bab i okk

5
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg (Smeltzer, 2001). Penyakit hipertensi sering disebut sebagai ‘the silent disease”atau penyakit tersembunyi. Sebutan awal dari banyaknya orang yang tidak sadar telah mengidap penyakit hipertensi sebelum mereka melakukan pemeriksaan tekanan darah. Hipertensi dapat menyerang siapa saja, dari berbagai kelompok umur dan status sosial ekonomi. Fenomena yang terjadi saat ini adalah sebagian besar masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Jekan Raya menderita Hipertensi dan banyak dari mereka menderita hipertensi tidak terkontrol. Menurut WHO dan the International Society of Hyperten-sion (ISH), saat ini terdapat 600 juta penderita hipertensi diseluruh dunia, dan 3 juta diantaranya meninggal setiap tahunnya. Tujuh dari setiap 10 penderita tersebut tidak mendapatkan pengobatan secara adekuat. Di Indonesia banyaknya penderita Hipertensi

Upload: lodiakristinmanipada

Post on 29-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BAB I OKK.docx

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I OKK

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana

tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Pada

populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan

tekanan diastolik 90 mmHg (Smeltzer, 2001).

Penyakit hipertensi sering disebut sebagai ‘the silent disease”atau penyakit

tersembunyi. Sebutan awal dari banyaknya orang yang tidak sadar telah mengidap

penyakit hipertensi sebelum mereka melakukan pemeriksaan tekanan darah.

Hipertensi dapat menyerang siapa saja, dari berbagai kelompok umur dan status

sosial ekonomi. Fenomena yang terjadi saat ini adalah sebagian besar masyarakat

yang berada di wilayah kerja Puskesmas Jekan Raya menderita Hipertensi dan

banyak dari mereka menderita hipertensi tidak terkontrol.

Menurut WHO dan the International Society of Hyperten-sion (ISH), saat

ini terdapat 600 juta penderita hipertensi diseluruh dunia, dan 3 juta diantaranya

meninggal setiap tahunnya. Tujuh dari setiap 10 penderita tersebut tidak

mendapatkan pengobatan secara adekuat. Di Indonesia banyaknya penderita

Hipertensi diperkirakan 15 juta orang tetapi hanya 4% yang merupakan hipertensi

terkontrol sehingga mereka cenderung untuk menjadi hipertensi berat karena tidak

menghindari dan tidak mengetahui faktor resikonya, dan 90% merupakan

hipertensi esensial. Sedangkan prevalensi hipertensi di Kalimantan Tengah

berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah oleh tenaga kesehatan terdapat 33,6

% 35 orang yang menderita hipertensi (Dinkes, 2003).

Bila seseorang mengalami hipertensi dan tidak mendapatkan pengobatan

dan pengontrolan secara teratur (rutin), maka hal ini dapat membawa si penderita

kedalam kasus-kasus serius bahkan bisa menyebabkan kematian. Hipertensi yang

terus menerus menyebabkan jantung seseorang bekerja ekstra keras, akhirnya

kondisi ini berakibat terjadinya kerusakan pada pembuluh darah jantung, ginjal,

otak dan mata. Hipertensi ini merupakan penyebab umum terjadinya stroke dan

1

Page 2: BAB I OKK

2

serangan jantung. Hipertensi dapat menimbulkan dampak pada diri si penderita

antara lain Sakit kepala, pegal-pegal, perasaan tidak nyaman di tengkuk, perasaan

berputar/ingin jatuh, berdebar-debar, detak jantung yang cepat, telinga

berdenging. Gagal jantung, karena jantung bekerja lebih keras sehingga otot

jantung membesar, Berkembangnya plak lemak dalam dinding pembuluh darah

(atherosclerosis) dan plak garam-garaman (arteriosclerosis), Pecahnya pembuluh

darah kapiler di otak menyebabkan pendarahan, sehingga sel-sel saraf dapat mati.

Penyakit ini disebut stroke hemoragik (stroke pendarahan). Stroke pendarahan

sering menimbulkan kematian mendadak.

Hipertensi bukan suatu penyakit yang tidak dapat dihilangkan. Anda bisa

mengendalikannya dan mencegah darah tinggi. Perawat merupakan bagian

integral dari pelayanan kesehatan yang memegang peranan penting dalam

memenuhi kebutuhan pasien dan keluarga. Disini perawat berperan dalam

pemberian asuhan keperawatan pada pasien Hipertensi dengan memberikan

pendidikan kesehatan tentang pentingnya menjaga keselamatan diri dan

keamanan. Usaha kuratif perawat dapat berkolaborasi denga dokter dan ahli gizi

dalam pemberian obat dan pemenuhan gizi. Perawat bertanggung jawab dalam

memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga klien, terutama untuk

memandirikan keluarga dalam meraawat anggota keluarganya. Perawat juga dapat

menjadi tempat bertanya klien dan keluarga, untuk memecahkan masalah

kesehatan dan keperawatan yang mereka hadapi sehari-hari serta dapat menjadi

fasilitator klien. Berdasarkan Uraian diatas penulis tertarik untuk membahas

mengenai asuhan keperawatan keluarga dengan hipertensi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah adalah sebagai

berikut : “Bagaimana Asuhan Keperawatan pada Keluarga Ny. S dengan Masalah

Kesehatan Hipertensi di GG.Karyawan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas

Pahandut Palangka Raya?”.

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Page 3: BAB I OKK

3

Melaksanakan asuhan keperawatan pada keluarga Ny.S di wilayah kerja

UPTD Puskesmas Pahandut Palangka Raya.

1.3.2 Tujuan Khusus

1) Melakukan pengkajian keperawatan keluarga pada keluarga Ny.S

2) Merumuskan diagnosa keperawatan pada keluarga Ny.S

3) Menyususn intervensi keperawatan pada keluarga Ny.S

4) Melaksanakan implementasi keperawatan pada keluarga Ny.S

5) Melakukan evaluasi keperawatan pada keluarga Ny.S

1.4 Manfaat

1.4.1 Bagi Pengembangan Ilmu Keperawatan

Meningkatkan mutu pelayanan perawatan di Puskesmas kepada keluarga

agar dapat merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi.

1.4.2 Bagi Wahana Praktik

Sebagai informasi dan bahan bacaan untuk memberi umpan balik bagi

keluarga mengenai bagaimana asuhan keperawatan pada keluarga dengan masalah

hipertensi.

1.4.3 Bagi Institusi Pendidikan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang nyata dan

aktual sehingga dapat menambah referensi bagi mahasiswa sebagai literatur

pendidikan dan menunjang peningkatan pengetahuan.