bab ii telaah lassa fever terkait potensial pheic
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 BAB II Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
1/13
Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Belawan
201
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 IHR ( International Health Regulation)
2.1.1 Definisi IHR
IHR merupakan dokumen legal antara Badan Kesehatan Dunia/!orl" Health
#r$ani%ation (WHO) dengan negara anggotanya yang bertujuan menegah!
melindungi dan mengendalikan penyebaran penyakit lintas negara dengan
melakukan tindakan sesuai dengan risiko kesehatan yang dihadapi tanpa
menimbulkan gangguan yang berarti bagi lalu lintas dan perdagangan
internasional" #enyakit yang dimaksud dalam hal ini adalah penyakit menular
yang sudah ada! baru dan yang munul kembali serta penyakit tidak menular
(ontoh$ bahan radio%nuklear dan bahan kimia) yang dapat menyebabkan
(#H&I')"
IHR adalah suatu instrumen internasional yang seara resmi mengikat untuk
diberlakukan oleh seluruh negara anggota WHO! maupun bukan negara anggota
WHO tetapi setuju untuk dipersamakan dengan negara anggota WHO"
2.1.2 Tujuan dan Ruang Lingku
#ada ei *++, para anggota WHO yang tergabung dalam !orl" Health
&sse'bl (WH-) melakukan re.isi terhadap IHR (0) digantikan dengan
(*++,) yang diberlakukan pada , 1uni *++2"
-
8/19/2019 BAB II Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
2/13
Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Belawan
201
3ujuan dan ruang lingkup IHR adalah untuk menegah! melindungi! dan
mengendalikan terjadinya penyebarluasan penyakit seara internasional! serta
melaksanakan ubli* health resonse sesuai dengan risiko kesehatan masyarakat!
dan menghindarkan hambatan yang tidak perlu terhadap perjalanan dan
perdagangan internasional" #emberlakuan IHR (*++,) ini diikuti dengan
pedoman! petunjuk! dan prosedur untuk melaksanakan rutin pada pelabuhan!
bandara! dan lintas batas darat"
2.1.! Penanggungja"a# Pe$aksanaan IHR (2%%&) di Ind'nesia
3anggung ja4ab dalam pelaksanaan IHR (*++,) berada pada WHO dan
negara yang terikat pada peraturan ini" Di Indonesia! Depkes bertanggung ja4ab
pada pelaksanaan IHR (*++,) dan WHO akan mendukung pelaksanaannya" Ditjen
## 5 #6 beserta 7nit #elaksana 3eknis Kantor Kesehatan #elabuhan (KK#)!
pengelola transportasi! dan stakeholder lain juga ikut serta dalam
mengimplementasikan pemeriksaan yang direkomendasikan"
2.2 PHI ( Public Health Emergency of International Concern)
2.2.1 Definisi PHI
-dalah Kejadian 6uar Biasa yang merupakan risiko kesehatan masyarakat
yang dapat menjadi anaman kesehatan bagi negara lain karena dapat menyebar
lintas negara dan berpotensi memerlukan respons internasional seara
terkoordinasi dalam penanggulangannya"
-
8/19/2019 BAB II Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
3/13
Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Belawan
201
2.2.2 Pen*aki+ , en*aki+ PHI
IHR tahun 0 hanya ter8okus pada pengamanan terhadap kemungkinan
penyebaran 9 (tiga) penyakit! yaitu Kolera! #es! dan +ellow Fever saja" :amun
setelah IHR mengalami re.isi! terdapat beberapa penyakit tambahan yang sudah
menjadi #H&I' di antara lain $,
" #es
*" Kolera
9" eningitis meningokokus
, +ellow -ever
," Hanta .irus
0" ;-R; (.evere &*ute /esirator .n"ro'e)
, &vian In-luen%a
-
8/19/2019 BAB II Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
4/13
Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Belawan
201
>" In8luen?a - Baru ;train H:
2.2.! Pene+aan PHI
-danya #H&I' ditetapkan oleh Direktur 1enderal WHO berdasarkan
in8ormasi yang diterima dari suatu negara dengan mempertimbangkan saran
komite kesehatan! algoritma utk kejadian yang mungkin merupakan #H&I'! bukti
ilmiah! serta penilaian risiko.1
2.! De-a- Bedaa/ Lassa (Lassa 0ee)
2.!.1 Deskisi De-a- Lassa
Demam berdarah lassa adalah demam he'orrha$i* .irus akut yang
pertama kali ditemukan pada tahun 0 ketika dua orang biara4ati misionaris
meninggal dunia di kota 6assa! :igeria" #enyebab dari penyakit yang diderita
oleh kedua misionaris tersebut diidenti8ikasi sebagai .irus 6assa! yang diberi
nama demikian setelah pertama kali kasus tersebut ditemukan di kota 6assa!
:igeria" Kasus%kasus penyakit klinis lain telah dikenal lebih dari satu dekade
sebelumnya namun tidak ada yang berhubungan dengan penyakit ini" Wabah
penyakit ini telah diamati di :igeria! 6iberia! ;ierra 6eone! @uinea! dan Republik
-8rika 3engah"0
Di 4ilayah -8rika yang merupakan daerah endemis yang seara konstan
terdapat angka kejadian! demam berdarah 6assa menyebabkan keaatan dan
kematian yang signi8ikan" Dijumpai kasus demam 6assa yang ringan atau dengan
gejala A gejala tidak terkontrol pada sekitar
-
8/19/2019 BAB II Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
5/13
Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Belawan
201
yaitu *+ kasus mengalami penyakit multisistem yang berat" Demam 6assa
dikaitkan dengan epidemik yang terjadi seara berkala di mana *ase -atalit rate
dapat menapai ,+"0
;eperti demam he'orrha$i* lain! demam berdarah lassa juga dapat
ditularkan langsung dari satu orang ke orang yang lain" #enularan tersebut dapat
melalui kontak oleh udara! urin atau semen" assa inkubasi demam berdarah
lassa sekitar + hari (kisaran antara 9 sampai * hari)" Cirus lassa dapat
mengin8eksi hampir setiap jaringan dalam tubuh manusia" Dimulai dari mukosa!
usus! paru%paru dan sistem urin kemudian berkembang ke sistem .askular"0
2.!.2 Pen*e#a# (+i'$'gi) Lassa 0ee
#enyebab penyakit demam berdarah lassa seperti telah disebutkan diatas
adalah dikarenakan oleh in8eksi .irus seara akut" Cirus penyebab penyakit
demam berdarah lassa adalah 6assa Cirus (6-;C) / Cirus 6assa yang merupakan
golongan arbovirus dengan genus arenavirus dan 8amily arenaviri"ae" Cirus ini
merupakan .irus %oonoti* atau tergolong .irus penyakit yang ditransmisikan oleh
he4an"0
Cirus ini merupakan jenis .irus demam berdarah (4iral He'orrha$i*
Fever /CH) pada primata baik manusia maupun non%manusia" Cirus lassa
merupakan .irus R:- yang berantai tunggal dan ditemukan sekitar 9+ tahun lalu"
Cirus lassa ini dapat menetap dalam darah selama berbulan%bulan setelah sembuh!
karena itu penggunaan serum bagi orang yang baru sembuh harus lebih berhati %
hati" Cirus 6assa lebih jelas digambarkan pada hasil mikroskop berikut ini$0
-
8/19/2019 BAB II Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
6/13
Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Belawan
201
@ambar " Cirus 6assa
;umber$ &nria Delia! dkk (*+*)
2.!.! Rese'i dan Tans-isi De-a- Bedaa/ LassaLassa fee
Demam berdarah lassa merupakan penyakit ?oonosis yang berarti bah4a
manusia terin8eksi dari kontak dengan he4an yang terin8eksi" He4an reservoir
atau host dari .irus lassa adalah tikus dari genus 5asto's yaitu spesies
astomys natalensis atau tikus 'ulti'a''ate" 5asto's yang terin8eksi .irus
ini umumnya tidak menjadi sakit" 3etapi mereka melepaskan .irus dalam kotoran
mereka berupa urin dan tinja"
2
-
8/19/2019 BAB II Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
7/13
Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Belawan
201
@ambar *" Reser.oir Cirus 6assa
;umber $ C6C7.PB an" The 8uinean Institute -or /esear*h an" &lie" Biolo$
Demam berdarah lassa terjadi pada semua kelompok umur baik pada
perempuan maupun pada laki%laki" Orang yang paling beresiko adalah mereka
yang tinggal di daerah pedesaan dimana tikus astomys banyak ditemukan!
terutama di daerah dengan sanitasi yang buruk dan di daerah padat penduduk"<
anusia biasanya terin8eksi .irus 6assa dari paparan kotoran tikus
astomys yang terin8eksi dengan ara kontak/paparan langsung dengan kotoran
tersebut! misalnya dengan menyentuh kotoran yang terin8eksi" Cirus 6assa juga
dapat menyebar antara manusia melalui kontak langsung dengan darah! urin! 8eses
atau airan tubuh lainnya dari seorang dengan demam berdarah lassa" ;ebenarnya
-
8/19/2019 BAB II Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
8/13
Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Belawan
201
belum ada bukti epidemiologis yang mendukung penyebaran .irus melalui udara
antara manusia" Cirus tersebut dapat pula disebarkan melalui peralatan medis yang
terkontaminasi seperti jarum suntik yang digunakan kembali dan dapat pula
melalui transmisi seksual"0
2.!.3 4eja$a De-a- Bedaa/ Lassa
;ekitar
-
8/19/2019 BAB II Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
9/13
Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Belawan
201
Clini*al sta$es o- Lassa -ever (a"ate" -ro' 'arthy *++*)
S+age S*-+'-s
(days %9)
@eneral 4eakness and malaise" High 8e.er E9F'! onstant 4ith
peaks o8 >+%>F'
* (days > %2)
;ore throat (4ith 4hite e=udati.e pathes) .ery ommonG
headaheG bak! hest! side! or abdominal painG onjunti.itisG
nausea and .omitingG diarrhoeaG produti.e oughG proteinuriaG lo4
blood pressure (systoli ++ mm Hg)G anaemia
9 (a8ter 2 days)
aial oedemaG on.ulsionsG muosal bleeding (mouth! nose! eyes)G
internal bleedingG on8usion or disorientation
> (a8ter > days) 'oma and death
3abel " @ejala Demam Berdarah 6assa
;umber $ a"ate" -ro' 'arthy *++*
Transient rambut rontok dan gangguan gaya berjalan mungkin terjadi
selama pemulihan" ;eara klinis! demam berdarah lassa sulit dibedakan dari
demam hemorrhagi lain! seperti in8eksi oleh .irus ebola dan .irus 'arbur$ dan
juga dari penyakit demam yang lebih umum seperti malaria"
2.!.& Diagn'sis De-a- Bedaa/ Lassa
Demam Berdarah 6assa sangat ber.ariasi dan non%spesi8ik! diagnosis
seara klinis sering sulit untuk dilakukan! terutama pada a4al perjalanan penyakit"
-
8/19/2019 BAB II Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
10/13
Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Belawan
201
Demam Berdarah 6assa sulit untuk dibedakan dari banyak penyakit lainnya yang
menyebabkan demam! termasuk malaria! ;higellosis! demam tipus! demam
kuning dan demam berdarah .irus"9
Diagnosis pasti hanya dapat dilakukan dengan pengujian di laboratorium
yang sangat khusus" ;pesimen laboratorium mungkin berbahaya dan harus
ditangani dengan sangat hati%hati" Demam Berdarah 6assa didiagnosis dengan
deteksi antigen 6assa! antibodi anti%6assa! atau teknik isolasi .irus" &6I;-
( En%'e9Linke" I''unosorbent &ssa) test untuk antigen dan antibodi Ig
memberikan %tria?ole%9%arbo=amide) adalah
analog $uanosine dengan akti.itas .irustatik berspektrum luas" Obat ini telah
-
8/19/2019 BAB II Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
11/13
Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Belawan
201
digunakan dengan perbandingan yang ber.ariasi dari kee8ekti8an klinis yang telah
teruji untuk pengobatan demam berdarah 6assa dan in8eksi arena.irus lainnya
(.irus 1unin dan ahup)! demam berdarah dengan sindroma renal! demam
berdarah Cri'ean : Con$o! hepatitis '! pneumonia sistem pernapasan oleh .irus
sinsitial! ense8alitis La Cross! in8luen?a! dan in8eksi a"enovirus" Cariasi
mekanisme kerja dari riba.irin telah disarankan! termasuk proses penghambatan
langsung dari .iral R:- A "een"ent R:- ol'erase! penghambat inosine
'onohoshate "eh"ro$enase dari pejamu! sebagai modulator dari respon imun
pejamu! penghambat en?im yang membungkus .irus! dan mutasi letal"
ekanisme spesi8ik dari riba.irin dalam mela4an 6assa .irus belum sepenuhnya
ditelusuri" #enggunaan riba.irin intra.ena selama 0 hari pertama munulnya
penyakit telah menunjukkan penurunan angka kematian pada demam 6assa yang
berat dari ,, menjadi ,"+
Riba.irin dikaitkan dengan sejumlah e8ek yang merugikan! meskipun
beberapa di antaranya ringan! dan seluruhnya bersi8at re.ersibel dengan
penghentian atau pengurangan dosis obat" eskipun tidak ada laporan kematian
dari penggunaan riba.irin oral! nyeri dada yang merujuk pada eksaserbasi iskemik
koroner oleh anemia telah dilaporkan" Riba.irin bersi8at teratogenik dan
embriotoksik pada tikus! oleh sebab itu dikontraindikasikan selama kehamilan dan
menyusui! meskipun risiko kematian ibu dan janin yang dikaitkan dengan demam
6assa selama kehamilan kemungkinan sangat keil"+
&8ek samping penggunaan riba.irin intra.ena adalah anemia hemolitik
(biasanya ringan sampai sedang dan bersi8at re.ersibel) dan kekakuan" ;edangkan
-
8/19/2019 BAB II Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
12/13
Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Belawan
201
e8ek samping penggunaan oral adalah anemia! mual dan muntah! rasa logam pada
lidah! mulut kering! nyeri otot! kelelahan! nyeri abdomen! nyeri kepala! ikterik!
ruam kulit! takikardi! trombositosis! kenaikan le.el lipase dan gangguan
neurologis (termasuk gangguan perasaan dan gangguan tidur)"+
2.!.6 Diagn'sis Banding
Diagnosis banding demam 6assa di antaranya adalah $2
" Demam Berdarah 6en$ue (DBD)*" alaria
9" Demam 3i8oid
, .treto*o**al Pharn$itis
," 6eptospirosis
;, Ba*terial .esis
2" In8eksi -rbo.irus
-
8/19/2019 BAB II Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
13/13
Telaah Lassa Fever Terkait Potensial PHEIC
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Belawan
201
@ambar 9" Distribusi Demam 6assa di -8rika Barat"
;umber $