berkarya bersinergi mendunia...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah...

170
Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA Explore | Collaborate | Go Global

Upload: others

Post on 06-Aug-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report

BERKARYA BERSINERGI MENDUNIAExplore | Collaborate | Go Global

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report

BERKARYA BERSINERGI MENDUNIAExplore | Collaborate | Go Global

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportBER

KA

RYA B

ERSIN

ERG

I MEN

DU

NIA

Explore | Collaborate | G

o Global

PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (Persero)The Energy Building, 16th FloorSCBD Lot 11 A, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta - 12190Tel. : (021) 2793 8750Fax. : (021) 2793 6331E-mail : [email protected] : www.inalum.id

Page 2: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong
Page 3: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability Report

Sebagai satu-satunya Pabrik Peleburan aluminium di Indonesia yang telah dioperasikan selama lebih dari 4 dekade ini, kami terus bekerja keras membangun dan mempertahankan reputasi dengan mengokohkan komitmen untuk kesempurnaan mutu dan kepuasan pelanggan. Kesetiaan dan kebanggaan terhadap profesi, kami buktikan dengan senantiasa berkarya menghasilkan produk-produk aluminium kualitas terbaik.

Kami telah mengawali langkah bersinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya dengan anggota Holding Industri Pertambangan. Saat ini, Perseroan telah menjadi ujung tombak proses hilirisasi produk tambang di Indonesia dengan menaungi PT ANTAM Tbk., PT Bukit Asam Tbk., PT Timah Tbk. dan PT Freeport Indonesia. Kehadiran kami sebagai Holding Industri Pertambangan berpeluang untuk berpartisipasi mengembangkan industri pendukung dan pengembangannya, membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong penciptaan produk dengan harga yang kompetitif.

Sebagai upaya untuk mendunia, Perseroan telah menetapkan target Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) untuk membangun dan mengembangkan bisnisnya dan menjadi perusahaan global dan terkemuka di bidang sumber daya alam terintegrasi, dengan komitmen kuat kepada masyarakat dan lingkungan hidup. Perseroan akan mengambil langkah strategis untuk mencapai sasaran dengan pengoperasian dan pengembangan industri berbasis aluminium berbiaya rendah dan berkelanjutan melalui ekspansi, diversifikasi dan optimalisasi serta integrasi.

Kini tiba saatnya, Perseroan memantapkan langkah selanjutnya. Menyongsong tantangan yang membentang dengan berkarya, bersinergi, dan mendunia.

As Indonesia’s sole aluminum smelter plant with more than four decades of operations, we continue to strive to build and maintain our reputation for a solid commitment towards excellent quality and customer satisfaction. We demonstrate our pride and dedication to our profession by consistently working to produce the best quality aluminum products.

We have taken the first step in creating synergy with State-Owned Enterprises, and especially with members of the Mining Industry Holding. Currently, the Company is at the forefront of mining product downstream processing in Indonesia overseeing PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk and PT Freeport Indonesia. As the Mining Industry Holding, we have the opportunity to participate in developing and expanding the mining sector supporting industries, opening new businesses that will absorb significant numbers of workforce, enhancing production cost efficiensies and market penetration, and promoting the creation of competitively-priced products.

In our efforts to go global, the Company has set as its target in the Corporate Long-Term Plans to develop to become a leading, global integrated natural resources-based company with strong commitments to society and the environment. The Company will embark on strategic initiatives to achieve its objectives through the operation and development of a sustainable, low-cost aluminum-based industry involving industry expansion, diversification, optimization and integration.

Now is the time for the Company to move forward boldly. To rise over our challenges with work, synergy, and going global.

BERKARYA BERSINERGI MENDUNIAExplore | Collaborate | Go Global

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

1

Page 4: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

2

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Contents

Daftar Isi1 BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA

Explore | Collaborate | Go Global4 IKHTISAR KEBERLANJUTAN

SUSTAINABILITY HIGHLIGHTS

6 LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

6 Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioner

10 Laporan Direksi Report of the Board of Directors

TENTANG INALUMABOUT INALUM

18 Tentang INALUM About INALUM

20 Jejak Langkah Milestones

24 Profil Perusahaan Corporate Profile

25 Perusahaan Terafiliasi Affiliated Companies

26 Skala Perusahaan Company Scale

27 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

29 Ikhtisar Operasional Operational Highlights

32 Penghargaan dan Sertifikasi 20182018 Award and Certifications

34 Operasi Utama Major Operations

35 Kegiatan Pendukung Supporting Activities

36 Visi, Misi dan Nilai-nilai PerseroanVision, Mission and Company Values

TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTANABOUT SUSTAINABILITY REPORT

40 Tujuan Laporan KeberlanjutanObjectives of Sustainability Report

41 Profil Laporan Profile of Report

42 Proses Penentuan Isi Laporan Proses Selection Process of Contents of Report

44 Perubahan Selama Periode PelaporanChanges during Reporting Period

16

38

Page 5: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

3

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontribution

46 Pelibatan Pemangku KepentinganInvolvement of Stakeholders

47 Kontak Contact Address

TATA KELOLA KEBERLANJUTAN INALUMINALUM SUSTAINABILITY GOVERNANCE

50 Tujuan Penerapan Tata KelolaObjectives of Governance Implementation

51 Penerapan GCG GCG Implementation

54 Penilaian Tata Kelola Governance Assessment

57 Struktur Tata Kelola Governance Structure

61 Pedoman Perilaku PerusahaanCompany Code of Conduct

64 Sistem Whistleblowing Whistleblowing System

65 Manajemen Risiko Risk Management

KINERJA USAHA INALUMINALUM BUSINESS PERFORMANCE

74 Dampak Ekonomi Tidak LangsungIndirect Economic Impact

75 Rencana Pengembangan UsahaBusiness Development Plan

76 Kontribusi Pada Ekonomi Lokal Local Economy Contribution

81 Tanggung Jawab Konsumen Customer Responsibility

KOMITMEN PELESTARIAN LINGKUNGANENVIRONMENTAL CONSERVATION COMMITMENT

86 Manajemen Kepatuhan Compliance Management

89 Manajemen Energi Energy Management

95 Manajemen Bahan Baku Raw Materials Management

97 Manajemen Limbah dan EfluenWaste and Effluent Management

99 Manajemen Emisi Emission Management

102 Keanekaragaman Hayati Biodiversity

KOMITMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIACOMMITMENT IN HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

106 Pendekatan Kami Our Approach

113 Rekrutmen Recruitment

116 Retain Retain

121 Develop Develop

126 Hubungan Industrial Industrial Relations

130 Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

KOMITMEN KONTRIBUSI MASYARAKATCOMMITMENT IN COMMUNITY CONTRIBUTION

138 Pendekatan Pelaksanaan CSRPendekatan Pelaksanaan CSR

144 Program Kemitraan Program Kemitraan

148 Program Bina Lingkungan Program Bina Lingkungan

156 Program CSR Program CSR

158INDEKS STANDAR GRIGRI STANDARDS INDEX

161POJK-51/2017 INDEX - ATTACHMENT IIPOJK-51/2017 INDEX - ATTACHMENT II

165FEEDBACK FORMLEMBAR UMPAN BALIK

68

48

84

104

134

Page 6: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

4

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Sustainability Highlights

Ikhtisar Keberlanjutan

Kinerja OperasiOperating Performance

01

Produksi Produk AluminiumProduction of Aluminium Products

242.043Ton | Ton

05

Nilai Penjualan Listrik | Electricity Sales Value

1.185Ribu USD | Thousand USD

02

Produksi Listrik | Electricity Production

4.023.081juta MWh | million MWh

98%03

Tingkat Kepuasan PelangganCustomer Satisfaction

04

Nilai Penjualan Aluminium | Alumunium Sales Value

547.549Ribu USD | Thousand USD

03

Air yang Dihemat Dibandingkan BaselineWater Consumption Saving Compared to Baseline

897ribu m3

02

Certified Emission Reduction

78.041Ton CO2e

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

01

Unit Konsumsi Bahan Baku AluminaConsumption Unit of Alumina Raw Materials

1.904 kg/Ton Al

Page 7: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

5

04

dan 28,9 AS$ ribu Pajak, Dividen, danRetribusi yang Dibayarkan ke Pemerintahand 28.9 thousand AS$ of taxes, dividend, and

retribution paid to Government

413,7Rp miliar | Rp billion

03

Kota dan KabupatenPenerima Dana Bina Lingkungan

Cities and Regencies Receiving Environmental Development Funds

11+02

Dana Program Kemitraan dan Bina LingkunganPartnership and Community Development Funds

23,91Rp miliar | Rp billion

Kinerja Kontribusi MasyarakatPublic Contribution Performance

01

Dana Program CSRCSR Program Funds

8,3Rp miliar | Rp billion

Kinerja Sumber Daya ManusiaHR Performance

01

Orang karyawan (98,5% adalah karyawan tetap)Employees (98,5% Permanent Employees)

2.057

05

Karyawan Berusia <35 tahunEmployees <35 years Old

59%

02

Rata-Rata Jam Pelajaran Average Training Hours

58 1203

Kasus Kecelakaan KerjaWork Accident Cases

04

15%Pertambahan Karyawan Perempuan

Additional Female Employees

Page 8: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

6

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Pada kesempatan ini marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Yang Maha Kuasa, atas perkenan-Nya PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dapat mencapai beragam keberhasilan maupun tantangan dalam mengarungi keberlanjutan usaha sepanjang tahun 2018.

Sebagai bagian dari pelaksanaan praktik transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola perusahaan yang baik, INALUM menerbitkan Laporan Keberlanjutan 2018 ini untuk menyampaikan capaian-capaian penting pada aspek people-planet-profit yang menjadi inti keberlanjutan Perseroan. Keberlanjutan menjadi semakin relevan bagi Perseroan setelah menjadi Holding Industri Pertambangan yang berarti cakupan tanggung jawab dan akuntabilitas Perseroan bertambah luas dan semakin kompleks.

Kini kegiatan usaha Perseroan mencakup lima entitas anak perusahaan yang tersebar di Indonesia di bidang industri ekstraktif memiliki tantangan tersendiri terutama pada aspek lingkungan dan sosial di wilayah operasi. Di sisi lain, dengan menjadi Holding Industri Pertambangan, pemegang saham melihat potensi pengembangan industri yang luar biasa bagi Indonesia. Jika tantangan dan peluang tersebut dapat dikelola dengan baik maka diharapkan memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan yang lebih luas.

Dear Stakeholders,On this occasion, let us express our gratefulness to God the Almighty, for it was with His blessing that PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) was able to deliver successes and navigate challenges to ensure business sustainability throughout 2018.

As part of transparency and accountability practices under its GCG implementation, INALUM published this 2018 Sustainability Report to disclose key achievements in people-planet-profit aspect as the core of the Company’s sustainability. Sustainability is increasingly relevant after the Company officially became a Mining Industry Holding, which means that INALUM has a broadening and increasingly complex scope of responsibilities and accountabilities.

Now the Company’s business covers activities in five subsidiaries across Indonesia in the extractive sector, each faced with challenges of its own, more particularly in the environmental and social aspects in the areas of operations. As the Company became a Mining Industry Holding, shareholders began to see a tremendous potential in terms of domestic industrial development If these challenges and opportunities are well managed, the Company can give more benefits to a larger group of stakeholders.

Keberlanjutan menjadi semakin relevan bagi Perseroan setelah menjadi Holding Industri Pertambangan yang berarti cakupan tanggung jawab dan akuntabilitas Perseroan bertambah luas dan semakin kompleks.

Sustainability is increasingly relevant after the Company officially became a Mining Industry Holding, which means that Inalum has a broadening and increasingly complex scope of responsibilities and accountabilities.

Report of the Board of Commissioner

Laporan Dewan Komisaris

Page 9: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

777

FAJAR HARRY SAMPURNOKomisaris UtamaPresident Commissioner

Page 10: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

8

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

PANDANGAN DEWAN KOMISARIS ATAS PENGELOLAAN KEBERLANJUTAN USAHAKinerja usaha industri logam dan mineral dan pertambangan sepanjang tahun 2018 amat dipengaruhi kegiatan ekonomi global. Pada tahun 2018 harga-harga komoditas ekspor cenderung surut akibat isu perang dagang dan pertumbuhan ekonomi yang belum kunjung membaik. Di tengah berbagai tantangan tersebut, Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja Direksi yang dapat terlihat dari hasil pencapaian kinerja tahun 2018 yang lebih baik dibandingkan tahun 2017, pencapaian target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang telah ditetapkan, serta tindak lanjut atas nasihat dan saran yang diberikan oleh Dewan Komisaris kepada Direksi.

Pada tahun 2018 Perseroan berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp65,28 triliun, tumbuh 38% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp47,18 triliun. Sejalan dengan peningkatan pendapatan bersih, laba tahun berjalan juga tumbuh 56% menjadi Rp10,63 triliun. Hal ini juga diiringi dengan pertumbuhan aset dan ekuitas yang lebih kuat yang dapat menjadi fondasi untuk pertumbuhan mendatang.

Pencapaian yang baik di bidang ekonomi harus diiringi dengan pencapaian di bidang lingkungan dan sosial, sejalan dengan visi Perseroan yaitu untuk ‘Menjadi Perusahaan Global Terkemuka Berbasis Aluminium Terpadu Ramah Lingkungan’. Visi Perseroan merupakan aspirasi dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan, yaitu mencapai tujuan komersial Perseroan pada saat bersamaan terus mendorong perlindungan dan pelestarian lingkungan serta upaya meningkatkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat.

Sepanjang tahun 2018, INALUM telah meneruskan dan mengembangkan berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan atau TJSL secara berkesinambungan. Dewan Komisaris sangat mengapresiasi program-program tanggung jawab sosial yang juga menjadi komplemen atas program Pemerintah, termasuk rehabilitasi dan perbaikan sarana pariwisata di sekitar Danau Toba. Program ini memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan kelestarian pasokan air ke Danau Toba yang selalu dibutuhkan pabrik peleburan.

Model-model pengembangan program TJSL yang mengintegrasikan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang dapat memaksimalkan manfaat bagi pemangku kepentingan sepatutnya terus dikembangkan di masa depan. Perseroan meyakini bahwa keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan bisnis tidak hanya ditentukan oleh kinerja manajemen dan operasional yang baik, melainkan juga karena didukung oleh masyarakat dan lingkungan di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Keberhasilan Perseroan serta kemandirian masyarakat dan lingkungan sekitar diharapkan dapat tercipta dan tumbuh bersama-sama.

Report of the Board of Commissioner

Laporan Dewan Komisaris

THE VIEWS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS ON MANAGING BUSINESS SUSTAINABILITYThe business performance of the metal and mineral and mining industries throughout 2018 was really held hostage by global economic activities. In 2018, export commodity prices experienced a declining trend due to the issues of trade war and the persistently slow economic growth. Amidst these challenges, the Board of Commissioners appreciates what the Board of Directors had achieved as can be seen from the results in 2018 that had surpassed 2017, from the achievements of Work Plan and Budget (RKAP), and from the way all of our advices and suggestions had been followed up by the Board.

In 2018 the Company delivered Rp65.28 trillion in net income, a growth of 38% compared to the previous year’s figure of Rp47.18 trillion. In line with the increase, the Company’s current year’s profit also grew 56% to Rp10.63 trillion. This was associated with a stronger growth in both assets and equity, providing the Company with more solid foundation for future growth.

A strong economic achievement must be followed up by equally strong achievements in the environmental and social areas to make it consistent with the Company’s vision, which is ‘To Become a Leading Global Integrated Aluminium-Based Company that is Environmentally Friendly’. The Company’s vision serves as an aspiration on sustainable development, which is to achieve commercial goals while promoting environmental preservation with relentless efforts to improve people’s welfare.

Throughout 2018, INALUM was consistently developing many social and environmental responsibility programs or TJSL. The Board of Commissioners really appreciates the social responsibility programs that complemented to those of the Government, including the rehabilitation and renovations of tourism facilities around Lake Toba. These programs would give long-term benefits to the surrounding community and help ensure water supply to Lake Toba, which is one most key element that our smelters will always need for production.

It is a necessity to continue the TJSL program development models that are integrating economic, social and environmental interests for maximum benefits to the stakeholders in the future. The Company believes that the success of any company in running a business depends not only on sound management and operational performance, but also on the support it receives from the surrounding communities. This should help ensure successes for the Company and create self-reliant communities, that will allow both parties to grow together.

Page 11: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

9

TINJAUAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANINALUM selalu konsisten dengan komitmennya dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dengan melakukan peningkatan yang berkelanjutan pada perangkat dan penerapan GCG di lingkungan Perseroan. Hasilnya dapat dilihat dari pencapaian skor asesmen atas penerapan GCG Perseroan yang dilaksanakan dalam bentuk penilaian oleh tim Asesor Sinergi Daya Prima. Perseroan berhasil memperoleh nilai sebesar 94,336 dengan predikat “SANGAT BAIK”, lebih baik dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar 93,802 dengan kategori predikat yang sama.

Dalam pelaksanaan fungsi pengawasan, komite-komite Dewan Komisaris telah bekerja melaksanakan tugas diantaranya pengawasan atas laporan keuangan, efektivitas sistem pengendalian internal, pengawasan atas kinerja Auditor Eksternal, serta pelaksanaan manajemen risiko Perseroan. Sementara, Komite Pemantauan Risiko & Good Corporate Governance, membantu Dewan Komisaris untuk menilai dan memastikan Sistem Manajemen Risiko berjalan dengan baik; melakukan tinjauan kerangka kerja manajemen risiko, strategi risiko, selera risiko dan kelayakan proses manajemen risiko; membantu Dewan Komisaris untuk melakukan penilaian potensi risiko usaha baik secara eksternal maupun internal; serta membantu dalam mengkaji kebijakan GCG secara menyeluruh dan melakukan penilaian terhadap konsistensi penerapannya, termasuk aspek-aspek yang berkaitan dengan etika bisnis Perseroan.

Dewan Komisaris mengharapkan seluruh jajaran manajemen dan karyawan untuk menerapkan dan terus memperbaiki pelaksanaan GCG terutama dalam kaitannya dengan penataan sistem kerja sebagai perusahaan induk dan hubungan kerjanya dengan anak-anak perusahaan. Dewan Komisaris menyadari bahwa penyelarasan ini membutuhkan waktu namun harus dijalankan dalam jangka menengah untuk memastikan terpenuhinya kehendak dan harapan pemangku kepentingan termasuk pemegang saham.

APRESIASIMewakili jajaran Dewan Komisaris, kami menyampaikan apresiasi kepada Direksi, manajemen dan seluruh karyawan atas pencapaian yang baik sepanjang tahun 2018. Apresiasi juga kami sampaikan kepada pemegang saham dan regulator atas bimbingan dan pengawasan yang telah diberikan dan kepada para pemangku kepentingan lain, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih atas kerja sama dalam menempuh jalan keberlanjutan INALUM.

Fajar Harry SampurnoKomisaris UtamaPresident Commissioner

REVIEW OF THE IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCEINALUM is always consistent with its pledged commitment to implement the principles of Good Corporate Governance (GCG) with continuous endeavors to improve its GCG tools and implementation. Testament to this was the GCG implementation score the Company achieved via assessments made by an independent party Synergy Prima Power team. The Company managed to earn a total score 94,336, falling under the “EXCELLENT’ predicate, or higher than what the Company had earned in the previous year, or 93,802, although still falling under the same category.

With regards to discharging our supervisory function, the committees who work under us have properly discharged their respective duties including overseeing financial reports, measuring the effectiveness of internal control system, supervising the performance of the External Auditor, and implementing the Company’s risk management. Meanwhile, the Risk Monitoring & GCG Committee have assisted us in assessing and ensuring that the Risk Management System ran properly; making a review of our risk management framework, of our risk strategy, risk appetite and the feasibility of the risk management process; assisting us in assessing both internal and external business risks; as well as assisting us in reviewing our overall GCG policies while evaluating the consistency of the implementation of each, including aspects related to the Company’s business ethics.

As the Company’s Board of Commissioners, we hope that all levels of management and employees can continue to implement and improve GCG, more particularly in terms of structuring the work system as a holding company and its work relationship with subsidiaries. We realize that this is not something that we can achieve overnight but, instead, shall be pursued in the medium term to ensure that the aspirations and expectations of all stakeholders including shareholders are fulfilled.

APPRECIATIONOn behalf of the Board of Commissioners, we would like to express our appreciation to the Board of Directors, the management, and all employees for their strong achievements throughout 2018. Our appreciation also goes to Shareholders and regulators for their guidance and supervision, which have allowed the Company to run the business in compliance with regulations; and to other stakeholders, we would like to thank you for your cooperation as INALUM is moving forward along its sustainability path.

Page 12: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

10

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Dengan ungkapan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dalam mengelola peluang dan tantangan keberlanjutan usaha sepanjang tahun 2018 dengan hasil yang baik sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan.

Melalui Laporan ini, perkenankan kami menyampaikan pertanggungjawaban atas kepercayaan yang diberikan untuk mengelola aspek-aspek keberlanjutan Perseroan yaitu aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Dear Stakeholders,Praise be God the Almighty for the success of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) in managing business opportunities and sustainability challenges throughout 2018 with strong results that meet the expectations of our stakeholders.

Through this report, please allow us to submit this report as our accountability for the trust given to us to manage the Company’s sustainability in the economic, social and environmental aspects.

Report of the Board of Directors

Laporan Direksi

Manfaat sosial dari kehadiran Perseroan juga dirasakan dengan penyerapan tenaga kerja yang memiliki arti strategis, karena INALUM adalah satu-satunya industri peleburan aluminium, sehingga pengembangan human capital di Perseroan berarti pula penguasaan teknologi yang bermanfaat bagi Indonesia.

Another proof of how the Company’s presence gives social benefits is the absorption of workforce to show INALUM’s strategic role as the only Company engaged in aluminum smelting industry, meaning that when we develop our human capital, we are mastering a technology that is beneficial to Indonesia.

Page 13: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

111111

BUDI GUNADI SADIKINDirektur UtamaPresident Director

Page 14: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

12

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

MAKNA KEBERLANJUTAN BAGI INALUMKeberlanjutan memiliki arti penting dengan menjadi bagian dari visi jangka panjang Perseroan yaitu “Menjadi Perusahaan Global Terkemuka Berbasis Aluminium Terpadu Ramah Lingkungan”. Visi INALUM telah mengintegrasikan kepentingan pencapaian usaha dengan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang dibangun di atas dasar tata kelola perusahaan yang kuat.

Dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan, Perseroan berpartisipasi dalam memberdayakan masyarakat sekitar melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang tepat dan Program Kemitraan dan Pengembangan Masyarakat (PKBL) sejalan dengan peran sebagai Badan Usaha Milik Negara. Sepanjang tahun 2018, Perseroan telah menyalurkan dana CSR dan PKBL mencapai Rp32,19 miliar bagi penerima manfaat terutama di sekitar wilayah operasi. Lebih dari 70% dari dana tersebut di pergunakan untuk meningkatkan sarana dan prasarana wilayah yang diperlukan masyarakat melalui program Bina Lingkungan.

PENCAPAIAN KEBERLANJUTAN TAHUN 2018Pelaksanaan TJSL merupakan wujud komitmen Perseroan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan upaya menghadapi perubahan iklim. Penyaluran dana untuk Program Kemitraan merupakan bagian dari upaya untuk mengentaskan kemiskinan dan memfasilitasi pekerjaan yang layak, sedangkan program rehabilitasi di sekitar Danau Toba dan Daerah Aliran Sungai Asahan merupakan salah satu contoh upaya yang terus menerus kami lakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan sekaligus inisiatif dalam mitigasi perubahan iklim.

Pengelolaan dampak lingkungan dilakukan terutama untuk meningkatkan efisiensi energi karena energi merupakan aspek kunci pada pabrik peleburan aluminium. Pada tahun 2018, Perseroan telah menyelesaikan revitalisasi turbin-turbin pembangkit listrik agar dapat beroperasi optimum dan menerapkan upaya-upaya reduce-reuse-recycle agar operasi pabrik dapat dilakukan efisien dengan dampak lingkungan yang minimal.

Report of the Board of Directors

Laporan Direksi

WHAT SUSTAINABILITY MEANS FOR INALUMAs a part of the its long-term vision of “Becoming the Leading Global Integrated Aluminium-Based Company that is Environmentally Friendly”, sustainability has an important meaning. Built on a solid GCG foundation, INALUM’s vision has integrated what the Company seeks to achieve with how we should fulfill our social and environmental responsibilities (TJSL).

In discharging its social and environmental responsibilities, the Company participates in the empowerment of the surrounding communities through the right Corporate Social Responsibility (CSR) activities and the Community Partnership and Development Program (PKBL) programs, consistent with our role as a State-Owned Enterprise. Throughout 2018, we distributed a total of Rp32.19 billion in CSR and PKBL funds for beneficiaries, especially around our areas of operations. More than 70% of the funds was used to improve public facilities and infrastructure in regions where the communities need them most via Community Development program.

ACHIEVEMENT IN SUSTAINABILITY DURING 2018The implementation of the TJSL is a manifestation of the Company’s commitment to help achieve the Sustainable Development Goals while also an effort s to deal with climate change. The distribution of funds for the Partnership Program is part of the effort to alleviate poverty and facilitate the surrounding communities in getting decent jobs, while the rehabilitation program around Lake Toba and the Asahan River Basin exemplifies our ongoing efforts to preserve their environmental functions while also an initiative to fight climate change.

Our environmental impacts have been managed chiefly to enhance energy efficiency for its being the most key aspect of production in aluminium smelters. In 2018, the Company completed the revitalization of power plant turbines so it can now can operate optimally and made a series of reduce-reuse-recycle efforts to allow more efficient plant operations whose impacts on the environment are minimum.

Page 15: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

13

Kontribusi pada kepentingan sosial juga dilaksanakan melalui produksi listrik yang sebagian disalurkan ke Perusahaan Listrik Negara agar dapat dinikmati masyarakat di Sumatera. Manfaat sosial dari kehadiran Perseroan juga dirasakan dengan penyerapan tenaga kerja yang memiliki arti strategis, karena INALUM adalah satu-satunya industri peleburan aluminium, sehingga pengembangan human capital di Perseroan berarti pula penguasaan teknologi yang bermanfaat bagi Indonesia.

Untuk mengembangkan kompetensi sumber daya manusia, Perseroan menyelenggarakan berbagai bentuk pelatihan berupa pelatihan kompetensi, keterampilan teknis/fungsional, dan sertifikasi keahlian yang dibutuhkan sesuai tuntutan tugasnya, pelatihan manajerial serta berbagai sesi knowledge sharing untuk memfasilitasi regenerasi pengetahuan kepada tenaga kerja saat ini. Selain itu, Perseroan juga memberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan formal pasca sarjana.

PENERAPAN TATA KELOLAPerseroan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau GCG dengan berpedoman pada peraturan dan standar tata kelola perusahaan yang berlaku, baik secara nasional dan internasional, dalam rangka mencapai tujuan jangka panjang dan untuk memastikan Perseroan dapat memberikan kontribusi positif bagi seluruh Pemangku Kepentingan dengan cara-cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Upaya yang dilakukan Perseroan dalam menerapkan dan meningkatkan praktik GCG mendapatkan penilaian yang baik dari pihak eksternal, berdasarkan skor asesmen atas penerapan GCG Perseroan yang dilaksanakan dalam bentuk penilaian oleh tim Asesor Sinergi Daya Prima. Perseroan berhasil memperoleh nilai sebesar 94,336 lebih baik dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar 93,802 dengan predikat “SANGAT BAIK”.

Our contributions to social issues have been made through power generation, which is partly supplied to the PLN (Domestic Utility Provider) to allow the residents of Sumatera to also use the generated electricity. Another proof of how the Company’s presence gives social benefits is the absorption of workforce to show INALUM’s strategic role as the only Company engaged in aluminium smelting industry, meaning that when we develop our human capital, we are mastering a technology that is beneficial to Indonesia.

To develop human resource competencies, we organize various forms of trainings i.e. on competency, technical/functional skills, and for expertise-demanded certifications, managerial, and various other knowledge sharing sessions to help us regenerate knowledge for the existing workforce. In addition, the Company also provides scholarships that can help its beneficiaries pursue higher education in post graduate programs.

GCG IMPLEMENTATION The Company implements good corporate governance or GCG by always having it referred to all applicable corporate governance regulations and standards, both domestically and internationally, in order to achieve long-term goals and to ensure that the Company can make positive contribution to all Stakeholders in a responsible and sustainable manner.

All efforts that the Company has continuously made to implement and improve GCG practices were positively valued by external parties, based on the score of GCG assessment given to the Company by Synergy Daya Prima team. The Company has successfully earned a total score of 94,336, or higher than what it had achieved during the previous year’s assessment, or 93,802 with “EXCELLENT’ predicate.

Page 16: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

14

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tingkat praktik GCG diukur dan dievaluasi setiap tahun berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan sebagai berikut:

Aspek Pengujian/Indikator Bobot Weight

Capaian Achievement 2018 Penjelasan

Description Testing/Indicator AspectsSkor Score

% Capaian Achievement

Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan

7 6,619 94,56% Sangat BaikVery Good

Commitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance

Pemegang Saham dan RUPS 9 8,673 96,36% Sangat BaikVery Good

Stakeholders and AGMS

Dewan Komisaris 35 33,637 96,11% Sangat BaikVery Good

The Board of Commissioners

Direksi 35 33,001 94,29% Sangat BaikVery Good

The Board of Directors

Pengungkapan Informasi dan Transparansi 9 8,299 92,21% Sangat BaikVery Good

Information Disclosure and Transparency

Aspek Lainnya 5 4,107 82,00% Sangat BaikVery Good

Other Aspect

Jumlah 100 94,336 94,34% Sangat BaikVery Good

Total

Dalam penghargaan Indonesia Trusted Companies Award 2018, Perseroan mendapatkan penghargaan dalam Kategori Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI); penghargaan Anugerah BUMN Award 2018 Kategori Strategi Pertumbuhan Terbaik dan Kategori The Best CEO- Visioner.

Report of the Board of Directors

Laporan Direksi

The level of GCG practices is measured and evaluated annually based on the SOE Minister’s Decree N0 SK-16/S.MBU/2012 on Indicators of/Parameters for Evaluating and Evaluating GCG Implementation as exhibited below:

In the Indonesia Trusted Companies Award 2018, the Company was honored with an award in the Trusted Company Category Based on the Corporate Governance Perception Index (CGPI); with 2018 BUMN Award in the Best Growth Strategy Category and Best CEO-Visionary Category.

Page 17: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

15

RENCANA JANGKA PANJANG KEBERLANJUTAN INALUMSebagai Induk Holding, Perseroan saat ini menaungi PT Antam Tbk; PT Bukit Asam Tbk; PT Timah Tbk dan PT Freeport Indonesia dengan menjalankan tiga mandat dari pemegang saham yaitu untuk mempercepat proses hilirisasi tambang; menguasai cadangan mineral strategis; dan menjadi perusahaan kelas dunia.

Untuk menjadi ujung tombak proses hilirisasi tambang, Perseroan saat ini tengah melaksanakan proyek-proyek strategis yaitu membangun Pabrik Pemurnian Alumina di Mempawah, Kalimantan Barat bekerja sama dengan Antam dan penyelesaian proyek-proyek hilirisasi lain sesuai rencana jangka panjang Perseroan.

Dalam kerangka ini pula, Perseroan berupaya untuk mengambil peluang-peluang sinergi, kerja sama pendanaan dan pengembangan usaha (integrasi dan hilirisasi), kolaborasi riset dan pengembangan SDM melalui talent transfer dan knowledge sharing antar perusahaan dalam Holding. Integrasi tersebut dibutuhkan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan mencapai nilai tambah yang lebih tinggi di dalam negeri.

APRESIASI Pada kesempatan ini, Direksi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas bimbingan Dewan Komisaris dan arahan pemegang saham dalam pengelolaan keberlanjutan Perseroan. Tidak lupa apresiasi juga kami berikan atas dukungan dan keterlibatan sumber daya manusia dalam melaksanakan program-program keberlanjutan Perseroan. Kami juga mengundang masukan dan saran bagi perbaikan dari segenap pemangku kepentingan dalam rangka mencapai visi Perseroan dan misi Perseroan di masa mendatang.

Budi Gunadi SadikinDirektur UtamaPresident Director

INALUM’S LONG-TERM SUSTAINABILITY PLAN

As the Holding Entity, the Company currently has PT Antam Tbk; PT Bukit Asam Tbk; PT Timah Tbk and PT Freeport Indonesia under its management as the Company is fulfilling the three mandates from shareholders, which are to accelerate mining downstream process; to control strategic mineral reserves; and to become a world-class company.

To spearhead the mining downstream process, the Company is currently doing a very strategic project by developing an Alumina Purification Plant in Mempawah, West Kalimantan in collaboration with Antam and by finishing some other downstream projects in accordance with the Company’s long-term plans.

In this framework, the Company is seeking to seize opportunities for synergy, funding and business development (integration and downstream) cooperation, communal research and HR development through talent transfer and knowledge sharing between subsidiaries in the Holding. This integration is needed in order for us to improve efficiency and achieve higher added values in the domestic markets.

APPRECIATIONOn this occasion, we as the Board of Directors would like to express our highest appreciation to the Board of Commissioners for its continuous guidance, and to the shareholders for their valuable directives in managing the Company’s sustainability. We also give our appreciation to our human capital for their valuable support and deep engagement in the implementation of the Company’s sustainability programs. We will always remain open to opinions and suggestions for improvements from all stakeholders so we can achieve the Company’s vision and mission in the near future.

Page 18: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

16

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

16

About INALUM

Tentang INALUM

Holding Industri Pertambangan, dimana Inalum menjadi induknya, merupakan bagian dari restrukturisasi dan efisiensi BUMN IndustriPertambangan agar dapat mampu meningkatkan kinerjanya dari sisi produksi, keuangan, dan pemasaran.

Mining Industry Holding, in which Inalum act as holding, is part of the restructuring and efficiency of the BUMN Mining Industry so as to improve its performance in terms of production, finance and marketing.

Page 19: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

1717Tentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

Page 20: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

18

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

About INALUM

Tentang INALUMPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) selanjutnya disingkat INALUM atau Perseroan adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berdasarkan Peraturan Pemerintah No.26 tahun 2014 tentang penetapan status PT Indonesia Asahan Aluminium (PT INALUM) menjadi perusahaan perseroan. Perubahan ini mengikuti berakhirnya masa kerja sama 30 tahun produksi Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd. kepada Pemerintah Republik Indonesia (pemegang saham) pada tanggal 19 Desember 2013.

Perseroan melakukan usaha di bidang industri aluminium terpadu yang mencakup usaha di bidang produksi dan pengolahan Alumina, pabrik kalsinasi kokas peleburan Aluminium termasuk produk turunannya, mengoperasikan dua pembangkit listrik untuk menunjang kegiatan usaha serta melakukan kegiatan pemasaran dan mengoperasikan sarana dan prasarana penunjang lainnya.

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) is hereinafter abbreviated as INALUM or the Company is a State-Owned Enterprise (BUMN) company based on Government Regulation No.26 of 2014 concerning the establishment of PT Indonesia Asahan Aluminium (PT INALUM) status into a perseroan. Such change entails the termination of the 30-year cooperation period of production of Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd. to the Government of the Republic of Indonesia (shareholders) on December 19, 2013.

The Company is engaged in integrated aluminium industry which includes businesses in the areas of Alumina production and processing, Aluminium smelting coking calcination plants including derivative products, and operates two power plants to support business activities and conducts marketing activities and operates other supporting facilities and infrastructure.

Pabrik peleburan Perseroan memiliki kapasitas terpasang produk aluminium ingot 250 ribu ton per tahun dan mulai tahun 2017 mulai menghasilkan produk alloy dan billet aluminium yang merupakan produksi hilir aluminium. Lebih dari 90% hasil produksi Perseroan diserap oleh pasar domestik.

Sejalan dengan visi Perseroan yaitu ‘menjadi perusahaan global terkemuka berbasis aluminium terpadu ramah lingkungan’, Perseroan berkomitmen untuk ikut serta dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang mengintegrasikan kepentingan pemegang saham, aspirasi masyarakat serta usaha perlindungan dan pelestarian lingkungan.

The Company’s smelting plant maintains an installed capacity of 250 thousand tons of aluminium ingot products per year and starting in 2017 began to produce aluminium alloy products and billets which represent downstream aluminium production. More than 90% of the Company’s production is consumed by the domestic market.

In line with the Company’s vision of “becoming a leading global integrated environmentally friendly aluminium-based company”, the Company is committed to participating in the implementation of sustainable development that integrates the interests of shareholders, community aspirations and environmental protection and preservation efforts.

Page 21: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

19

Pada akhir tahun 2017 Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah PP No.47 tahun 2017 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Indonesia Asahan Aluminium. Peraturan ini memuat tentang pembentukan Holding Industri Pertambangan yang mencakup PT Aneka Tambang (Persero) Tbk., PT Bukit Asam (Persero) Tbk., PT INALUM (Persero) dan PT Timah (Persero) Tbk., dengan Perseroan sebagai entitas induk. Holding Industri Pertambangan ini merupakan bagian dari restrukturisasi dan efisiensi BUMN Industri Pertambangan sehingga mampu meningkatkan kinerjanya dari sisi produksi, keuangan, dan pemasaran.

Sebagai entitas induk, diharapkan Perseroan akan mampu meningkatkan kinerjanya dan memberi nilai tambah dalam setiap produk sehingga dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan secara maksimal. Keberhasilan pertama Perseroan

sebagai induk holding adalah terselesaikannya divestasi PT Freeport Indonesia yang menjadikan Indonesia memiliki 51,23% saham tambang tembaga terbesar kedua di dunia menjelang akhir tahun 2018. Kini Holding Industri Pertambangan bertambah menjadi lima perusahaan.

At the end of 2017 the Government has issued Government Regulation No.47 of 2017 concerning the Government’s Additional Capital into the Capital of PT Asahan Aluminium Indonesia. Such regulation governs the establishment of Mining Industry Holding which includes PT Aneka Tambang (Persero) Tbk., PT Bukit Asam (Persero) Tbk., PT INALUM (Persero) and PT Timah (Persero) Tbk. and the Company being the parent entity. BUMN Mining Holding Company is part of the restructuring and efficiency of the BUMN Mining Industry so as to improve its performance in terms of production, finance and marketing.

As a parent entity, it is expected that the Company will be able to improve its performance and provide added value in each product so as to encourage maximum sustainable growth. The first success of the Company as holding entity is the completion of PT Freeport

Indonesia’s divestment which makes Indonesia own 51.23% of the world’s second largest copper mine by the end of 2018. At present Mining Industry has grown to five companies.

Page 22: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

20

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

1919-1968TAHAP PERINTISAN1. Tahun 1919, Pemerintah Hindia Belanda melakukan studi

kelayakan untuk mendayagunakan aliran Sungai Asahan yang mengalir dari Danau Toba ke Selat Malaka. Tujuan studi ini sebagai masukan dalam pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Hingga berakhirnya masa penjajahan tahun 1945, proyek ini masih belum bisa dilaksanakan.

2. Tahun 1962, Pemerintah Indonesia kembali melanjutkan studi kelayakan Sungai Asahan melalui penandatanganan kerjasama dengan Pemerintah Rusia. Namun akhirnya proyek ini gagal dilanjutkan karena masalah politik dalam negeri khususnya peristiwa tahun 1965.

3. Tahun 1968, sebuah perusahaan Konsultan dari Jepang, Nippon Koei menyerahkan Laporan hasil studi kelayakan tentang Power Development Project.

1919-1968PIONEERING1. In 1919, the Netherlands Indies Government conducted a

feasibility study to utilize the Asahan River flowing from Lake Toba to the Malacca Strait. The purpose of this study is to provide input regarding the construction of a Hydroelectric Power Plant (PLTA) Project. Until the end of the colonial period in 1945, this project has not yet implemented.

2. In 1962, the Indonesian Government resumed the feasibility study of the Asahan River by entering into collaboration agreement with the Russian Government. But eventually this project is failed to continue due to the domestic political situation, especially the events of 1965.

3. In 1968, a Japanese consulting company, Nippon Koei submitted a report on the results of a feasibility study on the Power Development Project.

1968-1976TAHAP PEMBENTUKAN FONDASI1. Pembangunan Pembangkit Listrik dan Pabrik Peleburan

Aluminium kerjasama Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik dengan Nippon Koei.

2. Tanggal 7 Juli 1975 dilakukan Penandatanganan 2 Perjanjian Induk antara Pemerintah Indonesia dengan 12 investor Jepang yang tergabung dalam Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd.

3. Pada tanggal 6 Januari 1976, Nippon Asahan Aluminium (NAA) Co., Ltd. Mendirikan sebuah perusahaan patungan bersama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang yang bernama PT Indonesia Asahan Aluminium.

4. Pemerintah Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden No. 5 tahun 1976, sebagai dasar hukum pembentukan otorita Pengembangan Proyek Asahan yang kemudian berganti nama menjadi Badan otorita Asahan. Badan tersebut mewakili Pemerintah Indonesia dalam pengembangan Proyek Aluminium Asahan.

1968-1976BUILDING FOUNDATION

1. Construction of the Power Plant and Aluminium Smelter in collaboration with the Department of Public Works and Electric Power with Nippon Koei.

2. On 7 July 1975 the Signing of 2 Master Agreements between the Government of Indonesia and 12 Japanese investors incorporated in Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd.

3. On January 6, 1976, Nippon Asahan Aluminium (NAA) Co., Ltd. established a joint venture company between the Government of Indonesia and the Japanese Government named PT Indonesia Asahan Aluminium.

4. The Indonesian government issued Presidential Decree No. 5 of 1976, as the legal basis for establishing the Asahan Project Development authority which was later renamed the Asahan Authority Agency. The agency represented the Government of Indonesia in the development of the Asahan Aluminium Project.

Milestones

Jejak Langkah

Page 23: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

21

1976-2013TAHAPAN PRODUKSI DAN KONSOLIDASI1. Pabrik Peleburan PT Indonesia Asahan Aluminium mulai

memproduksi Aluminium pada tanggal 20 Februari 1982.2. Pengaturan saham kepemilikan antara Jepang dengan

Pemerintah Indonesia dengan rasio 90:10 yang kemudian terus mengalami perubahan hingga porsi saham Pemerintah Indonesia menjadi semakin besar.

3. Sejak awal masa perjanjian, ada kewajiban bagi PT Indonesia Asahan Aluminium untuk melakukan ekspor produk Aluminium ke Jepang sebanyak 60% dari total produksi.

1976-2013P R O D U C T I O N A N D CONSOLIDATION1. PT Indonesia Asahan Aluminium Smelter Plant began to produce

Aluminium in February 20, 1982.2. Determination of share ownership between Japanese and the

Government of the Republic of Indonesia by the ratio of 90:10 that continuously changed until the share ownership of the Government of the Republic of Indonesia was getting larger.

3. Since the beginning of Agreement, there was an obligation for PT Indonesia Asahan Aluminium to export 60% of its total production to Japan.

2013-2014TAHAPAN TRANSISI1. Tanggal 19 Desember 2013, penandatanganan Akta

Pengalihan Saham PT Indonesia Asahan Aluminium antara Pemerintah republik Indonesia dan Nippon Asahan Aluminium (NAA).

2. Tanggal 21 April 2014, Presiden republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 26 tahun 2014 tentang penetapan status Perseroan menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium terhitung sejak tanggal 19 Desember 2013. Dengan perubahan ini, 100% status kepemilikan saham dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.

3. Menteri BUMN dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah menandatangani Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN No. S-267/MBU/2014 tentang Perubahan Anggaran Dasar PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

4. Tanggal 30 Mei 2014, Dewan Komisaris menyetujui usulan mengenai redefenisi Visi, Misi dan Nilai Perseroan yang diajukan oleh Direksi Perseroan pada Rapat Direksi dan Dewan Komisaris.

5. Redefenisi Visi dan Misi perusahaan dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2014 sesuai dengan SK Direksi No. SK-005/DIR/2014.

6. Tanggal 19 Desember 2014, peluncuran logo dan mars Perseroan yang baru sebagai bagian dari transformasi perubahan status Perseroan menjadi BUMN.

7. Tidak adanya kewajiban Perseroan melakukan ekspor 60% produknya ke Jepang, sehingga bisa lebih fokus memenuhi kebutuhan dalam negeri.

2013-2014TRANSITION1. On December 19, 2013, there was a signing of the Deed of

Share Diversion of PT Indonesia Asahan Aluminium between the Government of the Republic of Indonesia and Nippon Asahan Aluminium (NAA).

2. On April 21, 2014, the Government of the Republic of Indonesia issued Government Regulation No. 26 of 2014 concerning stipulation of the Company’s status to a Limited Liability Company owned by Government (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium starting from December 19, 2013. With this change, 100% of shares are owned by the Government of the Republic of Indonesia.

3. The Minister of SOEs in General Meeting of Shareholder had signed the Decree of the Minister of SOEs No. S-267/MBU/2014 concerning Changes of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Article of Association.

4. On May 30, 2014, the Board of Commissioners approved the proposal on the redefinition of Company’s vision, missions, and corporate culture which proposed by the Company’s Board of Directors during Joint Meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

5. Redefinition of the Company’s vision and mission was conducted on June 6, 2014, in accordance with the Decree of the Board of Directors No. SK-005/DIR/2014.

6. On December 19, 2014, launching of the Company’s new logo and hymn as part of the Company’s status transformation to SOE.

7. There was no longer obligation for INALUM to export 60% of its products to Japan, therefore the Company can focus on fullfiling the domestic demand.

Page 24: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

22

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

2014-2018TAHAP TRANSFORMASI DAN PENGEMBANGAN BISNIS1. Rencana Pemerintah membentuk Holding Industri Pertambangan melalui PP No. 72 tahun 2016.2. Diversifikasi Produk Aluminium PT INALUM (Persero) berupa Aluminium Billet dan Foundry Alloy, sebagai bagian dari pertambahan

nilai untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.3. Rencana pembangunan Pabrik Peleburan Aluminium baru di Kalimantan Utara (masih dalam tahap studi kelayakan) dan Pabrik

Alumina di Mempawah, Kalimantan Barat.4. Rencana PT INALUM (Persero) mengembangkan bisnis perdagangan yaitu impor Aluminium dalam rangka memenuhi kebutuhan

dalam negeri.5. PT INALUM (Persero) berhasil mencapai produksi Aluminium Ingot ke-7 juta ton.6. Telah terbit Peraturan Pemerintah No. 76 Tahun 2016 Tentang “Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke

dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium”.7. Peresmian Holding Industri Pertambangan dengan PT INALUM (Persero) sebagai Induk Holding dan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam

Tbk, PT Timah Tbk sebagai anggota Holding.8. Pembentukan PT Panca Mitra Limbah Indonesia (PT PMLI) sebagai Perusahaan Patungan Pengelola Limbah.9. Penandatanganan Perjanjian Induk dengan Pemerintah Daerah Papua.10.Pelaksanaan Uji Tuntas PTFI, PTRTI dan PTII.11.Perundingan Divestasi Saham PTFI dan Persiapan Pendanaan Divestasi Saham.12.Penandatangan Head of Agreement antara Perseroan, FCX dan Rio Tinto yang menyepakati nilai divestasi saham PTFI senilai

AS$3,85 miliar.13.Penandatanganan Perjanjian Defenitif antara FCX, Rio Tinto, dan Perseroan yang meliputi:

a. Perjanjian Divestasi PTFI.b. Perjanjian Jual Beli Saham PT Rio Tinto Indonesia.c. Perjanjian Pengambilan Bagian Saham PTFI.

14.Penyelesaian Transaksi Divestasi Saham.15.Terbitnya IUPK oleh Kementerian ESDM.

Milestones

Jejak Langkah

Page 25: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

23

2014-2018TRANSFORMATION AND BUSINESS DEVELOPMENT 1. The Government’s plan to form the SOEs’ Holding in Mining Industry through Government Regulation No. 72 of 2016.2. INALUM’s Aluminium product diversification in form of Alloy and Billet, as part of added values to support sustainable growth.3. Plan to develop new Aluminium Smelting Plant in North Kalimantan (still in feasibility studies) and Alumina Plant in Mempawah,

West Kalimantan.4. INALUM plans to develop trading business of imported Aluminium to meet the domestic demand.5. INALUM has achieved the 7th million production of Aluminium Ingot.6. The Goverment Regulation No. 76 of 2016 regarding “Additional Republic of Indonesia’s Goverments Equity Participation to the

Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium’s Share Capital“ has been issued.7. Inauguration of Mining Industry Holding with PT INALUM (Persero) as Parent Holding and PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk,

PT Timah Tbk as Holding members.8. Establishment of PT Panca Mitra Limbah Indonesia (PT PMLI) as a Waste Management Joint Venture Company.9. Signing of the Master Agreement with the Regional Government of Papua.10. Due diligence of PTFI, PTRTI and PTII. 11. Negotiation of PTFI Share Divestment and Preparation of Funding for Divestment of Shares.12. Signing of the Head of Agreement between the Company, FCX and Rio Tinto, agreeing upon the value for divesting PTFI’s shares,

amounted to USD3.85 billion.13. Signing of the Defenitive Agreement between FCX, Rio Tinto and the Company which includes:

a. PTFI Divestment Agreement. b. PT Rio Tinto Indonesia Sales and Purchase Agreement. c. PTFI Shares Subscription Agreement.

14. Completion of Share Divestment Transactions.15. The issuance of IUPK by the Ministry of Energy and Mineral Resources.

Page 26: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

24

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Corporate Profile

Profil PerusahaanNAMA [102-1]Name [102-1]

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

NAMA PANGGILAN Corporate Acronym

INALUM

BERKEDUDUKAN DI Based on

Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara

BIDANG USAHA [102-2]Business Scope [102-2]

Melakukan usaha dalam produksi Alumina, Pabrik Kalsinasi Kokas dan turunannya, Pabrik Peleburan Aluminium dan turunannya, pemasaran, penjualan, dan distribusi hasil produksi dan produk sejenis lainnya, serta membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik untuk penggunaan sendiri dan penjualan listrik serta menyewakan atau mengerjasamakan sarana dan prasarana yang dimiliki Perseroan.Carry out businesses in Alumina production, Calcined Coke and its derivatives, Aluminium Smelting and its derivatives, marketing, selling, and distributing the products and similar products, as well as constructing and operating Power Plant for own use and electricity sales, as well as rent out or cooperating Company’s facilities and infrastructures.

TANGGAL PENDIRIAN Date of establishment

6 Januari 1976 | January 6, 1976

DASAR HUKUM PENDIRIAN [102-5]Legal Basis of Establishment [102-5]

Akta Notaris Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaradja Namora, S.H. No. 2 tanggal 6 Januari 1976 yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan No. Y.A.5/12/20 tanggal 10 Januari 1976 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara No. 4 tanggal 13 Januari 1976.Deed No. 2 dated January 6, 1976 made before Notary Juliaan Nimrod Siregar titled Mangaradja Namora, S.H. that had been approved by Minister of Justice through Decree No. Y.A.5/12/20 dated January 10, 1976 and had been published in State Gazette Supplement No. 4 dated January 13, 1976.

MODAL DASAR Authorized Capital

AS$979.614.000 | USD979,614,000

MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH Issued and Fully Paid Capital

AS$979.614.000 | USD979,614,000

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM [102-5]Composition of Share Ownership [102-5]

100% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia100% owned by The Government of Republic Indonesia

KANTOR PUSAT [102-3]Head Office [102-3]

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)Kantor Pusat dan Pabrik PeleburanPO BOX 1 Kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka - Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara - 21657Phone: (0622) 31311Fax: (0622) 31001

KANTOR HOLDING INDUSTRI PERTAMBANGAN Mining Industry Holding Office

P.O. BOX 6917 Jakarta SelatanGedung Energy Lt. 16 SCBDJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia

SITUS DAN E-MAIL Corporate Website and E-mail

www. [email protected]

PERUBAHAN STATUS PERSEROAN Change of the Corporate Status

• Menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tanggal 19 Desember 2013, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2014 tentang Penetapan PT Indonesia Asahan Aluminium sebagai Perusahaan Perseroan (Persero).

• Ditunjuk menjadi Holding Industri Pertambangan pada tanggal 27 November 2017, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2017 tanggal 10 November 2017 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium.

• The Company changed its status into State-owned Enterprise (SOE) on December 19, 2013, based on Government Regulation No. 26 of 2014 concerning the Establishment of PT Indonesia Asahan Aluminium as State-owned Limited Liability Company (Persero).

• Assigned as Mining Industry Holding on November 27, 2017, based on Government Regulation No. 47 of 2017 dated 10 November 2017 concerning the Addition of the State Equity Participation of the Republic of Indonesia into the Capital Stock of PT Indonesia Asahan Aluminium Company (Persero).

PERUBAHAN NAMA PERSEROAN Change of Corporate Name

Nama Perseroan berubah dari PT Indonesia Asahan Aluminium menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium.The corporate name was changed from PT Indonesia Asahan Aluminium into Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium.

JARINGAN [102-3]Corporate Network [102-3]

Perseroan memiliki Kantor Pusat/Peleburan Aluminium, Kantor Holding Industri Pertambangan, Kantor PLTA, Kantor Perwakilan, dan Kantor Penghubung.The Company has Head Office/Aluminium Smelting Plant, Mining Industry Holding Office, Hydroelectric Power Plant Office, Representative Office, and Liaison Office.

JUMLAH PEGAWAI Total of Employees

2.057 Pegawai (per 31 Desember 2018)2,057 Employees (as of December 31, 2018)

TOTAL ASET PER DESEMBER 2018 Asset as of December, 2018• Induk Perusahaan Saja Parent Company Only• Konsolidasian | Consolidated

AS$9.879.567.056 | USD9,879,567,056

Rp165.678.689.000.000 | Rp165,678,689,000,000

Page 27: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

25

Berdasarkan Peraturan Pemerintah PP 47/2107 tentang Penambahan Penyertaan modal Negara Republik Indonesia kedalam Modal Saham PT INALUM (Persero). Penambahan modal ini melalui penyerahan saham Pemerintah yang ada di 4 (empat) perusahaan pertambangan, yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Timah Tbk, PT Bukit Asam Tbk dan PT Freeport Indonesia. Dengan demikian, 4 (empat) perusahaan tersebut terafiliasi dengan Perseroan. [102-45]

No Nama PerusahaanEntity Name

Bidang UsahaBusiness Scope

KepemilikanOwnership

Tahun OperasiOperation Year

AlamatAddress

1. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk

Pertambangan bahan galian, industri, perdagangan, pengangkutan dan jasa terkait dengan pertambangan berbagai jenis bahan galian.Mining of minerals, industry, trade, transportation, and services related to mining various types of minerals.

65% 1968 Gedung Aneka Tambang Tower AJl. Letjen. T.B. Simatupang No. 1 Lingkar Selatan, Tanjung BaratJakarta 12530, IndonesiaTel. : (62-21) 789 1234Fax. : (62-21) 789 1224

2. PT Bukit Asam (Persero) Tbk

Pengembangan bahan-bahan galian, terutama pertambangan batubara.Development of excavated materials, especially coal mining.

65,02% 1981 Jl. Jenderal Sudirman 51, Pangkal Pinang 33121, Bangka, IndonesiaTel. : (62-717) 425 8000Fax. : (62-717) 425 8080

3. PT Timah (Persero) Tbk Pertambangan timah dan produsen logam timahTin mining and tin metal producers

65% 1976 Jl. Parigi No.1,Tanjung Enim 31716, Muara Enim,Sumatera SelatanTel. : (62-734) 451 096Fax. : (62-734) 451 095

4. PT Freeport Indonesia Pertambangan, Pemrosesan dan ekplorasi bijih tembaga, emas dan perakMining, processing and exploration of copper, gold and silver ores.

51,23% 1967 Plaza 89, Lt. 5Jl. HR. Rasuna SaidKav. X-7 No. 6Jakarta Selatan 12940IndonesiaTel. : (62-21) 259 1818Fax. : (62-21) 259 1945

Based on Government Regulation PP 47/2107 concerning the Addition of State Equity of the Republic of Indonesia in the Capital of PT INALUM (Persero), such additional capital is made through the delivery of Government shares in 4 (four) mining companies, namely PT Aneka Tambang Tbk, PT Timah Tbk, PT Bukit Asam Tbk and PT Freeport Indonesia. Thus, the 4 (four) companies are affiliated with the Company. [102-45]

Affiliated Companies

Perusahaan Terafiliasi

Page 28: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

26

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Company Scale [102-7] [102-8]

Skala Perusahaan [102-7] [102-8]

UraianDescription

SatuanUnit 2018 2017 2016

Jumlah Pegawai Total number of employees

OrangPerson

2.057 2.115 2.022

Jumlah Kapasitas Produksi Total Capacity of Production

Ton/tahunTon/annum

260.000 260.000 260.000

Jumlah Capaian Produksi Total Production

TonTons

242.043 218.816 245.483

Jumlah Penjualan Total Sales

TonTons

246.892 207.276 247.994

Dalam Negeri Domestic

TonTons

205.892 (83,4%) 167.675 (80,9%) 225.144 (90,8%)

Luar Negeri (ekspor) Overseas (export)

TonTons

41.000 (16,60%) 39.600 (19,1%) 22.850 (9,2%)

Jumlah Pendapatan Penjualan Total Revenue from Sales

Rp miliarRp billion

65.277 47.184 35.904

Aset Asset

Rp miliarRp billion

165.679 93.245 73.102

Liabilitas Liability

Rp miliarRp billion

89.686 27.237 24.711

Ekuitas Equity

Rp miliarRp billion

75.993 66.007 48.391

Page 29: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

27

Financial Highlights

Ikhtisar KeuanganDalam juta Rp In million Rp

Laporan Posisi Keuangan 2018 2017 2016** 2015** 2014* Statement of Financial Position

Aset Lancar 45.085.189 37.463.082 33.415.272 34.218.071 717.638 Current Assets

Aset Tidak Lancar 120.593.500 55.781.647 39.686.430 35.624.260 372.794 Non-current Assets

Jumlah Aset 165.678.689 93.244.729 73.101.702 69.842.331 1.090.432 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 19.951.262 15.125.792 13.600.770 13.041.090 89.391 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 69.734.787 12.111.663 11.109.820 11.547.078 18.305 Non-Current liabilities

Jumlah Liabilitas 89.686.049 27.237.455 24.710.590 24.588.168 107.696 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 75.992.640 66.007.274 48.391.112 45.254.163 982.737 Total Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 165.678.689 93.244.729 73.101.702 69.842.331 1.090.432 Total Liabilities and Equity

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

Komprehensif Lain2018 2017 2016** 2015** 2014*

Statements of Profit or Loss and other Comprehensive

Income

Penjualan Neto 65.277.429 47.184.283 35.904.458 37.821.358 632.450 Net Sales

Beban Pokok Penjualan (49.225.782) (33.276.439) (27.693.307) (30.895.908) (393.535) Cost of Goods Sold

Laba Bruto 16.051.647 13.907.844 8.211.151 6.925.450 238.916 Gross Profit

Beban Operasi (6.146.276) (4.661.577) (3.828.903) (3.742.701) (43.173) Operating Expenses

Laba Operasi 9.905.371 9.246.267 4.382.248 3.182.749 195.742 Operating Profit

Penghasilan (Beban)Lain-lain Neto

3.901.580 39.772 86.928 (630.112) 10.242 Other Net Income (Expenses)

Laba sebelum Beban Pajak Penghasilan

13.806.951 9.286.039 4.469.176 2.552.637 205.984 Profit before Income Tax Expense

Beban Pajak Penghasilan (3.133.213) (2.474.385) 1.175 (796.200) (49.255) Income Tax Expense

Laba Tahun Berjalan 10.630.274 6.805.157 4.439.271 1.756.437 156.729 Profit for the Year

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lainnya Tahun Berjalan setelah Pajak

2.527.510 (538.502) (333.931) 2.423.324 42 Other Comprehensive Income

(Loss) for the Year, Net of Tax

Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

13.157.784 6.266.655 4.105.340 4.179.761 156.772 Total Comprehensive Income for the Year

EBITDA 18.507.877 12.327.653 6.891.113 5.623.265 222.831 EBITDA

Page 30: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

28

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Financial Highlights

Ikhtisar Keuangan

Rasio Profitabilitas (%) 2018 2017 2016** 2015** 2014 Profitability Ratios (&)

Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aset, ROA 6,42 7,30 6,07 2,51 14,37 Ratio of Net Profit on Total Assets, ROA

Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas, ROE 13,99 10,31 9,17 3,88 15,95 Ratio of Net Profit on Equity, ROE

Rasio Laba Kotor 24,59 29,48 22,87 18,38 37,78 Gross Profit Ratio

Rasio Laba Bersih 16,28 14,42 12,36 4,64 24,78 Net Profit Ratio

Marjin EBITDA 28,40 26,10 19,19 14,87 35,23 EBITDA Margin

Rasio Likuiditas (kali) 2018 2017 2016** 2015** 2014 Liquidity Ratio (multiplied by)

Rasio Lancar 2,26 2,48 2,46 2,62 8,03 Current Ratio

Rasio Solvabilitas (%) 2018 2017 2016** 2015** 2014 Solvability Ratios (%)

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 118,02 41,26 51,06 54,33 10,96 Ratio of Liabilities on Equity

Rasio Liabilitas terhadap Aset 54,13 29,21 33,80 35,21 9,88 Ratio of Liabilities on Assets

Liabilitas/EBITDA 484,58 220,95 358,59 437,26 48,33 Liabilities/EBITDA

Keterangan | Note:* Dalam ASS Ribu | In thousand of USD** Disajikan kembali | Restated

Page 31: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

29

Operational Highlights

Ikhtisar OperasionalKeterangan Satuan

Unit 2018* 2017* 2016 2015 2014 Description

Volume Produksi Ton | Tons 242.043 218.816 245.483 257.149 264.474 Production Volume

Volume Penjualan Ton | Tons 246.892 207.205 247.994 258.622 270.122 Sales Volume

Harga Jual Rata-rata AS$ 2.110 2.070 1.690 1.815 2.210 Average Selling Price

Persediaan

2014(Ribuan USD)(Thousand USD)

10.314.631 6.724.621 6.844.222 8.046.058 11.137 Inventory2015-2018 (Jutaan Rp)(Million Rp)

Penjualan Neto

2014(Ribuan USD)(Thousand USD)

65.277.429 47.184.283 35.904.458 37.821.358 632.450 Net Sales2015-2018(Jutaan Rp)(Million Rp)

Laba Operasi

2014(Ribuan USD)(Thousand USD)

9.905.371 9.246.267 4.382.248 3.182.749 195.742 Operating Profit2015-2018(Jutaan Rp)(Million Rp)

Tingkat Turnover Pegawai (%) 0,49 0,28 0,49 0,82 0,61 Employee Turnover

Ratio

Tingkat Kepuasan Pelanggan (%) 98 98,6 97,85 99,38 97,43 Customer Satisfaction

Ratio

Skor KPKU * Nilai | Score - 587,5 485,5 435,5 KPKU Score*

Skor GCG * Nilai | Score 94,336 93,799 91,586 83,684 GCG Score*

Pemenuhan Standar SMK3** Emas Emas Emas Emas Compliance on OHS

Standards**

* Assessment dilaksanakan sejak tahun 2014, pada tahun 2018 tidak ada dilakukan asesmen KPKU Assessment conducted since 2014, in 2018 there was no KPKU assessment** Penghargaan Bendera diberikan setiap tahun | Awarded Annually

Page 32: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

30

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Operational Highlights

Ikhtisar Operasional

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR | HYDROELECTRIC POWER PLANT

No UraianDescription Unit

Realisasi Realization

2017

RKAP-P CWB-R2018

Realisasi Realization

2018

PerbandinganComparison

(%)

1 2 3 3/1 3/2

1 NERACA ENERGI LISTRIK ELECTRICAL ENERGY BALANCE

A. Pembangkit Listrik | Power Plant

1) Siguragura MWH 1.726.336 1.919.945 1.937.893 112,25 100,93

MW 197,0 219,2 221,2 112,26 100,93

2) Tangga MWH 1.857.409 2.032.478 2.085.188 112,26 102,59

MW 212,0 232,0 238,0 112,29 102,57

Sub Total MWH 3.583.745 3.952.423 4.023.081 112,26 101,79

MW 409,0 451,2 459,2 112,28 101,77

B. Suplai ke PLN | Supply to PLN MWH 6.331 11.261 18.647 294,53 165,59

MW 0,7 1,3 2,1 294,11 165,15

C. Total (Sub Total A – B)

MWH 3.577.414 3.941.162 4.004.434 111,94 101,61

MW 408,3 449,9 457,1 111,96 101,59

D. Pemakaian | Usage

1) Di Pembangkit Listrik In Power Plant

MWH 14.393 15.564 14.945 103,84 96,02

2) Daya Hilang (Transmisi) Power Lost (Transmission)

MWH 67.679 80.900 76.522 113,07 94,59

3) Di Pabrik Peleburan In Smelter

(1) Pabrik Reduksi Reduction Plant

MWH 3.289.819 3.599.829 3.690.140 112,17 102,51

(2) Pabrik Pendukung Support Plant

MWH 192.307 231.037 209.554 108,97 101,69

(3) Perumahan Housing

MWH 13.216 13.832 13.273 100,43 95,96

Sub Total MWH 3.495.342 3.844.698 3.912.967 111,95 101,78

Total MWH 3.577.414 3.941.162 4.004.434 111,94 101,61

Page 33: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

31

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR | HYDROELECTRIC POWER PLANT

No UraianDescription Unit

Realisasi Realization

2017

RKAP-P CWB-R2018

Realisasi Realization

2018

PerbandinganComparison

(%)

1 2 3 3/1 3/2

2 TINGGI MUKA AIR DANAU TOBALAKE TOBA WATER LEVEL

A. Aktual | Actual

1) Effective Inflow M3/S 115,0 293,8 255,41

2) Discharge M3/S 93,9 101,6 108,21

3) Tinggi Muka Air | Water Level (E/M)

M 903,534 903,844 100,03

B. Simulasi pada RKAP tahun 2017 Simulation in the 2017 CWB

1) Kondisi Kering | Dry Conditions

(1) EIF M3/S 81,9

(2) Discharge M3/S 106,2

(3) Tinggi Muka Air | Water Level (E/M)

M 902,834

2) Kondisi Normal | Normal Conditions

(1) EIF M3/S 109,4

(2) Discharge M3/S 106,2

(3) Tinggi Muka Air | Water Level (E/M)

M 903,441

3) Kondisi Basah | Wet Conditions

(1) EIF M3/S 119,5

(2) Discharge M3/S 106,2

(3) Tinggi Muka Air | Water Level (E/M)

M 903,684

Page 34: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

32

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Penghargaan Appreciation

Anugerah BUMN Award 2018 SOE Award 2018:1. Terbaik I kategori “Strategi Pertumbuhan Terbaik” The Best I for the category of “Best Growth Strategy”2. Terbaik I kategori “The Best CEO-Visioner” The Best I for the category of “The Best CEO-Visionary”

Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA)1. Menatap masa depan bagi pelaku UMKM (GOLD) Staring at the Future of SMEs (GOLD)2. Agroforestry (GOLD) | Agroforestry (GOLD)3. Sumur Bor (SILVER) Drilling Well (Silver)4. Pembuatan Jamban bagi Rumah Tangga Miskin (SILVER) Latrines construction for poor households (SILVER)5. Mimpi Melihat Masa Depan Terang yang Telah Terwujud

(SILVER) Dream of Seeing A Bright Future that Has Come True (SILVER)6. Juara Terbaik II Kategori Perorangan Tingkat Direksi Second

Best in the Individual Category of BOD Level7. Juara Terbaik II Kategori Perorangan Tingkat Manajemen Second Best in the Individual Category of Management Level

Best Communicator Kategori CEO BUMN Non TbkBest Communicator for the Category of CEO of SOE Non-Tbk

Top CSR:1. Top CSR 2018 Sektor Usaha Smelter

Top CSR 2018 for Smelter Business Sector 2. Top CSR Improvement 2018 Top CSR Improvement 20183. Top Leader on CSR Commitment 2018 Top Leader on CSR Commitment 2018

Trusted Company Based on “Corporate Governance Perception Index (CGPI)”Trusted Company Based on “Corporate Governance Perception Index (CGPI)”

Penghargaan Kecelakaan Nihil dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Zero Accident Award from the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia

2018 Award and Certifications

Penghargaan dan Sertifikasi 2018

01

03

05

02

04

06

Page 35: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

33

Sertifikasi Certifications [102-12]

No SertifikatCertificate

Masa BerlakuValidity Period

Badan SertifikasiCertification Agency

1. Sistem Manajemen Mutu (SML) ISO 9001:2008

ISO 9001: 2008 Quality Management System

5 Oktober 2015 - 15 September 2018October 5, 2015 - September 15, 2018

SGS Indonesia

2. Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001:2015

ISO 14001: 2015 Environmental Management System

24 Mei 2017 - 5 April 2020May 24, 2017 - April 5, 2020

SGS Indonesia

3. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)PP No 50 Tahun 2012

Occupational Safety and Health Management System PP No. 50 of 2012

14 Juli 2017 hingga 14 Juli 2020July 14, 2017 to July 14, 2020

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Ministry of Manpower and Transmigration

4. Sistem Manajemen Mutu Laboratorium ISO 17025:2005

ISO 17025: 2005 Laboratory Quality Management System

26 November 2014 -25 November 2018November 26, 2014 -November 25, 2018

Komite Akreditasi Nasional

National Accreditation Committee

5. International Ship & Port Facility Security (ISPS– Code)

International Ship & Port Facility Security (ISPS– Code)

6 Februari 2017 -6 April 2022February 6, 2017 -April 6, 2022

Kementerian Perhubungan

Ministry of Transportation

Page 36: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

34

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Major Operations [102-2]

Operasi Utama [102-2]

Pembangkit Listrik Tenaga Air SiguraguraHydroelectric Power Plant SiguraguraLokasi | Location Sungai Asahan

Tahun Pembangunan | Year of Construction 5 April 1978 - 5 Juli 1982 | April 5, 1978 - July 5, 1982

Kapasitas Terpasang | Installed Capacity 286 MW

Jumlah Turbin | Number of Turbines 4 (empat) | 4 (four) units

Sumber Energi | Energy Source Aliran Sungai Asahan yang berasal dari Danau Toba, dialirkan melalui Bendungan SiguraguraAsahan River flow that comes from Lake Toba, flowed through Siguragura Dam

Tipe Bendungan | Dam Type Beton Massa, tinggi 46 m, panjang 173 mMass Concrete 46 m in height, 173 m in length

Keunggulan | Competitive Advantage Stasiun pembangkit listrik bawah tanah pertama di IndonesiaThe first underground Power Station in Indonesia

Pembangkit Listrik Tenaga TanggaHydroelectric Power Plant TanggaLokasi | Location Sungai Asahan

Tahun Pembangunan | Year of Construction 5 Februari 1979 - 3 Maret 1983 | February 5, 1979 - March 3, 1983

Kapasitas Terpasang | Installed Capacity 317 MW

Jumlah Turbin | Number of Turbines 1 (empat) | 1 (one) units

Sumber Energi | Energy Source Aliran Sungai Asahan yang berasal dari Danau Toba, dialirkan melalui Bendungan Tangga Asahan River flow that comes from Lake Toba, flowed through Tangga Dam

Tipe Bendungan | Dam Type Beton Massa Busur, tinggi 82 m, panjang 125 mArc-shaped Mass Concrete 82 m in height, 125 m in length

Keunggulan | Competitive Advantage Bendungan Busur pertama di IndonesiaThe first Arc Dam in Indonesia

Pabrik Peleburan AlumuniumAluminium Smelting PlantLokasi | Location Kuala Tanjung

Tahun Pembangunan | Year of Construction 6 Juli 1979 | July 6, 1979

Produk | Product Aluminium Ingot

Kapasitas Produksi | Production Capacity 225.000 ton Aluminium/tahun (kapasitas desain)225,000 ton Aluminium/year (designed capacity)

Pangsa Pasar | Market share Dalam dan Luar Negeri | Domestic and Export

Page 37: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

35

Supporting Activities

Kegiatan PendukungTransmisi ListrikElectricity Transmission

Pelabuhan Kuala TanjungKuala Tanjung Port

Perumahan Karyawan Tanjung GadingEmployee-Housing at Tanjung Gading

• Membentang 120 km dari PLTA ke Kuala Tanjung Extending 120 km from hydropower to Kuala Tanjung• 271 menara | towers• Tegangan 275 kV | Voltage 275 kV

• Penerimaan barang curah dan ekspor produk Receipt of bulk goods and export of products• Dua dermaga (Dermaga A dan Dermaga B) Two piers (Pier A and Pier B)

1.340 unit rumah dan sarana pendukungnya1,340 units houses and supporting facilities

Page 38: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

36

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Vision, Mission and Company Values [102-16]

Visi, Misi dan Nilai-nilai Perseroan [102-16]

Menjadi perusahaan global dan terkemuka dibidang sumber daya alam terintegrasi, dengan komitmen kuat kepada masyarakat dan lingkungan hidup.

To become a leading global integrated natural resources company, with a strong commitment to society and the environment.

• Menciptakan kemakmuran bagi negara, rakyat, dan seluruh pemangku kepentingan

• Mengamankan sumber daya alam Indonesia dengan menerapkan bisnis upstream dan downstream kelas dunia

• Maksimalkan nilai dengan mengintegrasikan upstream dan downstream

• Mencapai operational excellence melalui sinergi, produktivitas, dan penerapan teknologi

• Menjadi pemimpin pasar dengan membangun kemampuan terbaik di kelasnya dan keunikan dalam inovasi & teknologi, pemahaman pasar, kemitraan dan pengelolaan energi

• Mempekerjakan talenta terbaik untuk menjalankan seluruh kegiatan.

• Creating wealth for the nation, for the people, and for all stakeholders

• Securing Indonesian resources with world-class upstream and downstream businesses

• Maximizing values through integration of upstream and downstream

• Achieving operational excellence through synergies, productivity and the adoption of technologies

• Becoming market leader by being the best-in-class and being distinguished in innovation & technology, market sensing, partnerships and energy management

• Employing the best talents in carrying out all activities.

Visi

Misi

Vision

Mision

Page 39: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

37

Visi, Misi, dan Nilai Perseroan telah melalui proses perumusan ulang yang telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Company’s vision, mission and values has been redefined and are approved by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Integritas - setiap aspek bisnis kami buktikan dengan integritas tertinggi - dan kami tidak akan pernah kompromi dengan standar untuk keuntungan jangka pendek

Keselamatan - kami menjalankan pekerjaan sedemikian rupa untuk menjamin keamanan tim dan masyarakat umum

Tanggung jawab - kami menggunakan sumber daya alam secara bertanggung jawab, dan memperhitungkan secara cermat dampak atas setiap kegiatan usaha

Keterbukaan - kami terbuka untuk ide-ide baru, budaya yang berbeda, latar belakang dan perspektif. Hal ini membantu kami mendapatkan talenta terbaik, dan tetap relevan Profesionalisme - kami mewujudkan operasional dan keg ia tan u saha dengan s tanda r profesionalisme tertinggi

Integrity - demonstrating the highest levels of integrity in each aspect of our business– never compromise our standards for short term advantage

Safety - we conduct our operations in such a way as to ensure the safety of our team and the general population

Responsibility - we make use of our natural resources in a responsible way, and with careful consideration of the impact from our activities

Openness - open to new ideas, different cultures, backgrounds and perspectives to help us attract the best talent and stay relevant

Professionalism - our operations and activities embody the highest standards of professionalism

Nilai-nilai Values

Page 40: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

38

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

38

About Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan

Dengan terbentuknya Holding Industri Pertambangan dimana Perseroan bertindak sebagai Induk Perusahaan, mulai periode laporan tahun 2018 akan menyajikan data dan informasi dari anak perusahaan dalam holding tersebut, kecuali PT Freeport Indonesia yang resmi diakuisisi Perseroan pada Desember 2018.

With the establishment of Mining Industry Holding in which the Company serves as the Parent Company, starting in 2018 reporting period, the report will present data and information from the subsidiaries of the holding entity, except PT Freeport Indonesia which was officially acquired by the Company in December 2018.

Page 41: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

39

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability Report

39Tentang Laporan Keberlanjutan

About Sustainability Report

Page 42: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

40

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

About Sustainability Report

Tentang Laporan KeberlanjutanTUJUAN LAPORAN KEBERLANJUTANPerseroan menyajikan laporan keberlanjutan kepada para pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal sebagai wujud akuntabilitas Perseroan dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Melalui Laporan ini, Perseroan melanjutkan komitmen keberlanjutan yang telah dimulai sejak lama untuk memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi bangsa Indonesia melalui kegiatan di bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

Laporan Keberlanjutan ini memuat data dan informasi mengenai kondisi faktual yang terkait dengan program dan pendekatan manajemen Perseroan dalam menghadapi dan mengantisipasi segala bentuk peluang, risiko serta tantangan yang terkait dengan keberlanjutan bisnis Perseroan.

Laporan keberlanjutan 2018 ini merupakan Laporan kedua dimana Perseroan menyajikan informasi keberlanjutan sejak menjadi perusahaan induk Holding Industri Pertambangan pada akhir tahun 2017 berdasarkan PP No.47 tahun 2017 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Indonesia Asahan Aluminium. Di dalam laporan ini terdapat informasi-informasi kunci dari anak-anak perusahaan terutama yang berkaitan dengan kinerja sosial dan lingkungan hidup. Laporan sebelumnya telah diterbitkan pada Agustus2018.

Melalui laporan ini kami mengharapkan agar segenap pemangku kepentingan Perseroan dapat mengetahui dan memberikan masukan yang konstruktif terkait aspek keberlanjutan untuk penyempurnaan kinerja keberlanjutan Perseroan di masa mendatang.

REFERENSI PELAPORAN [102-54]Laporan Keberlanjutan 2018 ini merupakan Laporan Keberlanjutan ketiga yang mengacu pada standar pelaporan internasional yang diterbitkan Global Reporting Initiative (Standar GRI). Hal ini menunjukkan komitmen Perseroan yang semakin tinggi pada pengelolaan aspek-aspek keberlanjutan yang meliputi tata kelola, dan dampak sosial serta lingkungan.

Laporan keberlanjutan Perseroan disusun sesuai persyaratan ‘in accordance’ dengan opsi ‘core’ untuk topik-topik yang material yang relevan dengan produk dan jasa Perseroan. Untuk memudahkan dalam melihat kesesuaian laporan ini dengan Standar GRI, Perseroan menyajikan ‘Indeks Isi Standar GRI’ di bagian akhir laporan ini.

OBJECTIVES OF SUSTAINABILITY REPORT The Company presents sustainability reports to both internal and external stakeholders as a manifestation of the Company’s accountability in supporting sustainable development goals. Through this report, the Company continues its sustainability commitment that has been started for a long time to provide as much benefit as possible for the nation through activities in the area of Social and Environmental Responsibility.

This Sustainability Report contains data and information regarding factual conditions related to the program and the Company’s management approach in dealing with and anticipating all forms of opportunities, risks and challenges related to the Company’s business sustainability.

This 2018 sustainability report is the second report in which the Company presents sustainability information upon becoming the holding company of Mining Industry at the end of 2017 based on PP No.47 of 2017 concerning the Additional Capital of Republic of Indonesia in PT Indonesia Asahan Aluminium Capital. This report provides key information concerning subsidiaries, particularly those relating to social and environmental performance. Previous reports were published in August 2018.

Through this report, we hope that all stakeholders of the Company can find out and provide constructive input regarding sustainability aspects to improve the Company’s sustainability performance in the future.

REPORTING REFERENCE [102-54]2018 Sustainability Report is the third Sustainability Report that refers to international reporting standards issued by the Global Reporting Initiative (GRI Standard). This shows evidence to the Company’s increasing commitment to managing sustainability aspects which include governance, and social and environmental impacts.

The Company’s sustainability report is prepared according to the ‘in accordance’ requirement with the ‘core’ option for topics that are material that are relevant to the Company’s products and services. To facilitate the conformity of this report with the GRI Standard, the Company presents the ‘GRI Standard Content Index’ at the end of this report.

Page 43: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

41

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability Report

PROFIL LAPORAN [102-45] [102-50] [102-52] [102-56]Dalam laporan ini, Perseroan menyajikan informasi pengelolaan keberlanjutan untuk periode 1 Januari hingga 31 Desember 2018. Perseroan berkomitmen untuk menyajikan laporan keberlanjutan setiap tahun sehingga diharapkan pemangku kepentingan mampu mendapatkan informasi yang lengkap dengan indikator dan data yang dapat diperbandingkan.

Laporan Keberlanjutan ini melaporkan data dan informasi yang mewakili operasi Perseroan, data dan informasi anak perusahaan disajikan untuk melengkapi laporan ini sesuai dengan kedudukan Perseroan sebagai induk perusahaan pada Holding Industri Pertambangan.

Pengukuran kinerja keuangan yang diungkapkan dalam laporan ini disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia, sedangkan untuk kinerja sosial dan lingkungan, Perseroan menggunakan teknik pengukuran yang berlaku, baik secara nasional maupun internasional.

Seluruh informasi yang diungkapkan dalam laporan ini telah melalui proses verifikasi internal yang dapat diandalkan untuk proses evaluasi dan pengambilan keputusan. Untuk laporan tahun 2018 belum dilakukan proses external assurance. Di masa depan Perseroan merencanakan untuk melibatkan pihak eksternal dalam proses verifikasi untuk meningkatkan keandalan laporan berkelanjutan.

PROFILE OF REPORT [102-45] [102-50] [102-52] [102-56]In this report, the Company presents information on sustainability management for the period of 1 January to 31 December 2018. The Company is committed to presenting sustainability reports every year so that stakeholders are expected to be able to obtain complete information with comparable indicators and data.

Sustainability Report reports data and information that represent the Company’s operations, and its subsidiaries’ data and information are presented to complete this report in accordance with the Company’s position as the parent company as the Mining Industry Holding Entity.

The financial performance measurements disclosed in this report are prepared in accordance with the applicable Financial Accounting Standards in Indonesia, while for social and environmental performance, the Company adopts applicable measurement techniques, both nationally and internationally.

All information disclosed in this report has undergone a reliable internal verification process for the evaluation and decision making process. For the 2018 report, the external assurance process has not been conducted. In the future, the Company plans to involve external parties in the verification process to improve the reliability of ongoing reports.

Page 44: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

42

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

About Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan

Dengan terbentuknya Holding Industri Pertambangan dimana Perseroan bertindak sebagai Induk Perusahaan, mulai periode laporan tahun 2018 akan menyajikan data dan informasi dari anak perusahaan dalam holding tersebut, kecuali PT Freeport Indonesia yang resmi diakuisisi Perseroan pada Desember 2018. Data dan informasi dari anak perusahaan dikutip dari laporan keberlanjutan masing-masing anak perusahaan untuk periode pelaporan tahun 2018 saja.

Entitas yang dicakup dalam laporan keuangan Perseroan tahun 2018

No Nama PerusahaanEntity Name Status Bidang Usaha

Business Scope

1. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Induk | Holding Company Industri aluminium | Aluminium industry

2. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Anak Perusahaan | Subsidiaries Pertambangan emas dan mineralGold and mineral mining

3. PT Bukit Asam (Persero) Tbk Anak Perusahaan | Subsidiaries Pertambangan batubara dan energiCoal and energy mining

4. PT Timah (Persero) Tbk Anak Perusahaan | Subsidiaries Pertambangan timah | Tin mining

PROSES PENENTUAN ISI LAPORAN [102-46]

Dalam menyusun laporan ini, Perseroan telah melakukan pemilihan topik material untuk dilaporkan yang meliputi aspek-aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dan menyeimbangkannya dengan kepentingan dan perhatian para pemangku kepentingan serta signifikansinya terhadap keberlanjutan Perseroan. Proses penentuan isi laporan mencakup tahapan-tahapan berikut.

With the establishment of Mining Industry Holding in which the Company serves as the Parent Company, starting in 2018 reporting period, the report will present data and information from the subsidiaries of the holding entity, except PT Freeport Indonesia which was officially acquired by the Company in December 2018. Data and information from the subsidiaries are quoted from the sustainability report of each subsidiary for the 2018 reporting period only.

Entities covered in the Company’s financial statements 2018

SELECTION PROCESS OF CONTENTS OF REPORT[102-46]In preparing this report, the Company has selected material topics to be reported covering economic, social and environmental aspects and balancing them with the interests and concerns of stakeholders and their significance for the Company’s sustainability. The process of determining the contents of the report has undergone the following stages.

Identifikasi Prioritas1. Identification Perseroan memulai proses penyusunan laporan ini

dengan mengidentifikasi topik yang relevan dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi Perseroan termasuk tantangan yang dihadapi. Proses ini dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip konteks berkelanjutan dan keterlibatan pemangku kepentingan. Penentuan topik yang material berdasarkan tingkat pengaruh atau dampaknya terhadap produk, jasa, dan kegiatan bisnis Perseroan.

The Company began the process of preparing this report by identifying topics that are relevant in terms of economic, social and environmental aspects for the Company including the challenges being encountered. Such process is conducted by taking into account the principles of sustainable context and stakeholder involvement. Material topics are determined based on the level of influence or impact on the Company’s products, services and business activities.

2. Priority Perseroan membuat skala prioritas terhadap topik yang

telah diidentifikasi untuk menentukan aspek yang paling material atau penting bagi Perseroan. Dalam tahap ini, Perseroan sudah dapat memberikan gambaran topik material dalam laporan ini berdasarkan matriks materialitas.

The Company prepares a priority scale on the topics that have been identified to determine the most material or important aspects for the Company. In this stage, the Company can provide an overview of material topics in this report based on the materiality matrix.

Page 45: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

43

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability Report

Dalam menyusun laporan ini, Perseroan menggunakan topik material yang sama dengan topik material yang terpilih pada 2016 berdasarkan proses yang dijelaskan di atas. Perseroan melakukan diskusi awalan untuk menentukan aspek yang dipertimbangkan untuk diungkapkan, dilanjutkan dengan menyebarkan kuesioner kepada berbagai pemangku kepentingan seperti vendor atau pemasok, konsumen, serta masyarakat sekitar.

In preparing this report, the Company utilizes material topics that are similar to the material topics selected in 2016 based on the process described above. The Company conducts pre-discussion to determine the potential aspects to be disclosed, followed by distributing questionnaires to various stakeholders such as vendors or suppliers, consumers, and the surrounding community.

Validasi Tinjauan3. Validation Proses ini melibatkan para pemangku kepentingan

internal untuk memvalidasi bahwa topik-topik yang terpilih dan menjadi prioritas memang menjadi perhatian untuk disajikan dalam Laporan Keberlanjutan ini.

The process involves internal stakeholders to validate that the selected topics and priorities are actually the concerns to be presented in this Sustainability Report.

4. Overview Perseroan melakukan proses tinjauan atas laporan

berkelanjutan yang telah disusun, untuk melakukan perbaikan dalam menyusun laporan berkelanjutan di periode selanjutnya, termasuk memperbaiki sistem internal terkait inisiatif keberlanjutan yang ada.

The Company conducts a review process of ongoing reports that have been prepared, to make improvements in preparing sustainable reports in the following period, including improving internal systems related to existing sustainability initiatives.

Tahapan Penentuan Isi Laporan | Stages of Determining the Report Content

Identification

Sustainability Context Stakeholder

Inclusiveness

Prioritization

Materiality Stakeholder Inclusiveness

Validation

Completeness Stakeholder Inclusiveness

Topics

STEP 01 STEP 02

STEP 04

STEP 03

Aspect Disclosure on Management Approach + Indicator

Review

Sustainability Context Stakeholder

Inclusiveness

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report

BERKARYA BERSINERGI MENDUNIAExplore | Collaborate | Go Global

Page 46: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

44

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Penilaian Materialitas | Materiality Assessment

Pengaruh pada Persepsi Pemangku Kepentingan

Influence on Stakeholder Perceptions

1,3

6,20

4,10,13 2,9,11 14

5, 15, 16, 17

7,8 19

18

Signifikansi Dampak pada Keberlanjutan INALUMSignificance of Impact on INALUM Sustainability

PERUBAHAN SELAMA PERIODE PELAPORAN [102-10] [102-48] [102-49]Untuk laporan keberlanjutan tahun 2018 tidak terdapat perubahan topik material yang dilaporkan maupun informasi yang disajikan kembali dibandingkan dengan laporan keberlanjutan tahun 2017.

Pada tahun 2018, Perseroan menjadi induk perusahaan pada Holding Industri Pertambangan dengan kepemilikan saham pada PT Aneka Tambang Tbk., PT Bukit Asam Tbk., PT Timah Tbk. dan PT Freeport Indonesia. Pada laporan keberlanjutan periode 2018 ini mulai dilaporkan kinerja anak-anak perusahaan, kecuali PT Freeport Indonesia yang bergabung pada Desember 2018.

Daftar Topik Material dan Batasannya [102-47] [103-1] List of Material Topics and Their Scope

No TopikTopic

Batasan | Limited Scope

PerseroanCompany

Anak PerusahaanSubsidiaries

Di luar Perseroan (Pemasok, Pelanggan,

atau Masyarakat)External (Vendors,

Customers or Public )

1. Kinerja keuangan yang optimal demi mendukung kinerja bisnis Perseroan keseluruhanOptimum financial performance to support overall Company’s business performance

√ √

2. Pemilihan Manajemen Perseroan yang berasal dari wilayah lokal operasi untuk meningkatkan kapasitas dan kepercayaan masyarakat lokalSelection of Management of the Company from local area of operation to increase the capacity and trust of local communities

√ √

About Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan

CHANGES DURING REPORTING PERIOD [102-10] [102-48] [102-49]For the 2018 sustainability report there were no changes in the material topics reported or the information presented again compared to the 2017 sustainability report.

In 2018, the Company became the holding company of the Mining Industry Holding Company with share ownership in PT Aneka Tambang Tbk., PT Bukit Asam Tbk., PT Timah Tbk. and PT Freeport Indonesia. The sustainability report for the 2018 period starts with the performance of subsidiaries, except for PT Freeport Indonesia which joined in December 2018.

Page 47: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

45

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability Report

Daftar Topik Material dan Batasannya [102-47] [103-1] List of Material Topics and Their Scope

No TopikTopic

Batasan | Limited Scope

PerseroanCompany

Anak PerusahaanSubsidiaries

Di luar Perseroan (Pemasok, Pelanggan,

atau Masyarakat)External (Vendors,

Customers or Public )

3. Kontribusi Perseroan terhadap pembangunan daerah tempat lokasi produksiCompany’s contribution to regional development of production area

√ √ √

4. Pengarusutamaan pemasok lokal dalam rantai distribusi Perseroan dalam setiap tingkatanMainstreaming of local supplier in Company’s distribution chain at all levels

√ √

5. Perseroan memiliki kebijakan formal dan Sistem Manajemen Sumber Daya Alam dan Keanekaragaman Hayati sebagai bentuk tanggung jawab lingkungan PerseroanCompany has formal policy and Natural Resources Management System as well as Biodiversity as part of Corporate environmental responsibility

√ √

6. Kinerja konsumsi energi (listrik, bahan bakar operasional, dll) yang efisien di seluruh kantor/lokasi PerseroanEfficient energy consumption performance (electricity, operational fuel, etc.) in all Company’s offices/sites

√ √

7. Perseroan melaksanakan upaya penghematan penggunaan dan inisiatif konservasi air dalam aktivitas bisnis, serta melakukan inisiatif penjagaan terhadap kualitas air sekitar lokasi produksiCompany conduct effort in water saving and conservation initiative in business activities, and conduct maintenance initiative towards water quality around production location

√ √

8. Adanya sistem dan infrastruktur pengelolaan limbah yang sesuai dengan standar yang berlakuThe existence of waste management system and infrastructure in accordance with prevailing standard

√ √

9. Praktik ketenagakerjaan yang menjunjung tinggi pemenuhan hak-hak karyawan, baik di internal Perseroan sampai kepada level kontraktor dan sub-kontraktor lainnyaEmployment practices that uphold fulfillment of employee rights, both internally until other contractor and sub-contracted level

√ √

10. Penerimaan karyawan yang berasal dari lokal untuk membantu meningkatkan kapasitas masyarakat lokalEmployee acceptance from local to help improving local society capacity

√ √

11. Pengembangan skill dan kapasitas setiap karyawan untuk meningkatkan kinerja Perseroan melalui pendidikan dan pelatihanSkill and capacity development for all employees to improve Company’s performance through education and training

√ √

12. Penyediaan kesempatan bagi karyawan untuk menyalurkan aspirasi serta advokasi setiap kebijakan Perseroan melalui Serikat Pekerja, dan diatur dalam Perjanjian Kerja BersamaOpportunity providence for employee to express aspiration and advocate on any Company’s policy through Labor Union, and stipulated in Collective Agreement

13. Program untuk kesejahteraan karyawan atau pekerja dan tunjangan kesehatan dan lain-lainProgram for employee or labor welfare and health allowance and others

Page 48: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

46

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Daftar Topik Material dan Batasannya [102-47] [103-1] List of Material Topics and Their Scope

No TopikTopic

Batasan | Limited Scope

PerseroanCompany

Anak PerusahaanSubsidiaries

Di luar Perseroan (Pemasok, Pelanggan,

atau Masyarakat)External (Vendors,

Customers or Public )

14. Perseroan memperhatikan keamanan dan keselamatan kerja karyawan dan berkomitmen terhadap implementasi yang baikCompany concerns on employee occupational safety and security and committed for best practices implementation

√ √

15. Pemberian kesempatan dan penghargaan yang sama bagi setiap karyawan tanpa memperhatikan faktor pembeda, seperti gender, ras, suku, agama, dllEqual opportunity and awards providence for all employees without taking into account any different factors such as gender, race, ethnic, religion, etc

16. Adanya bantuan bagi kelompok usaha kecil dan menengah melalui Program Pemberdayaan Masyarakat yang dimilikiSupport for small and medium enterprises through Community Empowerment Program owned

√ √

17. Perseroan menyelenggarakan kegiatan pengembangan masyarakat sekitar lokasi sebagai bentuk perhatian pembangunan yang positifCompany held community development activities around its location as part of positive development concern

√ √ √

18. Perseroan memperhatikan perilaku bisnis terhadap kompetitor dengan menjaga etika bisnis yang menghindari praktik anti-persaingan, anti-trust, serta monopoliCompany concerns on business practices to competitors and maintains business ethics that avoid anti-competition, anti-trust, and monopoly practices

√ √

19. Pencegahan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam setiap aktivitas bisnis Perseroan melalui serangkaian kebijakan dan pencerdasan bagi internal PerseroanPrevention of corruption, collusion and nepotism practices in all Company’s business activities through a series of policies and education for Company’s internal

√ √ √

20. Perseroan berupaya untuk menindaklanjuti setiap pengaduan dan keluhan pelanggan secara efektif dan efisienCompany tries to follow up every grievance and customer complaints effectively and efficiently

√ √

PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN [102-42]Perseroan melakukan proses pelibatan pemangku kepentingan secara teratur dan terus menerus pada pemangku kepentingan yang relevan dalam pengelolaan hal-hal yang berkaitan dengan keberlanjutan Perseroan. Para pemangku kepentingan yang dipilih untuk melakukan proses pelibatan adalah pihak-pihak yang memiliki dampak secara langsung (proximity, representation), yang memiliki pengaruh (influence) dan atau saling keterkaitan (dependency, collaboration) yang signifikan terhadap kegiatan bisnis Perseroan.

About Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan

INVOLVEMENT OF STAKEHOLDERS [102-42]The Company engages its relevant stakeholders regularly and continuously in the management of matters relating to the Company’s sustainability. The stakeholders selected to carry out the engagement process are those parties having direct impact (proximity, representation), having influence and/or linkage (dependency, collaboration) that are significant to the Company’s business activities.

Page 49: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tata Kelola Keberlanjutan INA

LUM

IN

ALU

M Sustainability G

overnanceKinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

anceKom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

entKom

itmen Pengem

bangan Sumber D

aya Manusia

Com

mitm

ent in Hum

an Resources Developm

entKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

47

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability Report

Daftar Pemangku Kepentingan [102-40] [102-42] [102-44]List of Stakeholders

Kelompok Pemangku KepentinganStakeholder

Basis PenetapanDetermination

Basic

Pendekatan yang Dilakukan | ApproachTopik Penting

TopicMetode PelibatanEngagement Method

FrekuensiFrequency

Pemegang SahamShareholder

Responsibility, Influence

Pelaporan KinerjaReporting Performance

Periodik Minimal 1 kali/tahunPeriodically minimal once a year

Manfaat Finansial, Pelaksanaan Tata KelolaFinancial benefit, conduct of governance

PelangganCustomer

Influence, Dependency

Customer Satisfaction Index (CSI) Survey

Setahun sekaliAnnually

Delivery produk yang sesuai dengan perjanjian.Delivery of products in accordance with the agreement

Tindak lanjut terhadap pengaduan dan keluhan pelanggan.Follow up on customer feedback and complaints

Pemasok, MitraVendors, Business Partners

Dependency, Collaboration

Proses tender Pertemuan dengan pemasok lainBidding process Meeting with other vendors

Bila dibutuhkanIf deemed necessary

Adanya kerja sama bisnis yang berkelanjutan.The existence of sustainable business cooperation

Kerja sama dengan pemasok lokal.Cooperation with local suppliers

KaryawanEmployees

Influence, Proximity, Collaboration

Program pengembangan kapasitas karyawan Forum antara Pekerja dan ManajemenEmployee capacity development programforum between Employees and Management

Sesuai yang dijadwalkanBased on schedule

Adanya program peningkatan kesejahteraan karyawan.The existence of employee welfare improvement program

Koordinasi yang seimbang antara Serikat Pekerja dan Perseroan.Balanced coordination between Labor Union and the Company.

MasyarakatPublic

Proximity, Representation

Sarana Pengaduan MasyarakatPublic Complaints Facility

Setiap saat dan berkelanjutanOngoing and continuously

Keberlanjutan program pemberdayaan masyarakatSustainability of community empowerment program

Program CSRCSR Program

Peningkatan penerimaan pekerja yang berasal dari masyarakat lokal.Increasing number of employee recruitment from local people.

Praktik bisnis Perseroan yang sesuai dengan standar lingkungan yang ada.The Company’s business practices that conform to existing environmental standards.

KONTAK [102-53]Sebagai bentuk keterbukaan Perseroan atas informasi yang dibutuhkan oleh pemangku kepentingan, baik pemegang saham, berita terbaru dan informasi umum tentang Perseroan dapat diperoleh melalui:

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)Kantor Holding Industri PertambanganPO BOX 6917 Jakarta SelatanGedung Energy Lt.16 SCBD, Jakarta 12190, IndonesiaTelp : 021-2793 8750 Fax : 021-2793 6331Email : [email protected] : www.inalum.id

Kantor Pusat dan Pabrik PeleburanPO BOX 1 Kuala Tanjung, Kec. Sei Suka, Kab. Batu Bara, Sumatera Utara 21657Telp : 0622-31311Fax : 0622-31001

CONTACT ADDRESS [102-53]As an evidence of the Company’s transparency to information required by stakeholder and shareholders, the latest news and general information concerning the Company can be obtained in the following address:

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)Mining Industry Holding Company PO BOX 6917 Jakarta SelatanGedung Energy Lt.16 SCBD, Jakarta 12190, IndonesiaTelp : 021-27938750 Fax : 021-27936331Email : [email protected] : www.inalum.id

Head Office and Smelter PO BOX 1 Kuala Tanjung, Kec. Sei Suka, Kab. Batu Bara North Sumatra 21657Telp : 0622-31311Fax : 0622-31001

Page 50: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

48

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

48

INALUM Sustainability Governance

Tata Kelola Keberlanjutan INALUM

Perseroan menerapkan manajemen risiko sebagai bagian pelaksanaan tata kelola dan prinsip kehati-hatian dengan mengelola berbagai macam risiko usaha baik yang menyangkut aspek strategis, operasional, keuangan maupun regulasi dan kebijakan demi menjaga kelangsungan usaha.

The Company implements risk management as part of the implementation of governance and prudential principles by managing various types of business risks both involving strategic, operational, financial and regulatory aspects and policies to maintain business sustainability.

Page 51: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

49

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

49Tata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Page 52: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

50

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

INALUM Sustainability Governance

Tata Kelola Keberlanjutan INALUMTUJUAN PENERAPAN TATA KELOLAPerseroan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau GCG (Good Corporate Governance) sebagai fondasi penting untuk membangun dan menyempurnakan pengelolaan kegiatan usaha secara utuh dan bertanggung jawab, dalam rangka mempertahankan eksistensi Perseroan dalam menghadapi tantangan dan perkembangan industri peleburan aluminium.

Dengan mencermati perubahan-perubahan yang dihadapi baru-baru ini yang dibarengi dengan semakin kompleksnya tantangan yang dihadapi dan semakin tingginya tuntutan dan harapan pemangku kepentingan, Perseroan menerapkan GCG melalui upaya untuk menjaga tingkat kepatuhan atas peraturan perundangan secara konsisten dan terus melakukan peningkatan yang berkelanjutan.

GCG diterapkan secara berkelanjutan berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran. Tujuan dan manfaat penerapannya adalah sebagai berikut:1. Memaksimalkan nilai Perseroan melalui penerapan prinsip-

prinsip GCG sehingga Perseroan memiliki kemampuan daya saing yang lebih baik;

2. Mendorong pengelolaan Perseroan secara profesional, efisien dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Perseroan;

3. Mendorong agar pengambilan keputusan dan pelaksanaan tindak lanjutnya dilakukan oleh Organ Perseroan dengan didasarkan pada nilai bisnis yang sehat, itikad baik, asas- asas saling menguntungkan berdasarkan kepatutan nilai-nilai moral dan sosial serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

OBJECTIVES OF GOVERNANCE IMPLEMENTATION The Company implements Good Corporate Governance as an important foundation for building and refining the management of business activities as a whole and in responsible manner in order to maintain the existence of the Company in encountering the challenges and development of the aluminium smelting industry.

By observing the changes that have been recently faced coupled with the increasingly complex challenges encountered and the increasing demands and expectations of stakeholders, the Company adopts GCG through efforts to maintain the level of compliance with laws and regulations consistently and continue to make continuous improvements.

GCG is adopted in a sustainable manner based on the principles of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness. The objectives and benefits of the adoption are as follows:1. Maximizing the value of the Company through the adoption

of GCG principles so as to allow the Company to have better competitiveness;

2. Encouraging the management of the Company in a professional, efficient and effective manner, as well as empowering functions and increasing the independence of the Company;

3. Encouraging decision-making and implementation of follow-up actions carried out by the Company’s Organ based on sound business values, good faith, mutually beneficial principles based on the appropriateness of moral and social values and compliance with prevailing laws and regulations.

Page 53: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

51

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

PENERAPAN GCGPerseroan telah menyusun dan menerapkan roadmap penerapan GCG sebagai wujud komitmen untuk membangun tata kelola perusahaan secara berkesinambungan. Jejak langkah penerapan roadmap tersebut adalah sebagaimana digambarkan berikut ini.

GCG IMPLEMENTATION The Company has compiled and implemented a roadmap for implementing GCG as a form of commitment to build sustainable corporate governance. The steps in implementing the roadmap are as illustrated below.

Page 54: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

52

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

INALUM Sustainability Governance

Tata Kelola Keberlanjutan INALUM

Pengesahan Pedoman GCG & Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct atau disingkat CoC)Ratification of the Company’s GCG Manual and Code of Conduct

Kebijakan Gratifikasi & Whistleblowing SystemPolicy on Gratification & Whistleblowing System

Pembentukan Tim Pengendalian Gratifikasi (TPG) & Tim WhistleblowingFormulation of the Gratification Control Team (TPG) & Whistleblowing Team

Sosialisasi perdana GCG ke seluruh pegawaiInitiate GCG socialization to all employees

Diagnostic Assessment GCG oleh Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera UtaraGCG Diagnostic Assessment by Representatives from BPKP North Sumatera

Assessment GCG oleh Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara Assessment of GCG by FDSA Representative of North Sumatra Province

Kebijakan Penanganan Benturan Kepentingan GCGPolicy on the Handling of Conflict of Interest related to GCG

Kebijakan Penundaan Transaksi Bisnis yang Terindikasi Penyimpangan dan atau KecuranganPolicy on Suspension of Business Transaction Indicated with Deviation and or Fraud

Internalisasi GCGGCG Internalization

Pemutakhiran CoCCode of Conduct reviewt

Pembuatan GCG Information System (GIS)Formulation of GGC Information System (GIS)

Pengukuran atas Pemahaman GCG & Penandatanganan CoC secara onlineMeasurements on GCG Understanding & CoC Online Signing

Assessment GCG oleh PT Sinergi Daya Prima (SDP)GCG Assessment by PT Sinergi Daya Prima (SDP)

Internalisasi berkelanjutanContinuous internalization

Revisi Kebijakan GratifikasiRevision of Gratification Policy

Pemutakhiran GISGIS review

Pengukuran Pemahaman GCG Penandatanganan CoC secara onlineMeasurement of GCG Understanding Online CoC Signing

Assessment GCG oleh Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera UtaraGCG Assessment by representatives of FDSA North Sumatera

Pedoman GCG Holding Industri PertambanganGCG Manual for Mining Industry Holding

Evaluasi Penerapan GCGEvaluation of GCG Implementation

Pemutakhiran pedoman, kebijakan GCG dan GIS;Updates of GCG manual, and GIS policies;

Peningkatan pemahaman pegawai atas GCG;Increasing employee understanding of GCG;

Penyusunan dan penyesuaian perangkat GCG terkait Holding Industri PertambanganPreparation and adjustment of GCG tools related to Mining Industry Holding

Monitoring GCG triwulananQuarterly GCG monitoring

Assessment GCG oleh PT Sinergi Daya Prima (SDP)GCG Assessment by PT Sinergi Daya Prima (SDP)

Pemuktahiran perangkat pendukung GCGUpdating GCG support devices

Internalisasi berkelanjutan melibatkan stakeholders eksternalContinuous internalization involves external stakeholders

Pengukuran Penerapan GCG menggunakan 2 (dua) parameterMeasurement of GCG Implementation uses 2 (two) parameters

Monitoring berkala atas penerapan GCGPeriodic monitoring of GCG implementation

Penegakan pedoman etika melalui penandatanganan komitmen insan INALUMEnforcement of ethical guidelines through the signing of the commitment of insan INALUM

Monitoring GCG triwulananQuarterly GCG monitoring

Assessment GCG oleh PT Sinergi Daya Prima (SDP)GCG Assessment by PT Sinergi Daya Prima (SDP)

2014

2017

2015

2018

2016

2019

Page 55: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

53

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Mekanisme Implementasi GCG [103-2]Perseroan telah memiliki mekanisme implementasi GCG mulai dari kebijakan dan petunjuk pelaksanaan dari tingkat Direksi, Dewan Komisaris dan seluruh karyawan yang didukung sistem pelaporan sebagai berikut.

Hierarki Kebijakan Perseroan

Pedoman Good Corporate Governance ( GCG)Good Corporate Governance Guidelines

Pedoman PerilakuCode of Conduct

Kebijakan ManajemenManagement policy

Manual Prosedur & Instruksi KerjaManual Procedure & Work Instructions

PiagamCharter

UraianDescription

KebijakanPolicy

KeteranganNote

Pedoman GCGGCG Manual

Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 6 Oktober 2014 dan belum mengalami perubahan hingga saat iniGCG Manual was ratified by the Board of Directors and Board of Commissioners in October 6, 2014 and has not been modified ever until now

Pedoman Perilaku PerseroanCode of Conduct

Pedoman Perilaku Perseroan (CoC) merupakan pengkinian dari Pedoman Etika PerseroanCode of Conduct (CoC) represents the updated Code of Ethics

Pedoman Perilaku Perseroan (CoC) disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 23 September 2016The Company Code of Conduct was ratified by the Board of Directors and Commissioners in September 23, 2016

Pengendalian GratifikasiGratification Control

Surat Keputusan Direksi No. SK-015/DIR/2014 tentang Pengedalian GratifikasiBoard of Directors Decree No. SK-015/DIR/2014 regarding Gratification Control

Surat Keputusan Direksi No. SK-022/DIR/2014 tentang Pembentukan Tim Pengendalian GratifikasiBoard of Directors Decree No. SK-022/DIR/2014 regarding the Formulation of Gratification Control Team

TPG (Tim Pengendalian Gratifikasi) merupakan unit yang bertanggung jawab atas pengelolaan Gratifikasi INALUMGratification Control Team (TPG) is a Unit who responsible for the control of gratification at the INALUM

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing)Whistle Blowing System

Surat Keputusan Direksi No. SK-030/DIR/2015 tentang Sistem Pelaporan PelanggaranBoard of Directors Decree No. SK-030/DIR/2015 regarding the Whistleblowing System

Surat Keputusan Direksi Nomor SK-034/DIR/2015 tentang Pembentukan Tim WhistleblowingBoard of Directors Decree on SK-034/DIR/2015 regarding the Formulation of Whistleblowing Team

Tim WBS merupakan unit yang bertanggung jawab atas pengelolaan pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di INALUMWBS Team (Whistleblowing) is a Unit who responsible for the management of whistleblowing system at INALUM

GCG Implementation Mechanism [103-2]The Company adopts a mechanism for implementing GCG starting from policies and implementation guidelines from the level of Directors, Board of Commissioners and all employees supported by the reporting system as follows.

Hierarchy of Corporate Policies

Page 56: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

54

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

INALUM Sustainability Governance

Tata Kelola Keberlanjutan INALUM

UraianDescription

KebijakanPolicy

KeteranganNote

Bantuan KepentinganConflict of Interest

Surat Keputusan Direksi No. SK-024/DIR/2015 tentang Penanganan Benturan KepentinganBoard of Directors Decree No. SK-024/DIR/2015 on the Handling of Conflict of Interest

Kebijakan Lain TerkaitOther Relevant Policy

Surat Keputusan Direksi No. SK-035/DIR/2015 tentang Penundaan Transaksi Bisnis yang Terindikasi Penyimpangan dan atau KecuranganBoard of Directors Decree No. SK-035/DIR/2015 regarding the Suspended Business Transaction indicated with deviations and or fraud

PIC SK Direksi ini adalah Seksi Corporate Governance

Surat Keputusan Direksi No. SK-033/DIR/2015 tentang Pengelolaan Informasi PerusahaanBoard of Directors Decree No. SK-033/DIR/2015 regarding the Management of Corporate Information

PIC SK Direksi ini adalah Sekretaris Perusahaan

Surat Keputusan Direksi No. SK-038/DIR/2015 tentang Kebijakan Manajemen RisikoBoard of Directors Decree No. SK-025/DIR/2015 on the Risk Management Policy

PIC SK Direksi ini adalah Seksi Risk Management

Surat Keputusan Direksi yang lainOther Board of Directors Decrees

PIC masing-masing Departemen/Seksi

Selain program penerapan rutin, pada tahun 2018 Perseroan melaksanakan program untuk meningkatkan pelaksanaan GCG di Perseroan yang meliputi:• Pengukuran pemahaman GCG kepada seluruh pegawai.

Selain untuk mengukur tingkat pemahaman pegawai secara individu, program ini dimaksudkan untuk mendorong pemahaman pentingnya penerapan GCG Perseroan.

• Pemutakhiran kebijakan Pengendalian Gratifikasi yang disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan GCG Information System.

• Pelaksanaan Penilaian GCG dengan asesor eksternal PT Sinergi Daya Prima.

PENILAIAN TATA KELOLAPerseroan melakukan penilaian pelaksanaan GCG secara periodik oleh tim Asesor Independen dengan mengacu pada Surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK-16/S. MBU/2012 tentang Indikator/parameter penilaian dan Evaluasi atas penerapan tata Kelola perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance).

Parameter penilaian dilaksanakan terhadap 6 aspek pengujian yaitu meliputi:1. Komitmen terhadap penerapan GCG secara berkelanjutan. 2. Pemegang Saham/RUPS.3. Dewan Komisaris.4. Direksi.5. Pengungkapan dan Keterbukaan Informasi.6. Faktor Lainnya.

In addition to the routine implementation program, in 2018 the Company conducted a program to improve the implementation of GCG in the Company which includes:• Measurement of understanding of GCG for all employees.

In addition to measuring the level of understanding of individual employees, the program is intended to encourage understanding of the importance of the GCG implementation at Corporate level.

• Update of Gratification Monitoring policies that are adjusted to the applicable provisions and GCG Information System.

• Implementation of GCG Assessment with PT Sinergi Daya Prima external assessor.

GOVERNANCE ASSESSMENT The Company periodically evaluates the implementation of GCG by the Independent Assessor team by referring to the Decree of the Secretary of the BUMN Ministry No. SK-16/S. MBU/2012 concerning indicators/parameters of assessment and evaluation on the implementation of Good Corporate Governance.

Assessment parameters are conducted on 6 aspects of testing which include:1. Commitment to the implementation of GCG on an ongoing

basis.2. Shareholders/GMS.3. Board of Commissioners.4. Directors.5. Disclosure and Transparency of Information.6. Other factors.

Page 57: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

55

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Pada penilaian yang dilakukan pada tahun 2018 oleh tim Asesor Eksternal yaitu PT Sinergi Daya Prima (SDP). Perseroan berhasil memperoleh nilai sebesar 94,336 dengan predikat “SANGAT BAIK”, lebih baik dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar 93,802 dengan predikat yang sama.

Perseroan juga melakukan penilaian berdasarkan penilaian Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang dilaksanakan oleh Forum Ekselen BUMN (FEB). Pada tahun 2018, Perseroan mengeluarkan Surat Keputusan Direksi mengenai Pembentukan Tim Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) untuk penerapan KPKU sebagai salah satu metode dalam mengukur kinerja untuk mencapai visi Perseroan. Pada tahun 2018 tidak terdapat asesmen KPKU, nilai KPKU terakhir INALUM adalah pada tahun 2017 dengan skor 587,5 di posisi Emerging Industy Leader.

Hasil Penilaian KPKU KPKU Assessment Results

2017 201820162015 201720162015

83,684

435,5

91,586

485,5

93,802 94,34 587,5

Early ImprovementGood Performance

Emerging Industry Leader

Hasil Penilaian GCG GCG Assessment Results

Penilaian GCG menggunakan indikator/parameter sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).GCG assessment adopts indicators/parameters as stipulated in the Decree of the Secretary of BUMN Ministry No. SK-16/S.MBU/2012 concerning Indicators/Parameters for Assessment and Evaluation of the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises (BUMN).

Penghargaan GCGSepanjang tahun 2018 khusus di bidang tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan mendapatkan beberapa penghargaan terkait, yaitu:- Trusted Companies Award 2018 Kategori Trusted Company

Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI); - Anugerah BUMN Award 2018 Kategori Strategi

Pertumbuhan Terbaik; - Anugerah BUMN Award 2018 Kategori The Best CEO-

Visionary.

On the assessment carried out in 2018 by the External Assessors team, PT Sinergi Daya Prima (SDP), the Company managed to obtain a score of 94,336 with the attribute of “VERY GOOD”, which is better than the achievement in prior year at 93,802 with the same attribute level.

The Company also conducts assessments based on the evaluation of Excellent Performance Assessment Criteria (KPKU) conducted by the Excellent BUMN Forum (FEB). In 2018, the Company issued a Decree of the Board of Directors regarding the Establishment of Excellent Performance Assessment Criteria Team (KPKU) for the adoption of KPKU as a method of measuring performance to achieve the Company’s vision. In 2018 there were no KPKU assessments, the last score of INALUM’s KPKU in 2017 was 587.5 at the position of Emerging Industry Leader.

GCG AwardsThroughout 2018 particularly in the area of good corporate governance, the Company received several related awards, namely:- 2018 Trusted Companies Award, Category of Trusted

Company Based on the Corporate Governance Perception Index (CGPI);

- 2018 BUMN Award, Best Growth Strategy Category;- 2018 BUMN Award, The Best CEO-Visionary Category.

Page 58: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

56

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

INALUM Sustainability Governance

Tata Kelola Keberlanjutan INALUM

Pencapaian Kinerja Keberlanjutan berdasarkan Key Performance Indicator [103-3]

No Perspektif/KPI UnitTarget Pencapaian

Achievement(%)

BobotWeight

SkorScore (%)RKAP P 2018 Realisasi

Realization

1. Keuangan dan Pasar | Finance and Market 26 27,6

1. Revenue Juta RpMillion Rp

64.203.063 65.227.429 102 8 8,1

2. EBITDA Margin % 27 28,4 104 9 9,4

3. Debt to Equity Ratio % 110 96 112 9 10,1

2. Fokus Pelanggan | Customer Focus 20 20,5

1. Indeks Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Index

% 87,6 98 105 10 10,5

2. Tingkat Penanganan Klaim Claim Handling Level

% 100 100 100 10 10,0

3. Efektifitas Produk dan Proses | Product Effectiveness and Process 22 22

1. Volume Produksi | Production Volume Ton | Tons

Aluminium Ton | Tons 240.317 242.043 101 2 2,0

Ferronickel Ton | Tons 24.652 24.868 101 1 1,0

Emas | Gold Ton | Tons 2 2 95 1 0,9

Batubara | Coal Ton | Tons 25.559.837 26.355.402 103 2 2,1

Logam Timah | Tin Ton | Tons 32.638 33.444 102 2 2,0

2. Lower Cost per Production Volume Rp/T

Aluminium Rp/T 23.872.618 24.988.097 95 2 1,9

Ferronickel Rp/T 139.627 138.646 101 1 1,0

Emas| Gold Rp/T 544.183 611.703 88 1 0,9

Batubara| Coal Rp/T 565.644 577.443 98 2 2,0

Logam Timah | Tin Rp/T 215.978.000 218.888.271 99 2 2,0

3. Production Growth % 10 11,1 105 6 6,3

4. Fokus Tenaga Kerja | Workforce Focus 16 16,4

1. Penerapan SMK3 | SMK3 Application % Zero FA Zero FA 100 8 8,0

2. Pelatihan Kepemimpinan (GM dan M) Leadership Training (GM and M)

jam/oranghour/person

7,0 14 105 8 8,4

5. Kepemimpinan, Tatakelola dan tanggung jawab sosial | Leadership, Governance and social responsibility 16 15,5

1. Penilaian GCG | GCG Assessment

a. Skor KPKU | KPKU Score SkorScore

572,5 587,5 103 1,5 1,5

b. Nilai GCG | GCG Value SkorScore

89,5 94,3 105 1,5 1,6

2. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Partnerships and community development

program

a. Penyaluran Dana Program Kemitraan Distribution of Partnership Program Funds

% 80 99,1 105 2 2,1

b. Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan Funding for the Community Development Program

% 80 75,9 95 2 1,9

3. Proper PeringkatRating

BiruBlue

BiruBlue

100 3 3,0

Achievement of Sustainability Performance based on Key Performance Indicators [103-3]

Page 59: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

57

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

No Perspektif/KPI UnitTarget Pencapaian

Achievement(%)

BobotWeight

SkorScore (%)RKAP P 2018 Realisasi

Realization

4. Sinergi BUMN (Agent of Development) BUMN Synergy

a. Transaksional | Transactional buahpiece

6 8 105 15,1 1,6

b. Kolaborasi/KSO | Collaboration/KSO buahpiece

2 1 50 1 0,5

c. Joint Venture (JV) buahpiece

1 1 100 1 1,0

5. Investasi Modal | Capital Investment

a. Progres Program | Program Progress % 100 85 85 1,5 1,3

b. Penyerapan Capex | Capex Absorption % 75 92 105 1 1,1

Total Nilai 100 102,1

STRUKTUR TATA KELOLAStruktur Tata Kelola Perseroan terdiri atas tiga organ Perseroan, yakni Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris. Setiap organ Perseroan menjalankan fungsi dan tugas berlandaskan prinsip independen, tanggung jawab serta integritas.

Organ tata kelola tertinggi Perseroan adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atau Pemegang Saham yang diwakili oleh Kementerian BUMN. Di bawahnya adalah Dewan Komisaris dan Direksi yang masing-masing memiliki Organ Pendukung, yakni Sekretaris Perusahaan dan Auditor Internal untuk membantu kelancaran tugas Direksi, serta Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite Audit untuk membantu kelancaran fungsi Dewan Komisaris[102-18]

RUPSGMS

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

DireksiBoard of Director

Sekretaris Dewan Komisaris

Secretary to the Board of Commissioner

Komite AuditAudit Committe

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Internal AuditInternal Audit

Rapat Umum Pemegang SahamSebagai organ tertinggi perseroan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memegang kewenangan yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi yang dibatasi peraturan perundangan dan Anggaran Dasar. RUPS meminta pertanggungjawaban kepada Direksi atas pengelolaan Perseroan, mengubah Anggaran Dasar serta mengangkat dan memberhentikan Direksi.

GOVERNANCE STRUCTURE The Corporate Governance Structure consists of three Company organs, namely the General Meeting of Shareholders, Directors and Board of Commissioners. Every organ of the Company carries out functions and tasks based on the principles of independence, responsibility and integrity.

The highest governance organ of the Company is the General Meeting of Shareholders (GMS) or Shareholders represented by the Ministry of BUMN. Underneath are the Board of Commissioners and Directors, each of which maintains its Supporting Organ, namely the Corporate Secretary and Internal Auditor to assist the seamless functioning of the Board of Directors, as well as the Secretary of the Board of Commissioners and the Audit Committee to assist the seamless functioning of the Board of Commissioners. [102-18]

General Meeting of ShareholdersAs the highest organ in the Company, the General Meeting of Shareholders (GMS) holds the authority not given to the Board of Commissioners and Directors which is limited by legislation and Articles of Association. The GMS holds the Board of Directors accountable for the management of the Company, amends the Articles of Association and appoints and dismiss the Directors.

Page 60: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

58

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

INALUM Sustainability Governance

Tata Kelola Keberlanjutan INALUM

Dewan KomisarisDewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai perseroan maupun usaha perseroan, dan memberi nasihat kepada direksi, untuk kepentingan perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

Acuan utama pelaksanaan tugas, tanggung jawab dan wewenang Dewan Komisaris adalah Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas dan Undang-Undang No. 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Dalam melaksanakan tugas, dewan Komisaris dibantu oleh organ pendukung dewan Komisaris, yaitu Sekretaris dewan Komisaris dan Komite Audit.

Susunan Dewan Komisaris INALUM per 31 Desember 2018Composition of INALUM Board of Commissioners as of 31 December 2018

No NamaName

JabatanPosition

Tugas | Duties Jabatan Dalam Komite

Position in Committee

INALUM Operasional | Operational INALUM Holding

1 Fajar Harry Sampurno

Komisaris Utama President Commissioner

Mengkoordinir tugas-tugas Komisaris Coordinate the Duties of all Commissioners

2 Agus Tjahajana Wirakusumah

Komisaris Commissioner

• Mengawasi dan memberikan arahan di bidang Keuangan, Manajemen, dan Pemasaran.

• Mengawasi dan memberikan arahan di bidang teknis operasi dan pengembangan industri aluminium.

• Overseeing and giving directives in Finance, Management, and Marketing

• Overseeing and giving directives in Technique of Operations and aluminium industry development.

PT ANTAM Tbk Ketua Komite AuditChairman of Audit Committee

3 Purbaya Yudhi Sadewa

Komisaris Commissioner

• Mengawasi dan memberikan arahan di bidang Manajemen Risiko.

• Mengawasi dan memberikan arahan di bidang Umum dan hubungan dengan Pemangku Kepentingan Perusahaan.

• Overseeing and giving directives in Risk Management area • Overseeing and giving directives in General Affairs and

Relationship with Stakeholders.

PT Bukit Asam Tbk Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCGChairman of Risk Management and GCG Oversight Committee

4 Muhammad Munir

Komisaris Commissioner

• Mengawasi dan memberikan arahan di bidang audit dan Good Corporate Governance.

• Mengawasi dan memberikan arahan di bidang Teknologi Informasi.

• Overseeing and giving directives in audit and Good Corporate Governance

• Overseeing and giving directives in Information Technology.

PT Timah Tbk Anggota Komite AuditMember of the Audit Committee

5 Bambang Gatot Ariyono

Komisaris Commissioner

• Mengawasi dan memberikan arahan di bidang Legal dan Compliance.

• Mengawasi dan memberikan arahan di bidang kebijakan industri pertambangan.

• Overseeing and giving directives in Legal Matters and Compliance

• Overseeing and giving directives in Policy in the Mining Industry.

PT Bukit Asam Tbk Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCGChairman of Risk Management and GCG Oversight Committee

6 Sigit Hardwinarto

Komisaris Commissioner

• Mengawasi dan memberikan arahan di bidang SDM.• Mengawasi dan memberikan arahan di bidang Pengelolaan

Lingkungan dalam industri pertambangan.• Overseeing and giving directives in the area of HR• Overseeing and giving directives in Environment Management in

the mining industry.

PT Freeport Indonesia

Anggota Komite AuditMember of the Audit Committee

Board of CommissionersThe Board of Commissioners is the Company’s organ in charge of supervising management policies, general management, both regarding the Company and the Company’s business, and advising the BOD, for the benefit of the Company and in accordance with the purposes and objectives of the Company.

The main reference for the implementation of the duties, responsibilities and authorities of the Board of Commissioners is Law No. 40 of 2007 concerning limited liability companies and Law No. 19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises. In carrying out its duties, the Board of Commissioners is assisted by supporting organs of the Board of Commissioners, namely the Secretary of the Board of Commissioners and the Audit Committee.

Page 61: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

59

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Tata Laksana Kerja Dewan KomisarisDewan Komisaris telah memiliki Tata Laksana Kerja yang dijadikan sebagai acuan kerja. Tata laksana tersebut telah mengalami revisi pertama pada tahun 2015. Tata Laksana Kerja Dewan Komisaris memuat hal-hal berikut:1. Pendahuluan yang mencakup dasar hukum.2. Karakteristik Dewan Komisaris yang antara lain mencakup:

keanggotaan, masa jabatan, rangkap jabatan, pengisian posisi dalam Dewan Komisaris jika terjadi kekosongan, pemberhentian anggota Dewan Komisaris, pengunduran diri Dewan Komisaris, serta program pengenalan anggota Dewan Komisaris yang baru.

3. Tugas, Wewenang dan kewajiban Dewan Komisaris.4. Tata Tertib Dewan Komisaris yang antara lain mencakup tata

tertib rapat.5. Organ Pendukung Komisaris.6. Kebijakan Pelaksanaan Tugas.7. Pengawasan dan Pemberian Nasihat.8. Program Peningkatan Keahlian Dewan Komisaris.

DireksiDireksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan, Anggaran Dasar dan atau Keputusan rapat Umum pemegang Saham.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi wajib mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan pengabdiannya secara penuh pada tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan perseroan. Direksi harus mematuhi Anggaran dasar Perseroan dan Peraturan Perundang-undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung jawaban serta kewajaran. Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha perseroan dengan mengindahkan Perundang-undangan yang berlaku.

Komposisi DireksiSesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Piagam Direksi, susunan, persyaratan, nominasi dan pengangkatan Direksi ditetapkan oleh RUPS sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Board Manual The Board of Commissioners maintains a Board Manual which serves as work reference. The manual has undergone its first revision in 2015. The Board of Commissioners’ Manual contains the following:1. Introduction which includes the legal basis.2. Characteristics of the Board of Commissioners which include:

membership, tenure, dual positions, filling in the positions in the Board of Commissioners in the event of a vacancy, dismissal of members of the Board of Commissioners, resignation of the Board of Commissioners, as well as the new Board of Commissioners member recognition program.

3. Duties, Authorities and obligations of the Board of Commissioners.

4. Board of Commissioners Code of Conduct, which includes, among other things, meeting rules.

5. Supporting Organ to the Board of Commissioners.6. Task Implementation Policy.7. Oversight and Advice.8. Board of Commissioners’ Expertise Improvement Program.

Board Of Directors The Board of Directors is assigned with the duty to take all measures relating to the management of the Company for the benefit of the Company and in accordance with the purposes and objectives of the Company. The Directors represent the Company both inside and outside the court regarding all matters and all events with restrictions as stipulated in the laws and regulations, Articles of Association and or Decisions of the General Meeting of Shareholders.

In the conduct of its duties, the Board of Directors must devote their energy, mind, attention and dedication to the duties, obligations and achievement of the Company’s goals. The Board of Directors must comply with the Company’s Articles of Association and Legislation and must implement the principles of professionalism, efficiency, transparency, independence, accountability, responsibility and fairness. The Board of Directors in good faith and in responsible manner must perform its duties for the interests and business of the company with due observance to the prevailing Laws.

BOD Composition In accordance with the Articles of Association of the Company and the Board of Directors Manual, the composition, requirements, nominations and appointments of the Directors are approved by GMS in accordance with the provisions of the Articles of Association and the prevailing laws and regulations.

Page 62: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

60

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

INALUM Sustainability Governance

Tata Kelola Keberlanjutan INALUM

Susunan Direksi INALUM per 31 Desember 2018Composition of INALUM Board of Directors as of 31 December 2018

Nama Name

JabatanPosition

Tanggal PengangkatanDate of Appointment

Dasar Hukum PengangkatanLegal Basis for Appointment

PeriodePeriod

Budi G. Sadikin Direktur UtamaPresident Director

14 September 2017September 14, 2017

SK-197/MBU/09/2017 1

Orias Petrus Moedak

Direktur KeuanganFinance Director

11 April 2018April 11, 2018

21 Desember 2018December 21, 2018

SK-85/MBU/04/2018yang berakhir dengan dikeluarkannya Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perubahan Anggaran Dasar PT Freeport Indonesia No.70 tanggal 21 Desember 2018 Which ended with the issuance of Deed of Statement of Change of PT Freeport Indonesia No70 dated December 21, 2018

1

Ogi Prastomiyono

Direktur Layanan StrategisStrategic Services Director

11 April 2018April 11, 2018

SK-85/MBU/04/2018 1

Oggy Achmad Kosasih

Direktur Pengembangan Bisnis, Plt. Dir. PelaksanaDirector of Business Development and Acting Chief Operating Officer

7 April 2014April 7, 2014

• SK–68/MBU/2014 • SK-85/MBU/04/2018

1

S.S. Sijabat Direktur ProduksiProduction Director

24 Agustus 2009August 24, 2018

• SK–68/MBU/2014 • SK-85/MBU/04/2018

2

Carry Mumbunan

Direktur Umum & HCGeneral Affairs & HC Director

7 April 2014April 7, 2014

• SK–68/MBU/2014 • SK-85/MBU/04/2018

1

Tata Laksana Kerja DireksiTugas dan kewenangan serta mekanisme kerja Direksi telah ditetapkan dalam Tata Laksana Kerja Direksi yang disahkan pada tahun 2014. Piagam Direksi disusun agar tata kerja Direksi berjalan dengan efisien, efektif dan konsisten serta tetap memperhatikan prinsip-prinsip GCG.

Organ Pendukung Komite AuditKomite Audit yang bertugas membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Dewan Komisaris. Komite Audit melakukan penelaahan, pemberian saran dan rekomendasi untuk kepentingan perseroan secara profesional dan independen.

Fungsi KepatuhanFungsi kepatuhan INALUM di laksanakan oleh Departemen Legal dan Kepatuhan. Struktural fungsi ini berada di bawah Direktorat Utama yang dipimpin oleh Kepala Departemen. Fungsi ini bertugas untuk memastikan pengelolaan bisnis INALUM telah sesuai dan mematuhi perundangan yang berlaku.

Audit InternalPosisi Auditor Internal menjadi secara langsung berada di bawah Direktur Utama yang keberadaannya disesuaikan dengan mandat profesi yang berlaku secara internasional maupun amanat peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tahun 2011 dan diperkuat dengan diterbitkannya Piagam Audit Internal pada bulan Juni 2014.

Board Manual The duties and authorities as well as the work mechanism of the Board of Directors have been stipulated in the Board of Directors Manual which was ratified in 2014. The Board of Directors Manual was prepared so as to allow the work procedures of the Board of Directors to run efficiently, effectively and consistently while still referring to GCG principles.

Supporting Organ Audit Committee The Audit Committee is assigned with the duty to assist the Board of Commissioners in carrying out the supervisory and advisory duties to the Board of Commissioners. The Audit Committee reviews, provides suggestions and recommendations for the interests of the company in a professional and independent manner.

Compliance FunctionINALUM’s compliance function is carried out by the Legal and Compliance Department. The structural function is under the Main Directorate led by the Head of Department. Compliance is tasked with ensuring that INALUM’s business management is in compliance and in conformity with prevailing laws.

Internal AuditThe Internal Auditor’s position is made to be reporting directly to the President Director whose establishment is adjusted to the international mandate of the profession as well as the mandate of the regulation of the BUMN Ministry No. PER-01/MBU/2011 in 2011 and strengthened by the issuance of the Internal Audit Charter in June 2014.

Page 63: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

61

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Auditor Internal merupakan salah satu fungsi yang mengalami reposisi fundamental pada masa perubahan sejak INALUM menjadi BUMN pada tahun 2014. Unit Audit Internal kini setingkat departemen, dengan nama INALUM Internal Audit, dari sebelumnya berada di bawah Sekretaris Perusahaan.

Rincian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, independensi dan kepemilikan saham serta, benturan kepentingan, dan rangkap jabatan Dewan Komisaris dan Direksi dapat dibaca dalam Laporan Tahunan INALUM 2018 bagian Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

PEDOMAN PERILAKU PERUSAHAANPedoman Perilaku Perusahaan merupakan panduan bagi seluruh warga Perseroan dalam berinteraksi dengan pemangku kepentingan lainnya agar sesuai dengan koridor tata kelola perusahaan yang baik.

Pedoman Perilaku Perusahaan mencakup nilai dasar Perseroan, Standar Perilaku Kerja terkait dengan Kekayaan Intelektual, serta pengukuran pemahaman atas penerapan GCG dan Pedoman Perilaku Perusahaan bagi seluruh pegawai. Pengukuran ini merupakan bagian dari target kinerja masing-masing Departemen dan Seksi, sekaligus bahan evaluasi guna program internalisasi GCG di masing-masing Departemen atau Seksi. Setiap Insan INALUM menandatangani komitmen yang dilakukan setiap tahun melalui media e-signing.

Isi Pedoman Perilaku PerusahaanPedoman Perilaku Perusahaan yang sekarang berlaku disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 23 September 2016. Pedoman Perilaku Perusahaan ini telah mengalami penyempurnaan, termasuk perubahan nama dari sebelumnya Pedoman Etika Perusahaan yang disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 6 Oktober 2014.

Pedoman Perilaku Perusahaan memberikan panduan hubungan Perseroan terhadap para pemangku internal dan eksternal secara komprehensif dalam perilaku usaha dan perilaku kerja.

Standar Perilaku Usaha:1. Hubungan Perseroan dengan Pegawai2. Hubungan Perseroan dengan Pelanggan3. Hubungan Perseroan dengan Pemasok4. Hubungan Perseroan dengan Kreditur/Investor5. Hubungan Perseroan dengan Mitra Kerja6. Hubungan Perseroan dengan Pesaing7. Hubungan Perseroan dengan Pemerintah dan Lembaga

Publik8. Hubungan Perseroan dengan Masyarakat9. Hubungan Perseroan dengan Media

The Internal Auditor is one of the functions that experienced fundamental repositioning during the period of change since INALUM became a BUMN in 2014. The Internal Audit Unit is now at the department level, under the name of INALUM Internal Audit, from previously under the Corporate Secretary.

Details of the implementation of duties and responsibilities, independence and ownership of shares as well as conflicts of interest and dual positions of the Board of Commissioners and Directors are available in INALUM 2018 Annual Report on Good Corporate Governance.

COMPANY CODE OF CONDUCT The Company’s Code of Conduct serves as a guideline for all members of the Company in interacting with other stakeholders to conform to the principles of good corporate governance.

The Company’s Code of Conduct covers the basic values of the Company, the Standards of Work Behavior related to Intellectual Property, as well as measurement of the understanding of the implementation of GCG and the Company’s Code of Conduct for all employees. Such measurement is part of the performance targets of each Department and Section, as well as evaluation materials for the GCG internalization program in each Department or Section. Every INALUM employee signs commitments annually through e-signing media.

Contents of the Company’s Code of ConductThe current Company Code of Conduct is validated by the Board of Directors and Board of Commissioners on September 23, 2016. The Company’s Code of Conduct has undergone improvements, including the change of name from the previous Company Ethics Guidelines which was approved by the Board of Directors and Board of Commissioners on October 6, 2014.

The Company’s Code of Conduct provides a comprehensive guide to the Company’s relationship with internal and external stakeholders in business behavior and work behavior

Standards of Business Conduct:1. Company Relations with Employees2. Company Relations with Customers3. Company Relations with Suppliers4. Company Relations with Creditors/Investors5. Company Relations with Business Partners6. Company Relations with Competitors7. Company Relations with Government and Public Institutions8. Company Relations with Community9. Company Relations with Media

Page 64: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

62

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

INALUM Sustainability Governance

Tata Kelola Keberlanjutan INALUM

Standar Perilaku Kerja:1. Sesama Insan INALUM2. Informasi Perusahaan3. Aset Perusahaan4. Kekayaan Intelektual 5. Keamanan dan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan

Lingkungan (K3LL)6. Laporan Keuangan7. Benturan Kepentingan dan Penyalahgunaan Wewenang8. Pemberian dan Penerimaan Gratifikasi9. Kegiatan Politik Komunikasi Pedoman PerilakuUntuk memperkuat penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan, Perseroan mengkomunikasikan Pedoman Perilaku kepada setiap karyawan secara formal dan sosialisasi yang dilakukan secara periodik agar kesadaran untuk melakukan perilaku etis dapat dipelihara setinggi-tingginya dan pelanggaran dapat dicegah. Metode komunikasi dan sosialisasi antara lain:- Kewajiban menandatangani ‘Pernyataan Komitmen Insan

INALUM’ sebagai bentuk kepatuhan atas isi Pedoman Perilaku Perusahaan secara berkala dan menggunakan aplikasi online yang diperbarui setiap tahun.

- Memanfaatkan media internal Warta INALUM serta memanfaatkan website resmi Perseroan (www.inalum.id) untuk publikasi dan memperkenalkan implementasi GCG secara luas kepada seluruh Pemangku Kepentingan.

- Menerapkan sistem reward dan punishment yang diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Perseroan dan Serikat Pekerja.

Kegiatan sosialisasi penegakan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) pada tahun 2018 diantaranya:1. Sosialisasi kepada Pegawai dilaksanakan pada September-

Oktober 2018 yang berlokasi di lokasi kerja Kuala Tanjung dan Paritohan.

2. Sosialisasi kepada Pemasok dilaksanakan pada 25 September 2018.

Selain sosialisasi pedoman perilaku perusahaan, Perseroan juga mensosialisasikan kebijakan-kebijakan lain dalam pelaksanaan GCG, seperti Gratifikasi, Whistleblowing System, Benturan Kepentingan dan penundaan transaksi Bisnis yang terindikasi penyimpangan dan atau Kecurangan kepada seluruh pegawai.

Sosialisasi ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai perilaku etis agar menjadi budaya Perseroan. Khusus untuk level manajerial, narasumber sosialisasi berasal dari Komite Audit dan beberapa program penerapannya dilakukan secara online. Selanjutnya, untuk mengetahui tingkat pemahaman pegawai terhadap penerapan GCG, Perseroan telah melakukan program pengukuran pemahaman atas pedoman GCG dan pedoman perilaku perusahaan yang diikuti oleh seluruh pegawai. [102-17]

Standards of Work Behavior:1. Fellow INALUM employees2. Company Information3. Company assets4. Intellectual Property5. Security and Safety, Occupational Health and Environmental

Protection 6. Financial Reports7. Conflict of Interest and Abuse of Authority8. Granting and Receiving Gratuity9. Political Activities Communication of Code of Conduct To strengthen the adoption of the Company’s Code of Conduct, the Company formally communicates the Code of Conduct to each employee and conducts periodic outreach so as to maintain the awareness of ethical behavior to the highest extent and to prevent violations. Communication and socialization methods include:- The obligation to sign the “Declaration of Commitment of

INALUM Personnel” as a form of compliance with the contents of the Company’s Code of Conduct on a regular basis and to utilize an online application that is updated every year.

- Utilization of internal media, which is INALUM News and utilization of the Company’s official website (www.inalum.id) for publication and wide introduction of GCG implementation to all Stakeholders.

- Implementation of reward and punishment system stipulated in the Collective Labor Agreement (PKB) between the Company and the Workers’ Union.

The dissemination of the Code of Conduct in 2018 includes:1. Dissemination to Employees held on September-October

2018 located at Kuala Tanjung and Paritohan work locations.2. Dissemination to Suppliers held on September 25, 2018.

In addition to the dissemination of Code of Conduct, the Company also disseminates other policies in the implementation of GCG, such as Gratuity, Whistleblowing System, Conflict of Interest and postponement of Business transactions which indicate irregularities and or fraud to all employees.

Such socialization aims to instill ethical behavioral values in order to become a culture of the Company. Particularly for managerial level, the agents of socialization originate from the Audit Committee and several programs are implemented online. Furthermore, to assess the level of understanding of employees towards the implementation of GCG, the Company has conducted a measurement program for understanding the GCG guidelines and COC that are followed by all employees. [102-17]

Page 65: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

63

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Sosialisasi Anti KorupsiPerseroan secara konsisten melakukan sosialisasi anti korupsi melalui media internal “Warta INALUM”. Disamping itu, Perseroan juga menyelenggarakan sosialisasi GCG termasuk di dalamnya komitmen anti korupsi oleh Perseroan kepada kontraktor-kontraktor lokal. Perseroan juga memiliki dan mengimplementasikan slogan Departemen ICR yakni “Menjalankan program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dengan integritas dan kejujuran sebagai tanggung jawab pribadi dan korporasi”.

Pada tahun 2018, Perseroan menjalin kerjasama dengan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk meningkatkan kepatuhan dan penanganan masalah hukum dalam bidang perdata dan tata usaha negara. Jamdatun dapat memberikan kajian dari aspek hukum kepada Pemerintah, BUMN dan anak perusahaannya sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya berupa pertimbangan hukum sebagai bentuk pencegahan dengan harapan dapat memperkecil celah pelanggaran hukum dan meningkatkan kepatuhan.

Komitmen untuk mencegah terjadinya korupsi juga mengikutsertakan pemasok. Pada 18 Desember 2018 Perseroan dan 50 perusahaan pemasok menandatangani komitmen penerapan pengendalian gratifikasi disaksikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta. Termasuk dalam acara ini adalah sosialisasi pencegahan praktik korupsi & gratifikasi yang disampaikan oleh Direktur Gratifikasi KPK Syarief Hidayat. [103-2][205-2]

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara NegaraPerseroan berkomitmen untuk menciptakan Perseroan yang bersih dan transparan dengan membangun kebijakan tentang kepatuhan pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh Pejabat Struktural satu level di bawah Direksi termasuk General Manager, Deputy General Manager, dan pejabat lain setingkat. Komitmen ini dituangkan dalam Surat Keputusan No. LIGH-004/2014 tentang Kewajiban Melaporkan Harta Kekayaan Bagi Pejabat di Lingkungan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) tanggal 24 Maret 2014.

Departemen Pengembangan SDM menjadi Tim Pengelola LHKPN yang melakukan koordinasi pelaporan LHKPN dengan KPK. Tim Pengelola LHKPN mensosialisasikan tata cara pengisian formulir LHKPN kepada wajib LHKPN di lingkungan Perseroan, memberikan data dan informasi mengenai perubahan dan penggantian pejabat yang wajib menyampaikan LHKPN di lingkungan INALUM secara berkala, dan melakukan pengumpulan LHKPN untuk disampaikan kepada KPK. [103-2]

Insan INALUM yang termasuk wajib Lapor LHKPN telah menyampaikan LHKPN secara berkala sesuai peraturan perundangan-undangan. Proses penyampaian LHKPN oleh

Socialization of Anti Corruption The Company consistently conducts anti-corruption outreach through the internal media “INALUM Newsletter”. In addition, the Company also held GCG socialization including the Company’s anti-corruption commitment to local contractors. The Company also owns and implements the ICR Department slogan, “Conducting a sustainable community empowerment program with integrity and honesty as personal and corporate responsibility”.

In 2018, the Company worked in cooperation with the Junior Attorney General for Civil and Administrative Affairs (Jamdatun) of the Attorney General’s Office and the North Sumatra High Prosecutor’s Office to improve compliance and manage legal issues in the civil and state administration. Jamdatun can provide a review of the legal aspects to the Government, BUMN and its subsidiaries in accordance with the authority they have in the form of legal considerations as a form of prevention for the purpose of minimizing loopholes in legal violations and improving compliance.

The commitment to prevent corruption also involves suppliers. On December 18, 2018 the Company and 50 suppliers signed a commitment to implement gratuity monitoring witnessed by the Corruption Eradication Commission (KPK) at Ritz Carlton Hotel Pacific Place Jakarta. The event included the dissemination of prevention of corruption & gratuity practices delivered by the Director of KPK Gratuity Syarief Hidayat. [103-2][205-2]

Report of State Officials’ Wealth The Company is committed to creating a clean and transparent Company by establishing a policy on compliance with State Official Wealth Report (LHKPN) for the Board of Commissioners, Directors and all Structural Officers one level below the Board of Directors including General Managers, Deputy General Managers, and other officers at the same level. Such commitment is stated in Decree No. LIGH-004/2014 concerning the Obligation to Report Wealth for Officials at PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dated March 24, 2014.

The HR Development Department becomes the LHKPN Management Team that coordinates LHKPN reporting to KPK. The LHKPN Management Team socializes the procedures for filling out the LHKPN form to those required to submit LHKPN in the Company, providing data and information on changes and replacements of officials who are required to deliver LHKPN in INALUM periodically, and collecting LHKPNs to be submitted to KPK. [103-2]

INALUM personnel who are categorized as mandatory for compulsory LHKPN Report have submitted LHKPN regularly in accordance with the laws and regulations. The process of

Page 66: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

64

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

INALUM Sustainability Governance

Tata Kelola Keberlanjutan INALUM

wajib LHKPN di INALUM dilakukan secara langsung oleh pihak yang bersangkutan atau dikelola melalui Tim Pengelola LHKPN INALUM. Setelah proses verifikasi oleh KPK, lembar pernyataan harta kekayaan penyelenggara negara akan diumumkan oleh Departemen Umum melalui media internal Perusahaan.

Pengelolaan LHKPN di Perseroan selalu ditingkatkan di antaranya dengan melakukan pemutakhiran kebijakan LHKPN terkait dengan perubahan Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman, dan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.

Pelanggaran atas aturan ini adalah berupa sanksi yang telah ditetapkan serta dikuatkan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tahun 2015-2017 yang mengatur tentang LHKPN. Bagi para pejabat yang wajib LHKPN tetapi lalai dalam melaksanakan pelaporan LHKPN, akan mendapatkan sanksi berupa Surat Teguran (PKB Pasal 65 ayat 1 butir 10).

Selama tahun 2018, seluruh wajib LHKPN di lingkungan Perseroan telah patuh melaporkan formulir LHKPN kepada KPK melalui Tim Pengelola LHKPN.

SISTEM WHISTLEBLOWINGPerseroan menerapkan sistem whistleblowing sebagai sarana pelaporan pelanggaran atau potensi pelanggaran prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan mendukung kegiatan bisnis Perusahaan yang berdasar pada etika bisnis yang sehat. Sistem whistleblowing untuk pelaporan pelanggaran dilakukan sesuai dengan kebijakan SK Direksi Nomor SK-030/DIR/2014.

Setiap aduan atau laporan diterima oleh Tim Whistleblowing secara tertulis dari pelapor untuk dilakukan analisis dan evaluasi. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi tersebut, Tim Whistleblowing memberikan usulan penutupan atau tindak lanjut kasus. Jika pengaduan memenuhi syarat, tim melakukan investigasi secara menyeluruh atas pengaduan tersebut. Pelaporan atas pengaduan dilaksanakan oleh Tim Whistleblowing kepada Direktur Utama setiap 3 (tiga) bulan. Selama tahun 2018 terdapat 1 (satu) pengaduan yang diterima oleh Tim Whistleblowing dan sudah ditindaklanjuti .

Penyampaian pelaporan pelanggaran ditujukan kepada Tim whistleblowing melalui:

Email [email protected]

Surat tertulis PT INALUM (Persero)PO BOX 1 Kuala TanjungKec. Sei Suka Kab. Batu BaraSumatera Utara 21657

submitting compulsory LHKPN in INALUM is carried out directly by the relevant parties or managed through INALUM LHKPN Management Team. After the verification process by KPK, the statement of wealth of state administrators will be announced by the General Department through the Company’s internal media.

The LHKPN management in the Company has always been improved, among others by updating the LHKPN policy related to changes in the Republic of Indonesia Corruption Eradication Commission Regulation No. 07 of 2016 concerning Procedures for Registration, Announcement, and Examination of State Official Wealth.

Violations of this rule shall be in the form of sanctions that have been established and enforced in the 2015-2017 Collective Labor Agreement (PKB) which governs LHKPN. For officials who are required to be mandatorily reporting LHKPN but negligent in carrying out such LHKPN reporting, they will be imposed with sanctions in the form of a Reprimand Letter (PKB Article 65 paragraph 1 point 10).

During 2018, all mandatory LHKPNs within the Company have reported their LHKPN forms in compliance to KPK through LHKPN Management Team.

WHISTLEBLOWING SYSTEMThe Company implements a whistleblowing system as a means of reporting violations or potential violations of the principles of good corporate governance and supporting the Company’s business activities based on sound business ethics. The whistleblowing system for violation reporting is carried out in accordance with the Directors Decree Number SK-030/DIR/2014 policy.

Every complaint or report is received by the Whistleblowing Team in writing from the reporter for analysis and evaluation. Based on the results of the analysis and evaluation, the Whistleblowing Team provides proposals for closure or follow-up cases. If the complaint meets the requirements, the team conducts a thorough investigation of the complaint. Reporting on complaints is carried out by the Whistleblowing Team to the President Director every 3 (three) months. During 2018 there was 1 (one) complaint received by the Whistleblowing Team and it has been followed up.

Reporting of violation is addressed to whistleblowing team through the following:

Email [email protected]

Written letter PT INALUM (Persero)PO BOX 1 Kuala TanjungKec. Sei Suka Kab. Batu BaraNorth Sumatra 21657

Page 67: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

65

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

MANAJEMEN RISIKODalam mewujudkan visi dan misi Perseroan, Perseroan menerapkan manajemen risiko sebagai bagian pelaksanaan tata kelola dan prinsip kehati-hatian dengan mengelola berbagai macam risiko usaha baik yang menyangkut aspek strategis, operasional, keuangan maupun regulasi dan kebijakan demi menjaga kelangsungan usaha. [102-11]

Landasan penerapan manajemen risiko di INALUM mengacu pada:1. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011

tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara.

2. Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara.

3. SNI ISO 31000:2011 Manajemen Risiko – Prinsip dan Pedoman.

Struktur Organisasi Manajemen RisikoTujuan pengelolaan risiko adalah untuk mendukung Perseroan dalam melakukan pencegahan dan mitigasi risiko agar tidak menimbulkan kerugian operasional, finansial, maupun reputasi dalam pelaksanaan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan. Manajemen Risiko diterapkan secara terukur dan terintegrasi sehingga dapat menjadi sistem peringatan dini baik pada level korporat maupun level fungsi dan untuk itu Perseroan memiliki komitmen untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan.

Seksi Manajemen Risiko melakukan fungsi pengelolaan Manajemen Risiko Perseroan dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dengan memantau profil risiko serta meninjau keefektifan pelaksanaan manajemen risiko. Di tingkat seksi dan departemen terdapat Satuan Kerja Manajemen Risiko yang melaksanakan manajemen risiko di tingkatnya masing-masing yang dipantau oleh Seksi Manajemen Risiko dan kemudian melaporkan hasilnya kepada Direktur Utama.

Sejak 2014 Perseroan membentuk Seksi Smelter Risk Management yang secara struktural langsung bertanggung jawab kepada Direktur Utama sebagai salah satu bentuk mandat dan komitmen dalam penerapan manajemen risiko. Seksi Smelter Risk Management memiliki tugas pokok untuk menjalankan fungsi pengelolaan, pengawasan, administrasi dan evaluasi sistem manajemen risiko yang terintegrasi dan fokus pada upaya mengelola berbagai risiko yang memiliki tingkat kemungkinan dan dampak yang signifikan bagi pencapaian sasaran Perseroan.

RISK MANAGEMENT In order to realize the Company’s vision and mission, the Company implements risk management as part of the implementation of governance and prudential principles by managing various types of business risks involving strategic, operational, financial and regulatory and policy aspects in order to maintain business sustainability. [102-11]

The basis for implementing risk management at INALUM refers to:1. Regulation of the Ministry of State-Owned Enterprises No.

PER-01/MBU/2011 concerning the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises.

2. Decree of the Secretary of the BUMN Ministry No. SK-16/S.MBU/2012 concerning Indicators/Parameters for Evaluating and Assessing the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises.

3. SNI ISO 31000: 2011 Risk Management - Principles and Guidelines.

Risk Management Organizational Structure The aim of risk management is to support the Company in preventing and mitigating risks so as not to trigger operational, financial or reputational losses in the implementation of the Company’s Budget Work Plan and the Company’s Long-Term Plan. Risk Management is implemented in a measured and integrated manner so as to serve as an early warning system at both the corporate level and function level, and for such purpose, the Company is committed to providing the necessary resources.

The Risk Management Section carries out the management function of the Company’s Risk Management and is directly reporting to the President Director by monitoring the risk profile and reviewing the effectiveness of the implementation of risk management. At the section and department level there is a Risk Management Business Unit that implements risk management at each level monitored by the Risk Management Section and then reports the results to the President Director.

Since 2014 the Company has established a Smelter Risk Management Section which is structurally directly reporting to the President Director as the mandate and commitment in the implementation of risk management. The Smelter Risk Management section is assigned with the main task of carrying out the functions of management, supervision, administration and evaluation of an integrated risk management system and it focuses on the efforts to manage various risks that have significant level of likelihood and impact on achieving the Company’s objectives.

Page 68: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

66

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

INALUM Sustainability Governance

Tata Kelola Keberlanjutan INALUM

Kebijakan Manajemen RisikoKebijakan Manajemen Risiko ditetapkan dalam melalui Surat Keputusan Direksi No. SK-038/DIR/2015 tanggal 14 Desember 2015. Seiring dengan pembentukan Holding Industri Pertambangan, INALUM menetapkan kembali Kebijakan Manajemen Risiko melalui Surat Keputusan Direksi No. SK-025/DIR/2017 tanggal 1 Juli 2017 termasuk penyesuaian dengan SNI ISO 31000:2011 dan perubahan ruang lingkup penerapan manajemen risiko dengan menambahkan Anak Perusahaan sebagai salah satu obyek penerapan manajemen risiko. Kemudian pada tahun 2018, Seksi Manajemen Risiko ditingkatkan fungsinya menjadi Departemen melalui Surat Keputusan Direksi No.SK-012/DIR/2018 tanggal 23 Mei 2018 dan secara struktural tetap bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Kebijakan Manajemen Risiko INALUM1. Perseroan menerapkan Manajemen Risiko dalam setiap

pelaksanaan bisnisnya dan bisnis anak perusahaan yang dilaksanakan secara terukur (calculated risk) dan terintegrasi sehingga dapat menjadi sistem peringatan dini (early warning system) baik pada level korporat maupun fungsi. Perseroan memiliki komitmen untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan.

2. Pedoman pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko terdiri dari:a. Penerapan Manajemen Risiko pada pelaksanaan bisnis

Perseroan dan Anak Perusahaan untuk mencapai tujuan Perusahaan;

b. Penerapan Manajemen Risiko di Perseroan dan Anak Perusahaan dilaksanakan secara terintegrasi;

c. Penerapan Manajemen Risiko dilaksanakan secara sinergi dengan sistem manajemen lainnya sebagai sistem peringatan dini (early warning system) terhadap terjadinya kegagalan pencapaian tujuan Perseroan;

d. Risiko merupakan pertimbangan penting pada setiap pengambilan keputusan di seluruh jenjang dalam Perseroaan dan Anak Perusahaan;

e. Seluruh Insan INALUM harus memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap risiko dalam setiap aktivitas bisnis yang dilaksanakan sesuai wewenang dan tanggung jawab masing-masing;

f. Seluruh risiko yang mungkin timbul pada pelaksanaan bisnis Perseroan dan Anak Perusahaan baik pada level korporat maupun level fungsi harus dikelola, diidentifikasi, diukur, direspons, dikomunikasikan dan dimonitor secara berkesinambungan (risk manage);

g. Agar berjalan dengan baik, Perseroan dan Anak Perusahaan harus menyediakan dan mengalokasikan sumber data yang cukup untuk mencapai tujuan Manajemen Risiko, termasuk untuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang Manajemen Risiko.

Risk Management Policy Risk Management Policy is stipulated in the Directors Decree No. SK-038/DIR/2015 dated December 14, 2015. In line with the establishment of the Mining Industry Holding Entity, INALUM has reestablished the Risk Management Policy through the Directors Decree No. SK-025/DIR/2017 dated July 1, 2017 including adjustments to SNI ISO 31000: 2011 and changes in the scope of adoption of risk management by adding Subsidiaries as the objects of risk management. Then in 2018, the Risk Management Section is upgraded to become a Department through the Directors Decree No. SK-012/DIR/2018 dated 23 May 2018 and it structurally remains directly responsible to the President Director.

INALUM Risk Management Policy1. The Company implements Risk Management in the conduct

of its business and subsidiary business which is carried out in a calculated risk and integrated manner so as to serve as an early warning system at both corporate and functional levels. The Company is committed to providing the necessary resources.

2. Guidelines for implementing Risk Management policies consist of:a. Implementation of Risk Management in the business of the

Company and its Subsidiaries to achieve the Company’s objectives;

b. The adoption of Risk Management in the Company and Subsidiaries is carried out in an integrated manner;

c. The implementation of Risk Management is carried out in synergy with other management systems as an early warning system for failure to achieve the Company’s objectives;

d. Risk serves as an important consideration in every decision making at all levels in the Company and Subsidiaries;

e. All INALUM Personnel must have risk awareness and concern in every business activity carried out in accordance with their respective authorities and responsibilities;

f. All risks that may arise in the conduct of the business of the Company and Subsidiaries at both the corporate and functional levels must be managed, identified, measured, addressed, communicated and monitored on an ongoing basis (risk management);

g. In order to perform well, the Company and its Subsidiaries must provide and allocate sufficient data sources to achieve Risk Management objectives, including increasing the competence of human resources in the field of Risk Management.

Page 69: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

67

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Profil dan Peta RisikoPerseroan mengidentifikasi profil risiko beserta mitigasinya. Profil risiko merupakan gambaran menyeluruh atas jenis risiko yang dihadapi Perseroan atau suatu bagian tertentu dari Perseroan yang dapat mempengaruhi jalannya dan pencapaian sasaran Perseroan. Dalam profil risiko, berbagai risiko tersebut diidentifikasi dan diukur agar diketahui eksposur yang dapat membahayakan pencapaian obyektif tersebut.

Risiko utama ditangani atau dieksploitasi sesuai dengan kapabilitas Perseroan. Berdasarkan risk assessment yang dilakukan pada tahun 2018, Perseroan menetapkan 10 (sepuluh) risiko yang menjadi Profil Risiko atau Risiko Utama Perusahaan sebagai berikut:

Risiko Utama PerseroanMain Risk of the

Company

10

Pajak Air PermukaanWater Surface Tax

Aset PerusahaanCompany Assets

Pemasaran dan Pengiriman Produk (Billet, Alloy & Wire

Rod)Marketing and Delivery of Products (Billet, Alloy

& Wire Rod)

Ketersediaan Peralatan dan Fasilitas UtamaAvailability of Main Tools and Facilities

Ketersediaan Air untuk Pembangkitan

Availability of Water for Power Plant

Pembangkitan dan Penyaluran Tenaga

ListrikPower Plant and

Distribution

Proyek PengembanganDevelopment Project

Ketersediaan dan Kualitas Bahan Baku

Raw Material Availability and

Quality

Harga Komoditas Alumunium PrimerPrice of Primary

Aluminium CommodityTeknologi Informasi

Information Technology

Berbagai risiko tersebut dikelola secara bertanggungjawab dengan berlandaskan prinsip kehati-hatian untuk menjamin pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Selain itu, Perseroan juga rutin mengevaluasi risiko terhadap korupsi melalui Whistleblowing System (WBS) dan Tim Pengendalian Gratifikasi.

Perseroan melakukan monitoring dan review secara periodik untuk memastikan pengelolaan risiko dilaksanakan secara efektif dan efisien dalam rangka untuk memastikan pencapaian sasaran Perusahaan dan tingkat risiko tetap berada pada level yang dapat diterima. Rata-rata nilai risiko untuk Tahun 2018 mengalami penurunan dengan nilai rata-rata awal tahun sebesar 13,5 menjadi 8,8 pada akhir tahun yang mengindikasikan proses pengelolaan risiko telah berjalan baik.

Risk Profile and Map The Company identifies risk profiles and their corresponding mitigation. The risk profile is a comprehensive picture of the types of risks faced by the Company or a certain part of the Company that can affect the course and achievement of the Company’s objectives. In the risk profile, the various risks are identified and measured so as to identify exposure which can hinder the achievement of such objective.

The main risks are handled or exploited in accordance with the Company’s capabilities. Based on the risk assessment carried out in 2018, the Company sets 10 (ten) risks as the Company’s Main Risks or Risk Profile as follows:

These various risks are managed responsibly based on the prudential principle to ensure healthy and sustainable business growth. In addition, the Company also routinely evaluates risks to corruption through the Whistleblowing System (WBS) and the Gratuity Monitoring Team.

The Company carries out periodic monitoring and review to ensure risk management is carried out effectively and efficiently in order to ensure that the Company’s objectives are achieved and the level of risk remains at an acceptable level. The average risk score for 2018 has decreased with the average initial year score of 13.5 to 8.8 at the end of the year indicating the risk management process has been well-implemented.

Page 70: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

68

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

68

INALUM Business Performance

Kinerja Usaha INALUM

Perseroan memungkinkan Indonesia untuk menguasai teknologi dan pengetahuan peleburan dan pengembangan aluminium. Hal ini diindikasikan dari kemampuan Perseroan menambah diversifikasi produk seperti billet dan alloy serta upaya pengembangan produk lainnya.

The Company allows Indonesia to master the technology and knowledge of aluminium smelting and development. This is indicated by the Company’s ability to diversify its products such as billets and alloys and other product development efforts.

Page 71: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

69

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

69Kinerja U

saha INA

LUM

IN

ALU

M Business Perform

ance

Page 72: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

70

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

INALUM Business Performance

Kinerja Usaha INALUMSebagai Holding Industri Pertambangan, Perseroan mendapat tiga mandat dari pemerintah, yaitu menguasai cadangan dan sumber daya mineral di Indonesia, menjalankan hilirisasi sektor pertambangan, dan menjadi perusahaan kelas dunia.

Perseroan adalah satu-satunya industri pengolah Aluminium di Indonesia. Perseroan yang kini berusia 43 tahun memiliki kapasitas produksi Aluminium sebesar 225.000 ton per tahun yang telah dioptimalkan hingga mencapai 250.000 ton tahun. Kemampuan ini masih jauh di bawah kebutuhan alumunium nasional yang mencapai 800 ribu ton per tahun, kebutuhan ini juga disertai ketersediaan cadangan bauksit Indonesia yang sangat besar bauksit yang sangat besar sebanyak 589,5 juta ton dengan cadangan sebesar 111,4 juta ton (Sumber: JORC Compliant, per 31 Desember 2015). [103-1]

Untuk menghadapi tantangan ini, pada tahun 2021 Perseroan menargetkan kenaikan kapasitas produksi sebesar 500 ribu ton per tahun sedangkan untuk 2025 permintaan di dalam negeri diperkirakan tumbuh menjadi 1,3 juta ton per tahun dan menaikkan kapasitas produksi sampai 1 juta ton dengan tambahan pasokan listrik sebesar 1.500 MW.

Produksi Perseroan pada tahun 2018 adalah produk aluminium, dan listrik, secara umum meningkat dibandingkan produksi tahun sebelumnya. Realisasi produksi Aluminium sebesar 242.043 ton atau mencapai 100,72% dari target RKAP atau 110,62% dari produksi tahun 2017. Peningkatan produksi disebabkan membaiknya level air Danau Toba sehingga yang memungkinkan penambahan produksi listrik sehingga jumlah tungku dan intensitas arus listrik untuk operasi lebih besar.

Pencapaian Kinerja Operasional [103-3] [103-2] [102-6]

Produk AluminiumAluminium Ingot produksi INALUM memiliki berat per batangnya 22,7 kg dengan dua jenis kualitas produk, yaitu S1B (kemurnian tinggi) dan kelas G1 (kemurnian lebih rendah), keduanya terdaftar pada London Metal Exchange (LME) tanggal 23 September 1987.

Standar Mutu Aluminium Batangan mengacu pada JIS H2-102, 1968 (Reaffirmed 1974) dan Western, Aluminium Assosiation Designation and Chemical composition Limits for Unalloyed Aluminium of Aluminium Assosiation Inc., USA.

As a Mining Industry Holding Entity, the Company is mandated with three government assignments, namely controlling mineral reserves and resources in Indonesia, managing the down-streaming of the mining sector, and becoming a world-class company.

The Company is the only Aluminium processing industry in Indonesia. The Company, now 43 years old, maintains an Aluminium production capacity of 225,000 tons per year which has been optimized to reach 250,000 tons a year. Such capability is still far below the national aluminium requirement of 800 thousand tons per year. Such requirement is also accompanied by the availability of very large bauxite reserves of Indonesia totaling 589.5 million tons with reserves of 111.4 million tons (Source: JORC Compliant, as of December 31, 2015). [103-1]

To encounter such challenge, in 2021 the Company targets a production capacity increase of 500 thousand tons per year while for 2025 domestic demand is estimated to grow to 1.3 million tons per year and to increase production capacity to 1 million tons with an additional electricity supply of 1,500 MW.

The Company’s production in 2018 is aluminium, and electricity, such production generally increased compared to the prior year’s production. The realization of Aluminium production was totaling 242,043 tons or reaching 100.72% of the target of RKAP or 110.62% of production in 2017. The increase in production was due to the improvement in the water level of Lake Toba which allows the addition of electricity production so as to increase the higher number of furnaces and the intensity of electric current for operations.

Achievement of Operating Performance [103-3] [103-2] [102-6]

Aluminium ProductsINALUM Aluminium Ingot has a weight per stem of 22.7 kg with two types of product quality, namely S1B (high purity) and class G1 (lower purity), both of which are listed on the London Metal Exchange (LME) on September 23, 1987

Aluminium Bar Quality Standards refer to JIS H2-102, 1968 (Reaffirmed 1974) and Western, Aluminium Association Designation and Chemical composition Limits for Unalloyed Aluminium of Aluminium Association Inc., USA.

Page 73: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

71

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Aluminium Billet diproduksi di Pabrik Penuangan yang berkapasitas 30 ribu ton per tahun, proses ini menggunakan teknologi terkini dengan menggunakan system Vertical Direct Chill Casting (VDC) dengan teknologi Gas Cusion (GC) yang menjamin permukaan billet halus dengan Shell Zone <100μm.

Aluminium Foundry Alloy diproduksi di pabrik Penuangan dengan kapasitas 90 ribu ton, di sini master alloy dimasukkan ke dapur penuangan hingga melebur. Proses pencetakan dibantu proses degassing menggunakan nitrogen untuk menghilangkan gas hidrogen dan filter untuk menyaring pengotor yang ada sehingga produk Alloy yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi.

193.675

21.517Ingot S-1B

Ingot G-1

196.366

22.940

20172016 2018

Produksi Ingot (Ton)Ingot Production (Ton)

2.045

14.958

20172016 2018

Produksi Billet (Ton)Billet Production (Ton)

1.500

8.141

20172016 2018

Produksi Foundry Alloy (Ton)Foundry Alloy Production (Ton)

Aluminium Billets are produced at a casting plant with a capacity of 30 thousand tons per year. Such process adopts the latest technology using the Vertical Direct Chill Casting (VDC) system with Gas Cusion (GC) technology which guarantees the surface of smooth billets with the Shell Zone <100μm.

Aluminium Foundry Alloy is produced in the Mixing Pouring plant with a capacity of 90 thousand tons, in which the master alloy is inserted into the pouring process until it is melted. The printing process is assisted by the degassing process using nitrogen to remove hydrogen gas and filters to filter out existing impurities so as to create high quality Alloy products.

Page 74: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

72

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

INALUM Business Performance

Kinerja Usaha INALUM

Puntung Anoda (Anode Block) pada tungku reduksi didaur ulang di Pabrik Karbon dengan menambahkan kokas (CPC), dan Coal Tar Pitch (CTP) dan dicetak menjadi anoda mentah (green block) kemudian dipanggang Baked Anode Block.

Anode Block daur ulang dikirim kembali ke tungku reduksi dan kelebihan produksi dijual kepada pelanggan.

Perseroan memperoleh sumber daya listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air Siguragura (286 MW) dan Tangga (316 MW) yang terletak 120 km dari Pabrik Peleburan, sumber tenaga air untuk menggerakkan total 8 turbin di kedua pembangkit berasal dari Danau Toba.

Tinggi muka air Danau Toba untuk menjamin pasokan air kedua pembangkit listrik dan menghindari konflik air dengan pengguna air Sungai Asahan dan Danau Toba di hulu dan pengendalian potensi banjir di hilir.

PenjualanDengan kapasitas terpasang sekarang Perseroan dapat membukukan nilai penjualan Aluminium Ingot dan produk diversifikasi sepanjang tahun 2018 sebanyak 246.892 ton, laba bersih yang diperoleh mencapai Rp10.630.274 juta atau 103,08% dari RKAP-P 2018 yang ditetapkan sekitar Rp10.312.468 juta.

Pada tahun 2018, Perseroan terus menjalin kerja sama dengan pembeli di luar pasar Indonesia khususnya Aluminium Ingot. Sepanjang tahun 2018, Perseroan berhasil membukukan penjualan sebesar 101% dari target yang ditetapkan.

103.394116.144

102.988

129.625

Anoda PanggangBaked Anode

Anoda MentahGreen Anode

115.023 118.988

20172016 2018

Produksi Anoda (Batang)Anoda Production (Block)

02

Pencapaian/RealisasiAchievement/Realization

246.892ton | ton

The Anode Block in the reduction furnace is recycled at the Carbon Plant by adding coke (CPC), and Coal Tar Pitch (CTP) and printed into a green anode (green block) and then baked in the Baked Anode Block.

The recycled Anode Block is returned back to the reduction furnace and excess production is sold to the customer.

The Company obtains electricity from Siguragura Hydroelectric Power Plant (286 MW) and Ladder (316 MW) located 120 km from the Smelting Plant, a source of hydropower to drive a total of 8 turbines at both plants from Lake Toba.

The water level of Lake Toba is monitored to ensure the water supply of the two power plants and avoid water conflicts with upstream water users of Asahan River and Lake Toba and control the potential floods in downstream.

Sales With the current installed capacity the Company can record the sales value of Aluminium Ingots and diversified products throughout 2018 totaling 246,892 tons, the net income amounting to Rp10,630,274 million or 103.08% of the 2018 RKAP-P which was projected to be approximately Rp10,312,468 million.

In 2018, the Company continues to collaborate with buyers outside the Indonesian market, particularly Aluminium Ingots. Throughout 2018, the Company managed to record sales of 101% of the established target.

01Obyektif RKAP/KPI Perseroan 2018

Objective of RKAP/KPI 2018

244.417ton | tonVolume penjualan (Ingot & Diversifkasi)

Sales Volume (Ingot & Diversification)

Page 75: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

73

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

39.60022.850

166.360

225.155

EksporExport

DomestikDomestic41.000

187.907

20172016 2018

Penjualan Aluminimum Ingot (MT)Aluminium Ingot Sales (MT)

7.318.000

14.628.000

EksporExport

DomestikDomestic

547.549.000

1.185.000

2017 20172016 20162018 2018

Penjualan (USD)Sales (USD)

426.219.000419.054.000

Kinerja segmen operasi GrupSebagai Holding Industri Pertambangan yang membawahi PT Aneka Tambang Tbk, PT PTBA Tbk; PT Timah Tbk, dan PT Freeport Indonesia. Segmen operasi Grup dapat dibedakan menjadi enam kegiatan utama yaitu (a) Batubara; (b) Emas dan logam mulia lainnya; (c) Aluminium; (d) Logam timah dan tin solder; (e) Nikel dan feronikel; dan (f) Pemurnian logam mulia dan segmen jasa lainnya. Segmen lainnya taerutama terdiri dari perdagangan, pemurnian logam, konstruksi, jasa pertambangan dan jasa bisnis perkebunan. Seluruh transaksi antar segmen telah di eliminasi.

Meskipun terdapat kenaikan beban operasi di tahun 2018, Perseroan masih mampu membukukan laba usaha sebesar Rp9,90 triliun seiring dengan kenaikan pendapatan laba bersih yang dibukukan di tahun tersebut. Pencapaian ini lebih tinggi 7,13% dibandingkan posisi tahun sebelumnya senilai Rp9,25 triliun.

Produksi Segmen Operasi [102-7]Production of operating segment

Entitas | Entity Produksi | Production

PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM)Volume produksi 2018 2017 Production volume

Feronikel (TNi) 24.868 21.762 Ferronickel (TNi)

Emas (kg) 1.957 1.967 Gold (kg)

Bijih Nikel (Wmt) 9,32 5,58 Nickel Ore (Wmt)

Bijih Bauksit (Wmt) 1.102.000 648.000 Bauxite Ore (Wmt)

ANTAM memiliki segmen usaha yang terdiri dari 3 (tiga) kegiatan usaha utama yaitu: nikel; emas dan pemurnian; serta bauksit dan alumina.ANTM maintains a business segment consisting of 3 (three) main business activities, namely: nickel; gold and purification; and bauxite and alumina.

PT Timah Tbk (TINS)

44.514

33.81833.444

2018

31.178 29.91430.249

2017

Produksi Bijih Timah TIN Ore Production (ton)

Produksi Logam Timah TIN Metal Production (Mton)Penjualan Logam Timah TIN Metal Sales (ton)

TINS memiliki segmen usaha yang terdiri dari 5 (tiga) kegiatan usaha utama yaitu: pertambangan timah; industri; konstruksi; pertambangan batubara; dan segmen lainnya.TINS maintains a business segment consisting of 5 (three) main business activities, namely: tin mining; industry; construction; coal mining; and other segments.

Performance of Group’s operating segment As the Mining Industry Holding Entity managing PT Aneka Tambang Tbk, PT PTBA Tbk; PT Timah Tbk, and PT Freeport Indonesia, the Group’s operating segment can be divided into six main activities, namely (a) Coal; (b) Gold and other precious metals; (c) Aluminium; (d) Tin metal and solder tin; (e) Nickel and ferronickel; and (f) Purification of precious metals and other service segments. Other segments mainly consist of trading, metal refining, construction, mining services and plantation business services. All transactions between segments have been eliminated.

Regardless an increase in operating expenses in 2018, the Company was still able to record operating profit of Rp9.90 trillion in line with the increase in net income recorded in such year. Such achievement is 7.13% higher compared to prior year’s position amounting to Rp9.25 trillion.

Page 76: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

74

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

INALUM Business Performance

Kinerja Usaha INALUM

Produksi Segmen Operasi [102-7]Production of operating segment

Entitas | Entity Produksi | Production

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 26,36

24,69

2018

24,25

23,63

2017

Produksi | Production (juta | million ton)Penjualan | Sales (juta | million ton)

PTBA memiliki segmen usaha yang terdiri dari 5 (tiga) kegiatan usaha utama yaitu: pertambangan batu bara; Investasi; Jasa penambangan; dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap.PTBA maintains a business segment consisting of 5 (five) main business activities, namely: coal mining; Investment; Mining services; and Steam Power Plant.

Penjualan Berdasarkan Segmen Operasi [102-7]Sales per operating segment

(Dalam Rp juta) BatubaraCoal

Emas & logam mulia

Gold & precious metals

AluminiumAluminium

Logam timah dan tin

Tin and tin metal

Nikel & FeronikelNickel &

Ferronickel

Pemurnian logam muliaPurification of

precious metals

(in million Rp)

Penjualan neto 21.150.935 18.211.232 7.802.337 18.890.702 7.912.614 4.117.685 Net sales

Laba/(rugi) usaha 6.386.559 391.180 1.317.729 740.981 2.262.005 557.050 Operating profit (loss)

Laba/(rugi) tahun berjalan 6.777.395 -185.416 4.193.711 248.249 2.282.051 1.494.900

Profit/(loss) for the year

Segmen aset 26.928.137 3.910.102 143.122.333 17.794.600 11.148.295 13.974.059 Assets segment

Segmen liabilitas 8.449.722 1.059.844 59.828.036 10.723.716 990.547 990.547 Liability segment

DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNGBahan baku Aluminium berasal dari hasil pemurnian bijih bauksit, yang banyak ditemukan di dareah tropis dan subtropis. Dari pemurnian tersebut akan diperoleh Alumina yang kemudian dilebur menjadi aluminium. Sebagai satu-satunya industri peleburan alumina, Perseroan memungkinkan Indonesia untuk menguasai teknologi dan pengetahuan peleburan dan pengembangan aluminium. Hal ini diindikasikan dari kemampuan Perseroan menambah diversifikasi produk seperti billet dan alloy serta upaya pengembangan produk lainnya. [103-1]

Diversifikasi produk juga telah dilakukan untuk dapat memasok kebutuhan Aluminium industri di dalam negeri. Sejak tahun 2017 Perseroan telah mulai bekerja sama dengan PT Pakoakuinia (PAKO) untuk membuat Aluminium Foundry Alloy yang dapat dimanfaatkan untuk membuat velg kendaraan bermotor, kerja sama tersebut meliputi studi kelayakan; pengembangan spesifikasi material aluminium; evaluasi material; hingga persiapan produksi massal. Pada tahun 2019 Perseroan mulai memasok Aluminium Foundry Alloy untuk industri otomotif dalam negeri yang berpotensi mengurangi impor bahan baku dan meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri produk otomotif nasional. [103-2]

INDIRECT ECONOMIC IMPACT Aluminium raw material originates from the purification of bauxite ore, which is found in many tropical and subtropical regions. From the purification, Alumina will be obtained which is then melted into aluminium. As the only alumina smelting industry, the Company enables Indonesia to master the technology and knowledge of aluminium smelting and development. This is indicated by the Company’s ability to diversify its products such as billets and alloys and other product development efforts. [103-1]

Product diversification has also been made to be able to supply the needs of domestic aluminium industry. Since 2017 the Company has begun to work with PT Pakoakuinia (PAKO) to produce Aluminium Foundry Alloy which can be processed to create motorized alloy wheels. Such cooperation includes a feasibility study; development of aluminium material specifications; material evaluation; until preparation for mass production. In 2019 the Company began supplying Aluminium Foundry Alloy to the domestic automotive industry which is potentially reducing imports of raw materials and increasing the level of domestic content of national automotive products. [103-2]

Page 77: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

75

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Tidak hanya melalui produk dan kegiatan pabrik aluminium, Perseroan mendukung upaya Pemerintah untuk mengembangkan dan menjadikan pelabuhan Kuala Tanjung menjadi salah satu kawasan industri terbesar di Pulau Sumatera. Pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung sendiri merupakan salah satu agenda Perseroan dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi dalam jangka Panjang.

RENCANA PENGEMBANGAN USAHA [102-15]Perseroan mencanangkan untuk memproduksi 500 ribu Ton Aluminium pada 2020 dan 1 juta Ton pada 2025. Saat ini Perseroan telah berhasil memproduksi produk turunan Aluminium berupa Aluminium Billet dan Aluminium Foundry Alloy. Untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, Perseroan sedang menjalankan inisiatif revitalisasi turbin pembangkit, optimalisasi dan upgrading tungku peleburan, finalisasi studi kelayakan untuk pengembangan smelter baru, pabrik slab sheet dan pabrik wire rod.

Kehadiran Holding Industri Pertambangan, di mana Perseroan menjadi entitas induk, memungkinkan hilirisasi produk tambang dilakukan lebih cepat dan efisien. Perseroan kini sedang bekerja sama dengan ANTAM melalui anak usaha patungan PT Borneo Alumina Indonesia untuk membangun Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Desa Bukit Batu, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat yang ditargetkan beroperasi tahun 2022. SGAR akan mengubah bauksit yang dihasilkan ANTAM menjadi alumina yang dibutuhkan Perseroan, sehingga dapat menghemat hingga AS$200 juta per tahun dari pengurangan impor.

Menurut Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) mengungkapkan, nilai tambah yang tercipta dari pengolahan biji bauksit menjadi Aluminium mencapai 13,6 kali lipat. Sinergi hilirisasi mineral juga membuka lapangan kerja dan seterusnya meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat.

Selain di Kalimantan Barat, Perseroan berencana mengembangkan pabrik pemurnian dan pengolahan atau smelter Aluminium di Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) berkapasitas 500 ribu ton per tahun yang bisa ditingkatkan menjadi 1 juta ton per tahun. Perseroan juga memproyeksikan pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) memanfaatkan aliran sungai Kayan dengan kapasitas 850-1700 MW. Smelter tersebut terdiri dari pabrik wire rod dengan kapasitas 100.000 ton per tahun, pabrik billet dengan kapasitas 100.00 ton per tahun, serta pabrik alloy dengan kapasitas sebesar 300.000 ton per tahun. Diharapkan studi kelayakan dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dapat diselesaikan pada tahun 2019 dan seluruh fasilitas ini dapat melakukan commissioning pada tahun 2024.

Not only through aluminium products and factory activities, the Company supports the Government’s efforts to develop and make Kuala Tanjung port become one of the largest industrial areas on the island of Sumatra. The development of the Kuala Tanjung port itself is one of the Company’s agendas in order to increase production capacity in the long term.

BUSINESS DEVELOPMENT PLAN [102-15]The Company plans to produce 500 thousand tons of aluminium by 2020 and 1 million tons in 2025. Currently the Company has succeeded in producing Aluminium derivative products in the form of Aluminium Billets and Aluminium Foundry Alloy. To increase capacity and capability, the Company is taking initiatives to revitalize generator turbines, to optimize and upgrade smelting furnaces, to finalize feasibility studies for the development of new smelters, slab sheet factories and wire rod factories.

The presence of the Mining Industry Holding Entity, whereby the Company is the parent entity, enables the down-streaming of mining products to be conducted more promptly and efficiently. The Company is currently working with ANTAM through a joint subsidiary of PT Borneo Alumina Indonesia to build a Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) in Bukit Batu Village, Mempawah Regency, West Kalimantan which is targeted to operate in 2022. SGAR will convert ANTAM’s bauxite to alumina required by the Company, to enable the Company to save up to US$200 million per year from reducing imports.

According to the University of Indonesia Institute for Economic and Community Research (LPEM UI), the added value created by processing bauxite seeds into aluminium has reached 13.6 times. The synergy of mineral down-streaming also opens up employment and in turn increases the economic activities of the community.

In addition to West Kalimantan, the Company plans to develop a refining and processing plant or Aluminium smelter in Bulungan, North Kalimantan (Kaltara) with a capacity of 500 thousand tons per year which can be increased to 1 million tons per year. The Company also projects the development of a hydroelectric power plant (PLTA) utilizing the Kayan river flow with a capacity of 850-1700 MW. The smelter consists of wire rod factories with a capacity of 100,000 tons per year, billet plants with a capacity of 100.00 tons per year, and alloy plants with a capacity of 300,000 tons per year. It is expected that a feasibility study and Environmental Impact Analysis can be completed in 2019 and all of these facilities can be commissioned by 2024.

Page 78: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

76

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

INALUM Business Performance

Kinerja Usaha INALUM

Keseimbangan Bahan Proses Produksi Aluminium dari Bauksit sampai PencetakanMaterial Balance of Aluminium Production Process from Bauxite to Casting

Selain mengamankan pasokan alumina, Perseroan bersinergi dengan Pertamina untuk membangun pabrik kokas di RU II Dumai, Riau. Kokas atau Calcined Petroleum Cokes (CPC) merupakan salah satu bahan baku utama pembuatan blok anoda yang dipakai dalam proses peleburan Aluminium. Pada 7 Maret 2018, Direktur Operasi merangkap Plt. Direktur Pengembangan & Bisnis INALUM, S.S. Sijabat bersama Direktur Pengolahan Pertamina, Toharso menandatangani Piagam & Organisasi Proyek Pabrik Kalsiner Dumai pada acara Kick off Meeting Steering Committee Dumai Calciner Project di Pabrik Karbon Peleburan Aluminium INALUM Kuala Tanjung.

Perseroan juga mengelola dermaga pelabuhan di Kuala Tanjung untuk mendukung kegiatan impor Alumina dan distribusi produk Aluminium, Perseroan merencanakan melebarkan pelabuhan ini agar bisa menerima kapal-kapal berukuran lebih besar seiring dengan rencana peningkatan kapasitas pabrik dan sedang mengkaji pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2x350 Megawatt (MW) untuk memasok kebutuhan pabrik yang meningkat seiring dengan ekspansi yang dilakukan.

KONTRIBUSI PADA EKONOMI LOKAL [103-3][203-2]Perseroan memberikan manfaat finansial ke dalam ekonomi nasional melalui pembelian barang dan jasa, serapan dan biaya tenaga kerja, pembayaran pajak dan dividen serta investasi sosial melalui kegiatan CSR. Selain itu kehadiran Perseroan bermakna signifikan bagi masyarakat sekitar dengan beroperasinya dua Pembangkit Listrik Tenaga Air yang sebagian hasil produksinya juga memasok energi bagi masyarakat melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Investasi SosialInvestasi sosial Perseroan (INALUM saja) diwujudkan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Corporate Social Responsibility (CSR). Penyaluran dana untuk Program Kemitraan mencapai Rp1,09 miliar dan realisasi program Bina Lingkungan pada tahun 2018 mencapai Rp22,82 miliar meningkat dibandingkan tahun 2017 yakni sebesar Rp22,71 miliar sedangkan untuk realisasi CSR mencapai Rp8,29 miliar, atau naik 8,65% bila dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp7,63miliar.

In addition to securing alumina supplies, the Company synergizes with Pertamina to build a coke plant in RU II Dumai, Riau. Coke or Calcined Petroleum Cokes (CPC) is one of the main raw materials for producing anode blocks used in the Aluminium smelting process. On March 7, 2018, the Operations Director concurrently Director of Development & Business INALUM, S.S. Sijabat and Pertamina’s Director of Processing, Toharso signed the Dumai Kalsiner Factory Project Charter & Organization of Dumai Calciner Project Kick Off Meeting Steering Committee at INALUM Aluminium Kuala Tanjung Melting Carbon Plant.

The Company also manages the port dock in Kuala Tanjung to support Alumina import activities and Aluminium product distribution. The Company plans to expand this port as to receive larger vessels in line with plans to increase factory capacity and is currently reviewing the construction of 2x350 Steam Power Plant (PLTU) Megawatts (MW) to supply factory needs that increase along with the expansion process being carried out.

LOCAL ECONOMY CONTRIBUTION [103-3][203-2]The Company provides financial benefits into the national economy through the purchase of goods and services, absorption and labor costs, payment of taxes and dividends and social investment through CSR activities. In addition, the Company’s presence is significant for the surrounding community with the operation of two hydroelectric power plants, some of which are also supplying energy to the community through the National Electricity Company (PLN).

Social InvestmentThe Company’s social investment (INALUM only) is realized through the Partnership and Community Development Program (PKBL) and Corporate Social Responsibility (CSR). Funding for the Partnership Program amounted to Rp1.09 billion and the realization of the Community Development program in 2018 amounted to Rp22.82 billion, an increase compared to 2017, which amounted to Rp22.71 billion while CSR realization amounted to Rp8.29 billion, up 8.65% compared to prior year amounting to Rp7.63 billion.

Page 79: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

77

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Realisasi Investasi Sosial

a. Program Kemitraan | Partnership Program

Program Kegiatan Activity Program

Realisasi | Realization2017 (Rp)

RKAP-P2018 (Rp)

Realisasi | Realization2018 (Rp)

1 2 3

1 Program KemitraanPartnership Program

678.300.000 1.100.000.000 1.085.000.000

2 Saldo Pengembalian PinjamanBalance of Loan Repayment

413.655.000 800.000.000 0

Total Program Kemitraan | Total Partnership Program 1.091.955.000 1.900.000.000 1.085.000.000

b. Program Bina Lingkungan | Community Development Program

Program Kegiatan Activity Program

Realisasi | Realization2017 (Rp)

RKAP-P2018 (Rp)

Realisasi | Realization2018 (Rp)

1 2 3

1 Bantuan Bencana AlamNatural Disaster Aid

444.160.200 500.000.000 474.773.650

2 Pendidikan | Education 9.537.609.764 5.160.800.000 5.710.207.290

3 Kesehatan | Health 903.974.780 1.175.000.000 870.254.325

4 Fasilitas Umum | Public Facilities 2.939.685.039 5.853.100.000 3.676.734.836

5 Sarana Ibadah Worship Facilities

1.881.670.000 1.750.000.000 1.832.127.000

6 Pelestarian Alam Nature Preservation

1.775.192.650 14.000.000.000 5.588.858.830

7 Donasi Sosial | Social Donation 4.188.944.593 7.714.300.000 4.663.418.457

Total Bina Lingkungan | Total Community Development 21.671.237.026 36.153.200.000 22.816.374.388

c. Program CSR | CSR Program

Program Kegiatan Activity Program

Realisasi | Realization2017 (Rp)

RKAP-P2018 (Rp)

Realisasi | Realization2018 (Rp)

1 2 3

Operational CSR | Operational CSR 1.352.037.809 1.125.000.000 1.277.465.753

Keterikatan Pemangku KepentinganEngagement of Stakeholders

2.617.261.100 3.502.075.000 2.192.572.029

Sponsor NGO and lain-lainNGO Sponsors and others

2.717.817.752 3.816.235.000 955.688.000

Olahraga dan KepemudaanSport and Youth

942.711.451 3.996.000.000 3.862.502.015

Total CSR 7.629.828.112 12.439.310.000 8.288.227.797

Penerimaan NegaraPada tahun 2018 Perseroan berkontribusi pada kepada Pemerintah sebesar Rp122.197,51 juta dalam bentuk Pajak Pemerintah Pusat, Pajak dan Retribusi Daerah.

Realization of Social Investment

State Revenue In 2018 the Company contributed to the Government amounting to Rp122.197,51 million in the form of Central Government Taxes, Regional Taxes and Retributions.

Page 80: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

78

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

INALUM Business Performance

Kinerja Usaha INALUM

Peningkatan laba Holding juga akan memperbesar porsi pembagian dividen kepada Pemerintah. Perseroan memberikan dividen setiap tahun, setelah mempertimbangkan kebutuhan dana untuk melaksanakan rencana pengembangan usaha. pada tahun 2018, Direksi mengusulkan persentase besaran dividen kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang kemudian menetapkan besarnya dividen atas laba bersih tahun 2017 sebesar Rp1.919.750.000.000 atau dengan Dividen Payout Ratio sebesar 38,82%.

Tabel Pembagian Dividen | Dividend Distribution Table

KeteranganTahun Buku | Financial Year

Description2017 2016 2015

Laba bersih (dalam AS$)*khusus 2017 dalam Rp

6.805.157.000.000 66.441.000 79.048.000 Net profit (in USD)*in Rp for 2017

Rasio Pembayaran Dividen (%) 38,82 30 30 Dividend Payout Ratio (%)

Dividen yang dibagikan (dalam AS$)*khusus 2017 dalam Rp

1.919.750.000.000 19.932.270 23.714.544 Dividend distributed (in USD)*in Rp for 2017

Tanggal Pengumuman/Penetapan RUPS

7 Juni 2018 5 Mei 2017 26 Mei 2016 Announcement Date/GMS Decision

Tanggal Pembayaran Dividen 6 Juli 2018 23 Mei 2017 24 Juni 2016 Payout Date

Pemasok ListrikPembangkit listrik yang dimiliki Perseroan tidak saja bermanfaat untuk kegiatan produksi disalurkan kepada masyarakat dalam jaringan Sumatera melalui 271 buah jaringan transmisi sepanjang 120 KM ke gardu induk Kuala Tanjung. Sebagian daya listrik daya listrik dilarikan ke PLN Sumatera Utara melalui gardu hubung di Kuala Tanjung untuk didistribusikan ke masyarakat sebesar 18.647 MWH, meningkat hampir tiga kali lipat dari penyaluran setahun sebelumnya. Kenaikan penyaluran ini terutama karena tinggi muka Danau Toba sepanjang tahun 2018 sangat mendukung operasi dua PLTA yang dikelola Perseroan.

6.331

266.050

18.647

20172016 2018

Kontribusi Listrik ke PLN (MWh)Contribution of Electricity to PLN (MWh)

The increasing profit of the holding company will also enlarge the portion of dividend distribution to the Government. The Company pays out dividends every year, after taking into account the needs of funding to implement the business development plan. in 2018, the Board of Directors proposed a percentage of the amount of dividends to the General Meeting of Shareholders (GMS) which shall then determine the amount of dividends for 2017 net income amounting to Rp1,919,750,000,000 or with a Payout Ratio Dividend of 38.82%.

Electricity Supplier The power plant owned by the Company is not only beneficial for production activities, but also channeled to the community in the Sumatra network through 271 transmission lines of 120km to Kuala Tanjung substation. A portion of the electric power is channeled to North Sumatra PLN through a relay station in Kuala Tanjung for distribution to the community totaling 18,647 MWH, an increase of nearly three times compared to prior year. The increase in distribution is mainly due to the high water level of Lake Toba throughout 2018 which strongly supports the operation of two PLTAs managed by the Company.

Page 81: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

79

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Distribusi Manfaat (dalam Juta Rupiah) | Distribution of Benefits (in Rp million) [201-1]Uraian 2018 2017 2016 Description

Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan Direct Economic Value Generated

Penjualan 65.277.429 47.184.283 35.904.458 Sales

Nilai Ekonomi Langsung yang Didistribusikan | Economic Value Distributed

Beban/Biaya Operasional (6.146.276) (4.661.577) (3.828.903) Operational Costs/Expenses

Biaya Pegawai 4.563.495 3.338.998 2.820.925 General and Administrative Expenses

Pembayaran Penerimaan Bukan Pajak (PNBP) Dividen

1.087.496 1.919.750 267.810 Dividend Payment

Investasi Lingkungan (CSR & PKBL) 32.201 30.393 50.408 Environmental Investment (CSR & PKBL)

Nilai Ekonomi yang Ditahan 9.542.778 4.885.407 4.171.461 Economic Value Arrested

Pengadaaan Kebijakan pengadaaan INALUM telah diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor: SK-030/DIR/2016 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT INALUM (Persero) pada tanggal 1 November 2016. Dalam kebijakan terdapat kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa yang berasal dari lokal yang mengutamakan penggunaan produksi dalam negeri, rancang bangun dan perekayasaan nasional, serta perluasan kesempatan bagi usaha kecil sepanjang kualitas, kuantitas, harga, waktu pengiriman sesuai dengan persyaratan yang diperlukan dan dapat dipertanggungjawabkan. [103-1]

Selain memprioritaskan produk dalam negeri, Perseroan juga menerapkan pengadaan multi sumber untuk mencari sumber alternatif dan mengurangi ketergantungan terhadap satu produsen serta menjaga kestabilan pasokan barang yang sejenis dan atau dalam rangka mencari harga yang lebih kompetitif dan atau pengiriman barang yang tepat waktu. [103-2] [102-9]

Yang termasuk ke dalam kategori produk dalam negeri terdiri dari:1. Barang jadi, barang setengah jadi, peralatan suku cadang,

komponen utama, dan komponen pembantu;2. Bahan baku dan bahan pelengkap Seluruh kontrak (100%) Engineering, Procurement, dan

Construction (EPC) antara Perseroan dengan pihak terkait juga telah mencantumkan persyaratan Hak Asasi Manusia yang didasarkan pada peraturan ketenagakerjaan dan pelaksanaannya diawasi melalui audit internal maupun eksternal oleh instansi yang berwenang.

Pengadaan Bahan BakuBahan baku utama didapat melalui proses impor dan juga dari domestik. Penyediaan bahan baku tersebut dilakukan setiap tahun dan dihitung sesuai dengan kebutuhan operasi yang telah ditetapkan.

ProcurementThe procurement policy of INALUM has been governed in the Directors Decree No: SK-030/DIR/2016 concerning Procurement of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Goods and Services signed by the President Director of PT INALUM (Persero) on November 1, 2016. The Decree governs a policy concerning the Procurement of goods and services originating locally, prioritizing the use of domestic production, national design and engineering, and expanding opportunities for small businesses as long as the quality, quantity, price, delivery time are in accordance with the necessary requirements with accountability. [103-1]

In addition to prioritizing domestic products, the Company also implements multi-source procurement process to find alternative sources and reduce dependence on one producer and maintain the supply stability of similar items and/or in order to find more competitive prices and or timely delivery of goods. [103-2] [102-9]

The category of domestic products consists of:1. Finished goods, semi-finished goods, equipment for parts,

main components, and auxiliary components;2. Raw materials and supplementary materials All contracts (100%) of Engineering, Procurement, and

Construction (EPC) between the Company and related parties have also included human rights requirements based on labor regulations and their implementation is monitored through internal and external audits by the authorized agency.

Procurement of Raw Materials The main raw materials are procured through the import process and also from domestic sources. Procurement of these raw materials is conducted every year and is calculated according to the specified operating requirements.

Page 82: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

80

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Sumber Penyedia Bahan Baku Utama | Sources of Main Raw Materials Bahan Baku

Raw MaterialsDomestikDomestic

Asal Negara ImporImporting Country

Volume Pembelian (MT)Purchase Volume (MT)

Aluminium Fluoride (AlF3) Surabaya | Surabaya - 4.260

High Sulfur Surabaya | Surabaya India 61.851,90

Low Sulfur Surabaya | Surabaya China 33.749,23

Alumina Kalimantan Barat | West Kalimantan Australia, India, Vietnam & China 497.338,88

Coal Tar Pitch (CTP) India & China 28.112,62

Penilaian PemasokPerseroan menerapkan Evaluasi Kinerja Pemasok 1 (satu) kali setahun dalam satu periode tahun kalender. Pada 2018 Perseroan telah melakukan evaluasi pada pemasok Barang dan Jasa dengan hasil 67,90% termasuk dalam kategori ‘Memuaskan’. Hasil evaluasi ini akan menjadi pertimbangan bagi Perseroan untuk menindaklanjuti kerja sama dengan Pemasok yang ada. [103-3]

Tidak MemuaskanUnsatisfactory

MemuaskanSatisfactory

Tidak MemuaskanUnsatisfactory

MemuaskanSatisfactory

Hasil Evaluasi Pemasok Barang Evaluation Results of Vendors of Goods

2018

41,27%

109,73%

Hasil Evaluasi Pemasok Jasa Evaluation Results of Vendors of Service

2018

46,38%

75,62%

Nilai Pengadaan 2018Procurement Values 2018

4,31triliun | trillionBarang | GoodsRp

1,33 triliun | trillionJasa | ServicesRp

3.278transaksi | transactionJumlah PengadaanProcurement Transactions

382entitas | entitiesJumlah PemasokTotal Vendors

INALUM Business Performance

Kinerja Usaha INALUM

Vendor Evaluation The Company adopts Supplier Performance Evaluation 1 (one) time a year in one calendar year period. In 2018 the Company has evaluated the suppliers of Goods and Services in which 67.90% of the results falling under the category of ‘Satisfying’. The results of this evaluation will serve as a consideration for the Company to follow up in cooperation with existing Suppliers. [103-3]

Page 83: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

81

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Untuk meningkatkan sinergi, Perseroan juga melaksanakan Survei Kepuasan Pemasok Barang dan Jasa yang meliputi aspek Kepuasan Terhadap Perseroan dan Kepuasan Terhadap Pelayanan. Hasil survei pada 2018 kepada 81 pemasok barang dan 59 pemasok jasa memberikan skor di atas 96,59% pada kedua aspek yang membuktikan kerja sama yang sangat baik antara Perseroan dan Pemasok dalam menciptakan nilai tambah bagi kedua belah pihak.

Tidak MemuaskanUnsatisfactory

MemuaskanSatisfactory

Hasil Evaluasi Kepuasan Pemasok Barang Evaluation Results of Vendors of Goods

2018

6%

94% Tidak MemuaskanUnsatisfactory

MemuaskanSatisfactory

Hasil Evaluasi Kepuasan Pemasok Jasa Evaluation Results of Vendors of Service

2018

1%

99%

TANGGUNG JAWAB KONSUMENPerseroan meyakini bahwa konsumen merupakan pemangku kepentingan yang paling berharga dan paling memengaruhi keberlanjutan usaha. Suatu Perusahaan hanya mampu bertahan untuk melanjutkan bisnis dan memberi manfaat sebesar-besarnya apabila hubungan antara Perusahaan dan konsumen dilandasi oleh rasa percaya satu sama lain. [103-1]

Untuk menjaga keberlanjutan Perseroan, Perseroan berkomitmen untuk menjaga kepercayaan pelanggan melalui serangkaian praktik bisnis yang sesuai dengan kesepakatan dan standar yang berlaku. Tanggung jawab Perseroan terhadap pelanggan ini, juga dilaksanakan berdasarkan prinsip tata kelola Perusahaan yang baik melalui dasar Pedoman GCG & Pedoman Kode Etik.[103-2]

Perseroan mewujudkan komitmen ini melalui prinsip dengan dasar bauran pemasaran (Marketing Mix) yang secara umum dikenal dengan 4P yaitu:1. Product (Produk): Produk Aluminium yang dijual oleh

Perseroan adalah High Quality Product yang dijamin kualitasnya melalui pengawasan mutu yang baik.

2. Price (Harga): Perseroan menggunakan standar harga pasar komoditas Aluminium dunia dan menerapkan harga yang kompetitif di pasar.

3. Place (Tempat/Saluran distribusi): Perseroan memberikan dukungan kepada pembeli untuk dapat mengakses pengiriman produk dekat dengan lokasi pembeli.

4. Promotion (Promosi): Perseroan senantiasa melakukan aktivitas promosi dalam rangka pengembangan pasar, akuisisi pelanggan dan mempertahankan pelanggan saat ini.

To improve synergy, the Company also conducted Supplier of Goods and Services Satisfaction Survey covering aspects of Company Satisfaction and Service Satisfaction. The survey in 2018 concerning 81 goods suppliers and 59 service suppliers resulted in score above 96.59% in both aspects which have proven the excellent cooperation between the Company and Suppliers in creating added value for both parties.

CUSTOMER RESPONSIBILITY The Company believes that consumers serve as the most valuable stakeholders and most influential party in the sustainability of the business. A company can only survive to continue the business and provide maximum benefit if the relationship between the Company and customers is based on mutual trust. [103-1]

To maintain its sustainability, the Company is committed to maintaining customer trust through a series of business practices in accordance with applicable agreements and standards. The Company’s responsibility towards customers is also conducted based on the principles of good corporate governance through the basis of GCG Guidelines & Code of Ethics Guidelines. [103-2]

The Company embodies such commitment through principles with the basis of the Marketing Mix, commonly known as 4P, namely:

1. Product: Aluminium products sold by the Company are high quality products with guaranteed quality through its good quality control.

2. Price: The Company refers to the world Aluminium commodity market price standards and adopts competitive prices on the market.

3. Place (Distribution place/channel): The Company provides support to buyers to be able to access product shipments close to their locations.

4. Promotion: The Company continues to carry out promotional activities in the context of market development, customer acquisition and current customer retention.

Page 84: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

82

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

INALUM Business Performance

Kinerja Usaha INALUM

Kepatuhan INALUM dalam menjamin kualitas produk yang sesuai dengan LME Standard, dan JIS H2102:2009 Perseroan telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu sesuai standar internasional ISO 9001 sedangkan laboratorium mutu INALUM telah terakreditasi SNI/ISO 17025 sejak 2010. Penerapan kedua sistem itu bertujuan untuk memastikan terpenuhinya mutu produk yang sesuai dengan persyaratan pelanggan. Selain itu, Perseroan juga menerapkan strategi pemasaran 6T dengan memberikan jaminan pelayanan.

Strategi 6T INALUM | INALUM 6T Strategy

Tepat MutuRight Quality

Kualitas barang diukur sesuai dengan spesifikasi Quality of goods is measured according to specifications

Tepat JumlahRight Amount

Jumlah yang dikirim sesuai dengan kontrak dengan toleransi ± 2%

The amount being sent has been made in accordance with contract with tolerance of ± 2%

Tepat JenisRight Type

Barang yang dikirimkan sesuai dengan jenis yang dipesan

Goods are delivered according to the type being ordered

Tepat HargaRight Price

Harga sesuai dengan acuan yang disepakati dalam kontrak

Prices are established based on the references agreed in the contract

Tepat WaktuRight Timely

Pengiriman dilaksanakan dalam waktu ≤ 3 hari kerja sejak pembayaran diterima

Delivery shall be made within ≤ 3 working days from the receipt of payment

Tepat TempatRight Place

Pengiriman dilaksanakan sampai dengan tempat tujuan pengiriman yang disepakati dalam kontrak

Deliveries are made until the shipping destination as agreed in the contract

Hubungan dengan PelangganHubungan dengan pelanggan juga dilakukan dan dikembangkan secara rutin. Selama tahun 2018, Perseroan telah melaksanakan beberapa kegiatan untuk menjalin dan menjaga hubungan yang baik serta sekaligus mewujudkan tanggung jawab sosial Perseroan kepada pelanggan. Kegiatan itu diantaranya adalah INALUM site visit, Buyer gathering, Sponsorship, dan Loyality Program.

Layanan Dan Pengaduan PelangganINALUM menerima setiap pengaduan yang disampaikan oleh pelanggan, Perseroan menerima setiap suara pelanggan yang terkait dengan informasi dan keluhan melalui:• Laman web : www.inalum.id • Telepon : (0622) 31311• faksimili : (0622) 31001• email : [email protected]

Perseroan menetapkan person in charge yang menangani suara pelanggan untuk dapat segera dicatat di log book dan sistem Customer Relationship Management (CRM) untuk ditindaklanjuti.

INALUM compliance in guaranteeing its product quality is made in accordance with LME Standard, and JIS H2102: 2009. The Company has implemented Quality Management System in accordance with ISO 9001 international standards while INALUM quality laboratory has been accredited by SNI/ISO 17025 since 2010. The adoption of both systems aims to ensure quality products that meet customer demands. In addition, the Company also implemented 6T marketing strategy by providing guaranteed services.

Customer Relations Customer relations are also routinely conducted and developed. During 2018, the Company has carried out several activities to establish and maintain good relationships and at the same time realize the Company’s social responsibility to customers. These activities include INALUM site visit, Buyer gathering, Sponsorship, and Loyalty Program.

Customer Service and Complaints INALUM receives every complaint submitted by customers. The Company receives its customer’s concerns related to information and complaints through:• Website : www.inalum.id • Phone : (0622) 31311• Facsimile : (0622) 31001• email : [email protected]

The Company has appointed a person in charge that handles the customer’s concerns to be immediately recorded in the log book and Customer Relationship Management (CRM) system to be followed up.

Page 85: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

83

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Selama tahun 2018 terdapat 10 keluhan yang diperoleh. Keluhan tersebut langsung diproses oleh pihak penjualan dan pemasaran untuk selanjutnya diinvestigasi terlebih dahulu ke seksi terkait, pada 31 Desember 2018, seluruh keluhan yang diterima telah diselesaikan dengan baik. Sepanjang tahun 2018 tidak terdapat sanksi atau pelanggaran terhadap ketentuan pelabelan produk dan jasa. [417-2]

Pengukuran Kepuasan PelangganHingga akhir tahun 2018, Perseroan memiliki lebih dari 50 perusahaan pelanggan di seluruh Indonesia dan beberapa negara yang menyerap produk yang dihasilkan terdiri dari Aluminium Ingot, Aluminium Billet dan Aluminium Foundry Alloy. Pada aspek pemasaran Perseroan yang memprioritaskan pasar dalam negeri dibandingkan ekspor. Hingga berakhirnya tahun buku 2018, Perseroan memiliki pangsa pasar penjualan Aluminium Ingot dalam negeri yang mencapai 76%, tertinggi selama 5 tahun terakhir.

Perseroan melakukan survei kepuasan pelanggan secara periodik untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan sebagai bagian dari proses untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan serta kepuasan pelanggan terhadap produk Aluminium yang digunakan. [103-3]

Obyektif RKAP /KPI Perseroan 2017Objectives of RKAP/KPI 2017

Pencapaian/RealisasiAchievement/Realization

Indeks Kepuasan Pelanggan | Customer Satisfaction Index 97% 98,60 %

Tingkat Penangan Klaim | Claim Management Level 100% 100 %

Berdasarkan hasil survei 2018, nilai tingkat kepuasan pelanggan berada di atas rata-rata 90% yaitu sebesar 98%, yang berarti pelanggan sangat puas dengan pelayanan pelanggan dan produk Perseroan. [102-43]

2017 20182016

97,85% 98,60% 98%

Hasil Survei Pelanggan Customer Survey Results

Tingkat Kepuasan PelangganCustomer Satisfaction Level

During 2018 there were 10 complaints received. The complaints are directly processed by the sales and marketing to be investigated in advance to the relevant section. As of December 31, 2018, all complaints received have been resolved properly. Throughout 2018 there were no sanctions or violations of the provisions for labeling products and services. [417-2]

Customer Satisfaction Survey Until the end of 2018, the Company maintains more than 50 customer companies throughout Indonesia and several countries that purchase its products consisting of Aluminium Ingots, Aluminium Billets and Aluminium Foundry Alloy. As for marketing, the Company prioritizes the domestic market compared to export market. As of the end of fiscal year 2018, the Company has a market share of sales of domestic Aluminium Ingots which reach 76%, the highest for the past 5 years.

The Company periodically conducts customer satisfaction surveys to assess its customer satisfaction level as part of the process to improve customer service and customer satisfaction in the Aluminium products they used. [103-3]

Based on 2018 survey results, the customer satisfaction level is above the average of 90%, which is 98%, which means that customers are very satisfied with the customer service and products provided by the Company. [102-43]

Page 86: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

84

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

84

Environmental Conservation Commitment

Komitmen Pelestarian Lingkungan

Perseroan harus memastikan sumber daya bahan baku dan energi dapat dimanfaatkan secara efisien dan dampak lingkungan operasi dapat diminimalkan sesuai dengan peraturan perundangan lingkungan hidup.

the Company must ensure that raw materials and energy resources can be efficiently utilized and the environmental impact of operations can be minimized as well in accordance with environmental regulations.

Page 87: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

85

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

85Kom

itmen Pelestarian Lingkungan

Environmental C

onservation Com

mitm

ent

Page 88: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

86

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Environmental Conservation Commitment

Komitmen Pelestarian LingkunganPengelolaan lingkungan erat kaitannya dengan keberlanjutan Perseroan. Perseroan memiliki kepentingan yang tinggi dengan kelestarian Danau Toba yang menjadi pemasok air bagi pembangkit yang pada gilirannya memengaruhi produktifitas produksi sedangkan sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, Perseroan harus memastikan sumber daya bahan baku dan energi dapat dimanfaatkan secara efisien dan dampak lingkungan operasi dapat diminimalkan sesuai dengan peraturan perundangan lingkungan hidup.

Dengan terbentuknya Holding Industri Pertambangan, jangkauan pengaruh Perseroan terutama di sekitar wilayah operasi anak perusahaan dan meluas mencakup hampir seluruh wilayah Nusantara. Setiap kegiatan usaha memiliki kebutuhan pembangunan masyarakat dan dampak lingkungan yang spesifik, sehingga program pengelolaan lingkungan harus dilakukan sesuai dengan risiko di masing-masing lokasi operasi Perseroan.

Aspek penting Perseroan terutama adalah pengelolaan energi yang erat kaitannya dengan pelestarian Danau Toba, efisiensi produksi dan pengelolaan limbah. Risiko yang dihadapi Perseroan adalah gangguan operasi karena penurunan tinggi muka air Danau Toba dan sanksi akibat ketidakpatuhan pada peraturan jika pengelolaan limbah dan emisi tidak sesuai dengan ketentuan. Risiko tersebut juga berpotensi memengaruhi masyarakat terutama di dekat wilayah operasi. [103-1]

Perseroan telah menetapkan visi yang mengintegrasikan keberlanjutan lingkungan di dalamnya yaitu menjadi Perusahaan Global Terkemuka Berbasis Aluminium Terpadu Ramah Lingkungan. Komitmen ini diwujudkan dengan menetapkan Key Performance Indicator untuk mencapai rating BIRU dalam penilaian Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang artinya Perseroan telah melakukan kegiatan usaha yang memenuhi prinsip-prinsip perlindungan, pelestarian alam dan meminimalkan jejak lingkungan dari kegiatan operasi. Selain itu, Perseroan juga mencanangkan pencapaian pemenuhan standar internasional ISO 14001:2015 dan ISO 50001:2011. [103-2] MANAJEMEN KEPATUHAN Perseroan menerapkan program kerja lingkungan jangka panjang yang bertujuan untuk memastikan tingkat kepatuhan pada peraturan perundangan yang relevan dengan dampak lingkungan dapat dipelihara dengan setinggi-tingginya. Kegiatan manajemen kepatuhan Perseroan meliputi:• Memenuhi persyaratan peraturan perundangan pengelolaan

lingkungan hidup

Environmental management is closely related to the sustainability of the Company. The Company has a highly vested interest in the preservation of Lake Toba which is a supplier of water for plants which in turn affects productivity while at the same, as a responsible company, the Company must ensure that raw materials and energy resources can be efficiently utilized and the environmental impact of operations can be minimized as well in accordance with environmental regulations.

With the establishment of the Mining Industry Holding Entity, the Company’s influence, particularly near the subsidiary’s operating area, is extending and covering almost the entire archipelago. Each business activity entails specific community development needs and environmental impacts as well, thus the environmental management program must be conducted in accordance with the associated risks in each of the Company’s operating locations.

The important aspect of the Company is primarily energy management that is closely related to the preservation of Lake Toba, efficiency of production and waste management. The risk encountered by the Company is a disruption of operations due to a decrease in the water level of Lake Toba and sanctions due to non-compliance with regulations should the management of waste and emissions fail to meet with the regulatory requirements. The risk is also potentially affecting the community, particularly near the operating area. [103-1]

The Company has established a vision that integrates environmental sustainability within, which is to become the Global Leading Integrated Aluminium-Based Environmentally Friendly Company. Such commitment was realized by establishing a Key Performance Indicator to achieve the BIRU rating in the assessment of the Company Performance Rating Program (PROPER) by the Ministry of Environment and Forestry, which means that the Company has carried out business activities that conform with the principles of protection and conservation of nature and has minimized the environmental impact of operating activities. In addition, the Company has also established the target to achieve international standards ISO 14001: 2015 and ISO 50001: 2011. [103-2]

COMPLIANCE MANAGEMENT The Company implements a long-term environmental work program that aims to ensure the highest level of compliance with laws and regulations that are relevant to environmental impacts. The Company’s compliance management activities include:

• Meet the requirements of environmental management regulations

Page 89: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

87

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

• Secara periodik mengakses peraturan lingkungan hidup terbaru dan memastikan pelaksanaan ketentuan yang terkait dengan operasional perusahaan.

• Menjalankan pengelolaan lingkungan sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Lingkungan (DPL, DELH atau UKL-UPL).

• Melaksanakan pengendalian dan pemantauan lingkungan sesuai dengan pedoman yang telah disusun dalam Dokumen Lingkungan.

• Melakukan pemantauan rutin pada tanah, daun tanaman, udara ambien dan air.

• Melakukan pelaporan kepada instansi terkait sesuai dengan izin lingkungan.

Sistem Manajemen LingkunganPerseroan menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan Standar Internasional dan telah mendapat Sertifikat Pemenuhan ISO 14001 No. ID02/55087 dari SGS sejak April 2002.

Di samping itu, Perseroan juga menerapkan Sistem Manajemen Energi Standar Internasional dan telah mendapat sertifikat pemenuhan ISO 50001 No. ENMS 703113 dari BSI sejak Januari 2019.

Mekanisme Pengaduan Masalah LingkunganPengaduan terkait masalah lingkungan pada umumnya disampaikan melalui bagian Public Relation (IPR), apabila diperlukan tindak lanjut ataupun verifikasi lapangan, maka bagian terkait akan dilibatkan termasuk iantaranya oleh Seksi

• Periodically access the latest environmental regulations and ensure the implementation of provisions related to the Company’s operations.

• Manage environmental affairs as stipulated in Environmental Documents (DPL, DELH or UKL-UPL).

• Perform environmental controls and monitoring in accordance with the guidelines compiled in Environmental Documents.

• Conduct regular monitoring of soil, plant leaves, ambient air and water.

• Report to relevant agencies in accordance with environmental permits.

Environmental Management System The Company adopts the International Standard Environmental Management System and has obtained Compliance Certificate ISO 14001 No. ID02/55087 from SGS since April 2002In addition, the Company has also implemented the International Standard Energy Management System and has received compliance certificate ISO 50001 No. ENMS 703113 from BSI since January 2019.

Environmental Issues Reporting Mechanism Complaints related to environmental issues are generally conveyed through the Public Relations (IPR) section. Should there be any necessary follow-up or verification on field, the relevant section will be involved including OHS & Environmental Protection

Page 90: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

88

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Environmental Conservation Commitment

Komitmen Pelestarian Lingkungan

Pengawasan K3 & Perlindungan Lingkungan untuk pengelolaan limbah B3 dan Seksi Jaminan Mutu untuk pengambilan sampel sekaligus analisis sampel. Perseroan memiliki serangkaian mekanisme pengelolaan keluhan terkait lingkungan, melalui dua fungsi yang ada di Perseroan yaitu Departemen Internal Control dan Departemen Sekretaris Perusahaan. [103-2]

Selama periode pelaporan tidak terdapat catatan pelanggaran serta denda maupun sanksi yang harus dikeluarkan atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang ataupun peraturan lingkungan lainnya. Setiap masalah ataupun pengaduan mengenai permasalahan lingkungan telah diselesaikan secara baik dan berpihak kepada seluruh pihak secara adil.

Biaya LingkunganBerikut adalah biaya pemeliharaan, pelestarian dan investasi lingkungan pada tahun 2018.

No Deskripsi KegiatanDescription of Activities

Biaya (Rp juta) | Costs (Rp million)

2018 2017

1 Operasional pengelolaan lingkungan mencakup tenaga kerja, pembayaran sewa peralatan, pembelian bahan kimia, kerja sama dengan pengolah limbah eksternal, dan lain-lainEnvironmental management operations including labor, equipment leases, purchase of chemicals, cooperation with external waste processors, and others

28.598, 979 25.133,35

2 Studi tata kelola limbah | Waste management study * - 1.459,68

3 Pengelolaan lingkungan IPP | Environmental management of IPP 613 420

4 Pengelolaan lingkungan Tanjung Gading | Environmental management of Tanjung Gading 12.493,35 8.688

Total 41.696,33 35.701,03

*Studi Tata Kelola Limbah merupakan program non rutin | Waste Management Study represents non-routine program

Biaya Lingkungan Anak Perusahaan (Rp juta) | Subsidiaries’ Environmental Expenses (Rp million)No Entitas | Entities 2018

1 ANTAM 114.853,94

2 PTBA 72.733,61

3 TIMAH 11.638,76

Evaluasi Pengelolaan Lingkungan Evaluasi atas pelaksanaan pengelolaan lingkungan dilakukan Perseroan dengan keikutsertaan Perseroan dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER). Perseroan telah mendapatkan delapan kali peringkat BIRU, yakni pada tahun 2004, 2005, 2007, 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2013 dalam PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. [103-3]

Section for B3 waste management and Quality Assurance Section for sampling and sample analysis. The Company maintains a series of complaints management mechanism related to the environment, through two existing functions in the Company, namely the Internal Control Department and the Corporate Secretary Department. [103-2]

During the reporting period there are no records of violations and fines or sanctions that must be imposed relating to non-compliance with laws or other environmental regulations. Every issue or complaint regarding environmental issues has been properly and fairly resolved for the interest of all parties.

Environmental Expenses The following represents the costs of environmental maintenance, preservation and investment in 2018.

Environmental Management Evaluation The Company evaluates the implementation of environmental management based on the Company’s participation in the Corporate Performance Rating Program (PROPER). The Company has received BIRU rating eight times in 2004, 2005, 2007, 2009, 2010, 2011, 2012, and 2013 based on PROPER criteria from the Indonesian Ministry of Environment and Forestry. [103-3]

Page 91: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

89

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

MANAJEMEN ENERGIPasokan energi adalah aspek penting keberlanjutan Perseroan karena energi dalam jumlah besar dan stabil diperlukan untuk mengoperasikan tungku reduksi yang menghasilkan produk komersial Perseroan. Tingkat produksi pabrik akan berbanding lurus dengan pasokan arus listrik. Listrik merupakan komponen penting dalam proses produksi aluminium, diperlukan sekitar 14.000 kWh energi listrik untuk memproduksi satu ton aluminium.

Pembangkit ListrikPasokan listrik bertumpu pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Siguragura dan PLTA Tangga, yang terletak di Paritohan, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara atau dikenal sebagai PLTA Asahan 2 yang memasok kebutuhan energi listrik bagi pabrik peleburan aluminium di Kuala Tanjung dan pemenuhan kebutuhan pengiriman daya listrik ke PLN Sumatera Utara melalui gardu hubung di Kuala Tanjung sesuai dengan kesepakatan.

Total kapasitas pembangkit adalah 603 MW untuk memenuhi kebutuhan energi listrik Perseroan sekaligus menopang sistem kelistrikan Sumatera Utara. Realisasi produksi energi listrik sepanjang 2018 adalah 4.235.471 MWH (atau rata-rata 482.2 MW) dengan pengiriman energi ke PLN untuk didistribusikan ke masyarakat sebesar 266.050 MWH atau rata-rata 30.3 MW.

4.235,474.612,31

3.583,754.023,08

20162015 2017 2018

Listrik yang Dibangkitkan (ribuan MWh)Electricity Generated (thousand MWh)

Untuk meningkatkan kinerja pembangkit, Perseroan telah melakukan penggantian seluruh turbin sejak tahun 2001 hingga 2018 pada pembangkit Siguragura dengan teknologi terbaru yang lebih efisien agar optimum mencapai ouput tenaga menjadi 286 MW atau 4x71,5 MW.

ENERGY MANAGEMENT Energy supply serves as an important aspect of the Company’s sustainability since a large and stable amount of energy is required to operate the reduction furnace that produces the Company’s commercial products. The factory production level will be in direct proportion to the electric current supply. Electricity plays as an important component in the aluminium production process, requiring around 14,000 kWh of electricity to produce one ton of aluminium.

Power Plant The electricity supply is originating from Siguragura Hydroelectric Power Plant and Tangga Hydroelectric Power Plant, located in Paritohan, Toba Samosir Regency, North Sumatra Province, also known as PLTA Asahan 2, which supplies electrical energy for the aluminium smelting plant in Kuala Tanjung and meets the demand for electric power for PLN North Sumatra through a connecting substation in Kuala Tanjung based on the agreement.

The total generating capacity is 603 MW to meet the Company’s electrical energy needs while supporting the North Sumatra electricity system. The realization of electricity production throughout 2018 is 4,235,471 MWH (or an average of 482.2 MW) with energy transmission to PLN to be distributed to public at 266,050 MWH or an average of 30.3 MW.

To improve generator performance, the Company has replaced all turbines from 2001 to 2018 at Siguragura plant with the latest technology with more efficiency so as to reach optimum power output to 286 MW or 4x71.5 MW.

PROPER

Obyektif RKAP/KPI Perseroan 2018Objective of the Company’s RKAP/KPI 2018 Achievement

Peringkat BiruBiru Ratings

Peringkat BiruBiru Ratings

Pencapaian | AchievementPROPER

Page 92: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

90

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Environmental Conservation Commitment

Komitmen Pelestarian Lingkungan

Pasokan Air [103-2]Air Danau Toba mengalir melalui Sungai Asahan menuju Selat Malaka di mana Perseroan memiliki pembangkit listrik, oleh karenanya Perseroan memiliki kepentingan atas TMA Danau Toba sepanjang tahun, baik pada musim kering atau pada musim hujan agar ketersediaan air bagi pembangkit dapat terjamin kontinuitasnya. [303-2]

Pengelolaan juga dilakukan dalam rangka menghindari adanya klaim dari masyarakat di hulu akibat turunnya level air yang drastis pada saat musim kemarau dan sebaliknya banjir pada saat musim hujan. Demikian juga terhadap masyarakat di hilir, akibat potensi banjir yang memungkinkan terjadi pada saat musim hujan bila terjadi pelimpasan air dari bendungan penadah Siguragura dan Tangga.

Sesuai prosedur, Perseroan harus menjaga TMA Danau Toba di angka 902,4 meter hingga 904 meter di atas permukaan laut (dpl) agar pembangkit dapat bekerja dengan aman dan efektif. Sepanjang tahun 2018, permukaan air danau Toba selalu berada di atas kisaran 903 dpl. TMA Danau Toba pada tahun 2018 tercatat 903,844 meter lebih daripada tahun sebelumnya yang mencapai 903,534 meter.

Untuk menjaga pasokan air, Perseroan bekerja sama dengan pemangku kepentingan dengan merawat Kawasan Danau Toba mulai dari sungai-sungai yang memasok air ke Danau Toba dan Daerah Tangkapan Air Danau Toba hingga ke Daerah Aliran Sungai Asahan. Kegiatan ini meliputi pemantauan dan penelitian serta upaya reboisasi di lahan kritis untuk mendukung pemulihan cadangan air.

Terdapat lebih dari 88.000 hektar lahan kritis di Danau Toba yang perlu dipulihkan. Pada tahun 2018, Perseroan bersinergi dengan BUMN lain termasuk PT Inhutani IV (Persero), Perum Jasa Tirta I, pemerintah daerah, dan LSM telah melakukan penghijauan dengan menanam pohon sebanyak 450 hektare (ha) lahan kritis di sekitar Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba. Selain daripada itu, sejak 2014, Perseroan telah melakukan penanaman pohon sebanyak lebih dari 140.000 pohon di daerah tangkapan air danau toba yang telah dan akan terus dilaksanakan.

Pemakaian Energi [103-2]Energi listrik yang dihasilkan dari PLTA Siguragura dan PLTA Tangga dipergunakan untuk kebutuhan beban di pabrik peleburan Aluminium Kuala Tanjung, konsumsi sendiri pusat pembangkit, serta pengiriman daya listrik ke sistem interkoneksi PLN Sumatera Utara sebesar rata-rata 45 MW sebagai kontribusi Perseroan untuk mendukung sistem kelistrikan Sumatera Utara. Selain penggunaan listrik, Pabrik Reduksi juga menggunakan LPG sebagai salah satu sumber energi yang digunakan.

Water Supply [103-2]The water of Lake Toba flows through the Asahan River towards the Malacca Strait in which the Company’s power plant is located; therefore, the Company has a vested interest in Lake Toba TMA throughout the year, either in the dry season or during the rainy season so as to ensure the availability of water for the generator. [303-2]

The Company also manages to avoid claims from upstream communities due to the drastic decline in water levels during the dry season and flood, on the contrary, during the rainy season. Likewise for the people domiciled in the downstream area, the Company manages the condition due to the potential flood that might occur during the rainy season should there be any water running off from dam of Siguragura and Tangga.

In accordance with the procedure, the Company must maintain Lake Toba TMA between the range of 902.4 meters to 904 meters above sea level (asl) so as to ensure the safe and effective plant production. Throughout 2018, the water level of Lake Toba has always been consistently above the range of 903 asl. Lake Toba TMA in 2018 was recorded at 903,844 meters, higher than prior year which reached 903,534 meters.

To maintain water supply, the Company cooperates with stakeholders by maintaining Lake Toba Region starting from the rivers that supply water to Lake Toba and the Lake Toba Watershed to the Asahan River Basin. These activities include monitoring and research and reforestation efforts on critical land to support the recovery of water reserve.

There are more than 88,000 hectares of critical land in Lake Toba that need to be restored. In 2018, the Company synergized with other BUMNs including PT Inhutani IV (Persero), Perum Jasa Tirta I, local governments, and NGOs that have been conducting reforestation by planting 450 hectares (ha) of critical land around Lake Toba Catchment Area. In addition, since 2014, the Company has planted more than 140,000 trees in Lake Toba catchment area that has been and will continue to be carried out.

Energy Consumption [103-2]The electrical energy generated from Siguragura and Tangga hydroelectric power plants is utilized for the electricity demand at Kuala Tanjung Aluminium smelter, power plant self-consumption, and the transmission of electricity to North Sumatra PLN interconnection system for an average of 45 MW as the Company’s contribution to support North Sumatra electricity system. In addition to electricity usage, the Reduction Plant also utilizes LPG as one of the energy sources consumed.

Page 93: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

91

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Pembangkitan dan Pemakaian Listrik (MWh) | Power Plant and Consumption (MWh) [303-1] [303-2]

TahunYear

PembangkitPower Plant

(Mwh)

Pemakaian Sendiri di

Pembangkit Power

Plant Self-Consumption

Daya Hilang dalam

TransmisiEnergy

Lost during Transmission

Diterima Pabrik

PeleburanEnergy

Received by Smelter

Konsumsi | ConsumptionPasokan dari/

ke PLNSupply from/

to PLN

Pabrik ReduksiReduction Factories

Pabrik PendukungSupporting Factories

PerumahanHousing

2015 4.612.312 15.980 125.776,00 4.482.138 3.808.154 206.983 12.432 454.569

2016 4.235.471 15.357 105.915,80 4.114.198 3.644.381 190.358 13.410 266.050

2017 3.583.745 14.393 67.679,30 3.501.673 3.289.819 192.307 13.216 6.331

2018 4.023.081 41.945 76.522,00 3.912.967 3.690.140 209.554 13.273 18.647

Untuk mengelola pemakaian energi listrik, Perseroan telah menerapkan Sistem Manajemen Energi sejak tahun 2015 dengan kegiatan sebagai berikut:- membentuk tim manajemen energi untuk menyusun program

efisiensi energi - melaksanakan audit energi secara berkala. - Melaksanakan pelatihan dan sertifikasi bagi Manajer Energi

dan Auditor Energi. - Melaksanakan pelatihan in-house bagi penyelia untuk

meningkatkan pengetahuan dari penyelia di lapangan. - Menerapkan dan sertifikasi ISO 50001:2011.- Melakukan efisiensi teknis seperti; Lighting Wall, modifikasi

Impeler Main Fan Gas Cleaning, pembaruan teknologi untuk menghemat konsumsi solar, pemasangan sensor temperatur air pendingin cooling tower, pemasangan lampu LED, dan lain-lain.

Di pabrik pencetakan, Bahan Bakar Minyak jenis Solar dipergunakan dalam proses pemanggangan blok anoda dan sistem pemanasan di holding furnace. Untuk mengurangi pemakaian BBM ini, Perseroan akan menggunakan gas bumi. Upaya konversi ini diinisiasi pada 10 April 2018, Direktur Operasi INALUM, S.S. Sijabat bersama Presiden Direktur Pertagas Niaga, Linda Sunarti menandatangani Head of Agreement (HoA) Jual Beli Gas Bumi antara Perseroan dan Pertagas Niaga di Kantor Pusat.

Pemakaian gas bumi diperkirakan akan menghemat 20-25% biaya bahan bakar. Selain diproses pemanggangan blok anoda, sistem pemanasan di holding furnace pada pabrik pencetakan juga segera mengimplementasikan pemakaian gas bumi ini termasuk pabrik Reduksi dan proyek-proyek pengembangan lainnya seperti Pabrik Secondary Aluminium bahkan untuk konsumsi perumahan.

Berdasarkan penelitian internal, selain mengurangi biaya, penggunaan gas bumi diperkirakan mengurangi SOx lebih dari 95% dan NaOH 50% disamping menciptakan life cycle equipment yang lebih tahan lama dan tentunya mengurangi emisi CO2 pada kisaran 54,7 ton per tahun.

To manage electricity use, the Company has implemented Energy Management System since 2015 with the following activities:

- Establish an energy management team to develop energy efficiency programs

- Perform periodic energy audits.- Conduct training and certification for Energy Managers and

Energy Auditors.- Conduct in-house training for supervisors to increase their

knowledge in the field.- Implement and certify ISO 50001: 2011- Conduct technical efficiency such as: Lighting Wall,

modification of Main Fan Gas Cleaning Impellers, technological updates to save diesel fuel consumption, installation of cooling water temperature sensor at cooling tower, installation of LED lights, and others.

At the printing plant, solar-type fuel is utilized in the process of baking anode blocks and heating systems in the holding furnace. To reduce fuel consumption, the Company will consume natural gas. Such conversion effort was initiated on April 10, 2018. Director of Operations of INALUM, S.S. Sijabat along with President Director of Pertagas Niaga, Linda Sunarti, signed the Head of Agreement (HoA) of Natural Gas Sale and Purchase entered into between the Company and Pertagas Niaga at the Head Office.

The use of natural gas is estimated to save 20-25% in fuel costs. In addition to the anode block baking process, the heating system in the holding furnace at the printing plant would also soon implement the use of natural gas including Reduction plants and other development projects such as the Secondary Aluminium Plant and even for residential consumption.

Based on internal research, in addition to reducing costs, the use of natural gas is estimated to reduce SOx by more than 95% and NaOH by 50% in addition to creating a more durable life cycle equipment and surely reducing CO2 emission within the range of 54.7 tons per year.

Page 94: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

92

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Environmental Conservation Commitment

Komitmen Pelestarian Lingkungan

Intensitas Pemakaian Energi (kWh/ton Al) | Energy Consumption Intensity (kWh/ton Al) [302-3]2018 2017 2016 2015

DC Power Net 14.345

14.318 14.252 14.293

AC Power Net 14.851

14.794 14.741 14.746

Benchmark Asia (ex China)* NA 14.751 14.767 14,891

Benchmark Dunia* NA 14.161 14.305 14.239

* Sumber: Primary Aluminium Smelting Energy Intesity dari World Aluminium diakses pada 4 Juni 2019 melalui http://www.world-aluminium.org/statistics/primary-aluminium-smelting-energy-intensity/#map

Source: Primary Aluminium Smelting Energy Intensity from World Aluminium accessed on 4 June 2019 through http://www.world-aluminium.org/statistics/primary-aluminium-smelting-energy-intensity/#map

Melalui upaya yang dilakukan terus menerus untuk meningkatkan efisiensi pemakaian listrik di pabrik reduksi, intensitas energi peleburan Perseroan pada 2015-2017 selalu lebih rendah dibandingkan rata-rata intensitas energi di wilayah Asia (ex China) dan lebih rendah daripada patokan global. (Data International Aluminium Institute).

Through continuous efforts to improve the efficiency of electricity consumption in the reduction plant, the energy intensity of the Company’s smelting in 2015-2017 has always been lower than the average energy intensity in the Asian region (ex China) and lower than the global benchmark. (Data International Aluminium Institute).

Page 95: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

93

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Kolaborasi dengan Massachusetts Institute of TechnologyCollaboration with the Massachusetts Institute of Technology

Pada 11 Oktober 2019 di di sela-sela pertemuan IMF/Bank Dunia di Nusa Dua, Bali, Perseroan menandatangani kerja sama dengan lembaga riset terkemuka dari Amerika Serikat, Massachusetts Institute of Technology Energy Initiatives (MITEI). Proses penandatanganan ini disaksikan pula oleh Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno.

Kesepakatan ini merupakan langkah awal Perseroan untuk menghadirkan pusat riset dan inovasi di sektor pertambangan yang akan mengikutsertakan universitas terkemuka di Indonesia untuk meningkatkan pengembangan teknologi energi rendah karbon dan pertambangan yang berkelanjutan.

MITEI memiliki kemampuan riset yang mencakup pengembangan teknologi penambangan, pemurnian, dan peleburan logam yang lebih berkelanjutan dari segi lingkungan, riset untuk pembuatan material untuk penyimpanan energi atau baterai termasuk pula logam tanah jarang.

Dengan Holding Industri Pertambangan, Perseroan berkomitmen untuk memberikan nilai tambah yang sebesar-besarnya komoditas pertambangan dengan mempercepat pengembangan hilirisasi sektor pertambangan yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

On October 11, 2019 during the IMF/World Bank meeting in Nusa Dua, Bali, the Company signed a collaboration with a leading research institute from the United States, the Massachusetts Institute of Technology Energy Initiatives (MITEI). The signing process was also witnessed by the Deputy of Mining, Strategic Industry and Media of the Ministry of BUMN, Fajar Harry Sampurno.

Such agreement is the Company’s first step to present a research and innovation center in the mining sector that will include leading universities in Indonesia to improve the development of low-carbon energy and sustainable mining technologies.

MITEI maintains research capabilities that include the development of more environmentally sustainable mining, refining and metal smelting technology, research for producing materials for energy storage or batteries including rare earth metals.

With the Mining Industry Holding Entity, the Company is committed to providing the maximum added value of mining commodities by accelerating the development of the downstream mining sector that can increase Indonesia’s economic growth.

Page 96: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

94

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Environmental Conservation Commitment

Komitmen Pelestarian Lingkungan

Konsumsi Energi (GJoule) | Energy Consumption (GJoule) [302-1]Konsumsi Energi LangsungDirect Energy Consumption

SatuanUnits 2018 2017 2016 2015

Konsumsi Listrik dari PLTAElectricity Consumption form PLTA

GJoule 13.285.213,2 12.583.209,6 13.853.336,4 14.431.827,6

MWh 3.690.337 3.495.336 3.848.149 4.008.841

Konsumsi LPGLPG Consumption

GJoule 41.506,5 16.890 13.887,6 17.644,9

kg 847.072 344.695 283.420 360.100

Total GJoule 13.326.719,7 12.600.099,6 13.867.224 14.449.472,5

Intensitas Energi | Energy Intensity [302-3]Deskripsi 2018 2017 2016 2015

Pemakaian Energi Produksi Ingot (MEh/MT)Ingot Products Energy Consumption Intensity (MEh/MT)

15.24 16.24 15.68 15.59

Catatan | Notes:1 MWh = 3,6 GJoule1 kg LPG = 0,049 Gjoule1 kg LPG = 1,96 liter1 liter LPG = 25 MJSumber | Source: http://w.astro.berkeley.edu/~wright/fuel_energy.html

Kinerja Energi Anak Perusahaan

Pemakaian Energi (GJoule) | Energy Consumption (GJoule) [302-1]Entitas | Entity Satuan | Units 2018 2017 2016

ANTAM* 11.847.668 11.847.668 12.981.913.39

PTBA 4.577.817 4.650.595 5.422.795

TIMAH** 1.009.190 1.956.381 2.042.616

* Catatan | Note:- Meliputi UBP Nikel Sulawesi Tenggara, UBP Nikel Maluku Utara, UBP Emas, UBPP Logam Mulia, UBP Bauksit. Including Southeast Sulawesi Nickel UBP, North Maluku Nickel UBP, UBP Gold, UBPP Precious Metals, UBP Bauxite- Faktor konversi menggunakan standar IPCC (UNEP) 2006, GHG Protocol (WBCSD, WRI). ISO 14064 Conversion factors using the IPCC standard (UNEP) 2006, GHG Protocol (WBCSD, WRI), ISO 14064- Faktor konversi | Conversion factor: • 1 KWH = 0,004 GJ • 1 liter Bensin | Gasoline = 0,033 GJ • 1 kg Batubara | Coal = 0,019 GJ • 1 m3 Gas Alam | Natural Gas = 0,034 GJ • 1 liter Marine Fuel Oil = 0,038 GJ • 1 liter High Speed Diesel = 0,036 GJ • 1 liter Industry Diesel Oil = 0,037 GJ

** Catatan | Note: - Hanya MFO (Marine Fuel Oil)/Minyak Bakar dan HSD (High Speed Diesel)/Minyak Solar Only MFO (Marine Fuel Oil)/Fuel Oil and HSD (High Speed Diesel)/Solar Oil - 1 GWh = 3.600 Gjoule - 1 Kiloliter Minyak Diesel | Kiloliter of Diesel Oil = 37,90 Gjoule - 1 Ton Batubara | Coal = 24,53 Gjoule - 1 MSCF Gas = 1,03 Gjoule

Subsidiaries’ Energy Performance

Page 97: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

95

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

RAW MATERIALS MANAGEMENTThe main raw material for the Smelting Plant is alumina which is dissolved in cryolite solution (Sodium Aluminium Fluoride, Na3AlF6) at 950°C in the reduction furnace. Then the direct current at a very high intensity level is channeled from the anode through an electrolyte solution to the cathode at low voltage to produce pure aluminium.

Under the Hall-Heroult method, alumina and carbon anodes are consumed to produce such product. In each reduction furnace there are 18 anode assemblies which are tied to the busbar. The lifetime of this anode assembly in the Reduction Stove is 28 days on average. The anodes that are replaced from the Reduction Furnace are called Anode Butt assemblies which will be sent back to the Anode Series Plant for recycling so as to reduce the use of new raw materials. [103-2]

MANAJEMEN BAHAN BAKUBahan baku utama Pabrik Peleburan adalah alumina yang dilarutkan di dalam larutan kriolit (Sodium Aluminium Fluoride, Na3AlF6) pada suhu 950°C di dalam tungku reduksi. Kemudian arus listrik searah pada intensitas yang sangat tinggi dialirkan dari anoda melalui larutan elektrolit hingga ke katoda pada tegangan rendah sehingga menghasilkan aluminium murni.

Pada metode Hall-Heroult ini, alumina dan anoda karbon dikonsumsi untuk menghasilkan produk. Di setiap Tungku Reduksi terdapat 18 buah rakitan anoda yang diikat di busbar. Masa pakai rakitan anoda ini di Tungku Reduksi rata-rata 28 hari. Anoda yang diganti dari Tungku Reduksi disebut rakitan puntung Anoda yang akan dikirim kembali ke Pabrik Penangkaian Anoda untuk didaur ulang sehingga dapat mengurangi pemakaian bahan baku baru. [103-2]

2 Al2O3(S) 3 C(S) 4 AI (liq) 3 CO2(g)

Produktivitas Bahan Baku Pabrik Reduksi | Productivity Raw Material Reduction Plant [103-3]

Alumina (kg/ton Al)

Aluminium Flouride (kg/ton Al)

Konsumsi Anoda | Anoda Consumption (kg/ton Al)

2015 2016 2017 2018

1.904

446

17.69

1.904

446,4

18.16

1.904

448,3

21.19

1.904

449,1

19.86

0

10

100

1.000

10.000

Konsumsi Bahan Baku Utama | Main Raw Material Consumption [301-1]Konsumsi Material | Material Consumption 2018 2017 2016 2015

Material non-renewable

• Alumina 477.633 424.007 469.680,49 514.936,36

• Cokes (High Sulfur) 57.417 48.285 66.384,68 69.045,14

• Cokes (Low Sulfur) 33.458 30.887 47.659,53 44.041,78

• Coal Tar Pitch 22.779 18.641 27.075,28 25.840,28

• Aluminium Flouride 4.934 4.714 4.506,00 4.565,00

Page 98: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

96

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Environmental Conservation Commitment

Komitmen Pelestarian Lingkungan

MANAJEMEN AIRAir merupakan salah satu aspek lingkungan yang sangat penting untuk kebutuhan produksi dan domestik perkantoran. Air diperoleh dari sumber air tanah dan air sungai, Perseroan mematuhi peraturan mengatur tentang ambang batas pengambilan air yang dibutuhkan demi menjaga fungsi ekologis. Perseroan juga menghindari pengambilan air dari daerah yang memiliki nilai keanekaragaman hayati yang dilindungi. [103-2]

576,81 528,01

846,14959,62

2017 2018

674,09

824,82

2016

Air Rumah Tangga | Household WaterIndustri | Industry

Penggunaan Air Berdasarkan Tujuan (ribuan m3)Water Pursuant to Purpose (thousand m3)

Pengambilan Air (ribuan m3) | Water Extraction (thousand m3) [303-1]Sumber Air | Water Source 2018 2017 2016

Sungai | Rivers 1.471,84 1.428,74 1.495,09

Pemakaian air terbesar dari proses peleburan Aluminium primer adalah pada proses pendinginan gas cleaning system. Upaya konservasi air dilakukan dengan cara:a. Recycle air pendingin Gas Cleaning System untuk mengurangi

konsumsi dari 110 m3 per jam menjadi 2,2 m3 per jam.b. Recycle air pendingin unit kompresor instalasi pengolahan air

industri mampu mengurangi konsumsi air hingga 25%.c. Pemasangan cooling tower untuk mengurangi kebutuhan air

pendingin sejalan dengan penambahan kompresor.d. Pemasangan flow meter pada pemakai air yang signifikan.

Pencapaian efisiensi air pada tahun 2018 dibanding dengan baseline berkisar ± 897.000 m3/tahun. [103-3]

WATER MANAGEMENT Water is one of the most important environmental aspects for the purpose of production and domestic offices. Water is obtained from groundwater and river water sources. The Company complies with regulations governing the threshold of water withdrawal level which is needed to maintain ecological functions. The Company also avoids withdrawing water from areas that possess protected values of biodiversity. [103-2]

The largest consumption of water in the smelting process of Aluminium primer is originating from the gas cleaning system cooling process. Water conservation efforts have been conducted by:a. Recycling the cooling water of Gas Cleaning System to reduce

consumption from 110 m3 per hour to 2.2 m3 per hour.b. Recycling the cooling water of compressor units at industrial

water treatment plants to reduce water consumption up to 25%.c. Installing a cooling tower to reduce cooling water demand in

line with the addition of a compressor.d. Installing flow meter for the significant water users.

Achievement of water efficiency in 2018 compared to the baseline approximately ± 897,000 m3/year. [103-3]

Page 99: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

97

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Kinerja Air Anak Perusahaan

Pengambilan Air (ribuan m3) | Water Extraction (thousand m3) [303-1]Entitas | Entities 2018 2017 2016

ANTAM* 26.297,73 23.629,47 19.436,23

PTBA** 1.925,88 2.049,05 2.246,11

TIMAH*** 2.114,75 3.075,10 523,95

Catatan | Note:* - Meliputi UBP Nikel Sulawesi Tenggara, UBP Nikel Maluku Utara, UBP Emas, UBPP Logam Mulia, UBP Bauksit. - Air Permukaan, Air Sediment Pond, Air Tanah, Air PAM. - Including Southeast Sulawesi Nickel UBP, North Maluku Nickel UBP, UBP Gold, UBPP Precious Metals, UBP Bauxite. - Surface Water, Sediment Pond Water, Ground Water, PAM Water.** Sungai Enim TLS 1, Sungai Enim Kramat, Mata Air Brangau. Enim River TLS 1, Enim Kramat River, Brangau Fountain Water.*** Air Permukaan (Waduk) - Bangka Belitung, Air Permukaan (Waduk) - Kundur, Air Tanah (Kantor Pusat, Griya, Pot) Water Surface (Reservoir) - Bangka Belitung, Surface Water (Reservoir) - Kundur, Ground Water (Head Office, Griya, Pot)

MANAJEMEN LIMBAH DAN EFLUENPengelolaan limbah dan efluen merupakan isu penting mengingat potensi dampak yang mungkin dihasilkannya dapat mencemari lingkungan dan pada gilirannya berpotensi memengaruhi kualitas hidup masyarakat. Untuk mencegah terjadinya dampak yang merugikan Perseroan berupaya untuk mencegah timbulan limbah seminimal mungkin dan menyesuaikan praktik pengelolaan limbah sesuai dengan standar yang ditetapkan.

3R Sampah Padat [103-2]Sejak tahun 2015, Perseroan meningkatkan upaya 3R atas material yang digunakan dalam proses dan menerapkan sistem pengelolaan sampah terpadu dengan membangun fasilitas pengolahan sampah berupa digester dan komposter untuk menghasilkan biogas dan pupuk serta daur ulang plastik untuk menjadi produk yang dapat digunakan kembali.

Sedangkan untuk limbah B3, Perseroan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk memanfaatkan limbah tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku. Usaha ini memberikan dampak yang positif untuk menjaga kualitas lingkungan dengan menaati baku mutu lingkungan yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Untuk meningkatkan 3R dan mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir dan insineratorTo increase the 3R and reduce the amount of garbage that goes into landfills and incinerators

Komposter | Biodigester

Mengolah 500 kg sampah organik/hariProcessing 500 kg of organic waste/day

Menghasilkan 300 kg kompos/hariProduce 300 kg of compost/day

Pengolahan Limbah Pabrik [103-2]Dalam hal pengelolaan limbah industri peleburan terutama spent pot lining, Perseroan melakukan pengelolaan dengan cara reduksi ukuran dengan breaker dan jaw crusher untuk kemudian dilakukan pengemasan dan penyimpanan sementara di lokasi khusus TPS limbah B3. Limbah tersebut kemudian diserahkan kepada pihak ketiga berizin untuk dimanfaatkan sebagai material dan bahan bakar alternatif.

Subsidiaries Water Performance

WASTE AND EFFLUENT MANAGEMENT Waste and effluent management is an important issue considering the potentially resulting impacts that can pollute the environment and in turn potentially affect people’s quality of life. To prevent adverse impacts the Company strives to prevent additional waste to a minimum and adjust waste management practices in accordance with established standards.

3R Solid Waste [103-2]Since 2015, the Company has increased its 3R efforts on materials used in the process and implemented an integrated waste management system by building waste processing facilities in the form of digester and composter to produce biogas and fertilizers and recycling plastics into reusable products.

As for B3 waste, the Company works with third parties to utilize the waste in accordance with prevailing regulations. Such effort has resulted in positive impact on maintaining environmental quality by adhering to environmental quality standards established by the Government.

Management of Factory Waste [103-2]In the waste management of smelting industry, particularly spent pot lining, the Company manages the waste by reducing the size of the breaker and jaw crusher which will then be packaged and temporarily stored in a special waste location for hazardous waste. The waste will then be handed over to licensed third parties to be used as alternative materials and fuels.

Page 100: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

98

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Environmental Conservation Commitment

Komitmen Pelestarian Lingkungan

Volume Limbah yang Dikelola (ton) | Waste Management Volume (ton) [306-2]Metode Pengolahan | Processing Method 2018 2017 2016 2015

Komposter | Composter 67,35 210,77 21 -

Insinerasi | Incineration 1.684,09 3.104,86 - -

Diserahkan ke pihak-3 | Submitted to 3rd party 14.595,88 9.632,52 8.242,73 9.121,03

Efluen [103-2]Limbah cair berasal dari air pendingin yang digunakan pada sistem pembersih gas pabrik pemanggangan anoda. Untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, air sisa media pendingin dari sistem pengolahan gas (gas cleaning system) pada Baking Plant dialirkan menuju instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dengan kapasitas desain 15 m3 per jam untuk diolah sesuai dengan standar yang ditetapkan sebelum dialirkan ke badan air penerima.

Untuk memastikan tidak terjadi pencemaran lingkungan, secara periodik Perseroan melakukan analisa kualitas efluen dari hasil pengolahan IPAL serta kualitas air pada saluran buangan (waterway) menuju laut. Hasil pengukuran dan pemantauan kemudian dilaporkan ke instansi terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

INALUM telah memastikan bahwa badan air yang menjadi tempat pembuangan air tidak akan merugikan atau mengganggu nilai keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Identitas, ukuran, status lindung, dan nilai keanekaragaman hayati dari badan air dan habitat terkait yang secara signifikan terkena dampak dari pembuangan dan air limpasan dari proses produksi telah teridentifikasi sejak penyusunan AMDAL.

Untuk mengurangi efluen limbah, saat ini sedang dilaksanakan studi pemanfaatan kembali air limbah menjadi air baku untuk keperluan industri sehingga menurunkan konsumsi air baku hingga 46%.

Kualitas Efluen | Effluent Quality [306-1] [103-3]ParameterParameter

SatuanUnit

Pengukuran Outlet WWTPWWTP Outlet Measurement

Baku MutuQuality Standard

Kualitas air proses dari IPAL telah memenuhi baku mutu dan saluran buangan

The quality of process water from WWTP meets the quality and waste standards

pH mg/l 6,17 – 8,70 6 – 9

Fluorida (F) mg/l 5,07 – 12,50 15

Sianida (CN) mg/l <0,01 0,05

COD dgn K2Cr2O7 mg/l 49,24 – 88,40 100

Effluent [103-2]Liquid waste originates from cooling water used in the anode mill cleaning system. To prevent environmental pollution, the remaining water from the cooling media from the gas cleaning system in the Baking Plant is channeled to the wastewater treatment plant with a design capacity of 15 m3 per hour to be processed in accordance with the established standards prior to being drained into receiving water body.

To ensure that environmental pollution does not occur, the Company periodically analyzes effluent quality from the results of wastewater treatment plant processing and water quality on the waterway to the sea. The results of measurement and monitoring are then reported to the relevant authorities in accordance with the prevailing laws and regulations.

INALUM has ensured that water bodies that serve as water disposal storage will not harm or interfere with the biodiversity values contained within them. Identity, size, protection status, and biodiversity values of water bodies and related habitats that were significantly affected by the disposal and runoff water from the production process have been identified since the preparation of the AMDAL.

To reduce waste effluent, a study is currently being carried out on the reuse of waste water into raw water for industrial use so as to reduce raw water consumption by up to 46%.

Page 101: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

99

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

EMISSION MANAGEMENT The air emission from the smelting plant mainly originates from the anode baking process and the production of liquid aluminium containing fluoride. To control air pollution the smelting plant has been equipped with gas cleaning system facilities as follows: [103-2]a. Gas cleaning system of dry scrubber at reduction plant The Reduction Plant is supported by a Gas Cleansing System

to clean Florida Hydrogen Gas (HF) produced from the Reduction Furnace. The principle of gas cleaning adopts a dry system in which HF gas originating from the Reduction Furnace is recovered and reused into the Reduction Furnace in an effective manner. HF gas is captured by Alumina so that it is not released into the atmosphere and does not pollute the environment. The Florida Hydrogen gas binding reaction by Alumina will be processed in this Reactor Tube so that Reacted Alumina is produced

Reacted Alumina (AlF3) will be sent into the bin as a temporary storage place. Clean gas (H2O) will be discharged into the atmosphere through the chimney.

b. Gas cleaning system for wet scrubber and electrostatic precipitator baking plant.

The gas from the baking process containing dust, CO2, HF, SOx, and other gases is channeled into the gas cleaning process which consists of Gas Coolers, Detarrers and Stacks. Hot gas from anode baking from the Main Duct Ring is channeled to the Gas Cooler.

Hot gas is cooled with a spray of caustic soda solution. Cold gas flows to Detarrer to capture the tar content in the gas. Detarrer works with the electro static precipitator principle. The flow of gas passing from the Detarrer is in accordance with the standards of exhaust emissions released into the air through the chimney.

If the tar stack on the electrode starts to thicken, the indication of the current will rise. Under certain conditions, tar cleaning with hot steam will proceed.

Emission monitoring is conducted in a continuous manner with the CEMS tool for the gas chimney cleaning reduction plant and conducted every 6 months for the gas chimney cleaning baking plant.

MANAJEMEN EMISIEmisi udara dari pabrik peleburan terutama berasal dari proses pemanggangan anoda dan produksi aluminium cair yang mengandung fluoride. Untuk mengendalikan pencemaran udara pabrik peleburan telah dilengkapi dengan fasilitas sistem pembersih gas sebagai berikut: [103-2]a. Gas cleaning system dry scrubber pabrik reduksi Pabrik Reduksi didukung oleh Sistem Pembersihan Gas untuk

membersihkan Gas Hidrogen Florida (HF) yang dihasilkan dari Tungku Reduksi. Prinsip pembersihan gas menggunakan sistem kering di mana gas HF yang berasal dari Tungku Reduksi ditangkap kembali (recover) dan digunakan kembali (reuse) ke dalam Tungku Reduksi secara efektif. Gas HF ditangkap oleh Alumina sehingga tidak terlepas ke atmosfir dan tidak mencemari lingkungan. Reaksi pengikatan gas Hidrogen Florida oleh Alumina akan terjadi di dalam Tabung Reactor ini sehingga dihasilkan Reacted Alumina.

Al2O3 6 HF 2 AIF3 3 H2O

Reacted Alumina (AlF3) akan dikirim ke dalam bin sebagai tempat penyimpanan sementara. Gas bersih (H2O) akan dibuang ke atmosfer melalui cerobong.

b. Gas cleaning system wet scrubber dan electrostatic precipitator baking plant.

Gas dari proses pemanggangan yang mengandung debu, gas CO2, HF, SOx, dan lainnya dialirkan ke proses pembersihan gas yang terdiri dari Gas Cooler, Detarrer dan Stack. Gas panas hasil pemanggangan anode dari Ring Main Duct dialirkan ke Gas Cooler.

Gas panas didinginkan dengan spray larutan kaustik soda. Aliran gas yang dingin mengalir ke Detarrer untuk menangkap kandungan tar di dalam gas tersebut. Detarrer bekerja dengan prinsip electro static precipitator. Aliran gas yang lewat dari Detarrer ini sudah sesuai dengan standar emisi gas buang yang dikeluarkan ke udara bebas melalui cerobong.

Bila tumpukan tar pada elektroda mulai tebal maka indikasi arus akan naik. Pada kondisi tertentu akan dilakukan pembersihan tar dengan uap panas.

Pemantauan terhadap emisi dilakukan secara terus menerus dengan alat CEMS untuk cerobong gas cleaning pabrik reduksi dan setiap 6 bulan untuk cerobong gas cleaning baking plant.

Page 102: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

100

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Environmental Conservation Commitment

Komitmen Pelestarian Lingkungan

Kualitas Emisi Udara | Emission Quality [103-3]

ParameterParameter

SatuanUnit

Hasil | Results

Baku MutuQuality Standard

Kualitas emisi gas buang dari cerobong telah memenuhi baku mutu lingkungan

The quality of the exhaust emissions from the chimney has met the environmental quality standard

Gas Cleaning Reduksi

Gas Cleaning Reduction

Gas Cleaning Pemanggangan Anoda

Anode Baking Gas Cleaning

Debu | Dust μg/Nm3 5,02 – 9,12 122 – 123 350

Sulfur Dioksida (SO2)Sulfur Dioxide (SO2)

μg/Nm3 8 - 141 21 – 24,3 800

Nitrogen Dioksida (NO2)Nitrogen Dioxide (NO2)

μg/Nm3 <1 - 1 153 – 179 1.000

Hidrogen Fluorida (HF)Hydrogen Fluoride (HF)

μg/Nm3 <0,03 0,15 10

Hidrogen Klorida (HCL)Hydrogen Chloride (HCL)

μg/Nm3 <0,03 1.22 – 4,45 10

Sulfida (H2S) % <1 0,28 – 1,01 35

Khlorin Bebas (Cl2)Free Chlorine (Cl2)

μg/Nm3 <0,01 3,47 – 3,48 10

Emisi Gas Rumah KacaPerfluorokarbon (PFC) adalah gas kompon yang dihasilkan dari proses reduksi aluminium. PFC merupakan salah Gas Rumah Kaca (GRK), diestimasikan sebanyak 0,8-10 ton CO2e/t Al. PFC timbul pada saat terjadinya Anoda Effect (AE) yaitu situasi di mana proses berjalan tidak dengan semestinya dimana jumlah alumina yang terlarutkan kurang dari seharusnya (≤1%) sehingga voltase dalam tungku meningkat melebihi standarnya dan timbul reaksi pembentukan gas CF4 dan C2F6.

Sebagai pabrik aluminium primer yang berwawasan lingkungan, Perseroan berupaya menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dalam hal ini mencegah terjadinya AE pada Pabrik Reduksi melalui inisiatif mengurangi emisi GRK dalam skema Clean Development Mechanism (CDM). [103-2]

Peluang untuk menurunkan emisi PFC adalah dengan mengurangi terjadinya AE dengan memperbaharui sistem pengendalian operasi (software dan hardware) dengan teknologi blue box yang dapat mengurangi kekerapan, durasi terjadinya AE, dan kelebihan tegangan.

Melalui skema CDM ini Perseroan memperoleh Certificate of Emission Reduction (CER) yang pertama di dunia dalam jajaran perusahaan peleburan aluminium dunia dari United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) pada tanggal 19 Maret 2013 dalam upaya mengurangi emisi gas PFC atau emisi gas rumah kaca sebesar 78,041 ton CO2 ekuivalen per tahun dengan periode kredit 02 Juni 2010 – 01 Juni 2020. [305-5]

Greenhouse Gas Emission Perfluorocarbons (PFC) are compound gas produced from the aluminium reduction process. PFC is one of the Greenhouse Gases (GHG), estimated at 0.8-10 tons CO2e/t Al. PFC is created when an Anode Effect (AE) occurs, a situation in which the process runs improperly where the amount of dissolved alumina is less than it should be (≤1%) so that the voltage in the furnace increases beyond the standard and there is a reaction of gas formation of CF4 and C2F6.

As an environmentally-sound primary aluminium factory, the Company strives to reduce Greenhouse Gas (GHG) emissions in this case to prevent the occurrence of AE in Reduction Plants through initiatives to reduce GHG emissions in the Clean Development Mechanism (CDM) scheme. [103-2]

The opportunity to reduce PFC emissions is to reduce the occurrence of AE by updating the operating control system (software and hardware) with a blue box technology that can reduce frequency, duration of AE, and excess voltage.

Through this CDM scheme, the Company obtained the world’s first Certificate of Emission Reduction (CER) within the scale of the world aluminium smelting company from the United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) on March 19, 2013 in an effort to reduce PFC gas emissions or greenhouse gas emissions amounting to an equivalent of 78,041 tons of CO2 per year with a credit period of June 2, 2010 - June 1, 2020. [305-5]

Page 103: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

101

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

ton CO2 ekuivalen per tahun pengurangan emisi GRKton of CO2 equivalent per year reduction of GHG emissions

Certified Emission Reduction

78ribu+ | thousand+

Emisi TransportasiUntuk mengendalikan emisi dari kegiatan transportasi seperti pengangkutan produk dan barang lain serta bahan, dan pengangkutan tenaga karyawan untuk operasional, Perseroan melakukan Uji emisi kendaraan bermotor setiap tahun dan identifikasi dengan pemberian stiker status kelulusan uji emisi. Kendaraan yang emisinya melebihi baku mutu akan dikirim ke bengkel untuk perawatan mesin. Adapun status uji emisi adalah sebagai berikut:

Deskripsi | DescriptionJumlah | Total

2018 2017

Jumlah total kendaraan diuji | The total number of vehicles tested 2 95

Jumlah kendaraan lolos uji emisi | The number of vehicles passes the emissions test 2 45

Persentasi kendaraan lolos uji | Percentage of vehicles passed the test 100% 47%

Sampling emisi kendaraan hanya diwajibkan 1 kendaraan bensin dan 1 kendaraan solar sedangkan pada tahun 2017 hanya merupakan program additionalVehicle emission sampling is only required for 1 gasoline vehicle and 1 solar vehicle while in 2017 it was only an additional program

Kinerja Emisi Anak Perusahaan

Emisi GRK Cakupan-1 dan Cakupan-2 (ton CO2e) | GHG Emission Scope-1 and Scope-2 (ton CO2e) [305-1] [305-2]

Entitas | Entities 2018 2017 2016

ANTAM* 1.142.067 1.162.758 994.961

PTBA Tidak Dilaporkan | Unreported Tidak Dilaporkan | Unreported Tidak Dilaporkan | Unreported

TIMAH Tidak Dilaporkan | Unreported Tidak Dilaporkan | Unreported Tidak Dilaporkan | Unreported

* Catatan | Note:- Emisi GRK dihitung berdasarkan metode perhitungan yang dikembangkan ANTAM berdasarkan studi yang dilakukan di masing-masing unit.

Perhitungan emisi GRK menggunakan metode Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC) Guidelines yang dikeluarkan oleh United Nations Environment Programme (UNEP) 2006, GHG Protocol for Corporate Accounting (WBCSD/WRI) dan ISO 14064.

- Meliputi UBP Nikel Sulawesi Tenggara, UBP Nikel Maluku Utara, UBP Emas, UBPP Logam Mulia, UBP Bauksit.- GHG emissions are calculated based on the calculation method developed by ANTAM based on the studies conducted in each unit. GHG emission

calculation adopts the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Guidelines issued by the United Nations Environment Program (UNEP) 2006, GHG Protocol for Corporate Accounting (WBCSD/WRI) and ISO 14064.

- Including Southeast Sulawesi Nickel UBP, North Maluku Nickel UBP, UBP Gold, UBPP Precious Metals, UBP Bauxite.

Transportation Emission To control emissions from transportation activities such as transportation of products and other goods and materials, and mobility of employees for operations, the Company conducts emission testing of motorized vehicles on an annual basis and identifies the results by providing the emission passing test sticker. Vehicles whose emissions exceed the quality standard will be sent to the workshop for engine maintenance. The status of the emission test is as follows:

Emission Performance in Subsidiaries

Page 104: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

102

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

KEANEKARAGAMAN HAYATIKepedulian Perseroan alam rangka pelestarian lingkungan terutama di wilayah sekitar operasionalnya diwujudkan dalam upaya nyata yang telah dilakukan Perseroan dalam kerangka program Bina Lingkungan yang merupaksan salah satu bentuk pelaksanaan tanggung jawab lingkungan. Diantaranya adalah sebagai berikut:a. Program penghijauan untuk menjaga stabilitas volume

air Danau Toba yang sekaligus meningkatkan kualitas air agar termanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Target penghijauan ini adalah 1.000 hektar lahan. Termasuk dalam inisiatif ini adalah:• Bekerja sama dengan PT Inhutani IV melakukan

penanaman pohon dan perawatannya di daerah tangkapan air Danau Toba seluas 400 Ha di 6 kabupaten di sekeliling Danau Toba yaitu: Kab. Humbang Hasundutan (60 Ha), Kab. Tapanuli Utara (20 Ha), Kab. Samosir (30 Ha), Kab. Dairi (100 Ha), Kab. Simalungun (50 Ha) dan Kab. Toba Samosir (140 Ha) sebanyak 200.000 bibit pohon kayu-kayuan dan buah-buahan telah ditanam semenjak Oktober 2018 sampai dengan Februari 2019, program ini untuk membantu menjaga level air yang stabil di Danau Toba.

Environmental Conservation Commitment

Komitmen Pelestarian Lingkungan

BIODIVERSITY The concerns of the Company for the preservation of the environment, particularly in the area surrounding its operations, is manifested in the actual efforts made by the Company in the framework of the Community Development program which represents its environmental responsibility. They include the following:a. The reforestation program to maintain the stability of the water

volume of Lake Toba, which at the same time improves water quality to allow the community to take good benefits of the water. The target of this reforestation is 1,000 hectares of land. The initiatives include the following:• Working closely with PT Inhutani IV to plant trees and

maintain them in the 400 ha Lake Toba catchment area in 6 regencies in the vicinity of Lake Toba, namely: Humbang Hasundutan (60 Ha), North Tapanuli (20 Ha), Samosir (30 Ha), Dairi (100 Ha), Simalungun (50 Ha) and Toba Samosir districts (140 Ha) totaling 200,000 timber and fruit tree seedlings which have been planted since October 2018 until February 2019. Such program is designed to help maintain a stable water level on Lake Toba.

Page 105: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

103

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

• Kerjasama penanaman pohon deengan LSM GOA seluas 10 Ha sebanyak 5.000 bibit pohon di desa Sirube-rube, Kec. Dolok Pardamean, Kab.Simalungun. Jenis bibit pohon yang ditanam adalah mahoni, gabon, petai, jengkol, alpukat dan mangga.

• Kerjasama dengan kelompok masyarakat dan Dinas Lingkungan Hidup Kkab. Samosir seluas 20 Ha sebanyak 10.000 bibit pohon di Kec. Pangururan dan Kec. Palipi, Kab. Samosir. Jenis bibit pohon yang ditanam adalah alpukat, mangga, durian dan petai.

• Bekerjasasama dengan Kodam I/BB dengan memberdayakan masyarakat sekitar untuk menanam pohon buah dan kayu seluas 30 Ha di sebanyak 23.000 di Hutaginjang, Kec. Muara, Kab. Tapanuli Utara. Jenis bibit jenis bibit yang ditanam adalah bibit pohon alpukat, suren, petai dan durian.

b. Workshop Konservasi dan Penanaman Mangrove bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batu Bara, Pemerintah Kecamatan Lima Puluh, Pemerintah Desa Prupuk dengan peserta workshop yang merupakan kelompok pecinta mangrove desa Gambus Laut dan Perupuk ini dilatarbelakangi oleh banyaknya mangrove yang terkikis oleh ombak di Pantai Sejarah.

• Collaboration of 10ha tree planting with NGO of GOA of 5,000 tree seedlings in the village of Sirube-rube, Dolok Pardamean sub-district, Simalungun district. The types of tree seedlings planted include mahogany, cork, petai, jengkol, avocado and mango.

• Collaboration with community groups and the regional Environmental Office. Samosir has an area of 20 hectares of land with 10,000 tree seedlings in Pangururan sub-district and Palipi sub-district, Samosir district. The types of tree seedlings planted include avocado, mango, durian and petai.

• Cooperation with Kodam I/BB by empowering the surrounding community to plant 23,000 fruit and wood trees in 30 hectares of land in Hutaginjang, Muara sub-district, North Tapanuli district. The types of seedlings planted include avocado, suren, petai and durian trees.

b. Mangrove Conservation and Planting Workshop cooperation with the Environmental Office of Batu Bara Regency, Lima Puluh District Government, Prupuk Village Government attended by workshop participants who represent the group of mangrove lovers in Gambus Laut and Perupuk villages triggered by the high number of mangroves being eroded by the waves on Sejarah Beach.

Page 106: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

104

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

104

Commitment in Human Resources Development

Komitmen Pengembangan Sumber Daya Manusia

Perseroan menetapkan kebijakan dan fokus pengelolaan SDM untuk menjadi partner bisnis dalam rangka mendukung pencapaian kinerja serta mempersiapkan talent di internal pegawai untuk menjadi calon pemimpin di masa depan.

The Company establishes policies and focuses on HR management to become business partners in order to support performance achievement and prepare internal talents to become future leaders.

Page 107: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

105

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

105

Page 108: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

106

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Human Resources Development

Komitmen PengembanganSumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu kunci sukses keberlanjutan Perseroan karena pencapaian visi, misi dan sasaran strategis Perseroan sangat bergantung pada keandalan SDM yang dimilikinya. Ketersediaan dan kemampuan SDM yang mencukupi menjadi sangat penting karena Perseroan adalah satu-satunya industri peleburan yang dimiliki Indonesia sampai saat ini.

Dalam jangka menengah dan panjang, Perseroan telah merencanakan penambahan kapasitas output dan diversifikasi produk alumunium untuk memenuhi kebutuhan industri domestik maupun pasar global. Dengan semakin bertambahnya usia Perseroan, jumlah SDM pada usia produktif turut berkurang secara alami sehingga memerlukan strategi khusus untuk memperoleh dan membangun kompetensi yang cukup. [103-1]

PENDEKATAN KAMI [103-2]

Visi Misi dan StrategiPerseroan telah menetapkan rencana pengembangan SDM jangka panjang yang tertuang dalam RJPP 2017-2021 yaitu memenuhi kebutuhan sumber daya manusia untuk regenerasi, operasional sehari-hari Perseroan dan proyek pengembangan. Dalam RJPP tersebut, visi, misi dan strategi yang penting untuk fungsi sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan berkelanjutan jangka panjang adalah sebagai berikut:

Visi Perencanaan SDMVision of HR Planning

Menjadi mitra strategis dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan berkelas dunia.

Become a strategic partner in developing professional and world-class Human Resources (HR).

Misi Perencanaan SDMMission of HR Planning

a. Menyediakan SDM yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

b. Mengembangkan kompetensi SDM profesional agar mampu berkinerja tinggi, termotivasi dan berdaya saing.

c. Mempertahankan SDM yang berkinerja tinggi untuk kemajuan Perseroan.

d. Memberikan saran-saran strategis terkait SDM untuk memperoleh, mengembangkan, dan mempertahankan talent terbaik di Perseroan.

e. Melaksanakan inisiatif strategis bidang SDM melalui kolaborasi dengan pihak internal dan eksternal.

a. Provide competent human resources according based on the Company’s needs.

b. Develop the competence of professional human resources to be high-performing, motivated and competitive.

c. Maintain high performing human resources for enterprise progress.

d. Provide strategic advice on human resources to recruit, develop, and maintain the best talent in the Company.

e. Implement strategic human resources initiatives through collaboration with internal and external parties.

Human Resources (HR) represents one of the keys to the success of the Company’s sustainability since the achievement of the Company’s vision, mission and strategic goals is largely dependent on the reliability of its HR. The availability and capability of sufficient human resources plays a very important role since the Company is the only smelting industry in Indonesia up to present.

In the medium and long term, the Company has planned to increase output capacity and diversify aluminium products to meet the needs of both domestic and global markets. With the Company’s increasing age, the number of human resources in productive age also decreases naturally which requires the Company to devise special strategies to obtain and build sufficient competencies. [103-1]

OUR APPROACH [103-2]

Vision, Mission and StrategyThe Company has established a long-term HR development plan set forth in the 2017-2021 RJPP, including meeting the needs for human resource regeneration, daily operations of the Company and development projects. In RJPP, the vision, mission and strategies that are important for the function of human resources to encounter long-term sustainable challenges are as follows:

Page 109: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

107

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Strategi Perencanaan SDMHR Planning Strategies

a. Menerapkan sistem pengelolaan SDM berbasis kompetensi dan kinerja, termasuk sistem remunerasinya.

b. Menerapkan sistem Balanced Scorecard dan kompetensi untuk penilaian kinerja pegawai.

c. Menerapkan strategi “Attract” dalam merekrut calon pegawai bertalenta dengan kompetensi di atas rata-rata.

d. Menerapkan “Work Life Balance” dalam berbagai bentuk program.

e. Membangun budaya sharing knowledge sebagai bentuk Transfer of Know How.

a. Implement competency-based and performance-based HR management system, including remuneration system.

b. Implement a Balanced Scorecard system and competencies for employee performance evaluation.

c. Implement the “Attract” strategy of recruiting talented candidates with above-average competencies.

d. Implement “Work Life Balance” in various forms of program.

e. Build a knowledge sharing culture as a form of Transfer of Know How.

Roadmap Pengembangan SDMSejalan dengan visi 2025 di mana Perseroan menargetkan produksi 1 juta ton pada tahun 2025 dan sesuai rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2017-2021 untuk meningkatkan produktivitas 190 ton Aluminium/orang/tahun, Perseroan melakukan perubahan-perubahan organisasi dan pembenahan sistem SDM untuk memastikan terpenuhinya kompetensi pegawai serta penggunaan dan penguasaan teknologi yang lebih maju. Perubahan tersebut dituangkan dalam Roadmap Pengembangan SDM Perseroan 2014-2019 di halaman selanjutnya.

HR Development Roadmap In line with vision 2025 whereby the Company targets a production of 1 million tons in 2025 and with the Company’s Long Term Plan (RJPP) 2017-2021 to increase the productivity of 190 tons of Aluminium/personnel/annum, the Company makes organizational changes and revamps the HR system to ensure fulfillment of employee competencies and the adoption of more advanced technologies. These changes are outlined in the 2014-2019 Company’s HR Development Roadmap on the next page.

Page 110: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

108

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Human Resources Development

Komitmen PengembanganSumber Daya Manusia

2014

2017

2015

2018

2016

2019

Embedded Corporate Culture1. Internalisasi nilai-nilai pegawai

Perseroan, pengukuran tingkat kepatuhan, pemahaman pegawai terhadap Pedoman Perilaku Perusahaan dan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG).

2. Pemantapan disiplin kerja bagi pegawai baru melalui pelaksanaan pelatihan “Bina Mental,Fisik dan Disiplin (Bintalfisdis)” bekerja sama dengan Rindam I Bukit Barisan.

1. Internalization of the Company’s employee values, measuring compliance level, employees understanding on the Company’s Code of Conduct and Good Corporate Governance principles.

2. Work discipline reinforcement for new employees through “Mental, Physical and Discipline Building (Bintalfisdis)” program, collaborating with Rindam I Bukit Barisan.

Talent & Competency Based Development1. Memetakan kompetensi pegawai hingga

3 (tiga) level manajerial di bawah Direksi. Proses Talent & Competency Based Development ini dilakukan untuk memantau kemajuan pegawai level manajerial sesuai dengan kebutuhan Perseroan di masa mendatang.

2. Pengembangan Leadership Development Program (LDP).

1. Mapping employees competency down to 3 (three) managerial levels under the Board of Directors. Process of Talent & Competency Based Development is conducted to monitor managerial level progress based on the Company’s future needs.

2. Developing Leadership Development Program (LDP).

Learning Organization Building1. Pelaksanaan asesmen bagi calon yang

memenuhi syarat, yang kemudian dikembangkan sesuai dengan kebutuhan kompetensinya serta ditempatkan sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

2. Pelaksanaan Uji Kelayakan & Kepatutan bagi pegawai yang akan duduk di posisi Kepala Departemen.

3. Memperkuat knowledge sharing oleh pegawai senior.

4. Memperkuat knowledge management.

1. Assessment for qualified candidate, followed by competency-based development and placement based on the Company’s needs.

2. Fit & Proper Test for employees who will occupy the Head of Department position.

3. Strengthening knowledge sharing by senior employees.

4. Strengthening knowledge management.

Integrated HR ExcellencePengintegrasian usaha-usaha seperti program percepatan karir bagi pegawai berprestasi, pengembangan khusus, dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah bagi Perseroan dan pegawai yang dimulai sejak proses rekrutmen, apa yang diperoleh Perseroan hingga dalam usaha Perseroan untuk mempertahankan pegawainya dengan memberikan kepuasan kerja dan pemenuhan kebutuhan pegawai yang dapat menumbuhkan rasa kebanggaan, keterikatan dan kebersamaan dalam usaha mencapai tujuan Perseroan.

Integrating various efforts such as career acceleration program for high performance employees, special development, and others. This is taken to improve the added values for Company and employees, starting from recruitment process, benefit for the Company, up to the Company’s effort to retain its employees by meet employee’s satisfaction and welfare fulfillment that promotes pride, sense of engagement, and harmony in achieving the Company’s target.

Building World Class Leader1. Pemetaan Talenta.2. Program pengembangan kepemimpinan khusus terintegrasi.3. Program percepatan karir.

1. Talent mapping.2. Program development special integrated leadership.3. Accelerated career program.

Transformational Change1. Menambah jumlah Kepala Departemen

menjadi 21 (dua puluh satu) orang dari 6 (enam) orang pada masa Perseroan berstatus Penanaman Modal Asing (PMA). Salah satu tujuannya adalah untuk mempersiapkan lebih banyak ruang bagi pemimpin masa depan Perseroan.

2. Melakukan professional hire dengan tujuan untuk lebih memperkuat struktur organisasi yang telah ada.

1. Adding the Head of Department to 21 (twenty-one) person when the Company became an SOE, compared to 6 (six) persons during its status as Foreign Investment Company. One of the aim is to preparing many chances for the Company’s future leaders.

2. Conduct a professional hire program with the aim to strengthen existing organization structure.

Page 111: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

109

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Organisasi Pengelolaan SDMPerseroan mengelola Sumber Daya Manusia melalui Direktorat Umum & Human Capital memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pengelolaan, supervisi, koordinasi dan pengawasan yang menyangkut kebijakan Perseroan dalam bidang SDM.

Anggaran Pengembangan Peningkatan jumlah dan pelaksanaan program pengembangan pegawai menyerap dana pengembangan SDM tahun 2018 mencapai Rp9,73 miliar atau naik 11,8% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp8,27 miliar.

Anggaran dan Realisasi Pengembangan SDM (Rp miliar) | HR Development Budget and Realization (Rp billion)2018 2017 2016 2015

AnggaranBudget

RealisasiRealization

AnggaranBudget

RealisasiRealization

AnggaranBudget

RealisasiRealization

AnggaranBudget

RealisasiRealization

Biaya Pengembangan SDMHR Development Cost

12,14 9,73 12,07 8,27 8,15 6,6 11,69 6,7

% 80,15% 68,51% 80,9% 57,31%

Catatan | Note: Anggaran dan realisasi tidak termasuk biaya perjalanan dan akomodasi.Penyerapan anggaran dipengaruhi oleh Negosiasi harga pelaksanaan pelatihan, di mana nilai aktual dapat lebih rendah dari anggaran yang disediakan.The budget and realization excludes travel and accommodation costs.Budget absorption is influenced by the negotiation of the costs of training, whereby the actual value can be lower than the budget provided.

Komposisi Sumber Daya Manusia Pada tahun 2018, jumlah pegawai Perseroan berkurang 2,7% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 2.057 orang sebagian besar berada di Direktorat Operasi yang merupakan inti usaha Perseroan. Dari total seluruh pegawai, sebanyak 97,8% di antaranya merupakan pegawai permanen.

Berpendidikan TinggiHigher Education

Berusia MudaYoung Age

Organisasi BerpengalamanOrganizational Experience

1 dari | out of 5Berpendidikan Diploma-S1-S2

Having Diploma-Bachelor-Master degrees

3 dari | out of 5Berusia kurang dari 35 tahunAged less than 35 year old

46%Masa kerja lebih dari 10 tahun

Years of service more than 10 years

Selama tiga tahun terakhir, distribusi umur pegawai berusia muda (kurang dari 30 tahun) dari 24% pada 2015 menjadi 51% pada 2018, seiring dengan proses perekrutan yang dilakukan untuk mengisi regenerasi dan pengembangan usaha di masa yang akan datang.

HR Development Organization The Company manages Human Resources through the General Directorate & Human Capital assigned with the duties and responsibilities to conduct the management, supervision, coordination and supervision concerning the Company’s policies in HR affairs.

Development Budget The increase in the number and implementation of employee development programs absorbing HR development funds in 2018 amounting to Rp9.73 billion, increasing by 11.8% compared to 2017 amounting to Rp8.27 billion.

HR Composition In 2018, the number of the Company’s employees decreased by 2.7% compared to 2,057 personnel in prior year, mostly in the Operation Directorate which serves as the core business of the Company. Out of the total headcount, 97.8% of which are permanent employees.

Over the past three years, the age distribution of young employees (less than 30 years) increases from 24% in 2015 to 51% in 2018, along with the recruitment process undertaken to meet the needs of regeneration and business development in the future.

Page 112: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

110

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Human Resources Development

Komitmen PengembanganSumber Daya Manusia

Jumlah pegawai perempuan pada tahun 2018 terus meningkat 77%, dibandingkan tahun 2015 menjadi 132. Peningkatan jumlah pegawai perempuan didasarkan pada kebutuhan posisi-posisi yang dapat diisi perempuan dan meningkatnya jumlah pelamar kerja perempuan. Hal ini juga meningkatkan kesetaraan gender dalam penempatan pegawai.

Demografi Pegawai [102-8]Untuk tahun pelaporan yang berakhir 31 Desember (orang)

Berdasarkan Organisasi | by Organization

DirektoratDirectorate

2018 2017 2016 2015

Pria Male

WanitaFemale

Pria Male

WanitaFemale

Pria Male

WanitaFemale

Pria Male

WanitaFemale

Direktorat Utama | Main Directorate 58 33 43 18 47 16 73 15

Direktorat Operasi | Directorate of Operations 1380 24 1.464 25 1.404 15 1.370 13

Direktorat Pengembangan & BisnisDirectorate of Development & Business

59 9 42 6 43 5 40 5

Direktorat Keuangan | Directorate of Finance 45 18 153 27 155 18 119 11

Direktorat Umum & SDMDirectorate of General Affairs & HR

329 36 238 29 226 28 215 28

Wakil Manajemen untuk ISO & SMK3Representative of Management for ISO & SMK3

55 11 60 10 58 7 60 4

Jumlah | Total 1.926 131 2.000 115 1.933 89 1.877 76

The number of female employees in 2018 continued to increase 77%, compared to 132 in 2015. The increase in the number of female employees is based on the needs of vacant positions that could be fulfilled by female and the increasing number of female job applicants. This also improves gender equality in the recruitment of employees.

Demography of Employees [102-8]For the year ended 31 December (personnel)

Page 113: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

111

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Berdasarkan Status Pegawai | by Employment Status

Status PegawaiEmployment Status

2018 2017 2016 2015

Pria Male

WanitaFemale

Pria Male

WanitaFemale

Pria Male

WanitaFemale

Pria Male

WanitaFemale

Permanen | Permanent 1.896 123 1.790 92 1.773 74 1.743 58

Program Pemagangan | Internship program 7 1 193 23 127 15 111 18

Kontrak | Contract 23 8 17 0 33 0 23 0

Jumlah | Total 1.926 131 2.000 115 1.933 89 1.877 76

Berdasarkan Jabatan | by Position

Level JabatanPosition

2018 2017 2016 2015

Pria Male

WanitaFemale

Pria Male

WanitaFemale

Pria Male

WanitaFemale

Pria Male

WanitaFemale

Manajerial | Managerial 180 10 155 1 154 0 147 0

Penyelia | Supervisor 376 36 381 30 388 22 361 19

Pelaksana | Executive 1.369 86 1.464 84 1.391 67 1.369 57

Jumlah | Total 1.926 131 2.000 115 1.933 89 1.877 76

Berdasarkan Masa Kerja | by Years of Service

Masa KerjaYears of Service

2018 2017 2016 2015

Pria Male

WanitaFemale

Pria Male

WanitaFemale

Pria Male

WanitaFemale

Pria Male

WanitaFemale

< 5 tahun | years 780 93 857 75 718 47 559 29

5 – 9 tahun | years 345 1 216 2 149 4 150 4

10 – 14 tahun | years 179 12 311 14 311 12 313 12

15 – 19 tahun | years 230 8 130 7 120 8 121 8

20 – 24 tahun | years 65 3 40 0 44 0 45 0

25 – 29 tahun | years 57 3 114 8 121 9 124 10

> 30 tahun | years 270 11 332 9 470 9 565 13

Jumlah | Total 1.926 131 2.000 115 1.933 89 1.877 76

Berdasarkan Usia | by Age

Usia2018 2017 2016 2015

Pria Male

WanitaFemale

Pria Male

WanitaFemale

Pria Male

WanitaFemale

Pria Male

WanitaFemale

<= 25 tahun | years 711 63 689 61 548 37 400 21

26-30 tahun | years 313 14 306 12 263 9 252 7

31-35 tahun | years 149 12 149 10 162 13 163 13

36-40 tahun | years 241 10 235 9 223 8 225 8

41-45 tahun | years 118 10 114 6 99 4 100 4

46-50 tahun | years 96 11 99 7 126 10 126 11

>50 tahun | years 298 11 408 10 512 8 611 12

Jumlah | Total 1.926 131 2.000 115 1.933 89 1.877 76

Page 114: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

112

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Human Resources Development

Komitmen PengembanganSumber Daya Manusia

Berdasarkan Tingkat Pendidikan | by Educational Level

Pendidikan2018 2017 2016 2015

Pria Male

WanitaFemale

Pria Male

WanitaFemale

Pria Male

WanitaFemale

Pria Male

WanitaFemale

S2 | Master degree 51 2 51 2 53 2 44 2

S1 | Bachelor degree 135 21 121 8 118 8 117 5

Diploma-3 259 21 233 14 212 6 194 6

Sampai dengan SLTA sederajatHigh school and its equivalents

1.481 87 1.595 91 1.550 73 1.522 63

Jumlah | Total 1.926 131 2.000 115 1.933 89 1.877 76

Jumlah Pegawai Anak Perusahaan | Subsidiaries HeadcountAnak Perusahaan 2018 2017* Subsidiaries

PT INALUM (Persero) 2.057 2.115 PT INALUM (Persero)

PT ANTAM (Persero) Tbk 2.598 2.616 PT ANTAM (Persero) Tbk

PT Timah Tbk 4.357 4.623 PT Timah Tbk

PT Bukit Asam Tbk 2.122 2.356 PT Bukit Asam Tbk

Jumlah Pegawai Holding Industri Pertambangan 11.134 11.710 Total Employees of Mining Industry Holding

*Holding Industri Pertambangan terbentuk pada tahun 2017 | Mining Industry Holding Company was established in 2017

Pelaksanaan Strategi SDMSebagai upaya untuk mendukung pencapaian visi Perseroan diawali dengan perencanaan SDM yang tepat. Perencanaan SDM meliputi penetapan kebutuhan jumlah pegawai pada setiap level. Setiap tahunnya, penetapan proyeksi jumlah kebutuhan pegawai selalu diselaraskan dengan program regenerasi tenaga kerja, kinerja operasi dan kemajuan pengembangan usaha.

Perseroan terus melakukan regenerasi tenaga kerja dan melakukan pembenahan sistem di antaranya dalam bidang pengembangan organisasi, sistem remunerasi yang berbasis penilaian kinerja, dan sistem pelatihan dan pengembangan kompetensi.

Pengelolaan SDM dilakukan secara berkesinambungan pada semua proses recruit, retain, dan develop mulai dari perencanaan, rekrutmen, promosi, hingga pengembangan kompetensi sejumlah pelatihan dan pendidikan untuk mendorong peningkatan produktivitas dan kinerja.

HR Strategy ImplementationIn an effort to support the achievement of the Company’s vision, the Company begins with the right HR planning. HR planning includes determining the number of employees required at each level. Every year, the determination of the projected number of employee needs is always aligned with the workforce regeneration program, operating performance and business development progress.

The Company continues to regenerate its workforce and make improvements to the system including in the area of organizational development, remuneration systems based on performance evaluation, and systems for training and competency development.

HR management is conducted continuously during all processes of recruiting, retaining, and developing starting from planning, recruitment, promotion, to the development of competencies in a number of training and education programs to encourage increasing productivity and performance.

Page 115: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

113

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Proses rekrutmen dilakukan secara terbuka dan objektif bekerjasama dengan lembaga professional dan independen.Recruitment process is conducted in a transparent and objective manner in cooperation with professional and independent organizations.

Proses retain dilakukan dengan sistem remunerasi, fasilitas dan pengembangan karir yang baik.Retaining process is conducted based on good remuneration system, facilities and development.

Proses develop dilakukan melalui program pelatihan dan pengembangan SDM, mutasi, rotasi dan promosi.Development process is conducted through HR training and development program, transfer, rotation and promotion.

Recruit

Retain

Develop

REKRUTMENRekrutmen pegawai dilaksanakan berdasarkan rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang telah ditetapkan, sejalan dengan perkembangan usaha Perseroan. Strategi pemenuhan SDM dilakukan secara tepat, akurat dan cepat, dengan tetap memperhatikan kualitas ataupun kompetensi dasar para kandidat.

Program rekrutmen telah dimulai oleh Perseroan sejak tahun 2010 yang dapat terlihat dari gambaran demografi pegawai Perseroan. Pegawai dengan masa kerja kurang dari 5 tahun sebanyak 45% dari total jumlah pegawai.

Jumlah Rekrutmen (orang) | Total Recruitment (personnel) [401-1]Tahun | Year Laki-laki | Male Perempuan | Female Jumlah | Total

2015 141 18 159

2016 190 20 210

2017 234 30 264

2018 38 1 39

Proses rekrutmen pegawai dilaksanakan secara selektif oleh lembaga independen melalui beberapa tahapan rekrutmen yaitu Seleksi Administrasi, Tes Potensi Akademis, Psikotes, Wawancara, serta Tes Kesehatan. Para kandidat yang terpilih kemudian diberikan pengenalan Perseroan dan aktivitas pekerjaan melalui program magang selama 6 bulan.

Dalam melakukan seleksi, Perseroan membuka kesempatan seluas-luasnya tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan. Selain itu, Perseroan membuka kesempatan yang setara bagi para pelamar kerja, baik pria atau wanita.

RECRUITMENT Employee recruitment is conducted based on the Company’s Work Plan and Budget (RKAP), in line with the Company’s business development. HR fulfillment strategies are executed appropriately, accurately and promptly, while taking into account the quality or basic competencies of the candidates.

The recruitment program has been started by the Company since 2010 which can be identified from the demographics of the Company’s employees. Employees with working period less than 5 years made up 45% of the total number of employees.

The process of employee recruitment is conducted selectively by independent institutions through several recruitment stages namely Administrative Selection, Academic Potential Tests, Psychological Tests, Interviews, and Health Tests. The selected candidates are then provided with Induction Program and work activities through an internship program for 6 months.

In conducting the selection, the Company opens up opportunities at the most possible extent regardless of ethnicity, religion, race and class. In addition, the Company opens up equal opportunities for job applicants, both male and female. In connection with the

Page 116: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

114

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Human Resources Development

Komitmen PengembanganSumber Daya Manusia

Sehubungan dengan adanya kerjasama antara Kementerian BUMN dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) maka Perseroan ikut berpartisipasi dalam program Perekrutan Bersama BUMN dengan membuka lowongan bagi putra-putri terbaik Indonesia untuk bergabung dengan melalui jalur tersebut.

Perseroan memberikan prioritas kepada putra daerah sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang ada untuk jenis jabatan tertentu Perseroan melalui proses seleksi dengan kualifikasi dan kompetensi yang terukur. Tenaga kerja lokal didefinisikan sebagai tenaga kerja yang berasal dari wilayah-wilayah terdekat dengan operasional Perseroan. Merekrut tenaga kerja lokal merupakan bentuk komitmen Perseroan untuk pemberdayaan masyarakat setempat.

Turnover PegawaiUsaha Perseroan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan berkompetisi memberikan hasil nyata. Angka turn-over pegawai pada tahun 2018, tingkat turnover pegawai masuk dalam kategori rendah yaitu sebesar 0,49% dibandingkan tahun 2017 sebesar 0,76%.

collaboration between the Ministry of BUMN and Indonesian Human Capital Forum (FHCI), the Company participates in the BUMN Joint Recruitment program by opening vacancies for Indonesia’s best talents to join through the pathway.

The Company gives priority to the locals in accordance with the existing terms and conditions for certain types of positions within the Company through a selection process with measurable qualifications and competencies. Local labor is defined as labor originating from the areas closest to the Company’s operating area. Recruiting local workers represents the Company’s commitment to empower local communities.

Employee Turnover The Company’s efforts to create a conducive and competitive work environment provide tangible results. Employee turnover rates in 2018 is categorized within the low category of 0.49% compared to 2017 of 0.76%.

Page 117: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

115

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Jumlah Pegawai Keluar (orang) | Total Deceased/Resigning/Terminated Employees (personnel) [401-1]

Tahun | YearPria | Male Perempuan | Female Jumlah | Total

JumlahTotal

PersentasePercentage

JumlahTotal

PersentasePercentage

JumlahTotal

PersentasePercentage

2015 158 8,41 2 2,63 160 8,19%

2016 137 7,08 5 5,61 142 7,02%

2017 168 8,4 3 2,6 171 8,08%

2018 144 7,47 4 3,05 148 7,19%

Pegawai keluar adalah pegawai yang meninggal, mengundurkan diri secara sukarela dan PHKEmployees who left include those who are deceased, resigning voluntarily and terminated

2017 20182016 2016

0,82%

0,49%

0,76%

0,49%

Turnover Pegawai Employee Turnover

Tingkat Turnover Anak Perusahaan (total karyawan keluar) | Subsidiaries Turnover (total resigning employees)Entitas | Entity 2018

ANTAM 0,57%

PTBA* 11%

TIMAH 3%

*termasuk pensiun, mengundurkan diri, dan sebab lainnya. | including retirement, resignation and others.

Produktivitas PegawaiPada tahun 2018, produksi aluminium per ton pegawai Perseroan tercatat mencapai 117,67 ton per pegawai. Jumlah tersebut tumbuh dibandingkan tahun 2017 sebesar 103,46 ton per pegawai. [103-3]

Employee Productivity In 2018, aluminium production per ton per employee was recorded at 117.67 tons per employee. Such figure increased compared to 2017 amounting to 103.46 tons per employee. [103-3]

Page 118: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

116

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Human Resources Development

Komitmen PengembanganSumber Daya Manusia

RETAIN

Pengembangan KarierUntuk mempertahankan pegawai terbaik, Perseroan menerapkan proses retain melalui sistem remunerasi, fasilitas dan pengembangan karier yang baik sehingga pegawai memperoleh rasa aman dan tertantang untuk memberikan kinerja terbaiknya.

Pengembangan karier dikembangkan berdasarkan filosofi life-long career planning. Semua pegawai dari level pelaksana, penyelia dan manajerial dipersiapkan untuk berkembang melalui peningkatan keterampilan dalam pekerjaan sehari-hari dan penugasan tambahan agar nantinya dapat menempati posisi/jabatan tertentu sesuai peningkatan kapabilitasnya. Pengembangan karier dilakukan dengan tujuan: a. Menentukan program pengelolaan dan pengembangan

bagi para pegawai. b. Menempatkan pegawai di jabatan yang tepat sesuai dengan

kompetensinya. c. Melakukan langkah-langkah pembenahan dan penyelarasan

untuk memaksimalkan kinerja.

Perseroan mengembangkan program pengembangan karier pegawai dimulai dengan penilaian kinerja berdasarkan pencapaian Key Performance Indicator (KPI) individu. KPI diturunkan berjenjang dari Direksi menjadi KPI Departemen hingga KPI Individu. Setiap siklus penilaian mencakup penetapan target, pengukuran realisasi, monitoring, serta pelaporan hasilnya oleh setiap pemangku jabatan dan pada akhirnya berdampak pada pencapaian target kinerja Perseroan secara keseluruhan. Hasil penilaian kinerja tersebut menjadi salah satu komponen remunerasi pegawai dan jenjang kariernya.

Kriteria yang digunakan dalam Sistem Penilaian Kinerja pada level Manajerial dan Penyelia meliputi Penilaian Berdasarkan Kompetensi (kemampuan, sikap dan kontribusi) dan Penilaian Berdasarkan Target yang dijumlahkan dengan formula tertentu untuk mendapatkan nilai akhir. Hasil yang didapat dari penilaian kinerja ini adalah Peringkat dan Kelas Kinerja. Dua hal tersebut akan berpengaruh pada kompensasi dan kecepatan promosi masing-masing pegawai. [103-3]

RETAIN

Career Development To maintain the best employees, the Company implements the retain process through good remuneration, facilities and career development system so as to create a sense of security for employees and they are challenged to give their best performance.

Career development is conducted based on the philosophy of life-long career planning. All employees from staff level, supervisors and managerial staff are prepared to develop through skills upgrade in their daily work and additional assignments so as to enable them to occupy certain positions/ranks later according to their increasing capabilities. Career development is carried out with the aim of:a. Determining management and development programs for

employees.b. Positioning employees in the right positions according to their

competence.c. Performing corrective and alignment steps to maximize

performance.

The Company develops employee career development programs starting with performance evaluation based on the achievement of individual Key Performance Indicators (KPIs). KPIs are derived in stages from Directors to KPI Departments to Individual KPIs. Each assessment cycle includes setting targets, measuring the realization, monitoring, and reporting of results by each position owner and ultimately making an impact on achieving the Company’s overall performance targets. The results of the performance assessment serve as one component for employee remuneration and career path.

The criteria used in the Performance Assessment System at Managerial level and Supervisor level include Competency-Based Assessment (ability, attitude and contribution) and Target-based Assessment that are summed up under a certain formula to arrive at the final score. The results obtained from such performance assessment are Ranking and Performance Class. These two things will affect the compensation and pace of promotion for each employee. [103-3]

Page 119: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

117

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

439384

527

232

146 152

2016 2017 2018

661

14

2015

Promosi | PromotionMutasi | Mutation

Hasil Penilaian Kinerja PegawaiEmployee Performance Appraisal Results

Pendekatan sistem suksesi dan karier yang dilakukan Perseroan diantaranya adalah:- Menerapkan aturan penugasan pegawai pada anak

perusahaan melalui Surat Keputusan Direksi untuk mendukung program peningkatan kapasitas pegawai dengan menugaskan beberapa Pegawai pada anak perusahaan yang terbentuk melalui Joint Venture dengan perusahaan holding lainnya.

- Memantau dan memperbarui data pegawai dengan potensi dan kinerja yang sangat baik untuk dimasukkan ke dalam program fast track. Program ini dilengkapi dengan pengayaan berupa exposure ke berbagai bidang kerja, pelatihan di luar Perseroan, benchmarking ke industri lainnya serta in-depth untuk menentukan pegawai yang masuk dalam program ini.

- Mengelola database pegawai berkinerja terbaik yang di antaranya memuat data riwayat karier, kompetensi yang dimiliki, pelatihan yang sudah dijalani, hasil asesmen dan kinerja pegawai dalam sistem penilaian kinerja selama 3 tahun terakhir. Pegawai terpilih akan diuji oleh forum pimpinan tinggi di Perseroan.

Melalui program kerja tersebut, Perseroan menerapkan metode dan tata cara untuk mengelola segenap pegawai agar manajemen dapat menempatkan mereka pada jabatan yang tepat. Terutama, jabatan-jabatan strategis yang sangat menentukan keberhasilan pencapaian target-target utama, sehingga selaras dengan sasaran-sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam rangka untuk mewujudkan visi dan misi Perseroan.

The succession and career system method undertaken by the Company include:- Implementing employee assignment rules for subsidiaries

through a Directors’ Decree to support employee capacity building programs by assigning several employees to subsidiaries established through a Joint Venture with other holding companies.

- Monitoring and updating employee data with excellent potentials and performance to participate in the fast track program. Such program is equipped with enrichment in the form of exposure to various fields of work, training outside the Company, benchmarking to other industries as well as in-depth analysis to determine employees who will be included in this program.

- Managing the best performing employee database, including data on career history, competencies held, training that has been undertaken, assessment results and employee performance in the performance evaluation system for the past 3 years. Selected employees will be tested by a high leadership forum in the Company.

Through the work program, the Company adopts methods and procedures to manage all employees so that management can place them in the right positions. These include, particularly, strategic positions that play an important role in determining the success of achieving the main targets, so that they are aligned with the strategic objectives that have been set in order to achieve the vision and mission of the Company.

Page 120: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

118

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Human Resources Development

Komitmen PengembanganSumber Daya Manusia

Suksesi KepemimpinanSejak tahun 2016 Perseroan telah menyusun rencana suksesi pada semua level jabatan untuk memastikan tersedianya SDM sebagai persiapan regenerasi pegawai. Realisasi rencana suksesi tersebut diharapkan dapat berjalan sesuai program rotasi dan mutasi yang dijalankan secara rutin agar aktivitas operasional dapat terus berjalan dengan lancar.

Pelaksanaan rencana suksesi tersebut didukung dengan penerapan modul Human Capital Management (HCM) pada sistem Enterprise Resource Planning - System Analysis and Program Development (ERP-SAP) agar pelaksanaan suksesi dapat dilakukan dengan dukungan data yang lebih cepat dan komprehensif.

KesejahteraanPenghargaan atas kompetensi dan keterampilan pegawai yang dilakukan dengan tepat dan adil dapat mendorong peningkatan produktivitas dan kinerja Perseroan secara keseluruhan. Perseroan melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam sistem remunerasi bagi pegawai yang meliputi:- Pada tahun 2016 dilakukan penyesuaian difokuskan pada

potensi peningkatan hak pegawai, hal ini didukung oleh kinerja Perseroan yang baik ditengah kondisi ekonomi global yang menurun.

- Pada tahun 2017 Perseroan melakukan survei remunerasi dengan Mercer Total Remuneration Survey dibandingkan pasar tenaga kerja. Perseroan juga melihat potensi peningkatan hak pegawai, karena kinerja Perseroan relatif di tengah rebound harga komoditas.

Remunerasi yang diperoleh pegawai terendah Perseroan berada diatas standar minimum yang ditetapkan oleh Pemerintah dan remunerasi yang diperoleh pegawai terendah Perseroan berada di atas rata-rata Perusahaan sejenis. Komponen remunerasi pegawai terdiri dari gaji pokok, tunjangan, insentif dan fringe benefit.

Leadership Succession Since 2016 the Company has compiled succession plans at all levels of office to ensure the availability of human resources as preparation for employee regeneration. The realization of the succession plan is expected to be implemented according to the rotation and transfer programs that are conducted routinely so as to continue operational activities seamlessly.

The implementation of the succession plan is supported by the adoption of Human Capital Management (HCM) module in the Enterprise Resource Planning - System Analysis and Program Development (ERP-SAP) system so that succession can be implemented in a more rapid and more comprehensive data support.

Welfare Appreciation for the competencies and skills of employees that are conducted appropriately and fairly can encourage the Company’s increasing productivity and performance as a whole. The Company makes adjustments in the remuneration system for employees which includes:- In 2016 the Company focused adjustments on the potentially

increasing employee rights, supported by the Company’s good performance amidst the declining global economic conditions.

- In 2017 the Company conducted a remuneration survey with the Mercer Total Remuneration Survey compared to the labor market. The Company also identified the potentially increasing employee rights, since the Company’s performance is relative amid a rebound in commodity prices.

The remuneration received by the lowest-ranking employee in the Company is above the minimum standard set by the Government and the remuneration received by the lowest-ranking employee in the Company is above the average of similar companies. The employee remuneration component consists of basic salary, allowances, incentives and fringe benefits.

Page 121: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

119

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Fasilitas untuk pegawai dan keluarganya | Facilitates Employees and Their Families [401-2]Fasilitas Kesejahteraan Pegawai

Employee Welfare FacilitiesFasilitas Pegawai dan Keluarga PegawaiEmployee and Family Welfare Facilities

• Program BPJS Ketenagakerjaan di antaranya Jaminan Kecelakaan Kerja, Tunjangan Kematian untuk Pegawai, Jaminan Pensiun, Jaminan Hari Tua,

• Program Pensiun Lembaga Keuangan berupa Dana Pensiun/DPLK• Program Perseroan di antaranya Pinjaman Perseroan Jangka Pendek,

Bantuan Pengganti Fasilitas Perumahan, Bantuan Uang Suka Cita/Duka Cita untuk Pegawai & Keluarga serta Tunjangan lainnya yang termasuk dalam Gaji/Bonus

• Employee Social Security Program that includes Work Accident Insurance, Mortality Benefits for Employees, Pension Insurance, Pension Plan,

• Financial Institution Pension Program in the form of a Pension Fund/Financial Institution Pension Fund

• Company Program that includes Short Term Company Loan, Housing Facility Reimbursement Support, Congratulatory/Grief Support for Employees & family as well as other benefits that include salary/bonus.

• Program BPJS Kesehatan Keluarga• H RT/Home Returning Trip• Bantuan Pemakaman untuk Pegawai• Rumah Dinas• Perawatan Kesehatan dan Pengobatan untuk Pegawai dan keluarga• Pemakaian Kendaraan Perusahaan• Penggunaan Sarana Tempat Olah Raga Perseroan• Bantuan Biaya Kepada Seksi untuk Staff Party, Section Party dan Sport

Event• Mess Perseroan• Penggunaan Bus Sekolah• Bantuan Biaya Pemondokan Anak Pegawai yang Mengikuti Pendidikan• Beasiswa Untuk Anak Pegawai

• Family Social Security Health Program• Home Returning Trip (HRT)• Official housing facilities• Official Residence• Health and medical treatment for employees and family• Use of Company Car• Use of Company Sports Facilities• Funding support for sections to cover expenses for Staff Party, Section

Party and Sport Event • Company’s mess• Use of School Buses• Support to cover boarding expense for employees’ children that

participated in training• Scholarships for employee’s children

Penghargaan KerjaDi luar remunerasi, Perseroan menyelenggarakan program penghargaan untuk memotivasi pegawai agar lebih bersemangat dalam berkarya dengan seluruh kemampuan dalam mendukung pencapaian tujuan Perseroan.

Penghargaan PrestasiDiberikan kepada pegawai yang melakukan inovasi, mencatatkan prestasi kerja di atas rata-rata dan melebihi target KPI. Review dilakukan oleh atasan langsung dan tim SDM dan pegawai yang memperolah penghargaan prestasi mendapatkan tingkat remunerasi dan insentif kinerja tertinggi.

Penghargaan Masa KerjaDiberikan kepada pegawai berdasarkan lamanya masa kerja secara terus menerus selama 15 tahun dan 25 tahun. Perseroan juga memberikan penghargaan untuk Pegawai yang memasuki masa Pensiun.

136Pegawai memperoleh Penghargaan masa kerja 15 TahunEmployees receive rewards for 15 years of service

2Pegawai memperoleh Penghargaan masa kerja 25 TahunEmployees receive rewards for 25 years of service

164Pegawai memasuki masa PensiunEmployees enter into retirement age

Rewards In addition to remuneration, the Company organizes an award program to motivate employees to be more passionate in working with all abilities in supporting the achievement of the Company’s goals.

Achievement AwardThis is awarded to employees who create innovation, record above-average work performance and exceed KPI targets. The reviews are conducted by direct supervisors and the HR team and employees who obtain achievement awards shall be provided with the highest level of remuneration and performance incentives.

Years-of-Service AwardThis is provided to employees based on the years of service for 15 years and 25 years. The Company also provides awards for employees entering into the retirement period.

Page 122: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

120

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Human Resources Development

Komitmen PengembanganSumber Daya Manusia

Program Pensiun [404-2]Perseroan menyelenggarakan program pensiun bagi pegawai tetap sebagai wujud dari persyaratan peraturan perundangan. Pegawai yang telah memasuki masa pensiun diberikan kompensasi sesuai peraturan Perseroan. Penyelenggaraan program pensiun merupakan bagian dari upaya memberikan penghargaan bagi loyalitas dan kontribusi pegawai juga memberi ketenangan bagi seluruh pegawai yang bekerja di Perseroan sehingga dapat meningkatkan motivasi dalam bekerja.

Pada periode 2016-2018 jumlah pegawai senior yang memasuki masa pensiun hampir 10 kali lipat, sehingga Perseroan menyelenggarakan inisiatif untuk memastikan proses Transfer of Know How dari pegawai senior kepada generasi berikutnya. Untuk keperluan itu Perseroan memberikan kontrak dalam jangka waktu tertentu kepada pegawai senior yang memiliki kompetensi khusus terutama dalam bidang operasional.

Pra Pensiun | Pre-Retirement

94Orang MPP pada 2018Employees entering into retirement plan in 2018

62Peserta Pelatihan Pra Purna TugasParticipants in Pre-Retirement Training

2 tahun sebelum2 years before

6 bulan sebelum6 months before

Pra Purna TugasPelatihan pengelolaan keuangan keluarga, wirausaha dan purna bakti, sehingga pegawai dapat mempersiapkan diri sesuai dengan minat, bakat dan keuangannya untuk memasuki masa pensiun.

Pre-RetirementTraining for family financial management, entrepreneurship and retirement period, so that employees can prepare themselves based on their interest, talent and financial condition to enter into retirement.

Masa Persiapan PensiunPegawai yang telah memasuki usia purna bakti, diberikan kompensasi sesuai peraturan Perseroan. Pegawai tetap yang diikutsertakan dalam Program Hari Tua mendapatkan Kompensasi sesuai Undang-undang Ketenagakerjaan yang berlaku.

Retirement PlanEmployees who have entered into the retirement age are given compensation in accordance with the Company’s regulations. Permanent employees who are enrolled in the Old-Age Program are eligible for Compensation under the prevailing Labor Law.

Kepuasan Pegawai [103-3]Salah satu cara untuk meningkatkan engagement pegawai adalah dengan mengetahui persepsi pegawai atas pengelolaan SDM di Perseroan. Perseroan melaksanakan survei untuk melihat persepsi para pegawai dalam aspek keterikatan mereka terhadap Perseroan dan persepsi mereka terhadap kebijakan serta program pengelolaan SDM yang dijalankan.

Hasil survei disampaikan sebagai management report kepada Direksi dan digunakan sebagai bahan masukan bagi pengelola SDM dalam rangka terus menerus memperbaiki sistem serta meningkatkan berbagai aspek yang telah dinilai baik dalam pelaksanaan pengelolaan SDM.

Retirement Plan [404-2]The Company maintains a retirement program for permanent employees as a part of regulatory requirements. Employees who have entered into retirement period are compensated according to Company regulations. The implementation of a pension program is part of an effort to reward employee loyalty and contribution as well as providing peace of mind to all employees who work in the Company so as to increase motivation at work.

In 2016-2018 the number of senior employees entering into retirement period is almost 10-fold, accordingly the Company has organized an initiative to ensure the process of Transfer of Know How from senior employees to the next generation. For this purpose, the Company provides contractual arrangement for a certain period of time to senior employees who posses special competencies, particularly in the operational field.

Employee Satisfaction [103-3]One way to improve employee engagement is to identify employees’ perceptions of HR management in the Company. The Company carried out a survey to identify the perceptions of employees in terms of their engagement to the Company and their perceptions of the policies and HR management programs being implemented.

The survey results are submitted as a management report to the Board of Directors and are utilized as an input for HR managers in order to continuously improve the system and various aspects that have been considered as well-implemented in HR management.

Page 123: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

121

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Survei Opini Pegawai menggunakan dua indikator, yaitu: 1. Employee Engagement Index (EEI) Indeks untuk mengukur untuk melihat sejauh mana pegawai

merasa terikat pada Perseroan dan pekerjaan, sehingga mereka memberikan kontribusi maksimal dalam bekerja

2. Employee Satisfaction Index (ESI) Indeks untuk mengukur kepuasan pegawai dalam 7 aspek

layanan pengelolaan SDM yang mereka dapatkan.

Survei Opini Pegawai selanjutnya dilaksanakan sekali dalam dua tahun dan terakhir dilakukan di tahun 2017 dengan hasil survei sebagai berikut.

Jumlah Responden di empat lokasi kerja

Total Respondents at 4 Work Locations

Survei Opini PegawaiEmployee Opinion Survey

Aspek PengukuranEvaluation aspects

2017ESIEEI

2016 2017 2018

3,16

3,13

3,16

3,15

3,2

3,15

12Aspek KeterikanEngagement Aspects

7Aspek KepuasanSatisfaction Aspects

1.633 dari | out of 1.836 Responden | Respondents

2016

546 dari | out of 754Responden | Respondents

2015

1.395 dari | out of 1.918Responden | Respondents

DEVELOP [103-2]Untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja sesuai dengan nilai-nilai, Perseroan telah merancang program pelatihan dan pengembangan bagi pegawai secara berkelanjutan. Tujuannya adalah Setiap pegawai mempunyai kesempatan yang setara dalam meningkatkan kompetensinya sesuai dengan potensi, kemampuan dan keterampilan yang dimiliki.

Setiap pegawai mempunyai kesempatan yang setara dalam meningkatkan kompetensi sesuai dengan potensi, kemampuan dan keterampilan yang dimiliki, sesuai dengan kebutuhan dan sasaran Perseroan. Penge mbangan kompetensi pegawai dilakukan melalui pelatihan yang mencakup keterampilan teknis atau fungsional, dan sertifikasi keahlian yang dibutuhkan sesuai tuntutan tugasnya (mandatory training), pelatihan manajerial serta berbagai sesi knowledge sharing.

Employee Opinion Survey adopts two indicators, namely:1. Employee Engagement Index (EEI) Index to measure to see the extent to which employees feel

engaged to the Company and their work, so that they make maximum contributions to work

2. Employee Satisfaction Index (ESI) Index to measure employee satisfaction in 7 aspects of HR

management services they receive.

The Employee Opinion Survey is then carried out once in two years and finally carried out in 2017 with the following survey results.

DEVELOP [103-2]To improve competence and performance in accordance with values, the Company has designed training and development program for employees on an ongoing basis. The goal is that every employee possesses an equal opportunity to improve their competence in accordance with their potentials, abilities and skills.

Every employee has equal opportunity to improve competencies in accordance with their potentials, abilities and skills, according to the needs and targets of the Company. Development of employee competencies is carried out through training that includes technical or functional skills, and certification of required skills according to the demands of their duties (mandatory training), managerial training and various knowledge sharing sessions.

Page 124: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

122

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Jumlah Peserta Pelatihan | Total Training Participants [404-1]Berdasarkan Jenis | Based on Type 2018 2017 2016 2015

Intra 941 928 1.629 2.309

In-house 1.879 1.223 1.736 1.337

Off-company 883 439 - -

Sertifikasi | Certification 236 208 477 427

On the job 996 187 342 40

Overseas 16 22 15 5

Total 4.951 3.007 6.215 6.133

Berdasarkan Jenjang Jabatan | Based on Position Level 2018 2017 2016 2015

Direksi dan Dewan KomisarisBoard of Directors and Board of Commissioners

7 29 18 2

Manajer | Manager 164 691 1.032 969

Penyelia | Supervisor 410 1.235 1.474 1.030

Pelaksana | Executive 1.066 852 1.276 2.119

Total 1.640 2.807 5.816 6.135

Berdasarkan Gender | Based on Gender 2018 2017 2016 2015

Pria | Male 1.543 2.840 4.214 3.944

Wanita | Female 97 167 259 174

Total 1.640 3.007 6.489 6.133

Dibandingkan tahun 2017, jumlah peserta pelatihan pada tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 57%, yaitu sebanyak 4.732 orang, dibandingkan dengan tahun 2017 sebanyak 3.007 orang. Sedangkan, jumlah jam pelatihan pada tahun 2018 meningkat 141% yaitu 58.0 jam/orang/tahun dari tahun 2017 sebanyak 24,1 jam/orang/tahun. [404-1]

3.782,0

3.007,0

4.732,0

2016 2017 2018

4.118,0

2015

Jumlah Peserta Pelatihan (orang)Total Training Participants (personnel)

Rata-rata Jam Pelajaran (Manhour)Average Learning Time (Manhour)

Kinerja PelatihanTraining Performance

58,0

22,5 24,1

14,0

Commitment in Human Resources Development

Komitmen PengembanganSumber Daya Manusia

Compared to 2017, the number of trainees in 2018 increased by 57%, totaling 4,732 personnel, compared 3,007 personnel in 2017. Meanwhile, the number of training hours in 2018 increased by 141% which is 58.0 hours/personnel/annum from 2017 totaling 24.1 hours/personnel/annum. [404-1]

Page 125: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

123

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Kinerja Pelatihan Anak Perusahaan (jam pelatihan per pegawai setahun)Training Performance in Subsidiaries (total training hours of employees in a year)

Entitas | Entity2018

Pria | Male Wanita | Female

ANTAM 289

PTBA Tidak dilaporkan | Unreported Tidak dilaporkan | Unreported

TIMAH 22,57 14,97

Pelatihan KepemimpinanPelatihan kepemimpinan dilaksanakan untuk mengembangkan talent pool Perseroan untuk mempersiapkan suksesi di masa depan. Pada tahun 2018, Perseroan telah merealisasikan tiga program pengembangan kepemimpinan, yakni Business Coaching and Strategic Leadership Program, Advanced Managerial Development Program (MDP) dan Change Management.

Jumlah Peserta Pelatihan Kepemimpinan | Total Participants of Leadership Training

JenjangRank 2017

2018

Jumlah PesertaTotal Participants

Jam Rata-rata BelajarAverage of Learning

Hours

Deputy General Manager/ General Manager 18 130 16,15

Manajer | Manager 58 365 5,34

Total 76 495 21,49

Sertifikasi Keahlian SDMPengembangan keahlian sesuai standar yang terus berkembang merupakan keharusan karena sangat berpengaruh terhadap kinerja Perseroan. Sepanjang tahun 2018, kegiatan sertifikasi yang telah direalisasikan oleh Perseroan adalah sebagai berikut. [404-2]

Kategori SertifikasiJumlah Peserta

Number ofParticipants

Lembaga PemberiIssuer Agency Certification Category

Operator K3 Over Head Crane Kelas I 32

Kementerian Ketenagakerjaan

Republik Indonesia

Ministry of Menpower Republic

of Indonesia

Operator Occupational Health and Safety Crane Class I

Operator K3 Over Head Crane Kelas II 152 Operator Occupational Health and Safety Crane Class II

Operator K3 Over Head Crane Kelas III 31 Operator Occupational Health and Safety Crane Class III

Operator K3 Mobile Crane Kelas II 3 Operator Occupational Health and Safety Mobile Crane Class II

Operator Overhead Travelling Crane Kelas III 5 Operator Overhead Travelling Crane Class III

Operator Stacker Crane Kelas III 5 Operator Stacker Crane Class III

Operator K3 Excavator 6 Operator Occupational Health and Safety Excavator

Operator K3 Forklift Kelas I 35 Operator Occupational Health and Safety Forklift Class I

Operator K3 Loader 13 Operator Occupational Health and Safety Loader

Operator K3 Forklift Kelas II 177 Operator Occupational Health and Safety Forklift Class II

Petugas Proteksi Radiasi ( PPR ) 3 BAPETEN Jakarta Radiation Protection Officer

Leadership Training Leadership training is conducted to develop the Company’s talent pool to prepare for succession in the future. In 2018, the Company has conducted three leadership development programs, namely the Business Coaching and Strategic Leadership Program, Advanced Managerial Development Program (MDP) and Change Management.

HR Expertise Certification The development of expertise in accordance with the growing standards is a necessity since it largely influences the Company’s performance. Throughout 2018, the certification activities that have been conducted by the Company are as follows. [404-2]

Page 126: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

124

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Human Resources Development

Komitmen PengembanganSumber Daya Manusia

Kategori SertifikasiJumlah Peserta

Number ofParticipants

Lembaga PemberiIssuer Agency Certification Category

Surat Ijin Praktik Dokter 7 Dinas Kesehatan Batubara

Doctor’s License

Surat Ijin Kerja Bidan 3 Midwife’s Work Permit

Surat Ijin Kerja Perawat 4

Kementerian Ketenagakerjaan

Republik Indonesia

Nurse’s Work Permit

Surat Ijin Penata Rontgent 1 X-ray License

Surat Ijin Kerja Analisis 1 Analysis Work Permit

Hiperkes 4 Hiperkes

Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja 2 Doctor of Labor Health Examiner

Ahli K3 Umum 31 General Health Occupational Health and Safety

Ahli K3 Spesialis Listrik 6 Electricity Specialist Occupational Health and Safety Expert

Petugas P3K 48 First Aid Officer

Operator K3 Pesawat Uap Kelas I 8 Class I K3 Steam Plane Operator

Operator K3 Pesawat Uap Kelas II 8 Class II K3 Steam Plane Operator

Juru Las Kelas I 1 Welding Lecturer Class I

Juru Las Kelas II 6 Welding Lecturer Class II

Juru Las Kelas III 4 Welding Lecturer Class III

Ahli Muda K3 Konstruksi 2 Associate Expert in Occupational Health and Safety Construction

Petugas K3 Kimia 1 Chemical Occupational Health and Safety Officer

Petugas Juru Ikat 5 Juru Ikat Officer

Auditor SMK3 5 Occupational Health and Safety Management System Auditor

Operator K3 Diesel 5 Occupational Health and Safety Diesel Operator

Supervisor Perancah 1 Scaffolding Supervisor

Ahli K3 Kimia 2 Chemistry Occupational Health and Safety Expert

Teknisi K3 Listrik 16 Electric Occupational Health and Safety Technician

Petugas K3 Madya Ruang Terbatas 3 Limited Space Occupational Health and Safety Officers

Bekerja Pada Ketinggian Tingkat 1 9 Working at Level 1 Height

Ahli K3 Spesialis Penanggulangan Kebakaran (Kelas A) 2 Occupational Health and Safety Expert Fire Prevention

Specialist (Class A)

Koordinator Regu Penanggulangan Kebakaran (Kelas B) 3 Occupational Health and Safety Expert Fire Prevention

Specialist (Class B)

Regu Penanggulangan Kebakaran (Kelas C) 12 Fire Fighting Team (Class C)

Petugas Peran Kebakaran (Kelas D) 38 Fire Role Officer (Class D)

Certified Assessor Of Assessment Center 6 BPI Certified Assessor of Assessment Center

Hazops BNSP 2

BNSP

Hazops BNSP

Operasi Mesin Dan Proses: Membubut Dasar 4 Machine Operation and Process: Base Turning

Safety Man 2 Safety Man

Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Udara 2 IATPTI Responsible for Air Pollution Control

Manajer Energi Industri 4LSP-HAKE

Industrial Energy Manager

Auditor Energi Industri 1 Industrial Energy Auditor

Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 3 BNSP Government Goods/Services Procurement Experts

ISPS Code – PFSO 5 BKI ISPS Code – PFSO

Contractor Safety Management System 6 BNSP Contractor Safety Management System

Page 127: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

125

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Kategori SertifikasiJumlah Peserta

Number ofParticipants

Lembaga PemberiIssuer Agency Certification Category

Investigasi Insiden 4 LSK K3 Incident Investigation

Calibration Technician 7 B4T Kemenperin Calibration Technician

Sertifikasi Auditor Dasar I QIA - YPIA 4

YPIA

Basic Auditor Certification I QIA - YPIA

Sertifikasi Auditor Dasar II QIA - YPIA 2 Basic Auditor Certification II QIA - YPIA

Sertifikasi Auditor Lanjutan I QIA - YPIA 1 Advanced Auditor Certification I QIA - YPIA

Sertifikasi Auditor Lanjutan II QIA - YPIA 2 Advanced Auditor Certification II QIA - YPIA

CRMO - Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko 8 LSPMR CRMO - Risk Management Professional Certification Institute

Satpam Gada Pratama 10POLDASU

Gada Pratama Security Unit

Satpam Gada Madya 1 Gada Madya Security Unit

Satpam Gada Utama 2 Mabes Polri Gada Utama Security Unit

Petugas Proteksi Tingkat II 2BAPETEN Jakarta

Level II Protection Officer

Tenaga Nuklir 1 Nuclear Power

Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan 17 PT ELESKA IATKI Electricity Engineering Personnel Certification Competency

Norma Ketenagakerjaan 3 Kemenakertrans RI Employment Norms

Training Of Trainer 7 BNSP Training of Trainer

PR Manager 3 BNSP LSPPRI PR Manager

Brevet A & B 29 AKPPI Brevet A & B

Metode Pelatihan 5 LSP Pelatinas Training Method

CDCP 7EXIN

CDCP

CDCS 7 CDCS

CD Profesional Logistic 2 PASAS CD Profesional Logistic

Budaya Kerja

FITKPeProsProfesionalProfessional

PengembanganDevelopment

Kerja samaCooperation

Tanggung jawabResponsibility

IntegritasIntegrity

FaedahProfitable

Untuk mencapai sinergi dan memperkuat budaya Perseroan, pengelolaan SDM juga ditujukan untuk membentuk Insan Perseroan yang memenuhi nilai-nilai Perseroan yaitu ProsPeKTIF (Profesional, Pengembangan, Kerja sama, Tanggung Jawab, Integritas dan Faedah).

Perseroan telah menerapkan dan memberikan pembekalan yang berkelanjutan pada pegawai tentang budaya kerja Perseroan yang berisi nilai-nilai yang diyakini dapat memberikan warna tersendiri dan mempercepat pencapaian sasaran Perseroan. Internalisasi budaya Perseroan ini telah dimulai sejak pertama sekali pegawai bergabung ke Perseroan.

Work Culture

To achieve synergy and strengthen the Company’s culture, HR management is also intended to establish personnel who uphold the Company’s values, namely ProsPeKTIF (Professional, Development, Cooperation, Responsibility, Integrity and Benefit).

The Company has implemented and provided continuous training to employees concerning the Company’s work culture that contains values that are believed to be able to provide its own color and accelerate the achievement of the Company’s goals. The internalization of the Company’s culture has been started since the first time employees join the Company.

Page 128: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

126

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Human Resources Development

Komitmen PengembanganSumber Daya Manusia

Melalui internalisasi dan penghayatan budaya kerja inilah diharapkan para pegawai dapat menjadi pribadi yang beretika, memiliki dedikasi yang tinggi, memiliki kemampuan yang sesuai dengan bidang tugasnya, memiliki kemauan dan semangat bekerja yang tinggi, dan mengutamakan kerja sama sehingga berhasil mencapai tujuan Perseroan.

Peserta sosialisasi/training budaya | Participants of culture socialization/training 2018 2017

Jumlah Peserta | Total participants 127 212

Jumlah Total Pegawai | Total employees 2.057 2.115

Persentase | Percentage 6,17% 10,02%

Knowledge ManagementKnowledge Management sangat diperlukan Perseroan karena masih merupakan satu-satunya peleburan aluminium di Indonesia. Perseroan memerlukan tenaga kerja yang memiliki keterampilan, pengetahuan dan pengalaman kerja spesifik, berbeda dengan industri manufaktur pada umumnya. Regenerasi angkatan kerja di Perseroan dilakukan dengan program Knowledge Management yang diterapkan antara angkatan kerja senior dengan tenaga kerja generasi berikutnya.

Selain Knowledge Management, peningkatan kompetensi spesifik dicapai dengan memberikan tugas belajar pada jenjang yang lebih tinggi untuk karyawan tertentu untuk melanjutkan pendidikan formalnya ke jenjang S2 di Universitas ternama dunia serta berbagai seminar dan konferensi internasional untuk meningkatkan kompetensi soft skill dan hard skill.

HUBUNGAN INDUSTRIAL [102-41]Sebagai bentuk pelaksanaan korporasi yang bertanggung jawab, Perseroan melakukan program-program pembinaan SDM sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam kerangka hubungan industrial yang harmonis. Termasuk di sini adalah melaksanakan manajemen kesehatan dan keselamatan kerja, hubungan industrial, pengelolaan kesejahteraan dan hak-hak pekerja, dan menjamin kesempatan yang sama dan setara bagi pegawai dalam berkarier dan meningkatkan potensinya di lingkungan Perseroan.

Perseroan menjamin kebebasan bagi pegawai untuk membentuk dan ikut serta dalam serikat pekerja. Bagi Perseroan, serikat pekerja merupakan mitra kerja untuk membentuk hubungan kerja yang harmonis antara manajemen dan pegawai maupun antar sesama pegawai.

Through internalization and appreciation of the work culture, the Company expects that employees would turn into people with ethics, high dedication, ability corresponding with their duties, high willingness and enthusiasm to work, and priority in cooperation so as to achieve the Company’s goals.

Knowledge ManagementKnowledge Management is largely needed by the Company since it is still the only aluminium smelter in Indonesia. The company requires workers who have specific skills, knowledge and work experience, in contrast to the manufacturing industry in general. The regeneration of the workforce in the Company is carried out with a Knowledge Management program that is implemented between the senior workforce and the next generation of workforce.

In addition to Knowledge Management, the improvement of specific competencies is achieved by providing learning tasks at a higher level for certain employees to continue their formal education to master’s level at world renowned universities as well as various international seminars and conferences to improve soft skills and hard skills competencies.

INDUSTRIAL RELATIONS [102-41]As the implementation of corporate responsibility, the Company conducts HR development programs in accordance with the prevailing norms in the framework of harmonious industrial relations. They include implementing occupational health and safety management, industrial relations, management of welfare and workers’ rights, and assurance of equal career opportunities for employees and improvement of their potentials within the Company.

The Company provides assurance for the freedom for employees to establish and participate in trade unions. For the Company, trade unions serve as partners to establish harmonious working relationships between management and employees and among fellow employees.

Page 129: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

127

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Pernyataan Kesetaraan dan Kesempatan [103-2]

Declaration of Equal Opportunities [103-2]

Kesempatan yang sama diberikan kepada seluruh pegawai tanpa diskriminasi dalam penerimaan, pengembangan karier dan pelaksanaan tugas secara profesional bukan karena perbedaan suku, agama, ras, golongan, gender dan kondisi fisik.

Perseroan senantiasa berkomitmen membuka kesempatan kerja kepada kandidat-kandidat terbaik untuk bergabung dan membangun karier berdasarkan prinsip dan asas kesetaraan tanpa membedakan ras, kepercayaan, warna kulit, agama, jenis kelamin, asal negara, keturunan, usia, status perkawinan, status veteran, cacat, kondisi medis, identitas gender atau orientasi seksual, sejalan dengan ketentuan dan peraturan-peraturan yang berlaku. Perseroan memiliki kebijakan untuk penerimaan tenaga kerja, penilaian kinerja, remunerasi dan pengembangan karier secara profesional serta senantiasa mengedepankan prinsip non diskrimiasi yang ketat dan konsisten dalam pengelolaan SDM.

Perseroan sepenuhnya berkomitmen untuk menjalankan prinsip-prinsip tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia dan asas kesetaraan yang berlaku secara universal. Komitmen Perseroan untuk memberi kesempatan yang sama diterapkan melalui setiap aspek hubungan kerja, termasuk diantaranya rekrutmen, seleksi, penempatan, pelatihan, kompensasi, promosi, mutasi dan pemberhentian pekerja. Perseroan juga menjunjung tinggi aspek kesetaraan yang sama bagi setiap pegawai tanpa membedakan gender, dalam pengembangan kompetensi serta karier.

Program pengembangan SDM semata-mata disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan, unit kerja dan kebutuhan kompetensi individu terkait dan setiap pegawai punya hak yang sama atas program pengembangan tersebut dengan didasari atas potensi, kemampuan dan keterampilan masing-masing individu.

Equal opportunity is given to all employees without discrimination in the acceptance, career development and professional implementation of tasks regardless of differences in ethnicity, religion, race, class, gender and physical condition.

The Company is always committed to open employment opportunities to the best candidates to join and build careers based on principles of equality regardless of race, belief, color, religion, gender, national origin, descent, age, marital status, veteran status, disability, condition medical, gender identity or sexual orientation, in line with prevailing rules and regulations. The Company adopts policies for professional recruitment, performance evaluation, remuneration and career development as well as priorities on strict and consistent principles of non-discrimination in HR management at all times.

The Company is fully committed to adopting these principles as a form of respect for human rights and the universally adopted principle of equality. The Company’s commitment to provide equal opportunities is manifested through every aspect of work relations, including recruitment, selection, placement, training, compensation, promotion, transfer and dismissal of workers. The Company also upholds similar equal principle for every employee regardless of gender, in developing competencies and careers.

The HR development program is solely tailored to the needs of the Company, business units and individual competency needs, and each employee is entitled to similar rights to the development program based on the potentials, abilities and skills of each individual.

Page 130: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

128

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Human Resources Development

Komitmen PengembanganSumber Daya Manusia

Pada tahun 2018, terdapat dua serikat pekerja di lingkungan Perseroan, yaitu Serikat Pekerja Logam Elektronika dan Mesin - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP LEM - SPSI) yang berada di lokasi Kuala Tanjung dan Paritohan dengan beranggotakan 1.501 orang (78,26% dari total pegawai tetap). Perjanjian Kerja Bersama (PKB) merupakan dokumen penting yang merupakan kesepakatan manajemen dan pegawai di mana Perseroan bersama dengan Serikat Pekerja Logam Elektronika dan Mesin - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP LEM - SPSI) telah menyepakati PKB sesuai dengan Undang- undang Ketenagakerjaan.

PKB ditinjau setiap 2 tahun, pada tahun 2018 Perseroan bersama serikat pekerja menyepakati berlakunya PKB 2018-2020. Beberapa pokok perubahan yang disepakati dalam PKB baru antara lain adalah peningkatan fasilitas kesehatan bagi karyawan dan keluarga, program kesehatan paska pensiun, perubahan usia pensiun karyawan di seluruh tingkatan jabatan, dan kesetaraan fasilitas bagi karyawati yang memiliki posisi sebagai kepala keluarga. Seluruh pegawai tetap (100%) terlindungi hak dan kewajibannya berdasarkan PKB yang berlaku. [102-41]

Mekanisme Penyelesaian Sengketa Perburuhan [103-2]Perseroan menjunjung tinggi asas musyawarah untuk mufakat, termasuk ketika timbul ketidakpuasan pegawai akibat syarat dan kondisi kerja di dalam Perseroan. Secara aktif Perseroan dan Serikat Pekerja berusaha menyelesaikan keluh kesah seadil-adilnya dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya yaitu dengan menghitung jangka waktu yang ditentukan dalam tiap tingkat penyelesaian.

Setiap proses penyelesaian di tiap tingkatan dilakukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, dan jika keluh kesah tersebut tidak diteruskan ke tingkat berikutnya dalam jangka waktu yang ditentukan, maka proses penyelesaian keluh kesah dianggap selesai.

Berikut ini adalah tata cara penyelesaian keluh kesah di internal Perseroan:1. Tingkat Pertama Pegawai atau Perkumpulan pegawai yang ingin

menyampaikan keluh kesah dapat menyampaikan secara tertulis dengan formulir yang sudah ditetapkan kepada atasan langsung untuk diselesaikan secara musyawarah antara pegawai yang bersangkutan dengan atasannya.

In 2018, there are two unions within the Company, namely the Electronics and Machinery Metal Workers Union - All Indonesian Workers’ Union (SP LEM - SPSI) located at Kuala Tanjung and Paritohan locations with 1,501 members (78.26% of total permanent employees). The Collective Labor Agreement (PKB) serves as an important document which represents an agreement between management and employees whereby the Company together with the Union of Electronics and Machine Metal Workers - All Indonesian Workers’ Union (SP LEM - SPSI) have agreed upon to the Collective Labor Agreement in accordance with the Manpower Act.

PKB is reviewed every 2 years, in 2018 the Company and trade unions agreed upon the enforcement of PKB 2018-2020. Some of the main amendments agreed upon in the new PKB include improvement of health facilities for employees and families, post-retirement health programs, changes in employee retirement age at all levels, and equality of facilities for female employees who are breadwinners. All permanent employees (100%) are protected by their rights and obligations under the applicable PKB. [102-41]

Labor Dispute Settlement Mechanism [103-2]The Company upholds the principle of deliberation to reach consensus, including when employee dissatisfaction arises due to the labor terms and conditions within the Company. The Company and the Workers Union actively make efforts to resolve complaints as fair as possible and in the shortest possible time, namely by calculating the time period specified in each stage of completion.

Each settlement process at each level is carried out in accordance with the prevailing laws and regulations, and if the complaint is not escalated to the next level within the stipulated period, the complaint resolution process is deemed complete.

The following are the procedures for resolving complaints within the Company:1. First level Employees or associations of employees who intend to file

complaints can submit in writing with a template form that has been assigned to the

direct supervisor to be resolved by deliberation between the employee concerned with his/her supervisor.

Page 131: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

129

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Peserta sosialisasi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) baru kepada seluruh perwakilan karyawan yang berada di bawah naungan SPSI di Hotel JW Marriott Medan pada 3 Desember 2018Participants in the socialization of the new Collective Labor Agreement (PKB) to all employee representatives under the supervision of SPSI at JW Marriott Hotel Medan on December 3, 2018

2. Tingkat Kedua Apabila masalah yang diajukan tidak selesai dalam 5 (lima)

hari kerja, maka dalam 3 (tiga) hari kerja sesudahnya dapat diteruskan secara tertulis kepada seksi pengelola Sumber Daya Manusia (SDM) di tiap lokasi kerja, yang selanjutnya akan diselesaikan secara musyawarah dengan Wakil Perseroan.

3. Tingkat Ketiga Apabila setelah melewati tingkat kedua namun belum juga

dapat diselesaikan dalam 5 (lima) hari kerja, maka akan diteruskan kepada Pimpinan Departemen Pengelola SDM dan Serikat Pekerja di lokasi kerja yang bersangkutan. Tembusan laporan tertulis dimaksud disampaikan kepada pimpinan tertinggi pengelola SDM. Penyelesaian masalah tersebut dilakukan melalui perundingan antara kedua belah pihak secara musyawarah untuk mufakat.

4. Tingkat Keempat Jika dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah dimulainya

perundingan antara kedua belah pihak, maka perselisihan tersebut akan diselesaikan melalui lembaga yang berwenang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

2. Second level If the proposed problem is not completed within 5 (five)

working days, then within 3 (three) working days thereafter it can be forwarded in writing to the Human Resources (HR) in each work location, which will then be resolved by consultation with the Company’s Representative .

3. Third level If after passing the second level it cannot be completed within

5 (five) working days, then it will be forwarded to the Head of the HR Management Department and the Workers’ Union at the work location concerned. Copies of the said written report are submitted to the highest-ranking HR. Settlement of the problem is carried out through negotiations between the two parties in deliberation to reach a consensus.

4. Fourth Level Within 5 (five) working days after the commencement of

negotiations between the two parties, the dispute will be resolved through an authorized institution in accordance with the prevailing laws and regulations.

Page 132: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

130

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Human Resources Development

Komitmen PengembanganSumber Daya Manusia

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJAKomitmen untuk selalu mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam seluruh kegiatan operasinya tercermin dalam kebijakan Perseroan yaitu “Usaha yang menjamin mutu produk dan berwawasan lingkungan serta mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja.”

Tantangan K3Sejalan dengan perkembangan Perseroan, terdapat beberapa tantangan Perseroan yaitu:1. Bertambahnya proses atau plant baru di pabrik peleburan

(ACPL & BCPL), sehingga diperlukan perhatian ekstra dalam menganalisis potensi bahaya, risiko bahaya yang ada dan melakukan pengendalian K3 dari masa konstruksi hingga operasi plant baru.

2. Bertambahnya jumlah pegawai baru (pengalaman kerja <5 tahun), sehingga diperlukan pembinaan dini dan melakukan pelatihan K3 yang lebih aktif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat kurangnya pengalaman atau keterampilan pegawai baru tersebut. [103-1]

Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja [103-2]

Sistem Manajemen K3Untuk melaksanakan manajemen K3, Perseroan telah mengangkat Management Representatives (Wakil Manajemen) dalam struktur organisasi yang bertugas untuk menjamin seluruh kegiatan Perseroan yang berhubungan dengan K3 dan Lingkungan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perseroan juga membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) sebagai wadah kerja sama antara Perseroan dan pegawai untuk pengimplementasian K3.

Hal pengelolaan K3 telah diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Bab VIII yang mencakup:1. Pakaian kerja dan Alat Pelindung Diri2. Pemeriksaan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja3. Pelaporan kecelakaan kerja4. Larangan kerja bagi pegawai yang sakit5. Pelaporan penyakit menular

Program Keselamatan Kerja Strategi khusus yang dilakukan Perseroan terkait dengan tantangan tersebut dalam mencapai Perseroan nihil kecelakaan diantaranya adalah:1. Berusaha membentuk perilaku kerja yang aman melalui

peningkatan sosialisasi secara rutin, baik kepada pegawai PT Perseroan (Persero) maupun rekanan Perseroan.

2. Meningkatkan frekuensi ataupun kualitas inspeksi K3. 3. Melakukan pelatihan terkait K3 untuk menambah pemahaman

akan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY The commitment to always prioritizing Occupational Health and Safety (K3) in all of its operations is reflected in the Company’s policy, “Business that guarantees product quality and is environmentally sound and prioritizes occupational safety and health.”

OHS Challenge In line with the development of the Company, there are several challenges for the Company, including the following:1. Increasingly new process or plant in the smelting plant (ACPL

& BCPL), resulting to extra attention requirement in analyzing potential hazards, existing hazard risks and OHS control from the construction period to the operation of the new plant.

2. Increasing number of new employees (<5 years work experience), resulting to requirement for early coaching and more active OHS training to prevent work accidents due to lack of experience or skills of the new employee. [103-1]

Implementation of Occupational Health and Safety [103-2]

OHS Management System To carry out OHS management, the Company has appointed Management Representatives in its organizational structure whose duty is to ensure that all of the Company’s activities related to OHS and the Environment are carried out in accordance with prevailing regulations. The Company also established Occupational Safety and Health Development Committee (P2K3) as a forum for cooperation between the Company and employees for the implementation of OHS.

The matters related to OHS management are governed in Chapter VIII of Collective Labor Agreement (PKB) which includes:1. Working attire and personal protective equipment2. Examination of Occupational Safety and Health3. Work accident reporting4. Working prohibition for sick employees 5. Reporting on infectious diseases

Occupational Safety Program The specific strategies executed by the Company related to these challenges in achieving the Company’s zero accident include:

1. Making efforts to establish safe work behavior by conducting more socialization sessions on a regular basis, both to employees of PT Company (Persero) and the Company’s partners.

2. Increasing the frequency or quality of OHS inspections.3. Conducting OHS related training to improve the understanding

of the importance of Occupational Safety and Health.

Page 133: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

131

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

4. Melakukan sertifikasi K3 dan sertifikasi ulang K3 kepada pegawai sesuai kebutuhan Perseroan.

5. Menerapkan secara konsisten peraturan Perseroan tentang penghargaan & sanksi K3 kepada internal Perseroan dan rekanan Perseroan.

6. Melakukan sharing informasi K3 antar safety promotor baik kepada safety promotor departemen/seksi ataupun safety promotor kontraktor.

7. Meningkatkan iklim K3 Perseroan dengan penambahan ataupun peremajaan media-media informasi K3.

8. Meningkatkan kualitas Alat Pelindung Diri (APD) agar APD yang ada terus mengikuti standar yang berlaku secara nasional/internasional.

9. Mengimplementasikan Perseroan Contractor Management for Environmental, Safety and Health (ICMESH) sesuai dengan amanat Surat Keputusan Direksi No.24/DIR/2016.

Selain itu, Perseroan melaksanakan kegiatan rutin K3 antara lain:

a. Pengadaan dan perawatan Alat Pelindung Diri (APD) dan peningkatan kualitas APD yang terus mengikuti standar nasional/internasional

b. Sertifikasi mesin/alat produksi. c. Pengobatan pegawai (kuratif). d. Medical checkup pegawai yang dilaksanakan sebanyak 2

(dua) kali setahun (preventif). e. Pelatihan K3 baik di dalam maupun di luar Perseroan. f. Sertifikasi kompetensi terkait K3 seperti sertifikasi operator

alat produksi, ahli K3 dan auditor SMK3 untuk memenuhi amanat peraturan perundangan dan standar kerja nasional/internasional yang berlaku.

g. Implementasi Sistem Manajemen K3LH Kontraktor (ICMESH)h. Dana untuk kegiatan safety promotor seksi. i. Sosialisasi-sosialisasi dan kegiatan K3 lainnya untuk

meningkatkan budaya K3 Perseroan.

Program Kesehatan KerjaPengelolaan kesehatan pegawai dan keluarga dilakukan melalui kegiatan Health Center Perseroan yang terletak di kompleks perumahan pegawai yang bekerja sama dengan beberapa rumah sakit mitra di kota Medan, Jakarta, dan tempat lainnya. Selain itu, Perseroan telah mendaftarkan BPJS Kesehatan bagi pegawai per 1 Januari 2015.

Untuk memastikan kualitas kesehatan, seluruh pegawai diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala yang dilakukan dan dijadwalkan oleh Health Center Perseroan. Selain itu pemantauan dan pengukuran parameter lingkungan kerja juga dilakukan secara rutin oleh laboratorium Perseroan, terutama untuk lokasi kerja yang memiliki risiko kesehatan kerja yang cukup tinggi, seperti di lokasi pabrik dan lingkungan sekitarnya.

4. Conducting OHS certification and OHS re-certification to employees according to the Company’s business needs.

5. Adopting consistently the Company’s regulations regarding OHS awards & sanctions to the Company’s internal and corporate partners.

6. Sharing OHS information among safety promoters both to the department/sectional safety promoter or the contractor safety promoter.

7. Improving the Company’s OHS climate by adding or rejuvenating OHS information media.

8. Improving the quality of Personal Protective Equipment (PPE) so that existing PPE continues to adopt applicable national/international standards.

9. Implementing Contractor Management for Environmental, Safety and Health (ICMESH) Company in accordance with the mandate of Directors Decree No.24/DIR/2016.

In addition, the Company conducts OHS routine activities including:a. Procurement and maintenance of Personal Protective

Equipment (PPE) and improvement of the quality of PPE that continues to adopt national/international standards

b. Machine/production equipment certification.c. Employee treatment (curative).d. Employee medical checkups 2 (two) times a year (preventive).e. OHS training both inside and outside the Company.f. OHS-related competency certification such as production

equipment operator certification, OHS experts and SMK3 auditors to comply with the prevailing legislation and national/international work standards.

g. Implementation of Contractor K3LH Management System (ICMESH)

h. Funds for sectional safety promoter activities.i. Other OHS socialization and activities to improve the

Company’s OHS culture.

Occupational Health Program Management of employee and family health is conducted through the Company’s Health Center activities located in the employee housing complex in collaboration with several partner hospitals in Medan, Jakarta and other places. In addition, the Company has registered its employees for BPJS Health as of January 1, 2015.

To ensure the quality of health, all employees are required to conduct periodic health checks that are conducted and scheduled by the Company’s Health Center. In addition, monitoring and measurement of work environment parameters are also conducted routinely by the Company’s laboratories, particularly for work locations with fairly high occupational health risk, such as in factory locations and the surrounding environment.

Page 134: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

132

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Human Resources Development

Komitmen PengembanganSumber Daya Manusia

Kepesertaan Pemeriksaan Kesehatan (%) | Participation Health Checkup (%)Tahun | Year Cakupan | Coverage

2015 100%

2016 100%

2017 100%

2018 100%

Kinerja K3 [103-3]Sebagai bagian dari improvement di bidang K3, Perseroan telah menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Penerapan SMK3 ini diperiksa dan dievaluasi setiap tahun melalui Audit SMK3. Selama 4 tahun terakhir Perseroan selalu memperoleh apresiasi tertinggi dari audit SMK3 yaitu Bendera Emas.

Statistik Kecelakaan Kerja (Jumlah Kasus) | Work Accident Statistics (Number of Cases) [103-3] [403-2]

Kategori InsidenCategory of Incident

2018 2017 2016 2015

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

PriaMale

WanitaFemale

Kecelakaan Fatal | Fatal Accident 0 0 0 0 0 0 0 0

Kecelakaan Berat (lebih dari 21 hari)Serious accident (more than 21 days)

0 0 2 0 0 0 0 0

Kecelakaan Sedang (3-21 hari)Moderate accident (3-21 days)

2 0 2 0 0 0 1 0

Kecelakaan Ringan (<3 hari)Minor accident (<3 days)

3 0 1 0 1 0 4 0

Berdasarkan catatan Perseroan, selama tahun 2018 tidak ada pekerja yang terkena penyakit akibat kerja. Penyakit yang diderita pekerja secara umum berupa penyakit degeneratif dan penyakit yang dikarenakan pola makan yang kurang sehat.

Statistik K3 Anak Perusahaan (kasus) | OHS Statistics in Subsidiaries (incidents)

EntitasEntity

2018

Ringan | Light Berat | Weight Fatal

ANTAM 3 1 0

PTBA 0 3 0

TIMAH 0 1 2

OHS Performance [103-3]As part of OHS improvement, the Company has implemented a Occupational Health and Safety Management System (SMK3) in accordance with prevailing laws and regulations. The implementation of SMK3 is checked and evaluated every year through SMK3 Audit. During the last 4 years the Company has always received the highest form of appreciation from the SMK3 audit, which is the Golden Flag.

Based on the Company’s records, during 2018 there are no workers who are affected by occupational diseases. Common diseases suffered by workers include degenerative diseases and diseases caused by unhealthy eating habits.

Page 135: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionTentang IN

ALU

M

About IN

ALU

M

133

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Pada Agustus 2018 Perseroan berhasil meraih penghargaan kecelakaan nihil (Zero Accident Award) tahun 2018. Penganugerahan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan RI, Hery Sudarmanto mewakili Menteri Ketenagakerjaan RI M. Hanif Dhakiri pada Malam Penganugerahan Penghargaan K3 di Ruang Birawa Hotel Bidakara Jakarta. Penghargaan ini diberikan untuk pretasi yang dicapai selama periode 1 Januari 2015 hingga 31 Desember 2017, Pabrik Peleburan berhasil mencatat 13.016.544 jam kerja orang tanpa kecelakaan.

Sebelumnya di tahun 2017 lalu, Pabrik Peleburan juga berhasil mendapat Juara 2 Nasional BPJS Zero Accident Award atas kinerja penerapan K3 dan pengendalian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di lingkungan kerja Perseroan.

Sertifikat penghargaan kecelakaan nihil dari Kementerian Ketenagakerjaan RIZero Accident Award from Ministry of Manpower of Republic of Indonesia

In August 2018 the Company won the Zero Accident Award in 2018. The award was presented directly by the Secretary General of the Indonesian Ministry of Manpower, Hery Sudarmanto representing the Indonesian Minister of Manpower M. Hanif Dhakiri at the OHS Award Night in Birawa Room Bidakara Hotel Jakarta . Such award was given for the achievement during the period of January 1, 2015 to December 31, 2017, the Smelter managed to record 13,016,544 working hours without an accident.

Previously in 2017, the Smelting Plant also won 2nd place in the National BPJS Zero Accident Award for the performance of the implementation of OHS and control of workplace accidents and work-related illnesses in the Company’s work environment.

Page 136: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

134

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

134

Commitment in Community Contribution

Komitmen Kontribusi Masyarakat

Perseroan dan dan anak perusahaan memandang perlu untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) kepada masyarakat sebagai pendekatan penting untuk memperoleh lisensi untuk beroperasi serta memaksimalkan manfaat kehadiran Perseroan di tengah-tengah masyarakat.

The Company and its subsidiaries deem it necessary to implement social and environmental responsibility for the community as an important approach to obtain a license to operate and maximize the benefits of the Company’s presence in the community.

Page 137: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

135

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontributionKom

itmen Kontribusi M

asyarakat C

omm

itment in C

omm

unity Contribution

135

Page 138: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

136

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Community Contribution

Komitmen KontribusiMasyarakatKegiatan operasi yang dilakukan Perseroan mengakibatkan dampak terutama dari pemanfaatan sumber daya alam dan timbulan emisi dari proses produksi yang memengaruhi atau berpotensi memengaruhi masyarakat dan lingkungan sekitar. Jika dampak kegiatan tersebut tidak dikelola maka dapat mengakibatkan konflik dengan masyarakat maupun terjadinya kerusakan lingkungan.

Walaupun telah melakukan upaya untuk meninimalkan dampak sosial dan lingkungan sesuai peraturan perundangan, Perseroan dan dan anak perusahaan memandang perlu untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) sebagai pendekatan penting untuk memperoleh lisensi untuk beroperasi serta memaksimalkan manfaat kehadiran Perseroan di tengah-tengah masyarakat.

Selain itu, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perseroan memiliki kewajiban untuk melaksanakan TJSL dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Pemenuhan tanggung jawab tersebut dilaksanakan dalam berbagai kegiatan dan program sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, sebagaimana yang yang diatur dalam SK Direksi No SK-045/DIR/2017 tentang Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di PT INALUM (Persero). [103-1]

The operational activities carried out by the Company have mainly resulted in the use of natural resources and the emissions from production processes that affect or potentially affect the community and the surrounding environment. If the impact of these activities is unmanaged, such impact can lead to conflict with the community and create environmental damage.

Despite the efforts the Company and its subsidiaries have made to minimize social and environmental impacts in accordance with laws and regulations, the Company and its subsidiaries deem it necessary to implement social and environmental responsibility as an important approach to obtain a license to operate and maximize the benefits of the Company’s presence in the community.

In addition, as a State-Owned Enterprise (BUMN), the Company has an obligation to implement CSR in the form of the Partnership and Community Development Program (PKBL). These responsibilities are manifested in various activities and programs as part of implementing good corporate governance, as stipulated in the Directors Decree No SK-045/DIR/2017 concerning the Implementation of the Partnership and Community Development Program at PT INALUM (Persero). [103-1]

Kinerja PKBL | PKBL Performance

Obyektif RKAP 2018 | Objectives of RKAP 2018

100% 100%Pencapaian | Achievement

Page 139: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

137

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontribution

INALUM mematuhi undang-undang dan peraturan yang mengatur hak dan kewajiban Perseroan. Di antara kewajiban yang diatur adalah tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yaitu pada:1. Pasal 74 ayat (4) UU No. 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas.2. Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 tentang

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

Selain undang-undang dan peraturan yang mengatur tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, juga terdapat Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara yang mengatur tentang kegiatan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL) di lingkungan BUMN yaitu Peraturan Menteri Nomor PER-02/MBU/7/2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

INALUM (Persero) complies with the laws and regulations governing the rights and obligations of the Company. The obligations being governed are among others the Social and Environmental Responsibility as follows:1. Article 74 paragraph (4) of Law no. 40 of 2007 on

Limited Liability Company.2. Government Regulation no. 47 of 2012 on Social and

Environmental Responsibility. In addition to the laws and regulations governing Social and Environmental Responsibility, there is also a regulation of the Ministry of State-Owned Enterprises which governs the activities of the Partnership and Community Development Program (PKBL) in BUMN namely Ministerial Regulation No. PER-02/MBU/7/2017 on the Second Amendment to Regulation of the Ministry of State-Owned Enterprises No. PER-09/MBU/07/2015 on Partnership and Community Development Program of State-Owned Enterprises.

Page 140: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

138

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

PENDEKATAN PELAKSANAAN CSR [103-2]

Organisasi Pengelola PKBL dan CSRPerseroan melaksanakan komitmen TJSL melalui program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Tanggung Jawab Sosial perusahaan. Kedua program ini dikelola oleh Departemen INALUM Corporate Social Responsibility (ICR), sebelumnya unit PKBL masih tergabung dalam Departemen Umum dan CSR, namun melalui Surat Keputusan Direksi No. 026/DIR/2016 unit ini menjadi Departemen yang berdiri sendiri di bawah Direktorat Keuangan.

Pengaturan ini merupakan penyesuaian berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-02/MBU/07/2017 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara pasal 1 poin 11 yang menyatakan “Unit Program Kemitraan dan Program BL adalah unit organisasi khusus yang mengelola Program Kemitraan dan Program BL yang merupakan bagian dari organisasi BUMN Pembina.”

Kepala Departemen ICRICR Department Head

Manager Seksi SCDManager of SCD Section

Manager Seksi PCDManager of PCD Section

Program KemitraanPartnership Program

Program KemitraanPartnership Program

Bina LingkunganEnvironmentalDevelopment

Bina LingkunganEnvironmentalDevelopment

CSR CSR

Struktur Organisasi Unit Pengelola PKBL dan CSROrganizational Structure of PKBL and CSR Organizing Committee

Unit PKBL dipimpin oleh Deputy General Manager sebagai kepala Departemen ICR, yang membawahi 2 seksi di Kuala Tanjung dan Paritohan. Masing-masing seksi dipimpin oleh Manager dan Junior Manager.

Dalam pelaksanaan program-program PKBL dan CSR, Departemen ICR dibagi dalam 2 bagian (seksi) yang menangani wilayah kerja PKBL dan CSR, yaitu di kantor Pusat oleh seksi Smelter Community Development (SCD) dan di kantor Power Community Development (PCD).

Commitment in Community Contribution

Komitmen Kontribusi Masyarakat

APPROACHES TO CSR IMPLEMENTATION [103-2]

Organizing Committee of PKBL and CSR The Company implements TJSL commitments through the Partnership and Community Development (PKBL) program and Corporate Social Responsibility Program. Both of these programs are managed by the INALUM’s Department of Corporate Social Responsibility (ICR). Previously the PKBL unit was still incorporated under the General Affairs and CSR Departments, however in accordance with the Director’s Decree No. 026/DIR/2016 the unit has now become a stand-alone Department under the Directorate of Finance.

Such arrangement represents an adjustment based on Ministry of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-02/MBU/07/2017 concerning State Owned Enterprise Partnership and Community Development Program article 1 point 11 which states “The Partnership Program Unit and BL Program serve as special organizational units managing the Partnership Program and the BL Program which are part of the fostering BUMN entity.”

The PKBL unit is headed by the Deputy General Manager as head of the ICR Department, which oversees 2 sections in Kuala Tanjung and Paritohan. Each section is led by Manager and Junior Manager.

In the implementation of PKBL and CSR programs, the ICR department is divided into 2 sections that handle PKBL and CSR working areas, namely at the Head Office by the Smelter Community Development (SCD) section and in the Power Community Development (PCD) office.

Page 141: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

139

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontribution

Visi Departemen CSRVision of CSR Department

Menjadi salah satu perusahaan kebanggaan Negeri melalui pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang berkelanjutan.

To become one of companies that is a pride of the State through the implementation of sustainable Social and Environmental Responsibility.

Misi Departemen CSRMission of CSR Department

1. Menjaga hubungan yang harmonis dengan pemangku kepentingan.

2. Melaksanakan program CSR dan PKBL yang tepat sasaran berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

3. Berpartisipasi dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar.

1. To maintain a harmonious relationship with Stakeholders.

2. To conduct appropriate targeted Partnership & Community Development and CSR programs based on Good Corporate Governance principles

3. To participate in empowering communities and the environment.

Strategi Departemen CSRCSR Department Strategies

1. Melibatkan para pemangku kepentingan dalam perencanaan dan pelaksanaan program CSR.

2. Melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan dan pelatihan usaha yang berkelanjutan.

3. Meningkatkan kemampuan SDM pengelola CSR dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

1. Involving stakeholder in planning and implementation of CSR programs.

2. Empowering community through coaching and ongoing business training.

3. Involving stakeholders in the planning and implementation of CSR and Partnership & Community Development programs.

Ruang Lingkup dan Rumusan CSR Bidang Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanDalam rangka implementasi strategi Pelaksanaan kegiatan PKBL dan CSR, Perseroan telah menerapkan ruang lingkup dan rumusan pengembangan sosial dan kemasyarakatan yang mengatur kegiatan PKBL dan CSR sebagai berikut:

1. Program Kemitraan 2. Bina Lingkungan 3. Corporate Social Responsibility (CSR)

a. Penyaluran modal kerja dilaksanakan secara selektif dengan mempertimbangkan kondisi calon mitra binaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Pembinaan mitra binaan agar menjadi mitra yang mandiri dan Tangguh.

c. Bantuan pembinaan dan pemasaran produk-produk mitra binaan.

a. Kegiatan yang dilaksanakan harus menyentuh langsungkepentingan masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam bidang:• bantuan korban bencana alam;• bantuan pendidikan, dapat

berupa pelatihan, prasarana dan sarana pendidikan;

• bantuan peningkatan kesehatan;• bantuan pengembangan

prasarana dan/atau sarana umum;

• bantuan sarana ibadah;• bantuan pelestarian alam; dan/

atau• bantuan sosial kemasyarakatan

dalam rangka pengentasan kemiskinan.

b. Prioritas bantuan mempertimbangkan letak lokasi sasaran bantuan terhadap lokasi operasional Perseroan yakni jalur transmisi, Ring I, Ring II, Ring III dan Ring IV.

a. Kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup dan masyarakat sekitar sebagaimana diwajibkan dalam peraturan perundangan yang berlaku.

b. Disamping untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan pada pemangku kepentingan (stakeholder), kegiatan CSR dilakukan untuk peningkatan perekonomian masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan kualitas hidupnya.

c. Kegiatan CSR dilakukan dalam bentuk:• Bantuan kegiatan olah raga dan

kebudayaan;• Bantuan untuk NGO,

Kepemudaan dan Sponsor; dan• Bantuan kegiatan lainnya

untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar dan kegiatan charity lainnya.

Scope and Formulation of CSR in Social and Community Development In the framework of implementing the strategies for PKBL and CSR activities, the Company has implemented the scope and formulation of social and community development that governs PKBL activities and CSR as follows:

Page 142: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

140

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Community Contribution

Komitmen Kontribusi Masyarakat

1. Partnership Program 2. Community Development 3. Corporate Social Responsibility (CSR)

a. The distribution of working capital is conducted selectively by considering the conditions of the prospective partners in accordance with applicable regulations.

b. The partners are fostered to become independent and resilient partners.

c. The Company assists in fostering and marketing the products of the fostered partners.

a. The activities carried out must directly involve the interests of the community in accordance with the applicable provisions in terms of:• assistance for victims of natural

disasters;• educational assistance, can be in

the form of training, infrastructure and educational facilities;

• health promotion assistance;• assistance in the development

of infrastructure and / or public facilities;

• assistance with religious facilities;• nature conservation assistance;

and / or• social assistance in the context of

poverty alleviation.b. The assistance is prioritized based on

the distance of the target’s location to the Company’s operational location.

a. Activities being carried out show the Company’s concerns for the environment and the surrounding community as required under the prevailing laws and regulations.

b. In addition to establishing harmonious relationships with stakeholders (CSR), CSR activities are carried out to improve the economy of the community and also the quality of life.

c. CSR activities are carried out in the form of:• Assistance in sports and cultural

activities;• Assistance for NGOs, Youth and

Sponsors; and• Other activities to establish

harmonious relationships with surrounding communities and other charity activities.

Mekanisme Pengaduan MasyarakatUntuk menampung hal-hal yang menjadi keluhan masyarakat kepada Perseroan, membuat mekanisme penanganan keluhan dengan cara pertemuan langsung melalui dialog dan diskusi. Cara ini dilakukan untuk mempercepat proses penanganan keluhan dan pengaduan masyarakat secara langsung kepada perseroan. Output penanganan keluhan dapat berupa penyelesaian langsung atau melakukan mediasi kepada pihak-pihak tertentu yang terlibat.

Investasi SosialNilai anggaran PKBL dan CSR setiap tahunnya mengacu pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan setiap tahun. Sesuai Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-02/MBU/7/2017, Anggaran PKBL dan CSR merupakan beban perusahaan yang nilainya diambil dari persentase keuntungan tahun sebelumnya yaitu tidak melebihi 4% dari laba. Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Negara BUMN tentang PKBL, terdapat perubahan jasa administrasi yang sebelumnya adalah sebesar 6% menjadi 3% serta besar pinjaman maksimal menjadi Rp200 juta.

Pada tahun 2018, Perseroan menargetkan penyaluran dana PKBL adalah sebesar Rp38,05 miliar dan CSR sebesar Rp12,44 miliar. Realisasi anggaran PKBL sebesar Rp23,91 miliar atau 63% dari anggaran 2018 dan realisasi pendanaan CSR Lainnya adalah Rp8,29 miliar atau sebesar 67% dari anggaran 2018.

Public Complaint Mechanism To accommodate matters that have become public complaints towards the Company, INALUM has established a complaint handling mechanism by organizing direct meetings through dialogue and discussion. Such method is performed to accelerate the process of handling public complaints submitted directly to the Company. The output of handling complaints can be in the form of direct settlement or mediation with certain parties involved.

Social InvestmentPKBL and CSR annual budget refers to the resolution of the General Meeting of Shareholders (AGM) held every year. In accordance with Ministry of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-02/MBU/7/2017, PKBL and CSR budget is borne by the Company whose amount is derived from prior year profit which is not exceeding 4% of which. With the enactment of the Ministry of State-Owned Enterprises Regulation on PKBL, administrative service fees have been amended from 6% to 3% and the maximum loan amount is now amounting to Rp200 million.

In 2018, the Company targets the distribution of PKBL fund to be Rp38.05 billion and CSR amounting to Rp12.44 billion. The realization of the PKBL budget is Rp23.91 billion or 63% of the 2018 budget and the realization of other CSR funding is Rp8.29 billion or 67% of the 2018 budget.

Page 143: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

141

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontribution

Berikut ini rincian anggaran untuk tiga tahun terakhir (Rp ribuan)The following are the details of the budget for the last three years. (Rp thousands)

KegiatanActivities

2018 2017 2016

AnggaranBudget

RealisasiRealization

AnggaranBudget

RealisasiRealization

AnggaranBudget

RealisasiRealization

Program Kemitraan | Partnership Program 1.900.000 1.085.000 1.170.859 1.091.955 889.600 889.600

Bina Lingkungan | Community Development 36.153.200 22.816.374 23.400.400 21.671.237 38.677.209 38.398.712

Corporate Social Responsibility 12.440.000 8.288.277 7.828.140 7.629.824 11.120.000 11.120.000

Investasi Sosial Anak Perusahaan (Rp ribuan) | Subsidiary Social Investment (Rp thousand)

No EntitasEntity

2018

Program KemitraanPartnership Program

Bina LingkunganCommunity Development Corporate Social Responsibility

1 ANTAM 22.610.000 1.020.000 118.670.000*

2 PTBA Tidak Dilaporkan Tidak Dilaporkan Tidak Dilaporkan

3 TIMAH 30.049.505 11.874.713 12.883.480**

* Dalam bentuk Dana Community Development yang merupakan Program Peningkatan Kesejahteraan Sosial Ekonomi Masyarakat yang terbagi dalam beberapa bidang yang sesuai dengan Master Plan CSR ANTAM 2015-2019

In the form of Community Development Fund, which is a Program for Improving Social Community Welfare which is divided into several areas in accordance with ANTAM’s 2015-2019 CSR Master Plan

** Dalam bentuk Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional In the form of Community Development and Empowerment Program for communities around the operational area

Wilayah operasi yang membentang dari Danau Toba, Sungai Asahan hingga Kuala Tanjung di Selat Malaka menjadikan pariwisata sebagai salah satu pilihan pengembangan program TJSL Perseroan dalam 1-2 tahun mendatang. Perseroan mendukung pembangunan kepariwisataan Danau Toba menjadi salah satu destinasi tujuan wisata dunia yang juga dapat berkontribusi pada peningkatan perekonomian warga.

Kegiatan yang telah dimulai oleh Perseroan adalah program reboisasi lahan kritis di Daerah Tangkapan Air Danau Toba dan Daerah Aliran Sungai Asahan untuk mengembalikan fungsi lingkungan dan keasrian wilayah tersebut.

Perseroan juga bekerja sama dengan salah satu yayasan di Kabupaten Toba Samosir untuk mamfasilitasi pelatihan vokasional dalam bidang keramahtamahan agar masyarakat lebih siap untuk mengelola potensi pariwisata yang ada di daerah itu.

The operating area stretching from Lake Toba, Asahan River to Kuala Tanjung in the Malacca Strait makes tourism as one of the options for developing the Company’s TJSL program in the next 1-2 years. The Company supports tourism development in Lake Toba to become one of the world’s tourist destinations that can also contribute to improving the local economy.

Activities that have been initiated by the Company include reforestation of critical land in Lake Toba and Asahan River Basin watersheds to restore environmental functions and the beauty of the region.

The Company also cooperates with one of the foundations in Toba Samosir Regency to facilitate vocational training in hospitality so as to allow the community to be better prepared in managing the tourism potentials in the area.

Turut Membangun Ikon WisataBuilding Tourism Icon

Page 144: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

142

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Community Contribution

Komitmen Kontribusi Masyarakat

Pada Februari 2018 Perseroan menyerahkan aset bangunan shelter, renovasi mesjid dan sign letter “I Love Sipiso-piso” yang dibangun Perseroan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Karo. Aset pendukung pariwisata ini dibangun di destinasi wisata Air Terjun Sipiso-piso yang berada di ketinggian 120 meter dengan latar belakang panorama Danau Toba. Harapannya dengan prasarana yang semakin memadai semakin banyak pula wisatawan yang datang berkunjung dan meramaikan kegiatan ekonomi di wilayah sekitarnya.

Di Kabupaten Humbang Hasundutan Perseroan melakukan pembangunan fasilitas air bersih di Daerah Objek Wisata Tipang dan kita juga akan adakan program kemitraan dengan pengusaha kopi setempat agar potensi kopi lokal dapat semakin dikenal masyarakat Indonesia dan dunia.

Di kabupaten ini pula Perseroan melakukan revitalisasi Istana Sisingamangaraja yang terletak di Kecamatan Bakti Raja senilai Rp1,3 miliar yang berlangsung selama 2 tahun bekerja sama dengan Pemda. Istana Sisingamangaraja merupakan ikon kepahlawanan nasional dan pelestarian budaya Batak di Humbang Hasundutan, harapannya hal ini dapat mengembangkan nilai sejarah dan memperkaya khazanah budaya nasional.

In February 2018 the Company handed over the assets of the shelter building, the renovation of the mosque and the sign letter of “I Love Sipiso-piso” which was built by the Company to the Office of Tourism and Culture of Karo Regency Government. Such tourism support asset was built in a tourism destination called Sipiso-piso Waterfall which is located 120 meters high with a panoramic view of Lake Toba. It is expected that with more adequate infrastructure, more tourists will come to visit and spur economic growth in the surrounding area.

In Humbang Hasundutan Regency, the Company has built clean water facilities in Tipang Tourism Object Area and developed a partnership program with local coffee entrepreneurs so as to make the potential local coffee be more renowned by the people of Indonesia and the world.

In this regency, the Company revitalized Sisingamangaraja Palace, located in Bakti Raja Subdistrict amounting to Rp1.3 billion, which took 2 years in collaboration with the Regional Government. Sisingamangaraja Palace is an icon of national heroism and preservation of Batak culture in Humbang Hasundutan, in the expectation that such revitalization can develop historical values and enrich the treasures of national culture.

Page 145: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

143

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontribution

INALUM dan Tujuan Pembangunan BerkelanjutanProgram-program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dikembangkan oleh Perseroan memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat terutama di 10 kabupaten yang terdekat dengan wilayah operasi Perseroan. Kontribusi tersebut secara langsung maupun tidak langsung juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang telah dicanangkan Pemerintah sejak tahun 2015.

Dari 17 SDGs yang hendak dicapai Indonesia, Perseroan setidaknya berkontribusi pada 10 Tujuan Global melalui program TJSL yang telah dilaksanakan sebagaimana ditunjukkan sebagai berikut:

KegiatanActivities

Bentuk KontribusiType of Contribution

Tujuan Global yang RelevanRelevant Global Objective

Program KemitraanPartnership Program

Akses keuangan dan pengembangan kemampuan pelaku usaha mikro kecil dan menengah agar dapat meningkatkan taraf hidup dan kegiatan ekonominya.Provide financial access and develop the ability of small and medium micro entrepreneurs to improve their living standards and economic activities.

Program Bina Lingkungan | Environmental Development Program

Bantuan Pendidikan dan/atau PelatihanEducational and/or Training Assistance

Bantuan beasiswa bagi pelajar kurang mampu serta sarana dan prasarana pendidikan yang lebih baik.Provide scholarship for underprivileged students and better education facilities and infrastructure.

Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Pengentasan KemiskinanSocial Community Assistance for Poverty Alleviation

Penyediaan bantuan kebutuhan pokok untuk mendapatkan sandang, pangan, dan papan yang layak bagi masyarakat kurang mampu.Provide assistance for basic needs for underprivileged people to purchase adequate clothing, food and shelter.

Bantuan Sarana IbadahReligious Facility Assistance

Meningkatkan kualitas spriritual masyarakat sehingga memberikan kehidupan yang layak.Improve the spiritual quality of the community so as to provide a decent life.

INALUM and Purpose of Sustainability Development The social and environmental responsibility programs developed by the Company contribute directly to the community, particularly in the 10 regencies nearest the Company’s operational area. These contributions directly or indirectly also support the achievement of Sustainable Development Goals (SDGs) that have been declared by the Government since 2015.

Out of the 17 SDGs that Indonesia intends to achieve, the Company contributes at least 10 Global Goals through the TJSL program that has been implemented as shown below:

Page 146: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

144

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Community Contribution

Komitmen Kontribusi Masyarakat

KegiatanActivities

Bentuk KontribusiType of Contribution

Tujuan Global yang RelevanRelevant Global Objective

Bantuan Pengembangan Prasarana dan/atau Sarana UmumInfrastructure and/or Public Facility Development Assistance

Memberikan layanan dasar seperti jalan, bangunan umum serta sanitasi dan sarana air bersih yang dapat meningkatkan kualitas ekonomi dan kesehatan masyarakat.Provide basic services such as roads, public buildings and sanitation and clean water facilities that can improve the quality of public economy and health.

Bantuan Pelestarian AlamNatural Conservation Assistance

Melindungi dan memperbaiki kerusakan lingkungan serta memperbaiki daya dukung lingkungan.Protect and repair environmental damage and improve environmental support capacity.

Bantuan Peningkatan KesehatanHealth Improvement Assistance

Penyediaan layanan kesehatan dasar dan kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan yang terjangkau sehingga meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.Provide affordable basic health services and health facilities and infrastructure so as to improve the quality of public health.

Bantuan Bencana AlamNatural Disaster Assistance

Membantu pemulihan korban dalam bentuk layanan dasar kesehatan, sarana dan prasarana umum.Assist the recovery of victims in the form of basic health services, public facilities and infrastructure.

Program CSRCSR Program

Meningkatkan kualitas hubungan sosial dalam komunitas yang dapat mendorong keharmonisan Perseroan dan masyarakat sekitar. Improve the quality of social relations in the community that can encourage the harmony between the Company and the surrounding community.

Pengelolaan Lingkungan pada kegiatan operasionalEnvironmental Management in operational activities

Mencegah kerusakan lingkungan, melestarikan lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.Prevent environmental damage, preserve the environment and reduce the impact of climate change.

Penyediaan lapangan kerja dan kesempatan karier bagi masyarakat sekitarJob and career opportunities for local community

Menyediakan peluang untuk penghidupan dan pekerjaan yang layak dan terhormat yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.Provide opportunities for decent and respectful living and work that can improve people’s lives.

PROGRAM KEMITRAANProgram Kemitraan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri. Selain untuk meningkatkan kemampuan Usaha Kecil, BUMN juga dapat membantu usaha mikro agar kuat dan tangguh sehingga menjadi mandiri.

Tujuan Program Kemitraan adalah untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri. Target Program Kemitraan adalah Usaha Mikro dan Usaha Kecil untuk mendapatkan bantuan modal usaha dan pembinaan sehingga dapat berkembang, dari usaha yang tadinya berskala mikro menjadi usaha kecil, sedangkan usaha kecil diharapkan dapat berkembang menjadi usaha menengah.

PARTNERSHIP PROGRAM The Partnership Program aims to improve the ability of small businesses to be strong and independent. In addition to improving the ability of Small Businesses, BUMN can also assist micro-businesses to be strong and resilient so as to enable them to be independent.

The aim of the Partnership Program is to improve the ability of small businesses to become resilient and independent. The target of the Partnership Program is Micro and Small Businesses to obtain business capital assistance and guidance so as to allow them to develop, from businesses that were previously micro scale to small businesses, while small businesses are expected to develop into medium-sized businesses.

Page 147: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

145

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontribution

• Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp500 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp2,5 miliar;

• Milik warga negara indonesia;• Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai,

atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar;• Berbentuk usaha orang perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum atau badan usaha

yang berbadan hukum, termasuk usaha mikro dan koperasi;• Mempunyai potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan;• Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 (satu) tahun (kecuali usaha yang berdiri atas inisiatif BUMN

pembina, sebagai bagian dari program kemitraan);• Belum memenuhi persyaratan perbankan (non¬bankable).

• Possessing a net worth of a maximum of Rp500 million excluding land and buildings for business premises, or making annual sales of a maximum of Rp2.5 billion;

• Being owned by Indonesian citizens;• Being a stand-alone entity, not a subsidiary or branch of a company that is owned, controlled, or

affiliated directly or indirectly with a medium-sized business or a large business;• Being a business of individuals, business entities that have not been incorporated or legal entities,

including micro-enterprises and cooperatives;• Possessing the potentials and business prospects to be developed;• Having conducted business activities for at least 1 (one) year (except for businesses established by the

initiative of fostering BUMN, as part of the partnership program);• Not meeting banking requirements (non-bankable).

• Calon Mitra Binaan mengajukan permohonan untuk menjadi Mitra Binaan sesuai persyaratan,• Survei ke lokasi usaha Calon Mitra Binaan. melakukan evaluasi dan seleksi atas permohonan yang

diajukan oleh Calon Mitra Binaan,• Menyelesaikan kelengkapan dokumen persyaratan untuk menjadi Mitra Binaan,• Verifikasi dokumen persyaratan pinjaman, jika lengkap maka akan dilakukan transfer dana ke rekening

Mitra Binaan.• Monitoring usaha mitra binaan serta laporan triwulan usaha Mitra Binaan.

• Prospective Fostered Partner submits a proposal to be candidates based on requirements,• The Company conducts a survey to the business location of the prospective Fostered Partner, performs

evaluation and selection for the request made by the candidates,• Required documents are completed to become Fostered Partner,• Loan required documents are verified, if considered complete then the fund will be transfered to the bank

account of Fostered Partner.• The business and quarterly business report of fostered partner are monitored.

Persyaratan bagi UKMRequirements for UMKM

Tahapan PelaksanaanImplementation Stages

Pelaksanaan Program KemitraanPerseroan menyelenggarakan Program Kemitraan pada 2018 dengan realisasi penyaluran sebesar Rp1,09 miliar. Angka realisasi diperoleh dari anggaran tahun 2018 dan akumulasi pengembalian pinjaman Mitra Binaan tahun 2017 dan 2018. Dana ini disalurkan melalui Program Kemitraan 10 Kabupaten dan Kota pada berbagai sektor usaha antara lain perdagangan, industri, pertanian, peternakan, perkebunan, dan jasa lainnya.

Dana bergulir dalam Program Kemitraan yang diberikan kepada Mitra Binaan dikembalikan lagi ke Perseroan dengan cara melakukan pembayaran setiap bulannya. Fokus Program Kemitraan tahun 2018 adalah pada industri kecil menengah seperti usaha makanan ringan, souvenir dan industri ulos yang disalurkan dalam bentuk pinjaman bergulir untuk 44 Usaha Kecil Menengah di sekitar Pabrik Peleburan dan PLTA.

Implementation of Partnership Program The Company organizes the Partnership Program in 2018 with the realized distributed fund amounting to Rp1.09 billion. The figures are obtained from 2018 budget and the accumulated repayment of loans of Fostered Partners in 2017 and 2018. These funds are channeled through Partnership Program in 10 Regency and Cities in various business sectors including trade, industry, agriculture, animal husbandry, plantations and other services.

Revolving funds in the Partnership Program that are provided to Fostered Partners are returned to the Company by making monthly installments. The Focus of the Partnership Program in 2018 is on small and medium industries such as snack businesses, souvenirs and the ulos industry which are distributed in the form of revolving loans for 44 Small and Medium Enterprises around Smelters and Hydroelectric Power Plants.

Page 148: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

146

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Community Contribution

Komitmen Kontribusi Masyarakat

Jumlah Penerima Manfaat Program Kemitraan Berdasarkan Sektor Usaha Total Benefeciaries of Partnership Program by Business Sector

2016

2

2

1

20

2017

2

1

1

16

2018

4

6

1

33JasaServices

PertanianAgriculture

PerdaganganTrading

IndustriIndustry

Kolektibilitas Dana Program Kemitraan [103-3]Keberhasilan pelaksanaan dana bergulir untuk UMKM dalam Program Kemitraan dievaluasi Berdasarkan SK Menteri BUMN No.: KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN, salah satu indikator yang dinilai adalah tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman Mitra Binaan.

Kolektibilitas Dana Program KemitraanCollectibility of Partnership Program Fund

KategoriCategory 2018 2017 2016

LancarCurrent

49% 91% 91%

Kurang LancarSub-standard

30% 7% 9%

DiragukanDoubtful

7% 2% 0%

MacetNon-performing

15% 0% 0%

100% 100% 100%

Lancar adalah pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman tepat waktu atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman selambat- lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.Current is when the repayment of principal amount and administrative fees is timely made or late payment of principal installment and/or loan administrative service fees is not later than 30 (thirty) days from the due date of installment payment, in accordance with the agreed upon provisions.

Kurang Lancar, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 (tiga puluh) hari dan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.Substandard is when late payment of principal installment and/or loan administrative service fees has exceeded 30 (thirty) days and not exceeding 180 (one hundred and eighty) days from the due date of payment, in accordance with the mutually agreed upon provisions

Diragukan, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampau 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dan tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.Doubtful is any delay in repayment of principal installment and/or loan administrative service fees that has exceeded 180 (one hundred and eighty) days and not exceeding 270 (two hundred and seventy) days from the due date of installment payment, in accordance with the agreed upon provisions

Macet, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dan tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.Non-performing is any late payment of principal installments and/or loan administrative service fees that has exceeded 270 (two hundred and seventy) days from the due date of installment payments, in accordance with the agreed upon provisions.

Collectability of Partnership Program Fund [103-3]The success of revolving funds for MSMEs in the Partnership Program is evaluated based on the Decree of the Ministry of BUMN No: KEP-100/MBU/2002 dated June 4, 2002 concerning the Assessment of BUMN Soundness. One of the indicators being assessed is the collectability of loans from Fostered Partners.

Page 149: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

147

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontribution

Pelatihan untuk Mitra BinaanUntuk mengembangkan Mitra Binaan, Perseroan memfasilitasi berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan produksi barang, mutu layanan, pemasaran, dan kewirausahaan bagi pelaku UMKM penerima manfaat Program Kemitraan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan laba, daya saing, kreatifitas serta kemandirian. Beberapa pelatihan yang dilakukan pada tahun 2018 adalah: - Pelatihan Motivasi Usaha, Manajemen Keuangan,

Pengemasan dan Pemasaraan Online kepada para Mitra Binaan Program Kemitraan pada September 2018 di Gedung HRD Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara. Pelatihan ini diikuti sekitar 16 mitra binaan dari 2 Kabupaten yaitu Batu Bara dan Simalungun.

- Pelatihan pengembangan kerajinan produk berbahan kulit di Kantor Kelurahan Bunut, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan pada September 2018 kepada 10 Mitra Binaan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) pembuatan sepatu di Kelurahan Bunut.

- Pameran produk UKM Mitra Binaan dalam rangka Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan tanggal 19 - 21 Juli 2018, Indonesia Business & Development Expo 2018 di Surabaya tanggal 3 - 6 Oktober 2018 dan Pekan Raya Sumatera Utara tanggal 16 Maret - 16 April 2018 di Medan. Beberapa hasil produk dari UKM binaan dipamerkan seperti kerajinan kulit kerang, sepatu bunut, tenun ulos, kue ketawa, jagung goreng, dan lain-lain juga menadapat antusiasme yang tinggi dari para pengunjung.

Pelatihan pengembangan kerajinan produk berbahan kulit di Kantor Kelurahan Bunut, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan pada 11 Oktober 2018 kepada 10 (UKM) pembuatan sepatu Mitra Binaan.

Training on the development of leather-based craft products at Bunut Village Office, Kisaran Barat Sub-District, Asahan Regency on October 11, 2018 for 10 (UKM) shoe-making fostered partners.

Training for Fostered Partners To develop Fostered Partners, the Company facilitates various training programs to improve the production capacity of goods, service quality, marketing and entrepreneurship for UMKM beneficiaries of the Partnership Program. The aim is to increase profit, competitiveness, creativity and independence. A number of trainings conducted in 2018 are as follows:- Business Motivation Training, Financial Management,

Packaging and Online Marketing to Partnership Program Development Partners in September 2018 in Tanjung Gading HRD Building, Sei Suka District, Batu Bara Regency. The training was attended by approximately 16 trained partners from 2 districts, namely Batu Bara and Simalungun.

- Training on the development of leather-based craft products at Bunut Urban Village Office, Kisaran Barat Sub-District, Asahan Regency in September 2018 for 10 shoe-making Fostered Partners of Small and Medium Enterprises (UKM) in Bunut Village.

- Exhibition of SME Partners during the Environment and Forestry Week July 19 - 21 2018, Indonesia Business & Development Expo 2018 in Surabaya on October 3 - 6 2018 and North Sumatra Fair on March 16 - April 16 2018 in Medan. A number of products made by the fostered UKM partners were put on exhibition, such as handicrafts of shells, bunut shoes, ulos weaving, kue ketawa, fried corn, and others with good response from the visitors.

Page 150: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

148

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Community Contribution

Komitmen Kontribusi Masyarakat

Perseroan berpartisipasi dalam PRSU dan memamerkan produk akhir serta produk UKM binaannya pada PRSU pada tanggal 16 Maret – 16 April 2018 di Medan

The Company participates in PRSU and exhibits the end products and the products of its fostered partners at PRSU on March 16 - April 16 2018 in Medan

PROGRAM BINA LINGKUNGANSesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-03/MBU/12/2016, Program Bina Lingkungan merupakan program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh Perseroan. Dana Program Bina Lingkungan berasal dari penyisihan laba setelah pajak.

Tujuan Program Bina Lingkungan1. Membantu Pemerintah, terutama Pemerintah Daerah, dalam

pemerataan pembangunan yang berkeadilan melalui penyediaan sarana/prasarana umum.

2. Terbukanya peluang/kesempatan untuk mendapatkan akses terhadap pendidikan.

3. Meningkatnya pengetahuan akan kesehatan dan akses masyarakat terhadap kesehatan.

4. Memberi dukungan kepada masyarakat sekitar akan tersedianya kondisi sarana ibadah yang aman dan nyaman.

5. Menciptakan kesadaran masyarakat akan kelestarian alam, terutama terjaganya kelestarian dan daya dukung eksosistem kawasan Danau Toba dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Asahan.

6. Menciptakan kepedulian sosial melalui bantuan- bantuan sosial yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan.

7. Peduli dan tanggap terhadap kejadian bencana alam yang terjadi dengan memberikan partisipasi aktif kepada korban bencana alam.

ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM In accordance with Ministry of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-03/MBU/12/2016, the Community Development Program is a program made by the Company to empower the community’s social conditions. The Community Development Program fund is derived from after-tax income.

The objectives of the Community Development Program1. Assist the Government, particularly the Regional Government,

in achieving equality of development through the provision of public facilities / infrastructure.

2. Open up opportunities to gain access to education.3. Improve the knowledge of health standards and public access

to health.4. Provide support to the surrounding community for the

availability of safe and comfortable worship facilities.5. Create public awareness in natural sustainability, particularly

the preservation of sustainability and capacity of supporting ecosystem in Lake Toba and Asahan Watersheds.

6. Provide social care through social assistance aimed at alleviating poverty.

7. Provide care and responsiveness to natural disasters with active participation for victims of natural disasters.

Page 151: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

149

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontribution

Bidang-bidang Penyaluran

Bina LingkunganEnvironmental Development

Bantuan korban bencana alam;

Donation for natural disaster victims;

Bantuan Pendidikan, pelatihan, pemagangan,

Pembinaan Mitra Binaan;

ASsistance for the education, internship and development of

Fostered Partner.

Bantuan sosial kemasyarakatan dalam

rangka Pengentasan Kemiskinan;

Social community assistance for poverty

alleviation;

Bantuan Pelestarian Alam;

Assistance for Environmental Conservation;

Bantuan Sarana ibadah;

Assistance for religious facilities;

Bantuan Pengembangan prasarana dan/atau

sarana Umum;Assistance for the development of

infrastructure and/or public facilities;

Bantuan peningkatan kesehatan;

Assistance for health improvement;

Bantuan Pendidikan dan/atau Pelatihan;

Assistance for Education and/or Training;

Untuk menyediakan bantuan Bina Lingkungan, terdapat dua tata cara yaitu: (1) program yang merupakan inisiatif perusahaan (rencana kerja), dan (2) program yang berasal dari proposal atau permohonan dari pihak luar.

Program BL inisiatif PerusahaanCorporate initiatives

Program BL dari Proposal Pihak LuarExternal party’s proposal

1. Melakukan telaah program,2. Melakukan sosialisasi kepada penerima manfaat,3. Melengkapi dokumen perjanjian dan berita acara serah terima bantuan,4. Melakukan serah terima bantuan,5. Membuat laporan pelaksanaan,6. Melakukan monitoring bantuan.

1. Conduct a review of the program,2. Conduct the socialization to beneficiaries,3. Complete agreements and report of handover,4. Conduct the handover of assistance,5. Prepare an implementation report,6. Monitor the assistance provided.

1. Menerima proposal dari pihak luar,2. Melakukan seleksi atas proposal yang masuk,3. Melakukan survei atas proposal yang dipilih, sekaligus wawancara

dengan calon penerima manfaat,4. Jika setuju dibantu maka dipersiapkan dokumen untuk pembayaran

(perjanjian, pakta integritas, dan berita acara serah terima bantuan),5. Melakukan verifikasi kelengkapan dokumen pembayaran,6. Serah terima bantuan Bina Lingkungan,7. Membuat laporan kegiatan,8. Melakukan monitoring.

1. Receive proposals from external parties,2. Select the proposals,3. Conduct a survey for the selected proposals, as well as interviews with

potential beneficiaries,4. If agreed, then prepare the documents for payment (agreement, integrity

pact, and report of handover),5. Verify the completeness of payment documents,6. Handover the Community Development assistance,7. Prepare activity reports,8. Perform monitoring.

Areas of Distribution

To provide Community Development assistance, the Company adopts two procedures, namely: (1) programs that represent company initiatives (work plans), and (2) programs that originate from proposals or requests from outside parties.

Page 152: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

150

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Community Contribution

Komitmen Kontribusi Masyarakat

Realisasi Anggaran Program Bina LingkunganAnggaran Program Bina Lingkungan tahun 2018 berasal dari beban Perseroan (dibiayakan) yang telah disetujui oleh Pemegang Saham. Anggaran untuk Program Bina Lingkungan tahun 2018 sebesar Rp36,15 miliar. Realisasi anggaran Bina Lingkungan tahun 2018 adalah sebesar Rp22,82 miliar atau sebesar 62% dari total anggaran program Bina Lingkungan tahun 2018.

Penggunaan dana Program Bina Lingkungan pada bidang-bidang yang dibiayai sesuai ruang lingkup dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/7/2017 tanggal 20 Juli 2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

Penyaluran Dana Bina Lingkungan (Rp juta)Distribution of Community Development Funds (Rp million)

2018

20175.710

9.537,61Bantuan Pendidikan dan/atau PelatihanAssistance for education and/or training

4.663

4.188,94

Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan

Assistance for social community for alleviating poverty

1.832

1.881,67Bantuan Sarana Ibadah

Assistance for houses of worship

3.677

2.939,69

Bantuan Pengembangan Prasarana dan/atau Sarana Umum

Assistance for development of public facilities/infrastructure

5.589

1.775,19Bantuan Pelestarian Alam

Assistance for natural conservation

870

903,97Bantuan Peningkatan Kesehatan

Assistance for health improvements

475

444,16Bantuan Bencana Alam

Assistance for natural disaster

Realization of Environmental Development Program Fund The 2018 Community Development Program budget is derived from the Company’s budgeted expenses that have been approved by the Shareholders. The budget for the 2018 Community Development Program is amounting to Rp36.15 billion. The realization of the Environmental Development Budget in 2018 is amounting to Rp22.82 billion or 62% of the total budget for the Community Development Program in 2018. The utilization of Community Development Program funds in the financially-supported areas is based on the scope of BUMN Ministry Regulation No. PER-02/MBU/7/2017 dated July 20, 2017 concerning the Second Amendment to the Regulation of the Ministry of State-Owned Enterprises No. PER-09/MBU/07/2015 concerning the State-Owned Enterprises’ Partnership and Community Development Program.

Page 153: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

151

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontribution

Penyaluran Dana Bina Lingkungan Berdasarkan Wilayah (Rp juta)Distribution of Community Development Funds by Region (Rp million)

2018

2017

Simalungun

Asahan

Toba Samosir

Medan dan lain-lain

Batu bara

Tapanuli Utara

Humbang Hasundutan

Samosir

Dairi

Tanjung Balai

Karo

1.617

509,44

1.467

1.369,01

5.572

4.061,41

9.544

7.130,53

8.344

3.729,80

937

1.161,26

2.195

867,39

805

385,60

1.038

1.286,80

520

620,54

156

1.587,46

Pelaksanaan Program Bina LingkunganBantuan Korban Bencana AlamSebagai bentuk tanggap darurat terhadap bencana alam yang terjadi di seluruh Indonesia, pada tahun 2018 Perseroan telah menyalurkan bantuan korban bencana alam sepanjang tahun diantaranya adalah:• Bantuan bagi korban erupsi Gunung Sinabung di Kab. Karo,

Sumatera Utara• Bantuan bagi korban gempa bumi di Nusa Tenggara Barat• Bantuan bagi korban gempa bumi dan Tsunami di Donggala

dan Palu, Sulawesi Tengah• Bantuan bagi korban angin putting beliung di Kabupaten

Batu Bara, Sumatera Utara

Khusus di bidang ini, Perseroan telah memiliki tim tanggap darurat yang telah mendukung pemulihan pascabencana di beberapa daerah di Indonesia dan salah satu yang baru saja terjadi di dekat wilayah operasi adalah bencana longsor di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan, Kabupaten Toba Samosir yang terjadi pada 13 Desember 2018. Pada saat terjadinya bencana, Klinik INALUM juga berperan memberikan dukungan evakuasi dan pengobatan bagi korban.

Implementation of Environmental Development Program Donation to Natural Disaster Victims As a response to natural disaster emergency that occurred in Indonesia, in 2018 the Company has distributed assistance to victims of natural disasters throughout the year including:• Assistance for victims of Mount Sinabung eruption in Karo

Regency, North Sumatra• Assistance for victims of earthquakes in West Nusa Tenggara• Assistance for victims of earthquakes and tsunamis in

Donggala and Palu, Central Sulawesi• Assistance for victims of tornadoes in Batu Bara Regency,

North Sumatra

Particularly in this area, the Company maintains an emergency response team that has supported post-disaster recovery in several regions in Indonesia and a recent one near the operating area which was a landslide in Halado Village, Pintu Pohan District, Toba Samosir Regency which occurred on 13 December 2018. During the disaster, INALUM Clinic also plays a role in providing evacuation support and treatment for victims.

Page 154: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

152

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Community Contribution

Komitmen Kontribusi Masyarakat

Bantuan Pendidikan dan/atau PelatihanBantuan pendidikan diberikan kepada sekolah-sekolah sekitar perusahaan pada berbagai tingkat pendidikan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga tingkat Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di sekitar wilayah operasi Perseroan. Tujuan bantuan di bidang pendidikan ini adalah untuk meningkatkan sarana belajar sehingga kualitas pendidikan bisa meningkat.

Bantuan Pendidikan dan atau pelatihan yang dilakukan Perseroan pada tahun anggaran 2018 diantaranya adalah sebagai berikut:• Bantuan pembangunan/perbaikan Gedung sekolah• Bantuan kepada Perguruan Tinggi• Bantuan meubelier sekolah• Pelatihan keterampilan bagi masyarakat sekitar• Upgrading Taman Bacaan Masyarakat (TBM)• Bantuan biaya Pendidikan bagi masyarakat kurang mampu• Beasiswa• Sponsor kegiatan-kegiatan Pendidikan dan atau pelatihan

Perseroan membangun dan membina SMA Mitra INALUM yang berada di Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara yang dikelola oleh Yayasan Mitra INALUM (YMI). Pada Desember 2018 SMA Mitra INALUM meraih sertifikat Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Utara yang mulai diupayakan pencapaiannya sejak tahun 2016. Program Adiwiyata adalah program untuk menciptakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, yang bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah yang lertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup nelalui tata kelola sekolah

Donation for Education and/or Training Educational assistance is provided to schools around the Company at various educational levels ranging from Early Childhood Education (PAUD) to Senior High School and Vocational High School in the vicinity of the Company’s operational area. The purpose of such educational assistance is to improve learning facilities so as to improve the quality of education.

Education and/or training assistance programs conducted by the Company during 2018 fiscal year are as follows:• Development/repair assistance for school buildings• Assistance to universities• Assistance for school furniture• Skills training for surrounding communities• Upgrading of Community Reading Center (TBM)• Educational expenses support for less-privileged people• Scholarships• Sponsor for education and/or training activities

The Company builds and fosters Mitra INALUM High School in Tanjung Gading, Sei Suka Subdistrict, Batu Bara Regency which is managed by Mitra INALUM Foundation (YMI). In December 2018, Mitra INALUM High School won the Adiwiyata School certificate at the North Sumatra Province level which has been pursued since 2016. The Adiwiyata Program is a program to create a caring and environmentally friendly school, which aims to create students who are responsible for environmental protection and management efforts through good governance at school to support sustainable development. In the future the

Page 155: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

153

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontribution

yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Ke depan masyarakat sekolah akan mengembangkan program agar sekolah ini memperoleh Sekolah Adiwiayata Nasional.

Perseroan turut aktif dalam Program BUMN Mengajar melalui sharing pengetahuan dari anggota manajemen kepada pelajar dan mahasiswa. Pada 2018, berbagi pengetahuan dilakukan di beberapa sekolah yang terdapat di sekitar wilayah operasi Perseroan, salah satunya adalah SMA Negeri 2 Lintongnihuta.

Selain itu juga terdapat program pembuatan dan program pelatihan pengamanan untuk pemuda di sekitar Perseroan serta bantuan Pelatihan kepada mitra binaan dan pembuatan produk kerajinan kulit. Perseroan juga membuka kesempatan magang bagi siswa siswi SMK dan Mahasiswa yang ingin melaksanakan On the Job Training di Perseroan. Jumlah OJT yang sudah diselenggarakan oleh Perseroan selama tahun 2018 adalah sebanyak 200 orang.

Bantuan Peningkatan KesehatanINALUM berpartisipasi dalam peningkatan kesehatan terutama warga prasejahtera melalui berbagai kegiatan preventif maupuan kuratif. Bantuan di bidang peningkatan kesehatan yang dilakukan Perseroan pada tahun anggaran 2018 diantaranya adalah sebagai berikut:• Pembangunan jamban bagi keluarga kurang mampu• Pengobatan gratis bagi masyarakat kurang mampu• Program perbaikan gizi bayi dan pengobatan gratis• Sunat massal bagi masyarakat kurang mampu• Operasi Katarak

school community will develop a program so as to obtain the attribute of Adiwiyata School at national level.

The Company actively participates in the BUMN Teaching Program through sharing knowledge program by members of management for students and college students. In 2018, knowledge sharing was carried out in several schools around the Company’s operational areas, one of which was SMA Negeri 2 Lintongnihuta.

In addition there is also a program of preparing and training for security programs for young people around the Company as well as training assistance to fostered partners and also manufacturing of leather craft products. The Company also opens internship opportunities for vocational school students and college students who intend to conduct On The Job Training in the Company. The number of OJT participants in the Company in 2018 is totaling 200 individuals.

Donation for Health Improvements INALUM participates in improving health, particularly for underprivileged people through various preventive and curative activities. Assistance in health improvement provided by the Company in the 2018 fiscal year includes the following:• Construction of latrines for poor families• Free medication for underprivileged people• Baby nutrition improvement program and free medication• Mass circumcision for the less-privileged people• Cataract Surgery

Page 156: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

154

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Community Contribution

Komitmen Kontribusi Masyarakat

Pada 2018 Perseroan menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan penyuluhan kesehatan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu di sekitar yang dilaksanakan di 12 Desa/Kelurahan yang berada di sekitar Perusahaan dan jaringan transmisi.

Pada Oktober 2018, Perseroan mengadakan Penyuluhan Kesehatan & Bantuan Perlengkapan Kepada Nelayan sekitar Perseroan di Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 400 orang nelayan setempat. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai bagaimana cara menjaga kondisi badan agar tetap sehat dan bagaimana mengantisipasi penyakit-penyakit yang sering hadir dikalangan nelayan serta meningkatkan kualitas keselamatan pelayaran.

Bantuan Pengembangan Prasarana dan/atau Sarana UmumPerseroan berpartisipasi untuk meningkatkan infrastruktur di sekitar wilayah operasi. Bantuan di bidang pengembangan sarana dan atau prasarana umum yang dilakukan Perseroan pada tahun anggaran 2018 diantaranya adalah sebagai berikut:• Pembangunan sumur bor• Perbaikan jalan dan jembatan• Pipanisasi air bersih• Pembangunan dan atau renovasi Posyandu

Bantuan Sarana IbadahBantuan yang diberikan perseroan berupa dana untuk perbaikan dan perawatan rumah ibadah. Bantuan di bidang sarana ibadah yang dilakukan Perseroan pada tahun anggaran 2018 diantaranya adalah sebagai berikut:• Bantuan untuk pembangunan dan atau perbaikan rumah

ibadah• Bantuan peralatan pendukung ibadah

Bantuan Pelestarian AlamDalam rentang 2017 hingga 2019 Perseroan telah menetapkan target penanaman pohon seluas 1.000 hektar di Daerah Tangkapan Air Danau Toba, terutama di kawasan kritis. Tujuan penanaman diharapkan dapat menjaga ekosistem, daya dukung dan ketersediaan air Danau Toba. Dengan perbaikan ekosistem, ketersediaan air Danau Toba dapat dipelihara dan operasi pembangkit milik Perseroan dapat dijaga keberlangsungannya.

Program pelestarian alam yang dilakukan perseroan sepanjang tahun anggaran 2018 difokuskan pada program penanaman pohon di sekitar Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba.

In 2018, the Company provided health check-ups, medical treatment and free health education activities for the under privileged people in the surrounding areas, which were conducted in 12 villages/sub-districts near the Company’s premise and the transmission network.

In October 2018, the Company held Health Counseling & Medical Equipment Assistance to Fishermen located near the Company in Kuala Indah Village, Sei Suka District, Batu Bara Regency. Such activity was attended by approximately 400 local fishermen. The health counseling aims to provide insight into how to maintain the healthy body condition and how to anticipate diseases that are often found among fishermen and how to improve the shipping safety quality.

Donation for Development of Public Infrastructure and FacilitiesThe Company participates in improving infrastructure around the operating area. Assistance in the public facilities and infrastructure development conducted by the Company in 2018 fiscal year includes the following:• Construction of artesian well• Repair of roads and bridges• Pipeline of clean water• Construction and or renovation of Posyandu

Bantuan Sarana IbadahThe assistance from the Company is provided in the form of funds for repair and maintenance of places of worship. Assistance for worship facilities provided by the Company in 2018 fiscal year includes the following:• Assistance for the construction and or repair of houses of

worship• Assistance with worship ceremony equipment

Donation for Natural Conservation From 2017 to 2019 the Company has established a target of planting 1,000 hectares of trees in Lake Toba Watershed, particularly in critical areas. The purpose of planting the trees is to maintain the ecosystem, water supporting capacity and availability of Lake Toba. With the improvement of ecosystems, the availability of water from Lake Toba can be maintained and the the Company’s plant operation can also be maintained.

The environmental conservation program carried out by the Company in 2018 fiscal year is focused on tree planting programs around Lake Toba Catchment Area.

Page 157: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

155

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontribution

Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka Pengentasan KemiskinanBantuan Sosial Kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan yang dilakukan perseroan pada tahun anggaran 2018 diantaranya adalah:• Bantuan sembako murah bagi masyarakat kurang mampu• Bantuan perayaan hari-hari besar keagamaan• Safari keagamaan• Bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu

Pada tahun 2018 program bedah rumah dilakukan untuk 48 rumah kurang layak huni di Kabupaten Batu Bara dan bedah rumah tidak layak huni 14 rumah di Kabupaten Toba Samosir, sebelumnya pada tahun 2017 sebanyak 45 unit di Aceh sebagai bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri.

Perseroan juga mewujudkan kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar jaringan transmisi dalam bentuk pemberian bantuan peralatan pertanian dan bantuan budidaya buah naga untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat petani di beberapa desa sepanjang jaringan transmisi tersebut.

Di timur Indonesia, Perseroan bersama dengan sejumlah BUMN mewujudkan program BUMN Hadir Untuk Negeri pada 15 Desember 2018. Program ini merupakan bagian dari kegiatan serupa serentak di 15 kota dimana Perseroan secara khusus ditunjuk sebagai salah satu pelaksana di Jayapura. Di sini Perseroan memberikan santunan kepada 107 anak dari tiga panti asuhan di Jayapura, yaitu Panti Asuhan Kasih Sejahtera, Panti Asuhan Putri Kerahiman dan Panti Asuhan Yaalom. Adapun santunan yang diserahkan berbentuk tunai dan non-tunai.

Donation for Social Community for the Purpose of Poverty Alleviation Community Social Assistance programs carried out by the Company for the purpose of poverty alleviation in 2018 fiscal year include the following:• Cheap basic food assistance for under-privileged people• Assistance in celebrating religious holidays• Religious safaris• Home surgery for under-privileged people

In 2018 the house renovation program was conducted for 48 uninhabitable houses in Batu Bara Regency and 14 houses in Toba Samosir District. Previously there were 45 houses renovated in 2017 in Aceh as part of the program called BUMN for the Nation.

The Company also shows its social concerns for the community around the Company’s transmission network by providing agricultural aid and dragon fruit cultivation assistance to help improve the economy of farming communities in several villages along the transmission network.

In the eastern part of Indonesia, the Company together with a number of BUMNs embarked on the program of BUMN for the Nation on December 15, 2018. Such program is part of a similar activities simultaneously conducted in 15 cities in which the Company was specifically appointed as one of the organizers in Jayapura. The Company provided donation to 107 children from three orphanages in Jayapura, namely Kasih Sejahtera Orphanage, Putri Kerahiman Orphanage and Yaalom Orphanage. The donation was provided in the form of cash and

Page 158: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

156

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Commitment in Community Contribution

Komitmen Kontribusi Masyarakat

Perseroan juga memberikan bantuan berupa beasiswa kepada 15 anak di Jayapura. Di tingkat SD, SMP dan SMA. Sedangkan di Timika, Perseroan memberikan bantuan sembako murah kepada masyarakat pada 17 Desember 2018 dalam rangka menyambut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. PROGRAM CSRSelain melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan sumber daya alam juga melaksanakan program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam bentuk program-program lain yang tidak dicakup dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Sumber dana kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan di luar kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan adalah bersumber dari beban perusahaan.

11.120.000

7.629.8248.288.277

2016 2017 2018

5.709.386

2015

Penyaluran Dana CSR (Rp ribu)Distribution of CSR Funds (Rp thousand)

Beberapa program lain yang dilakukan dalam mendukung lingkungan sekitar diantaranya adalah dukungan terhadap budaya lokal, program peningkatan kapasitas pemuda sekitar perusahaan serta kegiatan olahraga, termasuk diantaranya:• Bantuan sponsor kegiatan olahraga, seni dan kebudayaan• Perayaan kegiatan keagamaan• Turnamen olahraga• Bantuan untuk Pelantikan organisasi• Bantuan perayaan HUT Kemerdekaan RI• Pembangunan dan atau perbaikan sarana olahraga, seni

dan budaya• Bantuan bagi kegiatan kepemudaan

non-cash. The Company also provided assistance in the form of scholarships to 15 children in Jayapura at the elementary, middle and high school levels. While in Timika, the Company provided cheap basic food assistance to the public on December 17, 2018 to celebrate Christmas 2018 and New Year 2019.

CSR PROGRAM In addition to implementing Partnership and Community Development Program, the Company as an entity engaged in the processing of natural resources also implements social and environmental responsibility programs in the form of other programs not covered by such Partnership and Community Development Program. Sources of funds for social and environmental responsibility activities outside the activities of the Partnership and Community Development Program are borne by the Company.

Other programs conducted in supporting the surrounding environment include support for local culture, capacity building programs for young people around the company and sports activities, including:• Assistance to sponsor sports, arts and culture activities• Celebration of religious activities• Sports tournament• Assistance for the establishment of organizations• Assistance in celebrating Independence Day of the Republic

of Indonesia• Construction and or repair of sports, arts and cultural facilities• Assistance for youth activities

Page 159: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

157

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontribution

Selain itu, setiap tahun dalam rangka hari raya Idul Fitri, Perseroan menyelenggarakan kegiatan mudik bersama masyarakat ke beberapa daerah di Indonesia dengan tajuk Mudik Bareng BUMN. Perseroan memfasilitasi masyarakat di sekitar wilayah operasi menuju beberapa destinasi, di antaranya Tanjung Gading, Banda Aceh, Panyabungan hingga Pekanbaru.

Dalam kaitan ini pula, Perseroan juga menyalurkan Sembako Gratis pada Bulan Ramadhan sebanyak 5.000 paket di 10 Kabupaten/Kota dan 3 wilayah pengembangan, donasi yang sama juga dilakukan untuk hari raya Natal seperti tahun-tahun sebelumnya.

Di Kalimantan Utara, Perseroan melakukan program CSR dalam bentuk donasi peralatan pendidikan berupa 10 unit komputer untuk SMAN 1 Mangkupadi, alat kesehatan dan alsintan kepada Puskesmas dan Kelompok Tani di Mangkupadi serta 10 unit komputer kepada SMAN 1 Tanjung Selor pada April 2018. Di masa depan Perseroan berencana mengembangkan pabrik pemurnian dan pengolahan atau Smelter Grade Alumina Refinery di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara dengan berkapasitas 500 ribu ton per tahun serta memproyeksikan pengembangan PLTA memanfaatkan aliran sungai Kayan untuk mentenagai SGAR tersebut.

In addition, for the purpose of Idul Fitri celebration, the Company organized homecoming activities with the community to a number of regions in Indonesia called Mudik Bareng BUMN. The Company facilitated the surrounding communities to travel back home to several destinations, including Tanjung Gading, Banda Aceh, Panyabungan to Pekanbaru.

In this regard, the Company also distributed free nine basic needs for 5,000 packages in 10 Regencies/Cities and 3 development areas, while similar type of donation was also provided for Christmas Day similar to prior years.

In North Kalimantan, the Company conducted CSR program in the form of donation for educational equipment including 10 computer units for SMAN 1 Mangkupadi, medical devices and medical instruments to Puskesmas and Farmer Groups in Mangkupadi and 10 computer units to SMAN 1 Tanjung Selor in April 2018. In the future the Company plans to develop a refining and processing plant or Smelter Grade Alumina Refinery in Bulungan Regency, North Kalimantan with a capacity of 500 thousand tons per year and considers the development of hydropower plant to by using Kayan river flow to empower such SGAR.

Page 160: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

158

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

GRI Standards Index

Indeks Standar GRILaporan Keberlanjutan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) 2018 disusun ‘sesuai dengan’ Standar GRI dengan opsi ‘inti’. Laporan ini juga mengacu pada informasi yang diungkapkan untuk umum dalam Laporan Tahunan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) 2018.

Menggunakan Standar GRI 2016

The Sustainability Report of PT Indonesia Asahan Aluminum (Persero) 2018 has been prepared in accordance with ‘GRI Standards’, with the ‘Core’ option. This report also refers to information disclosed publicly in the 2018 Annual Report of PT Indonesia Asahan Aluminum (Persero).

Using the GRI 2016 Standard

Pengungkapan Standar UmumGeneral Standard Disclosure

HalamanPage

PROFIL ORGANISASI | ORGANIZATION PROFILE102-1 Nama Organisasi | Name of The Organization 24102-2 Merek, produk, dan jasa utama | Brands, products, & main services 24, 34-35102-3 Lokasi kantor pusat | Location of Headquarter 24102-4 Jumlah negara tempat operasi | Number of Countries where we have Operation 1 (satu) Indonesia

1 (one) Indonesia102-5 Sifat kepemilikan dan badan hukum | Ownership and Legal Form 24102-6 Pasar yang dilayani | Markets Served 70-74102-7 Skala organisasi | Scale of the organization 26102-8 Informasi terkait karyawan dan pekerja lain | Information on employees and other workers 26, 110-112102-9 Rantai pasokan organisasi | Organization supply chain 79-80102-10 Perubahan signifikan selama periode pelaporan | Significant changed during the reporting period 44102-11 Prinsip kehati-hatian | Prudential principles 65-67102-12 Inisiatif Eksternal | External initiatives 33, 143-144102-13 Keanggotaan asosiasi | Memberships of associations Belum Dilaporkan

Not Yet ReportedSTRATEGI | STRATEGY102-14 Pernyataan dari manajemen puncak | Statement from top management 6-15102-15 Dampak penting, risiko, dan peluang | Important impacts, risks, and opportunities 75-76ETIK DAN INTEGRITAS | ETHICS AND INTEGRITY102-16 Nilai-nilai, standar dan norma-norma perilaku | Value, principles, standards, and norm of behavior 36-37102-17 Mekanisme permintaan nasihat dan pertimbangan terkait etik | Mechanisms for advice and concerns about ethics 62TATA KELOLA | GOVERNANCE102-18 Struktur tata kelola | Governance Structure 57PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN | STAKEHOLDER ENGAGEMENT102-40 Daftar kelompok pemangku kepentingan | List of stakeholder groups 47102-41 Perjanjian Kerja Bersama | Collective Labor Agreement 128102-42 Identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan | Indentifying and selecting stakeholders 46102-43 Pendekatan untuk melakukan pelibatan pemangku kepentingan | Approach to stakeholder engagement 47, 83102-44 Topik dan perhatian utama | Key topics and concern raised 47PRAKTIK PELAPORAN | REPORTING PRACTICE102-45 Entitas yang dicakup dalam laporan keuangan konsolidasian

Entities included in the consolidated financial statement 25, 42

102-46 Proses untuk menetapkan isi laporan dan Batasan topikThe process defining report content and topic boundaries 42-43

102-47 Daftar topik material | List of Material topics 44-46102-48 Pernyataan ulang atas informasi | Restatements of information 44102-49 Perubahan dalam pelaporan | Changes in reporting 44102-50 Periode pelaporan | Reporting period 41102-51 Tanggal laporan paling terakhir | Date of most recent report 40102-52 Siklus pelaporan | Reporting cycle 41102-53 Poin Kontak atas pertanyaan terkait laporan ini | Contact point forquestions regarding the report 47102-54 Klaim pelaporan yang ‘kesesuaian dengan’ Standar GRI

Claims of reporting in accordance with the GRI Standards 40

102-55 Indeks isi GRI | GRI content index 158-160102-56 Pemeriksaan eksternal atas laporan | External Assurance 41

Page 161: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

159

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontribution

Pengungkapan Standar KhususGeneral Standard Disclosure

HalamanPage

KATEGORI EKONOMI | ECONOMIC CATEGORYKinerja Ekonomi | Economic Performance103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 44-46, 70103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 70-74103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 70-74201-1 Nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan

Direct economic value generated and distributed 79

Dampak Ekonomi Tidak Langsung | Indirect Economic Impact103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 44-46, 74103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 74103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 76-78203-2 Dampak ekonomi signifikan tidak langsung | Indirect economic impact significant 76-78Anti Korupsi | Anti- Corruption103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 44-46103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 63103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 63205-2 Komunikasi dan pelatihan anti korupsi | Communication and training about anti-corruption 63KATEGORI LINGKUNGAN | ENVIRONMENT CATEGORYMaterial | Material 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 44-46103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 95103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 95301-1 Pemakaian material | Material usage 95Energi | Energy103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 44-46103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 90-91103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 95302-2 Konsumsi Energi di luar organisasi | Energy consumption outside the organization 94302-3 Intensitas Energi | Energy Intensity 92Air | Water103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 44-46103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 90, 96103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 96303-1 Pengambilan air berdasarkan sumber | Total water withdrawal by source 96, 97303-2 Sumber air yang terpengaruh signifikan akibat pengambilan air

Water sources are significantly affected due to water retrieval 90, 96

Efluen dan Limbah | Effluent and Waste103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 44-46103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 97-98103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 98306-1 Air yang dibuang berdasarkan mutu dan tujuannya

Water discharge by quality and destination 98

306-2 Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan Waste by type and disposal method 98

Emisi | Emission103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 44-46103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 99-101103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 100, 101305-5 Pengurangan Emisi GRK | Reduction of GHG emissions 100

Page 162: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

160

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

GRI Standards Index

Indeks Standar GRI

Pengungkapan Standar KhususGeneral Standard Disclosure

HalamanPage

KATEGORI SOSIAL | SOCIAL CATEGORYKetenagakerjaan | Employment 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 44-46, 106103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 106-109, 128103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 115, 116, 120401-1 Jumlah dan rerata penerimaan karyawan baru dan turnover karyawan

New employee hires and employee turnover Perekrutan 114, 115

401-2 Remunerasi dan fasilitas pegawai | Remuneration and employee facilities 119Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health & Safety103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 44-46, 130103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 130-133103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 132403-2 Jenis dan rerata cedera | Type and average injury 132Pelatihan dan Pendidikan | Training & Education103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 44-46, 106103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 106-109, 121-126103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 115, 116, 120404-1 Rata-rata jam pelatihan | Average hours of training 122404-2 Program untuk pengelolaan keterampilan dan pembelajaran seumur hidup

Programs for life skills management and learning 120, 121-126

Keberagaman dan Kesempatan yang Setara | Equal Opportunity & Diversity103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 44-46103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 127103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 127405-1 Komposisi dan keberagaman organ tata kelola | Composition and diversity of governance bodies 58,60Masyarakat Lokal | Local Community 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 44-46, 136103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 138-140103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 136413-1 Pelibatan masyarakat lokal | Engaging local community 141-157Pemasaran dan Pelabelan | Marketing and Labeling 103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya | Explanation of the material topic and its boundary 44-46, 81103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya | The management approach and its components 81103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen | Evaluation of the management approach 83417-1 Persyaratan informasi dan pelabelan produk dan jasa

Information requirements and labeling of products and services 83

Page 163: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

161

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontribution

POJK-51/2017 Index - Attachment II

Indeks POJK-51/2017 – Lampiran IIPeraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan keuangan berkelanjutan bagi lembaga jasa keuangan, emiten, dan perusahaan publik

LAMPIRAN II

Financial Services Authority Regulation Number 51/POJK.03/2017 on the Implementation of Sustainable Financial for Financial Service Institutions, Issuers, and Public Companies.

ATTACHMENT II

No Laporan Keberlanjutan memuat informasi mengenai Sustainability Report contains information on: HalamanPage

1 Penjelasan Strategi Keberlanjutan Description on Sustainability Strategy 75-76

2 Ikhtisar Kinerja Aspek Keberlanjutan Highlights on the Performance of Sustainability Aspects

a. Aspek Ekonomi a. Economic Aspect

1) Kuantitas produksi atau jasa yang dijual 1) Quantity of productions or services offered; 4

2) Pendapatan atau penjualan 2) Income or sales; 4

3) Laba atau rugi bersih 3) Net profit or loss; 4

4) Produk ramah lingkungan; dan 4) Environmentally-friendly products; and 4

b. Aspek Lingkungan Hidup b. Environmental Aspect

1) Penggunaan energi (antara lain listrik dan air); 1) Use of energy (among others: electricity and water); 5

2) Pengurangan emisi yang dihasilkan 2) Reduction of emissions generated; 5

3) Pengurangan limbah dan efluen 3) Reduction of waste and effluents; and 5

4) Pelestarian keanekaragaman hayati 4) Biodiversity conservation. 5

c. Uraian mengenai dampak positif dan negatif dari penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan

c. Description on positive and negative impacts from the implementation of Sustainable Finance for the community and the environment

5

3 Profil Singkat Brief profile

a. Visi, misi, dan nilai keberlanjutan a. Vision, mission and sustainable values 36-37

b. Nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat surat elektronik (e-mail), dan situs web LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik, serta kantor cabang dan/atau kantor perwakilan

b. Name, address, telephone number, facsimile umber, email address and website of Financial Service Institutions, Issuers, and Public Companies, as well as the branch offices and/or representative offices

24

c. Skala usaha c. Business scale

1) Total aset atau kapitalisasi aset, dan total kewajiban 1) Total assets or asset capitalization, and total liabilities; 26

2) Jumlah karyawan 2) Number of employees; 26, 110-112

3) Persentase kepemilikan saham 3) Shareholding percentage; and 26

4) Wilayah operasional. 4) Operational areas. 26

d. Penjelasan singkat mengenai produk, layanan, dan kegiatan usaha yang dijalankan;

d. Brief description on products, services and business activities undertaken; 24, 34-35

e. Keanggotaan pada asosiasi; e. Membership in association; Belum DilaporkanNot Yet Reported

f. Perubahan signifikan, antara lain terkait dengan penutupan atau pembukaan cabang, dan struktur kepemilikan.

f. Significant changes, among others, related to closing down or opening of new branches, and ownership structure.

44

4 Penjelasan Direksi memuat: Board of Directors’ Statement, covering:

a. Kebijakan untuk merespons tantangan dalam pemenuhan strategi keberlanjutan, paling sedikit meliputi:

a. Policies to respond to the challenges in meeting the sustainability strategies, which, at the very least, shall cover:

1) Penjelasan nilai keberlanjutan bagi Perusahaan; 1) Definition of sustainability values for the Company; 12

2) Penjelasan respons Perusahaan terhadap isu terkait penerapan Keuangan Berkelanjutan;

2) Description on response of the Company to the issues related to Sustainable Finance implementation; 12

Page 164: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

162

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

POJK-51/2017 Index - Attachment II

Indeks POJK-51/2017 – Lampiran II

No Laporan Keberlanjutan memuat informasi mengenai Sustainability Report contains information on: HalamanPage

3) Penjelasan komitmen pimpinan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik dalam pencapaian penerapan Keuangan Berkelanjutan;

3) Description on the commitment of the leaders of Financial Service Institutions, Issuers, and Public Companies to achieving the implementation of Sustainable Finance;

12

4) Pencapaian kinerja penerapan Keuangan Berkelanjutan; dan

4) Performance achievement of Sustainable Finance implementation; and 12-14

5) Tantangan pencapaian kinerja penerapan Keuangan Berkelanjutan.

5) Challenges against performance achievement of Sustainable Finance implementation. 12-14

b. Penerapan Keuangan Berkelanjutan, paling sedikit meliputi:

b. Sustainable Finance implementation, which, at the very least, covers:

1) Pencapaian kinerja penerapan Keuangan Berkelanjutan (ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup) dibandingkan dengan target; dan

1) Performance achievement of Sustainable Finance implementation (economy, social and environment) compared to the targets; and

12-14

2) Penjelasan prestasi dan tantangan termasuk peristiwa penting selama periode pelaporan (bagi LJK yang diwajibkan membuat Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan).

2) Description on accomplishment and challenges, including significant events occurring during the reporting period (for Financial Service Institutions which are obliged to prepare Sustainable Finance Action Plan).

12-14

c. Strategi pencapaian target, paling sedikit meliputi: c. Target achievement strategies, which, at the very least, covers:

1) Pengelolaan risiko atas penerapan Keuangan Berkelanjutan terkait aspek ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup;

1) Management of risks on the implementation of Sustainable Finance, in relation to the aspects of economy, social and environment;

12-14

2) Pemanfaatan peluang dan prospek usaha; dan 2) Utilization of business opportunities and prospect; and 12-14

3) Penjelasan situasi eksternal ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup yang berpotensi mempengaruhi keberlanjutan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik.

3) Description on external economic, social and environmental situations which have the potential to affect the sustainability of Financial Service Institutions, Issuers, and Public Companies.

12-14

5 Tata Kelola Keberlanjutan memuat: Sustainable Governance, covering:

a. Uraian mengenai tugas bagi Direksi dan Dewan Komisaris, pegawai, pejabat dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab penerapan Keuangan Berkelanjutan.

a. Description on the duties of Board of Directors and Board of Commissioners, employees, executive officers and/or work units that are responsible for the implementation of Sustainable Finance.

57-61

b. Penjelasan mengenai pengembangan kompetensi yang dilaksanakan terhadap anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pegawai, pejabat dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab penerapan Keuangan Berkelanjutan.

b. Description on the development of competencies carried out for the Board of Directors and Board of Commissioners, employees, executive officers and/or work units that are responsible for the implementation of Sustainable Finance.

57-61

c. Penjelasan mengenai prosedur LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko atas penerapan Keuangan Berkelanjutan terkait aspek ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup, termasuk peran Direksi dan Dewan Komisaris dalam mengelola, melakukan telaah berkala, dan meninjau efektivitas proses manajemen risiko LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik.

c. Description on the procedures taken by the Financial Service Institutions, Issuers, and Public Companies in identifying, measuring, monitoring, and controlling risks on the implementation of Sustainable Finance in relation to the aspects of economy, social and environment, including the roles of Board of Directors and Board of Commissioners in managing, reviewing periodically, and overseeing the effectiveness of risk management process of the Financial Service Institutions, Issuers, and Public Companies.

65

d. Penjelasan mengenai pemangku kepentingan yang meliputi:

d. Description on stakeholders, covering:

1) Keterlibatan pemangku kepentingan berdasarkan hasil penilaian (assessment) manajemen, RUPS, surat keputusan atau lainnya; dan

1) Stakeholders engagement based on the results of assessment, of the management, GMS, decree, and so on; and

46

2) Pendekatan yang digunakan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik dalam melibatkan pemangku kepentingan dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan, antara lain dalam bentuk dialog, survei, dan seminar.

2) Approaches used by the Financial Service Institutions, Issuers, and Public Companies in engaging the stakeholders in the implementation of Sustainable Finance, such as in the forms of dialog, survey, and seminar.

47

Page 165: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

163

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontribution

No Laporan Keberlanjutan memuat informasi mengenai Sustainability Report contains information on: HalamanPage

6 Kinerja Keberlanjutan paling sedikit memuat: Sustainable Performance, which, at the very least, covers:

a. Penjelasan mengenai kegiatan membangun budaya keberlanjutan di internal LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik.

a. Description on activities to develop sustainable culture inside the Financial Service Institutions, Issuers, and Public Companies

125

b. Uraian mengenai kinerja ekonomi dalam 3 (tiga) tahun terakhir meliputi:

b. Description on economic performance in the last 3 (three) years, covering:

1) Perbandingan target dan kinerja produksi, portofolio, target pembiayaan, atau investasi, pendapatan dan laba rugi dalam hal Laporan Keberlanjutan disusun secara terpisah dengan Laporan Tahunan; dan

1) Comparison between target and performance of production, portfolio, financing target, or investment, income and profit loss, in the event the Sustainability Report is prepared separately from the Annual Report; and

27-31

c. Kinerja sosial dalam 3 (tiga) tahun terakhir: c. Social performance in the last 3 (three) years:

1) Komitmen LJK, Emiten, atau Perusahaan Publik untuk memberikan layanan atas produk dan/atau jasa yang setara kepada konsumen.

1) Commitment of Financial Service Institutions, Issuers, or Public Companies to providing equal services on products and/or services to the customers.

81

2) Ketenagakerjaan, paling sedikit memuat: 2) Manpower, which, at the very least, covers:

a. pernyataan kesetaraan kesempatan bekerja dan ada atau tidaknya tenaga kerja paksa dan tenaga kerja anak;

a. Statement of equal and fair work opportunity and presence of forced employment and child service; 127

b. persentase remunerasi pegawai tetap di tingkat terendah terhadap upah minimum regional;

b. Percentage of remuneration for permanent employees at the lowest level to the regional minimum wage;

Belum DilaporkanNot Yet Reported

c. lingkungan bekerja yang layak dan aman; dan c. Feasible and secure work environment; and 130-133

d. pelatihan dan pengembangan kemampuan pegawai.

d. Training and competency development activities for employees 106-126

3) Masyarakat, paling sedikit memuat: 3) Community, which, at the very least, covers:

a. Informasi kegiatan atau wilayah operasional yang menghasilkan dampak positif dan dampak negatif terhadap masyarakat sekitar termasuk literasi dan inklusi keuangan;

a. Information on operational activities or areas that generate positive and negative impacts on the local communities, including financial literacy and inclusiveness;

138-140

b. Mekanisme pengaduan masyarakat serta jumlah pengaduan masyarakat yang diterima dan ditindaklanjuti; dan

b. Public complaint mechanism and the number of complaints received and followed-up; and 140

c. TJSL yang dapat dikaitkan dengan dukungan pada tujuan pembangunan berkelanjutan meliputi jenis dan capaian kegiatan program pemberdayaan masyarakat

c. Corporate Social and Environmental Responsibility that can be associated with the supports to the sustainable development goals, covering the types and achievements of community empowerment programs and activities.

143-144

d. Kinerja Lingkungan Hidup bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik, paling sedikit memuat:

d. Environmental Performance for Financial Service Institutions, Issuers, and Public Companies, which, at the very least, covers:

1) Biaya Lingkungan Hidup yang dikeluarkan; 1) Cost for environmental activities 88

2) Uraian mengenai penggunaan material yang ramah lingkungan, misalnya penggunaan jenis material daur ulang; dan

2) Description on the use of environmentally-friendly materials, such as the use of recyclable materials; and 95

3) Uraian mengenai penggunaan energi, paling sedikit memuat:

3) Description on the use of energy, which, at the very least, covers:

a. Jumlah dan intensitas energi yang digunakan; dan

a. Total and intensity of energy used; and 92, 94

b. Upaya dan pencapaian efisiensi energi yang dilakukan termasuk penggunaan sumber energi terbarukan;

b. Efforts and achievements of energy efficiency conducted by the Company, among others, the use of renewable energy resources;

90-91

Page 166: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

164

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

POJK-51/2017 Index - Attachment II

Indeks POJK-51/2017 – Lampiran II

No Laporan Keberlanjutan memuat informasi mengenai Sustainability Report contains information on: HalamanPage

4) Informasi kegiatan atau wilayah operasional yang menghasilkan dampak positif dan dampak negatif terhadap Lingkungan Hidup sekitar terutama upaya peningkatan daya dukung ekosistem;

4) Information on operational activities or areas that generate positive and negative impacts on the surrounding Environment, especially the efforts to improve ecosystem supports;

90

5) Keanekaragaman hayati 5) Biodiversity

a. Dampak dari wilayah operasional yang dekat atau berada di daerah konservasi atau memiliki keanekaragaman hayati; dan

a. Impact from operational areas that are nearby or within the vicinity of conservation area or area that has thriving biodiversity; and

Belum DilaporkanNot Yet Reported

b. Usaha konservasi keanekaragaman hayati yang dilakukan, mencakup perlindungan spesies flora atau fauna;

b. Biodiversity conservation efforts conducted by the Company, including protection for flora and fauna species;

102

6) Emisi 6) Emission

a. Jumlah dan intensitas emisi yang dihasilkan berdasarkan jenisnya; dan

a. Amount and intensity of emission generated based on the types; and 100

b. Upaya dan pencapaian pengurangan emisi yang dilakukan;

b. Efforts and achievements to reduce emission; 99-101

7) Limbah dan efluen 7) Waste and effluents

a. Jumlah limbah dan efluen yang dihasilkan berdasarkan jenis;

a. Amount of waste and effluents generated based on the types; 98

b. Mekanisme pengelolaan limbah dan efluen; dan b. Waste and effluents management mechanism; and 97-98

c. Tumpahan yang terjadi (jika ada); dan c. Spillage (if any); and Belum DilaporkanNot Yet Reported

8) Jumlah dan materi pengaduan lingkungan hidup yang diterima dan diselesaikan.

6) Amount and content of environmental complaints that were received and solved. 88

e. Tanggung jawab pengembangan Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan

e. Responsibility of products and/or services development for Sustainable Finance

1) Inovasi dan pengembangan Produk dan/atau Jasa 1) Innovations and development of products and/or services 75

2) Jumlah dan persentase produk dan jasa yang sudah dievaluasi keamanannya bagi pelanggan

2) Number and percentage of products and services that have been evaluated in terms of safety for the customers

82

3) Dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan dari Produk dan/atau Jasa dan proses distribusi, serta mitigasi yang dilakukan untuk menanggulangi dampak negatif

3) Positive and negative impacts generated from Products and/or Services and the distribution process, as well as mitigation efforts conducted to prevent negative impacts

76-78

4) Jumlah produk yang ditarik kembali dan alasannya 4) Number of withdrawn products and the reasons Belum DilaporkanNot Yet Reported

5) Survei kepuasan pelanggan 5) Customer satisfaction survey 83

7 Verifikasi Tertulis dari Pihak Independen, jika ada. Written verification from an independent party, if any. Belum ada Verifikasi Indepeneden

There is no Independent Verification

Page 167: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Tentang INA

LUM

A

bout INA

LUM

165

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Tentang Laporan Keberlanjutan A

bout Sustainability ReportTata Kelola Keberlanjutan IN

ALU

M

INA

LUM

Sustainability Governance

Kinerja Usaha IN

ALU

M

INA

LUM

Business Performance

Komitm

en Pelestarian Lingkungan Environm

ental Conservation C

omm

itment

Komitm

en Pengembangan Sum

ber Daya M

anusia C

omm

itment in H

uman Resources D

evelopment

Komitm

en Kontribusi Masyarakat

Com

mitm

ent in Com

munity C

ontribution

Feedback Form

Lembar Umpan BalikLAPORAN KEBERLANJUTAN INALUM 2018INALUM Sustainability Report 2018

Silahkan pilih salah satu kelompok pemangku kepentingan yang paling mewakili Anda:Please tick the box for the stakeholder group that best describes you:

Pegawai | Employee

Contractor/Sub-contractor/Vendor/Supplier

Konsumen | Customer

Investor/Financial Analyst/Shareholder

Regulator

NGO

Media

Student/Academics

Others: ............................

Bagaimana penilaian Anda terhadap laporan ini:Please rate the report for:

(1=BURUK sampai dengan 5=SANGAT BAIK | 1 being POOR up to 5 being EXCELLENT)

Parameter | Parameter 1 2 3 4 5

Dapat memenuhi kebutuhan informasi yang anda butuhkanMeeting your information needs

Konten yang lengkapContent completeness

TransparanTransparency

Jelas dan mudah dimengertiClarity and easy to understand

Kemudahan dalam mencari informasi tertentuEase in finding information

Keseluruhan LaporanOverall Report

Laporan ini terdiri dari bagian-bagian berikut:The report has these following sections:

BagianSection

Apakah anda mengakses bagian ini?

Did you access this section?

Apakah bagian ini bermanfaat/memuat

informasi yang mencukupi?

Is it useful/insightful?

Sambutan Dewan Komisaris | Message from the Board of Commissioners

Sambutan Direksi | Message from the Board of Directors

Tentang Laporan Ini | About This Report

Kinerja Keberlanjutan 2018 | Sustainability Performance 2018

Strategi Keberlanjutan INALUM | INALUM Sustainability Strategy

Sekilas INALUM | About Us INALUM

Tata Kelola Keberlanjutan di INALUM | Sustainable Governance at INALUM

Manfaat Ekonomi Berkelanjutan | Suistainable Economic Benefits

Kinerja Kami Melestarikan LingkunganOur Endeavor in Preserving the Environment

Page 168: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

166

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportPT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

Feedback Form

Lembar Umpan Balik

BagianSection

Apakah anda mengakses bagian ini?

Did you access this section?

Apakah bagian ini bermanfaat/memuat

informasi yang mencukupi?

Is it useful/insightful?

Meningkatkan Peran Aktif dalam Mencapai Keberlanjutan Bersama MasyarakatEncouraging Active Role in Achieving Community Sustainability

Merekrut dan Mengembangkan Talenta Insan INALUMRecruiting and Developing Talents of INALUM’s Employees

Pengelolaan Keselamatan Pertambangan BerkelanjutanSustainable Mining Safety Management

Material aspek apa yang menurut Anda paling informative dan bermanfaat?Which of our most material aspect did you find informative or useful?

Aspek Keberlanjutan MaterialMaterial Sustainability Aspects

Apakah data dan informasi yang disajikan cukup untuk kebutuhan informasi Anda?

Is data and information presented sufficient for you?

Terlalu BanyakToo Much

MencukupiSufficient

Terlalu SedikitToo Little

Cadangan Langsung | Reserve & Resource

Kesehatan & Keselamatan Kerja | Occupational Health & Safety

Masyarakat Setempat | Local Community

Emisi | Emission

Limbah & Efluen | Waste & Effluent

Reklamasi | Reclamation

Air | Water

Ketenagakerjaan | Employment

Kepatuhan | Compliance

Kinerja Ekonomi | Economic Performance

Isu Pembentukan Holding | Holding Issues

Anti Korupsi | Anti-Corruption

Keanekaragaman Hayati | Biodiversity

Konsumsi Energi | Energy Consumption

Dampak Ekonomi Tidak Langsung | Indirect Economic Impact

Apakah laporan ini membahas isu-isu utama kinerja keberlanjutan INALUM yang penting bagi Anda?Does the report address your main concerns about our sustainability performance? Mohon jelaskan | Please elaborate:

Apa saran Anda untuk perbaikan laporan ini ke depan?How could we improve this report in the future?

Page 169: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong
Page 170: BERKARYA BERSINERGI MENDUNIA...membuka lapangan usaha baru akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan, mendorong efisiensi biaya produksi dan penetrasi pasar, serta mendorong

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report

BERKARYA BERSINERGI MENDUNIAExplore | Collaborate | Go Global

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report

BERKARYA BERSINERGI MENDUNIAExplore | Collaborate | Go Global

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability ReportBER

KA

RYA B

ERSIN

ERG

I MEN

DU

NIA

Explore | Collaborate | G

o Global

PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (Persero)The Energy Building, 16th FloorSCBD Lot 11 A, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta - 12190Tel. : (021) 2793 8750Fax. : (021) 2793 6331E-mail : [email protected] : www.inalum.id