bab i.pdf

5
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Proyek Pembangunan di bidang kesehatan merupakan salah satu bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat agar terwujud derajad kesehatan masyarakat yang optimal. Tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan semakin meningkat sejalan dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat serta didukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Politeknik Kesehatan Pekanbaru yang hanya memiliki dua jurusan, maka pengembangan Poltekkes merupakan rencana yang telah dicanangkan sejak awal berdirinya Poltekkes. Pada tahun 2004 melalui Surat Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor HK.00.06.1.4.2.02226 tanggal 1 Juli 2004 tentang penataan lokasi pelaksanaan program studi pada beberapa jurusan di Politeknik Kesehatan Pekanbaru, Bengkulu, Samarinda, Palangkaraa, dan Ternate, maka dibuka program studi yang baru yaitu: 1. Program studi Gizi di Pekanbaru 2. Program studi Keperawatan di Pekanbaru 3. Program studi Kebidanan di Tanjungpinang. Pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar di lingkungan Politeknik Kesehatan Pekanbaru perlu didukung sarana gedung sebagai tempat proses belajar mengajar dan kegiatan administrasi. Luas tanah bangunan Poltekkes Pekanbaru sekitar 16.480 m 2 yang terletak di tengah pusat Kota Pekanbaru di Jalan Melur. Luas bangunan 15.944 m 2 yang keadaan bangunannya rata-rata berumur 10 sampai 25 tahun. Kondisi asrama, ruang belajar, perpustakaan, dan fasilitas penunjang lainnya cukup memprihatinkan dan perlu dilakukan rehabilitasi dan renovasi.

Upload: rifky

Post on 03-Jan-2016

17 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

kerja praktek

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I.pdf

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.1.1 Latar Belakang Proyek

Pembangunan di bidang kesehatan merupakan salah satu bagian dari

pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,

dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat agar terwujud derajad kesehatan

masyarakat yang optimal. Tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan

kesehatan semakin meningkat sejalan dengan peningkatan pengetahuan dan

kemampuan masyarakat serta didukung perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Politeknik Kesehatan Pekanbaru yang hanya memiliki dua jurusan, maka

pengembangan Poltekkes merupakan rencana yang telah dicanangkan sejak awal

berdirinya Poltekkes. Pada tahun 2004 melalui Surat Keputusan Mentri Kesehatan

RI Nomor HK.00.06.1.4.2.02226 tanggal 1 Juli 2004 tentang penataan lokasi

pelaksanaan program studi pada beberapa jurusan di Politeknik Kesehatan

Pekanbaru, Bengkulu, Samarinda, Palangkaraa, dan Ternate, maka dibuka

program studi yang baru yaitu:

1. Program studi Gizi di Pekanbaru

2. Program studi Keperawatan di Pekanbaru

3. Program studi Kebidanan di Tanjungpinang.

Pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar di lingkungan Politeknik

Kesehatan Pekanbaru perlu didukung sarana gedung sebagai tempat proses belajar

mengajar dan kegiatan administrasi. Luas tanah bangunan Poltekkes Pekanbaru

sekitar 16.480 m2

yang terletak di tengah pusat Kota Pekanbaru di Jalan Melur.

Luas bangunan 15.944 m2

yang keadaan bangunannya rata-rata berumur 10

sampai 25 tahun. Kondisi asrama, ruang belajar, perpustakaan, dan fasilitas

penunjang lainnya cukup memprihatinkan dan perlu dilakukan rehabilitasi dan

renovasi.

Page 2: BAB I.pdf

2

Kondisi yang memprihatinkan tersebut mendorong pihak Poltekkes

Pekanbaru untuk segera membangun gedung baru guna memenuhi kelayakan dan

kenyamanan proses belajar mengajar. Untuk itu dibangunlah gedung pendidikan

baru di area lahan Poltekkes Pekanbaru yang diperuntukkan untuk gedung

Laboratorium, ruang belajar, dan ruangan penunjang lainnya.

1.1.2 Latar Belakang Kerja Praktek

Kerja praktek merupakan mata kuliah wajib dua SKS yang termasuk

kelompok mata kuliah Final Report pada Program Studi S-1 Jurusan Teknik Sipil

Universitas Riau. Persyaratan untuk mahasiswa yang ingin mengambil mata

kuliah ini harus memenuhi 90 SKS dan matakuliah pendukung kerja praktek

seperti Manajemen Konstruksi, Aspek Hukum Konstruksi, dan mata kuliah

lainnya.

Kerja praktek ini dilaksanakan terhitung tanggal 25 Oktober 2010 sampai

dengan 25 April 2011 yang pada saat ini penulis telah memenuhi syarat untuk

melaksanakannya. Kerja praktek dikerjakan berkelompok yang terdiri dari dua

mahasiswa dalam satu kelompok.

Proyek yang ada waktu ini adalah Proyek Pembangunan Gedung

Pendidikan Politeknik Kesehatan Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Melur

Pekanbaru. Lokasi yang terjangkau oleh penulis untuk melaksanakan kerja

praktek bersamaan dengan mengikuti perkuliahan reguler yang masih berjalan di

kampus Universitas Riau. Alasan tersebutlah yang melatarbelakangi penulis

melakukan kerja praktek pada tempat dan waktu tersebut.

1.2 Maksud dan Tujuan

1.2.1 Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Poltekkes Pekanbaru

Maksud dan tujuan dari pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung

Poltekkes Pekanbaru ini pada dasarnya yaitu:

1. Upaya meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar di

Kampus Poltekkes Pekanbaru.

2. Meningkatkan pembangunan bidang pendidikan tenaga kesehatan di Provinsi

Riau.

Page 3: BAB I.pdf

3

3. Meningkatkan mutu SDM Kesehatan yang melaksanakan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat.

1.2.2 Kerja Praktek ( KP )

Maksud dan tujuan dari pelaksanaan kerja praktek yaitu :

1. Untuk mendapatkan pengalaman secara langsung bentuk kegiatan fisik

pembangunan di bidang teknik sipil.

2. Mengetahui tahap – tahap kegiatan fisik pembangunan.

3. Mempraktekkan teori – teori yang didapat saat perkuliahan.

4. Membuat Laporan Kerja Praktek sebagai syarat untuk menyelesaikan

pendidikan S-1 Teknik Sipil Universitas Riau.

1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktek

Ruang Lingkup kerja praktek yang ditinjau oleh penulis pada Proyek

Pembangunan Gedung Pendidikan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Pekanbaru ini

adalah identifikasi jalur kritis pekerjaan berdasarkan waktu pelaksanaan kegiatan.

Kegiatan pengamatan ini dimulai tanggal 25 Oktober 2010 dan berakhir tanggal 31

Desember 2010.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan ini data-data diperoleh dari :

1. Pengamatan secara langsung di lapangan,

2. Dialog dengan pihak – pihak yang terkait,

3. Gambar kerja dan data lain,

4. Dokumen proyek,

5. Beberapa literatur sebagai bahan pembanding,

6. Membuat foto beberapa pekerjaan di lapangan.

Langkah-langkah pelaksanaan kerja praktek dapat dilihat pada skema

berikut :

Page 4: BAB I.pdf

4

Gambar 1.1. Skema Pelaksanaan Kerja Praktek

tidak

ya

Data Primer

Penyusunan Laporan

Kerja Praktek

Laporan

ok!

Seminar Kerja

Praktek

Kerja Praktek

Selesai

Data Sekunder

Metode Pelaksanaan

Kerja Praktek

Pengambian Data

Studi Pustaka

Asistensi ke Dosen

Pembimbing

Penentuan Masalah

Mulai Kerja

Praktek

Page 5: BAB I.pdf

5

1.5 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan Laporan Kerja Praktek ini adalah:

BAB I : PENDAHULUAN

Berisikan tentang latar belakang proyek, maksud dan tujuan

proyek, ruang lingkup kerja praktek, metode pengumpulan

data, serta sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN UMUM PROYEK

Berisi tentang data umum proyek dan pelaksanaan proyek,

dimana tahap pelaksanaan proyek meliputi tahap perencanaan,

tahap pelelangan, administrasi proyek, dan tahapan

pelaksanaan di lapangan.

BAB III : TINJAUAN KHUSUS PROYEK

Berisi tentang laporan pelaksanaan dan pengamatan langsung

mengenai cara atau metode serta hal-hal lain yang berkaitan

dengan obyek pekerjaan yang ditinjau, teori yang mendukung

tinjauan, dan Identifikasi pekerjaan ditinjau dari waktu

pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan

Politeknik Kesehatan (Potekkes) Pekanbaru

BAB IV : PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan dan saran tentang laporan kerja

praktek.