biokimia

29
Dunia Pembelajar Sabtu, 21 Januari 2012 Makalah Biokimia Vitamin I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Vitamin adalah senyawa-senyawa organik tertentu yang diperlukan dalam jumlah kecildalam diet seseorang tetapi esensial untuk reaksi metabolisme dalam sel dan penting untuk melangsungkan pertumbuhan normal serta memelihara kesehatan. Kebanyakan vitamin-vitamin ini tidak dapat disintesis oleh tubuh. Beberapa di antaranya masih dapat dibentuk oleh tubuh, namun kecepatan pembentukannya sangat kecil sehingga jumlah yang terbentuk tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Oleh karenanya tubuh harus memperoleh vitamin dari makanan sehari- hari. Jadi vitamin mengatur metabolisme, mengubah lemak dan kabohidrat menjadi energi, dan ikut mengatur pembentukan tulang dan jaringan. Vitamin merupakan nutrisi tanpa kalori yang penting dan dibutuhkan untuk metabolisme tubuh manusia. Vitamin tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia, tetapi diperoleh dari makanan sehari-hari. Fungsi khusus vitamin adalah sebagai kofaktor (elemen pembantu) untuk reaksi enzimatik. Vitamin juga berperan dalam berbagai macam fungsi tubuh lainnya, termasuk regenerasi kulit, penglihatan, sistem susunan syaraf dan sistem kekebalan tubuh dan pembekuan darah. I.2. Tujuan

Upload: arip-nurpriadi

Post on 30-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kjuhygtdesrdg

TRANSCRIPT

Dunia Pembelajar

Sabtu, 21 Januari 2012

Makalah Biokimia Vitamin

I.PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Vitamin adalah senyawa-senyawa organik tertentu yang diperlukan dalam jumlah kecildalam diet seseorang tetapi esensial untukreaksi metabolisme dalam sel dan penting untukmelangsungkan pertumbuhan normal serta memelihara kesehatan. Kebanyakan vitamin-vitamin ini tidak dapatdisintesis oleh tubuh. Beberapa di antaranya masih dapat dibentuk oleh tubuh, namun kecepatan pembentukannya sangat kecil sehingga jumlah yang terbentuk tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Oleh karenanya tubuh harus memperoleh vitamin dari makanan sehari-hari. Jadi vitamin mengaturmetabolisme, mengubah lemak dan kabohidrat menjadi energi, dan ikut mengatur pembentukan tulang dan jaringan.

Vitamin merupakan nutrisi tanpa kalori yang penting dan dibutuhkan untuk metabolisme tubuh manusia. Vitamin tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia, tetapi diperoleh dari makanan sehari-hari. Fungsi khusus vitamin adalah sebagai kofaktor (elemen pembantu) untuk reaksi enzimatik. Vitamin juga berperan dalam berbagai macam fungsi tubuh lainnya, termasuk regenerasi kulit, penglihatan, sistem susunan syaraf dan sistem kekebalan tubuh dan pembekuan darah.

I.2. Tujuan

Adapun tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian, jenis , manfaat vitamin dalam kehidupan dan akibat yang ditimbulkan dari kekurangan vitamin.

II.TINJAUAN PUSTAKA

Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme organisme. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Istilah "vitamin" sebenarnya sudah tidak tepat untuk dipakai tetapi akhirnya dipertahankan dalam konteks ilmu kesehatan dan gizi. Nama ini berasal dari gabungan kata latin vita yang artinya hidup dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin sama sekali tidak memiliki atom N (Saifudin , 2009).

Sumber vitamin C secara umum terdapat dalam buah jeruk, sayur-sayur hijau dan buah tomat. Pada buah-buahan ini merupakan sumber vitamin C yang baik. Tubuh makhluk hidup setiap harinya membutuhkan vitamin C dari 25 sampai 30 mg per harinya. Vitamin C dapat juga beracun jika diambil atau dikonsumsi dalam dosis yang besar atau berlebihan, seperti vitamin C, pricipat hasil akhir dari katabolisme yang disebut sebagai asam oxalit (Lal, 2006).

Asam askorbat atau lebih dikenal dengan nama vitamin C adalah vitamin untuk jenis primat tetapi tidak merupakan vitamin bagi hewan-hewan lain. Asam askorbat adalah suatu reduktor kuat. Bentuk teroksidasinya, asam dehidroaskorbat, mudah direduksi lagi dengan berbagai reduktor seperti glutation (GSH). Peranan asam askorbat sebagai koenzim belum dapat dipastikan karena asam ini tidak dapat berikatan dengan protein yang manapun (Sulaiman, 1995).

Secara garis besar, vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar, yaitu vitamin yang larut dalamairdan vitamin yang larut dalamlemak. Hanya terdapat 2 vitamin yang larut dalam air, yaitu B dan C, sedangkan vitamin lainnya, yaitu vitamin A, D, E, dan K bersifat larut dalam lemak.Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di dalam jaringanadiposa(lemak) dan di dalam hati. Vitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan ke seluruh tubuh saat dibutuhkan. Beberapa jenis vitamin hanya dapat disimpan beberapa hari saja di dalam tubuh, sedangkan jenis vitamin lain dapat bertahan hingga 6 bulan lamanya di dalam tubuh ( Anonim, 2011 ).

III.PEMBAHASAN

Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul keci lyang memiliki fungsi vital dalam metabolisme organisme. Dipandang dari sisienzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim.

Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin,riboflavin,niasin,asam pantotenat,biotin,vitamin B6,vitamin B12, danfolat).Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksivitamin Ddanvitamin Kdalam bentukprovitaminyang tidak aktif. Oleh karena itu, tubuh memerlukan asupan vitamin yang berasal darimakananyang kita konsumsi.Buah-buahan dansayuranterkenal memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan hal tersebut sangatlah baik untuk tubuh. Asupan vitamin lain dapat diperoleh melaluisuplemen makanan.

Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, jenis vitamin larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan. Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh. Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera dibuang tubuh bersamaurin.Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin larut air secara terus-menerus.

Bedasarkan kelarutannya vitamin dibagi menjadi dua kelompok, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin C dan semua golongan vitamin B) dan yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K). Oleh karena sifat kelarutannya tersebut, vitamin yang larut dalam air tidak dapat disimpan dalam tubuh, sedangkan vitamin yang larut dalam lemak dapat disimpan dalam tubuh.

Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E dan K. Untuk beberapa hal, vitamin ini berbeda dari vitamin yang larut dalam air. Vitamin ini terdapat dalam lemak dan bagian berminyak dari makanan. Vitamin ini hanya dicerna oleh empedu karena tidak larut dalam air.

Adapun sumber dan macam penyakit yang disebabkan kekuarngan vitamin adalah sebagai berikut :

1.Vitamin A

Vitamin A umumnya stabil terhadap panas, asam, dan alkali. Tetapi mempunyai sifat yang mudah teroksidasi oleh udara dan akan rusak bila dipanaskan pada suhu tinggi bersama udara, sinar dan lemak yang sudah tengik.

Sumber vitamin A adalah susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain).Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A adalah rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.

2.Vitamin B1

Sumber vitamin B1 adalah gandum, beras, daging, telur,susu dan lainnya.

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 adlah kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.

3.Vitamin B12

Vitamin B12 adalah vitamin yang sangat kompleks molekulnya mengandung sebuah atom cobalt. Vit B12 terjadi dalam beberapa bentuk dikenal sebagai kobalamina, salah satu yang paling aktif adalah sianokobalamin. Sifat- sifatnya adalah larut dlm air, tahan panas, inaktif oleh cahaya, asam keras atau larutan alkali. Sumber makanan yang mengandung vitamin B12 adalah telur, daging, hati. Dan penyakit yang ditimbulkan jika kekurangan vitamin ini adalah kurang darah, cepat lelah, lesu,lemas, dan sebagainya.

4.Vitamin C

Dari semua vitamin yang ada, vit C merupakan vitamin yang paling mudah rusak. Sangat larut dalam air, mudah teroksidasi dan proses tersebut dipercepat oleh panas, sinar, alkali, enzim, oksidator serta oleh katalis tembaga dan besi. Oksidasi akan terhambat bila vitamin C dibiarkan dalam keadaan asam atau pada suhu rendah. Kelenjar adrenalin mengandung vitamin C yang sangat tinggi.

Sumber utama vitamin C adalah jambu klutuk, jeruk, tomat, nanas dan sayur segar. Akibat yang ditimbukkan jika tubuh kekurangan vitamin C adalah mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, sariawan, dll.

5.Vitamin D

Sumber makanan yang mengandung vitamin D adalah minyak ikan, susu, telur dan keju. Akibat yang ditimbulkan jika kekurangan vitamin D adalah gigi mudah rusak, otak kejang dan pertumbuhan tulang tidak baik.

6.Vitamin E

Vitamin E tahan terhadap suhu tinggi serta asam, karena bersifat antioksidan, Vitamin Emudah teroksidasi terutama bila pada lemak yang tengik, timah, garam besi serta mudah rusak oleh sinar UV.

Sumber makanan yang mengandung vitamin E adalah ikan, ayam, kuning telur, minyak tumbuhan, dll. Penyakit yang ditimbulkan jika kekurangan vitamin E adalah bisa menyebabkan mandul pada pria dan wanita, kerusakan syaraf, dll.

7.Vitamin K

Vit K larut dalam lemak dan tahan panas, tetapi mudah rusak oleh radiasi, asam dan alkali. Vit K sangat penting bagi pembentukan protrombin. Kadar protrombin dalam darah yang tinggi baik untuk penggumpalan darah.

Sumber utama vitamin K adalah telur, susu, dan sayuran segarr. Akibat jika kekurangan vitamin K adalah darah sulit membeku ketika luka atau pendarahan.

IV.KESIMPULAN

1.Vitamin adalah nutrisi yang penting dalam tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal.

2.Vitamin dikelompokkan menjadi 2 golongan utama yaitu vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K serta vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin C dan B.

3.Vitamin yang larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan.

4.Kebanyakan vitamin berfungsi sebagai koenzim dalam berbagai reaksi dalam tubuh.

5.Kekurangan vitamin dapat mengganggu kelancaran reaksi reaksi biokimia di dalam tubuh dan masing masing vitamin dapat mendefenisikannya.

V.DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011.Vitamin.http://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin. [ 09 Desember 2011 di Banda Aceh ].

Lal, H. 2000.Biochemistry for Dental Students. CBS Publishers and Distributor, New Delhi.

Lehninger, A. L. 1998.Dasar-Dasar Biokimia I. Erlangga, Jakarta.

Pujiadi, A. 1994.Dasar-Dasar Biokimia. UI Press, Jakarta.

Sirajuddin,S. 2009.Penuntun Praktikum Biokimia. Laboratorium Terpadu Kesehatan Masyarakat AIPTKMI Regional Indonesia Timur UNHAS, Makassar.

Sulaiman,A.H.,1995.Biokimia untuk Pertanian. USU-Press, Medan

dwi linda astutik

Blog mahasiswa Universitas Brawijaya

Home

Sample Page

Top of Form

Bottom of Form

TUGAS MATA KULIAH BIOKIMIA VITAMIN

Posted by dwi linda astutik

JAN7

TUGAS MATA KULIAH BIOKIMIA

VITAMIN

Oleh :

DWI LINDA ASTUTIK

125050100111042

KELAS A

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2012

Vitamin

Vitamin (bahasa Inggris :vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiaporganisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latinvitayang artinya hidup danamina(amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.

Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat). Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Oleh karena itu, tubuh memerlukan asupan vitamin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Buah-buahan dan sayuran terkenal memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan hal tersebut sangatlah baik untuk tubuh. Asupan vitamin lain dapat diperoleh melalui suplemen makanan. Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh.

Pengelompokan Vitamin

Secara garis besar, vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Hanya terdapat 2 vitamin yang larut dalam air, yaitu B dan C, sedangkan vitamin lainnya, yaitu vitamin A, D, E, dan K bersifat larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di dalam jaringan air (lemak) dan di dalam hati. Vitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan ke seluruh tubuh saat dibutuhkan. Beberapa jenis vitamin hanya dapat disimpan beberapa hari saja di dalam tubuh, sedangkan jenis vitamin lain dapat bertahan hingga 6 bulan lamanya di dalam tubuh. Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, jenis vitamin larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan. Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh. Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera dibuang tubuh bersama urin. Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin larut air secara terus-menerus.

Vitamin A

Vitamin A, yang juga dikenal dengan nama retinol, merupakan vitamin yang berperan dalam pembentukkan indra penglihatan yang baik, terutama di malam hari, dan sebagai salah satu komponen penyusun pigmen mata diretina. Selain itu, vitamin ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan imunitas tubuh. Vitamin ini bersifat mudah rusak oleh paparan panas, cahaya matahari, dan udara. Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin A, antara lain susu, ikan, sayur-sayuran (terutama yang berwarna hijau dan kuning), dan juga buah-buahan (terutama yang berwarna merah dan kuning, seperticabai merah, wortel, pisang, dan pepaya). Apabila terjadi defisiensi vitamin A, penderita akan mengalami rabun senja dan katarak. Selain itu, penderita defisiensi vitamin A ini juga dapat mengalami infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, dan kondisi kulit yang kurang sehat. Kelebihan asupan vitamin A dapat menyebabkan keracunan pada tubuh. Penyakit yang dapat ditimbulkan antara lain pusing-pusing, kerontokan rambut, kulit kering bersisik, dan pingsan. Selain itu, bila sudah dalam kondisi akut, kelebihan vitamin A di dalam tubuh juga dapat menyebabkan kerabunan, terhambatnya pertumbuhan tubuh, pembengkakan hati, dan iritasi kulit.

Vitamin B

Secara umum, golongan vitamin B berperan penting dalam metabolisme di dalam tubuh, terutama dalam hal pelepasan energi saat beraktivitas. Hal ini terkait dengan peranannya di dalam tubuh, yaitu sebagai senyawa koenzim yang dapat meningkatkan laju reaksi metabolisme tubuh terhadap berbagai jenis sumber energi. Beberapa jenis vitamin yang tergolong dalam kelompok vitamin B ini juga berperan dalam pembentukan sel darah merah (eritrosit). Sumber utama vitamin B berasal dari susu, gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau.

Vitamin B1

Vitamin B1, yang dikenal juga dengan nama tiamin, merupakan salah satu jenis vitamin yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu mengkonversi karbohidrat menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk rutinitas sehari-hari. Di samping itu, vitamin B1 juga membantu proses metabolisme protein dan lemak. Bila terjadi defisiensi vitamin B1, kulit akan mengalami berbagai gangguan, seperti kulit kering dan bersisik. Tubuh juga dapat mengalami beri-beri, gangguan saluran pencernaan, jantung, dan sistem saraf. Untuk mencegah hal tersebut, kita perlu banyak mengonsumsi banyak gandum, nasi, daging, susu, telur, dan tanaman kacang-kacangan. Bahan makanan inilah yang telah terbukti banyak mengandung vitamin B1.

Vitamin B2

Vitamin B2 (riboflavin) banyak berperan penting dalam metabolisme di tubuh manusia. Di dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu kompenen koenzim flavin mononukleotida (flavin mononucleotide, FMN) dan flavin adenine dinukleotida (adenine dinucleotide, FAD). Kedua enzim ini berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi. Vitamin ini juga berperan dalam pembentukan molekul steroid, sel darah merah, dan glikogen, serta menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku. Sumber vitamin B2 banyak ditemukan pada sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, dan susu. Defisiensinya dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan.

Vitamin B3

Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah niasin. Vitamin ini berperan penting dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak, dan protein. Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo. Berbagai jenis senyawa racun dapat dinetralisir dengan bantuan vitamin ini. Vitamin B3 termasuk salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada makanan hewani, seperti ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan ikan. Akan tetapi, terdapat beberapa sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini dalam kadar tinggi, antara lain dan kentang manis. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan tubuh mengalami kekejangan, keram otot, gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual.

Vitamin B5

Vitamin B5 (asam pentanoat) banyak terlibat dalam reaksi enzimatik di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan vitamin B5 berperan besar dalam berbagai jenis metabolisme, seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak. Peranan lain vitamin ini adalah menjaga komunikasi yang baik antara sistem saraf pusat dan otak, dan memproduksi senyawa asam lemak, sterol, neurotransmiter, dan hormon tubuh. Vitamin B5 dapat ditemukan dalam berbagai jenis variasi makanan hewani, mulai dari daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan nabati, seperti sayuran hijau dankacang hijau. Seperti halnya vitamin B1 dan B2, defisiensi vitamin B5 dapat menyebabkan kulit pecah-pecah dan bersisik. Selain itu, gangguan lain yang akan diderita adalah keram otot serta kesulitan untuk tidur.

Vitamin B6

Vitamin B6, atau dikenal juga dengan istilah piridoksin, merupakan vitamin yang esensial bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin ini berperan sebagai salah satu senyawa koenzim A, yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak, seperti spingolipid,dan fosfolipid. Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam metabolisme nutrisi dan memproduksi antibodi sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap antigen atau senyawa asing yang berbahaya bagi tubuh. Vitamin ini merupakan salah satu jenis vitamin yang mudah didapatkan karena vitamin ini banyak terdapat di dalam beras, jagung, kacang-kacangan, daging, dan ikan. Kekurangan vitamin dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kulit pecah-pecah, keram

Vitamin B12

Vitamin B12 atau sianokobalamin merupakan jenis vitamin yang hanya khusus diproduksi oleh hewan dan tidak ditemukan pada tanaman. Oleh karena itu, vegetarian sering kali mengalami gangguan kesehatan tubuh akibat kekurangan vitamin ini. Vitamin ini banyak berperan dalam metabolisme energi di dalam tubuh. Vitamin B12 juga termasuk dalam salah satu jenis vitamin yang berperan dalam pemeliharaan kesehatan sel saraf, pembentukkan molekul DNA dan RNA, pembentukkan platelet darah. Telur, hati, dan daging merupakan sumber makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12. Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan anemi (kekurangan darah), mudah lelah lesu, dan iritasi kulit.

Vitamin C

Vitamin C(asam askorbat) banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Di dalam tubuh, vitamin C juga berperan sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang, dan jaringan penyokong lainnya. Vitamin C merupakan senyawa antioksidan alami yang dapat menangkal berbagai radikal bebas dari polusi di sekitar lingkungan kita. Terkait dengan sifatnya yang mampu menangkal radikal bebas, vitamin C dapat membantu menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga risiko timbulnya berbagaipanyakit degenaratif, seperti kanker, dapat diturunkan. Selain itu, vitamin C berperan dalam menjaga bentuk dan struktur dari berbagai jaringan di dalam tubuh, seperti otot. Vitamin ini juga berperan dalam penutupan luka saat terjadi pendarahan dan memberikan perlindungan lebih dari infeksi organisme patogen. Melalui mekanisme inilah vitamin C berperan dalam menjaga kebugaran tubuh dan membantu mencegah berbagai jenis penyakit. Defisiensi vitamin C juga dapat menyebabkan gusi berdarah dan nyeri pada persendian. Akumulasi vitamin C yang berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan batu ginjal, gangguan saluran pencernaan, dan rusaknya sel darah merah.

Vitamin D

Vitamin D juga merupakan salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada makanan hewani, antara lain ikan, telur, susu, serta produk olahannya, seperti keju. Bagian tubuh yang paling banyak dipengaruhi oleh vitamin ini adalah tulang. Vitamin D ini dapat membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang. Sel kulit akan segera memproduksi vitamin D saat terkena cahaya matahari (sinar ultraviolet). Bila kadar vitamin D rendah maka tubuh akan mengalami pertumbuhan kaki yang tidak normal, dimana betis kaki akan membentuk huruf O dan X. Di samping itu, gigi akan mudah mengalami kerusakan dan otot pun akan mengalami kekejangan. Penyakit lainnya adalahosteomalasia, yaitu hilangnya unsur kalsium dan fosfor secara berlebihan di dalam tulang. Penyakit ini biasanya ditemukan pada remaja, sedangkan pada manula, penyakit yang dapat ditimbulkan adalah osteoporosis, yaitu kerapuhan tulang akibatnya berkurangnya kepadatan tulang. Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan tubuh mengalami diare, berkurangnya berat badan, muntah-muntah, dan dehidrasi berlebihan.

Vitamin E

Vitamin E berperan dalam menjaga kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati. Selain itu, vitamin ini juga dapat melindungi paru-paru manusia dari polusi udara. Nilai kesehatan ini terkait dengan kerja vitamin E di dalam tubuh sebagai senyawa antioksidan alami. Vitamin E banyak ditemukan pada ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan minyak tumbuh-tumbuhan. Walaupun hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit, kekurangan vitamin E dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal bagi tubuh, antara lain kemandulan, baik bagi pria maupun wanita. Selain itu, saraf dan otot akan mengalami gangguan yang berkepanjangan.

Vitamin K

Vitamin K banyak berperan dalam pembentukan sistem peredaran darah yang baik dan penutupan luka. Defisiensi vitamin ini akan berakibat pada pendarahan di dalam tubuh dan kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan. Selain itu, vitamin K juga berperan sebagai kofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino asam glutamat. Oleh karena itu, kita perlu banyak mengonsumsi susu, kuning telur, dan sayuran segar yang merupakan sumber vitamin K yang baik bagi pemenuhan kebutuhan di dalam tubuh. Berikut adalah senyawa-senyawa yang tergolong vitamin alami.

Tahun penemuan vitamin alami dan sumbernya

Tahun penemuan

Vitamin

Nama biokimia

Ditemukan di

1909

Vitamin A

Retinol

Wortel

1912

Vitamin B1

Tiamin

Susu

1912

Vitamin C

Asam Askorbat

Jeruk Sitrun

1918

Vitamin D

Klsiferol

Keju

1920

Vitamin B2

Riboflavin

Telur

1922

Vitamin E

Tokoferol

Minyak mata bulir gandum

1926

Vitamin B12

Sianokobalamin

Telur

1929

Vitamin K

Filokuinona

Kuning telur

1931

Vitamin B5

Asam pantotenat

Susu

1931

Vitamin B7

Biotin

Hati

1934

Vitamin B6

Piridoksin

Kacang

1936

Vitamin B3

Niasin

Ragi

1941

Vitamin B9

Asam folat

Hati

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin

Filed under:Uncategorized

RSSfeed for comments on this post

TrackBackURI

2 comments

1.

Comment by cheap louis vuitton handbags on 8 January 2013 at 14:47

F*ckin remarkable things here. Im very glad to look your article. Thanks a lot and i am taking a look forward to touch you. Will you please drop me a mail?cheap louis vuitton handbagshttp://www.cheaplouisvuittonhandbagseu.com/

Comment bydwi linda astutikon 12 January 2013 at 16:40

thanks a lot for your responses. i just want to share little article that can i make. i hope every article that i made, it will gives benefit to another person.

Leave a Reply

Top of Form

Name (required)

Mail (will not be published)

Website

CAPTCHA Code*

Bottom of Form

Top of Form

Bottom of Form

Recent Posts

Panduan PKM Tahun 2013

Perbedaan Asam Lemak Jenuh dan Asam Lemak Tak Jenuh

manfaat yoghurt

TUGAS MATA KULIAH BIOKIMIA PROTEIN

TUGAS MATA KULIAH BIOKIMIA VITAMIN

Recent Comments

dwi linda astutik onTUGAS MATA KULIAH BIOKIMIA VITAMIN

cheap louis vuitton handbags onTUGAS MATA KULIAH BIOKIMIA VITAMIN

Student BlogonHello world!

Archives

October 2013

September 2013

January 2013

October 2012

Categories

Uncategorized

Meta

Register

Log in

EntriesRSS

CommentsRSS

WordPress.org

2014dwi linda astutik.Theme byAdazing

BIOKIMIA GIZI

Myspace Fun Flash Comments

Kamis, 06 Januari 2011

METABOLISME LEMAK

MACAM LEMAK

Lemak biologis yang terpenting: lemak netral (trigliserida), fosfolipid, steroid

Asam lemak:

1. Asam palmitat: CH3(CH2)14-COOH

2. Asam stearat: CH3(CH2)16-COOH

3. Asam oleat: CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH

Trigliserida: ester gliserol + 3 asam lemak

Fosfolipid: ester gliserol + 2 asam lemak + fosfat

Steroid: kolesterol dan turunanya (hormon steroid, asam lemak dan vitamin)

ABSORPSI LEMAK

Lemak diet diserap dalam bentuk: kilomikron diabsorpsi usus halus masuk ke limfe (ductus torasikus) masuk darah

Kilomikron dalam plasma disimpan dalam jaringan lemak (adiposa) dan hati

Proses penyimpananya: kilomikron dipecah oleh enzim lipoprotein lipase (dalam membran sel) asam lemak dan gliserol

Didalam sel asam lemak disintesis kembali jadi trigliserida (simpanan lemak)

MACAM LEMAK PLASMA

Asam lemak bebas (FFA= free fatty acid) ada dalam plasma darah dan terikat dengan albumin

Kolesterol, trigliserida dan fosfolipid dalam plasma berbentuk lipoprotein

1. Kilomikron

2. VLDL: very low density lipoprotein

3. IDL: intermediate density lipoprotein

4. LDL: low density lipoprotein

5. HDL: high density lipoprotein

ASAM LEMAK BEBAS

Bila lemak sel akan digunakan untuk energi simpanan lemak (trigliserida) dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol (oleh enzim lipase sel)

Asam lemak berdiffusi masuk aliran darah sebagai asam lemak bebas (Free Fatty Acid) dan berikatan dengan albumin plasma

PENGGUNAAN FFA SEBAGAI ENERGI

FFA dalam plasma dibawa ke mitokondria dengan carrier Karnitin

FFA dalam sel dipecah menjadi asetil koenzim-A dengan beta oksidasi

Asetil koenzim-A hasil beta oksidasi masuk siklus Krebs untuk diubah menjadi H dan CO2

METABOLISME LEMAKAda 3 fase:

1. oksidasi

2. Siklus Kreb

3. Fosforilasi Oksidatif

BETA OKSIDASI

Proses pemutusan/perubahan asam lemak asetil co-A

Asetil co-A terdiri 2 atom C sehingga jumlah asetil co-A yang dihasilkan = jumlah atom C dalam rantai carbon asam lemak : 2

Misal: asam palmitat (C15H31COOH) oksidasi ?? asetil co-A

CONTOH ASAM LEMAKNAMA UMUM RUMUS NAMA KIMIAAsam oleat C17H33COOH Oktadeca 9-enoadAs risinoleat C17H32(OH)-COOH 12 hidroksi okladeca -9-enoadAsam linoleat C17H31COOH Okladeca-9,12 dienoadAs linolenat C17H29COOH Okladeca-9,12,15 trienoadAs araksidat C19H39COOH Asam eicosanoadSIKLUS KREBS

Proses perubahan asetil ko-A H + CO2

Proses ini terjadi didalam mitokondria

Pengambilan asetil co-A di sitoplasma dilakukan oleh: oxalo asetat proses pengambilan ini terus berlangsung sampai asetil co-A di sitoplasma habis

Oksaloasetat berasal dari asam piruvat

Jika asupan nutrisi kekurangan KH kurang as. Piruvat kurang oxaloasetat

KETOSIS

Degradasi asam lemak Asetil KoA terjadi di Hati, tetapi hati hanya mengunakan sedikit asetil KoA akibatnya sisa asetil KoA berkondensasi membentuk Asam Asetoasetat

Asam asetoasetat merupakan senyawa labil yang mudah pecah menjadi: Asam hidroksibutirat dan Aseton.

Ketiga senyawa diatas (asam asetoasetat, asam hidroksibutirat dan aseton) disebut BADAN KETON.

Adanya badan keton dalam sirkulasi darah disebut: ketosis

Ketosis terjadi saat tubuh kekurangan karbohidrat dalam asupan makannya kekurangan oksaloasetat

Jika Oksaloasetat menurun maka terjadi penumpukan Asetil KoA didalam aliran darah jadi badan keton keadaan ini disebut KETOSIS

Badan keton merupakan racun bagi otak mengakibatkan Coma, karena sering terjadi pada penderita DM disebut Koma Diabetikum

Ketosis terjadi pada keadaan :

Kelaparan

Diabetes Melitus

Diet tinggi lemak, rendah karbohidrat

RANTAI RESPIRASI

H adalah hasil utama dari siklus Krebs ditangkap oleh carrier NAD menjadi NADH

H dari NADH ditransfer ke Flavoprotein Quinon sitokrom b sitokrom c sitokrom aa3 terus direaksikan dengan O2 H2O + Energi

Rangkaian transfer H dari satu carrier ke carrier lainya disebut Rantai respirasi

Rantai Respirasi terjadi didalam mitokondria transfer atom H antar carrier memakai enzim Dehidrogenase sedangkan reaksi H + O2 memakai enzim Oksidase

Urutan carrier dalam rantai respirasi adalah: NAD Flavoprotein Quinon sitokrom b sitokrom c sitokrom aa3 direaksikan dengan O2 H2O + EnergiFOSFORILASI OKSIDATIF

Dalam proses rantai respirasi dihasilkan energi yang tinggi energi tsb ditangkap oleh ADP untuk menambah satu gugus fosfat menjadi ATP

Fosforilasi oksidatif adalah proses pengikatan fosfor menjadi ikatan berenergi tinggi dalam proses rantai respirasi

Fosforilasi oksidatif proses merubah ADP ATP (dengan menngunakan energi hasil reaksi H2 + O2 H2O + E)

SINTESIS TRIGLISERIDA DARI KARBOHIDRAT

Bila KH dalam asupan lebih banyak dari yang dibutuhkan KH diubah jadi glikogen dan kelebihanya diubah jadi trigliserida disimpan dalam jaringan adiposa

Tempat sintesis di hati, kemudian ditransport oleh lipoprotein ke jaringan disimpan di jaringan adiposa sampai siap digunakan tubuh

SINTESIS TRIGLISERIDA DARI PROTEIN

Banyak asam amino dapat diubah menjadi asetil koenzim-A

Dari asetil koenzim-A dapat diubah menjadi trigliserida

Jadi saat asupan protein berlebih, kelebihan asam amino disimpan dalam bentuk lemak di jaringan adipose

PENGATURAN HORMON ATAS PENGGUNAAN LEMAK

Penggunaan lemak tubuh terjadi pada saat kita gerak badan berat

Gerak badan berat menyebabkan pelepasan epineprin dan nor epineprin

Kedua hormon diatas mengaktifkan lipase trigliserida yang sensitif hormon pemecahan trigliserida asam lemak

Asam lemak bebas (FFA) dilepas ke darah dan siap untuk dirubah jadi energi

ARTERIOSKLEROSIS

Jika kadar kolesterol tinggi dalam darah endapan lipid yang disebut: plak ateroma/ endapan kolesterol

Pada stadium penyakit fibroblast menginfiltrasi ateroma sklerosis

Ca juga mengendap bersama plak kalsifikasi

Kedua proses diatas menyebabkan arteri menjadi sangat keras arteriosklerosis

Arteriosklerosis menyebabkan vaskuler mudah pecah

Dinding vaskuler arteriosklerosis kasar menyebabkan tombus dan emboli

Efek samping: darah tinggi, PJK, trombus stroke emboli

Diposkan olehsevi ulfa saridi23.01

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda

Langganan:Poskan Komentar (Atom)

Mengenai Saya

sevi ulfa sari

saya ini orangnya baik hati , ramah tamah serta murah senyum . ciri khusus saya dapat berbicara bahasa jawa semedok mungkin . di kampus saya orang yang paling gokil .

Lihat profil lengkapku

Myspace Photo Calendar

Arsip Blog

2011(9)

Januari(9)

METABOLISME PROTEIN

METABOLISME KARBOHIDRAT

METABOLISME LEMAK

METABOLISME PURIN DAN PIRIMIDIN

METABOLISME HEME

KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

MINERAL

ENZIM

DARAH

2010(1)

Pengikut

Custom Glitter Text

Virtual Pet Cat for Myspace

Lady Bug Note Generators

Template Watermark. Diberdayakan olehBlogger.

welcome to devhy's blog :)

Jumat, 10 Januari 2014

MAKALAH BIOKIMIA " ASAM NUKLEAT "

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena atas taufiq dan hidayah-NYA, Kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan judul ASAM NUKLEAT.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah atau tulisan ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saran dan kritik dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan makalah ini.

Kami berharap semogamakalah ini dapat berguna sebagai acuan dalam bentuk pembelajaran, perencanaan dan pengelolaan mata kuliah Biokimia secara terpadu dan hasilnya dapat bermanfaat bagi mahasiswa/mahasiswi Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih.

Bandung,Desember 2013

PENULIS

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Asam nukleat telah menjadi bahan penelitian para ahli biokimia sejak senyawa ini diisolasi dari inti sel untuk pertama kalinya. Ada dua jenis asam nukleat yaitu DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribonukleat dan RNA (ribonucleic acid) atau asam ribonukleat. Untuk pembahasan selanjutnya askn digunakan singkatan DNA dan RNA.

DNA ditemukan pada tahun 1869 oleh seorang dokter muda Friedrich Miescher yang percaya bahwa rahasia kehidupan dapat diungkapkan melalui penelitian kimia pada sel-sel. Ia memilih sel yang terdapat pada nanah untuk dipelajari dan ia mendapatkan sel-sel tersebut dari bekas pembalut luka yang diperolehnya dari ruang bedah. Sel-sel tersebut dilarutkan dalam asam encer dan dengan cara ini diperolehnya inti sel yang masih terikat pada sejumlah protein. Kemudian dengan menambahkan enzim pemecah protein ia dapat memperoleh ini sal saja dan dengan dan dengan cara ekstraksi terhadap inti sel ini ia memperoleh suatu zat yang larut dalam basa tetapi tidak larut dalam asam. Pada waktu itu ia belum dapat menentukan rumus kimia zat tersebut, sehingga ia menamakannuclein.Sebenarnya apa yang dia temukan dari ekstrak ini sel tersebut adalah campuran senyawa- senyawa yang mengandung 30% DNA.

Sejak tahun 1940 studi tentang genetika telah berkembang pesat dan orang telah mengetahui bahwa kromosom adalm sel adalah pembawa sifat-sifat keturunan pada seseorang. Pada tahun 1951 seorang ahli genetika Amerika, James Watson, bekerja sama dengan dua orang sarjana fisika dari Inggris Francis Crick dan Maurice Wilkins yang telah melakukan penelitian terhadap komosom ini. Atas ketekunan mereka, telah dapat dijelaskan bentuk molekul DNA dengan sejumlah model, dan untuk itu pada tahun 1961 mereka memperoleh Nobel. Asam nukleat terdapat dalam semua sel dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam biosintesis protein. Baik DNA maupun RNA berupa anion dan pada umumnya terikat oleh protein yang mempunyai sifat basa, misanya DNA nukleat dengan protein ini disebut nucleoprotein. Molekul asam nukleat merupakan suatu polimer seperti protein, tetapi yang menjadi monomer bukan asam amino, melainkan nukleotida. Oleh karena itu unruk mempelajari asam nukleat, perlu dipelajari terlebih dahulu tentang nukleotida.

B.Rumusan masalah

Beberapa permasalahan yang akan dibahas di makalah ini adalah:

1.Apa pengertian asam nukleat?

2.Apa fungsi dari asam nukleat?

3.Apa saja jenis-jenis asam nukleat?

C.Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah :

1.Menjelasakan pengertian dari asam nukleat.

2.Menjelaskan fungsi asam nukleat.

3.Menjelaskan jenis asam nukleat.

D.Manfaat

1.Untuk mengenal dan memahami secara mendalam tentang asam nukleat.

2.Agar pembaca atau Mahasiswa/i sekolah Tinggi Analis Bakti Asih dapat menggunakan makalah ini sebagai bahan pembelajaran dalam mata kuliah biokimia.

BAB II

PEMBAHASAN

A.Nukeotida dan Nukleosida

Molekul nukleotida terdiri atas nukleosida yang mengikat asam fosfat. Molekul nukleosida terdiri atas pentose (deoksiribisa atau ribosa) yang mengikat suatu basa(derivate purin dan pirimidin). Jadi, apabila suatu nucleoprotein dihidrolisis sempurna akan dihasilkan protein, asam posfat dan pentose dan basa purin atau pirimidin. Rumus berikut akan pemperjelas hasil hidrilosis sautu nucleoprotein.

Pentosan yang berasal dari DNA ialah deoksiribosa dan yang beradal dari RNA ialah ribosa. Adapun basa purin dan basa pirimidin yang berasal dari DNA ialah adenine, sitosin, guanin dan timin. Dari RNA akan diperoleh adenine, guanin dan urasil.

Urasil terdapat dalam dua bentuk yaitu bentuk keto atau laktam dan bentuk enol atau laktim. Pada pH cairan tubuh, terutama urasil terdapat dalam bentuk keto.

Nukleosida terbentuk dari basa purin atau pirimidin dengan ribosa atau deksiribosa. Basa purin atau pirimidin terikat pada pentose atau ikatan glikosidik, yaitu pada atom karbon No 1 . guanosin adalah suatu nukleosida yang terbentuk dari guanine dengan ribosa.

Guanosin

Pada pengikatan glikosidik ini sebuah molekul air yang dihasilkan terjadi dari atom hydrogen pada atom N-9 dari bas purin dengan gugus OH pada atom C-1 dari pentose. Untuk basa pirimidin, gugus OH pada atom C-1 berikatan dengan atom H pada atom N-1.

Pada umumnya nukleosida diberi nama sesuai dengan nama basa purin atau basa pirimidin yang membentuknya. Beberapa nukleosida berikut ini ialah membentuk dari basa purin atau dari basa pirimidin dengan ribosa:

Adenin nukleosidaatauAdenosin

Guanin NukleosidaatauGuanosin

Urasil NukleosidaatauUridin

Timin NukleosidaatauTimin

Sitosin NukleosidaatauSitidin

Apabila pentose yang diikat adalah deoksiribosa, maka nama nukleosida diberi tambahan deoksi di depannya. Sebagai contoh deoksiadenosin, deoksisitidin, dan sebagainya. Disamping lima jenis basa purin atau basa pirimidin yang bisa terdapat pada asam nukleat, ada pula beberapa basapurin dan basa pirimidin yang lain yang membentuk nukleosida. Hipoksatin dengan ribosa akan membentuk hipoksatin nukleosida atau inosin. DNA pada bakteri ternyata mengandung hidroksimetilsitosin demikian juga tRNA (transfer RNA) mengandung derifat metal basa purin adatu basa pirimidin, misalnya 6-N-dimetiladenin atau 2-N-dimetilguanin.

Dalam alam nukleosida terutama terdapat dalam benruk ester fosfat yang disebut nukleostida. Nukleotida terdapat sebagai molekul bebas atau berikatan dengan sesama nukleotida membentuk asam nukleat. Dalam molekul nukleotida gugus fosfat terikat oleh pentose pada atom C-5.

Beberapa nukleotida lain ialah sebagai berikut:

Adenosinmonofosfat (AMP)

Guanosinmonofosfat (GMP)

Inosinmonofosfat (IMP)

Uridinmonofosfat (UMP)

Guanosinmonofosfat (GMP)

Sitidinmonofosfat (SMP)

Timidinmonofosfat (TMP)

Guanosinmonofosfat (GMP)

Dalam pembahasan berikutnya, nama nukleotida ditulis dalam bentuk singkatan saja seperti yang tertera di atas. Pentose yang terdapat dalam molekul nukleotida pada contoh di atas ialah ribosa. Apabila pentosanay deoksiribosa, maka ditambah delokasi di muka nama nukleotida tersebut, misalnya deoksiadenosin- monofosfat ayau disingkat dAMP.

Ada beberapa nukleotida yang mempunyai gugusfosfat lebih dari satu, misalnya adenosintrifosfat dan uridintrifosfat. Kedua nukleotida ini mempunyai peranan penting dalam reaksi-reaksi kimia didalam tubuh.

Adenosintrifosfat

Uridintrifosfat

Rumus molekul ATP dan UTP, ikatan antara gugus-gugus fosfat diberi tanda yang khas. Pada proses hidrolisis ATP akan melepaskan gugus fosfat dan terbentuk adenosindifosfat (ADP). Pada hidrolisis ini ternyata dibebaskan energy yang cukup besar yaitu 7.000 kal/mol ATP. Oleh karena itu ikatan antara gugus fosfat dinamakan ikatan berenergi tinggi dan diberi tanda ~. Dalam tubuh, ATP dan UTP berfungsi sebagai penyimpanan energy yang diperoleh dari proses oksidasi senyawa-senyawa dalam makanan kita untuk kemudian dibebaskan apabila energy tersebutdiperlukan.

B.Asam nukleat

Asam nukleat adalah suatu polimer yang terdiri atas banyak molekul nukleotida, asam nukleat ada dua macam, yaiut DNA dan RNA.Asam asam nukleat terdapat pada jaringan-jaringan tubuh sebagai nucleoprotein, yaitu gabungan antara asam nukleat dengan protein. Untuk memperoleh asam nukleat dari jaringan-jaringan tersebut salah satu nya dengan cara ekstraksi terhadap nucleoprotein terlebih dahulu menggunakan larutan garam 1M. setelah nucleoprotein terlarut, dapat di uraikan atau di pecah menjadi protein-protein dan asam nukleat dengan menambah asam-asam lemah atau alkali secara hati-hati, atau dengan menambah NaCl hingga larutan menjadi jenuh. Setelah terpisah dari protein yang mengikatnya, asam nukleat dapat diendapkan dengan penambahan alcohol perlahan-lahan. Disamping itu penambahan NaCl hingga jenuh akan mengendapkan protein.

Cara lain untuk memisahkan asam nukleat dari protein adalah menggunakan enzim pemecah protein, misalnya tripsin. Ekstaraksi terhadap jaringan-jaringan dengan asam trikloasetat, dapat pula memisahkan asam nukleat. Denaturasi dalam protein dalam campuran dengan asam nukleat ini dapat pula menyebabkan terjadi denaturasi asam nukleat itu sendiri. Oleh karena asam nukleat itu mengandung pentose, maka bila dipanasi dengan asam sulfat akan membentuk furfural. Firfural ini akan menimbulkan warna merah dengan aniline asetat atau warna kuning dengan p-bromofenilhidrazina. Apabila dipanasai dengan difenilamina dalam suasana asam, DNA akan memberikan warna biru. Pada dasarnya reaksi-reaksi warna untuk ribosa dan deoksiribosa dapat digunakan untuk keperluan identifikasi asam nukleat.

C.DNA

DNA adalah rantai doble heliks belipin yang terdiri atas polunikleotida. Yang berfungsi sebagai perawis sifat dan sintesis protein. Struktur DNA yaitu:

Gula 5 karbon (deoksiribosa)

Gugus fosfat

Basa nitrogen

Diposkan olehdevy fitridi9:52:00 PM

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda

Langganan:Poskan Komentar (Atom)

Devhy's clock

about me :)

devy fitri

Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

2014(6)

Januari(6)

MAKALAH ORGANIK

MAKALAH BIOKIMIA " ASAM NUKLEAT "

MAKALAH BIOKIMIA " MINERAL "

TUGAS APLIKOM NEWSLETTER 3

TUGAS APLIKOM NEWSLETTER 2

TUGAS APLIKOM NEWSLETTER 1

2013(130)

2012(13)

follow my twitter :)

add my facebook :)

my Fish

Share It

@devhy_v3. Template Ethereal. Gambar template olehsaw. Diberdayakan olehBlogger.

Type and hit e

S

ubmit Comment

Type and hit e