bab i materi ska.docx

Upload: cocoputri

Post on 05-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    1/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar BelakangData WHO menunjukkan 17 juta orang meninggal setiap tahunnya karena

    penyakit jantung dan pembuluh darah di seluruh dunia. Terdapat 36 juta penduduk atau

    sekitar 18 total penduduk !ndonesia 8" diantaranya meninggal se#ara mendadak

    setiap tahunnya dan $" tidak menunjukkan gejala. Data di %& 'antung dan (embuluh

    Darah pasien penyakit jantung koroner baik ra)at jalan maupun ra)at inap mengalami

    peningkatan 1" setiap tahunnya dan di *& 1+$ juta orang mengalami serangan jantung

    dan ,78.""" orang meninggal karena jantung koroner setiap tahunnya -Hediyani+ "1 /.&indrom 0oroner *kut -&0*/ merupakan penyakit yang masih menjadi masalah

    baik di negara maju maupun negara berkembang -%ima elati+ ""8/. enurut WHO+

    7. $,.""" kematian di seluruh dunia -1 +8 dari semua kematian/ disebabkan oleh &0*

    pada tahun ""8 -Hausenloy+ "13/. Di 2&* setiap tahun $$".""" orang meninggal

    karena penyakit ini. Di ropa diperhitungkan " 4 ,".""" orang dari 1 juta penduduk

    menderita &0* -%ima elati+ ""8/. Di !ndonesia &0* masih dianggap sebagai

    penyumbang angka kematian tertinggi dengan angka pre5alensi 7+ pada tahun ""7

    -!sman irdaus+ "1 /. &ur5ei yang dilakukan Departemen 0esehatan %! menyatakan

    pre5alensi &0* di !ndonesia dari tahun ke tahun terus meningkat -%ima elati+ ""8/.&0* umumnya terjadi pada pasien dengan usia diatas ," tahun -Heru &ulastomo+

    "1"/. &0* tidak hanya menyerang laki laki saja+ )anita juga berisiko terkena &0*

    meskipun kasusnya tidak sebesar pada laki laki - amat &upriyono+ ""8/. !nsidensi &0*

    ter#atat lebih rendah pada )anita dibandingkan pria sebelum usia $" tahun -*nand+

    ""8/. &ebelum berusia ," tahun+ perbedaan kejadian &0* antara pria dan )anita adalah

    8 1. &atu dari empat laki laki dan satu dari lima perempuan meninggal setiap tahun

    karena &0*. &ampai dengan saat ini &0* juga merupakan penyebab utama kematian

    dini pada sekitar ," dari sebab kematian laki laki usia menengah di !ndonesia - amat

    &upriyono+ ""8/.!n9ark miokardium merupakan bentuk yang paling penting dari &0* -0umar+

    "1"/. &ekitar 1+$ juta kasus in9ark miokardium terjadi setiap tahun di *merika &erikat

    1

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    2/21

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    3/21

    BAB II

    PEMBAHA'AN

    A. Pengert(an&indrom 0oroner *kut merupakan spektrum mani9estasi akut dan berat yang

    merupakan keadaan kega)atdaruratan dari koroner akibat ketidakseimbangan antara

    kebutuhan oksigen -O / miokardium dan aliran darah -0umar+ ""7/.

    3

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    4/21

    *#ute

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    5/21

    !n9ark miokard dengan ele5asi segmen &T akut -&T !/ merupakan indi#ator

    kejadian oklusi total pembuluh darah arteri koroner. 0eadaan ini memerlukan tindakan

    re5askularisasi untuk mengembalikan aliran darah dan reper9usi miokard se#epatnyaA

    se#ara medikamentosa menggunakan agen 9ibrinolitik atau se#ara mekanis+ inter5ensi

    koroner perkutan primer. Diagnosis &T ! ditegakkan jika terdapat keluhan angina

    pektoris akut disertai ele5asi segmen &T yang persisten di dua sadapan yang

    bersebelahan. !nisiasi tatalaksana re5askularisasi tidak memerlukan menunggu hasil

    peningkatan marka jantung.

    Diagnosis ;&T ! dan angina pektoris tidak stabil ditegakkan jika terdapat

    keluhan angina pektoris akut tanpa ele5asi segmen &T yang persisten di dua sadapan

    yang bersebelahan. %ekaman 0@ saat presentasi dapat berupa depresi segmen &T+

    in5ersi gelombang T+ gelombang T yang datar+ gelombang T pseudo normaliBation+ atau bahkan tanpa perubahan. &edangkan *ngina (ektoris tidak stabil dan ;&T ! dibedakan

    berdasarkan kejadian in9ark miokard yang ditandai dengan peningkatan marka jantung.

    arka jantung yang laBim digunakan adalah Troponin !CT atau

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    6/21

    1. *danya timbunan lemak -aterosklerosis/ dalam pembuluh darah akibat konsumsi

    kolesterol tinggi.. &umbatan -trombosis/ oleh sel beku darah -trombus/.

    3. Easokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah akibat kejang yang terus

    menerus.,. !n9eksi pada pembuluh darah.

    Wasid - ""7/ menambahkan mulai terjadinya &indrom 0oroner *kut -&0*/

    dipengaruhi oleh beberapa keadaan+ yakni

    1. *kti5itasClatihan 9isik yang berlebihan -tak terkondisikan/. &tress emosi+ terkejut

    3. 2dara dingin+ keadaan keadaan tersebut ada hubungannya dengan peningkatan

    akti5itas simpatis sehingga tekanan darah meningkat+ 9rekuensi debar jantung

    meningkat+ dan kontraktilitas jantung meningkat.

    aktor resiko pada &0* - uttaFin+ ""=/ dibagi menjadi

    1. aktor resiko yang tidak dapat dirubaha. 2sia

    *ngka morbiditas dan mortalitas penyakit &0* meningkat seiring

    pertambahan usia. &ekitar $$ korban serangan jantung berusia 6$ tahun

    atau lebih dan yang meninggal empat dari lima orang berusia di atas 6$

    tahun. ayoritas berada dalam resiko pada masa kini merupakan re9leksi

    dari pemeliharaan kesehatan yang buruk di masa lalu. b. 'enis kelamin

    (ria memiliki resiko yang lebih untuk terserang &0*+ sedangkan

    pada )anita resiko lebih besar setelah masa menopause. (eningkatan pada

    )anita setelah menopause terjadi akibat penurunan kadar estrogen dan

    peningkatan lipid dalam darah.#. %i)ayat keluarga

    Tingkat 9aktor genetika dan lingkungan membantu terbentuknya

    atherosklerosis belum diketahui se#ara pasti. Tendensi atherosklerosis

    pada orang tua atau anak diba)ah usia $" tahun ada hubungan terjadinyasama dengan anggota keluarga lain.

    . aktor resiko yang dapat dirubaha. erokok

    (erokok memiliki resiko sampai 3 kali untuk meninggal karena

    &0* daripada yang bukan perokok. %esiko juga bergantung dari berapa

    banyak rokok per hari+ lebih banyak rokok lebih tinggi pula resikonya. Hal

    6

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    7/21

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    8/21

    &tres merangsang sistem kardio5askuler melepaskan katekolamin

    yang meningkatkan ke#epatan jantung dan menimbulkan 5asokontriksi

    D. Man(*estas( )l(n(s%ilantono -1==6/ mengatakan gejala sindrom koroner akut berupa keluhan nyeri

    ditengah dada+ seperti rasa ditekan+ rasa diremas remas+ menjalar ke leher+ lengan kiri

    dan kanan+ serta ulu hati+ rasa terbakar dengan sesak napas dan keringat dingin+ dan

    keluhan nyeri ini bisa merambat ke kedua rahang gigi kanan atau kiri+ bahu+ serta

    punggung. ebih spesi9ik+ ada juga yang disertai kembung pada ulu hati seperti masuk

    angin atau maag.

    Tapan - "" / menambahkan gejala kliniknya meliputi

    1. Terbentuknya thrombus yang menyebabkan darah sukar mengalir ke otot jantung

    dan daerah yang diperdarahi menjadi teran#am mati.. %asa nyeri+ rasa terjepit+ kram+ rasa berat atau rasa terbakar di dada -angina/.

    okasi nyeri biasanya berada di sisi tengah atau kiri dada dan berlangsung selama

    lebih dari " menit. %asa nyeri ini dapat menjalar ke rahang ba)ah+ leher+ bahu

    dan lengan serta ke punggung. ;yeri dapat timbul pada )aktu istirahat. ;yeri ini

    dapat pula timbul pada penderita yang sebelumnya belum pernah mengalami hal

    ini atau pada penderita yang pernah mengalami angina+ namun pada kali ini pola

    serangannya menjadi lebih berat atau lebih sering.3. &elain gejala gejala yang khas di atas+ bisa juga terjadi penderita hanya mengeluh

    seolah pen#ernaannya terganggu atau hanya berupa nyeri yang terasa di ulu hati.

    0eluhan di atas dapat disertai dengan sesak+ muntah atau keringat dingin.

    E. Pat+*(s(+l+g(aktor penyebab utama pada &0* adalah kurangnya aliran darah ke miokard

    yang terbanyak sering disebabkan aterosklerosis. *terosklerosis ditandai dengan adanya

    akumulasi bahan lemakClipid dan jaringan 9ibrosa pada dinding arteri+ pertambahan

    aterosklerosis membuat lumen dari pembuluh darah menyempit dan aliran darahterhambat ke daerah miokardium. Dinding pembuluh darah akan kehilangan elasitasnya

    dan menjadi kurang responsi9 terhadap perubahan 5olume dan tekanan.(athogenesis dari aterosklerosis -

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    9/21

    yang pertama timbul pada dinding arteri koroner disebut garis lemak. &el sel yang

    mengandung lipid atau sel sel busa -9oam #ells/ in5asi ke dalam dinding intima dan

    menimbulkan garis garis lemak+ karena penyakit berlanjut kemudian timbul sejenis

    benjolan dengan ukuran yang terus meningkat sehingga kapasitas lumen pembuluh

    menjadi terbatas. esi tersebut merupakan jenis karakteristik khas aterosklerosis yang

    berkembang.Tingkat aterosklerosis yang lebih berkembang ditandai dengan benjolan 9ibrosa

    berkapur. Deposit kapur dapat ruptur dan meningkatkan resiko spasmus+ membentuk

    thrombus+ dan emboli. !ni adalah jenis lesi aterosklerosis yang menimbulkan gejala

    #oronary artery disease -

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    10/21

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    11/21

    a. ;&T ! depresi &T segmen "+$ mm pada sandapan yang berdekatan

    atau in5ersi gelombang T mm yang dinamik memberikan ke#urigaan

    adanya suatu sindrom koroner akur non &T ele5asi. b. &T ! &T ele5asi 1mm pada atau lebih sandapan yang berdekatan

    pada limb lead dan atau segment ele5asi mm pada sadapan chest

    lead + atau gambaran ??? baru yang menunjukan adanya suatu sindrom

    koroner akut dengan ele5asi &TCin9ark transmural. @elombang T iskemik

    biasanya terbalik+dalam dan simetris. @elombang I merupakan tanda

    kemungkinan terdapat jaringan yang mati.(enentuan lokasi in9ark berdasarkan hasil perekaman 0@ -Dharma+ &urya+

    ""=/ adalaha. *nterior E3+ E,

    /. *nteroseptal E1+ E + E3+ E,0. *ntero ekstensi9 !+ *E + E sampai E6

    . *nterolateral !+ aE + E3+ E,+ E$+ E6e. !n9erior !!+ !!!+ aE*. ateral !+ aE + E$+ E6g. &eptum E1+ Eh. (osterior E7+ E8+ E=

    2. oto thoraksoto thoraks biasanya normal pada pasien dengan angina. (embesaran

    jantung atau peningkatan tekanan 5ena dapat menandakan adanya in9ark miokard

    atau dis9ungsi 5entrikel kiri+ namun temuan ini kadang tidak dapat diandalkan.. nBim jantung

    &el otot jantung yang mati akan mengeluarkan enBim+dan enBim tersebut

    dapat membantu dalam menegakkan in9ark miokard.a.

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    12/21

    #. lektrolit ketidakseimbangan elektrolit dalam darah dapat mempengaruhi

    konduksi dan kontraktilitas jantung+ misalnya hipokalemia+ hiperkalemia.d. &el darah putih kadar leukosit biasanya tampak mengalami peningkatan

    pada hari ke setelah ! * berhubungan dengan proses in9lamasi.

    e. 0e#epatan sedimentasi meningkat pada hari ke dan ke 3 setelah ! *menunjukkan in9lamasi.

    9. *@D dapat menunjukan hipoksia atau proses penyakit paru akut maupun

    kronis.g. 0olesterol atau trigliserida serum meningkat+ menunjukan arteriosklerosis

    sebagai penyebab ! *.,. #ho#ardiogram

    Dilakukan untuk menentukan dimensi ruang jantung+ gerakan katup atau

    dinding 5entrikel dan kon9igurasi atau 9ungsi katup.

    $. (emeriksaan (en#itraan ;uklir a. Talium menge5aluasi aliran darah miokard dan status sel miokard

    misalnya lokasi atau luasnya * !. b. Te#hnetium terkumpul dalam sel iskemik disekitar area nekrotik.

    6. (en#itraan darah jantung - 2@*/enge5aluasi penampilan 5entrikel khusus dan umum+ gerakan dinding

    regional dan 9raksi ejeksi -aliran darah/.7. *ngiogra9i koroner

    enggambarkan penyempitan atau sumbatan arteri koroner+ biasanya

    dilakukan untuk mengukur tekanan ruang jantung dan mengkaji 9ungsi 5entrikel

    kiri -9raksi ejeksi/. (rosedur tidak selalu dilakukan pada 9ase * ! ke#uali

    mendekati bedah jantung angioplasty atau bersi9at darurat.8. ;uklear agneti# %esonan#e -; %/

    emungkinkan 5isualisasi aliran darah+ ruang jantung atau katup

    5entrikel+ lesi 5askuler+ pembentukan plak+ area nekrosis atau in9ark dan bekuan

    darah.

    H. Penatalaksanaan1. Tindakan pen#egahan penyakit jantung

    enurunkan atau mengurangi 9aktor resiko yang dapat diubah olahraga+ merokok+

    dan pembatasan makanan berlemak.!ndi5idu mengalami stres+ dan terutama yang memiliki ri)ayat penyakit jantung

    dalam keluarga+ harus diajarkan menurunkan resiko dan men#ari pertolongan medis

    segera jika terjadi tanda tanda lain.

    12

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    13/21

    . Oksigenasi angkah ini segera dilakukan karena dapat membatasi kekurangan

    oksigen pada miokard yang mengalami #edera serta menurunkan beratnya &T ele5asi.

    !ni dilakukan sampai dengan pasien stabil dengan le5el oksigen 43 literC menit

    se#ara kanul hidung.3. ;itrogliserin -;T@/ digunakan pada pasien yang tidak hipotensi. ula mula se#ara

    sublingual -& / -"+3 4 "+6 mg /+ atau aerosol spray. 'ika sakit dada tetap ada setelah

    3G ;T@ setiap $ menit dilanjutkan dengan drip intra5ena $41" ugCmenit -jangan lebih

    "" ugCmenit / dan tekanan darah sistolik jangan kurang dari 1"" mmHg. an9aatnya

    ialah memperbaiki pengiriman oksigen ke miokardA menurunkan kebutuhan oksigen

    di miokardA menurunkan beban a)al -preload/ sehingga mengubah tegangan dinding

    5entrikelA dilatasi arteri koroner besar dan memperbaiki aliran kolateralA serta

    menghambat agregasi platelet -masih menjadi pertanyaan/.,. orphine Obat ini berman9aat untuk mengurangi ke#emasan dan kegelisahanA

    mengurangi rasa sakit akibat iskemiaA meningkatkan 5enous #apa#itan#eA

    menurunkan tahanan pembuluh sistemikA serta nadi menurun dan tekanan darah juga

    menurun+ sehingga preload dan a9ter load menurun+ beban miokard berkurang+ pasien

    tenang tidak kesakitan. Dosis 4 , mg intra5ena sambil memperhatikan samping

    mual+ bradikardi+ dan depresi pernapasan.$. *spirin harus diberikan kepada semua pasien sindrom koroner akut jika tidak ada

    kontraindikasi -ulkus gaster+ asma bronkial/. 9eknya ialah menghambat

    siklooksigenase 41 dalam platelet dan men#egah pembentukan tromboksan * .

    0edua hal tersebut menyebabkan agregasi platelet dan konstriksi arterial.

    13

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    14/21

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    15/21

    3. !ntregitas @O@ejala enyangkal+takut mati+marah pada penyakit atau pera)atan yang Ltak

    perluM+k)atir tentang keluarga+karier dan keuangan.Tanda enolak+menyangkal #emas kurang kontak mata+gelisah+marah perilaku

    menyerang+9okus pada diri sendiri.,. liminasiTanda ;ormal atau bunyi usus menurun

    $. akanan C#airan@ejala ual+kehilangan na9su makan+nyeri ulu hati+bersenda)a.Tanda (enurunan turgor kulit+kulit keringCberkeringat+muntah+perubahan ??.

    6. Higiene

    @ejalaCtanda 0esulitan melakukan tugas pera)atan.7. ;eurosensasi

    @ejala pusingTanda (erubahan mental dan kelemahan

    8. ;yeri ketidaknyamanan@ejala ;yeri dada yang timbul mendadak+tidak hilang dengan istirahat atau

    nitroglisin.Tanda Wajah meringis+ perubahan postur tubuh+ menangis+ merintih+ meregang+

    menggeliat+ menarik diri+ kehilangan kontak mata.=. (erna9asan

    @ejala Dipsnea dengan alat tanpa kerja dipsnea noktural.?atuk denganCtanpa

    ri)ayat merokok+penyakit perna9asan kronis.Tanda (eningkatan 9rekuensi perna9asan+na9as sesak kuat pu#at atau

    sianosis+bunyi na9as bersih atau kreleCmengi+sputum bersih+merah muda kental.

    B. D(agn+sa )e-era3atan

    N+ D(agn+sa1 Domain 1 0enyamanan

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    16/21

    Diagnose penurunan per9usi jaringan jantung -"" ""/

    C. Ren0ana T(n akan )e-era3atan

    N

    +

    D(agn+sa N4C NIC

    1 Domain 1

    0enyamanan0elas 1 0enyamanan

    isik Diagnosa ;yeri *kut

    -""13 /

    &etelah dilakukan tindakan

    kepera)atan selama N 1

    hari+ masalah nyeri dapat

    teratasi+dengan kriteria

    hasil

    Domain !E (engetahuan

    dan (erilaku 0esehatan

    0elas I (erilaku

    0esehatan

    -18 $6/ engakui

    timbulnya nyeri+ skor-

    $/

    Domain 1 (sikologikal

    Dasar 0elas (romosi

    0enyamanan isik !nter5ensi anagemen

    ;yeri -1,""/*kti5itas

    akukan pengkajian

    nyeri se#ara

    komperehensi9

    termasuk lokasi+

    karakteristik+

    durasi+9rekuensi+kualit

    as+ dan 9aktor

    presipitasiObser5asi reaksi non

    5erbal dari

    ketidaknyamanan+teru

    tama pada mereka

    yang tidak dapat

    berkomunikasi se#ara

    e9ekti9 *jarkan prinsip

    tentang manajemen

    nyeri

    *jarkan tentang

    teknik non

    9armakologi napas

    dalam+ relaksasi+

    16

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    17/21

    distraksi+ kompres

    hangatC dingin

    ?antu pasien dan

    keluarga untuk

    men#ari dan

    menemukan dukungan

    onitor 5ital sign

    sebelum dan sesudah

    pemberian analgesik

    pertama kaliDomain , *#ti5tyC%est

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    18/21

    -1 3/- ","3 , Eital

    #apa#ity

    -memonotoring

    kapasitas 5ital/ -1 3/- ","3"= a##essory

    mus#le use

    -memaksimalkan

    pasien menggunaan

    otot otot pernapasan/

    -1 3/- ","311

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    19/21

    0elas kardiopulmonari ;O< per9usi jaringan

    jaringan ","$","$1$ denyut jantung

    topi#al -3 ,/","$16 denyut nadi

    radial - 3/","$17 tekanan darah

    sistolik - 3/","$18 tekanan darah

    diastoli# - 3/","$1= tekanan darah

    berarti - 3/

    ","$ 1 Tekanan para -3/","$ !ndeks jantung

    - 3/

    disritmia jantung

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    20/21

    PENUTUP

    A. )es(m-ulan&indrom koroner akut -&0*/ merupakan keadaan darurat jantung dengan

    mani9estasi klinis rasa tidak enak di dada atau gejala lain sebagai akibat iskemia

    miokardium. &0* terdiri atas angina pektoris tidak stabil+ in9ark miokard akut -! */

    yang disertai ele5asi segmen &T+ dan ! * tanpa ele5asi segmen &T. 0etiga penyakit

    tersebut mempunyai mekanisme pato9isiologi yang sama+ yaitu disebabkan oleh

    terlepasnya plak yang merangsang terjadinya agregasi trombosit dan trombosis+ sehingga

    pada akhirnya akan menimbulkan stenosis berat atau oklusi pada arteri koroner dengan

    atau tanpa emboli. &edangkan letak perbedaan antara angina tak stabil+ in9ark ;on

    ele5asi &T dan dengan ele5asi &T adalah dari jenis trombus yang menyertainya. *ngina

    tak stabil dengan trombus mural+ ;on ele5asi &T dengan thrombus inkomplitCnonklusi9+

    sedangkan pada ele5asi &T adalah trobus kompletCoklusi9.Diagnosis sindrom koroner akut didapatkan melalui anamnesis+ pemeriksaan 9isik+

    serta pemeriksaan penunjang berupa elektrokardiogram dan biomarker jantung.

    (enatalaksanaan pasien dengan sindrom koroner akut dibedakan menjadi dua kelompok+

    yaitu penatalaksanaan &T ! dan ;&T *sepanjang keterlambatan dari onset gejala =" 1 " menit. &elain itu+ terdapat juga terapi

    a)al seperti pemberian oksigen+ ;T@+ beta blo#ker+ mor9in+ dan *&*+ serta terapi

    sekunder berupa terapi platelet+ beta blo#ker+ terapi penurun kadar lipid+ *< inhibitor+

    antagonis aldosteron+ dan suplemen diet. *ngiogra9i koroner direkomendasikan pada

    semua pasien setelah terapi 9ibrinolitik dan pada pasien yang tidak mendapat terapi

    reper9usi. &edangkan pada pasien ;&T *

  • 8/15/2019 BAB I materi SKA.docx

    21/21

    ?agi klien yang mempunyai gejala gejala yang tampak seperti ;yeri yang

    meman#ar sampai ke bahu+ leher+ lengan+ atau rahang+ atau nyeri di punggung diantara

    tulang belikat dan gejala sebelumya maka perlu dilakukan dignosis dini karena dapat

    di#urigai mengalami penyakit sindrom koroner akut terutama in9ark miokard akut.

    Dengan diagnosis yang tepat dan dengan tindakan yang #ermat dan tepat maka kita akan

    menyelamtkan nya)a penderita.Dalam upaya meningkatkan asuhan kepera)atan klien dengan penyakit in9ark

    miokard akut+ hendaknya 1. 0lien diberi support agar dapat memper#epat penyembuhan2. emberi pera)atan dan perhatian kepda klien dalam proses pera)atan

    . (enigkatan dan penyedian sarana dan prasarana serta kerja sama antara pihak

    rumah sakit dengan keluarga.

    Diharapkan kepada keluarga kiranya dapat mera)at klien apabila dilakukan pera)atandirumah.

    21