51

BAB IVMETODE PENELITIAN

4.1 Ruang lingkup penelitianRuang lingkup penelitian ini mencakup 2 bidang keilmuan yaitu ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu obstetri dan ginekologi.4.2 Tempat dan waktu penelitianPenelitian dilakukan di SMAN 1 Cikijing pada bulan Desember tahun 2013 terhadap siswa kelas X dan XI SMAN 1 Cikijing.4.3 Jenis dan rancangan penelitianDalam penelitian ini penulis menggunakan desain penelitian dengan metode eksperimental semu, yang bertujuan untuk mengetahui suatu perbedaan pengaruh yang timbul sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu. Ciri khusus dari penelitian eksperimental ini adalah adanya percobaan atau trial. Percobaan ini berupa perlakuan atau intervensi terhadap suatu variabel dari perlakuan tersebut, sehingga diharapkan terjadi perubahan atau pengaruh terhadap variabel lain. (Notoatmodjo, 2005)Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah Control Group Pretest Posttest Design yang terdiri dari 1 kelompok kontrol dan 1 kelompok perlakuan. Pretest Perlakuan Posttest

Kelompok Kontrol T1 X T2

Kelompok Eksperimen T1 T2

Skema 3. Rancangan Penelitian

Keterangan:T1 : Test AwalX : Perlakuan (Penyuluhan kesehatan reproduksi)T2 : Test Akhir4.4 Populasi dan sampel4.4.1 Populasi targetPopulasi target pada penelitian ini adalah siswa-siswi SMAN 1 Cikijing. 4.4.2 Populasi terjangkauPopulasi terjangkau pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X XI SMAN 1 Cikijing yang bersedia diberikan perlakuan.4.4.3 Sampel penelitianSampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. (Notoatmodjo, 2012)Sampel adalah bagian dari populasi terjangkau yang memenuhi kriteria penelitian. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 4.4.3.1 Kriteria inklusia. Siswa-siswi kelas X dan XI b. Berumur 15-19 tahunc. Terdaftar dan masih aktif sekolah di SMAN 1 Cikijingd. Bersedia menjadi responden4.4.3.2 Kriteria eksklusia. Subjek menolak untuk menjadi respondenb. Subjek tidak hadir saat penyuluhan.

4.4.4 Cara sampling . Cara sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. 4.4.5 Besar sampelSampel penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kelompok siswa kelas X dan XI. Besar sampel yang digunakan adalah berjumlah 100 sampel, 50 sampel kontrol dan 50 sampel perlakuan. Responden diambil berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.

4.5 Variabel penelitian4.5.1 Variabel bebas Penyuluhan kesehatan reproduksi4.5.2 Variabel terikat Tingkat pengetahuan tentang akibat kehamilan remaja di luar nikah

4.6 Definisi OperasionalTabel 2. Definisi Operasional VariabelDefinisi operasionalAlat ukur Skala ukur

Bebas Penyuluhan kesehatan reproduksi

Terikat Tingkat pengetahuan tentang akibat kehamilan remaja di luar nikah

Kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatanPemahaman pada remaja tentang pengertian kehamilan, risiko psikologis dalam mepertahankan kehamilan remaja diluar nikah, risiko fisik akibat menggugurkan kehamilan.

-

KuesionerKategori:Baik: 76-100%Cukup: 60-75%Kurang: 60%(Arikunto, 2007)

Nominal

Ordinal

4.7 Cara Pengumpulan Data4.7.1 Bahan dan AlatInstrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner yang berisi pertanyaan yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan tentang akibat kehamilan remaja di luar nikah. Kuesioner ini diberikan pada sampel penelitian yaitu pada siswa-siswi kelas X dan kelas XI SMAN 1 Cikijing dengan 50 orang pada kelompok eksperimen dan 50 orang pada kelompok kontrol.4.7.2 Prosedur PenelitianPenelitian dilakukan di SMAN 1 Cikijing Kabupaten Majalengka pada bulan Desember 2013 dan telah mendapatkan izin penelitian oleh pihak yang terkait yaitu Kepala Sekolah SMAN 1 Cikijing. Responden yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa-siswi kelas X dan XI.4.8 Alur Penelitian Alur penelitian dilaksanakan dalam 3 tahap sebagai berikut:1. Tahap Persiapana. Penetapan sasaran (tema dan judul)b. Konsultasi kepada pembimbingc. Mengumpulkan bahan-bahan atau materid. Mempersiapkan instrumen penelitian seperti kuesioner.e. Menetapkan jadwal kegiatan2. Tahap Pelaksanaan Pada penelitian ini terdapat dua kelompok. Kelompok 1 sebagai kontrol sebanyak 50 orang dan kelompok yang akan diberi penyuluhan sebanyak 50 orang. Penelitian di SMAN 1 Cikijing yang akan dilakukan dengan rincian sebagai berikut:1) Melakukan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dan akibat kehamilan remaja diluar nikah pada kelompok eksperimen dengan metode presentasi dan diskusi serta media leaflet sesaat setelah pretest pada bulan Desember 2013.2) Melakukan posttest pada kelompok eksperimen dan kontrol menggunakan kuesioner pada bulan Desember 2013.3. Tahap Penyusunan Laporana. Mengolah data dan menganalisis data b. Menyusun laporan penelitian

Tahap Pelaksanaan :Melakukan penyuluhan pada kelompok eksperimen.Melakukan posttest pada kelompok eksperimen dan kontrol.Tahap Persiapan :Penetapan tema dan judul.Konsultasi kepada pembimbing.Mengumpulkan bahan dan materiMempersiapkan kuesionerMenetapkan jadwal kegiatan

Tahap Penyusunan Laporan: Mengolah data dan menganalisis data.Menyusun laporan penelitian.

Skema 4. Alur Penelitian

4.9 Analisis DataAnalisa data merupakan bagian penting dari suatu penelitian, dimana tujuan dari analisis ini adalah agar diperoleh suatu kesimpulan masalah yang diteliti. Data yang telah terkumpul akan diolah dan dianalisis dengan menggunakan komputer dengan software SPPSS for Windows versi 17. Langkah-langkah pengolahan data adalah sebagai berikut:1) EditingEditing adalah meneliti kembali data untuk mengetahui apakah itu cukup baik dan dapat segera disiapkan untuk keperluan proses berikutnya.2) CodingCoding adalah memindahkan data dari daftar pertanyaan ke daftar yang akan memberi informasi. Data yang diubah menjadi bentuk angka untuk mempermudah perhitungan selanjutnya.3) Data entryData entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau data base komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan membuat tabel kontingensi.4) Melakukan teknik analisisa) Analisis UnivariatDalam penelitian ini akan menganalisis tiap variabel penelitian yang ada secara deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi. Variabel yang dianalisis secara univariat dalam penelitian ini adalah karakteristik responden.b) Analisis bivariatUji statistik yang digunakan disesuaikan dengan tujuan uji, jenis, data dan sampel/pengamatan yang diuji. Pada penelitian ini analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Mann Whitney karena menggunakan uji hipotesis komparatif kategorik tidak berpasangan. Tujuan pegujian ini adalah untuk menguji pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan tentang akibat kehamilan remaja di luar nikah pada kelompok eksperimen, dengan hasil uji analisis diperoleh nilai p 0,05 maka Ho ditolak sehingga diharapkan bahwa pemberian penyuluhan berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan tentang akibat kehamilan remaja di luar nikah pada kelompok eksperimen.

4.10 Etika penelitianDalam peneltian ini, peneliti tetap mengedepankan masalah etika yaitu:a. Lembar persetujuan (informed consent) responden dan lembar pembahasan penelitian dibagikan kepada seluruh responden penelitian (Siswa kelas X dan XI) bertujuan agar responden mengetahui maksud, tujuan penelitian, serta kesediaan responden untuk menjadi responden penelitian. Jika responden bersedia menjadi responden, maka responden harus bersedia diberikan test kesegaran jasmani yang diberikan. Peneliti akan tetap menghormati hak-hak responden.b. Anonimity: Nama responden tidak perlu dicantumkan pada lembar pengumpulan data, hal ini untuk menjaga objektifitas data. Untuk mengetahui partisipasi dan peran serta responden, data coding.c. Confidentiality: Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dan dijumpai pada responden, dijamin kerahasiaannya oleh peneliti dan benar-benar digunakan untuk tujuan penelitian.

4.11 Jadwal PenelitianTabel 3. Jadwal PenelitianNoKegiatan Bulan

Agts Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar

1. Penyusunan proposal

2.Ujian proposal

3.Penyusunan Instrumen

4.Persiapan ke lapangan

5.Pengumpulan data

6.Analisis data

7.Penyusunan skripsi

8.Ujian skripsi

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG AKIBAT KEHAMILAN REMAJA DI LUAR NIKAH PADA SISWA-SISWI SMAN 1 CIKIJING

KUESIONER PENELITIAN1. Identitas Responden a. Nama (Inisial):b. Kelas :c. No Absen :d. Usia :2. Petunjuk a. Bacalah pertanyaan dengan baik dan telitilah sebelum anda menjawab pertanyaanb. Kuesioner ini tidak berpengaruh pada nilai akademik andac. Untuk kelancaran penelitian ini mohon diisi jawaban yang sesuai dengan pengetahuan anda, tidak perlu bertanya kepada teman dan jawab dengan jujur serta apa adanyad. Kerahasiaan anda akan tetap kami jaga

Jawablah dengan memberi tanda () pada jawaban yang anda pilih1. Apakah yang dimaksud kehamilan?a. Berhentinya menstruasi lebih dari 1 bulanb. Dimulai dari bertemunya sperma dan sel telur sampai lahirnya janinc. Dimulai dari bertemunya sperma dan rahim sampai janin berkembang dalam rahimd. Salah semua2. Proses bertemunya sperma (sel kelamin jantan) dan sel telur (ovum) aau pembuahan disebuta. Ovulasib. Oogenesisc. Spermatogenesisd. Fertelisasi3. Untuk menjaga kesehatan reproduksi, sebaiknya berapa usia ideal bagi perempuan untuk hamila. Usia 15 20 tahunb. Usia 20 30 tahunc. Usia 30 45 tahund. Terserah keinginan4. Berapa lamanya usia kehamilan yang normal?a. 280 hari (40 minggu) di hitung dari hari terakhir haidb. 100 hari di hitung dari hari pertama haid terakhirc. 280 hari (40 minggu) di hitung dari hari pertama haid terakhird. 100 hari di hitung dari hari terakhir haid5. Apa yang dimaksud dengan kehamilan tidak diinginkan?a. Suatu kehamilan yang karena suatu sebab maka keberadaannyatidak diinginkan oleh salah satu atau kedua orangtua bayi tersebutb. Terjadinya perdarahan dari rahim sebelum kehamilan mencapai usia 20 minggu, dimana janin masih berada di dalam rahim dan tanpa disertai pembukaan dari leher rahimc. Berakhirnya suatu kehamilan (oleh akibat-akibat tertentu) sebelum buah kehamilan tersebut mampu untuk hidup diluar kandungan. d. Berakhirnya usia kehamilan kurang dari 12 minggu atas pertimbangan kesehatan wanita, dimana apabila kehamilan itu dilanjutkan akan membahayakan dirinya. 6. Yang merupakan risiko psikologis dalam mempertahankan kehamilan remaja diluar nikah adalah?a. Perasaan bersalah, orang tua dan keluarga bangga.b. Perasaan bersalah, orang tua dan keluarga menanggung malu kepada orang lain yang mengetahui bahwa remaja hamil tetapi belum menikah.c. Muncul perasaan senang karena bisa hamil walau belum menikah.d. Perasaan bahagia karena bisa membuktikan tidak mandul.7. Hal di bawah ini merupakan risiko di masa depan dalam mempertahankan kehamilan diluar nikah, kecuali?a. Meninggalkan sekolah.b. Ditolak keluarga.c. Terpaksa menikah atau meneruskan kehamilan tanpa nikah.d. Keluarga menerima keadaan anak remajanya.8. Dibawah ini yang termasuk risiko fisik akibat menggugurkan kehamilan dengan aborsi adalah?a. Gagal jantung, infeksi kerusakan organ pernafasan dan kemandulan.b. Perdarahan, infeksi dan keruskan organ pernafasan.c. Gagal jantung, infeksi, kerusakan organ reproduksi dan kemandulan.d. Perdarahan, infeksi, kerusakan organ reproduksi dan kemandulan9. Rahim/kandungan belum siap melakukan fungsinya saat wanita berusia?a. 20-25 tahunb. 25-30 tahun.c. 10-19 tahun.d. 30-35 tahun.10. Apakah pengertian aborsi?a. Penghentian kehamilan dengan usia kandungan 4 bulan disengaja ataupun tidak disengaja b. Penghentian kehamilan dengan memakan obat terlambat bulan c. Penghentian kehamilan dengan memiji/mengusut perut wanita hamil11. Akibat dari menggugurkan kandungan dengan minum-minum jamu atau obat secara sembarangan dapat menyebabkan risiko buruk pada bayi bila tidak berhasil digugurkan, yaitu?a. Bayi lahir cacat.b. Bayi lahir spontan.c. Bayi lahir menangis.d. Bayi lahir tepat waktu.12. Apakah dampak yang terjadi bila kehamilan remaja diteruskan sampai Melahirkan?a. Mendapat penyulit saat melahirkan karena alat reproduksi masih mudab. Kurus dan lemah karena masih mudac. Kurang gizi karena masih muda13. Apakah dampak psikologis akibat hamil dini dan berumah tangga dini pada remaja putri? a. Tekanan jiwa (depresi), malu pada masyarakat karena melanggar norma/nilai di masyarakat. b. Membuat remaja putrid tadi semakin liarc. Remaja bisa bunuh diri14. Apakah dampak dari segi ekonomi dan yang mempengaruhi kesehatan remaja putri akibat hamil dini dan berumah tangga dini?a. Putus sekolah dan menghalangi cita-cita untuk mendapatkan pekerjaan yang mapan dilanda kemiskinan dan mempengaruhi gizi keluarga di rumah tangga.b. Dicaci maki mertua karena tergantung makan sama orang tuac. Diterlantarkan suami karena tidak sanggup membiayai kehidupan rumah tangga. 15. Yang termasuk risiko menggugurkan kehamilan dengan aborsi, kecuali?a. Risiko fisik.b. Risiko ekonomi.c. Risiko sosial.d. Risiko pemerintah.16. Hubungan seksual yang dilakukan sekali saja dapat menyebabkan?a. Kemandulan.b. Kehamilan.c. Kesuburan .d. Kesehatan.17. Untuk menghindari kehamilan remaja dapat dilakukan dengan?a. Menjauhi kegitan yang positif dan bermanfaat.b. Melibatkan diri pada aktivitas yang bermanfaat atau positif.c. Melibatkan diri dalam organisasi pemuda (Gank).d. Memperbanyak membaca dan menonton hal-hal berbau porno.