bab v.doc
TRANSCRIPT
56
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data hasil penelitian mengenai pola mikroba dan uji
sensitivitas terhadap bakteri penyebab infeksi saluran kemih pada pasien
terpasang kateter di bangsal rawat inap RSUD DR. H. Abdul Moeloek Bandar
Lampung pada tahun 2014 diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Distribusi Frekuensi pola mikroba yang meyebabkan ISK pada pasien
terpasang kateter di bangsal rawat inap RSUD dr. H. Abdul Moeloek
Bandar Lampung adalah Escherichia coli sebanyak 10 kasus (43%),
Klebsiella sp sebanyak 7 kasus (30%), Proteus sp sebanyak 1 kasus (4%),
Alkaligenes sp sebanyak 3 kasus (13%), Staphylococcus sp sebanyak 1
kasus (4%), Streptococcus sp sebanyak 1 kasus (4%).
2. Distribusi Frekuensi mikroba yang paling sering menginfeksi saluran
kemih pada pada pasien terpasang kateter di bangsal rawat inap RSUD dr.
H. Abdul Moeloek Bandar Lampung adalah Escherichia coli sebanyak 10
kasus (43%).
56
57
3. Sebagian besar didapatkan kecenderungan bakteri-bakteri tersebut sudah
resisten terhadap antibiotik Golongan Sefalosporin, Penisilin, dan
Makrolid.
5.2 Saran
1. Untuk RSUD dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung supaya lebih
meningkatkan sterilisasi pada saat pemasangan kateter untuk mengurangi
resiko terjadinya ISK.
2. Untuk pasien yang menggunakan kateter untuk lebih menjaga kebersihan
diri dan juga merawat selang kateter supaya tidak menimbulkan resiko
terjadinya ISK.
3. Bagi peneliti selajutnya jika melakukan penelitian di dalam ruang lingkup
yang sama untuk menggunakan jumlah sampel yang lebih banyak agar
mendapatkan hasil yang lebih akurat.