banquo

55
Evaluasi Program Imunisasi Dasar di Puskesmas Kutawaluya Periode Januari Sampai Dengan Oktober 2015 Febryn Paliyama 11.2013.206

Upload: prisiliya-van-boven

Post on 12-Feb-2016

240 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

Page 1: Banquo

Evaluasi Program Imunisasi Dasardi Puskesmas Kutawaluya

Periode Januari Sampai Dengan Oktober 2015

Febryn Paliyama11.2013.206

Page 2: Banquo

Latar Belakang

WHO 1,5 juta kematian bayi usia 1 minggu. 1,4 juta bayi lahir mati akibat tidak mendapat imunisasi

Departemen Kesehatan (Depkes) memaparkan rata-rata per tahun terdapat 401 bayi baru lahir di

Indonesia meninggal dunia sebelum umurnya tahun

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun

2013, tidak lengkap imunisasi (33,5%), dan tidak imunisasi (12,7%)

Cakupan Uci Kutawaluya tahun 2015 47.61

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Karawang tahun 2011, sebanyak 171 bayi

meninggal sepanjang tahun 2011

Page 3: Banquo

Rumusan Masalah!

WHO menunjukkan setiap tahunnya di dunia ini terdapat 1,5 juta kematian bayi berusia 1 minggu dan 1,4 juta bayi lahir mati akibat tidak mendapatkan imunisasiMenurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 cakupan Imunisasi Dasar secara Nasional yaitu Hep B-0 (79,1%), BCG (87,6%), Campak (82,1%), Polio-4(77,0%), dan DPT-HB-3 (75,6%)Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2009, didapatkan jumlah kasus PD3I di Karawang sebesar satu kasus difteri, empat kasus tetanus neonatorum, 613 kasus campak.

Cakupan UCI di Desa Kutawaluya pada bulan januari 2015 sampai bulan oktober 2015 hasil cakupan UCI adalah 47,61%.

Page 4: Banquo

Untuk mengetahui masalah-masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan

program Imunisasi Dasar di Puskesmas Kecamatan Kutawaluya,

Kabupaten Karawang periode Januari 2015 sampai dengan Oktober

2015 dengan pendekatan sistem dalam rangka menurunkan angka

kesakitan dan kematian bayi akibat PD3I.

Tujuan Umum

Page 5: Banquo

Tujuan Khusus

Diketahuinya cakupan pelayanan Imunisasi Dasar di di Puskesmas Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang periode Januari 2015 sampai dengan Oktober 2015.

Diketahuinya cakupan penyuluhan dan pembinaan peran serta masyarakat mengenai Imunisasi Dasar di Puskesmas Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang Januari 2015 sampai dengan Oktober 2015.

Diketahuinya cakupan desa UCI dengan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) di Puskesmas Kutawaluya periode Januari 2015 sampai dengan Oktober 2015

Diketahuinya cakupan penatalaksanaan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) di Puskesmas Kutawaluya periode Januari 2015 sampai dengan Oktober 2015.

Page 6: Banquo

Manfaat

• Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh saat kuliah.

• Melatih serta mempersiapkan diri dalam menjalankan suatu program khususnya program imunisasi dasar.

• Mengembangkan kemampuan untuk berpikir kritis.

Evaluator

• Perguruan Tinggi• Merealisasikan Tridarma Perguruan

Tinggi.• Mewujudkan kampus sebagai

masyarakat ilmiah dalam peran sertanya di bidang kesehatan.

Page 7: Banquo

• Puskesmas• Mengetahui masalah-masalah yang timbul

dalam pelaksanaan program Imunisasi Dasar.• Memberi masukan dalam meningkatkan

kerjasama dan membina peran serta masyarakat dalam melaksanakan program Imunisasi Dasar secara optimal.

• Membantu kemandirian Puskesmas dalam upaya lebih mengaktifkan program Imunisasi Dasar sehingga dapat memenuhi target cakupan program.

• Terciptanya pelayanan kesehatan yang bermutu khususnya bagi penerima program Imunisasi Dasar di wilayah kerja Puskesmas Kutawaluya.

Masyarakat

Page 8: Banquo

Sasaran

Bayi yang berusia 0-11 bulan di Puskesmas Kutawaluya periode Januari 2015 sampai dengan Oktober 2015.

Page 9: Banquo

Penatalaksanaan KIPI

Pelayanan

imunisasi

dasar di

posyandu

PWSPelapor

an progra

m imunis

asi dasar

Materi

Page 10: Banquo

Metode Dilakukannya

pendekatan sistem dengan pengumpulan data, analisis data, dan pengolahan data sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah program Imunisasi Dasar di Puskesmas Kutawaluya periode Januari 2015 sampai dengan Oktober 2015 terhadap tolok ukur yang ditetapkan dengan pendekatan sistem yang diutamakan pada variabel keluaran. Hasil evaluasi disajikan dalam bentuk tekstular dan tabular

Page 11: Banquo

Kerangka Teoritis

Lingkungan

Masukan Proses Keluaran

Umpan balik

Dampak

1 2 3

4

5

Page 12: Banquo

Penyajian Data

Data umum demografi

7 desa, 31 RW dan 96 RT, dan

30 dusun.

Sumber DataData

Sekunder

Gedung Puskesmas Kutawaluya terletak di Jl. Raya sampalan,

Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten karawang.

Luas wilayah kerja puskesmas : 2.340 Ha

Page 13: Banquo

Puskesmas Kutawaluya

87%Enter text

here.

50%Enter text

here.

55%Enter text

here.

88%Enter text

here.

30%Enter text

here.

Page 14: Banquo

Peta

Page 15: Banquo

Topografi.

d

Dataran rendah

berdektan

dengan laut29-30 ºC.

Data Umum

Terdiri dari tanah

pertanian

kutawaluya mempunyai

aliran sungai

Geologi

sedikit

Hidrografi

Iklim

Page 16: Banquo

Data Demografi

Jumlah penduduk Wilayah Kutawaluya tahun 2015 adalah 30.074 jiwa.

Sebagian besar penduduk berpendidikan SD sebesar 37.48% (12.364 orang).

Sebagian besar penduduk mempunyai mata pencaharian sebagai petani sebesar 29,34% (9.480 orang).

Puskesmas pembantu : 2 buah pustu Sindangsari, Sindangmulya

Praktek perorangan Dokter Umum : 3 Dokter Gigi : 1 Bidan : 16 Pak Raji : 13

Klinik 24 jam : 0 Dokter praktek swasta : 1

Jenis Sarana

Page 17: Banquo

Masukan

our office

TENAGA

Dokter: 3 orang

Bidan: 16 orang

Petugas Imunisasi : 1 orang

Kader : 117 orang

Posyandu : 39 Posyandu

Page 18: Banquo

HB0 : 1x, dosis 0,5cc, IM/SC dalam, di anterolateral paha atas kiri. Diberikan sesegera mungkin setelah bayi lahirDPT-HB : 3x, dosis 0,5 cc, IM/SC dalam, di anterolateral paha atas Diberikan pada usia 2 – 11 bulan, dengan jarak minimal 4 mingguPolio : 4x, dosis 2 tetes . Diberikan pada usia 0 – 11 bulan, dengan jarak minimal 4 mingguCampak : 1x, dosis 0,5 cc, SC, di lengan kiri atas. Diberikan pada usia 9 – 11 bulan.

BCG : 1x, dosis 0,05 cc, IC, di deltoid lengan atas kanan. Diberikan sedini mungkin, pada usia 0 – 2 bulan

Pelayanan imunisasi dasar

Page 19: Banquo

PERORANGAN

KELOMPOK

Penyuluhan mengenai

imunisasi dasar

Monitoring PWS

Page 20: Banquo

Besar sasaran : 816 orang bayi

PERENCANAAN

Imunisasi Target 1 Tahun

BCG 98%

HB 0 90%

DPT-HB-HIB 1 98%

DPT-HB-HIB 2 95%

DPT-HB-HIB 3 93%

Polio 1 98%

Polio 2 95%

Polio 3 93%

Polio 4 90%

Campak 90%

PROSES

Membuat jadwal imunisasi dasar di Puskesmas dan Posyandu

Page 21: Banquo

Target Bulan Januari Sampai Dengan Oktober 2015

Imunisasi Target 10 Bulan

BCG 81,7%

HB 0 75 %

DPT-HB-HIB 1 81,7%

DPT-HB-HIB 2 79,2%

DPT-HB-HIB 3 77,5%

Polio 1 81,7%

Polio 2 79,2%

Polio 3 77,5%

Polio 4 75%

Campak 75%

Page 22: Banquo

Merencanakan logistik imunisasi dasar• Kebutuhan vaksin

Kebutuhan vaksin k Ʃ [ sasaran x target

cakupan (%)] IP Vaksin

IP Vaksin ditentukan berdasarkan pencapaian tahun sebelumnya yaitu :BCG : 3,5DPT-HB Combo : 3.5Polio : 6Campak : 3,5

• BCG = 228 vial

• DPT-HB-HIB = 667 vial

• Polio = 511 vial

• Campak = 210 vial

• HB 0 = 734 HepB-0 PID

Page 23: Banquo

PENGORGANISASIAN

Page 24: Banquo

Kepala Puskemas

Penanggung Jawab Progam

Monitoring pelaksanaan program imunisasi

dasar tingkat kecamatan

Melakukan evaluasi data hasil pelaksanaan kegiatan

program imunisasi di wilayah kerja

Page 25: Banquo

Koordinator

Imunisasi

Pelaksana perencanaan

kegiatan program imunisasiPelaksana pengelolaan

program imunisasi

Penyelenggara kegiatan program

imunisasi

Page 26: Banquo

PENGAWASAN

Dari Kepala Puskesmas Kutawaluya setiap bulan untuk melihat manajemen program imunisasi dasar melalui :

Pencatatan dan Pelaporan bulanan dan triwulan

Rapat bulanan dan triwulan

Page 27: Banquo

Keluaran Data Cakupan Imunisasi Dasar di Puskesmas Kutawaluya Periode Januari 2015 – Oktober 2015Jenis Imunisasi Target Sasaran Pencapaian %

BCG 81.7% 816 666 81.62%

DPT HB 1 81.7% 816 697 85.42%

DPT HB 2 79.2% 816 684 83.82%

DPT HB 3 75% 816 658 80.64%

Polio 1 81.7% 816 651 79.78%

Polio 2 79.2% 816 586 71.08%

Polio 3 77.5% 816 573 70.22%

Polio 4 75% 816 538 65.93%

Campak 75% 816 623 76.35%

Page 28: Banquo

➜ Tabel 3. PemantaTabel 3. Pemantauan Desa Menuju UCI Puskesmas Kutawaluya Periode Januari 2015 – Oktober 2015

➜ uan Desa Menuju UCI Puskesmas Kutawaluya Periode Januari 2015 – Oktober 2015

No DesaSasaran Bayi

  Pencapaian   UCI/ Non-UCI

BCG DPT-HB- HIB (3)

Polio (4)

Campak

1 Waluya 107 59,81 48,73 44,86

67,29

Non-UCI

2 Sampalan 167 80,24 90,42 73,05

80,84

UCI

3 Sindang Sari 163 87,12 87,73 67,48

81,60

UCI

4 Sindang Karya

96 96,88 92,71 78,13

91,67

UCI

5 Sindang Mulya

106 80,19 87,74 70,75

79,25

UCI

6 Sindang Mukti

114 87,72 90,35 74,56

64,04

Non- UCI

7 Mulya Jaya 63 76,19 46,03 36,51

60,32

Non- UCI

  Puskesmas 816 81,62 80,64 65,93

76,35

47,61Non- UCI

➜Tabel . Pemantauan Desa Menuju UCI Puskesmas Kutawaluya Periode Januari 2015 – Oktober 2015

Page 29: Banquo

Perorangan : ada namun tidak tertulisKelompok :5kali x 83.33% =41.66 %

10 bulan

Penyuluhan

Pemantauan Wilayah

Cakupan dengan desa UCI sampai dengan Oktober:4 x 83.33% = 47.61%7Drop Out = 666-623 x 100% = 6% (816x10/12)  KIPI Jika ada kasus

Pencatatan dan pelaporan

10 kali x 83.33 % = 83.33% 10

➜ Data Cakupan Imunisasi Dasar di Puskesmas Kutawaluya Periode Januari 2015 – Oktober 2015

Page 30: Banquo

Pembahasan

Masalah

Page 31: Banquo

Masalah Menurut Unsur Proses

Variabel Tolok Ukur Pencapaian Masalah

Penyuluhan kelompok

pencatatan dan pelaporan

 

 

 

Jadwal Posyandu yang tidak

tetap

12x/tahun

 

 

 

Satu kali

sebulan,

dengan

jadwal hari

yang sudah

ditetapkan

oleh

Puskesmas

Tidak ada

pencatatan

jadwal

penyuluhan

 

Tidakada

pencatatan

perencanaan

jadwal imunisasi

di posyandu

(+)

 

 

 

 

(+)

Page 32: Banquo

Jenis Imunisasi Target Pencapaian (%) Masalah (%)

BCG 81.7% 81.62% 0.09

Polio 1 81.7% 79.78% 2.35

Polio 2 79.2% 71.08% 10.25

Polio 3 77.5% 70.22% 9.39

Polio 4 75% 65.93%

 

12.09

Masalah Menurut Keluaran

Page 33: Banquo

No DesaSasaran Bayi

  Pencapaian   UCI/ Non-UCI

BCG DPT-

HB-

HIB (3)

Polio

(4)

Campak

1 Waluya 107 59,81 48,73 44,86 67,29 Non-

UCI

2 Sampalan 167 80,24 90,42 73,05 80,84 UCI

3 Sindang Sari 163 87,12 87,73 67,48 81,60 UCI

4 Sindang Karya 96 96,88 92,71 78,13 91,67 UCI

5 Sindang Mulya 106 80,19 87,74 70,75 79,25 UCI

6 Sindang Mukti 114 87,72 90,35 74,56 64,04 Non-

UCI

7 Mulya Jaya 63 76,19 46,03 36,51 60,32 Non-

UCI

  Puskesmas 816 81,62 80,64 65,93 76,35 47,61

Non-

UCI

Page 34: Banquo

Cakupan imunisasi BCG sebesar 81.62% dari target 81.7%. Besar masalah 0.09%

Cakupan imunisasi Polio 1 sebesar 79.78% dari target 81.7%. Besar masalah 2.35%

Cakupan imunisasi Polio 2 sebesar 71.08% dari target 79.2%. Besar masalah 10.25%

Cakupan imunisasi Polio 3 sebesar 70.22% dari target 77.5%. Besar masalah 9.39%

Cakupan imunisasi Polio 4 sebesar 65.93% dari target 75%. Besar masalah 12.09%

Cakupan desa UCI sebesar 47.61% dari target 83.33%. Besar masalah 42.86%.

Penyuluhan kelompok sebesar 41.66% dari target 83.33%. Besar masalah 50%.

Masalah menurut keluaran

Page 35: Banquo

Masalah penyebab

• Kurangnya pengetahuan orang tua bayi akan pentingnya pemberian imunisasi sehingga tidak adanya kepatuhan datang rutin ke posyandu.

• Pelaksanaan posyandu yang kadangkala tidak sesuai dengan jadwal, sehingga pemberitahuan jadwal seringkali terburu-buru

• Tidak ada pencatatan tentang penyuluhan imunisasi, tidak sesuai tolak ukur.

   

Page 36: Banquo

Prioritas Masalah

Page 37: Banquo

No Parameter Masalah

BCG polio I polio II polio III polio IV Cakupan Desa

UCI 

1 Besarnya masalah 2 3 5 3 5 5  

2 Berat ringannya

akibat yang

ditimbulkan

5 3 4 3 5 4

 

3. Keuntungan sosial

yang diperoleh

4 5 5 5 5 5 

4 Teknologi yang

tersedia

3 3 3 5 3 4 

5. Sumber daya

tersedia

3 4 4 4 4 4  

  Total 17 18 21 20 22 22      

Page 38: Banquo

Prioritas Masalah

Cakupan desa UCI sebesar 47.61% dari target 83.33%. Besar masalah 42.86%.

Penyuluhan kelompok sebesar 41.66% dari target 83.33%. Besar masalah 50%.

Page 39: Banquo

Penyelesaian Masalah

Page 40: Banquo

Masalah 1.Cakupan desa UCI sebesar

51.7%

Penyebab Masalah• Belum ada perencanaan jadwal

imunisasi secara pasti baik hari, tanggal, dan tempat di 39 posyandu yang berbeda.

• Pencatatan dan Pelaporan yang belum Optimal

• Masih ada budaya dimasyarakat yang takut akan imunisasi, dimana pemikiran mengenai imunisasi yang bisa menyebabkan anaknya panas dan kejang serta masih menganggap imunisasi itu haram.

Page 41: Banquo

Masalah 1.Cakupan desa UCI sebesar

51.7%

Penyelesaian Masalah• Membuat jadwal imunisasi di 39

posyandu yang berbeda setiap bulan nya secara lengkap (hari, tanggal, tempat pelaksanaan, dan waktu) untuk 1 tahun masa kerja.

• Perbaikan pencatatan dan pelaporan serta menjalin kerjasama lintas program dan lintas sektoral untuk sasaran imunisasi dan menjalin kerjasama antara BPS dan BPM sewilayah puskesmas Kutawaluya.

• Penyuluhan akan manfaat imunisasi dan penggalian mitos pada masyarakat diwilayah puskesmas kutawaluya

Page 42: Banquo

Penyebab :• Jadwal Kegiatan yang tidak menentu• Kurangnya peran serta kader dalam

memberikan penyuluhan saat diposyandu

• Kurangnya koordinasi antara petugas imunisasi dan promkes.

Masalah 2.Penyuluhan kelompok

sebesar 30% dari target 100%

Penyelesaian :• Menyusun pembagian tugas dan

tanggung jawab secara jelas dan tertulis mengenai pelaksanaan penyuluhan

• Melakukan penyuluhan perorangan oleh para kader atau bidan di daerah setempat

• Memberikan penyuluhan tentang keuntungan dari imunisasi dan penanggulangan efek samping imunisasi.

• Jalin kerjasama yang baik, antara petugas imunisasi dengan petugas promkes dengan penyuluhan yang terintegrasi.

Page 43: Banquo

Saran

Dari hasil evaluasi program Imunisasi Dasar yang dilakukan dengan cara pendekatan sistem di Puskesmas Kutawaluya pada periode Januari 2015 sampai dengan Oktober 2015 ternyata cakupan imunisasi dasar belum optimal melihat berbagai masalah yang ditemukan, sehingga PKM Kutawaluya belum UCI.

Kesimpulan

• Bekerja sama dengan koordinator bidang lainnya (lintas program) seperti bidang promosi

• Menggerakan bidan dalam memberikan pembinaan kepada kader minimal 5 kader di setiap posyandu

• Memberikan penyuluhan kepada masyarakat melalui kader mengenai penting dan manfaat dari imunisasi.

Page 44: Banquo

Thanks!

Page 45: Banquo

Dokumentasi

Page 46: Banquo

Kelas Bumil Di Desa Sindangsari

Page 47: Banquo

Posyandu

Page 48: Banquo

DOKCIL MI TARBIYATUSSHIBYAN

Page 49: Banquo

BIAS SD SAMPALAN

Page 50: Banquo

Prolanis 1

Page 51: Banquo

Prolanis 2

Page 52: Banquo

KELAS BALITA DI DESA SINDANG MULYA

Page 53: Banquo

SCRENING PAUT

Page 54: Banquo

MINGGON

Page 55: Banquo

HOME VISIT DI DESA SAMPALAN