bab i - tyo' - bio teaching | sman 16 smg – ktps2 unnes · web viewdata penilaian presentasi...
TRANSCRIPT
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN
RANCANGAN PRAKTIKUM BIOLOGI BERBASIS TIK
DENGAN METODE PROYEK KELOMPOK
Disusun untukLOMBA KARYA ILMIAH INOVATIF PEMBELAJARAN GURU
PROVINSI JAWA TENGAH
Penyusun :SETYO HARYONO,S.Pd
NIP.500152996
SMA NEGERI 16 SEMARANGTAHUN 2008
1
DAFTAR ISI
HalamanAbstrak……………………………………………………… iPernyataan………………………………………………… iiKata Pengantar…………………………………………… iiiDaftar Isi…………………………………………………… ivDaftar Grafik………………………………………………. v
BAB I. PENDAHULUAN………………………………… 1A. Latar belakang……………………………………. 1B. Identifikasi Masalah……………………………… 4C. Perumusan Masalah……………………………. 4D. Tujuan Penelitian……………………………….. 5E. Manfaat Penelitian……………………………… 5
BAB II. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS………. 7A. Landasan Teori…………………………………. 7B. Hipotesis…………………………………………. 8
BAB III. PELAKSANAAN PENELITIAN………………. 9A. Pelaksanaan…………………………………….. 9B. Metode Penelitian………………………………. 10C. Data Penelitian…………………………………. 11
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…. 13A. Hasil Penelitian………………………………….. 13B. Pembahasan ……………………………………. 17
BAB V. PENUTUP……………………………………….. 19A. Simpulan…………………………………………. 19B. Saran………………………………………………. 20
DAFTAR PUSTAKA……………………………………… 21Lampiran-lampiran……………………………………….. 22
2
Daftar Grafik
Halaman
Grafik 1. Data penilaian menyusun rancangan praktikum…….. 13
Grafik 2. Data penilaian file powerpoint………………………….. 14
Grafik 3. Data penilaian presentasi kelompok…………………… 15
Grafik 4. Data penilaian pelaksanaan praktikum……………….. 16
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar secara umum dapat diartikan sebagai proses perubahan
perilaku akibat interaksi individu dengan lingkungan. Proses perubahan
perilaku ini tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi ada yang sengaja
direncanakan dan ada yang dengan sendirinya terjadi karena proses
kematangan. Proses yang sengaja direncanakan agar terjadi
perubahan perilaku inilah yang disebut dengan proses belajar. Proses
ini merupakan aktifitas baik fisik maupun mental yang berlangsung
dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan
perubahan-perubahan yang relative konstan dan berbekas. Perubahan
perilaku ini merupakan hasil belajar yang mencakup ranah kognitif,
afektif dan psikomotorik.
Hasil belajar diperoleh dari interaksi siswa atau individu dengan
lingkungan yang sengaja direncanakan guru dalam perbuatan
mengajarnya. Mengajar tidak hanya menyampaikan materi pelajaran
dari guru kepada siswa. Mengajar merupakan seluruh kegiatan dan
tindakan yang diupayakan oleh guru untuk terjadinya proses belajar
sesuai dengan tujuan yang dirumuskan. Untuk itu guru dapat
memfasilitasi terjadinya proses belajar, melakukan kegiatan baik di
dalam maupun di luar kelas. Oleh karena itu interaksi yang terjadi
dalam kegiatan belajar mengajar menjadi bervariasi.
4
Suatu pengajaran akan menjadi lebih efektif dan berhasil dengan
adanya motivasi yang baik. Motivasi yang dimaksud adalah sesuatu
yang membuat seseorang (dalam hal ini siswa) melakukan perbuatan,
membuat seseorang tetap berbuat dan menentukan arah kemana yang
hendak diperbuat. Motivasi merupakan suatu proses internal (dari
dalam diri seseorang) yang mengaktifkan, membimbing dan
mempertahankan perilaku dalam rentang waktu tertentu. Oleh karena
itu, seorang guru sangatlah berpengaruh dalam membangkitkan
motivasi siswanya untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
baik. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, guru dituntut untuk
kreatif guna meningkatkan mutu pembelajaran.
Berdasarkan pengalaman mengajar Biologi di Sekolah Menengah Atas
(SMA) sering dijumpai kurangnya motivasi belajar siswa. Hal ini
disebabkan antara lain metode kegiatan belajar mengajar yang kurang
variatif, monoton, dengan guru sebagai sumber informasi utama serta
penentu kegiatan pembelajaran. Akibatnya pemahaman serta
perubahan perilaku hasil belajar menjadi relative rendah.
Masalah lain yang sering muncul adalah pada kegiatan pembelajaran
yang dilaksanakan dengan metode praktikum yang merupakan salah
satu ciri khusus mata pelajaran Biologi . Dengan kegiatan praktikum ini,
diharapkan siswa memperoleh pengalaman belajar sendiri serta
menemukan pemecahan masalah melalui metode ilmiah. Tetapi
kegiatan ini tidak sepenuhnya menjadikan motivasi belajar Biologi bagi
5
siswa menjadi lebih baik. Salah satu faktornya adalah pada saat
kegiatan praktikum siswa melaksanakan kegiatan praktikum dengan
lembar kerja yang sudah disiapkan atau instant. Akibatnya siswa
kurang memahami konsep praktikum yang dilaksanakan. Sehingga hal
tersebut dirasa masih belum cukup baik dalam meningkatkan hasil
belajar Biologi khususnya dalam melaksanakan kegiatan praktikum.
Pada kegiatan praktikum Biologi di SMA negeri 16 Semarang, siswa
dalam kelompok-kelompok diberikan kepercayaan menyusun sendiri
rancangan praktikum yang akan dilaksanakan. Dengan menyusun
rancangan praktikum sendiri secara kelompok diharapkan siswa akan
lebih termotivasi, memahami tujuan praktikum, bertanggungjawab,
menemukan pemecahan masalah serta menganalisis hasil praktikum
yang merupakan rangkaian metode ilmiah.
Selanjutnya, untuk menghindari kesalahan-kesalahan baik secara
procedural maupun konsep, hasil rancangan praktikum tersebut
dipresentasikan terlebih dahulu sebelum pelaksanaan praktikum. Pada
tahap ini dilaksanakan dengan mengkolaborasikan mata pelajaran TIK
materi Power point. Aplikasi dari program powerpoint adalah program
presentasi yang digunakan untuk menyajikan atau mempresentasikan
makalah yang disusun siswa. Diharapkan dengan kolaborasi ini akan
menjadi lebih menarik serta bermanfaat ganda yaitu penilaian untuk
Biologi sekaligus untuk TIK sehingga waktu pembelajaran Biologi dan
TIK menjadi lebih efisien.
6
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang terdapat dalam penelitian ini berkaitan
dengan hal-hal sebagai berikut :
1. Masih rendahnya motivasi belajar Biologi bagi siswa
2. Siswa cenderung pasif dalam mengikuti proses kegiatan
pembelajaran
3. Masih rendahnya kemampuan menyusun rancangan praktikum
karena siswa terbiasa melaksanakan kegiatan praktikum dengan
lembar kerja dan variable praktikum yang sudah disiapkan oleh
guru atau dari buku paket
4. Kurangnya kerjasama dengan mata pelajaran lain khususnya TIK
materi presentasi menggunakan power point yang banyak
dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran Biologi
C. Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang, karya ilmiah ini akan mencoba
mengungkap beberapa permasalahan melalui penelitian , antara lain :
1. Apakah dengan menyusun sendiri rancangan praktikum Biologi
berbasis TIK melalui proyek kelompok dapat meningkatkan
kemampuan menyusun rancangan praktikum dengan lebih baik?
2. Apakah dengan menyusun rancangan praktikum Biologi berbasis
TIK melalui proyek kelompok dapat meningkatkan motivasi dan
hasil belajar siswa?
3. Apakah siswa menjadi lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran
yang dilaksanakan?
7
4. Bagaimanakah tanggapan siswa terhadap praktikum Biologi dan
TIK melalui kegiatan pembelajaran tersebut?
5. Apakah kegiatan praktikum Biologi dan TIK menjadi lebih efektif?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari kegiatan menyusun rancangan praktikum Biologi berbasis
TIK ini adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam menyususn
rancangan praktikum dan motivasi siswa dalam kegiatan belajar Biologi
dan TIK serta memberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan
praktikum.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapatkan melalui kegiatan menyusun rancangan
praktikum Biologi berbasis TIK antara lain:
- Bagi siswa ;
* meningkatnya motivasi dan hasil belajar siswa
* memberikan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan
praktikum
* melatih menentukan sendiri rancangan praktikum yang akan
dilakukan
* melatih siswa menyusun dan melakukan presentasi dihadapan
kelas
* mendapatkan alternative pembelajaran yang efektif, menarik
dan tidak membosankan
* mengembangkan kreatifitas siswa
8
- Bagi Guru
* Merangsang dan memotivasi diri untuk memiliki wawasan
keunggulan dalam inovasi pembelajaran dan penilaian
pembelajaran
* membantu guru berusaha mewujudkan pembelajaran yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
* membantu guru memiliki kompetensi untuk menjadi guru yang
inovatif dalam bidangnya
* menciptakan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik
- Bagi sekolah
Manfaat kegiatan penelitian pembelajaran ini diharapkan dapat
mendorong sekolah untuk mengembangkan program pembelajaran
yang inovatif dalam upaya pengembangan profesionalisme guru dan
meningkatkan mutu atau kualitas siswa.
9
BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori
Biologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari atau mengkaji
mahkluk hidup dengan segala permasalahannya. Biologi adalah
bagian dari sains yang memiliki karakteristik sendiri seperti ilmu sains
lainya.
Dalam pelaksanaan pembelajaran banyak menggunakan praktikum
sebagai pembuktian teori-teori konsep yang ada. Dengan banyaknya
praktikum ini, kegiatan pembelajaran akan menjadi lebih menarik.
Tetapi kebiasaan kegiatan praktikum menggunakan lembar kerja yang
sudah disiapkan baik oleh guru maupun buku paket cenderung tidak
memberi kesempatan siswa menentukan sendiri variable praktikum
yang akan dilaksanakan. Akibatnya siswa terkesan hanya
melaksanakan resep yang sudah disiapkan, bahkan kemungkinan hasil
praktikum juga sudah dapat diperkirakan. Motivasi siswa dalam
mengikuti praktikum juga akan menurun karena tantangan yang
diberikan kurang.
Salah satu metode yang dapat dilaksanakan adalah dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyusun sendiri
rancangan praktikum menggunakan powerpoint yang akan
dilaksanakan melalui proyek kelompok. Metode ini memberikan
keleluasaan kepada siswa untuk merancang kegiatan yang akan
10
dilaksanakan dengan tetap mempertimbangkan konsep atau materi
yang ada melalui pendampingan guru pengajar. Manfaat dari metode
proyek kelompok ini akan melatih siswa bekerja secara kelompok atau
“team work”.
B. Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah, maka hipotesis penelitian ini adalah
melalui proyek kelompok dapat meningkatkan kemampuan menyusun
rancangan praktikum Biologi berbasis TIK.
11
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. . Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan di kelas XII IPA 1 SMA Negeri 16 Semarang
terdiri dari 36 siswa yang terbagi dalam 9 kelompok. Pelaksanaan
penelitian ini pada bulan Agustus sampai September 2008, melibatkan
mata pelajaran Biologi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
dengan identitas sebagai berikut:
*. Mata pelajaran : Biologi
-Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan fungsi enzim dalam
metabolisme
-. Materi : Metabolisme
- Kegiatan :merencanakan kegiatan praktikum factor-
faktor yang mempengaruhi kerja Enzim
Katalase
- Kelas : XII IPA 1
- Semester : 1 (pertama)
- Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan)
* Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
- Kompetensi Dasar : Membuat presentasi teks bervariasi
- Materi : Presentasi dengan Microsoft Power Point
- Kegiatan : Menyusun materi presentasi
- Kelas : XII IPA 1
- Semester : 1 (pertama)
12
- Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan)
B. Metode Penelitian
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari
dua tahapan dan pada masing-masing tahapan meliputi perencanaan,
pelaksanaan, observasi dan refleksi.
1. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahapan perencanaan ini antara lain:
a. menganalisis dan memilih permasalahan yang dihadapi
b. membuat rencana pelaksanaan tindakan
c. menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan
d. mendesain instrumen untuk mengukur kemampuan siswa
dalam menyusun rancangan praktikum, menyusun file power
point, dan presentasi
2. Pelaksanaan
Adapun pelaksanaan tindakan yang dilakukan antara lain:
a. pembentukan kelompok-kelompok
b. penyusunan rancangan praktikum oleh masing-masing
kelompok dengan guru Biologi sebagai fasilitator. Kegiatan
ini dilaksanakan pada jadwal mata pelajaran Biologi
c. penyusunan file presentasi rancangan praktikum oleh
masing-masing kelompok dengan fasilitator guru TIK.
Kegiatan ini dilaksanakan pada jadwal mata pelajaran TIK.
3. Observasi
Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap pelaksanaan tindakan
oleh guru atau pengamat yang disebut observer. Observer
13
mengamati aktivitas siswa dalam melakukan kegiatan presentasi
masing-masing kelompok menggunakan file power point yang telah
disusun.
4. Refleksi
Refleksi dilakukan untuk menganalisis hasil observasi apakah
tindakan yang telah dilaksanakan dapat meningkatkan kemampuan
siswa dalam menyusun rancangan praktikum, menyusun file power
point, presentasi, aktivitas diskusi kelompok, serta motivasi
mengikuti kegiatan praktikum. Hasil dari analisis ini akan digunakan
dalam perencanaan kegiatan berikutnya.
C. Data Penelitian
1. Sumber Data
Sumber data pada penelitian ini adalah kegiatan siswa secara
kelompok dalam menyusun rancangan praktikum, menyusun file
power point, presentasi, aktivitas diskusi kelompok, serta motivasi
mengikuti kegiatan praktikum.
2. Jenis Data
Jenis data pada penelitian ini antara lain :
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan
sebagai panduan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
kompetensi dasar baik pada mata pelajaran Biologi maupun
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
b. Data hasil observasi yang meliputi pengamatan kegiatan
praktikum serta presentasi hasil karya siswa secara kelompok
14
c. Data hasil belajar siswa antara lain produk rancangan
praktikum, dan file power point
3. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data penelitian ini sebagai berikut :
a. Data perencanaan dengan pelaksanaan tindakan diperoleh dari
analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan
pengembangan silabus
b. Data tentang kemampuan menyusun rancangan praktikum
diperoleh dari produk siswa secara kelompok dan dalam bentuk
file power point
c. Data kemampuan menyusun dan presentasi diperoleh dari
pengamatan atau observasi pada saat presentasi masing-
masing kelompok di depan kelas
d. Data tentang pelaksanaan praktikum diperoleh dari pengamatan
atau observasi pada saat kegiatan melaksanakan praktikum
15
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Penilaian Produk Rancangan Praktikum
Aspek yang dinilai dalam instrument penilaian rancangan praktikum
antara lain mengidentifikasikan variabel, pemilihan alat dan bahan,
menentukan dan memilih variable, menyusun hipotesis, menyusun
cara kerja dan tabel pengamatan.
Adapun hasil penelitian produk rancangan praktikum pada tahap 1
dan tahap 2 seperti pada grafik berikut :
Grafik 1
Pada grafik 1 diketahui adanya peningkatan hasil penilaian untuk
produk rancangan praktikum masing-masing kelompok. Hal
tersebut karena adanya evaluasi melalui presentasi pada produk
rancangan praktikum tahap 1. Dengan demikian siswa dalam
kelompok memiliki pengetahuan lebih dalam penyusunan
rancangan praktikum berikutnya.
16
2. Penilaian Produk file presentasi Power point
Penilaian produk file presentasi kelompok meliputi aspek
sistematika, kesesuaian isi dengan tema, keterbacaan/komunikatif,
lay out dan kreatifitas. Adapun data hasil penilaian file presentasi
setiap kelompok pada tahap 1 dan tahap 2 adalah seperti pada
grafik berikut :
DATA NILAI PRODUK POWER POINT
0102030405060708090
KELOMPOK
NILAITAHAP ITAHAP II
Grafik 2
Dari data penilaian produk power point masing-masing kelompok
(grafik2) dapat disimpulkan peningkatan nilai dari tahap 1 dan tahap
2. Pada tahap 1 nilai rata-rata kelas 58 mengalami peningkatan
yang sangat baik pada tahap 2 dengan nilai rata-rata 72. beberapa
factor yang mendukung peningkatan nilai tersebut antara lain,
semakin bertambahnya motivasi siswa dalam melaksanakan
kegiatan menyusun rancangan praktikum menggunakan file power
point. Pada tahap 1 sebagian siswa masih menunjukan kurangnya
minat dan kemampuan menyusun file power point masih
17
sederhana. Pada tahap 2 siswa melalui kelompok sudah memiliki
bekal lebih baik dari refleksi kegiatan tahap 1, sehingga siswa lebih
termotivasi dan melaksanakan kegiatan dengan lebih baik. Pada
refleksi tahap 1 siswa ditunjukan contoh penyusunan flie power
point yang lebih baik, mudah dipahami, komunikatif dan lebih
variatif.
3. Penilaian Presentasi kelompok
Aspek yang dinilai pada instrument penilaian presentasi kelompok
meliputi : urutan penyajian, kemampuan mengoperasikan
perangkat, intonasi suara dan gaya bahasa, penguasaan materi,
kemampuan menanggapi pertanyaan serta kemampuan
menghargai pendapat atau saran. Hasil penilaian tersebut dapat
dilihat pada grafik berikut :
DATA NILAI PRESENTASI KELOMPOK
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
KELOMPOK
NILAI TAHAP ITAHAP II
Grafik 3
18
Dari garafik 3 dapat disimpulkan adanya peningkatan nilai yang
sangat baik. Antara lain, adanya peningkatan kemampuan
mengoperasikan perangkat, keberanian mempresentasikan
makalah, metode presentasi yang lebih terarah. Peningkatan
kemampuan siswa dalam presentasi pada tahap 2 adalah hasil
refleksi presentasi pada tahap 1. Pada refleksi tahap 1, siswa
ditunjukan beberapa contoh kekurangan presentasi misalnya cara
penyajian makalah, cara menanggapi pertanyaan, cara
mengoperasikan perangkat yang lebih benar, dan perlunya
keberanian / kepercayaan diri tampil di depan kelas.
4. Penilaian pelaksanaan praktikum
Aspek yang dinilai pada instrument penilaian pelaksanaan
praktikum meliputi : menyiapkan alat dan bahan, merangkai alat
dan bahan, pengukuran, pengamatan dan tabulasi data kelompok.
Hasil penilaian tersebut dapat dilihat pada grafik berikut :
Grafik 4
19
Pada grafik 4 diatas dapat dijelaskan bahwa ada peningkatan
jumlah nilai untuk setiap kelompok dari tahap 1 ke tahap 2. Ini
menunjukan bahwa siswa mampu melaksanakan kegiatan
praktikum tahap 2 dengan lebih baik daripada pelaksanaan
praktikum tahap 1. Hal ini disebabkan pemahaman siswa terhadap
cara kerja praktikum yang lebih baik karena merupakan rancangan
kelompok massing-masing.
B. Pembahasan
Dari hasil penelitian secara keseluruhan dapat diketahui bahwa ada
perbedaan nilai masing-masing kelompok. Perbedaan hasil ini berupa
peningkatan nilai dari tahap 1 ke tahap 2. Pada tahap 1 motivasi dan
pemahaman siswa dalam menyusun sendiri rancangan praktikum yang
meliputi menentukan dan memilih variable, pemahaman tujuan serta
analisis hasil masih kurang. Masalah tersebut menjadi bahan diskusi pada
kegiatan refleksi. Selanjutnya dengan bimbingan dan pengarahan guru,
siswa diberikan evaluasi kelemahan-kelemahan atau kekurangan-
kekurangan yang ada. Pada tahap 2 masalah tersebut sudah dapat
diperbaiki. Dengan berbekal pengalaman pada tahap 1, siswa dalam
kelompok sudah mampu melaksanakan kegiatan menyusun rancangan
dan melaksanakan praktikum dengan lebih baik.
Adanya peningkatan nilai ini menunjukan bahwa pelaksanaan kegiatan
pembelajaran Biologi kelas XII IPA 1 SMA Negeri 16 Semarang, materi
menyusun rancangan praktikum faktor-faktor yang mempengaruhi kerja
20
enzim katalase berhasil dengan baik. Hal ini antara lain karena motivasi
siswa yang tinggi dalam menyusun rancangan praktikum menggunakan
metode powerpoint melalui proyek kelompok. Siswa melalui kelompok
memiliki kebebasan menentukan variable praktikum, serta mendapatkan
tantangan untuk mempresentasikan di hadapan kelas. Motivasi ini
menyebabkan siswa menjadi lebih aktif sehingga dapat memahami tujuan
praktikum, menentukan serta memilih variable, hipotesis, cara kerja yang
harus dilaksanakan dan pengamatan hasil praktikum. Manfaat penting
metode proyek kelompok adalah dihasilkan banyak variable penelitian
dalam satu pelaksanaan paktikum. Sehingga pembuktian konsep menjadi
lebih bervariasi dalam satu kali kegiatan praktikum. Artinya alokasi waktu
lebih efisien.
Untuk penilaian pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, pada
tahap 1, kemampuan siswa dalam mempresentasikan hasil, masih kurang
percaya diri. Hal ini antara lain karena pengalaman presentasi di hadapan
kelas yang kurang. Selanjutnya dengan adanya evaluasi kegiatan dan
melalui bimbingan dan arahan guru, serta pengalaman kegiatan tahap 1,
pada kegiatan presentasi tahap 2 siswa menjadi lebih percaya diri. Dari
seluruh penilaian dapat diketahui melalui kegiatan ini siswa memiliki
ketrampilan lebih baik dalam menyusun file presentasi, cara presentasi,
serta kemampuan mengoperasikan sarana presentasi. Selain itu, siswa
juga memiliki sikap percaya diri dan mampu menyampaikan pendapat
dengan lebih baik.
21
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
kemampuan untuk menyusun rancangan praktikum Biologi berbasis
TIK melalui proyek kelompok bagi siswa kelas XII IPA 1 SMA
Negeri 16 Semarang mengalami peningkatan sangat baik.
Manfaat bagi mata pelajaran Biologi, kegiatan yang dilaksanakan
merupakan sebuah variasi pembelajaran khususnya dalam
meningkatkan hasil praktikum. Manfaat lain adalah melatih siswa
terbiasa bekerja secara ilmiah dalam memecahkan sebuah
permasalahan.
Untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),
dengan adanya kerjasama dengan mata pelajaran lain seperti
Biologi merupakan variasi untuk meningkatkan kemampuan siswa
dalam menyusun file power point dan mempresentasikannya
dengan materi sesuai mata pelajaran esensial bagi siswa.
22
B. Saran
Dari kegiatan pembelajaran ini, dalam pelaksanaan disarankan hal-
hal berikut :
1. Perlunya persiapan lebih matang dan motivasi lebih baik
bagi guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang
lebih variatif dalam rangka peningkatan hasil belajar siswa
2. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran beberapa mata
pelajaran dapat dikolaborasikan bersama mata pelajaran
lain, agar lebih efektif dan efisien dengan memperhatikan
konsep yang ada.
3. Perlunya penelitian lebih lanjut dengan materi yang berbeda
agar kegiatan pembelajaran lebih variatif dan menyenangkan
4. Penelitian tindakan kelas perlu dilaksanakan karena dapat
meningkatkan kinerja guru menjadi lebih profesional
23
DAFTAR PUSTAKA
------------ Membuat Slide Presentasi. http://www.freewebs.com (dikunjungi :14/09/2008)
------------ Strategi Belajar Mengajar.http://hapete-unpad.net/detail.php. (dikunjungi 14/09/2008)
Arikunto. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta. Rineka Cipta
Depdiknas.2003. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Biologi SMA /MA. Jakarta. Depdiknas
Enterprise. J. 2007. Microsoft office Power Point 2007. Jakarta. Gramedia
Maryono , Dwi. Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas XII SMA dan MA. Solo. Tiga Serangkai.
Santoso B. 2007. Biologi Untuk SMA/MA. Jakarta.Inter Plus
Selamet. 2005 Penggunaan Media Pembelajaran Powerpoint. http://one.indoskripsi.com (dikunjungi:14/09/2008)
Syaripah dan Siti Irene. 2003. Pengantar Penelitian (modul pembelajaran). Jakarta
Wibawa Basuki.2003. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta.Depdiknas
Winarno dan Eko Djuniarto. 2003. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta.Depdiknas
Zubaidah.2008. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research): Salah Satu Bentuk Karya Tulis Ilmiah Untuk Pengembangan Profesi Guru . http://ardhana.12.wordpress.com
24
25
26
27
28