bab 4 audit sistem informasi penjualan 4.1 rencana...

55
70 BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Audit Rencana audit yang dilakukan selama proses audit pada Sistem Informasi Penjualan PT. PERDANA BANGUN PUSAKA. Tbk adalah sebagai berikut : a. Lakukan wawancara dengan pimpinan Bagian Penjualan yang akan menjadi auditee (pihak yang akan diaudit), dan jelaskan apa saja yang menjadi objek audit. b. Lakukan pengumpulan data dan pahami permanent file perusahaan seperti data tentang latar belakang perusahaan, struktur organisasi, tugas dan wewenang masing-masing departemen, dan lain-lain. c. Lakukan pengumpulan data dan pahami tentang peraturan-peraturan dan prosedur-prosedur yang menjadi dasar dalam menggunakan Sistem Informasi Penjualan. d. Siapkan check list pemeriksaan atau kuesioner yang diberikan kepada staff IT dan User. e. Lakukan pengamatan terhadap cara kerja Sistem Informasi Penjualan yang digunakan. f. Lakukan uji coba terhadap Sistem Informasi Penjualan yang digunakan. g. Lakukan wawancara dengan bagian IT dan bagian Penjualan untuk mendapatkan informasi tentang Sistem Informasi Penjualan. h. Lakukan analisa terhadap cara kerja Sistem Informasi Penjualan. i. Lakukan analisa hasil survei secara keseluruhan.

Upload: vuongtruc

Post on 14-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

70

BAB 4

AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN

4.1 Rencana Audit

Rencana audit yang dilakukan selama proses audit pada Sistem Informasi

Penjualan PT. PERDANA BANGUN PUSAKA. Tbk adalah sebagai berikut :

a. Lakukan wawancara dengan pimpinan Bagian Penjualan yang akan

menjadi auditee (pihak yang akan diaudit), dan jelaskan apa saja yang

menjadi objek audit.

b. Lakukan pengumpulan data dan pahami permanent file perusahaan seperti

data tentang latar belakang perusahaan, struktur organisasi, tugas dan

wewenang masing-masing departemen, dan lain-lain.

c. Lakukan pengumpulan data dan pahami tentang peraturan-peraturan dan

prosedur-prosedur yang menjadi dasar dalam menggunakan Sistem

Informasi Penjualan.

d. Siapkan check list pemeriksaan atau kuesioner yang diberikan kepada staff

IT dan User.

e. Lakukan pengamatan terhadap cara kerja Sistem Informasi Penjualan yang

digunakan.

f. Lakukan uji coba terhadap Sistem Informasi Penjualan yang digunakan.

g. Lakukan wawancara dengan bagian IT dan bagian Penjualan untuk

mendapatkan informasi tentang Sistem Informasi Penjualan.

h. Lakukan analisa terhadap cara kerja Sistem Informasi Penjualan.

i. Lakukan analisa hasil survei secara keseluruhan.

Page 2: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

71

j. Lakukan review dokumentasi terhadap Surat Pesanan yang akan diproses

menjadi Order Penjualan, Faktur Penjualan, Faktur Pajak, Retur

Penjualan, dan Laporan Penjualan Bulanan agar data yang dihasilkan

terjaga kevaliditasannya.

k. Lakukan identifikasi terhadap kelebihan dan kelemahan Sistem Informasi

Penjualan yang digunakan.

l. Siapkan hasil audit.

4.2 Pengendalian Internal Secara Umum

4.2.1 Pemahaman Terhadap Pengendalian Internal Secara Umum

Untuk mendapatkan pemahaman terhadap pengendalian internal secara

umum, maka dibuat kuesioner pengendalian internal secara umum (Tabel 4.1)

yang diberikan kepada bagian manajemen dan melakukan evaluasi terhadap

kuesioner.

4.2.1.1 Kuesioner Pengendalian Internal Secara Umum

Tabel 4.1 Kuesioner Pengendalian Internal Secara Umum

KUESIONER PENGENDALIAN INTERNAL SECARA UMUM

NO PERTANYAAN Y T KETERANGAN

1 Apakah terdapat struktur

organisasi formal yang

mencakup bagian pengolahan

data?

Page 3: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

72

NO PERTANYAAN Y T KETERANGAN

2 Apakah kedudukan bagian

pengolahan data dalam

struktur organisasi bersifat

independent (terpisah) dari

bagian yang lain?

3 Apakah fungsi-fungsi yang

ada di bagian pengolahan data

telah ditetapkan tugas dan

tanggungjawab secara jelas

dan tertulis?

4 Apakah terdapat pemisahan

fungsi antara sistem manajer,

programmer, dan operator?

5 Apakah ada standar kualifikasi

yang mengatur tentang

keterampilan pegawai?

6 Apakah dilakukan evaluasi

periodik terhadap kriteria para

pegawai?

7 Apakah digunakan formulir

benomor urut tercetak?

8 Apakah dilakukan

pemeriksaan mendadak

(surprised audit) tanpa

pemberitahuan terlebih dahulu

dengan jadwal yang tidak

teratur?

Page 4: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

73

NO PERTANYAAN Y T KETERANGAN

9 Apakah dilakukan perputaran

jabatan (job rotation) secara

rutin?

10 Apakah dilakukan pencocokan

fisik persediaan dengan

catatannya (stock opname)

secara periodik?

Keterangan :

Y = Ya

T = Tidak

4.2.1.2 Evaluasi Untuk Pengendalian Internal Secara Umum

Hasil dari evaluasi pengendalian internal secara umum dapat dilihat

berdasarkan audit findings, audit risk dan rekomendasi sebagai berikut :

1. Audit findings : Tidak adanya standar kualifikasi yang mengatur tentang

keterampilan pegawai (Medium Risk)

Audit risk : Apabila tidak ada standar kualifikasi maka kemungkinan

besar pegawai yang bekerja kurang kompeten di

bidangnya.

Rekomendasi : Sebaiknya sewaktu perekrutan pegawai, bagian HRD

menetapkan standar kualifikasi ketrampilan pegawai.

2. Audit findings : Tidak dilakukannya evaluasi periodik terhadap kriteria

para pegawai (Medium Risk)

Page 5: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

74

Audit risk : Apabila tidak dilakukan evaluasi secara periodik maka

pihak perusahaan tidak akan mengetahui bagaimana

kinerja para pegawainya.

Rekomendasi : Sebaiknya pihak manajemen melakukan evaluasi

terhadap kriteria pegawai secara periodik dengan tujuan

untuk mengetahui bagaimana kinerja para pegawainya.

3. Audit findings : Tidak dilakukannya pemeriksaan mendadak (surprised

audit) tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dengan jadwal

yang tidak teratur (High Risk)

Audit risk : Apabila tidak dilakukan pemeriksaan mendadak

(surprised audit) maka akan mendorong pegawai untuk

tidak melakukan pekerjaan/tugasnya sesuai dengan aturan

yang ditetapkan dan bahkan melakukan kecurangan yang

dapat merugikan perusahaan.

Selain itu, tingkat kecurangan yang akan terjadi lebih

tinggi, karena dengan sering dilakukannya surprised audit

maka para pegawai pun akan berpikir 2 (dua) kali jika

ingin melakukan kecurangan.

Rekomendasi : Sebaiknya perusahaan selain melakukan audit secara

berkala juga perlu melakukan pemeriksaan mendadak

(surprised audit) untuk mengontrol kinerja pegawai dan

mengecek apakah terjadi kecurangan atau tidak.

4. Audit findings : Tidak dilakukannya perputaran jabatan (job rotation)

secara rutin (Medium Risk)

Page 6: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

75

Audit risk : Apabila perusahaan tidak melakukan job rotation secara

rutin maka lebih mudah terjadi kecurangan karena

pegawai yang bersangkutan telah benar-benar mengetahui

seluk-beluk dan celah di bagiannya.

Rekomendasi : Perlu dilakukan job rotation secara rutin untuk mencegah

terjadinya penyelewengan ataupun kecurangan.

5. Audit findings atas evaluasi pengendalian internal secara umum yang baik

yaitu:

Dalam pengendalian internal secara umum, Perusahaan mempunyai

struktur organisasi formal yang mencakup bagian pengolahan data,

dimana bagian ini bersifat independent (terpisah) dari bagian yang lain.

Selain itu, fungsi-fungsi yang ada di bagian pengolahan data telah

ditetapkan tugas dan tanggungjawab secara jelas dan tertulis.

Perusahaan juga menetapkan pemisahan fungsi yang jelas antara sistem

manajer, programmer, dan operator sehingga setiap fungsi tersebut

mempunyai tanggungjawabnya masing-masing.

Dalam hal penggunaan formulir, perusahaan menggunakan formulir

bernomor urut tercetak dengan tujuan untuk pengendalian internal yang

baik sehingga formulir-formulir transaksi tidak dapat diselewengkan

ataupun disalahgunakan oleh pegawai yang berniat melakukan

kecurangan.

Setiap minggu, Bagian Gudang akan melakukan pencocokan fisik

persediaan dengan catatannya (stock opname). Hal ini dilakukan untuk

Page 7: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

76

memastikan bahwa persediaan yang ada di gudang pasti sesuai dengan

catatannya.

4.3 Pengendalian Boundary

4.3.1 Pemahaman Terhadap Pengendalian Boundary

Untuk mendapatkan pemahaman terhadap pengendalian boundary, maka

dibuat kuesioner pengendalian boundary (tabel 4.2) yang diberikan kepada

manajer IT dan melakukan evaluasi terhadap kuesioner serta tampilan layar

boundary yang digunakan.

4.3.1.1 Kuesioner Pengendalian Boundary

Tabel 4.2 Kuesioner Pengendalian Boundary

KUESIONER PENGENDALIAN BOUNDARY

NO PERTANYAAN Y T KETERANGAN

Apakah terdapat pengendalian

akses terhadap sistem aplikasi

penjualan yang digunakan ?

a. Jika ya, apakah dilakukan

otentifikasi atas sarana akses

tersebut ?

b. Jika ya, dalam bentuk

apakah otentifikasi tersebut?

1. Password

2. Kartu

3. Sidik jari

1

4. Lainnya

Page 8: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

77

NO PERTANYAAN Y T KETERANGAN

c. Jika ya dalam bentuk

password apakah sistem

mengharuskan pembaharuan

secara berkala ?

d. Jika ya, berapa lamakah

pembaharuan harus

dilakukan ?

40 hari

2 Apakah terdapat ketentuan

berapa digit panjang

password?

3 Apakah terdapat batas

pengisian password bila terjadi

kesalahan ?

4 Apakah terdapat peringatan

(error message) bila User

salah mengisi password?

5 Apakah tampilan password

dilayar berubah menjadi

simbol ?

6 Apakah database password

dienkripsi ?

7 Apakah User dapat mengganti

password-nya sewaktu-waktu?

8 Apakah setiap karyawan

memiliki password untuk

akses ke dalam sistem

perusahaan ?

Page 9: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

78

Keterangan :

Y = Ya

T = Tidak

4.3.1.2 Tampilan Password

Gambar 4.1 Tampilan Password

4.3.1.3 Evaluasi Untuk Pengendalian Boundary

Hasil dari evaluasi pengendalian boundary dapat dilihat berdasarkan

audit findings, audit risk dan rekomendasi sebagai berikut :

1. Audit findings : Database password tidak dienkripsi (Medium Risk)

Audit risk : Database password yang tidak dienkripsi memiliki

tingkat resiko yang tinggi dan berbahaya bagi sistem

karena akan lebih mudah dibobol oleh hacker.

Rekomendasi : Sebaiknya database password dienkripsi terlebih dahulu

oleh sistem sehingga hacker ataupun User yang tidak

Page 10: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

79

bertanggungjawab tidak dapat mengetahui password

dengan mudah.

2. Audit findings : User tidak dapat mengganti password sewaktu-waktu

(Low Risk)

Audit risk : Apabila User tidak dapat mengganti password sewaktu-

waktu maka akan timbul masalah seandainya ada keadaan

tertentu yang mengharuskan User melakukan

pembaharuan ataupun penggantian password namun

belum mencapai 40 hari. Misalnya : keadaan dimana

password yang sangat penting diketahui oleh pegawai

yang tidak berkepentingan sehingga harus dilakukan

penggantian password karena mungkin saja pegawai

tersebut mengakses data dan informasi perusahaan yang

bersifat rahasia untuk kepentingan pribadinya.

Rekomendasi : Sebaiknya sistem yang dibuat harus bersifat fleksibel,

selain adanya setting oleh sistem untuk pembaharuan dan

penggantian password secara berkala yaitu setiap 40 hari,

User juga dapat melakukannya sewaktu-waktu,

disesuaikan dengan kebutuhan dan atas otoritas dari pihak

yang bertanggungjawab.

3. Audit findings :Sistem mengharuskan/men-setting adanya pembaharuan

password secara berkala yaitu setiap 40 hari sekali.

Page 11: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

80

Audit risk : Hal ini tidak efektif karena terlalu sering mengganti

password akan menyebabkan kerahasiaan password tidak

terjamin dan User bisa lupa.

Rekomendasi : Sebaiknya password diganti setiap 12 bulan sekali.

3. Audit findings atas evaluasi pengendalian boundary yang baik yaitu:

Terdapat pengendalian akses terhadap sistem aplikasi penjualan yang

digunakan dan juga dilakukan otentifikasi atas sarana akses tersebut.

Bentuk otentifikasi yang digunakan adalah password.

Dalam penggunaan password, ada terdapat ketentuan mengenai digit

panjang password dan batas pengisian password apabila terjadi

kesalahan.

Juga terdapat peringatan (error message) apabila User salah mengisi

password.

Sewaktu password diisi, tampilan password di layar akan berubah

menjadi simbol.

Setiap karyawan yang berkepentingan atas sistem aplikasi penjualan

akan memiliki password untuk mengaksesnya.

4.4 Pengendalian Input

4.4.1 Pemahaman Terhadap Pengendalian Input

Untuk mendapatkan pemahaman terhadap pengendalian input, maka

dibuat kuesioner pengendalian input (tabel 4.3) yang diberikan kepada manajer

IT dan melakukan evaluasi terhadap kuesioner serta tampilan layar input yang

digunakan.

Page 12: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

81

4.4.1.1 Kuesioner Pengendalian Input

Tabel 4.3 Kuesioner Pengendalian Input

KUESIONER PENGENDALIAN INPUT

NO PERTANYAAN Y T KETERANGAN

1 Pada waktu melakukan input

apakah dokumen sumber

dibutuhkan?

√ Form Order Pesanan, nomor

seri produk, faktur, dan lain-

lain.

2 Hanya dokumen sumber yang

telah diotorisasi saja yang bisa

di-input ke dalam komputer

Apakah dokumen sumber

(surat pesanan) dikumpulkan

terlebih dahulu sebelum di-

input ke dalam komputer?

Jika ya, berapa lama dokumen

dikumpulkan? Apakah :

• Per hari

• Per minggu

3

• Per bulan

4 Apakah layar input mudah

dimengerti oleh User?

5 Apakah sistem melakukan

validasi saat proses input

sedang berjalan? Misal :

menolak transaksi yang keliru.

Page 13: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

82

NO PERTANYAAN Y T KETERANGAN

Input yang dilakukan salah,

tetapi penyimpanan data sudah

dilakukan. Apakah sistem

aplikasi memberikan otorisasi /

menu-menu untuk meng-edit

data?

Jika ya, apakah data yang di-

edit:

• Mulai dari awal, secara

keseluruhan

6

• Hanya bagian yang

salah input

7 Apakah error message yang

muncul mudah dimengerti oleh

User ?

8 Apakah digunakan suatu

bentuk pengkodean untuk

mengidentifikasikan produk-

produk perusahaan?

9 Apakah teknik pengkodean

pada input mudah dipahami?

Keterangan :

Y = Ya

T = Tidak

Page 14: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

83

4.4.1.2 Tampilan Menu

4.4.1.2.1 Pengendalian Input Pada Aplikasi Layar Utama

Gambar 4.2 Tampilan Aplikasi Layar Utama

Page 15: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

84

4.4.1.2.2 Pengendalian Input Pada Form Order Pesanan

Gambar 4.3 Form Order Pesanan

Page 16: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

85

4.4.1.2.3 Pengendalian Input Pada Aplikasi Order Penjualan

Gambar 4.4 Tampilan Aplikasi Order Penjualan

Page 17: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

86

Gambar 4.5 Isi Detail (1)

Gambar 4.6 Isi Detail (2)

Page 18: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

87

Gambar 4.7 Isi Detail (3)

4.4.1.3 Evaluasi Untuk Pengendalian Input

Hasil dari evaluasi pengendalian input dapat dilihat berdasarkan audit

findings, audit risk dan rekomendasi sebagai berikut :

1. Audit findings : Limit kredit pelanggan yang ada hanya sebatas informasi saja

(Medium Risk)

Audit risk : Pelanggan akan mempunyai limit kredit dalam jumlah yang

besar karena tidak adanya batasan.

Page 19: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

88

Rekomendasi : Sebaiknya limit kredit pelanggan yang ada tidak hanya sebatas

informasi saja, melainkan benar-benar diterapkan untuk

menentukan valid tidaknya suatu order pesanan.

2. Audit findings atas evaluasi pengendalian input yang baik yaitu:

Pada waktu melakukan input data penjualan pegawai membutuhkan

dokumen sumber seperti : form order pesanan, nomor seri produk, faktur

dan lain-lain.

Dokumen sumber yang di-input ke dalam komputer hanyalah dokumen

sumber yang telah diotorisasi oleh manager dan kepala admin.

Dokumen sumber di-input secara real time yaitu pada saat terjadinya

transaksi. Jadi, dokumen sumber tersebut tidak perlu dikumpulkan

terlebih dahulu sebelum di-input ke dalam komputer.

Sistem aplikasi memiliki layar input yang mudah dimengerti oleh User,

dan juga melakukan validasi saat proses input sedang berjalan sehingga

transaksi yang keliru akan ditolak dan User diminta mengisi ulang.

Sistem aplikasi akan memberikan otorisasi/menu-menu untuk meng-edit

data apabila input yang dilakukan salah, namun penyimpanan data sudah

dilakukan. Dan data yang di-edit hanyalah bagian yang salah input.

Selain itu, sistem aplikasi menampilkan error message yang mudah

dimengerti oleh User.

Perusahaan dalam mengidentifikasi produk-produknya menggunakan

bentuk pengkodean, yang mana teknik pengkodean ini dapat mudah

dipahami oleh User.

Page 20: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

89

4.5 Pengendalian Output

4.5.1 Pemahaman Terhadap Pengendalian Output

Untuk mendapatkan pemahaman terhadap pengendalian output, maka

dibuat kuesioner pengendalian output (tabel 4.4) yang diberikan kepada

manajer IT dan melakukan evaluasi terhadap kuesioner serta tampilan layar

output yang berupa Laporan Penjualan Bulanan. Selain laporan utama yang

berupa Laporan Penjualan Bulanan, terdapat laporan pendukung yaitu Laporan

Retur Penjualan.

4.5.1.1 Kuesioner Pengendalian Output

Tabel 4.4 Kuesioner Pengendalian Output

KUESIONER PENGENDALIAN OUTPUT

NO PERTANYAAN Y T KETERANGAN

1 Apakah tanggal pencetakan

selalu dicantumkan pada setiap

laporan yang dihasilkan ?

2 Apakah setiap laporan yang

dihasilkan, dicantumkan nama

personil yang bertanggung

jawab atas dikeluarkannya

laporan?

3 Apakah banyaknya copy

laporan dicantumkan pada

setiap laporan yang

dihasilkan?

Page 21: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

90

NO PERTANYAAN Y T KETERANGAN

4 Apakah hanya karyawan yang

memiliki otoritas saja yang

dapat melakukan pencetakan

laporan?

Apakah laporan-laporan yang

dihasilkan didistribusikan ke

departemen pemakai tepat

pada waktunya ?

Jika ya, apakah

didistribusikan:

a. per hari

Per minggu

b. per bulan

5

c. per tahun

6 Apakah laporan yang

dihasilkan sudah disampaikan

kepada pihak yang berwenang

terhadap laporan tersebut?

7 Apakah setiap laporan

dicantumkan juga masa

berlaku laporan tersebut?

8 Apakah nama program untuk

pembuatan laporan

dicantumkan pada laporan?

9 Apalah dilakukan pengecekan

terlebih dahulu sebelum

laporan tersebut diserahkan

kepada pihak yang

berwenang?

Page 22: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

91

Keterangan :

Y = Ya

T = Tidak

4.5.1.2. Pengendalian Output Pada Tampilan Laporan Penjualan Bulanan

Gambar 4.8 Laporan Penjualan Bulanan

4.5.1.3 Evaluasi Untuk Pengendalian Output

Hasil dari evaluasi pengendalian output dapat dilihat berdasarkan audit

findings, audit risk dan rekomendasi sebagai berikut :

1. Audit findings : Banyaknya copy laporan tidak dicantumkan pada laporan

(High Risk).

Page 23: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

92

Audit risk : Apabila banyaknya copy laporan tidak dicantumkan pada

laporan maka Pihak yang tidak berwenang bisa saja

mendapatkan laporan tersebut dan menyelewengkannya.

Rekomendasi : Sebaiknya mencantumkan banyaknya copy laporan

dalam laporan perusahaan.

2. Audit findings : Tidak adanya nama program yang dicantumkan pada

laporan (Low Risk).

Audit risk : Bila perusahaan ingin mengganti bentuk laporan, maka

tidak diketahui program yang digunakan untuk pembuatan

laporan.

Rekomendasi : Mencantumkan nama program pada laporan.

3. Audit findings : Tidak adanya masa berlaku laporan (Low Risk)

Audit risk : Laporan yang masih diperlukan tidak tersimpan pada file

perusahaan karena mungkin telah dibuang oleh

perusahaan.

Rekomendasi : Mencantumkan masa berlaku laporan.

5. Audit findings atas evaluasi pengendalian output yang baik yaitu:

Pencetakan laporan hanya boleh dilakukan oleh karyawan yang memiliki

otoritas saja. Hal ini ditetapkan supaya laporan tidak dapat diselewengkan

oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

Selain itu, laporan-laporan yang dihasilkan juga harus didistribusikan ke

departemen pemakai tepat waktu yaitu per minggu dan laporan tersebut

Page 24: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

93

dipastikan telah benar-benar disampaikan kepada pihak yang

berkepentingan atas laporan yang dihasilkan.

Adanya pengecekan terlebih dahulu sebelum laporan tersebut diserahkan

kepada pihak yang berwenang.

4.6 Pengendalian Security

4.6.1 Pemahaman Terhadap Pengendalian Security

Untuk mendapatkan pemahaman terhadap pengendalian security, maka

dibuat kuesioner pengendalian security (tabel 4.5) yang diberikan kepada

bagian manajemen dan melakukan evaluasi terhadap kuesioner.

4.6.1.1 Kuesioner Pengendalian Security

Tabel 4.5 Kuesioner Pengendalian Security

KUESIONER PENGENDALIAN SECURITY

NO PERTANYAAN Y T KETERANGAN

Apakah di ruang komputer

memiliki alarm kebakaran

otomatis ?

√ 1

Jika ya, ketika alarm berbunyi,

apakah signal langsung dikirim

ke stasiun pengendalian yang

selalu dijaga oleh staf ?

Page 25: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

94

NO PERTANYAAN Y T KETERANGAN

Apakah ada pemisahaan antara

ruang komputer dengan tempat

penyimpanan dokumen?

√ 2

Jika ya, apakah ada

pengawasan rutin terhadap

sistem perlindungan kebakaran

yang memastikan bahwa

ruangan dokumen terawat

baik?

3 Apakah semua aset sistem

informasi diletakkan ditempat

yang tinggi untuk mengatasi

banjir ?

4 Apakah peralatan hardware

yang sementara tidak

digunakan ditutup dengan

bahan yang tahan air ?

5 Apakah setiap komputer yang

digunakan dilengkapi dengan

fasilitas berupa stabilizer

ataupun UPS ?

6 Apakah ada penempatan

penjaga dan penggunaan alarm

untuk mengantisipasi adanya

penyusup?

Page 26: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

95

NO PERTANYAAN Y T KETERANGAN

Apakah dilakukan

penginstalan anti virus dan

mengupdatenya secara rutin?

√ 7

Jika ya, apakah dilakukan scan

file secara rutin?

Apakah ada dilakukan back up

data ?

√ 8

Jika ya, apakah back up data

tersebut sudah dipastikan

bebas virus?

√ Dipastikan bebas virus

9 Apakah perusahaan memiliki

asuransi atas aset, dokumen

dan kertas berharga dan media

transportasi yang dimiliki?

Apakah ada penggunaan

password untuk mengatasi

hacking?

√ 10

Jika ya, apakah password

tersebut diganti secara berkala?

Keterangan :

Y = Ya

T = Tidak

Page 27: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

96

4.6.1.2 Evaluasi Untuk Pengendalian Security

Hasil dari evaluasi pengendalian security dapat dilihat berdasarkan audit

findings, audit risk dan rekomendasi sebagai berikut :

1. Audit findings : Walaupun, di ruang komputer memiliki alarm kebakaran

otomatis, namun ketika alarm berbunyi, signalnya tidak

dikirim langsung ke stasiun pengendalian (Medium Risk)

Audit risk : Apabila tidak ada pengiriman signal secara langsung

pada saat alarm kebakaran berbunyi, maka kebakaran

tidak akan dapat ditangani secara cepat dan bisa

menyebabkan kerugian perusahaan yang lebih besar.

Rekomendasi : Alarm kebakaran otomatis sebaiknya dilengkapi juga

dengan sistem yang dapat mengirim signal langsung ke

stasiun pengendali yang dijaga oleh staf sehingga

kebakaran dapat ditangani secara cepat.

2. Audit findings : Peralatan hardware yang sementara tidak digunakan

tidak ditutup dengan bahan yang tahan air (Low Risk).

Audit Risk : Apabila. peralatan hardware yang sementara tidak

digunakan tidak ditutup dengan bahan yang tahan air maka

sewaktu terjadi kebanjiran, peralatan hardware akan

mengalami kerusakan.

Rekomendasi : Sebaiknya peralatan hardware yang sementara tidak

digunakan ditutup dengan bahan yang tahan air sebagai

tindakan pencegahan.

Page 28: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

97

3. Audit findings : Setiap komputer yang digunakan tidak dilengkapi dengan

fasilitas berupa stabilizer ataupun UPS (High Risk).

Audit Risk : Tidak adanya stabilizer ataupun UPS akan menyebabkan

kerusakan pada komputer karena pengaruh tegangan listrik

yang tidak stabil. Selain itu, juga memberikan resiko

kehilangan data yang belum sempat disimpan (save) jika

terjadi pemadaman listrik.

Rekomendasi : Sebaiknya setiap komputer yang digunakan dilengkapi

dengan fasilitas berupa stabilizer ataupun UPS

4. Audit findings : Tidak adanya penempatan penjaga dan penggunaan

alarm untuk mengantisipasi adanya penyusup (High Risk).

Audit Risk : Kemungkinan resiko terjadinya penyusupan dan

pencurian terhadap aset milik perusahaan menjadi lebih

besar.

Rekomendasi : Sebaiknya ditempatkan minimal 2 orang penjaga yang

bertugas untuk menjaga keamanan perusahaan.

5. Audit findings : Ada dilakukan penginstalan anti virus dan

mengupdatenya secara rutin, namun scan file tidak

dilakukan secara rutin (Medium Risk)

Audit risk : Apabila scan file tidak dilakukan secara rutin, maka

kemungkinan virus-virus akan masuk ke dalam sistem dan

merusak file-file perusahaan.

Rekomendasi : Sebaiknya scan file dilakukan secara rutin minimal

seminggu sekali.

Page 29: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

98

6. Audit findings atas evaluasi pengendalian security yang baik yaitu:

Untuk menerapkan pengendalian security yang baik, Perusahaan

melengkapi ruang komputer dengan alarm kebakaran otomatis. Dan

antara ruang komputer dengan tempat penyimpanan dokumen

dipisahkan.

Adanya pengawasan yang rutin terhadap sistem perlindungan

kebakaran yang memastikan bahwa ruangan dokumen terawat baik.

Semua aset sistem informasi diletakkan di tempat yang tinggi untuk

mengatasi banjir.

Untuk menjaga agar file bebas dari virus, maka dilakukan penginstalan

anti virus serta mengupdatenya secara rutin.

Selain itu, juga dilakukan back up data dan dipastikan bebas virus.

Perusahaan memiliki asuransi atas aset, dokumen dan kertas berharga

dan media transportasi yang dimiliki.

Adanya penggunaan password untuk mengatasi hacking dan password

tersebut diganti secara berkala.

4.7 Pengendalian Operasional

4.7.1 Pemahaman Terhadap Pengendalian Operasional

Untuk mendapatkan pemahaman terhadap pengendalian operasional,

maka dibuat kuesioner pengendalian operasional (tabel 4.6) yang diberikan

kepada bagian manajemen dan melakukan evaluasi terhadap kuesioner.

Page 30: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

99

4.7.1.1 Kuesioner Pengendalian Operasional

Tabel 4.6 Kuesioner Pengendalian Operasional

KUESIONER PENGENDALIAN OPERASIONAL

NO PERTANYAAN Y T KETERANGAN

1 Apakah terhadap seluruh

operasi komputer telah

dilakukan penjadwalan

sehingga dapat diselesaikan

tepat waktu dan efisien?

√ Setiap bagian

mengoperasikan

komputernya masing-masing

2 Apakah telah ditetapkan staf

yang bertanggung jawab untuk

mengelola media komputer

(disket, CD, dll) ?

3 Apakah telah terdapat prosedur

pengelolaan media komputer

dalam rangka melindungi data

dari penyalahgunaan atau

kerusakan?

4 Apakah perawatan terhadap

hardware telah dilakukan

dengan baik?

√ Setiap User

bertanggungjawab penuh

atas penggunaan komputer

Page 31: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

100

NO PERTANYAAN Y T KETERANGAN

Apakah menggunakan fasilitas

seperti barcode reader ataupun

scanner dalam pengentrian

data?

√ 5

Jika ya, apakah fasilitas

tersebut memiliki kecepatan

dan keakuratan dalam

pengentrian data?

6 Apakah dilakukan monitor

terhadap hardware dan

software yang ada?

7 Apakah dilakukan

maintenance kontrol terhadap

hardware sewaktu pertama

kali dibeli?

8 Apakah dilakukan monitoring

terhadap jaringan komunikasi

secara berkala?

Keterangan :

Y = Ya

T = Tidak

4.7.1.2 Evaluasi Untuk Pengendalian Operasional

Hasil dari evaluasi pengendalian operasional dapat dilihat berdasarkan

audit findings, audit risk dan rekomendasi sebagai berikut :

1. Audit findings : Pengentrian nomor seri produk dilakukan dengan cara

mengetik kode produk satu per satu (High Risk).

Page 32: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

101

Audit risk : Hal ini tidak efisien karena memboros waktu dan

kemungkinan kesalahan pengentrian juga besar (human

error) karena biasanya perusahaan menjual dalam partai

besar sehingga banyak nomor seri produk yang harus

dientri.

Rekomendasi : Perusahaan sebaiknya menggunakan fasilitas barcode

reader untuk pengentrian nomor seri produk.

2. Audit findings atas evaluasi pengendalian operasional yang baik yaitu:

Setiap bagian memiliki komputer masing-masing dalam melakukan

tugas mereka.

Adanya penetapan staf yang bertanggungjawab untuk mengelola media

komputer (disket, CD, dll) yaitu staf pengolahan data dan divisi IT.

Terdapat prosedur yang jelas mengenai pengelolaan media komputer

dalam rangka melindungi data dari penyalahgunaan atau kerusakan.

Perawatan terhadap hardware dilakukan dengan baik. Dan juga adanya

monitor terhadap hardware dan software yang ada

Maintenance kontrol terhadap hardware sewaktu dibeli juga dilakukan

oleh divisi IT.

Adanya monitoring terhadap jaringan komunikasi secara berkala.

Page 33: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

102

4.8 Pengendalian Software Aplication

4.8.1 Pemahaman Terhadap Pengendalian Software Aplication

Untuk mendapatkan pemahaman terhadap pengendalian software

aplication, maka dibuat kuesioner pengendalian software aplication (tabel 4.7)

yang diberikan kepada manajer IT dan melakukan evaluasi terhadap kuesioner.

4.8.1.1 Kuesioner Pengendalian Software Aplication

Tabel 4.7 Kuesioner Pengendalian Software Aplication

KUESIONER PENGENDALIAN SOFTWARE APLICATION

NO PERTANYAAN Y T KETERANGAN

1 Apakah aplikasi software yang

digunakan User Friendly?

2 Apakah warna layar dalam

aplikasi digunakan secara

konsisten?

3 Apakah warna yang digunakan

terlalu mencolok sehingga

dapat menyilaukan mata?

4 Apakah waktu respon dan

tampilan rata-rata untuk layar

cepat?

5 Apakah dalam sistem aplikasi

dilengkapi dengan fasilitas

Help?

6 Apakah menu dan field-field

dalam aplikasi dirancang

sesuai dengan kebutuhan

User?

Page 34: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

103

NO PERTANYAAN Y T KETERANGAN

7 Apakah output yang dihasilkan

sudah sesuai dengan

kebutuhan manajemen?

8 Apakah ada pesan error untuk

kesalahan dalam penggunaan

software aplikasi?

Keterangan :

Y = Ya

T = Tidak

4.8.1.2 Evaluasi Untuk Pengendalian Software Application

Hasil dari evaluasi pengendalian software application dapat dilihat

berdasarkan audit findings, audit risk dan rekomendasi sebagai berikut :

1. Audit findings : Sistem aplikasi tidak dilengkapi dengan fasilitas Help

(Low Risk)

Audit Risk : Apabila sistem aplikasi tidak dilengkapi dengan fasilitas

Help maka User akan mengalami kesulitan dalam

mengoperasikan aplikasi tersebut.

Rekomendasi : Sebaiknya sistem aplikasi yang dirancang perlu

dilengkapi dengan fasilitas Help untuk memudahkan

pengoperasian aplikasi.

Page 35: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

104

2. Audit findings atas evaluasi pengendalian software application yang baik

yaitu:

Secara umum, aplikasi software yang digunakan User Friendly dengan

warna layar yang konsisten dan warna yang digunakan tidak terlalu

mencolok sehingga tidak akan menyilaukan mata.

Waktu respon dan tampilan rata-rata untuk layar relatif cepat.

Menu dan field-field dalam aplikasi dirancang sesuai dengan kebutuhan

User.

Output yang dihasilkan sudah sesuai dengan kebutuhan manajemen.

Adanya pesan error untuk kesalahan dalam penggunaan software

aplikasi.

4.9 Hasil Wawancara dan Pengamatan

4.9.1 Pengendalian Internal Secara Umum

Dari hasil interview dengan pihak manajemen, dapat diperoleh

pemahaman mengenai pengendalian internal secara umum yang dirumuskan

berdasarkan audit findings, audit risk dan rekomendasi sebagai berikut :

1. Bagaimana cara mengevaluasi kriteria dan kinerja para pegawai ?

Audit findings

Evaluasi periodik terhadap kriteria para pegawai dilakukan dan dikontrol

oleh Supervisor. Hasil evaluasi ini akan disampaikan kepada Manajer

pada setiap bagian. Dan selanjutnya akan dibicarakan dalam rapat.

Evaluasi terhadap kriteria para pegawai dilakukan tidak secara periodik.

Page 36: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

105

Kalau ada waktu sisa dalam rapat baru dibicarakan mengenai kriteria

pegawai (Low Risk)

Audit risk

Evaluasi yang hanya dilakukan oleh Supervisor kurang maksimal karena

mungkin lebih bersifat subjektif. Dan karena tidak dilakukan evaluasi

secara rutin, maka kinerja pegawai pun kurang terkontrol.

Rekomendasi

Evaluasi periodik tidak hanya dilakukan oleh Supervisor, sebaiknya juga

dilakukan oleh bagian HRD karena bagian ini yang biasanya

berhubungan erat dan yang menangani masalah kepegawaian. Bagian

HRD tidak hanya melakukan evaluasi terhadap kinerja para pegawai,

tetapi juga menyelenggarakan program training yang bisa meningkatkan

kinerja para pegawai. Hasil evaluasi dan penyelenggaraan program

training akan dilaporkan kepada Manager pada masing-masing bagian.

Dan evaluasi terhadap kinerja pegawai perlu dilakukan secara periodik

misal : 2 (dua) bulan sekali atau 1 (satu) minggu setelah training.

2. Apakah setiap formulir terdapat nomor urut tercetak ?

Audit findings

Tidak semua formulir mempunyai nomor urut tercetak. Contohnya :

Formulir Permintaan Barang, karena formulir ini dibuat hanya dalam

internal perusahaan saja antara sales dan bagian penjualan (Low Risk).

Page 37: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

106

Audit risk

Formulir yang tidak mempunyai nomor urut tercetak akan menyebabkan

terjadinya tindakan kecurangan dalam perusahaan karena kemungkinan

formulir-formulir tersebut disalahgunakan oleh pegawai.

Rekomendasi

Sebaiknya semua formulir harus bernomor urut tercetak baik internal

maupun external perusahaan. Hal ini dimaksudkan untuk

penyelenggaraan pengendalian internal yang baik dalam perusahaan.

Karena dengan adanya penggunaan formulir bernomor urut tercetak,

maka formulir-formulir tersebut tidak akan dapat diselewengkan ataupun

disalahgunakan oleh para pegawai.

3. Apakah Perusahaan mencetak form surat jalan?

Audit findings

Perusahaan hanya menggunakan form faktur dan tidak mencetak form

surat jalan (High Risk)

Audit risk

Memperbesar timbulnya penyelewengan oleh staf pengiriman karena dia

dapat mengetahui dengan benar harga masing-masing produk dari faktur

tersebut.

Rekomendasi

Sebaiknya Perusahaan memisahkan antara faktur dan surat jalan sehingga

staf pengiriman tidak dapat mengetahui harga produk.

Page 38: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

107

4.9.2 Pengendalian Boundary

Dari hasil interview dengan pihak manajemen, dapat diperoleh

pemahaman mengenai pengendalian boundary yang dirumuskan berdasarkan

audit findings, audit risk dan rekomendasi sebagai berikut :

1. Berapa digit password yang digunakan?

Audit findings

Password yang digunakan terdiri dari 6 (enam) digit (Low Risk).

Audit risk

Password dengan 6 (enam) digit lebih mudah dipecahkan karena waktu

yang diperlukan untuk memecahkan kode tersebut relatif singkat. Apalagi

dengan adanya program untuk pemecahan password yang bisa dilakukan

dalam hitungan menit.

Rekomendasi

Dalam pengendalian akses terhadap sistem aplikasi penjualan,

perusahaan menggunakan bentuk otentifikasi berupa password.

Perusahaan biasanya mempunyai ketentuan mengenai berapa digit

panjang password. Pada kondisi yang ideal, password seharusnya

minimal terdiri dari 8 digit.

2. Apakah terdapat metode pembatasan akses terhadap ruang fasilitas

library yang ada?

Audit findings

Memiliki pembatasan akses dalam melakukan CRUD terhadap data.

Page 39: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

108

3. Bagaimana pembatasan akses terhadap sistem dilakukan?

Audit findings

Setiap pegawai yang berkepentingan diberikan USER-ID.

4. Bagaimana pengamanan terhadap sistem apabila User lupa untuk

melakukan LOG-OFF?

Audit findings

Pengamanan terhadap sistem masih kurang karena apabila User lupa

untuk melakukan Log-Off, sistem tidak bisa melakukan automatic Log-

Off (Low Risk).

Audit risk

Apabila sistem tidak bisa melakukan automatic Log-Off, kemungkinan

resikonya adalah adanya orang lain yang tidak memiliki otoritas dapat

mengakses sistem tersebut sewaktu sistem lupa dimatikan oleh User yang

bersangkutan.

Rekomendasi

Sebaiknya sistem di-set untuk melakukan automatic Log-Off sewaktu

komputer dalam kondisi idle (kondisi dimana komputer tidak melakukan

operasi apa-apa selama tenggang waktu tertentu).

5. Bagaimana perusahaan merekam semua kejadian yang terjadi dalam

sistem?

Audit findings

Sistem dalam perusahaan tidak memiliki audit trail (High Risk).

Page 40: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

109

Audit risk

Apabila dalam sistem tidak memiliki audit trail maka akan kesulitan pada

saat melakukan review sistem aplikasi untuk mengetahui aktivitas User

mulai dari Log-In, proses selama penggunaan sistem sampai pada saat

Log-Off.

Rekomendasi

Sebaiknya, sistem perusahaan memiliki audit trail.

4.9.3 Pengendalian Input

Dari hasil interview dengan pihak manajemen, dapat diperoleh

pemahaman mengenai pengendalian input yang dirumuskan berdasarkan

audit findings, audit risk dan rekomendasi sebagai berikut :

1. Perangkat apa yang digunakan untuk mengentri data?

Audit findings

Menggunakan keyborad, touch secreen, mouse atau disimpan dalam

dokumen sumber.

2. Bagaimana pengentrian data penjualan ke dalam sistem?

Audit findings

Pengentrian data penjualan langsung dilakukan pada saat terjadinya transaksi.

3. Bagaimana isi pesan pada saat terjadinya error?

Audit findings

Isi pesan pada saat terjadinya error jelas, singkat dan mudah dimengerti.

Page 41: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

110

4. Bagaimana penanganan terhadap terjadinya kesalahan inputan?

Audit findings

Staf yang bersangkutan langsung memperbaiki kesalahan inputan dengan

cara mengedit tanpa adanya otorisasi dari Manager (Low Risk).

Audit risk

Apabila terlalu mempercayakan kepada staf untuk mengedit data penjualan

kemungkinan kepercayaan itu akan disalahgunakan.

Rekomendasi

Perlu dilakukan identifikasi sebab-sebab kesalahan dan kemudian meminta

otorisasi/persetujuan untuk perbaikan dari Manager. Dan pemrosesan

kembali ke dalam sistem baru dilakukan.

4.9.4 Pengendalian Output

Dari hasil interview dengan pihak manajemen, dapat diperoleh

pemahaman mengenai pengendalian output yang dirumuskan berdasarkan

audit findings, audit risk dan rekomendasi sebagai berikut :

1.Apakah dilakukan rekonsiliasi antara input dan output untuk menjamin

bahwa inputan telah diproses dengan benar sehingga hasilnya pun benar?

Audit findings

Tidak dilakukan rekonsiliasi antara input dan output (Medium Risk)

Audit risk

Apabila tidak ada rekonsiliasi antara input dan output maka tidak dapat diketahui

apakah output yang dihasilkan sudah sesuai dengan input.

Page 42: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

111

Rekomendasi

Perlu dilakukan rekonsiliasi antara input dan output supaya dapat menjamin

bahwa inputan telah diproses dengan benar sehingga hasilnya pun benar.

2. Apakah terdapat prosedur yang dapat menjamin bahwa output dari

sistem informasi selalu direview oleh User management untuk menentukan

kelengkapan, akurasi dan konsistensinya?

Audit findings

Tidak ada prosedur untuk pelaksanaan review atas output dari sistem informasi

oleh user management (Medium Risk).

Audit risk

Apabila tidak dilakukan review atas output dari sistem informasi maka output

yang dihasilkan tidak akan sesuai dengan kebutuhan manajemen dalam

pengambilan keputusan karena kebutuhan informasi oleh manajemen semakin

bertambah dari periode ke periode yang baru.

Rekomendasi

Perlunya dilakukan review atas output dari sistem informasi oleh User

management untuk menentukan kelengkapan, akurasi dan konsistensinya

sehingga output yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan manajemen.

3. Bagaimana ketersediaan data output untuk memenuhi kebutuhan User?

Audit findings

Data output yang dihasilkan tepat waktu dan akurat.

Page 43: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

112

4. Kapankah perusahaan perlu menghancurkan dokumen-dokumen yang

sudah tidak dipergunakan lagi?

Audit findings

Dokumen-dokumen yang sudah tidak dipergunakan lagi dihancurkan 5 (lima)

tahun sekali.

5. Dalam bentuk apakah laporan dihasilkan?

Audit findings

Laporan dihasilkan dalam bentuk print-out.

6. Apakah laporan yang dihasilkan mencantumkan page heading?

Audit findings

Setiap halaman laporan tidak tercantum page heading (Low Risk).

Audit risk

Halaman laporan kemungkinan besar akan tertukar dan akan sulit diketahui

apabila ada halaman laporan yang hilang.

Rekomendasi

Sebaiknya setiap halaman laporan dicantumkan page heading untuk

memudahkan penyusunan halaman laporan.

7. Bagaimana kondisi tempat penyimpanan peralatan output?

Audit findings

Kondisi tempat penyimpanan peralatan output cukup bagus karena semua

peralatan disimpan dalam ruangan yang dingin dan bebas debu.

Page 44: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

113

8. Apakah laporan-laporan yang dihasilkan sudah cukup dalam membantu

pengambilan keputusan oleh pihak manajemen?

Audit findings

Laporan yang dihasilkan belum dapat membantu manajemen dalam pengambilan

keputusan. (Medium Risk)

Audit risk

Tanpa adanya laporan-laporan pendukung akan mempersulit pihak manajemen

dalam pengambilan keputusan.

Rekomendasi

Perlu dibuatnya laporan pendukung untuk pengambilan keputusan pihak

manajemen seperti : Laporan Barang yang banyak terjual, Laporan Barang yang

banyak diretur (rusak) dan Laporan Top Ten Customer.

4.9.5 Pengendalian Security

Dari hasil interview dengan pihak manajemen, dapat diperoleh

pemahaman mengenai pengendalian security yang dirumuskan berdasarkan audit

findings, audit risk dan rekomendasi sebagai berikut :

1. Apakah terdapat prosedur tertulis mengenai tata cara penanganan

kebakaran khusus untuk lingkungan informasi?

Audit findings

Perusahaan tidak mempunyai prosedur tertulis mengenai tata cara penanganan

kebakaran khusus untuk lingkungan informasi (Low Risk).

Page 45: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

114

Audit risk

Apabila tidak ada prosedur tertulis mengenai penanganan kebakaran maka

kemungkinan apabila terjadi kebakaran, staf tidak akan dapat menanggulangi

kebakaran dengan cepat.

Rekomendasi

Perlu adanya prosedur tertulis mengenai tata cara penanganan kebakaran khusus

untuk lingkungan informasi. Dan tata cara tersebut seharusnya diletakkan di

lokasi yang mudah dilihat.

2. Apakah telah terdapat pelatihan dalam rangka menghadapi bahaya

kebakaran?

Audit findings

Perusahaan tidak memberikan pelatihan kepada karyawannya dalam rangka

menghadapi bahaya kebakaran (Medium Risk).

Audit risk

Apabila tidak ada pelatihan untuk menghadapi bahaya kebakaran, maka

karyawan akan mengalami kepanikan dan takut pada saat terjadi kebakaran

sehingga keadaan akan menjadi semakin tidak terkendali.

Rekomendasi

Perlu adanya training dalam menghadapi bahaya kebakaran supaya karyawan

memperoleh pengetahuan mengenai bagaimana cara menangani kebakaran.

Page 46: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

115

3. Bagaimana kondisi di ruang komputer?

Audit findings

Ruang komputer mempunyai alat pendingin dan pengatur kelembapan.

4. Bagaimana pemeliharaan gedung?

Audit findings

Gedung dibersihkan seminggu dua kali secara teratur.

5. Bagaimana pengamanan terhadap ruang komputer?

Audit findings

Ruang komputer selalu terkunci apabila tidak digunakan.

6. Dimanakah letak tabung kebakaran?

Audit findings

Tabung kebakaran berada pada lokasi yang mudah terlihat dan terjangkau.

4.9.6 Pengendalian Operasional

Dari hasil interview dengan pihak manajemen, dapat diperoleh

pemahaman mengenai pengendalian operasional yang dirumuskan berdasarkan

audit findings, audit risk dan rekomendasi sebagai berikut :

1. Bagaimana monitoring jaringan komunikasi dilakukan ?

Audit findings

Monitoring jaringan komunikasi dilakukan oleh divisi IT , bagian technical

support, namun tidak secara berkala. Apabila jaringan komunikasi mengalami

masalah, baru dilakukan monitoring tersebut (Medium Risk).

Page 47: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

116

Audit risk

Apabila monitoring jaringan komunikasi tidak secara berkala, maka kerusakan

mungkin tidak terdeteksi. Dan setelah terdeteksi,akan berdampak buruk pada

sistem sehingga dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk pemulihan kembali

(recovery)

Rekomendasi

Divisi IT perlu melakukan monitoring jaringan komunikasi secara berkala untuk

tindakan preventif terhadap jaringan komunikasi.

2. Apakah semua staf dapat mengakses data dan informasi yang sama

melalui jaringan LAN ?

Audit findings

Tidak semua staf dapat mengakses dengan menggunakan LAN. Hanya jajaran

Manager yang memiliki otoritas saja yang dapat menggunakan fasilitas LAN.

4.9.7 Pengendalian Software Application

Dari hasil interview dengan pihak manajemen, dapat diperoleh

pemahaman mengenai pengendalian sofware application yang dirumuskan

berdasarkan audit findings, audit risk dan rekomendasi sebagai berikut :

1. Apakah sofware application yang diterapkan telah didokumentasikan?

Audit findings

Software application yang ada telah didokumentasikan oleh divisi IT supaya

membantu manajemen dalam mendapatkan petunjuk atau informasi sehubungan

dengan aplikasi yang digunakan.

Page 48: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

117

2. Berapakah waktu respon rata-rata antara pemasukan data dengan sistem

Audit findings

Waktu respon antara pemasukan data dengan sistem kira-kira 4-5 detik.

3. Bagaimana tingkat display untuk menampilkan karakter atau image?

Audit findings

Tingkat display cukup cepat untuk menampilkan karakter atau image.

4.10 Matriks Mengenai Pembahasan Untuk Pengendalian Manajemen dan

Aplikasi

Point Audit findings Audit risk Rekomendasi PIC (Orang yang

bertanggungjawab)

Surprised Audit

(pemeriksaan

mendadak)

Tidak

dilakukannya

surprised

audit

Tingkat kecurangan

yang akan terjadi

lebih tinggi

Perlu

dilakukannya

surprised audit.

Divisi Audit

Page 49: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

118

Pencetakan surat

jalan

Hanya

menggunakan

faktur dan tidak

menggunakan

form surat jalan

Bisa terjadi

penyelewengan oleh

staf pengiriman

Sebaiknya

faktur dan form

surat jalan

dicetak terpisah

Manajemen

Operasional

Enkripsi Password Database

password tidak

dienkripsi

Mudah dibobol oleh

hacker

Perlu adanya

enkripsi

password

Divisi IT

Penggantian

password oleh User

User tidak

dapat

mengganti

password

sewaktu-waktu

Kerahasiaan

password tidak dapat

dipertahankan

Sistem

password harus

fleksibel.

Divisi IT

Automatic Log-Off Sistem tidak

bisa melakukan

automatic Log-

Off

Orang yang tidak

berotoritas dapat

mengakses sistem

Sebaiknya

sistem

memiliki

automatic Log-

Off

Divisi IT

Page 50: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

119

Audit trail Sistem dalam

perusahaan

tidak memiliki

audit trail

Review sistem

aplikasi akan sulit

dilakukan

Sistem

perusahaan

sebaiknya

dilengkapi

audit trail.

Divisi IT

Pencantuman copy

laporan

Banyaknya

copy laporan

tidak

dicantumkan

pada laporan

Pihak yang tidak

berwenang bisa saja

mendapatkan laporan

tersebut dan

menyelewengkannya.

Seharusnya

mencantumkan

copy laporan

Manajemen

Operasional

Rekonsiliasi antara

input dan output

Tidak dilakukan

rekonsiliasi

antara input dan

output

Tidak dapat

diketahui apakah

output yang

dihasilkan sudah

sesuai dengan

inputan.

Sebaiknya

dilakukan

rekonsiliasi

antara input

dan output

Manajemen

Operasional

Review atas output

dari sistem

informasi

Tidak

dilakukannya

review atas

output dari

sistem

Output yang

dihasilkan tidak akan

sesuai dengan

kebutuhan

manajemen

Perlu

dilaksanakan

review atas

output dari

sistem

Manajemen

Operasional

Page 51: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

120

informasi.

informasi

Penggunaan

fasilitas stabilizer

ataupun UPS

Setiap

komputer yang

digunakan tidak

dilengkapi

dengan fasilitas

berupa

stabilizer

ataupun UPS

Kerusakan pada

hardware dan

hilangnya data.

Komputer

perlu

dilengkapi

stabilizer

ataupun UPS

Manajemen

Operasional

Penempatan

penjaga dan

penggunaan alarm

Tidak adanya

penempatan

penjaga dan

penggunaan

alarm untuk

mengantisipasi

adanya

penyusup

Tidak terdeteksi

adanya penyusup

Perlu adanya

penempatan

penjaga dan

penggunaan

alarm.

Manajemen

keamanan

Dilakukannya scan

file

Ada dilakukan

penginstalan

anti virus dan

mengupdatenya

Virus-virus akan

masuk ke dalam

sistem dan merusak

file perusahaan

Sebaiknya scan

file dilakukan

secara rutin

minimal

Divisi IT

Page 52: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

121

secara rutin,

namun scan file

tidak dilakukan

secara rutin

seminggu

sekali

Pengentrian kode

produk

Pengentrian

dilakukan

dengan cara

mengetik kode

produk satu per

satu

Terjadinya kesalahan

input dan memakan

waktu yang lama

Sebaiknya

menggunakan

fasilitas

barcode reader

Manajemen

Operasional

Monitoring jaringan

komunikasi

Monitoring

jaringan

komunikasi

dilakukan tidak

secara berkala.

Kerusakan ataupun

permasalahan pada

jaringan komunikasi

tidak terdeteksi

Monitoring

sebaiknya

dilakukan

secara berkala

Divisi IT

Tabel 4.8 Matriks Pembahasan Pengendalian Manajemen dan Aplikasi

4.11 Laporan Audit

Laporan Audit Sistem Informasi Penjualan yang dibuat oleh Tim Audit

Kelompok 6 adalah sebagai berikut :

Page 53: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

122

Kepada : Manajemen Penjualan PT. Perdana Bangun Pusaka. Tbk

Perihal : Laporan Hasil Audit Sistem Informasi Penjualan

Periode : Desember 2005

LAPORAN AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN PT. PERDANA

BANGUN PUSAKA. TBK

I. Tujuan

Memastikan keluaran (output) yang dihasilkan tepat waktu sesuai dengan hasil

masukan (input), membandingkan apakah sistem sudah sesuai dengan standar

yang ada dan memberikan rekomendasi untuk kelemahan-kelemahan yang

mungkin ditemukan dan menghasilkan laporan audit bagi PT. Perdana Bangun

Pusaka. Tbk.

II. Ruang Lingkup

Pengendalian terhadap prosedur dan proses pelaksanaan sistem informasi

khususnya mengenai penjualan. Pengendalian terhadap prosedur dan

pelaksanaan sistem informasi terfokus pada 2 (dua) bagian umum yaitu

pengendalian manajemen dan pengendalian aplikasi. Pengendalian manajemen

berupa pengendalian keamanan dan pengendalian operasional sedangkan

pengendalian aplikasi berupa pengendalian boundary, input dan output.

III. Metode Audit

Metode Audit yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara,

pengamatan, kuesioner, pengujian,analisis dan testing aplikasi.

Page 54: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

123

IV. Hasil Audit

Berdasarkan audit findings yang ditemukan, kami selaku Tim Audit menyatakan

bahwa pengendalian dalam perusahaan secara umum telah dilakukan dengan

baik.

Adapun pengendalian-pengendaliannya sebagai berikut :

Pengendalian Internal secara Umum

Pengendalian Internal secara umum pada PT. Perdana Bangun Pusaka.

Tbk sudah dilakukan dengan baik, hanya saja sesekali pihak manajemen perlu

menyelenggarakan pemeriksaan mendadak (surprised audit) untuk

meminimalkan kecurangan yang mungkin terjadi.

Pengendalian Boundary

Pengendalian boundary sudah cukup baik diterapkan dalam perusahaan.

Namun akan lebih baik lagi jika dilakukan pengenkripsian pada database

password dan sistem aplikasi dilengkapi dengan audit trail.

Pengendalian Input

Pengendalian input sudah dilakukan cukup baik contohnya : dokumen

sumber di-input secara real time, dokumen sumber yang di-input ke dalam

komputer hanyalah dokumen sumber yang telah diotorisasi dan sistem aplikasi

dapat menampilkan error message yang mudah dimengerti oleh User.

Pengendalian Output

Pengendalian output umumnya sudah dilakukan dengan baik. Namun

kami menemukan bahwa tidak dicantumkannya banyaknya copy laporan, nama

program dan masa berlaku laporan. Kami menyarankan untuk mencantumkan

ketiga hal tersebut dalam laporan yang dihasilkan.

Page 55: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Auditthesis.binus.ac.id/Asli/Bab4/2006-2-00844-KA-Bab 4.pdf · Siapkan hasil audit. 4.2 Pengendalian Internal Secara Umum ... Dalam

124

Pengendalian Security

Pengendalian security telah diterapkan cukup baik kalau dilihat dari segi

pengamanan terhadap resiko yang berasal dari lingkungan (bencana kebakaran

dan banjir) namun dari segi pengamanan terhadap aset sistem informasi masih

kurang karena perusahaan belum melengkapi komputer dengan fasilitas

stabilizer ataupun UPS dan kurang penjagaan yang ketat terhadap penyusup.

Pengendalian Operasional

Pengendalian operasional juga sudah bagus diterapkan hanya saja dalam

pengentrian nomor seri produk masih diketik satu per satu. Hal ini sangat

membuang waktu dan kemungkinan kesalahan pengentrian juga sangat besar.

Pengendalian Software Application

Pengendalian software application sudah sangat bagus, ini terlihat pada

aplikasi software yang cukup user friendly, waktu respon dan tampilan rata-rata

untuk layar relatif cepat, menu dan field-field aplikasi dirancang sesuai

kebutuhan User, serta adanya pesan error untuk kesalahan dalam penggunaan

aplikasi.

Demikianlah hasil laporan audit atas sistem informasi penjualan pada PT.

Perdana Bangun Pusaka. Tbk.

Jakarta, 10 Desember 2005

TIM AUDIT

Kelompok 6