bab ii berdasarkan pada teori dan penelitian terdahulu...
TRANSCRIPT
8
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Berdasarkan pada teori dan penelitian terdahulu, merupakan
hal yang perlu di jadikan data dalam Pembuatan Sistem Informasi
Hasil Kerja Praktek dan Tugas Akhir D3 Teknik Informatika
Berbasis Web dan PHP sebagai sarana untuk memudahkan
mahasiswa dalam melakukan pencarian hasil Proyek KPTA. Data
pendukung yang perlu dijadikan bahan pertimbangan dalam
Pembuatan Sistem Informasi Hasil Kerja Praktek dan Tugas
Akhir D3 Teknik Informatika Berbasis Web dan PHP ini adalah
penelitian terdahulu yang relevan serta mencakup yang sedang
dibahas dalam penelitian ini. Sebagai bahan pertimbangan dalam
penelitian ini dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu
oleh beberapa peneliti yang pernah diketahui, di antaranya :
1. Rancang Bangun Sistem Informasi Praktek Kerja
Industri Berbasis Web (Studi Kasus: SMK AL-AZHAR
Menganti Gresik)
Menurut Puji (2012) [1] Sistem informasi praktek
kerja industri berbasis web adalah suatu sistem yang dapat
memberikan informasi mengenai program praktek kerja
industri secara online. Sistem ini memiliki keunggulan
dalam hal kecepatan penyajian informasi yang dihasilkan,
9
Manurut Ryan (2012) [2] Sistem informasi tugas
akhir dan praktek kerja lapangan pada program studi Teknik
Informatika Undip masih dilakukan secara manual dari
mulai pendaftaran PKL, proses rekapitulasi pendaftaran dan
rekapitulasi pembimbing serta distribusi pembimbing. Hal
ini dirasa kurang efektif serta tidak efisien karena proses
tersebut berjalan secara lambat baik dari segi pendaftaran
maupun distribusi pembimbingan oleh karena itu Ryan
dalam penelitiannya mengusulkan untuk membuat aplikasi
Sistem Informasi Tugas Akhir dan Praktek Kerja Lapangan
yang dapat membantu proses mata kuliah Tugas Akhir dan
Praktek Kerja Lapangan di lingkungan program studi
Teknik Informatika Universitas Diponegoro bisa berjalan
dengan lancar. Selain itu, dengan adanya sistem informasi
tersebut diharapkan bisa membantu pekerjaan masing –
masing koordinator TA dan PKL dalam melakukan
administrasi mata kuliah tersebut. Mahasiswa dan dosen
program studi Teknik Informatika juga bisa memanfaatkan
sistem informasi tersebut sebagai sumber informasi dan data
jurnal tentang mata kuliah TA dan PKL.
2. Sistem Informasi Tugas Akhir Dan Praktek Kerja
Lapangan Berbasis Web (Studi Kasus: Program Studi
Teknik Informatika Universitas Diponegoro)
selain itu dengan berbasis web maka sistem ini dapat diakses
pada waktu dan tempat yang tidak ditentukan.
10
Bedasarkan dari penelitian yang sudah ada, maka
topik yang diambil berbeda dengan penelitian terdahulu
yang sudah ada . Judul topic yang digunakan adalah Sistem
Informasi File Repository Hasil Proyek, Kerja Praktek dan
Tugas Akhir D3 Teknik Informatika Berbasis Web dan
PHP. Hal tersebut yang mendasari Sistem Informasi File
Repository Hasil Proyek, Kerja Praktek dan Tugas Akhir.
Perbedaan dari sistem informasi ini dengan penelitian yang
sudah ada adalah Dosen dan Mahasiswa dimudahkan dalam
melakukan pencarian data Proyek, Kerja Praktek dan Tugas
Akhir secara flexible.
2.2 Landasan Teori2.2.1. Pengertian Website
Website adalah media penyampai informasi di
internet. Macamnya, bisa sebagai penyedia
informasi komersial (took online), service (layanan
web sms), dan penyampai berita (aplikasi surat
kabar online).
Website dibentuk dan diciptakan dari
serangkaian script atau code tertentu dari bahasa
pemrogaman tertentu. Bahasa pemrogaman yang
dipakai bisa bermacam-macam. Ada script
websiteyang berasal dari bahasa pemrogaman ASP
(Active Server Page), ada juga yang memakai
bahasapermrogaman PHP (Hypertext Preprosessor).
11
Hasil dari pemrogaman PHP, website akan
bersifat dinamis atau fleksibel. Artinya, website bisa
dimanipulasi atau diupdate datanya ketika website
tersebut sedang dalam keadaan online (sedang
dalam keadaan terkoneksi internet). Misalnya, untuk
mengupdate berita, cukup membuka bagian
administrator lalu isikan data terbarunya. Dengan
begitu, berita telah terupdate. Hal ini berbeda
dengan fasilitas web statis, yaitu website yang
datanya tidak bisa diubah atau diupdate secara real
time atau ketika sedang online. Untuk megubah atau
mengudate data website statis harus kembali ke
bahasa pemrogaman. Pada prinsipnya antar statis
dan dinamis adalah mengenai tingkat kepraktisan
dalam pengelolaan website itu sendiri, termasuk
pengelolaan securitas atau tingkat keamanan
website. [3]
2.2.2. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sistem didalam
suatu organisasi, yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. [4]
12
2.2.3. Pengertian Basis Data
Basis Data (Database) merupakan komponen
utama membangun sebuah sistem yang menyangkut
pendokumentasian data kedalam sebuah database.
Bentuk Basisdata adalah sebuah aturan yang
mengatasi masalah tersebut. Saat ini Basisdata
memiliki peranan yang sangat penting dalam
mengelola data yang ada di dalamnya. Validasi juga
tercakup di dalamnya karena aturan-aturan dalam
sebuah data yang terdokumentasikan juga memiliki
sebuah aturan yang dikenal dengan basisdata. [5]
2.2.4. Pengertian HTML
Hypertext Markup Language (HTML) adalah
suatu sistem untuk menambahkan dokumen dengan
tabel yang menandakan bagaimana teks di dokumen
harus disajikan dan bagaimana dokumen
dihubungkan bersama-sama.
Di dalam skema tambahan HTML terdapat
kekuatan untuk membuat aplikasi-aplikasi client-
server, multimedia, form, interaktif. HTML
sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa,
yang dirancang untuk tidak tergantung pada satu
sistem operasi tertentu. Secara teknis, HTML
13
didefinisikan sebagai Standatd Generalized Markup
Language (SGML). Sebuah dokumen HTML dapat
dikatakan contoh sebuah dokumen SGML.
SGML berasal dari GML (General Markup
Language) pada IBM di akhir 1960-an sebagai suatu
upaya untuk memecahkan beberapa problem
mengangkut dokumen-dokumen pada sistem
komputer yang berbeda.
Simbol penandaan (mark up) yang digunakan
oleh HTML ditandain dengan tanda lebih kecil (<)
dan tanda lebih besar (>) dan disebut dengan tag.
Misalnya hendak ditampilkan teks yang tercetak
miring, maka mark up yang digunakan adalah
sebagai berikut:
<i> Teks ini akan tercetak miring </i>
Gunakan karakter garis miring (/) untuk digunakan
sebagai tanda penutup yang ditambahkan pada tag
misal : </..>. [6]
14
2.2.5. Pengertian PHP
PHP merupakan skrip yang bersifat server site
dimana proses pengerjaan skripnya berlangsung di
server. Dengan menggunakan PHP maka perawatan
suatu situs web akan menjadi lebih mudah. PHP
pertama kali ditemukan oleh Rasmus Lerdoff.
Penulisan skrip PHP tersebut dengan cara disisipkan
pada HTML. [7]
2.2.6. Pengertian CSS
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan
konsep sederhana yang berfungsi untuk membuat
style atau gaya yang lebih diprioritaskan kepada
bagaimana data yang ada pada html ditampilkan ke
browse. Metode ini diperkenalkan oleh W3C sejak
tahun 1996 untuk mempermudah pemisahan data
dan style. Saat ini CSS sudah mencapai versi CSS2,
tetapi prinsip dasarnya tetaplah sama. [8]
2.2.7. Pengertian phpMyAdmin
PhpMyAdmin merupkan salah sattu tool
manajemen database MySQL berbasis web yang
cukup terkenal. Pada dasarnya phpMyAdmin
merupakan sekumpulan script PHP yang
dipergunakan untuk mengelola database MySQL.
15
PhpMyAdmin bisa diperoleh di
http://www.phpwizard.net/projects/phpMyAdmin/.
phpMyAdmin ditujukan untuk menangani
administrasi MySQL berbasis web. Artinya interaksi
pemeliharaan dilakukan oleh client dengan
menggunakan antar muka browser, sedangkan script
PHP sendiri akan dijalankan oleh suatu web server.
PhpMyAdmin telah diuji dengan MySQL versi 3.21
ke atas. Keuntungan dengan basis web di dini adalah
fleksibilitas penggunaan dan kemudahan interaksi
user, tidak tergantung pada platform sistem
operasinya. [9]