bintang

2
BINTANG Oleh Habib Qosim (F03112009) Ketika kita berbicara tentang bintang maka saya teringat masa kecil saya tentang menyayikan bintang kecil. Mungkin Bagi orang awam bintang itu ada jika malam hari saja. Permasalahanya adalah apa itu bintang?. Knpa bintang harus ada di luar angkasa. Pada kesempatn kali ini saya akan membahas tentang bintang. Pada dasarnya bintang berada di luar angkasa, dikarenakan bintang bagian dari tata surya. Menurut para ahli sependapat bahwa bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya sendiri, Contohnya matahari. Bagaimana dengan bulan? Bulan merupakan bintang semu yaitu bintang yang tidak menghasilkan cahaya namun memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bagaimana terbentuknya bintang?. Bintang terbentuk di dalam awan molekul; yaitu sebuah daerah medium antar bintang yang luas dengan kerapatan yang tinggi (meskipun masih kurang rapat jika dibandingkan dengan sebuah vacuum chamber yang ada di Bumi). Awan ini kebanyakan terdiri dari hidrogen dengan sekitar 23– 28% helium dan beberapa persen elemen berat. Komposisi elemen dalam awan ini tidak banyak berubah sejak peristiwa nukleosintesis Big Bang pada saat awal alam semesta. Pembentukan bintang dimulai dengan ketidakstabilan gravitasi di dalam awan molekul yang dapat memiliki massa ribuan kali Matahari. Ketidakstabilan ini seringkali dipicu oleh gelombang kejut dari supernova atau tumbukan antara dua galaksi. Sekali sebuah wilayah mencapai kerapatan materi yang cukup memenuhi syarat terjadinya instabilitas Jeans, awan tersebut mulai runtuh di bawah gaya gravitasinya sendiri. Begitu awan runtuh, akan terjadi konglomerasi individual dari debu dan gas yang padat yang disebut sebagai globula Bok. Globula Bok ini dapat memiliki massa hingga 50 kali Matahari. Runtuhnya globula membuat bertambahnya kerapatan. Pada proses ini energi gravitasi diubah menjadi energi panas sehingga temperatur meningkat. Ketika awan protobintang ini mencapai kesetimbangan hidrostatik, sebuah protobintang akan terbentuk di intinya. Bintang pra deret utama ini seringkali dikelilingi oleh piringan protoplanet. Pengerutan atau keruntuhan awan molekul ini memakan waktu hingga puluhan juta tahun. Ketika

Upload: khilafahfighters

Post on 19-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

jhgjgj

TRANSCRIPT

BINTANGOlehHabib Qosim (F03112009)

Ketika kita berbicara tentang bintang maka saya teringat masa kecil saya tentang menyayikan bintang kecil. Mungkin Bagi orang awam bintang itu ada jika malam hari saja. Permasalahanya adalah apa itu bintang?. Knpa bintang harus ada di luar angkasa. Pada kesempatn kali ini saya akan membahas tentang bintang.Pada dasarnya bintang berada di luar angkasa, dikarenakan bintang bagian dari tata surya. Menurut para ahli sependapat bahwa bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya sendiri, Contohnya matahari. Bagaimana dengan bulan? Bulan merupakan bintang semu yaitu bintang yang tidak menghasilkan cahaya namun memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain.Bagaimana terbentuknya bintang?. Bintang terbentuk di dalamawan molekul; yaitu sebuah daerahmedium antar bintangyang luas dengan kerapatan yang tinggi (meskipun masih kurang rapat jika dibandingkan dengan sebuahvacuum chamberyang ada di Bumi). Awan ini kebanyakan terdiri darihidrogendengan sekitar 2328%heliumdan beberapa persen elemen berat. Komposisi elemen dalam awan ini tidak banyak berubah sejak peristiwanukleosintesis Big Bangpada saat awalalam semesta. Pembentukan bintang dimulai dengan ketidakstabilan gravitasi di dalam awan molekul yang dapat memiliki massa ribuan kali Matahari. Ketidakstabilan ini seringkali dipicu oleh gelombang kejut darisupernovaatau tumbukan antara duagalaksi. Sekali sebuah wilayah mencapaikerapatanmateri yang cukup memenuhi syarat terjadinyainstabilitas Jeans, awan tersebut mulai runtuh di bawah gaya gravitasinya sendiri. Begitu awan runtuh, akan terjadi konglomerasi individual dari debu dan gas yang padat yang disebut sebagaiglobula Bok. Globula Bok ini dapat memiliki massa hingga 50 kali Matahari. Runtuhnya globula membuat bertambahnya kerapatan. Pada proses ini energi gravitasi diubah menjadi energi panas sehingga temperatur meningkat. Ketika awan protobintang ini mencapaikesetimbangan hidrostatik, sebuahprotobintangakan terbentuk di intinya.Bintang pra deret utamaini seringkali dikelilingi olehpiringan protoplanet. Pengerutan atau keruntuhan awan molekul ini memakan waktu hingga puluhan juta tahun. Ketika peningkatan temperatur di inti protobintang mencapai kisaran 10 juta kelvin, hidrogen di inti 'terbakar' menjadi helium dalam suatu reaksi termonuklir. Reaksi nuklir di dalam inti bintang menyuplai cukup energi untuk mempertahankan tekanan di pusat sehingga proses pengerutan berhenti. Protobintang kini memulai kehidupan baru sebagai bintangderet utama.Jika cahaya bintang habis bagaimana dengan bintang tersebut?. Ketika kandunganhidrogendi teras bintang habis, teras bintang mengecil dan membebaskan banyak panas dan memanaskan lapisan luar bintang. Lapisan luar bintang yang masih banyakhidrogenmengembang dan bertukar warna merah dan disebutbintang raksaksa merahyang dapat mencapai 100 kali ukuran Matahari sebelum membentuk bintang kerdil putih. Sekiranya bintang tersebut berukuran lebih besar darimatahari, bintang tersebut akan membentuksuperraksaksa merah.Superraksaksa merahini kemudiannya membentukNovaatauSupernovadan kemudiannya membentukbintang neutronatauLubang hitam.