biokimia 2009

26
2009 2009

Upload: sherlly-retisa

Post on 29-Jun-2015

253 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: biokimia 2009

20092009

Page 2: biokimia 2009

BiokimiaBiokimia

Bios “ kehidupan “Bios “ kehidupan “ Ilmu pengetahuan yang Ilmu pengetahuan yang

berhubungan dengan unsur-unsur berhubungan dengan unsur-unsur kimia dalam sel hidup dengan kimia dalam sel hidup dengan berbagai reaksi serta proses yang berbagai reaksi serta proses yang dialami.dialami.

Mencakup bidang biologi sel,biologi Mencakup bidang biologi sel,biologi molekuler,genetik molekuler.molekuler,genetik molekuler.

Page 3: biokimia 2009

TujuanTujuan

Pemahaman secara lengkap Pemahaman secara lengkap terhadap semua proses kimia pada terhadap semua proses kimia pada tingkat molekuler yang berhubungan tingkat molekuler yang berhubungan dengan sel hidup.dengan sel hidup.

Page 4: biokimia 2009

Aspek BiokimiaAspek Biokimia

Proses biokimia yang normal merupakan Proses biokimia yang normal merupakan dasar kesehatan dasar kesehatan WHO (sehat sebagai WHO (sehat sebagai suatu keadaan sehat suatu keadaan sehat jasmani,rohani,sosial yang paripuna)jasmani,rohani,sosial yang paripuna)

Riset biokimia berdampak pada ilmu giziRiset biokimia berdampak pada ilmu gizi Semua penyakit mempunyai dasar Semua penyakit mempunyai dasar

biokimia dan turut menentukan biokimia dan turut menentukan diagnosa prognosa ,pengobatan diagnosa prognosa ,pengobatan penyakit.penyakit.

Page 5: biokimia 2009

Hubungan Kimia Organik dengan Hubungan Kimia Organik dengan BiokimiaBiokimia

Senyawa biologisSenyawa biologis Molekul tubuh terdiri dari unsur Molekul tubuh terdiri dari unsur

karbon,hidrogen,oksigen,nitrogen,sulkarbon,hidrogen,oksigen,nitrogen,sulfur, fosfor.fur, fosfor.

Page 6: biokimia 2009

Gugus fungsional pada tubuhGugus fungsional pada tubuh

1.1. Asam karboksilatAsam karboksilat2.2. Anhidra asamAnhidra asam3.3. AldehidAldehid4.4. KetonKeton5.5. Alkohol Alkohol 6.6. EsterEster7.7. AmidaAmida8.8. AminaAmina9.9. Gugus karbonil :Gugus karbonil : a. ikatan tunggala. ikatan tunggal b. ikatan ganda b. ikatan ganda

Page 7: biokimia 2009

Peranan Biokimia pada KehidupanPeranan Biokimia pada Kehidupan Biokimia asam nukleat merupakan inti ilmu Biokimia asam nukleat merupakan inti ilmu

genetika.genetika. Imunologi memakai banyak sekali teknik Imunologi memakai banyak sekali teknik

biokimia.biokimia. Farmakologi dan farmasi juga tergantung Farmakologi dan farmasi juga tergantung

dari pengetahuan biokimia.dari pengetahuan biokimia. Pendekatan ilmu biokimia digunakan untuk Pendekatan ilmu biokimia digunakan untuk

mempelajari dasar patologi seperti proses mempelajari dasar patologi seperti proses inflamasi inflamasi prostaglandin. prostaglandin.

Garrod (Inggris)Garrod (Inggris) Alkaptonuria, Albinisme, Alkaptonuria, Albinisme, Sisteinuria, Pentosuria. Sisteinuria, Pentosuria.

Page 8: biokimia 2009

Mekanisme biokimia pada penyakitMekanisme biokimia pada penyakit

1.1. Penyebab fisik : Trauma mekanis, suhu Penyebab fisik : Trauma mekanis, suhu yang tinggi atau rendah, perubahan yang tinggi atau rendah, perubahan mendadak dalam tekanan atmosfer, mendadak dalam tekanan atmosfer, Radiasi, Syok listrik.Radiasi, Syok listrik.

2.2. Penyebab kimia dan obat-obatan Penyebab kimia dan obat-obatan senyawa toksik tertentu, preparat senyawa toksik tertentu, preparat obat, dll.obat, dll.

3.3. Penyebab biologik, virus, Penyebab biologik, virus, rickettsiaerickettsiae, , bakteri, fungus, bentuk parasit yang bakteri, fungus, bentuk parasit yang lebih tinggi. lebih tinggi.

Page 9: biokimia 2009

Mekanisme biokimia pada penyakitMekanisme biokimia pada penyakit

4.4. Kekurangan oksigen: Penurunan sirkulasi Kekurangan oksigen: Penurunan sirkulasi darah, penurunan kemampuan darah untuk darah, penurunan kemampuan darah untuk mengankut oksigen, peracunan pada enzim-mengankut oksigen, peracunan pada enzim-enzim oksidatif.enzim oksidatif.

5.5. Genetik : kongenital, molekuler.Genetik : kongenital, molekuler.6.6. Reaksi imunologik : anafilaksis, penyakit Reaksi imunologik : anafilaksis, penyakit

autoimun.autoimun.7.7. Gangguan keseimbangan gizi : defisiensi Gangguan keseimbangan gizi : defisiensi

gizi, kelebihan gizi.gizi, kelebihan gizi.8.8. Gangguan keseimbangan hormonal : Gangguan keseimbangan hormonal :

defisiensi hormonal, produksi hormon defisiensi hormonal, produksi hormon berlebihan. berlebihan.

Page 10: biokimia 2009

PenutupPenutup

Page 11: biokimia 2009
Page 12: biokimia 2009

C-C-C-C OHAsam butirat

O

HCOOH ASAM FORMAT ( C 1 )CH3COOH ASAM ASETAT ( C 2 ) CH3CH2COOH ASAM PROPIONAT ( C3 ) ASAM BUTIRAT ( C4 ) ASAM VALERAT ( C5 ) ASAM KAPROAT ( C 6 ) ASAM PALMITAT ( C 16)

HOOC-COOHASAM OKSALAT

HOOC-CH2-COOH ASAM MALONAT

HOOC- CH2-CH2-COOHASAM SUKSINAT

Page 13: biokimia 2009

OO

R CR C

O O

R CR C

O O

Tata nama diawali dengan anhidraTata nama diawali dengan anhidra

Contoh : anh (asam ) asetatContoh : anh (asam ) asetat

Page 14: biokimia 2009

OO

R CR C

HH

Aldehid aromatik : benzaldehid suatu Aldehid aromatik : benzaldehid suatu glikosida yang pada hidrolisis glikosida yang pada hidrolisis memberi glukosa.memberi glukosa.

Page 15: biokimia 2009

O O R C RR C RKetosis suatu keadaan dimana jumlah Ketosis suatu keadaan dimana jumlah > 1 mg/100 ml> 1 mg/100 mlPada keadaan tertentu (patologi )setelah Pada keadaan tertentu (patologi )setelah

makan banyak lemak hati akan membentuk makan banyak lemak hati akan membentuk banyak keton bodis yang terdiri atas :banyak keton bodis yang terdiri atas :

1.Asam aseto asetat1.Asam aseto asetat2.Asam beta hidroksi butirat2.Asam beta hidroksi butirat3. Aseton 3. Aseton

Page 16: biokimia 2009

Alkohol Alifatik ialah senyawa yang Alkohol Alifatik ialah senyawa yang terdiri atas rantai. Hidrokarbon terdiri atas rantai. Hidrokarbon dengan gugus hidroksil (-OH) satu dengan gugus hidroksil (-OH) satu atau lebih.atau lebih.

Metanol Metanol Pelarut Pelarut Etanol Etanol Terdapat dalam minuman, Terdapat dalam minuman,

larutan 70% sebagai antiseptik. larutan 70% sebagai antiseptik.

Page 17: biokimia 2009

Pembagian :Pembagian :

1. Ester Organik1. Ester Organik

2. Ester Anorganik 2. Ester Anorganik

3. Malam (Waxes)3. Malam (Waxes)

4. Lemak (Minyak)4. Lemak (Minyak)

Page 18: biokimia 2009

Amida dapat diturunkan dari asam dimana Amida dapat diturunkan dari asam dimana gugus –OH diganti NH2. Contoh : Propanamidagugus –OH diganti NH2. Contoh : Propanamida

Urea (Karbamida) H2N – C –Urea (Karbamida) H2N – C – NH2 NH2

Terdapat dalam urine sebagai hasil akhir dari Terdapat dalam urine sebagai hasil akhir dari

metabolisme protein kira-kira 30 Gram dalam metabolisme protein kira-kira 30 Gram dalam urine 24 jam. urine 24 jam.

O

O

Page 19: biokimia 2009

Amina diturunkan dari – NH3Amina diturunkan dari – NH3 Terbagi :Terbagi :

1.1. Amina Primer Amina Primer R-NH2R-NH22.2. Amina SekunderAmina Sekunder R – NH –RR – NH –R3.3. Amina Tertier Amina Tertier R – N – RR – N – R

RR

Contoh : Spermina Contoh : Spermina terdapat pada terdapat pada pankreas mamalia dan berfungsi motilitas pankreas mamalia dan berfungsi motilitas sperma berikatan dengan fosfat.sperma berikatan dengan fosfat.

Page 20: biokimia 2009
Page 21: biokimia 2009

VitaminVitamin Asam-asam aminoAsam-asam amino Asam-asam lemakAsam-asam lemak Mineral Mineral AirAir

Salah satu persyaratan utama untuk Salah satu persyaratan utama untuk mempertahankan kesehatan adalah mempertahankan kesehatan adalah asupan unsur-unsur gizi yang optimal asupan unsur-unsur gizi yang optimal dari makanan setiap harinya. dari makanan setiap harinya.

Page 22: biokimia 2009
Page 23: biokimia 2009
Page 24: biokimia 2009

PENGGUNAAN CONTOH

Mengungkapkan penyebab fundamental dan mekanisme terjadinya penyakit.

Demonstrasi yang memperlihatkan sifat cacat genetik pada penyakit klasik fibrosis.

Menunjukkan pengobatan yang rasional serta efektif berdasarkan AD (1) diatas.

Penggunaan diet rendah fenilalanin untuk mengobati fenilketonuria.

Membantu dalam menegakkan diagnosis penyakit-penyakit yang spesifik.

Penggunaan enzim kreatin krinase MB (CKMB) plasma untuk menegakkan diagnosis infark miokard.

Page 25: biokimia 2009

PENGGUNAAN CONTOH

Berfungsi sebagai pemeriksaan skrining untuk menegakkan diagnosis dini penyakit-penyakit tertentu.

Penggunaan pemeriksaan kadar tiroksin darah atau TSH (Thyroid Stimulating Hormone) untuk menegakkan diagnosis hipotirodisme kongenital, pada neonatus.

Membantu dalam memantau perjalanan penyakit tertentu (misalnya, proses kesembuhan, peningkatan intensitas penyakit, remisi atau relaps).

Penggunaan enzim alanin aminotransferase plasma (ALT) untuk memantau perjalanan penyakit hepatitis infek-infeksiosa.

Membantu dalam menilai respons penyakit terhadap terapi.

Penggunaan pemeriksaan kadar antigen karsinoembrionik (CEA) pada pasien tertentu yang telah mrndapatkan terapi kanker kolon.

Page 26: biokimia 2009