36

BAB III

METODE PENELITIAN KONSEP ETIKA BELAJAR DAN MENGAJAR

MENURUT K.H. HASYIM ASY'ARI

DALAM KITAB ADAB AL 'ALIM WA AL MUTA'ALLIM

A. Pokok Masalah yang dikembangkan

1. Batasan Masalah

Dalam penelitia ini, peneliti membatasi masalah pada konsep etika

belajar dan mengajar yang digagas oleh K.H. Hasyim Asy'ari dalam kitab

beliau yang berjudul Adab Al 'Alim wa Al Muta'allim.

2. Batasan Karya

Dalam penelitian ini, peneliti menfokuskan pada kitab Adab Al 'Alim

wa Al Muta'allim karya K.H. Hasyim Asy'ari yang selesai ditulis pada hari

Minggu tanggal 22 Jumadil Tsani tahun 1342 H / 1924 M.

B. Sumber Data

1. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan

data kepada pengumpul data.1Atau dapat pula diartikan sebagai data otentik

atau data langsung dari tangan pertama tentang masalah yang dikaji.Secara

sederhana disebut juga dengan data asli.

Sumber data primer yang menjadi acuan pokok dari penelitian ini

adalah kitab Adab All’Alim wa Al Muta’allimkarya K.H. Hasyim Asy’ari

yang membahas konsep etika pendidik dalam mengajar dan peserta didik

dalam belajar.

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data.2Atau dapat pula diartikan sebagai

1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung : Alfabet, 2012),Cet.17, hal. 225

2Ibid

37

data yang diambil dari tangan kedua tentang masalah yang dikaji.Secara

sederhana disebut pula sebagai data pendukung.

Data sekunder untuk penelitian ini diperoleh dari buku-buku sebagai

penunjang dari data primer, seperti buku “Fajar Kebangunan Ulama; Biografi

K.H. Hasyim Asy’ari”, buku “KH.Hasyim Asy’ari Memodernisasi NU &

Pendidikan Islam” karya Rohinah M Noor, MA.yang memfokuskan pada

pemikiran K.H. Hasyim Asy’ari tentang pendidikan Islam, serta buku

penunjang lainnya

3. Sumber Data Tersier

Sumber data tersier merupakan data pendukung dari data primer dan

data sekunder.Data tersier untuk penelitian ini diperoleh melalui buku-buku

pendidikan yang mempunyai kaitan dengan tema yang sedang dibahas serta

sumber-sumber lain yang dianggap relevan dengan pembahasan.

C. Metode Pengumpulan dan Pengolahan Data

Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan beberapa buku sebagai

sumber utama.Selanjutnya untuk memberi penjelasan-penjelasan tentang konsep

etika belajar dan mengajar tersebut, penulis menggunakan studi pustaka (library

research) atau penelitian kepustakaan.

Dengan cara membaca, memahami serta mengkaji buku-buku, baik berupa

kitab klasik maupun sumber lain yang berkenaan dengan permasalahn yang ada

untuk kemudian dianalisa.

Untuk memahami sumber utama atau data-data tersebut, peneliti

menggunakan teknik yang paling umum digunakan, yaitu kajian isi atau yang

biasa disebut dengan analisis isi buku (conteent analysys).3Analisis isi buku

berarti teknik yang digunakan untuk menarik kesimpulan melalui usaha

menemukan karakteristik pesan dan dilakukan secara objektif dan sisteatis, atau

dapat pula diartikan sebagai seperangkat prosedur untuk menarik kesimpulan yang

sahih dari sebuah buku atau dokumen.

3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : RinekaCipta, 2010), Cet.14, hal.10

38

D. Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke

dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang

penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang dapat

diceriterakan kepada orang lain.4

Proses analisis data dalam penelitian ini dimulai dengan menelaah data yang

tersedia, yaitu kitab Adab All’Alim wa Al Muta’allimkarya K.H. Hasyim Asy’ari

dengan cara membaca, menelaah, mengkaji dan mengumpulkan data. Selanjutnya

mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan jalan membuat abstraksi.

Kemudian menyusunnya dalam satuan-satuan dalam bab yang sesuai dengan

pembahasan.

Adapun analisis data kualitatif tersebut bersifat induktif, yaitu suatu analisis

berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis.

Berdasarkan hipotesis yang dirumuskan berdasarkan data tersebut, selanjutnya

dicarikan data penunjang secara berulang-ulang sehingga dapat disimpulkan

apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak.

4 Sugiyono, Op. Cit, hal. 244