bab iii deskripsi wilayah a. sejarah singkat kecamatan …eprints.umm.ac.id/38683/4/bab iii.pdf ·...
TRANSCRIPT
54
BAB III
DESKRIPSI WILAYAH
A. Sejarah Singkat Kecamatan Aikmel
Kecamatan Aikmel merupakan yang berada di wilayah Kabupaten
Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kecamatan Aikmel
terbentuk sejak tahun 1898, Kecamatan Aikmel adalah salah satu kecamatan
tertua yang ada di Kabupaten Lombok Timur setelah terbentuknya Kabupaten
Lombok Timur pada tahun 1958. Kecamatan Aikmel terdiri dari 24 Desa dan
137 dusun, 800 RT dengan luas wilayah 122.92 km2 dengan tinggi wilayah
dari permukaan laut berkisar antara 194-900 meter.
1. Demografi Kecamatan Aikmel
Jumlah Penduduk Kecamatan Aikmel adalah 97.802 jiwa, terdiri dari
laki-laki 45.031 jiwa dan perempuan 52.771 jiwa.
Tabel 3.1 Penduduk Kecamatan Aikmel Menurut Kelompok Umur
Dan Jenis Kelamin Penduduk.
Kelompok
Umur Penduduk(Jiwa)
Laki-laki Perempuan Jumlah
1 2 3 4
0-4 5.802 5.537 11.339
5 – 9 5.541 5.204 10.745
10 - 14 5.116 4.847 9.963
15-19 4.737 5.089 9.826
20-24 3.216 4.255 7.471
25-29 2.835 4.278 7.113
30-34 2.662 4.173 6.835
55
35-39 2.550 4.065 6.615
40-44 2.575 3.554 6.129
45-49 2.279 3.168 5.447
50-54 2.224 2.651 4.875
55-59 1.884 2.115 3.999
60-64 1.508 1.449 2.957
65-69 912 955 1.867
70-74 669 743 1.412
75 + 521 688 1.209
Jumlah 45.031 52.771 97.802 Sumber : Profil Kecamtan Aikmel 2016
Tabel diatas menunjukan bahwa penduduk usia 0- 14 tahun dari penduduk
usia produktif (15-55 tahun) merupakan penduduk dengan jumlah komposisi
terbanyak. Hal ini berarti bahwa ke depan potensi Sumber Daya Manusia (SDM)
merupakan potensi yang paling utama.
2. Kondisi Sosial Budaya
Masyarakat Kecamatan Aikmel, dalam berinteraksi sosial dengan
masyarakat yang lainnya, relasi individu dengan lingkungan sosial masyarakat
memiliki peranan yang lebih besar dan abestrak, lain dengan sebuah komunitas
apalagi keluarga atau lembaga, dimana relasi individu dengan lingkungan sosial
terbatas lebih kongkrit sifatnya sehingga pola tata tertib, norma sangat menjadi
penentu dalam reaksi hubungan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan
lingkup kegiatan sosial, tingkat kepedulian dan partisipasi masyarakat desa
Aikmel dalam pembangunan bidang sosial kemasyarakatan dan infrastruktur
cukup tinggi seperti pembangunan masjid, musholla, pembangunan infrastruktur
jalan dan sarana perhubungan lainnya serta pembangunan sumberdaya manusia
dan melalui pembangunan sarana dan prasarana pendidikan formal dan informal
serta melakukan gerakan penuntasan buta aksara. Budaya dan kebudayaan,
56
pemahaman masyarakat akan budaya dan kebudayaan masih melekat dan
berkembang ditengah-tengah masyarakat Kecamatan Aikmel, seperti budaya seni,
baik seni musik, seni beladiri, budaya bahasa (sasak), sistem mata pencaharian
yang merupakan warisan dari orang tua, agama dan budaya lain yang merupakan
warisan dari nenek moyang masyarakat Desa Aikmel terdahulu dan dianggap
mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi masyarakat dimasa yang akan
datang dan budaya tersebut masih berkembang sampai saat ini meski sebagian
telah punah akibat dari perkembangan teknologi yang semakin moderen.
3. Keadaan Ekonomi
Keadaan ekonomi masyarakat Kecamatan Aikmel, jika ditinjau dari sudut
jenis pekerjaan masyarakat yang sangat bervariasi, hal ini dapat dilihat
berdasarkan profesi dan jenis pekerjaan yang digeluti oleh masyarakat, berikut ini
dapat disajikan dalam bentuk data tabel 3.2 mata pencaharian penduduk
Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur sebagai berikut :
Tabel 3.2 Mata pencaharian penduduk Kecamatan Aikmel
Kabupaten Lombok Timur
No Jenis Mata Pencaharian Masnyarakat Kecamatan
Aikmel
Jumlah
1 Petani 15.033 15.033
2 Buruh tani 19.023 19.023
3 Pedagang 2.663 2.663
4 PNS/TNI 653 653
5 Montir/Sopir 580 580
6 Karyawan swasta 529 529
7 TK.kayu dan Tk.Batu 1.467 1.467
8 Pengrajin 1.130 1.130
9 Guru 1.937 1.937
10 Ojek 1.018 1.018
11 Lain-lain 6.821 6.821 Sumber : Profil Kecamatan Aikmel 2016
57
Tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat ekonomi dan penghasilan
masyarakat Kecamatan Aikmel bervariasi sesuai dengan jenis pekerjaan, dan
pekerjaan yang paling mendominasi adalah disektor buruh tani dengan persentase
19,95%, sedangkan lain-lain seperti tidak memiliki pekerjaan, bekerja diluar
Negeri, pengangguran dan lain sebagainya berjumlah 6.821 jiwa. Oleh sebab itu,
Pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa,
Pemerintah Desa berupaya menggalakkan berbagai program pembangunan untuk
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama bagi mereka yang
berpenghasilan rendah, tidak memiliki pekerjaan dan lain-lain. Dengan
membangun LKM Desa, setiap desa sebagai wadah penyediaan pelayanan
pinjaman dan penambahan modal bagi mereka yang membutuhkan modal usaha.
4. Pembagian Wilayah Kecamatan Aikmel
Kecamatan Aikmel merupakan yang berada di wilayah Kabupaten
Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), termasuk Kecamatan Aikmel
berbasis pertanian yang terdiri dari 24 Desa dan 137 dusun, 800 RT dengan luas
wilayah 122.92 km2 dengan batasan-batasan wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kecamatan Sembalun
Sebelah Timur : Kecamatan Suralaga
Sebelah Selatan : Kecamatan Wanasaba
Sebelah Barat : Kecamatan Pringgasela
58
Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Kecamatan Aikmel (Desa Dan Rumah Tangga)
No Desa Rumah tangga Penduduk Jiwa
Jumlah L P
1 Lenek Daya 1.240 2.131 2.245 4.376
2 Lenek 2.274 3.846 4.153 7.999
3 Lenek Lauq 1.523 2.151 2.827 4.978
4 Kalijaga 2.042 3.032 3.862 6.894
5 Kembang Kerang 1.380 1.991 2.379 4.370
6 Aikmel 2.746 4.225 4.941 9.166
7 Aikmel Utara 765 1.161 1.447 2.608
8 Kalijaga Seletan 693 1.072 1.309 2.381
9 Kalijaga Timur 1.045 1.671 2.059 3.730
10 Lenek Baru 1.405 2.064 2.573 4.637
11 Kembang Kerang Da 1.910 2.843 3.525 6.368
12 Aikmel Barat 1.311 2.013 2.280 4.293
13 Lenek Pesiraman 1.540 2.668 2.973 5.641
14 Toya 1.800 3.139 3.512 6.651
15 Lenek Ramban Biak 646 1.049 1.245 2.294
16 Lenek Kalibambang 465 762 815 1.577
17 Kalijaga Tengah 535 765 1.057 1.822
18 Bagik Nyaka Santri 654 1.043 1.224 2.267
19 Aik Prapa 941 1.358 1.664 3.022
20 Sukarema 638 897 1.147 2.044
21 Kalijaga Baru 1.018 1.556 1.714 3.270
22 Lenek Duren 281 532 561 1.093
23 Keroya 675 1.110 1.185 2.295
24 Aikmel Timur 1.212 1.952 2.074 4.026
Jumlah 28.739 45.031 52.771 97.802
Sumber Profil Kecmatan Aikmel 2016
Berdasarkan tabel tersebut, maka dapat di ketahui persentase jumlah
penduduk laki-laki masnyarakat Desa Aikmel 4.225 jiwa Sedangkan di peringkat
masnyarakat Desa Lenek penduduk laki-lakinya 3.846 jiwa dan penduduk
perempuan terbanyak yakni Desa Aikmel 4.941 jiwa dan Desa Lenek 4.153 jiwa
dan dengan penduduk sedikit yakni Lenek Duren dengan penduduk laki-laki 532
jiwa, perempuan 561 jiwa, dengan nilai rata-rata kedua Desa Aikmel dan Lenek
ini memilki penduduk yang paling dominan banyaknya di Kecamatan Aikmel
Kabupaten Lombok Timur.
59
5. Luas Wilayah dan Jarak Kecamatan dari Kabupaten Kota.
Secara Administratif Kecamatan Aikmel memiliki luas wilayah 122.92
km2 terdiri 24 Desa yang masing-masing dipimpin oleh kepala desa adapun desa-
desa yang ada di Kecamatan Aikmel yaitu Aikmel, Aikmel Barat, Aikmel Utara,
Aikmel Timur, Aik Perapa, Toya, Lenek, Lenek Persiraman, Lenek Daya, Lenek
Ramban Biak, Lenek Kalibambang, Kembang Kerang, Bagek Nyaka, Kembang
Kerang Daya, Kalijaga, Kalijaga Tengah, Kalijaga Timur, Kalijaga Selatan,
Kalijaga Baru, Sukarama, Lenek Lauq, Lenek Baru, Lenek Duren dengan jumlah
137 dusun, 800 RT yang ada di Kecamatan Aikmel. Jarak pusat pemerintahan
Kabupaten/Kota adalah 16,6 Km, sedangkan pusat pemerintahan Provinsi berjarak
50,36 Km, yang kesemuanya itu dapat ditempuh melalui jalan Negara dengan
menggunakan mobil Pribadi, Sepeda motor, dan angkatan umum lainya.
6. Topografi dan Iklim
Topografi Kecamatan Aikmel secara umum tergolong daerah datar dimana
wilayah ini memiliki ketinggian 200 (DPL/meter) dengan curah hujan 120
mm/tahun) dan suhu udara berkisar antara 24-25 (°C), kondisi tersebut
menunjukkan bahwa Kecamatan Aikmel merupakan kawasan yang sangat
strategis dan subur untuk pengembangan produksi pertanian dan pertenakan.
7. Pendidikan dan Kesehatan
Tingkat pendidikan masnyarakat Kecamatan Aikmel, sangat berjenjang
berdasarkan startifikasi penduduk yang sekolah dari SD s/d Pasca sarjana, untuk
SD/MI 19,634 orang, SMP 12,019 orang, SMA/MA 8.983 orang , Diploma D1
158 orang, Diploma D3 dan D2 683 orang, Sarjana 2.229 orang, Pascasarjana 86
orang sedangkan yang putus sekolah/tidak tamat berjumlah 12,744 orang dan
60
9.898 orang sisanya adalah masnyarakat buta aksara dan balita. Berdasarkan data
Profil Kecamatan Aikmel 2016, bahwa terdapat beberapa sekolah yang berdiri di
Kecamatan Aikmel yang bergerak dalam bidang pendidikan formal maupun non
formal antara lain : Bidang pendidikan formal terdapat, Pertama, Taman Kanak-
kanak : 45 buah, Kedua, SD/MI : 75 buah, Ketiga, SMP/MTS : 42 buah , Empat,
SMA/MA : 23 buah.
Bidang pendidikan nonformal, terdapat satu lembaga PKBM yang
menyelenggarakan program Pendidikan Keseteraan seperti Paket A setara SD,
Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA, serta melaksanakan program Getas
Akasara dan atau penuntasan buta aksara dan lembaga LP2M dan yayasan
nonformal lainnya yang ada di Kecamatan Aikmel menyelenggarakan Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD), KBU, KUPP dan program lain yang mendukung
program pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, Oleh karena itu dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan dan suasana nyaman di masnyarakat, tingkat
pendidikan juga memiliki peranan yan sangat penting dalam usaha penyadaran
dalam mendukung pembangunan disegala bidang.
Bidang Kesehatan, budaya masnyarakat Kecamatan Aikmel masih
melekat, seperti upaya pengobatan tradisional yang dilakukan dengan cara
“Bejampi” atau membaca mantra sehingga orang bisa cepat menjadi sembuh.
Selanjutnya, “Bubus Apus” dengan melulurkan ramuan keseluruh anggota badan
serta upaya pengobatan juga dilakukan dengan cara mandi pada tempat-tempat
yang dianggap keajaiban yang bisa menyembugkan berbagai macam penyakit
kulit, seperti yang sering dilakukan masnyarakart bertempat di “ Nyiur Baya,
61
Timba Kepek dan Timba Bawi” dan lokasi-lokasi lain yang dianggap memiliki
keajaiban yang sama melakukan pengobatan.
Budaya pengobatan tradisional tersebut, kini telah angsur-angsur punah
karena masnyarakat menganggap bahwa ilmu kedokteraan lebih baik, lebih cepat
dan praktis untuk melakukan pengobatan bila dibandingan dengan pengobatan
secara tradisional. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat
perubahan yang sangat besar dalam merubah kondisi sosial budaya masnyarakat
Kecamatan Aikmel sehingga dengan perkembangan tersebut maka segala bentuk
kegiatan baik itu pengobatan dan lain sebagainya serba moderen.
Berdasarkan survey yang dilaksanakan oleh peneliti, bahwa terdapat 3
(tiga) dan 1 (satu) unit PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT sebagai tempat
rujukan, jika ada salah seorang sanak keluarga mereka yang sakit dan terdapat 157
unit lokasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). 1 buah Klinik Kesehatan Hamzar,
dan terdapat 9 (sembilan) lokasi tetap dokter Praktik, baik kebidanan, dokter Gigi
dan doter lainnya sebagai tempat rujukan bagi masyarakat desa Aikmel dalam
melakukan pengobatan. Dengan demikian bahwa program pembangunan dalam
bidang kesehatan masyarakat di desa Aikmel telah berjalan dengan baik karena
telah banyak didukung oleh sumber daya manusia dan perkembangan teknologi
yang mempengaruhi kondisi dan sistem sosial budaya masyarakat Aikmel
Kecamatan.
8. Kelembagaan dan Struktur Organisasi
Kelembagaan merupakan kelompok lembaga yang ada di Kecamatan
Aikmel dan bertugas membantu Camat dalam penyelenggaraan program guna
meningkatkan kesejahteraan masnyarakat. Berikut ini dapat di tuliskan jumlah 24
62
desa dengan kelembagaan yang ada di Kecamatan Aikmel berdasarkan tabel 3.4
tersebut:
Tabel 3.4 Kelembagaan yang ada di Kecamatan Aikmel
Sumber : Profil Kecamatan Aikmel 2016
Berdasarkan tabel tersebut, Kecamatan Aikmel memiliki 24 kelembagaan
setiap Desa yakni 24 Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dengan 166 anggota
mitra kerja dari Kepala desa dalam rangka melaksanakan pemerintahan,
pembangunan dan sosial kemasyarakatan dan 24 Lembaga Ketahanan
Masnyarakat Desa (LKMD) dengan 300 anggota, membantu pemerintahan desa
dalam melaksanakan tugas pembangunan, keamanan dan ketertiban serta meyerap
No Nama Dusun
Jumlah
Anggota
BPD Nama Ketua BPD
Jumlah
Anggota
LKMD
Nama Ketua
LKMD
1 Aikmel 9 Hasan Asyari, SH 15 H.Jamaludin, S.pd
2 Aikmel Timur 7 Saparudin, SE 15 Pihirudin, S.pd
3 Aikmel Barat 7 Nahar ,S.pd 15 Marwan, S.pd
4 Aikmel Utara 7 Drs. H. Sulaiman, 15 Husni Hadi, SS
5 Toya 9 H.Abd. Rahman, 15 Hanah
6 Aikperapa 7 Saipul, A.Ma 15 Bp. Patmawati
7 Kembang Kerang D 9 H. Abdul Mu'in 15 H.Muh Anwar
8 Kembang Kerang 9 Sebaah, S.pd 15 Patturahim
9 Keroya 5 Marzuki 15 Drs. Mahrami
10 Bagik Nyaka Santri 5 Nasri 15 Yusro A.md
11 Kalijaga 9 Lalu Satria H, S.pd 15 Abdul Mukti
12 Kalijaga Timur 7 Ahadun Najamudin 15 Sahmal
13 Kalijaga Selatan 5 Akwal 15 Musaitir Patmi
14 Kalijaga Tengah 5 H. Ruba.I Ahmad 15 A. Abu bakar
15 Kalijaga Baru 7 Sabirin, Spd.I 15 Hakim, A.Ma.Pd
16 Lenek 9 Alep Amin 15 Supaen
17 Lenek Daya 5 Misbah, SE 15 Futasih, S.pd
18 Lenek Persiraman 9 Kalipudin, S.pd 15 Agus Mulyanto
19 Lenek Ramban Biak 5 Maspakel Rahil 15 Kudin
20 Lenek Duren 5 Idin, S.pd 15 Suryanang
21 Lenek Kalibambang 5 Umady 15 H.Nurman
22 Lenek Lauk 7 Ras'un, SP 15 H. Akmaludin
23 Lenek Baru 7 Nurdana, A.Ma 15 Masirah, Spd
24 Sukarema 7 Nursihin, S.pd 15 Dinah,S.pd
Jumlah 166
300
63
informasi sebagai kajian dalam rangka pembangunan masa sekarang dan masa
yang akan datang. Adapun Struktur Organisasi Pemerintahan Kecamatan Aikmel
sebagai berikut:
Gambar 2. Struktur Organisasi Pemerintahan Kecamatan Aikmel
Sumber : Profil Kecamatan Aikmel
64
A. Sejarah singkat Desa Lenek
Wilayah desa Lenek merupakan salah satu desa di Kecamatan Aikmel
Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara (NTB), desa Lenek terbentuk
pada tahun 1898, desa Lenek adalah salah satu desa tertua yang berada di
Kecamatan Aikmel karena tahun terbentuknya Desa dan Kecamatan dengan
waktu/tahun yang sama. Desa lenek terdiri dari 11 dusun dan 43 RT dengan luas
wilayah 315 km2 dengan tinggi wilayah dari permukaan laut berkisar antara 270
meter.
1. Demografi Desa Lenek
Jumlah penduduk desa Lenek adalah 7.999 jiwa, terdiri dari laki-laki 3.846
jiwa dan perempuan 4.153 jiwa.
Tabel 3.5 Jumlah penduduk dengan speksifikasi (Rumah tangga
dan penduduk laki-laki dan perempuan).
No Desa Rumah Tangga Penduduk Jiwa
Jumlah L P
1 Lenek 2.274 3.846 4.153 7.999
Sumber : Profil Kecamatan Aikmel 2016
Tabel diatas menunjukkan bahwa Desa lenek memiliki jumlah penduduk
dengan speksifikasi rumah tangga dan penduduk laki-laki dan perempuan dengan
jumlah 7.999 penduduk jiwa terdiri dari 2.274 rumah tangga dan 3.846 laki-laki ,
perempuan 4.153. dengan melihat laus wilayah Desa lenek yang 315 km2
dibandingkan dengan kepadatan penduduknya.
65
2. Kondisi Sosial Budaya
Masyarakat desa Lenek, dalam berinteraksi sosial dengan masyarakat yang
lainnya, Berdasarkan lingkup kegiatan sosial, tingkat kepedulian dan partisipasi
masyarakat desa Lenek dalam pembangunan bidang sosial kemasyarakatan dan
infrastruktur cukup tinggi seperti pembangunan masjid, musholla, pembangunan
infrastruktur jalan dan sarana perhubungan lainnya serta pembangunan
sumberdaya manusia dan melalui pembangunan sarana dan prasarana pendidikan
formal dan informal. Budaya dan kebudayaan, pemahaman masyarakat akan
budaya dan kebudayaan masih melekat dan berkembang ditengah-tengah
masyarakat Desa lenek, yaitu budaya Ngejot ini diartikan sebagai kegiatan
mengantarkan sesaji atau dulang dalam bentuk makanan dari anak kepada orang
tua atau kakaknya, dari sanak saudara dan atau dari seseorang kepada pemimpin,
Ngejot dilakukan sekali dalam setahun, yakni pada hari terakhir Ramadhan atau
menjelang malam hari raya idul fitri. Kegiatan Ngejot ini oleh masyarakat Lenek
diupacarakan. budaya Ngejot ini bukanlah budaya yang dibuat-buat oleh anak-
anak zaman sekarang. Melainkan sudah turun temurun. Tradisi ngejot ini sudah
ada sejak era penjajahan Belanda, Ngejot ini juga menjadi salah satu cara
masyarakat Lenek melakukan sungkem kepada orang tuanya. Sebagai wujud
permintaan maaf dan rasa hormat serta baktinya seorang anak kepada orang
tuanya. Tradisi ini menunjukkan bukti tingginya perilaku sosial masyarakat Sasak,
khususnya Lenek yang senang berbagi kepada sesama. Sehingga diminta tidak
dikait-kaitkan dengan hal-hal lainnya.
66
3. Keadaan Ekonomi
Keadaan ekonomi masyarakat Desa Lenek, jika ditinjau dari sudut jenis
pekerjaan masyarakat yang sangat bervariasi, hal ini dapat dilihat berdasarkan
profesi dan jenis pekerjaan yang digeluti oleh masyarakat Desa Lenek, berikut ini
dapat disajikan dalam bentuk data
Tabel 3.6 Mata pencaharian penduduk Desa Lenek Kecamatan
Aikmel
No Jenis Mata Pencaharian Masnyarakat Desa Lenek
Jumlah
1 Petani 766 766
2 Buruh tani 2.276 2.276
3 Pedagang 41 41
4 PNS/TNI 26 26
5 Montir/Sopir 20 20
6 Karyawan swasta 39 39
7 TK.kayu dan Tk.Batu 23 23
8 Pengrajin 44 44
9 Guru 47 47
10 Ojek 29 29
11 Lain-lain - -
Sumber : Profil Kecamatan Aikmel 2016
Tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat ekonomi dan penghasilan
masyarakat desa Lenek Kecamatan bervariasi sesuai dengan jenis pekerjaan, dan
pekerjaan yang paling mendominasi adalah disektor buruh tani dengan jumlah
2.276 orang dan Petani 766 orang sedangkan lain-lain tidak ada.
4. Pembagian Wilayah Desa Lenek
Desa Lenek merupakan yang berada di wilayah Kecamatan Aikmel
Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dan termasuk
67
Desa Lenek berbasis pertanian yang terdiri dari 11 Dusun dan 43 RT dengan luas
wilayah 315 km2 dengan batasan-batasan wilayah desa sebagai berikut:
Sebelah Utara : Desa Lenek Daya
Sebelah Timur : Desa Aikmel Barat
Sebelah Selatan : Desa Lenek Persiraman
Sebelah Barat : Desa Suralaga
Desa lenek memiliki jumlah penduduk dengan speksifikasi rumah tangga
dan penduduk laki-laki dan perempuan dengan jumlah 7.999 penduduk jiwa
terdiri dari 2.274 rumah tangga dan 3.846 laki-laki, perempuan 4.153. Dengan
melihat laus wilayah Desa lenek yang 315 km2 dibandingkan dengan kepadatan
penduduknya.
5. Luas Wilayah dan Jarak Desa dari Kecamatan.
Secara Administratif Desa Lenek memiliki luas wilayah 315 km2 terdiri
11 dusun dengan 43 RT yang masing-masing dipimpin oleh kepala dusun adapun
dusun-dusun yang ada di Desa Lenek yaitu dusun Gubuk Jero, Karang Luar,
Karang Tembar, Karang Ranjong, Paok Pondong Daya, Paok Pondok Lauq,
Koloh Montong, Dasan Montong, Karang Ranjong Barat, Kali Sinta, dengan.
Jarak pusat pemerintahan Kecamatan adalah 3 Km, sedangkan pusat pemerintahan
Kabupaten Lombok Timur berjarak 16.6 Km, yang kesemuanya itu dapat
ditempuh melalui jalan Negara dengan menggunakan mobil Pribadi, Sepeda
motor, dan angkatan umum lainya.
68
6. Topografi dan Iklim
Topografi Desa Lenek secara umum tergolong daerah datar dimana
wilayah ini memiliki dataran tinggi ketinggian 350 (DPL/meter) dengan curah
hujan 575 (mm/m) dan suhu udara berkisar antara 25-30 (°C), kondisi tersebut
menunjukkan bahwa Desa Lenek merupakan kawasan yang sangat strategis dan
subur untuk pengembangan produksi pertanian dan pertenakan.
7. Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
Desa lenek memiliki lahan untuk masyarakatnya dalam aspek pertanian,
perkebunan dan kehutananya dengan adanya luas areal seperti sawah, lahan
kering, perkebunan, ladang, tegalan, hutan, dan lain-lainya. Berikut ini dapat
disajikan dalam bentuk data luas areal desa Lenek.
Tabel 3.7 Luas areal Desa Lenek.
Sumber : Profil Kecamatan Aikmel 2016
Tabel diatas menunjukkan bahwa Desa Lenek memiliki luas areal yang
mendominasi dibidang pertanian yakni lahan sawah 256.98 Ha dengan landang
80.00 Ha dan lahan kering 45.00 Ha, maka dari itu masnyarakat lenek
pengembangan produksi pertanian dan bertani.
No Desa Luas Areal( Ha )
1 Lenek
Sawah 256.98
Lahan Kering 45.00
Perkebunan 12.00
Ladang 80.00
Tegalan 38.00
Hutan 0.00
Lain-lain 0.00
Jumlah 393.98
69
8. Potensi dan Sumber Daya Alam
Masnyarakat Desa Lenek miliki beberapa potensi yakni memanfaatkan
Sumber Daya Alam mulai dari hasil pertanian, peternakan, perikanan dan
pertambangan. Yang perlu sangat diperhatikan tentang hasil pertambangan galian
seperti pasir, tahah, serap dan krikil sangat diperlukan untuk pembangunan sarana
fisik gedung, jembatan jalan dan pembangunan. Desa lenek memiliki potensi
pertambangan yang cukup besar terutama galian, masyarakat desa Lenek banyak
menggantungkan kebutuhan hidup sehari-harinya pada pertambangan galian.
Keberadaan pertambangan yang ada di Desa Lenek secara tidal langsung dapat
menyediakan lapangan pekerjaan dan sumber pendapatan bagi masnyarakat
setempat. Kegiatan penambangan memiliki banyak macam baik dilihat dari jenis
bahan yang ditambang seperti pertambangan berskala kecil atau kelompok kecil
yang biasanya dilakukan oleh warga masyarakat yang berada di sekitar lokasi
yang banyak terdapat material tambang. Salah satu penambangan yang berskala
kecil adalah penambangan bahan galian seperti pasir, batu apung dan tanah liat.
Karena kegunaan bahan galian tersebut cukup banyak maka usaha yang dilakukan
masyarakat Lenek untuk memperolehnya pun cukup banyak apalagi untuk
diperdagangkan.
9. Pendidikan dan Kesehatan
Tingkat pendidikan masnyarakat desa Lenek, sangat berjenjang
berdasarkan startifikasi penduduk yang sekolah dari SD s/d Pasca sarjana, untuk
SD/MI 1.507 orang, SMP 643 orang, SMA/MA 424 orang, Diploma D1 23 orang,
Diploma D3 dan D2 36 orang, Sarjana 131 orang, Pascasarjana 4 orang sedangkan
yang putus sekolah/tidak tamat berjumlah tidak ada dan masnyarakat buta aksara
70
dan balita juga tidak. Berdasarkan data Profil Kecamatan Aikmel 2016, bahwa
terdapat beberapa sekolah yang berdiri di Desa Lenek yang bergerak dalam
bidang pendidikan formal maupun non formal antara lain: Bidang pendidikan
formal terdapat, Pertama, Taman Kanak-kanak: 2 buah, Kedua, SD/MI: 6 buah,
Ketiga, SMP/MTS: 2 buah, Empat, SMA/MA: 1 buah. Bidang pendidikan
nonformal, yayasan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD : 1 buah.
Bidang Kesehatan, budaya masnyarakat Desa Lenek masih melekat,
seperti upaya pengobatan tradisional yang dilakukan dengan cara “Bejampi” atau
membaca mantra sehingga orang bisa cepat menjadi sembuh. Selanjutnya, “Bubus
Apus” dengan melulurkan ramuan keseluruh anggota badan serta upaya
pengobatan. Masnyarakat masih percaya melakukan pengobatan tradisional akan
tetapi masnyarakat Lenek sebagian juga mengikuti era pengebatan di jaman
moderen di bidang kesehatan yang masih percaya pada teknologi saat ini, Desa
Lenek memiliki PKM pukesmas: 1 buah, Posyandu : 11 buah, Dokter peraktek : 1
buah dan para medis: 55 orang dan bidan : 11 orang.