biota laut

25
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini sejumlah ilmuwan dunia menggelar apa yang disebut dengan Census of Marine Life (CoML) alias Sensus Biota Laut. Ada ratusan spesies laut baru yanng ditemukan dalam program yang melibatkan sekitar 70 negara seantero dunia ini. Sebagai negara maritim kepulauan, tentu saja Indonesia ikut serta. Adalah para ilmuwan dari Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang menjadi bagian dari proyek selama 10 tahun tersebut. Pada pertengahan Agustus kmarin, didapat sejumlah hasil dari study yang di khususkan pada biota laut dan spons di kawasan Sulawesi.

Upload: adha-ridha-mhy

Post on 22-Jun-2015

25 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

bahan alam

TRANSCRIPT

Page 1: Biota Laut

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Beberapa tahun terakhir ini sejumlah ilmuwan dunia menggelar apa

yang disebut dengan Census of Marine Life (CoML) alias Sensus Biota Laut.

Ada ratusan spesies laut baru yanng ditemukan dalam program yang

melibatkan sekitar 70 negara seantero dunia ini. Sebagai negara maritim

kepulauan, tentu saja Indonesia ikut serta.

Adalah para ilmuwan dari Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang menjadi bagian dari proyek selama 10

tahun tersebut.

Pada pertengahan Agustus kmarin, didapat sejumlah hasil dari study

yang di khususkan pada biota laut dan spons di kawasan Sulawesi.

Sulawesi merupakan pusat keragaman hayati laut paling lengkap

sedunia. Ganggang (alga), rumput laut juga diketahui mennyimpan potensi

untuk dibudidayakan sehingga meningkatkan tingkat ekonomi penduduk

setempat.

Selain itu, sensus ini juga berguna demi mengetahui potensi biota laut

di masing-mmasing daerah di Indonesia.

Page 2: Biota Laut

Biota laut merupakan sumber daya yang sangat potensial

menghasilkan bioprospekting. Dalam tiga dekade terakhir telah diisolasi dan

diidentifikasi sekitar 6000 bioprospekting dari biota laut. Dari angka tersebut,

40 % berasal dari ganggang dan 30 % adalah rumput laut atau disebut

dengan mikroalgae.

Tujuan dari sensus ini antara lain mengoleksi biota laut khususnya

ganggang dan makroalgae di peraiaran Indonesia. Selain itu juga demi

mengetahui peta sebaran ganggang dan makroalgae.

Dari kajian ini juga diketahui bahwa ada spesies yang sama bentuk

dan lokasi berbeda namun memilliki kandungan metabolit sekunder berbeda.

Dari sekian banyak spesies temuan itu, banyak di dapat pula spesies yang

memiliki potensi seperti Apongiotrols yang bisa berfungsi sebagai antikanker

atau Aaptamin yang antibakteri.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada praktikum ini adalah bagaimana cara

mengidentifikasi dan mengklasifikasikan biota laut ganggang hijau.

C. Maksud Praktikum

Adapun maksud dari Praktikum ini adalah mengetahui dan memahami

biota laut.

Page 3: Biota Laut

D. Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui klasifikasi

dari biota laut ganggang hijau (Chlorophyta).

E. Manfaat Praktikum

Dengan praktikum ini kita mampu mengklasifikasikan biota laut

ganggang hijau dilihat dari bentuk morfologi.

Page 4: Biota Laut

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. TINJAUAN UMUM

Biota laut adalah berbagai jenis organisme yang hidup di perairan laut

yang menurut fungsinya di bagi menjadi 3, yakni : (http/Biota Laut; wikipedia).

1. Produsen merupakan biota laut yang mampu mensintesis zat

organisme.

2. Konsumen merupakan biota laut yang memanfaatkan zat organik dari

luar tubuhnya secara langsung.

3. Rodusen merupakan biota lain yang tidak mampu menelan zat organik

dalam bentuk butiran, tidak mampu berfotosintesis langsung, namun

dapat memecah zat organik menjadi lebih sederhana.

Adapun yang tergolong dalam biota laut, antara lain :

(http/Biota Laut; wikipedia).

1. Plankton merupakan biota yang hidup mengapung, menghanyut atau

berenang sangat lemah (tidak dapat melawan arus).

2. Nekton merupakan biota yang berenang-berenang (hanya tertdiri dari

hewan laut).

Page 5: Biota Laut

3. Bentos adalah biota yang hidup diatas atau didalam dasar laut (baik

tumbuhan maupun hewan laut).

Nekton, bentos dan perifiton merupakan gangganng yang memiliki

banyak sel. Ganggang merupakan tumbuhan yang belum mempunyai akar,

batang dan daun yang sebenarnya (htm/Biologi Ganggang; wikipedia).

Dalam dunia tumbuhan ganggang termasuk ke dalam tallophyta

(tumbuhan talus), yang artinya belum memiliki akar, batang dan daun

sebenarnya. Tubuh gangganng terdapat zat warna (pigmen), yaitu :

(http/Biologo Ganggang; wikipedia).

- Klorofil : warna hijau

- Fikoeritrin : warna merah

- Fikosantin : warna coklat

- Karoten : warna keemasan

- Xantofil : warna kuning

- Fikosianin : warna biru

Berdasarkan perbedaan pigmen, ganggang dibagi menjadi beberapa

kelas, yaitu : (http/Biologi Ganggang; wikipedia).

1. Chlorophyta (Ganggang hijau)

Mempunyai pigmen klorofil, karoten dan xantofil. Ganggang ini dapat

melakukan fotosintesis.

Page 6: Biota Laut

2. Rhodophyta (Ganggang merah)

Umumnya hidup di laut dan bebrapa jenis di air atwar, mengandung

pigmen klorofil, karoten, fikoeritrin, fikosianin. Tubuh bersel banyak

menyerupai benang dan lembaran. Dan berkembang biak secara

vegetatif dengan spora. Contoh : Batrachospermum, Gelidium,

Chondrus, Nemalion, Porphyra dan lain-lain. Peranan ganggang

merah yaitu penghasil agar-agar.

3. Phaeophyta (Ganggang coklat)

Hidup di pantai, warna coklat karena adanya pigmen fikosantin

(coklat), klorofil, dan xantofil. Tubuh berbentuk seperti benang atau

lembaran yang dapat mencapai puluhan meter. Berkembang biak

secara vegetatif dengan fragmentasi, sedangkan generatif dengan

isogami dan oogami. Contoh : Laminaria, Fucus, Turbinaria,

Sargasum. Adapun peranan ganggang coklat yaitu sebagai bahan

campuran es krim, cat, obat-obatan, lateks sintesis, sebagai makanan

ternak, dan sebagai sumber iiodium dan kalsium.

4. Chryssophyta (Ganggang keemasan)

Bersel tunggal atau banyak, mempunyai pigmen klorofil, karoten,

xantofil dan fikosantin. Hidup di tempat yang basah, laut, air tawar, dan

merupakan fitoplankton. Contoh : Vaucheria, Diatome dan

Ochromonas. Manfaat ganggang keemasan, dapat dipakai sebagai

Page 7: Biota Laut

penyerap nitrogliresin pada bahan peledak, sebagai campuran semen

dan sebagai bahan penggosok.

5. Cyanophyta (Ganggang biru)

Merupakan ganggang bersel satu dan bersifat prokariotik.

Ganggang hijau ada yang bersel tunggal (uniseluler) dan juga ada

yang bersel banyak (multiseluler) dengan bentuk serupa benang atau

lembaran, atau membentuk koloni. Spesies ganggang hijau yang bersel

tunggal ada yang dapat berpindah tempat, tetapi ada pula yang menetap.

(http/Biologi Ganggang; wikipedia).

Ganggang hijau bersifat autotrof (dapat menyusun makanannya

sendiri) dan dapat melakukan fotosontesis. Disamping itu ganggang hijau

bersifat eukariotin (materi inti dibungkus oleh membran inti). Pigmen klorofil

terdapat dalam jumlah terbanyak sehingga ganggang ini berwarna hijau,

pigmen lain yang dimiliki adalah karoten dan xantofil. Habitat hidupnya di air

tawar, laut dan di tempat-tempat lembab (http/Biologi Ganggang; wikipedia).

Ganggang hijau berkembang biak dengan cara vegetatif (aseksual)

dan generatif (seksual). Adapun perkembangbiakan secara vegetatif meliputi

pemelahan sel, fragmentasi, pemisahan koloni, pembentukan spora. Dan

perkembangbiakan secara generatif meliputi isogami, anisogami, dan

oogami. (htm/Biologi Ganggang; wikipedia).

Dalam pembiakan secara seksual sering juga terjadi hal-hal yang

menyimpang, misalnya dengan dibentuknya buluh kopulasi, untuk jalannya

Page 8: Biota Laut

gamet. Ada juga yang dari 4 inti hasil pembelahan reduksi, 3 mengalami

degenerasi, sehingga induk sel hanya mengeluarkan 1 game, dan dari dua

sel induk hanya terjadi 1 zigot saja. Ada yang mengadakan autogami (kedua

gamet dalam satu sel induk mengadakan perkawinan sendiri). Ada lagi yang

membentuk auksospora tanpa perkawinan lebih dulu (Taksonomi Tumbuhan;

UGM Press).

Klorofil dalam pigmen lain terdapat dalam kloroplas yang bentuknya

bermacam-macam antara lain mangkuk, gelang, pita spiral, jala dan bintang.

Di dalam kloroplas terdapat butiran padat yang disebut pirenoid yang

berfungsi untuk pembentukkan tepung (http/Ganggang Hijau; wikipedia).’

Ganggang hijau merupakan golongan terbesar di antara ganggang

dan kebanyakan hidup di air tawar. Sebagian lagi hidup di air darat, di tempat

yang lembab, diatas batang pohon, dan di laut. Beberapa genus dari

ganggang hijau mempunyai alat gerak berupa flagel dan bintik mata (stigma).

Adapun beberapa contoh ganggang hijau :(http/Ganggang Hijau; wikipedia).

1. Ganggang hijau bersel tunggal

- Chlamydomonas

- Chlorococcum

- Chlorella

- Ueglena viridis

Page 9: Biota Laut

2. Ganggang hijau berbentuk mkoloni

- Volvax

- Hydrodictyon

- Scenedesmus

- Pediastrum

- Dictyosphaerium

3. Ganggang hijau berbentuk filamen

- Spirogyra

- Ulothrix

- Oedogonium

- Derbesia

- Zygnema

4. Ganggang hijau berbentuk lembaran atau tumbuhan tinggi

- Ulva

- Halimeda

- Chara

- Nitella

Disamping itu, Chlorophyta merupakan kelompok besar

(lebih dari 7000 spesies) yang anggotanya terdiri dari algae hijau. Berbentuk

filamen nonmotil atau thaloid, dan mempunyai flagella. Sel-selnya dikelilingi

oleh dinding selulosa yang sama dengan tanaman hijau multiseluler seperti

halnya kloroplasnya. Hal ini mendukung argumentasi bahwa Chlorophyta

Page 10: Biota Laut

termasuk dalam kingdom tumbuhan. Diantara spesies Chlorophyta, yang

paling sederhana yaitu uniseluler adalah Chlamydomonas, sedangkan yang

lebih kompleks umumnya hidup berkoloni. Kelompok multiseluler dan

berkoloni berevolusi dari uniseluler berflagella (Buku Ajar Prostita, 2008).

B. Tinjauan Biota Laut

a. Klasifikasi

Ulva adalah sebuah genus dari ganggang hijau

Kerajaan : Plantae

Filum : Chlorophyta

Kelas : Ulvophyceae

Ordo : Ulvales

Familia : Ulvaceae

Genus : Ulva

Spesies : Ulva lactuca

Ulva pertusa

Ulva rigida

Ulva fasciata

b. Morfologi

Ganggang hijau ada yang bersel tunggal (uniseluler) dan ada pula

yang bersel banyak (multiseluler)berupa benang, lembaran, atau membentuk

koloni. Spesies ganggang hijau yang bersel tunggal ada yang dapat

Page 11: Biota Laut

berpindah tempat dan ada pula yang menetap. Sel-sel ganggang hijau

bersifat eukariotin (materi inti dibungkus oleh membran inti). Ganggang hijau

dapat melakukan fotosintesis, ada yang hidup di air tawar dan di air laut.

c. Anatomi

d. Kandungan Kimia

Adapun kandungan kimia ganggang hijau yaitu :

- Pigmen klorofil yang berwarna hijau

- Karoten

- Xantofil

e. Kegunaan

Adapun kegunaan yang terdapat pada ganggang hijau yaitu :

- Anti kanker

- Meningkatkan imunitas metabolisme

- Meningkatkan kolesterol dalam darah

- Zat anti penggumpalan darah yang membantu mencegah struk

- Memperlancar buang air besar

Page 12: Biota Laut

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Alat

Alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu :

- Ember

- Handscun

- Penjepit

- Pinset

- Toples

- Wadah

B. Bahan

Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu :

- Alkohol 70 %

- Aquadest 100 ml

- Formalin

- Sampel (ganggang hijau)

Page 13: Biota Laut

C. Cara Kerja

a. Pengambilan Sampel

- Disiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk pengambilan

ganggang hijau.

- Diusahakan sampel diambil dalam keadaan utuh, lalu sampel

dimasukkan ke dalam ember yang diisi dengan air laut

secukupnya.

- Sampel dibersihkan dengan air tawa, dengan maksud

menghilangkan pasir-pasir yang melekat pada sampel tersebut.

- Kemudian dimasukkan kedalam toples yanng sebelumnya telah

diisi dengan alkohol 70 %.

b. Morfologi

- Disiapkan alat dan bahan yang akan di uji.

- Diambil sampel ganggang hijau di dalam toples dengan

menggunakan pinset, kemudian letakan pada wadah

- Gambar di amati dan di gambar.

c. Cara Pengawetan

- Diisi toples dengan aquadest 100 ml dan ditambahkan formalin.

- Ditutup rapat toplestersebut.

- Dan dimasukkan sampel yang diuji kedalam toples tersebut.

Page 14: Biota Laut

BAB IV

HASIL PRAKTIKUM

A. Hasil Pengamatan

B. Pembahasan

Ganggang adalah salah satu jenis sumber laut yang biasa digunakan

sebagai bahan makanan dan obat-obatan, meliputi :

1. Divisi Chlorophyta (ganggang hijau) yang terdiri dari Chara sp.

dan Caulerpa sp.

2. Divisi Rhadophyta (ganggang merah) yang terdiri dari Euchema

spinosum, Glacilaria gigas, dan Gelidium sp.

Page 15: Biota Laut

3. Divisi Phaeophyta (ganggang coklat) meliputi Turbinariasp.,

Sargassum crasifolium, dan Padina pavonia.

4. Divisi Chrysophyta (ganggang emas) meliputi Chorellasp. dan

Diatoma sp.

5. Divisi Mycophyta (ganggang jamur) meliputi Saprolegnia sp.

dan Neurospora sp.

Ganggang hijau dapat dibedakan dengan ganggang lainnya

berdasarkan zat warnanya yang sering disebut dengan pigmen. Ganggang

hijau atau Chlorophyceae dominan berwarna hijau, karena terdapat banyak

pigmen klorofil.

Perkembangbiakan ganggang hijau terjadi secara :

1. Vegetatif (aseksual), yaitu

- Pembelahan sel

- Pemisahan koloni

- Pembentukan spora

2. Generatif (seksual), yaitu :

- Isogami

- Anisogami

- Oogami

Beberapa contoh ganggang hijau, yaitu :

1. Ganggang hijau bersel tunggal : Chamydomonas, Chlorococcum,

Chorella, dan Euglena viridis.

Page 16: Biota Laut

2. Ganggang hijau berbentuk koloni : Volvox, Hydrodictyon,

Scenedesmus, Pediastrum, Dictyosphaerium.

3. Ganggang hijau berbentuk filament : Spirogyra, Ulothrix, Oeaegonium,

Derbesia, Zygnema.

4. Ganggang hijau berbentuk lembaran atau tumbuhan tinggi : Ulva,

Halimeda, Chara, Nitella.

Page 17: Biota Laut

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil praktikum ini, yaitu :

1. Ganggang hijau memiliki banyak pigmen klorofil.

2. Ganggang hijau ada yang bersel satu dan ada pula yang bersel

banyak, berupa benang, lembaran atau membentuk koloni. Hidup di

darat, di tempat yang lembab, dan di daerah perairan dan beberapa

genus dari ganggang hijau mempunyai alat gerak berupa flagel dan

bintik mata (stigma).

3. Perkembangbiakan ganggang hijau yaitu secara vegetatif (aseksual)

dan generatif (seksual).

B. Saran

Adapun saran saya yaitu apabila praktikum dimulai sebaiknya asisten

pembimbing dapat mendampingi praktikannya hingga praktikum selesai dan

diharapkan kerja samanya antara asisten pembimbung dengan praktikan.

Page 18: Biota Laut

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Biologi Ganggang: 10/20/2008 11:54 AM.

http://id.wikipedia bahasa Indonesia/Ganggang Hijau: 10/23/2008 10:13 AM.

Page 19: Biota Laut

LAMPIRAN