bab ii perhitungan dalam epidemiologi(part 1)
TRANSCRIPT
PerhitunganDasar Epidemiologi
Website:www.metopidfkmunsri.blogspot.com
Email : [email protected]
Facebook: Najmah Usman
NAJMAH, SKM, MPH | FACULTY OF PUBLIC HEALTH | SRIWIJAYA UNIVERSITY
EDISI EPIDEMIOLOGI
MAPPING LESSON PLAN
KOMPETENSI TERCAPAI
KONSEP SEHAT DAN SAKIT
DEFINISI KASUS PENYAKIT DAN
POPULASI BERISIKO
KOSEP PERHITUNGAN EPIDEMIOLOGI
ANGKA KEMATIAN DAN
KESAKITAN
PREVALENSI DAN
INSIDENSILATIHAN DAN PEMAHAMAN
RASIO DAN RISK
Kompetensi DasarMahasiswa mampu memahami perhitungan dan interpretasi dalam Epidemiologi.
Mahasiswa mampu menjelaskan perhitungan angka kematian dan interpretasi hasil perhitungan
Mampu menjelaskan perbedaan prevalensi dan insidensi
Mampu menjelaskan perhitungan odd rasio, risk rasio dan prevalensi rasio.
Konsep Sehat dan Sakit ?
I'm healthy and that's really good. I'm healthy too, but
I'm temperament, is it ok ?
I think you should go to doctor
Konsep SehatWHO (1948) mendefinisikan “Health is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of disease or infirmity”
Physical
Mental
SocialSempurna
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental,
spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk
hidup produktif secara sosial dan
ekonomis (3).
Fisik
Mental
Produktif
Sosial
Spiritual
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun
2009
Konsep Sakit
Penyakit dalam kata penyakit (disease) terkait dengan disfungsi dari fisiologi dan psikologi (Last, 2001: 52), dimana status penyakit dapat ditentukan oleh kriteria medis (4).
Penyakit (disease) = suatu kondisi adanya gangguan dari stuktur atau fungsi normal bagian, organ atau sistem tubuh yang dimanifestasikan dengan sejumlah
karakteristik dari gejala dan tanda
Sakit (illness) merupakan sebuah proses abnormal dimana aspek sosial, fisik, emosional atau intelektual seseorang berada dalam kondisi dan fungsi yang menurun atau melemah dibandingkan dengan kondisi orang tersebut sebelumnya (sumber ). Sakit dalam kata illness bersifat
subjektif terkait dengan apa yang dirasakan individu. Dalam bahasa Inggis
dikenal pula istilah sickness. Sakit dalam kata sickness terkait dengan disfungsi
sosial(4).
Seseorang dikategorikan sakit atau tidak didasarkan pada
diagnosis yang telah ditegakkan. Kriteria diagnosis
biasanya didasarkan pada gejala, tanda, riwayat dan
hasil tes
Sebagai contoh, seseorang diidentifikasi sebagai penderita TB Paru apabila telah menunjukkan gejala dan tanda seperti batuk lebih dari dua minggu, dan ditemukan bakteri penyebab TB Paru pada pemeriksaan sputum.
Contoh laiinya, orang yang mengalami gangguan
kejiwaan seperti pasien
Schizopenia, secara fisik
mereka terlihat sehat, namun
secara emosional sosial dan
psikologis mereka termasuk kategori
sakit.
Emosional
Fisik
Intelektual
Psikologi
Sosial
KONDSI ABNORMAL/MELEMAHNYA :
Ilustrasi definisi sakit berdasarkan kamus
kedokterdan dan Epidemiologi
Definisi KasusDefinisi kasus
Populasi Berisiko
Annual Malaria Incidence (AMI)
Gejala klinis
Annual Parasite Incidence (API)
Gejala klinis +
Laboratorium
Populasi BerisikoPopulasi berisiko
merupakan populasi yang memiliki kemungkinan
untuk terkena suatu penyakit.
Individu yang tidak pernah mendapat imunisasi polio dan berusia < 15 tahun
Populasi Berisiko Polio
Mortality Rate dan
Morbidity Rate
Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate)
Angka kematian kasar adalah sebuah estimasi proporsi orang yang meninggal pada suatu populasi selama periode waktu tertentu
Angka Kematian Ibu, Neonatal dan Bayi
Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate)
Menurut WHO, kematian perempuan yang mengandung atau meninggal dalam 42 hari setelah akhir kehamilannya, terlepas dari lamanya kehamilan atau letak kehamilannya
Angka Kematian Neonatal (Neonatal Mortality Rate)
Angka kematian neonatal atau bayi baru lahir adalah jumlah kematian bayi usia kurang dari 28 hari pada periode tertentu, biasanya dalam satu tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama
Angka Kematian Bayi
Angka kematian bayi merupakan angka kematian pada anak yang usianya kurang dari satu tahun, dapat diformulasikan dalam rumus sebagai berikut(2, 4, 5)
Angka Kematian Spesifik
Angka kematian dapat ditampilkan berdasarkan kelompok khusus dalam populasi, seperti umur, ras, jenis kelamin, pekerjaan, lokasi geografis, atau spesifik kematian akibat penyakit tertentu. Angka kematian spesifik berdasarkan usia dan jenis kelamin, dapat didefinisikan sebagai (7).
Tabel 1. Pengukuran kematian yang berhubungan
dengan kelahiran bayi
Lanjutan ....
Prevalensi & Insidensi
to be continued ..........
REFERENSINajmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo (in progress)
THANK YOU!FOR YOUR ATTENTION
Website:www.metopidfkmunsri.blogspot.com
Email : [email protected]
Facebook: Najmah Usman
SALAM CERDAS, TIADA BATAS UNTUK MENJADI CERDAS
Design by Harun Al Rasyid