biologi teknologi ostoeporosis
DESCRIPTION
biologiTRANSCRIPT
-
5/28/2018 BIOLOGI teknologi ostoeporosis
1/7
BIOLOGITeknologi Yang Digunakan Pada PengobatanOsteoporosis
Disusun Oleh :
Nama : Ermita Sari
Kelas : XI IA RSBI 2
SMAN 1 KENDARITahun Pelajaran 2010/2011
-
5/28/2018 BIOLOGI teknologi ostoeporosis
2/7
1 Klasifikasi
a) Osteoporosis primerOsteoporosis primer sering menyerangwanita paskamenopause dan juga
padapria usia lanjut dengan penyebab yang belum diketahui.
b) Osteoporosis sekunder
Sedangkan osteoporosis sekunder disebabkan oleh penyakit yangberhubungan dengan :
Cushing's disease Hyperthyroidism Hyperparathyroidism Hypogonadism Kelainanhepar Kegagalanginjal kronis Kurang gerak Kebiasaan minumalkohol Pemakai obat-obatan/corticosteroid Kelebihankafein Merokok
http://id.wikipedia.org/wiki/Wanitahttp://id.wikipedia.org/wiki/Menopausehttp://id.wikipedia.org/wiki/Priahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hepar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkoholhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kafeinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rokokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rokokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kafeinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alkoholhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hepar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Priahttp://id.wikipedia.org/wiki/Menopausehttp://id.wikipedia.org/wiki/Wanita -
5/28/2018 BIOLOGI teknologi ostoeporosis
3/7
2 Penyebab steoporosis postmenopausal terjadi karena kekuranganestrogen
(hormon utama pada wanita), yang membantu mengatur
pengangkutankalsium ke dalamtulang pada wanita. Biasanya gejala
timbul pada wanita yang berusia diantara 51-75 tahun, tetapi bisa
mulai muncul lebih cepat ataupun lebih lambat.
steoporosis senilis kemungkinan merupakan akibat darikekurangankalsium yang berhubungan denganusia dan
ketidakseimbangan diantara kecepatan hancurnya tulang dan
pembentukan tulang yang baru. Senilis berarti bahwa keadaan ini
hanya terjadi pada usia lanjut.
steoporosis juvenil idiopatik merupakan jenis osteoporosis yangpenyebabnya tidak diketahui. Hal ini terjadi pada anak-anak dandewasa muda yang memiliki kadar dan fungsi hormon yang normal,
kadarvitamin yang normal dan tidak memiliki penyebab yang jelas
dari rapuhnya tulang.
3 DiagnosaPada seseorang yang mengalami patah tulang, diagnosis osteoporosis
ditegakkan berdasarkan gejala, pemeriksaanfisik danrontgen tulang.
Untuk mendiagnosis osteoporosis sebelum terjadinya patah tulangdilakukan pemeriksaan yang menilai kepadatan tulang. Pemeriksaan yang
paling akurat adalah DXA (dual-energy x-ray absorptiometry).
Pemeriksaan ini aman dan tidak menimbulkan nyeri, bisa dilakukan dalam
waktu 5-15menit.DXA sangat berguna untuk:
wanita yang memiliki risiko tinggi menderita osteoporosis penderita yang diagnosisnya belum pasti penderita yang hasil pengobatannya harus dinilai secara akurat.4 Pengobatan
Wanitapaska menopause yang menderita osteoporosis juga bisa
mendapatkan estrogen (biasanya bersama denganprogesteron)atau
alendronat,yang bisa memperlambat atau menghentikan penyakitnya.
Bifosfonatjuga digunakan untuk mengobati osteoporosis.
http://id.wikipedia.org/wiki/Estrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Usiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rontgen_tulang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Menithttp://id.wikipedia.org/wiki/Menopausehttp://id.wikipedia.org/wiki/Progesteronhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alendronat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bifosfonat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bifosfonat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alendronat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Progesteronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Menopausehttp://id.wikipedia.org/wiki/Menithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rontgen_tulang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fisikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Usiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalsiumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Estrogen -
5/28/2018 BIOLOGI teknologi ostoeporosis
4/7
Radioisotop:Sebuah versi dari unsur kimia yang memiliki inti yangtidakstabil dan memancarkan radiasi selama pembusukan ke bentuk yang stabil.
Menggunakanradioisotop telah penting dalam diagnosis medis,
pengobatan, dan penelitian. Suatu radioisotop begitu-bernama karena
merupakan isotop radioaktif, sebuah isotop menjadi versi pengganti unsur
kimia yang memiliki massa atom berbeda.
Ilmu Kedokteran Nuklir adalah cabang ilmu kedokteran yang
menggunakan sumber radiasi terbuka berasal dari disintegrasi inti
radionuklida buatan, untuk mempelajari perubahan fisiologi, anatomi dan
biokimia, sehingga dapat digunakan untuk tujuan diagnostik, terapi dan
penelitian kedokteran. Pada kedokteran Nuklir, radioisotop dapat
dimasukkan ke dalam tubuh pasien (studi invivo) maupun hanya
direaksikan saja dengan bahan biologis antara lain darah, cairan lambung,
urine da sebagainya, yang diambil dari tubuh pasien yang lebih dikenalsebagai studi in-vitro (dalam gelas percobaan).
Pada studi in-vivo, setelah radioisotop dapat dimasukkan ke dalam tubuh
pasien melalui mulut atau suntikan atau dihirup lewat hidung dan
sebagainya maka informasi yang dapat diperoleh dari pasien dapat berupa:
1. Citra atau gambar dari organ atau bagian tubuh pasien yang dapat
diperoleh dengan bantuan peralatan yang disebut kamera gamma ataupun
kamera positron (teknik imaging)
2. Kurva-kurva kinetika radioisotop dalam organ atau bagian tubuh
tertentu dan angka-angka yang menggambarkan akumulasi radioisotop
dalam organ atau bagian tubuh tertentu disamping citra atau gambar
yang diperoleh dengan kamera gamma atau kamera positron.
3. Radioaktivitas yang terdapat dalam contoh bahan biologis (darah, urine
dsb) yang diambil dari tubuh pasien, dicacah dengan instrumen yang
dirangkaikan pada detektor radiasi (teknik non-imaging).
Data yang diperoleh baik dengan teknik imaging maupun non-imaging
memberikan informasi mengenai fungsi organ yang diperiksa. Pencitraan
(imaging) pada kedokteran nuklir dalam beberapa hal berbeda dengan
pencitraan dalam radiologi.
http://www.unand.ac.id/id/index.php?pModule=home&pSub=home&pAct=viewhttp://www.unand.ac.id/id/index.php?pModule=home&pSub=home&pAct=viewhttp://www.unand.ac.id/id/index.php?pModule=home&pSub=home&pAct=viewhttp://www.unand.ac.id/id/index.php?pModule=home&pSub=home&pAct=viewhttp://www.unand.ac.id/id/index.php?pModule=home&pSub=home&pAct=viewhttp://www.unand.ac.id/id/index.php?pModule=home&pSub=home&pAct=viewhttp://www.unand.ac.id/id/index.php?pModule=home&pSub=home&pAct=viewhttp://www.unand.ac.id/id/index.php?pModule=home&pSub=home&pAct=viewhttp://www.unand.ac.id/id/index.php?pModule=home&pSub=home&pAct=viewhttp://www.unand.ac.id/id/index.php?pModule=home&pSub=home&pAct=viewhttp://www.unand.ac.id/id/index.php?pModule=home&pSub=home&pAct=viewhttp://www.unand.ac.id/id/index.php?pModule=home&pSub=home&pAct=view -
5/28/2018 BIOLOGI teknologi ostoeporosis
5/7
Pada studi in-vitro, dari tubuh pasien diambil sejumlah tertentu bahan
biologis misalnya 1 ml darah. Cuplikan bahan biologis tersebut kemudian
direaksikan dengan suatu zat yang telah ditandai dengan radioisotop.
Pemeriksaannya dilakukan dengan bantuan detektor radiasi gamma yang
dirangkai dengan suatu sistem instrumentasi. Studi semacam ini biasanya
dilakukan untuk mengetahui kandungan hormon-hormon tertentu dalam
darah pasien seperti insulin, tiroksin dll.
Pemeriksaan kedokteran nuklir banyak membantu dalam menunjang
diagnosis berbagai penyakitseperti penyakit jantung koroner, penyakit
kelenjar gondok, gangguan fungsi ginjal, menentukan tahapan penyakit
kanker dengan mendeteksi penyebarannya pada tulang, mendeteksi
pendarahan pada saluran pencernaan makanan dan menentukan lokasinya,
serta masih banyak lagi yang dapat diperoleh dari diagnosis dengan
penerapan teknologi nuklir yang pada saat ini berkembang pesat.
Disamping membantu penetapan diagnosis, kedokteran nuklir juga
berperanan dalam terapi-terapi penyakit tertentu, misalnya kanker
kelenjar gondok, hiperfungsi kelenjar gondok yang membandel terhadap
pemberian obat-obatan non radiasi, keganasan sel darah merah, inflamasi
(peradangan)sendi yang sulit dikendalikan dengan menggunakan terapi
obat-obatan biasa.
Pengukuran kerapatan tulang dilakukan dengan cara menyinari tulang
dengan radiasi gamma atau sinar-x. Berdasarkan banyaknya radiasi gamma
-
5/28/2018 BIOLOGI teknologi ostoeporosis
6/7
atau sinar-x yang diserap oleh tulang yang diperiksa maka dapat
ditentukan konsentrasi mineral kalsium dalam tulang. Perhitungan
dilakukan oleh komputer yang dipasang pada alat bone densitometer
tersebut. Teknik ini bermanfaat untuk membantu
mendiagnosiskekeroposan tulang (osteoporosis) yang sering menyerang
wanita pada usia menopause (matihaid) sehingga menyebabkan tulang
muda patah.
Terapi OsteoporosisAda beberapa terapi untuk mengobati osteoporosis. Mulai dari terapi
hormon, konsumsi suplemen, senam, hingga operasi. Berikut beberapa
pilihan pengobatannya :
CalcitoninPengobatan jenis ini melalui suntik atau semprotan untuk mengaktifkan
kelenjar tiroid..Kelenjar ini berfungsi untuk membantu regenerasi tulang.
Terapi Sulih HormonTrapi ini bisa dilakukan bagi wanita yang memasuki masa menopause.
Hormon yang diterapi tentunya estrogen (hormon yang berguna menjaga
kelenturan dan kekuatan tulang.
Menangani Patah Tulang OsteoporosisPatah tulang karena osteoporosis harus diobati. Patah tulang panggul
biasanya diatasi dengan tindakan pembedahan. Patah tulang pergelangan
biasanya digips atau diperbaiki dengan pembedahan. Operasi ini dilakukan
oleh spesialis bedah tulang (orthopaedi). Setelah operasi, penderita harus
menjalani fisioterapi untuk memulihkan kemampuan tulang yang pernah
patah.
Penatalaksanaan patah tulang osteoporosis memerlukan biaya yang sangat
besar sehingga sebaiknya mencoba untuk mencegah agar jangan sampai
terjadi patah tulang pada penderita osteoporosis.
Ada dua macam pencegahan patah tulang osteoporosis yaitu dengan cara
non-farmakologis dan cara faramakologis. Cara non farmakologis atau
-
5/28/2018 BIOLOGI teknologi ostoeporosis
7/7
tanpa obat-obatan dengan memperbaiki dan meningkatkan mutu nutrisi
dimana diperhatikan asupan kalsium, vitamin D seumur hidup. Olahraga
Tai-Chi ternyata berguna untuk memperbaiki keseimbangan tubuh
penderita osteoporosis.
Cara farmakologik menggunakan obat-obatan dimana yang paling sering
dipakai adalah obat golongan bifosfonat yang dikombinasikan dengan
asupan kalsium dan vitamin D. Obat-obatan lain seperti terapi sulih
hormon, hormon paratiroid dan kalsitonin dan SERM.