.wordpress.com/http://spiritofacupuncture.wordpress.com/http://thomasandrianto.wordpress.com/http://thomasandrianto.wordpress.com/http://www.al-habib.info/http://www.al-habib.info/http://mediague.wordpress.com/http://mediague.wordpress.com/http://sp0ngew4ter.wordpress.com/http://sp0ngew4ter.wordpress.com/http://4286032844238970386-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/widgetindex4/beebnce.swfhttp://4286032844238970386-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/widgetindex4/beebnce.swfhttp://4286032844238970386-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/widgetindex4/beebnce.swfhttp://sp0ngew4ter.wordpress.com/http://mediague.wordpress.com/http://www.al-habib.info/http://thomasandrianto.wordpress.com/http://spiritofacupuncture.wordpress.com/http://perawattegal.wordpress.com/about/#comment-388http://ossmed.com/http://kuliahbidan.wordpress.com/category/tugas-kuliah/makalah/http://jejenndt.wordpress.com/about/http://hilmyinfo.wordpress.com/http://budiantobjm.wordpress.com/http://binamuslim.wordpress.com/http://askep-askeb.cz.cc/search/label/Keluarga%20Berencana%20(KB)http://abufattan.wordpress.com/http://harisahmad.wordpress.com/http://ekanurmawaty.blogspot.com/http://banjarmasinpost.co.id/http://wordpress.org/http://wordpress.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/peraturan-blog/http://superbidanhapsari.wordpress.com/anda-tanya-saya-jawab/http://superbidanhapsari.wordpress.com/about/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%e2%80%9cimd-dan-bounding-attachment%e2%80%9d/#comment-440http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%e2%80%9cimd-dan-bounding-attachment%e2%80%9d/#comment-440http://superbidanhapsari.wordpress.com/anda-tanya-saya-jawab/#comment-442http://superbidanhapsari.wordpress.com/anda-tanya-saya-jawab/#comment-442http://www.facebook.com/profile.php?id=100000061290002http://www.facebook.com/profile.php?id=100000061290002http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%e2%80%9cimd-dan-bounding-attachment%e2%80%9d/#comment-443http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/makalah-askeb-2-%e2%80%9cimd-dan-bounding-attachment%e2%80%9d/#comment-443http://www.facebook.com/http://www.facebook.com/http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/%e2%80%9dmakalah-kompresi-bimanual-interna%e2%80%9d/#comment-445 -
8/2/2019 Blog Rahma Windy Hapsari
19/19
Rahma Windy Hapsari
Buat Lencana AndaMY TWEET
Beapa kam k bnjar tnpa kabar??RT @dhitac:@Q_nitTa@hapsari26@desy_dc@the_muthiasabtu insya Allah kebnjar, ad acra kd moy ?aku krimh lh.. 1 hour ago
Blog pada WordPress.com. | Theme: Ocean MistbyEd Merritt.
Ikuti
Follow Blog Rahma Windy Hapsari
Get every new post delivered to your Inbox.
Masukkan alamat sur
Daftar!
Powered by WordPress.com
http://id-id.facebook.com/people/Rahma-Windy-Hapsari/100001004970499http://id-id.facebook.com/people/Rahma-Windy-Hapsari/100001004970499http://id-id.facebook.com/badges/http://id-id.facebook.com/badges/http://twitter.com/hapsari26http://twitter.com/hapsari26http://twitter.com/dhitachttp://twitter.com/dhitachttp://twitter.com/Q_nitTahttp://twitter.com/Q_nitTahttp://twitter.com/Q_nitTahttp://twitter.com/hapsari26http://twitter.com/hapsari26http://twitter.com/desy_dchttp://twitter.com/desy_dchttp://twitter.com/desy_dchttp://twitter.com/the_muthiahttp://twitter.com/the_muthiahttp://twitter.com/the_muthiahttp://twitter.com/hapsari26/statuses/143850980394536960http://twitter.com/hapsari26/statuses/143850980394536960http://twitter.com/hapsari26/statuses/143850980394536960http://id.wordpress.com/?ref=footerhttp://id.wordpress.com/?ref=footerhttp://theme.wordpress.com/themes/ocean-mist/http://theme.wordpress.com/themes/ocean-mist/http://theme.wordpress.com/themes/ocean-mist/http://www.edmerritt.com/http://www.edmerritt.com/http://www.edmerritt.com/http://void%280%29/http://void%280%29/http://wordpress.com/signup/?ref=lofhttp://wordpress.com/signup/?ref=lofhttp://wordpress.com/signup/?ref=lofhttp://void%280%29/http://www.edmerritt.com/http://theme.wordpress.com/themes/ocean-mist/http://id.wordpress.com/?ref=footerhttp://twitter.com/hapsari26/statuses/143850980394536960http://twitter.com/the_muthiahttp://twitter.com/desy_dchttp://twitter.com/hapsari26http://twitter.com/Q_nitTahttp://twitter.com/dhitachttp://twitter.com/hapsari26http://id-id.facebook.com/badges/http://id-id.facebook.com/people/Rahma-Windy-Hapsari/100001004970499http://id-id.facebook.com/people/Rahma-Windy-Hapsari/100001004970499