bab 4 perancangan sistem informasi akuntansi …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2011-2-00881-aksi...

of 170 /170
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PT. METALINDO MULTIDINAMIKA MANDIRI 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri akan dimulai dengan pendeskripsian sistem dan prosedur yang diusulkan menggunakan FACTOR dan rich picture. 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan pada perusahaan ini dilakukan untuk mendukung pencatatan dan pengendalian internal atas transaksi yang berkaitan dengan siklus pendapatan meliputi prosedur penerimaan pesanan dari pelanggan yang mencakup penawaran harga kepada pelanggan, pengiriman barang jadi, penagihan, hingga penerimaan pembayaran, dan pengelolaan persediaan meliputi pencatatan kartu persediaan, pencatatan dan pengecekan stock opname, pengeluaran barang jadi dan penerimaan retur barang jadi, serta pembuatan laporan-laporan secara berkala yang dibutuhkan manajemen untuk mendukung dalam pengambilan keputusan. Laporan-laporan yang dihasilkan adalah sebagai berikut: Laporan

Author: ngotuyen

Post on 12-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


2 download

Embed Size (px)

TRANSCRIPT

BAB 4

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS

PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PT. METALINDO

MULTIDINAMIKA MANDIRI

4.1 Analysis Document

4.1.1 The Task

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan

Persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri akan dimulai dengan

pendeskripsian sistem dan prosedur yang diusulkan menggunakan FACTOR

dan rich picture.

4.1.1.1 Purpose

Pengembangan sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan

persediaan pada perusahaan ini dilakukan untuk mendukung pencatatan dan

pengendalian internal atas transaksi yang berkaitan dengan siklus pendapatan

meliputi prosedur penerimaan pesanan dari pelanggan yang mencakup

penawaran harga kepada pelanggan, pengiriman barang jadi, penagihan, hingga

penerimaan pembayaran, dan pengelolaan persediaan meliputi pencatatan kartu

persediaan, pencatatan dan pengecekan stock opname, pengeluaran barang jadi

dan penerimaan retur barang jadi, serta pembuatan laporan-laporan secara

berkala yang dibutuhkan manajemen untuk mendukung dalam pengambilan

keputusan. Laporan-laporan yang dihasilkan adalah sebagai berikut: Laporan

2

Penjualan, Laporan Retur, Laporan Penerimaan Kas, Laporan Piutang, Laporan

Persediaan, Laporan Stock Opname, Laporan Review Limit Kredit dan Jurnal.

4.1.1.2 System Definition

Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan yang

dirancang untuk PT. Metalindo Multidinamika Mandiri ini merupakan alat

bantu untuk menangani pencatatan dan pelaporan aktivitas harian perusahaan

yang berhubungan dengan siklus pendapatan dan persediaan. Sistem ini

menggunakan arsitektur client server. Setiap client dan server menggunakan

Personal Computer berbasis Windows dan client akan terhubung pada server

dengan menggunakan Local Area Network (LAN). Pengembangan sistem ini

dilakukan berdasarkan usulan perbaikan dari permasalahan yang ditemui dalam

aktivitas berjalan perusahaan. Untuk lebih jelasnya, system definition dari

sistem informasi akuntansi pendapatan dan persediaan PT. Metalindo

Multidinamika Mandiri dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.1 System Definition dengan kriteria FACTOR

Functionality Sistem yang diusulkan ini akan mendukung fungsi

perusahaan dalam proses bisnis perusahaan terkait dengan

siklus pendapatan dan persediaan, dimulai dari pendataan

pelanggan, penilaian kredit pelanggan, pendataan Drawing,

pembuatan Preorder, Rencana Biaya Operasi, Surat

Penawaran Harga, pembuatan Surat Perintah Kerja,

3

pembuatan Order Sheet, pemilihan Sample, Bukti

Pengeluaran Barang Jadi, Surat Jalan, Invoice, Bukti Bayar,

Nota Retur, Surat Jalan Retur, pencatatan dan pengecekan

bahan baku, barang jadi dan melakukan stock opname serta

pembuatan laporan-laporan periodik yang dibutuhkan

manajemen untuk mendukung dalam pengambilan

keputusan, yaitu laporan penjualan, laporan retur, laporan

penerimaan kas, laporan piutang, laporan persediaan,

laporan stock opname, laporan review limit kredit dan

jurnal.

Application Domain Bagian Marketing, Bagian Engineering, Bagian Gudang,

Bagian Keuangan, dan Bagian Akuntansi

Condition Perlunya penyesuaian antara piranti lunak (software) dan

piranti keras (hardware) yang dimiliki perusahaan dengan

sistem yang akan diimplementasikan. Selain itu,

dibutuhkan pelatihan bagi karyawan yang akan

menggunakan sistem agar dapat beradaptasi dengan mudah

ketika menggunakan sistem ini.

Technology Minimal 5 Personal Computer (PC) beserta 1 buah server

yang dilengkapi beberapa peralatan tambahan seperti

printer, jaringan LAN dan fax. Piranti lunak yang

diperlukan adalah visual Studio 2008, .NET Framework

4.0, sistem operasi Microsoft Windows XP SP3 dan untuk

4

database menggunakan SQL Server 2008, serta berbagai

piranti lunak lainnya untuk mendukung jalannya sistem

yaitu driver yang dibutuhkan untuk menghubungkan PC

dengan peralatan lainnya.

Objects Pelanggan, penilaian kredit, Drawing, Preorder, Rencana

Biaya Operasi, Surat Penawaran Harga, Surat Perintah

Kerja, Order Sheet, Bukti Pengeluaran Barang Jadi, Surat

Jalan, Nota Retur, Invoice, Bukti Bayar, Sample, Kartu

Persediaan, Stock Opname, Bahan Baku, Barang Jadi, Part,

Bagian Marketing, Bagian Engineering, Bagian Gudang,

Bagian Keuangan, dan Bagian Akuntansi

Responsibility Mendukung kegiatan operasional perusahaan yang

berkaitan dalam siklus pendapatan dan persediaan dalam

hal pencatatan transaksi harian dan menghasilkan laporan

yang dibutuhkan oleh perusahaan berkaitan dengan siklus

pendapatan dan persediaan.

4.1.1.3 Context

4.1.1.3.1 Problem Domain

Prosedur yang diusulkan untuk sistem informasi akuntansi siklus

pendapatan dan persediaan di PT. Metalindo Multidinamika Mandiri adalah

sebagai berikut :

5

a. Prosedur Penerimaan Pesanan dari Pelanggan

Prosedur penerimaan project baru dimulai dari ketika Bagian Marketing

menerima pesanan dari pelanggan bertatap muka langsung. Apabila pelanggan

merupakan pelanggan baru, maka sebelum pesanan diproses, Bagian Marketing

akan mencatat informasi mengenai identitas diri dan mendaftarkan pelanggan.

Lalu menilai pelanggan dengan criteria kredit, agar mengetahui berapa besar

limit kredit yang akan diberikan kepada Pelanggan lewat 5C (Character,

Capacity, Capital, Collateral, and Condition.

Setelah itu Bagian Marketing akan mencatat data mengenai barang yang

akan dipesan dan akan menerima dalam bentuk dokumen Drawing (gambar)

Sample barang jadi dari pelanggan. Lalu dokumen akan didaftarkan oleh Bagian

Marketing pada form Drawing. Kemudian diserahkan kepada Bagian

Engineering. Drawing Sample barang jadi yang diterima akan dipelajari oleh

Bagian Engineering. Apabila Bagian Engineering menyatakan sanggup, maka

Bagian Marketing akan membuatkan Preorder sebanyak empat rangkap. Satu

rangkap untuk pelanggan, satu rangkap disimpan bagian Marketing, satu untuk

bagian akuntansi, dan satu rangkap lagi diberikan kepada bagian Engineering

dimana akan dicatat pemesanan pelanggan mengenai barang yang ingin dipesan

sesuai dengan Drawing yang telah diterima. Lalu bagian Engineering membuat

rencana proses produksi untuk mengetahui sanggup atau tidak terhadap pesanan

pelanggan. Apabila tidak sanggup, maka Bagian Marketing akan

memberitahukan kepada pelanggan dan proses tidak dilanjutkan. Tetapi apabila

sanggup, bagian Engineering akan membuat form RBO (Rencana Biaya Operasi)

yang berisi kalkulasi kebutuhan produksi barang baru sebanyak dua rangkap.

6

RBO rangkap kedua akan diarsip, sedangkan RBO rangkap pertama akan

diserahkan kepada Bagian Marketing dan digunakan untuk pembuatan

penawaran harga kepada pelanggan dalam bentuk dokumen SPH (Surat

Penawaran Harga). SPH dibuat sebanyak dua rangkap, SPH rangkap kedua untuk

diarsip, sedangkan SPH rangkap pertama dikirimkan ke pelanggan untuk

mendapatkan kesepakatan harga. Apabila kesepakatan tercapai, berdasarkan

dokumen Preorder Bagian Marketing akan membuat SPK (Surat Perintah Kerja)

untuk diserahkan kepada Bagian Engineering.

Bagian Engineering mulai melakukan persiapan untuk pembuatan

Sample barang jadi. Setelah proses selesai, Sample tersebut akan dikirim ke

bagian Marketing. Lalu selanjutnya Bagian Marketing akan mengirim Sample

barang jadi tersebut kepada pelanggan.

Apabila Sample dinyatakan OK oleh pelanggan, maka Bagian Marketing

akan mengkonfirmasi ulang kepada pelanggan. Bagian Marketing dengan

memeriksa kesesuaian pesanan dari pelanggan. Pemeriksaan meliputi nama

barang, kode barang, harga, syarat pembayaran, quantity, waktu pengiriman, dan

status barang. Apabila terjadi ketidaksesuaian maka Marketing akan

menindaklanjuti kepada pelanggan.

Bagian Marketing juga akan mengecek limit kredit pelanggan yakni

dengan mengecek jumlah piutang pelanggan dan total piutang (dalam hal ini total

OS yang terhutang). Apabila salah satu syarat tidak terpenuhi maka pelanggan

tidak bisa melakukan pembayaran secara kredit dan harus segera menyelesaikan

pembayaran terhadap OS yang terhutang, namun bila syarat terpenuhi pelanggan

bisa melakukan pembayaran secara kredit. Apabila pengecekan sudah sesuai

7

serta limit kredit sesuai, maka Marketing akan membuatkan OS (Order Sheet)

sebanyak empat rangkap. Satu rangkap untuk pelanggan, satu rangkap untuk

bagian Marketing, satu untuk bagian akuntansi, dan satu rangkap lagi diberikan

kepada bagian Produksi. Setiap terjadinya transaksi pemesanan barang, maka

bagian Akuntansi akan membuat jurnal penjualan atas dasar OS. Pada akhir

bulan, Bagian Marketing akan membuat Laporan Penjualan. Setelah itu bagian

Produksi akan membuat barang jadi sesuai dengan Order Sheet, dan

mengirimnya ke bagian Gudang.

b. Prosedur Penanganan & Pengiriman Barang Jadi

Bagian Gudang akan menerima barang jadi yang sudah melalui proses

pemeriksaan QC (Quality Control). Bagian Gudang juga akan memastikan

jumlah dan kemudian bagian Gudang akan mencatat pada Kartu Persediaan

setiap ada barang yang masuk dan keluar. Barang jadi yang diterima akan

memasuki proses packing yang dilakukan sesuai dengan standar packing yang

ada. Setelah proses packing, barang jadi siap untuk dikirim berdasarkan schedule

yang telah disepakati sebelumnya. BPgBJ (Bukti Pengeluaran Barang Jadi)

dibuat rangkap dua, satu rangkap untuk bagian keuangan, dan satu rangkap lagi

disimpan oleh bagian gudang. Lalu Gudang akan membuat SJ (Surat Jalan)

rangkap empat berdasarkan BPgBJ dimana akan didistribusikan sebagai berikut :

Surat Jalan rangkap pertama, akan diarsipkan sementara oleh bagian gudang.

Berdasarkan Nomor urut transaksi dan pada saat jatuh tempo akan diberikan

pada Bagian akuntansi.

Surat Jalan rangkap kedua, akan diberikan kepada pelanggan.

8

Surat Jalan rangkap ketiga, akan diberikan kepada bagian keuangan.

Surat Jalan rangkap keempat, akan diarsipkan oleh Bagian gudang

berdasarkan Nomor urut transaksi.

Pada saat pengiriman barang, bagian Gudang bersama dengan security

memastikan barang sesuai dengan Surat Jalan dibuktikan dengan tanda tangan

pada Surat Jalan. Setiap terjadi transaksi ini, bagian akuntansi akan mencatatnya

dalam jurnal persediaan. Pada akhir bulan bagian Gudang akan membuat

Laporan Persediaan.

c. Prosedur Pembayaran dan Penagihan

Atas dasar SJ yang diterima dari bagian Gudang, maka bagian keuangan

akan menerbitkan Invoice masing-masing rangkap tiga dimana satu diserahkan

untuk pelanggan, satu untuk bagian akuntansi dan satu lagi diarsipkan untuk

bagian keuangan. Invoice dikirimkan ke pelanggan untuk melakukan penagihan

atas order dari pelanggan. Pelanggan diberikan jatuh tempo berdasarkan

kesepakatan awal dan pembayaran dilakukan dengan mentransfer ke rekening

perusahaan. Lalu pelanggan akan memberikan bukti transfer kepada bagian

Keuangan, setelah itu pelanggan akan diberikan bukti bayar sebagai bukti

pembayaran. Setiap terjadi transaksi ini, bagian akuntansi akan mencatatnya

dalam jurnal Penerimaan kas. Pada akhir bulan bagian Keuangan akan membuat

Laporan Penerimaan Kas. Setiap terjadi transaksi ini, bagian akuntansi akan

mencatatnya dalam jurnal Penerimaan kas. Pada akhir bulan bagian Keuangan

akan membuat Laporan Penerimaan Kas.

9

d. Prosedur Penerimaan Retur Penjualan dari Pelanggan

Apabila terdapat barang rusak di tempat pelanggan, pelanggan dapat

melakukan retur. Untuk proses retur, pelanggan harus menghubungi bagian

Marketing dan memberitahukan kondisi barang yang hendak diretur. Barang

dapat diretur dengan kondisi cacat/ No Good (NG) sebagai berikut:

Apabila terdapat kerusakan pada visual/appearance barang maka retur

harus dilakukan pada saat barang diterima.

Apabila terdapat ketidaksamaan dimensi/jarak-jarak pada barang maka

retur harus dilakukan pada saat barang diterima.

Setelah menerima pengaduan retur pelanggan, Bagian Marketing akan

membuat Nota Retur sebanyak dua rangkap dan menyerahkannya kepada Bagian

Gudang. Barang yang akan diretur akan diambil oleh Bagian Gudang ke tempat

pelanggan pada saat pengiriman barang berikutnya. Nota Retur dua rangkap

akan diserahkan ke pelanggan untuk ditandatangani, selanjutnya rangkap satu

akan diserahkan kepada pelanggan, sedangkan rangkap dua akan dikembalikan

kepada Bagian Marketing. Barang retur akan dikirim ke gudang. Lalu Bagian

Gudang akan mengirim kembali barang jadi dengan membuat Surat jalan retur

sebanyak empat rangkap, dimana akan didistribusikan sebagai berikut :

Surat Jalan retur rangkap pertama, akan diarsipkan sementara oleh bagian

gudang. Berdasarkan Nomor urut transaksi dan pada saat jatuh tempo akan

diberikan pada Bagian akuntansi.

Surat Jalan retur rangkap kedua, akan diberikan kepada pelanggan.

Surat Jalan retur rangkap ketiga, akan diberikan kepada bagian keuangan.

10

Surat Jalan retur rangkap keempat, akan diarsipkan oleh Bagian gudang

berdasarkan Nomor urut transaksi.

Setiap terjadi transaksi ini, bagian akuntansi akan mencatatnya dalam

jurnal Retur, dan pada akhir bulan bagian Marketing akan membuat Laporan

Retur.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat rich picture prosedur yang diusulkan

yang disajikan pada Gambar 4.1 berikut ini.

Gambar 4.1 Rich Picture Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan

PT. Metalindo Multidinamika Mandiri yang Diusulkan.

11

Keterangan Gambar:

A. Proses Preorder dimana pelanggan yang ingin mengorder pesanan baru yang

belum pernah dibuat dan untuk pelanggan baru

B. Proses Order dimana pelanggan telah setuju dengan Sample yang dipilih dan

melakukan pesanan untuk memperbanyak Sample menjadi barang jadi

C. Proses Pengiriman barang jadi ke pelanggan dengan menggunakan Surat jalan

D. Proses penerimaan retur dari Pelanggan kepada Bagian Marketing dan

pengiriman barang jadi kembali dari Bagian Gudang kepada Pelanggan.

E. Proses Penagihan dan pembayaran pelanggan atas barang pesanan yang telah

dibuat dan diserahkan untuk dibayar.

4.1.1.3.2 Standar Penilaian Limit Kredit Pelanggan

Penilaian limit kredit yang akan diberikan kepada pelanggan akan ditentukan

berdasarkan kriteria 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition).

Subbagian Pengelolaan dan Evaluasi Hutang Piutang akan mencari informasi untuk

penilaian melalui wawancara langsung dan melakukan survey ke tempat usaha

pelanggan

Tabel 4.2 Nilai yang ditentukan untuk limit kredit pelanggan baru

Kriteria Penilaian Skor

Character

1. Apakah pemimpin perusahaan pernah meminjam

kepada lembaga keuangan dan tidak mengembalikannya

tepat waktu? Ya/Tidak

1

12

2. Apakah pemimpin perusahaan memiliki catatan hitam

di kepolisian? Ya/Tidak 1

3. Apakah data yang diberikan lengkap dan benar?

Ya/Tidak 1

Capacity 1. Apakah perusahaan mempunyai citra yang baik bagi

masyarakat? Ya/Tidak 1

2. Apakah produk yang dijual perusahaan dikenal oleh

masyarakat? Ya/Tidak 1

3. Apakah perusahaan memiliki manajemen kerja yang

baik? Ya/Tidak 1

Capital 1. Apakah penerimaan perusahaan setiap tahunnya dapat

diperkirakan? Ya/Tidak 1

2. Apakah perusahaan memiliki cabang? Ya/Tidak 1

3. Apakah perusahaan memiliki surat berharga?

Ya/Tidak 1

Collateral 1. Apakah perusahaan memiliki pabrik dan gedung

sendiri? Ya/Tidak 1

2. Apakah perusahaan memiliki kendaraan operasional

sendiri? Ya/Tidak 1

3. Apakah perusahaan memiliki peralatan operasional

sendiri? Ya/Tidak 1

Condition 1. Apakah perusahaan termasuk yang berkembang di

industrinya? Ya/Tidak 1

13

2. Apakah perusahaan telah berbadan hukum yang sah

menurut undang-undang? Ya/Tidak 1

3. Apakah perusahaan telah tercatat sebagai wajib pajak?

Ya/Tidak 1

Total skor 15

4.1.1.3.3 Application Domain

Sistem yang dirancang ini akan mendukung tugas-tugas karyawan Bagian

Gudang, Bagian Marketing, Bagian Engineering, Bagian Keuangan dan Bagian

Akuntansi. Tugas-tugas utama application domain adalah melakukan pencatatan yang

berhubungan dengan prosedur siklus pendapatan dan persediaan dimulai dari prosedur

penerimaan pesanan dari pelanggan, prosedur penanganan dan pengiriman barang jadi

kepada pelanggan, prosedur penerimaan retur barang, prosedur penagihan dan

pembayaran.

4.1.2 Problem Domain

Analisis problem domain untuk Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan

dan Persediaaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri melibatkan aktivitas

analisis terhadap clusters, structures, dan class.

4.1.2.1 Clusters

Model Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan pada PT.

Metalindo Multidinamika Mandiri secara keseluruhan terdiri dari beberapa cluster yaitu

Karyawan, Pemesanan awal, Order, Persediaan, Retur, Pengiriman dan Pembayaran.

14

Untuk lebih jelasnya berikut adalah gambaran model sistem informasi akuntansi siklus

pendapatan dan persediaan yang diusulkan.

Gambar 4.2 Model Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan PT.

Metalindo Multidinamika Mandiri.

4.1.2.2 Structure

Pada Gambar 4.3 digambarkan struktur Karyawan yang terdiri dari Bagian

Marketing, Bagian Engineering, Bagian Gudang dan Bagian Keuangan, dengan

pola hubungan generalisasi antara class Karyawan dengan class Marketing,

Engineering, Keuangan dan Gudang yang menggambarkan bahwa class

Karyawan terdiri dari class Marketing, Engineering, Keuangan dan Gudang.

Gambar 4.3 Struktur Karyawan

15

Pada Gambar 4.4 digambarkan struktur Pemesanan awal yang terdiri dari

Pelanggan, Penilaian Kredit, Drawing, RBO, Detail_RBO, SPH, SPK,

Detail_SPK, Part, dan Sample dengan pola hubungan agregasi pada Pelanggan

dengan Drawing yang menggambarkan bahwa setiap Pelanggan memiliki minimal

satu hingga banyak Drawing. Sama halnya dengan hubungan Pelanggan dan

Penilaian Kredit. Selain itu, terdapat hubungan asosiasi di antara Pelanggan dengan

Preorder, Preorder dengan RBO, Preorder dengan SPK, RBO dengan

SPH, RBO dengan Detail_RBO, SPK dengan Sample, SPK dengan

detail_SPK dan Detail_SPK dengan Bahan Baku.

Gambar 4.4 Struktur Pemesanan awal

Pada Gambar 4.5 digambarkan struktur Order yang terdiri dari Pelanggan,

Order dan Sample dengan pola hubungan asosiasi pada Pelanggan dengan

Order dan Order dengan Sample.

16

Gambar 4.5 Struktur Order

Pada Gambar 4.6 digambarkan struktur Pembayaran yang terdiri dari

Bukti_Bayar dan Invoice dengan pola hubungan asosiasi pada Bukti_Bayar dan

Invoice.

Gambar 4.6 Struktur Pembayaran

Pada Gambar 4.7 digambarkan struktur Retur yang terdiri dari Nota_Retur,

Surat Jalan Retur dan Invoice dengan pola hubungan asosiasi pada Nota_Retur

dengan Invoice, dan SJ Retur dengan Nota Retur

Gambar 4.7 Struktur Retur

Pada Gambar 4.8 digambarkan struktur Persediaan yang terdiri dari BB,

KP, Detail_KP, BJ, StockOpname, Detail_StockOpname, dan BPnBJ

dengan pola hubungan agregasi pada KP dengan Detail _KP yang menggambarkan

bahwa setiap KP memiliki minimal satu hingga banyak Detail_KP. Terdapat pula

17

hubungan agregasi antara Stock_Opname dengan Detail_StockOpname yang

menggambarkan bahwa setiap Stock_Opname memiliki satu hingga banyak

Detail_Stock_Opname. Selain itu, terdapat hubungan asosiasi di antara BB ,BJ

dengan Detail_Kartu_Persediaan, BB, BJ dengan Detail_Stock_Opname,

Kartu Persediaan dengan BPgBJ.

Gambar 4.8 Struktur Persediaan

Pada Gambar 4.9 digambarkan struktur Pengiriman yang terdiri dari BPgBJ,

SJ dan Order Sheet dengan pola hubungan asosiasi pada BPgBJ dengan Order

Sheet dan BPgBJ dengan SJ.

Gambar 4.9 Struktur Pengiriman

18

Gambar 4.10 di bawah ini menunjukkan Class Diagram lengkap dari sistem

informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan yang diusulkan untuk PT.

Metalindo Multidinamika Mandiri.

Gambar 4.10 Class Diagram Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan PT. Metalindo Multidinamika Mandiri

19

4.1.2.3 Classes

Karyawan

Class Karyawan menggambarkan kumpulan objek dari individu yang bekerja

dalam perusahaan.

Pertama-tama akan dilakukan event mendaftar terhadap karyawan di semua

bagian. Setelah itu karyawan akan berstatus Aktif hingga Karyawan dalam kondisi

resign.

Gambar berikut menunjukkan class Karyawan.

Gambar 4.11 Class Karyawan

Bagian Marketing

Class Marketing menggambarkan kumpulan objek dari individu yang bekerja

dalam perusahaan yang bertugas untuk melakukan pencatatan dan pembuatan surat,

melakukan penjualan, serta pencetakan laporan yang dibutuhkan.

Pertama-tama akan dilakukan event mendata_karyawan terhadap Marketing.

Setelah itu, Marketing akan berstatus Aktif. Pada status ini, Marketing dapat

melakukan event mendata_pelanggan, membuat_Preorder, membuat_SPH,

membuat_SPK, membuat_OS, dan membuat_Nota_Retur berulang-ulang.

20

Gambar berikut menunjukkan class Marketing dan behavioral patternnya.

Gambar 4.12 Class Marketing

Gambar 4.13 Behavioral Pattern dari Class Marketing

Tabel 4.3 Keterangan Behavioral Pattern dari Class Marketing

Event Attributes Mendata_Karyawan Kd_Karyawan, nama_karyawan, Jabatan, Alamat,

Email, No_HP, No_tlp, password Mendaftar_Pelanggan Kd_Pelanggan, nama_pelanggan, bank_account,

no_account, alamat, contact person, No_NPWP, limit_kredit, kredit_terpakai, sisa_limit_kredit

Membuat_Preorder No_Preorder, Kd_Pelanggan, tgl_Preorder, keterangan_pesanan

Membuat_SPH No_SPH,No_RBO, tgl_SPH, jumlah_penawaran, status Membuat_SPK

No_SPK, No_Preorder, tgl_spk, jenis_pengerjaan, jumlah_pengerjaan

Membuat_Order Sheet No_Order Sheet, Kd_Sample, tgl_Order Sheet, Keterangan, jumlah_pesanan, tanggal_delivery, jumlah_delivery

Membuat_Nota_Retur No_Nota_Retur, No_Invoice, Kd_Karyawan, tgl_Nota_Retur, jml_BJ_yg_diretur, keterangan_ kerusakan

21

Bagian Engineering

Class Engineering menggambarkan kumpulan objek dari individu yang bekerja

dalam perusahaan yang bertugas untuk mengkalkulasi biaya operasi, membuat Sample

untul proyek baru.

Pertama-tama akan dilakukan event mendata_karyawan terhadap Engineering.

Setelah itu, Engineering akan berstatus Aktif. Pada status ini, Engineering dapat

melakukan event membuat_RBO dan membuat_Sample berulang kali.

Gambar berikut menunjukkan class Ebgineering dan behavioral patternnya.

Gambar 4.14 Class Engineering

Gambar 4.15 Behavioral Pattern dari Class Engineering

Tabel 4.4 Keterangan Behavioral Pattern dari Class Engineering

Event Attributes Mendata_karyawan Kd_Karyawan, nama_karyawan, Jabatan, Alamat,

Email, No_HP, No_tlp, password Membuat_RBO No_RBO, No_Preorder, No_BB, tgl_RBO,

jumlah_BB_yang_digunakan, total_BB_yang_digunakan, biaya_BB, Biaya_Tenaga_Kerja_Langsung, Biaya_Overhead, Total_Biaya_Operasi

Membuat_Sample Kd_Sample, No_SPK, Nama_Sample, Jumlah_Sample, Dimensi_Tebal, Dimensi_Lebar, Dimensi_Panjang

22

Bagian Gudang

Class Gudang menggambarkan kumpulan objek dari individu yang bekerja

dalam perusahaan yang bertugas untuk mencatat keluar masuknya bahan baku dan

barang jadi.

Pertama-tama akan dilakukan event mendata_karyawan terhadap Gudang.

Setelah itu, Gudang akan berstatus Aktif. Pada status ini, Gudang dapat melakukan

event membuat_BPgBJ, SJ, mendata_KP, BB, BJ, Part, dan mendata stockopname

berulang kali.

Gambar berikut menunjukkan class Gudang dan behavioral patternnya.

Gambar 4.16 Class Gudang

Gambar 4.17 Behavioral Pattern dari Class Gudang

Tabel 4.5 Keterangan Behavioral Pattern dari Class Gudang

Event Attributes Mendata_karyawan Kd_Karyawan, nama_karyawan, Jabatan, Alamat, Email,

No_HP, No_tlp, password Mendata_BB Kd_BahanBaku, Nama_BB, Harga_Satuan, Jumlah_BB,

Spec_BB, ROP, Satuan Mendata_BJ Kd_BJ, nama_BJ, jenis_BJ, jml_BJ Mendata_KP No_KP, Kd_BB, Kd_BJ, Jenis_KP, status_KP, tgl_masuk,

tgl_keluar, jml_masuk, jml_keluar, sisa_BB, sisa_BJ Mendata_StockOpname No_SOP, Kd_BB, Kd_BJ, Jenis_SOP, status_SOP,

jml_digudang, keterangan_SOP Membuat_BPgBJ No_BPgBJ, No_KP, No_OS, tgl_BPgBJ,

jml_yg_dikeluarkan Membuat_SJ No_Surat_Jalan, No_BPgBJ, Kd_Pelanggan,

tgl_Surat_Jalan, Jml_BJ_yg_dikirim, keterangan

23

Membuat_SJ_Retur No_SJ_Retur, No_Nota_Retur, Kd_Karyawan, tgl_SJ_retur, jml_barang_retur_yang_dikirim

Keuangan

Class Keuangan menggambarkan kumpulan objek dari individu yang bekerja

dalam perusahaan yang bertugas untuk mencatat keluar masuknya kas perusahaan.

Pertama-tama akan dilakukan event mendata_karyawan terhadap Keuangan.

Setelah itu, Keuangan akan berstatus Aktif. Pada status ini, Keuangan dapat

melakukan event membuat Invoice dan bukti bayar berulang kali.

Gambar berikut menunjukkan class Keuangan dan behavioral patternnya.

Gambar 4.18 Class Keuangan

Gambar 4.19 Behavioral Pattern dari Class Keuangan

Tabel 4.6 Keterangan Behavioral Pattern dari Class Keuangan

Event Attributes Mendata_karyawan Kd_Karyawan, nama_karyawan, Jabatan, Alamat, Email,

No_HP, No_tlp, password Membuat_Invoice No_Invoice, Kd_Karyawan, No_Surat_Jalan, tgl_Invoice,

harga_per_BJ, total_tagihan Membuat_bukti_bayar No_Bukti_Bayar, No_Invoice, Kd_Karyawan,

tgl_bukti_bayar, Pajak, grand_total

24

Pelanggan

Class Pelanggan menggambarkan kumpulan objek dari individu atau perusahaan

yang melakukan pembelian di PT. Metalindo Multidinamika Mandiri.

Pada saat transaksi pertama kali, maka pelanggan akan didatakan oleh

Marketing, kemudian setelah berstatus Aktif maka pelanggan dapat melakukan event

mendata Drawing, melakukan_preoder, mengorder, dan menagih berulang kali.

Gambar berikut menunjukkan class Pelanggan dan behavioral patternnya.

-Kd_Pelanggan

-Nama_Pelanggan

-Bank_account

-No_account

-Alamat

-contact Person

-No_NPWP

-Limit_kredit

-kredit_terpakai

-sisa_limit_kredit

Pelanggan

-No_Drawing

-Kd_Pelanggan

-Dimensi_panjang

-Dimensi_lebar

-Dimensi_tinggi

-Lokasi_Gambar

Drawing-No_Penilaian_Kredit

-Kd_Pelanggan

-c1

-c2

-c3

-c4

-c5

-limit_kredit_yang_diberikan

Penilaian_Kredit1

1..* 1

1..*

Gambar 4. 20 Class Pelanggan

Gambar 4.21 Behavioral Pattern dari Class Pelanggan

Tabel 4.7 Keterangan Behavioral Pattern dari Class Pelanggan

Event Attributes Mendaftar_Pelanggan Kd_Pelanggan, nama_pelanggan, bank_account,

no_account, alamat, contact person, no_NPWP, limit_kredit, kredit_terpakai, sisa_kredit

Mendata Drawing No_Drawing, Kd_Pelanggan, Dimensi_tebal, Dimensi_ Lebar, Dimensi_Panjang, Lokasi_gambar

25

Menilai_Kredit No_Penilaian_Kredit, Kd_Pelanggan, c1, c2, c3, c4, c5, limit_kredit_yang_diberikan

Melakukan_Preorder No_Preorder, Kd_Pelanggan, tgl_Preorder, keterangan_pesanan

Mengorder No_Order Sheet, Kd_Sample, tgl_Order Sheet, Keterangan, jumlah_pesanan, tanggal_delivery, jumlah_delivery

Menagih No_Invoice, Kd_Karyawan, No_Surat_Jalan, tgl_Invoice, harga_per_BJ, total_tagihan

Penilaian Kredit

Class Penilaian Kredit menggambarkan kumpulan objek mengenai model atau

desain untuk menilai kredit yang akan diberikan kepada Pelanggan.

Pertama-tama akan dilakukan event menilai kredit terhadap Pelanggan yang

dilakukan oleh bagian Marketing. Setelah itu, status Penilaian Kredit menjadi Aktif.

Lalu dapat melakukan event menilai kredit berulang kali.

Gambar berikut menunjukkan class Penilaian Kredit dan behavioral patternnya.

Gambar 4.22 Class Penilaiaan Kredit

Gambar 4.23 Behavioral Pattern dari Class Penilaiaan Kredit

26

Tabel 4.8 Keterangan Behavioral Pattern dari Class Penilaiaan Kredit

Event Attributes Menilai Kredit No_Penilaian_Kredit, Kd_Pelanggan, c1, c2, c3, c4, c5,

Limit_kredit_yang_diberikan

BB (Bahan Baku)

Class Bahan Baku menggambarkan kumpulan objek dari form Bahan Baku yang

berfungsi untuk mendata Bahan Baku yang ada di Gudang.

Pertama_tama class Bahan Baku melakukan event mendata_BB yaitu dimana

pada event ini Bahan Baku didata di Gudang. Setelah itu, status Bahan Baku menjadi

Aktif, lalu dapat melakukan event mencatat_KP dan mengecek_BB berulang kali.

Gambar berikut menunjukkan class BB dan behavioral patternnya.

Gambar 4.24 Class BB

BB

/ Mendata_bb

Aktif

/ Mencatat_KP

/ Mengecek_BB

Gambar 4.25 Behavioral Pattern dari Class BB

27

Tabel 4.9 Keterangan Behavioral Pattern dari Class BB

Event Attributes Mendata_BB Kd_BahanBaku, Nama_BB, Harga_Satuan,

Jumlah_BB, Spec_BB, ROP, Satuan Mencatat_KP No_KP, Kd_Karyawan, Kd_BB, Kd_BJ,

Status_BB/BJ, tgl_masuk, tgl_keluar, jml_masuk, jml_keluar, sisa_BB, sisa_BJ

Mengecek_BB Kd_BahanBaku, Nama_BB, Harga_Satuan, Jumlah_BB, Spec_BB, ROP, Satuan

Sample

Class Sample menggambarkan kumpulan objek dari form Sample yang berfungsi

untuk mencatat Sample yang merupakan hasil dari Drawing yang telah diberikan

pelanggan.

Pertama_tama class Sample melakukan event membuat_Sample yaitu dimana

pada event ini Sample dibuat sesuai dengan Drawing dari pelanggan. Setelah itu, status

Sample menjadi Aktif dan dapat melakukan event memilih Sample.

Gambar berikut menunjukkan class Sample dan behavioral patternnya.

Gambar 4.26 Class Sample

Gambar 4.27 Behavioral Pattern dari Class Sample

28

Tabel 4.10 Keterangan Behavioral Pattern dari Class Sample

Event Attributes Membuat_Sample Kd_Sample, No_SPK, Nama_Sample, Jumlah_Sample,

Dimensi_Tebal, Dimensi_Lebar, Dimensi_Panjang Memilih_Sample No_OS, Kd_Pelanggan, Kd_Sample, tgl_OS, jumlah pesanan,

tgl_delivery, jumlah_delivery

BJ (Barang Jadi)

Class Barang Jadi menggambarkan kumpulan objek dari form Barang Jadi yang

berfungsi untuk mendata Barang Jadi yang ada di Gudang. Pertama_tama class Barang

Jadi melakukan event mendata_BJ yaitu dimana pada event ini Barang Jadi didata di

Gudang. Setelah itu, status Barang Jadi menjadi Aktif, lalu dapat melakukan event

mencatat_KP dan mengecek_BJ berulang kali.

Gambar berikut menunjukkan class BJ dan behavioral patternnya.

Gambar 4.28 Class BJ

Gambar 4.29 Behavioral Pattern dari Class BJ

29

Tabel 4.11 Keterangan Behavioral Pattern dari Class BJ

Event Attributes Mendata_BJ Kd_BJ, Nama_BJ, Jenis_BJ, jml_BJ

Mencatat_KP No_KP, Jenis_KP, Status_KP, tgl_masuk, tgl_keluar, jml_masuk, jml_keluar, sisa_BB, sisa_BJ, sisa part

Mengecek_BJ Kd_BJ, Nama_BJ, Jenis_BJ, jml_BJ

Drawing

Class Drawing menggambarkan kumpulan objek mengenai model atau desain

dari proyek baru yang akan dibuat.

Pertama-tama akan dilakukan event mendatakan Drawing terhadap berulang kali.

Gambar 4.30 Class Drawing

Gambar 4.31 Behavioral Pattern dari Class Drawing

Tabel 4.12 Keterangan Behavioral Pattern dari Class Drawing

Event Attributes Mendata Drawing No_Drawing, Kd_Pelanggan, Dimensi_tebal, Dimensi_

Lebar, Dimensi_Panjang, Lokasi_gambar

30

Preorder

Class Preorder menggambarkan kumpulan objek yang digunakan untuk

mencatat pesanan awal untuk proyek baru dimana akan dicatat Drawing pelanggan yang

belum pernah dibuat sebelumnya.

Jika merupakan proyek baru, maka akan dilakukan event melakukan Preorder

sehingga produk berstatus Aktif. Kemudian dapat melakukan event mengkalkulasi

biaya operasi dan memerintah.

Gambar 4.32 Class Preorder

Gambar 4.33 Behavioral Pattern dari Class Preorder

Tabel 4.13 Keterangan Behavioral Pattern dari Class Preorder

Event Attributes Melakukan_Preorder No_Preorder, Kd_Pelanggan, tgl_Preorder,

keterangan_pesanan Mengkalkulasi_biaya_operasi No_RBO, No_Preorder, No_BB, tgl_RBO,

jumlah_BB_yang_digunakan, total_BB_yang_digunakan, biaya_BB, Biaya_Tenaga_Kerja_Langsung, Biaya_Overhead, Total_Biaya_Operasi

Memerintah No_SPK, No_Preorder, tgl_spk, jenis_pengerjaan, jumlah_pengerjaan

31

RBO (Rencana Biaya Operasi)

Class RBO menggambarkan kumpulan objek dari form RBO (Rencana Biaya

Operasi) yang berfungsi untuk mengkalkulasi biaya-biaya yang dikeluarkan saat

memproduksi barang atau memprediksikan berapa biaya yang harus dikeluarkan.

Pertama_tama class RBO melakukan event Mengkalkulasi_biaya_operasi yaitu

menghitung semua biaya yang terlibat dlm proses memproduksi barang. Setelah itu,

status RBO menjadi Aktif dan dapat melakukan event menawar.

Gambar 4.34 Class RBO dan Detail_RBO

Gambar 4.35 Behavioral Pattern dari Class RBO

Tabel 4.14 Keterangan Behavioral Pattern dari Class RBO

Event Attributes Mengkalkulasi_biaya_operasi No_RBO, No_Preorder, No_BB, tgl_RBO,

jumlah_BB_yang_digunakan, total_BB_yang_digunakan, biaya_BB, Biaya_Tenaga_Kerja_Langsung, Biaya_Overhead, Total_Biaya_Operasi

Menawar No_SPH, No_RBO, tgl_SPH, jumlah_penawaran, status

32

SPH (Surat Penawaran Harga)

Class SPH menggambarkan kumpulan objek dari form SPH (Surat Penawaran

Harga) yang berfungsi untuk memberikan rincian harga untuk memproduksi barang

yang diinginkan oleh pelanggan.

Pertama_tama class SPH melakukan event menawar yaitu berisi harga-harga

yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan dan apabila pelanggan setuju maka bisa

melanjutkan proses selanjutnya.

Gambar 4.36 Class SPH

Gambar 4.37 Behavioral Pattern dari Class SPH

Tabel 4.15 Keterangan Behavioral Pattern dari Class SPH

Event Attributes Menawar No_SPH, No_RBO, tgl_SPH, jumlah_penawaran, status

SPK (Surat Perintah Kerja)

Class SPK menggambarkan kumpulan objek dari form SPK (Surat Perintah

Kerja) yang berfungsi untuk memberikan perintah kerja terhadap engineer untuk

membuat Sample atau contoh dari Drawing yang diberikan oleh pelanggan.

Pertama_tama class SPK melakukan event memerintah setelah itu akan aktif dan

kemudian melakukan event membuat_Sample.

33

Gambar 4.38 Class SPK dan Detail_SPK

Gambar 4.39 Behavioral Pattern dari Class SPK

Tabel 4.16 Keterangan Behavioral Pattern dari Class SPK

Event Attributes Memerintah No_SPK, No_Preorder, tgl_spk, keterangan_pekerjaan,

Qty_barang Membuat Sample Kd_Sample, No_SPK, Nama_Sample, Jumlah_Sample,

Dimensi_Tebal, Dimensi_Lebar, Dimensi_Panjang Mendata BB Kd_BahanBaku, Nama_BB, Harga_Satuan, Jumlah_BB,

Spec_BB, ROP, Satuan

Order Sheet

Class OS menggambarkan kumpulan objek dari form OS yang berfungsi untuk

mencatat pesanan dari pelanggan.

Pertama_tama class OS melakukan event mengorder yaitu dimana pada event ini

pesanan pelanggan dicatat. Setelah itu, status Sample menjadi Aktif dan dapat

melakukan event memilih Sample, memproduksi, mengeluarkan_BJ, dan

mengembalikan.

34

Gambar 4.40 Class Order Sheet

Gambar 4.41 Behavioral Pattern dari Class Order Sheet

Tabel 4.17 Keterangan Behavioral Pattern dari Class Order Sheet

Event Attributes Mengorder No_Order Sheet, Kd_Sample, tgl_Order Sheet, Keterangan,

jumlah_pesanan, tanggal_delivery, jumlah_delivery Memilih_Sample Kd_Sample, No_SPK, jenis_Sample, spec_Sample,

ukuran_Sample, keterangan_Sample Mengeluarkan_BJ No_BPgBJ, No_OS, tgl_BPgBJ, jml_BJ_Keluar

BPgBJ (Bukti Pengeluaran Barang Jadi)

Class BPgBJ menggambarkan kumpulan objek dari form BPgBJ (Bukti

Pengeluaran Barang Jadi) yang berfungsi untuk mencatat pengeluaran Barang Jadi dari

gudang untuk dikirimkan ke pelanggan.

Pertama_tama class BPgBJ melakukan event mengeluarkan_BJ. Setelah aktif,

dapat melakukan event mengirim.

Gambar 4.42 Class BPgBJ

35

Gambar 4.43 Behavioral Pattern dari Class BPgBJ

Tabel 4.18 Keterangan Behavioral Pattern dari Class BPgBJ

Event Attributes Mengeluarkan_BJ No_BPgBJ, No_OS, tgl_BPgBJ, jml_BJ_Keluar Mengirim No_Surat_Jalan, No_BPgBJ, Kd_Pelanggan, tgl_Surat_Jalan,

Jml_BJ_yg_dikirim, keterangan

SJ (Surat Jalan)

Class SJ menggambarkan kumpulan objek dari form SJ (Surat Jalan) yang

berfungsi untuk mencatat jumlah barang yang dikirim.

Pertama_tama class SJ melakukan event mengirim_BJ. Setelah aktif, dapat

melakukan event menagih.

Gambar 4.44 Class SJ

Gambar 4.45 Behavioral Pattern dari Class SJ

Tabel 4.19 Keterangan Behavioral Pattern dari Class SJ

Event Attributes Mengirim No_Surat_Jalan, No_BPgBJ, Kd_Pelanggan, tgl_Surat_Jalan,

Jml_BJ_yg_dikirim, keterangan Menagih No_Invoice, No_SJ, Kd_Pelanggan, tgl_Invoice, total_tagihan

36

Invoice

Gambar berikut menunjukkan class Invoice dan behavioral patternnya.

Gambar 4.46 Class Invoice

Gambar 4.47 Behavioral Pattern dari Class Invoice

Tabel 4.20 Keterangan Behavioral Pattern dari Class Invoice

Event Attributes Menagih No_Invoice, Kd_Karyawan, No_Surat_Jalan,

tgl_Invoice, harga_per_BJ, total_tagihan Membayar No_Bukti_Bayar, No_Invoice, tgl_bukti_bayar,

jml_pembayaran_sebelum_pajak, besarnya_pajak, grand_total, cara_pembayaran

Bukti Bayar

Gambar berikut menunjukkan class Bukti_Bayar dan behavioral patternnya.

Gambar 4.48 Class Bukti_Bayar

37

Gambar 4.49 Behavioral Pattern dari Class Bukti_Bayar

Tabel 4.21 Keterangan Behavioral Pattern dari Class Bukti_Bayar

Event Attributes Membuat_bukti_bayar No_Bukti_Bayar, No_Invoice, Kd_Karyawan,

tgl_bukti_bayar, Pajak, grand_total Membayar No_Bukti_Bayar, No_Invoice, Kd_Karyawan,

tgl_bukti_bayar, Pajak, grand_total

Nota Retur

Class NR menggambarkan kumpulan objek dari form NR (Nota Retur) yang

berfungsi untuk mencatat jumlah barang yang diretur.

Pertama_tama class Nota Retur melakukan event Mengembalikan. Setelah itu

melakukan event mencatat BJ yang rusak.

-No_Nota_Retur

-No_Invoice

-Kd_Karyawan

-Tgl_Nota_Retur

-Jml_BJ_yg_diretur

-Keterangan_Kerusakan

Nota_Retur

Gambar 4.50 Class Nota Retur

Gambar 4.51 Behavioral Pattern dari Class Nota Retur

Tabel 4.22 Keterangan Behavioral Pattern dari Class Nota Retur

Event Attributes Mengembalikan No_Nota_Retur, No_Invoice, Kd_Karyawan, tgl_Nota_Retur,

38

jml_BJ_yg_diretur, keterangan_kerusakan Mencatat_BJ_yg_rusak No_Nota_Retur, No_Invoice, Kd_Karyawan, tgl_Nota_Retur,

jml_BJ_yg_diretur, keterangan_kerusakan

Surat Jalan Retur

Class SJ Retur menggambarkan kumpulan objek dari form SJ Retur yang

berfungsi untuk mencatat jumlah retur yang dikirim.

class SJ Retur melakukan event mengirim retur.

Gambar 4.52 Class SJ Retur

Gambar 4.53 Behavioral Pattern dari Class SJ Retur

Tabel 4.23 Keterangan Behavioral Pattern dari Class SJ Retur

Event Attributes Mengirim retur No_SJ_Retur, No_Nota_Retur, Kd_Karyawan, tgl_SJ_retur,

jml_barang_retur_yang_dikirim

Kartu Persediaan

Class Kartu Persediaan merupakan kumpulan objek dari form Kartu Persediaan

yang berfungsi untuk mengetahui posisi persediaan saat ini yang didapat dari hasil

integrasi antara Persediaan_Masuk, Persediaan_Keluar dan Persediaan_Rusak.

Class Kartu Persediaan akan berstatus Aktif jika ada event mencatat_KP,

setelah itu class Kartu Persediaan dapat melakukan event mengecek_persediaan

berulang kali.

39

-No_KP

-Kd_Karyawan

-Kd_BB

-Kd_BJ

-Status BB/BJ

-Nama_BB/BJ

-tgl_keluar/masuk

-Jml_keluar/masuk

-sisa_BB/BJ

kartu_persediaan

1 1..*

-Kd_BB

-Kd_BJ

-Status

-Tgl_keluar/masuk

-Jumlah_keluar/masuk

-Sisa

Detail_Kartu_Persediaan

Gambar 4.54 Class Kartu Persediaan dan Detail_Kartu Persediaan

Gambar 4.55 Behavioral Pattern dari Class Kartu Persediaan

Tabel 4.24 Keterangan Behavioral Pattern dari Class Kartu Persediaan

Event Attributes Mencatat_KP No_KP, Kd_Karyawan, Kd_BB, Kd_BJ, Status_BB/BJ,

tgl_masuk, tgl_keluar, jml_masuk, jml_keluar, sisa_BB, sisa_BJ

Mengeluarkan_BJ No_BPgBJ, No_KP, No_OS, tgl_BPgBJ, jml_yg_dikeluarkan

Stock Opname

Class Stock_Opname merupakan kumpulan objek dari form Stock Opname yang

berfungsi untuk mencatat stok persediaan yang ada pada gudang dan membandingkan

dengan stok persediaan yang ada pada sistem. Apabila terjadi selisih antara stok di

gudang dan sistem, maka Bagian Gudang akan mencatat penyebab terjadinya selisih.

Class StockOpname akan berstatus Aktif jika ada event membuat_SOP dan

event mengecek_BB dan mengecek_BJ dapat dilakukan berulang kali.

40

-Kd_BB

-Kd_BJ

-Status

-Selisih_SOP

Detail_Stock_Opname-No_SOP

-Kd_Karyawan

-Kd_BB

-Kd_BJ

-Tgl_SOP

-Total_digudang

-Selisih_digudang

-Status_SOP

Stock_Opname

1 1..*

Gambar 4.56 Class Stock_Opname dan Detail_Stock_Opname

Gambar 4.57 Behavioral Pattern dari Class Stock_Opname

Tabel 4.25 Keterangan Behavioral Pattern dari Class Stock_Opname

Event Attributes Membuat_SOP Kd_BB, Kd_BJ, Nama_BB, Nama_BJ, Status,

Tgl_BB_masuk, Tgl_BJ_masuk, Tgl_BB_keluar, Tgl_BJ_Keluar, Jumlah_masuk, Jumlah_keluar, Sisa

Mengecek_BB Kd_BahanBaku, Nama_BB, Harga_Satuan, Jumlah_BB, Spec_BB, ROP, Satuan

Mengecek_BJ Kd_BJ, Nama_BJ, Jenis_BJ, jml_BJ

4.1.2.4 Events

Tabel di bawah ini merupakan Event Table dari Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri

41

Event/Class

Kar

yaw

an

Mark

etin

g

Engin

eeri

ng

Gud

ang

Keu

anga

n

Pel

angg

an

Pen

ilaia

n K

redi

t

Dra

win

g

P

reord

er

RB

O

SP

H

SP

K

Ord

er

Sheet

BP

gBJ

Kar

tu

Per

sedi

aan

BB

BJ

Sto

ck o

pnam

e

SJ

Invo

ice

Buk

ti_B

ayar

Not

a R

etur

SJ

Ret

ur

Sam

ple

Mendaftar_karyawan + * * *

*

Mengedit_karyawan + * * * *

Mendaftar_Pelanggan * +

Menbuat_penilaian_kredit * * +

Mendaftar_drawing *

+

Membuat_Preorder *

* +

Membuat_RBO *

*

+

Membuat_SPH * * +

Membuat_SPK * * +

Membuat_Sample *

* +

Membuat_Ordersheet * * + Membuat_BPgBJ * * +

Membuat_KP * + * *

Membuat_SOP *

* * +

Membuat_SJ * * +

Membuat_Invoice *

* +

Membuat_Bukti_Bayar *

* +

Membuat_Nota_Retur * * +

42

Membuat_SJ_Retur *

*

+

Mendaftar_pelanggan +

Mendaftar_Drawing * *

+

Memesan *

* +

Menilai_Kredit * +

Mengkalkulasi *

+

Menawar *

* +

Memerintah * * +

Memilih_Sample *

* +

Mengorder_produksi *

* +

Mengeluarkan_BJ *

+ *

Mencatat_KP *

+

Mendaftar_BB * * +

Mendaftar BJ *

* +

Mengecek_BB *

+ *

Mengecek_BJ *

+ *

Mengirim *

* +

Menagih *

* +

Membayar *

* +

Mencatat_BJ_yg_rusak *

* +

Mengembalikan * * + Tabel 4.26 Event Table Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan PT. Metalindo Multidinamika Mandiri

43

4.1.3 Application Domain

4.1.3.1 Usages

4.1.3.1.1 Actor Table

Terdapat lima actor yang akan menggunakan sistem informasi akuntansi

siklus pendapatan dan persediaan ini, yaitu Bagian Marketing, Bagian

Engineering, Bagian Gudang, Bagian Keuangan dan Bagian Akuntansi dengan

memiliki dua puluh tujuh usecase dalam sistem informasi akuntansi siklus

pendapatan dan persediaan yang dikembangkan ini.

Tabel 4.29 dibawah ini menunjukkan hubungan antara actor dengan use

case dalam sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan pada

PT. Metalindo Multidinamika Mandiri yang diusulkan.

Actor Bagian Marketing

Bagian Engineering

Bagian Gudang

Bagian Keuangan

Bagian Akuntansi Use Case

Mendaftar Pelanggan v

Membuat_Penilaian_Kredit v

Mendaftar BB v

Membuat Sample v

Mendaftar BJ v

Mendaftar Drawing v

Membuat Preorder v

Membuat RBO v

Membuat SPH v

Membuat SPK v

Membuat Order Sheet v

Membuat KP v

Membuat BPgBJ v

44

Tabel 4.27 Actor Table Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan

PT. Metalindo Multidinamika Mandiri

4.1.3.1.2 Actors

Actor specifications dari sistem informasi akuntansi siklus pendapatan

dan persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri adalah sebagai

berikut.

Tabel 4.28 Actor Specification untuk Bagian Marketing

Bagian Marketing

Tujuan

Karyawan yang bertanggung jawab dalam kegiatan mendata pelanggan dan Drawing, membuat Preorder yang ditujukan untuk pelanggan sebagai bukti pemesanan awal pelayanan oleh pelanggan, membuat SPH untuk melakukan penawaran dengan pelanggan, membuat SPK yang digunakan untuk menugaskan Bagian Engineering agar mengerjakan pembuatan Sample yang diinginkan pelanggan, membuat OS untuk menugaskan Bagian produksi memproduksi pesanan, membuat Nota retur untuk mengembalikan barang yang rusak ke Gudang, serta membuat laporan penjualan dan laporan retur.

Karakteristik Bagian Marketing harus memiliki kemampuan berkomunikasi

Mendaftar Stock Opname v

Membuat SJ v

Membuat Invoice v

Membuat Bukti Bayar v

Membuat Nota retur v

Membuat Surat Jalan Retur v

Membuat Laporan Penjualan v Membuat Laporan Penerimaan Kas v

Membuat Laporan Piutang v

Membuat Laporan Persediaan v

Membuat Laporan Retur v

Membuat Laporan Limit Kredit v

Membuat Jurnal v

45

yang baik terutama dalam melayani pelanggan, memiliki pengetahuan yang baik mengenai produk jasa, bisa menjalankan komputer dengan baik sehingga dapat melakukan pekerjaan dengan baik, min. lulusan D3.

Contoh

Bagian Marketing menerima Drawing dari pelanggan, kemudian akan dibuatkan Preorder yang akan diberikan ke pelanggan sebagai bukti penerimaan pesanan awal pelayanan. Setelah itu, atas dasar Preorder dengan No Preorder PO0001. maka Bagian Marketing meminta Engineering untuk membuat RBO dengan No RBO RB0001 yang mana nantinya akan dijadikan dasar pembuatan SPH oleh Marketing untuk membuat penawaran harga dengan pelanggan dengan No SPH SH0001

Tabel 4.29 Actor Specification untuk Bagian Engineering

Bagian Engineering

Tujuan Karyawan yang bertanggung jawab dalam membuat rencana biaya operasi dan membuat Sample pesanan Pelanggan.

Karakteristik Bagian Engineering harus bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan teknisi untuk membuat cetakan, min. lulusan STM jurusan mesin dan memiliki ketelitian dalam bekerja.

Contoh

Bagian Engineering akan menerima Drawing dan mengkalkulasi biaya produksi dengan membuat RBO dengan No RBO RB001 kemudian setelah tercapai kesepakatan antara Marketing dengan Pelanggan, Bagian Engineering akan menerima SPK dari Marketing dengan No SPK SK0001 untuk membuat Sample sesuai dengan keinginan Pelanggan.

Tabel 4.30 Actor Specification untuk Bagian Gudang

Bagian Gudang

Tujuan

Karyawan yang bertanggung jawab dalam pengelolaan bahan baku dan barang jadi yang ada di gudang, mengawasi proses masuk dan keluarnya bahan baku serta barang jadi, mengupdate kartu persediaan, membuat Stock Opname, dan terakhir membuat laporan persediaan.

Karakteristik

Bagian gudang setidaknya harus bisa menjalankan komputer dengan baik sehingga dapat mengecek stok yang ada di dalam gudang, memiliki ketelitian dalam penghitungan dan pencatatan bahan baku yang masuk maupun yang keluar dari gudang, min. lulusan D3, dan memiliki pengalaman administratif untuk mencatat dan mendata bahan baku dan barang jadi.

Contoh Bagian gudang menerima konfirmasi BPGBJ dari manajer

46

Gudang bahwa atas dasar BPGBJ dengan No PG0001, maka Bagian gudang akan mengirim barang jadi dengan membuat surat jalan No SJ SJ0001 sesuai dengan pelayanan yang tercantum dalam BPGBJ.

Tabel 4.31 Actor Specification untuk Bagian Keuangan

Bagian Keuangan

Tujuan

Karyawan yang bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Lalu melakukan pengecekan piutang yang sudah jatuh tempo, membuat Invoice dan membuat Bukti Bayar dari Pelanggan, serta membuat Laporan Penerimaan Kas dan Laporan Piutang.

Karakteristik

Bagian keuangan setidaknya harus bisa mengoperasikan komputer dengan baik, memiliki ketelitian dalam penghitungan penerimaan kas, bisa mengelola keuangan perusahaan, min. lulusan S1, memiliki pengalaman dalam bidang keuangan

Contoh Bagian keuangan akan mencatat keluar masuknya uang perusahaan dan mengecek daftar piutang yang sudah jatuh tempo yang belum terbayarkan serta membuat laporan penerimaan kas

Tabel 4.32 Actor Specification untuk Bagian Akuntansi

Bagian Akuntansi

Tujuan Karyawan yang bertanggung jawab dalam pembuatan jurnal dari setiap transaksi perusahaan.

Karakteristik Bagian akuntansi harus bisa melakukan penjurnalan setiap transaksi, min. lulusan S1 jurusan akuntansi, memiliki ketelitian dalam penjurnalan dan memiliki pengalaman dalam bidang akuntansi

Contoh Bagian akuntansi akan mencatat semua transaksi dalam siklus pendapatan dan persediaan ke dalam jurnal.

47

4.1.3.1.3 Use Cases

Gambar 4.58 Use case untuk Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan

Persediaan PT. Metalindo Multidinamika Mandiri.

48

Berikut ini adalah Use case Specification yang terdapat dalam sistem

informasi akuntansi siklus pendapatan dan persediaan pada PT. Metalindo

Multidinamika Mandiri.

Tabel 4.33 Use case Specification untuk Mendaftar Pelanggan

Mendaftar Pelanggan

Use case

Proses interaksi ini dilakukan apabila pelanggan yang ingin melakukan pemesanan barang namun belum terdaftar dalam sistem. Pendataan pelanggan dilakukan oleh Bagian Marketing, dengan cara masuk ke menu "Master", kemudian pilih "Pelanggan". Tampilan windows ketika pertama kali muncul adalah tampilan windows pelanggan dengan record yang terakhir. Karena itu, user harus menekan tombol "New" terlebih dahulu, kemudian barulah Bagian Marketing dapat menginput data pelanggan yang dimaksud. Setelah semua data telah dimasukkan, maka sistem akan secara otomatis meng-generate Kd_Pelanggan dan setelah tombol "Save ditekan, maka data pelanggan akan tersimpan dalam sistem.

Object Pelanggan

Function

get_data_pelanggan(), get_last_Kd_pelanggan(), generate_Kd_pelanggan(), go_to_first_record(), go_to_previous_record(), go_to_next_record(), go_to_last_record(), save(), update(), get_last_record()

Tabel 4.34 Use case Specification untuk Membuat_Penilaian_kredit

Membuat Penilaian Kredit

Use case

Proses interaksi ini dilakukan apabila pelanggan yang ingin melakukan pemesanan barang namun belum terdaftar dalam sistem. Pendataan pelanggan dilakukan oleh Bagian Marketing, dengan cara masuk ke menu "Master", kemudian pilih "Penilaian Kredit". Tampilan windows ketika pertama kali muncul adalah tampilan windows pelanggan dengan record yang terakhir. Karena itu, user harus menekan tombol "New" terlebih dahulu, kemudian barulah Bagian Marketing dapat menginput data Penilaian Kredit terhadap pelanggan yang dimaksud. Setelah semua data telah dimasukkan, maka sistem akan secara otomatis meng-generate No_Penilaian_Kredit dan setelah tombol "Save ditekan, maka data penilaian Kredit akan tersimpan dalam sistem.

Object Penilaian Kredit, Pelanggan

Function

get_data_ Penilaian Kredit (), get_last_No_Penilaian Kredit (), generate_No_Penilaian Kredit (), go_to_first_record(), go_to_previous_record(), go_to_next_record(), go_to_last_record(), save(), update(), get_last_record()

49

Tabel 4.35 Use case Specification untuk Mendata Bahan Baku

Mendata BB

Use case

Proses interaksi ini dilakukan untuk mendata Bahan Baku yang masuk ke gudang. Pendataan Bahan Baku dilakukan oleh Bagian Gudang, dengan cara masuk ke menu "Master", kemudian pilih "Bahan Baku". Tampilan windows ketika pertama kali muncul adalah tampilan windows Bahan Baku dengan record yang terakhir. Karena itu, user harus menekan tombol "New" terlebih dahulu, kemudian barulah Bagian Gudang dapat menginput data Bahan Baku yang dimaksud. Setelah semua data telah dimasukkan, maka sistem akan secara otomatis meng-generate Kd_BB dan setelah tombol "Save" ditekan, maka data Bahan Baku akan tersimpan dalam sistem.

Object Bahan Baku

Function get_data_BB(), get_last_Kd_BB(), generate_Kd_BB(), go_to_first_record(), go_to_previous_record(), go_to_next_record(), go_to_last_record(), save(), update(), get_last_record()

Tabel 4.36 Use case Specification untuk Membuat Sample

Membuat Sample

Use case

Proses interaksi ini digunakan untuk membuat Sample yang sesuai dengan Drawing yang telah diberikan oleh pelanggan. Pembuatan Sample dilakukan oleh Bagian Engineering, dengan cara memilih menu "Transaksi", kemudian "Sample". Ketika pertama kali dibuka, windows Sample akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol "New". Sistem akan secara otomatis meng-generate Kd Sample. Kemudian user memilih No SPK dan untuk menyimpannya tekan tombol "Save" kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print"

Object SPK, Sample

Function generate_tanggal(), get_last_Kd_Sample(), generate_Kd_Sample(), get_Kd_karyawan(), get_No_SPK(),cancel(), save(), print()

Tabel 4.37 Use case Specification untuk Mendata Barang Jadi

Mendaftar BJ

Use case

Proses interaksi ini dilakukan untuk mendata Barang Jadi yang masuk ke gudang. Pendataan Barang Jadi dilakukan oleh Bagian Gudang, dengan cara masuk ke menu "Master", kemudian pilih "Barang Jadi". Tampilan windows ketika pertama kali muncul adalah tampilan windows Barang Jadi dengan record yang terakhir. Karena itu, user harus menekan tombol "New" terlebih dahulu, kemudian barulah Bagian Gudang dapat menginput data Barang Jadi yang dimaksud. Setelah

50

semua data telah dimasukkan, maka sistem akan secara otomatis meng-generate Kd_BJ dan setelah tombol "Save" ditekan, maka data Barang Jadi akan tersimpan dalam sistem.

Object Barang Jadi

Function get_data_BJ(), get_last_Kd_BJ(), generate_ Kd_BJ(), go_to_first_record(), go_to_previous_record(), go_to_next_record(), go_to_last_record(), save(), update(), get_last_record()

Tabel 4.38 Use case Specification untuk Mendaftar Drawing

Mendaftar Drawing

Use case

Proses interaksi ini dilakukan apabila barang yang iningin dihasilkan baru atau belum pernah sebelumnya maka Drawing ini perlu didatakan sebelumnya. Pendataan Drawing dilakukan oleh Bagian dengan cara masuk ke menu "Master", kemudian pilih "Drawing". Tampilan windows ketika pertama kali muncul adalah tampilan windows Drawing dengan record yang terakhir. Karena itu user harus menekan tombol "New" terlebih dahulu, kemudian barulah Bagian Marketing dapat menginput data Drawing yang dimaksud. Setelah semua data telah dimasukkan, maka sistem akan secara otomatis meng-generate No_Drawing dan setelah itu klik tombol "Save" maka data Drawing akan tersimpan dalam sistem.

Object Drawing, Pelanggan

Function

get_data_Drawing(), get_Kd_pelanggan(), get_last_No_Drawing(), generate_No_Drawing(), go_to_first_record(), go_to_previous_record(), go_to_next_record(), go_to_last_record(), save(), update(), get_last_record()

Tabel 4.39 Use case Specification untuk Membuat Preorder

Membuat Preorder

Use Case

Proses interaksi ini dilakukan untuk mencatat pesanan awal yang diinginkan pelanggan. Pembuatan Preorder dilakukan oleh Bagian Marketing, dengan cara memilih menu Transaksi, kemudian Preorder. Ketika pertama kali dibuka, windows Preorder akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol New. Sistem akan secara otomatis meng-generate No Preorder. Kemudian user memilih Kd_pelanggan yang melakukan pemesanan, memilih Drawing yang akan diberikan pelayanan. Setelah itu, untuk menyimpan Preorder, ditekan tombol Save kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print".

Object Pelanggan, Preorder Function generate_tanggal(), get_last_No_Preorder(), generate_No_Preorder(),

51

get_Kd_pelanggan(), get_data_karyawan(), get_No_Drawing(), add_to_grid(), cancel(), save(), print()

Tabel 4.40 Use case Specification untuk Membuat Rencana Biaya Operasi

Membuat RBO

Use case

Proses interaksi ini digunakan untuk mengkalkulasi biaya operasi untuk membuat barang baru yang sesuai keinginan pelanggan. Pembuatan RBO dilakukan oleh Bagian Engineering, dengan cara memilih menu "Transaksi", kemudian "RBO". Ketika pertama kali dibuka, windows RBO akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol "New". Sistem akan secara otomatis meng-generate No RBO. Kemudian user memilih No Preorder dan untuk menyimpannya tekan tombol "Save" kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print"

Object Preorder, RBO

Function generate_tanggal(), get_last_No_RBO(), generate_No_RBO(), get_Kd_karyawan(), get_No_Preorder(), cancel(), save(), print()

Tabel 4.41 Use case Specification untuk Membuat Surat Penawaran Harga

Membuat SPH

Use case

Proses interaksi ini dilakukan untuk memberikan penawaran harga kepada pelanggan. Pembuatan SPH dilakukan oleh Bagian Marketing dengan cara masuk ke menu "Transaksi", kemudian pilih "SPH". Tampilan windows ketika pertama kali muncul adalah tampilan windows produk dengan record yang terakhir. Karena itu user harus menekan tombol "New" terlebih dahulu, kemudian barulah Bagian Marketing dapat menginput data utk membuat SPH yang dimaksud. Setelah semua data telah dimasukkan, maka sistem akan secara otomatis meng-generate No_SPH dan setelah itu klik tombol "Save" maka data produk akan tersimpan dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print".

Object SPH, RBO

Function get_last_No_SPH(), generate_ No_SPH(), go_to_first_record(), go_to_previous_record(), go_to_next_record(), go_to_last_record(), save(), update(), get_last_record()

Tabel 4.42 Use case Specification untuk Membuat Surat Perintah Kerja

Membuat SPK

Use case Proses interaksi ini dilakukan untuk memberikan perintah ke bagian engineer untuk membuat Sample yang di pesan. Pembuatan SPK

52

dilakukan oleh Bagian Marketing dengan cara masuk ke menu "Transaksi", kemudian pilih "SPK". Tampilan windows ketika pertama kali muncul adalah tampilan windows SPK dengan record yang terakhir. Karena itu user harus menekan tombol "New" terlebih dahulu, kemudian barulah Bagian Marketing dapat mmbuat SPK yang dimaksud. Setelah semua data telah dimasukkan, maka sistem akan secara otomatis meng-generate No_SPK dan setelah itu klik tombol "Save" maka SPK akan terbuat akan tersimpan dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print".

Object SPK, Preorder

Function get_last_No_SPK(), generate_No_SPK(), go_to_first_record(), go_to_previous_record(), go_to_next_record(), go_to_last_record(), save(), update(), get_last_record()

Tabel 4.43 Use case Specification untuk Membuat Order Sheet

Membuat Order Sheet

Use case

Proses interaksi ini dilakukan untuk mencatat pesanan yang diinginkan pelanggan dimana Sample sudah jadi. Pembuatan Order Sheet dilakukan oleh Bagian Marketing, dengan cara memilih menu Transaksi, kemudian Order Sheet. Ketika pertama kali dibuka, windows Order Sheet akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol New. Sistem akan secara otomatis meng-generate No Order Sheet. Kemudian user memilih Kd pelanggan yang melakukan pemesanan dan secara otomatis akan menghitung dan mengecek limit kredit pelanggan yang nantinya akan muncul keterangan apakah boleh melakukan kredit atau tidak, memilih Sample yang akan diberikan pelayanan. Setelah itu, untuk menyimpan Order Sheet, ditekan tombol Save kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print".

Object Pelanggan,Order,Sample

Function generate_tanggal(), get_last_No_Order Sheet (), generate_No_Order Sheet (), get_Kd_Pelanggan(), get_data_karyawan(), get_Kd_Sample(), cancel(), save(), print()

Tabel 4.44 Use case Specification untuk Membuat Bukti Pengeluaran Barang Jadi

Membuat Bukti Pengeluaran Barang Jadi

Use case Proses interaksi ini digunakan sebagai bukti pengeluaran barang jadi yang akan dikirimkan ke pelanggan. Pembuatan BPgBJ dilakukan oleh Bagian Gudang, dengan cara memilih menu "Transaksi", kemudian "Pengeluaran BJ". Ketika pertama kali dibuka, windows BPgBJ akan

53

berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol "New". Sistem akan secara otomatis meng-generate No BPgBJ. Kemudian user memilih No KP dan OS dan untuk menyimpannya tekan tombol "Save" kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print"

Object OS, KP, BPgBJ

Function generate_tanggal(), get_last_No_BPgBJ(), generate_No_BPgBJ(), get_Kd_karyawan(), get_No_KP(), get_No_OS(), cancel(), save(), print()

Tabel 4.45 Use case Specification untuk Membuat Surat Jalan

Membuat Surat Jalan

Use case

Proses interaksi ini digunakan sebagai bukti pengiriman barang ke pelanggan. Pembuatan Surat Jalan dilakukan oleh Bagian Gudang, dengan cara memilih menu "Transaksi", kemudian "Surat Jalan". Ketika pertama kali dibuka, windows Surat Jalan akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol "New". Sistem akan secara otomatis meng-generate No SJ. Kemudian user memilih No BPgBJ dan untuk menyimpannya tekan tombol "Save" kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print"

Object BPgBJ, SJ

Function generate_tanggal(), get_last_No_SJ(), generate_No _SJ(), get_Kd_karyawan(), get_No_BPgBJ(), cancel(), save(), print()

Tabel 4.46 Use case Specification untuk Membuat Invoice

Membuat Invoice

Use case

Proses interaksi ini digunakan sebagai bukti penagihan kepada pelanggan untuk segera melunasi piutangnya. Pembuatan Invoice dilakukan oleh Bagian Keuangan, dengan cara memilih menu "Transaksi", kemudian "Invoice". Ketika pertama kali dibuka, windows Invoice akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol "New". Sistem akan secara otomatis meng-generate No Invoice. Kemudian user memilih No SJ dan untuk menyimpannya tekan tombol "Save" kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print"

Object SJ, Invoice

Function generate_tanggal(), get_last_No_Invoice(), generate_No_Invoice(), get_Kd_karyawan(), get_No_SJ(), cancel(), save(), print()

54

Tabel 4.47 Use case Specification untuk Membuat Bukti Bayar

Membuat Bukti Bayar

Use case

Proses interaksi ini digunakan sebagai bukti pelunasan pembayaran yg dilakukan oleh pelanggan. Pembuatan Bukti Bayar dilakukan oleh Bagian Keuangan, dengan cara memilih menu "Transaksi", kemudian "Bukti Bayar". Ketika pertama kali dibuka, windows Bukti Bayar akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol "New". Sistem akan secara otomatis meng-generate No Bukti Bayar. Kemudian user memilih No Invoice dan untuk menyimpannya tekan tombol "Save" kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print"

Object Invoice, Bukti Bayar

Function generate_tanggal(), get_last_No_Bukti_Bayar (), generate_No_Bukti_Bayar(), get_Kd_karyawan(), get_No_Invoice(), cancel(), save(), print()

Tabel 4.48 Use case Specification untuk Membuat Nota Retur

Membuat Nota Retur

Use case

Proses interaksi ini digunakan untuk mencatat barang-barang yang diretur oleh pelanggan. Pembuatan Nota Retur dilakukan oleh Bagian Marketing, dengan cara memilih menu "Transaksi", kemudian "Nota Retur". Ketika pertama kali dibuka, windows Nota Retur akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol "New". Sistem akan secara otomatis meng-generate No Nota Retur. Kemudian user memilih No Order Sheet. Setelah itu untuk menyimpannya tekan tombol "Save" kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print"

Object Order Sheet, Nota Retur

Function generate_tanggal(), get_last_No_Nota Retur(), generate_No_Nota_Retur(), get_data_OS(), cancel(), save(),print()

Tabel 4.49 Use case Specification untuk Membuat Surat Jalan Retur

Membuat Surat Jalan Retur

Use case

Proses interaksi ini digunakan untuk mencatat barang jadi yang kembali dikirim oleh Bagian Gudang kepada pelanggan. Pembuatan Surat Jalan Retur dilakukan oleh Bagian Gudang, dengan cara memilih menu "Transaksi", kemudian "SJ Retur". Ketika pertama kali dibuka, windows SJ Retur akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu,

55

untuk membuat baru user harus menekan tombol "New". Sistem akan secara otomatis meng-generate No SJ Retur. Kemudian user memilih No Nota Retur. Setelah itu untuk menyimpannya tekan tombol "Save" kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print"

Object Nota Retur, Surat Jalan Retur

Function generate_tanggal(), get_last_No_SJ Retur(), generate_No_SJ_Retur(), get_data_Nota_Retur(), cancel(), save(),print()

Tabel 4.50 Use case Specification untuk Mencatat Kartu Persediaan

Mencatat Kartu Persediaan

Use case

Proses interaksi ini dilakukan untuk mencatat keluar masuknya bahan baku dan Barang Jadi dari gudang. Pembuatan Kartu Persediaan dilakukan oleh Bagian Gudang, dengan cara memilih menu "Transaksi", kemudian "Kartu Persediaan". Ketika pertama kali dibuka, windows Kartu Persediaan akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol "New". Sistem akan secara otomatis meng-generate No Kartu Persediaan. Kemudian user memilih Kd BB , Kd BJ dan untuk menyimpannya tekan tombol "Save" kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print"

Object Bahan Baku, Barang Jadi, Kartu Persediaan

Function generate_tanggal(), get_Kd_BB(), get_Kd_BJ(), get_last_ No _KP(), generate_ No_KP(), hitung_sisa(), save(), get_last_data(), print()

Tabel 4.51 Use case Specification untuk Mendata Stock Opname

Mendata Stock Opname

Use case

Proses interaksi ini dilakukan untuk mencatat bahan bakudan Barang Jadi yang ada di gudang yang nantinya dicocokan dengan kartu persediaan. Pembuatan Stock Opname dilakukan oleh Bagian Gudang, dengan cara memilih menu "Transaksi", kemudian "Stock Opname". Ketika pertama kali dibuka, windows Stock Opname akan berisi mengenai record terakhir. Karena itu, untuk membuat baru user harus menekan tombol "New". Sistem akan secara otomatis meng-generate No Stock Opname. Kemudian user memilih Kd BB , Kd BJ dan No KP. Setelah itu untuk menyimpannya tekan tombol "Save" kemudian akan langsung tersimpan ke dalam sistem. Untuk mencetaknya tekan tombol "Print"

Object Bahan Baku,Barang Jadi, Kartu Persediaan, Stock Opname

Function

generate_tanggal(), get_Kd_BB(), get_Kd_BJ(), get_last_No_SOP(), generate_No_SOP(), get_data_karyawan(), add_to_grid(), hitung_total_status_sesuai(), hitung_total_status_tidak_sesuai(), save(), update(), print()

56

Tabel 4.52 Use case Specification untuk Membuat Laporan Penjualan

Membuat Laporan Penjualan

Use case

Proses interaksi ini dilakukan untuk menghasilkan informasi penjualan pada periode tertentu. Pembuatan Laporan Penjualan dilakukan oleh Bagian Marketing, dengan cara memilih menu "Laporan", kemudian Report Viewer, lalu pilih "Laporan Penjualan".

Object Pelanggan, Order Sheet

Function get_data_OS(), get_data_pelanggan(), hitung_subtotal(), hitung_total_penjualan(), print()

Tabel 4.53 Use case Specification untuk Membuat Laporan Penerimaan Kas

Membuat Laporan Penerimaan Kas

Use case

Proses interaksi ini dilakukan untuk menghasilkan informasi penerimaan kas pada periode tertentu. Pembuatan Laporan Penerimaan kas dilakukan oleh Bagian Keuangan, dengan cara memilih menu "Laporan", kemudian Report Viewer, lalu pilih "Laporan Penerimaan Kas".

Object Pelanggan, Bukti Bayar, Invoice Function get_data_bayar(), get_detail(), hitung_total_penerimaan_kas(), print()

Tabel 4.54 Use case Specification untuk Membuat Laporan Persediaan

Membuat Laporan Persediaan

Use case

Proses interaksi ini dilakukan untuk menghasilkan informasi persediaan pada periode tertentu. Pembuatan Laporan Persediaan dilakukan oleh Bagian Gudang, dengan cara memilih menu "Laporan", kemudian Report Viewer, lalu pilih "Laporan Persediaan".

Object Bahan Baku, Barang Jadi, Kartu Persediaan, Stock Opname Function get_data_KP(), hitung_Total_bb() hitung_total_BJ(), cek sisa(), print()

Tabel 4.55 Use case Specification untuk Membuat Laporan Stock Opname

Membuat Laporan Stock Opname

Use case

Proses interaksi ini dilakukan untuk menghasilkan informasi Stock Opname pada periode tertentu. Pembuatan Laporan Stock Opname dilakukan oleh Bagian Gudang, dengan cara memilih menu "Laporan", kemudian Report Viewer, lalu pilih "Laporan Stock Opname ".

Object Bahan Baku, Barang Jadi, Kartu Persediaan, Stock Opname Function get_data_SOP(),hitung_Total_BB(),hitung_total_BJ(),cek_selisih(),print()

57

Tabel 4.56 Use case Specification untuk Membuat Laporan Retur

Membuat Laporan Retur

Use case

Proses interaksi ini dilakukan untuk menghasilkan informasi mengenai Retur Barang dr pelanggan pada periode tertentu. Pembuatan Laporan Retur dilakukan oleh Bagian Marketing, dengan cara memilih menu "Laporan", kemudian Report Viewer, lalu pilih "Laporan Retur".

Object Pelanggan, OS, Nota Retur Function get_data_OS(), get_data_Nota_retur(), hitung_total_retur(), print()

Tabel 4.57 Use case Specification untuk Membuat Laporan Piutang

Membuat Laporan Piutang

Use case

Proses interaksi ini dilakukan untuk menghasilkan informasi piutang pada periode tertentu. Pembuatan Laporan Piutang dilakukan oleh Bagian Keuangan, dengan cara memilih menu "Laporan", kemudian Report Viewer, lalu pilih "Laporan Piutang".

Object Pelanggan, OS, Bukti Bayar, Invoice

Function get_data_OS(), get_data_Bukti_Bayar(), get_data_Invoice(), hitung_total_piutang(), print()

Tabel 4.58 Use case Specification untuk Membuat Laporan Review Limit Kredit

Membuat Laporan Review Limit Kredit Use case

Proses interaksi ini dilakukan untuk menghasilkan informasi mengenai limit kredit pelanggan pada periode tertentu. Pembuatan Laporan Review Limit Kredit dilakukan oleh Bagian Keuangan dengan cara memilih menu Laporan kemudian Report Viewer, lalu pilih Laporan Review Limit Kredit

Object Penilaian_Kredit, Pelanggan

Function get_Kd_pelanggan(), get_nama_pelanggan(), get_tgl_jatuh_tempo(), get_grandtotal(), get_tgl_bayar(), get_Nominal(), calculate_hari_terlambat(), print()

Tabel 4.59 Use case Specification untuk Membuat Jurnal

Membuat Jurnal

Use case Proses interaksi ini dilakukan untuk membuat jurnal pada periode tertentu. Pembuatan Jurnal dilakukan oleh Bagian Akuntansi, dengan cara memilih menu "Laporan", kemudian Report Viewer, lalu pilih lalu pilih Jurnal.

Object OS, Bukti Bayar, Nota Retur, Kartu Persediaan

Function get_data_OS(), get_data_Bukti_Bayar(), get_data_NR(), get_data_KP(),hitung_debit(), hitung_kredit(), hitung_balance(), print()

58

4.1.3.2 Function List

Tabel 4.60 Function List untuk Sistem Informasi Akuntansi Siklus

Pendapatan dan Persediaan yang diusulkan

Function List Types Complexity Mendaftar Pelanggan Read, Update, Compute Simple get_data_pelanggan() get_last_Kd_pelanggan() generate_Kd_pelanggan() go_to_first_record() go_to_previous_record() go_to_next_record() go_to_last_record() save() update() get_last_record()

Read Read Read, Compute Read Read Read Read Update Update Read

Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple

Membuat_Penilaian_Kredit Read, Update, Compute Simple get_data_Penilaiaan_Kredit() get_last_No_Penilaiaan_Kredit() generate_No_Penilaiaan_Kredit() go_to_first_record() go_to_previous_record() go_to_next_record() go_to_last_record() save() update() get_last_record()

Read Read Read, Compute Read Read Read Read Update Update Read

Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple

Mendaftar BB Read, Update, Compute Simple get_data_BB() get_last_Kd_BB() generate_Kd_BB() go_to_first_record() go_to_previous_record() go_to_next_record() go_to_last_record() save() update() get_last_record()

Read Read Read, Compute Read Read Read Read Update Update Read

Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple

Membuat Sample Read, Compute, Update Medium generate_tanggal() get_last_Kd_Sample() generate_Kd_Sample()

Read, Compute Read Read, Compute

Simple Simple Simple

59

get_No_SPK() get_data_SPK() cancel() save() print()

Read Read Update Update Read

Simple Simple Simple Simple Simple

Mendata BJ Read, Update, Compute Simple get_data_BJ() get_last_Kd_BJ() generate_Kd_BJ() go_to_first_record() go_to_previous_record() go_to_next_record() go_to_last_record() save() update() get_last_record()

Read Read Read, Compute Read Read Read Read Update Update Read

Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple

Mendaftar Drawing Read, Update, Compute Simple Generate_tanggal() get_last_No_Drawing() generate_No_Drawing() get_Kd_pelanggan() get_data_pelanggan() save() update() get_last_record()

Read, Cmpute Read Read, Compute Read Read Update Update Read

Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple

Membuat Preorder Read, Update, Compute Medium generate_tanggal() get_last_No_Preorder() generate_No_Preorder() get_Kd_pelanggan() get_data_pelanggan() get_No_Drawing() add_to_grid() cancel() save() print()

Read, Compute Read Read, Compute Read Read Read Read Update Update Read

Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple

Membuat RBO Read, Update, Compute Complex generate_tanggal() get_last_No_RBO() generate_No_RBO() get_No_Preorder() get_data_Preorder()

Read, Compute Read Read, Compute Read Read

Simple Medium Simple Medium Simple

60

get_Kd_BB() get_data_BB() hitung_jml biaya_BB() hitung_biaya_operasi() cancel() save() print()

Read Read Compute Compute Update Update Read

Simple Medium Complex Complex Simple Simple Simple

Membuat SPH Read, Update, Compute Medium generate_tanggal() get_last_No_SPH() generate_No_SPH() get No_RBO() get_data_RBO() cancel() save() print()

Read, Compute Read Read, Compute Read Read Update Update Read

Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple

Membuat SPK Read, Update, Compute Complex generate_tanggal() get_last_No_SPK() generate_No_SPK() get_No_Preorder() get_data_Preorder() get_Kd_part() get_data_part() hitung_jumlah_part() hitung_total_qty() cancel() save() print()

Read, Compute Read Read, Compute Read Read Read Read Compute Compute Update Update Read

Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Complex Complex Simple Simple Simple

Membuat Order Sheet Read, Update, Compute Medium generate_tanggal() get_last_No_OS() generate_No_OS() get_Kd_Sample_brg_jadi() get_data_Sample_brg_jadi() cancel() save() print()

Read, Compute Read Read, Compute Read Read Update Update Read

Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple

Membuat BPgBJ Read, Update, Compute Simple generate_tanggal() get_last_No_BPgBJ() generate_No_BPgBJ()

Read, Compute Read Read, Compute

Simple Simple Simple

61

get_No_KP() get_No_OS() cancel() save() print()

Read Read Update Update Read

Simple Simple Simple Simple Simple

Membuat Surat Jalan Read, Update, Compute Simple generate_tanggal() get_last_No_SJ() generate_No_SJ(), get_No_BPgBJ() get_Kd_Pelanggan() cancel() save() print()

Read, Compute Read Read, Compute Read Read Update Update Raed

Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple

Membuat Invoice Read, Update, Compute Complex generate_tanggal(), get_last_No_Invoice(), generate_No_Invoice(), get_Kd_karyawan() get_No_SJ() hitung_total_tagihan() cancel() save() print()

Read, Compute Read Read, Compute Read Read Compute Update Update Read

Simple Simple Medium Simple Simple Complex Simple Simple Simple

Membuat Bukti Bayar Read, Update, Compute Complex generate_tanggal() get_last_No_Bukti_Bayar() generate_No_Bukti_Bayar() get_Kd_karyawan() get_No_Invoice() get_data_Invoice() hitung_total_pembayaran_sebelum_pajak () hitung_besar_pajak() hitung_grand_total_pembayaran() cancel() save() print()

Read Read Read, Compute Read Read Read Compute Compute Compute Update Update Read

Simple Simple Simple Simple Simple Simple Complex Complex Complex Simple Simple Simple

Membuat Nota Retur Read, Update, Compute Simple generate_tanggal() get_last_No_Nota Retur() generate_No_Nota Retur()

Read, Compute Read Read, Compute

Simple Simple Simple

62

get_No_Invoice() get_data_Invoice() get_Kd_Karyawan() get_data_Karyawan() cancel() save() print()

Read Read Read Read Update Update Read

Simple Medium Simple Simple Simple Simple Simple

Membuat SJ Retur Read, Update, Compute Simple generate_tanggal() get_last_No_SJ_Retur() generate_No_SJ_Retur() get_No_Nota_Retur() get_data_ Nota_Retur () get_Kd_Karyawan() get_data_Karyawan() cancel() save() print()

Read, Compute Read Read, Compute Read Read Read Read Update Update Read

Simple Simple Simple Simple Medium Simple Simple Simple Simple Simple

Mencatat Kartu Persediaan Read, Update, Compute Medium generate_tanggal() get_Kd_BB() get_Kd_BJ() get_last_No_KP() generate_No_KP() hitung_sisa() add_to_grid() save() get_last_data() print()

Read Read Read Read Read, Compute Compute Read Update Read Read

Simple Simple Simple Simple Simple Medium Medium Simple Simple Simple

Membuat Stock Opname Read, Update, Compute Complex generate_tanggal() get_Kd_BB() get_Kd_BJ() get_last_No_SOP() generate_No_SOP() get_data_karyawan() hitung_selisih() hitung_total_status_sesuai() hitung_total_status_tidak_sesuai() add_to_grid() save() update() print()

Read, Compute Read Read Read Read, Compute Read Compute Compute Compute Read Update Update Read

Simple Simple Simple Simple Simple Simple Complex Complex Complex Simple Simple Simple Simple

63

Membuat Laporan Penjualan Read, Update, Compute Simple get_data_Invoice() get_data_pelanggan() hitung_subtotal() hitung_total_penjualan() print()

Read Read Compute Compute Read

Simple Simple Medium Medium Simple

Membuat Laporan Penerimaan Kas

Read, Compute Simple

get_data_bukti_bayar() get_detail() hitung_total_penerimaan_kas() print()

Read Read Compute Read

Simple Simple Medium Simple

Membuat Laporan Piutang Read, Compute Simple get_data_OrderSheet() get_data_Bukti_Bayar() get_data_Invoice() hitung_total_piutang() print()

Read Read Read Compute Read

Simple Simple Simple Medium Simple

Membuat Laporan Retur Read, Compute Simple get_data_Invoice() get_data_Nota_retur() hitung_total_retur() print()

Read Read Compute Read

Simple Simple Medium Simple

Membuat Laporan Persediaan Read, Compute Simple get_data_KP() hitung_Total_BB() hitung_total_BJ() print()

Read Compute Compute Read

Simple Medium Medium Simple

Membuat Laporan Review Limit Kredit

Read, Compute Medium

get_data_Penilaian_Kredit() get_nama_pelanggan() get_tgl_jatuh_tempo() get_grandtotal() get_tgl_bayar() get_Nominal() calculate_hari_terlambat() print()

Read Read Read Read Read Read Read Compute Read

Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Medium Simple

Membuat Jurnal Read, Compute Medium

64

get_data_OS() get_data_Bayar() get_data_NR() get_data_KP() hitung_debit() hitung_kredit() hitung_balance() print()

Read Read Read Read Compute Compute Compute Read

Simple Simple Simple Simple Medium Medium Medium Simple

4.1.3.3 User Interface

Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan dan Persediaan pada PT.

Metalindo Multidinamika Mandiri memiliki rancangan user interface yang user

friendly dan menggunakan Bahasa Indonesia serta Bahasa Inggris yang umum.

Berikut ini adalah gambar rancangan user interface Sistem Informasi Akuntansi

Siklus Pendapatan dan Persediaan pada PT. Metalindo Multidinamika Mandiri.

4.1.3.3.1 Dialogue Style

Setiap user interface akan memiliki sejumlah windows yang akan

digunakan untuk mendukung kegiatan pencatatan transaksi yang berkaitan

dengan siklus pendapatan dan persediaan PT. Metalindo Multidinamika

Mandiri. Selain untuk pencatatan, sistem yang dirancang menyediakan fasilitas

untuk pencetakan dokumen dan laporan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Tabel di bawah ini menunjukkan windows yang terdapat dalam sistem yang

dirancang beserta hasil print out-nya.

65

Tabel 4.61 Daftar window user interface dan print out

Windows Print Out Login Menu Utama File

Logout Exit

Master Data Karyawan Pelanggan BahanBaku Sample BarangJadi Drawing

Transaksi

Preorder RBO SPH SPK Order Sheet Bukti Pengeluaran Barang jadi Surat Jalan Nota Retur Surat Jalan Retur Invoice Bukti Bayar

Preorder RBO SPH SPK Order Sheet Bukti Pengeluaran Barang jadi Surat Jalan Nota Retur Surat Jalan Retur Invoice Bukti Bayar

Laporan Laporan Penerimaan Kas Laporan Persediaan Laporan Piutang Laporan Retur Laporan Penjualan Laporan Review Limit Kredit Jurnal

Laporan Penerimaan Kas Laporan Persediaan Laporan Piutang Laporan Retur Laporan Penjualan Laporan Review Limit Kredit Jurnal

Persediaan

Kartu Persediaan Stock Opname Pencatatan Persediaan Masuk Pencatatan Persediaan Keluar

Kartu Persediaan Stock Opname

66

4.1.3.3.2 Navigation Diagram

Gambar 4.69 di bawah ini merupakan Navigation Diagram yang

menyediakan window-window user interface beserta hubungannya.

Gambar 4.59 Navigation diagram

67

4.1.3.3.3 Rancangan User Interface

Gambar 4.60 Tampilan Window Login

Ketika sistem pertama kali dijalankan, user interface yang pertama kali muncul

adalah Form Login seperti yang ditampilkan pada Gambar 4.62. Dalam user interface

ini, user harus mengisi username, dan password yang dimilikinya, dan setelah itu klik

tombol OK. Jika username dan password terisi dengan benar, maka user akan dapat

masuk ke dalam sistem. Apabila salah satu atau keduanya salah, akan muncul Message

Box yang memberitahukan bahwa user melakukan kesalahan entry username atau

password sehingga tidak dapat masuk ke dalam sistem. Bila ingin membatalkan login

menekan tombol Cancel.

68

Gambar 4.61 Tampilan Window Home

Jika user berhasil login ke dalam sistem, maka Windows Menu Utama akan

tampil seperti yang disajikan pada gambar 4.63, di atas. Windows Menu Utama ini

terdiri dari 3 bagian utama, yaituMaster, Transaksi, dan Laporan yang memiliki

bagiannya masing-masing. Menu Master terdiri dari submenu Karyawan,

Pelanggan, Penilaian Kredit, Sample, Part, BahanBaku, BarangJadi, dan

Drawing. Menu Transaksi terdiri dari submenu form Preorder, form RBO,

form SPH, form SPK, form Order Sheet, Pengeluaran BJ, Surat Jalan,

Invoice, Bukti Bayar, Stock Opname, Kartu Persediaan, Nota Retur, dan SJ

Retur. Menu Laporan terdiri dari report viewer yang berisi Laporan Penjualan,

Laporan Penerimaan Kas, Laporan Penerimaan Retur, Laporan Piutang, Laporan

Persediaan, Jurnal, dan Laporan Limit Kredit

69

Gambar 4.62 Tampilan Window Form Karyawan

Window yang ditampilkan pa