72

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Perhitungan

Perhitungan data dilakukan dengan meng-input data kedalam

program Microsoft Excel 2007 dengan rumus-rumus yang di olah untuk

mendapatkan data yang di inginkan. Sebagai contoh perhitungan

manualnya adalah sebagai berikut:

A. Perhitungan Profil Memanjang

a. Perhitungan beda tinggi

Pada titik P0 ke P1 data yang didapat sesuai gambar dibawah

berikut:

Gambar 4.76 Data Long Section

Diketahui : Ti = 1.463 m

Bt = 1.785 m

Laporan Praktek Kerja Lapangan

72

Rumus : h = Ti - Bt

Penyelesaian :

h = Ti – Bt

= 1.463 – 1.785

= - 0.322 m

b. Perhitungan elevasi (H)

Perhitungan elevasi titik P0 ke P1 adalah :

Dik : Elevasi awal = 14.459 m

= - 0.322 m

Rumus :

Penyeleasian :

H2 = Elevasi awal +

= 14.459 + (- 0.322)

= + 14.137 m

B. Perhitungan Profil Melintang

a. Perhitungan Beda Tinggi

Pada titik P0 terhadap titik-titik detailnya.

Laporan Praktek Kerja Lapangan

72

Gambar 4.77 Data Cross Section

Diketahui : TGB = 1.438

Detail 2 = 1.473

Rumus : detail

Jawab :

= TGB - Btdetail

= 1.438 – 1.473

= - 0,035

b. Perhitungan Elevasi

Perhitungan elevasi titik P0 ke P1 adalah :

Dik : Elevasi alat = 14.459 m

= - 0.035 m

Rumus :

Penyelesaian :

H2 = Elevasi alat +

= 14.459 + (-0.035)

= + 14.424 m

Laporan Praktek Kerja Lapangan

72

4.2 Persiapan Form Long – Cross sebelum Masuk/Proses AEC

Sebelum diproses menggunakan AEC, data terlebih dahulu di

input ke Microsoft Excel. Contoh data yang telah di input dalam

Microsoft Excel bisa di lihat pada gambar dibawah ini.

Laporan Praktek Kerja Lapangan

72

Gambar 4.78 Format Input Data Pengukuran Profil Memanjang

Gambar 4.79 Format Input Data Pengukuran Profil Melintang

4.3 Penggambaran

Hasil akhir dari penggambaran adalah berupa Plotting Long-

Cross Section jalan seperti yang bisa di lihat pada gambar dibawah ini.

Laporan Praktek Kerja Lapangan

72

Gambar 4.80 Hasil Plotting Long Section

Laporan Praktek Kerja Lapangan

72

Gambar 4.81 Hasil Plotting Cross Section

Laporan Praktek Kerja Lapangan