bab i pendahuluan 1.1. latar belakang dlh 2016-2019.pdf · peraturan pemerintah republik indonesia...
TRANSCRIPT
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyelenggaraan pemerintahan daerah, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa penyelenggaraan urusan
pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas
otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas – luasnya dalam system dan
prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang – undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014
juga disebutkan bahwa daerah berhak menetapkan kebijakan Daerah untuk menyelenggarakan
Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Dalam menetapkan kebijakan daerah
wajib berpedoman pada norma, standar, prosedur dan kriteria yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat.
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur penyelenggara pemerintahan
daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang
baik sesuai dengan visi dan misi organisasi.Pendekatan yang dilakukan adalah melalui
perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar
yang dibuat untuk diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan
organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pemberian kewenangan yang luas kepada daerah memerlukan koordinasi dan
pengaturan untuk lebih mengharmoniskan dan menyelaraskan pembangunan baik pembangunan
daerah maupun antar daerah yang penjabarannya diatur dalam Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Di dalam Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2005 juga ditetapkan bahwa kabupaten ataupun kota yang memiliki
Kepala Daerah yang dipilih langsung oleh rakyat diharuskan memiliki Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) yang menjadi acuan pembangunan masa 5 (lima) tahun ke depan.
Fungsi Renstra adalah sebagai dokumen acuan untuk memudahkan melakukan control
terhadap semua aktivitas baik yang sedang maupun yang akan dating sebagai dokumen acuan
untuk mengukur outcome (hasil) yang harus dicapai. Proses penyusunan Renstra meliputi
tahapan : persiapan penyusunan Renstra, Penyusunan rancangan Renstra, Penyusunan
rancangan akhir Renstra dan Penetapan Renstra. Seluruh dokumen yang merupakan bagian dari
sistem perencanaan pembangunan adalah merupakan sebuah proses yang sistematis dan terpadu
sehingga seluruh tahapan dan dokumen-dokumen yang dihasilkan harus menunjukkan adanya
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 2
keterkaitan. Keterkaitan dimaksud meliputi keterkaitan visi dan misi, program, kegiatan,
termasuk kegiatan yang ingin dicapai dan indicator yang digunakan untuk mengukurnya.
Renstra yang telah disusun selanjutnya akan menjadi acuan dalam penyusunan
perencanaan dokumen jangka pendek atau tahunan yang tertuang dalam Rencana Kerja (Renja).
Pada pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan daerah harus
dipastikan bahwa indikator kinerja dan kelompok sasaran, program, kegiatan, dana indikatif dan
prakiraan maju pada penyusunan Renja telah berpedoman pada indicator kinerja dan kelompok
sasaran, rencana program, kegiatan, serta pendanaan indikatif pada Renstra.
1.2. Landasan Hukum
Sebagai Landasan Hukum Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 ini, yakni:
a. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan,
Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Provinsi Sumatera
Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 29, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4272);
b. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
c. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
e. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
f. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437);
g. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
h. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69)
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 3
i. Undang-undang no.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup
j. Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom;
k. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
l. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
m. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
n. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
p. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 050/2020/SJ tanggal 11 Agustus 2005 tentang
Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud
Adapun maksud Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 ini yakni:
a. Mendukung keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten Humbang
Hasundutan periode 2016-2021.
b. Memberikan arah pembangunan dalam jangka lima tahun ke depan.
c. Merupakan arah pembangunan yang ingin dicapai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Humbang Hasundutan dalam kurun waktu 2016-2021 yang disusun berdasarkan visi, misi
Kabupaten Humbang Hasundutan.
d. Perencanaan Program dan kegiatan sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi batas
kewenanangan daerah dengan mempertimbangkan kemampuan/kapasitas keuangan daerah.
Tujuan
Adapun tujuan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 ini yakni :
a. Menyediakan dokumen perencanaan bagi Dinas Lingkungan Hidup untuk kurun waktu
2016-2021.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 4
b. Sinkronisasi tujuan, sasaran, program dan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup dengan
RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2016-2021.
c. Memberikan gambaran tentang Arah Kebijakan pembangunan lingkungan hidup di
Kabupaten Humbang Hasundutan selama periode 2016 -2021.
d. Sebagai pedoman penyusunan program dan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Humbang Hsundutan 2016-2021.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 5
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan
disusun dengan urutan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
3.3 Telaahan Renstra Dinas Lingkungan Hidup
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
BAB VIII PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 6
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 Pasal 3 tentang Pembentukan
Perangkat Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan yang di tindak lanjuti Peraturan Bupati
Humbang Hasundutan Nomor 41 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi, Serta TataKerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan, Dinas
Lingkungan Hidup yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, yang dikoordinasikan oleh Asisten
Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan
di bidang Lingkungan Hidup, Pengelolaan Persampahan, dan Urusan Pemerintahan bidang
kehutanan yakni bidang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Untuk
melaksanakan tugas pokoknya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Humbang
Hasundutan menjalankan fungsi sebagai berikut :
1. Penyusunan Renstra, Renja, RKA dan DPA DLH;
2. Pelaksanaan DPA DLH;
3. Perumusan kebijakan di bidang Lingkungan Hidup, pengelolaan persempahan, dan urusan
pemerintahan bidang kehutanan yakni bidang konservasi sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya;
4. Pelaksanaan kebijakan di bidang Lingkungan Hidup, pengelolaan persampahan, dan urusan
pemerintahan bidang kehutanan yakni bidang konservasi sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya;
5. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data informasi Lingkungan Hidup, pengelolaan
persampahan, dan urusan pemerintahan bidang kehutanan yakni bidang konservasi sumber
daya alam hayati dan ekosistemnya;
6. Pengawasan, pengendalian dan evaluasi usaha dan/atau kegiatan perlindungan dan
pengelolaan Lingkungan Hidup, pengelolaan persampahan dan sub urusan pemerintahan
bidang kehutanan yakni bidang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya;
7. Pelaksanaan kegiatan pembinaan, perlindungan dan pengembangan Lingkungan Hidup,
pengelolaan persampahan, dan urusan pemerintahan bidang kehutanan yakni bidang
konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yang lestari dan terpelihara;
8. Pembinaan dan pengembangan koordinasi, kerjasama dan kemitraan dengan SKPD,
instansi pemerintah/swasta, dan/atau pihak ketiga lainnya yang peduli lingkungan;
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 7
9. Pelaksanaan evaluasi kegiatan pembinaan dan pengembangan Lingkungan Hidup,
pengelolaan persampahan, pertamanan dan urusan pemerintahan bidang kehutanan yakni
bidang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yang lestari dan terpelihara;
10. Penyusunan bahan rancangan peraturan perundang-undangan di bidang Lingkungan Hidup,
pengelolaan persampahan, pertamanan dan urusan pemerintahan bidang kehutanan yakni
bidang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya;
11. Pengelolaan prasarana dan sarana Lingkungan Hidup, pengelolaan persampahan,
pertamanan dan urusan pemerintahan bidang kehutanan yakni bidang konservasi sumber
daya alam hayati dan ekosistemnya;
12. Pelaksanaan penilaian dokumen lingkungan;
13. Pemberian rekomendasi terkait dengan pemberian izin lingkungan;
14. Pelaksanaan audit lingkungan secara mandiri dan/atau bekerjasama dengan pihak ketiga
yang berkompeten;
15. Pelayanan pengaduan permasalahan lingkungan dari instansi pemerintah/swasta,
masyarakat dan/atau pihak ketiga lainnya;
16. Penegakan hukum dalam rangka perlindungan lingkungan hidup, pengelolaan
persampahan, pertamanan dan urusan pemerintahan bidang kehutanan yakni bidang
konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya;
17. Pembinaan, pengembangan dan pendayagunaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil
Lingkungan Hidup dan Petugas Pengawas Lingkungan Hidup Daerah;
18. Pelaksanaan monitoring dan pelaporan atas permasalahan lingkungan, pengelolaan
persampahan, pertamanan dan urusan pemerintahan bidang kehutanan yakni bidang
konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya;
19. Pengelolaan kepegawaian DLH;
20. Pengelolaan keuangan DLH;
21. Pengelolaan ketatausahaan DLH;
22. Pengelolaan kerumahtanggaan DLH;
23. Pengelolaan perlengkapan/aset dan arsip DLH;
24. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya;
25. Pelaporan dan pertanggungjawaban tugas dan fungsi DLH.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dibantu oleh :
1. Sekretaris
Sekretariat Dinas Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorangSekretaris yang bertugas
melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi serta koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi
Dinas Lingkungan Hidup.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 8
Sekretaris dibantu oleh sub bagian:
a. Subbagian Program, Informasi dan Pelaporan
b. Subbagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum
Dalam upaya melaksanakan tugas – tugas tersebut, Sekretaris mempunyai fungsi :
1. Penyusunan bahan Renstra, Renja, RKA dan DPA DLH sesuai lingkup tugasnya;
2. Pengoordinasian penyusunan Renstra, Renja, RKA dan DPA DLH;
3. Pelaksanaan DPA DLH sesuai lingkup tugasnya;
4. Pengoordinasian, pengumpulan, pengolahan dan penyajian data informasi Lingkungan
Hidup, pengelolaan persampahan, pertamanan dan sub urusan pemerintahan bidang
kehutanan yakni bidang konservasi sumber daya alam hayatidan ekosistemnya;
5. Pengoordinasian penyusunan kebijakan pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup,
pengelolaan persampahan, pertamanan dan sub urusan pemerintahan bidang kehutanan
yakni bidang konservasi sumber daya alam hayatidan ekosistemnya;
6. Pelayanan penerimaan daerah dari pengelolaan persampahan;
7. Pengoordinasian penyusunan laporan keuangan DLH;
8. Pengoordinasian pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan dan pengawasan;
9. Pengelolaan kepegawaian DLH;
10. Pengelolaan keuangan DLH;
11. Pengelolaan kerumahtanggaan DLH;
12. Pengelolaan perlengkapan/asset DLH;
13. Pengelolaan dokumen dan arsip DLH;
14. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas yang terkait dengan tugas dan
fungsi Sekretariat DLH; dan
15. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat DLH.
2. Bidang Penataan dan Kajian Dampak Lingkungan
Bidang Penataan dan Kajian Dampak Lingkungan dipimpin oleh Kepala Bidang yang
bertugas melaksanakan perencanaan dan kajian dampak lingkungan, penanganan pengaduan
dan penegakan hukum serta peningkatan kapasitas SDM pengelolaan lingkungan hidup.
Bidang Penataan dan Kajian Dampak Lingkungan membawahi seksi :
Seksi Perencanaan, Pengendalian dan Kajian Dampak Lingkungan
Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Penegakan Hukum Lingkungan
Fungsi yang melekat pada Kepala Bidang ini meliputi :
1. Penyusunan bahan Renstra, Renja, RKA dan DPA DLH sesuai lingkup tugasnya;
2. Pelaksanaan DPA sesuai lingkup tugasnya;
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 9
3. Penyusunan kebijakan perencanaan dan kajian dampak lingkungan, penanganan pengaduan
dan penegakan hukum serta peningkatan kapasitas SDM pengelolaan lingkungan hidup;
4. Penyusunan dokumen RPPLH;
5. Penyusunan dan sinkronisasi penguatan RPPLH dalam RPJP dan RPJMD;
6. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RPPLH;
7. Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah;
8. Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
9. Pemantauan dan evaluasi KLHS;
10. Pengoordinasian penyusunan instrumen pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup (Amdal, UKL-UPL, Ijin Lingkungan, Audit lingkungan hidup, Analisis
resiko lingkungan hidup);
11. Penyusunan tim penilai dokumen lingkungan hidup (tim penilai, tim pakar dan konsultan)
sesuai ketentuan;
12. Pelaksanaan perencanaan dan kajian dampak lingkungan, penanganan pengaduan dan
penegakan hukum serta peningkatan kapasitas SDMpengelolaan lingkungan hidup;
13. Penyelesaian sengketa lingkungan baik diluar pengadilan maupun melalui pengadilan;
14. Pelaksanaan penilaian dokumen lingkungan(Amdal, UKL-UPL, dan SPPL);
15. Pelaksanaan peninjauan lapangan dalam rangka penilaian dokumen lingkungan;
16. Pemberian saran, pendapat/masukan atas dokumen lingkungan sesuai dengan hasil
penilaian dan/atau peninjauan lapangan untuk penerbitan rekomendasi;
17. Pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang Lingkungan Hidup;
18. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan lingkungan hidup pada usaha dan/atau kegiatan;
19. Pembinaan, pengembangan dan pendayagunaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil
Lingkungan Hidup dan Petugas Pengawas Lingkungan Hidup Daerah;
20. Penyusunan kebijakan pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat, kearipan lokal atau
pengetahuan tradisional dan hak kearipan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak MHA
terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
21. Penyusunan penetapan tanah ulayat yang merupakan keberadaan MHA, kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak MHA
terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
22. Penyusunan kebijakan peningkatan kapasitas MHA, kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional terkait PPLH;
23. Penyiapan model peningkataan kapasitas dan peningkatan kerjasama MHA, kearifan lokal
atau pengetahuan tradisional terkait PPLH;
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 10
24. Penyiapan prasarana dan sarana peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama MHA,
kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait PPLH;
25. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai lingkup tugas dan
fungsinya; dan
26. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi BidangPenataan dan
Kajian Dampak Lingkungan.
3. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dipimpin oleh
seorang kepala Bidang yang bertugas melaksanakan perumusan kebijakan, pemantauan kualitas air,
pemantauan kualitas tanah, penentuan baku mutu lingkungan, penentuan kriteria baku kerusakan
lingkungan, pelaksanaan penanggulangan dan kerusakan lingkungan dan pelaksanaan pemulihan
kerusakan lingkungan. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
membawahi seksi :
Seksi Pencemaran Lingkungan Hidup
Seksi Pemulihan dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Fungsi yang melekat pada Kepala Bidang ini meliputi :
1. Pelaksanaan pemantauan kualitas air;
2. Pelaksanaan pemantauan kualitas udara;
3. Pelaksanaan pemantauan kualitas tanah;
4. Penentuan baku mutu lingkungan;
5. Penyiapan sarpras pemantauan lingkungan (laboratorium lingkungan);
6. Pelaksanaan pemantauan sumber pencemar institusi dan non institusi;
7. Pelaksanaan penanggulangan pencemaran (pemberian informasi, pengisolasian serta
penghentian) sumber pencemar institusi dan non institusi;
8. Pelaksanaan pemulihan pencemaran (pembersihan, remidiasi, rehabilitasi dan restorasi)
sumber pencemar institusi dan non institusi;
9. Penentuan baku mutu sumber pencemar;
10. Pengembangan sistem informasi kondisi, potensi dampak dan pemberian peringatan akan
pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup kepada masyarakat;
11. Penyusunan kebijakan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non institusi;
12. Pelaksanaan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non institusi;
13. Pelaksanaan pembinaan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi sumber pencemar institusi dan non
institusi;
14. Penentuan kriteria baku kerusakan lingkungan;
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 11
15. Pelaksanaan pemantauan kerusakan lingkungan;
16. Pelaksanaan penanggulangan (pemberian informasi, pengisolasian serta penghentian)
kerusakan lingkungan; dan
17. Pelaksanaan pemulihan (pembersihan, remediasi, rehabilitasi dan restorasi) kerusakan
lingkungan.
18. Perencanaan pembangunan, perawatan dan pemeliharaan taman, TAHURA;
19. Pelaksanaan pembangunan, perawatan dan pemeliharaan taman, TAHURA;
20. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai lingkup tugas dan fungsi;
21. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Kepala Dinas.
4. Bidang Pelayanan Kebersihan dan Pengelolaan Sampah
Bidang Pelayanan Kebersihan dan Pengelolaan Sampah dipimpin oleh Kepala Bidang
yang bertugas melasanakan perumusan kebijakan, perencanaan kegiatandan pelaksaan
kebijakan operasional pelayanan kebersihan, pengelolaan sampah, pengendalian pencemaran,
pemeliharaan lingkungan. Bidang Pelayanan Kebersihan dan Pengelolaan Sampah ini
membawahi seksi :
Seksi Pelayanan Kebersihan
Seksi Pengelolaan Sampah
Fungsi yang melekat kepada Kepala Bidang ini meliputi :
1. Penyusunan bahan Renstra, Renja, RKA dan DPA DLH sesuai lingkup tugasnya;
2. Pelaksanaan DPA sesuai lingkup tugasnya;
3. Perumusan kebijakan, perencanaan kegiatan dan pelaksaan kebijakan operasional dan
perijinan pengelolaan sampah, pengendalian pencemaran, pemeliharaan lingkungan;
4. Penyusunan informasi pelaksaan kegiatan operasional pelayanan kebersihan pengelolaan
sampah, pengendalian pencemaran, pemeliharaan lingkungan;
5. Penetapan target pengurangan sampah dan prioritas jenis sampah untuk setiap kurun waktu
tertentu;
6. Pembinaan pembatasan timbunan sampah kepada produsen/industri;
7. Pembinaan pengelolaan sampah dengan sistem 3R (Re-duce, Re-cycle, Re-use);
8. Penyediaan fasilitas, prasarana dan sarana penanganan, pendaurulangan sampah;
9. Pembinaan dan pemanfaatan kembali sampah dari produk dan kemasan produk;
10. Pengoordinasian pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan pemrosesan akhir sampah;
11. Pemungutan retribusi atas jasa pelayanan pengelolaan sampah;
12. Penetapan lokasi tempat TPS, TPST dan TPA;
13. Pengawasan terhadap tempat pemrosesan akhir dengan sistem pembuangan open dumping;
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 12
14. Pelaksanaan kerjasama dengan kabupaten/kota lain dan kemitraan dengan badan usaha
pengelola sampah dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah;
15. Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan perijinan pengelolaan sampah, pengangkutan sampah
dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta dan/atau pihak lain;
16. Penyediaan prasarana dan saranapelayanan kebersihan pengelolaan sampah;;
17. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas yang terkait dengan tugas dan
fungsinya;
18. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Kepala Dinas.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
SUSUNAN ORGANISASI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
SEKRETARIAT
SUBBAGIAN KEUANGAN,
KEPEGAWAIAN DAN UMUM
BIDANG PENATAAN DAN KAJIAN
DAMPAK LINGKUNGAN
SEKSI PERENCANAAN, PENGENDALIAN DAN KAJIAN
DAMPAK LINGKUNGAN
SEKSI PENGADUAN DAN
PENYELESAIAN SENGKETA
PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN
SUBBAGIAN PROGRAM,
INFORMASI DAN PELAPORAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG PELAYANAN KEBERSIHAN DAN PENGELOLAAN SAMPAH
SEKSI PELAYANAN KEBERSIHAN
SEKSI PENGELOLAAN SAMPAH
BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
SEKSI PENCEMARAN LINGKUNGAN
HIDUP
SEKSI PEMULIHAN DAN KERUSAKAN
LINGKUNGAN HIDUP
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
Kinerja suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh dukungan sumber daya
yang dimilikinya. Dalam pelaksanaan organisasi Dinas Lingkungan Hidup
dibutuhkan aparatur yang memiliki pengetahuan akan berbagai masalah
lingkungan. Selain itu, dibutuhkan juga aparatur yang mempunyai kemampuan
teknis atau kompetensi khusus sebagaimana yang dibutuhkan. Aparatur juga
diharapkan mengikuti beberapa diklat teknis berkaitan dengan Amdal, Penyidik
Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Lingkungan Hidup, Peningkatan Kualitas PPNS
Bidang Lingkungan Hidup, Penyelesaian sengketa lingkungan, Pengelolaan dan
pemantauan lingkungan, Pengendalian pencemaran lingkungan, Geologo
lingkungan untuk penentuan TPA sampah. Kondisi sumber daya manusia Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan saat ini, menunjukkan
belum merata kemampuan teknis/kompetensi aparatur sesuai dengan tuntutan
tugas pokok dan fungsi masing-masing.
2.2.1. Sumber Daya Manusia
Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Humbang Hasundutan didukung
keberadaan 34 orang PNS daerah dan 59 orang Pegawai Tidak Tetap (PTT)
dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2.2.1. Data Pegawai Menurut Golongan
No Golongan Ruang Jumlah (Orang)
1 IV / c 1
2 IV / b 1
3 IV / a 0
4 III / d 7
5 III / c 4
6 III / b 6
7 III / a 2
8 II / d 1
9 II / c 6
10 II / b 3
11 II / a 1
12 I / d 0
13 I / c 4
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
14 I / b 2
15 I / a 3
Tabel 2.2.1.1. Data Pegawai Menurut Pendidikan
No Pendidikan Jumlah (Orang)
PNS
1 S1 (Sarjana) 14
2 Diploma III 4
3 Diploma II 0
4 Diploma I 0
5 SMA 9
6 SMP 6
7 SD 3
Jumlah PNS 36
PTT
1 S1 (Sarjana) 2
2 Diploma III 3
3 Diploma II -
4 Diploma I -
5 SMA Sederajat 38
6 SMP Sederajat 9
7 SD 3
Jumlah P T T 55
T O T A L 92
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Analisis kinerja pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Humbang Hasundutan didasarkan pada tugas pokok dan fungsinya sebagaimana
diatur oleh Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan dan Peraturan
Bupati Nomor 41 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
Dan Fungsi, Serta Tata Kerja DinasLingkungan Hidup Kabupaten Humbang
Hasundutan.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
Untuk mencapai sasaran meningkatnya kualitas lingkungan hidup dengan
arah kebijakan untuk mewujudkan kualitas lingkungan dalam rangka
meningkatkan daya dukung lingkungan dan antisipasi terhadap perubahan iklim
melalui :
1. Penegakan hukum lingkungan yang adil dan tegas;
2. Peningkatan peran pemangku kepentingan dalam pengelolaan lingkungan
hidup ;
3. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup;
4. Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Upaya ini dilakukan melalui
perbaikan sistem dan pengelolaan sanitasi serta lingkungan hidup secara
partisipatif dengan memberi peran yang sebesar – besarnya kepada
masyarakat melalui proses pembelajaran dan pemberdayaan
Pengelolaan sampah dilakukan melalui Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Kebersihan dan Persampahan, Program Peningkatan Peran Serta
Masyarakat di Bidang Kebersihan dan Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan yang salah satu keluarannya adalah terlaksanannya
pelayanan kebersihan dan terangkutnya sampah sampai ke Tempat Pembuangan
Akhir (TPA).
Penanganan sampah selama tahun 2016 mencapai 20,92 % dimana dari
perkiraan total timbulan sampah diseluruh wilayah Kabupaten Humbang
Hasundutan sebanyak 103.307,57 M2 yang sudah tertangani mencapai
21.613,50 M2.
Tempat penampungan sampah (TPS) persatuan penduduk mencapai 1,5
per 1000 jumlah penduduk yaitu jumlah daya tampung TPS sebesar 285,5 M2
dibandingkan dengan jumlah penduduk sebanyak 182.991 jiwa.
Upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dilakukan melalui
Program pengembangan sistempenataandan penegakan Hukum Lingkungan,
Program Peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan
lingkungan hidup, Program peningkatan dan konservasi sumber daya alam,
Program peningkatan sumber daya manusia sarana dan prasarana aparatur
Negara, Program pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup dan
pengendalian pencemaran, Program pengendalian pencemaran dan kerusakan
lingkungan, Program pengelolaan ruang terbuka hijau, Program pencegahan dan
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
pengendalian kerusakan lingkungan, Program pengelolaan dan perlindungan
dengan restorasi kondisi sungai, Program peningkatan sarana teknispengendalian
dampak lingkungan, Program peningkatan edukasi dan komunikasi lingkungan.
Indikator yang digunakan adalah prosentase pengaduan pencemaran lingkungan
yang ditindak lanjuti dan prosentase usaha formal yang mengajukan dan
memiliki dokumen baku mutu lingkungan. Realisasi dari indikator prosentase
pengaduan pencemaran lingkungan yang ditindak lanjuti adalah 100%
sedangkan untuk realisasi dari indikator prosentase usaha formal yang
mengajukan dan memiliki dokumen baku mutu lingkungan adalah 100%.
Gambaran lengkap total timbulan sampah, jumlah sarana prasarana dan
jumlah sampai tertangani oleh Dinas Lingkungan Hidup dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 2.1
Perhitungan Timbulan sampah perjumlah penduduk Tahun 2016
N
O kecamatan
jumlah
penduduk
prediksi
timbulan
sampah per
jiwa per
hari (m3)
jumlah
timbulan
sampah per
jiwa per hari
(m3)
jumlah
timbulan
sampah per
jiwa per
tahun (m3)
1 PARLILITAN 17.992 0,00198 35,62 13.002,82
2 POLLUNG 18.787 0,00198 37,20 13.577,36
3 BAKTIRAJA 7.136 0,00198 14,13 5.157,19
4 PARANGINAN 13.065 0,00198 25,87 9.442,08
5 LINTONG NIHUTA 30.991 0,00198 61,36 22.397,20
6 DOLOKSANGGUL 47.476 0,00198 94,00 34.310,91
7 SIJAMAPOLANG 5.356 0,00198 10,60 3.870,78
8 ONANGANJANG 10.364 0,00198 20,52 7.490,06
9 PAKKAT 24.308 0,00198 48,13 17.567,39
10 TARABINTANG 7.516 0,00198 14,88 5.431,81
J u m l a h 182.991 362,32 132.247,60
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
Tabel 2.2
Perhitungan Timbulan sampah pada Pasar Tradisional
no kecamatan
luas
pasar
(m2)
prediksi
timbula
n
sampah
per (m2)
jumlah
timbulan
sampah
per tahun
(m3)
jumlah
sampah
terangkut
ke tpa per
minggu
(m3)
jumlah
sampah
terangkut ke
tpa per
tahun (m3)
1 PARLILITAN 10.000 0,0005 260,00 5,00 260,00
2 POLLUNG 0 0,0005 0,00 0,00 0,00
3 BAKTIRAJA 10.000 0,0005 260,00 5,00 260,00
4 PARANGINAN 0 0,0005 0,00 0,00
5
LINTONG
NIHUTA 15.000 0,0005 390,00 7,50 390,00
6
DOLOKSANG
GUL 40.000 0,0005 1.040,00 20,00 1.040,00
7
SIJAMAPOLA
NG 10.000 0,0005 260,00 5,00 260,00
8
ONANGANJA
NG 10.000 0,0005 260,00 5,00 260,00
9 PAKKAT 20.000 0,0005 520,00 10,00 520,00
10
TARABINTAN
G 5.000 0,0005 130,00 0,00 0,00
J u m l a h 3.120,00 57,50 2.990,00
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
Tabel 2.3
SARANA DAN PRASARANA PENAMPUNG SAMPAH TAHUN 2016
NO KECAMATAN
Tong
Sampah
(Bin
Contain
er)
Tong
Sampah
Statis
(Fiber
Glass)
Kereta
Sorong
(Wheel
Barrow)
Bak
sampah
Penampu
ng
Sampah
(Rubbish
Containe
r)
Keranjan
g
Sampah
1 PAKKAT 150 0 2 1 0 100
2
ONAN
GANJANG 40 0 0 1 1 0
3
SIJAMAPOLAN
G 0 0 0 1 0 0
4
DOLOKSANGG
UL 1100 60 2 20 3 150
5
LINTONG
NIHUTA 375 25 2 3 1 80
6 PARANGINAN 0 0 0 1 0 0
7 BAKTIRAJA 10 15 0 2 1 30
8 POLLUNG 0 0 0 1 0 0
9 PARLILITAN 45 0 2 1 0 25
10 TARABINTANG 0 0 0 1 0 0
TAHUN 2016 1720 100 8 16 6 385
Keterangan :
1.
Daya tampung 1 unit tong sampah (bin Container)
= 0,1 M2 172
2
Daya tampung 1 unit tong sampah Statis = 0,1
M2
10
3 Daya tampung 1 unit keranjang sampah = 0,1 M2 38,5
4 Daya tampung 1 unit bak sampah = 2 M2
32
5 Daya tampung 1 unit container = 6 M2
36
Total Daya tampung tempat sampah 288,5
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
Tabel 2.4
Jumlah Armada Pengangkut Sampah
N
O KECAMATAN
Truk
Sampah
(Dush
Cart)
Mobil
Truk
Armroll
Truk
Air
(Water
Tank)
Penyedot
Tinja
(Vacuum
Stock)
Becak
Sampah
1 PAKKAT 1 0 0 0 0
2 ONAN
GANJANG 0 0 0 0 1
3 SIJAMAPOLAN
G 0 0 0 0 0
4 DOLOKSANGG
UL 5 2 1 1 6
5 LINTONG
NIHUTA 1 0 0 0 2
6 PARANGINAN 0 0 0 0 1
7 BAKTIRAJA 0 0 0 0 1
8 POLLUNG 0 0 0 0 0
9 PARLILITAN 0 0 0 0 0
10 TARABINTAN
G 0 0 0 0 0
TAHUN 2017 7 2 1 1 11
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
Tabel 2.5
JUMLAH SAMPAH RUMAH TANGGA YANG TERANGKUT KE TPA TAHUN 2016
no kecamatan jumlah
penduduk
prediksi
timbulan
sampah per
jiwa per hari
(m3)
jumlah timbulan
sampah per jiwa
per hari (m3)
jumlah timbulan
sampah per jiwa
per tahun (m3)
jumlah
sampah
terangkut ke
tpa/hari(m3)
jumlah sampah
terangkut ke
tpa/tahun(m3)
1 PARLILITAN 17.992 0,0015 26,99 9.850,62 3,00 939
2 POLLUNG 18.787 0,0015 28,18 10.285,88 0,00 0
3 BAKTIRAJA 7.136 0,0015 10,70 3.906,96 0,00 0
4 PARANGINAN 13.065 0,0015 19,60 7.153,09 2,00 626
5 LINTONG NIHUTA 30.991 0,0015 46,49 16.967,57 8,00 2.504
6 DOLOKSANGGUL 47.476 0,0015 71,21 25.993,11 39,00 12.207
7 SIJAMAPOLANG 5.356 0,0015 8,03 2.932,41 0,00 0
8 ONANGANJANG 10.364 0,0015 15,55 5.674,29 2,00 626
9 PAKKAT 24.308 0,0015 36,46 13.308,63 5,50 1.722
10 TARABINTANG 7.516 0,0015 11,27 4.115,01 0,00 0
J u m l a h 182.991 0,0015 274,49 100.187,57 59,50 18.624
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
KE
T :
Jumlah timbulan sampah per Tahun adalah jumlah timbulan sampah rumah tangga ditambah jumlah
timbulan sampah dari pasar 103.307,57 M3
Jumlah sampah terangkut ke TPA dalam 1 tahun = jumlah sampah rumah tangga ditambah sampah
dari pasar yang tertangani 21.613,50 M3
Persentasi penanganan sampah = Jumlah sampah terangkut ke TPA dibagi total timbulan sampah
dikali 20,92%
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 3
Tabel 3.6. Proyeksi Pelayanan Kebersihan Kedepan Adalah Sebagai Berikut :
Kegiatan Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7
Pelayanan
Kebersihan dan
Persampahan di
Ibukota
Kabupaten dan
Ibukota
Kecamatan
1. Kec. Dolok
sanggul meliputi :
1. Kec. Dolok
sanggul meliputi :
1. Kec. Dolok
sanggul meliputi :
1. Kec. Dolok
sanggul meliputi :
1. Kec. Dolok
sanggul meliputi :
1. Kec. Dolok sanggul
meliputi :
Kelurahan Pasar
Doloksanggul, Desa
Bonaniunan, Desa
Pasaribu, Desa Sirisi
risi, dan Desa
Lumban Tobing
Kelurahan Pasar
Doloksanggul, Desa
Bonaniunan, Pasaribu,
Sirisi risi, Purba
Dolok, Sihite 1, Sihite
2, Matiti 1, dan Desa
Matiti 2
Kelurahan Pasar
Doloksanggul, Desa
Bonaniunan, Pasaribu,
Sirisi risi, Pakkat,
Purba Dolok, Purba
Manalu, Sihite 1,
Sihite 2, Huta
Bagasan, Matiti 1,
Matiti 2 dan Desa
Sosorgonting
Kelurahan Pasar
Doloksanggul, Desa
Bonaniunan,
Pasaribu, Sirisi risi,
Pakkat, Purba
Dolok, Purba
Manalu, Sihite 1,
Sihite 2, Huta
Bagasan, Matiti 1,
Matiti 2 ,Desa
Sosorgonting Huta
Gur-Gur dan Desa
Kelurahan Pasar
Doloksanggul, Desa
Bonaniunan, Pasaribu,
Sirisi risi, Pakkat,
Purba Dolok, Purba
Manalu, Sihite 1,
Sihite 2, Huta
Bagasan, Matiti 1,
Matiti 2 ,Desa
Sosorgonting Huta
Gur-Gur, Desa Janji
dan desa Sosor
Kelurahan Pasar
Doloksanggul, Desa
Bonaniunan, Pasaribu,
Sirisi risi, Pakkat, Purba
Dolok, Purba Manalu,
Sihite 1, Sihite 2, Huta
Bagasan, Matiti 1,
Matiti 2 ,Desa
Sosorgonting Huta Gur-
Gur, Desa Janji dan
desa Sosor Tambok
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 4
Janji Tambok
2. Kecamatan
Lintong nihuta
meliputi :
2. Kecamatan
Lintong nihuta
meliputi :
2. Kecamatan
Lintong nihuta
meliputi :
2. Kecamatan
Lintong nihuta
meliputi :
2. Kecamatan
Lintong nihuta
meliputi :
2. Kecamatan
Lintong nihuta
meliputi :
Desa Tapian Nauli,
Parpea dan Partur,
pargaulan,
Desa Tapian Nauli,
Parpea dan Partur,
pargaulan,
Desa Tapian Nauli,
Parpea ,Partur, dan
Desa Pargaulan,
Desa Tapian Nauli,
Parpea , Partur,
pargaulan, dan Desa
Nagasaribu I
Desa Tapian Nauli,
Parpea , Partur,
pargaulan, Naga
Saribu 2 dan Desa
Nagasaribu I
Desa Tapian Nauli,
Parpea , Partur,
pargaulan, Naga Saribu
2, Naga Saribu 3,
Nagasaribu 4 dan Desa
Nagasaribu I
3. Kec.Paranginan
Meliputi :
3. Kec.Paranginan
Meliputi :
3. Kec.Paranginan
Meliputi :
3. Kec.Paranginan
Meliputi :
3. Kec.Paranginan
Meliputi :
3. Kec.Paranginan
Meliputi :
Desa Sigumpar, dan
Sihononongan
Desa Pearung Silo,
Desa Sigumpar dan
Desa Sihononongan
Desa Pearung Silo,
Desa Sigumpar dan
Desa Sihononongan
Desa Pearung Silo,
Desa Sigumpar, Desa
Sihononongan dan
desa Lumban Barat
Desa Pearung Silo,
Desa Sigumpar, Desa
Sihononongan dan desa
Lumban Barat
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 5
1 2 3 4 5 6 7
4. Kec. Bakti Raja
meliputi
4. Kec. Bakti Raja
meliputi
4. Kec. Bakti Raja
meliputi
4. Kec. Bakti Raja
meliputi
4. Kec. Bakti Raja
meliputi
4. Kec. Bakti Raja
meliputi
DesaMarbun Toruan Desa Siunong Unong
Julu, Desa Simamora,
Desa Sinambela, Desa
simangulampe, Desa
Marbun Toruan, Desa
Martodo, Desa Tipang
Desa Siunong Unong
Julu, Desa Simamora,
Desa Sinambela, Desa
simangulampe, Desa
Marbun Toruan, Desa
Martodo, Desa Tipang
Desa Siunong
Unong Julu, Desa
Simamora, Desa
Sinambela, Desa
simangulampe, Desa
Marbun Toruan,
Desa Martodo, Desa
Tipang
Desa Siunong Unong
Julu, Desa Simamora,
Desa Sinambela, Desa
simangulampe, Desa
Marbun Toruan, Desa
Martodo, Desa Tipang
Desa Siunong Unong
Julu, Desa Simamora,
Desa Sinambela, Desa
simangulampe, Desa
Marbun Toruan, Desa
Martodo, Desa Tipang
5. Kec. Pakkat
meliputi :
5. Kec. Pakkat
meliputi :
5. Kec. Pakkat
meliputi :
5. Kec. Pakkat
meliputi :
5. Kec. Pakkat
meliputi :
5. Kec. Pakkat
meliputi :
Desa Hau agong, Desa Hau agong Desa
Pakkat Hau Agong,
Desa Purba Barinan
Desa Hau agong Desa
Pakkat Hau Agong,
Desa Hau agong ,
Desa Pakkat Hau
Agong dan Desa
Desa Hau agong ,
Desa Pakkat Hau
Agong dan Desa
Desa Hau agong , Desa
Pakkat Hau Agong ,
Desa Tukka dan Desa
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 6
Purba Baringin Purba Baringin Purba Baringin
6. Kec. Parlilitan
Meliputi :
6. Kec. Parlilitan
Meliputi :
6. Kec. Parlilitan
Meliputi :
6. Kec. Parlilitan
Meliputi :
6. Kec. Parlilitan
Meliputi :
6. Kec. Parlilitan
Meliputi :
Desa Sihas Tonga Desa Sihas Tonga Desa Sihas Tonga Desa Sihas Tonga
dan Desa Parluasan
Desa Sihas Tonga
dan Desa Parluasan
Desa Pusuk 1, Desa
Sihas Tonga Desa
Parluasan, Desa
Sihabong Habong
7. Kec. Onan
Ganjang Meliputi :
7. Kec. Onan
Ganjang Meliputi :
7. Kec. Onan
Ganjang Meliputi :
7. Kec. Onan
Ganjang Meliputi :
7. Kec. Onan
Ganjang Meliputi :
7. Kec. Onan Ganjang
Meliputi :
Desa Onan Ganjang
dan Desa Pintu Bosi
Desa Onan Ganjang
dan Desa Pintu Bosi
Desa Onan Ganjang,
Desa Pintu Bosi, Desa
Parnapa, dan Desa
Sigalogo
Desa Onan Ganjang,
Desa Pintu Bosi,
Desa Parnapa, dan
Desa Sigalogo
Desa Onan Ganjang,
Desa Pintu Bosi, Desa
Parbotihan, Desa
Parnapa, dan Desa
Sigalogo
Desa Onan Ganjang,
Desa Pintu Bosi, Desa
Parbotihan, Desa
Parnapa, dan Desa
Sigalogo
8. Kec. Pollung 8. Kec. Pollung 8. Kec. Pollung 8. Kec. Pollung 8. Kec. Pollung 8. Kec. Pollung
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 7
9. Kec. Sijama
Polang
9. Kec. Sijama
Polang
9. Kec. Sijama
Polang
9. Kec. Sijama
Polang
9. Kec. Sijama
Polang
9. Kec. Sijama Polang
Desa Bonan Dolok 1 Desa Bonan Dolok 1
dan Bonan Dolok 2
Desa Bonan Dolok 1
dan Bonan Dolok 2
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
Tantangan dalam penyelenggaraan pelayanan di bidang lingkungan hidup antara lain
kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurus ijin lingkungan, kurangnya kesadaran
masyarakat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, laju kerusakan dan pencemaran tidak
sebanding dengan usaha pencegahan dan pemulihan. Tantangan di bidang persampahan dimana
seiring dengan semakin meningkatnya pertambahan penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan
yang berdampak pada peningkatan jumlah timbulan sampah.Sementara kualitas dan kuantitas alat
angkut operasional persampahan yang rendah, daya tampung TPA yang terbatas akibat luasan
lahan TPA yang terbatas.
Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dapat dilakukan dengan berbagai
upaya antara lain : mensinergiskan lintas sektoral terkait penanganan masalah persampahan,
Meningkatkan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam
memelihara kebersihan lingkungan, Pembatasan timbulan sampah dengan metode 3R,
Pemanfaatan sampah melalui proses daur ulang, Peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan
pelatihan.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat
Daerah
Isu strategis tentang kondisi lingkungan hidup Kabupaten Humbang Hasundutan yang
paling penting saat ini adalah penanaman lahan kritis, penanganan persampahan dan
pencemaran air. Pertumbuhan kota dan pembukaan kompleks pemukiman baru akan
menimbulkan permasalahan lingkungan yang diakibatkan berbagai pencemaran.
A. Pemanasan Global
Pemanasan global menjadi isu lingkungan yang paling penting saat ini karena
besarnya dampak yang ditimbulkan di seluruh wilayah bumi ini. Pemanasan global adalah
proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan. Peningkatan suhu udara ini
disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca , utamanya CO2 sebagai
akibat dari berbagai aktivitas manusia, seperti transportasi, industri, penggunaan zat freon
(CFC) untuk berbagai keperluan dan sebagainya.
Secara umum, pemanasan global akan menyebabkan perubahan keseimbangan
lingkungan seperti iklim yang tidak stabil, peningkatan permukaan air laut,
kecenderungan meningkatnya suhu secara global, gangguan ekologis (baik terhadap
manusia, hewan dan tumbuhan) dan dampak sosial ekonomi. Melihat dampak yang begitu
besar tersebut, perlu diambil langkah untuk mengendalikan atau memperkecil efek dari
pemanasan global.
Langkah yang paling menentukan adalah menghilangkan zat karbon dan
mengurangi produksi gas rumah kaca lainnya. Cara paling mudah untuk menghilangkan
karbon diudara adalah dengan memperbanyak pepohonan (daerah hijau).
B. Pencemaran Air
Kondisi air di Kabupaten Humbang Hasundutan secara umum belum tercemar.
Namun ada beberapa lokasi yang memang perlu mendapat perhatian lebih intens dari
pemerintah yaitu Sungai Aek Silang dan sunagi Aek Sibundong.Sungai Aek Silang yang
membelah kota Kecamatan Bakti Raja dan sungai Aek Sibundong yang melintasi Kota
Doloksanggul sedikit banyaknya telah membawa material sampah akibat dari kurangnya
kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Sedangkan untuk
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
kondisi udara dan tanah di Kabupaten Humbang Hasundutan masih relatif belum
tercemar.
C. Pencemaran Udara dan tanah
Masalah Persampahan di Kabupaten Humbang Hasundutan masih banyak sampah
yang dibuang ke parit/selokan atau berserakan ditempat terbuka. Dengan banyaknya
sampah, parit/selokan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Timbunan sampah
diberbagai tempat terbuka berpotensi menimbulkan berbagai penyakit, terutama penyakit
yang disebabkan oleh nyamuk, lalat dan tikus.
Selain hal diatas, pengelolaan sampah masih menggunakan paradigma lama
(pengumpulan, pengangkutan dan pembuangan akhir). Penanganan sampah dengan
paradigma baru perlu mengedepankan proses pengurangan dan pemanfaatan sampah
(minimalisasi sampah).
Isu strategis lingkungan hidup adalah :
1. Isu sampah, RTH, limbah, air bersih dan sanitasi.
Isu strategis lingkungan hidup adalah bagaimana mengatasi degradasi lingkungan,
meningkatkan kualitas lingkungan dan mengatasi perubahan iklim di Kabupaten
Humbang Hasundutan. Peningkatan kepadatan bangunan akibat pertambahan
penduduk berimplikasi pada pertambahan sumber timbulan sampah.Kondisi sistem
drainase yang buruk di perkotaan memperparah terjadinya genangan dan banjir yang
dapat menimbulkan berbagai wabah penyakit.Masalah eksploitasi energi,
mengakibatkan pemanasan global, perubahan iklim global dan banjir yang cenderung
meningkat.Ruang Terbuka Hijau yang memenuhi persyaratan ekologis, sosial dan
ekonomi, menjadi isu strategis karena merupakan upaya perlindungan konservasi
sumber daya alam, aktivitas interaksi sosial dan ekonomi. Ruang Terbuka Hijau di
beberapa wilayah juga akan menyerap emisi gas kendaraan bermotor dan sebagai
resapan air akibat curah hujan di musim kemarau.Isu strategis persampahan adalah
bagaimana mewujudkan pengurangan sampah menuju TPA sampai mencapai konsep
Zero Waste.
Tantangan yang mendesak diselesaikan antara lain :
a. Pemenuhan rasio ketersediaan TPS berdasarkan satuan jumlah penduduk
b. Penanganan TPA yang efektif
c. Pengelolaan sampah berbasis 3R belum maksimal dilakukan di kawasan –
kawasan permukiman
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
2. Isu industri kreatif
Mengembangkan kelompok kreasi usaha rumah tangga menghasilkan karya dari
program pengelolaan sampah berbasis 3R untuk menambah penghasilan keluarga dan
menjaga keberlanjutan lingkungan hidup
1. Isu regulasi lingkungan
Perlu penegasan implementasi kebijakan tata ruang wilayah dan tata guna lahan,
kebijakan kebersihan dan ketertiban dan kebijakan pro lingkungan yang
berkelanjutan
2. Isu lingkungan bidang sosial budaya
Membudayakan perilaku masyarakat untuk hidup sehat dan tertib mendukung
lingkungan sehat.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Berdasarkan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten
Humbang Hasundutan tahun 2016-2020, maka visi dan misi RPJMD adalah “Mewujudkan
Humbang Hasundutan yang Hebat dan Bermentalitas Unggul”.
Misi : 1. Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam
3. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik
4. Meningkatkan kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan
5. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan pengembangan wilayah
Berdasarkan pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam RPJMD Kabupaten Humbang
Hasundutan tahun 2016-2021, maka Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang
Hasundutan akan mendukung pelaksanaan misi ke-2 (dua) sebagai bentuk tanggung jawab
mendukung pencapaian visi dan pelaksanaan misi Bupati Humbang Hasundutan. Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan menyajikan factor-faktor penghambat dan
pendukung pelayanan Dinas Lingkungan Hidup yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan
misi Bupati dan Wakil Bupati tersebut dalam table berikut:
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
Visi :
“Mewujudkan Humbang Hasundutan yang Hebat dan Bermentalitas Unggul”
No Misi Bupati dan Wakil Bupati
Program
Permasalahan
Pelayanan DLH
Faktor
Penghambat Pendorong
Misi 2:
Meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia dan Sumber
Daya Alam
1. Jumlah
sumber Daya
Manusia tidak
seimbang
dengan beban
tugas
2. Kurang
memadainya
sarana dan
prasarana
penunjang
3. Dana
melaksanakan
program dan
kegiatan
belum
memadai
1. Kurangnya
kesadaran
pelaku usaha
terhadap
pengelolaan
lingkungan
hidup
2. Kurangnya
koordinasi
kelembagaan
antar sektor
1. Adanya
dukungan
kebijakan visi
dan misi
Kepala Daerah
2. Adanya
regulasi
bidang
lingkungan
hidup
3. Potensi
sumber daya
alam yang
melimpah
Program:
1. Program Pengembangan
Sistem Penataan dan
Penegakan Hukum
Lingkungan
2. Program Peningkatan
Kualitas Dan Akses
Informasi Sumber Daya
Alam Dan Lingkungan
Hidup
3. Program Perlindungan dan
Konservasi Sumber Daya
Alam
4. Program Pengelolaan dan
Perlindungan Lingkungan
Hidup dan Pengendalian
Pencemaran
5. Program Pengendalian
Pencemaran Kerusakan
Lingkungan
6. Program Penanaman Pohon
pada Lahan di Luar
Kawasan
7. Program Sosialisasi
Kebijakan Pencegahan
Kebakaran Hutan
8. Program Penanaman
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
Bambu pada Kanan Kiri
Sungai Sempadan Danau
dan Daerah Tangkapan Air,
Sekitar Mata Air dan
Daerah Imbuhan Air
9. Program Peningkatan
Edukasi dan Komunikasi
Lingkungan
10. Program Penanganan
Konflik, Tenurial dan
Hukum Adat
11. Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
3.3 Telaahan Renstra Kementerian dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang
Hasundutan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merumuskan tujuan pembangunan tahun
2015-2019 yaitu memastikan kondisi lingkungan berada pada toleransi yang dibutuhkan untuk
kehidupan manusia dan sumber daya berada pada rentang populasi yang aman. Sasaran strategis
pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan tahun 2015-2019 adalah:
1. Menjaga kualitas lingkungan hidup untuk meningkatkan daya dukung lingkungan.
2. Memanfaatkan potensi sumber daya hutan dan lingkungan hutan secara lestari untuk
meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.
3. Melestarikan keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati serta keberadaan
SDA sebagai sitem penyangga kehidupan untuk mendukung pembangunan
berkelanjutan.
Bila disandingkan Program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan
program yang ada pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan sudah
sejalan seperti pada program berikut:
1. Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.
2. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Hidup.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
3. Penanganan Konflik Tenurial Hutan Adat.
4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Setiap proses perumusan kebijakan, rencana dan program pembangunan sampai dengan
pelaksanaannya memerlukan alokasi kegiatan yang senantiasa berlandaskan kaidah kelestarian
lingkungan hidup. Perhatian pada lingkungan hidup ini seyogianya ditempatkan sejak awal
proses penetapan strategi sampai dengan pelaksanaannya. Ahkir-akhir ini kerusakan dan
pencemaran lingkungan berlangsung dalam kecepatan yang melampaui kemampuan untuk
mencegah dan mengendalikan lingkungan hidup.
Dalam penyusunan kebijakan, rencana dan atau program, KLHS digunakan untuk
menyiapkan alternative penyempurnaan kebijakan, rencana dan program agar dampak atau resiko
lingkungan yang tidak diharapkan dapat diminimalkan.
4.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
Berdasarakan pada gambaran pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang
Hasundutan, Visi, Misi dan program Bupati dan Wakil Bupati terpilih, sasaran jangka menengah
pada renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan, implikasi RTRW bagi
pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dan identifikasi masalah tersebut diatas, selanjutnya
diidentifikasi isu strategis sebagai berikut:
1. Kualitas air dan udara tercemar ringan.
2. Debu dan emisi dari kegiatan usaha yang mencemari lingkungan permukiman.
3. Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah dan menjaga lingkungan belum maksimal
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Lingkungan Hidup
Tujuan Kepala Daerah terpilih sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten
Humbang Hasundutan Tahun 2016 – 2021 yang terkait dengan urusan berdasarkan layanan
dan fungsi utama Dinas Lingkungan Hidup adalah meningkatkan kebersamaan masyarakat
dalam pembangunan berwawasan lingkungan. Sedangkan sasarannya adalah meningkatkan
kualitas lingkungan hidup.
Terkait tujuan dan sasarn tersebut, untuk mendukung pencapaian Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan menetapkan Tujuan dan sasaran sebagaiberkut :
Untuk mencapai tujuan dan sasaran kepala daerah terpilih Kabupaten Humbang
Hasundutan tahun 2016-2021, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan
menetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut:
Tujuan :
1. Meningkatkan kualitas dan fungsi lingkungan hidup
Sasaran :
1. Meningkatnya kualitas tutupan lahan;
2. Meningkatnya kualitas air;
3. Meningkatnya kualitas udara;
4. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman yang sehat;
Penjabaran tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Humbang Hasundutan berikut target kinerja sasaran pada periode tahun 2016 –
2021 secara lengkap tersaji pada table berikut.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 1
Tabel 4.1
Tujuan dan sasaran jangka menengah Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
No Tujuan Indikator
Tujuan Sasaran
Indikator
Sasaran Formula/Rumus
Target Kinerja Sasaran
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1
Meningkatkan
Kualitas
Lingkungan
Hidup
Indeks Kualitas
Lingkungan
Hidup
74.70 75.00 75.30 75.60 75.90 74.70
Meningkatnya kualitas
tutupan lahan Luas lahan kritis
Luas lahan kritis tertangani/luas
lahan kritis x 100%
40.03
4 39.754
39.45
4
39.13
4
38.79
4 38.434
Meningkatnya kualitas
air
Kualitas air
Danau Toba
Pengujian/analisis sampel air
Danau Toba B (-8) B (-8)
B (-
8)
B (-
8)
B (-
7) B (-7)
Kualitas air
Sungai
Pengujian/analisis sampel air
sungai
B9-9) B9-9) B9-9) B9-9) B (-
8) B (-8)
Meningkatnya kualitas
udara Kualitas udara
Pengujian/analisis sampel udara 20 20 20 20 19 19
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 2
Meningkatnya kualitas
lingkungan
permukiman yang
sehat
penanganan
sampah
Volume sampah terangkut/Total
volume timbulan sampah x 100% 16,81 24,64 26 30 35 42
Persentase
pengelolaan
sampah
(Jumlah Fasilitas 3R x Jumlah
Penduduk terlayani/Fasilitas
3R)/jumlah total penduduk x 100%
10 12 15
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan untuk
mendukung tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan misi yang dilaksanakan Tahun
2016 – 2021 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas air pada titik pantau;
2. Meningkatkan kualitas udara pada titik pantau;
3. Mengotimalkan penanganan dan pengelolaan sampah;
4. Meningkatkan pengawasan dan penanganan kasus lingkungan hidup;
5. Meningkatkan jumlah pelaku usaha/kegiatan yang melengkapi usaha/kegiatannya dengan
dokumen lingkungan;
6. Meningkatkan keikutsertaan sekolah dalam pelaksanaan program sekolah peduli dan
berbudaya lingkungan (adiwiyata);
7. Meningkatkan perlindungan terhadap sumber mata air;
8. Meningkatkan pengelolaan tutupan vegetasi;
9. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup;
10. Meningkatkan pengendalian dampak perubahan iklim;
Untuk mendukung strategi tersebut, maka Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Humbang Hasundutan menetapkan kebijakan sebagai berikut :
a) Melaksanakan pemantauan dan pengukuran indeks pencemaran air;
b) Melaksanakan pemantauan dan pengukuran indeks pencemaran udara;
c) Mengembangkan kinerja pengelolaan persampahan melalui penyediaan sarana dan prasarana
persampahan, peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana persampahan serta
pengembangan teknologi pengolahan persampahan;
d) Melakukan pendampingan masyarakat dalam pengelolaan sampah secara mandiri;
e) Menindaklanjuti pengaduan masyarakat atas adanya dugaan pencemaran;
f) Melaksanakan sosialisasi penyusunan dokumen lingkungan;
g) Melaksanakan sosialisasi dan pendampingan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan
(adiwiyata).
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
h) Melaksanakan penghijauan di sekitar sumber mata air.
i) Peningkatan koordinasi dalam rangka pengelolaan tutupan vegetasi.
j) Pembinaan kader pelestari fungsi lingkungan hidup
k) Pembinaan kepada masyarakat yang melaksanakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
Identifikasi hubungan antara misi daerah Humbang Hasundutan sebagaimana tertuang
dalam RPJMD dengan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Humbang Hasundutanserta strategi dan kebijakan yang dilaksanakan dapat dilihat
pada uraian berikut:
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
Tabel hubungan antara misi daerah humbang hasundutan dengan tujuan dan sasaran
Serta strategi dan kebijakan dinas lingkungan hidup
MISI
DAERAH TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Meningkatkan
kualitas
sumber daya
manusia dan
sumber daya
alam
Meningkatkan
kualitas
lingkungan
hidup
Meningkatnya
kualitas
Tutupan Lahan
Meningkatkan
kualitas lahan
Melaksanakan
penanaman pada
lahan kritis
Meningkatnya
kualitas air
Meningkatkan
kualitas air pada
titik pantau
Melaksanakan
pemantauan dan
pengukuran indeks
pencemaran air
Meningkatnya
kualitas udara Meningkatkan
kualitas udara
Melaksanakan
pemantauan dan
pengukuran indeks
pencemaran udara
Meningkatnya
kualitas
lingkungan
permukiman
yang sehat Mengotimalkan
penanganan
sampah
Mengembangkan
kinerja pengelolaan
persampahan melalui
penyediaan sarana
dan prasarana
persampahan,
peningkatan operasi
dan pemeliharaan
sarana dan prasarana
persampahan serta
pengembangan
teknologi pengolahan
persampahan.
Melakukan
pendampingan
masyarakat dalam
pengelolaan sampah
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
secara mandiri
Meningkatkan
pengawasan dan
penanganan kasus
lingkungan hidup
Menindaklanjuti
pengaduan
masyarakat atas
adanya dugaan
pencemaran
Meningkatkan
jumlah pelaku
usaha/kegiatan
yang melengkapi
usaha/kegiatannya
dengan dokumen
lingkungan
Melaksanakan
sosialisasi
penyusunan dokumen
lingkungan.
Meningkatkan
keikutsertaan
sekolah dalam
pelaksanaan
program sekolah
peduli dan
berbudaya
lingkungan
(adiwiyata)
Melaksanakan
sosialisasi dan
pendampingan
sekolah peduli dan
berbudaya lingkungan
(adiwiyata)
Meningkatkan
perlindungan
terhadap sumber
mata air
Melaksanakan
penghijauan di sekitar
sumber mata air
Meningkatkan
pengelolaan
tutupan vegetasi
Peningkatan
koordinasi dalam
rangka pengelolaan
tutupan vegetasi
Meningkatkan
kesadaran dan
partisipasi aktif
Pembinaan kader
pelestari fungsi
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
masyarakat dalam
pelestarian
lingkungan hidup
lingkungan hidup
Meningkatkan
pengendalian
dampak
perubahan iklim
Pembinaan kepada
masyarakat yang
melaksanakan
adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan mempunyai tanggung jawab
untuk mendukung tercapainya misi daerah Kabupaten Humbang Hasundutan yang kedua dengan
tujuan Meningkatkan kualitas dan fungsi lingkungan hidup melalui upaya pencegahan dan
pengendalian pencemaran air dan udara.Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan dilakukan melalui beberapa
program.Selain program utama, didukung pula oleh program rutin pendukung
kesekretariatan.Berikut program Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan
periode 2016-2021.
1. Program Pengembangan Sistem Penataan dan Penegakan Hukum Lingkungan
Program ini bertujuan untuk pengembangan sistem penataan dan penegakan
hukum lingkungan agar semakin taat hukum yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
Guna mendukung pencapaian tujuan tesebut dilaksanakan melaui kegiatan sebagai
berikut :
- Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup
- Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan tentang Lingkungan Hidup
- Pengendalian dan pengawasan terhadap usaha/kegiatan
2. Program Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan
Hidup
Program ini Bertujuan Untuk Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi
Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup. Guna mendukung pencapaian tujuan
tesebut dilaksanakan melaui kegiatan sebagai berikut :
- Pembuatan/Penyusunan dokumen laporan informasi kinerja pengelolaan lingkungan
hidup daerah (IKPLHD).
- Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)
Kabupaten Humbang Hasundutan
- Penyusunan dokumen pengelolaan lingkungan hidup TPST Nagasaribu IV Kecamatan
Lintongnihuta
3. Program Penanaman Pohon pada Lahan di Luar Kawasan
- Penanaman Lahan Kritis
- Penanaman Pohon di Sekitar Sumber Mata Air
- Penanaman Pohon di Pinggiran Danau Toba
4. Program Sosialisasi Kebijakan Pencegahan Kebakaran Hutan
- Sosialisasi Sadar Hukum Kebakaran Hutan
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
5. Program Penanaman Bambu pada Kanan Kiri Sungai, Sempadan Danau dan Daerah
Tangkapan Air (DTA) , Sekitar Mata Air dan Daerah Imbuhan Air
- Penanaman Bambu di Kanan Kiri Sungai
6. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Program ini bertujuan untuk Perlindungan dan konservasi Sumber Daya Alam.
Guna mendukung pencapaian tujuan tesebut dilaksanakan melaui kegiatan sebagai
berikut :
- Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
7. Program Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pengendalian Pencemaran
Program ini bertujuan untuk Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup
dan Pengendalian Pencemaran. Guna mendukung pencapaian tujuan tesebut
dilaksanakan melaui kegiatan sebagai berikut :
- Pembangunan embung di Kabupaten Humbang Hasundutan
8. Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Program ini bertujuan untuk Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan.
Guna mendukung pencapaian tujuan tesebut dilaksanakan melaui kegiatan sebagai
berikut :
- Pembangunan IPAL Komunal
- Pemantauan Kualitas Lingkungan
- Pembersihan Danau Toba
- Pengadaan Alat Ukur Portable
9. Program Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Lingkungan
Program ini bertujuan untuk Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Lingkungan
Guna mendukung pencapaian tujuan tesebut dilaksanakan melaui kegiatan sebagai
berikut :
- Lomba lingkungan hidup pelajar
- Pembinaan sekolah model adiwiyata
- Pemetaan sekolah menuju lingkungan bersih di Kabupaten Humbang Hasundutan
10. Program Penanganan Konflik, Tenurial dan Hukum Adat
Program ini bertujuan untuk Penanganan Konflik, Tenurial dan Hukum Adat.
Guna mendukung pencapaian tujuan tesebut dilaksanakan melaui kegiatan sebagai
berikut :
- Inventarisasi dan validasi Masyarakat Hukum Adat
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
11. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas persampahan. Guna mendukung
pencapaian tersebut dilaksanakan melalui kegiatan :
1. Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan sarana Persampahan
2. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Persampahan
3. Penyediaan Prasarana dan Sarana Kebersihan
4. Peningkatan Peran Serta Masyarakat dibidang Kebersihan
5. Penyusunan JAKSTRADA (Kebijakan Strategi Daerah)
Selain program utama tersebut didukung pula oleh program rutin pendukung
kesekretariatan yaitu :
1. Program Administrasi Perkantoran
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran.
Guna mendukung pencapaian tersebut dilaksanakan melalui kegiatan :
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
3. Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan Listrik
4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
5. Penyediaan Alat Tulis Kantor
6. Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaaan
7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
8. Penyediaan makan dan minuman
9. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
10. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam Daerah
11. Penyediaan jasa Tenaga Pendukung Teknis/Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini bertujuan untuk meningkatkan Sarana dan Prasarana Aparatur. Guna
mendukung pencapaian tersebut dilaksanakan melalui kegiatan :
1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
4. Pemeliharaan rutin Berkala Peralatan gedung Kantor
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
Program ini bertujuan untuk Peningkatan Sumber Daya Manusiaa Sarana dan
Prasarana Aparatur Negara. Guna mendukung pencapaian tujuan tesebut dilaksanakan
melaui kegiatan sebagai berikut :
- Pelatihan dan Bimbingan Teknis
Untuk lebih rinci rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan periode 2016-2021
dapat dilihat pada table 5.1
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Mengacu pada salah satu tujuan RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2016-
2021, dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup, pencapaian misi ke dua
yang terkait dengan bidang lingkungan hidup yaitu Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
dan sumber daya alam. Sasaran pada misi tersebut meliputi : 1) Meningkatnya penanganan
sampah, 2) Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan. Maka Dinas
Lingkungan Hidup mempunyai tanggung jawab dalam memenuhi sasaran yang pertama yaitu
meningkatkan penanganan sampah. Guna pencapaian sasaran tingkat daerah tersebut, ditetapkan
kinerja utama untuk mengukur keberhasilan kinerja Dinas Lingkungan Hidup dalam mendukung
sasaran tersebut sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas dan fungsi lingkungan hidup melalui upaya pencegahan dan
pengendalian pencemaran air dan udara.
2. Meningkatkan peran serta masyarakat dan pelaku usaha / kegiatan dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup.
3. Meningkatkan fungsi perlindungan dan pengawasan SDA yang berkelanjutan.
Dari kinerja utama tersebut ditetapkan indikator kinerja utama yaitu:
1. Indeks pencemaran air
2. Indeks Pencemaran udara
3. Indeks tutupan lahan
Adapun program yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian kinerja utama adalah melalui
program utama yaitu:
1. Program Pengembangan Sistem Penataan dan Penegakan Hukum Lingkungan
2. Program Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan
Hidup
3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
4. Program Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pengendalian Pencemaran
5. Program Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan
6. Program Penanaman Pohon pada Lahan di Luar Kawasan
7. Program Sosialisasi Kebijakan Pencegahan Kebakaran Hutan
8. Program Penanaman Bambu pada Kanan Kiri Sungai Sempadan Danau dan Daerah
Tangkapan Air, Sekitar Mata Air dan Daerah Imbuhan Air
9. Program Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Lingkungan
10. Program Penanganan Konflik, Tenurial dan Hukum Adat
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)
11. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
BAB VIII
PENUTUP
Renstra Dinas Lingkungan Hidup tahun 2016-2021 ini merupakan salah satu dokumen
perencanaan resmi yang dipersyaratkan untuk mengarahkan tujuan dan sasaran serta strategi dan
kebijakan untuk 5 (lima) tahun kedepan. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Humbang Hasundutan menjadi dasar untuk memberikan arah dan pedoman bagi segenap personil
Dinas Lingkungan Hidup agar lebih dapat meningkatkan kinerjanya terutama dalam menunjang
perwujudan kepemerintahan yang baik. Sebagai hasil dari kesepakatan dan konsesus bersama,
keberhasilan pelaksanaan rencana kerja Dinas Lingkungan Hidup tergantung pada komitmen dari
pimpinan dan seluruh staf untuk melakukan pengelolaan misi yang telah ditetapkan.
Apabila di kemudian hari ternyata ada perubahan situasiataupun terdapat kesalahan dari
dokumen perencanaan ini maka akan dilakukan evaluasi dan penyesuaian sebagaimana mestinya.
Akhirnya dengan tersusunnya Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Humbang Hasundutan periode 2016-2021, diharapkan kesinambungan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Dinas Lingkungan Hidup di Kabupaten Humbang Hasundutan dapat terlaksana secara sinergis.
Doloksanggul,
Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Humbang Hasundutan
TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp
1 2 3 4 6 7 8 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
I.
Meningkat
kan
Kualitas
Lingkunga
n Hidup
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Meningkatkan
Kualitas
Tutupan Lahan
Luas lahan kritis
Ha 16,841.36 10 50 55 60 65 16,601.36
Sumber Data:
BPDAS-HL Asahan
Barumun dan
BPDAS-HL
Wampu Sei Ular
Meningkatkan
Kualitas Air
1.Air Danau Toba
Kelas B (-8) B (-8) B (-8) B (-8) B (-7) B (-7) B (-7)
2. Air SungaiKelas B (-9) B (-9) B (-9) B (-9) B (-8) B (-8) B (-8)
Meningkatkan
Kualitas Udara
Kualitas Udara ISPU
(Indeks
Standar
Pencemar
Udara)
20 20 20 20 19 19 19
Meningkatnya
kualitas
lingkungan
permukiman
yang sehat
Persentase layanan persampahan
% 24.64 26 30 35 42 42 DLH
I. PROGRAM
PENINGKATAN
KUALITAS DAN AKSES
INFORMASI SUMBER
DAYA ALAM DAN
LINGKUNGAN HIDUP
Jumlah usaha dan/ atau kegiatan yang
memiliki dokumen lingkungan hidup
1 Pembuatan/Penyusunan
Dokumen Laporan Informasi
Kinerja Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerah
(IKPLHD)
Dokumen Informasi Kinerja
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Daerah (IKPLHD) Dokumen 0 0 0 0 0 1 168,819,300 1 185,701,230 1 204,271,353
3 558,791,883
DLH DLH
2 Penyusunan Rencana
Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RPPLH)
Kab. Humbang Hasundutan
Perda tentang Rencana Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
(RPPLH) Dokumen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 568,000,000
1 568,000,000
DLH DLH
3 Penyusunan Dokumen
Pengelolaan Lingkungan
Hidup TPST Nagasaribu IV
Kecamatan Lintong Nihuta
Dokumen Pengelolaan Lingkungan
Hidup Tempat Pemrosesan Akhir
(TPA) Sampah Kecamatan
LintongnihutaDokumen 0 1 60,000,000 0 0 0 0 0 0 0
1 60,000,000
DLH DLH
II PROGRAM
PENINGKATAN EDUKASI
DAN KOMUNIKASI
LINGKUNGAN
Jumlah masyarakat yang peduli
lingkungan hidup
1 Lomba Lingkungan Hidup
Pelajar
jumlah sekolah yang mengikuti lomba
lingkungan hidup pelajar
Sekolah 0 20 132,173,100 0 0 20 217,799,960 20 261,359,952 20 313,631,942 80 924,964,954
DLH
2 Pembinaan Sekolah Model
Adiwiyata
jumlah sekolah yang mengikuti
sosialisasi tentang sekolah model
adiwiyata
Sekolah 0 0 0 0 0 0 149,999,970 20 194,999,961 20 253,499,949 40 598,499,880
DLH
Tabel 5.1 (Sesuai Permendagri No. 86 Tahun 2017 tebel T C 27 hal 398)
NO TUJUAN SASARAN KODE PROGRAM/ KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA TUJUAN,
SASARAN, PROGRAM (Outcome) ,
KEGIATAN (Output)
SATUAN
Sumber Data :
Dinas Lingkungan
Hidup Provinsi
Sumatera Utara
(penelitian tahun
2017)
DATA CAPAIAN
PADA TAHUN
AWAL
PERENCANAAN
KONDISI KINERJA PADA AKHIR
PERIODE RENSTRA PERANGKAT
DAERAH
OPD
PENANGG
UNG
JAWAB
Keterangan Data2017 2018 2019 2020 2021
5
Misi 2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam
Tujuan 2. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup
Draf Renstra 2016 -2021
1 2 3 4 6 7 8 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 245
3 Pemetaan Sekolah menuju
Lingkungan Bersih di
Kabupaten Humbang
Hasundutan
Jumlah data sekolah menuju
lingkungan bersih di Kabupaten
Humbang Hasundutan
Sekolah 0 39 150,000,000 0 0 0 0 59 247,000,000 0 0 98 397,000,000
DLH
III. PROGRAM
PENGEMBANGAN
SISTEM PENATAAN DAN
PENEGAKAN HUKUM
LINGKUNGAN
Jumlah usaha dan/ atau kegiatan yang
taat terhadap peraturan perundang-
undangan tentang lingkungan hidup
Jumlah usaha dan atau kegiatan yang
terindikasi melakukan pencemaran
1 Pembinaan dan Pengawasan
Lingkungan Hidup
Jumlah usaha atau kegiatan yang
terbina
Bulan 57,466,800 80 65,000,000 80 71,500,000 80 78,650,000 80 86,515,000 80 95,166,500 400 396,831,500 DLH DLH
2 Sosialisasi Peraturan
Perundang-Undangan tentang
Lingkungan Hidup bagi
pelaku usaha
Jumlah pelaku usaha/ kegiatan yang
memahami informasi tentang
peraturan Perundang-Undangan
lingkungan hidup
Orang 51,425,000 80 35,000,000 0 0 0 0 100 55,000,000 0 0 180 90,000,000 DLH DLH
3 Pengendalian dan Pengawasan
terhadap Usaha/ Kegiatan
Jumlah pelaku usaha kegiatan yang
taat terhadap pengelolaan lingkungan
hidup
Unit 0 0 10 68,000,000 10 74,800,000 15 82,280,000 20 90,508,000 55 315,588,000 DLH
IV. PROGRAM PENANGANAN
KONFLIK, TENURIAL
DAN HUKUM ADAT
Terinvetarisasinya Masyarakat
Hukum Adat di Kabupaten Humbang
Hasundutan
1 Inventarisasi dan Validasi
Masyarakat Hukum Adat
Jumlah Masyarakat Hukum Adat
yang di inventarisasi dan di Validasi
Dokumen 1 684,698,000 1 520,346,000 1 572,380,600 1 629,618,660 4 2,407,043,260 DLH DLH
V. PROGRAM PENANAMAN
POHON PADA LAHAN
DILUAR KAWASAN
Luas lahan di luar kawasan yang
tertanam
1 Penanaman lahan kritis Luas lahan kritis yang tertanam
Ha -
0 0 25 481,814,000 50 1,036,740,000 50 1,140,414,000 50 1,254,455,400 175 3,913,423,400 DLH DLH
2 Penanaman Pohon di sekitar
sumber mata air
Luas lahan disekitar sumber mata air
yang tertanamHa
4 85,605,000 4 85,605,000 DLH DLH
3 Penanaman Pohon di
Pinggiran Danau Toba
Luas lahan dipinggiran danau toba
yang tertanamHa
25 471,814,000 25 471,814,000 DLH DLH
VI. PROGRAM SOSIALISASI
KEBIJAKAN
PENCEGAHAN
KEBAKARAN HUTAN
Jumlah Masyarakat yang
mendapatkan informasi tentang
penanganan dan pencegahan
kebakaran hutan
1 Sosialisasi Sadar Hukum
Kebakaran Hutan
Jumlah masyarakat yang memperoleh
informasi tentang sadar hukum
kebakaran hutan
Orang 150 106,768,500 150 106,768,500
VII PROGRAM PENANAMAN
BAMBU PADA KANAN
KIRI SUNGAI, SEMPADAN
DANAU DAN DAERAH
TANGKAPAN AIR (DTA),
SEKITAR MATA AIR DAN
DAERAH IMBUHAN AIR
TANAH
Luas lahan yang tertanami bambu di
kanan kiri sungai
1 Penanaman Bambu di Kanan
Kiri Sungai
Luas lahan yang tertanami bambu di
kanan kiri sungaiHa -
0 0 22.5 2,266,438,770 23 2,266,438,770 DLH DLH
VIII PROGRAM
PENGELOLAAN DAN
PERLINDUNGAN
LINGKUNGAN HIDUP
DAN PENGENDALIAN
PENCEMARAN
Jumlah Embung yang terbangun
1 Pembangunan Embung di
Kabupaten
HumbangHasundutan
Jumlah embung yang terbangun
Paket
671,174,000 3 600,000,000 3 660,000,000 3 726,000,000 9 1,986,000,000 DLH DLH
Draf Renstra 2016 -2021
1 2 3 4 6 7 8 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 245
2 Pembangunan Bak
Penampung Air dan Talang
Air di TPST Nagasaribu
Bak Penampung Air dan Talang Air
di TPST Nagasaribu Paket 80,844,000
1 2,973,207,270 1 2,973,207,270 DLH DLH
IX PROGRAM
PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN
LINGKUNGAN
Jumlah sarana dan prasarana untuk
mendeteksi pencemaran lingkungan
1 Pembangunan IPAL
KOMUNAL
Jumlah IPAL KOMUNAL Unit 2 250,000,000 2 275,000,000 2 302,500,000 6 827,500,000 DLH
2 Pemantauan Kualitas
Lingkungan
Tersedianya data informasi kualitas
air sungai dan danau
Titik 2 150,000,000 2 165,000,000 4 315,000,000 DLH
3 Pembersihan Danau Toba Luas Danau Toba yang dibersihkan Ha 5 120,000,000 5 132,000,000 10 252,000,000 DLH
4 Pengadaan Alat Ukur Portable Tersedianya alat ukur portable unit 10 265,000,000 10 265,000,000 DLH DLH
X PROGRAM
PERLINDUNGAN DAN
KONSERVASI SUMBER
DAYA ALAM
Terbentuknya kampung iklim
1 Pengendalian dampak
perubahan iklim
Jumlah Kampung Iklim Desa 1 399,796,000 1 439,775,600 1 483,753,160 3 1,323,324,760 DLH DLH
XI PROGRAM
PENGEMBANGAN
KINERJA
PENGELOLAAN
PERSAMPAHAN
Meningkatnya cakupan wilayah
pelayanan kebersihan
Meningkatnya sampah terkelola
melalui proses komposnisasi dan
daur ulang
1 Peningkatan Operasi dan
Pemeliharaan Prasarana dan
sarana Persampahan
cakupan wilayah pelayanan
kebersihan % 24.86% 2,165,284,350 26% 3,160,164,050 30% 2,816,710,150 35% 3,098,381,165 42% 3,408,219,282 42%
14,648,758,997
DLH DLH
2 Pengembangan Teknologi
Pengelolaan Persampahan
Frekuensi pelaksanaan penyemprotan
dan pengerukan sampah di Tempat
Pemrosesan Akhir (TPA)% 2% 122,304,000 6% 318,937,400 10.50% 951,644,000 20% 1,046,808,400 35% 1,151,489,240 35%
3,591,183,040
DLH DLH
3 Penyediaan Prasarana dan
Sarana Kebersihan
Persentase prasarana dan sarana
kebersihan % 40% 368,561,985 50% 416,785,000 60% 1,024,251,000 70% 1,126,676,100 80% 1,239,343,710 80%4,175,617,795
DLH DLH
4 Peningkatan Peran Serta
Masyarakat dibidang
Kebersihan
Panjang parit yang dibersihkan dan
panjang jalan yang ditanami pohon
pelindung% 5% 190,458,500 6% 161,134,500 8% 190,458,500 12% 250,000,000 17% 350,000,000 17%
1,142,051,500
DLH DLH
5 Penyusunan JAKSTRADA
(Kebijakan Strategi Daerah)
Peraturan Bupati untuk menangani
persampahan % 100% 149,060,000 100%
149,060,000
DLH DLH
XII PROGRAM
PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBER
DAYA APARATUR
Cakupan Aparatur Perangkat Daerah
memiliki kompetensi dibidangnya (%)
1 Pelatihan dan Bimbingan
teknis
Jumlah Aparatur yang mengikuti
Diklat/Bimtek (orang) Orang 0 0 2 50,000,000 6 150,000,000 6 165,000,000 6 181,500,000
20 546,500,000
DLH DLH
XIII PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
Angka Indeks Kepuasan Aparatur
Terhadap Pelayanan Administrasi
Perkantoran (%)
1 Penyediaan jasa administrasi
keuangan
Jumlah jasa pengadministrasi
keuangan (jenis)
Dokumen 5,250 4 6,400,000 4 7,040,000 4 7,744,000 4 8,518,400 4 9,370,240 20 39,072,640 DLH DLH
2 Penyediaan Jasa Komunikasi,
sumber daya air dan Listrik
Jumlah jenis jasa komunikasi, sumber
daya air dan listrik yang terpenuhi
(jasa)
rekening 69,600 36 75,000,000 36 82,500,000 36 90,750,000 36 99,825,000 36 109,807,500 180 457,882,500 DLH DLH
3 Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor
jumlah jenis bahan kebersihan kantor
yang terpenuhi
item 3,876 28 6,848,000 28 7,532,800 28 8,286,080 28 9,114,688 28 10,026,157 140 41,807,725 DLH DLH
4 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah penyediaan alat tulis kantor
yang terpenuhi (item)
item 30,774 46 34,999,900 46 38,499,890 46 42,349,879 46 46,584,867 46 51,243,354 230 213,677,889 DLH DLH
Draf Renstra 2016 -2021
1 2 3 4 6 7 8 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 245
5 Penyediaan Barang Cetak dan
Penggandaaan
Jumlah penyediaan barang cetakan
dan penggandaan yang terpenuhi
(item)
item 11,341 10 23,817,000 10 26,198,700 10 28,818,570 10 31,700,427 10 34,870,470 50 145,405,167 DLH DLH
6 Penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
Jumlah penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan bangunan
kantor yang terpenuhi (item)
item 3,200 5 5,000,000 5 5,500,000 5 6,050,000 5 6,655,000 5 7,320,500 25 30,525,500 DLH DLH
7 Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-
undangan
jumlah item bahan bacaan dan
peraturan perundangundangan yang
terpenuhi (bahan bacaan)
item 30 38 32,000,000 38 35,200,000 38 38,720,000 38 42,592,000 38 46,851,200 190 195,363,200 DLH DLH
8 Penyediaan makan dan
minuman
Jumlah penyediaan makanan dan
minuman yang terpenuhi
item 45,600 2 55,000,000 2 60,500,000 2 66,550,000 2 73,205,000 2 80,525,500 10 335,780,500 DLH DLH
9 Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke Luar Daerah
Jumlah Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi keluar daerah yang
terpenuh (kali)
Kali 432,505 135 250,022,994 140 275,025,293 145 302,527,823 150 332,780,605 155 366,058,666 725 1,526,415,381 DLH DLH
10 Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke dalam Daerah
Jumlah Rapat-rapat koordinasi dalam
daerah yang terpenuh (kali)
kali 74,724 850 158,290,000 900 174,119,000 950 191,530,900 1000 210,683,990 1050 231,752,389 4,750 966,376,279 DLH DLH
11 Penyediaan jasa tenaga
pendukung teknis/administrasi
perkantoran
Jumlah Jasa Non ASN (org) orang 5 108,000,000 5 114,000,000 5 114,000,000 5 120,000,000 5 132,000,000 25 588,000,000 DLH DLH
XIV PROGRAM
PENINGKATAN SARANA
DAN PRASARANA
APARATUR
Cakupan ketersediaan sarana dan
prasarana aparatur yang layak fungsi
(%)
1 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan dinas yang
dipelihara (unit)
unit 74,340 18 149,997,000 18 164,996,700 18 181,496,370 18 199,646,007 18 219,610,608 90 915,746,685 DLH DLH
2 Pengadaan Perlengkapan
Gedung Kantor Jumlah perlengkapan gedung/kantor
(jenis)
jenis 5,000 7 75,000,000 4 82,500,000 3 90,750,000 4 99,825,000 4 109,807,500 22 457,882,500 DLH DLH
3 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor
Jumlah gedung/kantor yang
dipelihara (unit)
jenis 140,510 1 25,000,000 1 27,500,000 1 30,250,000 1 33,275,000 1 36,602,500 5 152,627,500 DLH DLH
4 Pemeliharaan rutin Berkala
Peralatan gedung Kantor
Jumlah pemeliharaan peralatan
gedung/kantor (jenis)
jenis 0 5 25,000,000 5 27,500,000 5 30,250,000 5 33,275,000 5 36,602,500 25 152,627,500 DLH DLH
4,661,681,729.000 12,774,840,873.400 9,383,469,271.740 10,966,003,033.805 48,467,906,756.859
Draf Renstra 2016 -2021
1 2 3 4 6 7 8 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 245
Draf Renstra 2016 -2021
Draf Renstra 2016 -2021
Draf Renstra 2016 -2021
Draf Renstra 2016 -2021
Draf Renstra 2016 -2021
Draf Renstra 2016 -2021