bab ii tinjauan dan landasan teori ii. 1. tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan...

34
9 Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan Umum II. 1.1. Pengertian Hunian Hunian adalah tempat tinggal atau kediaman ( yang dihuni ). Kebutuhan akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Rumah sebagai tempat membina keluarga, tempat berlindung dari iklim dan tempat menjaga kesehatan keluarga. “House is building or dwelling for human residence” ( rumah adalah bangunan tempat tinggal manusia ) II. 1.2. Pengertian Perumahan Lingkungan perumahan adalah sekelompok rumah dengan prasarana dan fasilitas lingkungannya. Prasarana lingkungan antara lain adalah jalan, saluran air minum, saluran air limbah dan hujan, listrik dan pembuangan sampah.

Upload: ngoquynh

Post on 11-Feb-2018

214 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

9  

Bab II

TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI

II. 1. Tinjauan Umum

II. 1.1. Pengertian Hunian

Hunian adalah tempat tinggal atau kediaman ( yang dihuni ). Kebutuhan

akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu

ada dan harus terpenuhi.

Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian

dan sarana pembinaan keluarga. Rumah sebagai tempat membina keluarga, tempat

berlindung dari iklim dan tempat menjaga kesehatan keluarga.

“House is building or dwelling for human residence” ( rumah adalah bangunan

tempat tinggal manusia )

II. 1.2. Pengertian Perumahan

Lingkungan perumahan adalah sekelompok rumah dengan prasarana dan fasilitas

lingkungannya.

Prasarana lingkungan antara lain adalah jalan, saluran air minum, saluran air

limbah dan hujan, listrik dan pembuangan sampah.

Page 2: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

10  

Sarana lingkungan antara lain berupa kelengkapan fasilitas pendidikan,

kesehatan, perbelanjaan dan niaga, pemerintahan dan pelayanan umum,

rekreasi dan kebudayaan, olahraga dan lapangan terbuka.

 Fungsi lingkungan perumahan adalah sebagai berikut :

Tempat tinggal dan lingkungan hunian ( sekelompok masyarakat keluarga

atau individu yang terpisah dari kawasan kerja ).

Tempat penghuni memenuhi kebutuhan raganya berupa makan, minum,

kesehatan, pendidikan, dll.

Tempat penghuni melakukan aktivitas social budaya dan bermasyarakat.

Tempat penghuni memenuhi kebutuhan jiwanya berupa aktivitas sosial,

keagamaan, kesenian, dll.

(www.jakarta.go.id/dinasperumahan/index2.php)

II. 1.3. Pengertian Kos-kosan

Rumah Kost adalah sebuah hunian yang dipergunakan oleh sebagian

kelompok masyarakat sebagai tempat tinggal sementara atau sebuah hunian yang

sengaja didirikan oleh pemilik untuk disewakan kepada beberapa orang dengan

system pembayaran per bulan.

Menurut pemerintah atau dinas perumahan rumah, kos dapat memiliki ciri2 atau

diartikan sebagai berikut:

Page 3: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

11  

Perumahan pemondokan/rumah kost adalah rumah yang penggunaannya

sebagian atau seluruhnya dijadikan sumber pendapatan oleh pemiliknya

dengan jalan menerima penghuni pemondokan minimal 1 (satu) bulan

dengan memungut uang pemondokan;

Pengelola rumah kost adalah pemilik perumahan dan atau orang yg

mendapatkan dari pemilik untuk mengelola rumah kost;

Penghuni adalah penghuni yg menempati rumah kost sekurang-kurangnya 1

(satu) bulan dgn membayar uang pemondokan;

UangPemondokan/ kost adalah harga sewa dan biaya lainnya yg dibayar

oleh penghuni dgn perjanjian.

(http:/dinasperumahan.jakarta.go.id/doc/sosialisasi_pemukiman.ppt)

 II. 1.4. Pengertian Hotel

Hotel adalah tempat yang memberikan pelayanan jasa bagi penduduk yang

memerlukan pemondokan sementara dengan memberlakukan imbalan biaya tertentu

yang dihitung persatuan hari (Badan Pertanahan Nasional).

(http://www.pu.go.id/infostatistik/katalog/Kamus%20peristilahan.htm)

Hotel dapat diartikan sebagai tempat / bangunan yang diorganisasikan

secara komersial, dengan sistem yang baik dan fasilitas yang memuaskan kepada

setiap tamu yang ada.

Page 4: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

12  

Pengertian Hotel menurut SK Menparpostel Nomor: KM 34/ HK 103/ MPPT 1987 :

“Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh

bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makanan dan minuman

serta jasa lainnya untuk umum, yang dikelola secara komersial serta memenuhi

persyaratan yang ditetapkan di dalam keputusan pemerintah.”

Menurut Trizna Tarmoezi dan Heldin Manurung sebagai ahli perhotelan (2004),

hotel dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Berdasarkan Besarnya Hotel (Hotel Size)

a. Hotel yang memiliki jumlah kamar tidak lebih dari 150 kamar.

b. Hotel yang memiliki jumlah kamar antara 150 hingga 299 kamar.

c. Hotel yang memiliki jumlah kamar antara 300 hingga 600 kamar.

d. Hotel yang memiliki jumlah kamar lebih dari 600 kamar.

 2. Berdasarkan Pemakai Jasa Hotel (Hotel Target Market)

a. Comercial Hotel (Hotel Bisnis), yaitu hotel yang diperuntukkan khusus bagi

para usahawan.

b. Airport Hotel, merupakan yang digemari oleh para tamu karena dekat

dengan pusat perjalanan seperti pelabuhan udara.

c. Suite Hotel, merupakan usaha perhotelan yang sangat cepat

perkembangannya.

d. Residential Hotel, Jenis hotel ini hampir sama dengan suite hotel.

Page 5: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

13  

e. Resort Hotel, yaitu salah satu jenis hotel yang menjadi pilihan bagi orang

yang akan berlibur karena dilengkapi dengan pemandangan yang indah.

f. Bed and Breakfast Hotel

g. Time-Share Hotel, merupakan usaha perhotelan dimana suatu gedung yang

dimiliki oleh perseorangan atau perusahaan yang membentuk suatu asosiasi

dan menyewa jasa perusahaan manajemen untuk mengoperasikan gedung

tersebut menjadi hotel.

h. Casino Hotel

i. Conference Hotel, merupakan hotel yang dirancang untuk menangani grup

yang mengadakan pertemuan.

 3. Berdasarkan Mutu Pelayanan (Levels of Service)

a. Pelayanan yang tak nyata (Intangibility of Service)

b. Jaminan mutu (Quality Assurance), dibagi menjadi tiga macam yaitu world-

class service, mid-range service, dan limited service (economy).

 4. Berdasarkan Cara Kepemilikan (Ownership)

a. Independent Hotel, adalah hotel yang tidak memiliki kerjasama kepemilikan

ataupun manajemen dengan hotel lain.

b. Parent Company Hotel, adalah hotel yang dimiliki dan dioperasikan oleh

perusahaan multi uni.

c. Management Contract

d. Franchise and Referal Group

Page 6: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

14  

Berdasrkan cara kepemilikannya, Hotel Sriwijaya Semarang merupakan

Independent hotel karena dalam pengelolaannya tidak memiliki kerjasama

dengan pihak lain.

 II. 1.5. Pengertian KOSTEL (Kos-kosan HOTEL)

Pengertian dari kostel dapat diambil atau disimpulkan berdasarkan dari

pengertian hotel dan kost-kostan, karena kostel merupakan suatu penggabungan dari

kost-kostan dan hotel. Jika pengertian dari rumah kos sendiri adalah sebuah hunian

yang sengaja didirikan oleh pemilik untuk disewakan kepada beberapa orang

dengan system pembayaran per bulan. Sedangkan pengertian hotel adalah suatu

pemondokan sementara dengan memberlakukan imbalan biaya tertentu yang

dihitung persatuan hari dan memiliki fasilitas yang sangat berbeda dengan rumah

kos.

Maka dari pengertian masing-masing diatas Kostel dapat diartikan sebagai:

“Suatu tempat / bangunan yang digunakan sebagai tempat pemondokan dan

diorganisasikan secara komersil dengan system yang baik dan menyediakan

fasilitas-fasilitas yang dapat memenuhi dan dapat memuaskan setiap penghuni dan

tamu”

      

Page 7: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

15  

II. 1.6. Karakteristik KOSTEL

Bentuk dari suatu karakteristik dari kostel dapat diasumsikan seiring dengan

perkembangan kebutuhan mahasiswa yang menginginkan suatu tempat atau hunian

yang dapat memenuhi kebutuhan mereka seperti:

Ruang tidur yang nyaman dan aman

Ruang belajar yang tenang

Ruang komunal untuk bersosialisasi dengan para penghuni lainnya

Ruang diskusi sebagai tempat belajar bersama

Fasilitas penunjang lainnya seperti: kolam renang, lapangan basket, fitness

center, restaurant, londrey, dll

Faktor keamanan dan kenyamanan merupakan prioritas, misalnya sirkulasi

diutamakan untuk pejalan kaki.

Perencanaan yang efisien dan efektif agar ruang kecil tetap dapat

memberikan kenyamanan dan kenikmatan.

 Karena kebutuhan serta keterbatasan area lahan kota yang ada dan

meningkatnya harga tanah diperkotaan akhirnya menuntut pemanfaatan tanah yang

lebih optimal, serta bentuk dan hubungan ruang yang lebih singkat. Akibatnya

terjadilah pembangunan bangunan hunian yang bersifat vertikal sebagai wujud dari

pemanfaatan tanah yang lebih optimal.

Page 8: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

16  

Berikut ini adalah beberapa kriteria yang harus dicapai untuk mendesain

sebuah bangunan KOSTEL, yang menimbang berdasarkan dari penggabungan

fungsi dan fasilitas dari hotel dan kos-kosan serta kebutuhan yang dibutuhkan oleh

pengguna kostel itu. Kriteria tersebut antara lain :

Mendukung konsepsi tata ruang, perkotaan, dikaitkan dengan

pengembangan pembangunan daerah perkotaan ke arah vertikal.

Meningkatkan optimasi penggunaan lahan perkotaan.

Mendorong pembangunan pemukiman berkepadatan tinggi

Memiliki ruang-ruang terbuka yang cukup besar yang berfungsi sebagai

ruang interaksi atau komunal.

Memiliki bentuk dasar massa yang mengikuti bentuk tapak agar tidak terjadi

sudut-sudut tapak yang tidak terpakai

Perencanaan yang efisien dan efektif agar ruang kecil tetap dapat

memberikan kenyamanan dan kenikmatan.

Penggunaan bahan bangunan yang memiliki kriteria fungsional, mudah

diperoleh dipasaran, mudah perawatannya dan sedapat mungkin

memberikan kesan prestige tinggi.

Penggunaan teknologi membangun yang dapat menekan biaya konstruksi

serendah-rendahnya.

Page 9: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

17  

II. 1.7. Ruang Unit

Berikut inia adalah tipe-tipe unit ruang pada sebuah apartemen yang dapat

diterapkan dalam sebuah kostel. Hal ini diambil berdasarkan tipe-tipe unit ruang

dari suatu apartemen, yaitu :

Tipe A (Tipe Studio)

Tipe ruang studio seperti ini merupakan tipe terkecil dengan harga sewa

yang murah pada setiap unitnya. Jenis tipe studio ini hanyalah memuat satu

orang saja dan fasilitas yang disediakan didalamnya seperti toilet dan ruang

duduk saja. Dapur terletak pada ruang terpisah dan dapat dipergunakan

bersama. Tipe ruang seperti ini biasanya digunakan oleh mahasiswa yang

sedang menempuh pendidikannya.

Tipe B (Dua Kamar Tidur)

Tipe dua kamar tidur ini dapat dipergunakan untuk 2-3 orang. Dan biasanya

tipe bentuk ini bias juga disewakan untuk pasangan muda yang baru

menikah dan hanya memiliki 1 orang anak. Tipe B ini disewakan secara

umum dan memiliki fasilitas dalam ruangan antara lain seperti: 2 kamar

tidur, ruang tamu, dapur, serta toilet.

Tipe C (Tiga Kamar Tidur)

Tipe tiga kamar tidur seperti ini biasanya diperuntukkan bagi setiap

pasangan yang telah memiliki 2 anak yang telah dewasa dan berjenis

Page 10: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

18  

kelamin yang berbeda, sehingga membutuhkan lebih dari 1 ruangan untuk

memisahkan. Tipe C ini disewakan secara umum dan memiliki fasilitas

dalam ruangan antara lain seperti: 3 kamar tidur, ruang tamu, dapur, serta

toilet.

Tipe D (Empat Kamar Tidur)

Tipe empat kamar tidur seperti ini biasanya digunakan apabila setiap

pasangan telah memiliki lebih dari 3 orang anak, dan juga dikarenakan

kesibukan mereka masing-masing sehingga tidak ada waktu untuk

membersihkan setiap sudut ruangan mereka, maka diperlukan juga ruangan

tambahan bagi pembantu rumah tangga yang bekerja membantu

membersihkan hunian mereka. Tipe D ini disewakan secara umum dan

memiliki fasilitas dalam ruangan antara lain seperti: 4 kamar tidur, ruang

tamu, dapur, serta 1 toilet utama dan 1 toilet pembantu.

(Samuel Paul, Apartemen Their Design and Development, new york, Rainhold,

1976)

Page 11: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

19  

II. 2. Tinjauan Khusus

II. 2.1. Tinjauan Proyek

Judul :

“KOSTEL – Kost-Kostan Hotel”

DESKRIPSI PROYEK

Jenis Proyek : Fiktif

Pemilik Proyek : Swasta

Topik : Sustainable Architecture (Energy Efficiency)

Tema : Mengefisiensikan Energi Dalam Perancangan

Kostel (kost-kostan hotel)

LOKASI

Luas Tapak : ± 8000 m²

Lokasi : Lahan dipojok pertigaan Jl. Kebon Jeruk dan

Jl. Rawa Belong

KDB : 80 %

KLB : 3.5

GSB : 6 m dan 10 m

Ketinggian Maksimum: 6 lantai

Page 12: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

20  

Gambar II. 1. Peta lokasi tapak

 II. 2.2. Tinjauan Khusus Topik

II. 2.2.1. Pengertian Sustainable Architecture (Energy Efficiency)

Arsitektur berkelanjutan, adalah sebuah topik yang menarik. Akhir-akhir ini

semakin banyak diberitakan dan dipromosikan dalam kalangan arsitek, karena

arsitek memiliki peran penting dalam pengelolaan sumber daya alam dalam desain-

desain bangunannya. mempromosikan arsitektur berkelanjutan agar kita lebih

bijaksana dalam menggunakan sumber daya alam yang makin menipis. Topik ini

dinilai penting karena setiap arsitek maupun konsultan desain diharapkan dapat

Page 13: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

21  

memiliki pengetahuan tentang arsitektur berkelanjutan dan dalam kesempatan dan

kondisi yang tepat dapat menggunakannya dalam proyek-proyek desain mereka.

Sustainable architecture atau dalam bahasa Indonesianya adalah arsitektur

berkelanjutan, adalah sebuah konsep terapan dalam bidang arsitektur untuk

mendukung konsep berkelanjutan, yaitu konsep mempertahankan sumber daya

alam agar bertahan lebih lama, yang dikaitkan dengan umur potensi vital sumber

daya alam dan lingkungan ekologis manusia, seperti sistem iklim planet, sistem

pertanian, industri, kehutanan, dan tentu saja arsitektur.

Kerusakan alam akibat eksploitasi sumber daya alam telah mencapai taraf

pengrusakan secara global, sehingga lambat tetapi pasti, bumi akan semakin

kehilangan potensinya untuk mendukung kehidupan manusia, akibat dari berbagai

eksploitasi terhadap alam tersebut. Dampak negatif dari pembangunan konstruksi

sangat beragam, antara lain adalah dieksploitasinya sumber daya alam secara

berlebihan.

Konsep arsitektur berkelanjutan, yang disampaikan oleh berbagai

narasumber dan praktisi dalam konsep ini memiliki banyak persamaan, yaitu

menyerukan agar sumber daya alam dan potensi lahan tidak digunakan secara

sembarangan, penggunaan potensi lahan untuk arsitektur yang hemat energi, dan

sebagainya.

 

Page 14: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

22  

II. 2.2.2. Pengertian Energy Efficiency

Energy Efficiency atau dalam bahasa Indonesianya hemat energi yang

memiliki pengertian meminimalkan penggunaan sumber energi. Sedangkan

pengertian dari Arsitektur Hemat Energi (Energy-Efficient Architecture) adalah

Arsitektur yang berlandaskan pada pemikiran “meminimalkan penggunaan energi

tanpa membatasi atau merubah fungsi bangunan, kenyamanan maupun

produktivitas penghuninya “ dengan memanfaatkan sains dan teknologi mutakhir

secara aktif.

Mengoptimasikan sistim tata udara-tata cahaya, integrasi antara sistim tata

udara buatan, alamiah, sistim tata cahaya buatan-alamiah serta sinergi antara

metode pasif dan aktif dengan material dan instrumen hemat energi.

Upaya pendekatan hemat energi dalam suatu bangunan yaitu meminimum

energi dengan memanfaatkan energi alam iklim setempat untuk menciptakan

kondisi kenyamanan bagi penghuninya. Dicapai dengan organisasi morfologi

bangunan dengan metode pasif antara lain konfigurasi bentuk massa bangunan dan

perencanaan tapak, orientasi bangunan, disain fasade, peralatan pembayangan,

instrumen penerangan alam, warna selubung bangunan, lansekap horisontal dan

vertikal, ventilasi alamiah.

(http://jurnal.bl.ac.id/wp-content/uploads/2008/01/tri%202007.pdf.)

Page 15: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

23  

II. 2.2.3. Pengertian Desain Energy Efficiency (Hemat Energi)

Desain Hemat Energi pada bangunan adalah upaya buatan untuk

kenyamanan lingkungan bangunan yang teduh dengan banyak tanaman sekitar yang

akan menurunkan suhu ruang bangunan dan penggunaan ventilasi alami atau

penerangan alami akan diperoleh penghematan biaya energi yang harus kita

keluarkan.

Tidak demikian halnya dengan upaya kenyamanan buatan, karena energi

yang dipakai untuk megaktifkannya perlu dikeluarkan sejumlah biaya tambahan.

Namun yang harus dilakukan adalah merancangnya dalam kapaitas yang optimal,

atau secukupnya. Pembuatan penahan panas / shading yang berfungsi sebagai sirip

penahan panas. Sinar yang masuk kedalam ruang lebih sedikit , yang dapat

disesuaikan dengan standar minimal kebutuhan kekuatan cahaya untuk ruang yang

bersangkutan. ASHRAE ( American Society of Heating, Refrigerating and Air

Conditioning Engineers ) mensyaratkan tingkat kenyamanan, dipengaruhi oleh:

suhu udara ruangan, kelembaban ruangan, dan kecepatan angin dalam ruangan.

Batasan kenyamanan suhu efektif 23ºC - 27°C, kecepatan angin 0,1 - 1,5 m/s

kelembaban relatif antara 50 – 60%.

Menurut Yeang Ken, The skyscraper, 2001 Sistim yang dapat mengadakan/

membangkitkan energi nya sendiri (on-site energy) dari sumber daya yang dapat

diperbarui (renewable resources) misalnya pada sistim sel surya (fotovoltaik)

maupun kolektor surya (termosiphoning).

Page 16: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

24  

(http://jurnal.bl.ac.id/wp-content/uploads/2008/01/tri%202007.pdf.)

 II. 2.2.4. Ciri-ciri Energy Efficiency

Ir. Jimmy Priatman, seorang arsitektur yang melakukan penelitian tentang bangunan

hemat energi menyimpulkan bahwa suatu bangunan yang mengefisiensikan energi

memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Menggunakan bahan kaca sebagai dinding luar bangunan selain mempunyai

efek arsitektonis yang menambah keindahan dan pemanfaatan penerangan alami

pada bangunan juga bahan kaca berfungsi sebagai penahan kebisingan dari

sumber bising diluar bangunan.

Bahan bagunan yang digunakan mempunyai sifat fisik memantulkan panas,

tidak menyerap atau bahkan angka absorbsi dan angka transmisi kalornya

rendah.

Lingkungan bangunan yang teduh dengan banyak tanaman sekitar akan

menurunkan suhu ruang bangunan.

Memberikan banyak tanaman sekitar luar bangunan untuk menyerap panas

yang dipantulkan oleh bahan material bangunan.

Menggunakan ventilasi alami atau penerangan alami sehingga diperoleh

penghematan biaya energi.

(http://jurnal.bl.ac.id/wp-content/uploads/2008/01/tri%202007.pdf.)

 

Page 17: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

25  

II. 2.2.5. Penerapan Energy Efficiency dalam Arsitektur Berkelanjutan

Menurut Adi Purnomo (tokoh arsitektur Indonesia), dalam beberapa penelitian yang

dilakukan oleh Probo Hindarto, konsep-konsep dalam arsitektur yang mendukung

arsitektur berkelanjutan, antara lain;

Dalam efisiensi penggunaan energi

Gambar II. 2. Bukaan pada bagian rumah yang memungkinkan angin dapat bersirkulai (Rumah Karya Adi Purnomo)

Arsitektur dapat menjadi media yang paling berpengaruh dengan implementasi

arsitektur berkelanjutan, karena dampaknya secara langsung terhadap lahan.

Konsep desain yang dapat meminimalkan penggunaan energi listrik, misalnya,

dapat digolongkan sebagai konsep sustainable dalam energi, yang dapat

diintegrasikan dengan konsep penggunaan sumber cahaya matahari secara

Page 18: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

26  

maksimal untuk penerangan, penghawaan alami, pemanasan air untuk

kebutuhan domestik, dan sebagainya. [gambar II. 2]

Berikut ini adalah beberapa cara pemanfaatan energy :

• Memanfaatkan sinar matahari untuk pencahayaan alami secara maksimal

pada siang hari, untuk mengurangi penggunaan energi listrik.

• Memanfaatkan penghawaan alami sebagai ganti pengkondisian udara buatan

(air conditioner). Menggunakan ventilasi dan bukaan, penghawaan silang,

dan cara-cara inovatif lainnya.

• Memanfaatkan air hujan dalam cara-cara inovatif untuk menampung dan

mengolah air hujan untuk keperluan domestik.

• Konsep efisiensi penggunaan energi seperti pencahayaan dan penghawaan

alami merupakan konsep spesifik untuk wilayah dengan iklim tropis.

Dalam efisiensi penggunaan lahan

Lahan yang semakin sempit, mahal dan berharga tidak harus digunakan

seluruhnya untuk bangunan, karena sebaiknya selalu ada lahan hijau dan

penunjang keberlanjutan potensi lahan.

Menggunakan seperlunya lahan yang ada, tidak semua lahan harus dijadikan

bangunan, atau ditutupi dengan bangunan, karena dengan demikian lahan

yang ada tidak memiliki cukup lahan hijau dan taman. Menggunakan lahan

secara efisien, kompak dan terpadu.

Page 19: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

27  

Gambar II. 3. Dinding inovatif dengan tanaman dalam pot tanaman dari

kaleng-kaleng bekas, dalam sebuah rumah karya Adi Purnomo.

Potensi hijau tumbuhan dalam lahan dapat digantikan atau dimaksimalkan

dengan berbagai inovasi, misalnya pembuatan atap di atas bangunan (taman

atap), taman gantung (dengan menggantung pot-pot tanaman pada sekitar

bangunan), pagar tanaman atau yang dapat diisi dengan tanaman, dinding

dengan taman pada dinding (seperti yang didesain Adi Purnomo dalam

beberapa rumah), dan sebagainya. [gambar II. 3]

Menghargai kehadiran tanaman yang ada di lahan, dengan tidak mudah

menebang pohon-pohon, sehingga tumbuhan yang ada dapat menjadi bagian

untuk berbagi dengan bangunan.

Desain terbuka dengan ruang-ruang yang terbuka ke taman (sesuai dengan

fleksibilitas buka-tutup yang direncanakan sebelumnya) dapat menjadi

Page 20: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

28  

inovasi untuk mengintegrasikan luar dan dalam bangunan, memberikan

fleksibilitas ruang yang lebih besar.

Dalam perencanaan desain, pertimbangkan berbagai hal yang dapat menjadi

tolak ukur dalam menggunakan berbagai potensi lahan, misalnya; berapa

luas dan banyak ruang yang diperlukan? Dimana letak lahan (di kota atau di

desa) dan bagaimana konsekuensinya terhadap desain? Bagaimana bentuk

site dan pengaruhnya terhadap desain ruang-ruang? Berapa banyak potensi

cahaya dan penghawaan alami yang dapat digunakan?

 II. 3. Studi Kasus

Berdasarkan judul yang diambil yaitu Kostel (suatu tempat pemondokan

yang memiliki fasilitas hotel bintang tiga), maka dibawah ini adalah beberapa hotel

dan kos-kosan tingkat menengah keatas yang disurvey dari sisi fasilitas suatu hotel

berbintang tiga dan program ruang dari suatu kos-kosan, antara lain :

II. 3.1. Hotel Kristal

Hotel Kristal terletak di daerah Jakarta Selatan. Seperti yang banyak

dikatehui masyarakat, daerah Jakarta Selatan adalah kawasan yang terkenal dengan

kehidupan malamnya, banyak restoran favorit di mana makanan apapun dapat

dengan mudah ditemui, terutama di daerah Kemang. Dari area hotel, pegunjung

dapat menggunakan taksi atau penyewaan kendaraan. Dengan mengendarai

kendaraan selama 50 menit, anda data menjangkau bandara Soekarno-Hatta, dan

Page 21: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

29  

dengan 25 menit anda dapat menjangkau pusat Jakarta, dimana terdapat banyak

tempat-tempat pemerintahan. Letak hotel ini sangat strategis, hanya dengan 200

meter dari JIS (Jakarta International School), setengah menit menuju HERO,

Pondok Indah Mall, Cilandak Town Square, dan Point Square.

Fasilitas yang tersedia di Hotel Kristal :

Hotel ini menyediakan 320 ruangan, 3 kamar suite, 8 penthouse dengan kolam

renang pribadi. Untuk di setiap kamar, fasilitas yang disediakan adalah IDD

telepon, internet, AC, TV cable, lemari es, bathtub, peralatan dapur, dan hair

dryer. [gambar II. 4]

Gambar II. 4. Kamar tidur dan ruang tamu

Fasilitas lain yang juga disediakan adalah kolam renang, lapangan tenis, fitness

center, sauna, lapangan basket, taman bermain anak-anak, ruang rapat,

pelayanan travel, salon, toko bunga, laundry, system keamanan 24 jam dan

restaurant internasional seperti kafe Penang, Deli Delima, Satu Lagi Bar, dan

Laguna Bar. [gambar II. 5]

Page 22: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

30  

Gambar II. 5. Kolam renang

 II. 3.2. Hotel Ibis Kemayoran

Gambar II. 6. Hotel Ibis Kemayoran

Hotel Ibis Kemayoran berlokasi di dekat Area Jakarta Fair, tempat terbesar

untuk mengadakan forum bisnis di Indonesia. Hotel ini bisa ditempuh hanya dengan

mengemudi selama 25 menit dari bandara internasional Soekarno-Hatta, 5 menit

Page 23: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

31  

dengan Shutle Bus dari Area Jakarta Fair, 5 menit dari Stasiun Gambir, 10 menit

dari pusat perbelanjaan Mangga Dua, 5 menit dari Monumen Nasional (monument

bersejarah Indonesia). [gambar II. 6]

Fasilitas yang disediakan Hotel Ibis Kemayoran :

Kamar tamu dan fasilitas yang disediakan adalah 132 ruangan dengan kategori

ruangan standard dan superior. Seluruh ruangan dilengakpi dengan kamar mandi

berbatu, mini bar, AC, IDD telepon, saluran untuk laptop, satelit TV luar negeri

termasuk CNN.

Fasilitas lain yang ditawarkan adalah tersedianya fasilitas-fasilitas untuk bisnis,

seperti ruangan meeting dengan fasilitas ukuran standard. Ada juga took-toko,

pelayanan laundry, pelayanan ruangan 24 jam, agen wisata, restaurant,

pelayanan kebersihan kamar, kolam renang, sauna, dan fitness center. Fasilitas

untuk pijat tradisional juga tersedia di sini. Untuk tempat restaurantnya

dilengkapi dengan koki terbaik yang bisa melayani anda dengan menu masakan

Asia, Eropa dan Indonesia. [gambar II. 7]

Gambar II. 7. Fasilitas Hotel Ibis Kemayoran

Page 24: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

32  

II. 3.3. Hotel Willtop

Gambar II. 8. Hotel Willtop, ITC Mangga Dua

Hotel ini tepat berada di pusat bisnis kota Jakarta, ITC Mangga Dua,

apabila anda mengendarai kendaraan sekitar 10 menit bisa menjangkau Ancol

Dreamland dan Sea World, Arena Jakarta Fair yaitu pusat pameran terbesar, dan 30

menit ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. [gambar II. 8]

Fasilitas yang disediakan Hotel Willtop, ITC Mangga Dua:

Hotel ini memiliki beberapa kategori pilihan kamar yaitu Superior, Execituve,

dan Suites. Setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas AC, TV satellite, mini bar,

IDD phone, dll. Kamar Superior dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi

terbaik, TV, mini bar, IDD phone, spa dan fitness gratis termasuk jasa pijat dan

relaksasi kaki. Kamar Executive dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi

dengan bathtub, TV, mini bar, AC, IDD phone, dan coffee-maker. Kamar

Page 25: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

33  

Djayakarta dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi dengan bathtub, ruang

tamu, TV, mini bar, AC, IDD phone, coffee-maker, spa dan fitness gratis

termasuk jasa pijat dan relaksasi kaki, fasilitas internet, dll. Kamar Willtop

Suites dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi dengan bathtub, ruang tamu,

ruang makan, dapur, TV, mini bar, AC, IDD phone, coffee-maker, spa dan

fitness gratis termasuk jasa pijat dan relaksasi kaki, fasilitas internet, dll.

Gambar II. 9. Fasilitas Hotel Hilltop

Hotel Willton juga menyediakan fasilitas-fasilitas lain seperti apotik, kolam

renang outdoor, laundry, layanan pemesanan limousine, billiard, karoke, bar,

restaurant yang dilengkapi dengan live musik, arena parkir luas, ruangan bebas

asap rokok,dll. [gambar II. 9]

 II. 3.4. Kos Puri Salemba

Puri Salemba adalah rumah kos-kosan modern yang luas untuk laki-laki dan

perempuan dengan suasana rumah pribadi dan kamar pribadi yang nyaman.

Page 26: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

34  

Puri Salemba berada di Salemba, daerah yang strategis di Jakarta Pusat, dengan

kualitas hotel dan harga terjangkau.

Puri Salemba mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan kebersihan untuk

setiap individu penghuni. Kami memiliki pegawai profesional yang dapat

membantu anda setiap saat. Puri Salemba cocok untuk mahasiswa/mahasiswi

(Domestik & Internasional), juga karywan. Kamar di tempat ini disewakan perbulan

atau kontrak pertahun. Untuk mahasiswa internasional disediakan fasilitas

penjemputan dari Airport.

Kamar yang tersedia semuanya lengkap dengan perabotan (fully furnished),

dengan tipe-tipe seperti :

Kamar Standard

Kamar Standard dengan private balcony (front view)

Kamar Besar

Page 27: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

35  

Foto II. 1. Kamar tidur

Sedangkan fasilitas yang disediakan dalam tiap kamar adalah tempat tidur

lengkap dengan kasur dan nakas, kursi dan meja belajar, lemari baju dan rak buku,

AC, kamar mandi pribadi, telepon PABX (hanya untuk menerima), dan 2 jendela

besar (sliding window). Untuk kamar mandi yang disediakan adalah kamar mandi

kering dengan BONDI (shower dengan box kaca), wastafel, toilet dengan toilet

spray, cermin, air panas dengan tenaga surya (SOLAHART), dan gantungan

handuk. [foto II. 1]

Page 28: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

36  

Foto II. 2. Kamar mandi & Koridor

Sedangkan fasilitas umum yang ada adalah ruang makan, ruang TV,dan

kotak pos pribadi. Ruang makannya dilengkapi dengan exclusive kitchen set, kulkas

besar, 2 kompor dan penghisap asap, lemari makan pribadi (dengan kunci),

dispenser air, meja dan kursi makan, smoke detector, peralatan masak, dan

peralatan makan. [gambar II. 12]

Foto II. 3. Ruang makan dan receptionis

Page 29: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

37  

Ruang TV dilengkapi dengan TV, meja dan kursi, dan alat setrika baju.

Sedangkan fasilitas kotak pos pribadi dilengkapi dengan kunci untuk privacy

penghuninya.

 II. 3.5. Kos Ciomas

Kos Ciomas ini terletak di daerah SCBD Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Lokasinya berada di perumahan elit yang tenang, sekaligus sangan dekat dengan

pusat perkantoran SCBD (Sudirman Central Business District), dapat dijangkau

dengan cepat dari daerah bisnis Sudirman dan Gatot Subroto. Lima menit

berkendaraan kearah SCBD, Plaza Senayan, Senayan City, dan Pacific Place, dan

15 menit berkendaraan kearah Pasaraya dan area Blok M, serta kearah Plaza

Semanggi. [foto II. 4]

Foto II. 4. Tampak depan

Page 30: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

38  

Foto II. 5. Kamar tidur dan Koridor

Fasilitas yang disediakan di Kos Puri Salemba :

Tempat ini hanya diperuntukan bagi penghuni wanita, dengan tarif perbulannya

mulai dari Rp. 1.700.000,-. Dengan 7 kamar lengkap dengan furniture yang

sesuai bagi wanita dengan penghasilan menengah keatas. Fasilitas kamar yang

disediakan di sini adalah AC, bed single size, layanan cuci-setrika, kamar mandi

dalam, lemari, shower, TV cable, toilet duduk dan water heater. [foto II. 5]

Dan untuk fasilitas yang dapat digunakan bersama adalah lounge dan ruang

makan yang luas, pantry TV cable dan lemari es. [foto II. 6]

Page 31: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

39  

Foto II. 6. Ruang makan dan Pemandangan luar

II. 3.6. Kos Panorama

Foto II. 7. Tampak Depan Kos Panorama

Page 32: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

40  

Kos Panorama terletak di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Tempat ini

dapat dihuni oleh pria ataupun wanita. Harga sewa mulai dari Rp. 2.300.000,-. Dan

uniknya kos Panorama dapat disewa secara harian atau bulanan.

Fasilitas yang disediakan di Kos Panorama :

Fasilitas kamar yang disediakan adalah AC, bathtub, bed double size, ruangan

yang bersih, jasa cuci-setrika, kamar mandi dalam, lemari es, meja rias, telepon,

shower, TV, TV cable, toilet duduk, dan water heater. [foto II. 8]

Foto II. 8. Fasilitas kamar

Page 33: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

41  

Sedangkan fasilitas umum yang bisa digunakan adalah mini resto/store, area

parkir, dapur umum, security, dan kolam renang. [foto II. 9]

 

Foto II. 9. Resto dan kolam renang

II. 4. Studi Banding

Tabel II. 1. Perbandingan Fasilitas

Fasilitas Hotel

Kristal

Hotel Ibis

Kemayoran

Hotel

Willtop

Kos

Salemba

Kos

Ciomas

Kos

Panorama

Kolam Renang √ √ √ - - √

Lapangan Tennis √ - - - - -

Taman Bermain √ - - - - -

Sauna √ √ √ - - -

Lapangan Basket √ - - - - -

Billiard - - √ - - -

Page 34: Bab II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II. 1. Tinjauan ...akan hunian atau rumah, merupakan tuntutan dasar dari masyarakat yang selalu ada dan harus terpenuhi. Rumah adalah bangunan yang

42  

Karaoke - - √ - - -

Bar - - √ - - -

Restaurant √ √ √ - - √

Londry √ √ √ - - -

Salon √ - - - - -

Fitness Center √ √ √ - - -

Area Parkir √ √ √ √ √ √

Toko √ √ √ - - -

Ruang Rapat √ √ - - - -

Ruang Komunal - - - √ √ √

Ruang TV

bersama

- - - √ √ √