bab iii model penelitian 3.1 3.1 -...

12
20 BAB III MODEL PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimen, model eksperimen yaitu model penelitian yang digunakan utuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono, 2011:72). Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian eksperimen bertujuan untuk membandingkan hasil yang telah di identifikasi dengan satu atau lebih kelompok yang dikenai dengan perlakuan lain. 3.1.2 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2011:73) terdapat beberapa bentuk desain eksperimen, yaitu: (1) pre-experimental (nondesign), yang meliputi: one-shot case studi, one group pretest-posttest, intec-group comparison; (2) true-experimental, meliputi: posttest only control design, pretest-control group design; (3) factorial experimental; dan (4) Quasi experimental, meliputi: time series design dan nonequivalent control group design. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan jenis intec-group comparison. Menurut Sugiyono (2010:111) desain jenis intec-group comparison terdapat satu kelompok yang digunakan untuk penelitian, tetapi dibagi menjadi dua, yaitu setengah untuk kelompok eksperimen (yang diberi perlakuan) dan setengah untuk kelompok kontrol (yang tidak diberi perlakuan). Sehingga dalam menentukan kedua group/ kelompok harus dibagi secara acak/heterogen. Desain penelitian pre experimental dengan rancangan intec-group comparison dapat digambarkan sebagai berikut:

Upload: phungngoc

Post on 21-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III MODEL PENELITIAN 3.1 3.1 - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16057/3/T1_292011084_BAB... · dan waktu pelaksanaan diawali dengan tahap ... digunakan

20

BAB III

MODEL PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimen, model

eksperimen yaitu model penelitian yang digunakan utuk mencari pengaruh

perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan

(Sugiyono, 2011:72). Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa

penelitian eksperimen bertujuan untuk membandingkan hasil yang telah di

identifikasi dengan satu atau lebih kelompok yang dikenai dengan perlakuan lain.

3.1.2 Desain Penelitian

Menurut Sugiyono (2011:73) terdapat beberapa bentuk desain eksperimen,

yaitu: (1) pre-experimental (nondesign), yang meliputi: one-shot case studi, one

group pretest-posttest, intec-group comparison; (2) true-experimental, meliputi:

posttest only control design, pretest-control group design; (3) factorial

experimental; dan (4) Quasi experimental, meliputi: time series design dan

nonequivalent control group design. Desain penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan jenis intec-group comparison.

Menurut Sugiyono (2010:111) desain jenis intec-group comparison terdapat satu

kelompok yang digunakan untuk penelitian, tetapi dibagi menjadi dua, yaitu

setengah untuk kelompok eksperimen (yang diberi perlakuan) dan setengah untuk

kelompok kontrol (yang tidak diberi perlakuan). Sehingga dalam menentukan

kedua group/ kelompok harus dibagi secara acak/heterogen.

Desain penelitian pre experimental dengan rancangan intec-group

comparison dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 2: BAB III MODEL PENELITIAN 3.1 3.1 - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16057/3/T1_292011084_BAB... · dan waktu pelaksanaan diawali dengan tahap ... digunakan

21

Tabel 3.1

Desain Penelitian

Perlakuan Tanpa Perlakuan

X O1 O2

Sumber: Sugiyono, 2010

Keterangan

O1 = hasil pengukuran setengah kelompok yang diberi perlakuan

O2 = hasil pengukuran setengah kelompok yang tidak diberi perlakuan

Pengaruh perlakuan: O1 – O2

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sidorejo Lor 05 Kec. Sidorejo Salatiga.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2014/2015 dan

waktu pelaksanaan diawali dengan tahap persiapan sampai pelaporan. Dimulai

dari bulan Februari sampai selesai 2015.

Tabel 3.2

Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Jenis Kegiatan

Waktu / Minggu ke

Februari 2015 Maret 2015 April 2015

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan

Pelaksanaan

Analisis Data

Penyusunan Laporan Sumber: Berdasarkan kegiatan yang dilakukan

Page 3: BAB III MODEL PENELITIAN 3.1 3.1 - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16057/3/T1_292011084_BAB... · dan waktu pelaksanaan diawali dengan tahap ... digunakan

22

3.3 Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa

saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Terdapat dua variabel

dalam penelitian (Sugiyono, 2010). Variabel-variabel tersebut yaitu:

1. Variabel Independen (bebas)

Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2010:61). Variabel

independen atau variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran

kooperatif tipe make a match. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe

make a match merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang

mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran

untuk mencapai materi yang maksimal. Langkah-langkah pada model make a

match ini yaitu (1) guru membagikan kertas yang berisi pertanyaan atau jawaban.

setiap anggota kelompok diberi soal atau jawaban. (2) setiap siswa mendapat

sebuah kartu yang bertuliskan soal atau jawaban. (3) tiap siswa memikirkan

jawaban atau soal dari kartu yang dipegang. (4) setiap siswa mencari pasangan

kartu yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal-jawaban). (5)

setiap siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.

2. Variabel Dependen (terikat)

Merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena

adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010:61). Variabel dependen atau variabel

terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar. Hasil belajar adalah hasil akhir

atau tolok ukur untuk mengetahui keberhasilan seseorang yang dicapai setelah

mengalami proses belajar yang dapat dibuktikan melalui hasil tes. Aspek yang

digunkan untuk mengukur hasil belajar siswa ditekankan pada aspek kognitif.

Pembelajaran dikatakan ada pengaruh jika pembelajaran tersebut mencapai tujuan

yang telah ditetapkan. Pengaruh adalah daya yang timbul dari sesuatu (orang,

benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang.

Secara teknis wujud pengaruh pembelajaran dapat diukur dari hasil belajar siswa.

Page 4: BAB III MODEL PENELITIAN 3.1 3.1 - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16057/3/T1_292011084_BAB... · dan waktu pelaksanaan diawali dengan tahap ... digunakan

23

3.4 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa kelas IV SDN Sidorejo Lor 05

yang diberikan perlakuan tentang sumber daya alam dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe make a match. Jumlah siswa kelas IV yaitu 40 anak

(20 siswa kelas eksperimen) dan (20 siswa kelas control).

3.5 Teknik Pengumpulan Data

3.5.1 Tes

Tes sebagai alat penilaian adalah himpunan pertanyaan yang harus dijawab,

pernyataan-pernyataan yang harus dipilih/ditanggapi, atau tugas-tugas yang harus

dilakukan oleh peserta tes dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek tertentu

dari peserta tes (Endang Purwanti, 2008). Aspek yang ditekan dalam penelitian ini

adalah kognitif.

3.5.2 Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus

diteliti (Sugiyono, 2010:194). Teknik wawancara ini digunakan peneliti sebagai

alat pendukung untuk mengungkap situasi problematis pada subjek penelitian.

Peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur, adalah wawancara

yang bebas dimana peneliti tidak perlu menggunakan pedoman wawancara yang

telah tersusun sitematis dan lengkap untuk mengumpulkan datanya (Sugiyono,

2010:197). Dalam penelitian ini, dilakukan wawancara secara sederhana, tentang

bagaimana keadaan/situasi belajar murid kelas IV. Serta untuk mengetahui

kondisi subjek yang akan diteliti dan kondisi lingkungan sekitarnya, termasuk

kepala sekolah, guru kelas, dan beberapa siswa.

3.5.3 Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang berlalu, meliputi

dokumentasi dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari

seseorang (Sugiyono, 2010:329). Studi dokumentasi merupakan pelengkap dari

penggunaan metode observasi dan wawancara.

Page 5: BAB III MODEL PENELITIAN 3.1 3.1 - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16057/3/T1_292011084_BAB... · dan waktu pelaksanaan diawali dengan tahap ... digunakan

24

Hasil penelitian juga akan dipercaya apabila didukung oleh foto-foto atau

karya tulis akademik dan seni yang telah ada (Sugiyono, 2010:329). Dokumentasi

yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk gambar berupa foto-foto kegiatan

penelitian.

3.6 Pengumpulan Data

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan soal

tes yang digunakan dalam tes hasil belajar untuk mengetahui kemampuan siswa

dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match di kelas

saat kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung.

Kisi-kisi merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan diujikan.

Tujuan penyusunan kisi-kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai

petunjuk dalam menulis soal. Secara rinci kisi-kisi soal tes uji validitas pada

Tabel 3.3 sebagai berikut.

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Soal Tes Uji Validitas

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator soal

Nomor

soal

1 11.Memahami

hubungan

antara

sumber

daya alam

dengan

lingkungan,

teknologi,

dan

masyarakat

11.1Menjelaska

n hubungan

antara

sumber

daya alam

dengan

lingkungan

o Manfaat sumber daya

alam untuk kebutuhan

manusia.

1,2,3,4,5

o Menggolongkan benda

menurut asalnya.

6,7,8,9,1

0,11,12,

13,14,15

,16,17,1

8,19,20

Sumber: Berdasarkan Permen No. 22 Tahun 2006

3.7 Uji Prasyarat Penelitian

Uji prasyarat dalam penelitian ini meliputi uji validitas dan uji reliabilitas.

Uji validitas dan reliabilitas digunakan sebagai syarat mutlak untuk mendapatkan

hasil penelitian yang valid dan reliabel.

Page 6: BAB III MODEL PENELITIAN 3.1 3.1 - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16057/3/T1_292011084_BAB... · dan waktu pelaksanaan diawali dengan tahap ... digunakan

25

3.7. 1 Uji Validitas Tes

Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang

terkumpul dengan data yan sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Kalau

dalam obyek berwarna biru, sedangkan data yang terkumpul memberikan data

berwarna hijau maka hasil penelitian tidak valid.

Intrumen yang valid berati alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan

data (mengukur) valid. Valid berarti intrumen tersebut dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2010). Meteran yang valid

dapat digunakan untuk mengukur panjang dengan teliti, karena meteran memang

alat untuk mengukur panjang. Meteran tersebut menjadi tidak valid jika

digunakan untuk mengukur berat.

Mengukur validitas digunakan bantuan program SPSS 22 for windows

dengan menggunakan Coreected Item-Total Correlation yang merupakan analisis

faktor yang dilakukan dengan cara mengkorelasikan jumlah skor faktor dengan

skor total (Sugiyono, 2010). Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya

0,3 keatas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat. Hasil validitas

pretest secara rinci pada Tabel 3.4 sebagai berikut.

Page 7: BAB III MODEL PENELITIAN 3.1 3.1 - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16057/3/T1_292011084_BAB... · dan waktu pelaksanaan diawali dengan tahap ... digunakan

26

Tabel 3.4 hasil validitas Posttest IPA dengan jumlah siswa 20 orang.

Instrumen berjumlah 20 butir pilihan ganda. Setelah dianalisis dengan

menggunakan program SPSS 22 for windows dengan menggunakan Coreected

Item-Total Correlation dan dibandingkan dengan r kritis, diketahui soal yang valid

adalah 19 butir soal dan soal yang tidak valid sebanyak 1 butir. Secara rinci tabel.

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

VAR00001 10.0400 34.290 .000 .914

VAR00002 10.3200 31.060 .591 .906

VAR00003 10.4800 30.760 .582 .906

VAR00004 10.5600 31.173 .502 .908

VAR00005 10.6400 31.073 .532 .907

VAR00006 10.2800 30.793 .684 .904

VAR00007 10.4000 30.250 .705 .903

VAR00008 10.4800 30.010 .725 .902

VAR00009 10.4000 30.667 .624 .905

VAR00010 10.4800 29.427 .838 .899

VAR00011 10.5200 32.260 .306 .913

VAR00012 10.3600 30.490 .680 .904

VAR00013 10.7200 30.877 .602 .906

VAR00014 10.4800 30.177 .693 .903

VAR00015 10.5600 30.673 .594 .906

VAR00016 10.6800 30.810 .596 .906

VAR00017 10.6400 31.740 .408 .911

VAR00018 10.6400 31.573 .439 .910

VAR00019 10.6800 32.227 .328 .912

VAR00020 10.4000 31.500 .464 .909

Tabel 3.4

Hasil Validitas Soal IPA

Page 8: BAB III MODEL PENELITIAN 3.1 3.1 - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16057/3/T1_292011084_BAB... · dan waktu pelaksanaan diawali dengan tahap ... digunakan

27

3.7.2 Uji Reliabilitas Tes

Hasil penelitian yang reliabel, bila terdapat kesamaan data dalam dalam

waktu yang berbeda. Intrumen yang reliabel adalah intrumen yang bila digunakan

beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang

sama (Sugiyono, 2010:173).

Pengujian Reliabilitas menggunakan bantuan program SPSS 22 for

windows. Hasil pengujian reliabilitas menggunakan bantuan program SPSS 22 for

windows. Hasil reliabilitas pretest dapat dilihat pada tabel pada tabel 3.5 berikut.

Tabel 3.5

Hasil Reliabilitas Posttest

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.911 20

Sumber: Berdasarkan data yang telah diolah

3.8 Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah variansi data yang

akan dianalisis homogen atau tidak. Pada pra penelitian data yang diambil adalah

data dari nilai hasil uji kesetaraan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Dalam uji kesetaraan data ini menggunakan bantuan aplikasi program SPSS for

windows versi 22.0 yaitu dengan tabel F test (Levenes Test) pada uji komparasi

independent t test. Langkah-langkah dalam menghitung yaitu: memasukkan nilai

tes IPA siswa kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 semester 1 pada data view kolom

variabel 2, sedangkan kelompok pada kolom variabel 1 – variable view - analyze

– compare means – independent sample t test – memasukkan variabel 2 pada test

variables – variabel 1 pada grouping variables – define groups isi 1 dan 2 –

continue - ok.

Kriteria pengujian uji homogenitas untuk menentukan kedua kelompok

berasal dari kelompok yang homogen atau tidak adalah jika signifikansi hasil

perhitungan > 0,05 maka data kedua kelompok berasal dari kelompok yang

homogen sebaliknya jika signifikansi hasil perhitungan < 0,05 maka data kedua

kelompok berasal dari kelompok yang tidak homogen. Berikut ini disajikan hasil

Page 9: BAB III MODEL PENELITIAN 3.1 3.1 - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16057/3/T1_292011084_BAB... · dan waktu pelaksanaan diawali dengan tahap ... digunakan

28

uji homogenitas pra-penelitian kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada

Tabel 3.6 sebagai berikut:

Tabel 3.6

Hasil Uji Homogenitas Pra Penelitian Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol SDN Sidorejo Lor 05 Salatiga

Group Statistics

VAR00001 N Mean

Std. Deviation Std. Error Mean

VAR00002 1,00 20 76,5000 7,62613 1,70526

2,00 20 76,5000 9,47295 2,11822

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differenc

e

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the Difference

Lower Upper

VAR00002 Equal variances assumed

1,131

,294 ,000 38 1,00

0 ,000

00 2,7193

3

-5,5049

9

5,50499

Equal variances not assumed ,000

36,343

1,000

,00000

2,71933

-5,5132

4

5,51324

Berdasarkan tabel F test (Levenes Test) pada Tabel 3.7 dapat dilihat bahwa

antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berasal dari kelompok yang

homogen. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan kriteria pengujian untuk nilai F

sebesar 1,939 dengan nilai signifikansinya 0,172. Karena sig > 0,05 maka dapat

diambil kesimpulan bahwa kedua kelompok berasal dari kelompok yang

homogen.

Page 10: BAB III MODEL PENELITIAN 3.1 3.1 - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16057/3/T1_292011084_BAB... · dan waktu pelaksanaan diawali dengan tahap ... digunakan

29

3.9 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi

data yang akan dianalisis. Pada penelitian ini, uji normalitas menggunakan

aplikasi program SPSS for windows versi 22.0 yaitu menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov adapun langkah-langkah dalam menghitung adalah:

memasukkan nilai tes IPA siswa kelas IV SDN Sidorejolor 5 Salatiga pada data

view (kelompok eksperimen variabel 1 dan kelompok kontrol pada variabel 2) –

variable view- analyze – nonparametrc test – 1 sample K-S – memasukkan semua

variabel ke kotak test variable list – ok. Kriteria dari uji normalitas adalah jika

signifikansi hasil perhitungan > 0,05 berarti data berdistribusi normal sebaliknya

jika signifikansi hasil perhitungan < 0,05 berarti data berdistribusi tidak normal.

Hasil uji normalitas pra penelitian ditunjukkan pada Tabel 3.7 sebagai berikut:

Tabel 3.7

Hasil Uji Normalitas Pra Penelitian SDN Sidorejo Lor 05 Salatiga

(Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

VAR00001 VAR00002

N 20 20 Normal Parameters

a,b Mean 76,5000 76,5000

Std. Deviation 7,62613 9,47295 Most Extreme Differences Absolute ,228 ,187

Positive ,228 ,163 Negative -,147 -,187

Test Statistic ,228 ,187 Asymp. Sig. (2-tailed) ,008

c ,065

c

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction.

Berdasarkan Tabel 3.8 diperoleh hasil bahwa data normalitas kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol yang didapat berdistribusi normal. Hal ini

dibuktikan dengan hasil signifikansi > 0,05 yaitu kelompok eksperimen sebesar

0,116 dan kelompok kontrol sebesar 0,073. Jadi dari output tabel hasil uji

normalitas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut dinyatakan berdistribusi

normal.

Page 11: BAB III MODEL PENELITIAN 3.1 3.1 - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16057/3/T1_292011084_BAB... · dan waktu pelaksanaan diawali dengan tahap ... digunakan

30

3.10 Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik analis data yaitu Analisis deskriptif dan

pengujian perbedaan rata-rata (uji t). Hal ini dikarenakan, penelitian ini hanya

menggunakan satu kelas yang digunakan sebagai subjek penelitian 40 (20 siswa

kelas eksperimen) dan (20 siswa kelas kontrol).

Analisis deskriptif digunakan untuk membuat gambaran secara sistematis

data yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena

yang diselidiki atau diteliti (Riduwan dan Akdon, 2010:27). Dalam analisis

deskriptif yang digunakan yaitu pengukuran tendensi sentral (pengukuran gejala

pusat misalnya Mean, Median), pengukuran penyimpangan (Standard Deviation ),

nilai maksimum dan minimum. Pengukuran ini digunakan untuk menjaring data

yang menunjukan pusat atau pertengahan dari gugusan data yang menyebar.

Data yang terkumpul dari hasil posttest dilakukan pengujian perbedaan

rata-rata. Pengujian perbedaan rata-rata digunakan untuk mengetahui ada tidaknya

pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap

hasil belajar IPA. Pengujian perbedaan rata-rata dipakai uji t atau disebut juga uji

T-test (Paired Samples Test) menggunakan bantuan SPSS.

Analisis deskriptif digunakan untuk membuat gambaran secara sistematis

data yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena

yang diselidiki atau diteliti (Riduwan dan Akdon, 2010).

Menurut Riduwan dan Akdon (2010:222) untuk membuktikan hipotesis

dapat menggunakan dua cara. Cara 1 ada hubungannya dengan t hitung dengan t tabel

menggunakan tabel t. Dengan taraf signifikansi : = 0,05. Carilah nilai t tabel

menggunakan tabel t untuk uji dua pihak dengan rumus: df = N-1.

Page 12: BAB III MODEL PENELITIAN 3.1 3.1 - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16057/3/T1_292011084_BAB... · dan waktu pelaksanaan diawali dengan tahap ... digunakan

31

Kaidah keputusan sebagai berikut:

Cara yang dapat dilakukan dengan melihat signifikansinya atau

problabilitas Sig.(2-tailed) dengan = 0,05.

Kaidah keputusan sebagai berikut.

Jika = 0, 05 Sig.(2-tailed), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berarti tidak

ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe make a match

terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 05 Kecamatan

Sidorejo Salatiga semester II tahun pelajaran 2014/2015.

1. Jika = 0,05 ≥ Sig.(2-tailed), maka Ha diterima Ho ditolak. Berarti ada

pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match

terhadap hasil belajar IPA bagi siswa kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 05

Kecamatan Sidorejo Salatiga semester II tahun pelajaran 2014/2015.