bewara kabim

Bewara Kabim | Edisi 1 | 100 Hari Kerja Kabim

Bewara Kabim | Edisi 1 | 100 Hari Kerja Kabim 2

Redaksi

Assalamualaikumwr.wb..Kabim atau Kulawargi Mahasiswa Bidikmisi Unpad yang merupakan sebuah wadah untuk memenuhi kebutuhan selu-ruh mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dalam hal informasi, aspirasi maupun lainnya, kini telah berdiri sebagai sebuah organisasi yang lebih terstruktur dan jelas. Kabim dak lagi hanya menjadi wadah penyalur informasi men-genai beasiswa Bidikmisi kepada mahasiswa penerimanya di Unpad ataupun penampung aspirasi mengenai kebi-jakan-kebijakan dalam beasiswa Bidikmisi terutama di Unpad, namun juga menjadi sebuah wadah yang secara legal dapat membuat kegiatan-kegiatan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi di Unpad. Organisasi yang secara resmi sudah terbentuk sejak Musyawarah Besar Kabim Unpad pada 1 November 2014 dan kemudian melaksanakan Pelan kan dan Rapat Kerja Pengurus Kabim Unpad Kabinet Bangkit pada 20 Desember 2014 lalu, kini men-capai 100 Hari Kerja. Seratus Hari Kerja Kabim Unpad Kabinet Bangkit ini menjadi salah satu hari yang is mewa untuk melihat bagaimana kinerja pengurus selama 100 hari sejak pelan kan dan rapat kerja Desember lalu itu. Tidak hanya melihat pada sisi baik dari kinerja pengurus namun juga melihat sisi buruk untuk dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan pada kinerja pen-gurus ke depannya. Maka dari itu, majalah Bewara Kabim yang merupakan salah satu program kerja di bawah naungan Ke-menterian Komunikasi dan Informasi Kabim Unpad Kabinet Bangkit ini kemudian diterbitkan untuk pertama kali demi mem-berikan informasi secara rinci mengenai apa saja yang telah dilakukan selama 100 hari kerja, serta bagaimana tanggapan mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi yang merupakan anggota Kabim terhadap kinerja Kabim Unpad Kabinet Bangkit ini. Mari kita santap segala sajian dari Bewara Kabim ini dan temukan hal menarik dan menyenangkan dari sini! Salam Redaksi!Wassalamualaikum, wr.wb..

SALAM REDAKSI


Allah Maha baik. Allah selalu menyiapkan ske-

nario terbaik untuk hamba-Nya. Sebagai ma-

nusia, saya selalu bersyukur atas segala kebaikan

dan skenario terbaik-Nya untuk hidup saya. Al-

hamdulillah, hidup saya sangatlah berwarna. Atas

izin-Nya lah saya bisa menjadi nahkoda di Kulawar-

gi Mahasiswa Bidikmisi (Kabim) Unpad, bisa ikut

berkontribusi dalam perubahan yang terjadi, bisa

menjadi pemain dalam tulisan sejarah yang sedang

di tulis oleh kawan-kawan Bidikmisi yang luar biasa.

Masa kerja efektif pengurus Kabim sudah satu bu-

lan lebih, tetapi sudah banyak hal luar biasa yang

dilakukan oleh pengurus Kabim. Pelantikan pengu-

rus, perapihan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah

Tangga (AD/ART), Standard Operating Procedure

(SOP) Kepengurusan dan Koordinator Fakultas,

Buku Prestasi, Silaturahmi Akbar, Kabim Goes to

School, Pembentukan Forum Koordinator Fakul-

tas, BANK Kabim, Pelatihan PKM, Bidikmisi Fut-

sal Cup, Pendampingan Advokasi, Lembaga Pen-

gaduan, evaluasi nilai IPK mahasiswa Bidikmisi,

pembuatan rekening baru sebanyak 540 maha-

siswa, pendampingan pencairan, Kabim Publisher,

Kabim Danus, Kredit Laptop, Launching Hymne

Bidikmisi Unpad, Medsos Kabim Produktif, Pelati-

han Jurnalistik, Pelatihan Public Speaking untuk

Mahasiswa Bidikmisi, Badan Intelegent, Badan Ju-

rnalistik, Majalah Kabim dan program-program

lainnya yang sedang di persiapkan oleh seluruh

pengurus Kabim. Semua itu adalah bentuk dari

visi yang selalu diangkat Kabim yaitu “Bang-

kit dari apatis, bangkit dari ketidakpedulian.”

Semoga semakin membuat mahasiswa Bidik-

misi menjadi peduli terhadap sesamanya,

lingkungannya, almamaternya, dan bangsa.

Saya sangat bersyukur.

Adanya majalah Kabim ini, menunjuk-

kan bahwa Kabim Unpad sangatlah poduktif

dan konsisten dalam membangun dan mem-

bina Mahasiswa Bidikmisi Unpad. Program

yang digawangi oleh Kementerian Komunikasi

dan Informasi ini adalah bentuk pelayanan un-

tuk seluruh mahasiswa Bidikmisi sebagai me-

dia dalam penyajian informasi dan menampung

kreativitas mahasiswa Bidikmisi. Majalah ini

berisi beberapa informasi terkait tentang kepen-

gurusan Kabim itu sendiri, tentang mahasiswa

Bidikmisi, coretan kreativitas, informasi Bidik-

misi, informasi tentang ke-Unpad-an dan hal-hal

lainnya yang bisa menjadi inspirasi dan tamba-

han pengetahuan bagi teman-teman Bidikmisi

serta pembaca umumnya. Semoga dalam bentuk

soft fi le ini, majalah Kabim bisa dengan mudah

untuk dibaca dan didapatkan untuk seluruh

mahasiswa Bidikmisi dan Mahasiswa Unpad.

Saya sangat berterima kasih kepada Ke-

menterian Komunikasi dan Informasi serta

Badan Jurnalistik yang selalu sigap dalam men-

jalankan tugas serta fungsinya. Tidak ada sesuatu

pun yang sia-sia dalam hidup ini. Apapun yang

sedang kami kerjakan itu semua akan membuah-

kan hasil di masa depan. Di hidup ini, hanya ada

lima tipe pemuda. Pertama, pemuda pintar tapi

tidak peduli. Kedua, peduli tapi tidak pintar. Keti-

ga, Pemuda yang tidak peduli, juga tidak pintar.

Ke-empat, Pemuda yang pintar, juga peduli. Ser-

ta yang kelima adalah pemuda generasi “Bang-

kit.” Berikan ilmumu untuk bangsamu, jadilah

pemuda yang bermanfaat untuk orang banyak.

Sumedang, Maret 2015

Nurkholidin

3

SambutanSambutan Presiden


Segala Puji bagi Allah Tuhan semesta alam, atas berkat

rahmat dan hidayah-Nya lah kita semua masih bisa melan-jutkan azam dan niatan baik kita untuk dapat terus belajar, belajar dan belajar. Shalawat beserta salam semoga senan-tiasa tercurah limpahkan ke-pada manusia paling agung, almusthafa walmursalin, Nabii-yuna wahibabana Muhammad SAW, beserta segenap keluarg-anya, para sahabatnya, tabi’in tabi’n dan uama salafusshalihin. Keluargaku sekalian, ma-hasiswa bidik misi Unpad atau yang kita kenal dengan Kabim Unpad di tahun 2014 kemarin adalah hari yang sangat berse-jarah bagi kita semua, keluarga mahasiswa bidikmisi Unpad. Saya katakan bersejarah, karena di tahun tersebut telah terlahir satu wadah yang diharapkan akan mampu lebih mampu untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan mahasiswa Bidikimisi dalam melalui proses pendidikan di Unpad. Serta menjadi suatu ke-hormatan dan kebanggaan bagi kami, segenap pengurus Kabim Unpad yang telah diamanahi oleh sahabat-sahabat yang meru-pakan orang-orang pilihan, yang memiliki banyak potensi luar biasa di berbagai bidang, dan memilih kami untuk membantu menjalankan roda kepengurusan

Kabim Unpad ini. Namun, kami juga menyadari, bahwa kami juga masih memiliki banyak kekuran-gan untuk mengemban amanat dari sahabat sekalian, karenanya kami mengajak kepada seluruh mahasiswa Bidikmisi di Univer-sitas Padjadjaran ini untuk juga berperan serta dalam memban-gun iklim yang baik di rumah yang telah kita buat bersama. Mengikuti kegiatan program-pro-gram yang diselenggarakan dari pengurus Kabim, memberikan saran dan kritik. Bukan hanya ketika kami dan aktif ketika di dua bulan awal pada setiap se-mesternya. Mari bersama kita membangun rumah ini dengan berkontribusi melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan. Sahabatku sekalian, mari kita mengingat kondisi Indone-sia satu abad yang lalu. Kondisi dimana pada saat itu Indonesia belum menjadi sebuah nama negara yang diakui oleh negara-negara lain. Indonesia yang pada saat itu masih dihuni oleh kaum imprealis dari barat. Kehidupan masyarakat yang masih jauh dari kata layak. Jangankan berpikir untuk bisa bersekolah, untuk bisa belajar pun mereka harus bersembunyi dari para kolonia-lis. Bahkan jangankan bermimpi, untuk bisa merasakan pendidi-kan di suatu lembaga, untuk sek-edar tidur dengan nyenyak pun sulit. Seolah-olah pendidikan di sekolah-sekolah pada waktu itu hanya menjadi hak bagi kalan-gan priyayi saja, bagi kalangan yang mampu saja. Orang miskin dilarang sekolah. Sungguh ironi jika kita mengingat kondisi Indo-nesia yang kita cintai pada saat itu. Sangat jauh berbeda dengan kondisi yang kita alami saat ini. Pendidikan adalah hak bagi se-luruh rakyat, tidak memandang kaya, miskin, priyayi, atau jela-ta, pendidikan adalah hak bagi semuanya. Tugas negara ada-lah mencerdaskan kehidupan bangsa. Bukan hanya itu, saat ini begitu banyak beasiswa yang tersedia bagi yang kurang mam-

pu dari segi finansialnya. Serta kita yang merupakan bagian dari orang beruntung di negeri ini. Bagaimana tidak sahabat. Ketika banyak saudara-saudara yang seumuran dengan kita yang begitu menginginkan untuk bisa bersekolah hingga di tingkat perguruan tinggi tapi tidak bisa melanjutan karena terhambat bi-aya. Sedang kita bisa belajar di perguruan tinggi dengan fasilitas tunjangan dari negara, sampai-sampai dapat gajihan setiap bu-lannya, sudah seperti PNS saja. Lalu pantaskah jika kemudian kita disini hanya fokus kuliah atau mungkin masih ada saja yang berleha-leha dan bersikap hedonis sedangkan saudara kita di luar sana masih berpikir apa yang bisa dimakan untuk hari ini? Mari kita jawab pertanyaan ini dalam diri kita masing-masing. Sahabatku sekalian, sudah sepa-tutnya kita bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan kesempatan kepada kita semua untuk bisa berada di tempat ini. Maka mari kita syukuri nik-mat Tuhan ini dengan menjalan-kan kewajiban dan tanggung jawab sebagai seorang maha-siswa di kampus dan ditengah masyarakat. Kita semua adalah harapan bangsa untuk di masa depan, di tangan kita semualah 10, 15, 20 atau 25 tahun lagi Indonesia akan menjadi apa dan dibaawa ke mana. Mari kita songsong masa depan kita dan bangsa ini dengan memper-siapkan diri kita dari sekarang, dengan belajar dan belajar serta mengamalkan tanggung jawab moral yang diemban di pundak seorang pemuda dan mahasiswa serta pengamalan Tri Dharma perguruan tinggi. Mari kita mulai dari ruang lingkup kecil dahulu untuk kemudian bisa membawa perubahan yang lebih dalam ru-ang lingkup yang lebih besar. Demikian sambutan saya sampaikan, semoga ini bisa menjadi pengingat bagi diri saya pribadi khususnya dan kita semua pada umumnya.

4

SambutanSambutan Wakil Presiden


Tiada gading yang tak retak, dengan segala kerendahan hati ini, saya pribadi dan pengurus kabim yang lainnya memohon maaf kepada sahabat sekalian jika kinerja kami dirasa masih jauh dari harapan. Kami membu-ka ruang yang sebesar-besarnya kepada semua mahasiwa bidik-misi yang ingin berpartisipasi langsung dalam semua kegiatan-kegiatan dan program yang dis-elenggarakan. Terahir, semoga Majalah Kabim yang juga meru-pakan salah satu program pen-gurus bis memberikan manfaat dan kebaikan bagi kita semua.Semoga Allah senantiasa mem-bimbing kita di jalan-Nya.

Sumedang, Maret 2015Mahbub Ubaedi Alwi

Kabim Unpad (Kulawargi Ma-hasiswa Bidikmisi Universitas

Padjadjaran) adalah organisasi resmi mahasiswa Bidikmisi se-Unpad. Kabim Unpad secara resmi didirikan pada tanggal 1 November 2014 di Jatinangor dengan Nurkholidin sebagai pres-iden dan Mahbub Ubaedi Alwi se-bagai wakil presiden. Peresmian status Kabim Unpad sebagai or-ganisasi resmi dilakukan pada saat Musyawarah Besar Kabim Unpad. Pemilihan presiden dan wakil presiden juga dilakukan saat Mubes Kabim Unpad yang diada-kan di Fakultas Kedokteran Unpad atas prakarsa tim formatur yang terdiri dari koordinator-koordina-tor universitas maupun fakultas.Sebelum diresmikan, organisasi mahasiswa Bidikmisi di Unpad hanya terkoordinasi berdasarkan angkatan. Sehingga koordina-tor dibentuk berdasarkan ang-katan. Tiap-tiap angkatan memi-liki koordinator universitas dan koordinator fakultas. Keadaan

tersebut mengakibatkan rancu-nya informasi dan koordinasi. Informasi yang disampaikan pihak rektorat seringkali hanya tersebar ke salah satu angkatan saja. Jika mahasiswa Bidikmisi ada yang memerlukan informasi, banyak koordinator universitas maupun fakultas yang menda-tangi pihak rektorat. Keadaan yang berulang-ulang itu membuat pihak rektorat kurang nyaman ka-rena mereka harus mengulangi informasi yang mereka berikan.Kurang adanya pembinaan mem-buat mahasiswa Bidikmisi di Unpad hanya peduli saat masa-masa pencairan dana Bidikmisi.Kenyataan-kenyataan itu mengun-dang keinginan para koordinator universitas dan fakultas untuk membentuk sebuah kepenguru-san Kabim Unpad yang satu. Stu-di bandingpun dilakukan ke be-berapa universitas seperti Unnes dan UNS. Dari hasil studi band-ing, diketahui bahwa di universi-tas lain terdapat suatu organisasi Bidikmisi yang memayungi se-luruh mahasiswa Bidikmisi yang ada di universitas itu. Setelah me-melajari hasil studi banding, para koordinator universitas dan fakul-tas merumuskan beberapa poin, sehingga terbentuklah tim for-matur yang mengadakan proses musyawarah pembentukan Kabim Unpad satu dalam acara Musya-warah Besar Kabim Unpad pada tanggal 1 November 2014 di Fakul-tas Kedokteran Unpad, Jatinangor.Dalam acara penting itu, tim formatur membahas dan men-etapkan Anggaran Dasar/Ang-garan Rumah Tangga Kabim Un-pad serta melakukan pemilihan presiden dan wakil presiden Ka-bim Unpad yang pertama secara musyawarah. Sekarang, Kabim Unpad telah terbentuk dengan delapan kementerian. Terben-tuknya Kabim Unpad menjadi wa-dah aspirasi mahasiswa Bidikmisi Unpad, sehingga setiap aspirasi yang diterima akan ditindaklan-juti oleh pengurus Kabim Unpad. Kabim Unpad juga menjadi lem-baga yang memperjuangkan hak-hak mahasiswa Bidikmisi serta membina mahasiswa Bidikmisi dalam hal keilmuan, pengala-man berorganisasi dan penyalu-

ran minat dan bakat. Pada setiap awal tahun ajaran, Kabim Unpad juga berusaha agar menjadi eta-lase utama bagi calon maha-siswa Bidikmisi yang melamar ke Unpad. Sehingga calon ma-hasiswa Bidikmisi bisa diberikan informasi yang mereka butuhkan. Kabim Unpad tentu bukanlah apa-apa jika tidak ada dukungan dari pengurus dan anggota. Jan-gan sampai kita menjadi aktivis di banyak organisasi kampus, tetapi kita melupakan dari mana kita berasal. Kita adalah mahasiswa Bidikmisi. Aktif di Kabim Unpad bukan hanya merupakan kontri-busi, tetapi juga merupakan sua-tu pengabdian. Berikanlah yang terbaik bagi Kabim Unpad agar kita bangkit. Bangkit dari apa-tis, bangkit menuju masa depan.

5

Sejarah

ining,g, d dtatatattas s lalaBBiBBBididikklululuulururuhh

Sejarah Kabim


Sebut saja Kholid, itulah nama panggilanku, hehe. Bukan hanya itu saja, aku juga biasa di panggil

Nung oleh keluarga dan beberapa teman dekat. Tetapi, ya sudahlah nama penggilanku terkesan memang klasik atau mungkin umum kali ya, hehe. Kenalkan nama lengkapku Nurkholidin, pendek sih tapi maknanya luar biasa panjang, dalem, keren dan tentunya menyejukan hati. Secara etimologi, Nur artinya cahaya, dan kholidin artinya yang kekal atau abadi atau kalau din-nya mau diartikan lagi berarti bisa bermakna keabadian islam. Jadi, kesim-pulan Nurkholidin artinya cahaya yang kekal/abadi atau cahaya islam yang kekal/abadi. Aku lahir pada tanggal tiga November tahun 1994. Indramayu adalah tempat kelahiranku, tanah tumpah darahku, daerah yang akan selalu aku junjung dan aku cin-ta sampai kapanpun karena “disanalah ku merasa senang, tanahku tak kulupakan, engkau ku bang-gakan (nada lagu tanah air)”. Alamatku Desa Par-ean Girang Rt/Rw 01/07 gang film atau gang ma-drasah Al-Muttahidah, Kandanghaur-Indramayu. Pendidikanku dimulai di Madrasah Al-Muttahidah dan SDN 1 Kandanghaur yang seka-rang berganti nama menjadi SDN Bulak 1. Di awal sekolah aku menjadi siswa terbodoh. Ya, maklum karena sebelumnya aku tidak sekolah TK. Jadi, belum begitu paham tentang calistung, tapi al-hamdulillah mulai menginjak kelas dua aku selalu mendapatkan peringkat dua atau satu sampai lulus SD, hehe. Begitu juga dengan di SMP. Di SMPN 1 Kandanghaur aku mendapati peringkat satu, dua, tiga. Sekaligus aktif di PASKIBRA dan OSIS men-jadi Kadep Bela negara, pernah menjadi peserta terbaik dalam ajang pelatihan kepemimpinan oleh

salah satu organisasi kepemudaan di Indramayu. Melanjut ke Sekolah Menegah Atas, aku meng-enyam pendidikan di SMAN 1 Kandanghaur. Pada saat kelas X, aku bisa memberikan gelar untuk sekolahku, yaitu juara dua Olimpiade Sains Na-sional (OSN) bidang Kebumian. Serta di kelas X inilah aku mulai mengasah penuh jiwa kepem-impinan, manajemen dan organisasiku. Aku juga menjadi anggota Pelajar Islam Indonesia (PII). Sebuah organisasi kepelajaran yang telah lahir se-belum Indonesia merdeka. Organisasi ini sudah melahirkan banyak tokoh pemimpin bangsa sep-erti Jusuf Kalla, Hatta Rajasa, Habibie, dan masih banyak lagi. Bahkan Rektor kita Bapak Ganjar Kurnia juga salah satu aktivis PII pada saat masih menjadi pelajar. Memasuki kelas XI, aku menjadi ketua OSIS, kemudian disusul menjadi ketua OSIS Se-Indramayu dan ketua Pelajar Islam Indonesia. Sibuk dengan aktivitas organisasi membuat aku ja-rang masuk sekolah tetapi tidak mengurangi niat-ku untuk terus berprestasi. Aku masih bisa menjadi juara 3 OSN Kebumian lagi di tahun berikutnya. Aku sekarang berkuliah di Universitas Pad-jadjaran kampus termahsyur di tataran sunda, den-gan mengambil program studi Ilmu Pemerintahan (IP). Aku adalah anak ke dua dari dua bersaudara, berarti bungsu ya “manja dong”, ah engga juga, hehe. Karier di masa mahasiswa di awali menjadi ketua angkatan atau koordinator alumni bimbel Pelajar Islam UNPAD angkatan 3, kemudian ketua angkatan Mahasiswa Indramayu 2012 di Himpunan Keluarga Mahasiswa Indramayu (HIKMI), Dirjend Agama di HIMA Ilmu Pemerintahan (Alhamdulil-lah bisa memberikan sesuatu untuk jurusan, men-jadi penggagas beasiswa IP “IP SEDEKAH”), Kepala Pendidikan dan penelitian di LSM Pusbangter, dan beberapa kepanitiaan yang tidak bisa di sebutkan satu persatu, hehe. Untuk UNPAD almamaterku tercinta aku sudah memberikan beberapa bunga harum yaitu juara 1 debat politik-pemerintahan di UGM, Juara debat pemerintahan di UNHAS Makassar dan juara tiga debat ekonomi di UNY. Hobiku merenung, berorganisasi, ma-kan rujak dan makan bakso, haha. Serta, yang terpenting adalah cita-citaku yaitu menjadi Bu-pati Indramayu, aminkan yang membaca ini ya (Amin). Setiap langkah kita selalu di awali oleh cita-cita, arah langkah kita di tentukan oleh cita-cita kita dan menjadi apa kita dalam ke-hidupan ini, itu semua ditentukan oleh cita-cita.

6

ProfilProfi l Presiden


Mahbub Ubaedi Alwi atau yang lebih sering dike-nal oleh kawan-kawannya dengan panggilan

Ubay merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Lahir pada tanggal 10 September 1994 di Indramayu. Di sanalah dia menghabiskan waktu kecilnya. Hingga menyelesaikan pendidikannya di sebuah Madrasah Tsanawiyah swasta yang ada di desanya. Hobinya se-waktu kecil adalah bermain sepak bola, namun ketika beranjak dewasa hobinya bertambah dengan mem-baca buku, travelling, menulis, dan masih banyak lagi. Selama sekolah, dari tingkat SD sampai Tsanawiyah (sederajat SMP) Ia senang mengikuti organisasi, dimulai dari pramuka pada kelas lima SD dan melan-jutkan kesenangannya tersebut di MTs hingga ia lu-lus. Sejak kecil bakat kepemimpinannya mulai dia-sah, baik di lingkungan sekolah maupun di keluarga. Dia merupakan anak laki-laki pertama. Untuk itu, kedua orang tuanya menerapkan metode didikan yang tegas dan keras kepada dia. Setelah lulus Tsan-awiyah, dia melanjutkan perjalanan pengembaraan keilmuannya menuju ke kota wali, Cirebon. Di Cirebon inilah dia belajar di sebuah pondok pesant-ren yang didirikan oleh seorang ulama kharismatik dari Desa Kalijaga, Cirebon, K.H. Syaerozie Abdur-rahim. Dia juga melanjutkan pendidikan formalnya di sekolah yang jumlah muridnya mencapai ang-ka 1550 dan menjadi sekolah yang konon terban-yak muridnya se-Jawa Barat pada waktu itu. Se-kolah itu adalah MAN Model Babakan Ciwaringin.Kegemarannya berorganisasi ternyata tidak luntur meskipun setelah masuk ke pesantren dia aktif den-gan berbagai kegiatan yang harus dia ikuti, mulai dari

harus setor hafalan kitab-kitab sesuai tingkatannya, pengajian sorogan dan bandongan, lalaran, diskusi mengenai fikih, hingga kegiatan ro’an mingguan. Akan tetapi, itu semua tidak mengecilkan seman-gatnya untuk tetap mengikuti kegiatan ekstrakuli-kuler disekolahnya. PASKIBRA, OSIS, dan kepengu-rusan Program Jurusan menjadi tempat yang dipilih untuk menyalurkan hasratnya untuk belajar di luar kelas. Di situlah karakternya terbentuk. Terbiasa did-idik dengan penuh tanggung jawab, jauh dari orang tua, hidup dengan penuh kesederhanaan dan ke-bersamaan serta perbedaan karakter yang ia temui dari kepribadian teman-temannya yang berasal dari berbagai daerah di pesantren tempat dia menun-tut ilimu. Rutinitas yang ia jalani di pesantren dan di sekolahnya berjalan selama tiga tahun, dan kini ia tengah melanjutkan studi S1 di Universitas Pad-jadjaran dan mengambil studi Ilmu Komunikasi. Pengalaman dan pembelajaran itulah yang kemu-dian membentuk karakter dan kepribadiannya men-jadi seorang yang bertanggung jawab, semangat dalam menghadapi permasalahan, yang dianggap sebagai suatu tantangan dalam hidupnya. Tipe orang yang kerja keras dan tidak peduli dengan waktu is-tirahat dan mampu merangkul orang-orang diseki-tarnya untuk mencapai satu tujuan bersama. Ter-lepas dari kepribadian baik yang dia miliki terdapat juga kepribadian yang mungkin kurang baik. Saat menghadapi situasi tertentu kadang dia akan men-jadi orang yang cenderung keras, cepat marah, agak sensitif, dan tidak jarang meremehkan pekerjaan. Perjalanan yang telah ia lalui dari hari ke hari semakin memberikan pengajaran bagi dirinya untuk dapat memperbaiki setiap kekurangan yang ia miliki. Serta membuatnya sadar bahwa tiada yang sempurna di dunia ini, akan ada kekurangan yang dimiliki oleh seorang manusia. Namun, di balik segala kekurangan itu akan diiringi juga dengan suatu kelebihan yang dimiliki. Disinilah kekuasaan Tuhan yang tiada dapat kita nafikan, dan dari inilah secara tersirat Tuhan me-nyuruh kita untuk mau belajar dari siapapun dan di manapun. Sahabat Ali bin Abi Thalib pernah berkata ‘Undzur maa qaala wa laa tandzur man qaala’ yang artinya; lihatlah apa yang dikatakan, jangan melihat siapa yang mengatakan. Demikianlah seharusnya kita mampu melihat isi pesan apa yang disampaikan oleh orang lain, jika baik isi pesan itu, maka ambil-lah, tanpa harus melihat siapa yang mengatakannya.

7

ProfilProfi l Wakil Presiden


Kementerian Keuangan di kepalai oleh Nurhani-fah dari FISIP angkatan 2012, sebagai menterin-

ya. Di dampingi sekretaris menteri, Julya dari FTIP. Kementerian ini bertugas mengurus keuangan dari semua kementerian yang ada di Kabim. Ada dua bidang di dalam kementerian ini, yaitu Dirjen Ang-garan dan Bank Kabim. Dirjen Anggaran bertugas mengurusi keuangan se ap kementerian. Dirjen ini di kepalai oleh Nurhasanah dari Fakultas Ke-dokteran. Serta Bank Kabim bertugas mengurusi peminjaman uang, baik itu anggota ataupun pen-gurus Kabim. Dirjen ini di kepalai oleh Deli Ismail dari FMIPA dibantu dengan Sekretaris Bank Kabim yaitu Susi Sumari dari FIB, juga staff Bank Kabim yai-tu Adys ana (Faperta), Maura (Faperta), dan Ulfah (FIB). Jumlah menteri dan staf yang ada di dalam kementerian keuangan sendiri berjumlah 8 orang. Proker Kementerian Keuangan sendiri hanya ada satu, yaitu Bank Kabim. Bank kabim ini sudah mulai terlaksana, tanggal peminjamannya dimu-lai pada tanggal 4 Maret 2015. Untuk nominal maksimal peminjaman uang adalah Rp. 200.000. Serta yang akan meninjam uang di bank Kabim jumlah peminjamnya dibatasi karena keterse-diaan biaya yang terbatas. Proses peminjaman uang pun melalui beberapa ketentuan yaitu :1.Menghubungi agen Bank Kabim;2.Proses registrasi (membawa fotokopi KTP dan KTM asli);3.Penandatanganan persetujuan;4.Penerimaan uang.

Menteri: Nurhanifah (FISIP 2012)Sekretaris Menteri : Juliya (FTIP 2013)Dirjen Anggaran : Nurhasanah (FK 2012)

Kepala Bank Kabim : Dely Ismail (FMIPA 2014)Sekretaris Bank : Susi SUmarni (FIB 2014)Staff Anggaran : Richa Grafi ka (FAPERTA 2014) Maura Gita F (FAPERTA 2014) Ulfah Raihan (FIB 2014) Adis (FAPERTA 2012)Agen Bank Kabim : Richa Grafi ka (FAPERTA 2014) Maura Gita F (FAPERTA 2014) Ulfah Raihan (FIB 2014) Adis (FAPERTA 2012) Susi (FIB 2014) Juliya (FTIP 2014)

Profil

8

Profi l Kementerian Keuangan


PSDMO atau Pengembangan Sumber Daya Ma-hasiswa dan Organisasi merupakan salah satu

dari Kementerian Kabim Unpad Kabinet Bangkit Periode 2014-2015. Srukturnya terdiri dari, Men-teri, Sekretaris Menteri, Kepala Departemen dan Staff . Kementerian ini dipimpin oleh Hifdzi Mujta-hid dari Fakultas Sosial dan Ilmu Poli k. PSDMO ini terdiri atas lima Departemen, yaitu Departemen Kons tusi, Departemen Evaluasi dan Mo vasi, De-partemen Pengembangan Organisasi, Departemen Pengembangan Mahasiswa Bidimisi dan Kaderisa-si, dan Departemen Komparasi. Kementerian ini memiliki program unggulan yaitu Pela han ESQ, Training Mo vasi, dan Kartu Kabim. Ke ga pro-gram tersebut sedang dalam proses pengerjaan. Kementerian PSDMO dalam 100 hari kerja Kabim Bangkit telah mengadakan program kerja KATSI atau

Kata-Kata Mo vasi, yang di share melalui media so-sial dan proses dari pembentukan AD/ART sendiri telah berjalan 50%. Selain itu, pada kegiatan Silatu-rahmi Akbar (Silakbar) m dari evaluator kami telah mengiku acara dari awal hingga akhir sehingga bisa mengevaluasi kegiatan tersebut. Evaluasi tersebut dapat dijadikan suatu arsip untuk pembelajaran jika diadakan kegiatan atau program kerja dari kemen-terian lain. Sesuai peraturan yang telah diberikan dari Sekretaris dan Anggaran Rumah Tangga bahwa akan dilakasan peng-arsipan untuk notulensi dan pengumpulan surat keluar dan masuk dari kemen-terian ap bulannya. Sampai bulan Februari, se-mua notulensi dan surat menyurat telah dikirimkan ke pihak yang berwenang. Saat ini, program yang sedang berjalan terdiri dari Bidikmisi Futsal Cup dan Upgrading yang akan diadakan akhir bulan ini.

Profil

9

Profi l Kementerian PSDMO


Struktur KepengerusuanKementrian Advokasi dan Kebijakan Mahasiswa

Menteri : M Takwani (Fapet 2013)Sekretaris Menteri : Dwi Margia (Farmasi 2012)Dirjen Advokasi : Saepul Rohman (FTIP 2013)Dirjen Keb. Mahasiswa :Rahadi Ramdhan (Fisip 2013)Krea f : Muhammad Fajar (FMIPA 2013)Staff Advokasi : Hendri Irawan (Fapet 2014) Cahyadi (FIB 2014) Risma Si H (FIB 2014) Badriah Afriani (Farmasi 2013)

Staff Keb. Mahasiswa :Fahmi Achbar (FMIPA 2013) Acep Can Can (Fikom 2014) Firdaus (FPIK 2014)

Profil

10

Kementerian Advokasi dan Kebijakan Ma-hasiswa bertugas untuk mewujudkan ter-

penuhinya kebutuhan dasar mahasiswa yang berkaitan erat dengan pihak rektorat. Secara spesifi k, Kementrian Advokasi dan Kebijakan Mahasiswa memiliki fungsi untuk mengoor-dinasi upaya untuk memperjuangkan aspirasi dan legalitas kemahasiswaan untuk sinergisasi tercapainya tujuan pendidikan serta untuk un-tuk mengawal terpenuhinya kebutuhan dasar mahasiswa Bidikmisi secara gotongroyong dan par sipa f. Secara struktural, Menteri Koordi-nator membawahi dua sub-bidang, yaitu Bidang Advokasi, dan Bidang Kebijakan Mahasiswa

Profi l Advokasi dan Kebijakan Mahasiswa


Kementerian Keilmuan dan Penalaran Ilmiah (KE-MENMULAR), merupakan salah satu Kemente-

rian yang berada di Keluarga Mahasiswa Bidikmisi Universitas Padjadjaran yang mempunyai visi men-ingkatkan kinerja Kabim khususnya di bidang keil-muan dan akademik, serta meningkatkan minat dan bakat mahasiswa Bidikmisi Unpad di bidang Pe-nalaran Ilmiah berbasis peneli an dan karya ilmiah.Menteri KEMENMULAR Kabim Periode per-tama ini adalah Asep Muhaemin Al-Ansori ma-hasiswa Antropologi FISIP angkatan 2012. Dalam 100 hari kerja Keluarga Bidikmisi Unpad, Kementerian Keilmuan dan Penalaran Il-miah telah melaksanakan beberapa program kerja, diantaranya: Sharing informasi terkait per-lombaan di fanspage Bidikmisi Unpad, Peran-cangan dan pembuatan buku prestasi yang tel-ah launching pada acara Silakbar Kabim, dan Pela han PKM-KT yang dilaksanakan hari sabtu, 7 Maret 2015 bertempat di gedung FK Unpad.Selain program-program yang telah dilaksanakan di atas, beberapa program kerja KEMENMULAR juga sedang dipersiapkan untuk memfasilitasi ma-hasiswa Bidikmisi Unpad, dalam menjaga stabili-tas prestasi akademik dan meningkatan minat dan bakat mahasiswa, diantaranya: Bidikmisi Research Club, English Club, Tutorial, Pela han Menulis, Bu-le n, Seminar Nasional dan Pekan Prestasi ngkat Unpad, juga ngkat Nasional yang menjadi pro-gram terbesar Kementerian dan Kabim Unpad.

Menteri : Asep Muhaemin Al-AnsoriSekretaris Menteri : Puput NurholipahBendahara : Me Ariyan Kabid Keilmuan : Ina MarlinaKabid Penalaran Ilmiah:Triana Sucova SibaraniStaff Keilmuan : Rizal Noviandi Rian Iskandar Genta Prima Dewantara Lia Maryani Lisda Nurfi triani Hanifah faujiah Nok Farida Nur Hasna Ningsih Tiff any Sabilla RamadhaniStaff Penalaran Ilmiah :Aris Muda Rivaldi Rahal Marsya Bala’zam Elba Salsabiila Chessandy Rilisa Ira Itasari Yuliana Anita Yusrina Kulsum

Profil

11

Profi l Kementerian Keilmuan dan Penalaran Ilmiah


Kementerian Ekonomi dan Usaha (Eksa) ini, dikepalai oleh Heni Nurliyani. Kementerian

Eksa terdiri dari dua dirjen, yaitu BUMK (Badan Usaha Milik Kabim) dan Dirjen Kewirausahaan. BUMK dikepalai Parlan dengan Arsyi Nurrah-man, Anisa, Taufi q Firmansyah, dan Moch In-dra S. sebagai staf. Badan ini mempunyai pro-gram kerja Koperasi dan Kabim Publisher. Dirjen Kewirausahaan dikepalai oleh Cicih dibantu oleh Abdurahman Roja, Ramdan, Esty, Marlin, Puput Komalasari dan Tessa Lianasari. Sekretaris Men-teri Kementerian Eksa dipegang oleh Ecih Sulas-tri, sementara bendahara oleh Neng Si Solihat.Kementerian Eksa telah melaksanakan beberapa program kerja dalam seratus hari masa kerjanya, diantaranya Penerbitan Buku Prestasi yang bekerja sama dengan Kementerian Keilmuan dan Penalaran Ilmiah. Beberapa program kerja telah direncanakan oleh Kementerian Ekonomi dan Usaha, namun saat ini Kementerian Ekonomi Usaha sedang mel-aksanakan program kerja Kredit Laptop. Semen-tara project lainnya seper Danus Bersama Eksa, Pela han Kewirausahaan, Unpad Enterpreneur-space: Sekolah Wirausaha Kabim telah direncana-kan dalam masa kepengurusannya. Tidak hanya itu, Eksa juga memiliki program kerja jangka panjang yaitu Pekan Wirausaha Bidikmisi Raya dan Koperasi.

Menteri : Hani Nurliyani (Farmasi 2012)Sekretaris Menteri : Ecih Sri Sulastri (FIB 2013)Bendahara : Neng Si Solihat (FIB 2013)Dirjen BUMK : Parlan (FTIP 2013)Dirjen Kewirausahaan : Cicih Ningsih (Psikologi 2014)Staff BUMK : Anisa Rosdiana (Farmasi 2013) Arsyi Nurrahmah (Farmasi 2014) Taufi k Firmansyah (FIB 2014) Moh Indra Sanudin (FTIP 2013)Staff Kewirausahaan : Es Ayu Rahayu (FIMPA 2014) Tesa Linasari (FEB 2012) Marlin (FEB 2014) Abdurrahman Roja R (Fapet 2014) M Ramdhan (Fapet 2014)

Profil

12

Profi l Kementerian Ekonomi dan Usaha


Seratus hari kerja setelah pelan kan pengurus Kabim Unpad, Kementerian Sosial Kabim Unpad

telah melaksanakan satu persatu Program Kerjanya, diantaranya Silakbar (Silaturahmi Akbar), acara be-sar ini mengundang seluruh mahasiswa Bidikmisi Unpad yang dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2015. Program Kerja Mega Baksos dan Kabim Turun ka Desa dan Kabim Award merupakan program kerja lainnya yang akan akan dilaksanakan oleh Kemente-rian Sosial Kabim Unpad. Rencananya Mega Baksos akan dilaksanakan bulan April mendatang. Firman Nurikman, selaku Menteri Sosial berharap dengan program-program kerja tersebut, silaturahmi di-antara seluruh mahasiswa Bidikmisi akan semakin erat, dan dapat meningkatkan krea vitas seluruh mahasiswa Bidikmisi Unpad serta berkontribusi baik kepada lingkungan kampus dan masyarakat.

Menteri Sosial : Firman Nurikman Sekretaris Kementerian : Dini Purwan Bendahara Kementerian : Farian Eko Nur K Dirjen Sosial Mahasiswa : San Rismayan Dirjen Sosial Masyarakat : Dewi LutpiyahStaff Sosial Mahasiswa : M Hilman Daniswara Mia Munggarani Sri Lestari Aniq Mulika Ami Masturoh Rizki Nugraha SStaff Sosial Masyarakat : Azis Nurillah Nurul Rismayan Usi Supinar Rudiyansah Afi fah N Maula Wiyah

Profil

13

Profi l Kementerian Sosial


Profil

14

Kementerian Hubungan Ma-hasiwa berada di kepalai Rah-

man Gunawan, dari FMIPA ang-katan 2013, sebagai menterinya. Kementerian Hubungan Maha-siswa berperan sebagai peng-hubung dan penyatu mahasiswa Bidikmisi dengan pengurus Ka-bim maupun penghubung antara pengurus Kabim dengan pen-gurus perguruan nggi lainnya. Visi dari kementerian ini adalah menjalin hubungan yang har-monis dalam rangka mejadikan Kabim Unpad sebagai satu ke-luarga, dan juga mendekatkan, menguatkan, dan mempererat hubungan mahasiswa Bidikmisi dari se ap fakultas untuk men-ciptakan Kabim Unpad semakin merapat. Serta membuka tali persaudaraan Kabim ke luar Unpad untuk menjalin inter-aksi yang baik dan menghasilkan mbal balik yang bermanfaat.

Misi dari kementerian ini, yaitu menjadikan Kabim lebih hidup dengan kegiatan yang berman-faat dan konstruk f, memban-gun jejaring yang baik antara mahasiswa Bidikmisi dari se ap fakultas, mengunjungi universi-tas di luar Unpad sebagai wadah

untuk membuka pintu-pintu per-baikan dan mengisi kekurangan kepengurusan Kabim, mening-katkan kemampuan komunika f dan interak f mahasiswa Bidik-misi, dan memfasilitasi se ap kementrian dalam berinteraksi dengan perguruan nggi lainnya. Ada dua bidang yang ada di Ke-menterian Hubungan Mahasiswa ini yang pertama yaitu Dirjen Hubungan Eksternal (Hubeks). Proker dari Hubeks adalah Study Banding, dan Kabim Goes To School. Kedua adalah Dirjen Hubungan Internal (Hubin). Pro-ker dari Hubin adalah safari Bidik-misi, pendampingan asrama, info corner, dan MOU Bidikmisi.Proker yang sudah terlaksana dari kementerian ini, yaitu Ka-bim Goes to School, yang telah berkunjung ke ga daerah, yaitu Pangandaran 2 sekolah, Bandung Timur 5 sekolah dan Sumedang 6 sekolah, dengan jumlah pen-gurus yg ikut sekitar 15 orang. Kemudian MOU yang disosial-isikan pada Silakbar. Lalu, rapat Kementerian Hubungan Maha-siswa dengan koordinator fakul-tas yang dilaksanakan di Fakultas

Menteri : Rahman Gunawan (FMIPA 2013)Sekmen : Tri Puji Lestari (FKEP 2013)Dirjen HubIn : Anita Putri P (FARMASI 2012)Dirjen Hubeks : Helpiyani S Otaya (FARMASI 2014)Staff Hubin: Mursalin (Faperta 2014) Oky Nugraha Putra (FIB 2014) Yuda Hardianto (FARMASI 2013) Herdiyana (FMIPA 2014) Nurul Fajriah H (FMIPA 2014) Saeful Bahri (FMIPA 2013) Rabiah Haihani (FTIP 2014) Suaiydah (FTIP ‘14)Staff Hubeks : Robiatul Adawiyah (FAPET 2013) Asri Sopiana Marwah (FTIP’13) Maily Vintan (FISIP 2014) Isthafa Harits Utami (FTIP 2013) Hizbi M. Zulfan A (FAPET 2014) Egi Gias Purnama (FIKOM 2013)

Kedokteran, seper perkenalan koordinator , dan akan diada-kan kumpul ru n yang dilak-sanakan se ap dua bulan sekali.Ada juga proker yang belum ter-laksana, seper kampung Bidik-misi, yang akan di fokuskan di satu daerah , dan rencananya akan dilaksanakan di daerah Cis-aladah. Kemudian, Safari Bidik-misi, Forum Bidikmisi se-Bandung Raya, dan April nan akan ada Munas (Musyawarah nasional) di Universitas Hasanuddin, dan ap universitas akan mendelegasi-kan perwakilan mahasiswanya.

Profi l Kementerian Hubungan Mahasiswa


Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kom-info) merupakan salah satu kementerian yang

ada di Kulawargi Bidikmisi (Kabim) Unpad Kabi-net Bangkit. Berdiri pada Bulan Desember 2014 bersamaan dengan berdirinya Kabim Unpad.Kementrian yang beranggotakan 16 Orang ini dikepalai oleh Firdaus Nur Rohmat, dengan membawa visi menjadi kementerian yang ter-depan dalam pelayanan komunikasi dan infor-masi bagi mahasiswa Bidikmisi Unpad dan misi menjalankan program kerja yang telah dibuat Kominfo. Struktur kepengurusan Kominfo ter-diri dari menteri, sekretaris, bendahara dan 3 Badan utama yaitu Jurnalis k, Krea f, dan IG. Selama 100 hari kerja ini, Kominfo telah menjalan-kan berbagai program kerjanya seper Kabim punya medsos (Facebook, Twi er, Website, dll) dan Pela -han Penulisan Detail Jurnalis k yang dilaksanakan pada 21 Februari. Selain itu, dalam waktu dekat ini Kominfo akan mengadakan Pela han Public Speaking yang akan dilaksanakan pada 4 April 2015 mendatang sebagai salah satu program kerjanya.

Menteri : Firdaus Nur Rohmat (FIB 2012)Sekretaris : Arum Yulia Sari (Fikom 2013)Bendahara : Keke Amalia (Fikom 2014)Badan Jurnalis k : Iim Halimatus S (Fikom ‘13)Wartawan : Antsa Zakiyatun N(Fikom’13) San Rizki S (Fikom 2014)PJ SMS : Devi Ulviah (Fikom 2014)Pj FB : Rianto (Fikom 2014)PJ Twi er : Zikri Yulia Sari (Fikom 2013)Pj Website : Ahmad Zuhhad (Fikom ’14)Crea ve : Hayatul Fikri Aziz (FIB 2014)Badan IG : Taufi k Nugraha (FIB 2013)Wilayah I : Tiara Desyan R (Fikom 2012)Wilayah II : Nabila Fadwa Ariani (Fikom 2013)Wilayah III : Arina Sri Fajriah (Fikom 2014)Wilayah IV : Khaeriyah (FEB 2013)

Profil

15

Profi l Kementerian Komunikasi dan Informasi

Bewara Kabim | Edisi 1 | 100 Hari Kerja Kabim 16

Presiden : Nurkholidin

Wakil Presiden : Mahbub Ubaedi Alwi

Sekertaris Kabinet : Ayi Nurhalimah

Administrasi Rumah Tangga : Neng Teni Yuliani

Staff ART

1. Japar Sodik

2. Tamara Akita

3. Dini Islamy

Menteri - Menteri

Menteri Keuangan : Nurhanifah

Menteri PSDMO : Hifdzi Mujtahid

Menteri Advokasi dan

Kebijakan Mahasiswa : Muhamad Takwani

Menteri Keilmuan dan

Penalaran Ilmiah : Asep Muhaemin. A Ansory

Menteri Humas : Rahman Gunawan

Menteri Sosial : Firman Nurikman

Menteri Ekonomi Usaha : Hani Nurliyani

Menteri Kominfo : Firdaus Nur Rohmat

Selamat Kepada Hayatul Fikri AzizKrea f Kementerian Kominfo

SSeellaaHayatuKrea f Ke

Selamat untuk Hayatul Fikri Aziz yang telah terpilih menjadi STAFF TER-

BAIK KABIM UNPAD Kabinet BANG-KIT untuk bulan ini. Butuh waktu kurang lebih 2 jam serta diskusi yang panjang antar menteri untuk memutuskan ini.Hayatul Fikri Aziz adalah sosok diba-lik layar Kabim yang luar biasa, dialah ak-tor utama dibalik semua design Kabim.Semoga dengan ini bisa memacu staff yang lain untuk bisa lebuh baik. Ka-rena perjuangan kita belum selesai

Presiden KabimNurkholidin

Pengurus TerbaikStruktur Kepengurusan

Kulawargi Mahasiswa Bidikmisi UnpadKABINET BANGKIT

Menteri Kominfo : Firdaus Nur Rohhmamatt

Pengurus Terbaik Kabim Unpad


Karya

17

Cita dan harapan yang menjadi bayangan suram kegelapan, seke ka berubah menjadi mimpi yang indah penuh warna seper aurora di langit Alaska. Sejak tahun 2010, Bidik-misi hadir sebagai lentera bagi putra-putri bangsa di tanah air. Bidikmisi ini merupakan bentuk apresiasi kepada siswa berprestasi yang kurang mampu secara fi nansial untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan nggi. Bidikmisi ini menjadi salah satu jalan yang cemerlang guna meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan. Penerima beasiswa Bidikmisi ini jumlahnya sangat banyak, tak terkecuali di Universitas Padjadjaran (Unpad). Jumlah penerima beasiswa yang banyak ini, membuat mun-culnya berbagai permasalahan pelik yang diterima mahasiswa Bidikmisi. Untuk mengatasi permasalahan ini, maka didirikan-lah Kulawargi Mahasiswa Bidikmisi (Kabim). Kabim ini berdiri sebagai wadah yang menampung segala bentuk aspirasi selu-ruh mahasiswa Bidikmisi Unpad. Adanya Kabim ini, diharapkan kre vitas mahasiswa Bidikmisi Unpad dapat difasilitasi dengan baik dan bisa meningkatkan minat bakat mahasiswa Bidikmisi Unpad. Baik di bidang akademik maupun non akademik, serta sebagai bentuk pengabdian terhadap almamater dan negara. Sejauh ini, masih banyak mahasiswa Bidikmisi Unpad yang seakan-akan dak peduli terhadap almamater sendiri. Sikap apa s ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya sen-gaja dak melibatkan diri dan menutup mata, dak tahu ke-mana harus menyalurkan krea vitasnya, dak memiliki keter-ampilan untuk berkarya dan sebagainya. Di samping itu, banyak pandangan bahwa mahasiswa Bidikmisi Unpad dak banyak berkontribusi terhadap almamater. Secara dak langsung, pandangan tersebut mengarah pada suatu kesimpulan bahwa “Uang Bidikmisi yang bersumber dari APBN, yang mengalir ke kantong mahasiswa digunakan tanpa adanya mbal balik.” Padahal realitanya, banyak pula mahasiswa Bidikmisi Unpad yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik. Baik itu ngkat universitas, nasional maupun internasional. Menanggapi hal demikian, Kabim mencoba untuk menjadi tonggak awal eksistensi mahasiswa Bidikmisi Unpad melalui program-program besar yang telah direncanakan. Ka-binet pertama yang dinamai kabinet bangkit ini, menawarkan program besar yang manfaatnya akan dirasakan seluruh ma-hasiswa Bidikmisi Unpad bahkan mahasiswa Bidikmisi di tan-ah air. Contohtnya, Kabim akan mengadakan satu event besar yang akan melibatkan seluruh mahasiswa Bidikmisi seluruh Indonesia, yaitu Pekan Prestasi. Hal ini membuk kan keseriu-san Kabim bangkit dalam mengurus rumah tangga Bidikmisi. Demi pengabdian kepada almamater dan rakyat Indonesia.

Mengolaborasikan “Ilmu Kampus” dan “Ilmu Kampung” Mungkin Kita Akan Menang!

Dewasa ini ilmu pengetahuan sangat berperan dalam ke-hidupan sehari-hari. Mulai dari matahari terbit sampai larut malam, banyak orang yang berlomba-lomba mencari ilmu pengetahuan. Tidak lain agar sanggup mengiku arus perkem-bangan zaman yang segalanya dirasionalkan. Tentunya kita akan jauh ter nggal jika malas dalam mencari pengetahuan.Seper halnya mahasiswa di zaman sekarang yang cend-erung mengaplikasikan ilmu pengetahuan lebih pragma s berdasarkan kegunaan. Segala ak vitas dan peris wa dilihat dari kacamata pengetahuan “Ilmu Kampus,” sedangkan “Ilmu Kampung” peranannya semakin termajinalkan. Padahal harus kita akui, sebelum “Ilmu kampus” berkembang pesat sampai ke seluruh lapisan masyarakat, berabad-abad lamanya nenek moyang kita hidup bersahaja dengan “Ilmu kampungnya.” Contohnya, ter b terhadap alam, percaya akan segala sesua-tu yang bersifat tabu dan pamali, serta mengedepankan moralitas dalam bersikap ataupun ber ndak. Semua hal itu dijadikan alat kontrol sosial untuk menjaga alam agar tetap le-stari dan menjaga kestabilitasan dalam hidup bermasyarakat.Hal itu berbanding terbalik dengan zaman sekarang. Ban-yak orang berasumsi bahwa kemajuan suatu bangsa di-tentukan oleh kemajuan teknologinya. Siapa yang men-guasai teknologi dan menggunakannya secara efi sien, maka dialah yang mempunyai peradaban nggi. Orang maju adalah yang menggunakan otak, sedangkan orang terbelakang mengunakan otot, begitulah asumsinya.Dapat kita ketahui bahwa yang menguasai “Ilmu kam-pus” adalah orang-orang barat, dilihat dari buku-buku dan teknologi buatan mereka. Namun, pertanyaannya jika suatu saat kita sudah sampai pada level mereka saat ini, lalu sampai manakah mereka? Pas nya sudah berada pada suatu peradaban yang baru. Maka dari itu, mari men-gombinasikan “Ilmu kampus” dan “Ilmu kampung” yang mungkin saja dapat membuat kita menang, mari merubah ke dak PD-an dalam menghadapi suatu hal yang merupa-kan permasalahan klasik bangsa ini. Serta bersama-sama mengubah paradigma tersebut kearah yang lebih baik. Ingatlah bahwa negeri ini pernah berjaya dan disegani oleh dunia saat zaman kerajaan. Kemegahannya yang masih ter-sisa dan tersebar di bumi nusantara lewat bangunan-bangu-nan klasik, seharusnya dapat dijadikan sebagai alat refl eksi sehingga memicu semangat kebangsaan. Yakinlah bahwa kita bisa menjadi suatu bangsa yang berdikari—berdiri di atas kaki sendiri, mempunyai ja diri kebangsaan yang kuat dan mempunyai perdaban yang nggi. Salah satunya dengan mengolaborasikan warisan leluhur dan ilmu pengetahuan.Konon katanya problem yang terjadi di negeri ini adalah bu-kan karena kekurangan orang-orang yang pintar, melainkan kekurangan orang-orang yang jujur. Semoga generasi sekarang dak hanya berorientasi pada kemampuan intelektual saja,

tetapi juga menerapkan moral terutama kejujuran. Begitu juga dengan mahasiswa Universitas Padjajaran yang sangat antu-sias dalam mencari pengetahuan se ap harinya, membuat ha kecil siapapun akan berharap agar mahasiswa-mahasiswa yang sangat semangat itu dapat menjadi generasi emas bangsa ini, termasuk penulis tentunya. Serta dapat menjadi fi gur yang baik dan berguna kelak ke ka terjun ke dunia masyarakat.

Karya KemenmularKarya Sekretaris Kabinet


GEMILANG PSDMO

Waktu menerka tak terkira100 hari masa kerja telah berlalu

Segala peluh telah dilewa Untuk terus meningkatkan potensi

Kami disini,menatap langit,

membelah cakrawalaGemilang puncak jiwa

Kami disini berdiri merajut asaTak punya alasan tuk menyerah

Tak gentar badai hujan menghadangTetap terus bekerja

Untuk kemajuan Kabim tercinta

Konon katanya problem yang terjadi di negeri ini adalah bukan karena kekuran-gan orang-orang yang pintar, melainkan kekurangan orang-orang yang jujur. Semoga generasi sekarang dak hanya berorientasi pada kemampuan intelek-tual saja, tetapi juga menerapkan moral terutama kejujuran. Begitu juga dengan mahasiswa Universitas Padjajaran yang sangat antusias dalam mencari pengeta-huan se ap harinya, membuat ha ke-cil siapapun akan berharap agar maha-siswa-mahasiswa yang sangat semangat itu dapat menjadi generasi emas bangsa ini, termasuk penulis tentunya. Serta da-pat menjadi fi gur yang baik dan berguna kelak ke ka terjun ke dunia masyarakat

Rizal Noviandi

What do you think about “EN-TREPRENEUR” ??

-Jual-jualan - Promosi - Sales - resiko besar – rugi tanggung sendiri – pendapatan tak menen-tu – gaji tak terjamin – modal be-sar – gulung tikar – cape sendiri – Check it out !!“Kewirausahaan adalah pen-erapan kreativitas dan keino-vasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya me-manfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.”

- Thomas W Zimmerer –“Kemampuan untuk mencipta-kan sesuatu yang baru dan berbeda (Ability to create the new and different)”. - Peter F Drucker -

FENOMENA !!

SO ?? what will you DO ??

and…the close from us …

-ad

“COOMING SOON”

SALAM HANGAT-KEMENTERIAN EKONOMI USAHA-

18

Karya

Karya Eksa

Karya PSDMO


Testimoni

19

“Kepengurusan Kabim sekarang itu semakin terasa. Dulu informasi tentang Kabim, hanya saya dapat dari face-book dan kabar burung, serta informasi yang diberikan itu dak intensif atau sering. Kepengurusan Kabim yang seka-

rang semakin bagus. Informasi yang biasa disampaikan se-makin transparan. Teruskan keak fannya dan tunjukkan kinerja yang lebih baik lagi.” (Fitri Yan , Jurnalis k 2013) “Kepengurusan Kabim 2015 ini, semakin baik. Informa-si yang disampaikan cepat dan lenih akurat. Semoga ke depan-nya Kabim lebih ok lagi .” (Ayu Fikriyah Dewi, Sta s ka 2013)

“Kepengurusan Kabim periode 2014-2015 se-makin baik, namun perlu di ngkatkan lagi. Agar kepen-gurusan Kabim Unpad menjadi panutan bagi Kabim-ka-bim di universitas lain.” (Fuji Nur Azizah, Agribisnis 2013)

“Teman-teman pengurus Kabim Bangkit, menu-rut saya sudah bagus. Mengingat Kabim Bangkit adalah or-ganisasi yang baru dibentuk di tahun 2014-2015. Dihara-pkan informasi mengenai Bidikmisi dan informasi pen ng lainnya bisa lebih disampaikan dengan akurat. Bangkit untuk Kabim. Ganba e kudasai .” (Nursyamsi, Sastra Jepang 2013) “Dari saya pribadi, saya dak bisa memberikan komentar mengenai kinerja dari kabim bangkit, karena bahkan saya pun dak tahu apa itu kabim, berfungsi sebagai apa, dsb. Entah

saya yang kurang mencari informasi atau bagaimana, tetapi memang dak ada gerakan atau kontribusi yang terlihat. Mak-sud saya bukan dak terlihat namun belum terlihat jelas oleh

saya, sehingga saya dak menyadari bahwa saya memiliki ke-luarga yang sama latar belakangnya yaitu sebagai penerima beasiswa bidik misi. Diharapkan kedepannya bisa lebih intensif dalam menyebarkan info2 mengenai kinerja kabim bangkit itu sendiri. Terima kasih. ” (Waki’ah, Hubungan Internasional 2014)

“Aduh namanya uadah kece Kabim Bangkit, tapi ta-hukah kalian? Kabim Bangkit itu masih dipandang sebelah mata, masih belum terlihat malah kalau di kampus itu ada Ka-bim. Masih banyak yang belum tahu Kabim itu apa? Share lagi prokernya, kepengurusannya, kerjasama saja dengan BEM/BPM. Jangan sungkan, ap ada acara/event Kabim, ikut nebeng share saja di akum BEM/BPM. Masih banyak pula maha-siswa yang belum peka pada Kabim.” (Tarwinih, Biologi 2012)

“Menurut saya, kinerja kepengurusan Kabim Bangkit su-dah bagus. Kinerja ke depannya terarah untuk memben-tuk suatu keluarga yang utuh. Hanya catatan yang saya berikan yaitu untuk kedepannya diusahakan lagi lebih transparan dan lebih semangat lagi dalam membentuk Ka-bim yang lebih baik.” (Alvian Budiman, Geologi 2013)“Maju terus Kabim Unpad. #100 Hari Ka-bim Bangkit.” (Heri Santoso, Peternakan 2013)

“Kepengurusan perdana ini memang bagus birokras-inya. Tetapi, sebaiknya lebih dikoreksi lagi agar dak terlalu menyombongkan diri, terutama kepengurusan organigramnya. Hidup itu pilihan. Pilihan terbaik adalah hasil is mewa. Keis- mewaan akan tercapai jika adanya niat. Kabim is mewa ka-

rena kita bersatu.” (Fa mah Fatmawa , Ilmu Poli k 2013)

Testimoni


Testimoni

20


MENDATAR1.Kementrian Negara yang mengurus program Bidikmisi2.Bapak pendiri universitas kita3.Nama cabinet Kabim periode pertama4.Sah5.Salah satu jurusan baru yang akan hadir di Unpad6.Bapak menteri pendidikan dan kebudayaan cabinet Jokowi7.Bapak rector Universitas Padjajaran yang berasal dari fakul-tas pertanian8.Anak laki-laki9.Jumlah tunjangan yang diterima oleh mahasiswa bidikmisi dalam sebulan10.Kawah gunung berapi yang paling besar11.Persekongkolan atau komplotan12.Prosedur peneli an

MENURUN1.Presiden pertama Kabim Unpad2.Indonesia Lawak Club3.Bulan diadakannya kongres pertama Kabim Unpad4.Raja terakhir kerajaan Padjajaran5.Badan rahasia dalam cabinet Bangkit Kabim Unpad yang bertugas mengama mahasiswa penerima bidikmisi6.Keluarga7.Merupakan fakultas dari kepala kementrian komunikasi dan informasi cabinet Bangkit Kabim Unpad8.Hutan9.Nama panggilan wakil ketua cabinet Bangkit Kabim Unpad10.Merupakan teori yang berhen sampai pada ngkat konsep11.Suku Bangsa12.Hiruk Pikuk

Disediakan hadiah berupa pulsa Rp.10.000 untuk 3 orang pemenang dengan kategori tercepat dan terbenar. Kirim jawaban anda ke email [email protected] disertai nama lengkap dan nomor HP dengan deadline tanggal 19 April 2015.Lalu menangkan hadiahnya! Pemenang akan diumumkan via email dan SMS. Jadi, pantau terus HP kalian!

bewara kabim

Documents