bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id · 7 sedemikian rupa yang digunakan dalam penyampaian...

16
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program Program adalah ekspresi pernyataan atau kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman, sehingga dapat dieksekusi oleh program. Pembahasan tugas akhir ini penulis menggunakan Adobe Flash CS5 sebagai alat bantu pembuatan desain. Pada konsep dasar program yang penulis buat ini berlandaskan teori dari sumber refrensi yang telah teruji kebenaranya sesuai dengan ketentuan yang ada yaitu: 2.1.1. Animasi Interaktif Menurut (Soenyoto, 2017) “Animasi adalah suatu disiplin ilmu yang memadukan unsur seni dengan teknologi”. Menurut Binanto, Iwan dalam jurnal (Ariyati & Misriati, 2016) “Animasi adalah usaha untuk membuat presentasi statis menjadi hidup”. Menurut (Faris & Lestari, 2016) "Media interaktif merupakan sistem media penyampaian yang menyajikan materi video rekaman dengan pengendalian komputer kepada penonton yang tidak hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan respon yang aktif dan respon itu yang menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian". Menurut (Pebrianto & Raharjaan, 2016) “Animasi interaktif merupakan suatu media visual yang dihasilkan dengan cara menggerakkan gambar dan diolah

Upload: others

Post on 03-Sep-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Program

Program adalah ekspresi pernyataan atau kombinasi yang disusun dan

dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk

menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa

pemrograman, sehingga dapat dieksekusi oleh program.

Pembahasan tugas akhir ini penulis menggunakan Adobe Flash CS5 sebagai

alat bantu pembuatan desain. Pada konsep dasar program yang penulis buat ini

berlandaskan teori dari sumber refrensi yang telah teruji kebenaranya sesuai dengan

ketentuan yang ada yaitu:

2.1.1. Animasi Interaktif

Menurut (Soenyoto, 2017) “Animasi adalah suatu disiplin ilmu yang

memadukan unsur seni dengan teknologi”.

Menurut Binanto, Iwan dalam jurnal (Ariyati & Misriati, 2016) “Animasi

adalah usaha untuk membuat presentasi statis menjadi hidup”.

Menurut (Faris & Lestari, 2016) "Media interaktif merupakan sistem media

penyampaian yang menyajikan materi video rekaman dengan pengendalian komputer

kepada penonton yang tidak hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi

juga memberikan respon yang aktif dan respon itu yang menentukan kecepatan dan

sekuensi penyajian".

Menurut (Pebrianto & Raharjaan, 2016) “Animasi interaktif merupakan suatu

media visual yang dihasilkan dengan cara menggerakkan gambar dan diolah

7

sedemikian rupa yang digunakan dalam penyampaian informasi melalui komunikasi

dua arah, sehingga terjalin aksi timbal balik antara media dengan penerima pesan”.

Animasi Interaktif merupakan kumpulan gambar, garis, teks atau unsur

pembentukan objek lain yang memberikan efek gerakan atau suara sehingga

pengguna dapat menerima pesan-pesan yang disampaikan dan dapat melakukan

timbal balik pada animasi.

2.1.2. Multimedia

Menurut Hasanuddin dalam jurnal (Ariyati & Misriati, 2016) “Multimedia

adalah gabungan video, audio, grafik, dan teks dalam suatu produksi bertingkat

berbasis komputer yang dapat dialami secara interaktif”.

Multimedia merupakan penggabungan beberapa buah media yang berlainan

dalam sebuah program interaktif.

2.1.3. Alat Transportasi

Alat Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat

ketempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh

manusia atau mesin.

Menurut (Wismulyani, 2018) “Transportasi berfungsi untuk memperlancar

arus perpindahan penduduk, pengiriman barang serta informasi keseluruh pelosok

tanah air”.

Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan

aktivitas sehari-hari. Dalam persoalan ini lebih baik jika mengenal jenis alat

transportasi sejak dini, maka dari itu perlu adanya media untuk membantu anak-anak

mengenali jenis alat transportasi. Salah satunya melalui permainan didalam komputer

dengan memberikan materi tentang alat transportasi dan memberi tampilan gambar 2

8

dimensi dari jenis alat transportasi tersebut. Banyaknya jenis alat transportasi yang

ada membuat anak-anak perlu pengetahuan tentang alat transportasi dan perbedaan

dari masing-masing jenis alat transportasi. Sistem pembelajaran dalam pengenalan

alat transportasi yaitu dengan menampilkan materi mengenai jenis-jenis kendaraan

yang diikuti dengan permainan menebak kata dan menebak gambar alat transportasi

Darat.

2.2.Peralatan Pendukung

2.2.1. Tools Animasi

Tools dapat diartikan sebagai benda atau alat yang digunakan untuk

mengerjakan atau membuat sesuatu. Tools animasi adalah kumpulan berbagai

macam alat yang terdapat di dalam program aplikasi. Alat-alat tersebut digunakan

dalam proses pembuatan animasi.

2.2.2. Adobe Flash

Menurut Bayu dalam jurnal (Widiastuti, 2017) “Adobe Flash merupakan

Software program animasi berbasis vector yang berfungsi untuk membuat animasi,

baik itu berupa objek maupun teks”.

Adobe Flash merupakan multiguna yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai

macam kebutuhan dengan berbagai fitur canggih yang ada didalamnya sangat

membantu membuat beragam animasi.

Flash adalah salah satu software animasi yang dikeluarkan oleh Macromedia

kini telah diadopsi oleh Adobe. Flash sangat terkenal di kalangan desain grafis

maupun multimedia. Flash telah banyak membantu para desainer untuk menciptakan

9

sebuah animasi 2 dimensi yang sangat bagus dan unik. Berikut merupakan

pengenalan dan penjelasan program aplikasi Adobe Flash:

Sumber : Putra (2017)

Gambar II.1 Tampilan jendela kerja Adobe Flash CS5

Tampilan area kerja flash dapat di ubah disesuaikan dengan penggunaan

melalui pilihan menu workspace. Tool yang terdapat di dalam flash memiliki fungsi

yang berbeda. Berikut penjelasanya :

1. ActionScript

Berfungsi menampilkan tabulasi atau lembar kerja dari penulisan kode.

Sumber : Putra (2017)

Gambar II.2 Tampilan jendela ActionScript Adobe Flash CS5

10

2. Tabulasi Dokumen

Berfungsi menampilkan tabulasi dari lembar kerja atau stage yang sedang

dikerjakan. Sering juga disebut Documet Tab

Sumber : Putra (2017)

Gambar II.3 Tampilan jendela Tabulasi Dokumen Adobe Flash CS5

3. Batang Menu

Batang ini berisi deretan menu perintah. yang di dalamnya berisi sub-sub

perintah sesuai dengan kegunaan masing-masing.

Sumber : Putra (2017)

Gambar II.4 Tampilan jendela Batang Menu Adobe Flash CS5

11

4. Scale View

Berfungsi mengatur presentase besarnya tampilan stage atau lembar kerja

Sumber : Putra (2017)

Gambar II.5 Tampilan jendela Scale View Adobe Flash CS5

5. Swathes

Berfungsi menampilkan kumpulan warna yamg digunakan untuk mewarnai

pembuatan gambar animasi.

Sumber : Putra (2017)

Gambar II.6 Tampilan jendela Swatches Adobe Flash CS5

12

6. Color

Berfungsi menampilkan jenis warna yang berasal dari kumpulan warna dasar

dan atribute pengkodean dari sebuah warna.

Sumber : Putra (2017)

Gambar II.7 Tampilan jendela Clor Adobe Flash CS5

7. Align

Berfungsi menampilkan deretan menu perintah secara otomatis yang digunakan

untuk memindahkan dan mengatur letak dari posisi objek gambar yang terdapat di

dalam layer.

Sumber : Putra (2017)

Gambar II.8 Tampilan jendela Align Adobe Flash CS5

13

8. Transform

Berisi kumpulan alat yang di gunakan untuk merubah ukuran dan rotasi

sebuah objek gambar yang dibuat di dalam layer.

Sumber : Putra (2017)

Gambar II.9 Tampilan jendela Transform Adobe Flash CS5

9. Info

Berfungsi menampilkan informasi tentang panjang, lebar, posisi dan kode

warna dari sebuah objek gambar yang dibuat didalam layer.

Sumber : Putra (2017)

Gambar II.10 Tampilan jendela Info Adobe Flash CS5

14

10. Motion Presets

Berfungsi menampilkan kumpulan dan pergerakan animasi yang telah

disediakan secara default dan dapat diaplikasikan secara langsung pada image yang

berada di dalam layer

Sumber : Putra (2017)

Gambar II.11 Tampilan jendela Motion Presets Adobe Flash

11. TimeLine

Berfungsi menampilkan bagian yang digunakan untuk mengatur dan

mengontrol dokumen dalam layer dan frame.

Sumber : Putra (2017)

Gambar II.12 Tampilan jendela Timeline Adobe Flash CS5

15

12. Compiler Erorrs

Berfungsi menampilkan pesan kesalahan dari penulisan ActionScript

Sumber : Putra (2017)

Gambar II.13 Tampilan jendela Compiler Errors Adobe Flash CS5

13. Workspace

Berisi deretan menu perintah yang digunakan untuk merubah tampilan area

kerja pada program adobe flash.

Sumber : Putra (2017)

Gambar II.14 Tampilan jendela Workpaces Adobe Flash CS5

16

14. Propertis

Berisi tentang pengaturan-pengaturan yang digunakan untuk pengenalan

dengan memberikan sebuah penamaan dari setiap objek gambar. Penamaan dari

objek dari setiap gambar harus bersifat unik (tidak sama) untuk mencegah terjadinya

error pada animasi yang akan dibuat.

Sumber : Putra (2017)

Gambar II.15 Tampilan jendela Propertis Adobe Flash CS5

15. Library

Adalah suatu tempat untuk menampung semua symbol, baik graphic, button,

mocie clip ataupun objek hasil impor, seperti gambar, sound dan objek yang berasal

dari aplikasi lain yang pernah dibuat di dalam stage.

17

Sumber : Putra (2017)

Gambar II.16 Tampilan jendela Library Adobe Flash CS5

16. Panel Tools

Merupakan sebuah panel yang terdiri dari kumpulan peranti-peranti kerja yang

sering digunakan untuk membuat animasi, membuat objek, dan manipulasi objek.

Sumber : Putra (2017)

Gambar II.17 Tampilan jendela Panel Tols Adobe Flash CS5

18

17. Components

Berisi kumpulan objek-objek otomatis yang telah disediakan secara default

oleh flash dan dapat digunakan secara langsung untuk pembuatan animasi.

Sumber : Putra (2017)

Gambar II.18 Tampilan jendela Components Adobe Flash CS5

18. Kode Snipets

Berisi kumpulan ActionScript yang telah disediakan secara default untuk

memudahkan penulisan kode di dalam pembuatan animasi

Sumber : Putra (2017)

Gambar II.19 Tampilan jendela Code Snippets Adobe Flash CS5

19

19. Monitor Editor

Berfungsi menampilkan bagian yang gunakan untuk mengatur dan mengontrol

pergerakan image yang berada di dalam frame.

Sumber : Putra (2017)

Gambar II.20 Tampilan jendela Motion Editor Adobe Flash CS5

20

2.2.3. Adobe Photoshop

Menurut Hendi Hendratman dama jurnal (Hardyana & Herlawati, 2016)

“Adobe Photoshop merupakan software grafis berbasis bitmap (pixel), yang biasa

dipakai untuk mengedit foto, membuat ilustrasi bahkan design web“.

Menurut (Naim, 2017) “Adobe Photoshop Adalah aplikasi popular yang

digunakan untuk mengolah gambar dengan fitur dan tool yang sangat mumpuni

sehingga dapat menghasilkan gambar yang berkualitas”.

2.2.4. Storyboard

Storyboard secara sederhana sebagai uraian yang berisi penjelasan visual dan

audio dari masing-masing alur dalam skenario yang dirinci untuk setiap frame/slide

pada umumnya storyboard berupa table berisi (baris-kolom) seriap kolom

didalamnya mewakili satu tampilan di layar monitor. Stodyboard merupakan langkah

harus dibuat setelah mendefinisikan elemen-elemen ke dalam objek-objek.

Menurut (Soenyoto, 2017) memberikan bahasan bahwa, “Storyboard adalah

bahasa visual dari semula berbentuk bahasa tulisan menjadi bahasa gambar atau

bahasa visual filmis.

Menurut(Hardyana & Herlawati, 2016)”Perancangan storyboard berisi

pembahasan alur cerita dari aplikasi yang penulis buat yang akan disampaikan

dengan menggunakan tulisan dan gambar”.

21

2.2.5. Black box Testing

Menurut (Ariyati & Misriani, 2016)”Black box testing adalah tipe testing

yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya

sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah kotak

hitam yang tidak penting dilihatnya, tapi cukup dikenai proses testing dibagian luar”

Menurut (Hardiyana & Herlawati, 2016)” Black box testingbertujuan untuk

menunjukan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan

data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi

yang disimpan secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya”.

Pengujian black box testing ini dilakukan agar animasi dapat berfungsi

dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan user yang mana tidak menunjukan

struktur logika intern animasi yang dibuat.