bantuan teknis penyusunan - ditjen cipta...
TRANSCRIPT
1
2
3
BANTUAN TEKNIS PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH
BIDANG PLP
~Tahun Anggaran 2015~
PANDUAN
4
Assalamu’alaikum Wr. Wb,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Puji syukur kehadirat Allah SWT atasberkat limpahan Rahmat dan karunia-Nya, buku panduan Bantuan Teknis (Bantek)PenyusunanRancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik ini dapat tersusun.
Buku panduan ini disusun guna menjadi acuan SatkerPAMS dalam melaksanakan kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik di provinsimasing-masing. Buku panduan ini berisikan informasi mengenai latar belakang, maksud, tujuan, manfaat, metoda dan tata cara pelaksanaan pendampingan penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
Semoga buku panduan ini memberikan manfaat bagi pelaksanaan kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik, TA. 2015.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Jakarta, Juni2015
Tim Penyusun
KATA PENGANTAR
5
Kata Pengantar iDaftar Isi ii
BAB I. Pendahuluan 11.1. LATAR BELAKANG 11.2. MAKSUD DAN TUJUAN 21.3. SASARAN 21.4. Sumber Pendanaan 31.5. Peserta 31.6. Hubungan dan Peran Antar Pihak 4 BAB II. Metodologi Kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah Dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik 7 2.1. Metodologi Kegiatan Pusat 72.2. Keluaran Kegiatan Pusat 82.3. Metodologi Kegiatan Daerah 92.4. KELUARAN KEGIATAN DAERAH 112.5. Alur Kegiatan Bantek Penyusunan RanperdaPengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik 13
BAB III. Tata Cara Pelaksanaan Kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah Dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik 14
3.1. Kegiatan Pusat 143.2. Kegiatan Daerah 16
DAFTAR ISI
6
Lampiran 1 Surat Pengantar Informasi Kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik T.A. 2015 dari Pemerintah Daerah Provinsi
Lampiran 2 Contoh Surat Minat Kabupaten/ Kota
Lampiran 3 Contoh Surat Undangan Pelaksanaan FGD I &IIdi Provinsi
Lampiran 4 Contoh Surat Undangan Pelaksanaan Workshop di Provinsi
Lampiran 5 Keputusan Bupati/Walikota Tentang Tim Penyusun Ranperda Pengelolaan Persampahan
Lampiran 6 Form Monitoring Identifikasi Status Perdadan keperluan Fasilitasi
Lampiran 7 Berita Acara Tindak Lanjut Pemprosesan Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah Dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik masuk prolegda
DAFTAR LAMPIRAN
7
8
BAB 1PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sesuai UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bidang sanitasi (persampahan dan air limbah) merupakan urusan pemerintahan konkuren yang dibagi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota, serta merupakan urusan wajib terkait pelayanan dasar yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/ Kota. Akan tetapi dalam kenyataannya masih banyak Pemerintah Daerah Provinsi,Kabupaten/Kota yang belum atau kurang mampu mengurus dan memecahkan masalah sanitasi. Padahal ke depan tantangan dan permasalahan bidang sanitasi akan semakin besar dan kompleks.
Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Menengah Nasional mengamanatkan bahwa pada tahun 2019 Indonesia bisa mencapai 100% akses (universal access).Artinya, sampai akhir tahun tersebut setiap masyarakat Indonesia baik yang tinggal di perkotaan maupun kawasan perdesaan sudah memiliki akses terhadap sumber air minum aman dan fasilitas sanitasi layak (Perpres No.2 Tahun 2015).
9
Akan tetapi dalam kenyataannya pelayanan air limbah masih sebesar 60,91% (2013) dan persampahan sebesar 79,80% (2013). Sehingga diperlukan strategi untuk meningkatkannya, salah satu strategi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) untuk mencapai universal access adalah menyiapkan peraturan perundang-undangan, dan mendorong pemerintah daerah untuk melengkapi regulasi terkait pengelolaan sampah dan pengelolaaan air limbah domestik serta penegakan dan pengawasannya.
Dalam rangka mendorong Pemerintah Daerah menyusun peraturan terkait pengelolaan sampah dan penegelolaan air limbah domestik, Pemerintah Pusat melalui Kementerian PU-Pera c/q Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (Direktorat Pengembangan PLP), melakukan kegiatan fasilitasi penyusunan peraturan perundang-undangan kepada Pemerintah daerah melalui kegiatan Bantuan Teknis(Bantek) Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik. Diharapkan dengan kegiatan Bantek ini terjadi percepatan terbentuknya Peraturan Daerah Pengelolaaan Sampah Dan Peraturan Daerah Pengelolaan Air Limbah Domestik. Sehingga Pemerintah Kabupaten/Kota dapat lebih proaktif mengatur dan mengendalikan kegiatan persampahan dan air limbah dan pemanfaatan prasarana dan sarana persampahan dan air limbah domestik di daerah dapat terjamin, berdaya guna dan berkelanjutan.
Maksud kegiatan adalah melakukan pembinaan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kotadalam menyusun Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air limbah Domestikuntuk digunakan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) dan selanjutnya diproses menjadi Peraturan Daerah.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
10
Sasaran yang ingin dicapai adalah:
• Terlaksananya pendampingan bagi pemerintah daerah Kabupaten/ Kota yang berminat dalam penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air LimbahDomestik.
• Tersusunnya naskah akademik dan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
Lingkup kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik pada prinsipnya adalah seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi yang bersangkutan. Namun tidak semua Kabupaten/Kota akan didampingi. Kabupaten/ Kota yang akan didampingi adalah yang telah mengirimkan surat minat, atau pernah menyatakan ingin difasilitasi atau telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Pengelolaan Air Limbah Domestik, TA. 2015
1.3 SASARAN
1.5 PESERTA
Tujuan kegiatan adalah:
• Memberikan bantuan teknis kepada Pemerintah Daerah dalam menyusun dokumen draft naskah akademik dan model Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik agar sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan dan muatan lokal masing-masing daerah.
• Melakukan pemantauan dan monitoring pelaksanaan kegiatan penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air LimbahDomestik.
11
di provinsi yang bersangkutan. Bagi Kabupaten/ Kota yang tidak didampingi, Satker PAMS akan tetap melakukan proses pendataan, berupa:
• Ketersediaan Perda Persampahan dan Air Limbah yang ada.
• Jenis Ranperda yang ingin difasilitasi oleh pemerintah pusat.
• Proses penyusunan Ranperda yang sedang berlangsung.
Fasilitasi terhadap peserta pendampingan ditentukan berdasarkan klasifikasi status Ranperda Pengelolaan Sampah dan Pengelolaan Air Limbah Domestik di Kabupaten/Kota yang bersangkutan. Klasifikasi status Perda Pengelolaan Sampah dan Perda Pengelolaan Air Limbah Domestik dapat dikelompokan dalam 4(empat) status.
Tabel 1.1 StatusPerda Pengelolaan Sampah dan Perda Pengelolaan Air Limbah Domestik
STATUS KONDISITAHAPAN FASILITASI
PENDAMPINGANSTATUS 1 •BelumMenyusun
Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
•SudahmemilikiPerda pengelolaan Sampah dan Perda Pengelolaan Air Limbah domestik, namun ingin melakukan perubahan atau penggantian
1. Tahap persiapan2. Tahap survei3. Tahap penyusunan naskah akademik4. Tahap perumusan Ranperda
Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
5. Tahap pembahasan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
6. Tahap konsensus7. Tahap finalisasi
STATUS 2 Proses Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan RanperdaPengelolaan Air Limbah Domestik
1. Tahap penyusunan naskah akademik2. Tahap perumusan Ranperda
pengelolaan sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
3. Tahap pembahasan Ranperda Pengelolaan sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
4. Tahap konsensus5. Tahap finalisasi
12
1.6 HUBUNGAN DAN PERAN ANTAR PIHAK
Peran dari berbagai pihak terkait (stakeholders) dalam Kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda PengelolaanSampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik sebagai berikut:
1. Direktorat Pengembangan PLP, DJCK,Kementerian PU-Pera
Dalam hal ini berperan sebagai pembina kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik, melalui proses pengarahan serta pemantauan dan evaluasi substansi pengaturan.
2. Tim Bantek Pusat
Dalam hal ini berperan sebagai narasumber aspek teknis dan hukum bidang persampahan dan bidang air limbah.
3. Tim Konsultan Pusat
Dalam hal ini berperan untuk mendampingi proses fasilitasi materi substansial maupun proses pemantauan dan evaluasi. Tim konsultan pusat bertugas menyusun Panduan Kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik dan Panduan Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
STATUS KONDISITAHAPAN FASILITASI
PENDAMPINGANSTATUS 3 Proses Legislasi DPRD. 1. Percepatan Program Legislasi Daerah
(Prolegda)2. Advokasi kepada Legislatif dan
Pendampingankepada masyarakat
STATUS 4 Sudah Memiliki Perda Pengelolaan Sampah dan Perda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
Tidak membutuhkan Pendampingan
13
4. Satker PAMS Provinsi
Dalam hal ini berperan dalam proses penyelenggaraan kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik di masing – masing daerah, mulai dari proses pengadaan jasa konsultansi melalui pihak ketiga atau swakelola, pelaksanaan kegiatan (termasuk berbagai proses administratif ) hingga penyelesaian kegiatan.
5. Tim Bantek Provinsi
Dalam hal ini berperan sebagai narasumber di daerah untuk aspek teknis dan hukum bidang persampahan dan bidang air limbah domestik.
6. Tim Konsultan Daerah
Dalam hal ini berperan membantu Satker PAMS dalam fasilitasi penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik (termasuk di dalamnya konsep naskah akademik dan model Ranperdanya), yang terdiri dari beberapa tenaga ahli sesuai kebutuhan sebagaimana diarahkan dalam KAK. Tim konsultan daerah disediakan oleh Satker PAMS Provinsi melalui proses pengadaan jasa konsultansi.
7. Tim Penyusun Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik di Kabupaten/Kota
Dalam hal ini berperan dalam proses penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah danRanperda Pengelolaan Air LimbahDomestik sesuai ketentuan perundang-undangan. Tim Penyusun Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik di Kabupaten/Kota dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati/ Walikota yang terdiri dari berbagai komponen terkait penyelenggaraan bidang persampahan dan bidang air limbah domestik di daerah.
14
15
16
BAB 2BANTEK PENYUSUNAN RANPERDA
PENGELOLAAN SAMPAH DAN RANPERDA PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK
METODOLOGI KEGIATAN
2.1 METODOLOGI KEGIATAN PUSAT
Secara umum pelaksanaan kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kegiatan yang diselenggarakan oleh Satker Direktorat Pengembangan PLP - yang selanjutnya disebut Kegiatan Pusat - dan kegiatan yang diselenggarakan oleh Satker PAMS Provinsi – yang selanjutnya disebut Kegiatan Daerah.
Metodologi pelaksanaan Kegiatan Pusat terdiri dari beberapa tahapan dengan capaian kegiatannya sebagai berikut:
NO LINGKUP KEGIATAN CAPAIAN KEGIATANI TAHAP PERSIAPAN
1 Penyiapan Metodologi dan Rencana Kerja
Metodologi dan Rencana Kerja
2
Pengiriman surat pemberitahuan kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik dari Direktur PPLP kepada Pemerintah Daerah Provinsi
Ketersediaan dan terkirimnya surat pemberitahuan kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaaan Sampah dan Pengelolaan Air Limbah Domestik ke masing-masing daerah.
Tabel 2.1 Lingkup dan Capaian Kegiatan Pusat
17
NO LINGKUP KEGIATAN CAPAIAN KEGIATANII TAHAP PENYUSUNAN
1PenyiapanPanduan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
Tersusunnya Buku Panduan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
2PenyiapanPanduan Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
Tersusunnya Buku Panduan Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
3Penyiapan Konsep Naskah Akademik Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
Tersusunnya Konsep Naskah Akademik Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
4Penyiapan model RanperdaPengelolaan Sampah dan Perda Pengelolaan Air Limbah Domestik
Tersusunnya Model Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
III TAHAP KICK OFF MEETING
Pelaksanaan kick off meeting di Jakarta
- Tersosialisasinya Panduan Bantek dan Panduan Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Pengelolaan Air Limbah Domestik.
- Tersusunnya rencana tindak lanjut kegiatan di masing-masing daerah
IV TAHAP PENDAMPINGAN DAN PEMANTAUAN
1Pelaksanaan pendampingan dan pemantauan
Tersusun dan terlaksananya kunjungan pendampingan dan pemantauan kedaerah secara simultan
2 Pengumpulan data pelaksanaan kegiatan Bantek di daerah
Tersusunnya rekapitulasi data
V TAHAP WORKSHOP AKHIR
Pelaksanaan Workshop Akhir di Jakarta
- Penyampaian hasil akhir proses penyusunan Ranperda dari masing- masing daerah
- Penandatangan Berita Acara tindak lanjut proses Ranperda masuk ke Prolegda
18
NO LINGKUP KEGIATAN CAPAIAN KEGIATANVI TAHAP EVALUASI dan FINALISASI
1
Penyusunan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan
Evaluasi kegiatanBantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik untuk terumuskannya rekomendasi.
2
Pengumpulan produk akhir dari Kabupaten/Kota
Terkumpulnya naskah akademik dan model Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik dari Kabupaten/ Kota yang difasilitasi
2.2 KELUARAN KEGIATAN PUSAT
Keluaran Kegiatan Pusat dari kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik yaitu:
1. Tersusunnya buku panduan kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
2. Tersusunnya buku panduan Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik, yang meliputi Konsep Naskah Akademik dan model Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
3. Terkumpulnya data perda dan status penyiapan perda bidang persampahan dan air limbah dometik yang ada di daerah.
4. Terkumpulnya Surat Keputusan Bupati/ Walikota tentang Tim Penyusun Pembentukan Ranperda.
5. Terkumpulnya Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik dari Kabupaten/Kota yang difasilitasi
19
6. Dokumen Proceeding Kick off Meeting dan Workshop Akhir , yaitu dokumentasi dari setiap pembahasan yang dilakukan, terdiri dari Berita Acara Rencana Tindak Lanjut, notulensi, daftar hadir, materi yang dibahas, dan foto-foto kegiatan.
7. Laporan perkembangan kegiatan, yaitu laporan yang disusun sesuai dengan setiap tahapan perkembangan kegiatan.
2.2 KELUARAN KEGIATAN PUSAT
Metodologi pelaksanaan Kegiatan Daerah terdiri dari beberapa tahapan dengan capaian kegiatannya sebagai berikut:
Tabel 2.2 Lingkup dan Capaian Kegiatan Daerah
NO LINGKUP KEGIATAN CAPAIAN KEGIATANI TAHAP PERSIAPAN
Penyiapan Metodologi dan Rencana Kerja
Metodologi dan Rencana Kerja
II TAHAP PELAKSANAAN
1 Identifikasi status claster kabupaten/kota
Daftar status claster kabupaten/kota
2 Partisipasi dalam kick off meeting di Jakarta (KOM)
- Memahami panduan kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda dan Panduan Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Pengelelolaan Air Limbah Domestik
- Tersusunnya agenda dan jadwal kegiatan Bantek PenyusunanRanperda di masing- masing daerah
3 Penyebarluasan informasi kegiatan Bantek
Terkirimnya surat pemberitahuan kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Pengelelolaan Air Limbah Domestik kepada pemangku kepentingan
4 Penjaringan minat fasilitasi kegiatan Bantek
Surat minat kabupaten/ Kota
20
NO LINGKUP KEGIATAN CAPAIAN KEGIATAN5 Pemilihan Kabupaten/ Kota yang akan
didampingiKabupaten/ Kota yang akan didampingi
6 Pengumpulan data status Perda bidang persampahan dan Air Limbah Domestik dari seluruh Kabupaten/ Kota di provinsi bersangkutan.
Rekapitulasi data status Perda bidang persampahan dan Air Limbah Domestik
7 Technical Meetingdengan instansi terkait
- Tersosialisasikannya fasilitasi kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Pengelolaan Air Limbah Domestik kepada Pemerintah Daerah
- Tersampaikannya model Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
- Rencana pembentukan Tim Penyusun
8 Pembentukan Tim Penyusun Surat Keputusan Bupati/ Walikota tentang Tim Penyusun Ranperda
III TAHAP SURVEY
1 Survey sekunder (literature, perundangan, standard dan pedoman teknis)
Data sekunder
2 Survey primer (Pengamatan, Dokumentasi, Pengukuran, Wawancara)
Data primer
3 Pengolahan data dan informasi Kompilasi data dan informasi
IV TAHAP PENYEMPURNAAN
1 FGD II dengan instansi terkait dengan masyarakat
- Revisi Naskah Akademik dan model Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik berdasarkan hasil FGD I
- Tersusunnya Proceeding hasil FGD II
21
NO LINGKUP KEGIATAN CAPAIAN KEGIATANIV TAHAP FINALISASI
1 Workshop - Draft final Naskah Akademik dan model Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik berdasarkan hasil FGD II
- Tersusunnya Proceeding hasil workshop
2 Partisipasi dalam Workshop Akhir di Jakarta
Penandatanganan Berita Acara tindak lanjut pemprosesan Ranperda memasuk prolegda
2.4 KELUARAN KEGIATAN DAERAH
KeluaranKegiatan Daerah dari kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik yaitu:
1. Surat minat Kabupaten/ Kota untuk fasilitasi kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
2. Surat Keputusan Bupati/ Walikota tentang Tim Penyusun Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
3. Konsep Naskah Akademik, yaitu dokumen yang disusun melalui proses akademis dan berisi substansi pengaturan mengenai penyelenggaraan Persampahan dan Air Limbah Domestik di Kabupaten/ Kota sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan karakteristik wilayah bersangkutan. Dokumen Naskah akademik ini merupakan dasar penyusunan materi muatan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
22
4. Model Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik yaitu naskah legal yang berisi materi muatan pengaturan penyelenggaraan persampahan dan air limbah di daerah berdasarkan hasil kajian yang dilakukan dalam Naskah Akademik dan disusun berdasarkan ketentuan penyusunan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Dokumen Proceeding Technical Meeting, FGD I, FGD II, dan Workshop, yaitu dokumentasi dari setiap pembahasan yang dilakukan terdiri dari berita acara kesepakatan, notulensi, daftar hadir, materi yang dibahas, dan foto-foto kegiatan.
6. Berita Acara tindak lanjut pemprosesan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik untuk masuk ke dalam Prolegda.
7. Laporan Perkembangan Kegiatan, yaitu laporan yang disusun sesuai dengan setiap tahapan perkembangan kegiatan.
23
Penyiapan buku panduan Bantek Kegiatan, Panduan Penyusunan Ranperda Persampahan dan Air Limbah, konsep Naskah Akademik dan model Perda Persampahan dan Air Limbah
MEI -‐ JUNI 2015
JULI 2015
Persiapan kegiatan Bantek Daerah
KICK OFF MEETING Penyebarluasan informasi kegiatan pendampingan
Penjaringan minat Kabupaten/Kota
Pemilihan Kabupaten/Kota yang akan didampingi
Pengumpulan & rekapitulasi data status perda persampahan dan air limbah kabupaten/kota
Penyiapan materi draft Naskah Akademik dan Ranperda
Pelaksanaan Technical Meeting di provinsi
Pembentukan Tim Penyusun Ranperda
FGD I di Provinsi
FGD II di Provinsi
Workshop
Pemutakhiran data status perda persampahan dan air limbah
AGUSTUS 2015
Workshop Akhir
SEPTEMBER 2015
OKTOBER 2015
NOVEMBER 2015
Pemantauan kegiatan bantek
Penyediaan nara sumber dan Pemantauan kegiatan Bantek
Penyediaan nara sumber dan Pemantauan kegiatan Bantek
Pemantauan kegiatan bantek
KEGIATAN PUSAT KEGIATAN DAERAH WAKTU
2.5 ALUR KEGIATAN BANTEK PENYUSUNAN RANPERDA PENGELOLAAN SAMPAH DAN RANPERDA PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK
Alur kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik di Pusat dan Daerah sebagaimana dapat dilihat pada diagram 2.1.
Diagram 2.1 Alur Kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
24
25
26
BAB 3
3.1 KEGIATAN PUSAT
Kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik yang dilaksanakan oleh Satker Direktorat PPLP , meliputi:
3.1.1 Persiapan
a. Menyusun metodologi dan rencana kerja serta langkah-langkah penanganan tugas secara keseluruhan dan tahapan pelaporan.
b. Melakukan kajian terhadap peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan sampah dan pengelolaan air limbah domestik yang dipusat maupun di daerah.
c. Melakukan kajian teknis penyelenggaraan prasarana dan sarana persampahan dan air limbah.
KEGIATAN BANTEK PENYUSUNAN RANPERDA PENGELOLAAN SAMPAH DAN RANPERDA
PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK
TATA CARA PELAKSANAAN
27
3.1.2 Penyusunan Panduan Bantek, Panduan Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
a. Menyiapkan buku panduan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
b. Menyiapkan buku panduan Penyusunan Peraturan Daerah Tentang Pengelolaan Sampah dan Pengelolaan Air Limbah Domestik.
c. Menyiapkan konsep naskah akademik dan materi muatan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik beserta lampiran-lampirannya.
d. Melakukan Rapat Pembahasan/ Rakor di Jakarta meliputi; pembahasan penyusunan Buku Panduan kegiatan Bantek Penyusunan Peraturan Daerah Pengelolaan persampahan dan pengelolaan Air Limbah Domestik, Panduan Penyusunan Peraturan Daerah Tentang Pengelolaan Sampah dan pengelolaan Air Limbah Domestik, konsep Naskah Akademik dan materi muatan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda pengelolaan Air Limbah Domestik.
3.1.3 Kick off Meeting (KoM)
Tujuan Kick off meeting (KoM) adalah untuk memberikan pemahaman kepada stakeholder mengenai:
- Panduan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
- Panduan penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
- Konsep Naskah Akademik dan model Ranperda Pengelolaan
28
Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
- Rencana kerja dan jadwal kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
Peserta Kick off Meetingmeliputi:
- Satker PAMS Provinsi, Tim Konsultan Pusat dan Tim Konsultan Daerah.
- Narasumber; Direktorat pengembangan PLP, Tim Bantek Pusat
3.1.4 Pendampingan dan Monitoring
Tujuan pendampingan dan monitoring adalah untuk:
- Mengetahui sejauh mana kesiapan pemerintah daerah untuk memproses Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik dalam Proglegda.
- Memberi masukan dan arahan kepada Tim Penyusun, Tim Konsultan Daerah dalam penyusunan Naskah Akademik dan materi muatan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
Pendampingan dan monitoring meliputi:
- Kunjungan ke daerah terpilih.
- Diskusi/rapat dengan Tim Penyusun, TIm Konsultan Daerah, dan pihak lain yang terlibat dalam penyusunan Naskah Akademik dan materi muatan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
- Pengumpulan data pelaksanaan kegiatan Bantek di daerah.
29
3.1.5 Workshop Akhir
Tujuan Workshop Akhir adalah untuk mengetahui:
- Perkembangan kegiatan penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik yang telah dilaksanakan di daerah.
- Permasalahan dan kendala serta rencana tindak lanjut pengajuan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestikyang sudah disusun untuk diteruskan ke Prolegda.
Workshop Akhir meliputi:
- Melaksanakan Workshop Akhir di Jakarta dengan mengundang Tim Bantek Pusat, Satker PAMS Provinsi, Tim Penyusun, danTim Konsultan Daerah.
- Penandatanganan berita acara tindak lanjut pemprosesan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik masuk dalam prolegda.
Evaluasi dan Finalisasi
- Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
- Mengumpulkan produk akhir Naskah Akademik dan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik yang telah disusun oleh daerah.
- Mengumpulkan Berita Acara Rencana Tindak lanjut pemrosesan Ranperda (lampiran 7).
30
3.2 KEGIATAN DAERAH
Secara umum kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah danRanperda Pengelolaan Air Limbah Domestik oleh Satker PAMS Provinsi dapat dibagi menjadi 2 tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan.
3.2.1 Tahap Persiapan
Tahap persiapan meliputi;
- Menyusun metodologi dan rencana kerja serta langkah-langkah penanganan tugas secara keseluruhan dan pentahapan pelaporan.
- Melakukan kajian terhadap peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan sampah dan pengelolaan air limbah domestikbaik di pusat maupun di daerah.
- Melakukan kajian teknis penyelenggaraan prasarana dan sarana persampahan dan air limbah domestik.
3.2.2 Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan meliputi:
- Mengikuti kegiatan Kick Off Meeting di Jakarta.
- Melakukan indentifikasi status claster Kabupaten/ Kota.
- Penjaringan minat terhadap kabupaten/kota untuk kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
- Pemilihan Kabupaten/ Kota yang akan didampingi berdasarkan keberminatan dan status claster
31
- Pengumpulan dan rekapitulasi data status Perda Pengelolaan Sampah danPerda Pengelolaan Air Limbah Domestik dari seluruh Kabupaten/ Kota di provinsi bersangkutan.
- Melaksanakan Technical Meeeting
- Pembentukan Tim Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
- Melakukan survey sekunder dan primer.
- Penyusunan Naskah Akademik dan materi muatan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
- Melakukan FGD I
- Melakukan FGD II
- Melaksanakan Workshop
- Mengikuti kegiatan workshop akhir di Jakarta.
3.2.3 Detail Kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah Dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah DomestikYang Dilaksanakan Oleh Satker PAMS Provinsi
A. Mengikuti Penyelenggaraan Kick Off Meeting Yang Diselenggarakan Oleh Direktorat PPLP
- Peserta : Satker PAMS Provinsi dan Tim Konsultan Daerah.
- Acara : Penjelasan dan penyamaan pandangan terhadap kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah danRanperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
- Keluaran : Kesepakatan agenda kegiatan dan jadwal
32
kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah danRanperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
B. Peminatan Kabupaten/Kota
- Penyebarluasan infomasi kegiatan pendampingan.
- Pemerintah Pusat c/q Direktorat Pengemabangan PLP Kementrian PU-Pera mengirimkan suratkepada pemerintah provinsi mengenai kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
- Pemerintah provinsi mengirimkan surat ke pemerintah Kabupaten/ Kota tentang kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik. (lampiran 1).
- Pemerintah Kabupaten/ Kota yang berminat di fasilitasi harus mengirimkan surat minat kepadaSekretaris Daerah (Sekda) Provinsi dengan tembusan kepada Gubernur, Bupati/Walikota, Direktur PPLP dan Satker PAMS Provinsi (Lampiran 2)
- Satker PAMS Provinsi merekapitulasi suratminat dari Kabupaten/ Kota.
- Satker PAMS Provinsi memilih Kabupaten/Kota yang akan difasilitasi.
- Keluaran : Rekapitulasi Kabupaten/ Kota yang berminat difasilitasi.
33
C. Mengumpulkan Data Status PerdaPengelolaan Sampah Dan Pengelolaan Air Limbah Domestik di Kabupaten/ Kota Di Wilayahnya
- Data yang dikumpulkan dari setiap kabupaten/kota, meliputi:
1. Surat Keputusan Bupati/ Walikota Tentang Tim Penyusun Pembentukan Perda Pengelolaan Sampah danPerda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
2. Rekapitulasi Perda Pengelolaan Sampah dan Perda Pengelolaan Air Limbah Domestik yang sudah ada.
3. Perda Retribusi/ Tarif tentang persampahan dan Air Limbah Domestik.
4. Jenis Ranperda yang ingin difasilitasi
5. Proses penyusunan Ranperda yang sedang berlangsung
- Keluaran : Rekapitulasi data Perda tentang persampahan dan air limbah domestik( contoh lampiran 8 )
D. Mengadakan Technical Meeeting
Peserta Technical Meeting adalah Kabupaten/ Kota yang berminat mengikuti fasilitasi kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah danRanperda Pengelolaan Air Limbah Domestik. Peserta yang diundang berasal dari unsur:
- Sekretariat Daerah Kabupaten/ Kota.
- Bagian hukum Kabupaten/ Kota.
- Dinas Kabupaten/ Kota yang menangani persampahan dan air limbah domestik.
Undangan peserta disiapkan oleh Satker PAMS Provinsi ditandatangani oleh Sekretaris Daerah
34
Agenda Technical Meeting berupa:
- Penyamaan persepsi pentingnya pengaturan pengelolaan sampah dan pengelolaan air limbah domestik.
- Penjelasan mengenai fasilitasi kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah danRanperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
- Penjelasan mengenai model Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
Narasumber terdiri dari :
• TimBantekPusat.
• Timkonsultanpusat.
• TimBantekdaerah.
• Timkonsultandaerah.
Keluaran :
- Rencana pembentukan Tim Penyusun Ranperda Pengelolaan Sampah dan Perda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
- Persiapan penyusunan naskah akademik dan materi muatan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
E. Mengadakan FGD I
Peserta yang diundang berasal dari unsur:
- Tim Penyusun Ranperda Pengelolaan Sampah dan Perda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
- Tim Konsultan Pusat
- Tim Bantek Daerah
- Tim Konsultan Daerah
35
Undangan peserta disiapkan oleh Satker PAMS Provinsi ditandatangani oleh Sekretaris Daerah
Agenda FGD I berupa:
- Presentasi dan pembahasan draft Naskah Akademik dan materi muatan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik yang sudah disertai dengan penajaman muatan lokal.
Keluaran:
- Draft Naskah Akademik dan materi muatan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
F. Melakukan FGD II Dalam Rangka Evaluasi Progres Pelaksanaan.
Peserta FGD II yang diundang berasal dari unsur:
- Tim Penyusun Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
- Tim Konsultan Pusat (jika dibutuhkan).
- Tim Bantek Daerah.
- Tim Konsultan Daerah.
Undangan peserta disiapkan oleh Satker PAMS Provinsi ditandatangani oleh Sekretaris Daerah.
Agenda FGD II berupa:
- Presentasi dan pembahasan draft Naskah Akademik dan materi muatan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik hasil revisi FGD I.
36
Keluaran:
- Perbaikan Draft Naskah Akademik dan materi muatan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
G. Melakukan Workshop Dalam Rangka Progres Pelaksanaan Akhir
Peserta workshop yang diundang berasal dari unsur:
- Tim Penyusun Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
- DPRD.
- Tim Bantek Daerah.
- Tim Konsultan Daerah.
Undangan peserta disiapkan oleh Satker PAMS Provinsi ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Provinsi
Agenda Workshop berupa:
- Presentasi dan pembahasan Draft Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik hasil revisi FGD II.
Keluaran :
- Finalisasi Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik.
- Rencana tindak lanjut pemrosesan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik masuk ke Prolegda.
37
H. Mengikuti Penyelenggaraan Workshop Akhir Yang Diselenggarakan Oleh Direktorat Pengembangan PLP
Peserta Workshop Akhir yang diundang berasal dari unsur:
- Tim Penyusun Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air limbah Domestik
- Satker PAMS Provinsi
- Tim Konsultan Daerah
Undangan peserta disiapkan oleh Direkorat Pengembangan PLPDJCK PU-Pera.
Agenda Workshop Akhir berupa:
- Presentasi hasil penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah danRanperda Pengelolaan Air Limbah Domestik oleh Tim Penyusun Kabupaten/ Kota yang difasilitasi.
- Penandatanganan berita acara rencana tindak lanjut oleh Kepala Satker PAMS dan Perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota ( Sekretaris Daerah/ Tim penyusun) dan mengetahui Direktur Pengembangan PLP.
38
39
Lampiran 1 Surat Pengantar Informasi Kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik T.A. 2015.
KOP SURAT PEMERINTAH PROVINSI ……
......................., ......... 20.....
No : .....................................
Lampiran : 1 (satu)
Kepada Yth.
Sekretaris Daerah Kab/Kota .....
Di –
Tempat
Perihal : Informasi Kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah DomestikT.A. 2015
Menindaklanjuti Surat Direktur Pengembangan PLP No ….Tanggal ……Perihal ……kami sampaikan bahwa terdapat Kegiatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaaan Sampah dan Pengelolaan Air Limbah TA. 2015 yang difasilitasi oleh Direktorat Pengembangan PLP melalui Satker PAMS Provinsi ………..
Mohon kesediaan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengirimkan Surat Pernyataan Minat Fasilitasi penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik(sebagaimana contoh dalam lampiran) kepada kami selambatnya tanggal ...........
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kesediaannya kami ucapkan terima kasih.
SekretarisDaerah Provinsi……..
( )
NB: *) coret yang tidak perlu
Tembusan disampaikan kepada Yth:
1. Gubernur ..... 2. Walikota/ Bupati ...
40
Lampiran 2 Contoh Surat Minat Kabupaten/ Kota
KOP SURAT PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/ KOTA …
........................, ......... 20.....
No : .....................................
Lampiran :
Kepada Yth. Sekretaris Daerah Provinsi ..... Di – Tempat
Perihal : Peminatan Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik TA. 2015
Memperhatikan surat Sekretaris Daerah Provinsi .... No .......... Tanggal ......... Perihal........................
Dengan ini kami, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota ................................. menyampaikan:
Berminat/ Tidak Berminat *) mengikuti Bantek penyusunan Ranperda pengelolaan sampah dan Ranperda pengelolaan air Limbah domestik TA. 2015.
Adapun pilihan fasilitasi Bantek penyusunan Ranperda yang kami perlukan:
1. Bantek penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah (*)
2. Bantek penyusunan Ranperda Pengelolaan Air limbah Domestik (*)
Demikian Surat Pernyataan minat ini disampaikan, atas perhatian kami ucapkan terima kasih.
SekretarisDaerah Kabupaten/ kota........,
( )
Tembusan disampaikan kepada Yth: 1. Gubernur ..... 2. Walikota/ Bupati ..... 3. Direktur PPLP, DJCK, Kementerian PU-Pera 4. Satker PAMS Provinsi ……
(*) Coret yang tidak perlu dan pilih salah satu
41
Lampiran 3 Contoh Surat Undangan Pelaksanaan Technical Meeting, FGDI & II Di Provinsi
(KOP SURAT PROVINSI)
........................, ......... 2015
No : .....................................
Lampiran : 1 (satu) bendel
Kepada Yth.
(Daftar Terlampir)
Di –
Tempat
Perihal : Undangan Pemaparan Hasil Sementara Pelaksanaan Fasilitasi bantek penyusunan RANPERDA
Sehubungan dengan pelaksanaan Fasilitasi kegiatan Bantek penyusunan Ranperda pengelolaan sampah dan Ranperda pengelolaan air Limbah, bersama ini dengan hormat kami mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti acara …………….yang akan dilaksanakan pada:
Hari/Tgl : ........../ ............2015 Pukul : 9.00 s.d. Selesai Tempat : .......................... Acara : Rapat Pemaparan Hasil Sementara Pelaksanaan Fasilitasi penyusunan
RANPERDA.(disesuaikan ) Dimohon, masing-masing kabupaten/kota yang difasilitasi memaparkan hasil sementara pelaksanaan fasilitasi penyusunan Ranperda di wilayahnya.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kesedianya kami ucapkan terima kasih.
Sekretaris Daerah Provinsi ........,
..............................
NIP. ......................
42
Tembusan disampaikan kepada Yth:
1. Gubernur ..... Walikota/ Bupati .....
Undangan disampaikan kepada:
1. Direktur Pengembangan PLP Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
2. Setda Kota ....................................... 3. Setda Kabupaten ............................. 4. Kepala Bapeda Kota ....................... 5. Kepala Bapeda Kabupaten ............. 6. Kepala Dinas Provinsi .................... 7. Kepala Dinas Kota ......................... 8. Kepala Dinas Kabupaten ............... 9. ..........................................................
43
Lampiran 4 Contoh Surat Undangan Pelaksanaan Workshop Di Provinsi
(KOP SURAT PROVINSI)
........................, ......... 2015
No : .....................................
Lampiran : 1 (satu) bendel
Kepada Yth.
(Daftar Terlampir)
Di –
Tempat
Perihal : Undangan
Sehubungan akan diselenggarakannya Workshop Fasilitasi Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik di Provinsi ................., bersama ini dengan hormat kami mengundang Bapak/ Ibu untuk mengikuti Workshop yang akan dilaksanakan pada:
Hari/Tgl : ........../ ............2015 Pukul : 9.00 s.d. Selesai Tempat : .......................... Acara :Finalsisi Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kesediaannya kami ucapkan terima kasih.
Sekretaris Daerah Provinsi ........,
..............................
NIP. ......................
44
Tembusan disampaikan kepada Yth:
1. Gubernur ..... 2. Walikota/ Bupati .....
Undangan disampaikan kepada:
1. Direktur Pengembangan PLP Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
2. Setda Kota ....................................... 3. Setda Kabupaten ............................. 4. Kepala Bapeda Kota ....................... 5. Kepala Bapeda Kabupaten ............. 6. Kepala Dinas Provinsi .................... 7. Kepala Dinas Kota ......................... 8. Kepala Dinas Kabupaten ............... 9. .........................................................
45
Lampiran 5
KEPUTUSAN BUPATI/WALIKOTA TENTANG TIM PENYUSUN RANPERDA
PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
BUPATI/WALIKOTA
KEPUTUSAN BUPATI/WALIKOTA
NOMOR:
TENTANG PENETAPAN TIM PENYUSUN RANPERDA TENTANG
PENGELOLAAN SAMPAH
MENIMBANG: a. bahwa penyelenggaraan pengelolaan persamphan harusdilaksanakan
secara tertib, sesuai dengan fungsinya, dan memenuhi persyaratan administratif dan teknis pengelolaan persampahan agar menjamin
keselamatan, kesehatan dan lingkungannya; b. bahwa penyelenggaraan pengelolaan persamphan di daerah sesuai
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah; c. bahwa sesuai ketentuan pembentukan tim penyusunan Ranperda
sebagaimana diatur pada pasal 21 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
huruf b dan huruf c perlu menetapkan Keputusan Bupati/Walikota tentangPenetapan Tim Penyusun Ranperda Tentang Pengelolaan
Sampah
MENGINGAT:
1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang PPLH;
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
46
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah 5. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas
Air dan Pengendalian Pencemaran Air; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan
Sistem Penyediaan Air Minum; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah; 9. ..nama jelas (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03 Tahun 2013
tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam
Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN :
PERTAMA : Tim Penyusun RanperdaPengelolaan persampahan adalah tim yang dibentuk untuk satu tujuan tertentu yaitu melakukan penyusunan
RanperdaKabupaten/Kota tentang Pengelolaan persampahan, dimana tim inibersifat sementara sesuai jangka waktu yang ditetapkan.
KEDUA: Tim Penyusun Ranperda tentang Pengelolaan Sampah; sebagaimana dimaksud pada diktum PERTAMA, terdiri dari:
47
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan ketentuanapabila kemudian hari terdapat kekeliruan atau kesalahan
dalam keputusan ini, maka akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di …………………
Pada tanggal ……………….
BUPATI / WALIKOTA ………. ttd
------------------------------------
---
Salinan Sesuai Dengan Aslinya SEKERTARIS DAERAH KABUPATEN/KOTA ….
------------------------------------ NIP.
48
Lampiran 6 Form monitoring identifikasi status Perda
1. Rekapitulasi status Perda Persampahan
Provinsi : ........ Kabupaten/ Kota : .........
No
Nama Perda / nomor, tahun/
lembaran daerah
Jenis Perda Muatan Pengaturan (bagian,bab,pasal) Retribusi Pengelolaan
2. Rekapitulasi statusPerda Air Limbah Domestik
Provinsi : ........ Kabupaten/ Kota : .........
No Nama Perda / nomor, tahun/
lembaran daerah
Jenis Perda Muatan Pengaturan (bagian,bab,pasal) Retribusi Pengelolaan
49
Lampiran 7 Berita acara tindak lanjut penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
BERITA ACARA TINDAK LANJUT PENYUSUNAN RANPERDA PENGELOLAAN SAMPAH DAN RANPERDA PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK
No: .../BA-RANPERDA/11/2015
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : .................................
Sebagai : Ketua Tim Penyusun
Berdasarkan : Keputusan Bupati/Walikota…….. Nomor …….. Tentang Penetapan Tim Penyusun Perda Pengelolaan Sampah dan Perda Pengelolaan Air Limbah Domestik*
Jabatan : Kepala……….(Jabatan dalam SKPD)
Dengan ini menerangkan bahwa:
Nama Kegiatan:Bantek Penyusunan Ranperda Pengelolaan Sampah dan Ranperda Pengelolaan Air Limbah Domestik
Waktu : (tanggal, bulan, tahun) hingga ……….(tanggal, bulan , tahun)
Kontrak : Nomor ……………….., Tanggal ………….
Sumber Dana : APBN
Pengelola : Satker PAMS Provinsi ……………
Telah selesai dilaksanakan dengan baik dan akan ditindaklanjuti ke dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) pada tahun anggaran 2015 atau tahun anggaran 2016.
(Kabupaten/ Kota)……………………….(tanggal, bulan, tahun)
Ketua Tim Penyusun Ka Satker Provinsi……….
(tanda tangan) (tanda tangan)
Nama Lengkap Nama Lengkap
……………………. …………………………. NIP NIP
50
Mengetahui
Direktur Pengembangan PLP DJCK Kementerian PU-Pera
Tandan tangan
(Nama Lengkap )
NIP ……………………
*) coret yang tidak perlu
51
52