biokimia pangan1
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 biokimia pangan1
1/31
BIOKIMIA PANGANWindy Widowaty, ST.,M.Si
-
8/12/2019 biokimia pangan1
2/31
Tujuan Umum
Setelah mengikuti kuliah ini diharapkanmahasiswa lebih memahami peranan
zat-zat kimia dalam bahan pangan
yang berkaitan dengan proses
penanganan serta pengolahanpangan, industri pangan dan konsumsi
pangan.
Selain itu diharapkan mahasiswa mampu
menjelaskan beberapa komponen
penting bahan pangan serta cara-cara
analisisnya
-
8/12/2019 biokimia pangan1
3/31
Pokok Bahasan
1. Pendahuluan
2. Peraturan/perundangan untuk Obat dan Bahan Pangan
3. Nutrisi:
a) Makronutrien:b) Mikronutrien:
4. Mikroba sebagai materi biokimia:
a) Pendahuluan
b) Peran mikroba
5. Pengolahan & Pengawetan Bahan Pangan
6. Senyawa tambahan & Pengotor bahan Pangan
-
8/12/2019 biokimia pangan1
4/31
Buku Rujukan
1. Belitz H. D & Grosch W., Food Chemistry,translator: M.M. Burghagen, 3rdrevised ed.,
Springer Verlag, Berlin, 20042. Frazier Q dan Westhoff D.C, Food Microbiology,
McGraw-Hill International, Singapore, 1988
3. Jurnal Food Technolgy & Food and Drug Analysis
4. Stryer, L, (1995) Biochemistry, 4thed., WH Freemanand Co., New York
5. Harrigan W. F. & Park R.W.A., Making Safe Food,
Academic Press Ltd., Sand Diego, 1991
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1//SAMBA/RESOURCE/journal/Food%20Technologyhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1//SAMBA/RESOURCE/journal/Journal%20of%20Food%20and%20Drug%20Analysis/www.nlfd.gov.tw/jfda/index_e.htmlhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1//SAMBA/RESOURCE/journal/Journal%20of%20Food%20and%20Drug%20Analysis/www.nlfd.gov.tw/jfda/index_e.htmlhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1//SAMBA/RESOURCE/journal/Food%20Technology -
8/12/2019 biokimia pangan1
5/31
Buku Rujukan
6. Waldron, K.W ., Johnson I.T. and Fenwick G. R.ed.,Food and Cancer Prevention: Chemical and
Biological Aspects, Proceedings of anInternational Conference sponsored by the RoyalSociety of Chemistry, Norwich, UK, September 13-16 1992, Athenaeum Press Ltd., 1995.
7. Winarno, F.G.,Kimia Pangan dan Gizi,Gramedia, Jakarta, 1997.
8. deMan, J.M.,Kimia Makanan, Ed kedua, ITBBandung, 1997.
-
8/12/2019 biokimia pangan1
6/31
Penilaian
Tugas : 10 % (A)
UTS : 40 % (B)
UAS : 50 % (C) Nilai akhir = A + B + C
-
8/12/2019 biokimia pangan1
7/31
Pendahuluan
-
8/12/2019 biokimia pangan1
8/31
Pendahuluan (Lanjutan)
Pangan sebagai salah satukebutuhan dasar manusia
Masalah yang mendesak terutamaakibat laju pertambahan
penduduk dunia
Sistem pangan yang mantab :produksi, pangadaan, konsumsi
Selama sistem berjalan terjadiperubahan akibat adanya reaksikimia
-
8/12/2019 biokimia pangan1
9/31
Pendahuluan (Lanjutan)
Penggunaan zat-zat tambahan
pangan untuk berbagai tujuan
Kemajuan teknologi untukmendukung pemenuhan
kebutuhan pangan penduduk dunia Ketercukupan pangan
berhubungan dengan tingkatekonomi, pendidikan dankesehatan suatu bangsa
-
8/12/2019 biokimia pangan1
10/31
Peraturan/perundangan untuk Obat dan
Bahan Pangan
Peraturan/perundangan untuk obat danbahan pangan di tiap negara diatur oleh suatu
badan tertentu, misal FDA (USA), CanadianFood Inspection Agency (Canada), Badan POM(INA)
Food and Drug Administration (FDA)
Obat baru harus melalui uji klinis sebelummendapatkan persetujuan obat baru (New Drug
Approval/NDA) dari FDA. Uji klinisini terdiri dari3-4 tahap.
http://www.centerwatch.com/patient/backgrnd.htmlhttp://www.centerwatch.com/patient/backgrnd.html -
8/12/2019 biokimia pangan1
11/31
POM
Balai kliring Keamanan Hayati
IndonesiaUNDANG-UNDANGREPUBLIK INDONESIA
NOMOR 7 TAHUN 1996:TENTANG
PANGAN
SNII
HACCP(Hazard Analysis Critical
Control Points)
ISO 10011 (panduan untukmengaudit sistem kualitas) dari
produsen obat/bahan pangan
http://www.pom.go.id/http://www.bchindonesia.org/http://www.bchindonesia.org/http://bchindonesia.org/docs/uu1996_07_isi.htmhttp://bchindonesia.org/docs/uu1996_07_isi.htmhttp://bchindonesia.org/docs/uu1996_07_isi.htmhttp://bchindonesia.org/docs/uu1996_07_isi.htmhttp://www.inspection.gc.ca/english/fssa/polstrat/haccp/haccpe.shtmlhttp://www.inspection.gc.ca/english/fssa/polstrat/haccp/haccpe.shtmlhttp://bchindonesia.org/docs/uu1996_07_isi.htmhttp://bchindonesia.org/docs/uu1996_07_isi.htmhttp://bchindonesia.org/docs/uu1996_07_isi.htmhttp://bchindonesia.org/docs/uu1996_07_isi.htmhttp://bchindonesia.org/docs/uu1996_07_isi.htmhttp://www.bchindonesia.org/http://www.bchindonesia.org/http://www.pom.go.id/ -
8/12/2019 biokimia pangan1
12/31
UndangUndang Nomor 7 Tahun 1996 tentang
Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1996 Nomor 99, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3656); UndangUndang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3821); Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999
tentang Label dan Iklan Pangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor
131, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3867);
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004
tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4424);
-
8/12/2019 biokimia pangan1
13/31
Pencernaan dan kesehatan
Sistim pencernaan kita dapat digambarkan sepertipabrik pengolah makanan yang ada di dalam tubuhdan bekerja 24 jam setiap hari.
Setiap millimeter dari masing-masing bagian mulaidari mulut, kerongkongan, lambung , usus kecil, ususbesar sampai anus yang panjangnya kurang lebih 8-9m, diciptakan dengan cara luar biasa tepat untuk
fungsinya masing-masing. Dengan demikian makanan yang masuk melalui
mulut dapat diserap gizinya dengan maksimal dansisanya dibuang keluar dari tubuh.
-
8/12/2019 biokimia pangan1
14/31
Apakah anda tahu?
Seberapapun kompleks, lengkap dan
rapihnya alat pencenaan kita, tugasmencerna makanan tidaklah dapatdilakukannya sendiri.
Kunci keberhasilan proses pencernaan
sangat tergantung pada kerjasama yangbaik antara proses metabolisme salurancerna, begitu pula dengan bakteri yanghidup didalamnya.
Pencernaan yang sehat adalah tempattinggal sekitar 100 jenis dan100.000.000.000.000 bakteri hidupyang beratnya +/- 1 kilogram.
-
8/12/2019 biokimia pangan1
15/31
Bagian-bagian alat
pencernaan
-
8/12/2019 biokimia pangan1
16/31
Bagian-bagian alat pencernaan
Mulut
Dalam mulut makanan dikunyah sampai hancur dandiolah oleh enzim yang ada dalam air ludah.
Kerongkongan
Makanan tidak hanya mengalir turun darikerongkongan menuju lambung tetapi didorong
oleh kontraksi otot yang sangat kuat, yang disebutperistaltik, sehingga kita bisa minum segelas airwalaupun dalam posisi kepala di bawah.Dikerongkongan inilah peristaltik dimulai dan terusbekerja disepanjang saluran pencernaan. Dalam
makanan yang kita makan, sengaja atau tidak pastiada bakteri di dalamnya. Sebagian besar matikarena asam lambung tetapi beberapa, baikberguna maupun merugikan berhasil tetap hidupyang akhirnya membentuk flora dalam usus kita.
-
8/12/2019 biokimia pangan1
17/31
Disini makanan dicampur dengan cairanlambung dan dicerna selama 35 jam .
Cairan lambung adalah campuran antaraasam dan enzim.
Asam akan melarutkan makanan danmembunuh bakteri sedangkan enzim
membantu memecah protein dankarbohidrat.
Sedikit demi sedikit, isi lambungdikeluarkan dari lambung dan masuk kebagian selanjutnya.
Lambung mempunyai pelindungterhadap asam berupa lapisan mukosayang diperbaharui setiap 3 hari sekali.
Jika pelindung ini rusak, dinding lambung
akan luka.
Lambung
-
8/12/2019 biokimia pangan1
18/31
Usus halus
Alasan mengapa bentuk usus halus melingkar-lingkar dan mempunyai banyak fili adalah
karena tugas utamanya adalah untukmenghancurkan partikel-partikel makananmenjadi molekul dan menyerapnya melaluidinding usus ke dalam aliran darah.
Dengan struktur permukaan seperti ini jikadibentangkan menjadi suatu permukaan yangdatar dapat mencapai seluas lapangan tenis.Dipermukaan usus halus terdapat bagian tidakberfili yang disebut Peyers Patches yang
berisi 2030 kelenjar getah bening.
Dibawahnya berjaga-jaga sejumlah besarlimfosit.
Karena itu usus halus disebut sebagai organ
kekebalan tubuh yang terbesar.
-
8/12/2019 biokimia pangan1
19/31
Usus besar
Sisa-sisa makanan tinggal di usus besarselama 1248 jam sebelum dikeluarkan
sebagai feses. Selama itu bakteri mengolah zat-zat tak
tercerna tesebut.
Disini juga diserap air dan mineral.
Semakin lama sisa makanan berada di ususbesar maka semakin banyak air yang diserapdan feses kita menjadi semakin keras.
Bentuk, warna dan bau feses kita adalahindikator terbaik bagi kesehatan pencernaan
kita. Feses yang normal berwarna kuning sampai
coklat tua, berbentuk seperti pisang ataulunak seperti pasta, berkadar air 70-80 %dengan bau yang tidak menyengat.
-
8/12/2019 biokimia pangan1
20/31
NUTRISI
substansi organik yang dibutuhkan organisme untukfungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan,
pemeliharaan kesehatan. Nutrisi didapatkan dari makanan dan cairan yang
selanjutnya diasimilasi oleh tubuh.
Tubuh juga memerlukan energi untuk bergerak
Lapar merupakan salah satu respon tubuh ketikakekurangan nutrisi
Jenis makanan yang berbeda mengandung nutrisiyang berbeda pula
-
8/12/2019 biokimia pangan1
21/31
Pada masa lalu, penelitian mengenainutrisi hanya terbatas padapencegahan penyakit kurang gizi dan
menentukan standard kebutuhan dasarnutrisi pada makhluk hidup.
Angka kebutuhan nutrisi (zat gizi) dasarini dikenal di dunia internasionaldengan istilah Recommended Daily
Allowance (RDA). RDA belum mencukupi untuk menjaga
fungsi optimal tubuh dan mencegahatau membantu penanganan penyakit
kronis. akar dari banyak penyakit kronis adalah
stres oksidatif yang disebabkan olehberlebihnya radikal bebas di dalamtubuh.
-
8/12/2019 biokimia pangan1
22/31
Penggunaan nutrisi dalam level yangoptimal, dikenal dengan Optimal DailyAllowance (ODA), terbukti dapat
mencegah dan menangani stresoksidatif sehingga membantupencegahan penyakit kronis.
Level optimal ini dapat dicapai bilajumlah dan komposisi nutrisi yang
digunakan tepat. Ada 5 macam nutrisi :
Karbohidrat
Protein
Lemak
Vitamin dan Mineral
Serabut dan Air
-
8/12/2019 biokimia pangan1
23/31
Karbohidrat
Karbohidrat ialah bagian organik besar terdiridaripada unsur-unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen. Fungsi utama karbohidrat dalam organisma
ialah memberikan tenaga.
Tiga golongan karbohidrat ialah monosakarida,disakarida,dan polisakarida.
Monosakarida manis dan larut dalam air. Iaterdiri daripada glukosa, fruktosa, dangalaktosa.
Disakarida terdiri daripada maltosa, sukrosa,dan laktosa. Ia manis dan larut dalam air.
Polisakarida tidak larut dalam air kecualiglikogen yang larut di dalam air. ia berasamanis.
Contoh polisakarida ialah kanji, selulosa, danglikogen.
-
8/12/2019 biokimia pangan1
24/31
Protein
Protein terdiri daripada unsur-unsur
karbon, hidrogen, oksigen, dannitrogen.
Contoh protein ialah susu, kacangtanah, ikan, daging, dan keju.
Monomer bagi protein ialah asamamino.
Dua kelas asam amino ialah asamamino esensial (asam amino eksogen)dan asam amino non esensial (asamamino endogen).
-
8/12/2019 biokimia pangan1
25/31
Asam amino esensial (asam amino
eksogen) ialah asam amino yang tidak
dapat dibentuk dalam tubuh manusia,
artinya harus didapat dari makanan
sehari-hari
Asam amino non esensial (asam
amino endogen) ialah asam aminoyang dapat dibentuk oleh tubuh
manusia. Ia tidak didapat dari gizi
makanan.
TUGAS 1:
Sebutkan masing-masing contoh dari
dua kelompok asam amino tersebut ?
-
8/12/2019 biokimia pangan1
26/31
Lipid
Lemak dan minyak pada umumnya diperoleh darihewan dan tumbuhan.
Lemak dapat dikelompokkan sebagai jenuh, takjenuh ganda dan tak jenuh tunggal.
Petunjuk diet seringkali menganjurkan kitamembatasi konsumsi lemak, khususnya lemakjenuh.
Sejumlah kecil lemak tak jenuh akan mencukupikebutuhan akan asam lemak esensial danvitamin-vitamin yang larut lemak.
Sebagai sumber energi, lemak menghasilkanenergi yang besar dibanding karbohidrat dan
protein dalam berat yang sama. Karena itu lemak memberikan kontribusi yang
paling besar terhadap peningkatan berat badan.
TUGAS 2 :
Tuliskan perbedaan lemak dan minyak ?
Tuliskan perbedaan lemak jenuh dan tak jenuh ?
-
8/12/2019 biokimia pangan1
27/31
Vitamin
Suatu kelompok senyawa organik yangtidak termasuk dalam golongan protein,
KH, maupun lemak dan terdapat dalam
jumlah yang kecil dalam bahan makanan
tapi sangat penting peranannya bagibeberapa fungsi tertentu tubuh untuk
menjaga kelangsungan kehidupan serta
pertumbuhan
Menjaga tubuh tetap sehat dan
mencegah penyakit
-
8/12/2019 biokimia pangan1
28/31
Mineral
Didalam tubuh berfungsi sebagai zat
pembangun dan pengatur
Dikenal juga sebagai kadar abu
Dalam tubuh, mineral yang ada
bergabung dengan zat2 organik, tapi
ada pula yang berbentuk ion2 bebas.
-
8/12/2019 biokimia pangan1
29/31
-
8/12/2019 biokimia pangan1
30/31
-
8/12/2019 biokimia pangan1
31/31