TREATMENT ANDI CONDITION1. MastalgiaNyeri pada payudara sering terjadi pada banyak wanita pada saat masa reproduktif. Nyeri dibagi menjadi dua yaitu true breast pain dan reffered pain (umumnya berasal dari dinding dada dan bahu). Pada true breast pain dibagi menjadi dua yaitu: Cyclic breast painBerhubungan dengan etiologi hormonal yang pada umumnya nyeri yang dirasakan meningkat pada dua minggu sebelum menstruasi dan menghilang setelahnya. Menurut Richard J et al (2005), berdasarkan data sekunder dari International Breast Cancer Intervention Study, 7152 wanita yang diberikan tamoxifen untuk terapi adjuvant terbukti dapat mengurangi nyeri. Mengurangi dosis esterogen pada terapi wanita postmenopausal atau penambahan androgen untuk mengganti terapi esterogen tampak bermanfaat untuk mengurangi nyeri pada payudara. Tidak ada regimen standar untuk nyeri sedang hingga berat. Rekomendasi awal terapi menggunakan analgesic ringan seperti acetaminophen, NSAID (nonsteroidal antiinflamatory) atau aspirin (Richard J et al 2005). Pendekatan lain menggunakan tamoxifen 10 mg perhari selama tiga hingga enam bulan. Evening primrose oil oral 1 hingga 3 g perhari dapat digunakan. Gonadotropin releasing hormone agonist digunakan sebagai terapi nyeri yang berat. Pemilihan bra yang pas dan mengurangi konsumsi lemat dapat membantu mengurangi nyeri yang dirasakan (Shraddha dan Eleri, 2012). Menurut Pearlman dan Griffin (2010), penggunaan danazol 100 mg dua kali perhari dapat menguragi nyeri 60% hingga 90% pada wanita, walaupun efek samping sering terjadi. Noncyclic painNoncyclic pain merupakan rasa nyeri yang berasal dari payudara. Pada dua pertiga wanita dengan nyeri dada difusa, penggunaan oral atau topical NSAID mempunyai respon dalam mengurangi nyeri. Pemberian kombinasi injeksi obat anastesi dan steroid dapat menghilangkan nyeri secara sementara atau permanen (Richard J et al 2005).2. FibroadenomaTerapi pembedahan dilakukan pada pasien dengan benjolan yang cepat berkembang menjadi giant fibroadenoma (>5 cm) atau sesuai atas permintaan pasien. Eksisi harus dilakukan dengan irisan yang menitikberatkan pada penampilan kosmetika atau dengan USG yang dipandu dengan vakum biopsy (mammotome)3. Phyllodes Semua tumor phyllodes harus dieksisi dengan margin 1 cm. pendekatan lanjutan diperlukan karena 20% akan kambuh kembali. Operasi aksila tidak dilakukan karena jarang bermetastase ke axilla. Phyllodes sangat jarang bermetastase (