bab iv perancangan sistem informasi...

24
78 BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANG 4.1 Sistem Informasi Akuntansi yang Diusulkan 4.1.1 Kebijakan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang Pengendalian Intern yang Diusulkan Pada PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) cabang bandung ada beberapa kebijakan yang diusulkan berkaitan dengan persediaan barang dagang, diantaranya adalah sebagai berikut: A. Pengecekan persediaan barang dagang di cek dalam database Persediaan Barang. B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan Barang. C. Persedian barang dagang mempunyai kode barang masing-masing. D. Pelanggan pada PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) cabang Bandung mempunyai kode pelanggan. E. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) cabang bandung tidak ada diskon dan tidak ada termin dan juga tidak ada penjualan secara kredit. F. Batas melakukan permintaan kurang barang ke kantor pusat dengan jumlah minimal 10 dan jumlah maksimal 1000. G. Pelanggan bisa memesan barang, walaupun stok di perusahaan kurang atau kosong. H. Surat Persetujuan Penjualan di buat setelah barang pesanan tersedia sesuai pesanan. I. Barang yang rusak dari retur penerimaan dan dari retur penjualan di simpan sementara sampai jumlah barang lebih dari 10. J. Metode penilaian persediaan yang digunakan Pelanggan pada PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) cabang Bandung adalah metode FIFO (First In First Out) yaitu metode penetapan harga pokok persediaan yang didasarkan atas anggapan bahwa barang-barang terdahulu dibeli akan merupakan barang yang dijual pertama kali.

Upload: hoangthuy

Post on 07-Feb-2018

246 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

78

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PERSEDIAAN BARANG DAGANG

4.1 Sistem Informasi Akuntansi yang Diusulkan

4.1.1 Kebijakan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang

Pengendalian Intern yang Diusulkan

Pada PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) cabang bandung ada

beberapa kebijakan yang diusulkan berkaitan dengan persediaan barang dagang,

diantaranya adalah sebagai berikut:

A. Pengecekan persediaan barang dagang di cek dalam database Persediaan

Barang.

B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

Barang.

C. Persedian barang dagang mempunyai kode barang masing-masing.

D. Pelanggan pada PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) cabang

Bandung mempunyai kode pelanggan.

E. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) cabang bandung tidak ada

diskon dan tidak ada termin dan juga tidak ada penjualan secara kredit.

F. Batas melakukan permintaan kurang barang ke kantor pusat dengan jumlah

minimal 10 dan jumlah maksimal 1000.

G. Pelanggan bisa memesan barang, walaupun stok di perusahaan kurang atau

kosong.

H. Surat Persetujuan Penjualan di buat setelah barang pesanan tersedia sesuai

pesanan.

I. Barang yang rusak dari retur penerimaan dan dari retur penjualan di simpan

sementara sampai jumlah barang lebih dari 10.

J. Metode penilaian persediaan yang digunakan Pelanggan pada PT. Perusahaan

Perdagangan Indonesia (Persero) cabang Bandung adalah metode FIFO

(First In First Out) yaitu metode penetapan harga pokok persediaan yang

didasarkan atas anggapan bahwa barang-barang terdahulu dibeli akan

merupakan barang yang dijual pertama kali.

Page 2: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

79

K. Pembuatan Kartu Persediaan (KP) terjadi pada saat penerimaan barang

(LPB), Faktur penjualan (FP), dan Retur penjualan (RP).

L. Penentuan HPP(Harga Pokok Penjualan) ataupun penentuan harga juan di

tentukan oleh kantor pusat

M. Pencatatan persediaan yang digunakan Pelanggan pada PT. Perusahaan

Perdagangan Indonesia (Persero) cabang Bandung adalah secara perpektual

yaitu pencatatan yang dilakukan hanya transaksi pembelian saja yang dicatat

sedangkan mutasi dan saldonya tidak dicatat.

4.1.2 Formulir/Dokumen dan catatan yang diusulkan

Dokumen dan catatan yang digunakan pada PT. Perusahaan Perdagangan

Indonesia (Persero) cabang bandung untuk proses pembuatan laporan yang

diusulkan oleh penulis dimulai dari katu persediaan, jurnal umum, buku besar

umum, laporan laba rugi dan neraca adalah sebagai berikut:

A. PB : Persediaan Barang

B. KP : Kartu Persediann

4.1.3 Account dan Code Account yang diusulkan

Account dan Code Account merupakan suatu hal yang penting dalam

pembuatan laporan keuangan, untuk itu Account dan Code Account diusulkan

adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Account dan Code Account yang diusulkan

Code Account Account

Kas 111

Pengiriman dari kantor pusat 113

Kantor pusat 114

Penjualan 411

Retur penjualan 412

Page 3: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

80

4.2 Perancangan Model Sistem yang Diusulkan

Berdasarkan dari uraian-uraian yang telah disampaikan, untuk mengetahui

sistem secara keseluruhan tentang sistem akuntansi laporan keuangan yang sedang

berjalan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) cabang bandung, dalam

menganalisa suatu sistem terlebih dahulu harus diketahui kegiatan-kegiatan yang

terjadi yaitu mulai dari masukan, proses pencatatan hingga pelaporan keluaran

yang dihasilkan.

Pada sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang yang sedang

berjalan masih ada kekurangan ataupun kelemahan yang terdapat pada PT.

Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) cabang bandung. Penulis

menjadikan kekurangan dan kelemahan itu sebagai bahan dasar dari perancangan

pengembangan sistem yang telah ada, selain itu penulis menjadikan sistem

informasi akuntansi persediaan barang dagang yang berjalan tersebut sebagai

bahan perbandingan dengan sistem Informasi akuntansi persediaan barang dagang

yang baru.

A. Kekurangan Sistem yang Berjalan

Sistem akuntansi persediaan barang dagang yang sedang berjalan terdapat

beberapa kekurangan atau masalah yang dihadapi antara lain adalah sebagai

berikut:

Sistem Akuntansi laporan persediaan barang, pembuatannya masih belum

sesuai dengan sistem akuntansi keuangan pemerintahan dan pencatatanya

secara semi komputerisasi dengan menggunakan software Microsoft Excel

yang digunakan sebagai sarana pembuatan tabel dan alat hitung saja.

Sehingga untuk setiap pencatatan, resiko untuk timbulnya kesalahan lebih

besar serta memperlambat pekerjaan dan kualitas informasi yang dihasilkan

kurang akurat, karena tidak adanya program khusus yang menangani

permasalahan tersebut.

Page 4: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

81

B. Kelebihan Sistem yang Berjalan

Pada sistem yang berjalan selain terdapat kekurangan ataupun kelemahan-

kelemahan yang telah ada, penulis mendapatkan suatu kelebihan kelebihan

dari sistem yang berjalan tersebut, diataranya adalah sebagai berikut:

1. Siklus Akuntansi dimulai dari terjadinya transaksi Jurnal umum, buku

besar, sampai pembuatan laporan keuangan neraca dan laporan

keuangan laba rugi perusahaan sudah menggunakan standar akuntansi.

2. Sudah adanya struktur organisasi dan uraian jabatan.

C. Solusi Sistem yang Berjalan

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, penulis mencoba

membuat suatu usulan rancangan sistem informasi akuntansi persediaan

barang dagang sebagai suatu solusi atau pemecahan bagi masalah yang

terjadi pada PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) cabang

bandung dengan mengadakan pengembangan dan perbaikan dari sistem yang

sedang berjalan, sehingga dapat meminimalisasikan kesalahan, mengatasi

permasalahan yang timbul, serta dapat memberi peningkatan terhadap kinerja

perusahaan dan dapat membantu menghasilkan informasi dengan cepat dan

akurat, dengan menggunakan software baru yaitu Visual Basic 6.0 dan SQL

Server 2000 sebagai databasenya.

D. Perbandingan Sistem Yang Berjalan Dan Yang Usulan

Pada bab ini penulis akan memberikan usulan pada rancangan sistem

informasi akuntansi persediaan barang dagang, sistem yang diusulkan

merupakan sistem secara terkomputerisasi dan sistem yang diusulkan tersebut

diharapkan dapat membantu dan mempermudah saat melakukan pembuatan

laporan keuangan.

Adapun Perbandingan sistem yang berjalan dan yang usulan adalah sebagai

berikut:

Page 5: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

82

Tabel 4.2 Perbandingan Sistem yang berjalan dan sistem yang diusulkan

No Penjelasan Sistem yang Berjalan Sistem yang diusulkan

1 Software

yang

dihasilkan

Microsoft Excel Visual Basic 6.0 SQL Server 2000

sebagai databasenya. Dan Crystal

Report

2 Laporan

yang

dihasilkan

A. Kartu Persediaan

B. Laporan Keuangan Laba Rugi

C. Laporan Keuangan neraca

A. Kartu Persediaan

B. Laporan Keuangan Laba Rugi

C. Laporan Keuangan Neraca

3

Dokumen

yang

digunakan

A. KB (Kurang Barang)

B. P2B (Program pengadaan

Barang)

C. LPB (Laporan Penerimaan

Barang)

D. SKBR (Surat Keterangan

Barang Rusak)

E. SPB (SuratPesanan

Barang)

F. DP (Data Pelanggan)

G. SPP (Surat Persetujuan

Penjualan)

H. FP (Faktur Penjualan)

I. DO (Delivery Order)

J. BBR (Bukti Barang

Rusak)

K. RP (Retur Penjualan)

L. LK LR (Laporan

Keuangan Laba Rugi)

M. LK N (laporan Keuangan

Neraca)

A. KB (Kurang Barang)

B. P2B (Program pengadaan

Barang)

C. LPB (Laporan Penerimaan

Barang)

D. SKBR (Surat Keterangan

Barang Rusak)

E. SPB (SuratPesanan Barang)

F. DP (Data Pelanggan)

G. SPP (Surat Persetujuan

Penjualan)

H. FP (Faktur Penjualan)

I. DO (Delivery Order)

J. BBR (Bukti Barang Rusak)

K. RP (Retur Penjualan)

L. LK LR (Laporan Keuangan

Laba Rugi)

M. LK N (laporan Keuangan

Neraca)

Page 6: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

83

4.2.2 Data Flow Diagram (Diagram Alur Data) Usulan

4.2.2.1 Diagram Konteks

Diagram Konteks digunakan untuk menggambarkan sistem pengolahan data

secara garis besar. Untuk perancangan diagram konteks ini harus memperhatikan

masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan oleh sistem

itu sendiri. Adapun diagram konteks usulan pada PT Perusahaan Perdagangan

Indonesia (Persero) Cabang Bandung adalah sebagai berikut:

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PERSEDIAAN BARANG DAGANG

GUDANG

SUPERVISOR

OPERASIONAL

KEUANGAN

COSTUMER

PENJUALAN

KEPALA CABANG

AKUNTANSI

FILE KB

LPB

KB

SKBR

FILE SKBR

FP DO

BRG

SKBRTTD

KP

FILE KP

BRG

RUSAK

FILE LPB

FILE SPB,

FILE P2B

DB,BRG

SKBRTTD,R

P,BRG

RUSAK,FP,D

O,FILE

FP,FILE RP

P2B,KB,

SKBR

,LPB,

SPP,FP,

DO,RP,KP,

LK

NERACA,

LK LABA

RUGI

P2BTTD

FILE KB,SKBR,FILE SPB,FILE

PB,P2BTTD,KP

FILEP2B,P2B,SKBRTTD,SPP,FILESPP,

P2BTTD,KPTTD

BBR BRG RUSAK,FILE PB,FILE SPP

DP, FILE SPB,SPB,RP,BRG

RUSAK,FILE RP

DP, SPB,RP,BRG,FP,DO

BBR,BRG RUSAK

P2B,KB,

SKBR

,LPB,

SPP,FP,

DO,RP,KP,

LK

NERACA,

LK LABA

RUGI

FILE KP, FILELPB,FILE FP,FILE RP

LK NERACA LK LABA RUGI

Gambar 4.1 Diagram Konteks Usulan

Keterangan:

KB : Kurang Barang

LPB : Surat Pesanan Barang

P2B : Program Pengadaan Barang

DB : Data Barang

SKBR : Surat Keterangan Barang Rusak

SPB : Surat Peresetujuan Penjualan

Page 7: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

84

SPP : Surat Persetujuan Penjaulan

FP : Faktur Penjualan

DO : Delivery Order

RP : Retur Penjaulan

KP : Kartu Persediaan

PB : Persediaan Barang

Berdasarkan penjelasan di atas dapat menjelaskan sebagai berikut:

A. Bagian gudang menerima Data Barang (DB) dan barang dari kantor pusat,

dari tersebut bagian gudang membuat Laporan Penerimaan Barang

(FILELPB) dan Surat Keterangan Barang Rusak (SKBR), kemudian bagian

gudang menerima Surat Keterangan Barang Rusak (SKBR) yang sudah di

tandatangani (SKBRTTD), bagian gudang menerima Surat Pesanan Barang

dari costumer yang sudah di tandatangani supervisor operasional (SPBTTD)

dari dokumen tersebut bagian gudang mengeluarkan dokumen Laporan

Barang Tersedia (LBT) dan Kurang Barang(KB), gudang menerima Retur

Penjualan (FILERP) dan Bukti Barang Rusak (BBRTTD) dari supervisor

operasional dan bagian gudang menerima Faktur Penjualan (FP),(FILEFP)

dan Delivery Order (DO) dan Faktur Penjualan (FP) dan Delivery Order

(DO) tersebut di keluarkan bersama barang sebagai bukti penjualan dan

pengiriman barang.

B. Bagian Supervisor Operasional menerima Kurang Barang (FILEKB) untuk

dibuatkan Program Pengadaan Barang (FILEP2B) dan di cetak di serahkan

ke kepala cabang untuk di tandatangani, kemudian bagian Supervisor

Operasional menerima kembali dokumen Program Pengadaan Barang (P2B)

yang sudah di tandatangani, kemudian menerima Surat Keterangan Barang

Rusak (SKBR), Laporan Penerimaan Barang (LPB), Laporan Barang

Pesanan Barang (SPB) untuk di tandatangani dan Surat Keterangan Barang

Rusak (SKBRTTD) di keluarkan ke bagian gudang, Laporan Penerimaan

Barang (FILELPB) di serahkan ke bagian keuangan dan kepala cabang,

Surat Pesanan Barang (FILESPB) di serahkan ke bagian gudang dan

keuangan, diserahkan ke kepala cabang dan dari dokumen tersebut bagian

Page 8: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

85

supervisor operasional mengeluarkan Surat Persetujuan Pembelian yang

sudah di tandatangani (FILESPP) dan mengeluarkan Faktur Penjualan (FP)

dan Delivery Order (DO) sebagai tanda bukti penjualan, Retur Penjualan

(RP) di buat oleh supervisor operasianal setelah menerima dokumen Bukti

Barang Rusak yang sudah di tandatangani oleh bagian penjualan

(BBRTTD).

C. Bagian Costumer menyerahkan Surat pesanan Barang (SPB) dan menerima

barang, Faktur Penjualan(FP), Delivery Order (DO) sebagai tanda bukti

pembelian dan mengeluarkan dokumen Bukti Barang Rusak (BBR) sebagai

bukti terdapat barang yang rusak atau tidak sesuai dan menerima Retur

Penjualan (RP).

D. Bagian Penjualan menerima Surat pesanan Barang (SPB), Bukti Barang

Rusak (BBR), Surat pesanan Barang (SPB) dan Bukti Barang Rusak yang

sudah di tandatangani (BBRTTD) di serahkan ke bagian supervisor

operasional.

E. Bagian kepala cabang menerima dokumen Program Pengadaan Barang

(P2B), Laporan Barang Tersedia(LBTTTD), Surat Persetujuan Pembelian

(SPPTTD), Faktur Penjualan(FP), Delivery Order (DO), Laporan keuangan

Laba Rugi (LR), Laporan Keuangan Neraca, untuk di analisis dan

mengeluarkan dokumen Program Pengadaan Barang yang sudah di

tandatangani(P2BTTD) ke bagian supervisor operasional untuk pengadaan

barang.

F. Kantor pusat menerima Dokumen Program Pengadaan Barang yang sudah di

tandatangani(P2BTTD), Surat Keterangan Barang Rusak (SKBR) dan

mengirimkan barang dan data barang.

G. Bagian keuangan menerima dokumen yang bersangkutan dengan persedian

barang dagang Laporan Penerimaan Barang (LPBTTD), Surat pesanan

Barang (SPBTTD), Faktur Penjualan(FP), Delivery Order (DO), Retur

Penjualan(RP) untuk dianalisis dan di serahkan ke bagian akuntansi untuk di

buatkan laporan keuangan.

H. Bagian Akuntansi menerima dokumen Laporan Penerimaan Barang

(LPBTTD), Surat pesanan Barang (SPBTTD), Faktur Penjualan(FP),

Page 9: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

86

Delivery Order (DO), Retur Penjualan(RP) yang sudah di analis, di buatkan

jurnal, buku besar, dan laporan keuangan Laba Rugi, dan Laporan keuangan

Neraca, dan Laporan keuangan terssebut di serahkan ke kepala cabang.

4.2.2.2 Data Flow Diagram (Diagram Alur Data) Level 0

Data flow diagram level 0 menjelaskan mengenai proses dari sistem

Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang yang diusulkan. Pada level 0 ini

terdiri dari 7 (tujuh) proses/kegiatan dan 8 (delapan) entitas.

GUDANG

KANTOR PUSAT

SUPERVVISOR OPERASIONAL

1.0

PENGADAAN

BARANG

FILE KBKB

FILEP2B

P2B

P2BTTD

2.0

PENERIMAAN

BARANG

KB

KEPALA CABANG

P2BTTD

P2BTTD

BRG, DBBRG,DB

FILELPB

SKBR

KEUANGAN

LPB

FILE

LPB KP

LPB

3.0

RETUR PENERIMAN

BARANG

SKBR

SKBR

SKBRTTD

SKBRTTD

SKBRTTD

BRG

SKBRTTD

BARANG

PENJUALAN4.0

PENJUALANCOSTUMER

SPB

SPB

FILE SPB

FILE SPP

DP,FILESPB

FILE SPB FP DO

FILEDP

FILESPBFP,DO

SPP FP DO

5.0

PENGIRIMAN

BARANGFP,DO,BRG FP,DO,BRG

6.0

RETUR PENJUALAN

BBR

BRG

BBR, BRG

BBRTTD,BRG

BBRTTD

RP

BRG RUSAK,FILERP,RP

RP

BRG

RP

BRG

RP

FILERP

SPP FP DO

RP

7.0

PELAPORAN

AKUNTANSI

LK NERACA

LK LR

FILELK NERACAFILELK LR

LK NERACA

LK LABA RUGI

FILEKP

FILE KB

FILE P2B

KP

FILELK LRFILELK NERACA

FILEKP

FILE FP

FILE DP

FILESPB

FILERP

FILE LPB

DP

DP

DP

FILE KB

FILE KBP2BTTD

LPB SKBR

SKBRTTD

SKBRTTD

PB

PB

FILELPB

SKBRTTD

KB

KB

FILEDP

FILE PBKP

FILESPP

FILEFPFP DO

FILE FP

FILE FP

FILEPB

FILEPB

FILE

RP

FILE RP

FILE RP

LK NERACA

LK LABA RUGI

LK NERACA

LK LABA RUGI

FILE LPB

FILE LPB

FILE LPB

DATA BARANG

FILE DRB

FILE DRB

Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level 1 Diagram 0 Sistem yang Diusulkan

Deskripsi dari gambar di atas adalah sebagai berikut:

1. Bagian gudang mengecek persediaan barang dagang dalam database Kartu

Persediaan(KP) dan database Persediaan Barang(PB) dan mengajukan kurang

Barang (FILEKB) ke bagian supervisor operasional untuk Program Pengadaan

Barang (P2B) di simpan dalam database (FILEP2B) di cetak dan

ditandatangani oleh kepala cabang dan di proses untuk pengandaan barang

oleh supervisor operasional.

2. Bagian gudang menerima barang dan Data Barnag (DB) dari kantor pusat

sesuai permintaan dengan memasukan data Laporan Penerimaan

Barang(FILELPB) dan memproses kedalam (FILEKP).

Page 10: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

87

3. Bagian gudang menerima barang dan Data barang (DB) dari kantor pusat

dengan keadaan barang rusak atau tidak sesuai maka di buatkan dokumen

Surat Keterangan Barang Rusak (SKBR) dan akan diretur untuk dikembalikan

ke kantor pusat untuk diganti dengan yang baru.

4. Bagian penjualan menerima surat pesanan barang dari costumer ,dan menjual

barang sesuai persetujuan.

5. Bagian gudang menerima FILEFP untuk penghitungan kartu

persediaan(FILEKP) dan menerima dokumen FP untuk mengirimkan barang

dagang sesuai pesanan barang di sertai faktur penjualan (FP) dan Delivery

Order (DO).

6. Costumer menerima barang dan faktur penjualan (FP) dan Delivery Order

(DO) dari dengan keadaan barang rusak atau tidak sesuai maka akan di

buatkan retur penjualan dan di ganti dengan barang yang baru.

7. Bagian akuntansi menerima dokumen-dokumen yang di catat kedalam jurnal

umum dan buku besar untuk di buatkan laporan keuangan laba rugi dan

laporan keuangan neraca.

4.2.1.3 Data Flow Diagram (Diagram Alur Data) Level 0

4.2.1.3.1 Data Flow Diagram Level 1 proses 1 yang Diusulkan

Data flow diagram level 1 proses1 menjelaskan mengenai proses dari sistem

Informasi Akuntansi Persediaan Barang dagang yang diusulkan. Pada 1 proses1

ini terdiri dari 5 (lima) proses/kegiatan dan 4 (empat) entitas.

Page 11: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

88

GUDANG SUPERVISOR

1.1

MEMBUAT

KB

DATA

BRGFILEKB,KB

1.2

Membuat

P2B

KEPALA CABANG

1.3

MENANDAT

ANGANI P2B

1.4

Mengirim fax

KANTOR PUSAT

P2BTTD

FILEKB

P2B

P2BTTD

P2BTTD

FILE KB

FILE KB

FILEP2B

FILEP2B

KB

Gambar 4.3 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 yang Diusulkan

Deskripsi gambar di atas adalah bagian gudang mengecek persediaan barang

dagang pada database Kartu Persediaan (FILEKP), dari data barang tersebut

bagian gudang membuat Inputan Kurang Barang (FILEKB) kemudian di serahkan

kebagian supervisor operasional untuk pengadaan barang dan di buatkan dokumen

Program Pengadaan Barang (P2B) dan di serahkan ke kepala cabang untuk di

tandatangani (P2BTTD) dan di serahkan kembali kebagian supervisor operasional

dan dokumen tersebut di kurimkan ke kantor pusat melalui fax.

4.2.1.3.2 Data Flow Diagram Level 1 proses 2 yang Diusulkan

Data flow diagram level 1 proses 2 menjelaskan mengenai proses dari sistem

Informasi Akuntansi Persediaan Barang yang diusulkan. Pada level 1 proses 2 ini

terdiri dari 6 (enam) proses/kegiatan dan 5 (Lima) entitas.

Page 12: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

89

KANTOR PUSAT

2.1

MENGIRIM

BARANG

DATA BRGGUDANG

DATA BRG

2.4

CETAK

2.3

INPUT LPB

2.2

CEK

BARANG

SUPERVISOR

kEUANGAN

KEPALA CABANG

DATA

BRG

DATA

BRG

FILELPB

FILELPB

LPB

LPB

2.5

PERSEDIAA

N BARANG

FILELPB

FILELPB

FILELPB

FILELPB2.6

KARTU

PERSEDIAA

N

FILELKP

FILEKP

FILEKP

KP

Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 yang Diusulkan

Deskripsi gambar di atas adalah dari kantor pusat mengirim barang dan data

barang ke bagian gudang dan mengecek barang jika barang sesuai maka input

(FILELPB) dan di cetak dokumen Laporan Penerimaan Barang (LPB) untuk di

serahkan ke supervisor operasional untuk di tandatangani kemudian di serahkan

ke kepala cabang dan keuangan.

4.2.1.3.3 Data Flow Diagram Level 1 proses 3 yang Diusulkan

Data flow diagram level 1 proses 3 menjelaskan mengenai proses dari sistem

Informasi Akuntansi Persediaan Barang yang diusulkan. Pada 1 proses 3 ini

terdiri dari 6 (enam) proses/kegiatan dan 3 (tiga) entitas

KANTOR PUSAT

3.1

MENGIRIM

BARANG

GUDANG

3.2

CEK

BARANG

3.3

MEMBUAT

SKBR

SUPERVISOR

3.5

MENG TTD

SKBR

3.6

MENGEMBA

LIKAN

BARANG

DATA BRGDATA BRG

DATA BRG DATA BRG

SKBR

SKBRTTD

SKBRTTD

BARANGSKBRTTD

BARANG

FILELPB

FILELPB

3.4

CETAK

SKBR

FILELPB

SKBR

FILEDRB

FILEDRB

Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3 yang Diusulkan

Page 13: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

90

Deskripsi gambar di atas adalah dari kantor pusat mengirim barang dan data

barang ke bagian gudang dan mengecek barang jika barang terdapat kerusakan

dan tidak sesuai maka input (FILELPB) dan cetak Surat Keterangan Barang

Rusak (SKBR) diserahkan ke supervisor operasional untuk di tandatanganni dan

diserahkan ke bagian gudang dan mengirimkan kembali barang rusak ke kantor

pusat.

4.2.1.3.4 Data Flow Diagram Level 1 proses 4 yang Diusulkan

Data flow diagram level 1 proses 4 menjelaskan mengenai proses dari sistem

Informasi Akuntansi Persediaan Barang yang diusulkan. Pada 1 proses 4 ini terdiri

dari 6 (enam) proses/kegiatan dan 5 (lima) entitas.

Penjualan4.1

MEMBUAT

SPB

PESAN FILESPB

SUPERVISOR

4.4

INPUT SPP

4.2

MEMBUAT

DP

FILEDP

FILEDP

FILESPB

FILESPB

FILESPB

FILESPP

FILESPP

FILESPB

FILESPP

4.5

INPUT FP

DO

FILEFP

FILEFP

FILEDO

FILEDO

4.6

CETAK

GUDANG

KEUANGAN

KEPALA CABANG

FILE FPFILE FP

FP, DO

DP

FP, DO

FILESPP

FILEFPDO

Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses 4 yang Diusulkan

4.2.1.3.5 Data Flow Diagram Level 1 proses 6 yang Diusulkan

Data flow diagram level 1 proses 6 menjelaskan mengenai proses dari sistem

Informasi Akuntansi Persediaan Barang yang diusulkan. Pada 1 proses 6 ini terdiri

dari 5 (lima) proses/kegiatan dan 7 (tujuh) entitas.

Page 14: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

91

COSTUMER

6.1

CEK

BARANG

6.2

INPUT RPPENJUALANBBR,BRG BBR BRG

FILE RP

GUDANG

6.4

GANTI

BARANG

RUSAK

KEUANGAN6.3

CETAK RP

FILE RP

FILE RP

BBR,BRG

FILE RP

RP BARANG

RP BARANG

RP BARANG

6.4

INPUT KP

KEPALA CABANG

RP

RP

FILE RP

FILE KP

FILE KP

FILE PB

FILE PB

FILE

DRB

FILE DRB

SUPERVISOR

KP

AKUNTANSI

FILE RP

Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses 6 yang Diusulkan

Deskripsi gambar di atas adalah costumer menerima barang kemudian

mengecek barang jika barang tidak sesuai costumer membuat dokumen Bukti

Barang Rusak (BBR) di serahkan ke bagian penjualan input (FILERP), cetak

dokumen (RP) kemudian di serahkan ke bagian gudang dan ke supervisor

operasional kemudian di buatkan retur penjualan dan retur penualan di berikan ke

bagian keuangan dan Gudang kemudian bagian gudang mengeluarkan barang dan

retur penjualan ke costumer.

4.2.1.3.6 Data Flow Diagram Level 1 proses 7 yang Diusulkan

Data flow diagram level 1 proses 7 menjelaskan mengenai proses dari sistem

Informasi Akuntansi Persedian Barang yang diusulkan. Pada 1 proses 7 ini terdiri

dari 6 (enam) proses/kegiatan dan 3 (tiga) entitas.

Page 15: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

92

KEUANGAN

AKUNTANSI

7.1

PENCATATA

N

AKUNTANSI

7.2

MEMBUAT

JURNAL

UMUM

7.3

MEMBUAT

BUKU

BESAR

FILELPB

FILEFP

FILERP

FILELPB

FILEFP

FILERP

FILE JU

FILE JU

FILE JU

FILEBB

FILEBB

7.4

MEMBUAT

LK LABA

RUGI

FILE LK LR

FILE LK LR

FILEBB

7.5

MEMBUAT

LK NERACA

FILE LK LR

FILE LK LR

FILE LK LR

7.6

CETAK

FILE LK LR

FILE LK NERACA

KEUANGAN

LK LR LK NERACA

LK LR LK NERACA

Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 Proses 7 yang Diusulkan

Deskripsi gambar di atas adalah bagian akuntansi menerima (FILELPB),

(FILEFP), (FILERP) kemudian melakukan proses pembuatan Jurnal Umum

(FILEJU), posting ke Buku Besar (FILEBB) dan membuat Laporan Keuangan

Laba-Rugi(FILE LK LR), dan Laporan Keuangan Neraca (LK NERACA).

4.2.2 Kamus Data yang Diusulkan

Kamus data merupakan suatu katalog fakta yang menjelaskan mengenai

proses, arus data dan penyimpanan data dari diagram arus data. Kamus data

berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara lebih detail

dan mengelompokkan data yang digunakan dalam sebuah sistem. Untuk lebih

jelas dapat dilihat dari pada gambar sebagai berikut

Tabel 4.3 Kamus Data Berjalan

Nama Arus Data Alias Bentuk Data Arus Data Penjelasan

DB - Dokumen 1. Dari Kantor Pusat ke proses dua

2. Dari proses dua ke Gudang

Data barang yang

dikirim dari kantor

pusat

KB FILEP2B Dokumen 1. Dari Gudang ke proses Satu

2. Dari proses satu ke Supervisor.

Merupakan data kurang

barang

P2B FILE P2B

P2BTTD

Dokumen 1. Dari Supervisor ke proses Satu

2. Dari proses satu ke Kepala Cabang

3. Dari Kepala Cabang ke proses satu

4. Dari proses satu ke Kantor Pusat.

Merupakan data untuk

permohonan pengadaan

barang ke kantor pusat

Page 16: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

93

Tabel 4.4 Kamus Data Berjalan (Lanjutan 1)

Nama Arus Data Alias Bentuk Data Arus Data Penjelasan

LPB

FILELPB

Dokumen dan

File

1. Dari Gudang ke proses dua

2. Dari proses dua ke Supervisor

Operasional

3. Dari Supervisor ke proses dua

4. Dari proses dua ke Keuangan

5. Dari proses dua ke Kepala Cabang

6. Dari Keuangan ke proses tujuh

7. Dari proses tujuh ke Akuntansi

Data laporan

Penerimaan barang dari

kantor pusat

KP

FILEKP

Dokumen dan

File

1.Dari kantor pusat keproses 2

2. Dari proses dua ke bagain gudang

3. Dari gudang ke proses1

4.Dari bagian gudang ke proses 5

Catatan keluar

masuknya persediaan

SKBR

SKBR

TTD

Dokumen dan

File

1. Dari Gudang ke proses tiga

2. Dari proses tiga ke Supervisor

Operasional

3. Dari Supervisor Operasional ke

proses tiga

4. Dari proses tiga ke Gudang

5. Dari proses tiga ke Kantor Pusat.

Surat Keterangan

barangrusak kepada

kantor pusat untuk

pengembalian barang

rusak

SPB

FILESPB

Dokumen dan

File

1. Dari Costumer ke proses empat

2. Dari proses empat ke Penjualan

3. Dari Penjualan ke proses empat

4. Dari proses empat ke Gudang

5. Dari proses empat ke Supervisor

Operasional

6. Dari Supervisor Operasional ke

proses empat

7. Dari proses empat ke entitas

keuangan

8. Dari Keuangan ke proses tujuh

9. Dari proses tujuh ke Akuntansi

Merupakan surat

pesanan baranng dari

pembeli

FP

FILEFP

Dokumen dan

File

1. Dari Supervisor ke proses empat

2. Dari proses empat ke Gudang

3. Dari proses empat ke Kepala Cabang

4. Dari proses empat ke Keuangan

5. Dari Gudang ke proses lima

6. Dari proses lima ke Costumer

7. Dari Keuangan ke proses tujuh

Dari proses tujuh ke Akuntansi

Merupakan data

pengiriman barang dan

faktur penjualan

Page 17: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

94

Tabel 4.5 Kamus Data Berjalan (Lanjutan 2)

Nama Arus Data Alias Bentuk Data Arus Data Penjelasan

DO

FILEDO

Dokumen dan

File

1.Dari Supervisor ke proses empat

2.Dari proses empat ke Gudang

3.Dari proses empat ke Kepala Cabang

4.Dari proses empat ke Keuangan

5.Dari Gudang ke proses lima

6.Dari proses lima ke Costumer

7.Dari Keuangan ke proses tujuh

8.Dari proses tujuh ke Akuntansi

Merupakan data

pengiriman barang dan

faktur penjualan

SPP

FILESPP

Dokumen dan

File

1. Dari Supervisor Operasional ke

proses empat

2. Dari proses empat ke dari Keuangan

3. Dari Keuangan ke proses tujuh

4. Dari proses tujuh ke Bagian

Keuangan.

Merupakan Surat

persetujuan pembelian

RP

FILERP

Dokumen dan

File

1.Dari proses enam ke Costumer

2.Dari Supervisor Operasional ke

proses enam

3.Dari proses enam ke Kepala Cabang

4.Dari proses enam ke Bagian

Keuangan

5.Dari proses enam ke Costumer

6.Dari proses enam ke Gudang

7.Dari Gudang ke proses enam

8.Dari Keuangan ke proses tujuh

9.Dari proses tujuh ke Akuntansi

Merupakan Retur

penjualan

LK LR

LK Neraca

FILELK

LR

FILELKN

Dokumen dan

File

1. Dari Akuntansi ke proses tujuh

2. Dari proses tujuh ke Kepala Cabang Merupakan laporan

Keuangan kantor

cabang

4.2.3 Bagan Alir Sistem Yang diusulkan

Bagan alir sistem merupakan bagan air yang menunjukan arus aliran

informasi berdasarkan pada prosedur. Pengolahan sistem Informasi Akuntansi

Persediaan barang dagang yang diusulkan dapat dilihat dalam bagan alir sistem

informasi akuntansi pada gambar di bawah ini:

Page 18: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

95

KP3

SKBR3

KP2

DO1

GUDANG

MULAI

MENGECEK

PERSEDIAAN

BRG DAGANG

5

T

KB2

Limit <10

Tidak

melakukan

PermIntaan

Y

persediaan

T

INPUT KB

KB

CETAK KB

KB

KB1

6

1

Menerima

barang dari

kantor pusat

P2B

7

DB

Cek

barang

sesuai

TInput LPB

LPB

CETAK LPB

LPB

Y

TInput SKBR

CETAK LPB

SKBR2

SKBR1

LPB2

LPB 1

12

8

9

SKBRTTD1

MENGELUAR

KAN

BARANG

RUSAK

SKBRTTD1

KANTOR PUSAT

22

FP1

MENGELUAR

KAN

BARANG

23

28

RP3

MENGELUAR

KAN

BARANG

RUSAK

PERSEDIAN BARANGPB

15 17

KARTU PERSEDIAANKP

CETAK KARTU

PERSEDIAAN

KP 1

33

29

36

32

13

SPB

18

BARANG

RUSAK

>100

DO1

FP1

DRBLPB

RP

27

FP

21

Y

T

Gambar 4.9 Bagan Alir Sistem Persediaan Barang Dagang Usulan

Page 19: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

96

KP3

SKBR2

3

1

SUPERVISOR OPERASIONAL

2

2

3

P2B TTD 1

Mengiri

m fax ke

kantor

Pusat

Kantor Pusat

8

TTD

DOK

SKBR

SKBR2

SKBR TTD 1

SKBR2

SKBR 2

9

P2B 1

P2BP2B

CETAK P2B

KP2

KP1

33

TTD

DOK

LKMB

N

34

KB

7

17

PB

16

SPB

SPP spp

CETAK SPP

SPP 2

SPP 1

20

18

11

10

19KP3

KP2

KP1

35

Gambar 4.10 Bagan Alir Sistem Persediaan Barang Dagang Usulan

(Lanjutan 1)

Page 20: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

97

3

3

KEPALA CABANG

2

P2B acc 2P2B 1

Mengan

alisis

dan TTD

P2B

P2b ttd 2P2B TTD 1

N

4

11

SKBR2

N

6

KB2

25

DO 2

FP 2

39

LK NERACA 1

LK LR 1

34

KP 1

N

selesai

12

LPB1

30

RP 1

3

19

SPP1

Gambar 4.11 Bagan Alir Sistem Persediaan Barang Dagang Usulan

(Lanjutan 2)

Page 21: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

98

3

2

3

PENJUALAN CUSTOMER

DP 1

13

23

DO 1

FP 1

Mengecek

barang

sesuai

T

y

Membuat

BBR

16

Tidak di

kembalikan

29

RP 3

16

BBR 1

Mengec

ek

barang

Kerusakan dari

prshn

Pengembalin

<1 bulan

Dilarang

menukarkan

brg

Dilarang

menukarkan brg

T

Y

Y

T

2

RP1

28

30

2

BBR 1

Menerima

pesanan

beang

Cek data

pelanggan

Terdaftar

sebagai

pelanggan

DAFTAR

SEABAGAI

PELANGGAN

2

DP 1

13

Membuat

SP INPUT DP

DP

DPINPUT SPB

SPB

SPB

16

SPP

20

FP

DODO

FP

DO1

3

2

FP 1

22

26

DP

T

Y

2

SPB1

14

N

15

PB

INPUT RP

RPRP

31

25

38

21

SPB1

14

27

N

37

N

Gambar 4.12 Bagan Alir Sistem Persediaan Barang Dagang Usulan

(Lanjutan 3)

Page 22: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

99

LK LRTTD2

LK NTTD2

KPTTD 2

RPTTD1

LPB TTD2

SKBRTTD3

KBTTD1

DOTTD3

FPTTD3

P2BTTD2

DO3

KEUANGAN AKUNTANSI

5

KB1

36

LPB

JU

BB

JU

BB

LK LR

LK NERACA

LR

NERACA

2

LK NERACA 1

2LK LR 1

39

32

KP

37

FP

38

RP

19

SPP2

4

P2BTTD2

26

FP3

10

SKBRTTD

3

MENAN

DATAN

GANI

13

LPB 2

31

RP1

35

KP 2LK LR

LK N

SPPTTD2

N

40

40

Gambar 4.13 Bagan Alir Sistem Persediaan Barang Dagang Usulan

(Lanjutan 4)

Page 23: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

100

Deskripsi dari gambar 4.9s, gambar 4.10, dan gambar 4.11, gambar 4.12, gambar

4.13 adalah:

A. Bagian gudang melakukan pengecekan barang dagang pada kartu stock jika

barang tersedian maka tidak melakukan permintaan dan jika limit barang

kurang dari 10 sak, drum, maka melakukan permintaan dengan membuatkan

dokumen Kurang Barang (KB) dan di serahkan ke bagian supervisor

operasional untuk di buatkan dokumen Program Pengadaan Barang (P2B)

dan di serahkan ke kepala cabang untuk di tandatangani dan dokumen

(P2BTTD) yang sudah di tandatangani tersebut di serahkan kembali ke

bagian supervisor operasional dan (P2BTTD) di kirimkan melalui fax ke

kantor pusat untuk permintaan barang.

B. Bagian gudang menerima barang dan Data Barang (DB) dari kantor pusat,

bagian gudang mengecek barang yang baru di terimanya jika tidak sesuai

atau ada kerusakan maka di buatkan dokumen Surat keterangan Barang

Rusak (SKBR) dan di serahkan ke supervisor operasional untuk di

tandatangani dan dokumen (SKBRTTD) di serahkan kembali ke bagian

guadang untuk mengembalikan lagi barnag yang rusak ke kantor pusat.dan

di catat ke dalam Data Barang Rusak DRB.

C. Bagian gudang menerima barang dan Data Barang (DB) dari kantor pusat,

bagian gudang mengecek barang yang baru di terimanya sesuai maka di

buatkan dokumen Laporan Penerimaan Barang (LPB) kemudian bagian

gudan mencatat ke dalam kartu stock dan menyerahkan (LPB) ke supervisor

operasional untuk di tandatangani dan dokumen (LPBTTD) di serahkan ke

kepala cabang untuk dianalisis dan di arsipkan dan bagian keuangan.

D. Costumer membuat surat pesanan barang dan di serahkan ke bagian

peenjualan dan diserahkan kembali ke supervisor operasional utnuk di

tandatangani dan (SPBTTD) di serahkan kebagian keuangan dan bagian

gudang, jika barnag tersedia maka membuat dokumen Laporan barang

Tersedia (LBT) dan di serahkan ke supervisor operasional untuk di

tandatangani (LBTTTD) dikirimkan ke kepala cabang untuk di analisis, dan

dari (LBTTTD) supervisor operasional membuatkan dokumen Surat

Persetujuan Penjualan (SPP) dan di tandatanganin (SPPTTD) dikirimkan ke

Page 24: BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-sitiermawa... · B. Keluar Masuk Barang di input kedalam Kartu Persediaan dan Persediaan

101

bagian keuangan dan kepala cabang untuk dianalis dan dari (SPPTTD)

supervisor operasional membuatkan Faaktur Penjualan (FP) dan Delivery

Order (DO) dokumen tersebut di serahkan ke kepala cabang untuk dianalisi

dan ke bagian gudang.

E. Bagian gudang menerima (FP) dan (DO)dokumen tersebut diserahkan ke

bagian keuangan dan bagian gudang mengirimkan barang beserta (FP) dan

(DO) ke costumer

F. Costumer menerima barang beserta (FP) dan (DO), kemudian mengecek

barang tersebut juka sesuai maka tidak di kembalikan jika tidak sesuai atau

terjadi kerusakan maka membuat Bukti Barang Rusak (BBR) kemudian

dikirimkan ke bagian penjualan kemmudian penjualan mengecek barang jika

kerusakan di sebabakan oleh costumer maka dilarang menukarkan barang

dan jika kerusakan di sebabkan dari perusahaan dan barang rusak di

kembalikan tidak lebih dari satu bulan maka dokumen (BBR) akan di

tandatangani dan barang akan di ganti kemudian (BBRTTD) bersama barang

di serahkan ke bagian gudang dan (BBRTTD) di serahkan ke supervisor

operasional untuk di buatka dokumen Retur Penjualan (RP) dan di serahkan

ke bagian keuangan, ke kepala cabang untuk di analisis, dan ke bagian

gudang (RP) di catat ke dalam Data Barang Rusak (DRB) dan (RP)

dikirimkan ke costumer beserta barang.

G. Bagian keuangan menerima dokumen (LPBTTD, SPBTTD, FP, DO, dan

RP) untuk di analisis dan setelah di analisis di serahkan ke bagian akuntansi

untuk di catat ke dalam jurnal umum dan buku besar dan di buatkan laporan

keuangan Laba Rugi (LK LR), dan Laporan Keuangan Neraca (LK Neraca)

kemudian laporan keuangan tersebut di serahkan ke kepala cabang untuk di

analisis.