bab 4 pembahasan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab4/2012-2-01201-mc bab4001.pdfluar...
TRANSCRIPT
52
BAB 4
PEMBAHASAN
4.1 Profil Perusahaan
4.1.1 Sejarah OZ Radio
Radio ini awalnya bernamaYoung Cressendo, dan pertama kali
dibentuk pada tahun 1966 oleh sekelompok anak muda Bandung yang
diprakarsai oleh Billy Singabumi, dan Bapak Gandjar. Akhirnya mereka
membuat sebuah ruang siaran dengan pemancar yang berhasil mengudara di
frekuensi AM. Bermodalkan kumpulan lagu dari setiap anggota, secaratidak
terdugaYoung Cressendo berhasil menarik perhatian banyak pendengar
karena dianggap memiliki lagu-lagu yang unik.
Karena beberapa pertimbangan, beberapa bulan kemudian Radio
Young Cressendo berganti nama menjadi OZ Radio. Nama ini terinspirasi
dari novel berjudul “Wizard of Oz” yang cukup populer saat itu.Tanggal 25
Desember 1971 ditetapkan sebagai waktu resmi kelahiran OZ Radio
Bandung.Dilatar belakangi pemberlakuan Peraturan Pemerintah no.55 tahun
1970, pada intinya mensyaratkan setiap penyelenggara aktifitas siaran di
udara menggunakan frekuensi yang dikelola pemerintah membuat lembaga
berbadan hukum. Selain mengurus ketentuan penggunakaan frekuensi
melalui Departemen Penerangan, OZ Radio juga diwajibkan untuk membayar
Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHPF), serta membuat lembaga badan
hukum yang disahkan oleh Departemen Kehakiman RI. Akhirnya,
didirikanlah PT. Ozza Mitragama dengan tiga orang pemegang saham.
Pada tahun 1972 OZ Radio Bandung membentuk dan bergabung
dengan Persatuan Broadcasting Bandung (PBB).OZ Radio Bandung juga
53
turut mendirikan dan menjadi anggota Persatuan Radio Siaran Swasta
Nasional Indonesia di tahun 1973.Penghargaan pertama diterima oleh OZ
Radio Bandung dari Majalah Actuil sebagai The Rock Station.Hal ini
memacu OZ Radio untuk berkarya diluar program on air.Akhirnya, rencana
ini direalisasikan dengan menggelar konser grup musik Deep Purple di Istora
Senayan Jakarta.
Untuk memberikan kualitas terbaik bagi pendengarnya, maka pada
tahun 1987 OZ Radio Bandung berpindah dari frekuensi AM ke FM. Tahun
1993, OZ Radio Bandung kembali menjadi pionir dalam bidang penyiaran.
Pada tahun tersebut dibuat sebuah karya inovatif kreatif yang disebut
Outdoor Broadcasting Van (OB Van).Ini adalah sebuah mobil yang
dilengkapi dengan sound system untuk mendukung program off air OZ Radio
Bandung. Inovasi OB Van menjadi elemen utama terciptanya icon Dago-OZ
Area, sebuah area tujuan mojang-bujang (sebutan pendengar OZ Radio
Bandung) di akhir pekan untuk nongkrong dengan sajian program GSM
(Gaya Sabtu Malam).
Di tahun 1998, OZ Radio Bandung “go international” dengan
membuat jalur audio streaming dimana pendengarnya bisa mendengarkan
radio melalui media internat sehingga memungkinkan OZ Radio Bandung
didengarkan di seluruh dunia.
Menyusul kesuksesan OB Van, pada tanggal 26 Oktober 2000,
menyusul OB Van versi kedua dengan sebutan lain OZ Cruizer (jenis mobil
Mercedez Bens MB 800 full modifikasi). Dilengkapi dengan studio siaran di
luar beserta fasilitas built-in mini stage, DJ Consule, dan transmitter
54
pemancar yang mampu melakukan siaran langsung dan relay, serta didukung
electric system 8000 watt.
Bermula dari Bandung, OZ Radio setelah itu berkembang ke beberapa
kota lain seperti Lampung, Palembang, Banda Aceh, dan Bali. Unit
terbarunya terbentuk pada tahun 2007 yaitu OZ Radio Jakarta.
4.1.2 OZ Radio Jakarta
OZ Radio Jakarta resmi terbentuk pada tanggal 9 Agustus 2008
dibawah PT. Suara Gema Pembangunan Utama dengan channel frekuensi
90.8FM (rentang wilayah penyiaran Jabodetabek). Sebelum dibeli oleh OZ
Radio, channel 90.8 FM digunakan oleh radio melayu SP FM. Dengan
berbekal pengalaman dan kreativitas selama 40 tahun di OZ Radio Bandung,
OZ Radio Jakarta yakin dapat menjadi penerus kesuksesan yang telah ada.
OZ Radio Jakarta memiliki slogan Your Friendly Station untuk
menunjukkan kesan bersahabat dan fleksibel pada pendengarnya.OZ Radio
Jakarta memberikan informasi terkini yang berkaitan dengan dunia lifestyle,
dunia hiburan, gossip selebritis, film box office, komunitas-komunitas di
Jakarta, prestasi terbaik di dunia olahraga, religi, dan tentunya informasi
musik dalam dan luar negeri. Semuanya akan disajikan dalam bentuk
program On Air maupun Off Air.Tidak ketinggalan, OZ Radio Jakarta
mempunyai OB Van yang dinamakan OZ Cruizer (Pertama di Media Radio
Jakarta) dengan kemampuan melakukan siaran luar studio, yang dipercaya
dapat menjadi sarana branding yang efektif khususnya di tempat-tempat
umum dan terbuka.
55
4.2 Logo OZ Radio Jakarta
Gambar4.1. Logo OZ Radio Jakarta Sumber: Divisi desain OZ Radio Jakarta
Dalamlogo, duahurufOdanZdalamlingkarandengangaristidakterputus
mengartikanbahwaOzSenantiasamenghormatipendengardenganmenyuguhkank
arya terbaik,danberjayadiudaratanpahenti.
4.3 Visi dan Misi Perusahaan
Visi:Menjadistasiun radiopanutandikotaJakartadannasional. Misi:
1. Radio anak muda terdepan yang menjadi wadah untuk
berkreasi dan beraktivitas
2. Menjadiradioyangberorientasikepadakepantinganpendengar,c
ustomer, mitrakerjadanmasyarakat.
3. Memberikankontribusipositifbagistakeholders,manajemen,kar
yawan,dan masyarakat
4.4 Karakteristik OZ Radio Jakarta
NamaPerusahaan :PT.SuaraGemaPembangunanUtama
GelombangRadio :90.80 FM
JangkauanSiar :JABODETABEK
Stationcall/BrandName :OZ RadioJakarta
Slogan :Your FriendlyStation
56
Alamat :Jl.BangkaRayaNo. 5A
KemangJakarta
SelatanIndonesia12720
No Telepon :+6221 718 2103
No Fax :+6221 719 4567
E-mail :[email protected]
Jam Operasi : 05.00 – 02.00
PanggilanpendengarOz :Ozzers
Target Pendengar :
Umur : 15 – 25 tahun (bias 29 tahun)
Jenis Kelamin : 60% Perempuan – 40% laki-laki
Status Ekonomi : A 15% ; B 50% ; C 10%
Status Pekerjaan : SMP 10% ; SMA 40% ;
Mahasiswa/i 40% ; Pekerja 10%.
Komposisiisisiaran :Info, Iklan,Musik, danBerita
Jenis Musik yangdiputar :Barat,Indonesia, Hits Asia (mayoritas
lagu Korea)
57
4.5 Program Acara
Gambar 4.2. Jadwal Siaran OZ Radio Jakarta per Juni 2013
Sumber: Divisi Program OZ Radio Jakarta
Waker With Trio BAB
Morning program penuh dengan jokes yang menghibur dikala
kemacetan Jakarta. Terdapat beberapa insertion seperti: BIS DAMRI
(gosip), Sekolah Seleb, dan Kamis Cinta.
Hari : Senin – Jumat
Waktu : 06.00 – 10.00
Ponggawa : Bayu “Soulvibe”, Aji Sabha, Bunny Asfian
Just Hits
Program yang menyiarkan tentang info-info terkini, dilengkapi
dengan lagu-lagu top 40. Memiliki 3 segmen yaitu: 10 on 10, 10 on 11,
58
10 on 12 dimana setiap jamnya Oz Radio akan memutarkan 10 lagu
berturut-turut tanpa jeda iklan.
Hari : Senin – Jumat
Waktu : 10.00 – 13.00
Ponggawa : Olive Latuputty, Argi Wibawa *bergantian
321
Program rikues yang terbagi atas 3 lagu barat, 2 lagu indonesia, dan 1
hits asia. Rikues dapat dilakukan melalui beberapa cara:
1. SMS ke nomor OZ Radio Jakarta 0811-1-908-908
2. mention di account Twitter OZ @ozradiojakarta
3. Comment di fanpage Facebook OZ Radio Jakarta
4. BBM ke 29014AFD
Hari : Senin – Jumat
Waktu : 13.00 – 15.00
Ponggawa : Sarah Gadrie, Ashia Amaluna H. *bergantian
Sore Santai
Program sore hari yang menyuguhkan berita seputar musik, film, dan
infotainment internasional. Dikemas secara fashionable dengan sedikit
sentuhan chic dan glamor
Hari : Senin-Jumat
Waktu : 15.00 – 18.00
Ponggawa : Hithoshi Nugroho dan Miss Ciccone
59
Saatnya Lagu Indonesia (SLI)
Sebagai bentuk dukungan OZ Radio Jakarta terhadap perkembangan
musik dalam negeri, maka OZ Radio menyediakan satu jam khusus
untuk memutarkan lagu-lagu indonesia full tanpa jeda penyiar
Hari : Senin-Jumat
Waktu : 18.00 – 19.00
Ponggawa : -
Kamus Ozzers
Untuk mendekatkan OZ Radio pada pendengarnya (OZzers) maka
diadakan kembali program rikues selama 2 jam. Namun, berbeda dari
321, program Kamus OZzers tidak menentukan pembagian
lagunya.Juga terdapat Kamus Ozzers Special Weekend.
Hari : Kamus OZzers (Senin-Sabtu)
Waktu : 19.00 – 21.00
Ponggawa : Kautsar Ikrami, Argi Wibawa, Daya Hardjono
*bergantian
Love Cinta Menurut survei, cinta adalah salah satu topik yang sangat diminati
oleh pendengar. Karena itu, OZ Radio menyediakan program dimana
penyiar akan membicarakan dan menggali quotes cinta lebih dalam.
Daftar lagu Love Cinta juga dibedakan, menjadi list lagu-lagu cinta
sepanjang masa.Di waktu weekend, ada program Love Cinta Request
dimana Ozzers dipersilakan untuk merikues lagu-lagu cinta
kenangannya sendiri.
Hari : Love Cinta (Senin, Selasa, Kamis)
Love Cinta Request (Sabtu)
60
Waktu : 21.00 – 00.00
Ponggawa : Nino RAN, Kautsar Ikrami, Sarah Deshita
*bergantian
Cela-Celi
Program gossip entertainment lokal yang diadakan setiap seminggu
sekali.Membahas gosip-gosip panas seputar selebriti lokal secara
tuntas.
Hari : Rabu
Waktu : 21.00 – 00.00
Ponggawa : Ms. Cicconne dan Inu Numata
Jangan Dengerin Sendirian (JDS)
Sebuah program bertema horor dimana setiap minggu ponggawa OZ
Radio Jakarta akan mengunjungi satu tempat horror yang ada di
Jakarta, ditemani oleh seorang cenayang.
Hari : Kamis
Waktu : 21.00 – 00.00
Ponggawa : Dito Tamzis
OZ Discoland
Program khusus musik house dimana OZ Radio Jakarta mengulas
segala sesuatu tentang party yang ada di Jakarta setiap weekend.
Acara ini juga bekerja sama dengan beberapa promotor, salah satunya
adalah Ismaya live.
Hari : Jumat
Waktu : 21.00 – 23.00
Ponggawa : Kautsar Ikrami
61
World Chart Show (WCS)
Selama dua jam penuh, OZzers akan diajak berjalan-jalan ke beberapa
negara: Melbourne, Singapore, Hongkong, Dublin, Jakarta, dan
Johannesburg untuk mengurutkan chart yang ada di 6 kota besar
tersebut, dilengkapi dengan informasi dari masing-masing negara.
Waktu : Sabtu (14.00 – 16.00)
Re-run Jumat (23.00 – 01.00)
Ponggawa : Ghivari Pahlevi
Roothsblock
Program yang membahas penuh mengenai informasi R&B, rap, dan
soul music.
Waktu : Sabtu
Jam : 17.00 – 19.00
Ponggawa : Rayi RAN, Togi Sinaga, Raben The Beat
Substereo
Membahas tentang band, serta musik indie dalam negeri. Diiringi
dengan live performance dari band indie yang akan diwawancara
selama program berlangsung
Waktu : Minggu
Jam : 17.00 – 19.00
Ponggawa : Tony The Brandals, dan Vina
21 Friendly Hits
Adalah acara chart OZ Radio Jakarta yang mengurutkan lagu-lagu
yang paling banyak di-request pada program 321 dan Kamus OZzers.
62
Selain memberi tahu chart, penyiar juga memberikan informasi
terkini khususnya seputar musik.
Waktu : Minggu
Jam : 19.00 – 21.00
Ponggawa : Nino “RAN” dan Sarah Gadrie
Classic Hitz
Memutarkan lagu-lagu hits klasik dari era 80-90an
Waktu : Minggu
Jam : 21.00 – 24.00
Ponggawa : Arie Baja dan Olive Latuputty.
64
General Manager
1. Melakukan pengawasan dan pengontrolan berkala pada kegiatan
kantor sehari-hari.
2. Melaporkan dan mendiskusikan data secara berkala kepada direksi
3. Bertanggung jawab sebagai pimpinan OZ Radio Jakarta
MarketingManager
1. Menyusunrencanadanstrategipromosiperusahaan.
2. Berhubungan dengan klien untuk melakukan kerjasama eksternal
3. Memimpin tim marketing untuk mendapatkan hasil maksimal bagi
perusahaan
Account Executive
1. Melaksanakan kegiatan promosi perusahaan ke berbagai pihak
2. Mencari billing dari proyek untuk pemasukan OZ Radio Jakarta
3. Menjaga hubungan baik dengan klien
PR and Promotion
1. Bertanggung jawab pada segala media branding OZ Radio Jakarta
(banner, x-banner, TV Commercial, etc
2. Bertanggung jawab untuk menjalin hubugan baik dengan
khalayak OZ Radio Jakarta (pendengar, klien, media, pemerintah,
etc)
3. Menjalin kerjasama dengan klien (cenderung bersifat barter)
General Affair Manager
1. Bertanggung jawab pada anggaran keuangan perusahaan.
Membuatgeneralaccountingsystemperusahaan.
65
2. Bertanggung jawabterhadap rencana penyediaan dana kas
termasuk penyetorankeBank.
Accounting
1. Melaporkan lalu lintas uang perusahaan kepada general manager
dan managing director
2. Membuat catatan pengeluaran dan pemasukan perusahaan
Production
1. Bertanggung jawab atas produksi atribut penyiaran on air
(contoh: jingle, insertion, gunshot, iklan spot, dll)
2. Bertanggung jawab atas produksi siaran tapping
3. Mengedit, merevisi dan membetulkan hasil iklan yang sudah di
produksi jika diperlukan
Program Director
1. Menyusun rencana program yang berhubungan dengan on air
2. Ikut bertanggung jawab untuk mempertahankan, serta menaikkan
rating program di OZ Radio Jakarta
3. Ikut membuat bauran program baru atau special
Announcer
1. Melakukan siaran dan mixing lagu sesuai dengan jadwal masing-
masing
2. Bersama produser mencari konten dan konsep untuk program
yang dibawakan
3. Reportase sesuai jadwal yang diberikan program director
Engineer
1. Bertanggung jawab pada alat-alat, dan kualitas suara radio
66
2. Ikut bertugas saat akan mengadakan siaran diluar
3. Membetulkan alat jika ada yang rusak
Music Director
1. Meng-update lagu-lagu yang ada di radio
2. Mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan lagu di radio
3. Meeting, dan membuat perjanjian dengan band/ label musik
4. Membuat chart untuk program chart show
Operator
1. Bertanggung jawab pada bukti siar radio
2. Membantu penyiar secara teknis selama siara
Mempersiapkan alat-alat jika ada yang mau tapping
5.7 Penyajian Data
Dalam sub-bab ini, akan dilakukan proses penyajian data.
Seluruh keterangan dan informasi yang diperlukan untuk penelitian
akan dipaparkan. Setelah data dievaluasi dan dianalisis, maka
informasi yang ada dapat dipilah dan dikerucutkan menjadi sebuah
fakta.
Penulis akan membagi penyajian data dalam dua pembahasan
teknik pengumpulan data, yaitu data primer berdasarkan observasi
partisipatif, dan wawancara; Serta data sekunder berupa studi
kepustakaan, dan dokumentasi. Penyajian data akan dipaparkan
sebagai berikut:
67
5.7.1 Observasi
Observasi partisipasi digunakan sebagai metode pengumpulan
data untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan
penginderaan dimana peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan
keseharian responden (dalam penelitian ini, fokus pada divisi public
relations).Dengan metode ini, peneliti lebih memungkinkan untuk
mengamati kehidupan individu dan kelompok dalam situasi yang riil,
dimana keadaan yang ada tidak dapat dikontrol atau diatur secara
sistematis.
Di penelitian ini, penulis melakukan observasi partisipan
selama tiga bulan terhitung 1 Maret 2013, sampai dengan 31 Mei
2013.Diluar itu, penulis juga melakukan observasi pasif pada divisi
public relations dan lingkungan internal OZ Radio Jakarta sejak bulan
Mei 2012.
OZ Radio Jakarta memiliki tagline Your Friendly Station,
yang berarti radio yang ingin selalu dekat dengan khalayaknya,
rendah hati, namun tetap profesional.Citra inilah yang ingin
dicerminkan internal OZ Radio Jakarta kepada khalayaknya.
Divisi public relations pada OZ Radio Jakarta disebut sebagai
public relations and promotions karena juga menjalankan strategi
promosi untuk OZ Radio Jakarta. Pada kesehariannya, divisi public
relations berurusan dengan strategi branding OZ Radio, menghadiri
acara press conference, media/ client visit, mencari klien potensial,
membina hubungan yang baik dengan khalayak, serta mengurus
68
kerjasama dengan klien yang kebanyakan bersifat semi barter atau full
barter (full placement dikelola oleh marketing).
Mengacu pada teori PENCIL (Nova, 2011, pp. 54-55) Berikut
adalah hasil observasi mengenai strategi public relations yang
dilakukan oleh OZ Radio Jakarta untuk meningkatkan pencitraan
positif terhadap klien:
Dari hasil observasi yang dilakukan strategi public relations
Selama penulis melakukan observasi, dapat dilihat bahwa OZ Radio
Jakarta mempunyai tiga channel publikasi yang efektif, yaitu:
publikasi on air, off air, dan melalui internet. Untuk on air dikelola
oleh tim produksi yang dipimpin oleh program director, sedangkan
publikasi melalui internet dikelola oleh social media (biasanya
dibantu oleh satu orang anak magang).
Divisi public relations bertugas untuk memaksimalkan bauran
potensi publikasi melalui tiga channel tersebut. Di off air, public
relations bertugas untuk memperkuat branding OZ Radio Jakarta di
kalangan umum dengan cara pemasangan banner, x banner,TV
commercial, serta pemutaran jingle/ potongan dari siaran program
prime time di tempat umum dan acara-acara yang bekerja sama
dengan OZ Radio Jakarta. Di on air, public relations bertugas untuk
merencanakan ide pembuatan jingle/ gunshot baru sebagai branding
identitas (PR hanya merencanakan, produksi di handle oleh timon air).
Sebagai salah satu media lama, radio harus dapat berevolusi,
dan beradaptasi dengan lingkungannya.Untuk itu, OZ Radio Jakarta
berstrategi untuk membentuk dirinya sebagai radio activation, yaitu
69
radio yang juga merangkap sebagai event organizer untuk klien yang
membutuhkan. Biasanya, event bersama klien yang dikelola oleh OZ
Radio Jakarta diperuntukkan untuk produk-produk yang memiliki
target pasar anak muda, Selama masa observasi, penulis pernah
beberapa kali ikut serta mengunjungi langsung acara-acara yang
dibuat OZ Radio Jakarta bersama dengan klien, seperti: Cornetto,
Close Up, Majalah Gadis, dan lain-lain.
Dengan banyaknya berita yang dimuat media mengenai OZ
Radio Jakarta, diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat
umum serta klien tentang keberadaan radio yang bisa dikatakan cukup
baru ini.Saat penulis melakukan observasi partisipasi, OZ Radio
Jakarta pernah beberapa kali diliput oleh media lain seperti MNC
Fashion, serta Trans TV.
OZ Radio Jakarta adalah merek dari PT. Suara Gema
Pembangunan Utama, sedangkan pada penelitian ini tidak
ditemukaninformasi mengenai strategi citra perusahaan.
Untuk dapat membangun hubungan yang kokoh, pertama-tama
seorang Public Relations harus dapat membangun jembatan dengan
publiknya. Selama observasi tiga bulan, penulis menyaksikan
bagaimana public relations OZ Radio Jakarta berusaha untuk menjaga
hubungan baik dengan calon klien, klien yang sedang bekerja sama,
maupun klien yang telah selesai bekerja sama dengan cara melakukan
kunjungan media, serta kunjungan ke agen-agen iklan seperti Ogilvy
Action, LOEWE, dll.
70
Selama masa magang, meeting dengan klien untuk
merencanakan kerjasama adalah hal yang terjadi hampir setiap
hari.Melalui pembelajaran itu, penulis menyadari bahwa banyak soft
skills yang harus dimiliki oleh seorang public relations untuk
menghadapi klien, namun tetap mempertahankan kepentingan
perusahaan. Teknik persuasi, bagaimana menyampaikan kabar yang
kurang menyenangkan, dan bekerja cepat dalam mem-follow up hasil
pertemuan untuk hasil yang maksimal, dan menunjukkan bahwa OZ
Radio Jakarta tertarik untuk bekerja sama dengan klien.
5.7.2 Wawancara
Karena penelitian ini menggunakan metode kualitatif
deskriptif, maka dalam pencarian informasi penulis memilih untuk
menggunakan wawancara terbuka semi terstruktur, dimana pertanyaan
yang diberikan tetapkan berdasarkan draft yang sudah dipersiapkan,
namun penulis dapat sewaktu-waktu menanyakan hal yang yang
berkaitan. Dari hasil wawancara tersebut, jawaban akan dianalisa
melalui pendekatan data deskriptif.
5.7.2.1 Wawancara dengan Dhydha Maryudha, Marketing and
Communication Manager, ex-Public Relations and
Promotions Manager OZ Radio Jakarta
Mas Dhydha bergabung dengan OZ Radio Jakarta di
tahun 2007. Sekarang, ia telah menjabat sebagai Marketing
and Communication Manager OZ Radio Jakarta selama
dua tahun. Marketing and Communication Managerdi OZ
71
Radio Jakarta bertugas membina sub-divisi Account
Executive, PR and Promotions, serta Off Air.
Sebelumnya, Mas Dhydha pernah menjabat sebagai
Public Relations Managerselama satu tahun. Wawancara
dilakukan setelah meeting dengan klien di Gedung
Bidakara, pada tanggal 27 Mei 2013.
Menurut Mas Dhydha, deskripsi pekerjaan Public
Relations and Promotions OZ Radio Jakarta mencakup
mencari relasi-relasi baru, membina hubungan dengan
relasi yang lama, mengangangkat brand awarenessOZ
Radio Jakarta pada masyarakat, menjalin kerjasama
dengan media dan anak muda, serta merencanakan
produksi alat-alat branding seperti x-banner, suvenir, dan
merchandise.
Kesulitan yang didapatkan selama bekerja sebagai
public relations OZ Radio Jakarta antara lain pekerjaan
yang cukup berat untuk mencari billing dari klien, dan
menyeleksi acara full barter yang hendak di-support oleh
OZ Radio Jakarta karena banyaknya proposal penawaran
yang masuk setiap harinya.
Bekerja sebagai PR di perusahaan media bisa
dikatakan berbeda dengan perusahaan biasa, karena di
public relations di media memiliki kesempatan untuk
bertemu dengan banyak sekali rekanan dan calon klien dari
berbagai industri yang berbeda.
72
Strategi publikasi OZ Radio Jakarta untuk membangun
pencitraan positif terhadap kliennya dapat dilakukan
dengan tiga cara, yaitu: on air, off air, dan melalui internet.
On air dilakukan dengan cara melakukan kerjasama media
partner dengan klien acara besar unutk membuktikan
bahwa OZ Radio Jakarta kualitasnya telah diakui secara
internasional. Melalui off air, dilakukan dengan alokasi
logo, pemasangan banner, ballyho, TV commercial, dan
tools lainnya pada setiap acara dimana OZ Radio Jakarta
berperan sebagai media partner.
Selain itu, OZ Radio Jakarta juga melakukan
kerjasama dengan media lain yang bergerak di bidang off
air, seperti: JUICE, Free Magazine, iCreate, Gogirl, Gadis,
OK! Magazine, dan lain lain).Melakukan siaran live di luar
ruangan siaran untuk menarik perhatian publik
menggunakan OB Van, serta selalu menghadiri dan
berkenalan dengan klien baru di acara-acara undangan.
Melalui internet, publikasi dilakukan dengan bantuan
akun media sosial seperti twitter, facebook, instagram, dan
lain lain. Media sosial yang selalu ter-update membuktikan
keaktifan OZ Radio Jakarta dalam berkegiatan.Tampilan
website juga dibuat semenarik mungkin untuk mewakilkan
OZ Radio Jakarta sebagai salah satu radio anak muda.OZ
Radio Jakarta juga melakukan kerjasama dengan beberapa
web-based media sosial sepeti OTW Channel, Jakarta
73
Event, kapanlagi.com, Goodnews from Indonesia. Setiap
usaha publikasi yang dilakukan oleh OZ radio jakarta
membuktikan eksistensi serta merupakan usaha untuk
menaikkan citra OZ Radio Jakarta sebagai radio anak
muda yang profesional, berkualitas, dan dekat dengan
pendengar dan stakeholder-nya.
Menurut Mas Dhydha, publikasi yang luas dan tepat
dapat berdampak pada meningkatnya citra OZ Radio
Jakarta terhadap klien karena dapat meningkatkan brand
awareness, dan meningkatkan rasa percaya diri klien untuk
bekerja sama dengan OZ Radio Jakarta. Seluruh usaha ini
tentunya berujung pada profit yang diharapkan oleh OZ
Radio Jakarta sendiri.
Melalui event, OZ Radio Jakarta juga berhubungan erat
dengan klien. OZ radio Jakarta juga dikenal sebagai radio
activation dimana OZ tidak hanya bertindak sebagai media
partner, namun juga bisa menyokong klien sebagai event
organizers. Tidak semua radio menyediakan jasa ini, yang
menjadikan hal ini sebagai salah satu nilai jual dari OZ
Radio Jakarta.Tantangannya, untuk dapat menyanggupi
pekerjaan ini, dibutuhkan profesionalitas dan dedikasi
yang tinggi pada proyek yang dijalankan karena lebih
menguras tenaga (event yang dilakukan seringkali
berbentuk roadshow ke beberapa tempat). Beberapa event
radio activation yang disebutkan oleh Mas Dhydha
74
diantaranya: roadshow Gadis Sampul, Yamaha goes to
campus, serta close up fresh formance.
Untuk kedepannya, OZ Radio Jakarta masih akan terus
mengolah kegiatan radio activation ini agar dapat menjadi
salah satu nilai jual berbentuk event yang dapat menaikkan
citra positif OZ radio Jakarta terhadap kliennya.
Menurut Mas Dhydha, OZ Radio Jakarta pernah
beberapa kali diliput oleh media seperti Insert, MNC
Fashion. Menurutnya, dengan banyaknya liputan dan
ekspos mengenai OZ Radio Jakarta dapat meningkatkan
eksistensi OZ radio Jakarta sehingga dapat menaikkan citra
positif OZ terhadap kliennya.
Dari sisi corporate identity, menurut Mas Dhydha
kegiatan public relations OZ Radio Jakarta yang sekarang
tengah berjalan tidak berhubungan dengan menaikkan citra
positif PT Suara Gema Pembangunan Utama karena nama
perusahaan hanya difungsikan sebagai pelindung hukum.
Untuk kegiatan yang melibatkan klien didalamnya, OZ
Radio Jakarta selalu berusaha untuk menjaga hubungan
dengan kliennya walaupun diluar masa kerja. Karena itu,
setiap dua bulan sekali OZ Radio Jakarta rajin melakukan
agency/ clients visit untuk menjaga hubungan baik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Mas Dhydha,
negosiasi dan melobi adalah hal yang tidak dapat dihindari
saat melakukan kerjasama dengan klien.Karena pihak
75
public relations OZ Radio Jakarta harus mengedepankan
kepentingan perusahaan sehingga negosiasi dengan klien
dilakukan untuk mendapatkan jalan tengah terbaik bagi
kedua belah pihak. Untuk keberhasilan proses negosisasi,
seorang public relations haruslah pandai mempelajari
keinginan klien, sehingga bisa membentuk penawaran dan
bauran kerjasama yang menggiurkan untuk klien.
OZ Radio Jakarta pernah beberapa kali
menyelenggarakan kegiatan sosial seperti bukan puasa
anak yatim, dan posko bencana alam. Tapi menurut Mas
Dhydha, kegiatan ini dilakukan semata-mata atas dasar
kepedulian tehadap sesama dan bukan sebagai salah satu
tools penjual untuk menaikkan citra positif OZ Radio
Jakarta. Karena itu, sejauh ini belum ada acara sosial OZ
Radio Jakarta yang bekerja sama dengan klien.
Menurut Mas Dhydha, klien OZ Radio Jakarta banyak
sekali jenisnya. Bisa dibilang setiap institusi yang
membutuhkan media exposure bisa mengajukan kerja
sama kepada OZ radio Jakarta. Tapi, pihak OZ Radio
tentunya juga akan menseleksi agar kerja sama yang
masuk memang sesuai dengan idealisme dan target pasar
OZ. Yang termasuk klien OZ Radio Jakarta, diantaranya
adalah: institusi pendidikan, agensi, production house,
label musik, organisasi profit/ non profit, penerbit buku,
HORECA, pemerintahan, lembaga sosial, dan lain-lain.
76
Jumlah klien yang telah bekerja sama dengan OZ
Radio Jakarta selama tahun 2013 ini diperkirakan telah
mencapai 70 perusahaan atau lebih. Kerjasama yang
ditawarkan OZ Radio Jakarta terhadap kliennya dibagi
menjadi tiga macam, yaitu full barter (bertukar value tanpa
mengeluarkan uang), semi barter (dibayar sebagian dengan
menukar value perusahaan, sebagian dengan uang), dan
full placement (seluruhnya pembayaran dengan
uang).Biasanya, bentuk kerjasama yang ditangani oleh
divisi Public Relations OZ Radio Jakarta yaitu yang
berbentuk full dan semi barter.Full placementdi handle
oleh bagian marketing.
Brand image bagi OZ Radio Jakarta juga sangat
penting untuk membedakan OZ dengan radio laindengan
target pasar serupa. OZ Radio Jakarta menggunakan
tagline “your friendly station” yang mencerminkan sebuah
radio yang ingin dekat dan terkesan ramah di hati
pendengarnya. Untuk kaitannya dengan klien, menurut
Mas Dhydha pencitraan yang baik mempermudah
pendekatan dengan klien baru.
Menurut Mas Dhydha, pencitraan OZ Radio Jakarta
sekarang ini sudah cukup baik tapi masih ingin
ditingkatkan lagi sehingga bisa menjadi salah satu radio
top of mind anak muda Jakarta.
77
Yang menjadi pembeda OZ Radio Jakarta dibanding
radio lain, adalah karena OZ radio memiliki OB Van yang
bisa dijadikan salah satu media publikasi yang menarik
perhatian umum.
Berdasarkan hasil statistik A.C Nielsen OZ Radio
Jakarta tahun 2012, terbukti bahwa di tahun tersebut
jumlah pendengar OZ Radio Jakarta telah mencapai
169.000.Dengan menunjukkan hasil statistik tersebut, juga
dapat menunjukkan bahwa OZ radio Jakarta adalah radio
baru yang cukup diperhitungkan di bidangnya.
5.7.2.2 Wawancara dengan Addry Danuatmadja, General
Manager, ex-Program Director OZ Radio Jakarta
Mas Addry Danuatmadja menjabat sebagai general
manager OZ Radio Jakarta sejak siaran percobaan di tahun
2006.Sebelumnya, juga pernah menjabat sebagai program
director OZ Radio Bandung.Wawancara mendalam
dilakukan di OZ Radio Jakarta pada hari Senin, 10 Juni
2013 pkl 18.17.
Menurut Mas Addry, pencitraan penting bagi
kelangsungan brand, karena dapat mengerucutkan serta
membuat diferensiasi antara satu brand dengan lainnya
meskipun berada dalam segmentasi yang sama. Pencitraan
OZ Radio Jakarta terhadap kliennya adalah“friendly
station.” Jadi, OZ Radio Jakarta ingin dikenal sebagai
radio anak muda yang tidak hanya melakukan branding
78
untuk menjadi top of mind brand, tapi juga menciptakan
image radio anak muda yang memenuhi kebutuhan
sehingga dekat di hati (friendly).Selain itu, OZ Radio
Jakarta juga menghargai nilai kebaikan dan moral karena
sebagai media, masih berkewajiban untuk mengajarkan
kebaikan pada publiknya.
Citra “friendly station” juga diaplikasikan pada internal
OZ Radio Jakarta terutama di strategi public relations OZ
Radio Jakarta. Karyawan OZ Radio Jakarta dibentuk
menjadi individu yang humble, berusaha untuk memenuhi
kebutuhan klien, dan profesional dalam bekerja baik dalam
masa persiapan, masa kerja, dan setelahnya(after sales).
Mas Addry merasa bahwa divisi public relations OZ
Radio Jakarta yang sekarang sudah bekerja cukup baik,
namun masih dapat dimaksimalkan lagi kinerja dan
hasilnya, khususnya dalam memasukkan citra “friendly
station” dalam setiap strategi public relations yang
direncanakan.
Divisi Public Relations adalah ujung tombak dari
pencitraan OZ Radio Jakarta. Artinya, mereka harus
mengerti segmen yang dituju, tapi di sisi lain harus
melakukan pengembangan pada strategi public relations
untuk mempertajam citra “your friendly station” sehingga
dapat “menyenggol” segmen-segmen diluar target market
utama.
79
Untuk menjaga citra baik OZ Radio Jakarta, yang
pertama harus dilakukan adalah mengoptimalkan produk
yang dijual dari berbagai sisi. Di OZ Radio Jakarta,
produknya adalah bauran program seperti musik,
kepenyiaran, dan konten program. Caranya adalah dengan
inovasi-inovasi program, meningkatkan kerjasama dengan
klien, serta menjaga hubungan dengan stakeholder OZ
Radio Jakarta seperti sekolah, kampus, tempat-tempat
hang out, dan lain-lain.
Secara umum, menurut Mas Addry, pencitraan OZ
Radio Jakarta sudah dapat dinyatakan berhasil jika
masyarakat (khususnya target pasar) sudah mengetahui
sifat dari radio ini. Contoh: “Eh, OZ Radio Jakarta tuh
yang mana sih?” “yangfriendly itu lho!”
Keuntungan melakukan publikasi di radio adalah:
bersifat personal bisa didengarkan kapan saja dimana saja,
harga yang kompetitif (tidak semahal beriklan di TV),
serta segmentasi yang jelas. Contoh: radio untuk anak
muda, radio untuk ibu-ibu, radio untuk businessmen &
women.
Bentuk promosi di radio diantaranya: spot iklan (iklan
putar), adlibs (iklan baca), insert (seperti iklan putar
namun durasinya lebih lama), dan blocking time (live
interview). OZ Radio Jakarta sendiri merasa jika
menggunakan alat-alat tersebut sudah tidak lagi
80
mencukupi kebutuhan informasi pendengarnya.Maka dari
itu, bentuk promosi di OZ Radio Jakarta diperluas dengan
menambahkan promosi off air, dan via internet.
5.7.3 Dokumentasi
Selain melalui observasi pada public relations dan wawancara
mendalam dengan narasumber, penulis juga mengambil data
dokumentasi yang terdiri atas foto-foto dan tabel daftar klien
perusahaan dari bulan Januari sampai dengan Mei 2013.
OZ Radio Jakarta sebagai sebuah radio harus mempertahankan
citranya untuk mendapatkan dan menjaga kepercayaan publik. Pada
penelitian ini, akan difokuskan pada pencitraan terhadap klien OZ
Radio Jakarta.Sebagai radio anak muda, OZ Radio Jakarta ingin
menguatkan publikasisecara online juga. Keaktifan melalui media
online memberikan akses kemudahan pada klien untuk mengenal OZ:
Gambar 4.1 : Akun Facebook OZ Radio Jakarta
Sumber: www.facebook.com/ozradiojakarta
81
Gambar 4.2 : Akun TwitterOZ Radio Jakarta Sumber: www.twitter.com/ozradiojakarta
Gambar 4.3: Website resmi OZ Radio Jakarta
Sumber: www.ozradiojakarta.com
Dengan perkembangan media yang sangat cepat, OZ Radio
Jakarta berusaha mengimbangi dengan membuat terobosan-
terobosanmobile applications:
82
Gambar 4.4: Mobile Application dan Akun Instagram OZ Radio Sumber: Smartphone
Berkaitan dengan event, OZ Radio Jakarta sebagai radio
activation juga sering membuat event untuk mendukung program
klien. Selama ini, OZ Radio Jakarta sudah bekerja sama dengan
event-event besar yang dilakukan bersama klien, diantaranya: Biore,
Dell Computer, Close Up FreshFormance, dan banyak lagi. Berikut
adalah gambaran kegiatan:
83
Gambar 4.5 :Event OZ Radio Jakarta untuk Klien Sumber :Company Profile OZ Radio Jakarta 2013
Selain itu, peneliti juga mendapatkan data klien OZ Radio
Jakarta dari bulan Januari – Mei 2013. Terhitung OZ Radio Jakarta
bekerja sama dengan 16 klien pada bulan Januari, 17 klien pada bulan
Februari, 25 klien di bulan Maret, 25 klien pada bulan April, dan
bertambah menjadi 27 klien di bulan Mei 2013. Berarti, rata-rata klien
yang bekerja sama dengan OZ Radio Jakarta adalah 22 (campuran
antara perusahaan dan organisasi) setiap bulannya.
Dari jumlah tersebut, beberapa klien konsisten melakukan
kerjasama dengan OZ Radio Jakarta seperti: majalah Gogirl yang
rutin memasukkan promosi iklan majalahnya setiap bulan, M88 Bola
dan Universal Music Indonesiamemasukkan iklannya di bulan Januari,
Maret, April, dan Mei 2013, serta Wings Group yang terhitung
melakukan kerjasama selama tiga bulan berturut-turut.
Berikut adalah daftar klien yang bekerja sama dengan OZ
Radio Jakarta terhitung bulan Januari-Mei 2013:
84
Gambar 4.7: Daftar Klien OZ Radio Jakarta periode Januari 2013 Sumber : Divisi Traffic OZ Radio Jakarta
Gambar 4.8 : Daftar Klien OZ Radio Jakarta periode Februari 2013 Sumber : Divisi Traffic OZ Radio Jakarta
85
Gambar 4.9: Daftar Klien OZ Radio Jakarta periode Maret 2013 Sumber : Divisi Traffic OZ Radio Jakarta
Gambar 4.10: Daftar Klien OZ Radio Jakarta periode April 2013 Sumber : Divisi Traffic OZ Radio Jakarta
86
Gambar 4.11: Daftar Klien OZ Radio Jakarta periode Mei 2013 Sumber : Divisi Traffic OZ Radio Jakarta
5.8 Pembahasan Penelitian
Berdasarkan data hasil penelitian yang berhasil didapatkan peneliti
melalui observasi partisipasi, wawancara mendalam, serta studi dokumentasi,
penulis dapat menjabarkan bahwa OZ Radio Jakarta adalah sebuah merek
yang berada dibawah naungan PT. Suara Gema Pembangunan Utama. Target
pasar OZ adalah anak muda berumur 15-25 tahun, dengan SES ABC.
Selain membangun relasi dengan pendengar, public relations di OZ
Radio Jakarta juga menjalankan tugas sebagai public relations eksternal
business to business, yaitu menjalin hubungan baik dengan klien potensial
untuk mempengaruhi secara positif hubungan bisnis antara kedua pihak.
Dengan tujuan tersebut, makapublic relations OZ Radio Jakarta
merencanakan dan melakukan bauran strategi public relations yang baik
untuk meningkatkan citra merek OZ Radio Jakarta pada kliennya.
87
Pada penelitian ini penulis mengacu pada teori Nova, yaitu melakukan
strategi public relations dengan 7 cara yang disebut dengan PENCILS:
Publications, Event, News, Corporate Identity, Community Involvement,
Lobbying and Negotiation, Corporate Social Responsibility (social event)
Dari tujuh cara tersebut, OZ Radio Jakarta hanya melakukan empat
strategi yang dikhususkan untuk klien, mencakup:publications, event,
community involvement, dan lobbying and negotiations.
5.8.1.1 Publications
Publikasi di OZ Radio Jakarta terbagi atas tiga jenis,
yaitu: off air, on air, dan melalui internet. Berkaitan
dengan publikasi untuk klien, pada bidang off air
dilakukan dengan cara:
1. Alokasi logo, pemasangan TV commercial, pemutaran
jingle, pemasangan banner dan x-bannerpada acara-
acara yang didukung oleh OZ Radio Jakarta.
2. Bekerja sama dengan media partner yang bergerak di
bidang lain seperti TV dan media cetak. Selama ini
OZ Radio Jakarta telah bekerja sama dengan: Free
Magazine, Juice, Area, iCreate, Gogirl Magazine,
Gadis, OK! Magazine, dan lain lain.
3. Bekerja sama dengan beberapa perusahaan agar logo
serta poster program OZ Radio Jakarta dapat
terpampang di kantor atau toko mereka. Baru-baru ini
OZ Radio Jakarta bekerja sama dengan Celebrity
Fitness
88
Di bidang on air, publikasi OZ Radio Jakarta untuk
meningkatkan citranya terhadap klien adalah:
1. Kerjasama media partner on air dengan acara-acara
besar untuk membuktikan bahwa kualitas OZ Radio
Jakarta telah diperhitungkan oleh acara-acara besar,
seperti: JavaJazz Festival, Java Soulnation, dll.
Melalui portal internet, OZ Radio Jakarta berusaha untuk
menaikkan citranya terhadap klien dengan cara:
1. Website yang menarik dan selalu ter-update
2. Akun media sosial yang selalu aktif, seperti twitter,
facebook, instagram.
3. Bekerja sama dengan web-based media seperti OTW
Channel, Jakarta Event, kapanlagi.com, M88 Bola,
serta Good News From Indonesia.
Terobosan terbaru yang sedang dikembangkan oleh OZ
Radio Jakarta adalah kerjasama publikasi dengan klien
dalam bentuk bundling, yaitu dengan menggabungkan dari
publikasi on air, off air, dan juga disokong oleh exposure
dari media sosial OZ Radio Jakarta.Bentuk kerjasama ini
baru berjalan selama satu tahun, dan masih perlu banyak
pembelajaran karena untuk melakukan bundling ini
diperlukan fokus dan SDM yang cukup banyak.
89
5.8.1.2 Event
Sekarang OZ Radio Jakara sedang menggencarkan
program Radio Activation untuk dapat menaikkan citranya
sebagai radio anak muda yang dinamis terhadap kliennya.
Radio Activation adalah layanan berbentuk event yang
khusus diperuntukkan untuk klien OZ Radio Jakarta.Pada
program ini, OZ Radio tidak hanya berfungsi sebagai
media partner yang hanya menyokong publikasi tapi juga
bisa membantu klien sebagai event organizers.Karena
jangka waktunya terkadang cukup panjang (acara
berbentuk roadshow) maka diperlukan Sumber Daya
Manusia yang lebih banyak.
Karena tidak semua radio menawarkan jasa ini, maka
menjadi nilai lebih bagi pencitraan OZ Radio Jakarta
terhadap klien baru maupun lama. Beberapa radio
activation yang pernah dijalankan oleh OZ Radio Jakarta
diantaranya adalah: Event Yamaha Mio, Gadis Sampul,
Close Up Fresh Formance, dan Event Cornetto.
5.8.1.3 Community Involvement
Agar selalu terhubung dan menjaga hubungan baik
dengan kliennya, public relations OZ Radio Jakarta selalu
mengusahakan untuk hadir pada setiap press conference
yang diundang.
Selain itu, diluar masa kerja sama ada baiknya jika
public relations OZ Radio Jakarta rajin melakukan client’s
90
visit. Bukan untuk tujuan pekerjaan, melainkan hanya
sekedar untuk mengobrol, dan meng-update kabar dan
pekerjaan klien.
Melakukan client’s gatheringdan mengirimkan
newsletter melalui emailjuga membantu untuk
menginformasikan klien mengenai program-program baru
yang sedang dijalankan oleh OZ Radio Jakarta.
5.8.1.4 Lobbying and Negotiations
Negosiasi dengan klien hampir selalu dilakukan
sebelum dan selama masa kerja sama dengan klien. Karena
public relations OZ Radio Jakarta harus mengutamakan
kepentingan perusahaan agar mendapatkan benefit
maksimal untuk setiap kerjasama.
Untuk mendapatkan perjanjian kerjasama yang
diinginkan, public relations OZ Radio Jakarta harus dapat
memperkirakan keinginan klien seperti apa. Selanjutnya,
tugas public relations adalah membuat bauran penawaran
yang mendekati keinginan tersebut. Soft skillsseorang
public relations seperti seni persuasi, dan konsistensi teruji
pada strategi negosiasi ini.