bab ii aliran luar

42
BAB II ALIRAN LUAR Pada bab ini kami menitik beratkan pada persoalan perhitungan laju perpind panas ke atau dari permukaan pada aliran luar ( external flow ). Pada persoalan tersebut lapisan batasaliran berkembang secara bebas, tanpabatasan yang disebabkan oleh permukaan yang berada di dekatnya. Sehubungan dengan itu akan selalu a lapaisan batas yang berada di sisi luar aliran dimana gradien kecepatan, tempera atau konsentrasi dapat diabaikan. Sebagai contoh meliputi pergerakan fluida di a datar(posisi miring atau paralel pada kecepatan aliran bebas)dan aliran di atas permukaan yang melengkung seperti bola, silinder, dan sudut turbin. Sampai saat ini kami akan membatasi perhatian kami pada persoalan kecepatan rendah, konveksi paksa tanpa perubahan phase yang terjadi dal Konveksi paksa ( forced convection ) mengartikan pada situasi yang mana pergeraka relatif antara fluida dan permukaan disebabkan oleh peralatan luar seperti fan a dan tidak karena gaya buoyancy ( buoyancy force ) yang disebabkan oleh karena adanya gradient temperatur dalam fluida (konveksi bebas/ natural convection ). Aliran dalam ( internal flow ), konveksi bebas ( natural, convection ) dan konveksi dengan perubahan phase akan didiskusikan pada bab berikutnya. Tujuan utama kami disini adalah untuk menentukan koefisien konveks geometris aliran yang berbeda. Khususnya kami berharap untuk mendapatkan spesifik fungsi tersebut yang dapat mewakili koefisien-koefisien ini. Dengan menggunakan analisa tak berdimensi persamaankekekalan lapisan bataspada bab sebelumnya, kami menemukan bahwa koefisien konveksilokaldan rata-rata dapat dihubungkan dengan persamaan berbentuk perpindahan panas, Nu x = f 4 (x*, Re x , Pr) x Nu = f 5 (Re x , Pr) Catatan bahwa index x telah ditambahkan untuk menekankan interes kondisi yang berbeda pada lokasi khusus pada permukaan. Tanda garis st ( overbar ) menunjukkan harga rata-rata dari x = 0, dimana lapisan batas mulai berkembang, ke suatu lokasi yang diinginkan. Ingat bahwa persoalan konv

Upload: i-made-whidi-artha

Post on 21-Jul-2015

82 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IIALIRAN LUAR Padababinikamimenitikberatkanpadapersoalanperhitunganlajuperpindahan panaskeataudaripermukaanpadaaliranluar(externalflow).Padapersoalantersebut lapisanbatasaliranberkembangsecarabebas,tanpabatasanyangdisebabkanoleh permukaanyangberadadidekatnya.Sehubungandenganituakanselaluadadaerah lapaisanbatasyangberadadisisiluaralirandimanagradienkecepatan,temper atur,dan ataukonsentrasidapatdiabaikan.Sebagaicontohmeliputipergerakanfluidadiatasplat datar(posisimiringatauparalelpadakecepatanaliranbebas)danalirandi atas permukaan yang melengkung seperti bola, silinder, dan sudut turbin.Sampaisaatinikamiakanmembatasiperhatiankamipadapersoalantentang kecepatanrendah,konveksipaksatanpaperubahanphaseyangterjadidalamfluida. Konveksipaksa(forcedconvection)mengartikanpadasituasiyangmanapergerakan relatif antara fluida dan permukaan disebabkan oleh peralatan luar seperti fan atau pompa dantidakkarenagayabuoyancy(buoyancyforce)yangdisebabkanolehkarenaadanya gradienttemperaturdalamfluida(konveksibebas/naturalconvection).Alirandalam (internalflow),konveksibebas(natural,convection)dankonveksidenganperubahan phase akan didiskusikan pada bab berikutnya. Tujuanutamakamidisiniadalahuntukmenentukankoefisienkonveksiuntuk geometrisaliranyangberbeda.Khususnyakamiberharapuntukmendapatkanbentuk spesifikfungsitersebutyangdapatmewakilikoefisien-koefisienini.Dengan menggunakananalisatakberdimensipersamaankekekalanlapisanbataspadabab sebelumnya,kamimenemukanbahwakoefisienkonveksilokaldanrata-ratadapat dihubungkan dengan persamaan berbentuk perpindahan panas, Nux = f4 (x*, Rex, Pr) xNu = f5 (Rex, Pr) Catatanbahwaindexxtelahditambahkanuntukmenekankanintereskamipada kondisiyangberbedapadalokasikhususpadapermukaan.Tandagarisstripdi atas (overbar)menunjukkanhargarata-ratadarix=0,dimanalapisanbatasmulai berkembang,kesuatulokasiyangdiinginkan.Ingatbahwapersoalankonveksiadalah salahsatudiantaranyainginmendapatkanfungsiini.Adaduapendekatanyangkami akan ambil, satu secara teori dan secara eksperimen. Pendekatanteorimelibatkanpenyelesaianpersamaanlapisanbatasgeometri khusus.SebagaicontohmendapatkanprofilTdarijawabantersebut,persamaan1,77, kemudiandigunakanuntukmenghitungbilanganNusseltlokal,Nux,danakhirnyakita dapathitungkoefisienkonveksilokal,hxDenganmengetahuibagaimanahxbervariasi padaseluruhpermukaan,kemudianpersamaan1,5,dapatdigunakanuntukmenentukan koefisienkonveksirata-rata,hxdanbilanganNusseltrata-rata.Sayangnyaprosedurpada langkahpertamaini;menemukankesukaranmatematisdalammencarijawabpersamaan lapisanbatas,danuntukbentukyangsederhanasajabiasanyapersamaanmatematiknya sudah sukar dan di luar dari skope buku ini. PadaAppendixDdanEmethodeuntukmendapatkanjawablapisanbatas dikembangkan untuk persoalan yang sederhana plat datar dalam kondisi aliran pararel dan lammer.PadaappendixDjawabeksakdidapatkandenganmenggunakanmetode "similarity",padaappendixEjawabaproksimasididapatkandenganmenggunakan metodeintegral.Karenakamiakanmenggunakanbeberapahasiltersebutdalamseksion yang berurutan, anda hams membaca material ini untuk mendapatkan persepsi bagaimana hubunganpersamaantakberdimensidarimeomentum,panasdanperpindahanmassa mungkindidapatkandarijawablapisanbatas.Tetapihampirsebagianbesarkamiakan menggunakanpendekataneksperimen(experimentalapproach)untukmendapatkan hubungan ini. 2.1 Sifat Hubungan Empirik Cara dimana korelasi perpindahan panas konveksi mungkin dapat diperoleh secara eksperimendigambarkansepertipadaGambar2.1.Jikapadasuatugeometritertentu, sepertiplatdatardalamaliranparalel,dipanaskandenganlistnkuntukmempertahankan Ts>T,perpindahanpanaskonveksiterjadidanpermukaankefluida.Dengan menggunakan carayang sederhana Ts, T dan tenaga listrik (EI) dapat diukur. Besarnya tenagalistrikadalahsamadenganlajuperpindahanpanastotal,q.Koefisienkonveksi rata-ratayangterjadipadaseluruhplatkemudiandapatdihitungdarihukumNewton pendinginan(Newton'slawofcooling),persamaan1.4.Selanjutnyadanpengetahuan panjangkarakteristikLdansifat-sifat(properties)fluidebilanganNusselt,Reynolddan Pradtl dapat dihitung dan defmisi mereka, Persamaan 1.79, 1.66 dan 1.67. Gambar 2.1Percobaanuntukmengukurbesarnyakoefisienperpindahanpanas konveksi rata-rata Prosedur yang baru saja berlalu dapat diulangi untuk berbagai variasi kondisi test.KamidapatmemvariasikecepatanU,danpanjangplatLdanbegitupulakitadapat memvariasimengenalsifatfluidayangdipergunakan,sebagaicontoh,fluidatersebut dapatberupaair,udara,minyakmesin(engineoil)dansebagainya,yangmempunyai perbedaanbilanganPrandl.Kemudiankamiakanmeninggalkandenganbeberapa perbedaan nilai bilangan Nusseltyang berhubungan untuk daerahyang luas (wide range) daribilanganReynolddanPrandl,danhasilnyadapatdigambarkanpadaskalalog-log sepertiyangditunjukanpadaGambar2.2a.masing-masmgsimbilmenyatakansatuset kondisi test. Gambar 2.2 Penggambaran tak berdimensi Sebagaipersoalanyangsering,hasilyangberhubungandenganfluidalevtentu beiarti untuk bilangan Prandl tertentu, akan terletak mendekati garis lurus, yang kemudian dapat dinyatakan dengan persamaan aljabar dalam bentuk : LNu= n mLPr Re C (2.1) KerenabilanganC,mdannadalahtidaktergantungdarisifatfluida,makafamiligaris lurusyangberhubungandenganperbedaanbilanganPrandtldapatdigabungkanmenjadi satugarislurusdenganmenggambarkanhasil-hasiltersebutdalambentukperbandingan LNu / Prn, seperti ditunjukkan pada gambar 2.2 b. Karenapersamaan2.1.didapatkandanpengukuranexperimen,makahalitu diistilahkansebagaihubunganempirik(empiricalcorrelation).Catatbahwabilangan spesifikCdaneksponenmdannberubahdengansifatgeometriperrnukaandantipe aliran (lainmer atau turbulent).Kami akan menggunakan ekspresi bentuk persamaan 2.1 untuk beberapa persoalan khususdaninipentinguntukdicatatbahwaasumsisifatfluidakonstan(constantfluid properties)akanseringdinyatakansecaraimplisitdalamhasil.Sebetulnyakamitabu bahwasifatfluidaberubahdengantemperaturyangmelintangpadalapisanbatasdan variasiinidapatmempengaruhipadalajuperpindahanpanas.Pengaruhinidapatdiatasi padasatudariduacarapadasatumetode,persamaan2.1.digunakandengansemua propertiesdihitungpadatemperaturlapisanbatasrata-rata(meanbondarylayer temperature), Tf, yang diistilahkan pada temperatur film (film temperature). Tf = 2T Ts +(2.2) MetodealternatifadalahuntukmenghitungsemuapropertiespadaTdan mengkalikansisisebelahkanantandasamadenganpadapersamaan2.1.dengan parametertambahanuntukmenghitungpadavariasiproperties.Parameterituumumnya berbentuk(Pr/Prs)ratau(s)rdimanaindekdansmasing-masingmenyatakan perhitungan properties pada temperatur aliran bebas (free stream) dan permukaan. Kedua metoda itu akan digunakan dalam hasil-hasil pada buku ini. Akhirnyakamimencatatbahwaeksperimenjugadibentukuntukmendapatkan hubunganperpindahanmassakonveksi.Tetapipadakondisiuntukmanaanalogi perpindahanpanasdanmassabolehdipakai,makakorelasiperpindahanmassaharm mempunyaibentukyangsamasepertipadakorelasiperpindahanpanas.Sehubungan dengan itu hubungan tersebut adalah, LSh= n mLSc Re C (2.3) Dimana, untuk kondisi aliran dan geometri tertentu, nilai C, m dan n adalah sama seperti yang muncul pada persamaan 2.1. 2.2 Plat Datar pada Aliran Pararel Walaupunyangbentuknyasederhana,aliranparareldiatasplatdatar(Gambar 2.3.)terjadibanyaksekalidalampenggunaanteknik.Lebihlanjut,geometriinisering digunakangaipendekatanyangbaiktentangalirandiataspermukaanyangsedikit melengkung airfoil atau sudut turbm (turbine blade). 2.2.1Aliran Laminar Parameterkonveksiyangtepatuntukaliranlaminartelahdidapatkandariteori (Appendix D), dan ketelitian darihasil tersebut telah dikonfirmasikan secara eksperimen. Itu semua disimpulkan sebagai berikut.Koefisien gesekan lokal diberikan dengan bentuk ekspresi sebagai berikut :Cf.x = 2U2x . s t = 0,664 Re21x(2.4) dan tebal lapisan batas lokal dinyatakan dalam persamaan, xo = 5 Re21x(2.5) dimana Re = Re = (Ux/U). Persamaan-persamaan tersebut dapat digunakan untuk setiap 0),daninicukupbaik mengasumsikanbahwa,distribusikecepatanadalahunifrom(U=U)padaseluruh lapisan termal tersebut. Dari jawab persamaan lapisan batas termal yang didasarakan pada asumsi itu, maka dapat ditunjukan bahwa, Nux= 0,565 Pe21x Pr 0,05Pex100 (2.14)dimanaPe=RexPrdisebutbilangpeclet.Perpindahanpanaspadaliquidmetaladalah sangatmenarikunutkdipertimbangkansaatini,khususnyahalituakanberhubungan denganpendinginanreaktornuklir.Walaupunsifatkorosifdanreaktifdariliquidmetal, sifatnyayangunik(titiklelehdantekananuaprendah,sepertihalnya,kapasitastermal dankonduktivitastinggi)dapatmemberikanhalyangmenariksebagaipendingindalam penggunaannya yang memerlukan laju perpindahan panas yang tinggi. 2.2.2Aliran Turbulent Daripercobaan(2)itudiketahuibahwakoefisienfriksilokaluntukbilangan Reynold antara 5 x 105 dan 107 dapat dinyatakan secara baik dalam bentuk persamaan, Cf.x = 0,0592Re51x(5x 105 < Re < 107) (2.15) Pernyataaninibolehjugadigunakandenganketelitiansekitar15%untukbilanganRex sampai dengan 108. Selanjutnya, itu diketahui bahwa, untuk aproksimasi yang reasonabel tabel lapisan batas kecepatan dapat dinyatakan sebagai, = 0,37 x Re51x (2.16)Bandingkanhasilinidenganhasilyangdidapatuntuklapisanbataslaminer,Persamaan 2.42.5,kamilihatbahwalapisanbatasturbulentadalahtumbuhlebihcepat(berubah dengan x4/5 yang berbeda dengan x1/2 untuk aliran laminer) dan penurunan koefisien friksi adalahlebihtajam(x-1/5 lawanx1/2).Baikuntukdicatatbahwaaliranturbulent, perkembanganbatassangatdipengaruhiolehfluktuasirandom(acak)padafluidadan bukanoleh difusi mulekular.Olehkarenaitupertumbuhanlapisanbatasrelatiftidak tergantungpadabilanganPratauSc,danpersamaan2.16dapatdigunakanuntuk mendapatkan ketebalan batas termal, konsentrasi, dan kecepatan. Untuk aliran turbulent, t c DenganmenggunakanPersamaan2.15denganmodifikasianalogipadabilangan Reynold, atau Chilton-Colburn, bilangan Nusselt lokal untuk aliran turbulent adalah, Nux = St Rex Pr = 0,0296 Rex4/5 Pr1/3

untuk (0,6 < Pr < 60) (2.17)dan bilangan Sherwood lokal adalah, Shx = Stm Rex Sc = 0,0296 Rex4/5 Sc1/3

(0,6 < Sc < 3000) (2.18)Catatanbahwa,akibatdaripercampuranyanglebihlanjut,lapisanbatasturbu'entlebih cepatpadalapisanbataslaminerdanitudikaraktensasikanolehmembesarnyakoefisien friksidankonveksi.Hasilinisesuaidengandiskusitentangefekaliranlaminerdan turbulent yang telah disediakan di bab sebelumnya. Ekspresi untuk koefisien rata-rata sekarang dapat ditentukan dengan menggunakan prosedurpadabagianyangbarulalu.Karenalapisanbatasturbulentumumnyadidahului olehlapisanbataslaminer,olehkarenaitu,inisangatbaikuntukmempertimbangkan pertama pada kondisi lapisan batas campuran (mixed boundary layer condition). 2.2.3Kondisi Lapisan Batas Campuran Untukaliranlaminerdiatasseluruhpermukaan,Persamaan2.11dan2.13dapat digunakan untuk menghitung koefisien rata-rata. Lebih lanjut, jika transisi maju ke depan kearahbelakangpadaplat,sebagaicontohdalamrange0.95(xc/L1,persamaan tersebutdapatdigunakanuntukmenghitungkoefisienrata-ratapadaaproksimasiyang cukup baik. Tetapi bila transisi terjadi pada aliran atas (i) di belakang ujung plat, (xc/L 0,95,koefisienrata-ratapermukaanakanterpengaruholehkeduakondisilapisanbatas laminer pun turbulent. Dalamsituasilapisanbatascampuran(Gambar2.3),Persamaan1.6dapat digunakanuntukmendapatkankoefisienperpindahanpanaskonveksirata-ratauntuk seluruhpermukaan.Integrasikanseluruhdaerahlaminer(0xxc)dankemudian seluruh daerah turbulent (xc < x L), persamaan itu dapat dinyatakan sebagai, L h=) (10} }+Lxturbxtamccdx h dx hL Dimanainidiasumsikanbahwatransisiterjaditepatpadax=xcmasukkanlahdari Persamaan 2.16 dan 2.17 untuk hlam dan hturb, maka didapatkan : L h= } }+ cxcx03 / 1Lx542121Pr }5 / 1dx)UU( 0296 , 0xdx)UU( 332 , 0 ){Lk(Integrasikan persamaan tersebut dan kemudian kami dapatkan L Nu = [0,664 Re21c . x+ 0,037 (Re54L- Re54c . x)] Pr1/3 atau L Nu = 0,037 (Re54L- A) Pr1/3 (2.19)dimana konstanta A ditentakan dengan nilai bilangan Reynold kritis, Rex.cyang besarnya adalah : A=0,037 Re54c . x - 0,664 Re21c . x(2.20) JikadariPersamaan1.24,tipikalbilanganReynoldtransisiRex,c=5x105 diasumsikan, Persamaan 2.19 menjadi : L Nu = (0,037 Re54L- 871) Pr1/3 (2.21)((((

=s < < >Rex.c),A