bab v tambah beban gempa.docx

20
q2 q1 q1 q2 qta BAB V PELAKSANAAN PENELITIAN A. Analisis Pembebanan 1. Beban mati Beban mati yang bekerja pada balok portal AS – 07 Gedung Assalaam Center 2 berupa beban segitiga dan beban tangga. 1) Lantai 5 dan 2 tebal 12 cm : q1 = 0.12 x 1.63 x 25 = 4.89 KN/m’ q2 = 0.12 x 1.50 x 25 = 4.50 KN/m’ Bentang balok 3.25 m Berat 2 x pelat segitiga = 2 x 2/3 x 4.89 = 6.52 KN/m’ Berat balok 250/500 = 0.25 x 0.5 x 25 = 3.125 KN/m’ Gambar V.1. Penyebaran beban mati lantai 5 pada balok portal As - 07

Upload: ranggaalvi

Post on 24-Nov-2015

29 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Beban Gempa

TRANSCRIPT

BAB VPELAKSANAAN PENELITIAN

A. Analisis Pembebanan1. Beban matiBeban mati yang bekerja pada balok portal AS 07 Gedung Assalaam Center 2 berupa beban segitiga dan beban tangga.

Gambar V.1. Penyebaran beban mati lantai 5 pada balok portal As - 07

1) Lantai 5 dan 2 tebal 12 cm : q1 = 0.12 x 1.63 x 25 = 4.89 KN/mq2 = 0.12 x 1.50 x 25 = 4.50 KN/m Bentang balok 3.25 mBerat 2 x pelat segitiga= 2 x 2/3 x 4.89= 6.52KN/mBerat balok 250/500= 0.25 x 0.5 x 25= 3.125 KN/m qD1= 9.645KN/m Bentang balok 3.25 m (bertangga)Berat pelat segitiga= 2/3 x 4.89= 3.26KN/mBerat balok 250/500= 0.25 x 0.5 x 25= 3.125KN/m qD2= 6.385KN/m

Bentang balok 1.5 m (kantilever)Berat 2 x pelat segitiga= 2 x 2/3 x 4.50= 6KN/mBerat balok 250/500= 0.25 x 0.50 x 25= 3.125KN/m qD3= 9.125KN/m

2) Lantai 3 dan 4 tebal 12 cm :Lantai 4 dan lantai 3 memiliki perbedaan penyebaran beban, yaitu terdapat pada balok bentang 1.5 m (kantilever) dan pada beban tangga pada bentang balok 3.25 m(bertangga) seperti pada (gambar V.2.) di bawah ini .

Gambar V.2. Penyebaran beban mati lantai 4 dan 3 pada balok portal As - 07

Bentang balok 3.25 mBerat 2 x pelat segitiga= 2 x 2/3 x 4.89= 6.52KN/mBerat balok 250/500= 0.25 x 0.5 x 25= 3.125 KN/m qD1= 9.645KN/m

Bentang balok 3.25 m (bertangga)Berat pelat segitiga= 2/3 x 4.89= 3.26KN/mBerat balok 250/500= 0.25 x 0.5 x 25= 3.125KN/m qD2= 6.385KN/m Bentang balok 1.5 m (Kantilever)Berat pelat segitiga= 2/3 x 4.50= 3KN/mBerat balok 250/500= 0.25 x 0.50 x25= 3.125KN/m qD4= 6.125KN/m3) Beban mati pada tangga Berat Tangga (atas)= (7 x (0.3 x 0.15 x 0.5) x 25)+ ((0.11 x 2.24)x 25)= 8.52KN/m qDta= 8.52KN/m Berat tangga bawah (bawah)= (9 x (0.3 x 0.15 x 0.5) x 25)+ ((0.15 x 2.23)x 25)= 11.22KN/m qDtb= 11.22KN/m

Hasil perhitungan beban mati diatas dilukiskan pada portal As - 07 seperti pada gambar V.3.

Gambar V.2. Beban mati yang terjadi pada portal As - 07

2. Beban hidupBerdasarkan PEDOMAN PERENCANAAN PEMBEBANAN UNTUK RUMAH DAN GEDUNG, SNI 03-1727-1989 (PPPURG), beban hidup yang terjadi sebagai berikut :1) Beban hidup lantai atap: 1 KN/m (Pasal 2.1.2-b.1 PPURG-1989) + berat air hujan setebal 5 cm, sehingga total beban hidup pada atap = 1 + 0.05.10 = 1.5 KN/mq1= 1.63 x 1.5 = 2.445 KN/mq2= 1.5 x 1.5= 2.25KN/m 2) Beban hidup pada lantai perkantoran adalah sebesar = 2.5 KN/m2 (Tabel 2 PPPURG-1989)q1= 1.63 x 2.5 = 4.075 KN/mq2= 1.5 x 2.5= 3.75KN/m

a) Beban hidup lantai 5 (atap) : Lantai 5 (atap) pada gedung Assalaam Center 2 digunakan untuk tempat pengamatan bintang jadi beban hidup yang bekerja pada lantai atap adalah beban air hujan dan beban hidup pada lantai perkantoran. Bentang balok 3.25 m 2 x Beban segitigaqeq= 2 x 2/3 x 2.445= 3.26 KN/m2 x Beban segitigaqeq= 2 x 2/3 x 4.075= 5.43 KN/m qL1= 8.69KN/m Bentang balok 3.25 m (bertangga)Beban segitigaqeq= 2/3 x 4.075= 2.716KN/m qL2= 2.716KN/m Bentang balok 1.5 m (kantilever)Beban segitigaqeq= 2 x 2/3 x 3.75= 5KN/mqeq= 2 x 2/3 x 2.25= 3KN/m qL3= 8KN/m

b) Beban hidup lantai 4 dan 3 Beban balok 3.25 m2 x Beban segitigaqeq= 2 x 2/3 x 4.075= 5.43 KN/m qL4= 5.43KN/m Beban balok 3.25 m (bertangga)= qL2= 2.716KN/m Bentang balok 1.5 m (kantilever)Beban segitigaqeq= 2/3 x 3.75= 2.5KN/m qL5= 2.5KN/mc) Beban hidup lantai 2 Beban balok 3.25 m= qL4= 5.43KN/mBeban balok 3.25 m (bertangga)= qL2= 2.716KN/m Bentang balok 1.5 m (kantilever)Beban segitigaqeq= 2 x 2/3 x 3.75= 5KN/m qL6= 5KN/m

d) Beban hidup pada tangga Beban pada tangga (atas)qeq= 2 x 2.5= 5KN/m qLta= 5KN/m Beban pada tangga (bawah)qeq= 2 x 2.5= 5KN/m qLtb= 5KN/mHasil perhitungan beban mati diatas dilukiskan pada portal As - 07 seperti pada gambar V.4.

Gambar V.4. Beban hidup yang terjadi pada portal As - 07

3. Seng abang seng tak rubahkoreksinen menehFormate kali tak ganti titik, nek koma yo koma. Biasane pa Ali ngonoBeban Gempa Pada Struktur PortalBeban gempa yang terjadi pada struktur portal As-07 Gedung Assalaam Center 2 dihitung dengan analisis statik ekuivalen menurut STANDAR PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTUK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG (SPKUSBG-2002)1) Berat total bangunanBerat total bangunan terdiri dari beban mati dan beban hidup tereduksi yang bekerja pada struktur portal.Wt= WD + kr.WLPada penelitian ini nilai kr (faktor reduksi beban hidup) diambil sebesar 0,3 karena Gedung Assalaam Center 2 diperuntukkan untuk perkantoran. (menurut PPURG-1989)Beban mati dan beban hidup yang didukung oleh portal diambil berdasarkan setengah jarak antar portal tersebut dengan portal yang berada di dekatnya. Dari gambar denah, maka beban mati dan beban hidup untul Portal As - 07 diambil seluas 4 m x 9,5 m = 38 m2. Untuk berat total lantai bangunan, diperhitungkan dengan setengah jarak antara lantai tersebut dengan lantai di bawah maupun di atasnya.Berat total gedung ( Wt ) dihitung sebagai berikut :a) Berat total lantai 5 (lantai atap) Beban mati: Berat pelat tebal 12 cm (0,12.4.9,5.25) - (0,12.2.3,25.25)= 94,50 kN Berat balok 250/500 0,25.(0,5-0,12). (9,5+3.4).25= 51,06 kNBalok 12/30 0,12.(0,3-0,12).4.25= 2,16 kN Berat dinding, tebal 15 cm, tinggi (2,64 + 3,6/2 0,5) m0,15.(2,64+3,6/2-0,5).(2.4-0,35.2).18= 77,66 kNBerat dinding, tebal 15 cm, tinggi (3,6/2 0,12) m, bawah lantai dengan kolom praktis 120/120, balok 12/300,15.(3,6/2-0,3/2).(4-0,12).18= 17,29 kN Berat anak tanggaqta 7.(0,3.0,15.0,5.1,625).25= 6,40 kN Berat badan tangga/pelat tangga0,11.2,24.1,625.25= 10,01 kN Berat kolom 350/350{0,35.0,35.(3,6/2 0,5/2).3.25}+{0,35.0.35.(2,64-0,5/2).2.25} = 28,88 kNKolom praktis 12/12 0,12.0,12.(3,6/2 0,3/2).25= 0,60 kN (+)Jumlah WD,a= 288,56 kN.Beban hidup: Berat air hujan, tebal 5 cm0,05.(4.9,5-4.3,25).10= 12,50 kN Berat hidup atap 1 kN/m21.(4.9,5-4.3,25)= 25,0 kN Berat hidup lantai perkantoran 2,5 kN/m22,5.(4.9,5-2.3,25)= 78,75 kNqta 2,5.(2,24.1,625) = 9,10 kN (+)Jumlah WL,a= 125,35 kN.Berat total Wa = WD,a + Kr.WL,a = 288,56 + 0,3.125,35 = 326,17 kN.b) Berat total lantai 4 dan 3 Beban mati: Berat pelat tebal 12 cm (0,12.4.9,5.25) - (0,12.2.3,25.25) - (0,12.2.1,5.25)= 85,50 kN Berat balok 250/500 0,25.(0,5-0,12). (9,5+3.4).25= 51,06 kNBalok 12/30 0,12.(0,3-0,12).4.25= 2,16 kNBalok 20/30 0,2.(0,3-0,12).2.25= 1,80 kN Berat dinding, tebal 15 cm, tinggi 2x (3,6/2 0,5/2) m0,15.( 3,6-0,5).{(2.4-0,35.2)+(1,5-0,35/2)+(3,25-0,35)}.18= 96,46 kNBerat dinding, tebal 15 cm, tinggi (3,6/2 0,12) m, bawah dan atas lantai dengan kolom praktis 120/120, balok 12/300,15.(3,6-0,3).(4-0,12).18= 34,57 kN Berat anak tanggaqta 7.(0,3.0,15.0,5.1,625).25= 6,40 kNqtb 9.(0,3.0,15.0,5.1,625).25= 8,23 kN Berat badan tangga/pelat tangga0,11.(2,24+2,24).1,625.25= 20,02 kN Berat kolom 350/3500,35.0,35.(3,6 0,5).3.25 = 28,48 kN (+)Kolom praktis 12/12 0,12.0,12.(3,6 0,3).25= 1,19 kN (+)Jumlah WD,4 = WD,3= 335,87 kN.Beban hidup: Berat hidup lantai perkantoran 2,5 kN/m22,5.(4.9,5-2.3,25)= 78,75 kNqta 2,5.(2,24.1,625) = 9,10 kN (+)qtb 2,5.(2,24.1,625) = 9,10 kN (+)Jumlah WL,4 = WL,3= 96,95 kN.Berat total W4 = W3 = WD,4 + Kr.WL,4 = 335,87 + 0,3.96,95 = 364,96 kN.c) Berat total lantai 2 Beban mati: Berat pelat tebal 12 cm (0,12.4.9,5.25) - (0,12.2.3,25.25)= 99,90 kN Berat balok 250/500 0,25.(0,5-0,12). (9,5+3.4).25= 51,06 kNBalok 12/30 0,12.(0,3-0,12).4.25= 2,16 kNBalok 20/40 0,2.(0,4-0,12).2.25= 2,80 kN Berat dinding, tebal 15 cm, tinggi 2x (3,6/2 0,5/2) m0,15.( 3,6-0,5).{(2.4-0,35.2)+(1,5-0,35/2)+(3,25-0,35)+(2-0,35/2)}.18= 117,68 kNBerat dinding, tebal 15 cm, tinggi (3,6/2 0,12) m, bawah dan atas lantai dengan kolom praktis 120/120, balok 12/300,15.(3,6-0,3).(4-0,12).18= 34,57 kN Berat anak tanggaqta 7.(0,3.0,15.0,5.1,625).25= 6,40 kNqtb 9.(0,3.0,15.0,5.1,625).25= 8,23 kN Berat badan tangga/pelat tangga0,11.(2,24+2,24).1,625.25= 20,02 kN Berat kolom 350/3500,35.0,35.(3,6 0,5).3.25= 28,48 kN (+)Kolom praktis 12/12 0,12.0,12.(3,6 0,3).25= 1,19 kN (+)WD,2= 372,49 kN.Beban hidup: Berat hidup lantai perkantoran 2,5 kN/m22,5.4.9,5= 95 kNqta 2,5.(2,24.1,625) = 9,10 kN (+)qtb 2,5.(2,24.1,625) = 9,10 kN (+)WL,2= 113,20 kN.Berat total W2 = WD,2 + Kr.WL,2 = 372,49 + 0,3.113,20 = 406,05 kN.Berat total bangunan; Wt= Wa + W4 +W3 +W2= 326,17 + 364,96 + 364,96 + 406,05= 1462,14 kN.2) Perhitungan bebanBeban horisontal akibat gempa (V) dihitung dengan persamaan :

Waktu getar alami fundamental gedung:T = 0,06.H3/4 = 0,06.14,43/4 = 0,44 detik.Untuk wilayah gempa 1, gedung 4 tingkat, maka . n = 0,2.4 = 0,8 detik.Jadi T < . n (Okey).Untuk wilayah gempa 1, gedung diatas tanah lunak, dan T = 0,44 detik, diperoleh faktor respon gempa C = 0,2.Untuk gedung kantor, faktor keutamaan ( I ) = 1,0 (SPKGUSBG-2002).Gedung berperilaku elastik penuh, faktor reduksi R = 1,6 (SPKGUSBG-2002).Jadi V = . Wt = . 1462,14 = 182,78 kN.Beban horizontal gempa V ini distribusikan ke setiap lantai dengan rumus :

Proses hitungan dilaksanakan pada tabel berikut ini.Hitungan beban gempa yang bekerja pada portal dilukiskan seperti pada Gambar V.5.LantaiBerat lantaiTinggi lan-Wi.hiFi Fi

iWi (kN)tai hi (m)(kNm)(kN)(kN)

Atap326.1714.44696.8567.4567.45

4364.9610.83941.5756.60124.05

3364.967.22627.7137.74161.79

2406.053.61461.7820.99182.78

Jumlah1462.1412727.91182.78

Gambar V.5. Beban gempa nominal (kN) pada portal As - 07.