bab iv hasil penelitian -...
TRANSCRIPT
29
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskriptif Data
Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah teknik test.
Teknik ini digunakan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan siswa dalam
menyelesaikan soal. Penelitian ini di pilih satu kelas yaitu kelas VII D SMP
NEGERI 3 Salatiga tahun ajaran 2011/2012 sebagai subjek. Setelah hasil
test diteliti dan dikoreksi, banyak kesalahan-kesalahan siswa yang
ditemukan dalam menyelesaikan soal cerita pada materi segi empat. Hasil
pengkoreksian hasil tes siswa dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1
Hasil pekerjaan siswa
No. Soal
Keterangan Total
Benar Salah Tidak Mengerjakan
1 25 1 0 26
2 3 20 3 26
3 23 2 1 26
4 4 21 1 26
5 1 24 1 26
6 16 9 1 26
7 15 10 1 26
Hasil pekerjaan siswa kelas VII D pada tabel 4.1 di atas, dapat diketahui
banyak sekali siswa yang menjawab soal cerita salah dalam menyelesaikan
soal cerita pada saat tes diberikan. Dari soal- soal cerita yang diberikan
oleh peneliti kepada siswa, soal yang paling banyak salah yang dikerjakan
siswa adalah soal cerita nomor 5, yaitu sebanyak 24 siswa yang menjawab
soal cerita salah, dan hanya 1 siswa saja yang yang menjawab soal cerita
dengan benar. Sedangkan soal cerita yang paling banyak dijawab siswa
dengan benar adalah soal nomor 1 dengan jumlah 25 siswa. Untuk soal
cerita yang paling banyak tidak dikerjakan siswa adalah soal cerita nomor
2 sebanyak 3 siswa yang tidak mengerjakan dibandingkan dengan soal
cerita yang lain yang rata-rata hanya 1 siswa yang tidak mengerjakan soal
cerita.
30
Grafik 4.1
Grafik Hasil Pekerjaan Siswa
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Analisis ini dikelompokkan berdasarkan tipe-tipe kesalahan siswa
dalam menyelesaikan soal matematika menurut Newman (Clement, 1980)
yaitu tipe kesalahan membaca, kesalahan memahami soal, kesalahan
transformasi, kesalahan ketrampilan proses, kesalahan notasi, dan
kesalahan karena ceroboh.
Pada tipe kesalahan pertama yaitu kesalahan membaca, siswa
melakukan kesalahan dalam membaca kata-kata penting dalam
pertanyaaan atau siswa salah dalam membaca informasi utama, masih ada
siswa yang melakukan kesalahan membaca. Pada soal nomor 1 dari 26
siswa, hanya ada satu siswa yang melakukan kesalahan membaca. Pada
soal nomor 2 dari 26 siswa, prosentase siswa yang melakukan kesalahan
membaca sebanyak 17 siswa (7,76%). Soal nomor 3 dari 26 siswa,
prosentase siswa yang melakukan kesalahan membaca hanya ada 1 siswa
(0,45%). Soal nomor 4 dari 26 siswa, prosentase siswa yang melakukan
kesalahan membaca sebanyak 3 siswa (1,36%). Soal nomor 5 dari 26 siswa,
prosentase siswa yang melakukan kesalahan membaca hanya ada 1 siswa
(0,45%). Soal nomor 6 dari 26 siswa, prosentase siswa yang melakukan
0
5
10
15
20
25
30
1 2 3 4 5 6 7
Jum
lah
sis
wa
Soal
Grafik Hasil Pekerjaan Siswa
Benar
Salah
Tidak Mengerjakan
31
kesalahan membaca juga hanya ada 1 siswa (0,45%). Soal nomor 7 dari 26
siswa, prosentase siswa yang melakukan kesalahan membaca sebanyak 3
siswa (1,36%).
Table 4.2
Pembahasan berdasarkan tipe kesalahan
Tipe 1: kesalahan membaca
Soal Jawaban siswa Keterangan
2. Pak Kardi memiliki kebun singkong berbentuk persegi panjang. Panjang kebun tersebut dua kali lebarnya dan kelilingnya 48 m. Jika kebun Pak Kardi menghasilkan 5 kg singkong untuk setiap 1𝑚2, maka berapa kilogram singkong yang diperoleh Pak Kardi?
Siswa tidak cermat dalam membaca kata-kata yang penting dari soal cerita tersebut. Sehingga siswa menuliskan diketahui pada jawaban tidak lengkap, dan siswa menuliskan apa yang seharusnya tidak ditulis diketahui ternyata ditulis. Ini akan mempengaruhi siswa dalam penyelesaian soal.
3. Seorang tukang batu akan memasang ubin berbentuk persegi dengan ukuran 20 cm x 20 cm pada lantai yang berbentuk persegi panjang dengan panjang 400 cm dan lebar 300 cm. Hitunglah banyaknya ubin yang dibutuhkan untuk menutup lantai tersebut?
Pada jawaban siswa tersebut menuliskan diketahui tidak sesuai dengan isi soal padahal dalam soal cerita ukuran suatu lantai dalam centimeter tetapi di diketahui ditulis meter. Ini menandakan siswa salah dalam membaca. Ini menunjukkan siswa kurang cermat dalam membaca.
32
4.Kerangka layang-layang dengan diagonal 21 cm dan 40 cm akan ditutup dengan kertas. Tersedia kertas berukuran 63 cm x 80 cm dengan harga Rp 3.000,00 / lembar. Harga kertas untuk tiap layang-layang adalah . . .
Pada jawaban disamping siswa menuliskan diketahui dan ditanya pada lembar jawabnya tidak sesuai dengan isi soal cerita nomor 4, hal ini menunjukkan siswa tersebut salah dalam membaca soal.
5.Sebidang tanah berbentuk trapesium sama kaki dengan keliling 48 m dan dua sisi yang sejajar panjangnya 8 m dan 20 m. Jika harga tanah Rp 75.000,00 tiap m
2,
maka harga seluruh tanah itu adalah . . .
Jawaban disamping menunjukkan siswa tidak mampu menangkap isi soal cerita yang terkandung pada soal cerita nomor 5 yang seharusnya ada harga tanah per meternya, akan tetapi siswa tersebut tidak menuliskanya. Hal ini akan mempengaruhi pekerjaan siswa itu sendiri.
6.Sebuah halaman rumah bagian tengahnya berbentuk belah ketupat yang ukuran diagonalnya 16 m dan 24 m. Bagian tengah halaman rumah akan ditanami rumput. Jika harga rumput Rp 15.000,00/𝑚2, hitunglah biaya yang diperlukan untuk menanami rumput tersebut?
Jawaban siswa disamping siswa dalam menuliskan diketahui kurang benar, hanya menuliskan diagoanalnya saja hal ini siswa kurang mamahami soal cerita dan isi soal pada soal nomor 5.
33
Pada kesalahan kedua yaitu kesalahan memahami soal, siswa
melakukan kesalahan dalam memahami soal tetapi belum bisa menangkap
informasi yang terkandung dalam pertanyaan yang diberikan, masih
banyak siswa yang melakukan kesalahan memahami soal. Pada soal nomor
1 dari 26 siswa prosentase yang melakukan kesalahan memahami
sebanyak 6 siswa (2,73%). Sedangkan soal nomor 2 dari 26 siswa
prosentase yang melakukan kesalahan memahami soal sebanyak 17 siswa
(7,76%). Pada soal nomor 3 dari 26 siswa prosentase yang melakukan
kesalahan memahami soal ada 4 siswa ( 1,82%). Soal nomor 4 dari 26 siswa
prosentase yang melakukan kesalahan memahami soal ada 11 siswa
(5,02%). Pada soal nomor 5 dari 26 siswa prosentase yang melakukan
kesalahan memahami soal hanya ada 5 siswa (2,28%). Soal nomor 6 dari 26
siswa prosentase yang melakukan kesalahan memahami soal ada 7 siswa
(3,19%). Soal nomor 7 dari 26 siswa yang melakukan kesalahan melakukan
memahami soal ada 7 siswa (3,19%).
7.Seorang petani mempunyai sebidang tanah berukuran panjang 24 m dan lebar 15 m. tanah tersebut akan dibuat sebuah kolam berbentuk belah ketupat denagn panjang diagonal-diagonalnya berturut-turut 9 m dan 12 m, sedangkan sisanya akan ditanami pohon pisang. Berapakah luas tanah yang ditanami pisang?
Jawaban siswa disamping sama juga dengan soal cerita nomor 5 siswa tidak mampu menangkap isi soal cerita yang diberikan pada siswa, siswa hanya menuliskan diketahui besarnya saja tidak disertai keteranagn bangun apa.
34
Table 4.3
Pembahasan berdasarkan tipe kesalahan
Tipe 2: kesalahan memahami soal
Soal Jawaban siswa Keterangan
1.Sebuah taman berbentuk persegi. Di sekeliling taman itu ditanami pohon cemara dengan jarak antar pohon adalah 10 meter. Apabila sisi taman 50 meter, berapa banyak pohon cemara di sekeliling taman itu?
Kesalahan memahami soal yang ditunjukkan pada gambar disamping yaitu siswa menuliskan informasi yang diketahui sama persis dengan soalnya. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman siswa terhadap penulisan informasi yang diketahui dan ditanyakan dalam soal cerita. Sehingga soal cerita pada soal yang diberikan ditulis kembali pada lembar jawaban.
2.Pak Kardi memiliki kebun singkong berbentuk persegi panjang. Panjang kebun tersebut dua kali lebarnya dan kelilingnya 48 m. Jika kebun Pak Kardi menghasilkan 5 kg singkong untuk setiap 1𝑚2, maka berapa kilogram singkong yang diperoleh Pak Kardi?
Gambar jawaban siswa disamping menunjukkan beberapa contoh kesalahan dalam memahami soal, siswa menuliskan diketahui kurang padalah dalam soal cerita masih ada informasi yang lain yang penting untuk ditulis kembali pada diketahui.
3.Seorang tukang batu akan memasang ubin berbentuk persegi dengan ukuran 20 cm x 20 cm pada
Kesalahan memahami soal yang dilakukan siswa disamping yaitu siswa menuliskan kembali soalnya pada
35
lantai yang berbentuk persegi panjang dengan panjang 400 cm dan lebar 300 cm. Hitunglah banyaknya ubin yang dibutuhkan untuk menutup lantai tersebut?
bagian diketahui. Itu membuktikan bahwa siswa itu kurang memahami informasi yang terkandung pada soal cerita no 3. Yang hanya membaca tanpa meresapi isi soal cerita lebih dalam.
4.Kerangka layang-layang dengan diagonal 21 cm dan 40 cm akan ditutup dengan kertas. Tersedia kertas berukuran 63 cm x 80 cm dengan harga Rp 3.000,00 / lembar. Harga kertas untuk tiap layang-layang adalah . . .
Siswa menuliskan diketahui sama persis dengan soal yang diberikan. Hal ini menunjukkan bahwa siswa ini kurang memahami soal.
5.Sebidang tanah berbentuk trapesium sama kaki dengan keliling 48 m dan dua sisi yang sejajar panjangnya 8 m dan 20 m. Jika harga tanah Rp 75.000,00 tiap m
2,
maka harga seluruh tanah itu adalah . . .
Siswa menuliskan pada bagian diketahui sama persis pada soal cerita yang diberikan pada siswa, ini menandakan bahwa siswa tersebut kurang memahami isi soal yang terkandung. Hal ini akan mempengaruhi siswa dalam mnyelesaikan soal selanjutnya.
6.Sebuah halaman rumah bagian tengahnya berbentuk belah ketupat yang ukuran diagonalnya 16 m dan 24 m. Bagian tengah halaman
Beberapa siswa yang melakukan kesalahan memahami proses, yang menuliskan kembali soal cerita pada diketahui. Sedangkan pada gambar jawaban siswa disamping
36
rumah akan ditanami rumput. Jika harga rumput Rp 15.000,00/𝑚2, hitunglah biaya yang diperlukan untuk menanami rumput tersebut?
menuliskan informasi yang yang kurang lengkap, ini juga menunjukkan siswa tersebut kurang memahai soal cerita.
7.Seorang petani mempunyai sebidang tanah berukuran panjang 24 m dan lebar 15 m. tanah tersebut akan dibuat sebuah kolam berbentuk belah ketupat denagn panjang diagonal-diagonalnya berturut-turut 9 m dan 12 m, sedangkan sisanya akan ditanami pohon pisang. Berapakah luas tanah yang ditanami pisang?
Jawaban siswa disamping sering kali dilakukan siswa yaitu menuliskan kembali soal cerita pada lembar diketahui.
Pada kesalahan ketiga yaitu kesalahan transformasi yaitu siswa dalam
memahami soal untuk diubah ke dalam kalimat matematika yang benar
masih ada kesalahan. Pada soal cerita nomor 1 yang melakukan kesalahan
transformasi ada 1 siswa (0,45%). Untuk soal cerita nomor 2 yang
melakukan kesalahan transformasi sebanyak 16 siswa (7,3%). Pada soal
cerita nomor 3 dari 26 siswa prosentase yang melakukan kesalahan
transformasi ada 1 siswa (0,45%). Pada soal cerita nomor 4 dari 26 siswa
prosentase yang melakukan kesalahan transformasi ada 4 siswa (1,82%).
Pada soal cerita nomor 5 dari 26 siswa prosentase yang melakukan
kesalahan transformasi sebanyak 15 siswa (6,84%). Pada soal cerita nomor
6 dari 26 siswa prosentase yang melakukan kesalahan transformasi ada 2
siswa (0,91%). Pada soal cerita nomor 7 dari 26 siswa prosentase yang
melakukan kesalahan transformasi ada 2 siswa (0,91%).
37
Table 4.4
Pembahasan Berdasarkan
Tipe 3: kesalahan Transformasi
Soal Jawaban siswa Keterangan
1.Sebuah taman berbentuk persegi. Di sekeliling taman itu ditanami pohon cemara dengan jarak antar pohon adalah 10 meter. Apabila sisi taman 50 meter, berapa banyak pohon cemara di sekeliling taman itu?
Gambar disamping menunjukkan siswa dalam mengubah info yang diperoleh ke kalimat matematika masih salah. Dapat dilihat siswa langsung menuliskan apa yang diketahui pada soal tanpa memberikan keterangan yang jelas.
2.Pak Kardi memiliki kebun singkong berbentuk persegi panjang. Panjang kebun tersebut dua kali lebarnya dan kelilingnya 48 m. Jika kebun Pak Kardi menghasilkan 5 kg singkong untuk setiap 1𝑚2, maka berapa kilogram singkong yang diperoleh Pak Kardi?
Pada jawaban disamping siswa tersebut melakukan transformasi yang salah siswa dalam jawaban siswa tiba-tiba membagi keliling dengan 2 yang tidak disertai dengan keterangan yang jelas ini menandakan bahwa siswa kurang dalam mengubah kalimat matematika dengan benar.
3.Seorang tukang batu akan memasang ubin berbentuk persegi dengan ukuran 20 cm x 20 cm pada lantai yang berbentuk persegi panjang dengan panjang 400 cm dan lebar 300 cm. Hitunglah banyaknya ubin yang dibutuhkan
Siswa tersebut salah dalam transformasi ke matematika yang benar dapat dilihat dari proses penyelesaianya disamping yang hanya lasung mebagi apa yang diketahui pada soal tanpa alur yang yang benar
38
untuk menutup lantai tersebut?
4.Kerangka layang-layang dengan diagonal 21 cm dan 40 cm akan ditutup dengan kertas. Tersedia kertas berukuran 63 cm x 80 cm dengan harga Rp3.000,00/lembar. Harga kertas untuk tiap layang-layang adalah . . .
Pada gambar disamping siswa hanya menuliskan apa yang diketahui tanpa memberi keterangan yang jelas. Memang cara dan prosesnya benar tetapi bentuk matematikanya kurang benar.
5.Sebidang tanah berbentuk trapesium sama kaki dengan keliling 48 m dan dua sisi yang sejajar panjangnya 8 m dan 20 m. Jika harga tanah Rp 75.000,00 tiap m
2,
maka harga seluruh tanah itu adalah . . .
Gambar disamping menunjukkan siswa salah dalam hal transformasi karena siswa lasung memasukkan ke rumus tanpa mebuat gambar terlrbih dahulu untuk mencari tingginya.
6.Sebuah halaman rumah bagian tengahnya berbentuk belah ketupat yang ukuran diagonalnya 16 m dan 24 m. Bagian tengah halaman rumah akan ditanami rumput. Jika harga rumput Rp 15.000,00/𝑚2, hitunglah biaya yang diperlukan untuk menanami rumput tersebut?
Jawaban siswa disamping menunjukkan siswa melakukan kesalahan dalam mengubah kekalimat matematika yang benar siswa tersebut langsung memasukan nilainya tanpa memberikan keterangan yang jelas. Itu menandakan siswa tersebut kurang dalam hal transformasi soal cerita.
39
7.Seorang petani mempunyai sebidang tanah berukuran panjang 24 m dan lebar 15 m. tanah tersebut akan dibuat sebuah kolam berbentuk belah ketupat denagn panjang diagonal-diagonalnya berturut-turut 9 m dan 12 m, sedangkan sisanya akan ditanami pohon pisang. Berapakah luas tanah yang ditanami pisang?
Gambar disamping memperlihatkan siswa dalam menyelesaikan soal cerita yang langsung melakukan proses tanpa memberikan keterangan yang lengkap. Ini menunjukkan siswa masih kurang dalam mengubah ke bentuk kalimat matematika dengan benar.
Pada kesalahan keempat adalah kesalahan keterampilan proses,
kesalahan ini siswa dalam meyelesaikan soal matematika sering terjadi
kesalahan dalam proses penyelesaian. Soal cerita nomor 1 dari 26 siswa
yang melakukan kesalahan ketrampilan proses ini ada 2 siswa (0,91%).
Pada soal cerita nomor 2 dari 26 siswa yang melakukan kesalahan
ketrampilan proses ini sebanyak 20 siswa (9,13%). Untuk soal cerita nomor
3 dari 26 siswa yang melakukan kesalahan ketrampilan proses ini ada 1
siswa (0,45%). Soal cerita nomor 4 dari 26 siswa yang melakukan kesalahan
ketrampilan proses ini ada 2 siswa (0,91%). Soal cerita nomor 4 dari 26
siswa yang melakukan kesalahan ketrampilan proses ini sebanyak 17 siswa
(7,76%). Pada soal cerita nomor 5 dari 26 siswa yang melakukan kesalahan
ketrampilan proses ini ada 24 siswa (10,95%). Pada soal cerita nomor 6
dari 26 siswa yang melakukan kesalahan ketrampilan proses ini ada 1 siswa
(0,45%). Soal cerita nomor 7 dari 26 siswa yang melakukan kesalahan
ketrampilan proses ini ada 3 siswa (1,36%
40
Tabel 4.5
Pembahasan berdasarkan tipe kesalahan
Tipe4: kesalahan keterampilan proses
soal Jawaban siswa Keterangan
1.Sebuah taman berbentuk persegi. Di sekeliling taman itu ditanami pohon cemara dengan jarak antar pohon adalah 10 meter. Apabila sisi taman 50 meter, berapa banyak pohon cemara di sekeliling taman itu?
Gambar disamping menunjukakn jawaban siswa dalam kesalahan keterampilan proses yaitu siswa tidak memasukan rumus terlebih dahulu, tetapi langsung memasukan hasilnya saja, itu akan membuat siswa kurang berkembang dalam ketrampilan
proses. 2.Pak Kardi memiliki
kebun singkong berbentuk persegi panjang. Panjang kebun tersebut dua kali lebarnya dan kelilingnya 48 m. Jika kebun Pak Kardi menghasilkan 5 kg singkong untuk setiap 1𝑚2, maka berapa kilogram singkong yang diperoleh Pak Kardi?
Dapat dilihat dari jawaban siswa disamping, siswa hanya langsung mengakalikan apa yang diketahui siswa pada soal, tanpa mencari panjang dan lebarnya terlebih dahulu. Siswa itu langsung menjawab tanpa memahami soal yang ada, tidak mengubah dalam prosedur yang sesuai.
3.Seorang tukang batu akan memasang ubin berbentuk persegi dengan ukuran 20 cm x 20 cm pada lantai yang berbentuk persegi panjang dengan panjang 400 cm
Siswa tersebut melakukan proses penyelesaian yang salah, Jawaban pada gambar disamping siswa salah dalam melakukan keterampilan proses, seharusnya menghitung luas
41
dan lebar 300 cm. Hitunglah banyaknya ubin yang dibutuhkan untuk menutup lantai tersebut?
lantai terlebih dahulu dan luas ubinnya bukan membagi seperti gambar disamping.
4.Kerangka layang-layang dengan diagonal 21 cm dan 40 cm akan ditutup dengan kertas. Tersedia kertas berukuran 63 cm x 80 cm dengan harga Rp 3.000,00 / lembar. Harga kertas untuk tiap layang-layang adalah . .
Gambar penyelesaian siswa disamping dalam pengerjaannya masih salah, seharusnya bukan dikalikan tetapi dibagi untuk mendapakan jumlah layang-layang dan harga per kertas.
5.Sebidang tanah berbentuk trapesium sama kaki dengan keliling 48 m dan dua sisi yang sejajar panjangnya 8 m dan 20 m. Jika harga tanah Rp 75.000,00 tiap m
2,
maka harga seluruh tanah itu adalah . . .
Jawaban yang ditunjukan disamping sebagian contoh dari beberapa jawaban siswa yang melakukan kesalahan dalam keterampilan proses. Pada gambar disamping siswa menjawab soal langsung memasukan nilai kedalam rumus tanpa mencari nilai tinggi terlebih dahulu dengan menggunakan rumus phytagoras. Dan siswa tidak menggambarkan bangunnya terlebih dahulu untuk memudahkan penyelesaian proses.
6.Sebuah halaman rumah bagian tengahnya berbentuk belah ketupat yang
Pada jawaban siswa disamping menunjukkan siswa kurang terampil dalam mengerjakan
42
ukuran diagonalnya 16 m dan 24 m. Bagian tengah halaman rumah akan ditanami rumput. Jika harga rumput Rp 15.000,00/𝑚2,hitunglah biaya yang diperlukan untuk menanami rumput tersebut?
soal cerita, karena siswa langsung menuliskan hasilnya tanpa disertai proses yang lengkap dan detail. Ini menandakan siswa kurang terampil dalam proses.
7.Seorang petani mempunyai sebidang tanah berukuran panjang 24 m dan lebar 15 m. tanah tersebut akan dibuat sebuah kolam berbentuk belah ketupat denagn panjang diagonal-diagonalnya berturut-turut 9 m dan 12 m, sedangkan sisanya akan ditanami pohon pisang. Berapakah luas tanah yang ditanami pisang?
Gambar disamping menunjukan bahwa siswa salah dalam keterampilan proses, karena di soal tidak disuruh mencari banyaknya kolam tetapi siswa tersebut mencari banyaknya kolam, sehingga ini akan memepengaruhi pekerjaan siswa selanjutnya dan siswa ini akan memperoleh hasil yang salah.
Kesalahan kelima yaitu kesalahan notasi adalah siswa adalah dalam hal
ini siswa melakukan kesalahan dalam penggunaan notasi yang benar.
Untuk soal cerita nomor 1, 2 dan 3 dari 26 siswa yang melakukan
kesalahan notasi tidak ada. Pada soal cerita nomor 4 dari 26 siswa
prosentase yang melakukan kesalahan notasi ada 8 siswa (3,65%). Untuk
soal cerita nomor 5 dari 26 siswa yang melakukan kesalahn ini ada 1 siswa
(0,45%). Untuk soal cerita nomor 6 dari 26 siswa yang melakukan kesalahn
ini ada 4 siswa (1,82%). Soal cerita nomor 7 dari 26 siswa yang melakukan
kesalahan ini ada 6 siswa (2,73%).
43
Table 4.6
Pembahasan berdasarkan tipe kesalahan
Tipe 5: kesalahan notasi
Soal Jawaban siswa Keterangan
4.Kerangka layang-layang dengan diagonal 21 cm dan 40 cm akan ditutup dengan kertas. Tersedia kertas berukuran 63 cm x 80 cm dengan harga Rp 3.000,00 / lembar. Harga kertas untuk tiap layang-layang adalah . . .
Jawaban disamping menunjukkan siswa melakukan kesalahan dalam notasi seharusnya pada rumus tidak ditambahkan akan tetapi dikalikan. Sehingga hasil aakan memeproleh yang salah.
5.Sebidang tanah berbentuk trapesium sama kaki dengan keliling 48 m dan dua sisi yang sejajar panjangnya 8 m dan 20 m. Jika harga tanah Rp 75.000,00 tiap m
2,
maka harga seluruh tanah itu adalah . . .
Pada jawaban siswa disamping siswa melakukan salah dalam memberikan tanda seharusnya siswa mengkalikan setengah juga pada penyelesaian soal cerita nomor 5 ini.
6.Sebuah halaman rumah bagian tengahnya berbentuk belah ketupat yang ukuran diagonalnya 16 m dan 24 m. Bagian tengah halaman rumah akan ditanami rumput. Jika harga rumput Rp 15.000,00/𝑚2, hitunglah biaya yang diperlukan
Jawaban dismaping menunjukkan siswa dalam mengerjakan soal cerita kurang hati-hati, siswa salah dalam memberikan notasi seharusnya dikalikan bukan di tambah pada rumus.
44
untuk menanami rumput tersebut?
7.Seorang petani mempunyai sebidang tanah berukuran panjang 24 m dan lebar 15 m. tanah tersebut akan dibuat sebuah kolam berbentuk belah ketupat denagn panjang diagonal-diagonalnya berturut-turut 9 m dan 12 m, sedangkan sisanya akan ditanami pohon pisang. Berapakah luas tanah yang ditanami pisang?
Pada gambar disamping siswa melakukan kesalahan notasi seharusnya dalam proses penyelesaian masih dikalikan setengah. Bukan hanya mengkalikan diagonal-diagonalnya saja.
Kesalahan karena ceroboh adalah kesalahan yang terakhir yaitu siswa
dalam penggunaan aturan dan pengerjaan sudah benar namun seringkali
melakukan kesalahan dalam pengitungan. Pada soal cerita nomor 1 dan 2
dari 26 siswa yang melakukan kesalahan karena ceroboh tidak ada. Untuk
soal cerita nomor 3 dari 26 siswa yang melakukan kesalahan karena
ceronoh hanya ada 1 siswa (0,45%). Pada soal cerita nomor 4 dari 26 siswa
yang melakukan kesalahan karena ceroboh ada 4 siswa (1,82%). Untuk
soal cerita nomor 5 dari 26 siswa yang melakukan kesalahan ceroboh tidak
ada. Pada soal cerita nomor 6 dari 26 siswa yang melakukan kesalahan ini
ada 3 siswa (1,36%). Pada soal cerita nomor 7 dari 26 siswa yang
melakukan kesalahan karena ceroboh ada 4 siswa (1,82%).
45
Table 4.7
Pembahasan berdasarkan kesalahan
Tipe6: kesalahan karena ceroboh
Soal Jawaban siswa Keterangan
3.Seorang tukang batu akan memasang ubin berbentuk persegi dengan ukuran 20 cm x 20 cm pada lantai yang berbentuk persegi panjang dengan panjang 400 cm dan lebar 300 cm. Hitunglah banyaknya ubin yang dibutuhkan untuk menutup lantai tersebut?
Siswa tersebut melakukan kesalahan karena ceroboh terlihat gambar jawaban siswa disamping siswa melakukann kesalahan dalam penghitungan yang kurang teliti, ini akan merembet ke proses selanjutnya sehingga hasil akhirnya juga salah.
4.Kerangka layang-layang dengan diagonal 21 cm dan 40 cm akan ditutup dengan kertas. Tersedia kertas berukuran 63 cm x 80 cm dengan harga Rp 3.000,00 / lembar. Harga kertas untuk tiap layang-layang adalah . . .
Gambar disamping siswa kurang teliti dalam proses menyelesaikan soal, seharusnya siswa masih membagi harga kertas tersebut dengan jumlah layang-layang bukan langsung menarik kesimpulan.
6.Sebuah halaman rumah bagian tengahnya berbentuk belah ketupat yang ukuran diagonalnya 16 m dan 24 m. Bagian tengah halaman rumah akan ditanami rumput. Jika harga rumput Rp 15.000,00/𝑚2,
Jawaban disamping menunjukkan siswa melakukan kecerobohan pada saat menyelesaikan soal cerita yaitu siswa salah dalam penghitungan perkalian yang kurang teliti yang mengakibatkan fatal sehingga hasil akhirnya juga salah.
46
hitunglah biaya yang diperlukan untuk menanami rumput tersebut?
7.Seorang petani mempunyai sebidang tanah berukuran panjang 24 m dan lebar 15 m. tanah tersebut akan dibuat sebuah kolam berbentuk belah ketupat denagn panjang diagonal-diagonalnya berturut-turut 9 m dan 12 m, sedangkan sisanya akan ditanami pohon pisang. Berapakah luas tanah yang ditanami pisang?
Pada jawaban disamping menunjukan siswa ceroboh pada saat mnyelesaikan soal, ini terlihat pada jawaban siswa dalam proses penghitungan pengurangan siswa kurang cermat sehingga mendapatkan hasil yang salah.
Setelah memilah dan mengelompokan hasil pekerjaan siswa yang
salah dalam menyelesaikan soal cerita, siswa mengerjakan yang benar dan
siswa yang tidak mengerjakan soal, kesalahan - kesalahan siswa kemudian
digolongkan menurut jenis-jenis kesalahannya. Jenis-jenis kesalahan siswa
yang sudah digolongkan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.8.
47
Tabel 4.8 Tipe-tipe kesalahan siswa
Butir Soal
Banyak Siswa yang Melakukan Kesalahan Total Kesala
han
Tipe 1
Tipe 2
Tipe 3
Tipe 4
Tipe 5
Tipe 6
Tidak Mengerja
kan
1 - 6 1 2 - - - 9
2 17 18 16 20 - - 3 74
3 1 4 1 1 - 1 1 9
4 3 11 4 17 8 4 1 48
5 1 5 4 24 1 - 1 36
6 1 7 2 1 4 3 1 19
7 1 7 2 3 6 4 1 24
Jumlah 24 58 30 68 19 12 8 219
Prosentase 10,59%
26,48%
13,88%
31,05%
8,67%
5,47%
3.65%
Keterangan :
Tipe 1 : kesalahan membaca
Tipe 2 : kesalahan memahami soal
Tipe 3 : kesalahan transformasi
Tipe 4 : kesalahan dalam keterampilan proses
Tipe 5 : kesalahan dalam menggunakan notasi
Tipe 6 : kesalahan karena ceroboh
Tabel 4.8 diatas menyajikan prosentase tipe-tipe kesalahan-kesalahan
siswa menurut Clemant, dalam menyelesaikan soal cerita materi segi
empat. Dari hasil penelitian tes soal cerita pada materi pelajaran segi
empat, menunjukkan bahwa masih terdapat siswa yang melakukan
kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita materi segi empat. Kesalahan
yang dilakukan siswa terdiri dari kesalahan membaca, kesalahan
memahami soal, kesalahan transformasi, kesalahan dalam ketrampilan
proses, kesalahan dalam mengguanakan notasi, dan kesalahan karena
ceroboh.
Prosentase jumlah kesalahan yang dilakukan siswa kelas VII D SMP
Negeri 3 Salatiga pada tipe kesalahan 1 (kesalahan membaca) yaitu
sebesar 10,59%. Prosentase jumlah kesalahan yang dilakukan siswa pada
48
tipe kesalahan 2 (kesalahan memahami soal ) sebesar 26,48%. Sedangkan
prosentase jumlah kesalahan yang dilakukan siswa pada tipe kesalahan 3
(kesalahan transformasi) sebesar 13,88%. Prosentase jumlah kesalahan
yang dilakukan siswa pada tipe kesalahan 4 (kesalahan dalam keterampilan
soal) sebesar 31,05%. Prosentase jumlah kesalahan yang dilakukan siswa
pada tipe kesalahan 5 (kesalahan dalam menggunakan notasi) ada 8,67%.
Prosentase jumlah kesalahan yang dilakukan siswa pada tipe kesalahan 6
(kesalahan karena ceroboh) ada 5,47%. Dari keenam tipe-tipe kesalahan
diatas prosentase tipe kesalahan terbanyak yang dilakukan siswa pada saat
menyelesaikan soal cerita dibandingkan dengan kesalahan - kesalahan
yang lain adalah kesalahan siswa tipe 3 (kesalahan ketrampilan proses)
yaitu sebanyak 31,05% .
Grafik 4.2
Tipe-tipe Kesalahan Siswa
0
5
10
15
20
25
30
1 2 3 4 5 6 7
Jm
lah
Siw
a
Soal
Tipe-tipe Kesalahan Siswa
Tipe 1
Tipe 2
Tipe 3
Tipe 4
Tipe 5
Tipe 6
Tidak Mengerjakan
49
Tabel 4.9 Tipe kesalahan Per Indikator
Indikator No soal Tipe kesalahan
Menurunkan rumus keliling dan luas segi empat.
5 Tipe Kesalahan 1, 2, 3, 4 ,5
Menghitung keliling dan luas segi empat.
1 Tipe kesalahan 2, 3, 4
7 Tipe Kesalahan 1, 2, 3, 4 ,5, 6
Memecahkan masalah kehidupan sehari-hari menggunakan konsep keliling dan luas bangun segi empat.
2 Tipe Kesalahan 1, 2, 3
3 Tipe Kesalahan 1, 2, 3, 4 , 6
4 Tipe Kesalahan 1, 2, 3, 4 ,5, 6
6 Tipe Kesalahan 1, 2, 3, 4 ,5, 6
Tabel 4.9 diatas menunjukkan beberapa indikator dan tipe kesalahan
yang dilakukan siswa dalam mneyelesaikan soal cerita materi segi empat.
Pada indikator pertama terdapat satu soal cerita yang memenuhi indikator
pertama yaitu soal nomor 5, yang terdapat tipe kesalahan 1, 2, 3, 4, 5.
Indikator kedua soal yang termasuk pada indikator kedua ini adalah soal
cerita nomor 1 dan 7, pada nomor 1 terdapat tipe kesalahan 2, 3, 4,
sedangkan pada soal cerita nomer 7 siswa melakukan tipe kesalahan yaitu
tipe kesalahan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Soal cerita yang memenuhi indikator
ketiga ini adalah soal cerita nomer 2, 3, 4, 6 . Soal cerita nomer 2 terdapat
tipe kesalahan siswa 1, 2, 3. Soal cerita nomer 3 ditemui siswa melakukan
tipe kesalahan 1, 2, 3, 4, 6. Soal cerita nomor 4 ini tipe kesalahan siswa 1,
2, 3, 4, 5, 6. Ini juga terdapat pada soal cerita nomer 6.